15
BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Menganalisis sistem merupakan tahapan dalam menganalisis kebutuhan-
kebutuhan sistem. Menganalisis kebutuhan sistem dapat dilakukan dengan
melakukan teknik wawancara guna mendapatkan informasi penting lainnya
seperti tujuan dimasa mendatang.
4.1.1 Document flow penggajian
Hitung Gaji (TTD)
3
Tata usaha Staff Bendahara Kepsek Yayasan
MulaiAbsensi staff
Isi absensi
Absensi staff(terisi)
Hitung gaji tiap
staff
1
3
N
Tanda tangan
Hitung gaji
Hitung Gaji (TTD)
Hitung Gaji (TTD)
1
2
4
4
Hitung Gaji (TTD)
3
Cetak slip gaji
Slip gaji
Kemas gaji
Slip gaji + gaji terkemas
Buat laporan absensi
Laporan absensi
Laporan absensi
Laporan absensi1
2
3
1
Tanda tangan
Laporan absensi
Laporan Absensi (TTD)
Laporan Absensi (TTD)
Laporan Absensi (TTD)
1
2
3
2
Laporan absensi (TTD)
2
NLaporan Absensi (TTD)
3
3Hitung Gaji
Hitung Gaji
Hitung Gaji1
2
3
Hitung Gaji (TTD)
2
Selesai
2
Gambar 4 1 Document flow penggajian SMK Nasional Mojokerto
16
Pada document flow diatas menjelaskan pada proses awal dimulai pada
bagian TU yaitu menyerahkan dokumen absensi kosong kepada karyawan(staff)
kemudaian diisi oleh staff dan dikembalikan lagi kepada TU. Selanjutnya TU
mengolah data absensi yang terisi tersebut untuk membuat laporan absensi
rangkap 3 yang semuanya diserahkan kepada kepala sekolah. Kemudian kepala
sekolah menandatangani semua dokumen laporan absensi tersebut. Setelah itu
dokumen laporan gaji yang sudah ditandatangani yang pertama disimpan oleh
kepala sekolah, yang kedua diserahkan kepada yayasan, dan yang terakhir
dikembalikan kepada TU.
Dokumen laporan penggajian yang dikembalikan ke TU diproses
kembali oleh bagian TU untuk menghitung gaji tiap staff yang menghasilkan
rangkap 3 dokumen hitung gaji yang semuanya diserahkan kepada kepala
sekolah. Kepala sekolah menandatangani semua dokumen hitung gaji tersebut,
lalu dokumen pertama disimpan oleh kepala sekolah, yang kedua diserahkan
kepada yayasan, dan yang terakhir diserahkan kepada bendahara. Setelah itu, dari
dokumen hitung gaji yang diserahkan kepala sekolah, bendahara
menggunakannya sebagai inputan utuk proses cetak slip gaji yang menghasilkan
dokumen slip gaji.
Kemudian bendahara mengemas dokumen slip gaji yang menghasilkan
dokumen slip gaji terkemas yang diserahkan kepada tiap staff.
17
4.2 Desain Sistem
Untuk membantu dalam hal memecahkan masalah yang ada pada sistem
yang lama, maka di rancanglah sistem ini. Ranvangan yang baik harud melalui
beberapa tahap perancangan mulai dari System flow, Context diagram, Heirarchy
Input Proses Output (HIPO), ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM),
Phisical Data Model (PDM), dan Desain Input Outputnya.
4.2.1 System Flow
System flow adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan
mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang
diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan
berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan
kelanjutan aktivitas proses informasi.
System flow berfungsi penting sebagai media dan hardware yang
digunakan serta proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Hal tersebut
mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.
Berdasarkan identifikasi masalah dan Document Flow penggajian yang
sudah digambarkan pada SMK Nasional Mojokerto, maka untuk memperbaiki
sistem yang sudah ada saat ini, dapat digambarkan pula System flow seperti pada
gambar berikut ini.
18
Gambar 4.2 System flow penggajian SMK Nasional Mojokerto
Laporan penggunaan
aplikasi
Laporan Penggajian
(TTD) 3
Laporan Penggajian
3
Tata usaha Staff Sistem Bendahara Kepsek Yayasan
MulaiAbsensi staff
Isi absensi
Absensi staff(terisi)
Login ke sistem
Verifikasi pengguna
Db. Pengguna
Benar 1T
Simpan history login
Y
Db. History
login
Penggana dan waktu login
Tampilakan pengguna dan
waktu login
Menu penggajian staff
Menu penggajian staff
2
2
Absensi staff(terisi)
Absensi staff (terisi)
Cek inputan Absensi staff
(terisi)
Lengkap
Hitung gaji dan simpan gaji
Y
3T
3
Db. Penggajian
Ada lagi 3Y
Hitung dan simpan akumulasi
peggajian dan absensi
T
Db. Absensi
Cetak laporan penggajian
Cetak rangkap laporan absensi
4
Laporan Penggajian 2
Laporan Penggajaian
(TTD) 1
5
Cetak slip gaji
Slip gaji
Ada lagi Y
Slip gajiN
N
6
Slip gajiN
6
Kemas penggajian
Slip gaji+gaji terkemas
N
7
7
Slip gaji+gaji terkemas
N
8
Laporan absensi2
Laporan absensi
1
Laporan absensi (TTD)
2
N
8
Selesai
Db. Absensi
1
Db. History login
Cetak laporan penggunaan
aplikasi
Laporan penggunaan
aplikasi
Laporan Penggajian
4
1
Laporan Penggajian
(TTD) 2
Laporan Penggajian
(TTD) 2
Laporan Penggajian
(TTD) 1
N
Tandatangan semua
Laporan Penggajian
1
2
Laporan penggunaan
aplikasi 2
5
Tandatangan semua
Laporan Absensi
Laporan absensi (TTD)
2
Laporan absensi (TTD)
1
N
Menu penggajian staff
Db. Absensi
Laporan absensi2
Laporan absensi
1
Laporan Penggajian
3
Laporan Penggajian 2
Laporan Penggajian 1 Buat dokumen
penilaian
Penilaian
Penilaian
Hitung nilai akhir dan grade nilai tiap staff
Db. Penilaian
Cetak rangkap laporan
penilaianLaporan penilaian
Laporan penilaian
1
2
8
Laporan penilaian
Laporan penilaian
1
2
Tandatangan semua
Laporan Penilaian
Laporan penilaian (TTD)
Laporan penilaian (TTD)
1
2
N
Laporan penilaian (TTD)
2
19
Pertama TU menyerahkan dokumen absensi kosong kepada
karyawan(staff). Setelah itu staff mengisi absensi tersebut dan mengembalikannya
kepada TU. Kemudian TU Login kedalam sistem dan sistem menampilkan form
login dan memverivikasi pengguna sistem yang mengakses dari tabel pengguna.
