Transcript

1 Dinamika Teknologi

Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

SISTEM TAKING ORDER BARANG PADA SUPERMARKET BERBASIS ANDROID

Andry Pratama Mabe, Suhatati Tjandra Teknik Informatika,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya

e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Android merupakan salah satu sistem operasi pada perangkat selular yang sedang bekembang pesat belakangan ini. Terdapat banyaknya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh developer guna membantu aktivitas user. Berbelanja merupakan salah satu aktifitas yang paling memerlukan cukup banyak waktu. Tetapi saat ini berbelanja dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sistem taking order pada supermarket berbasis android diharapkan dapat mempermudah pelanggan untuk dapat membeli barang-barang melalui perangkat selular yang dimiliki (berbasiskan android). Sistem ini melibatkan dua user, yakni pegawai, dan pelanggan. Aplikasi berbasis android ini meliputi pencarian barang, add to cart, see promo, see cart, scan barcode, dan dapatkan kode. Barang yang telah dipilih/dibeli user, akan langsung disiapkan oleh pihak supermarket Jika pelanggan telah melakukan transaksi pembayaran. Dengan demikian pihak supermarket dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada para pelanggan. Kata kunci: Taking Order, Android

PENDAHULUAN

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa

teknologi telah mengambil peran yang cukup penting dalam kehidupan banyak orang. Dari tahun ke tahun, teknologi berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi ini didorong oleh kebutuhan manusia yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Salah satu contoh teknologi yang paling menonjol adalah mobile device.

Dibalik segala kecanggihan yang dimiliki oleh mobile device, terdapat sebuah sistem operasi (operating system) yang bertugas untuk mengontrol dan mengatur segala pekerjaan yang dapat dilakukan oleh mobile device, termasuk menjalankan aplikasi-aplikasi. Salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini adalah Android. Sistem operasi Android bersifat open source (terbuka) sehingga memudahkan para programmer untuk mengembangkan sebuah aplikasi.

Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah

berbelanja. Saat ini kegiatan belanja dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun bagi orang-orang yang memiliki kegiatan yang padat, dan hanya memiliki sedikit waktu luang, berbelanja menjadi kegiatan yang cukup merepotkan.

Saat memasuki area supermarket, yang dilakukan adalah mencari barang sesuai kebutuhan dengan mengelilingi area supermarket. Hal tersebut tentunya akan memerlukan cukup banyak waktu dan tenaga.

Untuk membantu memecahkan masalah ini, maka dikembangkan suatu aplikasi berbasiskan android yang dapat membantu pelanggan supaya dapat berbelanja dengan lebih cepat.

Dengan mengembangkan sistem taking order ini, diharapkan pelanggan dapat menghemat waktu dan tenaga pada saat berbelanja, dan membantu mempercepat proses transaksi di supermarket sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

2 Dinamika Teknologi Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

ANALISA SISTEM

Analisis sistem merupakan penguraian suatu sistem untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Hal-hal yang dilakukan pada saat analisa antara lain : 1. Identifikasi Masalah

Untuk dapat memperoleh informasi/fakta tersebut observasi, supaya dapat diketahui kendala-kendala yang menghambat pelayanan kepada pelanggan. Kendala-kendala yang sering terjadi adalah sebagai berikut:

a. Pelayanan terhadap pelanggan sering kali memakan waktu yang lama.

b. Pelanggan menghabiskan waktu berbelanja sekitar tiga puluh menit hingga satu jam hanya untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan, hal ini disebabkan oleh pelanggan tidak mengetahui letak atau posisi barang yang dibutuhkan tersebut.

c. Kebanyakan pelanggan merasa lelah apabila membawa serta belanjaan yang sudah ditemukan.

d. Antrian pada kasir yang panjang. 2. Deskripsi Sistem

Pertama kali membuka aplikasi pelanggan diwajibkan untuk melakukan login, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan sistem mencatat barang belanjaan pelanggan dan untuk efisiensi penyimpanan pada komputer server. Apabila pelanggan telah berhasil melakukan login/registrasi, pelanggan akan diarahkan ke halaman utama. Halaman utama memungkinkan pelanggan untuk mengakses semua menu yang tersedia.

Pada halaman utama terdapat menu home, kategori, akun, dapatkan kode, syarat dan ketentuan, dan kebijakan privasi.

Terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pencarian terhadap sebuah barang. Cara pertama adalah dengan memasukkan keyword, dan cara kedua adalah dengan menscan barcode yang terdapat pada barang tersebut. Untuk pencarian dengan menggunakan keyword, pencarian akan dilakukan pada semua barang yang mengandung kata/kalimat yang terdapat pada

keyword, misalkan pelanggan memasukkan keyword “walls”, maka semua barang yang mengandung kata “walls” akan ditampilkan. Untuk pencarian barang dengan menggunakan scan barcode (hanya dapat berfungsi untuk semua mobile deviceAndroid yang memiliki kamera belakang/rare camera), pelanggan cukup memotret/menscan barcode yang terdapat pada barang, dan kemudian secara otomatis sistem akan menampilkan detail mengenai barang tersebut.

Ketika pelanggan ingin menambahkan sebuah barang ke dalam cart, sistem akan memeriksa terlebih dahulu apakah inputan jumlah barang yang diinginkan oleh pelanggan lebih kecil atau sama dengan stok yang tersedia saat ini, dan inputan tidak boleh nol. Untuk dapat melihat barang belanjaan apa saja yang sudah dimasukkan oleh pelanggan kedalam cart, pelanggan dapat mengakses menu cart. Pada halaman ini pelanggan dapat melihat barang apa saja yang telah dimasukkan kedalam cart, beserta jumlah tiap barang. Pada halaman ini pelanggan juga dapat menghapus/membatalkan barang yang dibeli.

Setelah pelanggan memutuskan untuk mengakhiri berbelanja, pelanggan dapat mengakses menudapatkan kode. Pada halaman ini pelanggan akan diberikan sebuah kode acak dan unik, dan tujuan dari kode ini adalah untuk membantu aplikasi kasir menampilkan barang belanjaan pelanggan pada aplikasi desktop. Selain mendapatkan kode, pelanggan juga akan diberikan informasi mengenai total item yang dibeli, kasir rekomendasi, total uang yang harus dibayarkan, dan sebuah tombol untuk membatalkan transaksi yang sedang terjadi.

Aplikasi desktop mewajibkan kasir untuk melakukan login terlebih dahulu. Aplikasi desktop tersebut memungkinkan kasir untuk menangani proses transaksi penjualan dan pembayaran.

Untuk dapat menampilkan barang belanjaan pelanggan, kasir wajib meminta kode kepada pelanggan yang bersangkutan dan memasukan kode tersebut kedalam sistem untuk menampilkan barang belanjaan pelanggan yang berada didalam cart. Aplikasi kasir juga dapat menangani transaksi penjualan secara

3 Dinamika Teknologi

Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

manual dengan cara memasukkan barcode kedalam sistem, kemudian sistem akan memberikan detail terhadap barang yang dimaksud. Setelah semua barang terdaftar didalam sistem, sistem akan secara otomatis menghitungkan nominal total yang harus dibayar oleh pelanggan (termasuk potongan bila ada).

Setelah nominal total muncul, pegawai akan bertanya kepada pelanggan akan melakukan pembayaran dengan metode apa. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, debit, dan kartu kredit. Untuk pembayaran kartu debit,pegawai akan memasukan jumlah nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan keterangan (bila ada). Untuk pembayaran kartu kredit,pegawai akan memasukan jumlah nominal, jenis kartu, nomor kartu, bank, dan keterangan (bila ada). Jenis pembayaran dapat dikombinasikan (misalkan dengan menggunakan debit dan tunai atau kartu kredit dan tunai, dan sebagainya).

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem

1. Pencarian

Pencarian barang bertujuan untuk mempermudah kasir dan pelanggan untuk menemukan data-data atau informasi-informasi mengenai barang yang ingin dicari, sehingga akan lebih menghemat waktu dan lebih efisien dibandingkan dengan mencari data barang secara manual. (pencarian barang dapat diakses melalui aplikasi kasir maupun aplikasi E-Cart).

