i
i
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI
BERBASIS AKREDITASI
INSITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA
TAHUN 2017
ii
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS
AKREDITASI
Hak Cipta © Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Palangka Raya
Cetakan I : Juli 2017
Desain Sampul dan Tata Letak Isi
Rahmad Hidayat
iii
KEPUTUSAN
REKTOR IAIN PALANGKA RAYA
NOMOR: 224 TAHUN 2017
Tentang
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS
AKREDITASI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA
Bismillahirrahmanirrahim
Rektor Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya,
Menimbang : Bahwa tata kelola program studi yang ideal harus
berorientasi pada produktifitas kerja yang bermutu;
: Bahwa mutu pengelolaan program studi harus
berorientasi pada akreditasi Badan Akreditasi Na-
sional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
: Bahwa Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
perlu memiliki acuan pengelolaan program studi
yang jelas dan terarah;
: Bahwa sebagai tindak lanjut butir (a), (b), dan (c)
perlu diterbitkan Keputusan Rektor IAIN Palangka
Raya tentang Standar Pengelolaan Program Studi
Berbasis Akreditasi.
Mengingat : Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Re-
iv
publik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60
Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
: Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 144 Ta-
hun 2014 tentang Perubahan Alih Status Sekolah
Tinggi agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya
menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palang-
ka Raya;
: Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No-
mor 8 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Ker-
ja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka
Raya;
: Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No.
B.II/3/0101152.1 Tanggal 11 Februari 2015 tentang
Rektor IAIN Palangka Raya 2015-2019;
: Surat Keputusan Senat Nomor 027 Tahun 2015
Tentang Penetapan Rencana Induk Pengembangan
IAIN Palangka Raya Tahun 2015-2019;
: Surat Keputusan Senat Nomor 028 Tahun 2015
Tentang Penetapan Rencana Strategis IAIN Palang-
ka Raya Tahun 2015-2039;
: Surat Keputusan Senat Nomor 029 Tahun 2015
Tentang Penetapan Rencana Operasional IAIN Pal-
angka Raya Tahun 2015-2019;
: Keputusan Senat Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Palangka Raya Nomor 166 Tahun 2015 tentang
Pedoman Mutu IAIN Palangka Raya; dan
: Surat Keputusan Rektor Nomor 335 Tahun 2016
Tentang Standar Minimum Dokumen Akreditasi Pro-
gram Studi Jenjang Sarjana dan Magister IAIN Pal-
angka Raya.
v
Memperhatikan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) IAIN
Palangka Raya Tahun Anggaran 2017 Nomor:
SPDIPA-025.04.2.426273/2017;
: Menteri Keuangan RI Nomor 33/PMK.02/2016
Tanggal 02 Maret 2016 tentang Standar Masukan
Tahun Anggaran 2017;
: Program Kerja Lembaga Penjaminan Mutu IAIN
Palangka Raya Tahun 2017; dan
: Hasil Sidang Senat Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Palangka Raya tanggal 20 Maret 2017.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM
NEGERI (IAIN) PALANGKA RAYA TENTANG
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI-
BERBASIS AKREDITASI IAIN PALANGKA RAYA
Pertama : Menetapkan Standar Pengelolaan Program Studi
Berbasis Akreditasi IAIN Palangka Raya
sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan
ini;
Kedua : Memberlakukan Standar Pengelolaan Program
Studi Berbasis Akreditasi sebagaimana dimaksud
pada diktum pertama berlaku sebagai standar acu-
an pengelolaan program studi yang ideal dan berori-
entasi mutu;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, jika
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.
vi
Ditetapkan di : Palangka Raya
Pada Tanggal : 16 Mei 2017
R e k t o r,
Dr. Ibnu Elmi AS. Pelu, S.H., M.H.
NIP. 19750109 199903 1 002
vii
KATA PENGANTAR
viii
NIP. 19750109 199903 1 002
ix
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN REKTOR IAIN PALANGKA RAYA ............................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. vii
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 1
B. TUJUAN .................................................................................................................. 2
C. DASAR HUKUM .................................................................................................... 2
D. RUANG LINGKUP ................................................................................................. 3
E. DEFINISI ................................................................................................................. 4
F. REFERENSI ............................................................................................................ 6
STANDAR I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN PROGRAM STUDI .................................................. 9
STANDAR II TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU ............................................................. 12
STANDAR III MAHASISWA DAN LULUSAN ........................................................ 19
STANDAR IV SUMBER DAYA MANUSIA ............................................................ 24
STANDAR V KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK . 31
STANDAR VI PEMBIAYAAN, SARANA DA N PRASARANA, SERTA SISTEM
INFORMATIKA .................................................................................. 42
STANDAR VII PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT .............. 47
STANDAR VIII PENUTUP .......................................................................................... 53
LAMPIRAN ............................................................................................................. 55
1 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
A. LATAR BELAKANG
Visi IAIN Palangka Raya adalah “Menjadi Universitas Islam
Negeri yang Unggul, Terdepan dan Berkarakter pada Tahun 2023”.
Unggul berarti bermutu. Sebuah kata yang sederhana, ringan di
lisan tapi tidak mudah dilaksanakan. Untuk menuju derajat bermu-
tu, sebuah lembaga harus memiliki standar mutu yang relevan
dengan instrumen yang akan digunakan untuk mengukur kualitas
pengelolaan. Alat ukur mutu dianggap efektif apabila sesuai tujuan
lembaga dan persepsi orang lain terhadap lembaga positif. Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menetapkan 7
(tujuh) standar untuk mengukur ketercapaian ini.
IAIN Palangka Raya memiliki acuan pengelolaan program
studi yang jelas. Tata kelola program studi yang ideal berorientasi
pada produktifitas kerja yang bermutu. Pengelolaan program studi,
saat ini, masih berorientasi pada rutinitas tanpa mengacu pada
standar yang jelas. Hasil pola kerja yang tidak terstandar tercermin
pada penilaian mutu internal dan eksternal yang lamban dan tidak
jelas. Kekurangan data, tidak terarahnya kegiatan, dan mubazirnya
anggaran adalah masalah laten yang mungkin terjadi menjelang
kegiatan akreditasi. Hal ini tidak boleh berlanjut lagi. Buku Standar
Pengelolaan Program Studi Berbasis Akreditasi ini diharapkan
menjadi acuan kongkret pengelolaan program studi berorientasi
mutu.
Standar pengelolaan program studi jenjang sarjana dan mag-
ister ini disusun relevan mengacu pada matriks penilaian akreditasi
BAN-PT sehingga tepat digunakan oleh pengelola Program Studi-
Program Studi tingkat sarjana dan pascasarjana (S-2) yang berori-
entasi peringkat A. Ketua Program Studi diharapkan menggunakan
acuan butir-butir mutu dalam standar ini saat penyusunan program
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 2
dalam Rencana Srategis (RENSTRA) dan Rencana Operasional
(RENOP) dan anggaran selain mengacu pada RENSTRA dan RENOP
tingkat Institusi dan Fakultas/Pascasarjana.
B. TUJUAN
Menetapkan tolok ukur atau butir-butir mutu yang harus di-
penuhi oleh Program Studi jenjang Sarjana dan Magister di ling-
kungan IAIN Palangka Raya sebagai pengelola sumber daya secara
bertahap dan berkelanjutan.
