linkedin.com|company|spindo
facebook.com|spindosteelpipe
WHEELCHAIR
& MEDICAL EQUIPMENT
FURNITURE
LIGHTING POLE
BUILDING FACADE
OIL EXTRACTION PIPELINE
PURIFICATION PLANT
HOSPITAL BED
PLUMBING
spindosteelpipe
spindo
WASTEWATER
MOTOR CYCLE
WELDING
WORKSHOP
SEWAGE TREATMENT
OPPORTUNITIES
2019 ANNUAL REPORT
BICYCLE
CANOPY
FRAME
facebook.com|spindosteelpipe
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA TbkPT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA TbkPT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
01PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
IPendahuluanOpening
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Selamat datang pada Laporan Keuangan PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk “SPINDO” atau “Perseroan” edisi
tahun 2019. Tema laporan tahun ini adalah "Expanding Market
Opportunities", sebagai upaya perusahaan untuk memperluas
peluang segmen pasar dengan melihat kondisi yang ada.
Perseroan juga berupaya untuk memahami kondisi pasar
terkini dan mencermati peluang yang masih terbuka luas.
Disamping aplikasi-aplikasi baru penggunaan pipa baja pada
berbagai produk, optimalisasi jalur komunikasi dan pemasaran
digital juga menjadi fokus kami dalam tahun ini.
Setiap edisi laporan tahunan SPINDO memiliki benang merah
yang bersesuaian dengan sasaran Perseroan yang telah kami
rencanakan dalam jangka pendek hingga panjang. Kami juga
berupaya membangun pemahaman dan kepercayaan tentang
Perseroan dengan menyediakan informasi yang tepat waktu,
seimbang dan relevan sehingga para pelaku pasar modal
dapat memperoleh informasi memadai untuk mengambil
keputusan berinvestasi pada SPINDO. Laporan tahunan ini
juga bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi
internal, hubungan internal, dan pembelajaran dalam
organisasi SPINDO sendiri serta menjadi buku tahunan yang
turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara para
karyawan.
Welcome to the 2019 edition of the PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk “SPINDO” or “Company” Annual Report. The
theme of this year's repor t is "Expanding Market
Opportunities", as a company's effort to expand market
opportunities by looking at existing conditions. The company
also seeks to understand current market conditions and
examine opportunities that are still wide open. In addition of
various development of steel pipe applications in products,
optimization of communication channels and digital marketing
will also be our focus this year.
Each edition of the SPINDO annual report has a key-visual that
is consistent with the Company's goals that we have planned
in the short to long term. We also strive to build understanding
and trust about the Company by providing timely, balanced
and relevant information so investors can make informed
investment decisions. This annual report also aims to improve
internal information disclosure, internal networks, and learning
within SPINDO and to act as a yearbook that helps build pride
and unity among all of our people.
Hormat kami | Yours sincerely
Johanes W. Edward
Chief Strategy & Business Development Officer
Corporate Secretary & Investor Relations
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk SPINDO|
Penjelasan TemaTheme Introduction
02
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Daftar IsiTable of Contents
Penjelasan Tema
Daftar Isi
Sertifikasi Tahun 2019
Kinerja Perusahaan
Ikhtisar Keuangan
Ikhtisar Saham ISSP
Sekilas SPINDO
Struktur Pemegang Saham
Visi & Misi
Kredo SPINDO
Jejak Langkah
Informasi Pabrik
Laporan Dewan Komisaris
Profil Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Profil Direksi
02
03
05
06
07
11
17
20
22
24
25
28
36
40
44
50
Theme Introduction
Table of Contents
Certifications in 2019
Company Performance
Financial Highlight
ISSP Share Highlight
SPINDO at Glance
Shareholding Structure
Vision & Mission
SPINDO’s Credo
Milestones
Plant Information
Report from the Board of Commissioners
Board of Commissioners Profile
Report from the Board of Directors
Board of Directors Profile
Pendahuluan | Opening
Profil Perusahaan | Corporate Profile
Laporan Manajemen | Management Report
01
15
35
Tinjauan Bisnis
Tinjauan Operasional
Tinjauan Kinerja Keuangan
56
73
75
Overview of Business
Overview of Operations
Overview of Financial Performance
Pembahasan & Analisa Manajemen |Management Discussion & Analysis
55
I
II
III
IV
Contents
03
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Environmental Management
2019 Human Resources Management
Social & Community Development
182
189
191
180
197
Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan Tenaga Kerja Tahun 2019
Pengembangan Sosial & Kemasyarakatan
Employee’s CompositionKomposisi Karyawan
Tata Kelola Perusahaan
Pernyataan Komitmen pada Implementasi
Tata Kelola Perusahaan
Struktur & Mekanisme Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi
Sekretaris Dewan Komisaris
Komite Audit
Sekretaris Perusahaan
Audit Internal
Audit Eksternal
Masalah Hukum
Sanksi Administratif
Akses Informasi
Pedoman Perilaku
Pokok-Pokok Etika Bisnis & Etika Kerja
Pengelolaan Sistem Whistleblower
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka OJK
84
87
88
89
102
109
118
118
126
133
140
141
141
141
142
143
146
153
Corporate Governance
Commitment to Implementation of Corporate
Governance' Statements
Structure & Mechanism of Corporate Governance
General Meeting of Shareholder
Board of Commissioners
Board of Directors
Secretary of the Board of Commissioners
Audit Committee
Corporate Secretary
Internal Audit
External Audit
Material Litigation
Administrative Sanctions
Access to Informations
Code of Conduct
The Principles of Business Ethics & Work Ethics
Whistleblower System Management
Implementation of Public Companies Corporate
Governance’ Guidelines in Compliance with OJK
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan |Corporate Social Responsibility
181
195
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance
169
83
Consolidated Financial StatementsLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan | Financial Statements
ii
iv
v
vi
Organizational Structure
Company Ownership Structures
Subsidiaries & Associate Company
Professional Institutions
Struktur Organisasi
Struktur Kepemilikan Perseroan
Entitas Anak dan Entitas Asosiasi
Lembaga Profesional
Data Perusahaan | Corporate Data i
VI
VII
VIII
V
04
Jenis Sertifikasi | Type of Certification
Sertifikasi Internasional | Global Certification
API Monogram License [5L1143 & 5L0313]
Quality Management System [QEC1829]
OHS / SMK3 [OHS20915]
QMS [IATF20285] for automotive
Underwriter Laboratories / UL Marks [UL852]
CE Marks [946 38289-01]
FM Marks [FM1630]
Sertifikasi Nasional | National Certification
SPPT SNI untuk berbagai jenis pipa
SPM SPLN D3.019-1:2012 untuk :
TIANG PENOPANG 8M/200daN; TIANG SUTR 9M/100daN,
TIANG SUTR / PENOPANG 9M/200daN; Tiang SUTR 9M/350daN
TIANG SUTR 11M/100daN | TIANG SUTR 11M/200daN | TIANG SUTR 11M/350daN
TIANG SUTM 12M/200daN | TIANG SUTM 12M/350daN | TIANG SUTM 13M/200daN
TIANG SUTM 13M/500daN | TIANG SUTM 14M/200daN | TIANG SUTM 14M/350daN
TIANG SUTM 15M/200daN | TIANG SUTM 15M/350daN | TIANG SUTM 15M/500daN
TIANG SUTM 16M/200daN | TIANG SUTM 16M/350daN | TIANG SUTM 16M/500daN
Pengujian Jenis SPLN D3.019-1:2012 untuk :
9M/100daN; 9M/200daN; 11M/100daN; 12M/200daN; 13M/200daN; 15M/350daN
T7-SQA (TELKOM) & T9-SQA (TELKOM)
TKDN ASTM A53 ERW | TKDN SNI 0039 ERW | TKDN API 5L SPIRAL
TKDN ASTM A252 SPIRAL | TKDN SPLN D3.019-1:2012
SMK3
Instansi Penerbit | Issuer
API
SAI Global
UL LLC
TÜV Rheinland
FM Approvals
Balai Sertifikasi Industri (BSI)
PLN PUSERTIF
TELKOM
Kementrian Perindustrian
MENAKERTRANS (via PLN PUSERTIF)
Sertifikasi tahun 2019Certifications in 2019
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
05
Kinerja PerusahaanCompany Performance
Penjualan danPendapatan JasaSales & Service Revenues
Rp 4,886Triliun | Trillion
PertumbuhanBersih
Net Growth
9,4%
Laba BersihTahun BerjalanNet Income of The Year
Rp 186 Milyar | Billion
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
06
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Penjualan & Pendapatan Jasa
Sales & Service Revenues
Laba Kotor
Gross Profit
Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak
Income Before Provision for Tax Expense
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Income of the Year
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for The Year
Laba Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
Income for the Year Attributable to :
Laporan Posisi Keuangan
Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
(Balance Sheet)
Jumlah Aset Lancar
Total Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
Total Non-Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Modal Kerja Bersih
Net working Capital
Pemilik Entitas Induk
Owners of the Parent entity
Kepentingan Non Pengendali
Non-Controling Interests
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada :
Total Comprehensive Income for the Year Attributable to :
Pemilik Entitas Induk
Owners of the Parent entity
Kepentingan Non Pengendali
Non-Controling Interests
Jumlah
Total
Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh)
Basic Earning per Share (in full Rupiah)
3.583.541
772.956
194.905
158.999
268.281
159.014
(15)
268.296
(15)
268.281
22,19
2.918.937
2.528.847
5.447.784
2.328.260
566.049
2.894.309
2.553.475
590.677
2015
3.259.200
698.616
139.149
102.925
126.942
102.917
8
126.934
8
126.942
14,55
3.277.978
2.763.833
6.041.811
2.827.200
569.554
3.396.754
2.645.057
450.788
2016
4.467.590
531.696
59.640
48.741
74.475
4.885.875
688.391
233.293
185.694
183.251
48.723
18
185.695
(1)
74.457
18
74.475
6,89
183.252
(1)
183.251
26,26
3.640.720
2.853.350
6.494.070
2.579.383
999.271
3.578.654
2.915.416
1.061.337
3.547.289
2.877.218
6.424.507
2.542.901
782.940
3.325.841
3.098.666
1.004.388
2018
3.662.810
562.557
20.430
8.634
206.492
206.497
(5)
206.492
0,20
3.431.703
2.837.662
6.269.365
2.279.714
1.148.710
3.428.424
2.840.941
1.151.989
2017
8.639
(5)
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
2019
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
07
2019
2018
2017
2016
2015
185.694
48.741
8.634
102.925
158.999
LABA BERSIHNet Income
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
250.000
200.000
150.000
100.000
50.000
02015
2016
2017 20
18
2019
2019
2018
2017
2016
2015
4.885.875
4.467.590
3.662.810
3.259.200
3.583.541
PENJUALAN &PENDAPATAN JASASales & Service Revenues
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
02015
2016
2017
2018
2019
2019
2018
2017
2016
2015
6.424.507
6.494.070
6.269.365
6.041.811
5.447.784
JUMLAH ASETTotal Assets
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
7.000.000
6.000.000
5.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
1.000.000
02015
2016
2017
2018
2019
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
08
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
20182019Rasio-rasioRatios
Pertumbuhan Bersih
Net Growth
Laba Kotor/Penjualan bersih
Gross Profit Margin
Laba Bersih/Penjualan bersih
Profit Margin
Imbal Hasil Aset
Return on Asset (ROA)
Imbal Hasil Ekuitas
Return on Equity (ROE)
Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek
Current Assets/Current Liabilities
Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas
Total Liabilities/Total Equity
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset
Total Liabilities/Total Asset
2017 2016 2015
12,4%
15,4%
0,2%
0,1%
0,3%
151%
121%
55%
22,0%
11,9%
1,1%
0,8%
1,7%
141%
123%
55%
9,4%
14,1%
3.8%
2,9%
6.0%
139%
107%
52%
-9,1%
21,4%
3,2%
1,7%
3,9%
116%
128%
56%
6,4%
21,6%
4,4%
2,9%
6,2%
125%
113%
53%
09
MARGIN LABANet Profit Margin
6,0%
4,0%
2,0%
0,0%
-2,0%
4,4
3.2
0.2
1.1
3,8
2015
2016
2017
2018
2019
SPINDO Sebagai Preferensi InvestasiSPINDO as Investment Preference
No1Player
in The RapidlyGrowing Industryin Indonesia**according to CIC Research, 2016
Long-Sta
nding
Client R
elation-
ship, Datin
g
Back to 1971
Leading
Steel P
ipe
Manufactu
re
in Indonesia
High-Pro
file
Customers fr
om
a Diverse
Range
of Industr
ies
Producti
on Lines
Manufacturin
g a
Wide R
ange of
Products
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
10
Ikhtisar Saham ISSPISSP Share Highlight
150
200
250
100
300
50
2016 2017 2018
Ha
rga
Pe
nu
tup
an
(R
p)
Clo
sin
g P
rice
in ID
R
204
222
254
230240
185
210
115
84
184
95
104
73
128128
100
1000
1500
2000
2500
3000
500
2019
Vo
lum
e s
ah
am
da
lam
juta
an
Sto
cks
vo
lum
e in
mill
ion
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
11
500
400
300
200
100
0
2016 2017Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Volume PerdaganganTrading Volume
Ÿ Nilai angka disajikan dalam Bahasa Indonesia dan dinyata-
kan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Ÿ Jumlah saham beredar sebanyak 7.185.992.035 lembar.
Ÿ Tidak terjadi aksi pemecahan saham (stock split),
penggabungan saham (reverse stock), dividen saham,
saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham dalam 3
(tiga) tahun terakhir.
Ÿ Tidak terjadi penghentian sementara perdagangan saham
perusahaan dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Keterangan :
Ÿ Values presented in Indonesian and expressed in Rupiah,
unless otherwise stated.
Ÿ Number of outstanding share 7.185.992.035 shares.
Ÿ There is no stock split, reverse stock, dividend stock, bonus
stock, and the declining of par value of stock in the last 3
(three) years.
Ÿ There is no suspend of company share trade in the last 3
(three) years.
Notes :
da
lam
juta
an
| in
mill
ion 2017
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Q1 Q2 Q3 Q4
da
lam
juta
an
| in
mill
ion
da
lam
juta
an
| in
mill
ion 2016
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Q1 Q2 Q3 Q4
da
lam
juta
an
| in
mill
ion
da
lam
juta
an
| in
mill
ion 2018
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Q1 Q2 Q3 Q4
Terendah (Rp)
Lowest (IDR)
Penutupan (Rp)
Closing (IDR)
Pembukaan (Rp)
Opening (IDR)
Ha
rga
Sa
ha
m (
Rp
) |
Sh
are
Pri
ce (
IDR
)
Tertinggi (Rp)
Highest (IDR)
Grak Kinerja Saham ISSPGraphic of ISSP Share Performance
da
lam
juta
an
| in
mill
ion
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
Q1 Q2 Q3 Q4
2019
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
12
5000
4000
3000
2000
1000
0
2018 2019Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
Kinerja Saham ISSP di Bursa Efek IndonesiaISSP Share Performance on The Indonesia Stock Exchange
116
129
96
72
116
84
103
105
134
84
172
155
106
114
172
143
117
145
242
242
115
94
68
65
65
83
88
103
126
83
128
95
73
84
84
100
104
128
184
184
582.539.800
469.911.701
378.814.000
1.698.255.223
3.129.520.724
1.971.119.500
921.689.100
1.447.233.800
2.779.309.500
7.119.351.900
2019
Q1
Q2
Q3
Q4
2018
Q1
Q2
Q3
Q4
919.806.980.480
682.669.243.325
524.577.418.555
603.623.330.940
603.323.330.940
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
718.599.203.500
747.343.171.640
919.806.980.480
1.322.222.534.440
1.322.222.534.440
188
204
254
240
206
222
230
185
206
1.465.942.375.140
1.825.241.976.890
1.724.638.088.400
1.509.058.327.350
1.509.058.327.350
1.595.290.231.770
1.652.778.168.050
1.329.408.526.475
826.389.084.025
826.389.084.025
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
7.185.992.035
2016
Q1
Q2
Q3
Q4
2017
Q1
Q2
Q3
Q4
211
284
280
256
284
250
270
240
190
270
156
203
222
185
156
206
220
174
114
114
204
254
240
210
210
222
230
185
115
115
667.149.000
1.395.839.000
791.827.000
1.016.129.000
3.870.944.000
731.652.700
262.269.400
61.248.300
45.843.700
1.101.014.100
Kapitalisasi PasarMarket Capitalization
Saham BeredarOutstanding Share
PeriodePeriod
VolumePerdaganganTrading VolumePembukaan
OpeningTertinggiHighest
TerendahLowest
PenutupanClosing
Harga SahamShare Price
Selama Tahun Laporan
During The Year
Selama Tahun Laporan
During The Year
Selama Tahun Laporan
During The Year
Selama Tahun Laporan
During The Year
Vo
lum
e P
erd
ag
an
ga
n |
Tra
din
g V
olu
me
Volume saham
dalam jutaan
Stocks volume
in million
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
13
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
2014
2015
2016
2017
2018
5,00
1,50
24.08.2016
19.07.2017
7.185.992.035
7.185.992.035
35.359.619.675,00
10.418.230.777,50
1.835.339.006,00
539.364.426,31
33.524.280.669,00
9.878.866.351,19
Potongan Pajak
Tax deduction
Dividen Kotor
Gross Dividen
Dividen Bersih
Nett Dividen
Jumlah Saham
Number of Shares
Tahun Buku
Year
Tanggal Pembayaran
Payment Date
Rp/Shm
IDR/Shares
Tidak ada pembagian dividen | No divident payout
Tidak ada pembagian dividen | No divident payout
Tidak ada pembagian dividen | No divident payout
Pembayaran Deviden Selama Lima Tahun TerakhirDividend Payments Over the Last Five Years
14
IIProfil PerseroanCorporate Profile
15PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
16 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Kegiatan usaha perseroan adalah merancang
dan memproduksi berbagai macam produk pipa
baja berdasarkan kategori, yang dibuat untuk
memenuhi pesanan dan untuk persediaan, yang
meliputi produksi berbagai jenis pipa yang
dibuat dari karbon hot rolled, cold rolled dan
stainless steel. Hasil produksi pipa Perseroan
digunakan untuk industri infrastruktur, otomotif,
minyak dan gas, pipa air minum, dan lain-lain.
Ÿ Notaris Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H.
No. 11, tanggal 6 Desember 2007, juncto No.
21, tanggal 5 September 2008
Ÿ Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
M.Kn. No.56, tanggal 16 Oktober 2018.
30 Januari 1971
+6231 5310 712, 5320 920
+6231 5320 320, 5320 921 (hunting)
www.spindo.com
Ÿ Notaris Zuraida Zain, S.H. No. 30, tanggal 18
Februari 1993, juncto Akta Perubahan No. 10,
tanggal 4 Juni 1993, juncto Akta Perubahan
No. 40, tanggal 21 Oktober 1993.
Ÿ Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No.
154, tanggal 12 Desember 2012.
Ÿ Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No.
421, tanggal 30 Juni 2015.
Ÿ Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
M.Kn. No.149, tanggal 28 Juni 2019.
[email protected] (marketing)
Ÿ Notaris Djojo Muljadi, S.H. No. 109, tanggal
30 Januari 1971.
Perseroan Terbuka
Ÿ Notaris Siti Rachmayanti, S.H., CN. No. 97,
tanggal 10 Desember 1997.
Jl. Kalibutuh No. 189-191,
Surabaya 60173, Jawa Timur, Indonesia
Akta pendirian dan perubahannya:
Ÿ Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
M.Kn. No.15, tanggal 15 Juni 2017.
[email protected] (corporate secretary &
investor relations)
Kepemilikan
Ownership
Date of Establishment
Dasar Hukum Pendirian
Legal Basis
Kegiatan Usaha &
Produk yang Dihasilkan
Business Activities &
Products
Tanggal Pendirian
Head Office
Telepon | Telephone
Faksimili | Fax
Website
Kantor Pusat
Stock Code
Kode Saham
Nama
Name
ISSP
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (SPINDO)
Surabaya 60173, East Java, Indonesia
Ÿ Notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No.
421, dated 30 June 2015.
Ÿ Notary Siti Rachmayanti, S.H., CN. No. 97,
dated 10 December 1997.
Jl. Kalibutuh No. 189-191,
Ÿ Notary Sitaresmi Puspadewi Subianto, S.H.
No. 11, dated 6 December 2007, juncto No.
21, dated 5 September 2008.
Ÿ Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
M.Kn. No.15, dated 15 June 2017.
Ÿ Notary Zuraida Zain, S.H. No. 30, dated 18
February 1993, juncto amendments No. 10,
dated 4 June 1993, juncto amendments No.
40, dated 21 October 1993.
Ÿ Notary Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si. No.
154, dated 12 December 2012.
Ÿ Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
M.Kn. No.56, dated 16 October 2018.
Ÿ Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
M.Kn. No.149, dated 28 June 2019.
Deed of Establishment and Amendments:
The Company's business activities are designing
and producing various steel pipe products
related, made to fulfill orders and made for
supplies, which includes various types of pipes
made of hot rolled, cold rolled, and stainless
steel. The productions are mainly applied for
infrastructure, automotive, oil and gas, drinking
water pipes, and others.
Public Company
Ÿ Notary Djojo Muljadi, S.H. No. 109, dated 30
January 1971.
thJanuary 30 , 1971
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
17PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Sekilas SPINDOSPINDO at Glance
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (SPINDO) didirikan
pada tahun 1971 di Surabaya dengan anggaran dasar sebagai
produsen pipa baja. Setelah itu, Perseroan telah berkembang
menjadi kapasitas produksi terbesar di Indonesia dan
berpengalaman dalam memproduksi berbagai macam pipa
baja / tabung & berbagai produk terkait lainnya.
Produk portofolio perseroan terdiri dari beragam produk
kustom (dibuat sesuai pesanan) dan produk standar karbon
dan pipa stainless steel. Produk-produk kami digunakan untuk
beragam industri: konstruksi, infrastruktur, utilitas, minyak dan
gas, furnitur, dan industri otomotif.
Selama waktu empat puluh delapan tahun, Perseroan berhasil
mengembangkan bisnis secara signifikan dan meningkat
melalui kemampuan produksi, penggabungan usaha dan
memperoleh sertifikasi produksi untuk kualitas produk yang
unggul . Pada tahun 1998, Perseroan melakukan
penggabungan usaha dengan PT Radjin sebagai bentuk
perluasan bisnis yang bertujuan untuk memproduksi beragam
pipa baja. Serta pada tahun 2009, Perseroan memperluas unit
usahanya dengan membangun unit produksi di Karawang
dengan perlengkapan industri pipa baja yang canggih.
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (SPINDO) was
established in 1971 in Surabaya with a statute as a steel pipe
manufacturer. Thereafter, the Company has grown to become
the largest production capacity in Indonesia and is vastly
experienced in producing a wide range of steel pipes / tubes
and other related products.
The Company's portfolio of products comprises a great variety
of customized (made-to-order) products as well as standard
carbon and stainless steel pipes. Our products fulfill the needs
of varying industries, such as construction, infrastructure,
utility, oil and gas, furniture, and automotive.
For over forty eight years, the Company has successfully
developed significantly and improved business through
production capabilities, business integration and obtained
production certification for good product quality. In 1998, the
Company merged with PT Radjin as a business expansion,
which aims to produce various steel pipes. And in 2009, the
Company expanded its business unit by building a production
unit in Karawang with sophisticated steel pipe industry
equipment.
Berbekal pengelolaan yang profesional dan kemampuan
teknis, serta penerapan program sistem evaluasi mutu yang
ketat, seluruh produk pipa baja Perseroan terjamin dalam
kualitas.
Through professional management and technical capabilities,
as well as stringent quality evaluation program, the product
quality assurance is verified for all company’s steel pipe.
Sejarah & Perkembangan Bisnis SPINDOHistory & Business Development
Produk Bersertifikasi Internasional dan Nasional International and National Certified Products
18 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Leading Steel PipeManufacturein Indonesia
Industri Pipa BajaTerkemukadi Indonesia
st1
Perseroan telah berhasil meraih standar sertifikasi baik
internasional maupun nasional, seperti: 1, API 5L ISO 900
untuk aplikasi pengelasan pipa spiral, ISO/IEC 17025:2005
untuk kompetensi tes dan kalibrasi laboratorium, Standarisasi
Underwriter Laboratories (UL) untuk keamanan sprinkler
otomatis untuk perlindungan bahaya kebakaran, Marking CE
dari TUV Rheinland, FM dari FM Approvals untuk produk
proteksi kebakaran, dan sertifikasi lainnya seperti: ASTM,
SPLN, STEL Seluruh sertifikasi masih tervalidasi , dan SNI.
hingga tahun 2019. Perseroan juga telah memperoleh
Occupational Health and Safety Management System
(OHSAS) yang masih berlaku di tahun 2019.
Basis pelanggan Perseroan meliputi perusahaan domestik
Indonesia dan perusahaan-perusahaan multinasional yang
beroperasi di Indonesia seperti Total, Chevron, Honda, dan
Yamaha, serta perusahaan internasional seperti J Steel
Australasia Pty, Ltd.
The company have succeeded in achieving both international
and national certification standards, such as: ISO 9001, API 5L
for spiral welding application, ISO/IEC 17025:2005 for the
competence of testing and calibration laboratories,
Underwriter Laboratories (UL) standards for Safety of
Automatic Sprinklers for Fire-Protection Service, CE Marking
from TUV Rheinland, FM Approvals for Fire Protection
Products, and others: ASTM, SPLN, STEL, and SNI. All
certifications are still validated until 2019. The Company has
obtained the Occupational Health and Safety Management
System (OHSAS) which is valid until 2019.
In accordance with the high standard of product quality, the As
regards the Company's customer base, it includes local
industries and multinational companies operating in Indonesia,
for example Total, Chevron, Honda, Yamaha, and J Steel
Australasia Pty, Ltd.
Pada tanggal 22 Februari 2013, telah dilakukan perubahan
nama menjadi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, dalam
rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada
masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham
Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan kode
saham ISSP. Dalam penawaran umum (IPO) tersebut,
Perseroan meraih hasil bersih sebesar Rp 813,42 miliar,
sebesar Rp 735,066 miliar untuk pengembangan usaha.
On 22 February 2013, for the purpose of the Company’s Initial
Public Offering (IPO), the name of the Company changed to PT
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, followed by listing its
shares on the Indonesia Stock Exchange under the ticker code
ISSP. In the public offering (IPO), the company achieved net
results of 813.42 billion IDR, amounting to 735.066 billion IDR
for business development.
Penawaran Perdana SPINDO di Bursa Efek IndonesiaSPINDO's Initial Offering on the Indonesian Stock Exchange
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
19PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Inspeksi Dasar & Uji CobaSebagai Jaminan StandarMutu Produk
Basic Inspections & Teststo Ensure The StandardQuality of Products12
Hingga kini, kapasitas produksi Perseroan telah mencapai
sekitar 600.0 0 ton per tahun dengan berbagai produk 0
unggulan seperti strips and plate, spiral pipe non API, spiral
pipa API, water pipe, black pipe non API, black pipe API,
mechanical ipe, furniture pipe, stainless pipe, pole, dan layanan
jasa lainnya. Disamping itu, selama tahun 2019, Perseroan
mengekspor produk baja ke beberapa negara, yaitu Kanada,
Amerika Serikat, Timor Leste, dan Australia.
Until now, production capacity of the company has reached
around 600,000 tons per year with various prime products
such as strips and plates, non-API spiral pipes, API spiral pipes,
water pipes, non-API black pipes, API black pipes, mechanical
ipe, furniture pipes, stainless pipe, pole, and other services. In
addition, during 2019, the company exported steel products to
several countries, such as Canada, the United States, Timor
Leste, and Australia.
Kapasitas Produksi dan Ekspor Produk SPINDOProduction Capacity and Product Exports of SPINDO
Perseroan senantiasa berinovasi dengan melihat peluang
investasi untuk mengupayakan bisnis yang berkelanjutan,
termasuk meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi. Hasil
nyata pengembangan bisnis adalah dengan beroperasinya
unit produksi di Sidoarjo pada tahun 2014. Upaya memperluas
jangkauan distribusi diwujudkan dengan pembangunan
gudang stok dan penjualan di Bandung dan Jakarta pada tahun
2016, gudang stok dan penjualan di Samarinda pada tahun
2018, dan selanjutnya di Makassar. Perseroan telah memiliki 6
fasilitas manufaktur di Indonesia dengan total 37 lini produksi
yang masing-masing dapat dikalibrasi untuk menghasilkan
berbagai jenis pipa.
The Company continues to innovate by exploring investment
opportunities to pursue sustainable business, through
increasing production capacity and efficiency. The results of
business development have been implemented with the
operation of the production unit in Sidoarjo in 2014. The
expansion of distribution network were realized through the
construction of stock warehouses and retail sales at Bandung
and Jakarta in 2016, Samarinda in 2018, and next projects at
Makassar. The company has 6 manufacturing facilities in
Indonesia with a total of 37 production lines, each of which can
be calibrated to produce various types of pipes.
Pengembangan Bisnis dan Perluasan Jaringan Distribusi di IndonesiaBusiness Development and Expansion of Distribution Network in Indonesia
20 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Daftar Pemegang Saham & Komposisi Kepemilikan List of Shareholders & Percentage of Ownerships
No
min
al V
alu
e ID
R 1
00
pe
r S
ha
re
2019 2018
4.020.063.930
3.051.860.005
114.068.100
7.185.992.035
4.020.063.930
3.051.860.005
114.068.100
7.185.992.035
55,94%
42,47%
1,59%
100%
55,94%
42,47%
1,59%
100%
Jumlah
Saham
Jumlah
Saham
Percentage of
Ownership (%)
Percentage of
Ownership (%)
Number of
Shares
Number of
Shares
Persentase
Kepemilikan
Saham(%)
Persentase
Kepemilikan
Saham(%)
PT Cakra Bhakti Para Putra
Masyarakat | Public
Saham Treasury | Treasury Stock
TOTAL SAHAM KESELURUHAN
Nama Pemegang
Saham
Name of
Shareholders
Jenis Kepemilikan SahamType of Shareholder
Institusi Lokal | Local Institutions
Institusi Asing | Foreign Institutions
Individu Lokal | Local Individuals
Individu Asing | Foreign Individuals
TOTAL
23
16
4.389
14
4.444
62,83
12,83
22,59
1,75
100,00
4.514.765.138
921.727.233
1.623.518.764
125.980.900
7.185.992.035
Persentase
Percentage
Jumlah Saham
Number of Shares
Jumlah Pemegang Saham
Number of Shareholder
Nama
Name
Struktur Pemegang SahamShareholding Structure
MASYARAKAT | PUBLIC
42.47%
PT CAKRA BHAKTI PARA PUTRA
55.94%
KOMPOSISI
KEPEMILIKAN
SAHAM
SHARE OWNERSHIP
SAHAM TREASURY | TREASURY STOCK
1.59%
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
21PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Kepemilikan Saham AnggotaDewan Komisaris & Dewan DireksiShare Ownership of Board of Commissioners & Board of Directors
Kelompok Pemegang SahamCategories of Shareholder
PEMODAL NASIONAL | LOCAL INVESTORS
Individu Lokal | Local Individuals
Institusi (Broker) | Institutions (Broker)
Koperasi | Cooperative
Dana Pensiun | Pension Funds
Asuransi | Insurance
Perseroan Terbatas | Company
Badan Usaha Tetap Khusus Non Tax |
Non Tax Permanent Establishment
Reksadana | Mutual Funds
TOTAL PEMODAL NASIONAL | TOTAL LOCAL INVESTORS
PEMODAL ASING | FOREIGN INVESTORS
Individu Asing | Foundation
Badan Usaha Asing | Pension Funds
TOTAL PEMODAL ASING | TOTAL FOREIGN INVESTORS
TOTAL
4.389
4
2
2
2
10
1
2
4.412
16
16
32
4.444
22,59
0,25
0,06
0,06
0,24
57,70
4,52
0,00
85,42
1,75
12,83
14,58
100
1.623.518.764
17.778.467
4.100.000
4.100.000
17.191.200
4.146.595.371
325.000.000
100
6.138.283.902
125.980.900
921.727.233
1.047.708.133
7.185.992.035
PersentasePercentage
Jumlah SahamNumber of Shares
Jumlah Pemegang SahamNumber of Shareholder
Status KepemilikanOwnership
Wardana Hudianto
Makmur Widjaja
Ingewati
Endang Fifi Susanto
Soesilo Widjaja
0
0
0
0
0
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Kepemilikan Saham
Shareholding
Persentase
Percentage
Nama
Name
Ibnu Susanto
Tedja S. Hudianto
Soediarto Soerjoprahono
Tikman Utomo
The, Hanny Purnomo
0
0
0
0
200.000
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
Kepemilikan Saham
Shareholding
Persentase
Percentage
Nama
Name
Per tanggal 31 Desember 2019, tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham
Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung kecuali Bapak The, Hanny
Purnomo yang memiliki sekitar 0,0000% dari jumlah modal dasar yang sah,
diterbitkan dan disetor penuh oleh Perseroan.
As of December 31, 2019, there were no directors who owned the Company's
shares either directly or indirectly except Mr. The, Hanny Purnomo, who owned
around 0.0000% of the total authorized capital, issued and fully paid by the
Company.
Per tanggal 31 Desember 2019, tidak ada anggota Dewan Komisaris yang
memiliki saham publik Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung.
As of December 31, 2019, no member of the Board of Commissioners has a
public share of the Company either directly or indirectly.
Dewan Komisaris | Board of Commissioners Direksi | Board of Directors
22 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Being the largest, most
reliable & comprehensive
company of steel pipe
industry in the world.
Menjadi perusahaan
industri pipa baja
terbesar, terpercaya
& terlengkap di dunia.
VisiVision
MisiMenyediakan produk pipa
baja beserta solusinya
untuk meningkatkan
mutu hidup kehidupan.Mission
To provide steel pipe
products and solutions
to improve the quality
of society living.
Visi & MisiVision & Mission
TujuanObjective
Kami menyediakan barang dan jasa
industri untuk meningkatkan mutu
kehidupan masyarakat
We supports goods and
services to improve the
quality of people's lives.
Mampu & mau serta dapat dipercaya
dalam menjalankan tugas & tanggung
jawab secara terus-menerus.
Able and continuously trusted
to willingly carry out duties and
responsibilities.
Berusaha untuk melakukan perubahan
& meningkatkan kualitas secara terus-
menerus serta mencari cara-cara baru
dalam membuat barang & jasa industri
sesua i kebutuhan pasar demi
kelangsungan hidup perusahaan.
Constantly strive to make changes &
improve quality and look for creative
solutions to create industrial goods &
services to meet market demands for
the sustainability of the company.
S e l a l u m e m u a s k a n s e m u a
p e l a n g g a n , b a i k d a r i d a l a m
maupun luar perusahaan.
Keep al l customers satisfied,
both from within and outside
the company.
Taat, patuh & selalu melaksanakan
dengan baik tata tertib perusahaan,
tugas, jabatan, kerja serta setia dan
ikut memajukan perusahaan.
Constantly obey & follow company
policies and regulation, as well as
diligently carry out duties and
assignment to build the company.
Bersedia & mampu untuk bekerjasama
sebagai tim yang tangguh & saling
melengkapi untuk mencapai tujuan
perseroan yang telah disepakati.
Willing & able to work as solid team,
collaborating each other to achieve
company goals.
Bekerja dengan cerdik untuk mencapai
tujuan bersama yang spesifik, terukur,
disepakati, realistis, dan dapat
ditelusuri.
Work smart to achieve specific,
measurable, agreed, realistic, and
trackable goals.Smart
Professional& Credible
I nnovation &Continuousimprovement
NoComplaint
Disciplineand Loyalty
OrganizedTeam Work
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
23PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
24 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Integrity is an attitude, speech, or
action that arises from within a
person with the basis of reality,
conscience, and truth without
being influenced by any situation.
Kejujuran adalah suatu sikap,
perkataan, maupun tindakan
yang timbul dari dalam diri
seseorang dengan berlandaskan
kenyataan, hati nurani, dan
kebenaran tanpa dipengaruhi
situasi apapun.
Awareness is an attitude to
feel and understand the
interests of others.
Kepedulian adalah suatu
sikap ikut merasakan dan
mengerti akan kepentingan
orang lain.
Kedisiplinan adalah tindakan
dalam melaksanakan kewajiban,
rutinitas dengan penuh rasa
tanggung jawab dan menaati
peraturan.
Discipline is an action in carrying
out obligations, routines with full
sense of responsibility and
obeying the rules.
Kreativitas adalah
kemampuan menciptakan/
memberikan gagasan, ide
maupun inovasi terhadap
tugas, pekerjaan, lingkungan
kerja.
Creativity is the ability to
create / give ideas, ideas and
innovations to the task,
work, work environment.
Kompak adalah kemampuan
melaksanakan kerja secara
bersama-sama untuk
mencapai satu tujuan yang
sama.
Team Up is the ability to
carry out work together to
achieve a common goal.
Communication is the activity of
providing information that
contains the meaning/message
that needs to be understood
together by the parties involved
in communication activities.
Komunikasi adalah kegiatan
pemberian informasi yang
mengandung arti/pesan yang
perlu dipahami bersama oleh
pihak-pihak yang terkait dalam
kegiatan komunikasi.
Responsiveness is the
ability to complete work
quickly with satisfactory
results and according to
standard set.
Kecepatan adalah
kemampuan melakukan
penyelesaian pekerjaan
secara cepat dengan hasil
memuaskan dan sesuai
standart yang ditetapkan.
Kredo SPINDOSPINDO’ Credo
7K=E (Efficient)
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
25
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
1993Transformasi menjadi
perusahaan lokal.
Transformed into a
local company.1991Pendirian pabrik di Pasuruan
dengan mulai memproduksi
pipa spiral dengan teknik SSAW.
Established Manufacturing
Plant in Pasuruan to produce
Spiral Submerged Arc Welded
(SSAW).
Memperoleh Sertifikat API 5L dari
American Petroleum Institute (API)
untuk proses pipa SSAW.
Obtained a certificate of API 5L from
the American Petroleum Institute (API)
for SSAW Process.
1996
Pendirian pabrik di Karawang
yang memproduksi pipa mekanik
untuk industri otomotif.
Established manufacturing plant in
Karawang which produces mechanical
pipes for automotive industries.
1998Merger dengan “Perusahaan Dagang
dan Industri PT Radjin” dan memper-
tahankan nama SPINDO.
Merged with “Perusahaan Dagang
dan Industri PT Radjin”; Retained the
name of SPINDO.
Jejak LangkahMilestones
1971Perseroan berdiri sebagai perusahaan
investasi asing di Indonesia dengan
nama PT Steel Pipe Industry of Indonesia
(SPINDO).
Began business as a foreign investment
company incorporated in Indonesia under
the name PT Steel Pipe Industry of Indonesia
(SPINDO).
Ibnu Susanto, pemegang saham “Perusahaan
Dagang dan Industri PT Radjin” mengakuisisi
seluruh saham Kawasaki Steel Corporation dan
Itochu Corporation.
Ibnu Susanto, shareholders of “Perusahaan
Dagang dan Industri PT Radjin” purchased all
the issued shared in Kawasaki Steel Corporation
and Itochu Corporation.
1989
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
26 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
2013Penawaran saham perdana SPINDO, 28 Januari
2013 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place &
Listing tanggal 22 Februari 2013 di BEI Jakarta.
Initial Public Offering (IPO) of SPINDO on Januaryth28 , 2013, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place
ndand Listing on February 22 , 2013, Indonesian
Stock Exchange, Jakarta.
2011Memperoleh sertifikat
Occupational Health &
Safety Management
System (OHSAS).
Obtained a certificate
of Occupational Health
& Safety Management
System (OHSAS).
Memperoleh sertifikasi API SL 0475
sebagai penyedia pipa industri minyak
& gas bumi di Indonesia.
Obtained a certification of API SL 0475
for oil & gas industries in Indonesia.
2005
Persetujuan dari Building & Construction
Authority di Singapura untuk menyediakan
pipa baja spiral.
Approved by Building and Construction
Authority, a statutory board of Singapore
Government for spiral steel pipes.
2010
Jejak LangkahMilestones
Memperoleh ISO TS 16949 Quality Management
System untuk pipa otomotif di pabrik Karawang.
Obtained a certificate of ISO TS 16949 Quality
Management System for automotive pipes in Karawang.
2007
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
27PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
23 Januari 2018, Ekspor perdana pipa
bersertifikasi UL (Underwriters Laboratory)
ke Kanada & Amerika.
rdJanuary 23 , 2018, First export of UL
(Underwriters Laboratory) certified pipes
to Canada and America.
2018
2014Peresmian perluasan
pabrik SPINDO Unit 5
- Karawang.
Official opening of
SPINDO Unit 5 - Karawang
expansion plant.
Implementasi proyek SAP ECC
6 untuk seluruh unit bisnis.
Pabrik Unit 6 telah beroperasi.
Implementation of SAP ECC 6
project for all business units.
Plant Unit 6 has been running.
30 November 2017, Penandatanganan
Kerjasama untuk pasokan bahan baku
antara SPINDO & Benxi Steel Group Co. Ltd.
thNovember 30 , 2017, Signing of
Cooperation between SPINDO and
Benxi Steel Group Co. Ltd.
2017
201514 September 2015,
Pertemuan Para Analis
di Gedung Bursa Efek
Indonesia, Jakarta.
thSeptember 14 , 2015,
Analyst Meeting at
Indonesia Stock Exchange
Building, Jakarta.
14 Desember 2015, Penanda-
tanganan nota kesepahaman
antara SPINDO, JFE Steel Corp.,
dan Marubeni-Itochu Inc.
thDecember 14 , 2015, MOU
signing ceremony between
SPINDO, JFE Steel Corp. and
Marubeni-Itochu Inc.
Pembukaan Depo Samarinda yang melayani
berbagai jenis pipa standar, SNI, serta
kebutuhan Plat dan Strip bagi pelanggan
yang berdomisili di area Kalimantan Timur.
Launching jalur digital antara lain, Instagram,
Linkedin, dan Youtube Channel
The opening of Samarinda Depot which
serves various types of standard pipes, SNI,
and supplies plates and strips for customers
who live in the East Kalimantan area.
Launching digital channels, among others,
Instagram, Linkedin, and Youtube Channel.
2019
28 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
SPINDO UNIT 5
KARAWANGSPINDO STORE
& STOCKIST
BANDUNG
SPINDO STORE
& STOCKIST
SAMARINDA
SPINDO REPRESENTATIVE OFFICE
SPINDO STORE
& STOCKIST
JAKARTA BARAT
COUNTRIES EXPORT DESTINATION
NORTH AMERICA
TIMOR LESTE
MALAYSIAVIETNAM
AUSTRALIA
CANADA
ISOMETRIC
PROJECTION
AREA OF SALES
OFFICE | PLANT UNIT
STORE & STOCKIST
Informasi PabrikPlant Information
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
29PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
SPINDO UNIT 6
SIDOARJO
SPINDO UNIT 4
PASURUAN
SPINDO UNIT 7
GRESIK
SPINDO STORE
& STOCKIST
MAKASSAR
SPINDO HEADQUARTER
SPINDO UNIT 1 | 2 | 3
SURABAYA
Lokasi Strategis / Strategic LocationLokasi SPINDO mampu menjangkau ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.
Didukung dengan lokasi produksi yang dekat pelabuhan untuk memudahkan
pengiriman ke wilayah timur Indonesia, serta titik-titik lokasi persediaan untuk
wilayah distribusi yang sulit terjangkau.
Location of SPINDO is able to reach out to various parts of Indonesia.
Supported by production sites close to the port for easy delivery to the eastern
Indonesia, and the point stockists location distributes to remote areas that are
difficult to reach.
HFW
HFW
HFW
HFW
HFW
HFW
SSAW
TIG
UNIT 1
UNIT 2
UNIT 3
UNIT 4
UNIT 5
UNIT 6
Black pipes, API pipes, water pipes,
mechanical pipes, furniture pipes,
steel poles
Used in construction, water pipeline,
oil and gas pipeline, automotive,
furniture, etc
Spiral pipes (API & Non API pipes)
Used in construction, piling, utilities,
water pipeline, transmission / distri-
bution oil & gas, etc
Industrial & ornament stainless
steel pipes.
Used in furniture, frame, chemical/
sugar mill, piping, etc
30 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Rungkut Industri I No. 28 - 32,
Surabaya 60292
East JavaLand Area :
30,131 m² Established in 1978
Production facilities:
HFW (Diameter : ¼” - 8”)
Services Facilities :
Galvanizing
Slitting
Shearing
Recutting
Unit
5
2
4
2
8
Rungkut Industri II No. 10,
Surabaya 60292
East JavaLand Area :
15,280 m² Established in 1982
Unit
2
5
2
1
1
UNIT 1
UNIT 2Production facilities :
HFW (Diameter : �⁄�” - 3”)
TIG (Diameter : ¼” - 4”)
Services Facilities :
Slitting
Shearing
Induction Annealing
Informasi PabrikPlant Information
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
31PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Ds. Warugunung, Karangpilang
Surabaya 60221
East JavaLand Area :
29.800 m² Established in 1972
Production facilities:
HFW (Diameter : ½” - 8”)
Services Facilities :
Galvanizing
Slitting
Unit
3
2
2
Jl. Kabupaten,
Ds. Cangkringmalang
Beji, Pasuruan
East JavaLand Area :
143.257 m² Established in 1992
Production facilities:
SSAW (Diameter : 6” - 120”)
Services Facilities :
Steel Coating
3-Layer Polyethylene Coating
Cement Lining
Epoxy Internal Coating
Epoxy External Coating
Shearing
Unit
4
1
UNIT 3
UNIT 4
32 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Kawasan Industri Mitrakarawang,
Jl. Mitra Raya 2 Blok F2
Ds. Parungmulya
Karawang 41361
West JavaLand Area :
50.000 m² Established in 2005
Production facilities :
HFW Heavy Gauge Carbon Steel
(D : 1” - 2½”)
Thickness 2.50 mm - 6.50 mm
HFW Carbon Steel (D : ½” - 4”)
HFW SS (D : 1” - 2½”)
Services Facilities :
Recutting
Slitting
Unit
1
7
1
37
2
Jl. Pahlawan 10, Cemengkalang,
Sidoarjo
East JavaLand Area :
40.330 m² Established in 2013
Production facilities:
HFW (D : 3/8” - 3”)
Services Facilities :
Recutting
Epoxy Coating
Unit
9
6
1
UNIT 5
UNIT 6
Informasi PabrikPlant Information
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
33PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
SPINDO BANDUNG
Warehouse
Bizpark Commercial Estate
Jl. Kopo 455 Blok B1 No. 26A
Bandung 40277, West Java
Land Area : 1.746 m²
SPINDO SAMARINDA
Warehouse
Mangkupalas Business Center
Pergudangan E10-11, F9-10
Samarinda, East Kalimantan
Land Area : 2.652 m²
SPINDO MAKASSAR
Warehouse
Jl. IR Sutami No. 22
Makassar - Sulawesi Selatan
Land Area : 6.057 m²
SPINDO JAKARTA BARAT
Warehouse
Kawasan Pergudangan Semanan Megah
Kav. 7 Blok B No. 1
Jl. Daan Mogot KM. 18, Kel. Semanan
Kec. Kalideres, Jakarta Barat, Jakarta
Land Area : 2.150 m²
Informasi Area Penjualan & StokisStore & Stockist Information
34 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
NEXT BUSINESS
DEVELOPMENT
SPINDO GRESIK, EAST JAVA 2
LAND AREA : 1,000,000 m
[PERMIT ACQUIRED]
Pengembangan Bisnis SelanjutnyaNext Business Development
IIILaporan ManajemenManagement Report
35PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
36 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
“Kepercayaan konsumen terhadap
Perseroan merupakan suatu hal
yang mutlak dalam berbisnis. Tanpa
dukungan dan loyalitas konsumen,
niscaya SPINDO tidak akan
bertahan, berkembang dan
mangalami kemajuan hingga kini.”
“Customer's trust in the Company is of paramount
importance to our business. And indeed, without
the customer's support and loyalty, SPINDO would
have never managed to sustain, grow and progress
their business operation to date".
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
37PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Terhormat,
Kami, anggota Dewan Komisaris PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk (SPINDO) menyampaikan rasa terima kasih
kepada seluruh pemangku kepentingan dan pemegang saham
atas dukungan bagi Perseroan selama bertahun-tahun,
dengan kepercayaan dan loyalitas yang tak tergoyahkan
bahkan di masa yang penuh tantangan. Hingga kini, SPINDO
telah menunjukkan ketahanannya menghadapi gejolak pasar
dan ancaman ketidakpastian global yang berlangsung.
Penerapan praktek-praktek tata kelola perusahaan dan
tanggung jawab sosial secara berkelanjutan telah
dilaksanakan dengan baik oleh Direksi, manajemen dan
seluruh keluarga besar SPINDO, serta dukungan pihak-pihak
terkait lainnya.
Dear Valued Shareholders and Stakeholders,
We, members of the Board of Commissioners of PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk (SPINDO), would like to extend our
deepest gratitude to all shareholders and stakeholders who
have for years put their unwavering trust in and expressed
loyalty to us, particularly during the challenging times. SPINDO
has until today proved remarkably resilient amid highly volatile
markets and global business uncertainty.
The Board of Directors, the Management, and all employees of
SPINDO have properly and continuously implemented good
corporate governance practices as well as corporate social
responsibility programs, with solid support from many other
relevant parties.
Sepanjang tahun 2019, Direksi telah melaksanakan prinsip-
prinsip etika yang baik guna mendukung keberlanjutan di
masa mendatang. Prinsip-prinsip tersebut menjadi pedoman
yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang
mendera industri baja beberapa tahun belakangan ini.
Dewan komisaris menekankan bahwa menanamkan
kepercayaan konsumen terhadap Perseroan merupakan suatu
hal yang mutlak dalam berbisnis. Tanpa dukungan dan
loyalitas konsumen, niscaya SPINDO tidak akan bertahan,
berkembang dan mengalami kemajuan hingga kini.
Menghadapi gejolak perang dagang, perlambatan ekonomi,
dan ancaman ketidakpastian investasi memang dibutuhkan
kejelian melihat kembali pasar dan strategi yang tepat. Namun
dari situasi yang ada, kami meyakinkan Direksi untuk kembali
ke prinsip dasar SPINDO, yaitu kualitas produk, inovasi dan
layanan konsumen.
Kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia dalam acara
Customer Gathering telah membuktikan kualitas produk
melalui berbagai tes pipa baja. Begitu pula dengan kejujuran
Throughout 2019, the Board of Directors have incorporated
the principles of ethics and hence laid down the foundation for
sustainable growth. The ethical principles have given a set of
clear guidelines for us to rise to the challenges faced by the
steel industry over the last couple of years.
The Board of Commissioners emphasize that establishing
costumer's trust in the Company is absolutely critical for the
success of our business. It would be hard, if not impossible, for
SPINDO to stay in business unless the Company continues to
gain support and earn loyalty from customers. It is therefore
necessary for the Company to have a shrewd idea of the
market conditions and adopt sound strategies amid the trade
war, economic slowdown, and investment uncertainty. To that
end, we have been eager to convince the Board of Directors to
uphold SPINDO's fundamental pr inc ip les, that is
manufacturing products of the highest quality and rendering
excellent customer service.
Making a number of visits to several regions and participating
in Customer Gathering events across Indonesia have allowed
us to compellingly tell the quality of our steel products as these
Kinerja DireksiBoard of Directors' Performance
38 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Dewan Komisaris dengan dibantu oleh Komite Audit tetap
konsisten melaksanakan tugas pengawasan terhadap
kebijakan manajemen, mekanisme kepengurusan dan
operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi serta
memberikan arahan kepada Direksi. Sesuai hasil evaluasi atas
kinerja operasional di tahun pelaporan, Dewan Komisaris
mengamanatkan Direksi untuk memperkuat pengendalian di
dalam (internal) dan sinergi antar divisi agar tetap menjaga
stabilitas Perseroan. Upaya yang telah dilakukan, seperti
program efisiensi, pengembangan sumber daya manusia dan
pemanfaatan digital untuk basis data sangat membantu
kecepatan dan ketepatan manajemen dalam mengambil
keputusan.
Kami mengapresiasi kinerja Direksi, yang senantiasa menjalin
komunikasi yang sangat baik dengan jajaran Dewan
Komisaris, baik secara informal maupun formal melalui rapat
The Board of Commissioners, with the assistance of Audit
Committee, exercise constant supervision of the policy,
management, and business operation of the Company as well
as offer advice and guidance to the Board of Directors where
necessary. Considering the results of evaluation of the
Company's operational performance in the reporting year, the
Board of Directors were mandated by the Board of
Commissioners to tighten management controls of and
enhance synergy between divisions in order to maintain the
Company's stability. Measures that have so far been taken,
such as the eff ic iency program, human resources
development, and the digital database utilization, were
particularly helpful in assisting the management in making
timely and informed decisions.
Furthermore, we are appreciative of the Board of Directors'
constant efforts to establish good communication, in both
formal and informal manner, with members of the Board of
Pengawasan Implementasi StrategiSupervision of the Strategy Implementation
SPINDO dengan menyertakan marking sebagai jaminan
ukuran yang sesuai standar produksi pabrik. Sementara
layanan konsumen masih perlu ditingkatkan, terutama dalam
pasokan retail agar masyarakat tidak kesulitan menemukan
produk pipa baja SPINDO.
