TINJAUAN KEPESERTAAN
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
(JKN)
MUNDIHARNODirektur Perencanaan, Pengembangan & Manajemen Risiko
Hotel JS Luwansa, 20 Februari 2018
Agenda
2014 2015 2016 2017 2018 2019Pengalihan Peserta JPK
Jamsostek, Jamkesmas, PJKMU, TNI Polri, Askes PNS, Badan
Usaha
Integrasi Jamkesda / PJKMU
KEGIATAN : Pengalihan, Integrasi, Perluasan
257,5 Juta(100%)
Tingkat KepuasanPeserta 85%
Target UHC :
133,4 Juta(51,81%)
Tingkat KepuasanPeserta 75%
Realisasi :156,8 Juta(60,89%)
Tingkat KepuasanPeserta 78,9%
(Target RKAT 77%)
Realisasi :
171,9 Juta(66,76%)
Tingkat KepuasanPeserta 78,6%
(Target RKAT 79%)
Realisasi :
187,9 Juta(73,02%)
Tingkat KepuasanPeserta 79,5%
(Target RKAT 80%)
Realisasi :
197,3 Juta(76,62%)
Tingkat KepuasanPeserta 81%
Target RKAT :
Sumber : 1. Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – proyeksi penduduk Indonesia (BPS 2008)2. Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan 2014-2017
Target = 121,6 Jt(47,22%)
Perluasan Peserta Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro
Perluasan Peserta Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro
Target = 257,5 Jt(100%)
CAKUPAN PESERTA 2017 dan Target 2018Pertumbuhan Kepesertaan Nasional (Tahun 2014 s.d. 31 Des 2017)
13
3,4
23
,65
3
15
6,7
90
,28
7
17
1,9
39
,25
4
18
7,9
82
,94
9
19
7,2
91
,88
3
25
7,4
55
,10
0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
60,2 juta Jiwa 76,6% Populasi
Targ
et
Targ
et U
HC
Keterangan :1. Tahun 2014-2017 Realisasi Cakupan Peserta2. Tahun 2018 Target RKAT 20183. Tahun 2019 Target UHC sesuai Peta Jalan
REALISASI & TARGET CAKUPAN PESERTA(PETA JALAN 2014-2019)
92,4
44,9
25,4
20,3
187,9
49,1%
50,9%
PERTUMBUHAN PESERTA PER SEGMEN(TAHUN 2014-2017)
Proporsi segmen peserta setiap tahun mengalami pertumbuhan yang
signifikan, khususnya pada segmen Non PBI, semula Tahun 2014 hanya
sebesar 35,2% (minoritas) menjadi 50,9% (mayoritas) di tahun 2017.
10
7%
63
%
71
%
60
%
64
%
62
%
56
%
72
%
64
%
71
%
15
2%
70
%
60
%
67
%
71
%
81
%
64
%
67
%
52
%
69
%
41
%
82
%
14
2%
83
%
91
%
82
%
74
%
10
4%
66
%
82
%
70
%
74
%
14
1%
13
1%
37
%
29
%
40
%
36
%
38
%
44
%
28
%
36
%
29
%
30
%
40
%
33
%
29
%
19
%
36
%
33
%
48
%
31
%
59
%
18
%
17
% 9%
18
%
26
%
34
%
18
%
30
%
26
%
Realisasi (%) Target Belum Tercapai (%)
Sumber : 1. Proyeksi penduduk Indonesia 257,5 Juta Jiwa (BPS 2008) 2. Data BPJS Kesehatan (LPP Tahun 2017)
73% 27%
Realisasi Target Belum Tercapai
Total CakupanPeserta
Catatan : Berdasarkan data proyeksi penduduk Indonesia (Sensus BPS 2008) terdapat 5 (lima)propinsi yang cakupan kepesertaan JKN sudah melampaui 100%
Mencapai Universal Health Coverage
DAFTAR KAB/KOTA UHC s.d. JANUARI 2018
CAPAIAN UHC
95%-99,9%
CAPAIAN UHC
100%TOTAL
SUTAC 56 5 22 27
SUMBAGTENG JAMBI 49 1 2 3
SUMSEL BABEL BENG 34 1 - 1
JABODETABEK 14 4 3 7
JABAR 22 1 1 2
JATENG DIY 40 2 - 2
JATIM 38 - 1 1
KALTIMTENGSELTARA 42 3 3 6
SULSELBARTRAMAL 58 6 3 9
SULUTENGGOMALUT 44 8 4 12
BALI NUSTRA 41 6 3 9
PAPABAR 42 4 12 16
BAKALBALAM 34 - - -
TOTAL NASIONAL 514 41 54 95
KEPWILTOTAL
KAB/KOTA
JUMLAH KAB/KOTA UHC
DAMPAK UHC TERHADAP SUSTAINABILITAS PROGRAM JKN( Berdasarkan Analisis PPOBP dan BPOPB )
AGREGAT (Rp.)
