Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat Tugas Ujian
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
Tugas Ilmu Kesehatan Masyarakat
Oleh :
Radhiyana Putri
0910015031
Pembimbing :
dr. Evi Fitriany, M. Kes
Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
Puskesmas Palaran Samarinda
2015
KONSEP MODEL FAKTOR DETERMINAN STATUS KESEHATAN
1. Teori John Gordon
Status kesehatan dipengaruhi oleh interaksi dari 3 faktor yaitu Host, agent dan
lingkungan.
Contoh penerapan:
Meningkatnya kasus penyakit kulit saat banjir terjadi karena
lingkungan dalam hal ini adalah air banjir menjadi tempat yang baik untuk
berkembang biak dari kuman sehingga terjadi ketidakseimbangan antara host,
agent dan lingkungan yang menyebabkan timbulnya penyakit kulit pada host.
2. Teori HL. Blum
Status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama dimana
keempat faktor tersebut merupakan faktor determinan timbulnya masalah
kesehatan. Faktor-faktor tersebut adalah lingkungan sebagai faktor yang
memiliki pengaruh paling besar diikuti perilaku, fasilitas kesehatan dan
biologi. Namun fasilitas kesehatan memiliki peran yang cukup penting dalam
mempengaruhi faktor-faktor lainnya.
Contoh penerapan:
Peran fasilitas kesehatan dalam menurunkan angka diare pada penduduk yang
tinggal di bantaran sungai dengan cara membiasakan perilaku hidup bersih
dan sehat.
3. Teori La Londe
Status kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu lingkungan,
life stlye,fasilitas kesehatan dan biologi, dimana keempat faktor tersebut
memiliki peluang yang sama dan saling berinteraksi dalam mempengaruhi
status kesehatan masyarakat.
Contoh penerapan:
Kasus penyakit jantung koroner dapat terjadi akibat adanya interaksi
dari faktor kebiasaan, biologi dan lingkungan.
RUANG LINGKUP MASALAH KESEHATAN (6D) :
1. Death (Kematian)
2. Disease (Kesakitan/penyakit)
3. Disability (cacat)
4. Discomfort (Ketidaknyamanan)
5. Dissatisfaction (Ketidakpuasan)
6. Destitution (Kematian)
RPOK adalah Rencana Pelaksanaan Operasional Kegiatan
EPIDEMIOLOGI
Ilmu tetntang frekuensi dan distribusi penyakit serta faktor-faktor yang menentukan
terjadinya penyakit tersebut pada manusia.
Macam Epidemiologi :
1. Epidemiologi deskriptif yaitu mempelajari frekuensi dan distribusi suatu
masalah kesehatan yang menjawab who, where, when timbul masalah
kesehatan tersebut.
2. Epidemiologi Analitik yaitu mempelajari hubungan beberapa sifat yang
terdapat pada suatu masalah kesehatan. Yang menjawab pertanyaan why
timbul masalah kesehatan tersebut.
Beda epidemiologi Deskriptif dan epidemiologi analtik :
1. Hanya menjelaskan keadaan suatu
masalah kesehatan (who,where,
when)
1. Menjelaskan mengapa suatu
masalah kesehatan timbul di
masyarakat (why)
2. Pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan interpretasi data
hanya pada 1 tempat
2. Pengumpulan, pengolahan,
penyajian dan interpretasi data
terhadap 2 tempat
3. Tidak bermaksud membutiktikan
suatu hipotesa
3. Bermaksud membutiktikan suatu
hipotesa
Frekuensi Distribusi Faktor yang mempengaruhi
Menemukan masalah
kesehatan
Person Merumuskan hipotesa
Mengukur masalah
kesehatan
Place Uji hipotesa
Time Menarik kesimpulan sebab akibat
Epidemiologi Deskriptif Epidemiologi Analitik
DAFTAR PUSTAKA
Pusdiklat Aparatur. 2011. Kurikulum dan Modul Manajemen Puskesmas. http://perpustakaan-pusdiklataparatur.net/
Depkes RI, Pedoman Kerja Puskesmas Tahun 1989-1990.. Jakarta. 1989
Recommended