SOSIALISASIPENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI
DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2015
DI KECAMATAN CARITAOleh:
Edi Brata, M.Pd.(PPK Carita)
PILKADA …?
Pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota secara langsung dan demokratis.
ASAS DAN PRINSIP PELAKSANAAN
• ASAS. Pemilihan dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
• PRINSIP. Pemilihan dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Pemungutan suara SERENTAK NASIONAL tahun 2027.
• Masa Peralihan: Desember 2015 (2020), Februari 2017 (2022), Juni 2018 (2023), 2027.
DINAMIKA PILKADA 2015
1UU 22/2014 pada
24 Sep 2014
2Perppu 1/2014 dan UU 1/2015
3UU 8/2015
Kepala Daerah dipilih oleh DPRD
Perppu dikeluarkan Presiden SBY pada akhir masa jabatannya• Kepala Daerah dipilih rakyat secara langsung• Wakil Kepala Daerah diusulkan oleh Kepala
Daerah Terpilih• Uji Publik terhadap Calion Kepala daerah
Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah di pilih rakyat secara langsung
TAHAPAN PEMILIHAN
perencanaan program dan Ang gar
an
penyusunan peraturan
perencanaan penyelenggaraan: tata
cara dan jadwal tahapan
pembentukan PPK, PPS, dan
KPPS
pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih
penyerahan DP4
pemberitahuan dan pendaftaran pemantau Pemilihan
pembentukan Panwas Kab/Kota, Panwascam, PPL, dan Pengawas TPS
Tahapan Persiapan
Pengumuman Pendaftaran
PaslonPendaftaran
Paslon
Penelitian Persyaratan
PaslonPenetapan
Paslon
Kampanye
pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih
Penyelesaian Pelanggaran dan SengketaPenetapan Calon Terpilih
Penghitungan dan Rekap
Pemungutan Suara
Tahapan Penyelenggaraan
DAFTAR PEMILIH
Alur Mutarlih
DP4 DPS DPT
SIAPAKAH WARGA YANG MEMILIKI HAK PILIH? Berumur 17 tahun (9 Desember 2015); Pernah kawin; Bukan TNI/Polri; Tidak sedang dicabut hak politiknya; Tidak terganggu jiwanya; Berdomisili di Dapil minimal 6 (enam) bulan sebelum disahkannya
DPS;
Analisis/Coklit
HPS
DPT
b-2
DPTb-1
DPP
h
DAFTAR PEMILIH TETAP
DAFTAR PEMILIH TETAP TAMBAHAN 1
APAKAH BAPAK/IBU TERDAFTAR?
PENCALONAN
PESERTA PEMILIHANDiusulkan oleh
Partai Politik atau Gabungan Partai
PolitikPerseorangan
yang mendaftarkan diri
SYARAT DUKUNGAN MINIMAL CALON DARI PARTAI/GABUNGAN
POLITIK
Memperoleh paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPRD atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam
Pemilu Terakhir;
SEBARAN KURSI DPRD PANDEGLANGSYARAT
DUKUNGAN MINIMAL 20
PERSEN KURSIGolkar; 8; 16%
Gerindra; 7; 14%
Demokrat; 6; 12%
PKB; 5; 10%PKS; 5;
10%
PDIP; 5; 10%
PPP; 5; 10%
Nasdem; 4; 8%
Hanura; 2; 4%
PBB; 2; 4% PAN; 1; 2%
TIDAK ADA PARPOL YANG
MEMPEROLEH 20 PERSEN KURSI
PEROLEHAN SUARA PILEG 2014 PANDEGLANG
SYARAT DUKUNGAN
MINIMAL 25 % SUARA SAH
Gerindra; 89767; 15%
Golkar; 86494; 14%
PDI Per-juangan;
60340; 10%
PPP; 59326; 10%Demokrat; 54909; 9%
Nasdem; 54230; 9%
PKB; 51829; 9%
PKS; 48952; 8%
Hanura; 33064; 5%
