STUDI KASUS
Judul Skripsi : Sistem Pakar Berbasis Web untuk Klasifikasi Jenis Rumah Bersubsidi
Disusun oleh : Dian Anggraeni
Tanggal : 27 Maret 2006
Studi kasus dilaksanakan di Seksi Perumahan, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta.
Struktur Organisasi Dinas KimpraswilKota Yogyakarta
Tahapan Pengembangan Sistem Pakar
Sumber : Linear Model of Expert System Development, Kurfess, 2001
Latar Belakang Masalah
Rumah merupakan salah satu kepentingan dasar manusia dan mempunyai arti penting dalam pengembangan kehidupan sosial ekonomi dan jati diri bangsa.
Untuk menjawab pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak dan terjangkau maka pemerintah melasanakan pembangunan rumah bersubsidi.
Klasifikasi jenis rumah bersubsidi bukanlah hal mudah bagi orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang rumah bersubsidi. Oleh karena itu perlu dibangun suatu sistem pakar klasifikasi jenis rumah bersubsidi.
Batasan Masalah
Pengklasifikasian rumah hanya dibatasi untuk rumah yang termasuk rumah bersubsidi.
Tujuan Penelitian
Membangun suatu sistem pakar berbasis web untuk klasifikasi jenis rumah bersubsidi, yang dapat membantu dan mempermudah proses pengklasifikasian rumah sehingga proses klasifikasi dapat berjalan cepat dan tepat tanpa harus menghadirkan seorang pakar perumahan.
Klasifikasi Rumah Bersubsidi
Rumah bersubsidi secara umum terbagi ke dalam 3 macam, yaitu :
Rumah Sederahana Sehat (RSS) terbagi menjadi :rumah setengah tembok, rumah kayu tidak panggung, rumah kayu panggung dengan masing-masing tipe RIT-1, IT-2, RsS-1, dan RsS-2.
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) terbagi menjadi :Rumah Susun Sederhana Sewa (2-lantai), bersubsidi terbatas, bersubsidi penuh, dan Rumah Susun Sederhana Sewa tidak bersubsidi.
Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami).
Sasaran Rumah Bersubsidi
Rumah yang diperuntukkan khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang tergolong dalam kelompok formal maupun informal.
Masyarakat formal adalah masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap berdasarkan bukti/daftar penghasilan dari instansi perusahaannya (termasuk PNS dan TNI-POLRI).
Masyarakat informal adalah masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap (misalnya: pedagang, pekerja tidak tetap, atau kelompok lainnya).
Subsidi Perumahan
Subsidi selisih bunga/uang muka Bantuan PSD-PU (Prasarana dan Sarana Dasar PU)
# Definisi Pengetahuan
Akuisisi
Proses akuisisi pengetahuan dilakukan dengan cara mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan pokok dan aturan-aturan penentuan klasifikasi jenis rumah dari berbagai sumber.
Pengetahuan-pengetahuan dan aturan-aturan yang telah terkumpul kemudian dikodekan. Setelah dikodekan kemudian pengetahuan-pengetahuan tersebut harus tetap ditinjau ulang
kebenarannya dengan pakar atau sumber-sumber lainnya untuk kemudian dilakukan revisi seperlunya.
Akuisisi Pengetahuan
Jenis Rumah bersubsidi Rumah Sederhana Sehat
(RsS)
Rumah susun sederhana sewa
(Rusunawa)
Rumah susun sederhana milik
(Rusunami)
1 Lokasi
Kawasan perkantoran * * *
Kawasan perdagangan * *
Kawasan industri * *
Kawasan pedesaan *
Kawasan Perkotaan *
Kawasan Pusat * *
2 Jenis pekerjaan kelompok sasaran masyarakat
Pekerja/buruh pabrik *
Pedagang * * *
pengusaha kecil * * *
Karyawan sector perdagangan dan jasa
* * *
Pensiunan yang belum mendapatkan pekerjaan
*
Mahasiswa yang sedang studi *
Pegawai negeri sipil (PNS) * *
TNI (AL/AD/AU) * *
POLRI * *
3 Penghasilan masyarkat per-bulan
> 1.500.000 * *
1.300.000 sampai 1.500.000 * *
850.000 sampai 1.300.000 * *
Pendefinisian Kontrol Sistem : Perancangan Frame
Dalam sistem pakar klasifikasi jenis rumah bersubsidi ini digunakan metode frame untuk merepresentasikan domain pengetahuan yang dipadukan dengan penalaran berbasis kasus (case base reasoning) dalam basis pengetahuannya, terdiri dari :
Class Frame Instance Frame Frame Inheritance
Class Frame : Rumah Bersubsidi
Instance Frame : RsS
Instance Frame : Rusunawa
FRAME INHERITANCE
# Desain Detail
Perancangan Proses Pelacakan dengan
Penelusuran Best-First Search
DFD Konteks
DFD Level 1
DFD Level 2 Proses Layanan User
DFD Level 2Proses Layanan Admin
DFD Level 2
Proses Login Admin
Entity Relationship Diagram
Pengujian Sistem
Pada pengujian sistem ini digunakan contoh proses penelusuran jenis rumah bersubsidi. Dimana kriteria dimasukkan pada masing-masing form dengan pilihan sebagai berikut :
Lokasi : Kawasan perkantoran Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pendapatan : Antara 850.000 sampai 1.300.000 Ruangan atau bagian inti rumah :
1 kamar tidur ruang tamu ruang keluarga kamar mandi/WC
Tampilan Pengujian Halaman Kriteria Lokasi
Hasil Pengujian Sistem
Hasil penelusuran berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dipilih sebelumnya menunjukkan bahwa rumah termasuk ke dalam jenis RsS.
Tampilan Pengujian Halaman Hasil Penelusuran Rumah Bersubsidi
Proses Pelacakan Jenis Rumah Bersubsidi
Keterangan Kode Kriteria Rumah dan Jenis Rumah Bersubsidi
Kode Keterangan
L1 Kawasan perkantoran
L2 Kawasan perdagangan
L3 Kawasan industry
L4 Kawasan perkotaan
L5 Kawasan pusat
L6 Kawasan pedesaan
PK1 Pedagang
PK2 Pengusaha kecil
PK3 Karyawan sektor perdagangan dan jasa
PK4 PNS
PK5 TNI
PK6 POLRI
PN1 Antara 500.000 sampai 850.000
PN2 Antara 850.000 sampai 1.300.000
PN3 Antara 1.300.000 sampai 1.500.000
PN4 Lebih dari 1.500.000
R1 Ruang inti
R2 Ruang serbaguna
R3 1 kamar tidur
R4 2 kamar tidur
R5 Kamar tidur anak
R6 Ruang servis/ruang pertumbuhan
R7 Ruang tamu
R8 Ruang keluarga
R9 Kamar mandi/WC
R10 Ruang multifungsi
R11 Ruang dapur
R12 Ruang jemur
J1 Rumah sederhana sehat (RsS)
J2 Rumah susun sederhana milik (rusunami)