Gambar 2. Use Case Diagram

Pencarian Barang

Gambar 2 menujukan bahwa pada pencarian terdapat dua aktor, pelanggan, kasir, selain itu terdapat tiga use case tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana pencarian barang terjadi. Seperti ditampilkan pada gambar tersebut, pencarian barang include pencarian, artinya pelanggan atau kasir harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses pencarian. Pencarian barang dapat dilakukan berdasarkan barcode, keyword, scan barcode, kategori. Pencarian barang dengan menggunakan barcode hanya dapat dilakukan oleh kasir, selain itu kasir juga dapat melakukan pencarian barang dengan menggunakan keyword. Sedangkan pelanggan dapat melakukan pencarian barang dengan menggunakan keyword, scan barcode (extend), dan berdasarkan kategori (extend). Untuk dapat menggunakan fitur scan barcode mobile deviceAndroid harus memiliki kamera. Pencarian barang akan mencarikan informasi mengenai barang tersebut dan akan menampilkannya kepada user.

2. Cart (Keranjang Belanja)

Gambar 3. Use Case Diagram Cart

4 Dinamika Teknologi Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

Pada cart terdapat beberapa fitur seperti, tambah barang, hapus barang, dan void. Pelanggan dapat menambahkan barang yang diinginkan kedalam cart. Selain itu pelanggan juga dapat menghapus barang yang telah dibeli/dimasukkan kedalam cart. Fitur void mengizinkan pelanggan untuk dapat melakukan pembatalan pada sebuah transaksi.

Pada Gambar 3 menunjukkan bahwa pembelian include login, artinya pelanggan harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses pembelian. 3. Penjualan

Gambar 4. Use Case Diagram Penjualan

Pada use case penjualan barang dapat dilihat

seperti yang ditampilkan pada Gambar 4, penjualan melibatkan dua aktor, yaitu kasir dan pelanggan. Untuk dapat mengakses penjualan, kasir wajib melakukan login terlebih dahulu, penjualan include login. Selain itu penjualan juga include pembelian. Pembelian tersebut meliputi barang-barang yang dibeli oleh pelanggan. Terdapat lima proses tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana penjualan terjadi. Kelima fitur tambahan tersebut adalah, sale baru, detail pembelian, hapus barang, tambah barang, dan void transaksi. Sale baru berfungsi untuk membuat sebuah sale baru yang nantinya akan dijadikan sebagai pembeda sale tersebut dengan sale yang lain. Fitur detail transaksi berfungsi untuk menampilkan transaksi penjualan barang yang dimiliki oleh pelanggan, hal ini nantinya akan memudahkan kasir untuk melihat detail belanjaan. 4. Pembayaran

Pembayaran merupakan salah satu bagian dari transaksi. Pembayaran bertujuan untuk menangani pembayaran barang-barang belanjaan pelanggan. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, debit, dan kredit. Pada pembayaran dengan kartu debit

dan kartu kredit, pegawai akan memasukan informasi pembayaran seperti jenis kartu, nomor kartu, bank, dan keterangan (informasi pembayaran hanya akan dimasukkan apabila pelanggan melakukan pembayaran dengan metode debit atau kartu kredit).

Gambar 5. Use Case Diagram Pembayaran

5. Login Pelanggan

Login adalah proses autentifikasi sebuah aplikasi dengan memasukan identitas dari account pengguna (email) dan kata sandi (password) guna mendapatkan hak akses menggunakan sumber daya pada komputer atau aplikasi tujuan.

Untuk melakukan login ke sistem biasanya membutuhkan akun pengguna yang digunakan sebagai identitas berupa deretan karakter yang secara unik membedakannya antar pengguna satu dengan pengguna yang lain, dan kata sandi yang merupakan deretan karakter berupa kunci yang dijaga kerahasiaannya terhadap orang lain.

Gambar 6. Use Case Diagram Login Pelanggan

Pada use case login pelanggan dapat dilihat seperti yang ditampilkan pada Gambar 6, login pelanggan hanya melibatkan satu aktor, yaitu pelanggan. Terdapat tiga proses tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana login pelanggan dapat bekerja, pencarian pelanggan, autentifikasi, dan menuju halaman utama.

