PETA MATERI
Laporan keuangan Perusahaan
Dagang
Laporan Rugi Laba Laporan Perubahan Modal Neraca Laporan Arus Kas
1
I. PENDAHULUAN
A. Pengantar
Selamat bergabung kembali dalam modul pembelajaran mandiri SMA
Terbuka, semoga Anda dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk
memperoleh pengetahuan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.
Setelah Anda mempelajari materi tentang Siklus Akuntansi Pada Perusahaan
Jasa, kali ini pada seri modul kelas XII semester 2 ini Anda akan
mempelajari Siklus Akuntansi Pada Perusahaan Dagang, dengan materi
tentang Tahap Pelaporan akuntansi pada Perusahaan Dagang. Apakah Anda
sudah pernah mempelajarinya? Bila belum, mari kita sama-sama
membahasnya. Baiklah sebelum memulai, silahkan Anda berdoa!
Dalam kegiatan akuntansi perusahaan, kita seringkali mendengar tentang
istilah siklus akuntansi perusahaan. Siklus akuntansi perusahaan
merupakan proses kegiatan dalam rangka membuat sebuah laporan
keuangan pada periode tertentu dalam suatu perusahaan. Proses
kegiatan siklus akuntansi dimulai pada saat terjadi transaksi sampai pada
laporan keuangan disertai dengan pembuatan jurnal penutup dan jurnal
pembalik.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar pertama
berisi tentang Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal perusahaan
dagang. Pada kegiatan belajar kedua mecakup tentang Neraca dan Laporan
Arus Kas.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan anda akan dapat menyusun
Laporan Keuangan perusahaan dagang. 2
Kompetensi Inti:3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:3.3 Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang.
4.3 Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang.
IndikatorSetelah selesai mempelajari materi, Anda diharapkan mampu Menyusun
Laporan Keuangan yang terdiri dari:
a. Laporan Rugi Laba
b. Laporan Perubahan Modal
c. Neraca
d. Laporan Arus Kas
B. Tujuan Pembelajaran
3
C. Petunjuk Umum Belajar
Petunjuk untuk Peserta DidikUntuk dapat berhasil mempelajari modul ini, Anda diharapkan membaca dan
bmencermati uraian materi pada setiap kegiatan belajar. Anda harus
mengerjakan soal-soal latihan pada setiap kegiatan belajar dan di akhir modul
jangan lupa mengerjakan tes akhir modul. Diskusikanlah dengan teman dan
guru atau tutor Anda, jika menemui materi yang kurang dipahami. Carilah
materi di berbagai sumber untuk menambah pemahaman dan wawasan Anda
tentang materi ini!
Petunjuk untuk Guru atau TutorBagi rekan-rekan guru atau tutor, modul ini dapat dijadikan sebagai salah satu
sumber belajar bagi peserta didik. Modul ini dilengkapi dengan uraian materi,
rangkuman, latihan, dan juga tes akhir modul (TAM) yang ada pada bagian
akhir modul. Rekan guru atau tutor dapat memberikan tugas sebagai bahan
diskusi kepada para peserta didik dan sekaligus juga memberikan umpan
balik. Rekan guru atau tutor dapat mengadakan pengamatan tentang materi
ini dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar peserta didik dan
hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan diskusi. bagi para peserta didik.
4
II.MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR-1
LAPORAN RUGI LABA DAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL PERUSAHAAN DAGANG
A. Tujuan dan Petunjuk Belajar Setelah selesai mempelajari materi, Tahap Pengikhtisaran akuntansi pada
Perusahaan Dagang dalam Kegiatan Belajar 1 ini, Anda diharapkan mampu
Menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari:
a. Laporan Rugi Laba
b. Laporan Perubahan Modal
B. Uraian Materi Pembelajaran
1. Pengertian Laporan Keuangan
Baiklah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tetang laporan
Keuangan Perusahaan Dagang. Secara umum komponen dan langkah-
langkah penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang sama dengan
perusahaan jasa. Setelah kertas kerja atau neraca lajur disusun, maka
langkah berikutnya dalam siklus akuntansi perusahaan dagang adalah
penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan (financial statement)
adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan
transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud 5
memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal serta
perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi
dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam
pengambilan keputusan.
Bagan 1 : siklus akuntansi sampai pada laporan keuangan
Jenis laporan keuangan juga sama, yaitu terdiri dari laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, neraca, dan arus kas.`
2. Menyusun Laporan Laba/Rugi Perusahaan DagangLaporan laba rugi adalah laporan yang merupakan bagian dari laporan
keuangan yang memuat informasi mengenai hasil operasi perusahaan, baik
itu pendapatan dan pengeluaran selama periode tertentu. Dapat juga
dinyatakan bawah Laporan laba rugi merupakan ringkasan dari pendapatan
dan beban perusahaan selama periode tertentu, diakhiri dengan laba atau
kerugian bersih untuk periode tersebut.
Ada dua format laporan laba rugi yang umumnya dipergunakan dalam
aktivitas pelaporan keuangan perusahaan, yakni;
a. Single-Step Income Statement
Dalam bentuk single step, semua pendapatan dan keuntungan yang
termasuk unsur operasi ditempatkan pada bagian awal laporan laba rugi,
diikuti dengan seluruh beban dan kerugian yang termasuk kategori operasi.
Selisih antara total pendapatan dan keuntungan dan total beban dan kerugian
menghasilkan laba operasi. Berikut format single-step income statement:
Transaksi Jurnal Buku Besar
Neraca Lajur
Laporan Keuangan
6
PD. XXXLAPORAN LABA RUGI
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20xx
Pendapatan- Penjualan Bersih xxx- Pendapatan Bunga xxx +
Total Pendapatan xxx
Beban :- Harga Pokok Penjualan xxx- Beban Penjualan xxx- Beban adm xxx- Beban Bunga xxx +
Total Beban (xxx) +
Laba / Rugi Bersih xxx
Berikut ini adalah contoh single-step income statement:
b. Multiple-Step Income Statement
Laporan ini memisahkan transaksi operasi dari transaksi non-operasi, juga
membandingkan biaya dan beban dengan pendapatan yang berhubungan.