Apabila salah maka kembali ke proses input login ke sistem, apabila benar maka
sistem menyimpan histori login kedalam tabel histori login dan menampilkan
pengguna dan waktu login.
Lalu TU menginputkan dokumen absensi staff yang sudah diisi kedalam
sistem. Setelah itu sistem mengecek apakah data yang diinputkan sudah lengkap
atau belum lengkap. Bila data yang diinputkan belum lengkap maka kembali pada
proses input absensi staff terisi, dan apabila sudah lengkap maka sistem
melakukan proses hitung dan simpan gaji yang disimpan pada tabel penggajian.
Kemudian sistem melakukan pengecekan apakah masih ada data staff yang belum
diolah gajinya atau sudah tidak ada. Apabila masih ada maka kembali ke proses
input absensi staff yang ada pada TU, dan apabila sedah tidak ada maka sistem
melakukan proses hitung dan simpan akumulasi penggajian dan absensi yang
disimpan kedalam tabel absensi. Setelah itu sistem melakukan proses cetak
rangkap 3 dokumen laporan penggajian yang diterima TU.
Semua dokumen laopran penggajian yang ada di TU diserahkan kepada
kepala sekolah. Kemudian kepala sekolah menandatangani semua dokumen
tersebut, dokumen laporan penggajian yang pertama dikembalikan kepada TU,
yang kedua diserahkan kepada yayasan, dan yang terakhir disimpan oleh kepala
sekolah.
20
Dokumen laporan absensi yang sudah ditandatangani kepala sekolah
digunakan sebagai inputan oleh TU untuk proses cetak slip gaji yang dilakukan
oleh sistem, proses tersebut mengakses tabel absensi dan menghasilkan dokumen
slip gaji yang diterima oleh TU. Setelah itu TU melakukan pengecekan apakah
masih ada karyawan yang belum dicetak slip gajinya. Apabila masih ada maka
kembali proses menginput laporan penggajian ke sistem, dan apabila sudah
tercetak semua maka TU menyerahkan dokumen slip gaji kepada bendahara. Lalu
bendahara melakukan proses pengemasan slip gaji dari dokumen slip gaji yang
diserahkan oleh TU yang menghasilkan dolkumen slip gaji terkemas yang
diserahkan kepada tiap staff.
Kemudian sistem melakukan proses mencetak rangkap 2 laporan absensi
yang diterima oleh bagian TU. Proses ini mengakses tabel absensi. Semua
dokumen absensi yang ada diserahkan oleh TU kepada kepala sekolah dan kepala
sekolah menandatangani dokumen tersebut. Dokumen laporan absensi yag
pertama diserahkan kepada yayasan dan yang kedua disimpan oleh kepala
sekolah.
Lalu sistem mencetak laporan penggunaan aplikasi yang mengakses tabel
histori login dan menghasilkan rangkap 2 dokumen laporan penggunaan aplikasi
yang diterima TU. Dokumen pertama disimpan oleh TU dan yang kedua
diserahkan kepada kepala sekolah.
Setelah itu kepala sekolah melakukan proses pembuatan dokumen
penilaian yang menghasilakan dokumen penilaian yang diserahkan kepada TU.
Kemudian TU menggunakan dokumen tersebut sebagai inputan kedalam sistem
untuk menghitung nilai akhir dan grade tiap staff yang disimpan pada tabel
21
penilaian. Selanjutnya sistem melakukan proses cetak laporan penilaian yang
menghasilkan rangkap 2 laporan penilaian yang diterima oleh TU. TU
menyerahkan kedua dokumen tersebut kepada kepala sekolah. Stelah itu kepala
sekolah menandatangani kedua dokumen laporan penilaian tersebut. Dokumen
penilaian pertama disimpan oleh kepala sekolah dan yang kedua diserahkan
kepada yayasan.
4.3 Data Flow Diagram
DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodelogi
pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan
yang terdapat pada sistem secara jelas.
4.3.1 Context Diagram
Context diagram adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Context diagram merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem.
Pada Gambar dibawah ini adalah context diagram dari Sistem Informasi
Pengendalian Penggajian Pegawai Dan Staff SMK Nasional Mojokerto. Context
diagram sistem ini terdiri dari lima entitas yang berbeda, yaitu entitas Tata usaha,
Kepala sekolah, Guru, Bendahara, dan Yayasan. Ke lima entitas tadi memberikan
input data dan menerima output data yang diperlukan.
22
Rekap Penggajian Perperiode 2
Laporan Penilaian 1
Laporan Absensi 3
Data Tabel Gaji
Rekap Penggajian Perperiode 3
Laporan Absensi 1
Slip Gaji
Data Guru
Laporan Absensi 2
Laporan Penilaian 2
Rekap Penggajian Perperiode 1
Transaksi Penilaian Login
Transaksi Penggajian
Slip Gaji 2
Transaksi Absensi
0
Sistem Informasi
Pengendalian Penggajian
Pegawai dan Staff Pada
SMK Nasional
+
Tata Usaha
Kepsek
Guru
Yayasan
Bendahara
Gambar 4.3 Context diagram Penggajian SMK Nasional Mojokerto
23
4.3.2 Hierarchy Input Proses Output
Hierarchy Input Proses Output (HIPO) dari Sistem Informasi
Pengandalian Penggajian Pada SMK Nasioanal Mojokerto memberikan gambaran
proses dan subproses yang ada. Pada HIPO di bawah ini dijelaskan mengenai
gambaran dari proses-proses utama pada sistem. Untuk lebih jelasnya,
digambarkan pada gambar di bawah ini.