Premi per Orang per Bulan(PPOPB)
Biaya per Orang per Bulan(BPOPB)
33,776 35,802
AGREGAT (Rp.)
Premi per Orang per Bulan(PPOPB)
Biaya per Orang per Bulan(BPOPB)
34,766 41,240
2016 2017Kondisi BPOPB > PPOBP (Eksisting)
Kenaikan jumlah peserta Thn 2016 s.d.
2017 mencapai 16 Juta Jiwa;
Berdampak terhadap (Financial Gap)
kenaikan BPOPB Thn 2016 s.d. 2017
sebesar Rp 5.438,- tidak sebanding
dengan kenaikan PPOPB yang hanya
sebesar Rp 990,-
Kondisi BPOPB > PPOBP (UHC)
Target kenaikan peserta s.d. UHC
sebanyak 60,2 Juta Jiwa dari target 2018;
Jika tidak dilakukan perbaikan secara
fundamental, capaian peserta terhadap
UHC akan berdampak terhadap semakin
besar Financial Gap antara BPOPB dan
PPOPB yang akan mengganggu
sustainabilitas program JKN.
PPU P PPOPB < BPOPB
PBPU PPOPB < BPOPB
Rincian Per Segmen
Segman
PesertaPPOPB BPOPB Ket
BU Menengah 46,744 47,058 PPOBP < BPOPB
BU Kecil 37,399 117,589 PPOBP < BPOPB
BU Mikro 17,361 399,033 PPOBP < BPOPB
8
Kendala Pencapaian Target
Gap Analysis
Cakupan Kepesertaan:• Rekrutmen Peserta Badan Usaha belum optimal• Terdapat Peserta PPNPN gaji < UMK/1,7jt tidak bisa terdaftar• Buruh Harian Lepas dan BU dengan gaji karyawan <UMK belum dapat direkrut sebagai peserta• Penegakan kepatuhan belum optimal
Tingkat Kepuasan Peserta (BPJS Kesehatan):• Pelayanan administrasi belum sesuai standar• Pemberian informasi kepada peserta belum optimal• Waktu penyelesaian penanganan pengaduan belum sesuai dengan standar• Kebersihan, kerapihan serta kenyamanan ruang pelayanan peserta masih harus ditingkatkan
Tingkat Kepuasan Peserta (Fasilitas Kesehatan):• Kecepatan proses penanganan pasien di Puskesmas• Kecepatan proses penanganan pasien di Rumah Sakit• Penanganan pasien Gawat Darurat di Rumah Sakit• Penanganan pengaduan pasien
Meninjau Ulang Target PencapaianUniversal Health Coverage (UHC)demi Menjaga SustainabilitasFinansial Program JKN
Menyelaraskan Target KepesertaanJKN dengan ketersediaan FasilitasKesehatan (Faskes)
**Pengembangan baru aplikasi
SOSIALISASIKAN KARTU KIS DIGITAL
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
(Akun Resmi)BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan bpjskesehatan
Terima Kasih
Kartu Indonesia Sehat
Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong
2018
1. MENJAGA KESINAMBUNGAN PROGRAM JKN-KIS
A.Optimalisasi Risk Pooling melalui percepatan rekrutmen Peserta :1) PPU dengan Canvassing dan Penegakan Kepatuhan
2) PBPU dengan Optimalisasi Kanal , Sosialisasi dan Edukasi kepada
Masyarakat serta Optimalisasi data Dukcapil.
3) Jamkesda dengan Edukasi dan Advokasi kepada Pemda optimalisasi data
Dukcapil
B.Peningkatan Revenue Collection melalui optimalisasi pembayaran
iuran autodebet bagi peserta PBPU
2018
2. MENINGKATKAN KEPUASAN PESERTA
Peningkatan Pelayanan Administrasi melalui :
A. Standarisasi Proses Layanan
B. Optimalisasi Kanal Layanan
C. Integrasi Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan
(PIPP)
D. Penyediaan Data yang Update dan Akurat
E. Peningkatan Kepemilikan KIS
2018
3. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGELOLAAN PROGRAM KERJA
Peningkatan Efektifitas Proses Bisnis Kepesertaan melalui:
A.Otomasi Administrasi Kepesertaan
B.Kepemimpinan yang Efektif
C.Peningkatan kompetensi dan Compliance terhadap
Proses Bisnis