Now Everyone aWare Safety
The Safety NEWS reb
Reborn, Edisi II Mei 2021 Edisi khusus
SAFETY CAMPAIGN BALON UDARA
S
A
L
A
M
H
E
R
E
High Effort of Risk Elimination (HERE)
PENCEGAHAN BALON UDARA TERBANG BEBAS UNTUK KESELAMATAN PENERBANGAN INDONESIA
B
MM
Untuk ATC dan Pilot, Mari Kita Renungkan Bersama……………
Ayo…. Teman - temanku semua.. TINGKATKAN KEWASPADAAN SITUASIONAL PROAKTIF Potensi hazard Balon Udara Salam “HERE” dan Bravo Safety!!!!....
“HERE team” are saying today for you:
Presented by: “HERE team” “Komunitas regulator Kementrian Perhubungan dan Komunitas Indonesia-APSHARE)/ Komunitas Indonesia ANSP dengan Komunitas Airlines di Indonesia”
Ass.WrWb
Salam HERE untuk teman-
temanku semua dan seluruh
masyarakat Indionesia, hari
ini saya mau menyampaikan
pesan penting untuk kita
semua, dari edisi khusus
majalah The Safety News
Reborn edisi II:
▪ Perlu direnungkan apa
yang sudah disampaikan
oleh “HERE team”, dan
diharapkan dapat kita
lakukan secara proactive
untuk berkolaborasi
menciptakan penerbangan
aman
▪ Kepada seluruh
masyarakat Indonesia,
mari dukung kami untuk
bekerjasama menjaga
keselamatan penerbangan
Indonesia dengan
mematuhi regulasi dalam
menerbangkan balon
udara di ruang udara.
Demikian disampaikan
Bravo Safety!!!
Wassalamu’alaikum
warahmatulahi wabarakatuh
Bambang Rianto
Direktur Keselamatan,
Keamanan dan Standardisasi
Salam Pembuka Pemimpin Redaksi
6
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
AirNav Indonesia INDONESIA AIR NAVIGATION SERVICE PROVIDER
7
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
LETS US TALK ABOUT:
SAFETY Prepare the way for the Safety to
be implemented consistently
SAFETY POLICY PREPARING THE WAY POSITION
1. Maintain and improve safety performance.
2. Ensure adequate resources to support
safety management,
3. Defining safety accountabilities,
responsibilities, and authorities,
4. Managing system to analyze hazard,
incident, serious incident, and accident,
5. Monitoring SPI and target achievement,
6. Identifying hazard and risk management
to reach ALoSP,
7. Managing safety reporting system,
8. Implementing safety culture based on just
culture polic,
9. Comply to regulation and international
standard,
10. Improving personnel competencies,
11. Promote safety policy to all level in organization
8
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
… SAFETY
The way position:
How to Build a Proactive Safety Culture
9
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Direktorat Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi
TIM DIREKTORAT:
Lokasi Pelayanan:
DIVISI KESELAMATAN DAN JAMINAN KUALITAS
DIVISI STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
DIVISI KEAMANAN, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA
We are:
Next:
10
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
The Safety News Informasi Keselamatan Layanan Publik Perum LPPNPI (AirNav Indonesia)
EDISI II, MEI 2021
.
TIM
PENYUSUN
REDAKSI
Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
keterbukaan informasi publik merupakan salah satu sarana dalam
mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan
BUMN sebagai badan publik. Undang-Undang ini bertujuan mewujudkan tata
kelola pemerintahan baik dan bertanggungjawab (good governance) melalui
penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi dengan turut serta
melibatkan partisipasi masyarakat.
Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) memberikan perhatian yang serius terhadap
kebutuhan informasi publik serta sebagai bagian dari penerapan prinsip good
corporate governance (GCG) yaitu: transparency, accountability, responsibility,
independent, dan fairness.
The Safety News, adalah salah satu bentuk keterbukaan informasi layanan publik
sekaligus untuk promosi nilai-nilai utama AirNav Indonesia terkait peningkatan
pelayanan representasi peningkatan kualitas keselamatan.
INDONESIA AIR NAVIGATION SERVICE PROVIDER
11
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Tagline the Safety News reborn
edisi II, Mei 2021:
SALAM” HERE”
“HERE”-CDM: STARTING FROM HETEROGENEOUS AREA
ON CDM-INDONESIA AVIATION COMMUNITY
HERE:
HIGH EFFORT of RISK ELIMINATION
12
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Wakil Pemimpin Redaksi
Novy Pantaryanto
Ketua Tim Sekretariat
R. Alit Yuliawan P
Safety briefing for us…….
The Safety News reborn edisi II, Mei 2021 sebagai media
informasi keselamatan, untuk membagikan deskripsi informasi
spesial tentang kampanye keselamatan balon udara terhadap
potensi bahaya situasional yang perlu di pahami komprehensif.
Topik kita bulan ini, SALAM “Here”, edisi khusus memberikan
pesan moral bahwa balon udara, regulasi dan dampaknya perlu
dicegah sejak dini untuk keselamatan penerbangan Indonesia.
Kemudian, kali ini kami ingin membagikan sebuah pemahaman
khusus tentang implementasi “Here”, adalah “high effort of risk
elimination”, merupakan upaya maksimal kita semua dalam
menciptakan penerbangan aman untuk pengguna jasa.
Kami melihat, bahwa pencegahan resiko keselamatan
terkait bagaimana untuk mencegah penerbangan balon
udara tidak aman tentunya membutuhkan kolaborasi
komunitas penerbangan dan seluruh masyarakat
Indonesia. Kiranya, semua kita memiliki perspektif yang
sama bahwa keselamatan penerbangan merupakan
tanggungjawab bersama dalam mengimplementasikan
value positif “HERE”. Terlalu banyak resiko yang kita
pertaruhkan apabila kita tidak memiliki kepedulian
dalam mencegah kegiatan balon udara yang tidak
sesuai dengan amanat regulasi yang berlaku.
13
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
CATATAN PENULIS
Kami menghargai bahwa kegiatan menerbangkan balon udara di wilayah
tertentu merupakan wujud ekspresi tradisi kebudayaan yang memberikan
pesan spiritual kepada kita semua, bahwa adanya semangat budaya
gotong royong dan spirit unity (kebersamaan). Makna positif semangat
gotong royong tentunya diharapkan dapat memberikan value semangat
untuk bekerjasama produktif antara semua lapisan masyarakat dengan
masyarakat komunitas penerbangan termasuk pengguna jasa transportasi
udara, bagaimana menghadirkan penerbangan aman untuk kita semua
dengan kepedulian implementasi “HERE”. Penerapan praktisnya, semua
tradisi budaya lokal terkait menerbangkan balon udara perlu
diharmonisasikan komponennya kedalam budaya keselamatan sesuai
ketentuan regulasi yaitu UU No 1 tahun 2009 dan PM 40 tahun 2018.
Key point yang mau kita kolaborasikan dengan komunitas penerbangan
dan seluruh masyarakat Indonesia yaitu: (1) untuk komunitas
penerbangan (ATC dan Pilot) semakin meningkatkan totalitas
kewaspadaan antisipasi dampak penerbangan terhadap potensi
kemungkinan adanya balon udara terbang bebas secara sporadis, (2) untuk
masyarakat Indonesia, mari kita jadikan budaya lokal merupakan
bahagian dari budaya keselamatan penerbangan. Bravo Safety!!!...