0
SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PENGGAJIAN PEGAWAI DAN STAFF PADA
SMK NASIONAL MOJOKERTO
2
Transaksi Penilaian
1
Transaksi Penggajian
3
Transaksi Absensi
Gambar 4.4 HIPO Penggajian SMK Nasional Mojokerto
Pada gambar di bawah ini dijelaskan HIPO untuk subproses penggajian.
Proses Transaksi Penggajian digunakan untuk mengolah data-data yang sudah
ada untuk menghitung gaji tiap karyawan dan staff. Untuk lebih jelasnya
dijelaskan pada gambar di bawah ini.
24
1.1
Cek inputan absensi staff
(terisi)
1.2
Hitung dan simpan Gaji
1.3
Hitung dan simpan
akumulasi penggajian
1.4
Cetak laporan penggajian
1.5
Cetak Slip Gaji
1.6
Kemas Penggajian
1
Transaksi Penggajian
Gambar 4.5 HIPO sub proses transaksi penggajian SMK Nasional Mojokerto
Pada gambar di bawah ini dijelaskan tentang HIPO untuk subproses
Transaksi Penilaian. Proses Transaksi Penilaian digunakan untuk menghitung
kualiatas dari seorang karyawan dan staff sebagai tolak ukur mutu dari karyawan
tersebut. Hal tersebut juaga mempengaruhi perhitungan penggajian dari karyawan
atau staff yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
Buat dokumen penilaian
2.1 2.2
Hitung nilai akhir dan
grade nilai tiap staff
2.3
Cetak Rangkap laporan penilaian
2.4
Tandatangan semua laporan
penilaian
2
Transaksi Penilaian
Gambar 4.6 HIPO sub proses transaksi penilaian SMK Nasional Mojokerto
25
Pada gambar di bawah ini dijelaskan mengenai subproses absensi.
Proses ini digunakan untuk menginput absensi tiap karyawan dan staff dan
mencetak laporan absensi keseluruhan karyawan dan staff. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
3.1
Isi Absensi
3.2
Cetak rangkap laporan absensi
3
Transaksi Absensi
Gambar 4.7 HIPO sub proses transaksi absensi SMK Nasional Mojokerto
4.3.3 DFD Level 0
DFD level 0 dari Sistem Informasi Pengendalian Penggajian Pada SMK
Nasional Mojokerto ini terdapat 3 proses yaitu master, transaksi, dan laporan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
26
Membaca 5
Membaca 3
Membaca 4
Laporan Penilaian 2
Menyimpan
Menyimpan2
Membaca 2
Membaca 1
Menyimpan 3
Menyimpan 2
Menyimpan 1
Rekap Penggajian Perperiode 2
Laporan Penilaian 1
Laporan Absensi 3
Data Tabel Gaji
Rekap Penggajian Perperiode 3
Laporan Absensi 1
Slip Gaji
Transaksi Penilaian
Transaksi Penggajian
Transaksi Absensi
Laporan Absensi 2
Login
Rekap Penggajian Perperiode 1
Slip Gaji 2
Data Guru
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Guru
Guru
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Yayasan
Yayasan
Yayasan
1
Master
+
2
Transaksi
+
3
Laporan
+
1 Data Guru
2 Login
3 Data Tabel Gaji
4 Penilaian
5 Absensi
Gambar 4 8 DFD Level 0 Penggajian SMK Nasional Mojokerto
27
4.3.4 DFD Level 1 Master
Pada DFD level 1 ini dibahas dan di gambarkan mengenai proses master.
Untuk lebih jelasnya digambarkan pada gambar berikut.
[Data Guru] [Menyimpan 1]
[Data Tabel Gaji]
[Menyimpan 2][Login]
[Menyimpan 3]
Tata
Usaha
Guru
Bendahara
1 Data Guru
2 Login
3 Data Tabel Gaji
1.1
Master_pengguna
1.2
Master_penggajian
1.3
Master_guru
Gambar 4.9 DFD Level 1 Master
4.3.5 DFD Level 1 Transaksi
Pada DFD level 1 yang ke dua ini dibahas dan di gambarkan mengenai
proses master. Pada DFD level 1 ini di dapat dari proses decompose dari DFD
level 0 yang sudah di jelaskan pada sub bab sebelumnya. Untuk lebih jelasnya di
gambarkan pada gambar di bawah ini.
28
[Slip Gaji 2]
[Slip Gaji]
[Membaca 1]
[Transaksi Penggajian]
[Menyimpan2][Transaksi Penilaian]
[Membaca 2]
[Menyimpan]
[Transaksi Absensi]
[Membaca 5]
[Menyimpan 3]
[Membaca 4]
[Membaca 3]
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Kepsek
Guru
3 Data Tabel Gaji
1 Data Guru
4 Penilaian
5 Absensi
2.1
Trans_absesnsi
2.2
Trans_penilaian
8 Data Guru210 Absensi2
11 Data Tabel Gaji3
2.3
Trans_penggajian
2.4
Trans_cetak_slip
Gambar 4.10 DFD Level 1 Transaksi
4.3.6 DFD Level 1 Laporan
Pada DFD level 1 yang ke tiga ini dibahas dan di gambarkan mengenai
proses master. Pada DFD level 1 ini di dapat dari proses decompose dari DFD
level 0 yang sudah di jelaskan pada sub bab sebelumnya. Untuk lebih jelasnya
digambarkan pada gambar di bawah.