Pengungkapan laba operasional akan memperlihatkan perbedaan antara
aktivitas biasa dengan aktivitas yang tidak biasa atau insidentil.
7
Berikut format multiple-step income statement:
PD. XXXLAPORAN LABA RUGI
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20xx
Pendapatan dari Penjualan :Penjualan xxxDikurangi :- retur & potongan penjualan xxx- diskon penjualan xxx +
(xxx)Penjualan Bersih xxx
Harga Pokok Penjualan (xxx)Laba / Rugi Kotor xxx
Beban Usaha :Beban Penjualan :- Beban Gaji Bagian Penjualan xxx- Beban iklan xxx- Beban perlengkapan toko xxx- Beban Penyusutan perlengkapan xxx +
Total Beban Penjualan xxx
Beban Adm & Umum :- Beban Gaji kantor xxx- Beban Listrik dan Telp xxx- Beban perlengkapan kantor xxx- Beban asuransi xxx- Beban penyusutan peralatan kantor xxx- Beban penyusutan gedung xxx
Total Beban adm dan umum xxx +
Jumlah Beban operasi (xxx)Laba / Rugi Operasi xxx
Pendapatan dan Beban lain-lain :Pendapatan Bunga xxxBeban Bunga (xxx) +
xxx +
Laba / Rugi Bersih xxxBerikut ini adalah contoh single-step income statement:
8
Komponen-komponen perhitungan laba rugi perusahaan dagang yang
disusun secara bertahap biasanya terdiri atas: penjualan bersih, harga pokok
9
penjualan, laba kotor, beban usaha, pendapatan dan beban di luar usaha
utama, dan laba bersih.
a. Penjualan bersih
Penjualan bersih tersebut dihitung dengan cara hasil penjualan dikurangi
retur penjualan dan potongan penjualan,
Penjualan Rpxxxxxxxxxxretur penjualan Rpxxxxxxxxxxpotongan penjualan Rpxxxxxxxxxx +
Rpxxxxxxxxxx -Penjualan bersih Rpxxxxxxxxxx
b. harga pokok penjualan
Persediaan Barang dagang (awal) RpxxxxxPembelian RpxxxxxBeban angkut pembelian Rpxxxxx +
RpxxxxxRetur pembelian RpxxxxxPotongan pembelian Rpxxxxx +
Rpxxxxx -Rpxxxxx +
Barang dagang siap dijual RpxxxxxPersediaan barang dagang (akhir) Rpxxxxx -Harga pokok penjualan Rpxxxxx
c. Laba Rugi Kotor
Laba rugi kotor diperoleh dari pengurangan penjualan bersih dengan harga
pokok penjualan.
d. Laba Rugi Usaha
Apabila jumlah laba rugi kotor dikurangi dengan jumlah beban usaha,
selisihnya disebut laba rugi usaha. Beban usaha adalah seluruh beban
yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan dalam usaha memperoleh
laba. Dalam perusahaan dagang biasanya beban usaha dikelompokkan
menjadi 2 bagian yaitu:
Laba rugi kotor = penjualan bersih - harga pokok penjualan
10
1) Beban penjualan adalah seluruh beban yang dikeluarkan berkaitan
dengan kegiatan penjualan, misalnya:
a) Gaji bagian penjualan
b) Beban iklan
c) Beban perlengkapan toko
d) Beban penyusutan peralatan toko
e) Beban umum lainnya yang berkaitan dengan kegiatan penjualan
2) Beban administrasi dan umum yaitu seluruh beban yang dikeluarkan
berkaitan dengan kegiatan perusahaan pada umumnya misalnya:
a) Gaji bagian kantor
b) Beban perlengkapan kantor
c) Beban penyusutan peralatan kantor
d) Beban umum lainnya yang berkaitan dengan kegiatan kantor
e. Laba Rugi BersihApabila perusahaan memperoleh pendapatan atau mengeluarkan beban yang tidak berkaitan dengan aktivitas usaha pokok dinamakan pendapatan dan beban lain-lain. Sehubungan dengan itu, laba rugi usaha di tambah dan dikurangi pendapatan dan beban lain-lain, selisihnya disebut laba rugi bersih. Akan tetapi apabila data keuangan tidak terdapat komponen pendapatan dan beban lain-lain lab rugi usaha sama dengan laba rugi bersih.
Nah, dari uraian di atas, buatlah catatan kecil tentang menyusun Laporan
Laba Rugi Perusahaan Dagang!
Laba Rugi Usaha = laba rugi kotor - beban usaha
Laba Rugi Bersih = Laba Rugi Usaha + laba rugi diluar usaha
Laba rugi diluar usaha = Pendapatan diluar usaha – beban diluar usaha
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
11
3. Menyusun Laporan Perubahan ModalLaporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan adanya
perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir. Hal-hal yang
perlu diperhitungkan atau yang mempengaruhi dalam penyusunan laporan
perubahan modal antara lain:
a. besarnya modal awal periode,
b. adanya laba atau rugi usaha,
c. adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive,
d. adanya investasi tambahan dari pemilik,
e. besarnya modal akhir periode.
Laporan perubahan modal hanya lazim berlaku dibuat pada perusahaan
perseorangan, persekutuan atau firma, dan CV. Sementara itu, untuk
perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) istilah untuk laporan
perubahan modal adalah laporan laba ditahan (returned earning statement ).
