TUGAS AKHIR
ANALISA TROUBLESHOOTING ENGINE OVERHEATING
PADA UNIT EXCAVATOR DOOSAN DX 500 LCA
Disusun Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh:
AGUNG WINASIS
D200140137
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
‘’ Tidak pernah ada jalan yang mudah dan lunak untuk
mencapai cita-cita yang besar ‘’
(SBY)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan rasa senang hati karya sederhana ini dapat terselesaikan,
yang saya persembahkan kepada :
1. Kedua orang tua, yang tidak pernah lelah berjuang,
membimbing, mendidik, dan senantiasa mendo’akan yang
terbaik untuk saya.
2. Ir. Subroto, M.T. selaku dosen pembimbing yang senantiasa
memberikan arahan dan masukan yang bermanfaat hingga
terselesaikannya tugas ini.
3. Dosen-dosen Jurusan Teknik Mesin dan Sekolah Vokasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing
dan mendidik saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Teman-teman seperjuangan teknik mesin, yang telah bersama
berjuang untuk menuntut ilmu di Jurusan Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Serta seluruh pihak lain yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu, yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir
ini.
Semoga tugas akhir ini membawa manfaat, saya selaku penulis hanya
bisa mengucapkan terimakasih
viii
ABSTRAK
Engine Overheating adalah suatu kondisi dimana suhu mesin
mengalami peningkatan diatas suhu kerja. Analisa ini bertujuan untuk
menganalisa kerusakan, mengetahui faktor penyebab kerusakan,
mengetahui langkah perbaikan dan pencegahan engine overheating.
Prosedur pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan
pada komponen cooling system, cylinder head dan cylinder blok.
Selanjutnya dilakukan analisa menggunakan fishbone diagram untuk
menganalisa penyebab troubleshooting engine overheating.
Hasil analisa kerusakan Engine overheating terjadi karena
thermostat yang sudah rusak yaitu valve thermostat yang tidak dapat
membuka pada saat suhu sudah mencapai suhu standard temperatur
(71oC), dan juga karena rusaknya gasket silinder yang menimbulkan
gelembung karena terjadi kebocoran kompresi dan tercampurnya coolant
radiator dan oli. Langkah perbaikan yang dilakukan berupa mengganti
komponen yang mengalami kerusakan dengan yang baru. Tindakan
pencegahan dilakukan dengan jangan menggunakan unit secara over
running, melakukan pengecekan level coolant, melakukan daily check
dengan baik dan benar, melakukan preventive maintenance secara
teratur.
Kata kunci : Engine Overheating, Cooling System, Cylinder Head,
Cylinder Blok.
ix
ABSTRACT
Engine Overheating is a condition where the engine temperature
has increased above the working temperature. This analysis aims to
analyze the damage, determine the causes of damage, know the steps to
repair and prevent engine overheating.
The inspection procedure is carried out by checking the
components of the cooling system, cylinder head and cylinder block. Then
an analysis is performed using a fishbone diagram to analyze the causes
of engine overheating troubleshooting.
Result of damage analysis Engine overheating occurs because the
thermostat is damaged, namely the valve thermostat which cannot open
when the temperature has reached the standard temperature temperature
(71oC), and also due to damage to the cylinder gasket which causes
bubbles due to compression leakage and mixing of coolant radiator and
oil. The corrective steps taken are replacing components that are
damaged with new ones. Preventive action is done by not using the unit
over running, checking the coolant level, doing the daily check properly
and correctly, doing preventive maintenance regularly.
Keywords : Engine Overheating, Cooling System, Cylinder Head,
Cylinder Blok.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-nya, tak lupa shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa dari jaman jahiliyyah ke jaman terang benderang seperti
saat ini. Alhamdulillahirabbil ‘aalamin dapat menyelesaikan tugas akhir ini
yang berjudul “Analisa Troubleshooting Engine Overheating pada Unit
Excavator Doosan DX 500 LCA”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah
satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana di Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada kesempatan ini, ingin disampaikan rasa terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah banyak membantu serta memberikan dukungan
baik secara langsung maupun tidak, sehingga terselesaikannya laporan
ini, yaitu kepada :
1. Kedua orang tua yang senantiasa mendoakan yang terbaik untuk
saya.
2. Ir. Subroto, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan selaku dosen pembimbing yang
senantiasa memberikan arahan dan masukan yang bermanfaat
hingga terselesaikannya tugas ini.