Kami mengapresiasi upaya Direksi dengan kolaborasi yang
baik dengan seluruh pihak, mulai dari para distributor, toko,
eksekutif proyek, bengkel las hingga end-user untuk bersama-
sama membangun kemitraan yang berkelanjutan. Kedekatan
dengan konsumen akan membantu Perseroan untuk lebih
memahami berbagai layanan yang dibutuhkan mereka, seperti
ketersediaan dan kelengkapan ukuran pipa baja, ketepatan
waktu pengiriman dan sebagainya.
Peningkatan margin laba bersih tahun 2019 menunjukkan
hasil upaya Direksi dalam melaksanakan tugasnya. Sepanjang
tahun 2019 kami mengamati bahwa kondisi buruk dari situasi
global maupun nasional tidak dapat dielakkan, namun upaya
dan kerja keras tentunya akan membuahkan hasil yang baik.
were put to the real test. Equally rewarding was SPINDO's
openness made manifest in the product marking that ensures
compliance of the measurement of products with the
manufacturer's production standard. Nonetheless, The
Company's customer service and particularly the retail chain
require some improvement so as to provide customers with
easier access to SPINDO's steel pipes.
We especially appreciate the Board of Directors' active
collaboration with many different parties, ranging from
distributors, stores, project executives, welding workshops to
end users, in an effort to jointly build a long-term partnership. A
close relation with customers will help the Company to better
understand their varying needs, such as product availability,
range of product size, expected delivery time, and so forth.
An increase in the 2019 net profit margin reflected how the
Board of Directors had carried out their duties. We were aware
that throughout 2019 sluggish economic conditions at the
global and national level were inevitable. The Company's
notable achievement, needless to say, is the fruit of the Board
of Directors' hard work.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
39PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk senantiasa
melakukan evaluasi atas penerapan prinsip-prinsip GCG
tersebut, dan secara konsisten memastikan kepatuhan dari
setiap lini perusahaan. Dewan direksi juga diharapkan dapat
menjadi teladan dalam penerapan prinsip-prinsip tersebut.
Sepanjang tahun 2019 tidak terdapat perubahan susunan
Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners encourage the Board of Directors
to continuously evaluate the implementation of GCG principles
by every level of the Company and ensure their compliance
with the principles. It is also expected that members of the
Board of Directors set an example by following the principles.
In 2019, there was no change in the composition of the Board
of Commissioners.
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Industri pipa baja saat ini mengalami stagnanisasi, begitu pula
dengan komoditas lainnya. Kami mendorong Direksi untuk
terus melakukan inovasi guna memperluas pasar. Memperluas
pasar pipa baja yang dimaksud tidak hanya sekedar
penyaluran distribusi ke daerah-daerah pelosok Indonesia,
tetapi juga pemanfaatan pipa baja untuk beragam aplikasi
serta membuka lebih lebar pasar ekspor.
Today, the steel pipe industry is in a period of stagnation, and
so are other commodities. We encourage the Board of
Directors to constantly foster innovation so as to expand the
Company's market base. The expansion of the steel pipe
market does not only mean distributing products to remote
areas in Indonesia, but also further diversifying the utilization of
steel pipe products.
Akhir kata kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada rekan-rekan Komisar is atas masukan dan
kontribusinya. Kami juga memberikan apresiasi atas
kepercayaan dan loyalitas konsumen, para mitra usaha dan
pemegang saham yang terus mendukung SPINDO selama
bertahun-tahun. Dukungan anda telah menjadi inspirasi bagi
kami untuk selalu “Pasti” dalam setiap langkah di masa depan.
Last, but certainly not least, I would like to extend my
appreciation to all members of the Board of Commissioners for
their input and contribution. Also, I gratefully acknowledge for
the trust put in us and loyalty shown by our customers,
business partners, and shareholders who have for years lent
continued support to SPINDO. Your support has always been a
source of inspiration for us, making each and every step of our
way to the future look “assured”.
Wardana Hudianto Komisaris Utama | President Commissioner
Surabaya, 27 April 2020
ApresiasiApreciation
Keberlanjutan di Masa DepanFuture Sustainability
gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi yang diadakan
secara berkala dan teratur sesuai dengan peraturan serta
kebutuhan tertentu yang dirasakan penting untuk ditangani
segera.
Commissioners, through joint meetings between the Board of
Commissioners and the Board of Directors which were held at
least once a month.
40 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Bapak Wardana Hudianto diangkat kembali sebagai Komisaris
Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15
Juni 2017. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Steel
Pipe Industry of Indonesia Tbk. sejak tahun 1997. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Radjin,
Surabaya (1993 – 1998), yang bergabung dengan Perseroan
pada tahun 1998.
Beliau juga merupakan Komisaris PT Cakra Bhakti Para Putra,
yang memegang 58,4 persen dari modal saham yang
ditempatkan di Perseroan, dan beliau menjabat posisi ini sejak
tahun 2003.
Mr. Wardana Hudianto was re-elected as a President
Commissioner of the company based on deed of resolutions of
the Annual General Meeting of Shareholder No. 15, dated 15
June 2017. He held the position as a President Commissioner
of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. since 1997. From
1993 to 1998, he was the President Commissioner of PT
Radjin, Surabaya, which merged with our company in 1998.
He has also held the position as Commissioner of PT Cakra
Bhakti Para Putra since 2003, which holds 58.4 percent of the
issued share capital in our Company.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Wardana HudiantoKomisaris Utama | President Commissioner
WNI, 89 tahun
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
41PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Bapak Makmur Widjaja diangkat kembali sebagai Wakil
Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15
tanggal 15 Juni 2017. Beliau menjabat sebagai Wakil
Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta anggota
Komite Audit PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk sejak
April 2012. Jabatan sebelumnya antara lain: President Director
dari PT Makinta Securities, 2004 - 2009; Managing Director
dari PT Makinta Securities, 2000 - 2004; Corporate Finance
Director dari PT Bhakti Investama Tbk, 1994 - 1999, sebuah
perusahaan investasi Indonesia; Head of Corporate Finance
dari PT Bali Securities, 1992 – 1994.
Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit PT
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk sejak April 2012 dan
Komisaris dari PT Shinhan Sekuritas Indonesia sejak tahun
2016, serta Komisaris Independen dari PT Campina Ice Cream
Industry Tbk sejak tahun 2017.
Beliau menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi,
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1985 dan
memperoleh gelar Magister Manajemen dari Prasetya Mulya
Business School tahun 1992.
Mr. Makmur Widjaja was re-elected as a Vice President
Commissioner of the company based on deed of resolutions of
the Annual General Meeting of Shareholder No. 15, dated 15
June 2017. He has held the position as a Vice President
Commissioner and an Independent Commissioner, and also a
member of Audit Committee of PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk since April 2012. His previous positions
includes: 2004 - 2009, as a President Director of PT Makinta
Securities; 2000 - 2004 as a Managing Director of PT Makinta
Securities; 1994 - 1999, as a Corporate Finance Director of PT
Bhakti Investama Tbk, an Indonesian investment company;
1992 - 1994, as a Head of Corporate Finance of PT Bali
Securities.
He has also held the position as Chairman of Audit Committee
of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk and Commissioner
of PT Shinhan Sekuritas Indonesia since 2016, and also
Independent Commissioner of PT Campina Ice Cream Industry
Tbk since 2017.
He completed his education at the Faculty of Economics,
Parahyangan Catholic University, Bandung in 1985 and
obtained a Masters of Management from the Prasetya Mulya
Business School in 1992.
Petunjuk | Key Komisaris Independen | Independent Commissioner
Komite Audit | Audit Committee
Makmur WidjajaWakil Komisaris Utama | Vice President Commissioner
59 tahun, WNI
42 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ibu Ingewati / Kong Ay Ing diangkat kembali sebagai Komisaris
Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15 Juni
2017. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk sejak tahun 2003. Beliau adalah istri
dari almarhum Tjahjono Tedjokoesoemo, salah satu pendiri PT
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk Beliau merupakan lulusan
Sekolah Menengah Atas pada tahun 1953.
Mrs. Ingewati / Kong Ay Ing was re-elected as a Commissioner
of the company based on deed of resolutions of the Annual
General Meeting of Shareholder No. 15, dated 15 June 2017.
She has held the position as a Commissioner of PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk since 2003. She is the spouse of the
late Tjahjono Tedjokoesoemo, one of the founders of the
original PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk She completed
her high school education in 1953.
Ibu Endang Fifi Susanto diangkat kembali sebagai Komisaris
Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15 Juni
2017. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk sejak tahun 2003. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai General Manager PT Saranacentral
Bajatama Tbk dari tahun 1995 sampai tahun 1998, dan Staf
Senior Kantor Akuntan Hans Tuanakota & Mustofa dari tahun
1993 sampai tahun 1995.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari
University of Western Australia pada tahun 1992.
Mrs. Endang Fifi Susanto was re-elected as a Commissioner of
the company based on deed of resolutions of the Annual
General Meeting of Shareholder No. 15, dated 15 June 2017.
She has held the position as Commissioner of PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk since 2003. Previously, she worked
as General Manager PT Saranacentral Bajatama Tbk from
1995 to 1998, and a Senior Staff of Hans Tuanakota &
Mustofa, Public Accountant from 1993 to 1995.
She obtained Bachelors of Commerce from University of
Western, Australia in 1992.
Endang Fifi SusantoKomisaris | Commissioner
WNI, 49 tahun
Ingewati / Kong Ay IngKomisaris | Commissioner
WNI, 80 tahun
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
43PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Bapak Soesilo Widjaja diangkat kembali sebagai Komisaris
Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15 Juni
2017. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT
Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk sejak April 2012, serta
menjabat sebagai anggota komite audit. Sebelumnya, Beliau
menjabat sebagai General Manager dari PT Steel Pipe Industry
of Indonesia Tbk. dari tahun 1997 sampai 2008 dan Assistant
General Manager PT Indonesia Steel Tube Works, perusahaan
manufaktur baja Indonesia, dari tahun 1973 sampai 1994.
Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk sejak April 2012.
Beliau merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas SAA
Yayasan Farmasi Tahun 1973.
Mr. Soesilo Widjaja was re-elected as a Commissioner of the
company based on deed of resolutions of the Annual General
Meeting of Shareholder No. 15, dated 15 June 2017. He has
held his position as an Independent Commissioner of PT Steel
Pipe Industry of Indonesia Tbk and a member of Audit
Committee since April 2012. Previously, he worked as General
Manager of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. from 1997
to 2008 and Assistant General Manager of PT Indonesia Steel
Tube Works, an Indonesian steel manufacturing company from
1973 to 1994.
He has also held the position as a member of audit committee
of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk since April 2012. He
completed his high school education at “SAA Yayasan
Farmasi” in 1973.
Petunjuk | Key Komisaris Independen | Independent Commissioner
Komite Audit | Audit Committee
Soesilo WidjajaKomisaris Independen | Independent Commissioner
67 tahun, WNI
44 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
“Komitmen teguh pada kualitas
produk dan layanan konsumen
menjadi dasar yang kuat untuk
menghadapi segala tantangan.”
“Being committed to delivering top-notch product
and customer service has laid a solid foundation
for us to meet challenges.”.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
45PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Para pemegang saham yang terhormat,
Kami percaya bahwa suatu bisnis yang memegang prinsip-
prinsip etika yang baik akan membangun keberlanjutan di
masa depan. Hal tersebut meneguhkan kami dalam
menghadapi berbagai tantangan yang kian berat setiap tahun.
Kami tidak terombang-ambing dengan kekalutan pasar yang
terjadi, namun hal tersebut justru menempa pengalaman
bisnis kami untuk memperkuat landasan dasar perusahaan
yang bertumpu pada kualitas produk dan layanan konsumen.
Sebagai kelanjutan upaya dari tahun-tahun sebelumnya,
dalam tahun 2019 ini Perseroan meningkatkan aktivitas
pemasaran yang terintegrasi dengan pemanfaatan basis data
secara digital. Upaya diatas telah membantu Perseroan dalam
mengambil keputusan secara tepat dengan mulai berfokus
pendekatan kepada End-user. Perseroan berusaha
memetakan ekspektasi pelanggan untuk berbagai daerah
dengan faktor-faktor yang beragam mulai dari nilai fungsi
(mutu, spesifikasi ukuran, ketebalan, finishing, kelengkungan),
pelayanan yang baik, hingga harga.
Secara lebih khusus, fokus Perseroan tetap diarahkan untuk
memperbaiki sistem layanan konsumen, meningkatkan
penjualan, dan memperluas pasar pengguna pipa baja.
Sebagaimana diketahui, Produk pipa baja memiliki beragam
aplikasi untuk berbagai sektor industri. Perseroan melayani 4
sektor utama dalam industri pipa baja, yaitu : 1. Sektor
konstruksi, infrastruktur dan utilitas; 2. Sektor minyak dan gas;
3. Sektor otomotif dan 4. Sektor Furnitur.
Kami menyadari bahwa aplikasi penggunaan produk pipa baja
di Indonesia masih terbatas karena produk pipa baja hingga
saat ini masih dipandang oleh banyak masyarakat Indonesia
Dear valued shareholders,
We believe that a business upholding the principles of ethics
will sustain its future growth. Such a belief helps affirm our
commitment to surmount obstacles that seem to get bigger as
the years pass. The market volatility failed to undermine our
position, but rather provided us with valuable business
experience and a sound basis for offering first-class product
and excellent customer service.
The 2019 program is a continuation of the preceding year's
program. Marketing activities that were integrated with the use
of digital database has assisted the Company in making the
right decision. The Company has started to focus on an end-
user approach. The Company has also tried to map out
customer expectations in different regions in terms of a variety
of contributing factors, ranging from the value of function (i.e.
measurement, thickness, finishing, curvature) to product
prices.
Specifically, the Company decided to focus its efforts on
improving the customer service system, increasing its sales
volume, and expanding the steel pipe customer base. Steel
pipe products have a variety of uses in different sectors of
industry. The Company served four main sectors in steel pipe
industry: 1. construction, infrastructure, and utilities; 2. oil and
gas; 3. automotive; and, 4. furniture.
We are aware that the applications of steel pipe products in
Indonesia are still limited. Thus, we were seeking to open up
new opportunities and penetrate small- and medium-scale
46 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
sebagai industri berat untuk proyek skala besar. Oleh karena itu
kami berusaha memperluas wawasan pengguna potensial.
Salah satunya dengan menjajaki pasar retail skala menengah
dan kecil, misalnya Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti
bengkel las di daerah-daerah, aplikator rangka untuk partisi
dan gypsum board, jasa pembuatan rak furnitur, dan
sebagainya.
Perseroan juga berusaha melakukan pemerataan distribusi
produk ke seluruh daerah penjualan dengan pendirian gudang
persediaan di daerah yang strategis. Gudang ini juga
berfungsi untuk memenuhi ketepatan waktu permintaan
konsumen dan ketersediaan bahan baku untuk daerah- daerah
yang membutuhkan produk pipa baja. Saat ini Gudang
stockist Samarinda telah beroperasi, sebagai bentuk
dukungan untuk proyek-proyek di Kalimantan. Keberadaan
gudang ini juga sebagai antisipasi melonjaknya permintaan
terkait proyek ibukota baru Indonesia. Tahun 2019, Perseroan
memperkuat layanan konsumen dengan memulai investasi
armada-armada pengiriman untuk mendukung distribusi pipa
baja. Selain itu, konsumen juga dengan mudah membeli pipa
baja SPINDO dengan franco (sudah termasuk ongkos kirim)
dari pabrik atau depo kami yang terdekat.
Di Indonesia pada tahun 2019 semester I diadakan Pemilihan
Umum untuk menentukan Presiden dan Wakil Presiden serta
kabinet pemerintahan yang baru. Persaingan politik yang
panas dan ketat menyebabkan proyek-proyek pemerintah
maupun swasta menunggu kepastian hasil Pemilihan Umum
berikut kabinet baru. Semester berikutnya permintaan pipa
baja untuk proyek swasta mulai meningkat. Mulai bergeraknya
proyek swasta dan berjalannya kontrol ketat pemerintah
terhadap impor baja dari Tiongkok turut membantu
peningkatan penjualan pipa baja Perseroan.
retail market. While many in Indonesia saw steel pipe products
are for heavy industries and large-scale projects only, we were
approaching retail customers that need steel pipes for their
small and medium enterprises (SMEs). These included welding
workshops, off ice par t i t ioning and gypsum board
practitioners, furniture rack-making services, etc. that are
located across Indonesia's regions.
The Company has been working towards an improved product
distribution to all sales area by establishing inventory
warehouses in a number of strategic areas. These warehouses
were also aimed at ensuring a timely delivery of customer's
orders and an availability of raw materials in areas that require
our steel pipe products. A stockist warehouse in Samarinda
has started to operate and hence offered support for projects in
Kalimantan in anticipation of soaring demands from the
development projects of Indonesia's new capital city. In 2019,
the Company tried and improved its customer service by
investing in delivery fleets catering for the needs of steel pipe
distribution. This has made it easier for the customers to
purchase SPINDO's steel pipes from the nearest factory or
distribution centers in a franco delivery (that is, inclusive of
delivery / shipping cost).
Indonesia in 2019 the first semester held General Elections to
determine the President and Vice President and the new
government cabinet. The intense political competition caused
government and private projects to await the certainty of the
results of the General Election following a new cabinet. The
next semester steel pipe demands for private sector projects
were growing. The launch of private sector projects and the
government's tight control on steel imports from China
contributed to an increase in the Company's steel pipe sales.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
47PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Sepanjang tahun 2019, Penjualan dan Pendapatan Jasa
Perseroan mengalami peningkatan sebesar 9.36% menjadi Rp
4.885.875 juta dari tahun sebelumnya Rp 4.467.590 juta.
Pencapaian ini hanya terpaut sedikit dari target yang telah
kami tetapkan sebelumnya berupa pertumbuhan nilai
penjualan sebesar 10-15%. Volume penjualan tahun 2019
mengalami kenaikan menjadi sebesar 379.465 ton dari tahun
sebelumnya sebesar 346.987 ton. Pertumbuhan nilai
penjualan disebabkan karena peningkatan volume penjualan
produk pipa, terutama untuk jenis pipa spiral, pipa hitam, pipa
mekanis, pipa perabot dan tiang. Perseroan tetap menorehkan
peningkatan volume dan nilai penjualan saat kondisi ekonomi
nasional yang melambat.
Perseroan telah membukukan laba bersih yang meningkat
signifikan pada tahun 2019 yaitu sebesar Rp 185.694 juta,
meningkat sebesar 281% dari tahun sebelumnya Rp 48.741
juta. Peningkatan saldo laba periode berjalan disebabkan
karena penurunan biaya operasional Perseroan sebagai
akibat dari suksesnya program efisiensi yang diterapkan di
Perseroan.
Pertumbuhan global tahun 2019 mencatat kondisi terlemah
sejak krisis keuangan global satu dekade lalu, yang
mencerminkan pengaruh yang sama di seluruh negara dan
faktor-faktor spesifik negara. Meningkatnya hambatan
perdagangan dan ketidakpastian ekonomi membebani
sentimen bisnis dan aktivitas global. Di Indonesia, tahun 2019
diwarnai dengan adanya Pemilihan Umum yang ketat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia,
pertumbuhan ekonomi tahun 2019 adalah 5,02%, lebih
rendah dari capaian tahun 2018 yang mencapai 5,17%.
Namun demikian, Perseroan mampu mengoptimalkan
penjualan dan laba berkat upaya-upaya yang telah dibahas
sebelumnya.
In 2019, Company's Sales and Service Revenue increased by
9.36% to IDR4,885,875 million from the preceding year
amounting to IDR4,467,590 million. This achievement is only
slightly more than the target we have set previously in the form
of sales growth of 10-15%. The 2019 sales volume increased
to 379,465 ton from the preceding year which was at 346,987
ton. The increased sales were attributed to an increase in the
sales volume of pipe products, mainly spiral pipes, black pipes,
mechanical pipes, furniture pipes and poles. The Company
managed to record a rise in sales volume and value despite a
slowdown in the national economy.
The Company recorded a significant increase in net profits in
2019 at IDR185,694 million, which indicates an increase of
281% from the previous-year figures amounting to IDR48,751
million. An increase in retained earnings for the year was
caused by a decline in the Company's operating expenses that
primarily resulted from a successful implementation of the
efficiency program.
The year 2019 witnessed the slowest economic growth since
the global financial crisis that erupted a decade ago. The crisis
exerted quite similar effects on different countries and at the
same time identified some country-specific factors. The
increasing trade barriers and economic uncertainty aroused
business sentiments and affected global economic activities.
In Indonesia, 2019 is marked by intense competition in the
General Election. Based on Statistics Indonesia (BPS) data,
Indonesia's economic growth in 2019 was at 5.02%, which is
lower than 2018 achievement of 5.17%. However, the
Company was able to optimize sales and profits thanks to the
efforts that have been discussed previously.
48 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance
Sebagai bagian dari praktik Tata Kelola Perusahaan, kami
menerapkan perilaku usaha yang baik serta praktek tanggung
jawab sosial di seluruh kantor, unit pabrik dan gudang
Perseroan. Perseroan juga berkomitmen penuh pada standar
yang tinggi dalam tata kelola dan tanggung jawab terhadap
para pemangku kepentingan. Secara berkesinambungan,
Perseroan juga terus memperkuat Komite Audit yang juga ikut
mengawasi dan memperoleh masukan dari Internal Audit.
Perbaikan yang terus menerus atas proses dan sistem kerja
juga dilakukan untuk memastikan penerapan prosedur yang
sesuai secara konsisten. Keunggulan organisasi dengan
perpaduan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang
baik dan dukungan teknologi informasi (TI) yang kuat,
merupakan hal penting bagi keberhasilan Perseroan.
Sepanjang tahun 2019, upaya pemanfaatan digitalisasi dan
basis data yang terintegrasi telah berkontribusi dalam
penyempurnaan proses bisnis dan alur kerja.
As part of corporate governance practices, we maintained
standards of business conduct and implemented social
responsibility practices in all company's offices, factory units,
and warehouses. We were fully committed to keeping up high
standards of corporate governance practices and retaining a
strong sense of responsibility towards our stakeholders. The
Company continuously strengthened the Audit Committee in
its fulfillment of the supervision role and valued input from the
Internal Audit. Furthermore, the Company carried out steady
improvements on working process and working system in
order to achieve a consistent implementation of the correct
procedures. An organizational excellence coupled with a
sound management of human resources (HR) and firm support
from information technology (IT) have formed the backbone of
company's success. Throughout 2019, the digital utilization
and the integrated database had contributed positively
towards a streamlined business process and work flow.
Menghadapi tahun 2020 mendatang, Perseroan tetap yakin
bahwa ke empat sektor penjualan yang selama ini ditekuni oleh
Perseroan dapat terus tumbuh dengan baik. Konsistensi
pelaksanaan kebijakan pemerintah untuk mengutamakan
produksi dalam negeri menjadi salah satu kunci keyakinan
perseroan. Selain itu, komitmen instansi terkait dalam
penegakan peraturan terkait impor akan sangat membantu
para pelaku usaha domestik. Faktor eksternal tersebut diiringi
perbaikan dan peningkatan internal yang dilakukan secara
terus menerus juga diyakini akan memberikan sumbangsih
untuk peningkatan efisiensi maupun laba baik dalam jangka
pendek ataupun jangka panjang.
Facing the year 2020, the Company remains confident that the
four key market sectors that have been occupied by the
Company can cont inue to grow wel l . Cons istent
implementation of government policies to prioritize domestic
production is one of the key beliefs of the company. In addition,
the commitment of relevant agencies in enforcing regulations
related to imports will greatly assist domestic business actors.
These external factors are accompanied by continuous
improvements and internal improvements which are also
believed to contribute to increasing efficiency and profits both
in the short and long term.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
49PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Ibnu Susanto Direktur Utama | President Director
Surabaya, 27 April 2020
Akhir kata, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada seluruh stakeholder atas dukungan dan kepercayaan
yang telah diberikan. Saya juga ingin menyampaikan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Dewan
Komisaris, rekan-rekan Direktur, manajemen dan seluruh
karyawan atas kerja kerasnya di sepanjang tahun 2019.
PenutupClosing Remarks
And finally, I would like to express my sincere gratitude to all
stakeholders for the support lent to and the trust placed in us.
Also, I wish to extend my heartfelt thanks and appreciation to
the Board of Commissioners, fellow members of the Board of
Directors, the Management, and all the employees for their
continuing hard work throughout 2019.
50 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Bapak Ibnu Susanto diangkat kembali sebagai Direktur Utama
Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15 juni
2017. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk sejak tahun 1980 hingga sekarang.
Sebelumnya beliau telah berkarir di PT Radjin mulai tahun
1972 hingga 1997 sebagai Direktur Utama, yang bergabung
dengan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk pada tahun
1998. Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama
dari PT Sarana Baja sejak tahun 1973, Direktur Utama dari PT
Sarana Surya Sakti tahun 1974, Direktur Utama dari PT
Nugraha Purnama sejak tahun 1977 dan Direktur Utama dari
PT Indometal Centraltama Industri sejak tahun 1989.
Saat ini, Beliau merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama
PT Cakra Bhakti Para Putra sejak tahun 1997 hingga sekarang
dan Komisaris Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk sejak
tahun 2011 hingga sekarang. Beliau merupakan lulusan
Sekolah Menengah Atas Tahun 1961.
Mr. Ibnu Susanto was re-elected as a President Director of the
company based on deed of resolutions of the Annual General
Meeting of Shareholder No. 15, dated 15 June 2017. He has
held the position as a President Director of PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk since 1980. Previously, he worked
for PT Radjin from 1972 to 1997 as a President Director, which
merged with PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk in 1998.
He has also held the position as President Director of PT
Sarana Baja since 1973, President Director of PT Sarana Surya
Sakti since 1974, President Director of PT Nugraha Purnama
since 1977 and President Director of PT Indometal
Centraltama Industry since 1989.
He has took the role as President Commissioner of PT Cakra
Bhakti Para Putra since 1997 and PT Saranacentral Bajatama
Tbk since 2011. He completed his high school education in
1961.
Ibnu SusantoDirektur Utama | President Director
78 tahun, WNI
Profile DireksiBoard of Directors Profile
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
51PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Bapak Tedja Sukmana Hudianto diangkat kembali sebagai
Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan No. 15, tanggal 15 juni 2017. Beliau menjabat
sebagai Wakil Presiden Direktur PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk sejak tahun 1998. Sebelumnya, beliau telah
berkarir di PT Radjin mulai tahun 1993 hingga 1998 sebagai
direktur.
Saat ini, Beliau merangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT
Cakra Bhakti Para Putra sejak tahun 1997. Selain itu, beliau
merangkap sebagai Direktur PT Kasih Jatim, sebuah
perusahaan pengembang real estat Indonesia, Direktur PT
NAR Stainless Steel Center, perusahaan manufaktur baja
Indonesia dan Direktur PT Poses, sebuah perusahaan
perdagangan Indonesia di mana Perseroan memiliki 20%
saham.
Beliau lulus dari Waseda University, Jepang pada tahun 1989
dengan gelar di bidang Komunikasi Elektronik.
Mr. Tedja Sukmana Hudianto was re-elected as a Vice
President Director of the company based on deed of
resolutions of the Annual General Meeting of Shareholder No.
15, dated 15 June 2017. He has held his position as a Vice
President Director of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
since 1998. Previously, he worked for PT Radjin from 1993
until 1998 as a director.
Mr. Tedja Sukmana Hudianto has also held the position as a
President Director of PT Cakra Bhakti Para Putra since 1997.
He has also took the role as Director of PT Kasih Jatim, real
estate development company, Director of PT NAR Stainless
Steel Center, steel manufacturing company and Director of PT
Poses, an Indonesian trading company in which own a 20%
stake.
He graduated from Waseda University, Japan in 1989,
majoring of Electronic Communication.
Tedja Sukmana HudiantoWakil Direktur Utama | Vice President Director
WNI, 56 tahun
52 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Bapak Soediarto Soerjoprahono diangkat kembali sebagai
Direktur Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15
juni 2017. Beliau menjabat sebagai Direktur PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk sejak tahun 1980. Sebelumnya, beliau
telah menjabat sebagai Komisaris PT Radjin mulai tahun 1972
hingga tahun 1997, yang bergabung dengan PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk pada tahun 1998. Pada tahun 2002
hingga tahun 2011, beliau pernah menjabat sebagai direktur
dari PT Saranacentral Bajatama Tbk, produsen baja Indonesia.
Beliau juga merangkap sebagai Direktur PT Sarana Baja sejak
tahun 1973, Direktur PT Nugraha Purnama sejak tahun 1997,
Direktur PT Indometal Centraltama Industri sejak tahun 1989
dan Komisaris Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk sejak
tahun 2011. Beliau merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas
Tahun 1964.
Mr. Soediarto Soerjoprahono was re-elected as a Director of
the company based on deed of resolutions of the Annual
General Meeting of Shareholder No. 15, dated 15 June 2017.
He has held the position as a Director of PT Steel Pipe Industry
of Indonesia Tbk since 1980. Previously, he held the position as
a Commissioner of PT Radjin since 1972 until 1997, which
merged with PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk in 1998.
From 2002 until 2011, he held the position as a Director of PT
Saranacentral Bajatama Tbk, an Indonesian steel
manufacturer.
He has also held the position as Director of PT Sarana Baja
since 1973, Director of PT Nugraha Purnama since 1997,
Director of PT Indometal Centraltama Industri since 1989 and
President Commissioner of PT Saranacentral Bajatama Tbk
since 2011. He completed his high school education in 1964.
Soediarto SoerjoprahonoDirektur | Director
74 tahun, WNI
Bapak Tikman Utomo diangkat kembali sebagai Direktur
Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan No. 15, tanggal 15 Juni
2017. Beliau menjabat sebagai Direktur PT Steel Pipe Industry
of Indonesia Tbk sejak tahun 1996. Sebelumnya beliau
memulai karir di sebagai Manajer Produksi sejak tahun 1972
hingga 1996 di PT Radjin.
Mr. Tikman Utomo was re-elected as a Director of the company
based on deed of resolutions of the on deed of resolutions of
the Annual General Meeting of Shareholder No. 15, dated 15
June 2017. He has held his position as a Director of PT Steel
Pipe Industry of Indonesia Tbk since 1996. Previously, he
started his career in steel industry since 1972 until 1996 at PT
Radjin, his position was a production manager.
Tikman UtomoDirektur | Director
74 tahun, WNI
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
53PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Beliau lulus dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1970
dengan gelar di bidang Teknik Mesin. Beliau juga
menyelesaikan kursus kerja manajemen umum dan produksi di
Mitra Management Center tahun 1992.
He graduated from Universitas Trisakti, Jakarta in 1970,
majoring of Mechanical Engineering. He also completed course
working general management and production at Mitra
Management Center in 1992.
Bapak The, Hanny Purnomo diangkat sebagai Direktur
Independen Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 56
tanggal 16 Oktober 2018 hingga kini. Beliau menjabat sebagai
Direktur Independen Perseroan di tahun 2018 menggantikan
Bapak Anton Subagiyanto yang meninggal dunia. Beliau
memulai karir sejak tahun 1992 - 1999 sebagai MIS Manager
PT Pelayaran Nusantara Meratus. Di tahun 1999 - 2001,
Beliau bergabung sebagai MIS Manager PT Steel Pipe Industry
of Indonesia, kemudian di tahun 2001 - 2008, Beliau menjabat
sebagai Senior MIS Perseroan, setelah itu di tahun 2009 -
2016 beliau menjabat sebagai Senior Manager SAP
Perseroan. Dilanjutkan di tahun 2016 - 2018, beliau
memegang jabatan Deputy General Manager SAP Perseroan.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dan Manajemen Industri di
Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya pada tahun 1990.
Sebelumnya beliau telah menyelesaikan pendidikan Diploma
III Statistika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
pada tahun 1987. Selain itu, Beliau juga telah memiliki
beberapa Sertifikasi Profesi, diantaranya mendapatkan SAP -
Production Planning and Manufacturing - Associate Level
yang diterbitkan oleh SAP Global Certification pada tahun
2009, Certified Information Systems Auditor® (CISA) yang
diterbitkan oleh ISACA pada tahun 2015, SAP - Production
Planning and Manufacturing - Professional Level yang
diterbitkan oleh SAP Global Certification pada tahun 2016,
dan Certified Business Analysis Professional™ (CBAP ®) yang
diterbitkan oleh International Institute of Business Analysis™
(IIBA®) pada tahun 2019.
Mr. The, Hanny Purnomo was elected as an Independent
Director of the company based on deed of resolutions of the
Extraordinary General Meeting of Shareholder No. 56, dated
16 October 2018. He has held the position as an Independent
Director of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. in 2018
replacing Mr. Anton Subagiyanto who passed away. He
started his career from 1992 - 1999 as MIS Manager PT
Pelayaran Nusantara Meratus. In 1999 - 2001, He joined PT
Steel Pipe Industry of Indonesia as MIS Manager, then in 2001
- 2008, he served as the Senior Manager of the MIS of the
Company, after which in 2009 - 2016 he held the position as
Senior Manager SAP of the Company. Furthermore, in 2016-
2018, he held the position of Deputy General Manager of the
Company's SAP.
He obtained bachelor of Engineering and Industrial
Management from 17 Agustus 1945 University, Surabaya in
1990. Previously he completed his Diploma III of Statistics at
the Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya in
1987. In addition, he has also had several Professional
Cer t i f icat ion are SAP - Product ion Planning and
Manufacturing - Associate Level, issued by SAP Global
Certification in 2009, Certified Information Systems Auditor®
(CISA), issued by ISACA in 2015, SAP - Production Planning
and Manufacturing - Professional Level, issued by SAP Global
Certification in 2016, and Certified Business Analysis
Professional™ (CBAP ®), issued by International Institute of
Business Analysis™ (IIBA®) in 2019.
The, Hanny PurnomoDirektur Independen Independent Director|
WNI, 53 tahun
Direktur Independen | Independent DirectorPetunjuk | Key
Soediarto SoerjoprahonoDirektur | Director
Soesilo WidjajaKomisaris Independen |
Independent Commissioner
The, Hanny PurnomoDirektur Independen
Independent Director
Tedja Sukmana HudiantoWakil Direktur Utama |
Vice President Director
Tikman UtomoDirektur | Director
Ibnu SusantoDirektur Utama |
President DirectorMakmur WidjajaWakil Komisaris Utama |
Vice President Commissioner
54 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
IVPembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
55PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan di
sepanjang tahun 2019 seiring dengan meningkatnya belanja
pemerintah dan konsumsi rumah tangga, serta didukung oleh
tingkat inflasi yang stabil dan nilai tukar Rupiah yang lebih kuat.
Sektor infrastruktur dan konstruksi menjadi atraktif seiring
dengan komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam
membangun daerah dan mega proyek pemindahan ibu kota.
Persaingan produk pipa baja sepanjang tahun 2019 terus
meningkat, seiring dengan perubahan ekspektasi konsumen
masa kini. Perseroan telah mendeskripsikan berbagai isu
utama dari perilaku konsumen untuk menjadi bahan
pertimbangan dalam penentuan keputusan.
Indonesia's economy achieved growth in 2019 as the
government's expenditure and household consumption
increased. At the same time, the inflation rate was stable and
the Indonesian Rupiah exchange rates were generally strong.
The infrastructure and construction sector became more
attractive with President Joko Widodo administration's clear
commitment to the regional developments and the mega
project of the move of Indonesia's capital city.
Pipe steel products competition continued to increase during
2019 as today's customer expectations had changed, too. The
Company described various main issues in terms of customer
behavior and took these into consideration when making
decisions.
Ekspektasi Serba Instan
D a l a m d u n i a k e p u a s a n i n s t a n ,
pelanggan mengharapkan layanan
pelanggan serba instan - dengan mudah
membagikan pengalaman mereka dalam
situs web tentang ketidakpuasan dan
layanan yang kurang memuaskan secara
cepat.
Instant Expectation
In a world of instant gratification,
customers expect instant customer
service — and can take to the web to
share their displeasure at less than
satisfactory service just as quickly.
Tumbuhnya Kekuatan Konsumen
K e m a m p u a n m e m p r e d i k s i t r e n
konsumen, tren pasar, dll. sangat penting
dalam menyikap perubahan ikl im
ekonomi. Perusahaan yang terlatih
membaca dan memprediksi segala tren
penting dapat menjadi perbedaan antara
masa depan yang cerah dan yang suram.
The Growing Power of Consumers
Being able to predict consumer trends,
market trends, etc. is vital to a changing
economic climate. Trained in reading and
predicting those all-important trends
could be the difference between a bright
future and a murky one.
Ÿ Memantau dan mengumpulkan data
yang akurat untuk merespons setiap
tren dengan cepat dan akurat.
Ÿ Membuat stok untuk spesifikasi pipa
baja yang selalu laku.
Ÿ Market Driver.
Ÿ Monitor and collect accurate data to
response any trends quickly and
accurately.
Ÿ Made to stock for fast-moving of steel
pipes specification.
Ÿ Market Driver
Main Issue Business Challenge SPINDO Do
Tinjauan BisnisBusiness Overview
56
Prospek Usaha Menghadapi Perubahan Perilaku KonsumenFacing Change in Consumer Behavior for Business Prospect
Kelebihan informasi
Kelebihan informasi dapat secara negatif
memengaruhi pilihan yang dibuat orang.
p e r s e p s i k e l e b i h a n i n f o r m a s i
menyebabkan pengambilan keputusan
konsumen yang lebih buruk.
Information Overload
The information overload can negatively
influence the choices that people make. a
perception of information overload leads
to a worse decision making of consumers
Persaingan Harga
K e p u t u s a n k u a l i t a s ya n g b u r u k
mempengaruhi konsumen yang hanya
berfokus pada harga. Harga akan
senantiasa menjadi faktor bagi setiap
pembeli, tetapi konsumen tidak selalu
berusaha mendapatkan harga terendah,
mereka juga menemukan distributor
dengan nilai terbaik. Perusahaan juga
menghadapi pesaing dengan biaya unit
yang lebih rendah sehingga mereka
dapat menjaga harga tetap rendah dan
tetap menguntungkan.
Price Competition
Poor quality decisions affect consumers
who focus on price. Price will always be a
factor in any buyers, but consumers are
not to get the lowest price, they are also
finding the distributor with the best
v a l u e . C o m p a n y i s a l s o f a c i n g
competitors with lower unit cost that
they can keep prices low and remain
profitable.
Ÿ Advokasi - Upaya meyakinkan
pelanggan tentang pipa baja standar
(mulai dari ketebalan, diameter
bundar, dll). Pabrikan lain telah
bersaing dalam mengurangi biaya
dengan mengurangi bahan & ukuran.
Ÿ Memberikan informasi yang jelas dan
tepat yang mudah diakses oleh
konsumen dengan Marking Produk
dengan spesifikasi yang akurat.
Ÿ M e m b e r i k a n i n f o r m a s i y a n g
seimbang dan menyajikan spesifikasi
produk yang sebenarnya dengan
audiensi testimoni - Customer
Gathering.
Ÿ Fokus pada ikatan emosional dan
"manusia" sebagai strategi kompetitif
dengan aktif mengadakan kunjungan
penjualan ke End-User.
Ÿ Advocacy – Convincing effort to
customer for standard steel pipe
(from thickness, round diameter etc).
Other manufacturer have been
competing in reducing cost by
reducing material & size.
Ÿ Sharp angle of SPINDO's round
corner rectangular pipe has a
significant correlation to strength
than slope angle of round corner.
These affects to price per kilos.
S P I N D O ' s p r o d u c t i s m o r e
competitive than others.
Ÿ P r o v i d i n g c l e a r a n d p r e c i s e
information that easily accessible for
consumer. Marking on the Product
Ÿ Providing balanced information and
presenting actual specification of the
product through testimonial audience
- Customer Gathering.
Ÿ A focus on emotional ties and
“human” as a competitive strategy by
actively conducting sales visit to End-
Users.
Main Issue Business Challenge SPINDO Do
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
57
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ketidakpuasan Pelanggan
Pe langgan mudah menyuarakan
ketidaksenangan apa pun melebihi
publ ik dan leb ih keras dar ipada
sebelumnya.
Customer Dissatisfaction
Customers can voice any displeasure so
much more publicly and loudly than ever
before.
Mempertahankan reputasi
Reputasi perusahaan yang te lah
dibangun ber tahun-tahun mudah
berubah negatif dan menyebabkan
perubahan signifikan secara radikal pada
manajemen secara keseluruhan.
Maintaining reputation
the company's reputation has been built
many years can turn negative quickly and
lead to radically significant changes to
overall management.
Meningkatkan layanan pelanggan melalui,
Ÿ Peningkatan proses pengiriman barang
Ÿ D u k u n g a n p e n u h u n t u k t o ko &
d i s t r i b u t o r y a n g l o y a l , s e p e r t i
pengetahuan produk dan product
quality control - terutama untuk toko-
toko yang memiliki pelanggan (end-
user) yang bergerak di bidang karoseri
Improving customer service through
Ÿ improvement in despatch
Ÿ Fu l l Suppor t fo r l oya l s to res &
distributors, such as product knowledge
and product quality control – especially
for stores who has end-user from
chassis manufacturer.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan fokus kepada strategi
pemasaran, terutama yang berkaitan langsung dengan
penjualan. Pendekatan kepada End-user menjadi poin utama
dalam produk pipa baja. Pasar Indonesia masih memiliki
pandangan bahwa pipa baja sebagai komoditas, sehingga
dalam persaingan produk lebih diutamakan harga terendah.
Akibatnya, untuk mencapai harga yang diinginkan pasar,
spesifikasi ukuran, ketebalan, finishing, kelengkungan dapat
direduksi sesuai budget. Produk pipa baja memiliki nilai fungsi
dan spesifikasi produksi yang unik; Hal itu menjadi dasar
bahwa pendekatan End-user memegang peranan penting
dalam strategi marketing.
Throughout 2019, the company had focused on marketing
strategies, particularly ones relating directly to sales. An End-
user approach was the key point in steel pipe products. Steel
pipes are often perceived by Indonesian market as
commodities, so that products set at a lowest price will be most
preferred in the market. Therefore, in order that prices could be
pegged at a desirable range, such product specifications as
measurement, thickness, finishing, and curvature might be
reduced according to budget. Steel pipe products have a
unique value of function and product specification. This is the
reason why an End-user approach takes an important role in
marketing strategy.
customer
SATISFACTION
product function
FULFILLMENT
product function
NON FULFILLMENT
customer
DISSATISFACTION
adopted from Kano’s Model of
Satisfaction, Prof. Noriaki Kano,
1984
INDIFFERENT
REVERSAL
PERFORMANCE
EXCITEMENT
BASIC
Main Issue Business Challenge SPINDO Do
Pendekatan End-UserApproach to End-User
58
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Untuk merubah pandangan tersebut, Perseroan berusaha
melakukan komunikasi kepada End-User mulai dari : filosofi
(pendekatan) ke konsumen, selling messages, selling
language.
In order to transform such perceptions, the company was
seeking to enhance communication with end-users and hence
pay special attention to customer philosophy (approach),
selling messages, and selling language.
Sejak tahun 2018, Departemen Marketing telah merintis teknik
Canvassing sebagai salah satu strategi pemasaran SPINDO.
Awalnya hanya daerah Jawa Timur sebagai tujuan utama,
setelah itu tahun 2019 mulai merambah area yang lebih luas di
wilayah Indonesia. Tujuan dari aktivitas canvassing adalah
menawarkan produk, mendistribusikan produk, mencari
pesanan penjualan atas produk dan jasa, termasuk
menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu dari
para pengecer atau konsumen. Melalui Canvassing, perseroan
juga mengadakan Customer Gathering sekaligus mencari
calon agen daerah untuk bermitra.
Beberapa poin penting dalam canvassing SPINDO :
Ÿ Mempercepat penetrasi produk ke pasar dengan jalan
memperpendek rantai distribusi. Perseroan melakukan
penjualan langsung ke toko-toko atau pada konsumen.
Dengan memperpendek rantai distribusi akan menghemat
waktu karena berkurangnya proses administrasi dan
pemindahan barang dari produsen ke distributor.
Ÿ Pemerataan distribusi produk ke seluruh area penjualan.
Pada praktiknya sebagian distributor hanya mementingkan
keuntungan tanpa memperhatikan pemerataan distribusi
barang. Asumsi distributor menjual cepat produk dari
gudang ke toko agar cepat memperoleh keuntungan,
sehingga hanya memasok barang ke toko besar saja,
memungkinkan adanya produsen-produsen kecil yang
menguasai pasar. Proses distribusi produk berdasarkan
rute yang sudah direncanakan, dengan demikian produk
akan merata serta mudah dijangkau konsumen.
Ÿ Sebagai branding , perseroan dapat melakukan
pemasangan material promosi seperti flagchain, hanging
mobile, banners dan sebagainya sebagai sarana untuk
membangun brand awareness.
Ÿ Adanya market feedback yang lebih akurat, melalui
pendataan di wilayah penjualan oleh Sales.
The Marketing Department has since 2018 introduced
'canvassing' as part of SPINDO's marketing strategy. The
target areas were initially cities and districts in East Java
province. In 2019, the service areas were expanded to cover
many more regions in Indonesia. Canvassing activities were
primarily aimed at offering and distributing products as well as
getting product and service orders. These included conveying
and gathering specific information from retailers or customers.
Through the canvassing, the company was also able to hold
Customer Gatherings and at the same time to look for
prospective regional agents.
Some reasons why canvassing is integrated into the marketing
strategy are as follows:
Ÿ Accelerate product penetrat ion to the market
This can be achieved by cutting the distribution chain.
Manufacturers no longer work with distributors to
penetrate the market. Instead, they sell directly to stores or
customers. Shortening the distribution chain will save time,
reduce administration process, and eliminate transfer of
goods from manufacturer to distributors.
Ÿ Ensure even distribution of products. In practice, some
distributors focus on making profits while overlooking an
even distribution of goods. Their main concern is how to
immediately sell and move products from the warehouse to
the store and accordingly earn profit. Thus, it becomes likely
that goods are supplied only to big stores and that small
manufacturers dominate the market. This risk can be
minimized by canvassing. Canvassers distribute products
according to a planned route and as such products will be
distributed evenly and easier for customers to access.
Ÿ Create brand awareness. As part of brand-raising
activities, canvassers may post promotional materials such
as flag chain, hanging mobile, banners, etc. The
promotional efforts can help build brand awareness.
Ÿ Collect accurate feedback. Part of the canvassers' jobs is to
capture data from their sales areas. In this way, they can
also gather more accurate market feedback.
Teknik Canvassing Sebagai Salah Satu Strategi PemasaranCanvassing Techniques As One Marketing Strategy
59
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Selain marketing campaign ini, Perseroan juga aktif melakukan
customer gathering di daerah-daerah sebagai upaya untuk
mengakuisisi pelanggan (customer acquisition) sekaligus
meretensi pelanggan (customer retention). Selain memperoleh
umpan balik pelanggan, Perseroan juga memperoleh informasi
yang akurat dari kondisi retail pipa baja untuk setiap daerah.
Perseroan bekerja sama dengan distributor daerah atau toko
yang memiliki total komitmen menjual pipa baja SPINDO untuk
mengundang seluruh pelanggan toko, loka karya (bengkel)
pengguna pipa baja dan kontraktor. Mereka diberikan
informasi tentang spesifikasi pipa baja beser ta uji
perbandingan kemampuan produk pipa baja. Acara ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik
kepada pelanggan mengenai kualitas dan standar pipa baja
produksi SPINDO, sehingga pelanggan tidak salah pilih dalam
menentukan pilihan produk; Saat ini marak produk pipa baja
yang tidak sesuai standar di pasaran.
Dalam acara ini juga dilakukan uji perbandingan kekuatan dan
kualitas pipa baja SPINDO dibandingkan dengan produk lain.
Dalam uji perbandingan kekuatan antara pipa baja SPINDO
dengan pipa baja lain, dengan ukuran ketebalan yang sama,
pipa baja SPINDO masih tetap kuat ketika diberi beban yang
sama, sementara produk lain patah. Hal ini sekaligus
menjawab isu utama bahwa produk SPINDO mahal.
Pelanggan hanya membandingkan biaya berdasarkan
perhitungan Rupiah per kilogram semata, sementara
spesifikasi ukuran, ketebalan, bahkan kemampuan tarik /
deformasi pipa baja seringkali diabaikan.
Perseroan juga mempersiapkan tim untuk mengadakan
Customer Gathering guna mendukung customer di seluruh
Indonesia. Permintaan Customer Gathering tersebut dapat
ditujukan kepada Direktorat Marketing SPINDO.
Aside from the marketing campaign, the Company also
actively held customer gatherings in several Indonesian
regions which were mainly designed as both customer
acquisition and customer retention. In addition to getting
feedback from the customers, the Company could obtain
reliable information on steel pipe retail condition from the
regions.
The Company invited store customers, workshops as steel
pipe users, and contractors to customer gatherings, which
were organized in cooperation with regional distributors or
stores showing a shared commitment to sell SPINDO steel
pipes. Participants of the events were given information
regarding steel pipe specifications and the results of
comparison tests on steel pipe performance. The events were
held with the intention of providing SPINDO customers with
in-depth understandings of the quality and standard of steel
pipes produced by SPINDO in order that they will make
informed decisions when it comes to selecting steel pipe
products. Unfortunately, many steel pipe products that are
below standard are available in the market.
During the customer gatherings, SPINDO's steel pipes and
similar products of other brands were compared and tested for
their strength and quality. Regarding the strength of steel
pipes of equal thickness, SPINDO's steel pipes stood load
tests, whereas other products did not. The results might tackle
issues about the perceived high price of SPINDO products. It is
often that customers compare products and consider merely
their per-kilogram prices while ignoring other steel pipe
specifications such as measurement, thickness, and tensile
strength/deformation.
The Company is also preparing a team to hold a Customer
Gathering to support customers throughout Indonesia. The
Customer Gathering request can be addressed to the SPINDO
Marketing Directorate.
Customer GatheringPertemuan Pelanggan
60
Tanggal
Date
Tanggal
Date
Tanggal
Date
Tanggal
Date
17 Januari 2019
17 January 2019
23 Januari 2019
23 January 2019
12 Februari 2019
12 February 2019
6 Maret 2019
6 March 2019
Metland Hotel, Cirebon
Amaris Hotel, Madiun
Gajah Mada Hotel &
Restaurtan, Lumajang
PT Panca Putra Cipta
Perkasa, Jombang
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
CV Sumber Jaya,
Cirebon
TB Remaja,
Cirebon
TB Surya Agung,
Lumajang
CV Mujiarto,
Jombang
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Materi
Topic
Materi
Topic
Materi
Topic
Peserta
Participant
Peserta
Participant
Peserta
Participant
Peserta
Participant
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
61
Tanggal
Date
Tanggal
Date
22 Maret 2019
22 March 2019
9 April 2019
9 April 2019
Salak Padjajaran Hotel,
Bogor
Platinum Hotel, Balikpapan
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
CV Sumber Jaya,
Bogor
UD Terang Abadi,
Balikpapan
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Materi
Topic
Peserta
Participant
Peserta
Participant
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
62
Tanggal
Date
25 April 2019
25 April 2019
Tyara Plaza Hotel, Ciamis
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
CV Sumber Jaya,
Ciamis
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Peserta
Participant
Tanggal
Date
26 April 2019
26 April 2019
Fave Hotel, Tasikmalaya
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
CV Sumber Jaya,
Tasikmalaya
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Peserta
Participant
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
63
Tanggal
Date
Tanggal
Date
28 Juni 2019
28 June 2019
17 Juli 2019
17 July 2019
Hotel Santika, Mataram
Hotel Mahkota, Genteng
Banyuwangi
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
Toko Besi Surya
TB Trijaya,
Banyuwangi
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Materi
Topic
Peserta
Participant
Peserta
Participant
Tanggal
Date
Tanggal
Date
26 Juli 2019
26 July 2019
27 Juli 2019
27 July 2019
Swiss Bellin Hotel,
Singkawang
Ibis Hotel, Pontianak
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
CV Pangkalan,
Singkawang
Toko Besi Natto,
Pontianak
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Materi
Topic
Peserta
Participant
Peserta
Participant
Tanggal
Date
Tanggal
Date
28 Agustus 2019
28 August 2019
6 Oktober 2019
6 October 2019
Asri Hotel, Sumedang
Santika Hotel, Pekalongan
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
CV Laksana Baja
Mega Group,
Pekalongan
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Materi
Topic
Peserta
Participant
Peserta
Participant
Tanggal
Date
Tanggal
Date
18 Oktober 2019
18 October 2019
13 November 2019
13 November 2019
Hotel Ayola, Mojokerto
Aliyana Hotel & Resort,
Temanggung
Bengkel Las
Welding Workshop
Bengkel Las
Welding Workshop
Product Knowledge
Product Testing
Product Knowledge
Product Testing
TB Ratson,
Mojokerto
UD Ingin Jaya,
Temanggung
Lokasi
Venue
Lokasi
Venue
Dukungan Agen
Support Agent
Dukungan Agen
Support Agent
Materi
Topic
Materi
Topic
Peserta
Participant
Peserta
Participant
64 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
65PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
19%2019
Automotive
19%2018
Applications on motorcycle
and car parts including :
Car seat frames
Motorcycle frames
Shock absorbers
Cylinders & mufflers
02018
Oil & Gas
02019
Applications :
Transmission & distribution of
oil & gas pipelines
Percentage as per 31 December 2019
66%2019
Construction, Infrastructure & Utilities
67%2018
Applications :
Piling pipes
Structural pipes (for pillars)
Scaffolding
Electrical poles & conduits
Fire hydrant (sprinklers)
Power & water treatment plants
Water pipes
16%2019
14%2018
Furniture
Applications :
Bicycles
Trolleys
Baby walkers
Kettles
Stoves
Broomsticks
Desks
Chairs (incl. wheelchairs)
Hospital beds
Towel Racks
Clothes hangers
Furniture
KEYMARKET4
Automotive
Construction,
Infrastructure
& Utilities
4 Key Market
66 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
StrongBrand
LeadingManufacturer
®Merek SPINDO memiliki sejarah sejak tahun
1971 sebagai produsen pipa baja berkualitas
tinggi dan telah terpercaya hingga kini. Produk
perseroan telah sesuai dengan standar
internasional dan nasional, dan memiliki semua
sertifikasi internasional yang diperlukan untuk
semua sektor yang dilayani.