Pada suatu periode akuntansi, perusahaan perlu menyusun laporan
perubahan ekuitas untuk menggambarkan perubahan atau ekuitas
perusahaan. Penyusunannya sama dengan penyusunan laporan perubahan
ekuitas untuk perusahaan jasa. Berikut format Laporan Perubahan Modal;
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
12
PD ..........................Laporan Perubahan ModalPer ..........................
Berikut ini adalah contoh Laporan Perubahan Modal:
Jika perusahaan tersebut berbentuk perseroan (PT), maka harus dibuat laporan laba ditahan dengan tujuan untuk menggambarkan perubahan atas sisa laba ditahan pada akhir suatu periode akuntansi. Penyusunannya sama seperti menyusun laporan perubahan ekuitas.Jika UD ........... diubah menjadi PT .................. maka laporan laba ditahan akan terlihat seperti berikut.
PT .......................Laporan Sisa Laba Ditahan
Per ................................ 13
Modal per ...................(awal) Rpxxxxxxxxx
Laba bersih Rpxxxxxxxxx
Dikurangi: Prive Rp xxxxxxxxx _-
Penambahan ekuitas Rp xxxxxxxxx +
Modal per .....................(akhir) Rp xxxxxxxxx
Saldo laba ditahan per .......... (awal) Rpxxxxxxxx
Laba bersih Rpxxxxxx
Dikurangi: Deviden Rp xxxxxx _-
Penambahan atas laba ditahan Rp xxxxxxxx +
Sisa laba ditahan per ........... (akhir) Rp xxxxxxxx
Nah, dari uraian diatas, buatlah catatan kecil tentang menyusun Laporan
Perubahan Modal pada Perusahaan Dagang!
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang cara
menyusun Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal pada
Perusahaan Dagang? Bila belum coba anda pelajari kembali, sampai anda
paham benar,
Sampai di sini, Anda telah selesai mempelajari materi Laporan Laba Rugi dan
Laporan Perubahan Modal pada Perusahaan Dagang.
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
14
Rangkuman
1. Laporan laba rugi adalah laporan tentang kinerja atau kemampuan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan.
2. Laporan Rugi-Laba menyajikan seluruh pendapatan dan beban
(pengeluaran) perusahaaan selama satu periode akuntansi. Apabila
pendapatan lebih besar daripada biaya, hal ini menunjukkan adanya laba.
Jika sebaliknya maka laporan tersebut akan menunjukkan rugi.
3. Pendapatan adalah hasil yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan
kegiatannya. Beban adalah pengolahan ekomomis yang harus dilakukan
oleh perusahaan dalam rangka menghasilkan pendapatan.
4. Adapun laporan laba rugi berguna untuk :
a. Menetapkan besarnya pajak penghasilan (bagi kantor pajak).
b. Menilai keberhasilan perusahaan dengan menghitung profitablilitas
perusahaan.
c. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan laporan periode
lalu.
d. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya beban dan
kompisisi jenis beban.
5. Laporan perubahan modal adalah sebuah laporan keuangan yang
menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas (modal) suatu
perusahaan yang terjadi pada suatu periode tertentu.
6. Pada laporan perubahan modal ini disajikan modal awal, penarikan oleh
pemilim (prive), saldo laba rugi, dan modal akhir.
7. Modal akhir diperoleh dari modal awal dikurangi saldo penarikan (prive)
ditambah saldo laba dan dikurangi dengan saldo rugi tahun yang dihitung.
15
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Laporan Laba Rugi dan
Laporan Perubahan Modal pada Perusahaan Dagang yang sudah Anda
pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 1. Jika Anda mengalami
kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan teman dan guru
atau tutor Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan
Susulah Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Modal dari data neraca
lajur dibawah ini!
16
PERUSAHAAN DAGANG MAKMURNERACA LAJUR
PERIODE BERKAHIR 31 DESEMBER 2016
Rekening Neraca Saldo PenyesuaianNeraca saldo
setelah penyesuaian
Laba Rugi Neraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditKas 9.500 9.500 9.500Piutang dagang 16.100 16.100 16.100Persediaan barang dagangan
36.000 40.000 36.000 40.000 40.000
Asr. Dibayar dimuka
3.800 2.000 1.800 1.800
Gedung 80.000 80.000 80.000Akum Dep. Gedung 16.000 8.000 24.000 24.000Utang Dagang 20.400 20.400 20.400Modal, Mutiara 83.000 83.000 83.000Prive, Mutiara 15.000 15.000 15.000Penjualan 480.000 480.00
0480.000
Retur & Pot. penjualan
12.000 12.000 12.000
Pot. tunai penjualan
8.000 8.000 8.000
Pembelian 325.000 325.000Retur & pot. pembelian
10.400 10.400
Pot. tunai pembelian
6.800 6.800
Bi. angkut pembelian
12.200 12.200
Bi. angkut penjualan
7.000 7.000 7.000
Biaya iklan 16.000 16.000 16.000Biaya sewa 19.000 4.000 23.000 23.000Biaya gaji 40.000 5.000 45.000 45.000Biaya rupa-rupa 17.000 17.000 17.000Total 616.600 616.600
Harga Pokok Penjualan
36.000325.000
12.200
10.4006.800
40.000 316.000 316.000Biaya Asuransi 2.000 2.000 2.000Biaya Dep. gedung 8.000 8.000 8.000Hutang gaji 5.000 5.000 5.000Hutang sewa 4.000 4.000 4.000Saldo Laba 449.400 449.400 616.400 616.40
0454.000 480.000 162.400 136.400
26.000 - - 26.000480.000 480.000 162.400 162.400
17
KEGIATAN BELAJAR-2
NERACA DAN LAPORAN ARUS KAS
A. Tujuan dan Petunjuk Belajar Setelah selesai mempelajari materi, Tahap Pengikhtisaran akuntansi pada
Perusahaan Dagang dalam Kegiatan Belajar 2 ini, Anda diharapkan mampu
Menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari neraca dan arus kas.