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor
78 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301)
2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standarisasi Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 144 Tahun 2014 Tentang Pe-
rubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri menjadi
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya;
4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 8 Ta-
hun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Pal-
angkaraya;
5. Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.II/3/01152.1 tentang
penetapan Rektor IAIN Palangka Raya masa bakti 2015-
2019;
6. Surat Keputusan Senat Institut Agama Islam Negeri IAIN
Palangka Raya Nomor 166 Tahun 2015 tentang Pedoman
3 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Mutu IAIN Palangka Raya;
7. Surat Keputusan Senat Nomor 27 Tahun 2015 tentang
pengesahan Rencana Induk Pengembangan IAIN Palangka
Raya Tahun 2015-2039;
8. Surat Keputusan Senat Nomor 28 Tahun 2015 tentang
pengesahan Rencana Strategis IAIN Palangka Raya Tahun
2015-2019;
9. Surat Keputusan Senat Nomor 29 Tahun 2015 tentang
pengesahan Rencana Operasional IAIN Palangka Raya Ta-
hun 2015-2019;
10. Surat Keputusan Rektor Nomor 223 Tahun 2015 tentang
Pengesahan Standar Audit Mutu Internal IAIN Palangka
Raya; dan
11. Surat Keputusan Rektor Nomor 335 Tahun 2016 tentang
Pengesahan Standar Minimum Dokumen Akreditasi Pro-
gram Studi Jenjang Sarjana dan Magister IAIN Palangka
Raya.
D. RUANG LINGKUP
Isi Standar Mutu Pengelolaan Program Studi ini mengacu pada
standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
terdiri dari 7 standar yaitu: (1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta
Strategi Pencapaian, (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem
Pengelolaan dan Penjaminan Mutu, (3) Mahasiswa dan Lulusan,(4).
Sumber Daya Manusia, (5). Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana
Akademik, standar (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta
Sistem Informasi dan (7) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada
Masyarakat, dan Kerjasama. Standar Mutu ini berlaku bagi seluruh
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 4
Program Studi jenjang Sarjana dan Magister di lingkungan IAIN
Palangka Raya.
E. DEFINISI
1. Standar mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem
pendidikan yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran
serta manfaat pendidikan yang harus dipenuhi oleh unit-unit
kerja. Suatu standar mutu terdiri atas beberapa parameter
(elemen penilaian) yang dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan unit kerja
untuk menyelenggarakan program programnya.
2. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan pada tahun 1994 melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 187/U/1994, tanggal 7
Agustus 1994. BAN PT bertugas melaksanakan akreditasi pro-
gram studi dan atau institusi perguruan tinggi di Indonesia
secara handal, akuntabel dan bertanggungjawab.
3. Akreditasi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu institusi
atau program studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar se-
jawat (tim assesor) berdasarkan standar mutu yang telah
ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga
akreditasi mandiri di luar institusi atau program studi yang
bersangkutan.
4. Institut adalah penyelenggara pendidikan tinggi, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
5. Fakultas/Pascasarjana adalah Organ Pelaksana Akademik
yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Institut.
5 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
6. Jurusan adalah unit pelaksana akademik di Fakultas/
Pascasarjana yang melaksanakan pendidikan akademik Pro-
gram Sarjana dan Pascasarjana. Jurusan dapat menyelenggara-
kan lebih dari satu program studi.
7. Program Studi atau disingkat Program Studi dalam buku
standar ini mengacu pada kedua jenjang sarjana dan magister.
8. Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pe-
doman penyelenggaraan pendidikan akademik yang diseleng-
garakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar maha-
siswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.
9. Lembaga Penjaminan Mutu atau disingkat LPM adalah
satuan penjaminan mutu yang bertanggung jawab terhadap
peningkatan kualitas dan mutu akademik di IAIN Palangka
Raya.
10. Komite Mutu adalah satuan penjaminan mutu yang ber-
tanggung jawab atas proses pengembangan dan pengawasan
mutu di tiap fakultas.
11. Gugus Mutu Program Studi adalah satuan penjaminan mutu
yang bertanggungjawab atas seluruh proses pengembangan
dan pengawasan mutu di lingkup program studi.
12. Dosen tetap adalah dosen yang memiliki Nomor Induk Dosen
Nasional (NIDN) dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya (bukan dosen
pembina, dosen pinjaman, maupun dosen kontrak) dalam bi-
dang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Dosen
tetap terbagi dua yaitu, dosen tetap PNS dan Dosen tetap
bukan PNS.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 6
13. Dosen tidak tetap adalah dosen yang tidak termasuk sebagai
dosen tetap. Misalnya dosen luar biasa, dosen pembina, dosen
pinjaman, dan dosen kontrak.
14. Sarjana adalah jenjang program studi S-1 pada unit pelaksana
akademik Fakultas.
15. Magister adalah jenjang program studi S-2 pada unit pelaksa-
na akademik Pascasarjana.
16. Mahasiswa adalah mahasiswa yang mengikuti program pen-
didikan secara penuh waktu.
17. Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke pro-
gram studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah di-
perolehnya dari Program Studi lain, baik dari dalam IAIN Pal-
angka Raya maupun luar IAIN.
18. Alumni adalah seseoranh yang telah menyelasaikan pendidi-
kannya dari perguruan tinggi atau institusi pendidikan.
F. REFERENSI
1. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU I
Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta
2. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU II
Standard dan Prosedur Akreditasi Program Studi Sarjana. Ja-
karta
3. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU IIIA
Borang Akreditasi Program Studi Sarjana. Jakarta.
4. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU IIIB
Borang Akreditasi Fakultas. Jakarta
7 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
5. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU IV Pan-
duan Pengisian Instrumen Akreditasi S1. Jakarta
6. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU V Pe-
doman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi. Jakarta
7. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU VI
Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi Sarjana. Jakarta.
8. BAN-PT 2008. Akreditasi Program Studi Sarjana. BUKU VII Pe-
doman Asesmen Lapangan. Jakarta.
9. BAN-PT 2008. Pedoman Evaluasi Diri. Untuk Akreditasi Pro-
gram Studi dan Institusi. Jakarta
10. BAN-PT 2008. Matriks Penilaian Laporan Evaluasi Diri. Jakarta.
11. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. BUKU I
Naskah Akademik. Edisi 7 Januari 2010. Jakarta.
12. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. BUKU II.
Standart dan Prosedur. Edisi 7 Januari 2010. Jakarta
13. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. Buku IIIA
Borang Program Studi. Edisi 7 Januari 2010. Jakarta
14. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. Buku IIIB
Borang unit Pengelola Program Studi. Edisi 7 Januari 2010.
Jakarta
15. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. Buku IV.
Panduan Pengisian Borang Akreditasi. Edisi 7 Januari 2010.
Jakarta.
16. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. Buku VI.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 8
Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi.Edisi 7 Januari 2010.
Jakarta.
17. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. Buku VII.
Pedoman Asesmen Lapangan. Edisi 7 Januari 2010. Jakarta
18. BAN-PT 2009. Akreditasi Program Studi Magister. Pedoman
Evaluasi Diri. Edisi 7 Januari 2010. Jakarta.
9 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
m
STANDAR
I
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 10
STANDAR I
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN PROGRAM STUDI Pasal 1
Kejelasan Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran, serta
Strategi Pencapaian Sasaran Program Studi
a. Program Studi memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) yang
sangat jelas, sangat realistik, saling terkait satu sama lain.
b. Program Studi memiliki bukti dokumen proses penyusunan VMTS.
c. Program Studi melibatkan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan,
alumni, masyarakat dan pakar dalam penyusunan VMTS.
d. Program Studi menyusun strategi pencapaian sasaran dengan
tahapan waktu yang jelas dan sangat realistik.
e. Program Studi memiliki Rencana Strategis (Renstra) Program Studi
dan disahkan penerapannya oleh Dekan Fakultas atau Direktur
Pascasarjana
f. Program Studi memiliki Renstra yang mengacu pada Renstra
fakultas/pascasarjana yang juga mengacu pada Renstra institusi.
g. Program Studi melakukan survey untuk mengukur pemahaman
dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan terkait terhadap visi,
misi, tujuan dan sasaran program studi.
h. Program Studi menganalisa dan melaporkan hasil survey
pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran institusi kepada dekan.
