OLEH SITI ROHMAH ( 2231-12-114)
D III – MTU C (2012)
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
INVENTORY
CURICULUM VITAEData PribadiNama Lengkap : Siti RohmahTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 9 September 1994Alamat : Jalan Ancol Selatan Rt 04/07 No.40 Sunter- Jakarta UtaraJenis Kelamin : PerempuanStatus : Belum MenikahAgama : IslamKewarganegaraan : IndonesiaTinggi / Berat Badan: 158cm / 51 kg Telepon : 021-6404440No. Hp : 085692232865E-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
A. Pendidikan Formal1. 1998-2000 : TK Tunas, Jakarta2. 2000-2006 : SDN 01 Pagi, Jakarta3. 2006-2009 : SMP N 116 , Jakarta4. 2009-2012 : SMA N 72, Jakarta5. 2012-Sekarang : STMT Trisakti, Jakarta
B. Pendidikan Non Formal
1. 2004 : Kursus Bahasa Inggris di Madam Jakarta
2. 2008 – 2009 : Bimbingan Belajar Nurul Fikri , Jakarta
3. 2011 –2012 : Bimbingan Belajar Nurul Fikri, Jakarta
Pengalaman Berorganisasi
Mengikuti Pramuka saat SD, mengikuti organisasi Paduan Suara saat di SMP, mengikuti organisasi Tari Saman , Karya Ilmiah Remaja, Paduan Suara saat di SMA, mengikuti organisasi Paduan Suara di kuliah yaitu PS GPS. Mengikuti Pengukuhan organisasi PS GPS. Menjabat sebagai Divisi Inventaris di BPH PS GPS periode 2012-2013.
PRESTASI YANG DI PEROLEH
Rangking 1 pada saat kelas 1 SD Rangking 1 pada saat kelas 2 SD Rangking 1 pada saat kelas 3 SD Rangking 4 pada saat kelas 4 SD Rangking 1 pada saat kelas 5 SD Rangking 1 pada saat kelas 6 SD
Simpanan barang-barang mentah, material atau barang jadi yang disimpan untuk digunakan dalam masa mendatang atau dalam kurun waktu tertentu.
DEFINISI INVENTORY
1. Menghilangkan/mengurangi risiko keterlambatan pengiriman bahan
2. Menyesuaikan dengan jadwal produksi 3. Menghilangkan/mengurangi resiko kenaikan
harga 4. Menjaga persediaan bahan yang dihasilkan
secara musiman 5. Mengantisipasi permintaan yang dapat
diramalkan. 6. Mendapatkan keuntungan dari quantity discount7. Komitmen terhadap pelanggan
FUNGSI INVENTORY
Untuk menemukan tahap yang seimbang antara biaya perusahaan dan biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan, penyimpanan, sehingga tercapai tingkat inventori optimal dan biaya seminimal mungkin.
PERANAN INVENTORY
1. Mengantisipasi resiko keterlambatan datangnya barang
2. Mengantisipasi pesanan bahan tidak sesuai dengan apa yangdiperlukan
3. Menyediakan bahan-bahan sebagai bentuk antisipasi
4. Sebagai tahapan untuk menjamin lancarnya proses produksi
5. Memanfaatkan penggunaan mesin secara optimal
TUJUAN INVENTORY
Adanya ketidakpastian permintaan (permintaan mendadak),
Adanya ketidakpastian pasokan dari para suplier,
Adanya ketidakpastian tenggang waktu pemesanan
ALASAN-ALASAN DIADAKAN INVENTORY
memberikan layanan yang terbaik pada pelanggan
memperlancar proses produksi
mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan persediaan (stockout), dan
menghadapi fluktuasi harga.
TUJUAN INVENTORY
Biaya yang dikaitkan dengan keputusan persediaan yaitu:
Biaya pemesanan (ordering cost).Biaya untuk mendapatkan bahan atau barang.
Biaya penyimpanan (carrying cost atau holding cost)Biaya modal, Biaya simpan, Biaya risiko
Biaya kekurangan persediaan (Stockout cost)Biaya penjualan atau permintaan yang hilang akibat
kekurangan persediaan. Biaya yang dikaitkan dengan kapasitas
Biaya lembur, latihan tenaga kerja, biaya perputaran tenaga kerja.
Biaya bahan atau barang itu sendiri.Biaya atas harga yang harus dibayar atas item yang
dibeli.
BIAYA DALAM KEPUTUSAN PERSEDIAAN
KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN
Sasaran akhir dari manajemen persediaan adalah untuk meminimumkan biaya dalam perubahan tingkat persediaan.
Mempertahankan tingkat persediaan yang optimum, diperlukan jawaban atas dua pertanyaan mendasar sebagai berikut:(1) Kapan melakukan pemesanan dan (2) Berapa jumlah yang harus dipesan
Keputusan melakukan pemesanan, dapat dilakukan dengan pendekatan yaitu:1. Pendekatan titik pemesanan kembali (reorder point
approach)2. Pendekatan tinjauan periodik (periodic review
approach)3. Material requirement planning approach (MRP)
a) Bahan baku (raw material), bahan mentah yang belum diolah,seperti besi, tepung terigu, kain.
b) Barang setengah jadi (semi finished product)
c) Barang jadi ( finished product)d) Material MRO
( Maintenance,Repair , Operation) contohnya seperti suku cadang.
e) Perkakas (tools)
f) Barang dagangan (comodities)
JENIS-JENIS INVENTORY
Jaminan atas permintaan yang tak terduga.
Menghilangkan resiko terlambat dalam kerusakan.
Jaminan terputusnya pasokan.
Memenuhi permintaan musiman.
Penggunaan mesin secara optimal.
MANFAAT INVENTORY
Sistem ABC diperkenalkan oleh HF . Dickie tahun 1950 an.
Sistem Terkomputerisasi.
Sistem Tepat Waktu (just in time).
SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN
Metode ABC merupakan salah satu alat manajemen yang mengidentifikasi dan mengendalikan item persediaan.
Kategori A Persediaan yang dikelompokkan ke dalam
kelompok A adalah item persediaan yang bernilai besar namun merupakan bagian kecil dari keseluruhan item persediaan.
KATEGORI PERSEDIAAN
Kategori BPersediaan yang masuk kategori B adalah item persediaan yang memiliki nilai rendah , namun merupakan bagian terbesar dari seluruh persediaan. Berkisar antara 15 % dari seluruh nilai persediaan.
Kategori CItem persediaan yang tidak termasuk dalam
kategori A maupun B . Nilai dan jumlah persediaan kategori ini berkisar antara 10% .
LANJUTAN
KESIMPULAN
THANK YOU