B. Uraian Materi PembelajaranA. Laporan Neraca
Neraca perusahaan merupakan laporan keuangan yang menunjukkan aset,
kewajiban, dan ekuitas pemilik per tanggal tertentu. Bentuk neraca ada 2
(dua), yaitu bentuk akun (account form) dan bentuk laporan (report form).
Pada neraca bentuk akun, Harta ditempatkan di sebelah kiri, sedangkan
kewajiban dan ekuitas ada di sebelah kanan. Pada neraca dengan bentuk
laporan, neraca diletakkan di atas, sebelum kewajiban dan ekuitas. Bagian
harta dalam neraca biasanya disusun berdasarkan urutan cepat lambatnya
aset tersebut dikonversikan menjadi kas atau digunakan dalam operasi.
Pada bagian kewajiban, semua jenis kewajiban harus disajikan berdasarkan
urutan waktu pembayarannya. Kewajiban yang harus segera diselesaikan
disajikan pada urutan yang paling atas. Sedangkan pada bagian ekuitas pemilik,
karena jenis perusahaannya adalah perorangan, maka hanya ada satu modal pemilik.
Penyusunan neraca untuk perusahaan dagang sama seperti menyusun
neraca untuk perusaahaan jasa sedangkan bentuk skontro atau bentuk
laporan.
18
19
Berikut ini contoh format NERACA
PD. XXXNERACA
31 Desember 20xxAKTIVAAKTIVA LANCAR- Kas xxx- Piutang Dagang xxx- Persediaan Barang Dagangan xxx- Perlengkapan Toko xxx- Perlengkapan Kantor xxx- Asuransi dibayar dimuka xxx +
Total Aktiva Lancar xxx
AKTIVA TETAP- Peralatan Toko xxx Akm. Peny. Peralatan Toko (xxx) xxx- Peralatan Kantor xxx Akm. Peny. Peralatan Kantor (xxx) xxx- Kendaraan xxx Akm. Peny. Kendaraan (xxx) xxx- Gedung xxx Akm. Peny. Gedung (xxx) xxx +
Total Aktiva Tetap xxx +
TOTAL AKTIVA xxx
PASSIVA / KEWAJIBANUtang Dagang xxxUtang Gaji xxx +
TOTAL KEWAJIBAN xxx
EKUITAS PEMILIKModal Tn. X xxx
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMILIK xxx
20
Di bawah ini akan disajikan contoh neraca untuk perusahaan dagang
PD XYZNeraca
Per 31 Desember 2011Aktiva:Aktiva Lancar :Kas Rp 26.740.000 Piutang dagang Rp 12.200.000Persediaan barang dagangan Rp 6.000.000Perlengkapan Rp 6.000.000Piutang bunga Rp 300.000 + Total aktiva lancar Rp 51.240.000Aktiva tetapPeralatan Rp 2.000.000Akumulasi penyusutan peralatan (Rp 200.000) Rp 1.800.000Inventaris Rp 5.000.000 + Total aktiva tetap Rp 6.800.000 + Total aktiva Rp 58.040.000
KewajibanKewajiban jangka pendekUtang dagang Rp 17.200.000Utang gaji Rp 10.000.000 + Total kewajiban Rp 27.200.000EkuitasModal Kiela Rp 30.840.000 +
Total kewajiban ditambah ekuitas Rp 58.040.000
B. Menyusun Laporan Arus Kas
Arus kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan. Arus kas ini akan
menggambarkan tentang penggunaan kas pada tiga bagian aktivitas dari
sebuah perusahaan yang berhubungan dengan masalah kas.
Laporan arus kas menggambarkan aliran kas yang dapat berasal dari
aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
1. Arus kas dari aktivitas operasi, terdiri atas:
a. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa.
b. Penerimaan kas dari royalty, komisi, dan pendapatan lain.
21
c. Pembayaran kas kepada pemasok barang dan jasa.
d. Pembayaran kas kepada karyawan.
e. Penerimaan dan pembayaran kas oleh perusahaan asuransi.
f. Penerimaan kembali pajak penghasilan.
g. Penerimaan dari pembayaran kontrak untuk transaksi usaha.
2. Arus kas dari aktivitas investasi, terdiri atas:
a. Pembayaran untuk membeli aktiva tetap.
b. Penerimaan dari penjualan aktiva tetap.
c. Perolehan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain.
d. Pembayaran uang muka dan pinjaman kepada pihak lain.
e. Pembayaran sehubungan dengan kontrak jangka panjang.
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan, terdiri atas:
a. Penerimaan dari emisi atau penerbitan saham atau instrument
modal lain.
b. Pembayaran kepada pemegang saham untuk membeli kembali
saham.
c. Penerimaan dari emisi obligasi atau pinjaman jangka panjang.
d. Pelunasan pinjaman.
e. Pembayaran kas oleh penyewa usaha lain.
Laporan arus kas dapat disusun dengan dua cara:
a. Metode langsung
Laporan arus kas dengan metode langsung disusun dengan
memperhatikan perubahan yang terjadi pada kas dari aktivitas operasi,
aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan,
b. Metode tidak langsung
Laporan arus kas dengan metode tidak langsung disusun mulai dari
laba bersih dilanjutkan dengan melihat factor-faktor penyesuaian
terhadap kas, antara lain:
22
(1) Elemen bukan kas (depresiasi atau penghapusan)
(2) Kenaikan atau penurunan dalam aktiva lain-lain.
(3) Konversi aktiva usaha dari basis akrual terhadap basis kas.
Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas, dengan metode langsung:
LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Yang Berakhir ...........................
Arus Kas dari Kegiatan OperasiPenerimaan dari pelanggan xxxx
Arus Kas Keluar:Pembayaran gaji xxxxPiutang listrik, air, dan telepon xxxxPembayaran sewa xxxxPembayaran utang xxxx (+)
xxxx (-)Arus kas masuk (keluar) dari kegiatan operasi xxxx
Arus Kas dari Kegiatan InvestasiPenerimaan kas dari penjualan tanah xxxxPenerimaan kas dari penjualan investasi xxxx (+)
xxxxArus Kas Keluar:
Pengeluaran kas untuk pembelian tanah xxxxPengeluaran kas untuk pembelian gedung xxxx (+)
xxxx (-)Arus kas masuk (keluar) dari kegiatan Investasi
xxxx
Arus Kas dari Kegiatan PembiayaanPenerimaan kas dari penjualan saham xxxx
Arus kas keluar:Pembayaran hutang obligasi xxxxPembayaran deviden xxxx (+)
xxxx (-)Arus kas masuk (keluar) dari kegiatan Pembiayaan
xxxx (+)
Arus kas masuk (keluar) bersih xxxxSaldo kas, 1 Januari 2012 xxxx (+)Saldo kas, 31 Desember 2012 xxxx
23
Langkah-langkah penyusunan laporan arus kas, dengan metode TIDAK langsung:
LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Yang Berakhir...........................
Arus Kas dari Kegiatan OperasiLaba bersih berdasarkan laporan laba rugi xxxx
Ditambah:Penyusutan aktiva tetap xxxxAmortisasi aktiva tidak berwujud xxxxPenurunan aktiva lancar (piutang,
persediaan, beban dibayar di muka)xxxx
Kenaikan kewajiban lancar (hutang usaha dan kewajiban akrual)
xxxx
Kerugian pelepasan aktiva xxxx (+)
xxxxDikurangi:
Kenaikan aktiva lancar (piutang, persediaan, beban dibayar di muka)
xxxx
Penurunan kewajiban lancar (hutang usaha dan kewajiban akrual)
xxxx
Keuntungan pelepasan aktiva xxxx (+)
(xxxx)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxxx
Arus Kas dari Kegiatan InvestasiKas yang diterima dari penjualan tanah xxxxKas yang diterima dari penjualan investasi xxxx
(+)xxxx
Dikurangi:Kas yang dibayar untuk membeli tanah xxxxKas yang dibayar untuk membeli bangunan xxxx
(+)(xxxx)
Arus kas bersih dari kegiatan Investasi xxxx
Arus Kas dari Kegiatan PendanaanKas yang diterima dari penjualan saham biasa xxxxDikurangi :
24
Kas yang dibayar untuk melunasi obligasi xxxxKas yang dibayar untuk deviden xxxx
(+)(xxxx)
Arus kas bersih dari kegiatan Pendanaan xxxx (+)
Arus kas masuk (keluar) bersih xxxxSaldo kas, 1 Januari 2012 xxxx
(+)Saldo kas, 31 Desember 2012 xxxx
Contoh Laporan Arus Kas pada PD XYZ:
PD XYZLaporan Arus Kas
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2011
Arus kas dari aktivitas operasiArus kas masukPenjualan tunaiPenjualan perlengkapanPenerimaan piutangPendapatan bungaArus kas masuk dari aktivitas operasi
Arus kas keluarPembelian tunaiPembayaran utangPembayaran gajiPembayaran beban angkutPotongan pembelianArus kas keluar dari aktivitas operasi
Arus kas keluar dari aktivitas investasiArus kas keluar dari aktivitas pendanaanArus kas keluar bersihSaldo kas awalSaldo kas akhir
Rp 11.940.000Rp 1.000.000Rp 23.500.000Rp 400.000 +
Rp 9.000.000Rp 8.000.000Rp 1.000.000Rp 200.000Rp (100.000) +
Rp 16.840.000
Rp (18.100.000)
--
Rp (1.260.000)Rp 28.000.000Rp 26.740.000
Nah, dari uraian diatas, lakukanlah pengamatan bagaimana menyusun
Neraca dan Laporan Arus Kas pada perusahaan dagang! buatlah catatan
25
tentang neraca dan laporan arus kas yang dibuat dan hal-hal apa saja yang
harus disiapkan untuk penyusunan neraca dan laporan arus kas!
Bagaimana, apakah anda dapat memahami penjelasan tentang Neraca dan
Laporan Arus Kas termasuk cara menyusun Neraca dan Laporan Arus Kas?
Bila belum coba anda pelajari kembali, sampai anda paham benar,
Sampai di sini, Anda telah selesai mempelajari materi Neraca dan Laporan
Arus Kas termasuk cara menyusunnya. Bilamana Anda belum memahami
secara baik dan perlu untuk mempelajari ulang materi pelajaran ini, silakan
melakukannya.
Sebaliknya, manakala Anda memang sudah benar-benar menguasai materi
pelajaran yang baru saja selesai dibahas, maka silahkan pelajari rangkuman
materi pelajaran yang disajikan berikut ini. Catatlah hal-hal yang penting
menurut Anda dan lanjutkan untuk mengerjakan soal latihan!
Untuk menyusun Neraca data yang diperlukan sebagaiberikut:
1.
2.
3.
4. ... dst
Untuk menyusun Laporan Arus Kas, data yang diperlukan
sebagaiberikut :
1.
2.
3.
4.
5. ... dst
26
Rangkuman
1. Laporan neraca merupakan suatu daftar yang mencatat secara sistematis
dari mana perusahaan mendapat uang (berupa utang dan modal) serta
bagaimana perusahaan menggunakan uang tersebut pada tanggal tertentu
dan dinyatakan dalam bentuk uang.