®The SPINDO brand has a history since
1971 as a manufacturer of high quality steel
pipes and has been trusted to date. The
Company's products are in compliance with
international and national standards, and
have all required international certification
for all sectors served.
Perseroan dibangun dengan historis
manufaktur utama yang terpercaya di
Indonesia. Perseroan telah membina
hubungan dekat dengan berbagai pemasok
internasional dan domestik. Sebagai pemasok
utama, kami memiliki skala ekonomi yang
memungkinkan perseroan untuk mendapat
pasokan dengan bahan terbaik, harga
ekonomis dan ketersediaan tepat waktu.
The Company was held with reliable
historical as a major manufacturing in
Indonesia. The Company has close
relationships with many domestic and
international suppliers. As a major supplier,
we have economies of scale that enables
companies to get the best raw material
supplies, economic price and on time
availability.
ManagementOptimization
End-UserAdvocacy
BolsterMarketing Capacity
IndustrialModernization& Optimization Expansion of
Industrial Land
Strategi BisnisBusiness Strategy
Keunggulan BersaingCompetitive Advantage
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
67PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
ProfessionalTeam
GrowthCountry
StrategicLocation
Indonesia has abundant productive age
demographic that has the potential to boost
economic growth. The quality of human
resources is also expected to increase in line
with the plans of the new government. The
country has a large domestic consumption
base; Wage growth and an improving
employment outlook are expected to support
economic improvement in Indonesia.
Indonesia memiliki demografi usia produktif
yang melimpah yang berpotensi meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Kualitas sumber daya
manusia diharapkan juga meningkat seiring
dengan rencana pemerintahan baru. Negara ini
memiliki basis konsumsi domestik yang besar;
Pertumbuhan upah dan prospek kerja yang
membaik sangat mendukung peningkatan
ekonomi di Indonesia.
Tim manajemen dan tim teknis Perseroan
terdiri dari orang-orang yang ber-pengalaman
dalam industri manufaktur pipa baja. Tim
senior manajemen Perseroan memiliki rata-
rata lebih dari 5 tahun pengalaman dalam
industri manufaktur pipa baja melalui pelatihan
yang intensif, dimana sebagian ber-
pengalaman dalam kapasi tas b isnis
manajemen, sebagian dalam kapasitas
e n g i n e e r i n g d a n s e b a g i a n l a i n n y a
berpengalaman dalam bidang keduanya.
Our management team & technical experts
combine extensive industry experience with a
proven track record of operating and
expanding our steel pipe manufacturing
business. The members of our senior
management each have more than five years
of experience in the steel pipe manufacturing
industry through intensive training, some in
engineering capacities, some in business
capacities and some in both.
To serve the domestic demand, the
company's production location is located in
several strategic locations. Since 2017, the
Company has owned several distribution
warehouses in West Jakarta, Bandung,
Samarinda and Makassar to serve the
demand of steel pipes in project locations
spread throughout Indonesia.
Untuk melayani permintaan domestik, lokasi
produksi perseroan berada di beberapa lokasi
strategis. Sejak tahun 2017, Perseroan telah
memiliki beberapa gudang distribusi di Jakarta
Barat, Bandung, Samarinda dan Makassar
untuk melayani permintaan pipa baja di lokasi-
lokasi proyek yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.
Perseroan memiliki 37 lini produksi untuk
memproduksi berbagai jenis pipa yang
dibutuhkan oleh para pelanggan untuk
berbagai sektor. Perseroan juga mampu
memproduksi pipa baja dengan panjang
hingga 72 meter tanpa sambungan dan pipa
baja dengan diameter hingga 3,2 meter, serta
ketebalan 25mm yang merupakan spesifikasi
paling tebal untuk mesin SAW di Indonesia.
The Company has 37 production lines to
manufacture various types of pipes required
by customers for various sectors. The
Company is also capable of producing steel
pipes with lengths of up to 72 meters without
joints and diameters up to 3.2 meters, and
also a thickness of 25mm which is the
thickest specification for SAW machine in
Indonesia.
WideRange
68 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Proy. Dermaga Berlian Tanjung Perak Surabaya
EMILY Project - Fuel Terminal And Jetty
Proyek Meta Umbulan
Proyek Dermaga Panjang Lampung
Proyek Pertamina Hulu Mahakam
Port of Cairns
Proyek PLTU 2 Cirebon
Kereta Cepat Jakarta
PLTM Koro Kabalo
Pelabuhan Laut Prigi
ProyekProject
Proyek 20192019 Project
SPAM Papua Barat
Proyek Dermaga C PT Petrokimia Gresik
Pelabuhan Bajo 2019
Kulon Progo Airport
Proyek Jembatan Teluk Kendari
Proyek Mall Ciputra
Proyek PLTU Jatim Pacitan
Proyek SPAM Lampung
Proyek Euroasiatic BSD
Proyek Jembatan Teluk Kendari Pelabuhan Bajo 2019
Proyek Dermaga Panjang Lampung EMILY Project - Fuel Terminal And Jetty
Kereta Cepat Jakarta Proyek Dermaga C PT Petrokimia Gresik
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
69PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Total Penjualan LokalTotal Domestic Selling
Total PenjualanTotal Selling
EksporExport
2019
331.012
2018
241.625
2018
4.554.863
2019
2018
2019
Jawa Tengah & YogyakartaCentral Java & Yogyakarta
2019
106.370
2018
129.121
Jawa Barat & BantenWest Java & Banten
2019
835.030
2018
696.256
Wilayah SulawesiSulawesi Region
2019
97.824
2018
57.565
Wilayah LainnyaOthers
2018
782.978
2019
466.129
Jawa TimurEast Java
2018
1.277.054
DKI Jakarta
2018
1.193.673
Wilayah SumatraSumatra Region
2019
173.685
2018
83.614
Wilayah KalimantanKalimantan Region
2019
64.280
2018
5.704
2019
1.415.891
2019
1.395.654
4.467.590
4.225.965
4.885.875
Performa Penjualan WilayahRegional Sales Performance
Ilustrasi putus-putus mewakili panjang grafik karena keterbatasan halaman
The dotted illustrations represent the length of the graph due to page limitations
Ilustrasi putus-putus mewakili panjang grafik karena keterbatasan halaman
The dotted illustrations represent the length of the graph due to page limitations
70 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Volume PenjualanSales in Quantity (Ton)
Strips & Plate
Spiral Pipe Non API
Spiral Pipe API
Water Pipe
Black Pipe Non API
Black Pipe API
Mechanical Pipe
Furniture Pipe
Stainless Pipe
Pole
(1)Services & Others
Total Sales (in tonnage)
Notes 1: for services & other are excluded scrap sales
57. 755
54.875
232
55.150
77.806
15
54.833
36.576
2.444
1.645
5.656
346.987
2018
56.043
69.824
206
48.467
87.260
238
59.655
46.661
2.348
4.673
4.090
379.465
2019
85.326
78.028
11.208
47.950
50.367
6.878
39.493
30.875
3.392
3.628
15.645
372.790
2015
40.322
67.907
79
53.010
69.589
-
51.034
32.353
2.778
2.616
1.899
321.587
2017
102.625
50.858
550
56.503
55.571
65
46.587
42.946
2.310
4.430
428
362.874
2016
Notes 2: for services & other are excluded scrap sales
Nilai PenjualanSales in Value (Mio.IDR)
Strips & Plate
Spiral Pipe Non API
Spiral Pipe API
Water Pipe
Black Pipe Non API
Black Pipe API
Mechanical Pipe
Furniture Pipe
Stainless Pipe
Pole
(2)Services & Others
Total Sales (in IDR mio)
587.630
666.835
191.323
577.558
445.720
156.070
419.551
301.065
111.494
64.805
61.489
3.583.541
670.442
423.549
12.938
660.956
450.867
667
481.980
383.119
72.181
77.358
25.143
3.259.200
356.574
649.125
1.131
763.032
723.728
-
603.365
344.943
102.063
50.616
68.283
3.662.810
585.804
647.446
4.189
941.308
946.597
262
731.906
444.771
104.252
24.382
36.673
4.467.590
2018
544.972
828.244
3.262
862.050
1.076.385
4.273
803.843
578.995
95.613
72.510
15.728
4.885.875
2019 20152017 2016
Performa PenjualanSales Performance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
71PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
11.208
550 79100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sale
s in
Valu
e (
Mio
.ID
R)
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Spiral Pipe API
2015 2016 2017 2018 2019
191.32312.938
1.1314.189
3.262
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sale
s in
Valu
e (
Mio
.ID
R)
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Spiral Pipe Non API
201920182015 2016 2017
78.028
50.858
67.907
54.875
69.824
423.549
649.125647.446
828.244
666.835
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Black Pipe Non API
20192015 2016 2017
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
2018
50.36755.571
69.589
77.806
87.250
445.720
450.867
723.728
946.597
1.076.385
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Black Pipe API
2015 2016 2017
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
20192018
6.87865 0667 262
4.273
156.070
15 238232
206
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Water Pipe
20182015 2016 2017
47.950
56.50353.010 55.150
577.558
660.956
763.032
941.308
862.050
2019
48.457
Strips & Plate
2015 2016 2017 20192018
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
70.000
80.000
90.000
60.000
85.326
102.625
40.322
57.755
356.574
670.442
587.630
56.043
544.972585.804
Diagram Volume Penjualan & Nilai PenjualanSales in Quantity & Sales in Value Diagram
72 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
Stainless Pipe
2015 2016 2017 2018 2019
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
2.7783.392 2.310 2.444 2.348
111.49472.181 102.063 104.252 95.613
Mechanical Pipe
2015 2016 2017 2018 2019
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
51.034481.980
603.365
731.906803.843
419.551
39.49346.587
54.83359.655
2017 2018 20192015 2016
100.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
Furniture Pipe
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
200.000
300.000
400.000
500.000
32.353
36.576
46.661383.119344.943
444.771
578.995
30.87542.946
301.065
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
Pole
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
2017 2018 2019
50.61624.382
2015 2016
4.430
64.805 77.358
4.673
72.510
1.6452.6163.628
Services & Others
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
800.000
900.000
Sa
les
in Q
ua
nti
ty (
To
n)
Sa
les
in V
alu
e (
Mio
.IDR
)
2015 2016 2017 2018 201915.645 428 1.899
61.48925.143
68.283 36.673
4.09015.728
5.656
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
73PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi adalah
sebagai berikut:
The consolidated information based on operating segments is
as follows:
Pipa HFW
HFW pipes
Jasa dan lain-lain
Services and others
Strip dan Plat
Strips and Plate
Pipa SSAW
SSAW pipes
Kapasitas
Capacity439.800 180.000 596.400 N/A
Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOverview of Operations Per Business Segments
Dalam mengidentifikasi segmen operasi, manajemen melihat
dari jenis usaha berdasarkan sifat produk dan jasa yang
mewakili kegiatan utama usaha Perseroan yaitu pipa baja las
lurus (pipa HFW), pipa baja las spiral (pipa SSAW), strip dan
plat serta jasa dan lain-lain.
In identifying the Company’s operating segments, the
management categorizes the Company’s business based on
nature of the Company’s products and services that represent
main activities of the Company's business: straight welded
pipes (HFW), spiral welded pipes (SSAW), strips and plate and
services and others.
Sedangkan nilai penjualan dan profitabilitas per segmen
operasi adalah sebagai berikut:
The sales value and profitability per operating segment are as
follows:
Pipa HFW
HFW pipes
Jasa dan lain-lain
Services and others
Strip dan Plat
Strips and Plate
Pipa SSAW
SSAW pipes
Penjualan dan pendapatan jasa
Sales and sevice revenues3.493.670
3.001.432
492.238
831.506
714.352
117.154
15.727
2.216
13.511
544.972
468.189
76.783
Beban Pokok Pendapatan
Cost of revenues
Laba Kotor
Gross Profit
Tinjauan OperasionalOperations Overview
Kapasitas ProduksiProduction Capacity
ProfitabilitasProfitability
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
74
Perseroan telah menerapkan OpEx (Operational Excellence) –
Keunggulan Operasional sebagai upaya tanpa henti untuk
menemukan cara untuk meningkatkan kinerja dan
profitabilitas. Penerapan pola pikir OpEx akan mengimbangi
pertumbuhan dunia yang lebih terkoneksi, pergerakan dunia
yang serba cepat dan teknologi yang tergantikan.
Proses produksi fokus pada optimasi kecepatan. Melalui
indikator-indikator tertentu, manajemen produksi perseroan
dengan mudah mengetahui kapan mempercepat proses
produksi dan kapan memperlambat proses produksi untuk
sektor-sektor industri. Perseroan melayani 4 pasar industri,
yaitu : (1) konstruksi, infrastruktur dan utilitas; (2) otomotif; (3)
minyak dan gas; (4) perabot.
Penerapan OpEx ini diharapkan membantu proses untuk
melacak produk dari tahap bahan mentah hingga berada di
tangan pelanggan akhir. Seluruh proses produksi terkait erat
dengan bagian penjualan, pemasaran dan pengembangan
produk. Penerapan “marking” adalah keselarasan antara
produk yang sedang dikembangkan, produk yang diproduksi
dan produk yang dijual ke pelanggan.
The Company has implemented OpEx (Operational
Excellence) as a relentless effort to find ways to strengthen
performance and profitability. The adoption of the OpEx
mindset will complement the growth of a wide connected
world, a fast-paced world movement and replaceable
technology.
The production process focused on speed optimization.
Through cer tain indicators, company's production
management readily realized either when to speed up or when
to slow down the production process for industrial sectors. The
Company served 4 industrial markets, namely: (1)
construction, infrastructure and utilities; (2) automotive; (3) oil
and gas; and (4) furniture.
This OpEx application is expected to reinforce the process of
tracking products from the raw material stage to the end
customer. The entire production process is closely related to
the sales, marketing and product development department.
The application of "marking" is the synergy between the
developed products, the produced products and the products
sold to customers.
Pipa Baja SPINDO ber”Marking”
SPINDO Steel Pipe with marking
Produksi Pipa Baja Diameter Terbesar
Production of the largest diameter steel pipe
Produksi Pipa Baja Terpanjang
Longest Steel Pipe Production
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
75
Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang disajikan
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) yang berlaku umum di Indonesia untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.
Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono (member of Nexia
International) dalam laporannya tertanggal 20 Februari 2020,
yang memberikan opini wajar, dalam semua hal yang material,
posisi keuangan konsolidasian PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember
2019, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Description regarding this financial performance was prepared
in accordance with the Company's Consolidated Financial
Statements presented according to Indonesian Financial
Accounting Standards (SFAS) for the fiscal year ended on
December 31, 2019.
The Financial Statements were audited by Kanaka Puradiredja,
Suhar tono Publ ic Accountant Firm (member Nexa
International) according to their report dated February 20,
2020, and received fair opinion in all material respects,
consolidated financial statements of PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk, and its Subsidiaries as of December 31, 2019,
and its financial performance and consolidated cash flow for
the year ended on the said date, in accordance with the
Indonesian Financial Accounting Standards.
Tinjauan Kinerja KeuanganFinancial Overview
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Aset Lancar
Current Assets
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Jumlah Aset
Total Assets
3.547.289
2.877.218
6.424.507
3.640.720
2.853.350
6.494.070
-3%
1%
-1%
-93.431
23.868
-69.563
2019Aset | AssetsPertumbuhan | Growth
Nominal %2018
76
AsetAsset
Jumlah Aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31
Desember 2019 tercatat sebesar Rp 6.424.507 juta,
mengalami penurunan sebesar Rp 69.563 juta atau turun 1%
dari Rp 6.494.070 juta dibandingkan dengan jumlah aset pada
tanggal 31 Desember 2018. Penurunan jumlah Aset tersebut
terutama dari penurunan pada Aset Lancar.
Jumlah Aset Lancar pada tanggal 31 Desember 2019 tercatat
sebesar Rp 3.547.289 juta. Dibandingkan dengan jumlah Aset
Lancar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp.
3.640.720, mengalami penurunan sebesar Rp 93.431 juta
atau turun 3%. Penurunan jumlah Aset Lancar tersebut
terutama dari disebabkan penurunan pada akun Persediaan.
Jumlah Aset Tidak Lancar pada tanggal 31 Desember 2019
tercatat sebesar Rp 2.877.218 juta, atau naik 1%
dibandingkan dengan jumlah Aset Tidak Lancar pada tahun
2018. Kenaikan tersebut terutama dari disebabkan kenaikan
pada akun Aset tidak lancar lainnya.
Total Company's and Subsidiaries' assets as of December 31,
2019 amounted to IDR 6,424,507 million, a decrease of IDR
69,563 million or decreased by 1% from IDR 6,494,070 million
compared to total Assets as of December 31, 2018. Such
decline in Asset was primarily due to a decline in Current
Assets.
Total Current Assets as of December 31, 2019 amounted to
IDR 3,547,289 million. When compared to Total Current
Assets on December 31, 2018 which amounted to IDR
3,640,720 million, there was a decrease of IDR 93,431 million
or a 3% decrease. Such a decline in Current Assets was
primarily due to a drop in Inventory account.
Total Non-Current Assets as of December 31, 2019 amounted
to IDR 2,877,218 million, showing a decrease by 1%
compared to total Non-Current Assets in 2018. The increase
was mainly due to an increase in other Non-Current Assets
account.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
2019Pertumbuhan | Growth
Nominal %2018
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
2.542.901
782.940
3.325.841
2.579.383
999.271
3.578.654
-1%
-22%
-7%
-36.482
-216.331
-252.813
Liabilitas | Liabilities
77
LiabilitasLiabilities
Jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 tercatat
sebesar Rp 3.325.841 juta, turun 7% dibandingkan dengan
jumlah Liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp
3.578.654 juta. Penurunan jumlah Liabilitas tersebut terutama
dari disebabkan penurunan pada Liabilitas Jangka Panjang.
Penurunan pada jumlah Liabilitas Jangka Pendek dari Rp
2.579.383 juta di tahun 2018 menjadi Rp 2.5742.901 juta di
tahun 2019, atau turun Rp 36.482 juta (1%) disebabkan
karena penurunan pada akun Utang Bank Jangka Pendek.
Sedangkan jumlah Liabilitas Jangka Panjang turun dari Rp
999.271 juta di tahun 2018 menjadi Rp 782.940 juta di tahun
2019, atau turun Rp 216.331 juta (22%) disebabkan karena
adanya pembayaran pada akun Utang Jangka Panjang.
Total Liabilities as of December 31, 2019 amounted to IDR
3,325,841 million, which decreased by 7% compared to total
Liabilities in December 31, 2018 at IDR 3,578,654 million. The
decrease in total Liabilities was primarily due to a decrease in
Long Term Liabilities.
The decrease in Short Term Liabilities from IDR 2,579,383
million in 2018 to IDR 2,5742,901 million in 2019, or a drop by
IDR 36,482 million (1%), was caused by a decline in Short
Term Bank Loans.
Meanwhile, total Long-Term Liabilities decreased from IDR
999,271 million in 2018 to IDR 782,940 million in 2019,
showing a decrease by IDR 216,331 million (22%) which was
due to settlement of Long-Term Loans.
EkuitasEquities
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
2019Pertumbuhan | Growth
Nominal %2018
Ekuitas
Equity
3.098.666 2.915.416 6%183.250
Ekuitas | Equity
Kenaikan jumlah Ekuitas terutama disebabkan karena
pencatatan laba bersih tahun berjalan.
The increase in Equity was mainly due to the recording of net
profit for the year.
78 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Perseroan berhasil membukukan laba untuk tahun 2019
sebesar Rp 185.694 juta atau naik 281% dibandingkan
perolehan yang sama di tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp
48.741 juta. Peningkatan saldo laba periode berjalan
disebabkan karena penurunan biaya operasional Perseroan
The Company managed to record profit for 2019 at IDR
185,694 million, showing an increase of 281% compared to
profit earned in 2018 amounting to IDR. 48,741 million. The
increase in retained earnings for the year was due to a decline in
the Company's operational expenses as a result of a successful
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT & LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2019Pertumbuhan | Growth
Nominal %2018
Penjualan dan Pendapatan Jasa
Sales & Services Revenue
Beban Pokok Pendapatan
Cost of Revenue
Laba Periode Berjalan
Income for the Period
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Comprehensive Income for the Year
4.885.875
4.197.484
185.694
183.251
4.467.590
3.935.894
48.741
74.475
9%
7%
281%
146%
418.285
261.590
136.953
108.776
Penjualan & Pendapatan JasaSales & Service Revenues
Beban Pokok PendapatanCost of Revenues
Laba Periode BerjalanIncome for the Period
Di tahun 2019 Perseroan berhasil mencatat penjualan dan
pendapatan jasa sebesar Rp 4.885.875 juta, mengalami
peningkatan sebesar Rp 418.285 juta atau 9% dibandingkan
penjualan dan pendapatan jasa di tahun 2018. Pertumbuhan
nilai penjualan disebabkan karena peningkatan volume
penjualan produk pipa, terutama untuk jenis pipa spiral, pipa
hitam, pipa mekanis dan pipa perabot dan tiang.
In 2019, the Company managed to record sales and service
income of IDR 4,885,875 million. There was an increase of IDR
418,285 million or 9% compared to the sales and service
income in 2018. A rise in sales value was due to an increase in
sales volume of pipe products, mainly spiral pipes, black pipes,
mechanical pipes, as well as furniture pipes and poles.
Beban Pokok Pendapatan di tahun 2019 tercatat sebesar Rp
4.197.484 juta atau naik 7% dari Rp 3.935.894 juta di tahun
2018. Kenaikan sebesar Rp 261.590 juta disebabkan karena
meningkatnya volume penjualan Perseroan.
The Cost of Revenues in 2019 was recorded at IDR 4,197,484
million or increased by 7% from IDR 3,935,894 million in 2018.
The increase of IDR 261,590 million was due to an increase in
the Company's sales volume.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
79PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
sebagai akibat dari suksesnya program efisiensi yang
diterapkan di Perseroan.
efficiency program applied by the Company.
In 2019, the Company recorded comprehensive profit of IDR
183,251 million. The comprehensive profit for the year was
higher by IDR 108,776 million compared to the 2018 figures.
Di tahun 2019 Perseroan membukukan laba komprehensif
sebesar Rp 183.251 juta. Jika dibandingkan dengan tahun
2018, jumlah laba komprehensif tahun berjalan lebih tinggi Rp
108.776 juta.
Laba Komprehensif Tahun BerjalanComprehensive Income for the Year
Laba Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statement of Cash Flows
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
2019Pertumbuhan | Growth
Nominal %2018
Arus kas dari aktivitas operasi
Cash Flows from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash Flows from inveting activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash Flows from financing activities
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas
Net Increase Cash and Cash Equivalent
Kas dan Setara Kas awal tahun
Cash and Cash Equivalent Beginning of Year
Dampak Perubahan Kurs pada Cash dan Setara Kas
Effects of Exchange Differences on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas akhir tahun
Cash and Cash Equivalent End of Year
461.351
-139.161
-335.306
-13.116
232.235
-95
219.024
-374.759
-74.943
510.393
60.691
170.489
1.055
232.235
223%
-86%
-166%
-122%
36%
-109%
-6%
836.110
-64.218
-845.699
-73.807
61.746
-1.150
-13.211
Aset | Assets
Saldo Kas dan Setara Kas Konsolidasi Perseroan pada tanggal
31 Desember 2019 berjumlah Rp 219.024 juta, turun
dibanding posisi per 31 Desember 2018 yang berjumlah Rp
232.595 juta. Penurunan sejumlah Rp 13.211 terutama
disebabkan karena arus kas dari aktivitas pendanaan
Perseroan yang digunakan untuk pembayaran utang bank.
Company's Consolidated Cash and Cash Equivalents as of
December 31, 2019 amounted to IDR 219,024 million,
showing a decrease compared to the December 31, 2018
position amounting to IDR 232,595 million. The decrease of
IDR. 13,211 million was mainly due to cash flow from the
Company's financing activities that was used to settle bank
loan.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG
Untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam membayar
Utang, Perseroan menggunakan Rasio Likuiditas dan Rasio
Solvabilitas.
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dan
Entitas Anak dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan
menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Tingkat likuiditas
diukur dengan menggunakan rasio lancar, yaitu perbandingan
aset lancar dan liabilitas jangka pendek. Di tahun 2019, rasio
lancar Perseroan adalah 139%. Lebih rendah j ika
dibandingkan dengan rasio lancar di tahun 2018, yaitu 141%.
Rasio Solvabilitas
Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan dan Entitas
Anak dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka
panjang, yang tercermin dari perbandingan antara jumlah
liabilitas dan ekuitas dan perbandingan antara jumlah liabilitas
dan jumlah aset.
Perbandingan antara jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan
dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019 dan
2018adalah masing-masing sebesar 1,07x dan 1,23x.
Sedangkan perbandingan antara jumlah liabilitas dan jumlah
aset Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember
2019dan 2018 masing-masing sebesar 0,52x dan 0,55x.
SOLVENCY
To measure the Company's ability to pay debt, the Company
uses the Liquidity Ratio and Solvability Ratio.
Liquidity Ratio
The liquidity ratio reflects the ability of the Company and
Subsidiaries to fulfill their current liabilities by using their
current assets. The level of liquidity is measured by using
current ratios, namely the comparison of current assets and
short-term liabilities. In 2019, the Company's current ratio was
139%. Lower than the current ratio in 2018, which was 141%.
Solvability Ratio
Solvability is the ability of the Company and Subsidiary to fulfill
their short-term and long-term liabilities, which is reflected by
the ratio of total liabilities and equity and the ratio of total
liabilities and total assets.
The comparison between the total liabilities and total equity of
the Company and Subsidiaries as of December 31, 2019and
2018 were 1.07x and 1.23x respectively.
While the comparison between the total liabilities and the total
assets of the Company and Subsidiaries as of December 31,
2019and 2018were 0.52x and 0.55x, respectively.
80
Rasio KeuanganFinancial Ratios
Rasio Lancar
Current Ratio
Jumlah Liabilitas / Jumlah Ekuitas
Total Liabilities / Total Equity
Jumlah Liabilitas / Jumlah Aset
Total Liabilities / Total Assets
141%
123%
55%
139%
107%
52%
2019 2018
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
TINGKAT KOLEKTIBILITAS
Kolektibilitas piutang Perseroan menggambarkan seberapa
efektif Perseroan mengelola tagihan-tagihan kepada
pelanggannya, yang tercermin dari umur piutang atau jangka
waktu pencairan piutang. Umur piutang dihitung dengan cara
membandingkan total penjualan selama setahun dengan rata-
rata piutang di tahun tersebut.
Jumlah rata-rata umur piutang Perseroan pada tahun 2019
adalah 54 hari, lebih baik dibandingkan tahun 2018 selama 55
hari. Hal ini menunjukkan kinerja Perseroan yang lebih efisien
dalam mengelola sumber dananya.
COLLECTIBILITY RATE
The collectibility of the Company's receivables illustrates how
effectively the Company manages its account receivables,
which is reflected the account receivables aging or the tenure
of receivables. The accounts receivable aging is calculated by
comparing the total sales for a year with the average accounts
receivable in that year.
The average collection period of the Company's receivables in
2019 was 54 days, better than 2018 for 655 days. This ratio
shows the Company was more efficient in managing its
sources of funds.
Struktur modal Perseroan pada tahun 2019 lebih baik
dibandingkan dengan tahun 2018. Dimana pada tahun 2019
terdiri dari 52% liabilitas dan 48% ekuitas. Sedangkan pada
tahun 2018, total liabilitas adalah 55% dan total ekuitas 45%.
Hal ini mengindikasikan kemampuan Perseroan dalam
menjaga komposisi struktur permodalannya.
The capital structure of the Company in 2019 is better than in
2018. Where in 2019 it consisted of 52% liabilities and 48%
equity. Whereas in 2018, total liabilities are 55% and total
equity is 45%.
This ratio indicated he Company’s ability to maintain the
composition of its capital structure.
Struktur Modal
Struktur modal merupakan penggabungan sumber-sumber
pendanaan yang digunakan oleh Perseroan, baik yang berupa
modal sendiri (ekuitas) maupun liabilitas. Struktur modal
Perseroan di tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Capital Structure
Capital structure is a combination of funding sources used by
the Company, in the form of equity and liabilities. The capital
structure of the Company in 2019 and 2018 is as follows:
Struktur Modal & Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure & Management Policy on Capital Structure
81
%2018
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
Total Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilties and Equity
2.542.901
782.940
3.325.841
3.098.666
6.424.507
40%
12%
52%
48%
100%
40%
15%
55%
45%
100%
2.579.383
999.271
3.578.654
2.915.416
6.494.070
2019Struktur Modal | Capital Structure %
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
82 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Pada tahun 2019 Perseroan tidak memiliki ikatan material
untuk investasi barang modal, selain yang telah dilakukan pada
tahun-tahun sebelumnya.
Investasi Barang Modal
Pada tahun 2019 Perseroan mengeluarkan dana sebesar
sekitar Rp 38 milyar untuk belanja modal, yang merupakan
belanja modal rutin untuk pemeliharaan mesin dan peralatan.
Informasi & Fakta Material yang Terjadi
Setelah Tanggal Laporan Keuangan
Tidak ada peristiwa/kejadian penting setelah tanggal laporan
keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap laporan
keuangan Perseroan.
In 2019 the Company did not engage any material
commitments for investment in capital good, other than those
that have been done in previous years.
Capital Goods Investment
In 2019 the Company spent around IDR 38 billion in capital
expenditure, which was routine capital expenditure for the
maintenance of machinery and equipment.
Significant Subsequent Event
There was no significant events after the date of the financial
reporting that have a significant effect on the Company's
financial statements.
The Company does not have a definite capital structure policy,
but the Company maintains the ratio of debt to equity to
comply with the requirement of tax regulations in Indonesia
(Finance Ministry Regulation No. 169 / PMK.010 / 2015) which
stated the maximum debt to equity ratio allowed is maximum
4:1.
The debt ratio compared to the Company's capital in 2019 is
1.07x. This ratio is higher compared to 2018 which is 1.23x.
Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalManagement Policy on Capital Structure
Perseroan tidak memiliki kebijakan struktur modal secara
spesifik, akan tetapi Perseroan menjaga rasio utang dibanding
modal tidak melebihi yang dipersyaratkan oleh peraturan
perpajakan di Indonesia (Peraturan Menteri Keuangan No.
169/PMK.010/2015) dimana rasio maksimum utang
dibandingkan dengan modal Perseroan adalah maksimum 4:1.
Rasio utang dibanding modal Perseroan pada tahun 2019
adalah 1,07x. Rasio ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun
2018 yaitu 1.23x.
Komitmen Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments for Investment in Capital Goods
83PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | 2019 Annual Report
VTata Kelola PerusahaanCorporate Governance
84 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Perusahaan senantiasa melakukan monitoring kepatuhan
proses bisnis Perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku sebagai bentuk pencegahan pelanggaran.
Kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban
komponen Perusahaan. Akuntabilitas dalam Perusahaan
diterapkan dengan mendorong seluruh individu dan/atau
organ Perusahaan untuk menyadari tanggung jawab,
wewenang, hak, dan kewajibannya sehingga pengelolaan
Perusahaan terlaksana secara efektif.
Akuntabilitas | Accountability
Perusahaan memberikan kemudahan terhadap akses
informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu kepada para
pemangku kepentingan ser ta melaksanakan proses
pengambi lan keputusan dan kete rbukaan da lam
mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai
Perusahaan.
Sebagai salah satu perusahaan terbuka yang mencatatkan
kepemilikan sahamnya di pasar modal Indonesia. Perusahaan
memiliki komitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan
sebagai salah satu proses untuk menjaga kesinambungan
u s a h a p e r u s a h a a n d a l a m j a n g k a p a n j a n g y a n g
mengutamakan kepentingan para pemegang saham
(shareholders) dan pemangku kepentingan (stakeholders).
Oleh karena itu, Perusahaan menyusun Pedoman Tata Kelola
Perusahaan untuk memastikan bahwa penerapan dilakukan
secara konsisten dan berkesinambungan dengan didukung
oleh integritas dan komitmen tinggi serta peran aktif seluruh
komponen dalam Perusahaan. Dengan diterapkannya
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no 21/POJK.04/2015
mengenai Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang
diikuti oleh SE OJK No 032/SEOJK.04/2015 perusahaan terus
meningkatkan kepatuhan dalam praktik Good Corporate
Governance (GCG) di tahun 2018. Dengan berlandaskan pada
lima prinsip GCG yang meliputi :
Pertanggungjawaban | Responsibility
Transparansi | Transparency
The Company provides easy access to complete, accurate and
timely information for stakeholders and demonstrate
openness of decision-making as well as towards disclosure of
material and relevant information regarding the Company.
This principle concerns the clarity of function, structure, system
and responsibility of organs of the Company. Accountability in
the Company is ensured by encouraging all employees and/or
parts of the Company to remain fully aware of their
responsibilities, authorities, rights and duties in order that the
Company can be managed in an effective manner.
As a public company listed in Indonesia's capital market, the
Company is committed to implementing good corporate
governance (GCG) as one of the processes to maintain
business sustainability that serves the interests of the
shareholders and stockholders in the long run. To that end, the
Company has set out GCG Guidelines in order to ensure a
consistent and sustainable application of GCG principles in
which a high degree of integrity, a strong commitment, and an
active role of all parts of the Company are mandatory. In light of
the enactment of Indonesia's Financial Services Authority
(OJK) Regulation No. 21/POJK.04/2015 and OJK Circular Letter
No. 032/SEOJK.04/2015 on Corporate Governance Guidelines
for Listed Company, in 2018 the Company redoubled efforts to
comply with the practice of GCG by adopting five core GCG
principles as follows:
The Company at all times performs monitoring of the
compliance of the Company's business processes with all
applicable laws and regulations so as to prevent any violation
of any forms.
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
85PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 8 tahun
1995 tentang Pasar Modal;
4. Surat Edaran OJK Nomor: 32/SEOJK.04/2015 tentang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;
3. Peraturan OJK Nomor: 21/POJK.04/2015 tentang
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;
Penerapan Tata Kelola Perusahaan SPINDO memiliki landasan
hukum dan kebijakan yang meiliputi undang-undang,
peraturan dan pedoman sebagai berikut :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun
2007 tentang Perusahaan Terbatas;
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor:
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik;
Dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik,
Perseroan juga didukung dan dipandu oleh dokumen internal
berikut ini :
6. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang dikeluarkan oleh
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
4. OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate
Governance Guidelines for Listed Company;
The legal basis for the implementation of Corporate
Governance of SPINDO is comprised of the following laws,
regulations and guidelines:
5. OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 on Board of
Directors and Board of Commissioners of Issuers or Listed
Companies;
2. Law No. 8 of 1995 on Capital Market;
3. OJK Regu la t ion No. 21 /POJK .04/2015 on the
Implementation of Guidelines for Corporate Governance in
Listed Company;
6. Guidelines for Corporate Governance issued by National
Committee on Governance Policy (KNKG).
In the application of Good Corporate Governance (GCG)
principles, the Company is also supported and guided by the
following internal documents :
Dasar Hukum Penerapan Tata Kelola PerusahaanThe Legal Basis of Implementation of Corporate Governance
Pengelolaan Perusahaan secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun
yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Kewajaran | Fairness
Kemandirian | Independency
Menjamin bahwa setiap pemegang saham dan pemangku
kepentingan mendapatkan perlakuan yang wajar, setara serta
dapat menggunakan hak-haknya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
This principle deals with the management of the Company in a
professional manner, avoiding conflict of interest with and
influence or pressure from any other parties that is in breach of
regulations of law and of principles of a healthy corporation.
This principle ensures that all shareholders and stakeholders
receive a fair and equal treatment and that they shall exercise
their rights in compliance with applicable regulations of law.
86 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
7. Whistle Blowing System
4. Pedoman direksi dan dewan Komisaris;
5. Piagam Komite Audit;
2. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code)
Dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik,
Perseroan juga didukung dan dipandu sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan best practice. Perseroan
telah memberlakukan beberapa kebijakan yang berkaitan
dengan penerapan GCG, yaitu :
3. Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
Kebijakan-kebijakan tersebut merupakan prosedur dan
hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan
dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap
keputusan tersebut . Kebi jakan-kebi jakan tersebut
dipublikasikan oleh Perseroan melalui website Perseroan
(www. sp indo.com) dan d i rev iew secara be rka la
menyesuaikan dengan kondisi Perseroan serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1. Anggaran dasar Perseroan;
6. Piagam Audit Internal;
3. Code of Conduct
In implementing Good Corporate Governance, the Company is
also supported and guided in accordance with legislation and
best practices. The Company has implemented several policies
relating to the implementation of GCG :
6. Internal Audit Charter
7. Whistle Blowing System
1. Articles of Association of the Company
2. GCG Code
5. Audit Committee Charter
4. Board of Directors and Board of Commissioners Manual
These measures were designed to establish streamlined
procedures as well as good relations between decision makers
and control (supervisory) units. In addition, the policies were
p u b l i s h e d o n t h e C o m p a n y ' s o f fi c i a l w e b s i t e
(www.spindo.com) and have been regularly reviewed and
updated according to the Company's actual condition and
applicable regulations of law.
3. Board of Commissioners’ Charter dan Board of Directors’
Charter (Board Manual)
All documents above are available on our site:
1. Code of Conduct
4. Audit Committee Charter and Internal Audit
2. Article of Association
5. Whistleblowing System
http://www.spindo.com/gcg/
Kebijakan GCGGCG Policies
http://www.spindo.com/gcg/
Semua dokumen diatas tersedia pada situs kami :
3. Piagam Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)
4. Piagam Komite Audit dan Audit Internal
1. Kode Etik SPINDO
2. Anggaran Dasar
5. Whistleblowing System
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
87PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
The Company aims to provide optimal value for stakeholders.
We believe that by fulfilling the implementation of Good
Corporate Governance (GCG) will we achieve that goal.
The massive changes that have taken place in the global and
domestic markets, as well as the changes in business practices
that have taken place in recent years, underscore the
importance of good corporate governance to support the
Company's long-term business continuity. That's why we are
committed to continuing to improve the system and our
corporate governance practices in accordance with the
standards, regulations and best practices that exist, whether in
local, regional and global.
This commitment is upheld at all levels of the organization by
the Board of Directors. Commitment to implementing Good
Corporate Governance is reflected in our actions that
consistently apply the principles and practices of good
corporate governance at all levels in the Company, build
employee awareness, model and conduct various types of
related training. Various activities are disseminated through
Board of Directors meetings, team meetings, workshops and
our internal communication media.
The Company has a corporate governance framework that
regulates the relationship between the Company and its
shareholders and stakeholders, as well as the relationship
between the General Meeting of Shareholders, the Board of
Commissioners and the Directors. This framework consists of
policies, structures and systems that govern decision making,
accountability, compliance, and assets and risk management.
The whole is designed to support the Company's sustainable
growth, in line with our financial, social and environmental
goals.
The corporate governance standards and guidelines for
implementing corporate governance are stipulated in the Code
of Ethics.
Standar tata kelola dan pedoman Perseroan untuk penerapan
tata kelola perusahaan ditetapkan dalam Kode Etik.
Komitmen ini ditegakkan di semua tingkat organisasi dengan
dipimpin oleh Direksi. Komitmen dalam melaksanakan GCG
tercermin dalam tindakan kami yang secara konsisten
mengimplementasikan prinsip GCG melalui praktik pada
semua tingkat organisasi didalam Perseroan dengan
membangun kesadaran karyawan, mencontohkan dan
melakukan berbagai macam pelatihan yang berkaitan. Disisi
lain, beragam kegiatan juga disebarluaskan melalui Rapat
Direksi, Rapat Tim, Lokakarya dan media komunikasi internal
kami.
Perseroan memiliki tujuan untuk memberikan nilai yang
optimal bagi para pemangku kepentingan. Kami percaya
bahwa dengan melakukan penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance atau GCG), kami
mampu mencapai tujuan tersebut.
Beberapa perubahan besar yang terjadi pada pasar global
maupun dalam negeri, termasuk perubahan dalam cara
berbisnis yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini,
menggarisbawahi pentingnya GCG untuk menunjang
kelangsungan bisnis Perseroan dalam jangka panjang.
Mengenai hal tersebut, kami berkomitmen untuk terus
melakukan perbaikan dalam sistem dan praktik tata kelola kami
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yang sejalan dengan
perundang-undangan, regulasi maupun best practice yang
ada, baik pada tataran lokal, regional maupun global.
Perseroan memiliki kerangka GCG yang mengatur hubungan
antara Perseroan dengan pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya, serta hubungan antara Rapat Umum
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Kerangka
hubungan tersebut terdiri dari kebijakan, struktur dan sistem
yang mengatur pengambilan keputusan, akuntabilitas,
kepatuhan, serta aset dan manajemen risiko. Keseluruhannya
dirancang untuk mendukung pertumbuhan Perseroan yang
berkesinambungan, sejalan dengan tujuan keuangan, sosial
dan lingkungan kami.
Pernyataan Komitmen pada Implementasi Tata kelola PerusahaanCommitment to Implementation of Corporate Governance’ Statements
88 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Kerangka kerja tata kelola perusahaan yang baik ini didukung
oleh beberapa mekanisme yang saling melengkapi untuk
memastikan bahwa tata kelola perusahaan diterapkan secara
efektif dan konsisten di seluruh lini operasional kami dan oleh
seluruh karyawan di dalam organisasi. Mekanisme tersebut
antara lain sistem pengendalian internal, audit internal dan
eksternal, Kode Etik, Anggaran Dasar dan prosedur operasi
standar dan proses bisnis kami.
Dalam melaksanakan pengelolaan Perusahaan dan
pengambilan keputusan, Organ Perusahaan menjalankan
fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-masing dengan
senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang
berlaku, menjunjung tinggi nilai etika bisnis serta menyadari
adanya tanggung jawab Perusahaan terhadap stakeholders.
Struktur Tata Kelola Perusahaan adalah sebagai berikut:
In applying the principles of the corporate governance and
undergoing decision-making processes, the organs of the
Company carry out their respective functions, tasks and
responsibilities by complying with existing regulations of law
at all times, upholding business ethics, and remaining aware of
the Company's responsibilities towards stakeholders.
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting Shareholders
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan DireksiBoard of Directors
Komite AuditAudit Committee
Audit InternalInternal Audit
Sekretaris Perseroan &
Hubungan Investor
Corporate Secretary &
Investor Relations
Those Good Corporate Governance framework were
supported by several complementary mechanisms to ensure
that Corporate Governance was applied effectively and
consistently throughout our operations and by all employees
within the organization. These mechanisms included internal
control systems, internal and external audits, the Code of
Ethics, Articles of Association and standard operating
procedures and our business processes.
Struktur & Mekanisme Tata Kelola PerusahaanStructure & Mechanism of Corporate Governance
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
89PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
SPINDO sebagai perusahan publik wajib mengadakan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) yang penyelenggaraan-nya
mengacu pada Peraturan OJK Nomor: 32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Anggaran Dasar
Perseroan. Sebagai otoritas tertinggi dalam Perseroan yang
mempunyai kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi
atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar. Sesuai Anggaran
Dasar Perusahaan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
2) RUPS lainnya (selanjutnya disebut juga RUPS luar biasa)
dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan
kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan.
1) RUPS Tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka
waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku
berakhir.
1) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) that is to
be held no later than six (6) months after the end of fiscal
year.
SPINDO as a listed company is required to convene General
Meeting of Shareholders (GMS) that is in accordance with OJK
Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and
Convention of General Meeting of Shareholders of Listed
Companies and with the Company's Articles of Association.
GMS has the highest authority which is not given to the Board
of Directors and the Board of Commissioners and with
boundaries set forth in laws and regulations and/or the Articles
of Association.
Pursuant to the Company's Articles of Association, GMS is
composed of two (2) categories:
2) Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
that can at any time be held in alignment with the needs of
the Company.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meering of Shareholders (GMS)
Wewenang RUPSAuthority of GMS
4) Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan
Direksi;
3) Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan;
5) Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;
8) Memberikan persetujuan atas aksi korporasi Perusahaan
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
1) Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan yang
telah ditelaah oleh Dewan Komisaris termasuk laporan
tugas pengawasan Dewan Komisaris;
6) Menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab
pengurusan di antara anggota Direksi dan/atau batas dan
syarat kewenangan Direksi untuk mewakili Perusahaan;
7) Menetapkan akuntan publik yang terdaftar di OJK serta
menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lain
pengangkatan akuntan publik tersebut;
2) Mengesahkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh
Akuntan Publik;
9) Wewenang lainnya sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
5) Determine the remunerat ion of the Board of
Commissioners and the Board of Directors;
2) Ratify Financial Statements of the Company that had been
audited by Public Accountants;
6) Assign duties and responsibilities to members of the
Board of Directors and/or determine the limit to and
requirement of authorities of the Board of Directors to
represent the Company;
3) Determine the use of the net profits of the Company;
1) Approve and accept Annual Report of the Company that
had been reviewed by the Board of Commissioners,
including the Board of Commissioners' supervisory report;
7) Appoint public accountants registered with the OJK and
determine the compensation and other terms pertaining
to the appointment of that public accountant;
4) Appoint and dismiss the Board of Commissioners and the
Board of Directors;
9) Other authorities as set forth in the Company's Articles of
Association and applicable regulations of law.
8) Give approval to actions of the Company in accordance
with existing laws and regulations;
90 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
DIREKSI
Ÿ Komisaris Independen : Soesilo Widjaja
Komisaris Independen : Makmur Widjaja
Ÿ Presiden Direktur : Ibnu Susanto
Ÿ Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto
Ÿ Direktur : Tikman Utomo
Ÿ Direktur : Soediarto Soerjoprahono
DEWAN KOMISARIS
Ÿ Wakil Komisaris Utama /
Ÿ Director : Tedja Sukmana Hudianto
BOARD OF DIRECTORS
Ÿ Director : Tikman Utomo
Ÿ
BOARD OF COMMISSIONERS
Ÿ Vice President Commissioner /
Ÿ Independent Commissioner : Soesilo Widjaja
Ÿ Presiden Director : Ibnu Susanto
Ÿ Director : Soediarto Soerjoprahono
Independent Commissioner : Makmur Widjaja
Pada tahun buku 2018, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
menyelenggarakan RUPS Tahunan (RUPST) pada hari Jumat, 29
Juni 2018. Adapun uraian kegiatan RUPS Tahunan sebagai
berikut :
4. Penetapan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris
berikut fasilitas dan tunjangan lainnya.
1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan
tahun buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan
Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
dan Laporaan Keuangan Perseroan tahun buku 2017, serta
pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017;
2. Penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2017;
3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas
laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 dan
pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium dan
persyaratan lain atas penunjukan tersebut;
1. Approving and ratifying the Company's Annual Report for
the financial year of 2017 that was comprised of Report on
Operating Activit ies of the Company, Board of
Commissioners' Supervisory Report, and Financial
Statements for the 2017 financial year, as giving full
release and discharge (acquit et de charge) to members of
the Company's Board of Directors and Board of
Commissioners for their actions of management and
supervision in the 2017 financial year to the extent that
such actions were reflected in the Annual Report.
2. Approving the appropriation of net income earned by the
Company in the 2017 financial year;
3. Appointing a Public Accountant to audit the Company's
financial statements for the 2018 financial year and
determining the compensation of the Public Accountant
and other terms pertaining to the appointment and
termination of the Public Accountant;
4. Determining the remuneration with other facilities and
other allowances to all members of the Board of Directors
and the Board of Commissioners.
In the financial year of 2018, PT Steel Pipe Industry of
thIndonesia, Tbk has held the Annual GMS (AGMS) on June 29 ,
2018, Friday, while the AGMS is as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 20182018 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Agenda RUPS Tahunan 20182018 Annual GMS’ Agenda
Kehadiran Direksi & Dewan Komisaris pada RUPST 2018Attendance of Board of Directors & Board of Commissioners at the 2018 AGMS
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
91PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
a. No cash dividends to the shareholders of the Company
b. Amount to 8.634.000.000 (eight billion six hundred thirty four million
Rupiahs) was set aside and recorded as retained earnings, to increase
the Company's working capital.
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 sebagai
berikut :
b. Sebesar Rp 8.634.000.000 (delapan miliar enam ratus tiga puluh
empat juta Rupiah) dimasukkan dan dibukukan sebagai laba ditahan
untuk menambah modal perseroan.
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam
tahun buku 2017 sepanjang tindakan–tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan tersebut.
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku 2017 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan
Tugas Pengawas Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun buku
2017;
To Approve and ratify the Company's Annual Report for the financial year
of 2017 that was comprised of Report on Operating Activities of the
Company, Board of Commissioners' Supervisory Report, and Financial
Statements for the 2017 financial year;
To give full release and discharge (acquit et de charge) to members of the
Company's Board of Directors and Board of Commissioners for their
actions of management and supervision in the 2017 financial year to the
extent that such actions were reflected in the Annual Report.
a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham
Perseroan,
To approve the appropriation of net income earned by the Company in the
2017 financial year are as follows :
Telah direalisasikan
Has been realized
Telah direalisasikan
Has been realized
Telah direalisasikan
Has been realized
2
1I
II
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPST
AGMS Resolution
Agenda
Pada RUPS Tahunan 2018 telah dihadiri oleh para Pemegang
Saham dan kuasa Pemegang saham yang mewakili
4.414.006.126 saham atau 62,52% dari jumlah keseluruhan
7.071.923.935 lembar saham yang telah dikeluarkan oleh
Perseroan (setelah dikurangi dengan jumlah saham yang telah
dibeli kembali oleh Perseroan).
The 2018 Annual General Meeting of Shareholders was
attended by Shareholders and Shareholders' attorneys
representing 4,414,006,126 shares or 62.52% of the total
7,071,923,935 shares issued by the Company (after deducting
the number of shares repurchased by the Company).
Kehadiran Pemegang Saham pada RUPS Tahunan 2018Attendance of Shareholders at the 2018 Annual GMS
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan,
untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria Independen dan
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, oleh karena sedang
dipertimbangkan dan dievaluasi untuk penunjukan Akuntan Publik lebih
lanjut, serta untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut, dan
menetapkan syarat-syarat sehubungan dengan penunjukan dan
pemberhentian Akuntan Publik tersebut, serta penunjukan Akuntan
Publik pengganti dalam hal terdapat penggantian Akuntan Publik yang
bersangkutan.
To Grant the authority and power to the BOC to appoint a Public
Accountant, independent and registered in the Indonesian Financial
Services Authority (OJK) to audit the Company's financial statements for
the 2018 financial year and determining the compensation of the Public
Accountant and other terms pertaining to the appointment and
termination of the Public Accountant; And also appointing the
replacement in the event of replacement of the Public Accountant.
Menetapkan remunerasi berikut fasilitas dan tunjangan lainnya bagi
anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk tahun
buku 2018 sebesar sama dengan tahun buku sebelumnya (tahun buku
2017) dengan kenaikan tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari tahun
buku 2017 dan memberikan wewenang kepada Komisaris Utama untuk
menetapkan alokasinya, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Nominasi dan Remunerasi;
To determine the remuneration with other facilities and other allowances
to all members of the Board of Commissioners for 2018 financial year
equal to the previous financial year (2017), with an increase not
exceeding 10% (ten percent) of the financial year 2017 (two thousand
and seventeen) and to grant authorization to the President Commissioner
to determine the allocation with regard to the recommendation of the
Nomination and Remuneration Committee;
To grant the authority to the Board of Commissioners to determine the
remuneration with other facilities and other allowances for the Board of
Directors with regard to the recommendation of the Nomination and
Remuneration Committee.
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan remunerasi berikut fasilitas dan tunjangan lainnya bagi
anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Nominasi dan Remunerasi.
Telah direalisasikan
Has been realized
Has been realized
Telah direalisasikan
Has been realized
Telah direalisasikan1
2
IV
III
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPST
AGMS Resolution
Agenda
92 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Persetujuan atas perubahan susunan anggota Direksi
Perseroan.
Approving the amendment in composition of members of the
Board of Directors of the Company.
Di tahun 2018, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. juga
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada hari
Selasa, 16 Oktober 2018. Uraian pelaksanaan RUPSLB tersebut,
antara lain :
In 2018, PT Steel Pipe Industry of Indonesia has held the
thExtraordinary GMS (EGMS) on October 16 , 2018, Tuesday,
while the EGMS is as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 20182018 Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)
Pada RUPS Luar Biasa tahun 2018 telah dihadiri oleh para
Pemegang Saham dan kuasa Pemegang saham yang
mewakili 5.328.641.397 saham atau 75,35% dari jumlah
keseluruhan 7.071.923.935 lembar saham yang telah
dikeluarkan oleh Perseroan (setelah dikurangi dengan jumlah
saham yang telah dibeli kembali oleh Perseroan).
