Semarang, 26 Maret 2011
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
UU NO. 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA
UU ini menjadi dasar atau acuan bagi semua komponen bangsa untuk secara mandiri terlibat dalam Gerakan Pramuka dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA• pembangunan kepribadian bangsa yang merupakan
inti dari pendidikan Kepramukaan/Gerakan pramuka • untuk pembentukan kepribadian dan kecakapan hidup
setiap warga negara untuk mencapai potensi diri, secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual.
• mengembangkan potensi diri, meningkatkan kecerdasan, akhlak mulia, dan kepribadian setiap warga negara khususnya generasi muda
• memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global
URGENSI PEMBENTUKAN UU GERAKAN PRAMUKA
FUNGSI:
Wadah untuk mencapai tujuan gerakan pramuka melalui pendidikan dan pelatihan pramuka, pengembangan pramuka, pengabdian masyarakat dan orang tua, dan permainan yang berorientasi pada pendidikan.
ASAS:PANCASILA
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:
KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:
Dilaksanakan dengan berlandaskan pada kode kehormatan pramukauntuk meningkatkan kemampuan spiritual dan intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan progresif, yang disesuaikan dengan kemampuan fisik dan mental pramukaPenilaian hasil pendidikan kepramukaan didasarkan pada pencapaian persyaratan kecakapan umum dan kecakapan khusus serta pencapaian nilai-nilai kepramukaanPencapaian hasil pendidikan kepramukaan dinyatakan dalam sertifikat dan/atau TKU & TKKInti kurikulum pendidikan kepramukaan adalah nilai kepramukaanKegiatan pendidikan kepramukaan menggunakan sistem among
Dilaksanakan dengan berdasarkan nilai dan kecakapan dalam rangka membentuk kepribadian dan kecakapan hidup pramuka
KELEMBAGAAN• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
Tunggal di atas plural di bawah berarti bahwa secara nasional (kwartir) hanya ada satu organisasi gerakan pramuka, sedangkan di tingkat gugus depan (berbasis sekolah dan berbasis komunitas) mengakomodasi semua aspirasi, baik meliputi kewilayahan, agama, profesi maupun kesamaan hobi.
BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
KWARNAS
KWARAN
KWARDA
KWARCAB
SAKOABCDE
ABCDE
ABCDE
KOORDINATOR GUGUS DHARMA
No voting right
MEKANISME KELEMBAGAAN DALAM GERAKAN PRAMUKA
GUDEP SEKOLAH
SAKO
SAKO
GUDEP KOMUNITASGUDEP PRAMUKA
SAKAABCDE
SAKAABCDE
SAKAABCDE
No voting right
TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH
TUGAS:
a.Menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam kepramukaanb.Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara berkelanjutan dan berkesinambunganc.Membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan
WEWENANG:
a.Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Pengawasan tersebut dilaksanakan oleh menteri dan gubernur, serta bupati/walikota
HAK DAN KEWAJIBANKEWAJIBAN:
Peserta Didik:a.Melaksanakan kode kehormatan pramukab.Menjunjung tinggi harkat dan martabat pramukac.Mematuhi semua persyaratan dan ketentuan pendidikan kepramukaan
Orang Tua:a.Membimbing, mendukung, dan membantu anak dalam mengikuti pendidikan kepramukaanb.Membimbing, mendukung, dan membantu satuan pendidikan kepramukaan sesuai dengan kemampuan
HAK:
Peserta Didik:a.Mengikuti pendidikan kepramukaanb.Menggunakan atribut pramukac.Mendapatkan sertifikat dan/atau tanda kecakapan kepramukaand.Mendapatkan perlindungan selama mengikuti kegiatan kepramukaan
Orang Tua:Mengawasi penyelenggaraan pendidikan kepramukaan dan memperoleh informasi tentang perkembangan anaknya
Masyarakat:Berperan serta dan memberikan dukungan sumber daya dalam kegiatan pendidikan kepramukaan
SUMBER KEUANGAN:• PENGELOLAAN KEUANGAN
DILAKSANAKAN :
a. iuran anggota sesuai dengan kemampuan;
b. sumbangan masyarakat yang tidak mengikat (dapat berupa uang, barang/jasa)
c. sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
d. Dukungan dana yang dapat diberikan oleh pemerintah/pemda dari APBN/APBD
LARANGAN & SANKSI
Larangan:Satuan organisasi gerakan pramuka dilarang: menerima bantuan
dari pihak asing tanpa persetujuan Pemerintah; atau
memberi bantuan kepada pihak asing yang merugikan kepentingan bangsa dan negara.
Sanksi:Organisasi yang melanggar larangan tersebut dapat dibekukan oleh pemerintah/pemdaOrganisasi yang telah dibekukan dapat dibubarkan berdasarkan putusan pengadilan
Pengakuan terhadap keberadaan organisasi gerakan pramuka dan organisasi lain sebelum undang-undang ini diundangkan.
Tugas, fungsi, dan tanggung jawab dari satuan atau badan organisasi yang bersangkutan tetap dijalankan.
Aset organisasi yang bersangkutan tetap menjadi aset miliknya.
Penyesuaian AD dan ART organisasi yang bersangkutan wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun
KETENTUAN PERALIHAN
Peraturan perundang-undangan berkaitan dengan gerakan pramuka yang bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang ini dinyatakan tidak berlaku.
Undang-Undang ini mulai berlaku sejak diundangkan.
KETENTUAN PENUTUP