11 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
i. Program Studi memiliki dokumen profil tahunan lembaga (LPM
dan LP2M) dan unit pelaksana teknis (UPT Mahad Aljamiah, UPT
Perpustakaan, UPT TIPD), dan fakultas/pascasarjana terkait.
j. Program Studi melengkapi dokumen, yang mengacu pada buku
Standar Minimum Dokumen Akreditasi Jenjang Sarjana dan
Magister.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 12
m
STANDAR
II
13 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
STANDAR II
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU
Pasal 2
Tata Pamong
a. Program Studi Studi memiliki tata pamong yang mengarah pada
terwujudnya visi, dan misi, tercapainya tujuan, serta berhasilnya
strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab, dan adil.
b. Kredibel mengacu pada kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk
menimbulkan kepercayaan.
c. Transparan adalah kondisi dimana aturan dan alasan dibalik
langkah-langkah pengaturannya bersifat jelas dan terbuka.
d. Akuntabel adalah sikap dapat mempertanggungjawabkan segala
hal menyangkut sumber/input, proses yang dilakukan dan juga
hasil/output yang didapatkan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
e. Bertanggungjawab adalah suatu bentuk sikap dan perilaku
seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya baik ter-
hadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, lingkungan sosial,
budaya, manusia dan Tuhan.
f. Adil adalah sikap patuh hukum baik hukum agama, hukum positif
(hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku
dan senantiasa menghindari sikap mendiskriminasi, ketidakjujuran.
g. Program Studi memiliki dokumen kumpulan peraturan-peraturan
(Undang-Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemendiktis Kemenag, Ke-
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 14
mendikbud, Kemendiknas, Perdirjen, dll) terkait tata kelola pendidi-
kan tinggi.
h. Program Studi melaporkan kinerja tahunan kepada Dekan fakultas
atau Direktur pascasarjana.
i. Program Studi memiliki dokumen deskripsi tugas dan wewenang
dosen dan tenaga kependidikan.
j. Program Studi memiliki mekanisme pengambilan keputusan yang
jelas berupa SOP (Standard Operating Procedure).
k. Program Studi mematuhi arahan atasan sepanjang sesuai dengan
standar dan aturan yang telah ditetapkan,
l. Program Studi mematuhi Standar Mutu Pengelolaan Program Studi
berbasis Akreditasi.
m. Program Studi menyusun mekanisme pengambilan kebijakan yang
dimusyawarahkan dalam forum rapat program studi.
n. Program Studi mampu memelihara dan mengakomodasi semua
unsur, fungsi, dan peran dalam program studi.
o. Program Studi memiliki budaya organisasi yang dicerminkan
dengan ada dan tegaknya aturan.
p. Program Studi memiliki aturan dan tatacara pemilihan pimpinan
program studi.
q. Program Studi memiliki buku Kode Etik dosen dan Tenaga Kepen-
didikan,
r. Program Studi memiliki buku Kode Etik mahasiswa,
s. Program Studi memiliki aturan tentang sistem penghargaan dan
sanksi.
t. Program Studi memiliki pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan atau studio).
15 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
u. Program Studi memformulasikan peraturan dan prosedur dilingkup
program studi melalui mekanisme rapat bersama melibatkan dosen
tetap program studi.
v. Program Studi mensosialisasikan peraturan dan prosedur yang
terkait dengan program studi kepada civitas akademika dan tenaga
kependidikan.
w. Program Studi melakukan notulensi rapat yang diikuti dan men-
dokumentasikannya bersama daftar hadir dan surat undangan
rapat.
Pasal 3
Kepemimpinan Program Studi
a. Program studi memiliki dokumen bukti kepemimpinan operasional
yang berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional program studi.
b. Program Studi memiliki dokumen bukti kepemimpinan organisasi
yang berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi.
c. Program Studi memiliki dokumen bukti kepemimpinan publik yang
berkaitan dengan kemampuan program studi menjalin kerjasama
dan menjadi rujukan bagi publik.
Pasal 4
Sistem Pengelolaan
a. Program Studi memiliki dokumen perencanaan yang komprehensif
dan realistis serta dokumen bukti pelaksanaannya.
b. Program Studi memiliki organisasi yang dilaksanakan secara efektif
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 16
yang ditunjukkan melalui kelancaran pelaksanaan hingga tercapai
tujuan yang diharapkan yakni mendapat akreditasi A.
c. Program Studi memiliki dokumen sistem pengembangan dosen
dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara efektif yang
tampak melalui pencapaian dan peningkatan prestasi serta
kompetensi yang dicapai dosen dan tenaga kependidikan.
d. Program Studi memiliki pengawasan sistem pengembangan dosen
dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara efektif terkait
dengan penerapan Kode Etik Dosen dan Tenaga Kependidikan
yang konsekuen.
e. Program Studi memiliki pengarahan yang dilaksanakan secara
efektif melalui pelaksanaan yang jelas, terukur, dan realistis.
f. Program Studi memiliki perencanaan anggaran yang dilaksanakan
secara efektif yang berarti cukup, terarah, dan tidak boros.
g. Efektif berarti memiliki kemampuan menghasilkan output/hasil
sesuai yang diinginkan.
h. Program Studi memiliki dokumen Standard Operating Procedure
(SOP) kelembagaan secara lengkap yang meliputi layanan
akademik, non-akademik dan administrasi bagi mahasiswa, dosen,
tenaga kependidikan, dan pihak diluar civitas akademi di lingkup
institusi (lembaga, UPT, divisi), fakultas/pascasarjana, jurusan, dan
program studi.
Pasal 5
Penjaminan Mutu
a. Program Studi memiliki sistem penjaminan mutu yang efektif dan
17 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
terukur melalui penilaian tertinggi dari lembaga audit eksternal.
b. Gugus Penjaminan Mutu Program Studi memiliki dokumen terkait
kebijakan penjaminan mutu di tingkat pusat, institusi, fakultas,
Program Studi.
c. Program Studi menerapkan Sistem telaah (review) program dengan
mengacu pada standar yang telah ditetapkan.
d. Program Studi memiliki sistem dokumentasi yang bermutu sangat
baik yang terintegrasi, online, lengkap dan berbasis Teknologi
Informasi.
e. Gugus Penjaminan Mutu Program Studi memiliki mekanisme untuk
menindaklanjuti seluruh laporan dan menyelesaikan keluhan di
wilayah wewenang Program Studi.
f. Program Studi berusaha dinilai oleh badan akreditasi regional atau
internasional.
Pasal 6
Umpan Balik
a. Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi melalui umpan
balik terhadap 1) pelaksanaan proses pembelajaran, 2) perbaikan
kurikulum, dan 3) peningkatan kegiatan program studi, yang
bersumber dari dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan
minimal sekali setahun.
b. Program Studi melakukan tindak lanjut hasil umpan balik untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran, perbaikan kurikulum,
dan kualitas/kuantitas kegiatan program studi.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 18
c. Program Studi melakukan pemeringkatan atau ranking kinerja
dosen dalam proses belajar mengajar setiap semester berdasar
hasil umpan balik mahasiswa di tiap matakuliah.
d. Program Studi memiliki dokumen dan analisa angket kepuasan
peserta terhadap kegiatan yang dilaksanakan Program Studi untuk
peningkatan kualitas kegiatan mendatang.
Pasal 7
Upaya Keberlanjutan (Sustainability) Program Studi
a. Program Studi melakukan upaya untuk peningkatan animo calon
mahasiswa dengan melibatkan unsur dosen, mahasiswa, dan
alumni.
b. Program Studi melakukan upaya peningkatan mutu manajemen
melalui pelatihan, workshop, studi banding yang relevan, efektif,
dan efisien.
c. Program Studi melakukan upaya untuk peningkatan mutu lulusan
antara lain melalui tes terstandar (bahasa, softskill, dll) secara
reguler.
d. Program Studi melakukan upaya untuk pelaksanaan dan hasil
kerjasama kemitraan.
e. Program Studi melakukan upaya memperoleh dana hibah dari
sumber dari pihak lain diluar institusi.
f. Program Studi memiliki dokumen bukti upaya keberlanjutan
program studi.