RONALD H. SIBARANI
INSPEKTUR KESELAMATAN
14
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
The SAFETY NEWS reborn
PENGANTAR INFORMASI
▪ Salam pembuka Pemimpin Redaksi (3)
▪ Safety Policy AirNav Indonesia (7)
▪ Informasi Keselamatan Layanan Publik (10)
▪ Safety Briefing Wakil Pemimpin Redaksi (12)
▪ Safety Briefing Ketua Tim Sekretariat (12)
▪ Catatan Penulis (13)
Topik The SAFETY NEWS reborn
Edisi II, Mei 2021 (Edisi khusus Safety Campaign Balon Udara)
1. PENGENALAN KORPORASI
1.1. Histori korporasi (17)
1.2. Deskripsi pelayanan (17)
15
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
1.3. Strategi pencapaian visi (17)
1.4. Misi utama keselamatan (18)
1.5. Value korporasi (18)
1.6. Model bisnis navigasi penerbangan dimasa Covid-19 pandemic (18)
1.7. Pertumbuhan bisnis navigasi penerbangan dimasa Covid-19 pandemic (19)
2. INFORMASI PENTING: DATA HAZARD BALON UDARA
2.1. Informasi data statistik potensi bahaya balon udara (21)
2.2. Informasi trend potensi probabilitas bahaya balon udara (22)
2.3. Solusi pencegahan potensi probabilitas bahaya balon udara (24)
3. HARMONISASI LINTAS BUDAYA LOKAL KEDALAM BUDAYA
KESELAMATAN
3.1. Kearifan tradisional budaya (27)
3.2. Dimensional budaya lokal (27)
3.3. Psikologi lintas budaya (27)
3.4. Harmonisasi lintas budaya (28)
4. SAFETY CAMPAIGN (KAMPANYE KESELAMATAN)
4.1 Regulasi penerbangan balon udara (33)
4.2 Hazard balon udara terbang bebas (34)
4.3 Mitigasi Hazard balon udara terbang bebas (37)
5. PESAN-PESAN KESELAMATAN DARI DUTA “HERE”
5.1 Peran serta kepatuhan masyarakat terhadap regulasi (39)
5.2 Value pesan-pesan keselamatan (40)
5.3 Dokumentasi Duta “HERE” (41)
6. DOKUMENTASI EKSLUSIF SOSIALISASI KESELAMATAN PENERBANGAN
6.1 Partisipasi AirNav Indonesia Kantor Cabang Semarang (46)
6.2 Partisipasi AirNav Indonesia Kantor Pusat dan Kantor Cabang Semarang (49) 6.2 Partisipasi AirNav Indonesia Direktorat Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi (50)
7. PROFIL SINGKAT SELURUH KANTOR PELAYANAN AIRNAV INDONESIA
Profil kantor pelayanan AirNav Indonesia di seluruh lokasi wilayah kerja (54)
17
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
1.1. Histori Korporasi Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum
LPPNPI) atau lebih
dikenal dengan nama
“AirNav Indonesia”
mulai berdiri sejak
2012. Berdasarkan
PP No. 77 tanggal
13/09/2012, Perum
LPPNPI adalah suatu
badan usaha yang menyelenggarakan
pelayanan navigasi penerbangan di
Indonesia, berbentuk Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) yang keseluruhan modalnya
dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19
tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara (UU No. 19/2003).
1.2. Deskripsi Pelayanan Ada pun, jenis pelayanan navigasi
penerbangan yang diselenggarakan oleh
Perum LPPNPI yaitu: (1) Pelayanan lalu lintas
penerbangan (Air Traffic Services / ATS, (2)
Pelayanan telekomunikasi penerbangan
(Aeronautical Telecommunication Services /
COM), (3) Pelayanan informasi aeronautika
(Aeronautical Information Services/AIS), (4)
Pelayanan informasi meteorologi
penerbangan (Aeronautical Meteorology
Services /MET, (5) Pelayanan informasi
pencarian dan pertolongan (Search and
Rescue / SAR, (6) Untuk pelayanan informasi
meteorologi penerbangan
1.3. Strategi Pencapaian Visi Guna mencapai visi korporasi menjawab
tantangan, Perusahaan menetapkan sasaran
strategis (strategic objective) yang terdiri
improved business process, dengan
mencapai sistem kerja perusahaan yang
bersinergi, terbuka, dinamis dan
menghasilkan kinerja tinggi dengan
kelengkapan sumber daya, pedoman tepat
guna, serta peralatan handal dan memadai
untuk mendukung sistem kerja yang efektif
dan efisien demi mencapai target kinerja
organisasi. Strong company image, dimana
seluruh elemen perusahaan berkolaborasi
secara efektif untuk menciptakan citra positif
yang kuat dimata stakeholder dan mampu
memberikan pelayanan sesuai ekspektasi
serta mencapai tingkat keselamatan yang
dijanjikan. Comply to regulation &
international best practice, perusahaan
mampu memenuhi regulasi yang berlaku
serta berhasil menyelaraskan tingkat layanan
sesuai dengan Asia/Pacific Seamless ATM
plan dan ICAO Global Air Navigation Plan
melalui penerapan sistem manajemen yang
terintegrasi serta penggunaan teknologi
terkini.
1. PENGENALAN KORPORASI
18
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
1.4. Misi Utama Keselamatan Perum LPPNPI mewujudkan tatanan
ruang udara dengan penyelenggaraan
pelayanan navigasi penerbangan yang andal
dalam rangka keselamatan penerbangan
yang mengacu pada peraturan penerbangan
internasional. Guna mendukung kelancaran
kegiatan penerbangan serta keselamatan
penerbangan, Perum LPPNPI selalu
mematuhi semua ketentuan yang berlaku
dimana keselamatan merupakan harga
pasti yang harus hadir dalam serangkaian
proses kegiatan operasional layanan
navigasi penerbangan di Indonesia.
.
1.5. Value Korporasi Di tengah berbagai tantangan di industri penerbangan, AirNav Indonesia memiliki komitmen
untuk menyediakan layanan navigasi penerbangan berstandar internasional serta memberikan
value bagi para pemangku kepentingan. Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, AirNav
Indonesia melakukan perbaikan dan pengembangan keselamatan berkesinambungan. Secara
umum, strategi perbaikan dan pengembangan AirNav Indonesia menekankan pada lima aspek,
yaitu keuangan, pelanggan dan pasar, proses produksi dan layanan, tenaga kerja serta
kepemimpinan, tata kelola dan tanggung jawab kemasyarakatan. Salah satu penerapan strategi
AirNav Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi yaitu melalui
pelatihan dan pendidikan bagi para insan AirNav Indonesia. Kemudian, AirNav Indonesia juga
menginternalisasi budaya keselamatan dan kesehatan kerja agar tujuan zero accident di
tempat kerja dan pada layanan navigasi penerbangan dapat tercapai. Dengan dukungan sumber
daya manusia, infrastruktur dan peralatan yang dapat diandalkan, AirNav Indonesia memberikan
layanan navigasi penerbangan terbaik bagi para pengguna layanan jasa penerbangan.
1.6. Model Bisnis Navigasi Penerbangan masa Covid 19 Pandemic Bisnis model yang dilakukan oleh AirNav Indonesia, adalah bagaimana membangun sebuah
pondasi untuk menjawab tantangan masa depan sebagai penyedia layanan navigasi
penerbangan, Airnav Indonesia berperan penting menjadi salah satu pilar utama industri
penerbangan. Terkait hal tersebut, Airnav Indonesia memiliki harapan untuk menjadi perusahaan
yang dapat diandalkan dan bertaraf internasional serta mampu beradaptasi menjawab tantangan
masa depan. Untuk itu, Airnav Indonesia berupaya membangun fondasi yang kuat melalui
pendekatan yang strategis, antara lain penguatan kualitas pelayanan, modernisasi fasilitas
navigasi penerbangan dan prosedur penerbangan yang memadai. Diharapkan melalui
implementasi sebuah pondasi bisnis model yang baik dapat menghasilkan pelayanan optimal.