5 Dinamika Teknologi

Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

Pada program tersebut login pelanggan hanya dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian bertujuan untuk mencari data pelanggan yang berusaha untuk login di dalam sistem. Autentifikasi bertujuan untuk menyocokan apakah email (dalam proses login pelanggan akan digunakan email) dan password yang dimasukan oleh pelanggan sesuai dengan email dan password yang tersimpan di dalam sistem. (perlu diingat bahwa login pelanggan hanya dapat diakses melalui aplikasi E-Cart). Apabila data ditemukan, maka email dan password yang telah diinputkan oleh pelanggan tersebut akan dicocokan dengan data yang terdapat didalam sistem. Apabila data cocok, maka pelanggan dapat melanjutkan/masuk ke dalam tahap berikutnya. Tetapi apabila data tidak cocok maka pelanggan tidak bisa melanjutkan/masuk ke tahap berikutnya. 6. Login Kasir

Gambar 7. Use Case Diagram Login Kasir

Login kasir hanya melibatkan satu aktor, yaitu kasir. Terdapat tiga proses tambahan yang akan mendeskripsikan bagaimana login pelanggan dapat bekerja, pencarian kasir, autentifikasi, dan menuju halaman utama.

Pada program tersebut login pelanggan hanya dapat diakses melalui aplikasi E-Cart. Pencarian bertujuan untuk mencari data pelanggan yang berusaha untuk login di dalam sistem. Autentifikasi bertujuan untuk mencocokkan apakah username (dalam proses login kasir akan digunakan kode pegawai) dan password yang dimasukkan oleh pelanggan sesuai dengan username dan password yang tersimpan di dalam sistem. (login kasir hanya dapat diakses melalui aplikasi desktop).

Desain Sistem

1. Arsitektur Sistem

Pertama-tama untuk dapat menggunakan aplikasi, pelanggan diwajibkan untuk

melakukan login terlebih dahulu. Apabila pelanggan tidak memiliki akun sebelumnya, pelanggan dapat melakukan registrasi. Setelah melakukan registrasi/login, pelanggan akan diarahkan ke halaman utama. Pelanggan memiliki akses untuk dapat melakukan pencarian barang pada halaman apa saja. Pencarian barang dapat dilakukan dengan cara memasukkan keyword atau dengan cara memotret barcode yang tersedia pada barang, secara otomatis sistem akan menampilkan detail barang tersebut. Pada menu lihat keranjang, pelanggan dapat melihat barang-barang apa saja yang telah dimasukkan kedalam keranjang. Apabila pelanggan ingin melakukan pembayaran, pelanggan akan diberikan kode khusus yang nantinya harus diserahkan kepada kasir.

Untuk dapat membuka aplikasi, pegawai diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu. Username dan password yang digunakan adalah ID pegawai masing-masing. Setelah login berhasil maka pegawai akan diarahkan ke menu utama. Pada menu utama pegawai dapat memilih menangani penjualan atau menangani orderan.

Pada halaman penjualan user dapat melihat barang-barang apa saja yang dibeli oleh pelanggan dengan cara memasukkan kode yang diberikan oleh pelanggan. Selain itu aplikasi kasir juga dapat digunakan untuk menangani pembayaran. Pada akhir transaksi, sistem akan mencetak nota/struk belanjaan yang berisi tentang detail belanjaan, total transaksi, total diskon, metode pembayaran, dan lain sebagainya. 2. Struktur Program

Secara garis besar sistem supermarket tersebut terbagi menjadi dua modul yang berbeda, pertama modul untuk pegawai dan yang kedua modul untuk pelanggan.

Gambar 8. Modul Utama

Sistem Supermarket

Modul Pelanggan

Modul Pegawai

6 Dinamika Teknologi Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

Modul pegawai terbagi menjadi tiga bagian yaitu penjualan, pembayaran, dan orderan. Modul penjualan dan pembayaran hanya dapat diakses oleh pegawai yang bekerja sebagai kasir atau admin. Pada penjualan pegawai akan memasukan kode yang diberikan oleh pelanggan, apabila pelanggan tidak menggunakan aplikasi yang telah disediakan atau ingin berbelanja manual seperti biasa, aplikasi kasir juga dapat menangani transaksi manual. Setelah semua barang belanjaan dimasukkan, sistem akan menampilkan total yang harus dibayar oleh pelanggan.

Pembayaran dapat dilakukan dengan cash, kredit, dan debit. Setiap pembayaran akan dicatat dan disimpan kedalam sistem. Apabila pembayaran telah selesai, modul pembayaran akan mencetak nota yang berisi mengenai detail-detail barang belanjaan.