The 2018 Extraordinary General Meeting of Shareholders was
attended by Shareholders and Shareholders' attorneys
representing 5,328,641,397 shares or 75.35% of the total
7,071,923,935 shares issued by the Company (after deducting
the number of shares repurchased by the Company).
Agenda RUPS Luar Biasa 20182018 Extraordinary GMS’ Agenda
Kehadiran Direksi & Dewan Komisaris pada RUPSLB 2018Attendance of Board of Directors & Board of Commissioners at the 2018 EGMS
Kehadiran Pemegang Saham pada RUPS Luar Biasa 2019Attendance of Shareholders at the 2019 Extraordinary GMS
Ÿ Presiden Direktur : Ibnu Susanto
Ÿ Wakil UtamaDirektur : Tedja Sukmana Hudianto
DIREKSI
Ÿ Direktur : Tikman Utomo
Ÿ Direktur : Soediarto Soerjoprahono
Ÿ Director : Tikman Utomo
BOARD OF DIRECTORS
Ÿ Director : Tedja Sukmana Hudianto
Ÿ Director : Soediarto Soerjoprahono
Ÿ Presiden Director : Ibnu Susanto
Ÿ Komisaris Independen : Soesilo Widjaja
Ÿ Wakil Komisaris Utama /
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Independen : Makmur Widjaja
Ÿ Vice President Commissioner /
Ÿ Independent Commissioner : Soesilo Widjaja
Independent Commissioner : Makmur Widjaja
BOARD OF COMMISSIONERS
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
93PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
DIREKSI
Ÿ Direktur : Soediarto Soerjoprahono
Persetujuan atas perubahan susunan anggota Direksi Perseroan.
Susunan anggota Direksi Perseroan yang pada saat ini menjabat adalah
sebagai berikut :
Ÿ Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto
Pada tanggal enam belas Juli dua ribu delapan belas (16-7-2018), Anton
Subagiyanto selaku Direktur (Independen) telah meninggal dunia.
Perseroan telah menerima usulan dari pemegang saham yang
memiliki/mewakili lebih dari 10% (sepuluh persen) saham dalam
Perseoan, yang mengusulkan untuk mengangkat :
Ÿ Direktur (Independen) : The, Hanny Purnomo
Ÿ Direktur : Tikman Utomo
Ÿ Direktur Utama : Ibnu Susanto
Adapun masa jabatan para anggota Direksi tersebut akan berakhir pada
saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun
2022.
Approving the amendment in composition of members of the Board of
Directors of the Company. The composition of the members of the Board
of Directors currently serving are as follows :
BOARD OF DIRECTORS
Ÿ President Director : Ibnu Susanto
Ÿ Director : Tikman Utomo
Ÿ Director : Tedja Sukmana Hudianto
The tenure the members of the Board of Directors will expire until the
closing of the AGMS until the closing of the AGMS of the Company in
2022.
Ÿ Director (independent) : The, Hanny Purnomo
Ÿ Director : Soediarto Soerjoprahono
On July 16, 2018, Anton Subagiyanto as Director (Independent), passed
away. The Company has received proposals from shareholders who own
/ represent more than 10% (ten percent) of shares in in the Company,
which proposes to appoint :
Has been realized
Telah direalisasikan1
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPSLB
EGMS Resolution
Agenda
Keputusan RUPS Tahunan 20192019 Annual GMS’ Resolution
94 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
DIREKSI
Ÿ Direktur Utama : Ibnu Susanto
Then the composition of the members of the Board of Directors from
the closing of the AGMS until the closing of the AGMS of the
Company in 2022 are as follows :
Ÿ President Director : Ibnu Susanto
Ÿ Director : Tikman Utomo
Ÿ Director (independent) : The, Hanny Purnomo
b. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseoan, dengan
hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai
susunan anggota Direksi Perseoran tersebut dalam akta yang dibuat
dihadapan Notaris, dan untuk selanjutnya memberitahukannnya
pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Terkait dengan hal tersebut selanjutnya dalam Rapat ini hendak
menetapkan kembali susunan anggota Direksi Perseroan;
a. Mengangkat The, Hanny Purnomo selaku Direktur (Independen);
terhitung sejak ditutupnya rapat ini, sehingga selanjutnya susunan
anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat ini
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan pada tahun 2022, menjadi sebagai berikut :
Ÿ Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto
Ÿ Direktur : Tikman Utomo
Ÿ Direktur : Soediarto Soerjoprahono
Ÿ Direktur (Independen): The, Hanny Purnomo
a. In this regards, the meeting was intended the re-appointment the
composition of the members of the Board of Directors of the
Company;
Appointing The, Hanny Purnomo as Director (Independent); as of the
closing of the meeting,
BOARD OF DIRECTORS
Ÿ Director : Tedja Sukmana Hudianto
Ÿ Director : Soediarto Soerjoprahono
b. Granting authority and power to the Board of Directors, with
substitution right, to declare the decision in the composition of the
Board of Directors and the Board of Commissioners in a deed made
before the Notary, and to notify the competent authorities, and to take
any and all actions as deemed necessary in connection with the
resolution in compliance with the existing laws and regulations.
Telah direalisasikan
Has been realized
Telah direalisasikan
Has been realized
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPSLB
EGMS Resolution
Agenda
2
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
95PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
96 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Pelaksanaan RUPS Tahunan 2018 tanggal 29 Juni 20182018 Annual GMS on 29 June 2018
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa 2018 tanggal 16 Oktober 20182018 Extraordinary GMS on 16 October 2018
from left ro right : Mr. Soesilo Widjaja, Mr. Makmur Widjaja, Mr. Tedja Sukmana Hudianto, Mr. Ibnu Susanto, Mr. Soediarto Soerjoprahono, Mr. Tikman Utomo,
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
97PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 20192019 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Agenda RUPS Tahunan 20192019 Annual GMS’ Agenda
Pada tahun buku 2019, PT Steel Pipe Industry of Indonesia
Tbk. menyelenggarakan RUPS Tahunan (RUPST) pada hari
Jumat, 28 Juni 2019. Uraian pelaksanaan RUPS Tahunan
dijelaskan sebagai berikut :
1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan
tahun buku 2018, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan
Perseroan, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
dan Laporaan Keuangan Perseroan tahun buku 2018,
serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas t indakan
pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
selama tahun buku 2018;
2. Penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2018;
3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit
atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019
dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium
dan persyaratan lain atas penunjukan tersebut;
4. Penetapan remunerasi untuk Direksi dan Dewan Komisaris
berikut fasilitas dan tunjangan lainnya;
5. Persetujuan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan
Usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2017.
In the financial year of 2019, PT Steel Pipe Industry of Indonesia,
thTbk has held the Annual GMS (AGMS) on June 28 , 2018, Friday,
while the AGMS is as follows:
4. Determining the remuneration with other facilities and other
allowances to all members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners;
1. Approving and ratifying the Company's Annual Report for
the financial year of 2018 that was comprised of Report on
Operat ing Act iv i t ies of the Company, Board of
Commissioners' Supervisory Report, and Financial
Statements for the 2018 financial year, as giving full release
and discharge (acquit et de charge) to members of the
Company's Board of Directors and Board of Commissioners
for their actions of management and supervision in the 2018
financial year to the extent that such actions were reflected in
the Annual Report.
2. Approving the appropriation of net income earned by the
Company in the 2018 financial year;
3. Appointing a Public Accountant to audit the Company's
financial statements for the 2019 financial year and
determining the compensation of the Public Accountant and
other terms pertaining to the appointment and termination of
the Public Accountant;
5. Approving of amendment to Article 3 of the Company's
Articles of Association concerning the Purpose and
Objectives and Business Activities of the Company to be
adjusted to the 2017 Indonesian Business Field Standard
Classification (KBLI).
DIREKSI
Ÿ Wakil UtamaDirektur : Tedja Sukmana Hudianto
Ÿ Presiden Direktur : Ibnu Susanto
Ÿ Direktur : Soediarto Soerjoprahono
Ÿ Director (independent) : The, Hanny Purnomo
Ÿ Direktur : Tikman Utomo
Ÿ Presiden Director : Ibnu Susanto
BOARD OF DIRECTORS
Ÿ Director : Tedja Sukmana Hudianto
Ÿ Director : Tikman Utomo
Ÿ Independent Director : The, Hanny Purnomo
Ÿ Director : Soediarto Soerjoprahono
Kehadiran Direksi & Dewan Komisaris pada RUPST 2019Attendance of Board of Directors & Board of Commissioners at the 2019 AGMS
Kehadiran Pemegang Saham pada RUPS Tahunan 2019Attendance of Shareholders at the 2019 Annual GMS
Keputusan RUPS Tahunan 20192019 Annual GMS’ Resolution
Ÿ Komisaris Independen : Soesilo Widjaja
Ÿ Wakil Komisaris Utama /
Komisaris Independen : Makmur Widjaja
DEWAN KOMISARIS
Ÿ Vice President Commissioner /
Ÿ Independent Commissioner : Soesilo Widjaja
BOARD OF COMMISSIONERS
Independent Commissioner : Makmur Widjaja
Pada RUPS Tahunan 2019 telah dihadiri oleh para Pemegang
Saham dan kuasa Pemegang saham yang mewakili
5.488.917.877 saham atau 77,62% dari jumlah keseluruhan
7.071.923.935 lembar saham yang telah dikeluarkan oleh
Perseroan (setelah dikurangi dengan jumlah saham yang telah
dibeli kembali oleh Perseroan).
The 2019 Annual General Meeting of Shareholders was
attended by Shareholders and Shareholders' attorneys
representing 5,488,917,877 shares or 77,62% of the total
7,071,923,935 shares issued by the Company (after deducting
the number of shares repurchased by the Company ).
Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
buku 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Keuangan tahun
buku 2018;
To give full release and discharge (acquit et de charge) to members of the
Company's Board of Directors and Board of Commissioners for their
actions of management and supervision in the 2018 financial year to the
extent that such actions were reflected in the Annual Report.
To Approve and ratify the Company's Annual Report for the financial year
of 2018 that was comprised of Report on Operating Activities of the
Company, Board of Commissioners' Supervisory Report, and Financial
Statements for the 2018 financial year;
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam
tahun buku 2018 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Tahunan tersebut.
Telah direalisasikan
Telah direalisasikan
Has been realized
Has been realized
1
2
I
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPST
AGMS Resolution
Agenda
98 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
b. Sebesar Rp 48.741.152.841,00 (empat puluh delapan miliar tujuh
ratus empat puluh satu juta seratus lima puluh dua ribu delapan ratus
empat puluh satu Rupiah) dimasukkan dan dibukukan sebagai saldo
laba yang belum ditentukan penggunaannya untuk menambah
modal kerja Perseroan.
Menyetujui pengggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2018,
sebagai berikut:
a. Tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham
Perseroan;
Menetapkan remunerasi berikut fasilitas dan tunjangan lainnya bagi
anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan untuk tahun
buku 2019, sebesar sama dengan tahun buku sebelumnya (tahun buku
2018) dengan kenaikan tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari tahun
buku 2018, dan memberikan wewenang kepada Komisaris Utama untuk
menetapkan alokasinya, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Remunerasi;
To approve the appropriation of net income earned by the Company in the
2018 financial year are as follows :
a. No cash dividends to the shareholders of the Company
b. Amount to 48,741,152,841.00 IDR (forty eight billion seven hundred
forty one million one hundred fifty two thousand eight hundred forty
one Rupiahs) was set aside and recorded as retained earnings, to
increase the Company's working capital.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan,
untuk menunjuk Akuntan Publik, dengan kriteria Independen dan
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, yang akan mengaudit laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019, oleh karena sedang
dipertimbangkan dan dievaluasi untuk penunjukan Akuntan Publik lebih
lanjut, serta untuk menetapkan honorarium Akuntan Pubik tersebut, dan
menetapkan syarat-syarat sehubungan dengan penunjukan dan
pemberhentian Akuntan Publik tersebut, serta penunjukan Akuntan
Publik pengganti dalam hal terdapat penggantian Akuntan Publik yang
bersangkutan.
To Grant the authority and power to the BOC to appoint a Public
Accountant, independent and registered in the Indonesian Financial
Services Authority (OJK) to audit the Company's financial statements for
the 2019 financial year and determining the compensation of the Public
Accountant and other terms pertaining to the appointment and
termination of the Public Accountant; And also appointing the
replacement in the event of replacement of the Public Accountant.
Has been realized
Telah direalisasikan
Telah direalisasikan
Has been realized
Telah direalisasikan
II
III
IV
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPST
AGMS Resolution
Agenda
1
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
99PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
To determine the remuneration with other facilities and other allowances
to all members of the Board of Commissioners for 2018 financial year
equal to the previous financial year (2017), with an increase not
exceeding 10% (ten percent) of the financial year 2017 (two thousand
and seventeen) and to grant authorization to the President Commissioner
to determine the allocation with regard to the recommendation of the
Nomination and Remuneration Committee;
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menetapkan remunerasi berikut fasilitas dan tunjangan lainnya bagi
anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Remunerasi.
To grant the authority to the Board of Commissioners to determine the
remuneration with other facilities and other allowances for the Board of
Directors with regard to the recommendation of the Nomination and
Remuneration Committee.
Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang
Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan sesuai dengan
Klasifikasi Buku Laporan Usaha Indonesia tahun 2017 berikut perubahan
atau pembaharuannya atau bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi
yang berwenang, sebagaimana telah disampaikan dalam Rapat.
To approve the amendment of Article 3 of the Articles of Association of
the Purpose and Objectives and Business Activities of the Company in
accordance with the Indonesian Business Report Book Classification for
2017 following the changes or renewals or other sounds as determined
by competent authorities, as stated in the Meeting.
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan
hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap tindakan yang
diperlukan sehubungan keputusan tersebut, termasuk tetapi tidak
terbatas untuk menyatakan/menuangkan keputusan tersebut dalam
akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, untuk merubah, menyesuaikan
dan/atau menyusun kembali ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Buku Lapangan Usaha Indonesia
tahun 2017 berikut perubahan atau pembaharuannya (bila ada) atau
bunyi lain sebagaimana ditentukan instansi yang berwenang,
sebagaimana yang diisyaratkan oleh serta sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, yang selanjutnya untuk mengajukan
permohonan persetujuan dan/atau menyampaikan pemeberitahuan atas
keputusan Rapat ini dan/atau perubahan Anggaran Dasar Perseroan
dalam keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang,
Has been realized
Telah direalisasikan
Telah direalisasikan
Has been realized
Telah direalisasikan
Has been realized
V
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPST
AGMS Resolution
Agenda
2
2
1
100 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Granting authority and power to the Board of Directors, with substitution
right, to take any and all necessary actions in respect of such decisions,
including but not limited to stating / pouring out this decision in the deeds
made before a Notary, to amend, adjust and / or rearrange the provisions
of Article 3 of the Company's Articles of Association in accordance with
the 2017 Indonesian Business Field Book Classification along with
changes or renewals (if any) or other sounds as determined by the
competent authorities, in compliance with the existing laws and
regulations, hereinafter to submit application for approval and / or submit
notice of the decision of this Meeting and / or amendment to the Articles
of Association of the Company in the decision of this Meeting to the
competent authorities, and to take any and all actions as deemed
necessary in connection with the resolution in compliance with the
existing laws and regulations.
Has been realized
Realisasi
Realization
Hasil Keputusan RUPST
AGMS Resolution
Agenda
Pelaksanaan RUPS Tahunan 2019 tanggal 28 Juni 20192019 Annual GMS on 28 June 2019
from left ro right : Mr. Soesilo Widjaja, Mr. Tikman Utomo, Mr. Soediarto Soerjoprahono, Mr. Ibnu Susanto, Mr. Tedja Sukmana Hudianto, Mr. Makmur Widjaja, Mr. The, Hanny Purnomo
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
101PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
102 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Kriteria penunjukan untuk komisaris independen Perseroan
selaras dengan kriteria yang ditentukan dalam Peraturan OJK
No. 33 POJK.04 / 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik :
a. Tidak bekerja untuk, atau memiliki wewenang untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Perseroan selama 6 bulan sebelum
pengangkatannya, kecuali dalam kasus komisaris
independen yang diangkat kembali;
b. Tidak secara langsung atau tidak langsung memiliki saham
di Perseroan;
c. Tidak memiliki afiliasi dengan Perseroan atau pemegang
saham mayoritas atau salah satu anggota Dewan
Komisaris atau Direksi;
d. Tidak memiliki hubungan kerja / profesional langsung atau
tidak langsung dengan Perseroan.
Criteria for appointment of Independent Commissioners in
compliance with the criteria specified in OJK Regulation No. 33
POJK.04 / 2014 concerning the Board of Directors and the
Board of Commissioners of Issuers or Public Companies:
1. Has not worked for, or had any authority to plan, lead,
control, or supervise the activities of the Company for 6
(six) months prior to his/her appointment, except in the
case of independent commissioners who are being
reappointed;
2. Not directly or indirectly hold any shares in the Company;
3. Has no affiliation with any of the members of the Board of
Directors and/or any of the members of the Boards of
Commissioners and/or its majority shareholders;
4. Has no direct work / professional of indirect work /
professional relationship with the Company.
Kriteria Penunjukan Komisaris IndependenCriteria for Appointment of Independent Commissioners
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Setiap konflik kepentingan atau konflik kepentingan yang jelas
antara Perseroan dan anggota Dewan Komisaris harus
dihindari. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa terdapat aturan untuk menghindari konflik
kepentingan dari setiap anggota. Ketika konflik muncul, Dewan
Komisaris juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
penanganannya telah mematuhi semua hukum, peraturan dan
Kode Etik Perseroan.
Any conflict of interest or apparent conflict of interest between
the Company and members of the Board of Commissioners
should be avoided. The Board of Commissioners is responsible
for ensuring that there are rules to avoid conflicts of interest of
each member. When conflict ar ises, the Board of
Commissioners is also responsible for ensuring that its
handling complies with all laws, regulations and the
Company's Code of Ethics.
Persyaratan Tidak Adanya Konflik KepentinganTerms Absence of Conflict of Interest
Tugas & Tanggung Jawab Dewan KomisarisDuties & Responsibilities of The Board of Commissioners (BoC)
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan hukum serta
peraturan yang berlaku, Dewan Komisaris bertanggung jawab
kepada RUPS dan mengawasi pengelolaan Perseroan oleh
Direksi. Untuk memastikan efektivitas praktik GCG yang
diterapkan Perusahaan sebagaimana tercantum dalam
Panduan untuk Dewan Komisaris, tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :
In accordance with the Company’s Articles of Association and
the prevai l ing laws and regulations, the Board of
Commissioners (BoC) is responsible to the GMS and oversees
the management of the Company by the Board of Directors
(BoD). To ensure the effectiveness of GCG practices
implemented by the Company as stated in the Board of
Commissioners Manual, their duties and responsibilities are as
follows :
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
103PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
1. Pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan
maupun usaha Perusahaan, dan memberi nasihat kepada
Direksi;
2. Mengawasi pelaksanaan tugas komite-komite yang
dibentuk oleh Dewan Komisaris;
3. Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko;
4. Mengawasi efektivitas penerapan tata kelola perusahaan;
5. Mengawasi kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
6. Memantau efektivitas praktek GCG antara lain dengan
mengadakan pertemuan berkala antara Dewan Komisaris
dengan Direksi untuk membahas implementasi GCG di
Perusahaan;
7. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang
telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau
kepada RUPS.
8. Menyusun Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris dan mengungkapkan dalam Laporan Tahunan
bahwa Dewan Komisaris telah memiliki pedoman;
Secara prinsip dasar tugas dan kewajiban komisaris adalah
melakukan pengawasan pengurusan Perseroan yang
dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat kepada
Direksi termasuk pelaksanaan Rencana–Rencana Perusahaan
serta Ketentuan Anggaran Dasar dan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), dan peraturan perundang-
undangan.
1. Overseeing the management policy, the general
management of the Company and the Company's
business, and advises the Board of Directors ;
2. To oversee the execution of the duties of committees
established by the Board of Commissioners;
3. To oversee the implementation of risk management;
4. To oversee the effectiveness of the implementation of
corporate governance;
5. To oversee the compliance of the Company to the existing
laws and regulations;
6. To monitor the effectiveness of GCG practices, among
others, by holding regular meetings between Board of
Commissioners and Board of Directors to discuss the
implementation of GCG in the Company;
7. To provide a report on the supervisory duties that have
been carried out during the past financial year to the GMS.
8. To arrange the Board of Commissioners' Working
Guidelines and Rules of Work and disclose in the Annual
Report that the Board of Commissioners has its own
guidelines;
In principle, the duties and obligations of the commissioners
oversee the management of the Company carried out by the
Board of Directors, and provide advice to the Board of
Directors, including the implementation of the Company's
Plans and the Articles of Association and the General Meeting
of Shareholders (AGMS), and the laws and regulations.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki
wewenang untuk mengakses semua dokumen, mengunjungi
lokasi Perseroan dan berbicara dengan karyawan Perseroan
Dewan Komisaris memiliki wewenang untuk melakukan
pemeriksaan atas informasi yang disiapkan oleh Direksi
sehubungan dengan setiap transaksi material dan/atau
transaksi afiliasi yang akan dilakukan oleh Perseroan.
In carrying out its duties, the Board of Commissioners has the
authority to access all documents, visit the Company's location
and speak with Company employees. The Board of
Commissioners has the authority to carry out checks on
information prepared by the Board of Directors regarding any
material transactions and / or affiliate transactions that will be
carried out by the Company.
Kewenangan Dewan Komisaris The Authority of the Board of Commissioners
104 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Piagam Komisaris tercantum dalam Board Manual yang
dikeluarkan pada tanggal 9 Januari 2018. Piagam ini
menetapkan dasar hukum; tugas, tanggung jawab dan
wewenang; aturan bisnis; jam kerja; dan pelaporan serta
pertanggungjawaban Dewan Komisaris. Piagam dievaluasi
secara berkala dan diperbarui jika diperlukan. Piagam Dewan
Komisaris tersedia di situs Perseroan :
https://www.spindo.com/board-manual/
The Board of Commissioners’ Charter stated in the Board
Manual issued on 9 January 2018. The charter sets out the
legal basis; duties, responsibilities and authority; rules of
business; working hours; and reporting and accountability of
the Board of Commissioners. The BoC’ Charter is regularly
evaluated and updated if necessary. The BoC’ Charter is
available on the Company’s website at :
https://www.spindo.com/board-manual/
Piagam Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Charter
Pada tahun 2019, Dewan Komisaris Perseroan keseluruhan
berjumlah 5 (lima) orang dengan 2 (dua) diantaranya
merupakan Komisaris Independen sehingga telah sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Berikut jumlah
dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan :
Jumlah & Komposisi Dewan KomisarisNumber & Composition of Board of Commissioners (BoC)
In 2019, Members of the Board of Commissioners of the
Company are 5 (five) persons, of whom 2 (two) among others
is Independent Commissioner that complies with applicable
laws and regulations. The following are the number and
composition of the Company’s BoC :
Wardana Hudianto
Makmur Widjaya
Ingewati / Kong Ay Ing
Endang Fifi Susanto
Soesilo Widjaya
2017
2017
2017
2017
2017
2017-2022
2017-2022
2017-2022
2017-2022
2017-2022
Surabaya
Jakarta
Surabaya
Jakarta
Bogor
Komisaris Utama
President Commissioner
Wakil Komisaris Utama | Komisaris Independen
Vice President Commissioner | Independent
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Name DesignationGMS
Resolution Tenure Domicile
PersetujuanRUPS
Periode MasaJabatan
DomisiliJabatanNama
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
105PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Profil Dewan Komisaris PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris halaman 40
- 43 dalam Laporan Tahunan ini.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
The profile of the Board of Commissioners of PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk. can be found at the Board of
Commissioners Profile, page 40 - 43 of this Annual Report.
Pengungkapan Afiliasi dari Anggota KomisarisDisclosure of Affiliation of the Member of the Board of Commissioners (BoC)
WardanaHudianto
WardanaHudianto
Ibnu Susanto
PT CakraBhakti Para
Putra
Makmur Widjaja
Makmur Widjaja
Tedja S.Hudianto
SoediartoSoerjoprahono
TikmanUtomo
The, HannyPurnomo
Ingewati /Kong Ay Ing
Ingewati /Kong Ay Ing
EndangFifi S.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
PemegangSaham Utama
MajorityShareholder
EndangFifi S.
SoesiloWidjaja
SoesiloWidjaja
Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali. Sesuai dengan peraturan
otoritas Jasa Keuangan, Perushaan wajib mengungkapkan
hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali yang dijabarkan dalam tabel
berikut:
Affiliation Relationship between Directors, Board of
Commissioners and Controlling Shareholders. In accordance
with the regulations of the Financial Services authority, the
Company shall disclose the affiliation relationship between the
Board of Directors, the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders which is set out in the following table:
Pengangkatan & Pemberhentian Komisaris Introduction Program for Board of Commissioners (BoC)
Rapat Umum Pemegang Saham memiliki wewenang untuk
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris.
Komisaris ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk
bekerja selama jangka waktu yang ditentukan pada Rapat
Umum Pemegang Saham sampai dengan penutupan Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan ketiga setelah penunjukan
Komisaris yang bersangkutan.
The General Meeting of Shareholders has the authority to
appoint and dismiss members of the Board of Commissioners.
The Commissioner is appointed by the General Meeting of
Shareholders to work for the period specified at the General
Meeting of Shareholders until the closing of the third Annual
General Meeting of Shareholders after the appointment of the
relevant Commissioner.
106 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Program Pengenalan bagi anggota Dewan Komisaris sangat
penting untuk dilaksanakan karena anggota Dewan Komisaris
memiliki latar belakang berbeda yang berasal dari beberapa
pihak yang merepresentasikan Pemegang Saham. Tujuan
Program Pengenalan ini agar para Anggota Dewan Komisaris
dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama sebagai satu
tim yang solid, komprehensif dan efektif. Ketentuan tentang
program pengenalan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Untuk Anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat,
wajib diberikan Program Pengenalan mengenai kondisi
Perusahaan secara umum;
b. Tanggung jawab untuk Program Pengenalan tersebut
berada pada Sekretaris Perseroan atau siapapun yang
menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Perseroan. Untuk
itu Dewan Komisaris menyampaikan surat kepada Direksi
untuk diadakannya Program Pengenalan bagi anggota
Dewan Komisaris yang baru diangkat. Penyelenggaraan
Program Pengenalan ini wajib terdokumentasi dengan
baik termasuk pencatatan tingkat kehadiran / keaktifan
anggota Dewan Komisaris tersebut dalam mengikuti
program tersebut.
An Induction Program is very important for members of the
Board of Commissioners given that they involve a number of
parties with different backgrounds as a representation of the
Company's Shareholders. It is aimed at getting members of the
Board of Commissioners to know each other and enabling
them to work together as a solid, comprehensive and effective
team. The conditions of the Program include the following:
a. It is required that newly appointed members of the Board
of Commissioners are involved in an Induction Program in
order to make them familiarized with the general situation
of the Company;
b. Corporate Secretary or anyone serving this function has
the responsibility to organize the Program. In this regard,
the Board of Commissioners is expected to write a formal
letter to the Board of Directors requiring that an Induction
Program for newly appointed members of the Board of
Commissioners is organized. It is also imperative that the
implementation of the Induction Program is well
d o c u m e n t e d w h i c h i n c l u d e s a r e c o r d o f
attendance/participation of members of the Board of
Commissioners in the Program.
Program Pengenalan Bagi Dewan Komisaris Introduction Program for Board of Commissioners (BoC)
Independensi Komisaris IndependenIndependency of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugasnya secara
independen untuk memastikan bahwa Perseroan melindungi
kepentingan semua pemegang saham secara setara, dan
bahwa mekanisme kontrol Perseroan berjalan secara efektif
The Board of Commissioners is obliged to carry out its duties
independently to ensure that the Company protects the
interests of all shareholders equally, and that the Company's
control mechanisms are effective and legal. To ensure this
The General Meeting of Shareholders has the right to dismiss a
Commissioner anytime before this date. Independent
Commissioners who have served for two periods can be
reappointed on the condition that they provide a statement of
their independence. The new commissioner underwent an
orientation process towards the Company after being officially
appointed.
Rapat Umum Pemegang Saham berhak memberhentikan
seorang Komisaris kapan saja sebelum tanggal ini. Komisaris
Independen yang telah menjabat selama dua periode dapat
diangkat kembali dengan syarat bahwa mereka memberikan
pernyataan independensi mereka. Komisaris baru menjalani
proses orientasi terhadap Perseroan setelah resmi ditunjuk.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
107PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Wardana Hudianto
Makmur Widjaya
Ingewati / Kong Ay Ing
Endang Fifi Susanto
Soesilo Widjaya
6
6
6
6
6
4
6
4
4
6
67%
100%
67%
67%
100%
Komisaris Utama
President Commissioner
Wakil Komisaris Utama | Komisaris Independen
Vice President Commissioner | Independent
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Name DesignationTotal
MeetingTotal
AttendancePercentage ofAttendance
JumlahRapat
JumlahKehadiran
PersentaseKehadiran
JabatanNama
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK
No. 33/POJK.04/2014 pasal 31 menyebutkan bahwa Dewan
Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang satu kali
dalam dua bulan dan wajib mengadakan rapat bersama Direksi
secara berkala paling kurang satu kali dalam empat bulan.
Komisaris diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertemuan
rapat melalui video atau telekonferensi. Setidaknya satu kali
dalam setahun Komisaris membahas fungsi, keanggotaan dan
kompetensi Dewan dan dalam pertemuan ini berlangsung
tanpa kehadiran Direksi.
Pada tahun 2019, anggota Dewan Komisaris telah
melaksanakan 6 kali rapat maka Dewan Komisaris telah sesuai
melaksanakan peraturan sesuai peraturan berlaku. Kehadiran
rata-rata rapat dari keseluruhan anggota Dewan Komisaris
dalam setahun sebesar 80%. Rapat Dewan Komisaris akan
direncanakan pada akhir setiap tahun. Tingkat kehadiran setiap
anggota Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut :
In compliance with the Company’s Articles of Association and
OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014, the Board of
Commissioners must hold meetings at least once every two
months and must hold meetings with the Board of Directors
periodical ly at least once every four months. The
Commissioner are permitted to participate in meetings via
video call or teleconferencing. At least once a year, the
Commissioners discuss the function, membership and
competence of the Board. These meetings take place without
the presence of the Board of Directors.
In 2019, the Board of Commissioners held a total of 6 (six)
meetings so the Board of Commissioners was in compliance
with the applicable regulations. The average meeting
attendance of all members of the Board of Commissioners in a
year is 80%. Board of Commissioners meetings will be planned
at the end of each year. The attendance level of each member
of the Board of Commissioners in the meeting is as follows :
Rapat Dewan Komisaris Tahun 2019Board of Commissioners’ Meeting in 2019
dan legal. Untuk memastikan independensi ini, SPINDO
memiliki 2 (dua) Komisaris Independen, sesuai persyaratan
pencatatan Bursa Efek Indonesia bahwa setidaknya 30% dari
Dewan harus merupakan Komisaris Independen. Pernyataan
Independensi Komisaris dapat dilihat di :
https://www.spindo.com/pernyataan-independensi
independence, SPINDO has 2 ( two) Independent
Commissioners, in accordance with the requirements for listing
the Indonesia Stock Exchange that at least 30% of the Board
must be an Independent Commissioner. The Commissioner's
Independence Statement can be found at :
https://www.spindo.com/pernyataan-independensi
108 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Proses Penilaian dan Kriteria Kinerja
Penilaian terhadap komite di bawah Dewan Komisaris
dilakukan setiap tahun oleh Dewan Komisaris. Pada setiap
awal tahun, Dewan Komisaris menetapkan tujuan untuk
masing-masing komite. Tujuan komite selaras dengan tugas
dan tanggungjawab masing-masing. Kriteria penilaian Komite
Audit meliputi kehadiran, dukungan mereka terhadap
implementasi tata kelola perusahaan, efisiensi dan efektivitas
kegiatan pelaporan keuangan dan manajemen risiko, jaminan
atas tercukupinya proses dan operasi bisnis, dan kepatuhan
pada peraturan. Sementara itu, kriteria untuk penilaian Komite
Audit terdiri atas kehadiran, dukungan untuk implementasi
tata kelola perusahaan yang baik, kesesuaian dengan
peraturan. Kinerja komite dinilai oleh Dewan Komisaris pada
akhir tahun, sebagai dasar untuk penetapan tujuan tahun
berikutnya.
Hasil Penilaian Kerja
Komite Audit menyelesaikan program rencana kerja tahun
2019 dan melaporkan temuannya kepada Dewan Komisaris
serta menindaklanjuti rekomendasi mereka. Penilaian tersebut
menemukan bahwa mereka telah memastikan efisiensi
dan efektivitas kegiatan pelaporan dan manajemen risiko
keuangan kami, dan memberikan jaminan yang memadai atas
proses dan operasional terkait . Dewan Komisar is
menyimpulkan bahwa Komite Audit telah bekerja secara
efektif pada tahun 2019, namun tetap mendorong untuk terus
meningkatkan kinerja mereka pada tahun 2020.
Performance Assessment Process and Criteria
The assessment for committees under the BoC is conducted
annually by the Commissioners. At the beginning of each year,
Commissioners will set up goals for each committee. Both
committees’ goals are aligned with their respective duties and
responsibilities. The criteria for the Audit Committee’s
assessment includes attendance, their support for good
corporate governance implementation, the efficiency and
effectiveness of our financial reporting and risk management
activities, assurance on the adequacy of the business process
and operations, and compliance on regulations. Meanwhile,
the criteria for the Audit Committee’s assessment comprises
attendance, support for good corporate governance
implementation, and compliance with regulations. The
committees’ performance will be assessed by the Board of
Commissioners at the end of the year, as the basis for next
year’s goal setting.
Performance Assessment Results
The Audit Committee completed its planned programme of
work in 2019, reported its findings to the Board of
Commissioners and followed up on their recommendations.
The assessment found that it had ensured the efficiency and
effectiveness of our financial reporting and risk management
activities, and provided sufficient assurance on the adequacy
of the related process and operations. The Board of
Commissioners has concluded that both Committees
performed effectively in 2019, but has urged both to continue
to improve their performance in 2020.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisPerformance Assessment of the Committees Under the Board of Commissioners (BoC)
Pada Agenda Rapat, beberapa pembahasan utama meliputi :
1. Pembahasan ruang lingkup tanggung jawab Dewan
Komisaris;
2. Pembahasan strategi dan kinerja perusahaan;
3. Pembahasan dan update isu-isu tata kelola perusahaan
dan isu-isu strategis lainnya;
4. Melakukan diskusi tentang persetujuan proposal investasi.
At the Meeting Agenda, several main discussions includes :
1. Discussion of the scope of responsibilities of the Board of
Commissioners;
2. Discussion of the company's strategy and performance;
3. Discussion and update of corporate governance issues and
other strategic issues;
4. Conduct a discussion about approval of investment
proposals.
Agenda RapatMeeting Agenda
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
109PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Direksi merupakan organ Perusahaan yang bertanggung
jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan serta sesuai maksud dan tujuan Perusahaan
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
The Board of Directors is the organ of the Company which is
fully responsible for the maintenance of the Company for the
interest of the Company and in accordance with the purposes
and objectives of the Company in accordance with the
provisions of the Articles of Association.
DireksiBoard of Directors
Perseroan memiliki kriteria kelayakan untuk calon anggota
Direksi yang tercantum dalam Piagam Direksi. Proses
pencarian kualitas direksi tersebut harus selaras dengan arah
strategis perusahaan. Anggota Direksi adalah individu yang
memenuhi prasyarat berikut :
1. Persyaratan Umum
Persyaratan umum merupakan persyaratan dasar yang
ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku,
meliputi:
a. Orang perseorangan;
b. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik;
c. Mampu melaksanakan perbuatan hukum;
d. Tidak pernah dinyatakan pailit oleh Pengadilan dalam
waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan;
e. Tidak pernah menjadi Direktur atau Anggota Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu
perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) tahun
sebelum pencalonan;
f. Tidak pernah dihukum karena melakukan perbuatan
melawan hukum dan pidana yang merugikan keuangan
negara dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pencalonan
untuk calon Direktur;
g. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang selama menjabat:
- Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan;
- Pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris pernah tidak memberikan
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan
- Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin,
persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan
tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa
Keuangan.
The Company has eligibility criteria for prospective members of
the Board of Directors listed in the Board of Directors Charter.
The search process for the quality of the directors must be in line
with the company's strategic direction. Member of the Board of
Directors are individuals who meet the following prerequisites :
1. General Requirements
General requirements are the basic requirements stipulated by
applicable laws and regulations, including:
a. Individuals;
b. Have good character, morals and integrity;
c. Able to carry out legal actions;
d. Never been declared bankrupt by the Court within 5 (five)
years prior to nomination;
e. Never been a Director or Member of the Board of
Commissioners who was found guilty of causing a company
to go bankrupt within 5 (five) years prior to nomination;
f. Never been sentenced for committing an offense or criminal
offense that has caused financial loss to the state within 5
(five) years before nominating for a candidate Director;
g. Never been a member of the Board of Directors and / or
members of the Board of Commissioners who during his
tenure:
- Never held an Annual GMS;
- Accountability as a member of the Board of Directors and /
or members of the Board of Commissioners has never given
responsibility as a member of the Board of Directors and / or
members of the Board of Commissioners to the GMS; and
- Ever caused a company that obtained a permit, approval, or
registration from the Financial Services Authority not to fulfill
the obligation to submit an information report and / or
financial report to the Financial Services Authority.
Kriteria Anggota DireksiCriteria for Member of the Board of Directors
110 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
h. Tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan secara langsung atau
tidak langsung dengan Perusahaan dan/atau yang
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
i. Memiliki integritas dan moral, bahwasanya yang
bersangkutan tidak pernah terlibat:
Ÿ Perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang
dalam pengurusan di tempat yang bersangkutan
sebelumnya bekerja sebelum pencalonan;
Ÿ Cidera janji yang dapat dikategorikan tidak memenuhi
komitmen yang telah disepakati di tempat yang
bersangkutan sebelumnya bekerja sebelum pencalonan;
Ÿ Perbuatan yang dapat dikategorikan dapat memberikan
keuntungan kepada pribadi calon anggota Direksi, pegawai
di tempat yang bersangkutan sebelumnya bekerja sebelum
pencalonan;
Ÿ Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran
terhadap ketentuan yang berkaitan dengan prinsip
pengurusan perusahaan yang sehat.
j. Berwatak baik dan mempunyai kemampuan untuk
mengembangkan usaha guna kemajuan Perusahaan;
k. Memiliki kompetensi, yaitu kemampuan dan pengalaman
dalam bidang-bidang yan menunjang pelaksanaan tugas
dan kewajiban Direksi;
l. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
2. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus merupakan persyaratan yan disesuaikan
dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perusahaan yang bergerak
di jasa energi dan juga sebagai perusahaan terbuka.
Disamping Anggota Direksi harus memiliki kompetensi
teknis/keahlian terkait hal tersebut, yang bersangkutan juga
harus:
a. Memiliki pengalaman menangani korporasi sebagai senior
management dan dapat memberikan rekomendasi dan
solusi yang diperlukan;
b. Memahami ketentuan-ketentuan terkait dengan
perusahaan terbuka dan pasar modal;
c. Berani dan cepat (less bureaucracy) di dalam pengambilan
keputusan;
d. Mempunyai rekam jejak yang bersih dari aspek integritas;
e. Memiliki leadership, sense of enterpreneurship dan
pengalaman;
f. Networking yang memadai dan interpersonal skill.
h. Not to be concurrent position which may give rise to a
conflict of interest directly or indirectly by the Company
and/or which is contrary to the provisions of the applicable
legislation;
i. Have integrity and morals, that the person concerned has
never been involved:
Ÿ The manipulation and deviant practices in the management
in the relevant place previously worked before the
nomination;;
Ÿ A breach of contract that can be categorized as not meeting
the commitments agreed upon at the place concerned
previously worked before the nomination;
Ÿ Actions that can be categorized as being able to provide
benefits to the individual candidates for the Board of
Directors, employees in the place concerned before working
before nomination;
Ÿ Actions that can be categorized as violations of provisions
relating to the principle of managing a healthy company.
j. Good character and have the ability to develop business for
the progress of the Company;
k. Having competence, namely the ability and experience in
the fields that support the implementation of the duties and
obligations of the Board of Directors;
l. Having a commitment to comply with applicable laws and
regulations;
2. Special Requirements
Specific requirements are requirements that are tailored to the
needs and nature of the Company's business engaged in
energy services and also as a public company. In addition to the
Members of the Board of Directors must have technical
competence / expertise related to this matter, the person
concerned must also:
a. Having experience handling the corporation as a senior
management and can provide recommendations and
solutions needed;
b. Understand the provisions related to open companies and
capital markets;
c. Courageous and fast (less bureaucracy) in decision making;
d. Having a clean track record of aspects of integrity;
e. Having leadership, a sense of entrepreneurship and
experience;
f. Adequate networking and interpersonal skills.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
111PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Tugas & Tanggung Jawab DireksiDuties & Responsibilities of Board of Directors (BoD)
Secara umum, Direksi berperan untuk mengelola kegiatan
operasional perusahaan dengan orientasi kepentingan terbaik
perusahaan. ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
direksi dijabarkan sebagai berikut:
a. Dengan it ikad baik dan penuh tanggung jawab
menjalankan tugas untuk kepentingan Perusahaan;
b. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang‐undangan
yang berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta
memastikan seluruh aktivitas Perusahaan telah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang ‐undangan yang
berlaku, Anggaran Dasar dan keputusan RUPS;
c. Menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan
berkelanjutan dengan berpedoman pada ketentuan yang
berlaku dengan tetap memperhatikan ketentuan, dan
norma yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan;
d. Memastikan bahwa Auditor Eksternal, Auditor Internal,
dan Komite Audit, serta komite lainnya ( jika ada), memiliki
akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang, dan
informasi mengenai Perusahaan, sepanjang diperlukan
untuk melaksanakan tugasnya;
e. Mematuhi peraturan internal Perusahaan, Pedoman
Perilaku dan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (Good
Corporate Governance);
f. Me laksanakan pengurusan Perusahaan untuk
kepentingan dan tujuan Perusahaan;
g. Dalam setiap pengambilan keputusan / tindakan, harus
mempertimbangkan risiko usaha.
In general, the Board of Directors is responsible for managing
business activities and serving the best interest of the
Company. The scope of duties and responsibilities of the Board
of Directors is as follows :
a. To perform duties in good intention and full responsibility
for the interest of the Company;
b. To comply with applicable regulations of law, Articles of
Association of the Company, and resolutions of the General
Meeting of Shareholders (GMS) and ensure that all
activities of the Company are in compliance with all
applicable regulations of law, Articles of Association of the
Company and resolutions of the GMS;
c. To apply GCG principles consistently and continually in
conformity with existing regulations and by referring to the
prevailing provisions, norms and Articles of Association of
the Company;
d. To ensure that External Auditors, Internal Auditors, and
Audit Committees as well as other committees (if any),
have access to accounting records, supporting data, and
information regarding the Company, if they are deemed
necessary for the completion of their duties;
e. To comply to the internal regulations of the Company, Code
of Conduct and Good Corporate Governance policies of the
Company;
f. To conduct management activities for interest and aim of
the Company;
g. To consider business risks in any decision making / action.
Persyaratan khusus merupakan salah satu substansi dari
sistem dan prosedur nominasi serta seleksi yang menjadi salah
satu substansi dari sistem dan prosedur nominasi serta seleksi
yang dikembangkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi
untuk diajukan kepada RUPS agar disahkan. Anggota Direksi
wajib membuat surat pernyataan terkait pemenuhan
persyaratan tersebut dan disampaikan kepada Perseroan
untuk diteliti dan didokumentasikan.
Specific requirements are one of the substance of the
nomination and selection system and procedures which
become one of the substances of the nomination and selection
system and procedures developed by the Nomination and
Remuneration Committee to be submitted to the GMS to be
ratified. Members of the Board of Directors must make a
statement regarding the fulfillment of these requirements and
submit them to the Company for research and documentation.
112 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Direksi memiliki Piagam, yang berfungsi sebagai seperangkat
prosedur dan pedoman yang dirancang untuk memfasilitasi
dan membantu operasi fungsional Direksi. Piagam Direksi dan
Piagam Dewan Komisaris tercantum dalam Board Manual
yang dikeluarkan pada tanggal 9 Januari 2018. Piagam ini
menetapkan dasar hukum; tugas, tanggung jawab dan
wewenang; aturan bisnis; jam kerja; dan pelaporan dan
pertanggungjawaban Direksi. Piagam dievaluasi secara
berkala dan diperbarui jika diperlukan. Piagam Direksi tersedia
pada situs web Perseroan di :
https://www.spindo.com/board-manual/
The Board of Directors has a Board Charter, which serves as a
set of procedures and guidelines designed to facilitate and
assist the functional operation of BoD. The Board of Directors’
Charter and the Board of Commissioners’ Charter stated in the
Board Manual issued on 9 January 2018. The Charter sets out
the legal basis; duties, responsibilities and authority; rules of
business; working hours; and reporting and accountability of
the Board of Directors. The Charter is regularly evaluated and
updated when necessary. The Board of Directors’ Charter is
available on the Company’s website at :
https://www.spindo.com/board-manual/
Piagam Direksi Board of Directors’ Charter
Ibnu Susanto
Tedja Sukmana Hudianto
Soediarto Soerjoprahono
Tikman Utomo
The, Hanny Purnomo
Bertanggung jawab atas kebijakan strategis
perusahaan dan memberikan arahan umum
tentang target dan solusi atas tantangan
yang dihadapi.
Responsible for corporate strategic policy
and provide general guidance on targets and
solutions to the challenges faced.
Bertanggung jawab atas aspek keuangan,
pembelian bahan baku & kinerja rutin perseroan.
Responsible for financial aspects, raw material
purchase & regular performance of the company.
Bertanggung jawab atas pemasaran dan
penjualan perusahan.
Responsible for marketing and sales of the
company.
Bertanggung jawab atas pengelolaan
operasional perusahaan.
Responsible for managing the company's
operations.
Bertanggung jawab atas pengelolaan dan
pengembangan Teknologi Informasi Perseroan.
Responsible for the management and
development of Information Technology of the
Company.
Direktur Utama
President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Direktur Penjualan & Pemasaran
Sales & Marketing Director
Direktur Operasional
Operations Director
Direktur Teknologi Informasi & Komunikasi
Information & Communication Technology
Director
Tugas & Tanggung JawabJabatanNama
Name Designation Duties & Responsibilities
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
113PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Name Designation GMS Resolution Tenure Domicile
Persetujuan RUPS Periode Masa Jabatan DomisiliJabatanNama
Ibnu Susanto
Tedja Sukmana Hudianto
Soediarto Soerjoprahono
Tikman Utomo
The, Hanny Purnomo
2017
2017
2017
2017
2018
2017 - 2022
2017 - 2022
2017 - 2022
2017 - 2022
2018 - 2022
Jakarta
Surabaya
Jakarta
Surabaya
Surabaya
Direktur Utama
President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur Independen
Independent Director
Pada tahun 2019, jumlah anggota Direksi Perseroan adalah 5
(lima) orang dengan susunan sebagai berikut :
In 2019, total of member of the Board of Directors were 5 (five)
persons with the following composition :
Susunan DireksiComposition of the Board of Directors (BoD)
Profil DireksiBoard for Directors Profile
Profil Direksi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk dapat
dilihat pada bagian Profil Direksi halaman 50 - 53 dalam
Laporan Tahunan ini.
The profile of the Directors of PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk can be found in the Board of Directors Profile
page 50 - 53 in this Annual Report.
Pengungkapan Afiliasi dari Anggota DireksiDisclosure of Affiliation of the Member of the Board of Directors (BoD)
Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali. Sesuai dengan peraturan
otoritas Jasa Keuangan, Perushaan wajib mengungkapkan
hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham Pengendali yang dijabarkan dalam tabel
berikut:
Affiliation Relationship between Directors, Board of
Commissioners and Controlling Shareholders. In accordance
with the regulations of the Financial Services authority, the
Company shall disclose the affiliation relationship between the
Board of Directors, the Board of Commissioners and the
Controlling Shareholders which is set out in the following table:
114 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Setiap konflik kepentingan atau kecenderungan konflik
kepentingan antara Perseroan dan anggota Direksi harus
dihindari. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa Perseroan memiliki aturan untuk menghindari konflik
kepentingan oleh anggota Direksi. Ketika konflik muncul,
Direksi juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
semua hukum, peraturan dan Etika Prinsip Bisnis telah
dipatuhi dalam mengatasi konflik kepentingan tersebut.
Any conflict of interest or tendency of conflict of interest
between the Company and members of the Board of Directors
must be avoided. The Directors are responsible for ensuring
that the Company has rules to avoid conflicts of interest by
members of the Board of Directors. When conflicts arise, the
Board of Directors is also responsible for ensuring that all laws,
regulations and Business Principles Ethics have been obeyed
in overcoming these conflicts of interest.
Persyaratan Tidak Adanya Konflik Kepentingan Terms Absence of Conflict of Interest
Independensi & Kepemilikan Saham DireksiIndependence and Shareholding of directors
Anggota Direksi harus mematuhi aturan Transaksi Saham
sebagaimana telah diatur oleh Perseroan dan dievaluasi
secara teratur. Agar Perseroan dapat memberi pem-
beritahuan kepada pihak berwenang secara tepat waktu,
anggota Direksi harus memberitahukan kepada Perseroan
secara tertulis sesegera mungkin atau selambat-lambatnya 2
hari kerja setelah tanggal transaksi saham Perseroan.
Kepemilikan Saham Direksi tercantum pada Laporan tahunan
di bagian Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
Members of the Board of Directors must comply with the rules
of the Share Transaction as regulated by the Company and
evaluated regularly. In order for the Company to notify
authorities in a timely manner, members of the Board of
Directors must notify the Company in writing as soon as
possible or no later than 2 working days after the date of the
Company's share transaction. The Board of Directors' Share
Ownership is listed in the annual Report in the Board of
Commissioners and Directors Share Ownership section.
WardanaHudianto
Ibnu Susanto
Ibnu Susanto
PT CakraBhakti Para
Putra
Makmur Widjaja
Tedja S.Hudianto
Tedja S.Hudianto
SoediartoSoerjoprahono
SoediartoSoerjoprahono
TikmanUtomo
TikmanUtomo
The, HannyPurnomo
The, HannyPurnomo
Ingewati /Kong Ay Ing
EndangFifi S.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
PemegangSaham Utama
MajorityShareholder
SoesiloWidjaja
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
115PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Ibnu Susanto
Tedja Sukmana Hudianto
Soediarto Soerjoprahono
Tikman Utomo
The, Hanny Purnomo
12
12
12
12
12
10
12
10
12
12
83%
100%
83%
100%
100%
Direktur Utama
President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Direktur Penjualan & Pemasaran
Sales & Marketing Director
Direktur Operasional
Operations Director
Direktur Independen
Independent Director
Name DesignationTotal
MeetingTotal
AttendancePercentage ofAttendance
JumlahRapat
JumlahKehadiran
PersentaseKehadiran
JabatanNama
Direksi memenuhi setidaknya 12 kali pertemuan dalam
setahun, sesuai Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014.
Direksi juga mengadakan pertemuan tambahan setiap saat
jika dianggap perlu. Direksi diizinkan berpartisipasi dalam
pertemuan melalui video call / telekonferensi. Keputusan pada
rapat Direksi diambil dengan suara terbanyak, dimana masing-
masing Direktur memegang satu suara. Berdasarkan dengan
Anggaran Dasar, kuorum tercapai jika lebih dari setengah dari
Direksi hadir atau diwakili dalam rapat. Namun dalam kasus
transaksi yang penting, setidaknya dua pertiga dari Direksi
harus hadir atau diwakili untuk mencapai kuorum. Direksi
mengadakan keseluruhan 12 pertemuan selama 2019,
dengan rata-rata kehadiran 93%. Rapat Direksi di-jadwalkan
sebelum berakhirnya tahun berjalan.
The Board of Directors meets at least 12 times a year, in
compliance with OJK Rule No. 33/POJK.04/2014. The Board of
Directors may also convene additional meetings whenever
deemed necessary. Directors are permitted to participate in
meetings via video call / teleconferencing. Decisions at Board
of Directors’ meetings are taken by majority vote, where each
Director holds one vote. In accordance with the Articles of
Association, a quorum is reached if more than half of the
Directors attend or are represented at the meeting. However,
in the case of material transactions, at least two-thirds of the
Directors must attend or be represented to reach a quorum.
The BoD held a total of 12 meetings during 2019, with an
average attendance of 93%. BoD’ meetings are scheduled
before the year has ended.
Rapat Direksi Tahun 2019Board of Directors’ Meeting in 2019
Agenda RapatMeeting Agenda
Agenda rapat meliputi pembahasan sebagai berikut:
1. Perkembangan usaha industri dan perusahaan;
2. Melakukan diskusi terkait strategi perusahaan;
3. Membahas situasi ekonomi di Indonesia ataupun
perekonomian dunia.