19
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
1.7. Pertumbuhan Bisnis Navigasi Penerbangan (Covid-19 Impact)
Pandemi virus Covid-19 tidak hanya mengancam sektor kesehatan, namun juga mengancam
krisis ekonomi global. Berdasarkan data dari World Economic Outlook April 2020, IMF
memprediksikan perekonomian dunia akan merosot hingga ke minus tiga persen Belakangan
ini Covid-19 menjadi konsen besar bangsa Indonesia karena permasalahan yang terus
ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh Covid-19 yang berdampak bagi
perekonomian Indonesia. Pembangunan ekonomi sebuah negara pada dasarnya bertujuan untuk
mencapai kemakmuran masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan distribusi
pendapatan yang merata. Upaya mengatasi penyebaran corona juga sudah gencar dilakukan
oleh pemerintah, mulai dari menerapkan physical distancing dan kini telah ditingkatkan menjadi
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Menurut Pemenkes Nomor 9 Tahun 2020, PSBB
merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-
19. Tujuannya yaitu mencegah penyebaran Covid-19 disuatu wilayah dan kini sudah secara resmi
telah diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan tersebut meningkatkan resiko sektor industri
menghadapi gangguan signifikan dan kesinambungan bisnis khususnya moda transportasi udara
atau penerbangan.
Penyelenggaraan navigasi penerbangan merupakan salah satu bisnis moda transportasi
udara, yang walaupun mengalami gangguan kesinambungan bisnis, tetap harus konsisten
menjalankan sebuah kualitas pelayanan prima, kualitas yang selalu mengutamakan keselamatan
kepada pengguna jasa (sesuai dengan ketentuan regulasi).
SAFELY NAVIGATING ON COVID-19 PANDEMIC
Pandemik Covid-19 sangat berdampak bagi semua sektor, dan tidak terkecuali juga dengan dunia moda transportasi udara atau penerbangan. Namun, kami sebagai penyedia jasa layanan navigasi penerbangan satu-satunya di Indonesia memastikan kepada semua pengguna jasa layanan, bahwa pandemik tidak berdampak sedikit pun terhadap target kualitas layanan yang kami berikan. Penting diketahui, bahwa target kualitas pelayanan navigasi penerbangan selalu dimulai kepedulian terhadap aspek Keselamatan.
20
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
INFORMASI PENTING:
DATA HAZARD BALON UDARA
21
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
2.1. Informasi Data Statistik
Potensi bahaya balon udara
Dalam keadaan tertentu, ternyata kegiatan
menerbangkan balon udara bisa saja berpotensi
menjadi hazard oleh personal individu apabila tidak
dilakukan sesuai prosedur yang ada. Menerbangkan
balon udara dapat disebut sebagai hazard apabila
pergerakkannya tidak terkontrol akibat terbang
bebas di wilayah yang menjadi daerah lintasan
pergerakkan pesawat. Hal ini terbukti, adanya
kegiatan balon udara sebagai hazard berdasarkan
data pelaporan yang diterima oleh ATC dari Pilot.
Rekapitulasi data pelaporan tersebut adalah:
▪ Tahun 2017: 84 laporan
▪ Tahun 2018: 63 laporan
▪ Tahun 2019: 77 laporan
▪ Tahun 2020: 28 laporan
▪ Tahun 2021 (Januari-Mei): 7 laporan
Data di atas menunjukkan, bahwa adanya fakta data
beberapa personal individu yang menerbangkan
balon udara tidak dilaksanakan sesuai prosedur.
Tempat terjadinya kegiatan penerbangan
balon udara hanya di beberapa wilayah di lokasi
tertentu, dan berdasarkan fakta data yang ada
bahwa frekwensi terjadinya menerbangkan balon
udara setiap tahunnya menunjukkan diwilayah yang
sama juga pada lokasi tertentu tersebut.
Kemudian tinjauan fakta data yang lain,
bahwa periode waktu bulanan terjadinya, umumnya
hanya pada bulan-bulan tertentu setiap tahunnya,
artinya tidak terjadi setiap bulan. Mengingat kegiatan
tradisi disebuah wilayah lokasi tertentu tersebut
kecenderunggannya hanya dilakukan 1 kali setiap
tahunnya. Ada pun, durasi harian terjadinya kegiatan
menerbangkan balon udara memiliki kecenderungan
yaitu: (1) rata-rata 6 hari pada saat mengawali
kegiatan tradisi tersebut, dan (2) rata-rata 6 hari
untuk mengakhiri kegiatan tradisi tersebut.
REGULASI Profil kepatuhan masyarakat
dalam menerbangkan balon
udara sesuai regulasi PM 40
tahun 2018
Kondisi sebelum ada regulasi: Regulasi utama sebenarnya sudah
ada yaitu UU no 1 tahun 2009
tentang penerbangan. Dimana
balon udara dapat diterjemahkan
sebagai obstacle atau halangan
bagi pergerakan pesawat apabila
terbang balon udara di wilayah
Kawasan keselamatan operasi
penerbangan (KKOP). Namun
untuk mengoptimalkan aspek
pencegahannya maka regulator
menerbitkan regulasi Peraturan
Menteri Perhubungan untuk
menyesuaikan kegiatan
menerbangkan balon udara dalam
hal penerapannya sebagai bagian
tradisi kebudayaan. Kemudian,
sebelum adanya regulasi, volume
laporan bahaya balon udara
sebanyak 84 kali.
Kondisi setelah ada regulasi:
Berdasarkan fakta data yang ada,
di tahun 2018-2019, bahwa trend
volume menunjukkan adanya
beberapa personil individu
masyarakat yang tidak mematuhi
ketentuan regulasi yang ada.
Namun untuk tahun 2020 sampai
sekarang kondisi berkurang karena
dipengaruhi situasi pandemik
Covid-19
22
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
2.2 Informasi Trend Potensi Probabilitas Bahaya Balon Udara
Pengertian Probabilitas adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat
terjadinya suatu kejadian yang acak. Kata probabilitas itu sendiri sering disebut dengan peluang
atau kemungkinan. Probabilitas secara umum merupakan peluang bahwa sesuatu akan terjadi.
Probabilitas atau probability dalam analisa penerapan ilmu matematika terkait kasus peluang
kepatuhan masyarakat untuk menerbangkan balon udara sesuai regulasi, dan seberapa besar
kemungkinan kejadian tersebut berpeluang untuk terjadi kembali.
Probabilitas dalam fungsi operasional dunia penerbangan dapat diterjemahkan
sebagai peluang atau kemungkinan suatu kejadian penerbangan balon udara tidak sesuai
prosedur oleh personal individu, merupakan suatu ukuran tentang kemungkinan atau derajat
ketidakpastian suatu peristiwa (event) yang akan terjadi di masa mendatang. Rentangan
probabilitas antara 0 sampai dengan 1. Jika kita mengatakan probabilitas sebuah peristiwa adalah
0, maka peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi. Dan jika kita mengatakan bahwa probabilitas
sebuah peristiwa adalah 1 maka peristiwa tersebut pasti terjadi. Serta jumlah antara peluang
suatu kejadian yang mungkin terjadi dan peluang suatu kejadian yang mungkin tidak terjadi adalah
satu, jika kejadian tersebut hanya memiliki 2 kemungkinan kejadian yang mungkin akan terjadi.
.