19 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
m
STANDAR
III
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 20
BAB III
MAHASISWA DAN LULUSAN
Pasal 8
Sistem Rekrutmen Calon Mahasiswa Baru
a. Program Studi memiliki dokumen sistem kebijakan penerimaan
dan seleksi calon mahasiswa yang mencakup kebijakan rekrutmen,
kriteria seleksi, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur
penerimaan mahasiswa baru.
b. Program Studi magister menentukan persyaratan penerimaan
mahasiswa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih tinggi dari
3.00 (skala 1 – 4) atau nilai rata-rata lebih dari 7.0 (skala 1 – 10)
pada S1 dari program studi yang terakreditasi B dan A oleh BAN-
PT atau dari luar negeri yang diakui oleh Dikti.
Pasal 9
Efektivitas Implementasi Sistem Rekrutmen Calon Mahasiswa
a. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap daya tampung
lebih dari 1.5.
b. Rasio mahasiswa baru yang melakukan registrasi terhadap calon
mahasiswa baru yang lulus seleksi lebih dari 95%.
c. Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan
transfer kurang dari 0.25
d. Rata-rata masa studi lulusan program studi jenjang sarjana kurang
atau sama dengan 4 tahun dan program studi jenjang magister
21 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
kurang atau sama dengan 2 tahun.
e. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk mahasiswa
Program Studi jenjang Sarjana lebih dari 3.10 dan mahasiswa
Program Studi Jenjang Magister lebih dari 3.50.
f. Persentase mahasiswa Warga Negara Asing (WNA) pada Program
Studi terhadap jumlah mahasiswa lebih dari 10%.
Pasal 10
Prestasi dan Reputasi Akademik Mahasiswa
a. Terdapat prestasi mahasiswa di bidang akademik di tingkat na-
sional dan internasional.
b. Program Studi mengusulkan alokasikan anggaran untuk memacu
prestasi mahasiswa di bidang akademik di tingkat nasional, inter-
nasional dalam bentuk reward prestasi atau biaya perjalanan kepa-
da bidang Kemahasiswaan ditingkat fakultas dan institusi.
c. Program Studi memiliki rekapitulasi jumlah prestasi mahasiswa
dan laporan efektifitas penggunaan anggaran pemacu prestasi
akademik yang dikeluarkan bidang kemahasiswaan di tingkat pro-
gram studi, fakultas/pascasarjana dan institusi di akhir tahun.
Pasal 11
Ketepatan Waktu Penyelesaian Studi
a. Kelulusan tepat waktu adalah 3,5-4 tahun atau 7-8 semester
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 22
untuk jenjang sarjana (S-1).
b. Kelulusan tepat waktu adalah 1,5-2 tahun atau 3-4 semester
untuk jenjang Magister (S-2).
c. Persentase kelulusan tepat waktu lebih dari 60% dari keseluruhan
lulusan dalam satu Program Studi pada satu tahun lulus.
d. Persentase mahasiswa yang drop out (DO) atau mengundurkan
diri kurang dari atau sama dengan 6% dari keseluruhan lulusan
dalam satu Program Studi pada satu tahun lulus.
e. Program Studi memiliki laporan tahunan mengenai ketepatan
waktu penyelesaian studi mahasiswa dan lulusan.
Pasal 12
Layanan dan Kegiatan Kemahasiswaan
a. Adanya akses pelayanan yang dapat dimanfaatkan untuk membina
dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kese-
jahteraan mahasiswa.
b. Jenis pelayanan kepada mahasiswa setidaknya harus meliputi:
1) Bimbingan dan konseling
2) Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
3) Pembinaan soft skill
4) Layanan beasiswa
5) Layanan kesehatan
c. Program Studi memiliki dokumen bukti laporan keikutsertaan ma-
23 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
hasiswa program studi yang bersangkutan pada 5 (lima) layanan
diatas.
Pasal 13
Pelacakan dan Perekaman Data Lulusan
a. Program Studi harus melakukan upaya pelacakan dan perekaman
data lulusan (tracer study) secara intensif sehingga datanya
terekam secara komprehensif melalui website dan media lainnya.
b. Pendapat pengguna lulusan terhadap mutu alumni diharapkan
hasilnya memuaskan.
c. Program Studi memiliki dokumen/bukti laporan pemanfaatan hasil
pelacakan untuk perbaikan aspek berikut: 1) proses pembelajaran,
2) penggalangan dana, 3) informasi pekerjaan, 4) membangun
jejaring.
Pasal 14
Partisipasi alumni
a. Program Studi memiliki asosiasi alumni yang berpartisipasi dalam
bentuk bukti; (1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) ma-
sukan untuk perbaikan proses pembelajaran, (4) pengembangan
jejaring alumni.
b. Program Studi memiliki dokumen bukti partisipasi alumni dalam
mendukung pengembangan program studi dalam bentuk: (1) sum-
bangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) masukan untuk perbaikan
proses pembelajaran, (4) pengembangan jejaring alumni.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 24
m
STANDAR
IV
25 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA
Pasal 15
Sistem Rekrutmen, Penempatan, Pembinaan, Pengembangan dan
Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan
a. Program Studi memiliki dokumen sistem rekrutmen dosen dan
tenaga kependidikan serta pelaksanaannya.
b. Program Studi memiliki dokumen penempatan dosen dan tenaga
kependidikan serta pelaksanaannya.
c. Program Studi memiliki dokumen pembinaan dosen dan tenaga
kependidikan, serta pelaksanaannya.
d. Program Studi memiliki dokumen pengembangan dosen dan
tenaga kependidikan, serta pelaksanaannya.
e. Program Studi memiliki dokumen terkait pemberhentian dosen
dan tenaga kependidikan, serta pelaksanaannya.
f. Program Studi memiliki dokumen SOP (Standard Operating Proce-
dure) terkait dosen dan tenaga kependidikan.
g. Program Studi memiliki dokumen membuktikan kondisi kerja yang
kondusif berupa kesempatan meningkatkan kemampuan akade-
mik/profesional dan jaminan kesejahteraan yang memadai.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 26
Pasal 16
Sistem Monitoring dan Evaluasi, serta Rekam Jejak Kinerja Dosen
dan Tenaga Kependidikan
a. Program Studi melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja
dosen setiap semester.
b. Program Studi memiliki dokumen monitoring dan evaluasi kinerja
dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat dan mendokumentasikan.
c. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dibidang pendidikan berupa
umpan balik mahasiswa, kualitas metode pembelajaran, kualitas
mutu soal ujian, kualitas metode penilaian, disiplin kehadiran, dan
hal lain yang terkait.
d. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dibidang penelitian berupa
kuantitas dan kualitas riset, kuantitas dan kualitas publikasi, dan
jumlah HAKI.
e. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dibidang pengabdian kepa-
dan masyarakat berupa umpan balik masyarakat, publikasi hasil
abdimas, dampak terhadap masyarakat.
f. Program Studi memiliki dokumen kebijakan yang mendorong se-
luruh dosen tetap produktif secara ilmiah dengan mempublikasikan
hasil riset pada jurnal bereputasi.
g. Program Studi memiliki dokumen sistem monitoring dan evaluasi,
serta rekam jejak tenaga kependidikan.