2. Unsur-unsur Laporan Neraca, terdiri dari Harta, Utang/Kewajiban dan
Modal/Ekuitas.
3. Bentuk neraca dapat berbentuk skontro (bentuk T) dan bentuk stafel.
4. Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan arus kas masuk dan
keluar yang utama dari suatu perusahaan selama satu periode. Laporan ini
dapat disajikan dengan metode langsung atau metode tidak langsung.
27
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari ini). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
Soal Latihan
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan! Kerjakanlah
soal latihan yang terkait dengan Neraca Dan Laporan Arus Kas yang sudah
Anda pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 2. Jika Anda mengalami
kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan teman dan guru
Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan Susulah Laporan Neraca dari data neraca lajur dibawah ini!
28
PERUSAHAAN DAGANG MAKMURNERACA LAJUR
PERIODE BERKAHIR 31 DESEMBER 2016
Rekening Neraca Saldo PenyesuaianNeraca saldo
setelah penyesuaian
Laba Rugi Neraca
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet KreditKas 9.500 9.500 9.500Piutang dagang 16.100 16.100 16.100Persediaan barang dagangan
36.000 40.000 36.000 40.000 40.000
Asr. Dibayar dimuka
3.800 2.000 1.800 1.800
Gedung 80.000 80.000 80.000Akum Dep. Gedung 16.000 8.000 24.000 24.000Utang Dagang 20.400 20.400 20.400Modal, Mutiara 83.000 83.000 83.000Prive, Mutiara 15.000 15.000 15.000Penjualan 480.000 480.00
0480.000
Retur & Pot. penjualan
12.000 12.000 12.000
Pot. tunai penjualan
8.000 8.000 8.000
Pembelian 325.000 325.000Retur & pot. pembelian
10.400 10.400
Pot. tunai pembelian
6.800 6.800
Bi. angkut pembelian
12.200 12.200
Bi. angkut penjualan
7.000 7.000 7.000
Biaya iklan 16.000 16.000 16.000Biaya sewa 19.000 4.000 23.000 23.000Biaya gaji 40.000 5.000 45.000 45.000Biaya rupa-rupa 17.000 17.000 17.000Total 616.600 616.600
Harga Pokok Penjualan
36.000325.000
12.200
10.4006.800
40.000 316.000 316.000Biaya Asuransi 2.000 2.000 2.000Biaya Dep. gedung 8.000 8.000 8.000Hutang gaji 5.000 5.000 5.000Hutang sewa 4.000 4.000 4.000Saldo Laba 449.400 449.400 616.400 616.40
0454.000 480.000 162.400 136.400
26.000 - - 26.000480.000 480.000 162.400 162.400
29
III. PENUTUP
Selamat bagi Anda yang telah berhasil mempelajari materi pembelajaran yang
diuraikan pada Modul yang berjudul Tahap Pelaporan Perusahaan Dagang.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar pertama
berisi tentang Laporan Rugi Laba dan Laporan Perubahan Modal perusahaan
dagang. Pada kegiatan belajar kedua mecakup tentang Neraca dan Laporan
Arus Kas.
Berikut ini beberapa hal penting tentang materi yang sudah Anda pelajari. .
Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang
merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan
dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan
modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang
terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam
pengambilan keputusan. Laporan perubahan modal adalah sebuah laporan
keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan ekuitas (modal)
suatu perusahaan yang terjadi pada suatu periode tertentu.
Sebagai tindak lanjut dari penyelesaian Modul ini, Anda haruslah mengerjakan
Tes Akhir Modul (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana
tingkat penguasaan Anda terhadap keseluruhan materi pembelajaran yang
telah Anda pelajari.
Soal-soal TAM ada pada bagian akhir modul ini. Apabila Anda telah berhasil
mengerjakan TAM minimal 75% benar, maka Anda dikatakan telah menguasai
sebagian besar materi pembelajaran yang diuraikan di dalam Modul.
30
Sekiranya jawaban Anda masih belum berhasil mencapai 75% benar, maka
disarankan Anda mempelajari ulang Modul ini. Setelah yakin benar bahwa
Anda telah memahami materi pelajaran yang diuraikan di dalam Modul ini,
kerjakanlah TAM untuk yang kedua kali. Semoga pada kesempatan kedua
mengerjakan TAM ini, Anda akan lebih berhasil lagi dan kemudian dapat
melanjutkan kegiatan pembelajaran untuk Modul yang lain.
31
.PUSTAKA ACUAN
1. Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas XII / Oleh Mintasih Indriayu ; editor, Tri Tien
Gunawati ; — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
PendidikanNasional, 2009.
2. Ekonomi 3 Untuk SMA/ MA Kelas XII / Oleh Sukardi ; Editor Titik
Maryani ;Ilustrator Haryana Humardani. — Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
3. Ekonomi 3 : Untuk SMA dan MA Kelas X / penulis, Ismawanto ;editor, Suciati
Diah Pramesti ; illustrator, Irawan Eka Pradittya.—- Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional,2009.
4. Ekonomi 3 : Untuk SMA dan MA Kelas XII /penulis, Yuli eko. -- Jakarta : Pusat
Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
5. Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 : Untuk SMA dan MA Kelas XII
/penulis,Mimin Nur Aisyah, Hartatik Fitria R ;editor, Wahyu Muhammadi.
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
32
TES AKHIR MODUL (TAM)
A. Petunjuk Mengerjakan TAM
1. Bacalah keseluruhan soal Tes Akhir Modul (TAM) berikut ini terlebih
dahulu sebelum Anda mulai mengerjakannya satu demi satu. Sewaktu
membaca, berilah tanda pada soal-soal tertentu yang menurut Anda lebih
mudah untuk menjawabnya.