Ilustrasi gambar dalam konteks,
bagaimana kepatuhan masyarakat
dalam upaya implementasi pencegahan
yang optimal, trend probabilitas
terhadap profil kepatuhan masyarakat
dalam menerbangkan balon udara
sesuai regulasi PM 40 tahun 2018
MENGAPA
DIPERLUKAN
INFORMASI
TREND
PROBABILITAS
INFORMASI UNTUK
PENCEGAHAN OPTIMAL
TERKAIT GAP ANALYSIS
PERILAKU PERSONAL INDIVIDU
TERHADAP KEPATUHAN DALAM
REGULASI BALON UDARA
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN:
ACTION PLAN DAN
STRATEGI
PENERAPAN
IMPLEMENTASI HERE
23
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Hasil analisa penulis, dari rekapitulasi nilai trend probabilitas, terkait kepatuhan beberapa
personal individu dalam menerbangkan balon udara sesuai regulasi PM 40 tahun 2018 di wilayah
tertentu, adalah sebagai berikut:
▪ Tahun 2017: memiliki nilai trend 1 (berpeluang sangat besar terjadi kembali) pada kondisi ini
regulasi PM 40 tahun 2018 belum ada
▪ Tahun 2018: memiliki nilai trend 0.8 (berpeluang besar terjadi kembali) pada kondisi ini
regulasi PM 40 tahun 2018 sudah ada
▪ Tahun 2019: memiliki nilai trend 0.6 (berpeluang sedang terjadi kembali) pada kondisi ini
regulasi PM 40 tahun 2018 sudah ada dan kegiatan sosialisasi termasuk safety campaign
sudah dilakukan
▪ Tahun 2020: memiliki nilai trend 0.3 (berpeluang kecil terjadi kembali) pada kondisi ini regulasi
PM 40 tahun 2018 sudah ada, bahkan aturan protokol kesehatan sudah ada untuk membatasi
pergerakan untuk pencegahan dampak virus Covid-19. Selain itu, secara paralel tindakan
penegakkan hukum sudah dilakukan untuk yang pertama sekali bagi oknum individu karena
telah melakukan tindakan menerbangkan balon udara terbang bebas tidak sesuai dengan
ketentuan regulasi.
Dari rekapitulasi trend probabilitas di atas, nilai kemungkinan akan dominan dipengaruhi oleh
seberapa besar adanya kombinasi tindakan pencegahan yang dilakukan dengan tindakan
penegakkan hukum.
Resume hasil analisa trend probabilitas, dapat di formulasikan sebagai berikut:
Untuk memperkecil adanya potensi
penerbangan balon udara terbang bebas
perlu dilakukan kombinasi tindakan
preventif dengan harmonisasi budaya
melalui sinergi dengan pemrintah local,
safety induction melalui seminar dan
diskusi, dan safety campaign melalui
pemberian informasi bahaya dampak
balon udara tidak sesuai ketentuan
Periodesisasi
< 2020
Periodesisasi
>2020
Jangka
panjang
Jangka
pendek
24
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
2.3 Solusi Pencegahan Potensi Probabilitas Bahaya Balon Udara
Diperlukan pengendalian sosial tindakan preventif dan represif:
Rencana tahun 2020-seterusnya:
Dari penjelasan di atas tindakan preventif dan represif, kita dapat melihat tujuan keduanya sedikit
berbeda, tetapi pada dasarnya tujuan untuk pengendalian sosial adalah sama. Maka, dari resume
hasil analisa trend probabilitas, target pemetaan implementasi “HERE” dapat diilustrasikan
sebagai berikut
Memberikan efek jera bagi oknum individu yang menerbangkan balon udara bebas (tidak sesuai regulasi)
Mewujudkan harmonisasi budaya lokal dengan budaya masyarakt
Untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan pelanggaran nilai-nilai dan norma-norma sosial di masyarakat
Periodesisasi
< 2020 Periodesisasi
>2020
25
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Dalam kehidupan sehari-hari, sepanjang semua anggota masyarakat bersedia menaati aturan
yang berlaku, hampir bisa dipastikan,
“Pencegahan perilaku tidak menerbangkan balon udara”
secara bebas akan bisa berlangsung dengan lancar dan tertib. Tetapi, berharap semua anggota
masyarakat bisa berperilaku selalu taat, tentu merupakan hal yang sangat sulit dicapai. Di dalam
kenyataan, tidak semua orang akan selalu bersedia dan bisa memenuhi ketentuan atau aturan
yang berlaku dan bahkan tidak jarang ada orang-orang tertentu yang sengaja melanggar aturan
yang berlaku.
Dengan demikian, pengendalian sosial meliputi proses sosial yang direncanakan maupun tidak direncanakan (spontan) untuk mengarahkan seseorang. Juga
pengendalian sosial pada dasarnya merupakan sistem dan proses yang mendidik, mengajak dan
bahkan memaksa warga masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan norma-norma sosial
Setidaknya dalam pandangan sosiologis, terdapat dua cara pandang dalam
melihat masalah sanksi hukum, yakni: (1) Sanksi sebagai bentuk kontrol atau
pengendalian sosial terhadap perilaku oknum yang akan menerbangkan balon
udara terbang bebas; dan (2) Sanksi sebagai masalah moral yang secara
epistemology mendasarkan diri pada filosofis efek jera, dalam rangka pencarian
akar masalah mengapa seseorang harus disanksi, kenapa ia melakukan tindakan
yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan, dan apa makna hakiki
dibalik sanksi hukum tersebut. Dapat disimpulkan proses pengendalian sosial:
Harmonisasi tradisi ke perilaku sesuai regulasi
Pengendalian perilaku oknum menerbangkan balon udara terbang bebas
Proses Pengendalian Sosial
S
O
S
I
O
L
O
G
I
1
Masyarakat
2
26
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
HARMONISASI LINTAS BUDAYA LOKAL
KE DALAM BUDAYA KESELAMATAN
27
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Harmonisasi budaya lokal kedalam Budaya Keselamatan
3.1. Kearifan Tradisional Budaya: Kearifan tradisional adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman atau
wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di
dalam komunitas ekologis. Jadi kearifan lokal ini bukan hanya menyangkut pengetahuan dan
pemahaman masyarakat adat tentang manusia dan bagaimana relasi yang baik di antara manusia,
melainkan juga menyangkut pengetahuan, pemahaman dan adat kebiasaan tentang manusia,
alam dan bagaimana relasi di antara semua penghuni komunitas ekologis ini harus dibangun.
3.2. Dimensi Budaya Lokal Budaya lokal, yaitu yang berkaitan
dengan unsur-unsur kebudayaan yang
telah terpola sebagai tradisi lokal, yang
meliputi sistem nilai, bahasa, tradisi,
teknologi. Sebagai kepribadian, identitas
kultural masyarakat yang berupa nilai,
norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat
dan aturan khusus yang telah teruji
kemampuannya sehingga dapat bertahan
secara terus menerus
3.3. Psikologi Lintas Budaya Secara umum fokus utama dari
psikologi lintas budaya adalah untuk
mempelajari apakah, kapan, bagaimana
individu tumbuh di suatu kultur tertentu
cenderung menginternalisasikan kualitas kultur itu. Psikologi lintas budaya adalah suatu
perspektif atau kajian ilmiah terhadap persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi psikologis individu
manusia pada berbagai kelompok budaya, ekologis, dan hubungannya dengan berbagai variabel
serta pemahaman apakah prinsip-prinsip kebenaran tersebut berlaku secara universal maupun
khas pada budaya saja. Terdapat empat cakupan dalam psikologi lintas budaya: (1) Kajian
terhadap perilaku manusia dalam berbagai konteks budaya, (2) Kajian terhadap makna, simbol
dan nilai-nilai dalam budaya, (3) Kajian terhadap dimanika budaya sebagai identitas bersama, (4)
Kajian terhadap perubahan dan perkembangan budaya dan dalam berbagai konteks. Kemudian,
tujuan psikologi lintas budaya: (1) Mengetahui persamaan dan perbedaan pengaruh budaya
terhadap perilaku manusia, (2) Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan
dan perkembangan budaya dalam berbagai konteks kehidupan, (3) Mengetahui dinamika
hubungan individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok dalam berbagai
konteks budaya
AirNav Indonesia menghargai tradisi budaya
28
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
3.4. Harmonisasi Lintas Budaya:
Penyamaan persepsi dalam budaya keselamatan
▪ Dinamika nilai, sikap dan perilaku
Nilai budaya merupakan suatu konsepsi yang dapat terungkap secara eksplisit atau
implisit yang menjadi ciri khas individu maupun karakteristik kelompok dalam melakukan
sebuah tradisi. Perilaku dalam budaya lokal merupakan refleksi dari nilai budaya itu
sendiri, dimana di dalamnya merupakan wujud terhadap sikap dan keyakinan dalam
melakukan sebuah tradisi kebudayaan.