27 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Pasal 17
Kualifikasi Akademik, Kompetensi, Jumlah dan Jabatan Akademik
Dosen
a. Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar yang
bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi Program Studi lebih
dari 40% jumlah seluruh dosen tetap.
b. Persentase dosen yang berpendidikan terakhir doktor yang sesuai
dengan bidang Program Studi lebih dari 75% jumlah seluruh dosen
tetap.
c. Persentase dosen yang memiliki sertifikat dosen lebih dari 60%
jumlah seluruh dosen tetap.
d. Rata-rata beban kerja dosen per semester dalam kisaran maksimal
13 SKS.
e. Semua mata kuliah diampu oleh dosen yang sesuai keahliannya.
f. Dosen sesuai keahliannya dilihat dari ijazah terakhir, area riset dan
publikasi ilmiah.
g. Tingkat kehadiran dosen tetap dalam kegiatan pengajaran melebihi
atau sama dengan 95% terhadap jumlah kehadiran yang
direncanakan.
h. Program Studi memiliki dokumen kualifikasi akademik, kompetensi,
jabatan dan jabatan akademik dosen tetap.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 28
Pasal 18
Jumlah, Kualifikasi, dan Pelaksanaan Tugas Dosen Tidak Tetap
a. Dosen tidak tetap adalah dosen yang tidak memiliki Nomor Induk
Dosen Negeri (NIDN) di IAIN Palangka Raya.
b. Persentase jumlah dosen tidak tetap kurang atau sama dengan
10% terhadap jumlah seluruh dosen tetap.
c. Keahlian dosen tidak tetap sesuai dengan mata kuliah yang
diampu.
d. Tingkat kehadiran dosen tidak tetap dalam mengajar melebihi atau
sama dengan 95% terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan.
e. Program Studi memiliki dokumen kualifikasi, jumlah dan
pelaksanaan dosen tidak tetap.
Pasal 19
Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Program Studi mengusulkan program peningkatan kemampuan
dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang
sesuai dengan bidang program studi.
b. Program Studi jenjang sarjana memprogram kegiatan tenaga ahli/
pakar dari luar Perguruan Tinggi (tidak termasuk dosen tidak tetap)
sebagai pembicara tamu minimal 4 pakar dalam 2 semester (1
tahun).
c. Program Studi jenjang magister memprogram kegiatan tenaga
29 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
ahli/pakar dari luar perguruan tinggi (tidak termasuk dosen tidak
tetap) sebagai pembicara tamu di program studi minimal 2 pakar
dalam 2 semester (1 tahun).
d. Program Studi mendukung keterlibatan dosen tetap dalam
kegiatan seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/
pagelaran/ pameran/ peragaan sebagai pemateri/ pemakalah
narasumber.
e. Program Studi mendorong dan mendukung dosen tetap yang
menjadi pakar/ konsultan/ staf ahli/ narasumber pada lembaga/
perusahaan nasional atau internasional.
f. Program Studi mendukung dosen tetap untuk menjadi anggota
masyarakat/ himpunan/ asosiasi profesi dan/atau ilmiah tingkat
nasional dan/atau internasional
g. Program Studi mendukung dosen tetap yang menjadi guru besar
tamu (visiting professor) di tingkat nasional dan internasional.
h. Program Studi mengusulkan dan membuat program kegiatan un-
tuk memacu dosen tetap mendapatkan penghargaan hibah,
pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi
internasiona.
i. Program Studi memiliki dokumen bukti upaya peningkatan kompe-
tensi dosen.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 30
Pasal 20
Jumlah, Rasio, Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Tenaga
Kependidikan
a. Program Studi memiliki data jumlah tenaga kependidikan dan pen-
didikan terakhirnya.
b. Program Studi memiliki minimal 4 (empat) pustakawan yang
berkualifikasi S-1/S-2.
c. Program Studi memiliki data jumlah laboran, teknisi, analis,
operator, dan programer.
d. Program Studi memiliki data jumlah Tenaga administrasi dan
kualifikasinya.
e. Program Studi mengusulkan kepada institusi upaya meningkatkan
kualifikasi dan kompetensi dikaitkan dengan:
1. Pemberian kesempatan belajar/pelatihan
2. Pemberian fasilitas, termasuk dana untuk belajar/pelatihan
3. Jenjang karir
d. Program Studi harus memiliki data terkait 3 (tiga) upaya pening-
katan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan pada poin
(c).
31 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
m
STANDAR
V
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 32
BAB V
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
Pasal 21
Kurikulum
a. Program Program Studi memiliki kurikulum yang memuat standar
kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama,
pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
b. Program Studi memiliki dokumen terkait kurikulum
c. Program Studi melakukan analisa kesesuaian visi, misi, sasaran,
tujuan kurikulum dengan orientasi masa depan.
d. Kurikulum berorientasi pada pembekalan kompetensi profil lulusan
prodi dan kompetisi dunia kerja.
e. Kurikulum berorientasi masa depan ditunjukan melalui struktur
mata kuliah, topik inti, metode belajar, media belajar, metode
penilaian.
f. Program Studi memastikan struktur Kurikulum sesuai standar
kompetensi masa depan terutama yang terkait dengan penguasaan
teknologi informasi dalam bidang keilmuan terkait.
g. Program Studi memiliki dokumen seluruh mata kuliah yang
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP/RPS.
h. Program Studi memiliki jalur pilihan/peminatan/konsentrasi, mata
kuliah khas yang dianggap sebagai mata kuliah pilihan.
33 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
i. Program Studi jenjang sarjana wajib menyediakan minimal 6 mata
kuliah pilihan dan mahasiswa diwajibkan mengambil 9 SKS dari
mata kuliah pilihan tersebut.
j. Program Studi jenjang Magister wajib menyediakan minimal 3
mata kuliah pilihan dan mahasiswa diwajibkan mengambil 6 SKS
dari mata kuliah pilihan tersebut.
k. Jumlah mata kuliah berkisar antara 50-60 yang bertujuan agar
menunjang masa studi tepat waktu.
Pasal 22
Peninjauan Kurikulum
a. Program Studi melakukan peninjauan kurikulum minimal 3 tahun
sekali.
b. Program Studi melibatkan pemangku kepentingan internal (dosen,
mahasiswa, tendik, dan alumni) dan eksternal (stakeholder,
pengguna lulusan, pemerintah) dalam peninjauan kurikulum.
c. Program Studi melakukan survey pengukuran efektifitas kurikulum
minimal 1 tahun sekali.
d. Program Studi melakukan analisa untuk mengetahui kesesuaian
kurikulum dengan perkembangan ilmu di bidangnya dan
kebutuhan masyarakat.
e. Program Studi Jenjang Magister memiliki kebijakan terkait per-
syaratan mukim minimum dua semester beban penuh.
f. Program Studi memiliki kebijakan tertulis mengenai persyaratan
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 34
penguasaan bahasa Inggris atau bahasa Arab setara dengan tes
layaknya TOEFL/TOAFL.
g. Program Studi mensyaratkan penguasaan bahasa Inggris secara
aktif (Active English proficiency) setara dengan tes layaknya TOEFL
lebih dari 500.
h. Program Studi memiliki analisa yang menyajikan sekumpulan
pengetahuan yang luas, dalam, dan mutakhir pada referensi
matakuliah dan metode pembelajaran.
i. Program Studi jenjang Magister membentuk komisi pembimbing
yang bertugas menilai dan mengevaluasi rencana penelitian dalam
suatu forum ilmiah terbuka.
j. Program Studi jenjang Magister mewajibkan pemaparan hasil
penelitian tesis mahasiswa dalam seminar regional, nasional atau
internasional.
k. Program Studi jenjang Magister menyelenggarakan seminar
nasional untuk mewadahi hasil penelitian mahasiswa yang telah
melakukan ujian tesis.
l. Program Studi jenjang Magister mengusulkan pada pengelola
Direktur pascasarjana membentuk tim penjaminan mutu tesis.
m. Program Studi jenjang Magister membuat laporan pelaksanaan
penjaminan mutu tesis.
n. Program Studi jenjang Magister mengusulkan kepada Direktur Pas-
casarjana untuk membuat Surat Keputusan penetapan tim penguji
yang terdiri dari komisi pembimbing dan penguji dari luar komisi
pembimbing yang bidangnya sesuai dengan topik tesis.