PBB; 31392; 5%
PAN; 27264; 5% PKPI; 4784; 1%
TIDAK ADA PARPOL YANG
MENCAPAI 25 % SUARA SAH
PKPI TIDAK BISA MENGUSUNG
CALON KARENA TIDAK PUNYA
KURSI
SYARAT DUKUNGAN MINIMAL CALON PERSEORANGAN
Jumlah dukungan harus tersebar di lebih dari 50% jumlah kecamatan
SYARAT DUKUNGAN MINIMAL CALON PERSEORANGAN
Data Kependudukan Kab. Pandeglang (DAK Kemendagri)
Jumlah Penduduk 1.139.840 jiwaJumlah Kecamatan 35
Dukungan Minimal Kab. Pandeglang
Penduduk 6,5 % x 1.139.840 = 74.090 JiwaSebaran 50 % x 35= 18 kecamatan
PESERTA PEMILIHAN (CALON)
Partai Politik/Gabungan Partai Politik yang Mengajukan Pasangan Calon1. Partai Gerakan Indonesia Raya = 7
kursi2. Partai Kebangkitan Bangsa = 5
kursi3. Partai Keadilan Sejahtera = 5 kursi4. Partai NaDem = 4 kursi5. Partai Bulan Bintang = 2 kursi6. Partai Hati Nurani Rakyat = 2 kursi7. Partai Amanat Nasional = 1 kursiJumlah Total Kursi = 26 kursi
Partai Politik/Gabungan Partai Politik yang Mengajukan Pasangan Calon1. Partai Demokrat = 6 kursi2. Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan = 5 kursiJumlah Total Kursi = 11 Kursi
Mendapatkan 93.269 (Sembilan puluh tiga ribu dua ratus enam puluh Sembilan) dukungan dari 74.090 (tujuh puluh empat ribu Sembilan puluh) dukungan minimal
KAMPANYE
KampanyeOleh KPU
DebatSelebaran/flyer, brosur, pamflet,
posterBaliho, umbul-umbul, dan
spandukIklan di Media Masa, Cetak dan
ElektronikOleh Calon
Rapat Umum
Pertemuan TerbatasPertemuan Tatap Muka dan
DialogKegiatan Lain yang tidak
Melanggar Larangan Kampanye
ALAT PERAGA KAMPANYE
LOKASI KAMPANYE RAPAT UMUM
CIBALIUNGPAGELARAN
MANDALAWANGI
Pejabat BUMN dan/atau BUMD, ASN, Anggota Kepolisian dan
Anggota TNI, serta Kepala Desa dan perangkat Desa di larang
terlibat dalam kampanye pasangan calon
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
ASASa. Langsung;b. Umum;c. Bebas;d. Rahasia;e. Jujur;f. Adil;g. Efektifh. Efisien;i. Mandiri;
j. Kepastian hukum;k. Tertibl. Kepentingan
umum;m.Keterbukaan;n. Proporsionalitas;o. Akuntabilitas; danp. aksebilitas
Pemungutan suara di TPS dilaksanakan mulai pukul
07.00 sampai dengan pukul 13.00 waktu setempat
TPS1. TPS dapat di buat di halaman atau
ruangan/gedung sekolah, balai pertemuan masyarakat, ruangan/gedung tempat pendidikan lainnya, gedung atau kantor milik pemerintah termasuk halamannya.
2. Pembuatan TPS di tempat sebagaimana dimaksud, terlebih dahulu harus mendapat izin dari pengurus/pimpinan atau pihak yang berwenang atas gedung/kantor tersebut
3. TPS harus bebas dari atribut Pasangan calon atau Partai Politik dalam radius 200 (dua ratus) meter
TATA CARA PEMBERIAN SUARA
1. Memastikan susu yang diterima telah di tanda tangani oleh ketua KPPS;
2. Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupa paku;
3. Pemberian suara pada susu dilakukan dengan cara mencoblos 1 (satu) kali pada kolom yang berisi nomor urut, pas foto, & atau nama paslon.
SAH!
SAH!
SAH!
TIDAK SAH!
TIDAK SAH!
TIDAK SAH!