Gambar 9. Modul Pegawai

Modul pelanggan terbagi menjadi lima bagian yaitu, pencarian, pembelian barang, akun, dapatkan kode, dan transaksi lalu. Pelanggan dapat melakukan pencarian dengan memasukan keyword seperti nama barang atau dengan menggunakan fitur scan barcode. Fitur scan barcode memungkinkan pelanggan untuk dapat melihat detail barang hanya dengan menscan/memfoto barcode yang terdapat pada barang, secara otomatis sistem akan menampilkan detail mengenai barang tersebut.

Gambar 10. Modul Pelanggan

Pada pembelian barang, pelanggan dapat

memasukkan barang-barang yang akan dibeli ke

dalam cart. Kemudian pelanggan juga jumlah barang yang ingin dibeli.

Untuk dapat melakukan pembayaran, pelanggan harus memberikan kode yang di-generate oleh sistem pada saat melakukan transaksi pembelian.

IMPLEMENTASI

Kebutuhan implementasi aplikasi ini terbagi atas beberapa yaitu kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sumber daya manusia. 1. Kebutuhan untuk aplikasi pegawai dan

kasir a. Processor: Intel Pentium IV 1,7 GHz

(Disarankan lebih tinggi) b. Memory : 1 MB (Disarankan lebih tinggi) c. Harddisk : 20 GB d. Modem / Koneksi Internet : 128 kbps

(Disarankan lebih tinggi) e. Keyboard, Mouse f. Monitor : resolusi 1024 x 768 pixel g. Printer

2. Kebutuhan untuk aplikasi E-Cart a. Processor : Dual Core 1,4 GHz

(Disarankan lebih tinggi) b. RAM : 1 GB (Disarankan lebih tinggi) c. Memory : 4 GB (Disarankan lebih tinggi) d. Terdapat koneksi Wi-Fi e. Kamera minimal VGA Aplikasi kasir untuk Sistem Taking Order

Barang pada Supermarket Berbasis Androidini dikembangkan pada komputer dengan sistem operasi Mac OS X 10.8.5. Menggunakan bahasa pemprograman Java, database MySQL. Untuk menjalankan aplikasi kasir ini dapat sistem operasi lain seperti Windows (minimal windows 7) dengan syarat Java, dan MySQL terinstal.

Sedangkan untuk aplikasi E-Cart untuk Sistem Taking Order Barang pada Supermarket Berbasis Androidini dikembangkan pada mobile deviceAndroid dengan sistem operasi Lollipop (versi 5.0). Menggunakan bahasa pemprograman Java, dengan bantuan IDE Android Studio.

UJICOBA

Uji coba kompatibilitas dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat dijalankan pada berbagai macam mobile device berbasis android. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena mobile device yang berbasis

Modul Pegawai

Modul Penjualan

Pencarian Barang

Modul Pembayaran

Cetak Nota

Modul Orderan

Modul Pelanggan

Modul Pencarian

Modul Pembelian

Modul AkunModul

Transaksi LaluModul

Dapatkan Kode

7 Dinamika Teknologi

Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

android memiliki variasi pada ukuran, dimensi, dan resolusi layar. Uji coba kompabilitas akan dibatasi pada mobile device yang menggunakan versi android minimal 4.2 (Jelly Bean), mengingat aplikasi ini dikembangkan dengan minimal target android versi 4.2. untuk uji coba kompabilitas, digunakan dua buah mobile device berbasis android yang versinya telah diperbaharui hingga yang terbaru pada saat uji coba dilakukan. Penjelasan hasil uji coba kompabilitas aplikasi beserta mobile device yang digunakan antara lain:

Samsung Galaxy Note 1 (N7000) Mobile device produksi samsung tersebut merupakan merupakan generasi pertama dari keluarga Note. Samsung Galaxy Note GT N7000 dibekali dengan layar yang lebar dengan ukuran 5.3 inch dan resolusi HD 800 x 1280 pixel menjadi jaminan sebuah gambar yang sangat baik. Samsung Galaxy Note GT N7000 memiliki prosesor Dual Core 1.4 GHz, dan 1 GB RAM yang menawarkan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan multitasking serta transisi antarmuka yang lebih baik.

Hasil uji coba kompabilitas menunjukan bahwa aplikasi berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang berarti dikarenakan device telah mendukung semua spesifikasi yang dibutuhkan mulai dari segi memori dan processor yang mendukung.