The agenda of the meeting includes the following discussion:
1. Development of industrial businesses and companies;
2. Conducting discussions related to company strategy;
3. Discussing the economic situation in Indonesia or global
economy.
116 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ketentuan tentang program pengenalan meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a. Untuk Anggota Direksi yang baru diangkat, wajib diberi-kan
Program Pengenalan mengenai kondisi Perusahaan secara
umum.
b. Tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan
berada pada Sekretaris Perseroan.
c. Program pengenalan meliputi:
Ÿ Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan.
The conditions of the Induction Program are as follows:
a. It is required that newly appointed members of the Board of
Directors are involved in an Induction Program in order to
make them familiarized with the general situation of the
Company;
b. The responsibility for Induction Program has on Corporate
Secretary.
c. The Induction Program cover the following aspects:
Ÿ The implementation of GCG principles in the Company.
Ibnu Susanto
Tedja Sukmana Hudianto
Soediarto Soerjoprahono
Tikman Utomo
The, Hanny Purnomo
6
6
6
6
6
5
6
5
6
6
83%
100%
83%
100%
100%
Direktur Utama
President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur Independen
Independent Director
Name DesignationTotal
MeetingTotal
AttendancePercentage ofAttendance
JumlahRapat
JumlahKehadiran
PersentaseKehadiran
JabatanNama
Wardana Hudianto
Makmur Widjaya
Ingewati / Kong Ay Ing
Endang Fifi Susanto
Soesilo Widjaya
6
6
6
6
6
4
6
4
4
6
67%
100%
67%
67%
100%
Komisaris Utama
President Commissioner
Wakil Komisaris Utama | Komisaris Independen
Vice President Commissioner | Independent
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Direksi juga mengadakan rapat gabungan bersama Dewan
Komisaris. Berdasarkan POJK No.33.POJK.04 / 2014 pasal 16
ayat 2 disebutkan Direksi wajib mengadakan rapat bersama
Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit satu kali dalam
empat bulan. Direksi telah memenuhi peraturan tersebut
dengan menyelenggarakan rapat bersama Dewan Komisaris
sebanyak 6 kali setahun. Adapun tabel kehadiran anggota
Direksi dalam rapat yang dimaksud sebagai berikut :
The Board of Directors also held meetings with the Board of
Commissioners. Pursuant to POJK No.33.POJK.04 / 2014
article 16 paragraph 2 states that the BoD must hold regular
meetings with the BoC at least once every four months. The
Directors have complied with these regulations by holding
meetings with the BoC 6 times a year. The attendance table for
each member of the BoD in the meeting referred to as follows :
Orientasi Direksi Baru New Board of Directors Orientation Program
Keberagaman Dewan Komisaris & DireksiDiversity of the Board of Commissioners & Board of Directors
SPINDO berkomitmen terhadap keragaman dan kesempatan
yang setara untuk semua orang di dalam Perseroan, terlepas
dari jenis kelamin, usia, latar belakang, keahlian dan
pandangan mereka. Sebagaimana dinyatakan dalam standar
tata kelola kami yaitu Pedoman Peri laku, SPINDO
b e r k o m i t m e n t e r h a d a p l i n g k u n g a n k e r j a y a n g
mempromosikan keragaman dan kesempatan yang sama
dimana terdapat rasa saling percaya, penghormatan terhadap
hak asasi manusia dan tidak adanya diskriminasi.
Keragaman Dewan Komisaris tercermin dalam variasi latar
belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian mereka.
Direksi juga diperkaya dengan keragaman dalam hal usia, latar
belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian.
SPINDO is committed to diversity and equal opportunity for
everyone in the Company, regardless of their gender, age,
background, expertise and perspectives. As stated in our
governance standards, the Code of Conduct, SPINDO is
committed to a working environment that promotes diversity
and equal opportunity and where there is mutual trust, respect
for human rights and no discrimination.
The diversity of the Board of Commissioners is reflected in the
variation in their educational background, work experience and
expertise. The Board of Directors is also enriched by its
considerable diversity in terms of age, educational
background, work experience, expertise.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
117PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Ÿ Gambaran mengenai Perusahaan berkaitan dengan tujuan,
sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan
operasional, strategi, rencana usaha jangka pendek dan
jangka panjang, posisi kompetitif, risiko, pengedalian internal
dan masalah-masalah strategis lainnya.
Ÿ Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang di-
delegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan ke-
bijakan pengendalian internal di Perusahaan.
Ÿ Keterangan mengenai kewajiban, tugas, tanggung jawab
dan hak-hak Direksi dan Dewan Komisaris;
Ÿ Pemahaman terkait dengan prinsip etika dan norma yang
berlaku di lingkungan Perusahaan serta masyarakat
setempat.
d. Program pengenalan dapat berupa presentasi, pertemuan,
kunjungan ke kantor cabang, ke fasilitas Perusahaan,
pengkajian dokumen Perusahaan atau program lainnya
yang dianggap sesuai dengan kebutuhan.
e. Program Pengenalan ini dilaksanakan selambat-lambat-nya
3 (tiga) bulan setelah pengangkatan anggota Direksi baru.
Ÿ An overview of the Company regarding the objectives,
nature, and scope of activities; financial and operational
performance; strategies; short- and long-term business
plans; competitive positions; risks; internal controls; and,
other strategic issues.
Ÿ Description of delegated authorities, internal and external
audits, internal control systems and policies in the Company.
Ÿ Description of the obligations, duties, responsibilities and
rights of the Board of Directors and Board of Commissioners;
Ÿ Understanding of the ethical principles and prevailing norms
of the Company and local communities.
d. The Induction Program may take the form of presentation,
meeting, visit to branch office and the Company's facilities,
review of the Company's documents or other activities
deemed to be necessary.
e. This Induction Program is implemented no later than 3
(three) months after an appointment of new members of the
Board of Directors.
118 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan memberikan otoritas
untuk menentukan keseluruhan jumlah remunerasi setiap tahun
kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris kemudian
memerintahkan PT Cakra Bhakti Para Putra untuk mengusulkan
paket remunerasi. Kemudian Dewan Komisaris, yang bertindak
atas wewenang yang dilimpahkan oleh RUPS, menyetujui
jumlah akhir tersebut.
The Annual General Meeting of Shareholders confers authority for
determining the total remuneration amount each year to the Board
of Commissioners. The Board of Commissioners then instructs PT
Cakra Bhakti Para Putra to propose a remuneration package. The
Board of Commissioners then approves the final amount, acting on
the authority delegated by the AGMS.
Remunerasi Dewan Komisaris & DireksiRemuneration of the Board of Commissioners & the Board of Directors
Posisi khusus ini tidak ada dalam struktur perusahaan SPINDO;
namun, fungsi ini dilakukan oleh staf Perseroan.
This particular position is unavailable in corporate structure of
SPINDO; however, this function is carried out by the Company's staff.
Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of the Board of Commissioners
Komite AuditAudit Committee
1. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995, tentang Pasar Modal;
2. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007, tentang Perseroan
Terbatas;
3. Peraturan Nomor V.A.2 tentang Independensi Yang
Memberikan Jasa Di Pasar Modal, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK Nomor : Kep- 86 / BL / 2011 tanggal 28
Februari 2011;
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55 / POJK.04 / 2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit.
5. Ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan mengenai
tugas dan wewenang Dewan Komisaris.
6. Keputusan Dewan Komisaris No. 01/VI/Kom-ISSP/2013
tanggal 26 Juni 2013 tentang pengangkatan anggota Komite
Audit PT Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk.
1. Law No. 8 / 1995 on the Capital Market;
2. Law No. 40 / 2007 on Limited Liability Companies;
3.. Regulation Number V.A.2 concerning the Independence
Providing Services in Capital Market, Attachment of Decision
of the Chairman of Bapepam-LK Number : Kep-86 / BL / 2011
dated 28 February, 2011;
4. Regulation of Indonesia Financial Services Authority No. 55 /
POJK.04 / 2015 on the Establishment and Implementation
Guidelines of the Audit Committee.
5. The provisions of the Company’s Articles of Association
regarding the duties and authority of the Board of
Commissioners.
6. Board of Commissioners’ Meeting decision No. 01/VI/Kom-
ISSP/2013 dated 26 June 2013 regarding the appointment
member of the Audit Committee of PT Steel Pipe Industry of
Indonesia, Tbk.
Dasar Hukum Pembentukan Komite AuditLegal Basis for the Establishment of Audit Committee
Susunan Anggota Komite Audit Composition of Audit Committee
Berikut adalah susunan anggota Komite Audit per 31 Desember
2019 berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan pada
tanggal 19 Februari 2018 tentang Pengangkatan Komite Audit :
The composition of Audit Committee members as of 31 December
2019 based on the decision of the Board of Commissioners of the
Company on 19 February 2018 on the Appointment of the Audit
Committee was as follows :
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
119PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Makmur Widjaya
Soesilo Widjaya
Bing Hartono
Purnomosidi
2018 - 2022
2018 - 2022
2018 - 2022
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Pihak Independen
Independent Parties
Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Name Designation Tenure Information
Periode MasaJabatan
KeteranganJabatanNama
Soesilo WidjajaDiangkat kembali sebagai anggota Komite Audit pada bulan Februari 2018. Detail lebih lanjut
tentang profil anggota Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris, halaman 43
Laporan Tahunan ini.
Re-appointed as the Chairman of the Audit Committee in February 2018. Further details
about the profile of the Audit Committee Chairman can be found at the Board of
Commissioners profile, page 43 of this Annual Report.
Makmur WidjajaDiangkat kembali sebagai Ketua Komite Audit pada bulan Februari 2018. Detail lebih lanjut
tentang profil Ketua Komite Audit dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris, halaman 41
Laporan Tahunan ini.
Re-appointed as the Chairman of the Audit Committee in February 2018. Further details
about the profile of the Audit Committee Chairman can be found at the Board of
Commissioners profile, page 41 of this Annual Report.
Bing Hartono PoernomosidiKomite Audit | Audit Committee
60 tahun, WNI
Bapak Bing Hartono Poernomosidi diangkat kembali sebagai anggota
Komite Audit PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. sejak tahun
2018. Karir beliau di bidang keuangan dimulai sejak 1990 - 1995
dengan bergabung dengan “Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen &
Co., SC) sebagai Manajer Cabang. Beliau pernah bergabung dengan
PT Jaya Pari Steel, Tbk. sebagai direktur utama tahun 1996 - 2000.
Kemudian, tahun 2000 - 2002, beliau menjadi mitra pengelola dari
“Ernst & Young, Hanadi, Sarwoko & Sandjaja”, yang dilanjutkan tahun
2002 - 2006 sebagai mitra pengelola dari “Ernst & Young, Prasetyo,
Sarwoko & Sandjaja” untuk kantor Surabaya.
Mr. Bing Hartono Poernomosidi was re-appointed as a
member of Audit Committee of PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk. since 2018. He started his career in accountant
as Branch Manager of “Prasetio Utomo & Co” (Arthur
Andersen & Co., SC) from 1990 - 1995. He joined PT Jaya Pari
Steel, Tbk. as President Director from 1996 until 2000. Then he
joined “Ernst & Young, Hanadi, Sarwoko & Sandjaja” as
Managing Partner from 2000 until 2002, which continued
from 2002 until 2006 with “Ernst & Young, Prasetyo, Sarwoko
& Sandjaja”, Surabaya Branch Office.
120 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas
dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan dikeluarkan SPINDO kepada publik dan/atau pihak
otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan
laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan
SPINDO;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan
kegiatan SPINDO;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas
jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak
lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
SPINDO tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah
Dewan Komisaris;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan SPINDO;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
kepentingan SPINDO; dan
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
SPINDO.
In performing its functions, the duties and responsibilities of
the Audit Committee include the following:
1. To review various forms of financial information, including
financial statements, projections and other types of report
relating to the financial information of SPINDO which will
be issued by SPINDO to the public and/or other authorities;
2. To review the compliance of SPINDO activities with
applicable regulations of law;
3. To offer independent opinions in the event of disagreement
between the Company's Management and Accountant
over the services rendered;
4. To provide recommendat ions for the Board of
Commissioners with respect to the appointment of
Accountants in view of independence, the scope of
assignment, and fees;
5. To review the audit conducted by an internal auditor and
supervise the follow-up by the Board of Directors to the
findings of the internal auditor;
6. To review risk management activities conducted by the
Board of Directors, in the event that SPINDO does not have
a r isk monitor ing funct ion under the Board of
Commissioners;
7. To review complaints relating to accounting process and
financial reporting of SPINDO;
8. To review and advise the Board of Commissioners
regarding the potential conflict of interest of SPINDO; and,
9. To maintain the confidentiality of documents, data and
information of SPINDO.
Tugas & Tanggung Jawab Komite AuditDuties & Responsibilities of Audit Committee
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai direktur pengelola dari
Poernomosidi Strategic Consulting (PSC) sejak 2007.
Beliau meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Airlangga,
Surabaya tahun 1984, jurusan akuntansi. Beliau telah mengikuti
kursus bisnis profesional yang diselenggarakan oleh Arthur
Andersen di St. Charles, Chicago, USA dan menjadi anggota
dari The Indonesian Institute of Accountants.
Bapak Bing Hartono Poernomosidi tidak memiliki hubungan
afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi
lainnya dan pemegang saham Perseroan.
He also took a role as Managing Director of Poernomosidi
Strategic Consulting (PSC) since 2007.
He obtained his bachelor of economic from Airlangga
University, Surabaya in 1984, majoring in accounting. He had
been attending several professional business courses by
Arthur Andersen in St. Charles, Chicago, USA and a member of
The Indonesian Institute of Accountants.
Mr. Bing Hartono Poernomosidi has no affiliation with the
members of the Board of Commissioners or the Board of
Directors, nor with the shareholders of the Company.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
121PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai
wewenang sebagai berikut:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi SPINDO tentang
karyawan, dana, aset dan sumber daya perusahaan yang
diperlukan;
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi Audit Internal,
Manajemen Risiko dan Akuntan terkait tugas dan
tanggung jawab Komite Audit;
3. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit
yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya
( jika diperlukan); dan
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris.
In performing its duties, the Audit Committee has following
authorities:
1. To access the documents, data, and information of SPINDO
pertaining to employees, funds, assets, and company
resources;
2. To perform direct communication with employees,
including the Board of Directors and ones who conduct
internal audit, risk management and accounting functions
relating to the tasks and responsibilities of Audit
Committee;
3. To involve independent parties outside of the Audit
Committee in order to assist in the completion of their
duties (if necessary); and,
4. To perform other authorities granted by the Board of
Commissioners.
Wewenang Komite AuditAuthorities of Audit Committee
Organisasi, keanggotaan, tanggung jawab, wewenang dan
pelaporan Komite Audit dijabarkan dalam Piagam Komite
Audit. Piagam Komite Audit dapat dilihat pada situs
Perusahaan di :
https://www.spindo.com/komite-audit
The organisation, membership, responsibilities, authority and
reporting of the Audit Committee are defined in the Audit
Committee Charter. The Audit Committee Charter can be
found on the Company’s website at :
https://www.spindo.com/komite-audit
Piagam Komite AuditAudit Committee Charter
Untuk memastikan independensi dan objektivitas dari Komite
Audit, Ketua dan salah satu anggota Komite Audit adalah
Komisaris Independen Perseroan, sementara satu anggota
lainnya adalah pihak eksternal, independen. Pernyataan
independensi dari Komite Audit dapat dilihat pada situs
Perusahaan di : https://www.spindo.com/komite-audit
To ensure the independence and objectivity of the Audit
Committee, the Audit Committee Chair is one of the
Company’s Independent Commissioners, while the other two
members are both external, independent parties. The
Statement of Independence of the Audit Committee can be
found on the Company’s website at :
https://www.spindo.com/komite-audit
Independensi Komite AuditIndependence of Audit Committee
122 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Rapat Komite Audit Tahun 2019Audit Committee’ Meeting in 2019
Selama tahun 2019, Komite Audit telah melakukan 12 (dua
belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%.
In 2019, the Audit Commettee has conducted 12 (twelve)
meetings with a 100% attendance rate..
Makmur Widjaya
Soesilo Widjaja
Bing Hartono Purnomosidi
12
12
12
12
12
12
100%
100%
100%
Ketua Komite Audit
Chairman of Audit Committee
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Anggota Komite Audit
Member of Audit Committee
Name DesignationTotal
MeetingTotal
AttendancePercentage ofAttendance
JumlahRapat
JumlahKehadiran
PersentaseKehadiran
JabatanNama
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
123PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Laporan Komite AuditReport of Audit Committee
Pelaporan kepada Dewan Komisaris
Komite Audit memberikan pendapat dan rekomendasi sesuai
fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen
kepada Dewan Komisaris. Hal ini mencakup segi pelaporan
keuangan, pendapat atas jasa pihak eksternal dan
rekomendasinya, audit internal, kepatuhan Good Corporate
Governance, serta hal lain yang berkaitan. Komite Audit juga
melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dan tindak lanjut bersifat segera kepada Dewan
Komisaris serta melaksanakan tugas lainnya yang diminta oleh
Dewan Komisaris.
Evaluasi terhadap Laporan-laporan Keuangan
Komite Audit telah melakukan penelahaan terhadap Laporan-
laporan Keuangan Perusahaan, yang meliputi Laporan posisi
keuangan konsolidasi untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019, laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus
kas konsolidasian, ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan
informasi penjelasan lainnya. Komite Audit memberikan
pendapat atas laporan-laporan tersebut bahwa audit yang
dilaksanakan telah sesuai berdasarkan standar audit yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPD), yaitu
standar audit yang berlaku.
Rekomendasi Perbaikan Atas Jasa Akuntan
Publik
Berdasarkan salah satu tanggung jawab Komite Audit, yaitu
memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat atas jasa Akuntan Publik. Komite Audit
mendiskusikan pendapat independen tersebut untuk laporan-
laporan Keuangan yang meliputi rekonsiliasi laporan kas dan
bank agar secara berkelanjutan dilakukan untuk menghindari
selisih pencatatan dan melakukan review lebih ketat dalam
pencatatan piutang sebagai tindakan memperkecil risiko.
Report to the Board of Commissioners
T h e A u d i t C o m m i t t e e p r o v i d e s o p i n i o n s a n d
recommendations professionally and independently in
compliance with its function and duty to the Board of
Commissioners. This include financial reporting, opinion on the
services and recommendations of external parties, internal
audit, compliance with Good Corporate Governance, as well as
other relevant matters. The Audit Committee also identifies
matters that need attention and immediate follow-up from the
Board of Commissioners and performs other duties assigned
by the Board of Commissioners.
Evaluation of Financial Statements
The Audit Committee has reviewed the Company's Financial
Statements which comprises consolidated financial
statements for the year ended on December 31, 2019, profit
and lost statement for the year then ended and other
comprehensive income, changes in equity report, consolidated
cash flow statement, summary of significant accounting policy,
and other explanatory information. The Audit Committee
provided opinion on such statements declaring that the audit
conducted has complied with the Accounting Standard
stipulated by Indonesian Institute of Certified Public
Accountants (IAPI), which is the prevailing auditing standard.
Improvement Recommendation on Public
Accountant Service
One of the Audit Committee's responsibilities is to provide
independent opinion in the event of a dispute over Public
Accountant service. The Audit Committee will discuss
independent opinion on the financial statements which include
suggestions for the cash and bank report to be continually
reconciled in order to prevent dispute in the record and to
perform a more in-depth review in the receivable record so as
to minimize risks.
124 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Independensi dan Seleksi Akuntan Publik
Komite Audit telah melakukan review terhadap proses seleksi
Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam
melaksanakan audit atas Laporan Keuangan untuk tahun buku
berakhir 2019, serta merekomendasikan penunjukan tersebut
kepada Dewan Komisaris. Rekomendasi tersebut dilakukan
dengan mempertimbangkan beberapa hal penting, yaitu
independensi AP dan KAP, ruang lingkup atas laporan-laporan
keuangan yang akan diaudit, imbalan jasa audit yang sesuai
dengan penugasan, keahlian dan pengalaman, metodologi
dan teknik proses audit, evaluasi atas pemeriksaan buku
perusahaan-perusahaan terbuka lainnya, dan potensi risiko
penggunaan jasa audit yang sama.
Evaluasi terhadap Pengendalian Internal
Komite Audit telah melakukan evaluasi efektivitas fungsi Audit
Internal, melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program
Audit Internal selama tahun 2019. Program tersebut ialah
audit operasional untuk setiap departemen Perseroan meliputi
Depar temen Produksi , Depar temen Product Good
Warehouse, Departemen Purchasing, Departemen Finance &
Accounting dan Departemen HR & GA. Melalui proses audit
operasional, Komite Audit telah membicarakan temuan-
temuan yang signifikan dengan Direksi dan Manajemen dan
menindaklanjuti temuan itu sebagai langkah memperbaiki
sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola
perusahaan, serta pengawasan dalam rangka meningkatkan
kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Pengkajian Good Corporate Governance
Komite Audit telah melakukan monitor terhadap penerapan
prinsip-prinsip Good Corporate Governance Perseroan dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku di tahun 2019. Komite Audit dibantu oleh Corporate
Secretary terus mendorong peningkatan kepatuhan
Perusahaan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
s e s u a i d e n g a n P e r a t u r a n J a s a K e u a n g a n N o .
21/POJK.04/2015 dan 8 Prinsip serta 25 Rekomendasi yang
tercantum dalam Surat Edaran dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka.
Independence and Selection of Public Accountant
The Audit Committee has reviewed the Public Accountant and
Public Accountant Firm selection process in conducting the
audit for Financial Statements for the fiscal year ended on
2019, and recommended such appointment to the Board of
Commissioners. Such recommendation was made with due
observance of several important matters, such as the
independence of the Public Accountant and Public Accountant
Firm, the auditing scope for the financial statements, audit
service fee according to the assignment, audit expertise and
experience, methodology and process technique, evaluation
on accounting records for other public companies, and
potential risk of using the same audit service.
Internal Control System Evaluation
The Audit Committee has evaluated the effectiveness of the
Internal Audit function and supervised the implementation of
the Internal Audit program throughout 2019. The said program
constituted operational audit for all departments in the
Company which covers Production Department, Product Good
Warehouse, Purchasing Department, Finance & Accounting
Department, and HR & GA Department. Through operational
audit, the Audit Committee has discussed significant findings
with the Board of Directors and the Management and followed
up the findings as a joint effort to improve the Company's
internal control, risk management and governance system, as
well as enhancing the Company's overall performance.
Good Corporate Governance Assessment
The Audit Committee has monitored the implementation of the
Company's implementation of Good Corporate Governance as
well as compliance with the applicable laws and regulations
throughout 2019. The Audit Committee with the assistance of
the Corporate Secretary continuously encouraged the
Company to ensure a full compliance with Good Corporate
Governance according to Financial Services Authority
Regulation (POJK) Number 21/POJK.04/201 as well as 8
Principles and 25 Recommendation as specified in the
Financial Services Authority (OJK) Circular Number
32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Governance of
Public Company.
Laporan Komite AuditReport of Audit Committee
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
125PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk. | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Komitmen terhadap Informasi Internal
Perseroan
Berdasarkan Piagam (charter), Komite Audit telah menjaga
komitmen sesuai dengan kewenangan untuk menjaga
kerahasiaan dalam mengakses secara tidak terbatas terhadap
dokumen, data dan informasi Perseroan, baik tentang
karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan. Komite
Audit juga telah berkomunikasi langsung, baik dengan Dewan
Komisaris, Direksi, Akuntan Publik, Auditor Internal maupun
pihak lain demi menjalankan fungsi adan tugasnya.
Commitment Towards Company's Internal
Information
Pursuant to the Charter, the Audit Committee has in
accordance with its authority affirmed the commitment to
secure confidentiality in the case of unlimited access to the
documents, data, and information regarding the employees,
funds, assets, and resources of the Company. The Audit
Committee had also established direct communication with
members of the Board of Commissioners and the Board of
Directors, Public Accountant, Internal Auditor, and other
relevant parties in order to duly perform its functions and
duties.
Jakarta, 09 February 2020
Makmur WidjajaKetua Komite Audit & Komisaris Independen
Chairman of the Committee Audit & Independent Commissioner
Laporan Komite AuditReport of Audit Committee
126 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ÿ Undang-Undang No. 40 / 2007 tentang Perseroan
Terbatas;
Ÿ Undang-Undang No. 8 / 1995 tentang Pasar Modal;
Ÿ Pe r a t u r a n O t o r i t a s J a s a K e u a n g a n (OJ K ) N o .
35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”).
Ÿ Law No. 40 / 2007 on Limited Liability Companies;
Ÿ Law No. 8 / 1995 on the Capital Market;
Ÿ OJK / Indonesia Financial Services Authority Regulation No.
35 / POJK.04/2014 about Corporate Secretary of Issuers or
Public Companies (“POJK No. 35/2014”).
Sekretaris Perusahaan diangkat berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 034/LGL-SK/X/2015 tanggal 1 Oktober 2015,
dengan mengangkat Johanes Wahyudi Edward sebagai
Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor yang
mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Organ
Perusahaan dengan OJK, Bursa efek, institusi lain yang terkait
dan masyarakat. Sesuai Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik beliau telah memenuhi syarat kriteria sebagai Sekretaris
Perusahaan, antara lain:
1. Cakap melakukan perbuatan hukum;
2. Memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang hukum,
keuangan, dan tata kelola perusahaan;
3. Memahami kegiatan usaha Perusahaan;
4. Dapat berkomunikasi dengan baik
5. Berdomisili di Indonesia
The Corporate Secretary was appointed by the Decision of the
Board of Commissioners No. 034/LGL-SK/X/2015 dated 1
October 2015, and accordingly appointed Johanes Wahyudi
Edward as Corporate Secretary and Investor Relations serving
as a liaison between the organs of the Company and OJK,
Indonesian stock exchange, relevant institutions, and the
c o m m u n i t i e s . P u r s u a n t t o OJ K R e g u l a t i o n N o .
35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuers or Listed
Companies, he fulfilled the requirements and criteria for the
position of Corporate Secretary which include the following:
1. Legally competent;
2. Knowledgeable about legal, financial, and corporate
governance issues;
3. Knowledgeable about the Company's business activities;
4. Communicate well;
5. Reside in Indonesia.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Dasar Hukum Pembentukan Sekretaris PerusahaanLegal Basis for Corporate Secretary
Penunjukan & Profil Sekretaris PerusahaanAppointment & Profile of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan juga memimpin divisi Hubungan
Investor memiliki peranan penting dalam memfasilitasi
komunikasi antara Organ Perseroan, serta bertanggung jawab
dalam penyusunan kebijakan, perencanaan serta memastikan
efektifitas dan transparansi komunikasi perusahaan,
hubungan kelembagaan, hubungan investor dan pelaku pasar
modal lainnya dengan tetap memperhatikan prinsip standar
etika perusahaan, prinsip tata kelola perusahaan, dan nilai-nilai
The Corporate Secretary is in charge of Investor Relations
division that plays an important role in facilitating
communication between the organs of the Company. S/he is
also responsible for setting policy, planning and ensuring the
effectiveness and transparency of corporate communications,
institutional relationships, investor relations and other capital
market actors by taking into account the principles of corporate
ethical standards, principles of corporate governance, and
Tugas & Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanDuties & Responsibilities of Corporate Secretary
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
127PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Bapak Johanes W. Edward menjabat sebagai Chief Strategy &
Business Development Officer PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk sesuai dengan Surat Keputusan Direksi tanggal
01 Juli 2019 dan beliau tetap menjabat sebagai Sekretaris
Perseroan PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 034/LGLSK/X/2015
Mr. Johanes W. Edward served as Chief Strategy & Business
Development Officer of PT Steel Pipe Industry of Indonesia
Tbk based on the Decree of the Board of Directors dated July 1,
2019 and remained as Corporate Secretary of PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk based on Decree of the Board of
Directors Decisions Letter No. 034/LGL-SK/X/2015 dated
Johanes W. EdwardChief Strategy & Business Development Officer
Corporate Secretary & Investor Relation
WNI, 44 tahun
Profil Sekretaris PerusahaanProfile of the Corporate Secretary
perusahaan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan wajib
memastikan pemenuhan kepatuhan perusahaan terhadap
peraturan per-Undang-Undangan di bidang pasar modal.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab utama Sekretaris
Perusahaan :
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundangan-undangan di bidang Pasar Modal dan
Anggaran Dasar Perseroan;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:
i. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, melalui
informasi pada situs web Perusahaan;
ii. Penyampaian laporan kepada otoritas pasar modal
secara tepat waktu;
iii. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS;
iv. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Direksi,
Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama dan Rapat
Komite;
v. Pelaksanaan Program Orientasi Perusahaan untuk
Direksi dan Dewan Komisaris.
4. Meningkatkan hubungan baik dan sebagai penghubung
antara Perusahaan dengan pemegang saham, OJK, dan
pemangku kepentingan lainnya;
corporate values. In addition, the Corporate Secretary shall
ensure the Company's compliance with capital market
regulations. The main duties and responsibilities of the
Corporate Secretary are :
1. To monitor Capital Market development, especially the
applicable regulations of law in the Capital Market;
2. To provide input for the Board of Directors and Board of
Commissioners in an effort to comply with the provisions
of regulations of law in the Capital Market and Articles of
Association of the Company;
3. Assist Board of Directors and Board of Commissioners in
the implementation of Corporate Governance which
includes :
i. Information disclosure to the public, through
information available on the Company's website;
ii. Submission of reports to the Capital Market authority
in a timely manner;
iii. Execution and documentation of the General Meeting
of Shareholders;
iv. Implementation and documentation of the Board of
Directors Meetings, Board of Commissioners
Meetings, Joint Meetings, and Committee Meetings;
v. Implementation of Corporate Orientation Program for
the BoD and BoC.
4. Maintain good relations between the Company and
shareholders, Financial Services Authority, and other
stakeholders;
128 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
In 2019, Corporate Secretary had performed the following tasks
and activities:
1. Observing the development of the Capital Market, including
actively participating in socialization events, seminars or
workshops related to the Capital Market held by the Indonesia
Stock Exchange, ICSA, KSEI and other related institutions /
institutions;
2. Ensuring that the Board of Commissioners and the Board of
Directors were immediately informed of relevant regulatory
changes and that they understood the implications of the
changes;
3. Carrying out Coordination Meeting activities with the Board of
Commissioners, Directors, Audit Committees and related
Company Units;
4. Implementing of Corporate Governance Compliance;
5. Organized an Annual GMS of the Company in Jakarta in 2019.
6. Organized Public Expose in 2019.
7. Organized coordination meetings between the Board of
Commissioners, the Board of Directors, Audit Committee, and
relevant units.
8. Compiled and submitted 2019 Annual Report to regulators
and the public;
9. Submitting other periodic reports to regulators, especially to
the Financial Services Authority and the Indonesia Stock
Exchange in accordance with applicable regulations;
Pada tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugas dan kegiatan sebagai berikut :
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, termasuk aktif
mengikuti acara sosialisasi, seminar ataupun workshop
terkait Pasar Modal yang diadakan oleh Bursa Efek
Indonesa, ICSA, KSEI dan instansi/ lembaga terkait lainnya;.
2. Memastikan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi
memperoleh informasi dengan segera tentang perubahan
peraturan yang relevan, dan memastikan bahwa mereka
memahami implikasi dari perubahan tersebut;
3. Menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi bersama
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Unit
Perseroan yang terkait;
4. Pelaksanaan Kepatuhan Tata Kelola Perusahaan;
5. Penyelenggaraan RUPS Tahunan Perseroan di Jakarta
pada tahun 2019;
6. Penyelenggaraan Public Expose pada tahun 2019;
7. Penyelenggaraan kegiatan rapat Koordinasi antara Dewan
Komisaris, Direksi, Komite Audit dan unit-unit terkait;
8. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan 2019
kepada regulator dan publik;
9. Melakukan penyampaian laporan berkala lainnya kepada
regulator terutama kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan berlaku,;
Uraian Singkat Tugas Sekretaris PerusahaanBrief Description of Corporate Secretary Tasks
tanggal 01 Oktober tahun 2015. Beliau menjabat sebagai
Sekretaris Perseroan sejak 01 Oktober 2015. Beliau meniti
karir di bidang keuangan dan investasi dengan bekerja di PT
Andalan Artha Advisindo Sekuritas tahun 2000 - 2009. Beliau
juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama dari PT
Evergreen Invesco Tbk pada tahun 2009 - 2015. Selain itu,
beliau juga menjabat sebagai Komisaris di Narada
Communication sejak tahun 2003 hingga kini.
Beliau telah menyelesaikan studi dari Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi, Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya,
Jakarta tahun 2000. Beliau juga telah mengikuti berbagai
pelatihan profesional di bidang keuangan dan investasi yang
diselenggarakan oleh Euromoney tahun 2000, 2004 dan
2006, serta memiliki lisensi sebagai Manajer Investasi dari
Bapepam-LK dan lulus ujian sertifikasi Manajemen Investasi
oleh OJK tahun 2004.
stOctober 1 , 2015. He held as a Corporate Secretary of the
stcompany since October 01 , 2015. He started his carreer in
financial and investation by working atPT Andalan Artha
Advisindo Sekuritas in 2000 - 2009. He has also held the
position as President Director of PT Evergreen Invesco Tbk in
2009 - 2015. Besides, he has also held the position as a
Commissioner on Narada Communication since 2003 until
now.
He graduated from Atma Jaya Catholic University of Indonesia,
Jakarta in 2000, majoring of Accounting. He had been
attending many professionals financial training and investing
workshop held by Euromoney in 2000, 2004 and 2006, and
was licensed as an Investment Manager of the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK)
and certified Investment Management by the OJK in 2004.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
129PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Hubungan Investor memiliki peranan sebagai manajemen
strategis untuk mengintegrasikan beberapa aspek penting,
seperti keuangan, komunikasi, pemasaran, dan kepatuhan
hukum dengan memastikan efektivitas sebuah komunikasi
yang baik antara Perseroan dengan pemangku kepentingan
(stakeholder). Hubungan Investor bertujuan memberikan
layanan informasi terkini terkait dengan kinerja usaha
Perseroan dan membina hubungan baik dengan para
pemangku kepentingan. Kegiatan Investor Relations
dilaksanakan dengan dibawah koordinasi Sekretaris
Perusahaan (Corporate Secretary). Menjalankan tugasnya
dengan mematurahi peraturan tentang pasar modal dan
pelaporan mengenai segala keterbukaan informasi yang
dibutuhkan oleh pemegang saham, dimana pelaporan
dilakukan secara berkala melalu sistem E-Reporting kepada
Otoritas Jasa Keuangan dan disampaikan secara umum
melalui pengumuman Bursa Efek Indonesia.
Investor Relations memberikan kesempatan kepada Analis,
Investor ataupun pers media untuk terlibat dalam diskusi
secara langsung dengan Perseroan berupa public expose,
analys meeting, siaran pers atau company visit, yang paling
tidak dilaksanakan satu kali dalam setahun. Sementara itu,
hasil dari pemaparan presentasi, siaran pers dan informasi
lainnya diunggah dalam website Perseroan.
Investor Relations has a role as a strategic management to
integrate several important aspects, such as finance,
communication, marketing, and legal compliance to ensure the
effectiveness of a good communication between the Company
and stakeholders (stakeholder). Investor Relations aims to
provide the latest information services related to the
Company's business performance and fostering good
relations with stakeholders. Investor Relations activities are
carried out under the coordination of the Corporate Secretary.
Carrying out its duties by virtue of regulating capital market
regulations and reporting on all disclosure of information
needed by shareholders, where reporting is conducted
periodically through the E-Reporting system to the Financial
Services Authority and publicly announced through the
announcement of the Indonesia Stock Exchange.
Investor Relations provides an opportunity for Analysts,
Investors or the media press to engage in discussions directly
with the Company in the form of public exposures, analys
meetings, press releases or company visits, which are
conducted at least once a year. Meanwhile, the results of
presentation presentations, press releases and other
information were uploaded on the Company's website.
Hubungan InvestorInvestor Relations
10. Penyempurnaan Website Perseroan dengan mematuhi
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 08/POJK.04/2015
tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik;
11. Melakukan pengkinian informasi Peseroan ke dalam
website;
12. Membuat press release terkait dengan publikasi Laporan
Keuangan, RUPS dan Public Expose;
13. Mengelola dan memberikan keterbukaan informasi kepada
masyarakat, pemegang saham, regulator maupun pihak
lain yang terkait, melalui website Perseroan dan websit
Bursa Efek Indonesia;
14. Memantau pemberitaan/ informasi publik mengenai
Perseroan, baik melalui portal berita online ataupun
channel konvensional.
15. Membuat konten untuk akun official social media
Perseroan, yaitu Instagram dan Facebook mengenai
produk-produk Perseroan.
10. Improving the Company's Website by complying with the
Financial Services Authority Regulation No. 08 / POJK.04 /
2015 concerning Issuer or Public Company Website;
11. Updating Company information on the website;
12. Creating press releases related to the publication of
Financial Statements, AGMS and Public Expose;
13. Managing and providing disclosure information to the
public, shareholders, regulators and other related parties,
through the Company's website and the Indonesia Stock
Exchange website;
14. Monitoring publicity / information about the Company,
either through online news portals or conventional
channels.
15. Creating content for the Company's official social media
accounts, namely Instagram and Facebook regarding the
Company's products.
130 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Dalam memenuhi peraturan kepada regulator dan
keterbukaan informasi terhadap public yang sesuai dengan
peraturan berlaku, berikut korespondensi persuratan dari
Sekretaris Perusahaan selama tahun 2019 :
to comply with regulations to regulators and disclosure of
information to the public in accordance with applicable
regulations, the following correspondence from the Corporate
Secretary during 2019 :
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 2018
Submission of 2018 Annual Financial Statements
Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan 2018
Submission of 2018 Annual Financial Statements
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan
Keuangan Tahunan 2018
Submission of Advertisement Information Annual
Financial Report 2018
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan
Keuangan Tahunan 2018
Submission of Advertisement Information Annual
Financial Report 2018
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
periode 31 Maret 2019
Monthly Report of Securities Holders Registration
for March 31, 2019
Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang
Tidak Diaudit - Kuartal 1 tahun Buku 2019
Submission of Unaudited Interim Financial
Statements - Quarter 1 of Fiscal Year 2019
Penyampaian Laporan Keuangan Interim yang
Tidak Diaudit - Kuartal 1 tahun Buku 2019
Submission of Unaudited Interim Financial
Statements - Quarter 1 of Fiscal Year 2019
Penyampaian Laporan Tahunan 2018
Submission of 2018 Annual Report
Penyampaian Laporan Tahunan 2018
Submission of 2018 Annual Report
Penyampaian Bukti Tayang Iklan Pengumuman /
Pemberitahuan RUPS
Submission of Proof of Advertisement of
Announcement / Announcement of GMS
Penyampaian Bukti Tayang Iklan Pengumuman /
Pemberitahuan RUPS
Submission of Proof of Advertisement of
Announcement / Announcement of GMS
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS
Submission of Proof of Advertisement for GMS
Invitation
29 Maret 2019
29 March 2019
29 Maret 2019
29 March 2019
01 April 2019
01 April 2019
01 April 2019
01 April 2019
23 April 2019
23 April 2019
25 April 2019
25 April 2019
25 April 2019
25 April 2019
30 April 2019
30 April 2019
30 April 2019
30 April 2019
16 Mei 2019
16 May 2019
16 Mei 2019
16 May 2019
31 Mei 2019
31 May 2019
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
29/POJK.04/2016
29/POJK.04/2016
32/POJK.04/201
32/POJK.04/201
32/POJK.04/201
002/III/CS-ISSP/2019
003/III/CS-ISSP/2019
004/IV/CS-ISSP/2019
005/IV/CS-ISSP/2019
006/IV/CS-ISSP/2019
007/IV/CS-ISSP/2019
008/IV/CS-ISSP/2019
012A/IV/CS-ISSP/2019
013/IV/CS-ISSP/2019
048/V/CS-ISSP/2019
049/V/CS-ISSP/2019
050/V/CS-ISSP/2019
OJK
BEI
OJK
BEI
OJK
OJK
BEI
OJK
BEI
OJK
BEI
OJK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
No.Perihal
Subject
Tujuan
Address
No. Surat
Reference Number
Peraturan
Regulation
Waktu
Date
Korespondensi Persuratan Sekretaris PerusahaanCorrespondence of Corporate Secretary
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
131PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS
Submission of Proof of Advertisement for GMS
Invitation
Keterbukaan Informasi yang Perlu Diketahui Publik -
Surat Jawaban BEI S-03106 / BEI.PP1 / 106-2019
Information Disclosure that the Public Needs to Know
- BEI Response Letter S-03106 / BEI.PP1 / 106-
2019
Penyampaian Materi Public Expose - Tahunan
Submission of Public Expose Material - Annual
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS
Submission of Proof of Advertisement of GMS
Resolution
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPS
Submission of Proof of Advertisement of GMS
Resolution
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak
Diaudit - Kuartal 2 tahun Buku 2019 (LKTT)
Submission of Unaudited Interim Financial
Statements - Quarter 2 of Fiscal Year 2019
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang Tidak
Diaudit - Kuartal 2 tahun Buku 2019 (LKTT)
Submission of Unaudited Interim Financial
Statements - Quarter 2 of Fiscal Year 2019
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan
Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit - Kuartal 2
tahun Buku 2019 (LKTT)
Submission of Advertisement Evidence on Unaudited
Interim Financial Statement Information - Quarter 2 of
Book 2019
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan
Keuangan Interim Yang Tidak Diaudit - Kuartal 2
tahun Buku 2019 (LKTT)
Submission of Advertisement Evidence on Unaudited
Interim Financial Statement Information - Quarter 2 of
Book 2019
Penjelasan atas Votallitas Transaksi Efek
Explanation of Securities Transaction Volatility
Penyampaian Jawaban atas Laporan Keuangan
Tengah Tahun PT Steel Pipe Industry of Indonesia,
Tbk (SPINDO)
Submission Responses to PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk (SPINDO) Mid-Year Financial Reports
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek periode
30 September 2019
Monthly Report of Securities Holder Registration for
the period of 30 September 2019
32/POJK.04/201
-
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
32/POJK.04/201
32/POJK.04/201
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
-
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Rule Number I-E Regarding
Obligations to Submit Information
31 Mei 2019
31 May 2019
24 Juni 2019
24 June 2019
25 Juni 2019
25 June 2019
02 Juli 2019
02 July 2019
02 Juli 2019
02 July 2019
29 Juli 2019
29 July 2019
29 Juli 2019
29 July 2019
31 Juli 2019
31 July 2019
31 Juli 2019
31 July 2019
09 Oktober 2019
09 October 2019
18 Oktober 2019
18 October 2019
23 Oktober 2019
23 October 2019
051/V/CS-ISSP/2019
063/VI/CS-ISSP/2019
064/VI/CS-ISSP/2019
060/VII/CS-ISSP/2019
061/VII/CS-ISSP/2019
070/VII/CS-ISSP/2019
071/VII/CS-ISSP/2019
072/VII/CS-ISSP/2019
073/VII/CS-ISSP/2019
075/X/CS-ISSP/2019
076/X/CS-ISSP/2019
077/X/CS-ISSP/2019
BEI
OJK &
BEI
BEI
BEI
OJK
OJK
BEI
OJK
BEI
BEI
BEI
OJK &
BEI
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
No.Perihal
Subject
Tujuan
Address
No. Surat
Reference Number
Peraturan
Regulation
Waktu
Date
132 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
OJK
BEI
BEI
BEI
OJK
BEI
25.
26.
27.
28.
29.
30.
No.Perihal
Subject
Tujuan
Address
No. Surat
Reference Number
Peraturan
Regulation
Waktu
Date
28 Oktober 2019
28 October 2019
28 Oktober 2019
28 October 2019
11 November 2019
11 November 2019
21 November 2019
21 November 2019
28 November 2019
28 November 2019
28 November 2019
28 November 2019
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Bapepam-LK no X.K.2, Keputusan
Ketua bapepam dan LK No Kep-
17lPM/2002 dan Surat BEJ No. S-
134 /BEJ-PSR/02-2003
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Rule Number I-E Regarding
Obligations to Submit Information
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Rule Number I-E Regarding
Obligations to Submit Information
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Rule Number I-E Regarding
Obligations to Submit Information
Peraturan Nomor I-E Tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Rule Number I-E Regarding
Obligations to Submit Information
080/X/CS-ISSP/2019
081/X/CS-ISSP/2019
102/XI/CS-ISSP/2019
135/CS-ISSP/XI/2019
115/XI/CS-ISSP/2019
116/XI/CS-ISSP/2019
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang
Tidak Diaudit - Kuartal 3 tahun Buku 2019
Submission of Unaudited Interim Financial
Statements - Quarter 3 of 2019 financial year
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Yang
Tidak Diaudit - Kuartal 3 tahun Buku 2019
Submission of Unaudited Interim Financial
Statements - Quarter 3 of 2019 financial year
Rencana Penyelenggaraan Public Expose –
Tahunan
Public Expose Implementation Plan - Annual
Penyampaian Materi Public Expose – Tahunan
Submission of Public Expose Material - Annual
Laporan Hasil Public Expose – Tahunan
Public Expose Resolution Report - Annual
Laporan Hasil Public Expose – Tahunan
Public Expose Resolution Report - Annual
Demi mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,
Sekretaris Perusahaan terus berupaya meningkatkan
kompetensi. Berikut pelatihan / workshop / seminar yang diikuti
oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2019 antara lain :
In order to support the implementation of its duties and
responsibilities, the Corporate Secretary continues to improve
its competence. The following training / workshops / seminars
has been followed by Corporate Secretary during 2019 :
Sosialisasi Peraturan Nomor I-V tentang Ketentuan
Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat
Ekuitas Selain Saham di Papan Akselerasi yang
Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
Dissemination of Rule Number I-V concerning
Specific Provisions for the Listing of Shares and
Equity Securities other than Shares on the
Acceleration Board Issued by Listed Companies
Workshop "Employee Engagement and
Internal Communication
Jakarta, 01 Agustus 2019
Jakarta, 01 August 2019
Jakarta, 21 Agustus 2019
9Jakarta, 21 August 201
PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Corporate Secretary Association
ICSA) & Bursa Efek Indonesia
Indonesia Corporate Secretary Association
(ICSA) & Indonesia Stock Exchange
Training / Workshop / Seminar Title Organizer Place & Date
Tempat & TanggalPenyelenggaraPelatihan / Workshop / Seminar
Pelatihan Sekretaris PerusahaanTraining for Corporate Secretary
Departemen Audit Internal dipimpin oleh Kepala Audit
Internal. Berikut adalah anggota yang membantu Kepala Audit
Internal beserta fungsi dan tugasnya menurut tingkatan, di
antaranya:
Internal Audit Department led by the Head of Internal Audit.
The following are members who assist the Head of Internal
Audit and their duties and responsibilites by level, including:
Ÿ Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan
Terbatas;
Ÿ Undang-Undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal;
Ÿ Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56 / POJK.04 / 2015
tanggal 29 Desember 2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman untuk Penyusunan Piagam Unit Audit Internal
(“POJK No. 56/2015”).
Ÿ Kepala Audit Internal ditunjuk melalui surat keputusan
Direktur Utama tertanggal 8 Oktober 2012.
Ÿ Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies;
Ÿ Law No. 8/1995 on the Capital Market;
Ÿ OJK Regulation No. 56 / POJK.04 / 2015 dated 29
December 2015 on the Establishment and Guidance to the
Formulation of Internal Audit Unit Charter (“POJK No.
56/2015”).
Ÿ The Head of the Internal Audit was appointed by the
decision letter of President Director dated 8 October 2012.
Dasar Hukum Pembentukan Audit InternalLegal Basis for Internal Audit
Struktur & Kedudukan Unit Audit InternalStructure & Position of Internal Audit Unit
Audit InternalInternal Audit
Melaksanakan penilaian, efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga
aset perusahaan dengan melalui proses pemeriksaan dan evaluasi semua aktifitas di
dalam perusahaan sesuai dengan arahan dan program kerja yang ada serta analisa
terhadap potensi terjadinya risiko yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Carry out assessment, effectiveness and efficiency of the company's operations and
safeguard company assets by going through the process of examining and evaluating all
activities within the company in accordance with existing directives and work programs
as well as an analysis of potential risks that could result in losses for the company.
Melaksanakan penilaian, efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga
asset perusahaan dengan melalui proses pemeriksaan dan evaluasi semua aktifitas di
dalam perusahaan sesuai dengan arahan dan program kerja yang ada.
Carry out the assessment, effectiveness and efficiency of the company's operations and
safeguard company assets by going through the process of checking and evaluating all
activities within the company in accordance with the existing directives and work
programs.
Membantu Middle Auditor dalam melaksanakan penilaian, efektivitas dan efisiensi
operasional perusahaan serta menjaga aset perusahaan.
Assist Middle Auditor in carrying out the assessment, effectiveness and efficiency of the
company's operations and safeguarding company assets.
Senior Auditor
Internal
Senior Internal
Auditor
Middle Auditor
Internal
Middle Internal
Auditor
Junior Auditor
Internal
Junior Internal
Auditor
3 (tiga)
anggota
3 (three)
members
1 (satu)
anggota
1 (one)
member
2 (dua)
anggota
2 (two)
members
Jumlah Anggota
Members
Jabatan
Designation
Tugas & Tanggung Jawab
Duties & Responsibilities
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
133PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
134 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Struktur Organisasi Unit Audit Internal Organisation Structure of the Internal Audit Unit
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Komite Audit
Audit Committee
Komite Nominasi
dan Remunerasi
Nomination and
Remuneration Committee
Direktur Utama
President Director
Kedudukan Unit Audit InternalPosition of Internal Audit Unit
a. Audit Internal dipimpin oleh seorang kepala yang disebut
Kepala Audit Internal atau Head of Internal Audit. Secara
struktural bertanggung jawab kepada Direktur Utama
perusahaan dan mempunyai hubungan fungsional dengan
Komite Audit.
b. Dalam menjalankan kegiatan assurance dan konsultasi,
dibentuk tim melalui surat tugas dengan jabatan fungsional
dan waktu tertentu yang susunannya adalah penanggung
jawab, ketua tim dan anggota tim.
c. Kepala Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama perusahaan dengan persetujuan Dewan
Komisaris.
d. Setiap pengangkatan, penggantian dan pemberhentian
Kepala Audit Internal segera diberitahukan kepada
lembaga terkait, seperti Otoritas Jasa Keuangan dan
lembaga lainnya.
e. Pengangkatan dan pemberhentian staf Audit Internal
harus mempertimbangkan pendapat Kepala Audit Internal
dengan memperhatikan kompetensi & kriteria seorang
auditor.
a. Head of Internal Audit supervises the Internal Audit unit.
S/he is structurally responsible for reporting to President
Director of the Company and holds functional relations with
Audit Committee.
b. In conducting assurance and consultancy, a team is formed
on the basis of a Letter of Assignment which specifies its
functional positions, tenure and structure, which is
composed of person-in-charge, team leader, and team
members.
c. Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the
President Director of the Company with the approval of the
Board of Commissioners.
d. Any appointment, replacement, and dismissal of Head of
Internal Audit shall immediately be notified to relevant
Institutions, such as the Financial Services Authority and
other institutions.
e. Appointment and dismissal of Internal Audit staffs should
consider the opinion of Head of Internal Audit by taking into
account the competence and criteria of an auditor.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
135PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Kepala Audit Internal ditunjuk oleh Direksi dengan persetujuan
Dewan Komisaris, dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama, sesuai dengan surat Keputusan Direktur Utama
tertanggal 8 Oktober 2012.
The Head of Internal Audit is appointed by the Board of
Directors with the approval of the Board of Commissioners, and
is responsible to the President Director, in compliance with the
decision letter of the President Director dated 8 October 2012.
Penunjukan Unit Audit InternalAppointment of Internal Audit Unit
Teguh SantosoKepala Audit Internal | Head of Internal Audit
WNI, 46 tahun
Bapak Teguh Santoso diangkat kembali sebagai Kepala Audit
Internal Perseroan berdasarkan surat Keputusan Direktur
Utama tertanggal 8 Oktober 2012. Beliau menjabat sebagai
Kepala Audit Internal PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
sejak tahun 2011. Beliau meniti karir di bidang akuntansi sejak
tahun 1996 dengan bekerja pada Akuntan Publik Tony
Santoso & Co.. Pada tahun 2000, beliau bergabung dengan PT
Multi Prawn Indonesia sebagai Kepala Akuntan. Selanjutnya
beliau bergabung dengan PT HM Sampoerna Tbk sejak tahun
2001 hingga tahun 2011 dan sempat menjalankan berbagai
tugas sebagai Internal Audit / Kontrol Internal, Supervisor
Akuntan, Kontrol Proyek SAP dan Analis AP (Account
Payable).
Beliau memperoleh gelar sarjana dari STIE Malangkucecwara,
Malang, Indonesia. Bapak Teguh Santoso tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun
Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Teguh Santoso was re-elected as a Head of Internal Audit
of the company based on the decision letterof the President
Director dated October 8, 2012. He has held the position of
Head of Internal Audit of PT Steel Pipe Industry of Indonesia
Tbk since 2011. He had been working in accounting since
1996 working for Public Accountant Tony Santoso & Co.. Then
in 2000, he joined PT Multi Prawn Indonesia as a Chief
Accountant. Then he joined PT HM Sampoerna, Tbk since
2001 until 2011 and held various key positions such as Internal
Control, Accountant Supervisor, SAP Project Control and
Account Payable Analyst.