29
[Membaca 5]
[Laporan Absensi 1]
[Laporan Absensi 2]
[Laporan Absensi 3]
[Laporan Penilaian 2]
[Laporan Penilaian 1][Membaca 3]
[Membaca 4]
[Rekap Penggajian Perperiode 2]
[Rekap Penggajian Perperiode 1]
[Rekap Penggajian Perperiode 3]
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Bendahara
Bendahara
Yayasan
Yayasan
Yayasan
3 Data Tabel Gaji
4 Penilaian
5 Absensi
3.1
Laporan_absensi
3.2
Laporan_penilaian
3.3
Laporan_rekap_penggajian
_perperiode
Gambar 4.11 DFD Level 1 Laporan
30
4.4 Entity Relationship Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) menggambarkan hubungan data dari
tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah ERD dari Sistem Informasi
Pengendalian Penggajian SMK Nasional Mojokerto.
4.4.1 Conceptual Data Model
CDM (Conceptual Data Model) merupakan model yang dibuat
berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar
yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationalship) antara entitas-
entitas tersebut.
Terkadang CDM juga di representasikan dalam bentuk ERD (Entity
Relationalship Diagram).
Manfaat penggunaan CDM dalam perancangan sebuah sistem yaitu
memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan,
dan batasan-batasan.
Manfaat laindari penggunaan CDM yaitu alat komunikasi antar pemakai
basisdata, designer, dan analis.
Berikut ini merupakan gambaran CDM dari Sistem Informasi
Pengendalian Penggajian SMK Nasional Mojokerto yang digambarkan pada
gambar berikut ini.
31
Gambar 4.12 CDM Level 1 Transaksi
Mendapatkan3
Mendapatkan1
Mempunyai2
Mendapatkan2
Mendapatkan
Mengisi1
Mempunyai1
Mempunyai
Mempunyai4
Mempunyai3
Mengisi
ABSENSI
Tgl Absensi
PENILAIAN
Tgl Penilaian
PENGGAJIAN
Tgl Peng gajian
KARYAWAN
Nomor K
Nama K
JK Karyawan
Tempat Lahir Karyawan
Tag gal Lahir K
Alamat K
Agama K
Status K
Masa Kerja Tahun K
Masa Kerja Bulan K
Grade K
Jurusan K
Tahun Lulus K
Tenaga Kependidikan K
DETIL ABSENSI
Hadir
Alpha
Ijin
Sakit
IDAT
ITAT
IAT
Telat
DETIL PENILAIAN
Nilai Keaktifan
Nilai Absen
Nilai Skil l
Nilai Loyalitas
Rata_Rata
Grade
DETIL PENGGAJIAN
Gaji Default
Premi1
Premi2
Premi3
TU Keuang an
TU Kurikulum
TU Adum
TU Koper
Toolman TPM
Toolman TKJ
Toolman TKR
Satpam
Penjag a
Ex Pramuka
Ex Voly
Ex Eng lish
Ex Bola
Tunjangan Kepsek
WK Kurikulum
WK Kesiswaan
WK Humas
BK
Kaprog TKR
Kaprog TKJ
Kaprog TPM
Pembina OSIS 1
Pembina OSIS 2
Walas
Piket
Bend Yayasan
Bend Dankos
Tunjangan 10 Sampai 15
Tunjangan 16 Sampai 20
Tunjangan 21 Sampai 25
Sum Jabatan
Sum Non Jabatan
GURU
Nomor G
Nama G
JK G
Agama G
Status G
Jumanak G
Tamat PNS G
Tamat Guru G
Masa Kerja Tahun G
Masa Kerja Bulan G
Grade G
Jurusan G
Tahun Lulus G
Meng ajar G
Jumlah Jam G
Tempat Lahir G
Tang g al Lahir G
Alamat G
DETIL GAJI
Detil Penilaian
Detil Absensi
Detil Peng g ajian
32
4.4.2 Physical Data Model
PDM (Phisical Data Model) merupakan moddel yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antar data-data
tersebut. Setiap tabel memiliki sejumlah kolom dimana setiap kolom memiliki
nama yang unik (unique).
Deskripsi lain dari PDM yaitu gambaran secara detail basis data dalam
bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur
penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
Sebuah PDM adalah representasi dari desain data yang memperhitungkan
fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen. Sebuah PDM
yang lengkap mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat
hubungan antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti indeks, definisi
kendala, menghubungkan tabel , tabel partisi atau cluster.
PDM dapat digunakan untuk menghitung perkiraan penyimpanan dan
mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan khusus untuk sistem data base
tertentu.
Gambar di bawah ini adalah Physical data model (PDM) dari Sistem
Informasi Pengendalian Penggajian SMK Nasional Mojokerto. PDM merupakan
hasil generate dari CDM yang telah dibuat sebelumnya. PDM menunjukkan detail
dari kolom-kolom dari setiap tabel, tipe data dan referensi dari setiap tabelnya.
Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar berikut ini.