Samsung Galaxy S-5 (SM-G900H)

Samsung Galaxy S5 merupakan bagian dari keluarga galaxy S line. Smartphone tersebut yang menawarkan kualitas terbaik dengan dilengkapi spesifikasi yang sangat bagus. Samsung S5 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dengan ukuran layar sebesar 5,1 inci dengan tingkat kerapatan ~441 ppi serta beresolusi Full HD 1080 x 1920 pixel. Prosesor yang digunakan quad-core 1,9 gigahertz + 1,3 gigahertz quad-core dengan RAM 2 gigabyte

Sama seperti uji coba pada Galaxy Note GT N7000, apliksai e-cart berjalan dengan baiktanpa masalah yang berarti, dikarenakan device tersebut memiliki spesifikasi yang cukup baik. Prosesor quad-core pada Galaxy S-5 membuat semua proses berjalan dengan sangat baik dan cepat.

Aplikasi E-cart telah diujicobakan kepada dua

puluh responder dengan usia dan jenis kelamin yang berbeda-beda. Aplikasi tersebut dijalankan pada mobile device yang disediakan oleh penguji (Samsung Galaxy S-5). Penguji akan meminta responder untuk menggunakan atau mencoba aplikasi tersebut tanpa bantuan penguji untuk

melihat apakah apikasi tersebut mudah digunakan atau dimengerti. Kuesioner meliputi tiga kategori yaitu lima pertanyaan mengenai tampilan aplikasi, enam pertanyaan mengenai fungsi dari aplikasi dan lima pertanyaan mengenai kemudahan dalam menggunakan aplikasi, dengan presentasi nilai:

SB = Sangat Baik B = Baik, S = Sedang K = Kurang SK = Sangat Kurang. Berikut adalah hasil kuesioner Sistem Taking

Order Barang pada Supermarket Berbasis Android:

Tabel 1. Hasil Kuestioner

No Pertanyaan Penilaian SB B S K SK

1

Perpaduan warna pada aplikasi terlihat bagus

13 2 5

2

Penempatan tombol dan elemen lainnya bagus

5 6 9

3

Ikon-ikon pada aplikasi tersebut mudah dimengerti

13 3 3 1

4 Tampilan mudah dimengerti

1 10 7 2

5

Tampilan aplikasi secara keseluruhan terlihat Menarik

2 8 9 1

6 Aplikasi dapat berjalan dengan baik

2 17 1

7

Semua menu dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan

12 2 6

8 Informasi yang ditampilkan lengkap

7 10 3

Dari hasil kuestioner yang ditunjukkan pada

tabel 1, ikon-ikon pada aplikasi yang dikembangkan sangat mudah dimengerti dan responder dapat informasi dengan baik. Tetapi

8 Dinamika Teknologi Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN: 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2017 Vol. 9; No. 1; Hal. 1-8

tampilan pada aplikasi secara keseluruhan kurang menarik.

KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan antara lain: 1. Aplikasi supermarket ini, baik aplikasi E-Cart

maupun kasir, sangat bergantung dengan koneksi Wi-Fi yang stabil.

2. Antrian pada kasir dapat diminimalisirkan, tetapi pihak supermarket harus menyediakan bagian khusus untuk menangani pengambilan barang (kurir).

3. Sistem dapat menangani proses pencatatan transaksi penjualan secara real time. Serta terdapat pembagian hak akses yang jelas.

4. Dengan menggunakan aplikasi E-Cart pelanggan dapat lebih cepat menemukan barang (bahkan hanya cukup dengan scan barcode) sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu pencarian dan melakukan transaksi.

5. Pemilihan komponen (ikon) yang tepat dan kelengkapan informasi sangatlah penting untuk mendukung kelancaran transaksi bagi pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

1. Safaat, H.Nazarudin. 2011. Android :

Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet pada PC Berbasis Android.

2. Siregar, Ivan Michael (Et Al). 2010. Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis Android. Gava Media

3. Gosselin, Don, Diana Kokoska and Robert Easterbrooks. 2011. PHP Programing With MySQL. Australia : Course Technology.

4. Burton, Michael and Donn Felker. 2012. “Android Application Development For Dummies, 2nd Edition”. Wiley.

5. Webservice, http://www.w3schools.com/webservices/. Diakses pada tanggal 05 Febuari 2015.