H e o b t a i n e d h i s b a c h e l o r ' s d e g r e e f r o m S T I E
Malangkucecwara, Malang, Indonesia. Mr. Teguh Santoso has
no affiliation with the members of the Board of Directors or the
Board of Commissioners, nor with the shareholders of the
Company.
Profil Kepala Audit InternalProfile of the Head of Internal Audit Unit
136 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Tujuan dari fungsi Audit Internal dalam melaksanakan
tugasnya adalah untuk memberikan nilai tambah bagi
perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan dengan cara,
sebagai berikut:
a. Risiko yang telah diidentifikasi manajemen, meliputi risiko
finansial, hukum, operasional dan lain-lain dapat dikelola
secara memadai.
b. Informasi operasi, manajerial, finansial yang signifikan
sudah akurat, dapat diandalkan dan tepat waktu.
c. Tindakan-tindakan karyawan yang telah sesuai dengan
kebijakan, standar, prosedur, hukum dan peraturan yang
berlaku.
d. Sumber daya diperoleh secara ekonomis, dipergunakan
secara efisien dan dilindungi secara memadai.
e. Program kerja, rencana dan tujuan dapat tercapai.
f. Program perba ikan yang berke lan jutan dapat
dilaksanakan.
g. Sistem tata kelola dapat dikontrol secara memadai.
In performing its duties, the Internal Audit function seeks to
provide added value for the Company in the course of
achieving its objectives by means of the following:
a. Properly managing risks that been identified by the
Management, which may include financial, legal and
operational risks.
b. Providing accurate, reliable and updated information on
operations, managerial decisions and financial matters.
c. Ensuring that employee actions are in compliance with
prevailing policies, standards, procedures, laws, and
regulations.
d. Using resources that are obtained economically in an
efficient manner and protect them adequately.
e. Ensuring that work programs, plans, and goals are
achievable.
f. Ensuring that continuous improvement programs can be
implemented.
g. Effectively managing the governance system.
Fungsi Audit Internal Functions of Internal Audit Unit
Visi
Menjadi Audit Internal yang profesional dan independen serta
menjadi mitra manajemen yang terpercaya guna membantu
perusahaan mewujudkan visi dan misi serta mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
Misi
1. Menjalankan fungsi kepastian (assurance) bahwa
pengendalian internal, manajemen risiko dan proses tata
kelola perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan;
2. Memberikan jasa konsultasi dan sebagai katalisator;
3. Menjadi mitra kerja yang kompeten bagi Komite Audit
dalam menjalankan fungsi pengawasan internal.
Vision
To be a professional and independent Internal Audit and a
trusted management partner in order to assist the Company in
realizing its vision and mission and achieving the specified
goals.
Mission
1. Perform an assurance function to ensure that internal
controls, risk management, and corporate governance
processes within the Company are in compliance with the
existing provisions;
2. Provide consultancy services and serve as a catalyst;
3. Become a competent partner for Audit Committee in
carrying out its internal supervisory function.
Visi & Misi Unit Audit InternalVision & Mission of Internal Audit Unit
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
137PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Kepala Audit Internal beserta seluruh stafnya bertanggung
jawab untuk:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana audit tahunan
berbasis risiko;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan perusahaan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan
kegiatan lainnya;
d. Memberikan saran perbaikan dan infromasi yang obyektif
tentang kegiatan yang diperiksa kepada seluruh tingkat
manajemen;
e. Membuat laporan hasil pemeriksaan dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Komite Audit;
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan dan
disepakati;
g. Bekerja sama dengan Komite Audit;
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
Audit Internal yang dilakukan;
i. Bersama-sama dengan Direktur Utama membahas target
dan KPI (Key Performance Indicator) Audit Internal;
j. Melakukan pemeriksaan khusus jika diperlukan; dan
k. Jika diperlukan oleh manajemen, Kepala Audit Internal
dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di luar
kegiatan Audit Internal. Untuk keperluan ini, perlu
dibuatkan batasan dan pengawasan oleh Komite Audit
untuk dapat menjamin independensi dan obyektifitas.
Head of Internal Audit and all his/her staff have the
responsibilities to:
a. To develop and implement a risk-based annual audit plan;
b. To test and evaluate the implementation of internal controls
and risk management systems in accordance with
company policy;
c. To conduct examination and assessment of efficiency and
effectiveness in finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology and other
activities;
d. To provide suggestions for improvements and objective
information about the investigated activities to all levels of
Management;
e. To prepare reports of inspection results and submit them to
the President Director and the Audit Committee;
f. To monitor, analyze and repor t the fo l low up
imp lementat ion o f recommended and agreed
improvement actions;
g. To collaborate with Audit Committee;
h. To develop a program to evaluate the quality of internal
audit activities are performed;
I. To discuss targets and Key Performance Indicator of
Internal Audit with the President Director;
j. To conduct a special inspection if necessary; and,
k. If the Management deems necessary, Head of Internal
Audit may perform the duties and responsibilities apart
from Internal Audit activities. In this regard, it is necessary
for Audit Committee to impose restrictions and exercise
supervision in order to ensure independence and
objectivity.
Tugas & Tanggung Jawab Unit Audit InternalDuties & Responsibilities of Internal Audit Unit
138 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Fungsi Audit Internal berwenang untuk:
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direktur
Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta
anggota dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau
Komite Audit;
c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direktur Utama, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit;
dan
d. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
Auditor Eksternal.
e. Melakukan koordinasi dengan Auditor Eksternal terkait
dengan laporan tahunan, Audit Internal melakukan
monitoring atas pelaksanaan tindak lanjut Management
Letter yang diterbitkan pihak Auditor Eksternal.
f. Melakukan pemeriksaan atas badan usaha afiliasi dan
pihak-pihak yang terkait dengan PT Steel Pipe Industry of
Indonesia Tbk (seperti anak perusahaan) dengan
persetujuan Direktur Utama tanpa mengabaikan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance).
Internal Audit functions have the authorities to:
a. To access all relevant information about the Company
pertaining to its duties and functions;
b. To communicate directly with the President Director, the
Board of Commissioners and/or Audit Committee as well
as members of the President Director, the Board of
Commissioners and/or Audit Committee;
c. To conduct regular and incidental meetings with the
President Director, the Board of Commissioners and/or
Audit Committee; and
d. To coordinate its activities with External Auditors activities;
e. To coordinate with External Auditors in relation to Annual
Report, Internal Audit shall monitor the follow-up
implementation of Management Letter issued by External
Auditors.
f. To conduct examination of affiliated entities and parties
associated with PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
(such as subsidiaries) with the approval of the President
Director without prejudice to the principles of Good
Corporate Governance.
Kewenangan Unit Audit InternalAuthorities of Internal Audit Unit
Hasil kerja Departemen Audit Internal mengacu pada Piagam
Internal Audit, yang menetapkan tujuan, organisasi, tanggung
jawab dan wewenang dari Departemen. Piagam Internal Audit
tersedia di situs web kami :
https://www.spindo.com/audit-internal
The work of the Internal Audit Department refers to the
Internal Audit Charter, which sets out the objectives,
organisation, responsibilities and authorities of the
Department. Internal Audit Charter is available on our website :
https://www.spindo.com/audit-internal
Piagam Unit Audit InternalInternal Audit Charter
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
139PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Laporan kegiatan operasional audit beserta rekomendasi telah
diserahkan kepada Presiden Direktur dan Direksi terkait. Internal
Audit Perseroan beserta dengan auditee terkait menindaklanjuti
seluruh temuan operasional audit agar dilaksanakan dengan
konsisten berdasarkan risiko yang telah dipahami.
Kegiatan Unit Audit Internal selama tahun 2019 adalah : During 2019, the activities of the Internal Audit Unit are :
Reports of operational audit activities and recommendations
had been submitted to the President Director and Board of
Directors. The Internal Audit of the company and its related
auditee shall follow up all operational audit findings so as to be
carried out consistently by referring to perceived risks.
Kegiatan Unit Audit Internal tahun 2019Internal Audit Unit Activities in 2019
Audit operasional Department Produksi di Plant I, II dan
VI
Audit operasional Department PG (Product Good)
Warehouse khususnya persediaan “slow moving di
Plant I, III dan IV
Audit operasional Department Purchasing Plant V -
Karawang
Audit operasional Divisi Finance & Accounting,
khususnya pengelolaan piutang dagang
Audit operasional Department HR & GA, khususnya
pengelolaan absensi di Plant III
1.
2.
3.
4.
5.
KegiatanNo.
Operational audit of production department of plant I, II
and VI
Operational audit of PG (Product Good) department
warehouse, especially the "slow moving inventory" in
Plants I, III and IV
Operational audit of purchasing department of Plant V-
Karawang
Operational audit of finance & accounting division,
specifically the management of accounts receivable
Operational audit of HR & GA Department, specifically
attendance management at Plant III
1.
2.
3.
4.
5.
ActivitiesNo.
Program Pelatihan Unit Audit InternalInternal Audit Unit Activities in 2019
Untuk melakukan pengembangan pengetahuan, mendukung
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya ser ta
meningkatkan kompetensi Audit Internal, berikut adalah
pelatihan / workshop / seminar yang selama tahun 2019 :
To develop knowledge, support the implementation of their
duties and responsibilities and improve Internal Audit
competencies, the following are training / workshops /
seminars during 2019 :
Fraud Risk
Management –
Deteksi &
Pencegahan
Operational & Risk
Approach Dalam
Internal Auditing
KAP Deloitte,
Surabaya
DHN
Consulting
Group
Hotel Sheraton,
Jl Embong
Malang,
Surabaya
Hotel Sahid
Surabaya, Jl
Sumatera No.
2, Surabaya
10 October
2019
06 Desember
2019
Program
Pelatihan
Penyelenggara Lokasi Tanggal
Fraud Risk
Management –
Detection &
Prevention
Operational & Risk
Approach in
Internal Auditing
KAP Deloitte,
Surabaya
DHN
Consulting
Group
Hotel Sheraton,
Jl Embong
Malang,
Surabaya
Hotel Sahid
Surabaya, Jl
Sumatera No.
2, Surabaya
10 October
2019
06 December
2019
Training
Program
Organizer Venue Date
140 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Kanaka Puradiredja, Suhartono
(a member of Nexia International)
2019Tan Siddharta, S.E., M.M., C.P.A., C.A.
Akuntan Publik | Public Accountant Rekan | Signing Partner Periode | Period
Laporan keuangan konsolidasi Perseroan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2019 telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono (firma anggota jaringan
Nexia International). Firma ini tidak memberikan jasa yang
tidak terkait audit untuk Perseroan selama tahun berjalan.
The Company’s consolidated financial statements for the year
ended 31 December 2019 were audited by public accountants
Kanaka Puradiredja, Suhartono (a member of Nexia
International). This firm did not provide any other non-audit
related services for the Company during the year.
Audit EksternalExternal Audit
Melakukan audit atas Laporan Keuangan PT Steel Pipe
Industry of Indonesia Tbk dan Entitas Anak (“Perusahaan”)
yang terdiri dari laporan posisi keuangan pada tanggal 31
Desember 2019, laporan laba-rugi dan penghasilan
komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, serta laporan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2019.
Conduct an audit of PT. Steel Pipe Industry of Indonesia, Tbk
and Subsidiaries ("the Company") consisting of statements of
financial position as of December 31, 2019, consolidated
statements of profit and loss and other comprehensive income,
statements of changes in equity, as well as statements of cash
flows for the year ending in December 31, 2019.
Ruang Lingkup AuditAudit Scope
Adapun pada tahun 2019, KAP Kanaka Puradiredja,
Suhartono menawarkan jasa dengan ruang lingkup di atas
dengan biaya audit adalah sekitar Rp. 600.000.000,- (Enam
ratus juta rupiah). Jumlah tersebut harus ditambah Pajak
Pertambahan nilai 10% dan Out of Pocket Expenses
sebenarnya .
Imbalan Jasa AuditAudit Rewards
As for 2019, KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono offered
services with the above scope with audit fees of around Rp.
600,000,000 (six hundred million rupiah). This amount must
be added by 10% Value Added Tax and actual Out of Pocket
Expenses.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
141PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Informasi terkini mengenai aksi korporasi, laporan triwulanan
dan tahunan, pergerakan harga saham, serta siaran pers,
presentasi dan informasi korporasi lainnya, tersedia di situs
web kami, www.spindo.com. Pertanyaan dapat dilakukan
setiap saat melalui :
The latest information on corporate actions, quarterly and
annual results and share price movements, as well as press
releases, presentations and other corporate information, is
available on our website, www.spindo.com. Inquiries may be
made at any time via :
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
SPINDO Jakarta Office
Gedung Baja Lt. 7
Jl. Pangeran Jayakarta No 55 Jakarta Pusat
Jakarta Pusat 10730, Indonesia
Telp. +6221 62313502 | Fax. +6221 6012361
Email: [email protected]
SPINDO Surabaya Office
Head Office
Jl. Kalibutuh 189-191, Surabaya
Telp. +6231 5320320 | Fax. +6231 5310712
Email: [email protected]
Sekretaris Perseroan & Hubungan Investor
Corporate Secretary & Investor Relations
Pemasaran
Marketing
Perseroan maupun anak perusahaannya, para anggota Direksi
atau Dewan Komisaris yang sedang menjabat, tidak terlibat
dalam kasus hukum apapun pada tahun 2019 yang dapat
mempengaruhi kondisi Perseroan.
Tidak ada sanksi administratif yang diterima oleh Perseroan
selama 2019.
Neither the Company nor its subsidiaries, incumbent members
of the Board of Directors or members of the Board of
Commissioners were involved in any material legal cases in
2019 that could influence the condition of the Company.
No material administrative sanction was received by the
Company during 2019.
Sanksi AdministratifAdministrative Sanctions
Akses InformasiAccess to Information
Masalah HukumMaterial Litigation
142 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Sebagai salah satu produsen pipa baja dan stainless steel di
Indones ia , SPINDO sebagai Perusahaan Terbuka
berkomitmen untuk mentaati dan patuh kepada seluruh
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
diantaranya adalah Undang-undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan undang-undang lain yang
berkaitan dengan hak dan kewajiban perusahaan. Sebagai
bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh Stakeholders,
SPINDO berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik dengan berlandaskan pada
PedomanEtika Bisnis dan Etika Kerja.
Pedoman perilaku dan compliance ini memberikan arahan
kepada setiap pejabat dan karyawan di SPINDO mengenai
cara bertindak sesuai dengan ketentuan-ketentuan standar
etika, yaitu Etika Bisnis dan Etika Kerja. Kedua hal tersebut
memiliki tujuan sebagai berikut :
1 Mewujudkan standar kerja yang sesuai dengan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik dan tepat bagi seluruh
jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Spindo
dengan tetap berpedoman pada aturan yang berlaku,
sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan Visi dan
melaksanakan Misi perusahaan secara profesional dan
beretika, dengan memperhatikan seluruh Stakeholders;
2 Meminimalisir segala risiko yang mengakibatkan
terjadinya konflik kepentingan maupun kelalaian yang
dilakukan oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi
dan karyawan Spindo;
3 Menjabarkan Tata Nilai sebagai landasan etika yang harus
diikuti oleh seluruh jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan
karyawan Spindo dalam melaksanakan tugas.
Etika bisnis adalah bagian utama dari tata kelola perusahaan
untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. Sementara,
Kode etik adalah pedoman perilaku yang menjadi acuan bagi
organ perusahaan dan karyawan dalam menerapkan nilai-nilai
As one of the steel pipe and stainless steel manufacturer in
Indonesia, SPINDO as a public company is subject and comply
to all applicable laws and regulations, such as Law No.40 of
2007 on Limited Liability Company and other related
legislation with the rights and obligations of the company. As a
form of accountability to all stakeholders, SPINDO is
committed to implement Good Corporate Governance (GCG)
principles or Good Corporate Governance based on the Code
of Business Ethics and Work Ethics.
This Code of Conduct and compliance provides direction to
every officer and employee of SPINDO on how to act in
accordance with the provisions of the ethical standards,
Business Ethics and Work Ethics. both of these have the
following objectives :
1 Implement work standards in accordance with Good
Corpora te Governance fo r a l l : the Board o f
Commissioners, Directors and employees while
complying with applicable regulations, professionally and
ethically carry out the same commitment to actualize the
vision and carry out the company's mission related to all
Stakeholders;
2 Minimizing all risks that may result in conflicts of interest or
negligence of work performed by all levels of the Board of
Commissioners, Board of Directors and SPINDO
employees;
3 Explaining in detail values as the foundation of ethics to be
followed by all levels of the Board of Commissioners,
Directors and employees SPINDO in carrying out their
duties.
Business ethics is a major part of corporate governance to
achieve long-term success. Code of ethics is a code of conduct
that becomes a reference for corporate organs and employees
Pedoman PerilakuCode of Conduct
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
143PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
perusahaan, yang jika diterapkan secara berkelanjutan akan
menjadi budaya perusahaan, maka Etika Bisnis dan Etika Kerja
memiliki manfaat sebagai acuan atau landasan perilaku
seluruh pejabat dan karyawan SPINDO, Menciptakan suasana
dan lingkungan kerja yang kondusif, sehat dan nyaman, dan
untuk membentuk karakter individu di dalam lingkungan
SPINDO yang berintegritas dan beretika ketika berinteraksi
dengan sesama individu.
Etika bisnis menjelaskan standar perilaku yang ditetapkan
Spindo dalam bersikap/berinteraksi dan bertindak bila
berhubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan Spindo (Stakeholders). Pokok standar etika bisnis
meliputi:
Etika bisnis menjelaskan standar perilaku yang ditetapkan
Spindo dalam bersikap/berinteraksi dan bertindak bila
berhubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan
dengan Spindo (Stakeholders). Pokok standar etika bisnis
meliputi:
1. Etika perusahaan dengan karyawan;
2. Etika perusahaan dengan serikat pekerja / karyawan;
3. Etika perusahaan dengan anak perusahaan / perusahaan
patungan;
4. Etika perusahaan dengan vendor / supplier;
5. Etika perusahaan dengan pelanggan;
6. Etika perusahaan dengan pesaing;
7. Etika perusahaan dengan media massa dan penggunaan
media massa;
8. Etika perusahaan dengan lembaga keuangan dan
Perbankan;
9. Etika perusahaan dengan pemegang saham;
10. Etika perusahaan dengan masyarakat;
11. Etika perusahaan dengan regulator;
12. Etika perusahaan terkait praktik pasar modal dan insider
trading;
13. Etika perusahaan terkait gratifikasi dan korupsi.
1. Company ethics to employees;
2. Company ethics to labor union / employee;
3. Company ethics to subsidiaries / joint ventures;
4. Company ethics to vendors / suppliers;
5. Company ethics to customers;
6. Company ethics to competitors;
7. Company ethics to mass media and mass media usage;
8. Company ethics to financial institutions and banking;
9. Company ethics to shareholders.
10. Company ethics to society.
11. Company ethics to regulators.
12. Company ethics related to capital market practices and
insider trading.
13. Company ethics related to gratification and corruption.
in applying corporate values, which if applied in a sustainable
manner will become a corporate culture, then Business Ethics
and Work Ethics has an advantage as a reference or basis to all
SPINDO officials and employees behavior, creating conducive
work environment, a healthy and comfortable work
environment, and builds SPINDO's character with integrity
and ethics in interacting with others.
Etika BisnisBusiness Ethics
Pokok-Pokok Etika Bisnis & Etika KerjaThe Principles of Business Ethics & Work Ethics
144 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Etika kerja adalah standar perilaku kerja, sistem nilai atau
norma yang dipergunakan Dewan Komisaris, Direksi dan
Karyawan dalam pelaksanaan kerja untuk dan atas nama
SPINDO, maupun berinteraksi dan berhubungan dengan
sesama rekan kerja, dengan atasan maupun staff lainnya.
Berikut adalah pokok-pokok di dalam standar etika kerja, yaitu:
Work ethic is a standard of work behavior, value system or
norms used by the Board of Commissioners, Directors and
Employees in the implementation of work for and on behalf of
SPINDO, as well as interacting and dealing with fellow
colleagues, with superiors and other staff. The following are
the main points in work ethics standards, such as:
1. Etika kerja sebagai karyawan;
2. Etika kerja sebagai pimpinan;
3. Etika pimpinan dalam melakukan komunikasi;
4. Etika staff dalam melakukan komunikasi;
5. Etika dalam menjaga kerahasiaan data dan informasi
perusahaan;
6. Etika dalam menyampaikan informasi kepada karyawan;
7. Etika dalam menjaga aset perusahaan;
8. Etika dalam menjaga keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan hidup;
9. Etika penggunaan email – internet;
10. Etika dalam perencanaan dan penggunaan anggaran;
11. Etika dalam mencegah benturan kepentingan dan
penyalahgunaan jabatan;
12. Etika dalam kegiatan politik;
13. Etika dalam kegiatan organisasi massa / lembaga
swadaya masyarakat / organisasi lainnya;
14. Integritas Laporan Keuangan;
15. Etika terkait gratifikasi dan penyuapan.
1. Work ethics as an employee;
2. Work ethics as a leader;
3. Ethics as a leader in communicating;
4. Ethics in communicating among staff;
5. Ethics in maintaining data confidentiality and company
Information;
6. Ethics in delivering information to employees;
7. Ethics in maintaining company assets;
8. Ethics in maintaining safety, work health and the
environment;
9. Ethics in using email - Internet;
10. Ethics in planning and using budget;
11. Ethics in preventing conflict of interest and abuse of
office;
12. Ethics in political activities;
13. Ethics in activity organization mass / non governmental
organization / others;
14. Integrity of Financial Statements;
15. Ethics in gratifications and bribery.
Media penyebarluasan kode etik kepada seluruh warga
perusahaan antara lain melalui :
Ÿ Website Perseroan
Ÿ Laporan tahunan
Ÿ Sosialisasi
Ÿ Materi orientasi pegawai baru
Ÿ Dan lain-lain.
Media dissemination of code of ethics to all citizens of the
company, through :
Ÿ Company Website
Ÿ Annual report
Ÿ Socialization
Ÿ Material of orientation of new employee
Ÿ Others.
Penyebarluasan Kode EtikDissemination of the Code of Conduct
Etika KerjaWork Ethics
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
145PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Bentuk kepatuhan terhadap Code of Conduct ditunjukkan
dengan penerapan etika kerja dan etika bisnis disetiap lini
organisasi. Kesadaran akan penerapan Code of Conduct telah
menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tanggung
jawab seluruh pejabat dan karyawan untuk memberikan
dampak positif SPINDO. Lembar Pernyataan kepatuhan Code
of Conduct dapat di l ihat melalui Pedoman Sistem
Whistleblowing pada website Perseroan :
https://www.spindo.com/sistem-whistleblowing
Compliance with the Code of Conduct is shown by the
implementation of work ethics and business ethics in every line
of the organization. Awareness of the implementation of the
Code of Conduct has become an inseparable part of the
responsibilities of all officials and employees to have a positive
impact on SPINDO. The Code of Conduct compliance
statement sheet can be seen through the Whistleblowing
System Guidelines on the Company's website:
https://www.spindo.com/sistem-whistleblowing
Prinsip Kode EtikPrinciples of Code of Conduct
Kepatuhan terhadap Kode EtikComplience of Code of Conduct
Prinsip-prinsip kode etik Perseroan adalah sebagai berikut:
Ÿ Ketaatan terhadap Peraturan Perusahaan Peraturan
Perusahaan harus dijunjung tinggi dan dipatuhi oleh
seluruh pegawai. Pelanggaran terhadap peraturan atau
tata tertib dapat berakibat pada peringatan hingga
pemutusan hubungan kerja.
Ÿ Ketaatan untuk menghindari benturan kepentingan dalam
setiap benturan kepentingan, keputusan yang diambil oleh
pegawai haruslah dibuat dengan mengutamakan
kepentingan Perseroan.
Ÿ Kewajiban untuk menjaga kerahasiaan Perseroan. Semua
pegawai tidak diperkenankan untuk mengungkapkan
informasi yang dapat merugikan Perseroan.
The Company's code of ethics principles are as follows:
Ÿ Adherence to Company Regulat ions Company
Regulations must be respected and adhered to by all
employees. Breach of rules or regulations may result in
warnings to termination of employment.
Ÿ Obedience to avoid conflicts of interest in any conflict of
interest, decisions taken by the employee shall be made by
prioritizing the interests of the Company.
Ÿ Obligation to maintain the confidentiality of the Company.
All employees are not allowed to disclose information that
could harm the Company.
Kode Etik Berlaku Bagi Seluruh Level OrganisasiCode of Ethics Applies to All Organizational Level
Kode Etik Bisnis dan Etika SPINDO untuk pejabat dan seluruh
Karyawan di SPINDO; Yang dimaksud dengan pejabat adalah
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi. Sedangkan
karyawan berarti seluruh personil / staf termasuk pimpinan
yaitu koordinator staf dan serendah-rendahnya dengan
jabatan Manajer yang memiliki hubungan kerja dengan
SPINDO (karyawan internal maupun outsourcing).
The Business and Ethics Code of SPINDO for officials and all
Employees at SPINDO; What is meant by officials is the Board
of Commissioners and/or members of the Board of Directors.
While the employee means all personnel / staff including the
leadership of the staff coordinator and as low as the job
manager who has a working relationship with SPINDO (both
internal and outsourced employees).
146 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode EtikEnforcement Efforts and Sanctions of Code Violations
Setiap pegawai diharuskan menandatangani pernyataan
kepatuhan pedoman perilaku saat bergabung dengan
Perseroan dan melaksanakannya dalam kegiatan sehari-hari.
Perseroan juga secara berkala mengadakan acara untuk
menekankan penerapan kode etik bagi para pegawai.
Pelanggaran terhadap kode etik dapat berakibat pada
peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.
Every employee is required to sign a compliance statement of
the Code of Conduct when joining the Company and
implementing it in daily activities. The Company also
periodically organizes events to emphasize the application of
codes of ethics to employees. The breach of the code of
conduct may result in warnings to termination of employment.
The company provides an opportunity for the Management
and Employees of the Company to be able to report any cases
of corruption, bribery, gratuity, or other fraud to the GCG
Committee. All SPINDO employees, business partners and
stakeholders have easy access to our whistleblower channel,
where they can report violations, allegations, or potential
violations of the Code of Business Conduct and Policy Rules, as
well as ethical or other illegal conduct violations. All reports of
ethical offenses committed by Company Employees are
submitted to the Monitoring Committee on the Implementation
and Enforcement of the Code of Ethics and Conduct (Kp5).
However, specifically for the breach committed by the Board of
Directors and / or members of KP5, the reporting of the breach
is submitted directly to the Audit Committee.
Perusahaan memberikan kesempatan kepada Manajemen dan
Karyawan Perusahaan untuk dapat melaporkan setiap kasus
korupsi, suap, gratifikasi, maupun penyelewengan lainnya
kepada Komite GCG. Seluruh karyawan SPINDO, mitra bisnis,
dan para pemangku kepentingan memiliki akses yang mudah
ke saluran whistleblower kami, dimana mereka dapat
melaporkan pelanggaran, dugaan, atau potensi pelanggaran
Kode Etik Bisnis dan Aturan Kebijakan, serta pelanggaran etika
atau perilaku ilegal lainnya. Semua laporan terhadap tindakan
pelanggaran etika yang dilakukan Pegawai Perusahaan
disampaikan kepada Komite Pemantau Penerapan dan
Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku (KP5). Namun
demikian, khusus untuk pelanggaran yang dilakukan oleh
Direksi dan/atau anggota KP5, maka pelaporan tindakan
pelanggaran disampaikan langsung kepada Komite Audit.
Pengelolaan Sistem WhistleblowerWhistleblower Management System
Tujuan Sistem WhistleblowingPurpose of the Whistleblowing System
Dengan adanya Sistem Whistleblowing ini memiliki tujuan
sebagai berikut:
Ÿ Memiliki peran sebagai alat deteksi dini dan pencegahan
terhadap suatu tindakan pelanggaran kode etik, pedoman
perilaku dan benturan kepentingan oleh insan Spindo di
lingkungan Perusahaan;
Ÿ Merupakan sarana bagi stakeholder (whistleblower) untuk
melaporkan tindakan pelanggaran kode etik, pedoman
perilaku dan benturan kepentingan yang dilakukan baik
oleh pegawai maupun Direksi SPINDO.
The existence of the Whistleblowing System has the following
objectives:
Ÿ Acts as an early detection and prevention tool for violations
of code of conduct, code of conduct and conflicts of interest
by SPINDO people in the Company's environment;
Ÿ A means for stakeholders (whistleblowers) to report
violations of the code of ethics, code of conduct and
conflicts of interest committed by both Employees and
Directors of SPINDO.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
147PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Prosedur PelaporanReporting Procedure
1. Para stakeholders (whistleblower) dalam menyampaikan
laporan tindakan pelanggaran dapat melalui sarana yang
ditujukan kepada:
a. Surat : Komite Pemantau Penerapan dan
Penegakan Pedoman Etika dan Perilaku (Kp5) -
Komite Audit
b. Email:[email protected] ; [email protected]
c. Website: https://www.spindo.com/sistem-
whistleblowing
2. Dalam hal pelaporan tindakan pelanggaran disampaikan
dalam bentuk surat, maka harus disampaikan dalam
amplop tertutup dan ditulis di pojok kiri “RAHASIA
PRIBADI”, ditujukan kepada:
1. The stakeholders (whistleblowers) in submitting reports of
acts of violation may be by means addressed to :
a. Letters : The Committee for Monitoring the
Implementation and Enforcement of the Code of
Ethics and Conduct (Kp5) - Audit Committee
b. Email : [email protected] ; [email protected]
c. Website :
https://www.spindo.com/sistem-whistleblowing
2. In the event that the reporting of the offense is submitted in
the form of a letter, it must be submitted in a sealed
envelope and written in the left corner "CONFIDENTIAL",
addressed to:
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
Gedung Baja Lt 7
Jl. Pangeran Jayakarta No 55
Jakarta Pusat
Up: Komite Audit
Bilamana yang terlapor adalah karyawan, ke :
When being reported is staffs, to:
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
Jl. Kalibutuh 189 -191
Surabaya
Up: Komite Pemantau Penerapan dan Penegakan Pedoman
Etika dan Perilaku (KP5)
3. Khusus terhadap tindakan pelanggaran yang dilakukan
oleh Direksi dan/atau anggota KP5, maka pelaporan
tindakan pelanggaran disampaikan kepada Komite Audit.
Dalam hal tindakan pelanggaran dilakukan Pegawai
Perusahaan selain anggota KP5, maka pelaporannya
disampaikan kepada KP5.
3. Especially for the breach committed by the Board of
Directors and / or members of KP5, the reporting of the
offense shall be submitted to the Audit Committee. In the
case of an offense committed by an Employee of the
Company other than a member of KP5, the reporting shall
be submitted to KP5.
148 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
4. Pada prinsipnya setiap whistleblower berhak memperoleh
informasi mengenai perkembangan pelaporannya. Untuk
itu, dalam laporan pengaduannya, whistleblower harus
memberikan mengenai identitas dirinya dan media
komunikasi yang dipilih oleh whistleblower untuk dapat
d i g u n a k a n o l e h K o m i t e A u d i t a t a u K P 5
mengkomunikasikan perkembangan pelaporannya.
5. Komite Audit atau KP5 tidak berhak memberikan informasi
perkembangan pelaporan tindakan pelanggaran selain
kepada Dewan Komisaris/Direksi dan kepada pelapor yang
disertai dengan adanya permintaan tertulis dari yang
bersangkutan.
6. Setiap pelaporan yang disampaikan oleh whistleblower
harus dapat dipertanggungjawabkan dan bukan bersifat
fitnah yang mencemarkan nama baik dan/atau reputasi
seseorang dan wajib memenuhi persyaratan berikut:
a. D isampaikan secara ter tu l i s mela lu i media
sebagaimana dimaksud dalam butir 2 atau 3 di atas.
b. Memuat indikasi awal mengenai tindakan pelanggaran
yang dapat dipertanggungjawabkan, minimal memuat
hal-hal sebagai berikut:
i. Perbuatan berindikasi pelanggaran yang diketahui
(what)
ii. Dimana perbuatan tersebut dilakukan (where)
iii. K a p a n p e r b u a t a n t e r s e b u t d i l a k u k a n
(when)
iv. Siapa saja pihak yang terlibat dalam perbuatan
tersebut (who)
v. Bagaimana perbuatan tersebut dilakukan (how)
c. Laporan yang disampaikan harus berhubungan
dengan:
i. Fraud.
ii. Pelanggaran hukum (ketentuan perundang-
undangan).
iii. Pelanggaran Peraturan Perusahaan.
iv. Pelanggaran Kebijakan Perusahaan.
v. Pelanggaran Code of Conduct, termasuk
pelanggaran tata nilai Perusahaan dan benturan
kepentingan.
4. In principle, whistleblowers are entitled to information on
the progress of their reporting. To that end, in its complaint
report, whistleblower must provide its identity and
communications media selected by whistleblower to be
used by the Audit Committee or KP5 to communicate its
reporting progress.
5. The Audit Committee or KP5 shall not be entitled to provide
information on the progress of reporting any braches
actions other than to the Board of Commissioners / Board
of Directors and to the complainant accompanied by
written request from the person concerned.
6. Any report submitted by a whistleblower shall be
accountable and not libelous in nature which defames
and/or a person's reputation and shall meet the following
requirements:
a. Submitted in writing through the media referred to in
item 2 or 3 above.
b. Contains early indications of responsible acts of
offenses, at least containing the following:
i. Indicated acts of known infringement (what)
ii. Where the deed was done (where)
iii. When the deed was done (when)
iv. Who were the parties involved in the deed(who)
v. How the deed was done (how)
c. The report submitted should be related to:
i. Fraud.
ii. Break the law (statutory provisions).
iii. Breach the Company Rules.
iv. Breach the Company Policy.
v. Breach of the Code of Conduct, including breachs of
the Company's values and conflict of interest.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
149PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
d. Diharapkan laporan yang disampaikan didukung
dengan bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan.
7. Komite Audit atau KP5 hanya akan menindaklanjuti
pelaporan yang memenuhi persyaratan sebagaimana
dimaksud dalam butir 7 di atas.
8. Komite Audit dan KP5 wajib memantau pengaduan melaui
email dan atau website pada minggu pertama setiap
bulannya.
9. Komite Audit dan KP5 akan mengadakan rapat khusus
untuk menilai dan menentukan apakah pengaduan yang
masuk memenuhi persyaratan untuk ditindak-lanjuti.
Rapat khusus ini dilakukan paling lambat pada minggu
kedua sejak diterimanya laporan sebagaimana dimaksud
butir 9 di atas.
10. Keputusan rapat khusus sebagaimana dimaksud dalam
butir 10 di atas akan disampaikan kepada Dewan
Komisaris (untuk pengaduan yang disampaikan melalui
Komite Audit ) dan Direksi (untuk pengaduan yang
disampaikan melalui KP5) untuk dimintakan persetujuan
terkait sebagai berikut:
a. Dalam hal keputusan rapat khusus berupa pengaduan
tidak dapat dit indaklanjuti , maka dimintakan
persetujuan kepada Dewan Komisaris/Direksi untuk
ditetapkan kasus ditutup (close case).
b. Dalam hal keputusan rapat khusus berupa pengaduan
dapat dit indaklanjuti , maka akan dimintakan
persetujuan kepada Dewan Komisaris/Direksi untuk
dilakukan evaluasi dan investigasi.
c. Apabila Komite Audit dan KP5, dengan pertimbangan
keterbatasan kewenangan dan kompetensinya,
memandang perlu meminta bantuan Satuan
Pengawasan Internal / Tenaga Ahli / Konsultan /
Auditor eksternal, maka Komite Audit dan KP5 harus
mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan
Komisaris / Direksi.
d. It is hoped that the reports will be supported with
sufficient and reliable evidence.
7. The Audit Committee or KP5 shall only follow up on
reporting that meets the requirements referred to in item 7
above.
8. The Audit Committee and KP5 shall monitor complaints by
email and / or website on the first week of each month.
9. The Audit Committee and KP5 will hold special meetings to
assess and determine whether incoming complaints meet
the requirements for follow-up. This special meeting shall
be conducted no later than the second week of receipt of
the report referred to in item 9 above.
10. The decision of the special meeting as referred to in
point 10 above shall be submitted to the Board of
Commissioners (for complaints submitted through the
Audit Committee) and the Board of Directors (for
complaints submitted through KP5) for the following
related approvals:
a. In the event that the decision of a special meeting in the
form of a complaint can not be followed up, an approval
is requested to the Board of Commissioners / Directors
to set a closed case.
b. In the event that a special meeting decision in the form
of a complaint can be followed up, an approval from the
Board of Commissioners / Board of Directors is required
for evaluation and investigation.
c. If the Audit Committee and KP5, in consideration of the
limitation of their competence and competence, deem it
necessary to request the assistance of the Internal
Supervisory / External / Consultant / Auditor Unit, the
Audit Committee and KP5 must obtain prior approval
from the Board of Commissioners / Board of Directors.
150 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
11. Dalam hal hasil evaluasi dan investigasi terbukti Terlapor
melakukan tindakan pelanggaran sebagaimana dimaksud
dalam butir 7c yang terkait dengan ketentuan internal
P e r u s a h a a n , m a k a K o m i t e A u d i t / K P 5 a k a n
merekomendasikan kepada Direksi atau Komisaris untuk
memberikan sanksi kepada Terlapor sesuai peraturan
Perusahaan. Dalam hal pelanggaran sebagaimana
dimaksud dalam butir 7c yang terkait dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang bersifat pidana
maka akan diterapkan secara case by case.
12. Dalam rangka menghindari dan atau mencegah
pengulangan tindakan pelanggaran di lingkungan
Perusahaan, maka Komite Audit/KP5 akan memberikan
rekomendasi kepada Unit Kerja terkait untuk perbaikan
sistem dan proses kerja.
13. Hasil evaluasi dan investigasi dilaporkan kepada Dewan
Komisaris (untuk pengaduan yang disampaikan melalui
Komite Audit ) atau Direksi (untuk pengaduan yang
disampaikan melalui KP5) dan ditembuskan kepada unit
kerja terkait (apabila terdapat rekomendasi yang harus
ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait).
14. Komite Audit dan KP5 wajib melaporkan penyelenggaraan
Whistleblowing System kepada Dewan Komisaris (untuk
pengaduan yang disampaikan melalui Komite Audit) atau
Direksi (untuk pengaduan yang disampaikan melalui KP5)
minimal satu kali dalam jangka waktu satu tahun. Hal-hal
yang dilaporkan minimal mencakup informasi sebagai
berikut:
a. Jumlah pengaduan yang diterima dalam jangka waktu
1 (satu) tahun.
b. Area atau permasalahan yang diadukan.
c. Jumlah pengaduan yang tidak dapat ditindaklanjuti dan
alasannya.
d. Jumlah pengaduan yang dapat ditindaklanjuti.
e. Perkembangan proses evaluasi dan investigasi atas
pengaduan yang dapat ditindaklanjuti (termasuk
tindaklanjut pengaduan yang belum tuntas di periode
sebelumnya).
11. In the event that the result of the evaluation and
investigation is proven that the Reported Party has
committed an offense as referred to in point 7c in relation to
the internal requirements of the Company, the Audit
Committee / KP5 will recommend to the Board of Directors
or Commissioners to sanction the Reported Party
according to Company regulations. In the case of the
violations referred to in point 7c relating to the provisions of
the criminal legislation it shall be applied by case-by-case.
12. In order to avoid and / or prevent the repetition of acts of
infringement within the Company, the Audit Committee /
KP5 will recommend to the relevant Working Units for the
improvement of work systems and processes.
13. The results of the evaluation and investigation are reported
to the Board of Commissioners (for complaints submitted
through the Audit Committee) or the Board of Directors (for
complaints submitted through KP5) and forwarded to the
relevant work units (where recommendations are to be
acted upon by the relevant work units).
14. The Audit Committee and KP5 shall report the conduct of
t h e W h i s t l e b l o w i n g S ys t e m t o t h e B o a rd o f
Commissioners (for complaints submitted through the
Audit Committee) or the Board of Directors (for complaints
submitted through KP5) at least once in a period of one
year. Minimum reported items include the following
information:
a. Number of complaints received within 1 (one) year.
b. The area or problem to be reported.
c. Number of non-actionable complaints and reasons
why.
d. Number of complaints that can be acted upon.
e. The development of an actionable process of
evaluation and investigation of complaints (including
unresolved complaints in the previous period).
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
151PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam menerapkan tata
kelola Perusahaan yang baik, maka atas laporan yang terbukti
kebenarannya, Perusahaan akan memberikan perlindungan
kepada whistleblower. Perlindungan yang diberikan meliputi:
1. J a m i n a n a t a s k e r a h a s i a a n i d e n t i t a s p e l a p o r
(whistleblower).
2. Jaminan atas kerahasian isi laporan yang disampaikan.
3. Jaminan atas perlindungan kemungkinan adanya tindakan
ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak
menyenangkan lainnya dari pihak terlapor.
4. Bagi pelapor internal yang merupakan korban atau tidak
terlibat dalam kasus yang dilaporkan, Perusahaan
memberikan jaminan perlindungan tidak akan dikenai:
1. Pemecatan;
2. Penurunan jabatan atau pangkat;
3. Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuknya;
4. Catatan yang merugikan dalam file data pribadinya
(personal file record).
Yang berkaitan dengan tindakan yang dilaporkan atau
secara tidak langsung berkaitan dengan pihak yang
dilaporkan. Sedangkan untuk pihak yang terlibat dengan
kasus yang dilaporkan, laporan harus dipertimbangkan
sebagai faktor yang meringankan bagi pelapor.
5. Selain perlindungan sebagaimana dimaksud dalam butir 1
s/d butir 4 di atas, untuk pelapor yang beritikad baik,
Perusahaan juga akan mengupayakan perlindungan
hukum kepada pelapor sebagaimana ketentuan yang
diatur peraturan perundang-undangan.
As a commitment of the company in implementing good
corporate governance, on a verifiable report, the Company will
provide protection to whistleblowers. The protection provided
includes :
1. Guarantees of the identity of the whistleblower.
2. Warranty on the confidentiality of the contents of the
report submitted.
3. Guarantee for the protection of possible threats,
intimidation, punishment or other unpleasant acts by the
party reported.
4. For internal reporters who are victims or not involved in the
case reported, the Company provides a guarantee of
protection shall not be subject to:
1. Dismissal;
2. Decrease of rank or rank;
3. Harassment or discrimination in all its forms;
4. Adverse records in personal data files (personal file
record).
Relating to the action reported or indirectly related to the
party reported. As for the parties involved with the
reported case, the report should be considered as a
mitigating factor for the complainant.
5. In addition to the protection referred to in items 1 to 4
above, for a well-informed reporter, the Company shall also
seek legal protection to the complainant as stipulated by
law.
16. Secara berkala, KP5 melakukan evaluasi efektivitas
Pedoman Whistleblowing System dan penerapannya.
Hasil evaluasi ini dilaporkan kepada Direksi.
17. Komite Audit dapat memberikan masukan untuk perbaikan
Pedoman Whistleblowing System yang disampaikan
kepada KP5 melalui Satuan Pengawasan Intern.
16. Periodically, KP5 evaluates the effectiveness of
theWhistleblowing System Guidelines and their
implementation. The results of this evaluation are reported
to the Board of Directors.
17. The Audit Committee may provide input for improvements
to the Whistleblowing System Guidelines submitted to
KP5 through the Internal Audit Unit.
Perlindungan untuk PelaporProtection for the Whistleblower
152 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Pemahaman akan Mekanisme WhistleblowerUnderstanding of the Whistleblower Mechanism
Dalam rangka penerapan whistleblowing system, Perseroan
menempatkan sejumlah pengingat visual yang ditempatkan
secara strategis di semua kantor dan fasilitas perusahaan
mengenai mekanisme whistleblower, berupa poster yang
menjelaskan bagaimana cara melaporkan potensi atau
pelanggaran Pedoman Perilaku (Code Of Conduct).
Mekanisme pelaporan ini juga disebarluaskan melalui
sosialisasi, aktivasi dan bimbingan integritas Perseroan yang
diselenggarakan oleh Divisi Internal Audit.
Selain itu, KP5 wajib melakukan sosialisasi kebijakan ini
minimal setahun sekali, baik kepada pegawai dan stakeholder
dengan menggunakan media sebagai berikut:
a. Email Internal Perusahaan;
b. Website SPINDO;
c. Pertemuan tatap muka yang dilakukan saat Gathering /
Training
d. Khusus untuk para pelanggan, mitra kerja dan pemasok,
sosial isasi akan di lakukan melalui surat edaran
pemberitahuan.
To implement the whistleblowing system, the Company places
a number of visual reminders strategically placed in all of the
Company's offices and all facilities on whistleblower
mechanisms. Visual reminders in the form of posters
explaining how to report potential or breaches of Code of
Conduct. It is also promoted through all the Company’s
integrity campaigns, activations and guidance organised by
the Business Integrity Division.
In addition, KP5 must socialize this policy at least once a year,
both to employees and stakeholders using the following
media:
a. Company Internal Email;
b. SPINDO website;
c. Face-to-face meetings conducted during Gathering /
Training
d. Specifically for customers, partners and suppliers,
socialization will be carried out through a circular
notification.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
153PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Penerapan Pedoman
Tata Kelola Perusahaan Terbuka
OJKImplementation of Public Companies
Corporate Governance’ Guidelines in Compliance with OJK
Sesuai dengan Peraturan Jasa Keuangan (POJK) Nomor
21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
(SEOJK) Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Terbuka, dalam penerapan 5 (lima) aspek,
8 (delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta 25
(dua puluh lima) rekomendasi yang disampaikan oleh OJK,
penerapan aspek dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
berdasarkan pendekatan “comply or explain” oleh SPINDO
disampaikan sebagai berikut :
In accordance with the Financial Services Regulations (POJK)
Number 21/POJK.04 /2015 concerning Application of Public
Company Governance Guidelines and Financial Services
Authority Circular Letter (SEOJK) Number 32/SEOJK.04/2015
concerning Guidelines for Governance of Public Companies, in
applying 5 (five) aspects, 8 (eight) principles of Good Corporate
Governance and 25 (twenty five) recommendations submitted
by the OJK, implementation aspects and principles of Good
Corporate Governance is based on a "comply or explain" by
SPINDO submitted as follows:
154 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Aspek 1 : Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Aspeck 1 : Open Corporate Relationship with Shareholders in Protecting Shareholder’ Rights
Prinsip 1 :
Meningkatkan Nilai
Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang
Saham (RUPS)
Principle 1 :
Increasing the Value of
the Annual General
Meeting of Shareholders
(AGMS)
1.1 Perusahaan Terbuka memiliki
cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting)
baik secara terbuka maupun
tertutup yang mengedepankan
independensi, dan kepentingan
pemegang saham.
1.1 Public companies have a
method or procedure for voting,
whether open or closed, that
protects the independence and
the interests of the
shareholders.
Terpenuhi; Didalam Tata Tertib RUPS Tahunan
Perseroan tanggal 28 Juni 2019 dan sesuai ketentuan
Pasal 23 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan,
pemungutan suara dalam Rapat ini dilakukan secara
lisan dengan prosedur :
Ÿ Pemegang saham atau kuasanya yang
memberikan suara tidak setuju akan diminta
untuk mengangkat tangan, lalu diberikan lembar
formulir untuk pengisian nama, julah saham
dimiliki/diwakili, dan Notaris akan mencatat suara
tidak setuju.
Ÿ Pemegang saham atau kuasanya yang
memberikan suara blanko akan diminta untuk
mengangkat tangan, , lalu diberikan lembar
formulir untuk pengisian nama, jumlah saham
dimiliki/diwakili, dan Notaris akan mencatat suara
blanko yang dikeluarkan dalam Rapat.
Ÿ Pemegang saham atau kuasanya yang tidak
mengangkat tangan dianggap memberikan suara
setuju.
Comply; In the Rules of Conduct Annual General
Meeting of the Company dated June 28, 2019
pursuant to Article 23, paragraph 6 of the Articles of
Association, the Meeting voting is done verbally with
the procedure:
Ÿ Shareholders or their proxies who vote disagree
will be asked to raise their hands, then given a
form sheet to fill in the name, if the shares are
owned / represented, and the Notary will record
the dissenting vote.
Ÿ Shareholders or their proxies who provide blank
votes will be asked to raise their hands, then a
form sheet is given to fill in the name, the number
of shares owned / represented, and the Notary
will record the blank votes issued at the Meeting.
Ÿ Shareholders or their proxies who do not raise
their hands are considered to vote in agreement.
Setiap saham dengan hak suara yang
dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one
share one vote). Pemegang saham dapat
menggunakan hak suaranya pada saat
pengambilan keputusan dengan cara
pengumpulan suara (voting). Prosedur
pengambilan suara (voting) tersebut harus
menjaga independensi ataupun kebebasan
pemegang saham.
Each voting shares issued have one vote (one
share one vote). Shareholders can use their
voting rights at the time of decision making by
voting. The voting procedure must maintain
t h e i n d e p e n d e n c e o r f r e e d o m o f
shareholders.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
155PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
1.2 Seluruh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir
dalam RUPS Tahunan.
1.2 All members of the Board of
Directors and Board of
Commissioners attended the
Annual General Meeting of
Shareholders.
1.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia
dalam Situs Web Perusahaan
terbuka paling sedikit selama 1
(satu) tahun.
1.3 A summary of the minutes of
the AGMS is available on the
Website of a public company
for at least 1 (one) year.
Terpenuhi; Kehadiran anggota Direksi dan Dewan
Komisaris telah diungkapkan didalam Ringkasan
Risalah RUPS Tahunan dan di Bab Tata Kelola
Perusahaan pada Annual Report ini.
Comply; The presence of members of the Board of
Directors and Commissioners has been disclosed in
the Summary of Annual GMS Minutes and
Corporate Governance Chapter of this Annual
Report.
Terpenuhi; Perseroan telah membuat Ringkasan
Risalah RUPS Tahunan dalam Bahasa Indonesia dan
Inggris, serta telah diumumkan 2 (dua) hari kerja
setelah pelaksanaan RUPS Tahunan tanggal 28 Juni
2019. Ringkasan Risalah RUPS Tahunan Perseroan
telah dimuat dalam harian Kontan pada hari Selasa, 2
Juli 2019 dan diupload melalui situs web Bursa Efek
serta situs website. (https://www.spindo.com/rups).
Comply; The Company has published the summary
of the Annual GMS Minutes in Indonesian and
English, and has been announced 2 (two) working
days after the implementation of the Annual GMS on
28 June 2019. The summary of the Annual GMS
Minutes has been published in Kontan Daily News,
ndTuesday, July 2 2019 and uploaded in the Stock
Exchange’s website and the Company's website.
Kehadiran seluruh anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris dapat
memperhatikan, menjelaskan, dan menjawab
secara langsung permasalahan yang terjadi
atau pertanyaan yang diajukan oleh pemegang
saham terkait mata acara dalam RUPS.
The presence of all members of the Board of
Directors and members of the Board of
Commissioners of the Public Company is
intended so that each member of the Board of
Directors and members of the Board of
Commissioners can pay attention, explain, and
respond directly to problems that occur or
questions raised by shareholders related to the
agenda at the GMS.
Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan
risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan
bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris),
serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah
RUPS diselenggarakan kepada masyarakat,
yang salah satunya melalui Situs Web
Perusahaan Terbuka. Ketersediaan ringkasan
risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan
Terbuka memberi kesempatan bagi pemegang
saham yang tidak hadir untuk mendapat
informasi penting dalam penyelenggaraan
RUPS secara mudah & cepat.
The Public Company is required to make a
summary of the minutes of the GMS in
Indonesian and foreign languages (at least in
English), and be announced 2 (two) working
days after the GMS is held to the public, one of
which is through the Public Company Website.
The availability of a summary of GMS minutes
on the Public Company Website provides an
opportunity for shareholders who are not
present to obtain important information in the
holding of the GMS easily and quickly.
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
156 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Terpenuhi; Perseroan memiliki kebijakan komunikasi
dengan pemegang saham atau investor, yang
berfungsi sebagai panduan Perseroan dalam
berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Kebijakan
komunikasi tersebut sebagaimana diatur dalam
Pedoman Tata Kelola Perusahaan pada Bab III. A.2. ,
yaitu Komunikasi dengan Pemegang Saham dan
Investor. Media komunikasi dengan pemegang
saham atau investor dilakukan yang di atur tersebut
melalui: RUPS, Public Expose, Laporan Tahunan,
Laporan Keuangan Tahunan dan Interim, Analyst
Meeting, Press Release, Situs Web Perusahaan,
Media Sosial Perusahaan, Pertanyaan/Informasi
Pemegang Saham, dan Akses E-mail yaitu
Comply; The Company has a communication policy
with shareholders or investors, which serves as a
guide for the Company in communicating with
related parties. The communication policy as
regulated in the Corporate Governance Guidelines
in Chapter III. A.2., Communication with
Shareholders and Investors. Media communication
with shareholders or investors is conducted
through the following: RUPS, Public Expose,
Annual Reports, Annual and Interim Financial
Reports, Analyst Meetings, Press Releases,
Company Websites, Corporate Social Media,
Shareholder Questions / Information, and E-mail
access : [email protected]
Terpenuhi; Perseroan telah memiliki kebijakan
komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang
saham atau Emiten yang dituangkan dalam
Pedoman Tata Kelola Perusahaan pada Bab III dan
telah diunggah dalam website Perseroan :
https://www.spindo.com/tata-kelola-perusahaan
Terdapat Komunikasi antara Perusahaan
Terbuka dengan pemegang saham atau
investor dimaksudkan agar mendapatkan
pemahaman lebih jelas atas informasi yang
telah dipublikasikan kepada masyarakat,
seperti laporan berkala, keterbukaan informasi,
kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta
pelaksanaan tata kelola Perusahaan Terbuka.