PEMUNGUTAN SUARA DI RUMAH SAKIT ATAU RUMAH
TAHANAN
PEMUNGUTAN SUARA BAGI PEMILIH DISABILITAS
PENGHITUNGAN SUARA
SAH!
SAH!
TIDAK SAH!
TIDAK SAH!
LOGISTIK, PUNGUT-HITUNG, DAN REKAP PENGADAAN DAN DISTRIBUSI LOGISTIK
Proses pengadaan: 10 Sep - 15 NopProduksi dan distribusi: 5 Okt – 8 Des
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN
Pemungutan dan penghitungan di TPS: 9 DesPengumuman hasill di di TPS: 9 – 15 Des
REKAPITULASI
Rekapitulasi di PPK: 10-16 DesRekap dan penetapan di KPU Kab/Kota; 16-18 Des
PENETAPAN DAN SENGKETA PHP
PENETAPAN PASLON TANPA PHP• 21-22 Desember 2015
SENGKETA PHP• 18 Desember 2015 – 12 Februari 2016
PENETAPAN PASLON PASCA PUTUSAN MK• 12 Februari – 13 Maret 2016
PENGESAHAN DAN EVALUASI
PENGUSULAN PENGESAHAN DAN PENGANGKATAN BUPATI/ WAKIL BUPATI• Tanpa PHP: 23-29 Desember 2015• Dengan PHP: 13 Feb – 14 Maret 2016
EVALUASI DAN PELAPORAN• Tidak ada PHP: 31 Des 2015 – 1 Februari 2016• Ada PHP: 16 Maret – 14 April 2016
MEMILIH BUPATI ….HAK ATAU WAJIB?
BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN
UNTUK MEMBERIKAN HAK SUARA?
BERAPA LAMA WAKTU YANG KITA TANGGUNG DI
PIMPIN OLEH BUPATI TERPILIH?
BERAPA BESAR BIAYA PILKADA PANDEGLANG?Rp48.000.000.
000
KETENTUAN PIDANA
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
Pasal 177
Setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar mengenai diri sendiri atau diri orang lain tentang suatu hal yang diperlukan untuk pengisian daftar pemilih, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
Pasal 178
Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 (dua belas) bulan dan paling lama 24 (dua puluh empat) bulan dan denda paling sedikit Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) dan paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
Pasal 179Setiap orang yang dengan sengaja memalsukan surat yang menurut suatu aturan dalam Undang-Undang ini diperlukan untuk menjalankan suatu perbuatan dengan maksud untuk digunakan sendiri atau orang lain sebagai seolah-olah surat sah atau tidak dipalsukan, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) dan paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015
Pasal 181Setiap orang yang dengan sengaja dan mengetahui bahwa suatu surat adalah tidak sah atau dipalsukan, menggunakannya, atau menyuruh orang lain menggunakannya sebagai surat sah, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) dan paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015
Pasal 184Setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar atau menggunakan surat palsu seolah-olah sebagai surat yang sah tentang suatu hal yang diperlukan bagi persyaratan untuk menjadi Calon Gubernur, Calon Wakil Gubernur, Calon Bupati, Calon Wakil Bupati, Calon Walikota, dan Calon Wakil Walikota, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 36 (tiga puluh enam) bulan dan paling lama 72 (tujuh puluh dua) bulan dan denda paling sedikit Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) dan paling banyak Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah).
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2015
Pasal 185Setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar atau menggunakan identitas diri palsu untuk mendukung pasangan calon perseorangan menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, calon Bupati dan calon Wakil Bupati, dan calon Walikota dan calon Wakil Walikota dipidana dengan pidana penjara paling singkat 12 (dua belas) bulan dan paling lama 36 (tiga puluh enam) bulan dan denda paling sedikit Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) dan paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah).
Setiap warga negara, kelompok, ormas,organisasi keagamaan, kelompok adat, badan hukum,
lembaga pendidikan & media masa cetak/elektronik dapat
berpartisipasi pada setiap tahapan pemilihan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
@edibrata [email protected]; www.edibrata.net; edibrata.wordpress.com