▪ Harmonisasi Nilai Budaya
Nilai budaya lokal dan interaksi harmonisasi
Dalam satu masyarakat merupakan norma atau aturan yang memberikan petunjuk yang
telah disepakati oleh masyarakat itu sendiri. Sistem nilai yang kemudian dikenal sebagai
etika, adalah hukum non tekstual yang berperan mendampingi hukum normatif tekstual
[hukum positif] yang diatur dalam sistim perundangan didalam pranata hukum satu
Negara secara demokratis. Sedangkan, system nilai budaya, Adalah hasil pengalaman
hidup yang berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sehingga menjadi kebiasaan
yang berpola. Sistem nilai budaya yang berpola merupakan gambaran sikap dan tingkah
laku anggota masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan perbuatan dalam
hidup bermasyarakat. Interaksi antar budaya yang berhasil adalah didasarkan pada
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif akan mencapai sasaran timbulnya
harmonisasi budaya hukum dan masyarakat. Mengingat kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kebudayaan, maka kebudayaan dalam perkembangannya selalu
mengalami beberapa proses, yaitu: (1) proses evolusi, dan (2) proses difusi
29
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Nilai budaya keselamatan:
Berdasarkan kajian yang mendalam dari beberapa contoh kasus terhadap adanya
potensi perilaku individu dalam dunia penerbangan, akhirnya penulis mendefeniskan
gambaran adalah 'sesuatu yang tercipta dan mengakar kepada nilai-nilai, norma dan
keyakinan dasar, tersebar pada seluruh anggota organisasi melalui interaksi individu
dalam masyarakat serta masyarakat kedalam interaksi kepatuhan terhadap regulasi
(budaya norma hukum). Budaya nilai keselamatan penerbangan adalah suatu
gambaran perilaku individu dan kondisi untuk mewujudkan penerbangan dilaksanakan
secara aman dan selamat sesuai dengan rencana penerbangan untuk sebuah
penerbangan aman
Harmonisasi budaya lokal dan penyamaan persepsi dalam dunia penerbangan
Individu dalam budaya masyarakat lokal bisa saja merupakan individu dalam masyarakat
komunitas pengguna jasa transportasi udara, sehingga budaya keselamatan merupakan
bahagian dari budaya lokal. Harmonisasi dan keselarasan dalam tradisi budaya lokal
kedalam budaya keselamatan dapat dilihat pada skema berikut di bawah ini:
Budaya Kepatuhan Regulasi: Budaya Hukum
Mewujudkan keselamatan penerbangan dengan membangun perilaku
personal individu dalam budaya lokal dengan membangun kesadaran
untuk perilaku kepatuhan terhadap regulasi (budaya kesadaran hukum)
melalui penerapan budaya keselamatan (Safety Culture)
Potensi kesadaran hukum rendah dari oknum personal individu sebagai
salah satu masalah kompleks tereduksinya Keselamatan Penerbangan
32
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Regulasi Penerbangan Balon Udara:
Penggunaan balon udara untuk tradisi kebudayaan masyarakat dan Persyaratan Balon Udara
Hazard Balon Udara Terbang Bebas
Pengenalan balon udara sebagai hazard, Karakteristik hazard, dan kewaspadaan situasional
Mitigasi Potensi Hazard Balon Udara Terbang Bebas
Peningkatan Kewaspadaan AirNav Indonesia dan Airlines: Konsepsi pencegahan holistik, pengimplementasian kontrol lingkungan, dan kontrol operasional aman
1
2
3
4. SAFETY CAMPAIGN BALON UDARA
33
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
1. Penggunaan Balon Udara Untuk Kegiatan Budaya Masyarakat
2. Persyaratan Balon Udara
4.1 Regulasi Penerbangan Balon Udara
37
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Fokus: Peningkatan kewaspadaan AirNav Indonesia dan Airlines
• Potensi munculnya balon udara bebas tetap perlu diwaspadai walaupun berbagai instrument
pencegahan dan tindakan represif dengan pemberian sanksi hukum bagi oknum pelaku
telah dilaksanakan.
• Potensi waktu munculnya balon udara bebas terkait pelaksanaan tradisi kebudayaan daerah
tertentu perlu dijadikan informasi awal dalam upaya pencegahan sejak dini.
Mitigasi pencegahan untuk memastikan operasional yang aman:
Untuk AirNav Indonesia:
Untuk Airlines:
Pilot mengintensifkan Pilot Report dan melakukan komunikasi sejak dini kepada ATC apabila
balon udara terdeteksi selama mengudara: (1) Take off, (2) Cruising, (3) mendarat. Komunikasi
sejak dini sangat membantu ATC dalam melakukan pengelolaan trafik untuk separasi aman.
Ko
nse
psi
Pen
cega
han
ho
listi
k
• Dilakukan Sosialisasi dan beberapa diskusi dengan Pemerintahan Daerah setempat untuk melakukan internalisasi budaya lokal kedalam budaya keselamatan
• Berkorrdinasi dengan aparat hukum terkait antisipasi apabila ada balon udara membahayakan keselamatan penerbangan.
Pen
gim
ple
me
nta
sian
ko
ntr
ol l
ingk
un
gan
• Melakukan kolaborasi dengan pihak bandar udara (Aviation security) untuk melakukan patroli dilokasi sekitar kawasan KKOP/Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, untuk memberikan informasi awal dan pencegahan dini atau meminimalisasi resiko, selanjutnya apabila ditemukan pihak AirNav Indonesia dapat berkoordinasi dengan aparat hukum
Ko
ntr
ol O
pe
rasi
on
al A
man
• ATC melakukan komunikasi intensif kepada Pilot apabila ada laporan dari Pilot balon udara terbang bebas
• ATC melakukan pengelolaan traffic flow yang aman apabila di lintasan pergerakan pesawat sudah di mapping adanya pergerakan sporadis balon udara terbang bebas.