2. Mulailah menjawab soal-soal yang lebih mudah menurut Anda.
3. Berilah tanda silang pada huruf di depan pilihan jawaban yang menurut
Anda benar.
4. Kembangkanlah rasa percaya diri Anda dan usahakanlah berkonsentrasi
penuh mengerjakan semua soal TAM.
5. Selamat mengerjakan soal TAM dan SUKSES!
B. Butir-butir Soal TAM1. Berikut ini disajikan data suatu perusahaan dagang yang terdapat pada kertas
kerja- Persediaan awal Rp50.385.000,00- Persediaan akhir Rp27.367.000,00- Penjualan bersih Rp62.800.000,00- Beban usaha Rp400.000,00- Beban di luar usaha Rp250.000,00- Pendapatan di luar usaha Rp1.700.000,00- Harga pokok penjualan Rp42.600.000,00
Berdasarkan data di atas, Berapa besar laba bersih perusahaan....
A. Rp17.500.000,00B. Rp18.650.000,00C. Rp20.000.000,00D. Rp20.850.000,00E. Rp21.250.000,00
2. Diketahui sebagian data keuangan PD Rempoa Jaya sebagai berikut : Penjualan Rp98.700.000,00 Retur pembelian Rp2.400.000,00 Pembelian Rp50.500.000,00
33
Potongan penjualan Rp3.000.000,00 Barang dagangan 1/1/14 Rp16.000.000,00 Potongan pembelian Rp1.800.000,00 Beban angkut pembelian Rp1.600.000,00
Jika diketahui besarnya persediaan barang dagangan tanggal 31 Desember 2014 adalah Rp 18.000.000,00 Maka besarnya Harga pokok penjualan (HPP) …
A. Rp 45.900.000,00B. Rp 47.900.000,00C. Rp 63.900.000,00D. Rp 81.900.000,00E. Rp 93.700.000,00
3. Sebagian perkiraan milik PD MAJU sebagai berikut:- Persediaan Barang Dagang Awal Rp7.500.000,00- Pembelian Rp13.500.000,00- Penjualan Rp19.500.000,00- Beban Angkut Pembelian Rp550.000,00- Beban Angkut Penjualan Rp250.000,00- Retur Penjualan dan PH Rp500.000,00- Potongan Pembelian Rp1.500.000,00- Potongan Penjualan Rp75.000,00- Persediaan Barang Dagang Akhir Rp2.500.000,00- Harga Pokok Penjualan Rp13.350.000,00
Dari data di atas, nilai retur pembelian dan pengurangan harga adalah… .A. Rp4.200.000,00B. Rp5.700.000,00C. Rp8.350.000,00D. Rp14.050.000,00E. Rp15.850.000,00
4. Data keuangan (sebagian) milik UD HAYA:- Persediaan Barang Dagang Awal Rp7.500.000,00- Pembelian Rp13.500.000,00- Penjualan Rp19.500.000,00- Modal Akhir Rp25.500.000,00- Laba Kotor Rp25.500.000,00 - Utang Dagang Rp1.500.000,00 - Beban Usaha Rp15.500.000,00- Beban di Luar Usaha Rp3.500.000,00- Prive Hambali Siahaya Rp5.000.000,00.
Berdasarkan data di atas, modal awal perusahaan tersebut adalah… . 34
A. Rp1.500.000,00 B. Rp6.500.000,00 C. Rp19.000.000,00D. Rp24.000.000,00E. Rp27.000.000,00
5. Sebagian perkiraan milik PD UNTUNG sebagai berikut:- Persediaan Barang Dagang Awal Rp17.500.000,00- Pembelian Rp23.500.000,00- Penjualan Rp29.500.000,00- Beban Angkut Pembelian Rp550.000,00- Beban Angkut Penjualan Rp250.000,00- Retur Penjualan dan PH Rp500.000,00- Potongan Pembelian Rp1.500.000,00- Potongan Penjualan Rp75.000,00- Persediaan Barang Dagang Akhir Rp12.500.000,00- Harga Pokok Penjualan Rp20.350.000,00
Dari data di atas, nilai retur pembelian dan pengurangan harga adalah… .
A. Rp5.700.000,00B. Rp7.200.000,00C. Rp18.350.000,00D. Rp24.050.000,00E. Rp35.850.000,00
6. Data keuangan (sebagian) milik PD ANAKA:- Persediaan Barang Dagang Akhir Rp10.500.000,00- Pembelian Rp23.500.000,00- Penjualan Rp29.500.000,00- Modal Akhir Rp30.500.000,00- Laba Kotor Rp35.500.000,00 - Utang Dagang Rp2.500.000,00 - Beban Usaha Rp15.500.000,00- Beban di Luar Usaha Rp3.500.000,00- Prive Tn. Ananda Rp5.000.000,00.
Berdasarkan data di atas, modal awal perusahaan tersebut adalah… .A. Rp11.500.000,00 B. Rp16.500.000,00 C. Rp19.000.000,00D. Rp20.000.000,00E. Rp24.000.000,00