35 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Pasal 23
Mekanisme Monitoring Perkuliahan
a. Program Studi menyelenggarakan Rapat untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki perkuliahan setiap semester.
b. Program Studi memiliki mekanisme penyusunan materi perkulia-
han yang disusun oleh kelompok dosen satu bidang ilmu, dengan
memperhatikan masukan dosen pengampu atau dari pengguna
lulusan.
c. Rapat monitoring dan evaluasi pembelajaran membahas:
(1) kehadiran mahasiswa
(2) kehadiran dosen
(3) metode pembelajaran dosen
(4) materi kuliah
d. Program Studi melakukan analisa mutu soal ujian dan memasti-
kannya bermutu baik serta sesuai dengan Rencana Perkuliahan
Semester (RPS)/Satuan Acara Perkuliahan (SAP).
e. Program Studi membentuk tim/kelompok dosen yang bertugas
menganalisa mutu soal ujian.
f. Program Studi memiliki panduan teknis mengenai mutu soal ujian
sesuai dengan RPS/SAP.
g. Program Studi memiliki dokumen pelaksanaan monitoring dan
evaluasi perkuliahan.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 36
Pasal 24
Sistem Pembimbingan Akademik Program Studi Sarjana
a. Program Studi sarjana memastikan dosen Pembimbing akademik
membimbing tidak lebih dari 20 mahasiswa per/tahun.
b. Program Studi sarjana memiliki panduan tertulis bimbingan
akademik.
c. Program Studi memastikan seluruh dosen pembimbing akademik
melakukan bimbingan sesuai panduan tertulis bimbingan
akademik.
d. Program Studi sarjana memastikan rata-rata pertemuan
pembimbingan per mahasiswa 4 kali per semester.
e. Program Studi sarjana membuat kriteria efektif kegiatan perwalian,
memastikan kegiatan berjalan efektif dan mendokumentasikan
kegiatan dengan baik.
f. Kriteria efektif antara lain peningkatan prestasi akademik, minat
dan bakat, peningkatan kualitas softskill dan hardskill, rendahnya
tingkat pelanggaran akademik dan kode etik, minimnya respon
negatif masyarakat, serta masa studi yang tepat waktu.
Pasal 25
Sistem Pembingan Skripsi Program Studi Sarjana
a. Program Studi sarjana harus memiliki panduan pembimbingan
penulisan skripsi.
37 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
b. Program Studi sarjana mensosialisasikan panduan bimbingan
skripsi melalui website lembaga dan/atau menjelaskan langsung
kepada mahasiswa Program Studi terkait.
c. Dosen pembimbing skripsi membimbing tidak lebih dari 4
mahasiswa per semester.
d. Jumlah bimbingan skripsi minimal 8 kali pertemuan selama
penyelesaian skripsi.
e. Kualifikasi dosen pembimbing skripsi minimal S-2 sesuai bidang
keahliannya.
f. Waktu penyelesaian skripsi setidak-tidaknya kurang dari 6 bulan
sejak ditetapkannya surat keterangan pembimbing skripsi.
Pasal 26
Sistem Pembimbingan Tesis Program Studi Magister
a. Program Studi magister memiliki panduan tertulis pembimbingan
tesis dan penulisan tesis.
b. Program Studi magister mensosialisasikan panduan tersebut
melalui website lembaga.
c. Program Studi melakukan sosialisasi penjelasan secara langsung
dihadapan mahasiswa.
d. Pembimbing utama tesis membimbing tidak lebih dari 3 orang
mahasiswa per tahun.
e. Sebagai ketua/anggota pembimbing tesis membimbing tidak lebih
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 38
dari 6 orang mahasiswa per tahun.
f. Program Studi magister menyiapkan draft Surat Keputusan (SK)
Direktur Pascasarjana tentang Bimbingan tesis dan jumlah
mahasiswa yang dibimbing.
g. Semua pembimbing tesis adalah doktor yang sesuai dengan
bidang keilmuannya.
h. Program Studi magister memiliki data Jabatan akademik
(fungsional) dosen sebagai ketua pembimbing tesis.
i. Program Studi magister menetapkan target penyelesaian tesis ada-
lah kurang dari 1 tahun.
Pasal 27
Upaya Perbaikan Sistem Pembelajaran
a. Program Studi melibatkan konsorsium dosen untuk mengevaluasi
kesesuaian dan ketepatan materi yang digunakan.
b. Program Studi melibatkan konsorsium dosen untuk menguji efek-
tifitas metode pembelajaran yang diterapkan.
c. Program Studi mempertimbangkan penggunaan teknologi pem-
belajaran terkini.
d. Program Studi bersama konsorsium dosen melakukan validasi cara
-cara evaluasi belajar.
e. Program Studi memiliki SOP Monitoring dan Evaluasi proses penu-
lisan tesis.
39 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
f. Program Studi mengarahkan beberapa mahasiswa untuk
melakukan penelitian bersama dosen terkait materi, metode pem-
belajaran, penggunaan teknologi pembelajaran, dan cara-cara eval-
uasi belajar di Program Studi terkait.
Pasal 28
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Proses Pembelajaran
a. Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi proses
penulisan tesis dan membuat laporan secara reguler.
b. Program Studi memiliki SOP monitoring dan evaluasi proses
penulisan tesis.
c. Program Studi memiliki Komisi/lembaga monitoring dan evaluasi
terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang tinggi
dengan tugas dan wewenang yang jelas.
d. Program Studi mampu mendeteksi semua kemungkinan
penyimpangan.
e. Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi kelayakan
dosen dalam proses pembimbingan penelitian tesis.
f. Program Studi memiliki SOP monitoring dan evaluasi kelayakan
dosen dalam proses pembimbingan penelitian tesis.
g. Program Studi memiliki komisi/lembaga monitoring dan evaluasi
terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang tinggi
dengan tugas dan wewenang yang jelas
h. Program Studi memiliki SOP monitoring dan evaluasi ujian akhir
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 40
studi magister.
i. Program Studi memiliki Komisi/lembaga monitoring dan evaluasi
terdiri dari personil dengan integritas dan dedikasi yang tinggi
dengan tugas dan wewenang yang jelas.
j. Program Studi mampu mendeteksi semua kemungkinan
penyimpangan antara lain, a) kesesuaian landasan filosofis
penelitian dengan topik penelitian, b) ketepatan metode penelitian
yang digunakan, c) kesesuaian topik penelitian dengan hasil
penelitian, d) proses pembimbingan tesis.
Pasal 29
Peningkatan Suasana Akademik
a. Program Studi mengacu kebijakan tertulis mengenai suasana
akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) yang disahkan
institusi.
b. Program Studi memiliki data ketersediaan dan kelengkapan jenis
prasarana, sarana serta dana yang memungkinkan terciptanya
interaksi akademik antara sivitas akademika.
c. Kegiatan ilmiah (Seminar, Simposium, Lokakarya, Bedah Buku,
Workshop, Pelatihan, Kompetisi Ilmiah, dll) yang dilaksanakan
setiap minggu harus terjadwal dan diposting pada website
lembaga.
d. Program Studi mengusahakan upaya untuk meningkatkan suasana
akademik yang baik dan kondusif.
41 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
e. Program Studi bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa untuk
mengadakan kegiatan terkait:
1. penanggulangan kemiskinan;
2. pelestarian lingkungan;
3. peningkatan kesejahteraan masyarakat; dan
4. penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan
lingkungan lainnya.