• ATC menyiapkan prosedur tactical operation untuk mitigasi khusus
1 2 3
4.3 Mitigasi Hazard Balon Udara Terbang Bebas
38
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
PESAN-PESAN
KESELAMATAN
INFORMASI PENTING DARI DUTA “HERE”: HIGH EFFORT of RISK ELIMINATION
39
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
5.1 Peran serta kepatuhan masyarakat terhadap regulasi
Penerbangan Balon udara, dalam konteks kepatuhan terhadap regulasi UU no1 tahun 2009
adalah pencegahan potensi obstacle di wilayah KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan), sedangkan konteks kepatuhan terhadap PM no 40 tahun 2018 merupakan turunan
regulasi UU no 1 tahun 2009 tentang pedoman teknis menerbangkan balon udara yang aman
untuk keselamatan penerbangan
Beberapa point pesan-pesan penting keselamatan yang telah disampaikan Duta “HERE” yaitu:
• Sumber informasi detail ada di Video Instagram AirNav Indonesia
• Sumber informasi detail ada di Video Instagram AirNav Indonesia
• Sumber informasi detail ada di Video Instagram AirNav Indonesia
• Sumber informasi detail ada di Video Instagram AirNav Indonesia
Menghargai tradisi
kebudayaan dan kolaborasi
menjaga keselamatan
penerbangan
Menghargai tradisi, dan diperlukan Harmonisasi Kebudayaan dengan mematuhi regulasi KKOP
Menghargai tradisi kebudyaan, dan safety briefing untuk kepedulian dalam menjaga aspek-aspek keselamatan
Menghargai tradisi
kebudayaan dan safety briefing
untuk mematuhi regulasi teknis
PM 40 tahun 2018
5. PESAN-PESAN KESELAMATAN DUTA “HERE”
Navigasi
Penerbangan
TNI
Angkatan
Udara
Kelaikan
Pengoperasian
Pesawat
Udara
OTBAND
dan
Kasubdit
Penyidikan
Direktur
Direktur
Kadispen
Kepala
Komunitas Airlines Indonesia: Menghargai tradisi kebudayaan dengan pemahaman bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama Komunitas Pengamat Penerbangan:
Melakukan penerbangan balon udara sesuai regulasi sangat diperlukan mencegah potensi
resiko sebuah kecelakaan pesawat
40
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
5.2 Value pesan-pesan keselamatan:
Rangkuman pesan-pesan keselamatan dari Duta “HERE” memberikan penekanan value
keselamatan sebagai berikut:
Keselamatan Penerbangan adalah tujuan utama dalam kegiatan operasional penerbangan yang aman
Mencegah potensi bahaya balon udara terbang bebas dapat membantu maksimal upaya mengeliminasi resiko kecelakaan pesawat
Penerbangan aman melalui sinergi pelaksanaan tradisi budaya masyarakat dengan mematuhi regulasi merupakan refleksi unity masyarakat Indonesia dengan komunitas penerbangan
Pesan-pesan keselamatan, memberikan penekanan pemahaman, bahwa
keselamatan penerbangan merupakan tanggungjawab bersama.
Desain Keselamatan Penerbangan Aman dari dampak balon udara terbang
bebas di ruang udara
41
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
5.3 Dokumentasi Duta “HERE”
Mewakili
Kementrian
Perhubungan:
Direktur
Navigasi
Penerbangan
Mewakili
korporasi:
Direktur
Keselamatan,
Keamanan dan
Standardisasi
Salam “HERE”
Salam “HERE”
42
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Mewakili
TNI Angkatan
Udara:
Kadispen
TNI AU
Mewakili
Kementrian
Perhubungan:
Direktur
Kelaikan dan
Pengoperasian
Pesawat Udara
Salam “HERE”
Salam “HERE”
43
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Mewakili
Indonesia
AP-SHARE
Member dan
seluruh airlines
Indonesia
Salam “HERE”
44
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Mewakili
Pengamat
Penerbangan:
Pak Gerry
terkait “Konsep
Terbang
dengan Energi
Aman”
Mewakili
Pengamat
Penerbangan:
Pak Alfin terkait
“Testimony
dampak balon
udara jatuh di
wilayah KKOP”
Salam “HERE”
Salam “HERE”
46
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
6.1 Partisipasi AirNav Kantor Pusat dan Kantor Cabang Semarang dalam menghadiri
Kegiatan Sosialisasi Balon Tradisional Pemerintahan Kota Pekalongan
Kegiatan sosialisasi dan pengukuhan pengurus sedulur balon yang diinisiasi oleh Walikota
Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid, SE. Airnav Indonesia menghadiri kegiatan Sosialisasi
Larangan Balon Tradisional 2021 sekaligus kegiatan Buka Bersama dengan Walikota Pekalongan,
Direktorat Jendral Perhubungan Udara, Direktorat Navigasi Penerbangan dan Otoritas Bandar
Udara Wilayah III serta Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, bertempat di Ruang Amarta Setda
Kota Pekalongan,Senin sore (3 / 4/2021)
Berdasarkan informasi Pemerintah Kota Pekalongan, bahwa Walikota telah menegaskan kepada
seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak menerbangkan balon udara secara liar dalam
Perayaan tradisi Syawalan Larangan tersebut juga telah diterbitkan melalui Surat Edaran (SE)
Walikota Nomor 443.1/206 tentang Larangan Penerbangan Balon Udara di Masa Pandemi Covid-
19. Mengingat, pandemi Covid-19 belum kunjung mereda. Langkah lain juga ditempuh
Pemerintah Kota Pekalongan untuk mewujudkan zero penerbangan balon liar
6. CUPLIKAN PELAYANAN KANTOR CABANG SEMARANG
47
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Dalam kesempatan disela-sela pertemuan tatap muka persiapan kegiatan sosialisasi balon udara
tradisional kota Pekalongan, General Manager Cabang Semarang dapat memberikan penjelasan
pemahaman tentang balon udara, kepatuhan regulasi, dan aspek-aspek keselamatan
penerbangan yang harus dijaga melalui kolaborasi komunitas penerbangan dengan semua
masyarakat Indonesia termasuk masyarakat kota Pekalongan.
Safety Campaign yang dilakukan General
Manager paralel melalui kegiatan sosialisasi
Balon Udara yang diselenggarakan oleh
Pemerintah Kota Pekalongan, adalah
menjelaskan tentang dunia penerbangan
khususnya kehadiran korporasi dalam
memberikan sebuah kualitas pelayanan yang
mengedepankan aspek-aspek keselamatan
48
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Selanjutnya, kegiatan yang dilakukan oleh General Manager sebagai bentuk unsur
tanggungjawab tugas pokok dan fungsi (tupoksi) diwilayah lokasi pelayanan cabang Semarang,
dengan semangat proaktif melakukan pendekatan humanis dan mengajak semua komunitas
penerbangan balon udara tradisional di daerah kota Pekalongan dan sekitarnya untuk
berpartisipasi dalam menjaga keselamatan penerbangan.
General Manager Cabang Semarang proaktif menjelaskan kepada komunitas
penerbangan balon udara tradisional di Pekalongan bahwa korporasi menghargai
sebuah tradisi kebudayaan di semua wilayah Indonesia dan secara khusus
semangat budaya gotong rotong di wilayah Pekalongan, namun dalam
penerapan aspek fungsional kegiatan penerbangan balon udara harus
memperhatikan semua ketentuan regulasi yang ada untuk menciptakan
penerbangan yang aman. Ketentuan regulasi tertuang dalam UU No 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan dalam konteks pencegahan balon udara berpotensi
sebagai obstacle di wilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
(KKOP) dan regulasi teknis pengoperasian balon udara dalam PM 40 tahun 2018.