3. Dr. Suranto selaku Direktur Sekolah Vokasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
xi
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
LEMBAR SOAL TUGAS AKHIR v
MOTTO vi
HALAMAN PERSEMBAHAN vii
ABSTRAK viii
ABSTRACK ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR TABEL xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 3
1.3 Batasan Masalah 3
xiii
1.4 Metode Pengumpulan Data 3
1.5 Sistematika Penulisan 4
BAB II DASAR TEORI 6
2.1 Diesel Engine 6
2.2 Komponen – Komponen Diesel Engine 8
2.3 Sistem Utama Pada Engine 11
2.3.1 Sistem Udara (Air System) 12
2.3.2 Sistem Pelumasan (Lubrication System) 14
2.3.3 Sistem Elektrik (Electrical System) 15
2.3.4 Sistem Bahan Bakar (Fuel System) 16
2.3.5 Sistem Pendingin (Cooling System) 18
BAB III LANGKAH ANALISA ENGINE OVERHEATING 32
3.1 Diagram Alir Pemeriksaan Engine Overheating 32
3.2 Alat dan Bahan 33
3.3 Langkah Pemeriksaan Cooling System 36
3.4 Langkah Pemeriksaan Cylinder Head dan Cylinder 43
BAB IV HASIL PEMERIKSAAN DAN PEMBAHASAN 47
4.1 Hasil Pemeriksaan 47
4.1.1 Hasil Pemeriksaan Komponen Cooling System 47
4.1.2 Hasil Pemeriksaan Cylinder Head dan Cylinder Blok..48
xiv
4.2 Analisa Penyebab Kerusakan 48
4.3 Langkah Perbaikan 49
4.4 Penyebab Kerusakan dan Usaha Meminimalisir Kerusakan 52
BAB V PENUTUP 55
5.1 Kesimpulan 55
5.2 Saran 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Engine Diesel 6
Gambar 2.2 Langkah Kerja Diesel Engine 8
Gambar 2.3 Engine Sectional View (Longitudinal) 8
Gambar 2.4 Engine Sectional View (Cross) 10
Gambar 2.5 Sistem Udara (Air System) 13
Gambar 2.6 Sistem pelumasan (Lubrication System) 14
Gambar 2.7 Sistem Bahan Bakar (Fuel System) 17
Gambar 2.8 Sistem Pendingin (Cooling System) 19
Gambar 2.9 Water Jacket Cylinder Blok 20
Gambar 2.10 Water Jacket pada Cylinder Head 21
Gambar 2.11 Thermostat 22
Gambar 2.12 Poppet type water temperature regulator 23
Gambar 2.13 Bonnet type water temperature regulator 24
Gambar 2.14 Water Pump 25
Gambar 2.15 Radiator 25
Gambar 2.16 Bagian – bagian radiator 26
Gambar 2.17 Radiator Core 28
Gambar 2.18 Tipe – tipe inti radiator 29
Gambar 2.19 Radiator cap 30
Gambar 2.20 Fanbelt 30
Gambar 2.21 Hose 31
xvi
Gambar 3.1 Diagram Alir Pemeriksaan 32
Gambar 3.2 Excavator Doosan DX 500 LCA 33
Gambar 3.3 Engine Doosan DE 12 TIS 34
Gambar 3.4 Termometer 34
Gambar 3.5 Radiator Cap Tester 35
Gambar 3.6 Straight Edge 35
Gambar 3.7 Feeler Gauge 36
Gambar 3.8 Check Coolant 37
Gambar 3.9 Pemeriksaan Kekencangan Fanbelt 37
Gambar 3.10 Fan (kipas radiator) 38
Gambar 3.11 Pengetesan Radiator Cap 39
Gambar 3.12 Check Thermostat 40
Gambar 3.13 Check Inspect Radiator 41
Gambar 3.14 Check Water Pump 42
Gambar 3.15 Check Hose 42
Gambar 3.16 Gasket Cylinder Head 43
Gambar 3.17 Mengukur distorsi 45
Gambar 3.18 Posisi pemeriksaan 45
Gambar 3.19 Cylinder Head 46
Gambar 3.20 Cylinder Blok 46
Gambar 4.1 Thermostat yang mengalami kerusakan 48
Gambar 4.2 Kondisi gasket silinder 49
Gambar 4.3 Coolant 50
xvii
Gambar 4.4 Gasket Silinder yang baru 51
Gambar 4.5 Thermostat yang baru 51
Gambar 4.6 Cause dan effect fishbone diagram 52
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Spesifikasi Standard Distorsi 45
Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan pada komponen Cooling
System 47
Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan pada Cylinder Head dan Cylinder
Blok 48
Tabel 4.3 Part Request 51
Tabel 4.4 Rangkuman pembahasan Fishbone diagram 53