Disamping itu, pemegang saham atau investor
juga dapat menyampaikan masukan dan opini
kepada manajemen Perusahaan Terbuka.
There is a Communication between the Public
Company and the shareholders or investors
intended to gain a clearer understanding of
information that has been published to the
public, such as periodic reports, information
disclosure, business conditions or prospects
a n d p e r f o r m a n c e , a s w e l l a s t h e
i m p l e m e n t a t i o n o f p u b l i c c o m p a n y
governance. In addition, shareholders or
investors can also submit input and opinions to
the management of the Public Company.
Pengungkapan kebi jakan komunikasi
merupakan bentuk transparansi atas komitmen
Perusahaan Terbuka dalam memberikan
kesetaraan kepada semua pemegang saham
atau investor atas pelaksanaan komunikasi.
Pengungkapan informasi tersebut juga
bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan
peran pemegang saham atau investor dalam
pelaksanaan program komunikasi Perusahaan
Terbuka.
Prinsip 2 :
Meningkatkan Kualitas
komunikasi Perusahaan
Terbuka dengan
Pemegang Saham atau
Investor
Principle 2 :
Strengthening the
Quality of
Communication between
Public Companies and
the Shareholders or
Investors
2.1 Perusahaan Terbuka memiliki
suatu kebijakan komunikasi
dengan pemegang saham atau
investor.
2.1 Public companies disclose their
policies on communication with
the shareholders or investors.
2.2 Perusahaan Terbuka
mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perusahaan
Terbuka dengan pemegang
saham atau investor dalam
Situs Web.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
157PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Comply; The Company has a Public Company
communication policy with shareholders or Issuers
as outlined in the Corporate Governance Guidelines
in Chapter III and has been uploaded on the
Company's website:
https: //www.spindo.com/tata-management-
company
Terpenuhi; Penentuan jumlah anggota Dewan
Komisaris Perseroan telah dilakukan dengan
mempertimbangankan kondisi perusahaan dan juga
sesuai dengan ketentuan POJK No.33 / POJK.04 /
2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik (POJK 33 / 2014).
Comply; The determination of the number of
members of the Board of Commissioners of the
Company has been carried out by considering the
condition of the company and also in accordance
with the provisions of POJK No.33 / POJK.04 / 2014
concerning Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Companies
(POJK 33 / 2014).
Terpenuhi; Komposisi Dewan Komisaris Perseroan
telah dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan
Perseroan. Anggota Dewan Komisaris sangat
beragam dengan keah l ian , pengetahuan ,
pengalaman dan kewarganegaraan yang bertujuan
u n t u k m e n d u k u n g d a n m e m p e r t a h a n k a n
keunggulan kompetitif. Segala bentuk fungsi, tugas,
hak dan kewenangan, pembagian kerja, persyaratan,
pengangkatan, keanggotaan dan hal lainnya yang
terkait Dewan Komisaris dimuat dalam Board
Manual-Panduan Bagi Dewan Komisaris dan Direksi
sesuai Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan dapat
di akses diwebsite Perseroan :
Disclosure of communication policies is a
form of transparency of the commitment of
the public company in providing equality to all
s h a r e h o l d e r s o r i n v e s t o r s f o r t h e
i m p l e m e n t a t i o n o f c o m m u n i c a t i o n .
Disclosure of this information also aims to
increase participation and the role of
s h a r e h o l d e r s o r i n v e s t o r s i n t h e
implementation of the public company
communication program.
Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat
mempengaruhi efektivitas pelaksanaan
tugas dari Dewan Komisaris. Penentuan
j u m l a h a n g g o t a D e w a n K o m i s a r i s
Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
The number of members of the Board of
Commissioners can affect the effectiveness
of carrying out the duties of the Board of
Commissioners. Determination of the
number of members of the Board of
Commissioners of a Public Company must
refer to the provisions of the applicable laws
and regulations.
Komposisi Dewan Komisaris merupakan
kombinasi karakteristik baik dari segi organ
Dewan Komisaris maupun anggota Dewan
Komisaris secara individu, sesuai dengan
k e b u t u h a n P e r u s a h a a n Te r b u k a .
Karakteristik tersebut dapat tercermin dalam
penentuan keahlian, pengetahuan, dan
pengalaman yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan tugas pengawasan dan
pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka. Komposisi yang telah
memperhatikan kebutuhan Perusahaan
Terbuka merupakan suatu hal yang positif,
Prinsip 3 :
Memperkuat
Keanggotaan dan
Komposisi Dewan
Komisaris
Principle 3 :
Strengthening the
Membership and
composition of the Board
of Commissioners
2.2 Public companies disclose their
policies on communication with
the shareholders or investors on
the Website.
3.1 Penentuan jumlah anggota
Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi
Perusahaan Terbuka.
3.1 The determination of the
number of members of the
Board of Commissioners takes
into account the condition of the
public company.
3.2 Penentuan komposisi anggota
Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman
keahlian, pengetahuan dan
pengalaman yang dibutuhkan.
Aspek 2 : Fungsi dan Peran Dewan Komisaris
Aspeck 2 : Function and Role of the Board of Commissioners
158 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Prinsip 4 :
Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Dewan
Komisaris
khususnya terkait pengambilan keputusan
d a l a m r a n g k a p e l a k s a n a a n f u n g s i
pengawasan yang di lakukan dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang
lebih luas.
T h e c o m p o s i t i o n o f t h e B o a r d o f
Commiss ioners is a combinat ion of
characteristics both in terms of the organs of
the Board of Commissioners and individual
members of the Board of Commissioners,
according to the needs of the Public Company.
These characteristics can be reflected in the
determination of expertise, knowledge, and
experience needed in carrying out supervisory
duties and providing advice by the Board of
Commissioners of the Public Company. The
composition that has taken into account the
needs of the public company is a positive
thing, especially related to decision making in
the context of implementing the supervisory
function carried out by considering a broader
range of aspects.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment)
Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman
yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas
atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara
kolegial. Self assessment atau penilaian
sendiri dimaksud dilakukan oleh masing-
masing anggota untuk menilai pelaksanaan
kinerja Dewan Komisaris secara kolegial, dan
bukan menilai kinerja individual masing-
masing anggota Dewan Komisaris. Dengan
adanya self assessment ini diharapkan
masing-masing anggota Dewan Komisaris
dapat berkontribusi untuk memperbaiki
k i n e r j a D e w a n K o m i s a r i s s e c a r a
berkesinambungan.
https://www.spindo.com/board-manual
Comply; The composition of the Company's Board of
Commissioners has been carried out with due regard
to the needs of the Company. Members of the Board
of Commissioners are very diverse with expertise,
knowledge, experience and citizenship that aims to
support and maintain competitive advantage. All
forms of functions, duties, rights and authorities,
division of labor, requirements, appointment,
membership and other matters related to the Board
of Commissioners are contained in the Board
Manuals for the Board of Commissioners and
Directors in accordance with Good Corporate
Governance and can be accessed on the Company's
website:
https://www.spindo.com/board-manual
Penjelasan; Perseroan masih belum memiliki
kebijakan Self-Assesment, karena kebijakan self-
assesment masih dalam tahap penyusunan dan
penyempurnaan.
3.2 The determination of the
composition of the Board of
Commissioners takes into
account the diversity of
expertise, knowledge, and
experience required.
4.1 Dewan Komisaris mempunyai
kebijakan penilaian sendiri (self-
assessment) untuk menilai
kinerja Dewan Komisaris.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
159PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Principle 4 :
Strengthening the
Quality of the Execution
of Duties and
Responsibilities of the
Board of Commissioners
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
The Board of Commiss ioners ' se l f-
assessment policy is a guideline used as a
form of accountability for collegially evaluating
t h e p e r f o r m a n c e o f t h e B o a r d o f
Commissioners. Self-assessment is intended
by each member to assess the implementation
of the per formance of the Board of
Commissioners collegially, and not to assess
the individual performance of each member of
the Board of Commissioners. With this self
assessment it is expected that each member
of the Board of Commissioners can contribute
to improving the performance of the Board of
Commissioners on an ongoing basis.
Pengungkapan kebijakan Self-Assessment
atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak
hanya untuk memenuhi aspek transparansi
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas
pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk
memberikan keyakinan khususnya kepada
para pemegang saham atau investor atas
upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam
meningkatkan kinerja Dewan Komisaris.
Dengan adanya pengungkapan tersebut
pemegang saham atau investor mengetahui
mekanisme check & balance terhadap kinerja
Dewan Komisaris.
Disclosure of the Self Assessment policy on
t h e p e r f o r m a n c e o f t h e B o a r d o f
Commissioners is done not only to fulfill the
t r a n s p a r e n c y a s p e c t a s a f o r m o f
accountability for carrying out its duties, but
also, to provide confidence especially to
shareholders or investors of the efforts that
need to be done in improving the performance
of the Board of Commissioners. With this
disclosure, shareholders or investors are
aware of the check and balance mechanism
for the per formance of the Board of
Commissioners.
Explain; The Company still has not had a Self-
Assessment Policy, and it is still in the preparation
and completion stage.
Penjelasan; Perseroan masih belum memenuhi
rekomendasi ini, karena masih belum memiliki
kebijakan self-assesment.
Explain; The company still has not complied with this
recommendation, because it still does not have a self-
assessment policy.
4.1 The Board of Commissioners has
a policy on (Self-Assessment)
to evaluate the performance of
the Board of Commissioners.
4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self-
assessment) untuk menilai
kinerja Dewan Komisaris,
diungkapan melalui Laporan
Tahunan Perusahaan Terbuka.
4.2 The policy on Self-Assessment
to evaluate the performance of
the Board of Commissioners is
stated in the Annual Report of a
public company.
160 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris yang terlibat dalam kejahatan
keuangan merupakan kebijakan yang dapat
meningkatkan kepercayaan para pemangku
kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka,
sehingga integritas perusahaan akan tetap
terjaga.
The resignation policy of members of the
Board of Commissioners involved in financial
crimes is a policy that can increase the
confidence of stakeholders in the public
company, so that the integrity of the company
will be maintained.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang
menjalankan fungsi nominasi mempunyai
tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria
yang dibutuhkan dalam proses Nominasi
calon anggota Direksi. Salah satu kebijakan
yang dapat mendukung proses Nominasi
sebagaimana dimaksud adalah kebijakan
suksesi anggota Direksi. Kebijakan mengenai
s u k s e s i b e r t u j u a n u n t u k m e n j a g a
kesinambungan proses regenerasi atau
kaderisasi kepemimpinan di perusahaan
dalam rangka mempertahankan keberlanjutan
bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Based on the provisions of the Financial
Services Authority Regulation No. 34 /
POJK.04 / 2014 concerning the Nomination
and Remuneration Committee of Issuers or
Public Companies, the committee that carries
out the nomination function has the task of
compiling the policies and criteria needed in
the process of nominating candidates for
Directors. One of the policies that can support
4.3 Dewan Komisaris mempunyai
kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Dewan Komisaris
apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
4.3 The Board of Commissioners
has a policy on the resignation
of members of the Board of
Commissioners who are
involved in financial crimes.
4.4 Dewan Komisaris atau Komite
yang menjalankan fungsi
Nominasi dan Remunerasi
menyusun kebijakan suksesi
dalam proses Nominasi
anggota Direksi.
4.4 The Board of Commissioners or
the Committee of the
Nomination and Remuneration
functioning of succession in the
process of formulating policies
Nomination of Directors
members.
Terpenuhi ; Dewan Komisaris mempunyai
kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan sesuai dengan Pedoman kerja Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan serta peraturan
perundang-undangan terkait.
Comply; The Board of Commissioners has a policy
related to the resignation of members of the Board
of Commissioners when involved in financial
crimes in accordance with the work guidelines of
the Board of Directors and the Board of
Commissioners of the Company as well as related
laws and regulations.
Penjelasan; Perseroan masih belum memiliki
kebijakan suksesi karena kebijakan suksesi masih
dalam tahap penyusunan dan penyempurnaan.
Explain; The Company still has not had a
Succession Policy, and it is still in the preparation
and completion progress.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
161PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
the Nomination process referred to is the
succession policy for members of the Board of
Directors. The succession policy aims to
maintain the continuity of the regeneration
process or the regeneration of leadership in
the company in order to maintain business
sustainability and the long-term goals of the
company.
Penentuan jumlah anggota Direksi harus
dilakukan melalui pertimbangan yang
matang dan wajib mengacu pada ketentuan
Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku. Disamping itu, Penentuan jumlah
anggota Direksi mempertimbangkan kondisi
Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam
pengambilan keputusan Direksi.
Determination of the number of members of
the Board of Directors must be done through
careful consideration and must refer to the
provisions of the prevailing laws and
regulations. In addition, the determination of
the number of members of the Board of
Directors considers the condition of the
Public Company and the effectiveness in
making decisions of the Board of Directors.
Keberagaman komposisi anggota Direksi
merupakan kombinasi karakteristik yang
diinginkan baik dari segi organ Direksi
maupun anggota Direksi secara individu dan
pertimbangan kombinasi karakteristik
dimaksud akan berdampak dalam ketepatan
proses pencalonan dan penunjukan
individual anggota Direksi ataupun Direksi
secara kolegial.
5.1 Penentuan jumlah anggota
Direksi mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka
serta efektifitas dalam
pengambilan keputusan
5.1 The determination of the number
of member the Board of
Directors takes into account
condition of the Public
Company and the effectiveness
of decision making.
5.2 Penentuan komposisi anggota
Direksi memperhatikan,
keberagaman, keahlian,
pengetahuan, dan pengalaman
yang dibutuhkan.
Terpenuhi; Penentuan jumlah anggota Dewan
Komisaris Perseroan telah dilakukan dengan
mempertimbangankan kondisi perusahaan dan
juga sesuai dengan ketentuan POJK No
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK
33/2014)
Comply; Determination of the number of members
of the Board of Commissioners of the Company has
been carried out by considering the condition of the
company and also in accordance with the
provisions of POJK No. 33 / POJK.04 / 2014
concerning Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuers or Public Companies
(POJK 33/2014).
Terpenuhi; Direksi Perseroan memiliki latar
b e l a ka n g ya n g b e ra g a m a t a s ke a h l i a n ,
pengetahuan dan pengalaman. Hal tersebut dapat
dilhat dari profil masing-masing Direksi, baik di
dalam Laporan Tahunan atau website Perseroan.
Komposisi Direksi yang beragam ini diharapkan
d a p a t m e m b e r i ka n o p s i a t a u a l t e r n a t i f
penyelesaian dan pengambilan keputusan
terhadap suatu masalah yang semakin kompleks
dihadapi oleh Perseroan.
Prinsip 5 :
Memperkuat
Keanggotaan dan
Komposisi Direksi
Principle 5 :
Strengthening the
Membership and
Composition of the
Board of Directors
Aspek 3 : Fungsi dan Peran Direksi
Aspeck 3 : Function and Role of the Board of Directors
162 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
The diversity of the composition of members of
the Board of Directors is a combination of the
desired characteristics both in terms of organs
of the Board of Directors and individual
members of the Board of Directors and
consideration of the combination of these
characteristics will have an impact on the
accuracy of the nomination process and the
appointment of individual members of the
Directors or Directors collegially.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan
di sektor Pasar Modal yang mengatur
mengenai tanggung jawab Direksi atas
Laporan Keuangan, Direksi secara tanggung
renteng bertanggung jawab atas Laporan
Keuangan, yang ditandatangani Direktur
Utama dan anggota Direksi yang membawahi
bidang akuntansi atau keuangan.
Based on the laws and regulations in the
Capital Market sector that regulates the
responsibilities of the Board of Directors for the
Financial Statements, the Board of Directors is
jointly responsible for the Financial Statements,
which are signed by the President Director and
members of the Board of Directors in charge of
accounting or finance.
Kebijakan penilaian sendiri (self assessment)
Direksi atau penilaian sendiri dimaksud
dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi
untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi
secara kolegial, dan bukan menilai kinerja
individual masing-masing anggota Direksi.
5.2 The determination of the
composition of the Board of
Directors takes into account the
diversity of expertise,
knowledge and experience
required.
5.3 Anggota Direksi yang
membawahi bidang akuntansi
atau keuangan memiliki
keahlian dan/atau pengetahuan
di bidang akuntansi.
5.3 Members of the Board of
Directors who head accounting
or finance areas have expertise
in and/or knowledge of
accounting.
6.1 Direksi mempunyai kebijakan
penilaian sendiri (self-
assessment) untuk menilai
kinerja Direksi.
Comply; The Company's Directors have diverse
backgrounds in expertise, knowledge and
experience. This can be seen from the profiles of
each Directors, both in the Annual Report or the
Company's website. The diverse composition of
the Board of Directors is expected to provide
options or alternatives for resolution and decision
making on an increasingly complex problem faced
by the Company.
Penjelasan; Perseroan belum memiliki Direktur
Keuangan, hingga saat ini fungsi Direksi yang
membawahi keuangan masih dirangkap jabatan
oleh Wakil Direktur utama.
.
Explain; The Company has not had a Finance
Director yet, until now the function of the Board
of Directors in charge of the finance is still
concurrently positioned by the Vice President
Director.
Penjelasan; Perseroan masih belum memiliki
kebijakan Self-Assesment, karena kebijakan self-
assesment masih dalam tahap penyusunan dan
penyempurnaan.
Prinsip 6 :
Meningkatkan Kualitas
Pelaksanaan Tugas dan
Tanggung Jawab Direksi
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
163PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
The Directors' self-assessment policy or the
self-assessment referred to is carried out by
each member of the Board of Directors to
assess the collegial performance of the
Directors, and not to assess the individual
performance of each member of the Board of
Directors.
Pengungkapan kebijakan self-assessment
atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya
untuk memenuhi aspek transparansi sebagai
b e n t u k p e r t a n g g u n g j a w a b a n a t a s
pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk
memberikan informasi penting atas upaya-
upaya perbaikan da lam pengelo laan
Perusahaan Terbuka. Dengan adanya
pengungkapan tersebut pemegang saham
atau investor mengetahui mekanisme check
and balance terhadap kinerja Direksi.
Disclosure of the self-assessment policy on
the performance of the Directors is carried out
not only to fulfill the transparency aspect as a
form of accountability for the implementation
of its duties, but also to provide important
information for improvement efforts in the
management of the Public Company. With
this disclosure, shareholders or investors are
aware of the check and balance mechanism
for the performance of the Board of Directors.
Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi
yang terlibat dalam kejahatan keuangan
m e r u p a k a n k e b i j a k a n y a n g d a p a t
meningkatkan kepercayaan para pemangku
kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka,
sehingga integritas perusahaan akan tetap
terjaga.
6.1 The Board of Directors has a
policy on Self-Assessment to
evaluate the performance of the
Board of Directors.
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self-
assessment) untuk menilai
kinerja Direksi diungkapkan
melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
6.2 The Policy on Self-Assessment
to evaluate the performance of
the Board of Directors is stated
in the Annual Report of the
Public Company.
6.3 Direksi mempunyai kebijakan
terkait pengunduran diri
anggota Direksi apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan.
Explain; The Company still has not had a Self-
Assessment Policy, and it is still in the preparation
and completion stage.
Penjelasan; Perseroan masih belum memenuhi
rekomendasi ini, karena masih belum memiliki
kebijakan self-assesment.
Explain; The Company still has not had a Self-
Assessment Policy, and it is still in the preparation
and completion stage.
Terpenuhi; Direksi mempunyai kebijakan terkait
pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat
dalam kejahatan keuangan sesuai dengan
Pedoman kerja Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan serta peraturan perundang-undangan
terkait.
Principle 6 :
Strengthening the Quality
of the Execution of Duties
and Responsibilities of
the Board of Directors
164 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
The resignation policy of members of the
Board of Directors involved in financial crimes
is a policy that can increase the confidence of
stakeholders in public companies, so that the
integrity of the company will be maintained.
Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir
terjadinya insider trading tersebut melalui
kebijakan pencegahan, misalnya dengan
memisahkan secara tegas data dan/atau
informasi yang bersifat rahasia dengan yang
bersifat publik, serta membagi tugas dan
tanggung jawab atas pengelolaan informasi
dimaksud secara proporsional dan efisien.
Public Company can minimize the occurrence
of insider trading through prevention policies,
for example by strictly separating data and /
or information that is confidential from the
public nature, as well as dividing the duties
and responsibilities for the management of
sa id informat ion propor t ional ly and
efficiently.
6.3 The Board of Commissioners
has a policy on the resignation
of members of the Board of
Commissioners who are
involved in financial crimes.
7.1 Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading.
7.1 Public Companies have a policy
on preventing insider trading.
Comply; The Board of Directors has a policy related
to the resignation of members of the Board of
Directors if it is involved in financial crimes in
accordance with the work guidelines of the Board
of Directors and the Board of Commissioners of the
Company and related laws and regulations.
Terpenuhi ; Perusahaan memiliki kebijakan
pencegahan terjadinya insider trading yang diatur
dalam Code of Conduct Perseroan pada Bab
Standar Etika Bisnis huruf I, yaitu Etika perusahaan
terkait praktik pasar modal dan insider trading yang
menjelaskan hal-hal yang wajib dilakukan dan hal-
hal yang tidak dapat/boleh dilakukan, dimana
standar etika bisnis tersebut harus dipedomani
oleh seluruh jajaran Perseroan.
Adapun disampaikan juga didalam Pedoman Tata
Kelola Perusahaan pada BAB III : Penerapan Tata
Kelola Perusahaan huruf D.4 perihal Pencegahan
Transaksi Orang Dalam (Insider Trading).
Comply; The company has a policy of preventing
insider trading that is regulated in the Code of
Conduct of the Company in the Chapter of
Business Ethics Standards, article I : Company
ethics related to capital market practices and
insider trading that explains the things that must be
done and the things that cannot / can be done,
where business ethics standards must be followed
by all levels of the Company.
Also stated in the Corporate Governance
Guidelines in Chapter III : Implementation of
Corporate Governance, article D.4 Concerning
Prevention of Insider Trading.
Prinsip 7 :
Meningkatkan Aspek
Tata Kelola Perusahaan
melalui Partisipasi
Pemangku Kepentingan
Principle 7 :
Strengthening Corporate
Governance Aspects
Through Stakeholder
Participation
Aspek 4 : Partisipasi Pemangku Kepentingan
Aspeck 4 : Stakeholder Participation
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
165PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian
dalam kode etik, ataupun dalam bentuk
tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat
meliputi antara lain mengenai program dan
prosedur yang dilakukan dalam mengatasi
praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud,
suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan
Terbuka.
The policy can be part of the code of ethics, or
in its own form. The policy can include, among
others, the programs and procedures carried
out in dealing with corrupt practices, fraud,
kickbacks, bribes and/or gratuities in public
companies.
Kebijakan tentang seleksi pemasok atau
vendor bermanfaat untuk memastikan agar
Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau
jasa yang diperlukan dengan harga yang
kompetitif dan kualitas yang baik. Pelaksanaan
kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin
kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan
Terbuka.
The policy on selecting suppliers or vendors is
useful to ensure that the public company
obtains the goods or services needed at
competit ive pr ices and good qual i ty.
implementation of these policies can guarantee
continuity of supply, both in terms of quantity
and quality required by the public company.
7.2 Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan anti korupsi dan anti-
fraud.
7.2 Public Companies have anti
corruption and anti fraud
policies.
7.3 Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor.
7.3 Public Companies have a policy
on the selection and
improvement of vendors.
Terpenuhi; Kebijakan terkait gratifikasi dan anti-
korupsi tersebut dimuat dalam Code of Conduct
Perseroan pada Bab Standar Etika Bisnis huruf M
perihal Etika Perusahaan Terkait Gratifikasi dan
Korupsi bahwa member i , mener ima dan
membiarkan lingkungan yang terindikasi suap
dalam bentuk apapun kepada pihak-pihak yang
memiliki kepentingan bisnis dengan Perseroan
merupakan bentuk pelanggaran.
Comply; The policies related to gratuity and anti-
corruption are contained in the Company's Code of
Conduct in the Chapter Business Ethics Standard,
article M regarding Corporate Ethics regarding
gratification and corruption that gives, receives and
allows a bribery-indicated environment in any form
to parties who have business interests with The
company is a form of violation.
Terpenuhi; Perseroan memiliki kebijakan tentang
seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok
atau vendor yang bertujuan untuk memastikan
hubungan dengan pemasok mencerminkan dan
mendukung standar etika tinggi yang sama.
Kebijakan tersebut dimuat dalam Code of Conduct
pada Bab Standar Etika Bisnis huruf D perihal Etika
Perusahaan dengan Vendor / Supplier.
Comply; The Company has a policy regarding the
selection and enhancement of the ability of
suppliers or vendors that aims to ensure relations
with suppliers reflect and support the same high
ethical standards. This policy is contained in the
Code of Conduct in Chapter Business Ethics
Standard article D regarding Company Ethics with
Vendors / Suppliers.
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak
kreditur digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan
dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga
te rpenuh inya hak-hak dan men jaga
kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan
Terbuka.
The policy on fulfilling creditors' rights is used
as a guide in making loans to creditors. The
purpose of the policy is to maintain the
fulfillment of rights and maintain creditor trust
in the public company.
Kebijakan sistem whistleblowing yang telah
disusun baik akan memberikan kepastian
perlindungan kepada saksi atau pelapor atas
suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan
karyawan / manajemen Perusahaan Terbuka.
The whistleblowing system policy that has
been prepared well will provide certainty of
protection to witnesses or reporters for an
indication of violations committed by
employees / management of the Public
Company.
7.4 Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan untuk pemenuhan
hak- hak kreditur.
7.4 Public Companies have a policy
on fullfilling creditors’ rights.
7.5 Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan sistem
whistleblowing.
7.5 Public Companies have a policy
on the whistleblowing system.
Terpenuhi; Kebijakan terkait pemenuhan hak-hak
kreditur terdapat pada Pedoman Tata Kelola
Perusahaan didalam Bab III Penerapan Tata Kelola
Perusahaan huruf B.5 tentang Pemenuhan Hak-
Hak Kreditur, yang menjelaskan secara ringkas
bahwa Perseroan memastikan pemenuhan hak-
hak kreditur.
Comply; The policy on fulfilling creditors' rights is
used as a guide in making loans to creditors. The
purpose of the policy is to maintain the fulfillment of
rights and maintain creditor trust in the public
company.
Terpenuhi; Perseroan memiliki kebijakan sistem
whistleblowing yang diatur dalam Pedoman
Whist leblowing System Perseroan. Jenis
pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui adalah
pelanggaran, dugaan, atau potensi pelanggaran
Kode Etik Bisnis dan Aturan Kebijakan, serta
pelanggaran etik dan perilaku illegal lainnya.
Penjelasan lebih lanjut mengenai cara pengaduan
dapat dibaca di Laporan Tahunan Perseroan dan
Whistleblowing System pada situs web Perseroan:
https://www.spindo.com/sistem-whistleblowing
Comply; The Company has a whistleblowing
system policy that is regulated in the Company's
Whistleblowing System Guidelines. Types of
violations that can be reported through are
violations, allegations, or potential violations of the
Code of Business Ethics and Policy Rules, as well
as violations of ethics and other illegal behavior.
Further explanation on how complaints can be read
i n t h e C o m p a n y ' s A n n u a l R e p o r t a n d
Whistleblowing System on the Company's
website :
https://www.spindo.com/sistem-whistleblowing
166 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
167PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
VIIIVIIVIV
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Insentif jangka panjang bermanfaat dalam
rangka menjaga loyalitas dan memberikan
motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk
menigkatkan kinerja atau produktivitasnya
yang akan berdampak pada peningkatan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Long-term incentives are useful in order to
maintain loyalty and provide motivation to the
Directors and employees to improve their
performance or productivity which will have
an impact on improving the company's
performance in the long run.
Keterbukaan informasi yang dilakukan tidak
hanya keterbukaan informasi yang telah
d iatur da lam peraturan perundang-
undangan, namun juga informasi lain terkait
Perusahaan Terbuka yang dirasakan
bermanfaat untuk diketahui pemegang
saham atau investor.
The disclosure of information is not only
disclosure of information that has been
regulated in the legislation, but also other
information related to the public company that
is considered useful for shareholders or
investors to know.
7.6 Perusahaan Terbuka memiliki
kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi
dan karyawan.
7.6 The Public Company has a
policy of providing long-term
incentives to Directors and
employees.
8.1 Perusahaan Terbuka
memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara lebih
luas selain Situs Web sebagai
media keterbukaan informasi.
8.1 Public Companies make use of
information technology other
than the website as a means for
diclosing information.
Penjelasan; Perseroan masih belum menerapkan
kebijakan pemberian insentif jangka panjang
kepada Direksi dan Karyawan.
Explain; The Company has not yet implemented a
policy of providing long-term incentives to
Directors and Employees.
Terpenuhi; Dalam situs website SPINDO, terdapat
segala informasi yang terkait dengan Keterbukaan
Informasi. Dan selain situs website, Perseroan
memanfaatkan teknologi informasi lainnya melalui
media sosial (seperti Instagram, Facebook, dan
Twitter) sebagai saluran media untuk keterbukaan
informasi.
Comply; On the SPINDO website, there is all
information relating to Information Disclosure. And
in addition to the website, the Company utilizes
other information technology through social media
(such as Instagram, Facebook and Twitter) as a
media channel for information disclosure.
Aspek 5 : Keterbukaan Informasi
Aspeck 5 : Information Disclosure
Prinsip 8 :
Meningkatkan
Pelaksanaan
Keterbukaan Informasi
Principle 8 :
Strengthening
Information Disclosure
168 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prinsip
Principle
Rekomendasi
Recomendation
Keterangan Rekomendasi OJK
OJK Recomendation Statements
Penjelasan Penerapan SPINDO
SPINDO Implementation Statements
Peraturan perundang-undangan di sektor
Pasar Modal yang mengatur mengenai
penyampaian laporan tahunan Perusahaan
Te r b u k a t e l a h m e n g a t u r k e w a j i b a n
pengungkapan informasi mengenai pemegang
saham yang memiliki 5% (lima persen) atau
lebih saham Perusahaan Terbuka, serta
kewajiban pengungkapan informasi mengenai
pemegang saham utama dan pengendali
Perusahaan Terbuka.
The laws and regulations in the Capital Market
sector that regulate the submission of the
annual report of the Public Company have set
the obligation to disclose information about
shareholders who own 5% (five percent) or
more shares of the Public Company, as well as
the obligation to disclose information about the
main shareholders and controllers of the Public
Company.
8.2 Laporan Tahunan Perusahaan
Terbuka mengungkapkan
pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka paling sedikit 5% (lima
persen), selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir dalam
kepemilikan saham Perusahaan
Terbuka melalui pemegang
saham utama dan pengendali.
8.1 The Annual Report of a Public
Company discloses the ultimate
beneficial owner in
shareholdings in a Public
Company of at least 5% (five
percent), other than the
declaration of the ultimate
beneficial owner in the
shareholding of a Public
Company through the main and
controlling shareholders.
Terpenuhi; Perseroan telah mengungkapkan
informasi mengenai Pemegang Saham yang
memiliki 5% atau lebih saham Perseroan dalam
Laporan Tahunan di bagian Komposisi Pemegang
Saham.
Comply; The Company has disclosed information
regarding Shareholders who own 5% or more of
the Company's shares in the Annual Report in the
Shareholders Composition section.
169PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
VISumber Daya ManusiaHuman Resources
170 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Perseroan yang telah beroperasi selama kurang lebih 48 tahun
memiliki komitmen untuk melakukan pengelolaan Sumber
Daya Manusia dan berfokus pada peningkatan kualitas untuk
mencapai visi dan misi jangka panjang.
Setiap karyawan memiliki kesempatan yang sama dan setara
untuk mengembangkan karir mereka. Perseroan tidak pernah
menjadikan latar belakang suku, agama, ras, gender maupun
hal lain yang bersifat diskriminatif dalam menentukan
penempatan karyawan pada posisi jabatan tertentu. Kami
mendukung budaya yang mengedepankan keberagaman dan
menghargai tiap kontribusi seluru karyawan.
K a m i p e rc a ya , d e n g a n m e n e m u ka n p o t e n s i d a n
pengembangan sumber daya manusia, apapun yang kami
lakukan akan lebih bermakna dan memberikan kepuasan. Bagi
para karyawan, pengenalan dan pengembangan pribadi akan
menjadi sebuah panduan untuk bergerak maju di era milenial
saat ini. Hal tersebut membantu menjelaskan makna pekerjaan
dan kehidupan bagi karyawan. Karyawan akan memiliki
kecakapan yang lebih tinggi, kesejahteraan yang lebih baik dan
mendapatkan kepuasan kerja yang lebih besar, yang pada
akhirnya akan berdampak positif terhadap angka produktivitas
serta keterlibatan karyawan di Perseroan.
Para pemimpin yang memiliki tujuan dan pengembangan diri
yang baik juga akan menjadi pimpinan yang lebih efektif,
sedangkan tim yang memiliki tujuan yang sama umumnya
akan lebih mampu membuat keputusan dan memecahkan
masalah. Kami mendorong karyawan untuk merenungkan arti
kehidupan mereka, mengidentifikasi keunikan mereka, dan
menemukan hal-hal yang membuat mereka bergairah dan
bersemangat. Berdasarkan hal-hal tersebut, karyawan akan
menentukan suatu 'tujuan' yang dapat membantu mereka
menciptakan dampak positif setiap hari.
The Company, been operating for approximately 48 years, is
committed to managing Human Resources and focusing on
quality improvement to achieve its long-term vision and
missions.
Every employee is privileged with the same and equal
opportunity to develop their careers. The company never
abuses the employees' background, including ethnicity,
religion, race, gender or other discriminatory issues in placing
the employees in certain positions. We support a culture that
promotes diversity and contribution for all employees.
By discovering human resource potential and development,
we believe that everything we do will be more meaningful and
satisfying. For employees, personal acknowledgment and
development will constitute a guideline to moving forward in
this millennial era. This measure helps explain the meaning of
working and living for employees. Employees will gain higher
skills, better welfare, and greater job satisfaction, which will
ultimately bring positive impacts on the employees'
productivity and involvement in the Company.
In addition, leaders who have proper goal and self-
development will be more effective leaders, while the teams
with the same goals generally perform better in decision-
making and problem-solving. We encourage employees to
reflect on the meaning of their lives, identify their uniqueness,
and find things that make them excited and enthusiastic.
Based on these points, employees will determine goals that
can help them create positive impact every single day.
Sumber Daya ManusiaCorporate Human Resources
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
171PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Kami memiliki program rekrutmen yang sangat terfokus dan
proaktif, yang dirancang bukan hanya untuk menarik bakat
terbaik di semua tingkatan organisasi, tetapi juga untuk
mengidentifikasi talenta-talenta yang berpotensi dipromosi-
kan untuk naik jabatan untuk mengisi posisi-posisi penting.
Kami percaya bahwa karyawan yang telah memiliki tujuan
karier yang jelas akan cenderung memilih untuk tetap bersama
Perseroan. Selain menawarkan berbagai peluang untuk
mengembangkan potensi mereka dan memberikan paket gaji
yang kompetitif, kami memastikan bahwa setiap karyawan
memiliki potensi.
Dalam rangka mengantisipasi perkembangan usaha yang
bergerak cepat, Perseroan menerapkan beberapa strategi
pemenuhan SDM yang tepat, akurat, dan cepat namun dengan
tetap memperhatikan kualitas ataupun kompetensi dasar para
kandidat. Strategi pemenuhan SDM yang diterapkan
Perseroan mencakup:
Ÿ Paper Screening
Ÿ Psikotes
Ÿ User Interview
Ÿ Medical Check Up
Ÿ Signing Agreement.
We have highly focused and proactive recruitment programs,
designed not only to attract the best talents at all organization
levels but also to identify potential talents to be promoted to fill
critical positions. We believe that employees who have vivid
career goals generally opt to dedicate their career with the
Company. In addition to offering various opportunities to
develop employees' potential and provide competitive salary
budles, we ensure that every employee develop their potential.
To anticipate the development of a rapid-growing business,
the Company applies several strategies of precise, accurate,
and fast Human Resources procurement. However, the
company remains paying its keen concerns on the candidates'
quality and basic competence. The strategy of Human
Resources procurement implemented by the Company
includes:
Ÿ Paper Screening
Ÿ Psychological test
Ÿ User Interview
Ÿ Medical Check Up
Ÿ Signing Agreement.
RekrutmenRecruitment
Sejalan dengan sistem pengembangan SDM berbasis
kompetensi, Perseroan juga telah menyiapkan sistem
manajemen karir yang lebih komprehensif. Manajemen karir
ditujukan untuk memberi peluang kepada karyawan dalam
mengembangkan dirinya selaras dengan kebutuhan posisi
dalam perseoran dan dapat memberikan arah pergerakan karir
karyawan sesuai potensinya, hal ini akan sangat membantu
karyawan dalam menentukan arah karirnya serta membantu
perseroan dalam melaksanakan proses pengembangan karir
secara konsisten, dan pada gilirannya akan memberikan
manfaat signifikan bagi perseroan. Bagi karyawan, karir
merupakan indikator proses pengembangan diri, dan bagi
perseroan menggambarkan posisi-posisi yang diperlukan
dalam rangka pencapaian tujuan Perseroan.
In line with the competency-based Human Resources
development system, the Company has also prepared a more
comprehensive career management system, intended to
provide opportunities for employees to develop themselves in
line with the Company's needs. Furthermore, this system can
provide a career direction for the employees based on their
potential. It will greatly help employees to determine their
career direction and assist the Company to hold career
development processes consistently. Finally, this system will
result in significant benefits for the Company. For employees, a
career is a development process indicator; on the other hand,
for the company, it describes positions needed in order to
achieve the Company's goals.
Manajemen KarirCareer Management
172 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Untuk mengurangi dampak turn over yang tinggi kami
menggunakan teknik ini untuk mengetahui indikasi awal
ketidakpuasan karyawan yang dapat mengakibatkan mereka
meninggalkan Perseroan. Kami kemudian dapat melakukan
tindakan untuk mengatasi ketidakpuasan ini untuk mencegah
karyawan tersebut mengundurkan diri dari Perseroan. Strategi
ini telah berkontribusi pada tingkat pengunduran diri karyawan
yang lebih rendah dari rata-rata pasar. Hal ini juga telah
membantu memastikan bahwa perseroan telah secara
konsisten mencapai posisi terdepan pada jajak pendapat dan
survei terkait tempat-tempat kerja yang paling disukai oleh
para karyawan dan lulusan perguruan tinggi.
To reduce the high turnover impact, we use this technique to
find out early indications of employee dissatisfaction that could
result in them leaving the Company. We can then take action to
overcome this dissatisfaction to prevent the employees from
resigning from the Company. This strategy has contributed to
the lower rate of employees' resignation than the average
trend in the market. It has also guaranteed the Company to
consistently achieve a leading position in polls and surveys as a
favorable workplace for employees and college graduates.
Level organisasi Perseroan terbagi menjadi tiga, yaitu Manager
ke atas (General Manager, Kepala Divisi dan Direktur), staf dan
non-staf. Berikut struktur remunerasi yang diterima untuk:
The Company has a three-tiered organization, that is Top
Management (General Manager, Division Head and Director),
staff and non-staff. Below is the remuneration structure for:
Manajer ke atas
Gaji Pokok
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Hari Raya (THR)
Bonus
Tunjangan Kesehatan
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
Tunjangan Transportasi
Tunjangan Perjalanan Dinas
Car Loan
Program Pensiun
Fasilitas Koperasi
Bantuan Sosial
Manager and above
Basic Salary
Functional Allowance
Religious Festivity Allowance
Bonus
Healthcare Allowance
Healthcare Security - BPJS
Kesehatan
Manpower Security - BPJS
Ketenagakerjaan
Transport Allowance
Travel Allowance
Car Loan
Retirement Fund
Saving & Loan Facility
Social Assistance
Staff and Non staff
Basic Salary
Functional Allowance
Religious Festivity Allowance
Bonus
Healthcare Security - BPJS
Kesehatan
Manpower Security - BPJS
Ketenagakerjaan
Transport Allowance
Travel Allowance
Retirement Fund
Saving & Loan Facility
Social Assistance
Staf dan Non-Staf
Gaji Pokok
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Hari Raya (THR)
Bonus
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
Tunjangan Transportasi
Tunjangan Perjalanan Dinas
Program Pensiun
Fasilitas Koperasi
Bantuan Sosial
RemunerasiRemuneration
Kesejahteraan KaryawanEmployee Welfare
Kesejahteraan karyawan menjadi salah satu perhatian utama
Perseroan agar karyawan dapat merasa aman dan nyaman
dalam bekerja, sehingga dapat bekerja dengan motivasi yang
lebih baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi
dan produktivitas kerja. Perseroan selalu berusaha memenuhi
Employee welfare is one of the main concerns of the Company
to keep the employees feel safe and comfortable at work. Thus,
they are more motivated to work and finally improve their
performance and productivity. The Company always strives to
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
173PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungan dengan
kesejahteraan karyawan berupa penyesuaian besarnya gaji
yang sejalan dengan laju inflasi serta memenuhi standar Upah
Minimum Kabupaten/Kota (UMK) bagi karyawannya sesuai
dengan ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan. Disamping
itu, Perseroan juga menyediakan berbagai fasilitas dan
tunjangan lain, seperti:
Ÿ Tunjangan kesehatan, diberikan berdasarkan level dan
lama bekerja dari masing-masing karyawan
Ÿ Tunjangan pensiun, diberikan kepada karyawan yang telah
bekerja selama 2 tahun atau lebih dan telah mencapai 5
usia pensiun (55 tahun)
Ÿ Tunjangan uang makan dan uang transport
Ÿ Tunjangan alat komunikasi, untuk divisi tertentu
Ÿ Tunjangan cuti selama 12 hari kerja
Ÿ Tunjangan cuti selama 3 bulan untuk karyawati yang
melahirkan
Ÿ Tunjangan cuti untuk kejadian khusus seperti kematian,
sunatan, pembaptisan, wisuda, kelahiran, dan lain
sebagainya untuk karyawan yang diatur dalam Perjanjian
Kerja Bersama (PKB).
Selain fasilitas dan tunjangan yang telah disebutkan di atas,
Perseroan juga mendaftarkan seluruh karyawan pada BPJS
Ketenagakerjaan (d/h Jamsostek) serta BPJS Kesehatan, guna
mengantisipasi kejadian tak terduga yang dialami karyawan
pada saat melaksanakan pekerjaannya.
meet the Government's provisions related to employee welfare
in the form of adjusting the salary amount in alignment with the
inflation rate and with the Regency/City Minimum Wage
(UMK) standard for its employees in accordance with the
provisions of the Ministry of Manpower. In addition, the
Company also offers various other facilities and allowances,
such as:
Ÿ Healthcare allowance, distributed based on the level and
work experience of each employee
Ÿ Pension allowance, given to employees who have worked
for 25 years or more and have reached retirement age (55
years)
Ÿ Meal and transportation allowance
Ÿ Communication allowance, for particular divisions.
Ÿ Leave allowance for 12 working days
Ÿ Maternity allowance for 3 months
Ÿ Leave allowance for aprticular events such as death,
circumcision, baptism, graduation, birth, etc. for employees
regulated in the Collective Labor Agreement (PKB)
In addition to the facilities and allowances mentioned above,
the Company also registered all employees into Employment
Social Security or BPJS Ketenagakerjaan (formerly Jamsostek)
and Healthcare Security or BPJS Kesehatan, to anticipate
unexpected events encountered by the Company's employees
when performing their work.
KeberagamanDiversity
Di perseroan, kami menghormati dan menghargai perbedaan
etnis, jenis kelamin, usia, asal kebangsaan, orientasi seksual,
pendidikan, budaya, dan agama, dan kami menghargai
beragam perspektif yang hadir dari keberagaman ini. Kami
bangga karyawan kami di tingkat manajerial adalah
perempuan, dan kami terus melakukan langkah-langkah untuk
meningkatkan komposisi ini. Penjabaran target yang jelas
untuk kinerja kami dalam hal keberagaman, serta meneguhkan
komitmen yang lebih kuat untuk meningkatkan kehidupan
perempuan di sepanjang rantai nilai kami.
The Company pays the utmost respect and upholds ethnicity,
gender, age, nationality, gender, education, culture, and
religion differences. We also value the diverse perspectives in
it. We are proud that our employees at the managerial level are
women, and we continue to take steps to improve this
composition. We describe clear targets for our diversity
performance and affirm a stronger commitment to improve the
women live along our value chain.
174 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Lebih lanjut tentang hal ini dapat dilihat di bagian Tanggung
Jawab Sosial Perseroan Laporan ini. Pada seluruh tingkat
organisasi, kami melakukan perbaikan terus-menerus dalam
upaya kesetaraan gender dengan menetapkan target yang jelas
setiap tahunnya, serta rencana jangka panjang untuk
mencapainya. Langkah-langkah yang telah kami lakukan
meliputi : Membangun jajaran tenaga kerja yang seimbang
secara jenis kelamin di dalam Perseroan, khususnya pada
tingkat manajemen; Mendorong keselamatan dan keamanan
bagi para perempuan di komunitas tempat kami beroperasi;
Meningkatkan akses para perempuan ke pelatihan dan
keterampilan di seluruh rantai nilai kami; Memperluas peluang
bagi perempuan dalam rantai nilai kami; Menyediakan sistem
pendukung agar kar yawan perempuan mencapai
keseimbangan yang lebih baik antara karier dan keluarga
mereka.
Salah satu aspek penting dalam komitmen kami terhadap
keberagaman adalah memberikan kesempatan yang adil dan
sama ke semua karyawan untuk mengikuti pelatihan. kami telah
melakukan hal-hal berikut: Tim General Training Perseroan
mengirimkan informasi tentang pelatihan yang tersedia kepada
seluruh karyawan dan manajer untuk memastikan bahwa setiap
individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
This matter is explained in more details in the Corporate Social
Responsibility section of this Report. In all levels of the
organization, we create continuous improvement in gender
equality effort by setting clear annual targets as well as a long-
term plan to achieve them. The steps we have taken include:
building a gender-balanced workforce within the Company,
especially at the management level; encouraging women
safety and security in the community in our operational place;
increasing women's access to training and skills throughout
our value chain; expanding opportunities for women in our
value chain; and providing a support system so that female
employees reach a better balance between careers and their
families.
One of the critical aspects of our commitment to diversity is to
provide the same and equal opportunities to all employees for
training, where we have conducted the following points : The
Company's General Training Team informs about the training
available to all employees and managers to guarantee that
each employee has the same opportunity to participate.
Sepanjang tahun 2019 Perseroan selalu berupaya untuk
meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja agar
karyawan kompeten sehingga dapat bekerja dengan efektif.
Kualitas karyawan dalam pengembangan pengetahuan dan
ketrampilan (disertai sikap kerja) dilaksanakan secara
berkelanjutan di segala bidang pekerjaan untuk menunjang
dan meningkatkan kinerja Perseroan. Upaya pengembangan
karyawan terus menerus dilakukan melalui berbagai jenis
kegiatan di antaranya melalui keikutsertaan pelatihan secara
internal (diselenggarakan secara mandiri di dalam perseroan
dan pelatihan eksternal (mengikuti pelatihan publik), demi
mendapatkan hasil yang optimal untuk memastikan bahwa
karyawan yang bekerja adalah karyawan yang kompeten di
pekerjaannya. Penambahan dan penyempurnaan materi
pelatihan akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan Perseroan.
Berikut ini adalah beberapa pelatihan yang diselenggarakan
sepanjang tahun 2019, antara lain:
Throughout 2019 The Company always strives to improve
knowledge, skills, and work attitudes so that employees are
competent so they can work effectively. The quality of
employees in developing knowledge and skills (accompanied
by work attitudes) is carried out continuously in all fields of
work to support and improve the performance of the Company.
Employee development efforts are continuously carried out
through various types of activities including through the
participation of internal training (conducted independently
within the company and external training (following public
training), in order to obtain optimal results to ensure that
employees who work are employees who are competent in
their jobs. and improvement of training materials will continue
to be carried out in accordance with the needs and
development of the Company.