33
Gambar 4.13 PDM Penggajian SMK Nasional Mojokerto
NOMOR_G = NOMOR_G
NOMOR_G = NOMOR_G
NOMOR_K = NOMOR_K
NOMOR_K = NOMOR_K
NOMOR_G = NOMOR_G
NOMOR_K = NOMOR_K
ABSENSI
NOMOR_K long varchar
NOMOR_G long varchar
TGL_ABSENSI timestamp
PENILAIAN
NOMOR_K long varchar
NOMOR_G long varchar
TGL_PENILAIAN timestamp
PENGGAJIAN
NOMOR_K long varchar
NOMOR_G long varchar
TGL_PENGGAJIAN timestamp
KARYAWAN
NOMOR_K long varchar
NAMA_K long varchar
JK_KARYAWAN long varchar
TEMPAT_LAHIR_KARYAWAN long varchar
TAGGAL_LAHIR_K long varchar
ALAMAT_K long varchar
AGAMA_K long varchar
STATUS_K long varchar
MASA_KERJA_TAHUN_K long varchar
MASA_KERJA_BULAN_K long varchar
GRADE_K long varchar
JURUSAN_K long varchar
TAHUN_LULUS_K long varchar
TENAGA_KEPENDIDIKAN_K long varchar
DETIL_ABSENSI
HADIR long varchar
ALPHA long varchar
IJIN long varchar
SAKIT long varchar
IDAT long varchar
ITAT long varchar
IAT long varchar
TELAT long varchar
DETIL_PENILAIAN
NILAI_KEAKTIFAN long varchar
NILAI_ABSEN long varchar
NILAI_SKILL long varchar
NILAI_LOYALITAS long varchar
RATA_RATA long varchar
GRADE long varchar
DETIL_PENGGAJIAN
GAJI_DEFAULT long varchar
PREMI1 long varchar
PREMI2 long varchar
PREMI3 long varchar
TU_KEUANGAN long varchar
TU_KURIKULUM long varchar
TU_ADUM long varchar
TU_KOPER long varchar
TOOLMAN_TPM long varchar
TOOLMAN_TKJ long varchar
TOOLMAN_TKR long varchar
SATPAM long varchar
PENJAGA long varchar
EX_PRAMUKA long varchar
EX_VOLY long varchar
EX_ENGLISH long varchar
EX_BOLA long varchar
TUNJANGAN_KEPSEK long varchar
WK_KURIKULUM long varchar
WK_KESISWAAN long varchar
WK_HUMAS long varchar
BK long varchar
KAPROG_TKR long varchar
KAPROG_TKJ long varchar
KAPROG_TPM long varchar
PEMBINA_OSIS_1 long varchar
PEMBINA_OSIS_2 long varchar
WALAS long varchar
PIKET long varchar
BEND_YAYASAN long varchar
BEND_DANKOS long varchar
TUNJANAG_10_SAMPAI_15 long varchar
TUNJANGAN_16_SAMPAI_20 long varchar
TUNJANGAN_21_SAMPAI_25 long varchar
SUM_JABATAN long varchar
SUM_NON_JABATAN long varchar
GURU
NOMOR_G long varchar
NAMA_G long varchar
JK_G long varchar
AGAMA_G long varchar
STATUS_G long varchar
JUMANAK_G long varchar
TAMAT_PNS_G long varchar
TAMAT_GURU_G long varchar
MASA_KERJA_TAHUN_G long varchar
MASA_KERJA_BULAN_G long varchar
GRADE_G long varchar
JURUSAN_G long varchar
TAHUN_LULUS_G long varchar
MENGAJAR_G long varchar
JUMLAH_JAM_G long varchar
TEMPAT_LAHIR_G long varchar
TANGGAL_LAHIR_G timestamp
ALAMAT_G long varchar
DETIL_GAJI
DETIL_PENILAIAN long varchar
DETIL_ABSENSI long varchar
DETIL_PENGGAJIAN long varchar
34
4.5 Struktur File
Pada sistem informasi ini, penggunaan database diorganisir
menggunakan SQL Server 2005. Tabel-tabel yang ada memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Berikut ini penjelasan mengenai tabel-tabel tersebut.
A. Nama tabel : Absensi_guru
Fungsi : Menyimpan data absensi guru
Primary key : Id_absensi
Foreign key : NIP
Tabel 4.1 Tabel Absensi Guru
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_absensi Varchar(70) Primary Key
2 Tanggal_absensi Varchar(20) NotNull
3 NIP Varchar(20) Foreign Key
4 Nama Varchar(50) NotNull
5 Jml_jam Numeric(4, 0) NotNull
6 Alpha Numeric(4, 0) NotNull
7 Sakit Numeric(4, 0) NotNull
8 Telat Numeric(4, 0) NotNull
9 Idat Numeric(4, 0) NotNull
10 Itat Numeric(4, 0) NotNull
11 Iat Numeric(4, 0) NotNull
12 Hadir Numeric(4, 0) NotNull
35
B. Nama tabel : Absensi_nonguru
Fungsi : Menyimpan data absensi nonguru
Primary Key : Id_absensi
Foreign Key : NIP
Tabel 4.2 Tabel Absensi Nonguru
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_absensi Varchar(70) Primary Key
2 Tanggal_absensi Varchar(20) NotNull
3 NIP Varchar(20) Foreign Key
4 Nama Varchar(50) NotNull
5 Jml_jam Numeric(4, 0) NotNull
6 Alpha Numeric(4, 0) NotNull
7 Sakit Numeric(4, 0) NotNull
8 Telat Numeric(4, 0) NotNull
9 Izin Numeric(4, 0) NotNull
10 Hadir Numeric(4, 0) NotNull
36
C. Nama tabel : Data_guru
Fungsi : Menyimpan data guru
Primary Key : NIP
Foreign Key : -
Tabel 4.3 Tabel Data Guru
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NIP Varchar(20) Primary Key
2 Nama Varchar(50) NotNull
3 Gol Varchar(50) NotNull
4 Status_kepeg Varchar(12) NotNull
5 Jenkel Varchar(1) NotNull
6 Tmp_lahir Varchar(20) NotNull
7 Tgl_lahir Varchar(20) NotNull
8 Alamat Varchar(100) NotNull
9 Agama Varchar(10) NotNull
10 Status Varchar(20) NotNull
11 Tmt_PNS Varchar(7) NotNull
12 Tmt_guru Varchar(7) NotNull
13 MK_thn Numeric(10, 0) NotNull
14 MK_bln Numeric(10, 0) NotNull
15 Grade Varchar(3) NotNull
16 Jurusan Varchar(20) NotNull
17 Th_lulus Varchar(7) NotNull
18 Mengajar Varchar(50) NotNull
19 Jml_jam Numeric(10, 0) NotNull
37
D. Nama tabel : Data nonguru
Fungsi : Menyimpan data nonguru