7. Perkiraan-perkiraan sebagian milik PD RENCANA MAJU sebagai berikut …..
35
- Persediaan barang dagang awal Rp2.500.000,00- Pembelian Rp4.700.000,00- Beban angkut pembelian Rp100.000,00- Retur pembelian dan PH Rp200.000,00- Potongan pembelian Rp100.000,00- Penjualan Bersih Rp9,500.000,00- Beban Listrik dan Telepon Rp750.000,00- Persediaan barang dagang akhir Rp1.500.000,00
Dari data di atas, nilai barang yang tersedia untuk dijual adalah… .A. Rp9.500.000,00B. Rp7.000.000,00C. Rp5.500.000,00D. Rp4.500.000,00E. Rp4.000.000,00
8. Data keuangan PD BUKIT MANOREH pada akhir periode akuntansi: Persediaan barang dagang (awal) Rp20.000.000,00 Pembelian Rp59.000.000,00 Retur pembelian dan PH Rp2.000.000,00 Potongan pembelian Rp3.000.000,00 Persediaan barang dagang (akhir) Rp10.000.000,00 Penjualan Rp92.000.000,00 Retur penjualan Rp4.000.000,00 Potongan penjualan Rp3.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp1.000.000,00 Beban angkut penjualan Rp1.500.000,00 Rugi luar usaha Rp3.500.000,00 Pajak Penghasilan Rp1.500.000,00
Berdasarkan data di atas, besarnya laba bersih sebelum pajak adalah …A. Rp75.000.000,00B. Rp20.000.000,00 C. Rp18.500.000,00D. Rp15.000.000,00E. Rp13.500.000,00
36
9. Perkiraan-perkiraan sebagian milik UD ELANG sebagai berikut …..- Persediaan barang dagang awal Rp900.000,00- Pembelian Rp3.400.000,00- Beban angkut pembelian Rp100.000,00- Retur pembelian dan PH Rp200.000,00- Potongan pembelian Rp40.000,00- Penjualan Bersih Rp7,500.000,00- Beban Listrik dan Telepon Rp850.000,00- Persediaan barang dagang akhir Rp1.100.000,00
Dari data di atas, nilai pembelian bersih adalah… .A. Rp3.060.000,00B. Rp3.260.000,00C. Rp3.500.000,00D. Rp4.160.000,00E. Rp4.440.000,00
10.Data keuangan PD Hidup pada akhir periode akuntansi: Persediaan barang dagang (awal) Rp25.000.000,00 Pembelian Rp69.000.000,00 Retur pembelian dan PH Rp2.000.000,00 Potongan pembelian Rp3.000.000,00 Persediaan barang dagang (akhir) Rp15.000.000,00 Penjualan Rp102.000.000,00 Retur penjualan Rp4.000.000,00 Potongan penjualan Rp3.000.000,00 Beban angkut pembelian Rp1.000.000,00 Beban angkut penjualan Rp1.500.000,00 Rugi luar usaha Rp3.500.000,00 Pajak Penghasilan Rp1.500.000,00
Berdasarkan data di atas, besarnya Laba Kotor adalah …A. Rp13.500.000,00B. Rp15.000.000,00C. Rp18.500.000,00D. Rp20.000.000,00 E. Rp75.000.000,00
37
KUNCI JAWABAN LATIHAN/TUGAS
Kunci Jawaban Latihan KB 1PERUSAHAAN DAGANG MAKMUR
LABA RUGI31 DESEMBER 2016
(DALAM RIBUAN RUPIAH)Penjualan Rp 480.000Kurangi :Retur dan potongan penjualan Rp 12.000Potongan tunai penjualan Rp 8.000 (Rp 20.000) Penjualan bersih Rp 460.000Harga Pokok Penjualan :Persediaan 1 Jan 2016 Rp 36.000Pembelian Rp 325.000Biaya angkut pembelian Rp 12.200
Rp 337.200Retur dan pot. Pembelian Rp 10.400Potongan pembelian Rp 6.800 (Rp17.200)Pembelian bersih Rp 320.000Harga pokok Barang Tersedia untuk dijual Rp 356.000Persediaan 31 Desember 2016 (Rp 40.000)Harga Pokok Penjualan Rp 316.000 Laba Kotor Penjualan Rp 144.000Biaya-biaya Operasi :Biaya Angkut penjualan Rp 7.000 Biaya Iklan Rp 16.000Biaya sewa Rp 23.000Biaya gaji Rp 45.000Biaya Asuransi Rp 2.000Biaya Depresiasi Gedung Rp 8.000Biaya Rupa-rupa Rp 17.000Jumlah biaya operasional (Rp118.000)
Laba Bersih Rp 26.000
38
PERUSAHAAN DAGANG MAKMURLABA RUGI
31 DESEMBER 2016(DALAM RIBUAN RUPIAH)
Modal, Mutiara 1 Januari 2016 Rp 83.000
Laba 31 Desember 2002 Rp 26.000
Prive, Mutiara (Rp 15.000)
Rp 11.000
Modal, Mutiara 31 Desember 2016 Rp 94.000
Kunci Jawaban Latihan KB 2PERUSAHAAN DAGANG MAKMUR
NERACA31 DESEMBER 2016
(DALAM RIBUAN RUPIAH)AKTIVA PASSIVA
Aktiva LancarKasPiutangDagangPersediaan Barang daganganAsuransi Dibayar DimukaJumlah Aktiva Lancar
Aktiva Tak Lancar
Gedung 80.000Akum. Dep Gedung 24.000Jumlah Aktiva Tak LancarJumlah Aktiva
Rp 9.50016.10040.000
1.80067.400
56.000123.400
Kewajiban Lancar :Utang DagangUtang GajiUtang SewaJumlah Kewajiban Lancar
MODAL :Modal Mutiara
Jumlah Passiva
Rp 20.4005.000
4.00029.400
94.000
123.400
39
KUNCI JAWABANTES AKHIR MODUL (TAM)
NOMOR SOAL JAWABANYANG BENAR
1 E
2 A
3 A
4 D
5 B
6 C
7 B
8 D
9 B
10 D
PEDOMAN PENILAIAN TAM
Nilai akhir Tes Akhir Modul (TAM) dengan menggunakan perhitungan berikut:
Nilai =
Banyaknya jawaban benarJumlah soal
×100
Jika skor yang berhasil dicapai peserta didik kurang dari 75, maka mereka diberi
kesempatan sekali lagi untuk mengulang mengerjakan TAM.
40