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 42
m
STANDAR
VI
43 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
BAB VI
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM
INFORMASI
Pasal 30
Keterlibatan Program Studi dalam Perencanaan Target Kinerja
a. Program Studi menyusun perencanaan kegiatan/kerja, target kiner-
ja tahunan, alokasi dan pengelolaan dana mulai bulan Juni untuk
tahun anggaran mendatang.
b. Program Studi mengajukan usulan alokasi dan pengelolaan dana
secara tertulis,
Pasal 31
Pengelolaan Dana Operasional dan Pengembangan Program Studi
Sarjana
a. Program Studi sarjana menghitung dan menganalisa penggunaan
dana operasional yang meliputi dana pendidikan, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan tunjangan SDM.
b. Dana operasional dan pengembangan (temasuk hibah) Program
Studi Sarjana setidaknya lebih dari 18 (delapan belas) juta per ma-
hasiswa per/tahun.
c. Dana penelitian Program Studi Sarjana setidaknya lebih dari 4
(empat) juta per dosen tetap (memiliki NIDN) per tahun.
d. Dana pelayanan pengabdian masyarakat Program Studi sarjana
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 44
setidaknya lebih dari 2 (dua) juta per dosen/tahun.
Pasal 32
Pengelolaan Dana Operasional dan Pengembangan Program Studi
Magister
a. Program Studi sarjana menghitung dan menganalisa penggunaan
dana operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada
masyarakat, termasuk gaji dan upah) per mahasiswa per tahun.
b. Dana Operasional program studi dihitungmagister berdasarkan
jumlah mahasiswa minimal 24 juta per mahasiswa per tahun.
c. Dana penelitian rata-rata Program Studi magister minimal 15 juta
per dosen tetap (memiliki NIDN) /tahun.
d. Dana pelayanan pengabdian masyarakat Program Studi sarjana
setidaknya lebih dari 3 (tiga) juta per dosen tetap (memiliki NIDN)
per tahun.
Pasal 33
Prasarana
a. Luas ruang rata-rata untuk dosen tetap (= jumlah luas ruang dosen
tetap dibagi dengan jumlah dosen tetap) lebih dari 4 m2
b. Program Studi (institusi) harus menyediakan tempat kerja (ruang
khusus atau di laboratorium), di mana setiap mahasiswa memiliki
satu meja dan ada akses internet .
45 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
c. Program Studi harus mengusulkan, mengusahakan prasarana
lengkap dan mutunya sangat baik untuk proses pembelajaran.
d. Program Studi harus mengusulkan dan mengusahakan prasarana
lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga dan seni, ruang
bersama, poliklinik) penunjang lengkap dan mutunya sangat baik
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Pasal 34
Sarana
a. Program Studi mengusulkan bahan pustaka berupa buku teks
lanjut sejumlah lebih 200 judul ke UPT perpustakaan.
b. Program Studi memiliki perpustakaan Program Studi dengan
koleksi buku teks lanjut sejumlah lebih dari 200 judul.
c. Program Studi mengusulkan berlangganan setidaknya 5 (lima)
jurnal ilmiah terakreditasi Dikti/LIPI dengan nomor edisi terbit
lengkap.
d. Program Studi mengusulkan berlangganan sekurang-kurangnya 7
(tujuh) jurnal ilmiah internasional (termasuk e-journal) dengan
nomor edisi terbit lengkap.
e. Program Studi harus mengusulkan berlangganan prosiding
seminar dalam 3 (tiga) tahun terakhir, sekurang-kurangnya 10
(sepuluh) prosiding seminar.
f. Program Studi mengusulkan ketersediaan, akses dan
pendayagunaan sarana utama di laboratorium antara lain seperti
tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 46
puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan, dan sejenisnya.
g. Program Studi harus memiliki fleksibilitas dalam menggunakannya
di luar kegiatan yang relevan.
h. Program Studi memiliki dokumen laporan kepemilikan sarana dan
penggunaanya.
Pasal 35
Akses dan Pendayagunaan Sistem Informasi
a. Program Studi menerapkan sistem informasi dan fasilitas yang
digunakan dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-
learning, perpustakaan, dll.) secara online.
b. Program Studi memastikan aksesibilitas data dalam sistem
informasi.
c. Program Studi memiliki dokumen laporan terkait akses sistem
informasi dan pendayagunaannya.
47 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
m
STANDAR
VII
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 48
BAB VII
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
Pasal 36
Produktivitas dan Mutu Hasil Penelitian Dosen
a. Program Studi menetapkan arah kebijakan pengembangan
(roadmap) penelitian di awal tahun.
b. Program Studi mengusulkan arah kebijakan pengembangan
penelitian kepada pihak Fakultas/Pascasarjana.
c. Program Studi mewajibkan semua dosen memiliki agenda
penelitian yang sesuai dengan arah kebijakan penelitian Program
Studi.
d. Program Studi memperluas jaringan penelitian hingga lingkup
internasional.
e. Program Studi menerapkan pendekatan dan pemikiran baru dalam
penelitian dosen dan mahasiswa.
f. 25% jumlah mahasiswa dalam satu angkatan terlibat dalam
penelitian bersama dosen.
g. 50% penelitian dosen tetap dan mahasiswa harus merupakan
pendekatan dan pemikiran baru.
h. Program Studi menganalisa dampak hasil penelitian dosen atau
penelitian tesis magister/skripsi sarjana terhadap peningkatan
aspek berikut: (1) produktivitas masyarakat, (2) kesejahteraan
masyarakat, (3) mutu lingkungan hingga tampak lebih dari 50%
49 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
hasil penelitian yang berdampak nyata terhadap minimal salah satu
dari tiga aspek tersebut.
i. Program Studi mendorong dosen tetap untuk berkompetisi mem-
peroleh hibah penelitian dengan biaya luar negeri yang sesuai bi-
dang ilmu.
j. Program Studi membuat program kegiatan (workshop/pelatihan/
dll) yang mengarah pada usaha pemerolehan hibah penelitian luar
negeri/luar institusi yang sesuai bidang ilmu program studi.
k. Program Studi mengusahakan paling sedikit 2 (dua) karya ilmiah
memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
dalam 2 tahun.
l. Jumlah penelitian dosen tetap yang sesuai dengan bidang
keilmuan Program Studi mendapat biaya (hibah) luar negeri.
m. Program Studi membuat program kegiatan (workshop/pelatihan/
dll) yang mengarah pada usaha peningkatan kuantitas dan kualitas
artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan Program Studi.
n. Target minimum publikasi artikel ilmiah jurnal bereputasi inter-
nasional adalah 2 (dua) artikel per tahun dan pada tingkat nasional
pada jurnal terakreditasi nasional adalah 3 (tiga) artikel per tahun.
o. Program Studi mengusulkan dana reward bagi dosen tetap yang
artikel ilmiahnya yang dipublikasikan oleh jurnal internasional
bereputasi atau jurnal nasonal terakreditasi yang sesuai bidang
keahlian dosen tetap, pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LP2M) dan fakultas/pascasarjana.
p. Dosen tidak tetap yang melakukan penelitian bersama dosen tetap
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 50
dan mempublikasikan pada jurnal internasional bereputasi dan
jurnal nasional terakreditasi berhak mendapatkan dana reward.
q. Program Studi mengalokasikan dana reward bagi dosen tetap baik
sendiri maupun bersama dosen tidak tetap yang artikel ilmiahnya
dipublikasikan oleh jurnal internasional bereputasi atau jurnal na-
sonal terakreditasi yang sesuai bidang keahlian.
r. Program Studi mewajibkan seluruh dosen tetap dan tidak tetap
memiliki akun di Google Scholar, Academia edu, Scopus dan lem-
baga sitasi lainnya.
s. Program Studi mewajibkan mahasiswa semester 3 keatas memiliki
akun Google Scholar, Academia edu, Scopus dan lembaga sitasi
lainnya.
t. Program Studi jenjang magister menganalisa persentase maha-
siswa program magister yang penelitian tesisnya adalah bagian
dari penelitian dosen (PDM) hingga target penelitian dosen dan
mahasiswa lebih atau sama dengan 30% dari jumlah keseluruhan
penelitian.
u. Program Studi mengusulkan dana reward untuk karya-karya dosen
atau mahasiswa Program Studi yang telah memperoleh hak paten
atau surat pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional/ inter-
nasional pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LP2M) dan fakultas/pascasarjana.
v. Progam Studi memiliki dokumen laporan penelitian dan publikasi
ilmiah dosen tetap, dosen tetap bersama mahasiswa, maupun
dosen tetap bersama dosen tidak tetap per tahun.
w. Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi untuk mening-
katkan kualitas penelitian dan publikasi.