Primary Key : NIP
Foreign Key : -
Tabel 4.4 Tabel Data Nonguru
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 NIP Varchar(20) Primary Key
2 Nama Varchar(50) NotNull
3 Gol Varchar(50) NotNull
4 Jenkel Varchar(1) NotNull
5 Tmp_lahir Varchar(20) NotNull
6 Tgl_lahir Varchar(20) NotNull
7 Alamat Varchar(100) NotNull
8 Agama Varchar(10) NotNull
9 Status Varchar(20) NotNull
10 MK_thn Numeric(10, 0) NotNull
11 MK_bln Numeric(10, 0) NotNull
12 Grade Varchar(3) NotNull
13 Jurusan Varchar(20) NotNull
14 Th_lulus Varchar(7) NotNull
15 Ten_kep Varchar(50) NotNull
38
E. Nama tabel : Golongan
Fungsi : Menyimpan gaji pokok tiap golongan
Primary Key : -
Foreign Key : -
Tabel 4.5 Tabel Golongan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 IA Numeric(10, 0) Primary Key
2 IB Numeric(10, 0) NotNull
3 IC Numeric(10, 0) NotNull
4 ID Numeric(10, 0) NotNull
5 IIA Numeric(10, 0) NotNull
6 IIB Numeric(10, 0) NotNull
7 IIC Numeric(10, 0) NotNull
8 IID Numeric(10, 0) NotNull
9 IIIA Numeric(10, 0) NotNull
10 IIIB Numeric(10, 0) NotNull
11 IIIC Numeric(10, 0) NotNull
12 IIID Numeric(10, 0) NotNull
13 IVA Numeric(10, 0) NotNull
14 IVB Numeric(10, 0) NotNull
15 IVC Numeric(10, 0) NotNull
16 IVD Numeric(10, 0) NotNull
17 IVE Numeric(10, 0) NotNull
39
F. Nama tabel : Penggajian_guruhonorer
Fungsi : Menyimpan transaksi penggajian guru honorer
Primary Key : Id_penggajian
Foreign Key : NIP
Tabel 4.6 Tabel Penggajian Guru Honorer
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_penggajian Varchar(50) Primary Key
2 Pengguna Varchar(50) NotNull
3 Tgl_penggajian Datetime NotNull
4 NIP Varchar(50) Foreign Key
5 Nama Varchar(50) NotNull
6 Gaji_hadir Numeric(10, 0) NotNull
7 Pot_alpha Numeric(10, 0) NotNull
8 Pot_sakit Numeric(10, 0) NotNull
9 Pot_telat Numeric(10, 0) NotNull
10 Gaji_mengajar Numeric(10, 0) NotNull
11 Gaji_penilaian Numeric(10, 0) NotNull
12 Gaji_bersih Numeric(10, 0) NotNull
40
G. Nama tabel : Penggajian_gurutetap
Fungsi : Menyimpan transaksi penggajian guru tetap
Primary Key : Id_penggajian
Foreign Key : NIP
Tabel 4.7 Tabel Penggajian Guru Tetap
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_penggajian Varchar(50) Primary Key
2 Pengguna Varchar(50) NotNull
3 Tgl_penggajian Datetime NotNull
4 NIP Varchar(50) Foreign Key
5 Nama Varchar(50) NotNull
6 Gaji_hadir Numeric(10, 0) NotNull
7 Pot_alpha Numeric(10, 0) NotNull
8 Pot_sakit Numeric(10, 0) NotNull
9 Pot_telat Numeric(10, 0) NotNull
10 Pot_idat Numeric(10, 0) NotNull
11 Pot_itat Numeric(10, 0) NotNull
12 Pot_iat Numeric(10, 0) NotNull
13 Gaji_mengajar Numeric(10, 0) NotNull
14 Gaji_pokok Numeric(10, 0) NotNull
15 Gaji_penilaian Numeric(10, 0) NotNull
16 Gaji_bersih Numeric(10, 0) NotNull
41
H. Nama tabel : Penggajian_nonguru
Fungsi : Menyimpan transaksi penggajian nonguru
Primary Key : Id_penggajian
Foreign key : NIP
Tabel 4.8 Tabel Penggajian Nonguru
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_penggajian Varchar(50) Primary Key
2 Pengguna Varchar(50) NotNull
3 Tgl_penggajian Datetime NotNull
4 NIP Varchar(50) Foreign Key
5 Nama Varchar(50) NotNull
6 Kepegawaian Numeric(10, 0) NotNull
7 Gaji_pokok Numeric(10, 0) NotNull
8 Pot_alpha Numeric(10, 0) NotNull
9 Pot_sakit Numeric(10, 0) NotNull
10 Pot_telat Numeric(10, 0) NotNull
11 Pot_izin Numeric(10, 0) NotNull
12 Pot_bersih Numeric(10, 0) NotNull
I. Nama tabel : Pengguna
Fungsi : Menyimpan data pengguna
Primary Key : Id_user
Foreign Key : -
Tabel 4.9 Tabel Pengguna
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_user Varchar(20) Primary Key
2 Username Varchar(20) NotNull
3 Password Varchar(20) NotNull
42
J. Nama tabel : Penggunaan
Fungsi : Menyimpan data login setiap pengguna aplikasi
Primary Key : -
Foreign Key : -
Tabel 4. 10 Tabel Penggunaan
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Username Varchar(20) NotNull
2 Masuk Varchar(20) NotNull
3 Keluar Varchar(20) NotNull
K. Nama tabel : Penilaian
Fungsi : Menyimpan data penilaian guru tetap dan honorer
Primary Key : Id_penilaian
Foreign Key : NIP
Tabel 4.11 Tabel Penilaian
No Nama Field Tipe Data Constraint
1 Id_penilaian Varchar(50) Primary Key
2 Tanggal_penilaian Varchar(50) NotNull
3 NIP Varchar(50) Foreign Key
4 Nama Varchar(50) NotNull
5 Kedisiplinan Numeric(10, 0) NotNull
6 Skill Numeric(10, 0) NotNull
7 Loyalitas Numeric(10, 0) NotNull
8 Kejujuran Numeric(10, 0) NotNull
9 Total_penilaian Numeric(10, 0) NotNull
43
4.6 Desain Input Output
Desain input output yaitu gambaran desain yang berinteraksi langsung
dengan pengguna aplikasi berupa form yang digunakan untuk memasukkan data
yang diolah untuk dijadikan informasi sebagai pendukung manajemen
pengambilan keputusan.