49
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
6.2 Partisipasi AirNav Indonesia dalam menghargai tradisi kebudayaan Pemerintahan
Kota Pekalongan dengan berpartisipasi memberikan bantuan lingkungan
Peran serta AirNav Indonesia (Perum LPPNPI) sesuai dengan tugas dan fungsinya
berdasarkan pasal 2 Permen BUMN 5/2007, dimana Persero dan Perum wajib melaksanakan
Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, oleh sebab itu
pada saat momen yang tepat, upaya korporasi menghargai tradisi kebudayaan daerah
Pekalongan, adalah secara bersamaan dengan memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah)
Dokumentasi Foto Bersama
Pemberian Bantuan Tanggung
Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
yang dilakukan oleh AirNav
Indonesia Kantor Pusat dan AirNav
Indonesia kantor Cabang di
Pekalongan
50
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
6.3 Partisipasi AirNav Indonesia Direktorat Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi
Kegiatan Webinar Sosialisasi Keselamatan Penerbangan dengan Bupati Wonosobo
Penyampaian kata sambutan kegiatan webinar meeting oleh Direktur Keselamatan, Keamanan
dan Standardisasi, disampaikan oleh Bapak Bambang Riyanto
Penyampaian paparan terkait balon udara, karakteristik bahaya balon udara yang berbahaya
bagi keselamatan penerbangan dan metode mitigasi pencegahan dampaknya, disampaikan
oleh Kepala Divisi Keselamatan dan Jaminan Kualitas Bapak Novy Pantaryanto
51
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Beberapa point penting yang disampaikan oleh Kepala Divisi Keselamatan dan Jaminan
Kualitas adalah sebagai berikut:
Data Statistik Balon Udara Membahayakan penerbangan:
Karakteristik Balon Udara Membahayakan Penerbangan
Prosedur penerbangan balon udara yang tidak membahayakan penerbanga
Data Statistik Balon Udara Membahayakan
Penerbangan
Penjelasan Karakteristik Balon Udara
Membahayakan Penerbangan
Prosedur Penerbangan Balon Udara yang tidak
membahayakan Penerbangan
Materi penjelasan:
AirNav Indonesia
menghargai tradisi
kebudayaan sebuah
wilayah namun perlu
memperhatikan ketentuan
regulasi yang berlaku
Kegiatan Webinar yang dilaksanakan
korporasi merupakan
sarana dalam kolaborasi
pemahaman keselamatan penerbangan
Volume penerbangan balon udara tidak terkontrol dipengaruhi oleh adanya simultan upaya
pencegahan dan preventif untuk periodesisasi sebelum tahun 2020 dan sesudah tahun 2020.
Dimana sebelum periode tahun 2020 solusi pencegahan masih belum efektif menekan
volume penerbangan balon udara yang membahayakan penerbangan. Sementara di tahun
2020, adanya tindakan pencegahan represif terhadap perilaku oknum yang menerbangkan
balon udara yang membahayakan penerbangan, cukup efektif yaitu dari rata-rata 70 laporan
berkurang dan dapat ditekan volumenya sampai sekarang hanya 7 laporan saja
Balon udara yang membahayakan apabila mekanika pergerakkannya dapat terbang bebas
sporadis dan free balances sesuai arah angin pada ruang udara yang secara bersamaan
berdekatan dengan pergerakan pesawat take off, mengudara dan landing
Prosedur fungsional tertuang dalam UU no 1 tahun 2009 tentang Penerbangan selanjutnya
untuk prosedur operasional tertuang dalam PM no 40 tahun 2018
52
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
Penyampaian pesan tentang balon udara dan upaya komitmen daerah Wonosobo untuk “zero”
balon udara di tahun 2021, disampaikan Bupati Wonosobo Bapak Afif Nur Hidayat.
Beberapa point penting yang disampaikan oleh Bupati Wonosobo adalah sebagai berikut:
Sosialisasi penguatan pemahaman:
Pengalihan bentuk tradisi kebudayaan di
Wonosobo kedalam bentuk lain, yang
bukan menerbangkan balon udara,
sehingga kearifan lokal sebagai sarana
tujuan destinasi wisata ke Wonosobo
tetap dapat diimplementasikan
dengan baik
Metode Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi
keselamatan penerbangan yang dihadiri
langsung oleh Bupati
Wonosobo di kabupaten, kecamatan dan di desa
bahwa balon udara di larang
untuk diterbangkan
Strategi
Pencegahan Balon Udara
di Tahun 2021 adalah: upaya untuk
membuat "Zerro" atau
tidak ada sama sekali
kegiatan Balon Udara
di Wonosobo
Program
53
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
INFO KESELAMATAN PENTING UNTUK KITA SEMUA….
HARAPAN MAKSIMAL DALAM DUNIA PENERBANGAN ADALAH
BAGAIMANA TRADISI MENERBANGKAN BALON UDARA SESUAI
PROSEDUR PM 40 TAHUN 2018
NAMUN……………………
DUKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH JUSTRU MELEBIHI
HARAPAN DUNIA PENERBANGAN……TIDAK MENERBANGKAN
BALON UDARA SAMA SEKALI ATAU “ZERRO”
PESAN DIREKTUR KESELAMATAN, KEAMANAN DAN STANDARDISASI…
FILOSOFI BUPATI WONOSOBO TERKAIT TRADISI BUDAYA KESELAMATAN HARUS
MENJADI BAHAGIAN BUDAYA LOKAL, DENGAN MENSUBSITUSI ESENSI TRADISI
KEARIFAN LOKAL DALAM BENTUK KEGIATAN LAIN YANG TETAP SATU KESATUAN
DENGAN MAKNA BUDAYA LOKAL, SANGAT PERLU DIAPRESIASI
SEBAGAI DUTA “HERE” UNTUK MASYARAKAT INDONESIA>>>
BRAVO SAFETY!!!.... SALAM “HERE” …UNTUK BUPATI WONOSOBO
54
The Safety News reborn
Edisi II, Mei 2021, SALAM” HERE”
PROFIL KANTOR CABANG PELAYANAN
AIRNAV INDONESIA Salam “HERE”
AirNav
AirNav Indonesia
Cabang MATSC memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:1. Cabang Pembantu Palu2. Cabang Pembantu Luwuk3. Unit Mamuju4. Unit Masamba5. Unit Poso6. Unit Toli Toli7. Unit Buol8. Unit Tana Toraja9. Unit Mamasa10.Unit Bone11.Unit Seko
12.Unit Rampi13.Unit Bua14.Unit Selayar15.Unit Tojo Una-Una
MATSCCabang JATSC merupakan Cabang yang berdiri sendiri dan tidak memiliki cabang pembantu maupun unit dibawah binaannya.