51 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Pasal 37
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Dosen
dan Mahasiswa Program Studi
a. Program Studi mengadakan kegiatan untuk meningkatkan peluang
pemerolehan hibah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat (PKM) dengan biaya luar negeri/biaya luar yang sesuai
bidang ilmu.
b. Program Studi memastikan dampak bagi kegiatan PKM berupa: (1)
Peningkatan pendapatan, (2) Peningkatan pengetahuan, (3) Pen-
ingkatan produksi, (4) Perubahan perilaku ke arah yang positif, (5)
Peningkatan mutu lingkungan.
c. Progam Studi memiliki dokumen laporan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan dosen tetap, dosen tetap bersama ma-
hasiswa, maupun dosen tetap bersama dosen tidak tetap per ta-
hun.
d. Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi untuk mening-
katkan kualitas dan dampak kegiatan pengabdian kepada masyara-
kat.
e. Program Studi mempublikasikan kumpulan hasil kegiatan
pengabdian kepada masyarakat (PKM) tiap tahun.
Pasal 38
Jumlah dan Mutu Kerjasama
a. Program Studi mengusulkan kerjasama dengan instansi di dalam
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 52
negeri kepada bidang terkait kerjasama.
b. Program Studi memanfaatkan kerjasama dengan instansi di dalam
negeri
c. Program Studi mengusulkan kerjasama dengan instansi di luar
negeri kepada bidang terkait kerjasama.
d. Program Studi memanfaatkan kerjasama dengan instansi di luar
negeri.
e. Program Studi melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama
dalam dan luar negeri yang relevan.
53 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
m
STANDAR
VIII
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 54
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 39
Ketentuan Penutup
a. Penerapan Standar Pengelolaan Program Studi berbasis Akreditasi
ini diterapkan paling lambat 1 (satu) bulan sejak Peraturan ini
ditandatangani.
b. Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan
dan Lembaga Penjaminan Mutu melakukan sosialisasi standar ini
kepada pimpinan unit kerja yang memiliki hak jawab, hak kontri-
busi, hak dukung dan hak informasi beserta tanggungjawab yang
terkandung didalamnya.
c. Peraturan Rektor ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Palangka Raya
Pada Tanggal : 16 Mei 2017
R e k t o r,
Dr. Ibnu Elmi AS. Pelu, S.H., M.H.
NIP. 19750109 199903 1 002
55 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
m
LAMPIRAN
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 56
DAFTAR PENANGGUNGJAWAB DATA DAN DOKUMEN SESUAI
STANDAR AKREDITASI BORANG PROGRAM STUDI JENJANG
SARJANA DAN MAGISTER
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi
Pencapaian
a. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan
Kemahasiswaan (AUAK)
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik dan
Pengembangan Kelembagaan
c. Wakil Rektor Bidang Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan
d. Wakil Rektor Bidang Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama
e. Dekan Fakultas
f. Direktur Pascasarjana
g. Wakil Dekan Bidang Akademik
h. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
i. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
j. Kepala Bagian Fakultas
k. Kasubbag Tata Usaha Pascasarjana
l. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2,
m. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM),
n. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M),
o. Kepala UPT Pengembangan Bahasa
p. Kepala UPT Mahad Al-Jami’ah,
q. Kepala UPT Perpustakaan,
r. Kepala UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan,
dan Penjaminan Mutu
a. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan
Kemahasiswaan (AUAK)
57 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik dan
Pengembangan Kelembagaan
c. Wakil Rektor Bidang Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan
d. Wakil Rektor Bidang Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama
e. Dekan Fakultas
f. Direktur Pascasarjana
g. Wakil Dekan Bidang Akademik
h. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
i. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
j. Kepala Bagian Fakultas
k. Kasubbag Tata Usaha Pascasarjana
l. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2,
m. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM),
n. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP2M),
o. Kepala UPT Pengembangan Bahasa
p. Kepala UPT Mahad Al-Jami’ah,
q. Kepala UPT Perpustakaan,
r. Kepala UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.
Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan
a. Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik dan
Pengembangan Kelembagaan
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama
c. Dekan Fakultas
d. Direktur Pascasarjana,
e. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
f. Kepala Bagian Fakultas,
g. Kasubbag Tata Usaha Pascasarjana,
h. Ketua Jurusan,
i. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2 (Gugus Mutu
Program Studi)
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 58
j. Kepala Subbagian Administrasi Akademik,
k. Kepala Subbagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja
Sama,
l. Ketua UPT Mahad Al Jami’ah.
m. Ketua UPT Pusat Bahasa.
Standar 4. Sumber Daya manusia
a. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemaha-
siswaan (AUAK)
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik dan
Pengembangan Kelembagaan
c. Wakil Rektor Bidang Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan
d. Dekan Fakultas
e. Direktur Pascasarjana
f. Wakil Dekan Bidang Akademik
g. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
h. Kepala Bagian Fakultas
i. Ketua Jurusan,
j. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2 (Gugus Mutu
Program Studi)
k. Kepala Subbagian Organisasi, Kepegawaian dan
Penyusunan Peraturan.
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
a. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemaha-
siswaan (AUAK)
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik dan
Pengembangan Kelembagaan
c. Dekan Fakultas
d. Direktur Pascasarjana
e. Wakil Dekan Bidang Akademik
f. Ketua Jurusan
g. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2 (Gugus Mutu
59 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
Program Studi)
h. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Standar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem
Informasi
a. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemaha-
siswaan (AUAK),
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Administrasi Umum,
Perencanaan dan Keuangan
c. Dekan Fakultas
d. Direktur Pascasarjana
e. Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan
f. Kasubbag Tata Usaha Pascasarjana
g. Kepala Bagian Fakultas
h. Kasubbag Tata Usaha Pascasarjana
i. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan,
j. Kepala Bagian Umum,
k. Ketua Jurusan,
l. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2 (Gugus Mutu
Program Studi)
m. Kepala Subbagian Perencanaan; dan
n. Kepala Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara
(BMN)
o. Kepala Subbagian Organisasi, Kepegawaian dan
Penyusunan Peraturan (OKPP)
p. Kepala Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat,
dan Rumah Tangga,
q. Kepala UPT Teknologi Informasi dan pangkalan Data
(TIPD), dan
r. Kepala UPT Perpustakaan.
Standar 7. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
dan Kerjasama
a. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemaha-
STANDAR PENGELOLAAN PROGRAM STUDI BERBASIS AKREDITASI 60
siswaan (AUAK),
b. Wakil Rektor Bidang Bidang Akademik dan
Pengembangan Kelembagaan
c. Wakil Rektor Bidang Bidang Kemahasiswaan dan
Kerjasama
d. Dekan Fakultas,
e. Direktur Pascasarjana,
f. Kepala Bagian Fakultas
g. Kasubbag Tata Usaha Pascasarjana,
h. Ketua Jurusan,
i. Ketua Program Studi Jenjang S-1 dan S-2 (Gugus Mutu
Program Studi)
j. Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan,
k. Kepala Subbagian Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja
Sama,
l. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LP2M).