4.6.1 Form Login
Berikut ini merupakan desain dari form login yang ada pada aplikasi
yang telah dibangun.
Gambar 4.14 Form login
Agar dapat mengakses fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini, user di
wajibkan untuk login terlebih dahulu. Pada tiap user mempunyai hak akses fitur
yang berbeda. Ada tiga macam user pada aplikasi ini, user admin berhak untuk
menggunakan seluruh fitur yang ada dalam aplikasi ini, user kepala sekolah
berhak untuk melakukan transaksi input penilaian guru dan mengolah master use
User tata usaha berhak melakukan semua transaksi dan cetak laporan
kecuali transaksi input penilaian guru.
44
4.6.2 Form pengolah data guru
Form-form ini di gunakan sebagai form pengolah data guru. Form
pengolah data guru terdiri dari tiga form yaitu form tambah guru, form edit data
guru, dan form hapus guru.
Gambar 4.15 Form Tambah Guru
Pada form ini user diminta untuk mengisi semua data yang ada pada sisi
kiri form. Untuk NIP tergenerate secara otomatis secara unique sesuai data yang
ada pada tabel data guru. Dan untuk golongan juga tergenerate secara otomatis
setelah user menginputkan data grade guru sesuai dengan tabel golongan.
Kemudian untuk menyimpan semua data guru yang sudah diisi, user dapat
menekan tombol tambahkan yang berada pada sisi kiri bawah form.
45
Gambar 4.16 Form Edit Guru
Form di atas merupakan desain tampilan untuk edit data guru. Form di
atas berfungsi untuk mengubah/mengedit data guru yang sudah ada pada tabel
data guru.
Cara penggunaannya user dapat memilih data guru mana yang diubah
dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang ada pada tabel data
guru dalam form edit guru ini. Kemudian data-data guru yang dipilih berpindah
kedalam komponen-kompoen yang berada di sisi kiri form. Lalu user dapat
mengubah data guru yang sudah dipilih dengan cara mengubah data yang sudah
ada pada komponen-komponen tersebut. Setelah itu user dapat menyimpan
perubahan data guru yang telah diubah dengan cara menekan tombol edit.
46
Gambar 4.17 Form Hapus Guru
Form di atas merupakan tampilan dari form hapus guru yang berguna
untuk menghapus data guru yang sudah ada dalam tabel data guru.
User dapat memilih data guru yang di hapus dengan cara memberikan
tanda centang pada tabel data guru yang sudah disediakan. Kemudian untuk
menghapusnya, user dapat menekan tombol hapus yang ada di dalam form.
4.6.3 Form pengolah data nonguru
Form-form ini di gunakan sebagai form pengolah data nonguru. Form
pengolah data nonguru terdiri dari tiga form yaitu form tambah nonguru, form edit
data nonguru, dan form hapus nonguru.
47
Gambar 4.18 Form Tambah Nonguru
Pada form ini user diminta untuk mengisi semua data yang ada pada sisi
kiri form. Untuk NIP tergenerate secara otomatis secara unique sesuai data yang
ada pada tabel data nonguru. Dan untuk golongan juga tergenerate secara
otomatis setelah user menginputkan data grade jurusan nonguru sesuai dengan
tabel golongan. Kemudian untuk menyimpan semua data nonguru yang sudah
diisi, user dapat menekan tombol tambahkan yang berada pada sisi kiri bawah
form.
48
Gambar 4.19 Form Edit Nonguru
Form di atas merupakan desain tampilan untuk edit data nonguru. Form
di atas berfungsi untuk mengubah/mengedit data nonguru yang sudah ada pada
tabel data nonguru.
Cara penggunaannya user dapat memilih data nonguru mana yang
diubah dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang ada pada tabel
data nonguru dalam form edit nonguru ini. Kemudian data-data nonguru yang
dipilih berpindah kedalam komponen-kompoen yang berada di sisi kiri form.
Lalu user dapat mengubah data nonguru yang sudah dipilih dengan cara
mengubah data yang sudah ada pada komponen-komponen tersebut. Setelah itu
user dapat menyimpan perubahan data nonguru yang telah diubah dengan cara
menekan tombol edit.
49
Gambar 4.20 Form Hapus Nonguru
Form di atas merupakan tampilan dari form hapus nonguru yang berguna
untuk menghapus data nonguru yang sudah ada dalam tabel data nonguru.
User dapat memilih data nonguru yang di hapus dengan cara
memberikan tanda centang pada tabel data guru yang sudah disediakan. Kemudian
untuk menghapusnya, user dapat menekan tombol hapus yang ada di dalam form.
4.6.4 Form absensi guru
Form ini berfungsi untuk menyimpan absensi guru pada tiap akhir bulan.
Desain formnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
50
Gambar 4.21 Form Absensi Guru
Untuk memasukkan absensi guru, user dapat memilih guru yang
diinputkan dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang berada
pada tabel guru di dalam form tersebut. Kemudian user dapat memasukkan
absensi guru yang sudah dipilih. Id penggajian tergenerate secara otomatis dan
unique sesuai dengan tabel absensi guru dan periode penggajian yang sedang
berlaku. Untuk menyimpan data yang sudah diisikan, user dapat menekan tombol
simpan.
4.6.5 Form nilai guru
Form ini berfungsi untuk menginputkan data nilai guru pada tiap periode
penggajian. Nilai pada guru mempengaruhi perhitungan gaji bersih untuk tiap
guru baik guru tetap maupun guru honorer. Desain dari form ini dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.