JATSC
Cabang Denpasar memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Labuan Bajo2. Unit Waingapu3. Unit Tambolaka4. Unit Pagerungan5. Unit Buleleng
DENPASARCabang Surabaya memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Banyuwangi2. Cabang Pembantu Malang3. Cabang Pembantu Sumenep4. Unit Jember5. Unit Bawean
SURABAYA
Cabang Palembang memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Bandar Lampung2. Unit Lubuk Linggau3. Unit Pagar Alam4. Unit Pekon Serai, Krui Lampung
PALEMBANGCabang Medan memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Gunung Sitoli2. Unit Siborong-Borong3. Unit Aek Godang4. Unit Lasondre5. Unit Sibolga6. Unit Parapat
MEDAN
Cabang Balikpapan memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Samarinda2. Cabang Pembantu Berau3. Unit Datah Dawai4. Unit Melak5. Unit Kota Bangun6. Unit Muara Wahau7. Unit Kutai Timur8. Unit Derawan
BALIKPAPANCabang Yogyakarta memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Cilacap2. Unit Persiapan Kulonprogo3. Unit Wirasaba
YOGYAKARTA
DAFTAR KANTOR CABANG / CABANG PEMBANTU / UNIT PERUM LPPNPI
viiLaporanTahunan2020
Cabang Pontianak memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Ketapang2. Unit Sintang3. Unit Putussibau4. Unit Nanga Pinoh5. Unit Sambas6. Unit Harapan, Manis Mata
PONTIANAK
Cabang Jambi memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Bengkulu2. Unit Muko Muko3. Unit Kerinci4. Unit Muara Bungo5 . Unit Enggano
JAMBICabang Banda Aceh memiliki unit dibawah binaan-nya, yaitu:
1. Unit Meulaboh2. Unit Sinabang3. Unit Takengon4. Unit Tapak Tuan5. Unit Sabang6. Unit Singkil7. Unit Kutacane8. Unit Blang Pidi9. Unit Lhok Seumawe10.Unit Gayo Lues
BANDA ACEH
Cabang Padang memiliki unit dibawah binaannya, yaitu:
1. Unit Rokot Sipora2. Unit Pasaman Barat
PADANG
Cabang Sentani memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:1. Cabang Pembantu Biak2. Cabang Pembantu Oksibil3. Cabang Pembantu Timika4. Unit Kiwirok5. Unit Dabra6. Unit Batom7. Unit Senggeh8. Unit Waris (Towe Hitam)9. Unit Serui10. Unit Numfor11. Unit Kokonao12. Unit Mararena, Sarmi13. Unit Akimuga14. Unit Abmisibil15. Unit Aboy, Peg. Bintang
16. Unit Alama, Peg. Bintang17. Unit Jila, Mimika18. Unit Jita, Mimika19. Unit Kapiraya20. Unit Luban21. Unit Okbab22. Unit Potowai, Mimika23. Unit Tsinga, Mimika24. Unit Ubrub, Keerom25. Unit Wangbe, Keerom26. Unit Yuruf, Keerom27. Unit Molof, Keerom28. Unit Lereh, Keerom29. Unit Teraplu30. Unit Kasonaweja
SENTANI
Cabang Kupang memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Ende2. Unit Maumere3. Unit Larantuka4. Unit Rote5. Unit Sabu6. Unit Bajawa7. Unit Lewoleba8. Unit Atambua9. Unit Ruteng10. Unit Alor
KUPANGCabang Tanjung Pinang memiliki unit dibawah binaannya, yaitu:
1. Unit Singkep2. Unit Tanjung Balai Karimun3. Unit Anambas4. Unit Bintan
TANJUNG PINANG
Cabang Pekanbaru memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Rengat2. Unit Pasir Pengaraian3. Unit Indragiri Hilir4. Unit Dumai
PEKANBARU
viiiLaporanTahunan2020
Cabang Batam memiliki unit dibawah binaannya, yaitu:
1. Unit Matak2. Unit Natuna
BATAM
MANADOCabang Bandung memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Cirebon2. Unit Pangandaran3. Unit Tasikmalaya4. Unit Kertajati
Cabang Manado memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Ternate2. Cabang Pembantu Gorontalo3. Unit Labuha4. Unit Morotai5. Unit Melonguane6. Unit Kao7. Unit Galela8. Unit Buli Maba9. Unit Sanana10. Unit Tahuna 11. Unit Halmahera Tengah12. Unit Manggole Kep. Sola13. Unit Miangas
BANDUNG
Cabang Banjarmasin memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Pangkalan Bun2. Cabang Pembantu Sampit3. Unit Kota Baru4. Unit Kuala Pembuang5. Unit Batu Licin6. Unit Tanjung Warukin
BANJARMASIN
Cabang Pangkalpinang memiliki satu cabang pembantu dibawah binaannya, yaitu Cabang Pembantu Tanjung Pandan
PANGKALPINANG
Cabang Palangkaraya memiliki unit dibawah binaannya, yaitu:
1. Unit Muara Teweh2. Unit Kuala Kurun3. Unit Buntok4. Unit Tumbang Samba5. Unit Puruk Cahu
Cabang Semarang memiliki satu unit dibawah binaann-ya, yaitu Unit Karimaun Jawa
SEMARANG
Cabang Halim memiliki satu unit cabang pembantu dibawah binaannya, yaitu Cabang Pembantu Curug
HALIM
Cabang Solo merupakan cabang yang tidak memiliki cabang pembantu maupun unit dibawah binaannya.
SOLO
PALANGKARAYA
ixLaporanTahunan2020
Cabang Kendari memiliki unit dibawah binaannya, yaitu:
1. Unit Wakatobi2. Unit Bau Bau3. Unit Kolaka4. Unit Sugimanuru5. Unit Morowali6. Unit Bahodopi
KENDARI
Cabang Ambon memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Tual, Karel Sadsuitubun2. Unit Dobo3. Unit Saumlaki4. Unit Bandanaira5. Unit Namrole6. Unit Larat7. Unit Wahai8. Unit Amahai9. Unit Moa10. Unit Kuffar
AMBONCabang Lombok memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Bima2. Cabang Pembantu Sumbawa3. Unit Lunyuk, Sumbawa
LOMBOK
Cabang Nabire memiliki unit dibawah binaannya, yaitu:
NABIRE
Cabang Tarakan memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:
1. Cabang Pembantu Malinau2. Unit Nunukan3. Unit Long Bawan4. Unit Long Ampung5. Unit Tanjung Harapan6. Unit Long Layu7. Unit Binuang
TARAKAN
MERAUKESORONG
Cabang Wamena memiliki unit dibawah binaann-ya, yaitu:
1. Unit Tiom2. Unit Karubaga3. Unit Bokondini4. Unit Nop Goliat Dekai, Yahukimo5. Unit Elelim6. Unit Anggruk7. Unit Yalimo8. Unit Holuwun9. Unit Mamberamo Tengah10. Unit Mamit11. Unit Ninia12. Unit Pasema13. Unit Sobaham
WAMENA
11. Unit Namlea12. Unit Kisar
14. Unit Silimo15. Unit Suru-Suru16. Unit Tolikara17. Unit Mapnduma, Nduga18. Unit Mugi, Nduga19. Unit Paro, Nduga20. Unit Mamberamo Raya21. Unit Kenyam, Nduga
1. Unit Illaga2. Unit Bilorai3. Unit Mulia4. Unit Moanamani5. Unit Enarotali6. Unit Waghete, Paniai7. Unit Illu8. Unit Sinak9. Unit Aboyaga, Nabire10. Unit Duma11. Unit Obano, Paniai12. Unit Obano, Intan Jaya13. Unit Botawa14. Unit Beoga, Intan Jaya
15. Unit Bilai, Intan Jaya16. Unit Puncak Jaya
Cabang Sorong memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:1. Cabang Pembantu Manokwari2. Unit Babo3. Unit Bintuni4. Unit Fak Fak5. Unit Kaimana6. Unit Anggi7. Unit Ayawasi8. Unit Kambuaya9. Unit Inanwatan10. Unit Marinda, Waisai, Raja Ampat11. Unit Teminabuan12. Unit Kebar
13. Unit Merdey, Teluk Bintuni14. Unit Kabare15. Unit Wasior16. Unit Ransiki17. Unit Werur, Tambrauw, Papua Barat18. Unit Segun, Sorong
Cabang Merauke memiliki cabang pembantu dan unit yang berada dibawah binaannya, yaitu:1. Cabang Pembantu Tanah Merah2. Unit Ewer3. Unit Kepi4. Unit Bade5. Unit Kimam6. Unit Okaba7. Unit Mindiptanah8. Unit Kamur9. Unit Bomakia10. Unit Senggo11. Unit Manggelum12. Unit Yaniruma13. Unit Wanggemalo
14. Unit Iwur15. Unit Aboge16. Unit Wanam17. Unit Borome18. Unit Kebo, Paniai19. Unit Kilmit
xLaporanTahunan2020