51
Gambar 4.22 Form Nilai Guru
Cara penggunaan dari form ini yaitu user dapat memilih data guru yang
diinputkan nilainya dengan cara mengklik nomor yang ada pada kolom nomor
(no) yang berada pada tabel guru. Lalu user dapat memasukkan penilaian dari
guru yang sudah di pilih tersebut. Kemudian nilai total diambil rata-rata dari
empat aspek penilaian yang ada. Aspek-aspek tersebut meliputi kedisiplinan, skill,
loyalitas, kejujuran. Id penilaian tergenerate secara otomatis dan unique sesuai
dengan tabel penilaian dan periode penggajiann yang berlaku.Untuk menyimpan
penilaian yang sudah diisikan, user dapat menekan tombol simpan.
52
4.6.6 Form penggajian guru tetap
Form ini berfungsi untuk menghitung gaji bersih guru tetap. Gaji guru
tetap di hitung berdasarkan jumlah dari gaji mengajar, gaji pokok yang didapat
dari golongan guru, dan gaji penilaian.
Gaji mengajar didapatkan dari jumlah jam ajar yang diwajibkan di
kalikan Rp. 22.000, kemudian di kurangkan dengan potongan-potongan yang
sudah dijumlahkan. Ada 6 jenis potongan pada guru tetap yaitu potongan alpha
(Rp. 5.500/jam), potongan sakit (Rp. 1.000/jam), potongan telat (Rp. 3.000/jam ),
potongan Ijin Datang Ada Tugas/IDAT(Rp. 1.500/jam), potongan Ijin datang
Tidak Ada Tugas/ITAT (Rp. 3.000/jam), dan potongan Ijin Ada Tugas/IAT (Rp.
1.500/jam).
Gaji pokok guru tetap didapat dari tabel golongan yang sudah dibuat.
Tabel tersebut mengacu pada grade dan masa kerja guru tetap.
Gaji penilaian didapat dari total penilaian guru tetap yang bersangkutan.
Apabila total penilaian mendapatkan > 60, maka gaji penilaiannya Rp. 60.000,
apabila > 70, maka gaji penilaiannya Rp. 70.000, apabila total penilaian
mendapatkan > 80, maka gaji penilaiannya Rp. 80.000, apabila total penilaian
mendapatkan > 90, maka gaji penilaiannya Rp. 100.000.
Untuk desain dari form penggajian guru tetap ini dapat dilihat pada
gambar desain di bawah ini.
53
Gambar 4.23 Form Penggajian Guru Tetap
Cara penggunaannya user hanya perlu memilih guru tetap yang dihitung
gajinya dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang ada pada tabel
guru. Kemudian gaji bersih guru yang dipilih muncul beserta rincian
perhitungannya.Id penggajian tergenerate secara otomatis sesuai dengan tabel
penggajian guru tetap dan periode yang sedang berlaku. Lalu untuk menyimpan
data penggajian guru tetap yang sudah dipilih, user dapat menekan tombol
simpan.
4.6.7 Form penggajian guru honorer
Form ini berfungsi untuk menghitung gaji bersih guru honorer. Gaji guru
honorer di hitung berdasarkan jumlah dari gaji mengajar, dan gaji penilaian.
54
Gaji mengajar didapatkan dari jumlah jam ajar yang diwajibkan di
kalikan Rp. 22.000, kemudian dikurangkan dengan potongan-potongan yang
sudah dijumlahkan. Ada 3 jenis potongan pada guru honorer yaitu potongan alpha
(Rp. 5.500/jam), potongan sakit (Rp. 1.000/jam), potongan telat (Rp. 3.000/jam).
Gaji penilaian pada guru honorer memiliki metode perhitungan yang
sama dengan gaji penilaian pada guru tetap yang sudah dijelaskan sebelunya.
Untuk desain dari form penggajian guru honorer ini dapat dilihat pada
gambar desain di bawah ini.
Gambar 4.24 Form Penggajian Guru Honorer
Cara penggunaannya user hanya perlu memilih guru honorer yang
dihitung gajinya dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang ada
pada tabel guru. Kemudian gaji bersih guru yang dipilih muncul beserta rincian
perhitungannya.Id penggajian tergenerate secara otomatis sesuai dengan tabel
penggajian guru honorer dan periode yang sedang berlaku. Lalu untuk menyimpan
55
data penggajian guru honorer yang sudah dipilih, user dapat menekan tombol
simpan.
4.6.8 Form absensi nonguru
Form ini berfungsi untuk menyimpan absensi nonguru pada tiap akhir
bulan. Desain formnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.25 Form Absensi Nonguru
Untuk memasukkan absensi nonguru, user dapat memilih nonguru yang
diinputkan dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang berada
pada tabel nonguru di dalam form tersebut. Kemudian user dapat memasukkan
absensi nonguru yang sudah dipilih. Id penggajian tergenerate secara otomatis
dan unique sesuai dengan tabel absensi nonguru dan periode penggajian yang
sedang berlaku. Untuk menyimpan data yang sudah diisikan, user dapat menekan
tombol simpan.
56
4.6.9 Form penggajian nonguru
Form ini berfungsi untuk menghitung gaji bersih nonguru. Gaji guru
honorer dihitung berdasarkan gaji pokok yang dikurangi dengan potongan-
potongan.
Terdapat 4 jenis potongan pada penggajian nonguru yaitu potongan
alpha(Rp. 5.500/hari), potongan sakit(Rp. 1.000/hari), potongan telat(Rp.
3.000/hari), dan potongan ijin (Rp. 7.000/hari).
Untuk desain dari form penggajian nonguru ini dapat dilihat pada gambar
desain di bawah ini.
Gambar 4.26 Form Penggajian Nonguru
Cara penggunaannya user hanya perlu memilih nonguru yang dihitung gajinya
dengan cara mengklik nomor pada kolom nomor (no) yang ada pada tabel
nonguru. Kemudian gaji bersih guru yang dipilih muncul beserta rincian
perhitungannya. Id penggajian tergenerate secara otomatis sesuai dengan tabel
57
penggajian nonguru dan periode yang sedang berlaku. Lalu untuk menyimpan
data penggajian nonguru yang sudah dipilih, user dapat menekan tombol simpan.