The followings are some of the trainings held throughout
2019, including:
Program PelatihanTraining Program
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
175PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Pelatihan Inti / Khusus / Teknis
Aspect Impact Risk Assessment (AIRA)
Awareness Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
(SMK3)
Bekerja secara Aman dengan Bahan Kimia dan Material Industri
Cara Penggunaan APAR
Effective Planned Maintenance
Environmental Management Systems (EMS) ISO 14001:2015
Final Inspection
First Aid
Inspector Galvanis
Investigasi Kecelakaan Kerja
Kualitas dan Jenis Cacat Hasil Pengelasan HF
Manajemen Pergudangan
Manajemen Proyek
Melaksanakan Kebersihan Perlengkapan atau Peralatan dan
Lingkungan Tempat Kerja
Melaksanakan Pembuatan Gambar Teknik
Melaksanakan Pembuatan Pipa HFW
Melaksanakan Pembuatan Pipa Spiral
Melaksanakan Pembuatan Pipa Stainless Steel (SS)
Melaksanakan Penerimaan Barang
Melaksanakan Proses Buffing
Melaksanakan Proses GI / GR
Melaksanakan Sistem & Prosedur Administrasi Gudang
Melaksanakan Sistem Persediaan & Administrasi Gudang PBS
Main / Specific / Technical Training
Aspect Impact Risk Assessment (AIRA)
Working Safely with Chemicals & Industrial Materials
How to Use APAR
Effective Planned Maintenance
Environmental Management Systems (EMS) ISO 14001:2015
Final Inspection
First Aid
Galvanized Inspection
Investigating of Work Accident
Quality and Welding Defect Results Type of HF
Warehouse Management
Project Management
Applying Equipments or Tools Cleanliness and Workplace
Environment
Working on Technical Drawing
Working on Manufacturing HFW Pipe
Working on Manufacturing Spiral Pipe
Working on Manufacturing Stainlss Steel Pipe
Working on Receiving Goods / Material
Working on Buffing Process
Working on GI / GR Process
Working on Warehouse Administration System & Procedure
Working on PBS Warehouse Inventory & Administration System
#
40
25
7
1
18
25
7
88
19
116
4
10
2
4
2
39
1
7
3
5
6
36
7
#
40
25
7
1
18
25
7
88
19
116
4
10
2
4
2
39
1
7
3
5
6
36
7
General Training
Statistical Data Analyzis (Seven Tools)
Autonomous Maintenance
Competence Awareness
Information Security Awareness
Credo 7K = E
Doing 5S (Sort-Set in Order-Sweeping-Standardize-Sustain)
Doing The Works Which Requires Teamwork
Applying Health and Safety Practices in Work
Performance Leadership
Root Cause & Analysis Problem Solving
Service Excellent
Presentation Techniques
Vision & Mission of PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
Pelatihan Umum
Analisa Data Statistik (Seven Tools)
Autonomous Maintenance
Awareness Kompetensi
Information Security Awareness
Kredo 7K = E
Melaksanakan 5R
Melakukan Pekerjaan yang Membutuhkan Kerjasama Tim
Menerapkan K3 Di Lingkungan Tempat Kerja
Performance Leadership
Root Cause & Analysis Problem Solving
Service Excellent
Teknik Presentasi
Visi Misi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk
#
18
26
6
4
4
5
3
171
82
1
4
5
4
#
18
26
6
4
4
5
3
171
82
1
4
5
4
Pelatihan Internal | Internal Training
Pelatihan KaryawanEmployee Training
176 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Main / Specific / Technical Training
Conducting on Inventory Taking
Working on Roll Overhaul
Conducting Services Request for Goods bills
Conducting Equipment Borrowing Services
Maintaining Pumps and Compressors
Conducting Final Inspection of Galvanized Pipe
Conducting Final Inspection of HFW (Visual Dimensional) Pipes
Conducting Loading Inspection
Conducting Inspection of HFW Production Process
Conducting Inspection of Welding / Body Pipe Repair
Conducting on Customers Loading
Conducting Inspection on Receiving of Production Result
Working on SMAW Welding
Conducting on Control Measuring Instruments
Working on Specimen Preparation
Conducting on Bending Test
Conducting on Flaring Test
Conducting on Hardness Test
Conducting on Hydrostatic Test
Conducting on Metallography Test
Conducting on Tensile Test
Conducting on Using a Measurement Tool
Conducting on Storing and Goods Maintenance and or
Spare Parts
Conducting on Products Storing in Warehouse
Working on Annealing Process
Working on Cold Sizing Process
Conducting on Customer Returns Process
Working on Slitter Process
Working on Threading process
Working on Varnish Process on Pipe Surface
Setting the HFW Machine
Setting the Stainless Steel Machine
Setting the Saw Blade on Metal Sheet Cutting Machine
Setting the Saw Blade on the Slitter Machine
Reading Technical Drawing
Reporting Production Result
Identifying the Source of Pollution
Operating the Boiler Machine
Operating the Cold Saw Cutting Machine
Operating the Endfacing Machine
Operating the Grooving Machines
Operating the Straightening Machine
Operating the Post Welding Heat Treatment (PWHT)
Machine
Running the Pipe Marking & Packing Process
#
57
12
12
6
4
5
18
20
26
16
38
30
25
11
1
1
1
1
2
1
1
70
5
38
5
2
22
14
9
2
55
6
6
7
3
34
2
8
36
17
3
11
4
21
#
57
12
12
6
4
5
18
20
26
16
38
30
25
11
1
1
1
1
2
1
1
70
5
38
5
2
22
14
9
2
55
6
6
7
3
34
2
8
36
17
3
11
4
21
Pelatihan Inti / Khusus / Teknis
Melaksanakan Stock Opname
Melakukan Bongkar – Pasang Roll
Melakukan Pelayanan Bon Permintaan Barang
Melakukan Pelayanan Peminjaman Alat
Melakukan Pemeliharaan Pompa dan Kompresor
Melakukan Pemeriksaan Akhir Pipa Galvanis
Melakukan Pemeriksaan Akhir Pipa HFW (Visual Dimensional)
Melakukan Pemeriksaan Muat (Loading Inspection)
Melakukan Pemeriksaan Proses Produksi HFW
Melakukan Pemeriksaan Repair Lasan / Body Pipa
Melakukan Pemuatan Untuk Customer
Melakukan Pengecekan Penerimaan Hasil Produksi
Melakukan Pengelasan SMAW
Melakukan Pengendalian Alat Ukur
Melakukan Pengerjaan Persiapan Specimen
Melakukan Pengujian Bending
Melakukan Pengujian Flaring
Melakukan Pengujian Hardness
Melakukan Pengujian Hydrostatic
Melakukan Pengujian Metallography
Melakukan Pengujian Tensile
Melakukan Pengukuran dengan Menggunakan Alat Ukur
Melakukan Penyimpanan dan Perawatan Barang dan atau
Spare Part
Melakukan Penyimpanan Produk di Gudang
Melakukan Proses Annealing
Melakukan Proses Cold Sizing
Melakukan Proses Retur Pelanggan (Customer)
Melakukan Proses Slitter
Melakukan Proses Threading
Melakukan Proses Varnish Pada Permukaan Pipa
Melakukan Setting Mesin HFW
Melakukan Setting Mesin Stainless Steel
Melakukan Setting Pisau Mesin Potong Plat
Melakukan Setting Pisau Pada Mesin Slitter
Membaca Gambar Teknik
Membuat Laporan Hasil Produksi
Mengidentifikasi Sumber Pencemaran
Mengoperasikan Mesin Boiler
Mengoperasikan Mesin Cutting Cold Saw
Mengoperasikan Mesin Endfacing
Mengoperasikan Mesin Grooving
Mengoperasikan Mesin Pelurus
Mengoperasikan Mesin PWHT (Post Welding Heat
Treatment)
Menjalankan Proses Marking & Packing Pipa
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
177PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Main / Specific / Technical Training
Maintaining, Diagnosing, and Repairing Electrical and
Electronic Systems
Maintaining, Diagnosing, and Repairing Hydraulic Systems
Maintaining, Diagnosing, and Repairing Mechanical Systems
Maintaining, Diagnosing, and Repairing the Pneumatic System
Occupational Health and Safety Management Systems
(OHSMS) ISO 45001: 2018
Competency Assessors Training
Apprenticeship Coach / Mentor Training at Work
SKK Making Training
Conducting Inspection and Testing of Steel Poles & Iron
Telephone Poles
HF welding
Hazardous Waste Management
Introduction of Integrated Quality Control Techniques
Knowledge and Operation of CNC Machine Tools
Knowledge and Operation of Manual Machine Tools
Knowledge of Metal Sheet Cutting Machine
Operating Forklift
Operating Overhead Crane
Risk Assessment & Identification of Potential Hazards at
Work (HIRA)
Storing Raw Materials of Steel
Product Knowledge and Standardization
Sales and Marketing Procedure
Galvanized Process
Quality Management System API Spec. Q1 Issue 9
ISO 9001: 2015 Quality Management System
Product API 5L Specifications (Edition 46)
Product Specifications of ASTM A252 : 2010
Product Specifications of ASTM A53 : 2018
Product Specifications of ASTM A795 : 2013
Product Specifications of SNI 0039 : 2013
Product Specifications of SNI 0068 : 2013
Product Specifications of SNI 07-0067 (Latest edition)
Product Specifications of SNI 8052 : 2014
Product Specifications of JIS G 3444 : 2010
Product Specifications of JIS G 3459 : 2012
Product Specifications of Conduit Pipe SNI 05-0069-1987-A
Product Specifications of Furniture Pipe
Product Specification of Electric Pole S PLN D3 (Latest edition)
Traceability
TOTAL
Pelatihan Inti / Khusus / Teknis
Merawat, Mendiagnosa, dan Memperbaiki Sistem Elektrik
dan Elektronik
Merawat, Mendiagnosa, dan Memperbaiki Sistem Hidrolik
Merawat, Mendiagnosa, dan Memperbaiki Sistem Mekanik
Merawat, Mendiagnosa, dan Memperbaiki Sistem Pneumatik
Occupational Health and Safety Management Systems
(OHSMS) ISO 45001:2018
Pelatihan Asesor Kompetensi
Pelatihan Pelatih / Mentor Pemagangan Di Tempat Kerja
Pelatihan Pembuatan SKK
Pemeriksaan dan Pengujian Tiang Baja & Tiang Telepon
Besi
Pengelasan HF
Pengelolaan Limbah B3
Pengenalan Teknik Pengendalian Mutu Terpadu
Pengetahuan dan Pengoperasian Mesin Perkakas CNC
Pengetahuan dan Pengoperasian Mesin Perkakas Manual
Pengetahuan Mesin Potong Plat
Pengoperasian Forklift
Pengoperasian Overhead Crane
Penilaian Resiko & Identifikasi Potensi Bahaya Di Tempat
Kerja (HIRA)
Penyimpanan Material Bahan Baku Baja
Product Knowledge dan Standarisasinya
Prosedur Sales dan Marketing
Proses Galvanis
Quality Management System API Spec. Q1 Edisi 9
Quality Management System ISO 9001 : 2015
Spesifikasi Product API 5L (Edisi 46)
Spesifikasi Product ASTM A252 : 2010
Spesifikasi Product ASTM A53 : 2018
Spesifikasi Product ASTM A795 : 2013
Spesifikasi Product SNI 0039 : 2013
Spesifikasi Product SNI 0068 : 2013
Spesifikasi Product SNI 07-0067 (Edisi terakhir)
Spesifikasi Product SNI 8052:2014
Spesifikasi Produk JIS G 3444:2010
Spesifikasi Produk JIS G 3459:2012
Spesifikasi Produk Pipa Conduit SNI 05-0069-1987-A
Spesifikasi Produk Pipa Perabot
Spesifikasi Produk Tiang Listrik S PLN D3 (Edisi terakhir)
Traceability
TOTAL
#
12
12
19
26
167
50
3
6
5
2
2
9
8
23
6
2
12
49
4
8
4
7
53
38
84
32
82
66
59
55
33
16
34
16
26
43
11
5
2562
#
12
12
19
26
167
50
3
6
5
2
2
9
8
23
6
2
12
49
4
8
4
7
53
38
84
32
82
66
59
55
33
16
34
16
26
43
11
5
2562
178 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Pelatihan Umum
People Development Forum : Uncovering Leadership
Blind Spots
Pelatihan Pelatih / Mentor Di Tempat Kerja Tahun 2019
Pelatihan Inti / Khusus / Teknis
Understanding & Implementing ISO 45001 : 2018 Health and
Safety Management System
Mencapai Tujuan Perusahaan melalui Tata Kelola dan Rencana
Digitalisasi yang Efektif
Effective Planned Maintenance
Pembahasan Permenaker No. 15 / 2018 Pasca Penetapan
UMK dan Pembahasan UMSK 2019
Pelatihan Peningkatan SDM Industri Logam Hilir untuk
Pipa Las
Pelatihan dan Sertifikasi Inspector Galvanis
th“The 6 Indonesia Talent Management Summit (Talent
Management In The Digital Age)”
Blasting Coating Operator
Pelatihan Safety Riding
Intelligent Connectivity For Better Future
IRCA ISO 45001 : 2018 OHSMS Lead Auditor Training Course
Sonatest Advanced UT Products Seminar
Pelatihan Peningkatan Kemampuan SDM Industri Di Bidang
Pengelasan
Pelatihan Peningkatan Kemampuan SDM Industri Di Bidang
Permesinan (Machining)
Diseminasi SKKNI & KKNI
Failure Analysis on Steel Products & Equipment in Steel
Industry
Penetapan Estimasi Ketidakpastian Pengujian Kimia, Melalui
Pendekatan Top Down
Ultimate Future for HR: Unleashing Human Capital Potential
Secure & Efficient Data Center
Production Planning and Inventory Control (Achieving Supply
Planning Accuracy)
Operational and Risk Approach dalam Internal Auditing
Bimbingan Teknis Persiapan Usaha Mandiri Pra Purna Kerja
Penerapan PSAK 71, 72, 73 Dalam Penyajian Laporan
Keuangan Yang Berlaku Efektif Per 1 Januari 2020
TOTAL
#
2
1
#
2
1
2
1
4
1
1
1
5
1
3
2
4
2
1
5
1
3
1
2
2
3
2
53
#
2
1
#
2
1
2
1
4
1
1
1
5
1
3
2
4
2
1
5
1
3
1
2
2
3
2
53
General Training
People Development Forum : Uncovering Leadership
Blind Spots
Coach / Mentor Training at Work in 2019
Main / Specific / Technical Training
Understanding & Implementing ISO 45001 : 2018 Health
and Safety Management System
Achieving Objective of the Company through Governance
and Efective Digitalization Plan
Effective Planned Maintenance
Permenaker No. 15/2018 After the Establishment of UMK
and UMSK 2019 discussions
Human Resource Training in Welding Pipes for Upgrading
the Downstream Metal Industries
Training and Certification for Galvanized Inspector
Training and Certification of Galvanized Inspection
“The 6th Indonesia Talent Management Summit (Talent
Management In The Digital Age)”
Safety Riding Training
Intelligent Connectivity For Better Future
IRCA ISO 45001 : 2018 OHSMS Lead Auditor Training Course
Sonatest Advanced UT Products Seminar
Upgrades Training of Industrial Human Resources Capabilities
in the field of Welding
Upgrades Training of Industrial Human Resources Capabilities
in the field of Machining
Dissemination of SKKNI & KKNI
Failure Analysis on Steel Products & Equipment in Steel
Industry
Determination of Uncertainty in Chemical Testing, Through
Top Down Approach
Ultimate Future for HR: Unleashing Human Capital Potential
Secure & Efficient Data Center
Production Planning and Inventory Control (Achieving Supply
Planning Accuracy)
Operational and Risk Approach in Internal Auditing
Technical Guidance for Pre-Work Independent Business
Preparation
Application of PSAK 71, 72, 73 in Presentation of Reports
Effective Finance As of January 1, 2020
TOTAL
Pelatihan Eksternal | External Training
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
179PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVIIVI
Penghargaan Terhadap KaryawanEmployee Award
Komposisi KaryawanEmployee Composition
The Company provides equal rights for all employees to
develop careers within the Company. Employees who have
excellent work performance and fulfill various requirements
imposed by the Company will get promotion and salary
increase. In addition, the employees who have worked for 10,
20 and 30 years are rewarded for their loyalty to the Company.
Industrial Relationship
All employees' rights are determined and protected by the
Business Principles and Policy Guidelines (Code of Ethics), as
well as by the provisions in the Collective Labor Agreement
(PKB). PKB is negotiated and re-signed binually by trade
unions and management. In 2019, there were 2 (two) main
issues that had been discussed between the Management and
the Labor Union, which were smoothly settled. The Company's
responsibility to employees has been described in the
Guidelines. It includes ensuring a safe and healthy workplace,
upholding all applicable laws and regulations, and ensuring
that work relationships are based on mutual respect and trust.
Meanwhile, any employees' complaints can be submitted
through the Company's bipartite mechanism at the local,
regional and national levels. As previously mentioned,
employee welfare is our top priority. The systems and
processes that we have administered to ensure a safe working
environment are outlined in the 'Occupational Safety and
Health’ section in page 183 - 185 of this Annual Report.
Perseroan memberikan kesamaan hak bagi seluruh karyawan
untuk mengembangkan karir di lingkungan Perseroan.
Karyawan yang memiliki prestasi kerja baik dan memenuhi
berbagai persyaratan dari Perseroan akan memperoleh promosi
jabatan dan kenaikan gaji. Selain itu, untuk karyawan yang telah
bekerja selama 10, 20, dan 30 tahun diberikan penghargaan atas
bukti loyalitasnya selama bekerja di perseroan.
Hubungan Industri
Hak seluruh karyawan Perseroan ditetapkan dan dilindungi oleh
Prinsip Bisnis dan Pedoman Kebijakan (Kode Etik), serta oleh
ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). PKB
dinegosiasikan dan ditandatangani ulang setiap dua tahun oleh
serikat pekerja dan Manajemen. Pada tahun 201 , terdapat 2 9
(dua) diskusi pokok yang telah didiskusikan antara Manajemen
dan Serikat Pekerja, yang diselesaikan secara lancar. Tanggung
jawab Perseroan kepada karyawan telah dijabarkan dalam
Pedoman. Termasuk diantaranya adalah memastikan tempat
kerja yang aman dan sehat, menjunjung tinggi seluruh undang-
undang dan peraturan yang berlaku, dan memastikan bahwa
hubungan kerja berlandaskan pada rasa saling menghormati dan
kepercayaan. Sementara itu, setiap keluhan dari karyawan dapat
diajukan melalui mekanisme bipartit Perseroan di tingkat lokal,
regional dan nasional. Sebagaimana disebutkan di atas,
kesejahteraan karyawan adalah prioritas utama bagi kami.
Sistem serta proses yang telah kami laksanakan untuk
memastikan lingkungan kerja yang aman diuraikan di bagian
'Ke dan Kese Kerja' di halaman 85 dari selamatan hatan 183 - 1
Laporan Tahunan ini.
Pada 31 Desember 2019, SPINDO memiliki keseluruhan total
1365 karyawan dalam daftar gaji, dibandingkan dengan ( jumlah)
1491 pada akhir tahun 2018. Terdapat sedikit perubahan dalam
proporsi karyawan tetap, yaitu 79% dari total jumlah karyawan
pada tahun 2019 dan 73% pada tahun 2018. Proporsi karyawan
yang memegang kualifikasi pasca-sekolah menengah (dari
Diploma sampai S2) ada sedikit penurunan yaitu sebanyak 386
karyawan (28%) pada tahun 2019 dibandingkan 390 karyawan
(26%) pada tahun 2018. Pada tahun 2019, 9,0% dari seluruh
jumlah karyawan (123) berada di level Asisten Manajer ke atas,
dibandingkan dengan 8,4% (130) di tahun 2018.
On December 31, 2019, the Company employed a total of
1,365 employees on the payroll, in comparison to (a total of)
1,491 employees by the end of 2018. There was a slight
change in the proportion of permanent employees, amounting
to 79% of permanent employees of the total employees in
2019 and 73% in 2018. There was a slight decline in the
employee proportion holding post-secondary school
qualifications (from Diploma to Master) amounting to 386
employees (28%) in 2019, in comparison to to 390 employees
of equal degree (26%) in 2018. In 2019, 9% of the total
number of employees (123) were in the level of Assistant
Managers and above, in comparison to 8.4% (130) in 2018.
180 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Komposisi KaryawanEmployee Composition
Staf dan Operator | Staff and Operator
2019
2018
2017
Komposisi karyawan berdasarkan kategori jenjang manajemen
Employee category by management level
Manajemen ke atas | Management and above
2019
2018
2017
1361 91%
1439 92%
1242 91%
Rekapitulasi Data Sumber Daya Manusia per 31 Desember 2019
Human Resources Data Summary per 31 December 2019
1491 TOTAL 2017 TOTAL 2018 TOTAL 20191561
122 9%
130 9%
123 9%
1365
2019
2018
2017
2019
2018
2017
Sarjana ke atas | Bachelor and above
Komposisi karyawan berdasarkan kategori jenjang pendidikan
Employee category by education level
Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah
Kejuruan ke bawah | Senior High School or
Vocational High School below
Diploma | Diploma
2019
2018
2017
103 7%
114 7%
114 7%
287 19%
310 20%
288 21% 979 72%
1101 74%
1137 73%
2019
2018
2017
2019
2018
2017
2019
2018
2017
2019
2018
2017
Komposisi karyawan berdasarkan kategori usia
Employee category by age
47 - 55 tahun | 47 - 55 year old
33 - 39 tahun | 33 - 39 year old26 - 32 tahun | 26 - 32 year old
40 - 46 tahun | 40 - 46 year old
<26 tahun | <26 year old
>55 tahun | >55 year old
238 16%
233 15%
291 19%
264 18%
251 18%
356 24%
300 22%
358 23%
2019
2018
2017
2019
2018
2017
359 24%
429 27%
267 20%
248 18%
247 17%
222 14%
275 20%
27 2%
28 2%
24 2%
Komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian
Employee category by employment status
Pegawai Tetap | Permanent Employee Pegawai kontrak | Contract Employee
1089 73%
1115 71%
2019
2018
2017
2019
2018
2017
402 27%
446 29%
1083 79% 282 21%
2019
2018
2017
Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin
Employee category by gender
Wanita | FemalePria | Male
2019
2018
2017
165 11%
168 11%
1326 89%
1393 89%
1210 89% 155 11%
181PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
VIITanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
182 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Pengelolaan LingkunganEnvironmental Management
Komitmen PerseroanCommitment of the Company
Wujud upaya lainnya adalah menerapkan ketaatan terhadap
peraturan dan perundangan-undangan yaitu dengan memiliki
Dengan memperhatikan Undang-Undang No. 32 tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
yang merupakan salah satu dasar hukum bagi Perseroan
dalam menyusun program kerja. Perseroan selalu memastikan
bahwa dalam operasionalnya tidak memberikan dampak
negatif terhadap lingkungan hidup.
Upaya Perseroan menerapkan program pelestarian lingkungan
serta untuk menunjukkan komitmen yang serius dalam
mendukung program keselamatan dan kesehatan para
karyawan, Perseroan telah membuat Kebijakan Keselamatan
dan Kesehatan kerja, Kebijakan Lingkungan.
With regards to Law No. 32 of 2009 on Environmental
Protection and Management, which is one of the legal basis for
the Company in preparing work programs. The Company
ensures that its operations do not have a negative impact on
the environment.
The Company's efforts to implement an environmental
preservation program and to support the safety and health
programs of employees, the Company has made a work Safety
and Health Policy, Environmental Policy.
Other efforts of the company are applying compliance with
regulations and legislation, such as having environmental
Program Pelestarian Lingkungan HidupEnvironmental Conservation Program
Perseroan sebagai garda terdepan berperan memberi
kontribusi pertumbuhan ekonomi yang baik suatu negara dan
selalu memperhatikan lingkungan disekitarnya. Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan suatu program
yang menjembatani Perseroan untuk mewujudkan hal
tersebut. Perseroan memperhatikan dalam pemenuhan Tata
Kelola Perusahaan Yang baik maka tanggung jawab sosial
merupakan kewajiban seperti yang dicantumkan pada
peraturan yang berlaku. Perseroan selalu turut serta dalam
memperhatikan masyarakat dan mengkontribusikan nilai
tambah sosial berupa peningkatan kualitas pendidikan,
pengembangan lingkungan, serta peningkatan kualitas hidup
para karyawan dan komunitas yang ada di sekitar Perseroan.
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan
merupakan bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap
seluruh pemangku kepentingan, antara lain konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan.
The Company as a frontline role contributes to good economic
growth of a country and always pay attention to the
surrounding environment. Corporate Social Responsibility
(CSR) is a program to connect Company to realize that. as a
commitment of the Company. The Company pays attention to
the fulfillment of good corporate governance so that social
responsibility is an obligation under the applicable regulations.
The Company always participates in the community's
attention and contributes to the social added value of
improving the quality of education, environmental
development, and improving the quality of life of the
employees and communities around the Company. The
implementation of corporate social responsibility activities is a
form of responsibility of the Company to all stakeholders,
including consumers, employees, shareholders, communities
and the environment.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
183PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVI VII
ijin lingkungan, UKP dan UPL, ijin pengelolaan limbah,
membuat prosedur kepatuhan perundangan, membuat
prosedur-prosedur operasi standar lain yang berkaitan
dengan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (Health,
Safety and Environment / HSE).
Langkah nyata perseroan dalam pelestarian lingkungan
adalah keikutsertaan dalam Program PROPER (Program
Peringkat Kinerja Lingkungan) di unit 3, Warugunung, yang
diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup setiap
tahun sekali. Dalam penilaiannya, Perseroan mendapat
peringkat “Biru” selama 7 tahun berturut-turut sejak tahun
2012 hingga tahun 2019.
Selain itu, P erseroan juga mengikuti program SKPL (Status
Kinerja Pengelolaan Lingkungan) yang dilaksanakan oleh
Dinas lingkungan kota berupa engawasan dan enilaian P P
K L dengan penilaian etaatan terhadap ingkungan setiap tahun
sekali 3 tahun berturut erseroan mendapatkan , selama -turut P
sertifikat dengan predikat TAAT.
The implementation of the company in environmental
preservation is participation in the PROPER (Environmental
Per formance Rat ing Program) Program at unit 3,
Warugunung, held by the Ministry of Environment every year.
In its assessment, the Company was ranked "Blue" for 7
consecutive years since 2012 until 2019.
Furthermore, the Company also participates in the SKPL
program (Status of Environmental Management Performance)
carried out by the City Environment Office in the form of
Supervision and Compliance Assessment of the Environment
with an annual assessment, for 3 consecutive years the
Company obtained a certificate with the title TAAT.
permits, UKP and UPL, permits for waste management,
making regulatory compliance procedures, making procedures
for other standard operating procedures relating to Safety,
Health and Environment (HSE).
Program Ramah LingkunganEco-Friendly Waste Management
Salah satu kepedulian Perseroan terhadap pelestarian
lingkungan hidup diwujudkan dengan implementasi nyata di
dalam operasional yaitu mengganti beberapa mesin las
menjadi teknologi modern, dari teknologi rectifier tube yang
boros energi ke teknologi yang lebih ramah lingkungan
menggunakan mosfet, dimana teknologi ini lebih hemat dalam
pemakaian energi listrik dan meningkatkan efisiensi energi
serta meningkatkan daya saing perseroan.
Selain penggantian beberapa peralatan produksi untuk
efisiensi energi, Perseroan juga melakukan sosialisasi kepada
In addition to the replacement of production equipments for
energy efficiency, Company also conducted awareness
One of the Company's concerns for environmental
conservation has been realized through the implementation in
operation, such as replacing welding machines into modern
technology, from rectifier tube technology that was wasteful of
energy to more environmentally friendly technologies using
mosfet, so that energy efficiency will increase the
competitiveness of the company.
184 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ÿ Addition of green open space, vertical tree planting.
Ÿ Recycle and reuse the use of surface water at Unit 3.
rdŸ Environmental management collaboration with the 3
party beneficiaries who have the KLHK permit, Department
of Transportation.
programs to employees in the efficient use of electricity, water,
and paper.
T h e Co m p a n y b e l i eve s t h a t t h e
dissemination to all employees will have a
huge impact on the environment.
Sticking by the 3R principle: Reduce, Re-use, and Re-cycle,
eco-friendly waste management programs has been
implemented by all levels of the Company’s employees, that is
from head office staff to workers in the factory unit. Reduce's
implementation is by efficiency in the use of electricity and
water, the reduction of paper consumption to the reduction of
hazardous waste.
Several programs have been carried out by the company in the
company's work unit as a form of concern for environmental
impacts, includes:
Ÿ Reduce hazardous materials by replacing Mercury lighting
with metal hylide lamps (reduction of B3 - Mercury waste).
Ÿ Making Biopori at Unit 4 and Unit 6.
Ÿ Reducing plastic waste by replacing the use of plastic
mineral water using glass cups.
Ÿ Efficient use of surface water.
Ÿ Addition of power banks since 2015 to reduce
harmonization and reactive power from the use of
production equipment so as to reduce the electrical power
lost due to loss of use of electric appliances.
karyawan dalam program efisiensi penggunaan sumber daya
berupa listrik, air, dan kertas.
Perseroan meyakini, dengan melakukan
sosialisasi kepada seluruh karyawan akan
memberi dampak besar terhadap
lingkungan hidup.
Ÿ Reduce bahan berbahaya dengan penggantian lampu
penerangan dengan lampu Mercury metal hylide
(pengurangan limbah B3 – )Mercury .
Berpedoman dengan prinsip 3R: Reduce, Re-use, dan Re-
cycle, program pengelolaan ramah lingkungan telah
diterapkan mulai dari kantor pusat hingga tiap unit pabrik.
Implementasi Reduce adalah dengan efisiensi pada
penggunaan listrik dan air, pengurangan pemakaian kertas
hingga pengurangan limbah berbahaya.
Beberapa program yang telah dilakukan perseroan di unit kerja
perseroan yang merupakan wujud kepedulian terhadap
dampak lingkungan antara lain:
Ÿ Penambahan ruang terbuka hijau, penanaman pohon
vertikal.
Ÿ Efisiensi pemakaian air permukaan.
Ÿ Penambahan power bank sejak tahun 2015 untuk
mengurangi harmonisasi dan daya reaktif dari pemakaian
peralatan produksi sehingga menekan daya listrik yang
hilang karena kerugian-kerugian pemakaian alat-alat listrik.
Ÿ Recycle dan Reuse pemakaian air permukaan di Unit 3.
Ÿ Pengelolaan lingkungan dengan membuat kerjasama
dengan pihak ke-3 pemanfaat yang mempunyai ijin KLHK,
Dishub.
Ÿ Pembuatan Biopori di Unit 4 dan Unit 6.
Ÿ Pengurangan sampah plastik dengan mengganti
pemakaian air mineral kemasan plastik dengan
menggunakan gelas kaca.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
185PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVI VII
Ÿ SPINDO memperoleh SKPL (Status Kinerja Pengelolaan
Lingkungan) dari dinas lingkungan hidup kota Surabaya -
Sidoarjo dengan 100% ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Ÿ SPINDO Unit 3, Warugunung memperoleh predikat
PROPER dengan hasil level “Biru” dari Kementrian
Lingkungan Hidup & Kehutanan.
Pada tahun 2019, Perseroan memperoleh sejumlah
penghargaan yang terkait dengan lingkungan hidup, antara
lain:
Ÿ The Company also received SKPL (Environmental
Management Performance Status from Surabaya -
Sidoarjo City Environmental Department with the results
100% compliance under laws & regulations.
In 2019, The Company obtained a number of awards related to
the environment, includes:
Ÿ SPINDO Unit 3, Warugunung obtained PROPER with the
results of the "Blue" level from the Ministry of Environment
of the Republic of Indonesia.
Penghargaan & Sertifikasi di Bidang Lingkungan HidupEnvironment Award and Certification
Kesehatan Lingkungan KerjaHealthy Workplace
Lingkungan kerja pada setiap ruang yang terukur
(Pencahayaan, Kebisingan, Temperatur, dan Kelembaban)
sesuai dengan Kepmenkes No. 1405 / XI / 2005.
Ruang Produksi :
Ÿ Pencahayaan : 110 - 150 Lux (Kepmenkes No. 1405 / XI /
2005; 100 Lux)
Ÿ Temperatur : 31,1ºC (Kepmenkes No. 1405 / XI / 2005)
Ÿ Kebisingan : 72 dBA (Kepmenkes No. 1405 / XI / 2005;
85 dB)
Ÿ Kelembaban : 63% pengukuran di musim penghujan
(Kepmenkes No. 1405 / XI / 2005; 40%-60%)
Ÿ Production Working Environment :
The workplace environment in each production room is
measured for lighting, noise, temperature and humidity in
accordance with the reference of Kepmenkes No. 1405 / XI /
2005.
Ÿ Humidity : 63% - measurement in rainy season.
(Kepmenkes no.1405 / XI / 2005 40% -60%)
Ÿ Noise : 72 dBA (Kepmenkes No. 1405 / XI / 2005
85 dB)
Ÿ Lighting : 110 - 150 Lux (Kepmenkes No. 1405 / XI /
2005 100 lux)
Ÿ Temperature : 31.1 (Kepmenkes No. 1405 / XI / 2005)ºC
Perseroan di dalam operasionalnya untuk menjamin
keberlangsungan usaha membuat langkah strategis dengan
In its operations, company ensures the sustainability of the
business to make strategic steps by implementing the
Praktek Kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)Occupational Safety and Health Practices
186 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
The Company is committed to create safe, comfortable, secure
and environmentally friendly work environment. The goal is to
support the creation of safe and healthy working conditions for
every worker, as well as an environmentally friendly work
environment.
The Company continues to strive to improve employee safety
awareness with reference to applicable regulations regarding
SMK3 and management systems with international
standardization.
Occupational Safety and Health Management System (SMK3)
based on the Regulation of the Minister of Manpower No. 5 /
1996 on Occupational Safety and Health Management
System that has been enhanced by Government Regulation
no. 50 / 2012 on Occupational Safety and Health Management
System (SMK3). In addition to SMK3, the Company has also
implements International Standards in Occupational Health
and ISO 45001.
In SMK3 or ISO 45001 efforts hazard identification and risk
assessment in every work process activity, as well as risk
control efforts, including prevention of occupational accidents
and occupational diseases are also conducted. This
management system is expected to help create a workplace
that is safe, healthier for the personnel in it, as well as an
efficient and productive work environment.
melakukan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) yang dilandasi pada Peraturan
Menteri Tenaga Kerja nomor 5 Tahun 1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah
disempurnakan dengan Peraturan Pemerintah nomor 50
Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3). Selain SMK3 erseroan juga , P
menerapkan Standard Internasional dalam keselamatan dan
kesehatan kerja yaitu ISO 45001.
Perseroan berkomitmen untuk menciptakan kondisi dan
tempat kerja yang aman, nyaman, selamat serta ramah bagi
lingkungan. Penerapan mendukung tersebut bertujuan
penciptaan kondisi kerja aman dan sehat bagi setiap pekerja,
juga komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang
ramah lingkungan.
Perseroan terus berupaya meningkatkan safety awareness
karyawan dengan acuan pada peraturan yang berlaku
mengenai SMK3 maupun sistem manajemen dengan
standarisasi internasional.
Dalam SMK3 atau ISO 45001 dilakukan pula upaya identifikasi
bahaya dan penilaian resiko dalam setiap aktivitas proses
kerja, serta upaya pengendalian risiko, termasuk pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sistem manajemen
ini diharapkan membantu terciptanya tempat , kerja yang aman
lebih sehat untuk personel di dalamnya serta , lingkungan kerja
yang . efisien dan produktif
Program Pencegahan Kecelakaan KerjaWork Accident Prevention Program
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Perseroan
berupaya untuk meningkatkan safety awareness di semua
tingkatan organisasi. Salah satu langkah yang dilakukan untuk
men ingkatkan sa fe t y awareness ada lah dengan
melaksanakan sejumlah pelatihan yang terkait dengan
Kesehatan dan Keselamatan kerja.
To prevent work accidents, the Company strives to increase
safety awareness at all levels of the organization. One of the
steps taken to increase safety awareness is to carry out a
number of trainings related to occupational health and safety.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
187PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVI VII
In addition to conducting training, the Company also strives to
create a healthy, safe and comfortable work environment by
providing facilities and equipment for handling workplace
accidents, such as:
Ÿ Personal Protective Equipment - PPE / Personal Protective
Equipment - PPE with international specifications.
Ÿ ISO 14001 Auditor
Ÿ Lightweight Fire Extinguisher - APAR
Ÿ First aid facility.
Ÿ Hydrant
Ÿ Emergency Response Simulation
Ÿ Identification of Impacts and Aspects and risk assessment
of the environment
To support a healthy working environment, the Company has
provided healthcare services in the form of polyclinics in units 1
and 2, while units 3 and 4 provide paramedical personnel on
duty every day certified "Hygiene Company and Occupational
Health" (Hyperkes) and general practitioners with regular
schedule. The Company has also collaborated with the "Health
and Safety Services Company" (PJK3) which has been
accredited in the Medical Check Up (MCU) program.
Ÿ Installation of Earth Leakage Circuit Breakers to anticipate
the danger of electricity to employees.
Ÿ Employee / Clinic Health Services with medical personnel
(doctors and paramedics) certified by Hyperkes.
Ÿ Collaboration with PJK3 accredited in the Medical Check Up
(MCU) program
Ÿ General K3 Expert
Ÿ Use of a lightweight fire extinguisher (external from
Provider and internal)
Ÿ Hazard identification and risk assessment at work
Ÿ First aid training
Ÿ BIMTEK P2K3 (Disnaker)
In 2019, the Company conducts trainings (Training in K3 Field)
as follows:
Ÿ Introduction of potential hazards at work
Ÿ Introduction of industrial waste
Ÿ Pemasangan Earth Leakage Circuit Breaker untuk
mengantisipasi bahaya kelistrikan terhadap karyawan.
Ÿ Kerjasama dengan PJK3 yang terakreditasi dalam program
Medical Check Up (MCU)
Untuk mendukung lingkungan kerja yang sehat, Perseroan telah
menyediakan pelayanan kesehatan karyawan berupa poliklinik
di unit 1 dan 2, sementara untuk unit 3 dan 4 disediakan tenaga
paramedis yang bertugas setiap hari dengan bersertifikasi
“Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja” (Hyperkes) dan
dokter umum dengan jadwal yang telah ditentukan. Perseroan
juga telah bekerjasama dengan “Perusahaan Jasa Kesehatan
dan Keselamatan Kerja” (PJK3) yang telah terakreditasi dalam
program Medical Check Up (MCU).
Ÿ Pengenalan Potensi bahaya di tempat kerja
Ÿ Pemakaian Alat Pemadam Api Ringan ( external dr Provider
dan internal )
Ÿ Pengenalan Limbah industri
Ÿ Identifikasi bahaya dan Penilaian risiko di tempat kerja
Selain melaksanakan pelatihan, Perseroan juga berupaya untuk
menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman
dengan menyediakan fasilitas dan peralatan untuk penanganan
kecelakaan kerja, seperti:
Ÿ Simulasi Tanggap darurat
Ÿ Hydrant
Ÿ Ahli K3 Umum
Tahun 2019, Perseroan melaksanakan pelatihan (Pelatihan di
Bidang K3):
Ÿ Pelayanan Kesehatan Karyawan/Klinik dengan tenaga
medis (dokter dan paramedis) yang tersertifikasi Hyperkes.
Ÿ Fasilitas P3K.
Ÿ Personal Protective Equipment – PPE/ Alat Pelindung Diri –
APD dengan spesifikasi internasional
Ÿ Alat Pemadam Api Ringan - APAR
Ÿ Auditor ISO 14001
Ÿ Pelatihan P3K
Ÿ Identifikasi Dampak dan Aspek serta penilaian resiko
terhadap lingkungan
Ÿ BIMTEK P2K3 ( Disnaker)
188 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Prosedur Kesiapsiagaan & Tanggap DaruratEmergency Preparedness & Response Procedures
Ÿ Table tennis (provided and can be used by employees at
any time)
Ÿ The Company provides various sports activities that can be
chosen by each employee, such as:
Ÿ Badminton (regular schedule is determined by each work
unit each week)
Ÿ Futsal (regular schedule determined by each work unit each
week)
Ÿ Futsal ( jadwal rutin ditentukan oleh masing-masing unit
kerja tiap minggunya)
Ÿ Bulutangkis ( jadwal rutin ditentukan oleh masing-masing
unit kerja tiap minggunya)
Ÿ Tenis meja (disediakan dan dapat digunakan karyawan
sewaktu-waktu)
Ÿ Perseroan menyediakan bermacam kegiatan olahraga
yang dapat dipilih masing-masing karyawan, antara lain :
Kegiatan OlahragaSport Activities
Perseroan senantiasa mengoptimalisasi dengan memberi
ruang kenyamanan dan keamanan serta selalu mem-
perhatikan keselamatan kerja karyawan perseroan. Melalui
Prosedur Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat, Perseroan
memastikan potensi bahaya atau keadaan darurat dapat
ditangani sehingga akibat kondisi bahaya dapat dihindari.
Penanggulangan Kecelakaan Kerja
Work Accident Response
Company continues to optimize to provide comfort and
security, and always pay attention to safety of employees
of the company. Through Emergency Preparedness and
Response Procedures, the Company ensures potential
hazards or emergencies can be handled so that the
consequences of hazard conditions can be avoided.
Tidak | No
Start
Review the emergency response procedure
at least once a year and prepare the
emergency response report
MULAI
Menetapkan Tim Tanggap
Darurat & Prosedur tanggap
darurat untuk kecelakaan atau
keadaan darurat termasuk
investigasi kecelakaan / insiden
Indentifikasi lingkungan,
keselamatan & kesehatan kerja
berkaitan dengan kecelakaan
atau keadaan darurat
Menetapkan simulasi
keadaan darurat
(minimal 1 tahun sekali)
Membuat matrik / jadwal
simulasi keadaan darurat
Pelaksanaan simulasi
keadaan darurat
(salah satu dari keadaan darurat)
Menetapkan pencegahan
untuk potensi kecelakaan
dan keadaan darurat
Ya | Yes
Create an emergency
simulation matrix / schedule
Ensure prevention
for potential accidents
and emergencies
Ensure an Emergency
Response Team &
Emergency Response
Procedures for accidents
or emergencies including
accident / incident
investigations
Environmental
identification,
occupational safety
& health related to
accident or emergency
Ensure simulation of
emergencies (at least
once a year)
Implementation of
an emergency simulation
(one of emergencies)
Evaluasi Efektifitas?
Peninjauan ulang prosedur
tanggap darurat 1 tahun
sekali dan menyiapkan
laporan tanggap darurat
FILE
Efectivity evaluations?
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
189PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVI VII
Tanggung Jawab Terhadap Tenaga KerjaResponsibility to Employee
Kesetaraan Kesempatan KerjaEquality of Employment
Pengembangan KompetensiCompetence Development
Harmonisasi hubungan industrial yang sehat merupakan tujuan
utama Perseroan. Dengan mengedepankan hubungan industrial
yang sehat memastikan perwujudan visi, misi dan nilai Perseroan
berjalan lebih mudah. Oleh karena itu, Perseroan berupaya untuk
memenuhi hak-hak karyawan seperti yang diatur dalam
Undang-Undang no. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Perseroan memberikan perhatian dan komitmen yang tinggi
dalam hal kesetaraan gender dan kesempatan kerja, pelatihan
kerja untuk meningkatkan profesionalisme pegawai serta sistem
imbal jasa yang sepadan di industri manufaktur. Perhatian,
sarana dan komitmen yang besar juga diberikan dalam bidang
keselamatan kerja melalui berbagai program peningkatan
kesadaran pegawai terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
The Company provides high attention and commitment in terms
of gender equality and employment, job training to improve
employee professionalism and a corresponding service reward
system in the manufacturing industry. Awareness, facilities and
great commitment are also provided in the field of occupational
safety through various programs to increase employee
awareness of occupational safety and health.
Harmonization of healthy industrial relations is the main goal of
the Company. Prioritizing healthy industrial relations will ensure
the realization of the Company's vision, mission and values run
easier. Therefore, The Company strives to meet the employees'
rights as stipulated in Law no. 13 of 2003 on Manpower.
Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi semua
orang, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan etnik,
agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk mengikuti
program rekrutmen pekerja. Pengangkatan calon pekerja
didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada masa
percobaan dan orientasi pekerja. Namun, karakteristik sebagian
besar pekerjaan yang ada di Perseroan adalah pekerjaan yang
mengandalkan fisik, maka komposisi SDM Perseroan lebih
didominasi oleh kaum pria.
The Company provides equal opportunities for all people, men
and women, regardless of ethnic, religious, racial, social level,
gender, or physical differences to participate in employee
recruitment programs. The appointment of a prospective worker
is based on the results of the selection, the results of the
evaluation on period of trial emplayment and worker orientation.
However, most of the characteristics of the work that exist in the
Company are those that rely on physical work, so the
composition of the Company's HR is dominated by men.
Sebagai upaya meningkatkan kompetensi SDM, Perseroan telah
menyelenggarakan berbagai Program Pelatihan dan Pendidikan
yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis Perseroan.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan 143
program pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 2.615 peserta.
As an effort to improve the competence of human resources, the
Company has organized various Training and Education
Programs tailored to the business development of the Company.
During 2019, the Company has organized 143 training programs
attended by 2,615 participants.
Pengelolaan Tenaga Kerja Tahun 20192019 Human Resources Management
190 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Hubungan IndustrialIndustrial Relations
Tingkat Turn-Over KaryawanEmployee Turn-Over Rate
Perseroan selalu mendukung pemenuhan hak berserikat
karyawan sebagai bagian upaya membangun hubungan
industrial yang solid. Serikat Pekerja di spindo pertemuan bipartit
rutin diadakan. Bertemu setidaknya tiga bulan sekali di lokasi
operasional, kesempatan ini dimanfaatkan untuk membina
hubungan baik. Pertemuan bipartit juga menjadi forum untuk
mengantisipasi masalah yang potensial muncul di tempat kerja
dan penyelesaian masalah secara musyawarah dan mufakat.
Perseroan membangun optimalisasi dalam pengelolaan sumber
daya manusia dengan tetap memperhatikan hak dan kewajiban
pekerja. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan
SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua
pihak, Manajemen menerapkan pembinaan hubungan industrial.
Keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan keberhasilan
pembinaan hubungan industrial yang harmonis antara
perseroan dan pekerja .
Komunikasi rutin ini dilakukan dengan setiap serikat pekerja di
masing-masing lokasi operasional termasuk dari Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (SPSI) SPINDO.
This routine communication is conducted with each union in each
operational location consisting of All Indonesian Workers Union
(SPSI) of SPINDO.
The Company always supports the fulfillment of the right of
association of employees as part of efforts to build solid industrial
relations. Trade unions in spindo regular bipartite meetings are
held. Meet at least once every three months at the operational
site, this opportunity is used to foster good relationships.
Bipartite meetings are also a forum to anticipate potential
problems arising in the workplace and solve problems by
deliberation and consensus.
The Company builds optimization in managing human resources
that pay attention to workers' rights and obligations. As part of
the implementation of quality human resources management
policy and concerned with the interests of both parties,
enterprises and workers, Management applies industrial
relations development. The success of the HR field is always
preceded by the successful development of harmonious
industrial relations between employers and workers.
A good working environment of the Company, made a low
employee turnover rate. Throughout 2019, the Company
terminated employment of 256 employees, of which 30 were
retired, 2 passed away and 73 resigned at their own request, and
151 were terminated for other reasons. The percentage of
employee turnover in 2019 is 19%.
The Company reviews the policies related to remuneration and
benefits package for employees. Improvements are made in
order to create a conducive and enjoyable workplace
environment for employees.
Lingkungan kerja yang baik Perseroan, membuat tingkat
turnover karyawan cenderung rendah. Sepanjang 2019
Perseroan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 256
karyawan, yakni 30 orang memasuki masa pensiun, 2 orang
meninggal dunia dan 73 orang mengundurkan diri atas
permintaan sendiri, serta 151 orang pemutusan hubungan kerja
karena sebab lain. Tingkat persentase turnover karyawan pada
tahun 2019 adalah sebesar 19%.
Perseroan melakukan review terhadap kebijakan-kebijakan yang
terkait remunerasi dan paket benefit bagi karyawan. Perbaikan
dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif dan menyenangkan bagi karyawan.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
191PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVI VII
Selama tahun 2019, Perseroan mengeluarkan dana sebesar
Rp218.791.450,00 (dua ratus delapan belas juta tujuh ratus
sembilan puluh satu ribu empat ratus lima puluh rupiah) untuk
menunjang kegiatan tanggung jawab sosial kemasyarakatan
tersebut.
Keberlangsungan usaha Perseroan tak terlepas dari peran dan
kontribusi masyarakat, oleh karena itu, Perseroan memiliki
tanggung jawab untuk melakukan pengembangan sosial
kemasyarakatan untuk meningkatkan kemampuan ekonomi
masyarakat.
Komitmen Perseroan telah diwujudkan melalui pemberdaya-
an tenaga kerja lokal sesuai dengan kualifikasi dan kebijakan
Perseroan, peningkatan kualitas pendidikan masyarakat
sekitar, serta dalam bentuk donasi.
The Company's commitment has been implemented through
empowering local workers in accordance with the Company's
qualifications and policies, improving the quality of community
education, and in the form of donations.
During 2019, the Company spent IDR218,791,450 (two
hundred eighteen million seven hundred ninety one thousand
four hundred and fifty rupiahs) to support the social
responsibility activities of the society.
The sustainability of the Company's business is always related
to the role and contribution of the community, therefore, the
Company has a responsibility to conduct social development to
improve people's economic ability.
Donasi per TahunDonation per Year
Pengembangan Sosial & KemasyarakatanSocial and Community Development
2018Rp 216.850.920,-
2019Rp 218.791.450,-
2017Rp 210.607.100,-
2016Rp 148.040.000,-
2015Rp 105.668.200,-
192 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan untuk kawasan industri
Ÿ Sumbangan kawasan industri
Ÿ Sumbangan kursi ambulan ke Dusun
Cangkringmalang
Ÿ Sumbangan Pembangunan warga
Ÿ Sumbangan untuk 3 Dusun
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Dana bantuan kegiatan haul / ruwah desa leluhur
Cemengkalang
Ÿ Dana bantuan kegiatan haul Pondok Pesantren
Radlatul Ulum
Ÿ Sumbangan plat penutup Dusun Turirejo
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Bantuan pagar pengaman
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan 3 Dusun
Ÿ Sumbangan Kegiatan Olahraga
Ÿ Sumbangan Kawasan Industri
Ÿ Sumbangan Tiang Lampu Desa Wage
Ÿ Sumbangan Pembangunan Warga
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Sumbangan bulanan untuk 3 Dusun
Ÿ Sumbangan CSR rutin
Ÿ Sumbangan 3 Dusun
Ÿ Sumbangan pengajian Dusun Selowaran
Ÿ Sumbangan gerobak makam Dusun Turirejo
Sumbangan tangga baldus Dusun Sumbertumpuk
Ÿ Sumbangan Kawasan Industri
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan LPMK
April | April
Maret | March
Februari | February
Januari | January
Ÿ Baldus stair contribution for Sumbertumpuk Village
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Contribution to industrial estates
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Congregational praying donation for Selowaran
Village
Ÿ Mortuary trolley contribution for Turirejo Village
Ÿ Donations for 3 urban village
Ÿ Donations for religion tradition of Pondok Pesantren
Raudlatul Ulum
Ÿ Donation for industrial estates
Ÿ Light poles contribution for Wage Village
Ÿ Donation for community development
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ Monthly donation for 3 urban village
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Donation for community development
Ÿ Metal sheet cover contribution for Turirejo Village
Ÿ Security fence contribution
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Ambulance chair Contribution to Cangkringmalang
Village
Ÿ Donation for community development
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation for ancestral tradition of Cemengkalang
Village
Ÿ Donation for community development
Ÿ Donation for industrial estates
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Donation for industrial estates
Ÿ Regular donation for CSR
Bulan | Months Kontribusi kepada Masyarakat Contribution to Society
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Laporan KeuanganFinancial Statements
193PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIIVI VII
Ÿ
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Dana partisipasi hari raya DKM & Desa Parungmulya
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Sembako untuk warga RT 01
Ÿ Sumbangan kawasan industri
Ÿ Sumbangan 3 dusun
Ÿ Sumbangan pembangunan Warga
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan dana pembangunan warga
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Sumbangan Ruwah Desa 2019
Ÿ Pembagian sembako warga RT08 / RT09 / RW04 Ds.
Cemengkapuk
Ÿ Sumbangan 3 Dusun
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan kawasan industri
Ÿ Pembagian sembako warga RT 07 / RW 03 Ds.
Cemengkapuk
Ÿ Sumbangan sembako untuk 3 dusun
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Bantuan meja, kursi dan papan tulis Desa
Cemangkalang
Ÿ Sumbangan Kegiatan Olahraga
Ÿ Sumbangan Hewan Qurban Lingkungan Unit 3
Ÿ Sumbangan Kawasan Industri
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Sumbangan Gerak Jalan TPQ lingkungan
Karangpilang
Ÿ Sumbangan 3 Dusun
Ÿ Sumbangan Sapi Qurban untuk Unit 1, Unit 2 dan
Kantor Pusat
Ÿ Sumbangan 3 ekor kambing untuk Qurban di SPINDO
Unit 4
Mei | May
Juli | July
Juni | June
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Donation for industrial estate
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Cattle donation for Qurban religion feast at SPINDO
Unit 3 Community
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ Donation for community development
Ÿ Cattle donation for Qurban religion feast at SPINDO
Unit 1, Unit 2 and Head Office
Ÿ Donation for Long Walk Event TPQ at Karangpilang
community
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Donation for industrial estates
Ÿ Contribution to Neighborhood Association 01 (RT 01)
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ Contribution fund for DKM Feast Day & Parungmulya
Village
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Table, chair and board donations for Cemengkalang
Village
Ÿ Donation for ancestral tradition of village in 2019
Ÿ Donation for community development
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ 3 Goats donation for Qurban religion feast at SPINDO
Unit 4
Ÿ Nine basic food donations for citizens of RT 07 / RW
03 of Cemengkapuk Village
Ÿ Nine basic food donations for citizens of RT 08 / RT
09 / RW 04 of Cemengkapuk Village
Ÿ Donation for Industrial Estates
Ÿ Donation to Forum for Urban Community
Empowerment (LPMK)
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Nine basic food donation for 3 village
Ÿ Donation for community development
Bulan | Months Kontribusi kepada Masyarakat Contribution to Society
194 PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan 3 dusun
Ÿ Sumbangan Kegiatan Hari Jadi Kota Pasuruan - Unit 4
Ÿ Sumbangan HUT RI Ke-74 Cangkringmalang U4
Sumbangan HUT RI Ke-74 Tembok Sayuran
Ÿ Sumbangan HUT RI Ke-74 Karang Taruna Sumber
Tumpuk
Ÿ Sumbangan HUT RI Ke-74 Kecamatan Beji
Ÿ Sumbangan 3 dusun
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan pembangunan desa Turirejo - Unit 4
Ÿ Sumbangan pembangunan dusun Selorawan
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan pembangunan desa Sumber Tumpuk
Ÿ Sumbangan pembangunan dusun Selorawan
Ÿ Sumbangan pembangunan desa Sumber Tumpuk
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan 3 dusun
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan pembangunan desa Turirejo - Unit 4
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan pembangunan warga
Ÿ Sumbangan kegiatan olahraga
Ÿ Sumbangan 3 dusun
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan Kegiatan Olahraga
Ÿ Sumbangan HUT RI Ke 74 Desa Selorawan U4
Ÿ Sumbangan HUT RI ke 74 Karang Taruna
Cemengkapuk, Cemengkalang, Sidoarjo
Ÿ Sumbangan 3 Dusun
Ÿ Sumbangan CSR Rutin
Ÿ Sumbangan Kawasan Industri
Ÿ Sumbangan pembangunan Warga
Ÿ Sumbangan HUT RI Ke 74 Desa Turirejo
Ÿ Sumbangan LPMK
Ÿ Donation for Pasuruan City Anniversary - Unit 4
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary at Cangkringmalang - Unit 4
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary at Tembok Sayuran
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary at Beji sub-district
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation for rural development at Turirejo Village - Unit 4
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Monthly donation for 3 urban village
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation for community development
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation for community development
Ÿ Donation for rural development at Sumber Tumpuk
Village
Ÿ Donation for rural development at Selowaran Village
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Monthly Donations for 3 urban village
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary at Turirejo Village
Ÿ Donation for rural development at Turirejo Village - Unit 4
Ÿ Donation for sport activity
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary at Selowaran Village - Unit 4
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary - Youth Organization of Cemengkapuk,
Cemengkalang, Sidoarjo
thŸ Donation for Indonesia Independence Day 74
Anniversary - Youth Organization of Sumber Tumpuk
Ÿ Donation for sport activity
Ÿ Donation for community development
Ÿ Donation for rural development at Selowaran Village
Ÿ Donation for rural development at Sumber Tumpuk
Village
Ÿ Regular donation for CSR
Ÿ Donation for community development
Ÿ Donation for 3 urban village
Ÿ Monthly donation for 3 urban village
Bulan | Months Kontribusi kepada Masyarakat Contribution to Society
Oktober | October
November |
November
Desember |
December
September |
September
Agustus | August
SPINDOSPlNDO ralarta Office (SrO)
Gedung Ba,a, Lt. 7
ll. Pangeran Jayakarta 55,lakarta 10730, Indonesiap : +6221 6231 3502 {4lines)t : +6221 6240313e : [email protected]
Surabaya, 20 February 2020 / Febn ary 20,2020
Ibnu SusantoDirektur Utama/
President Director
T€dja Sukmana HudiantoWakil Direktur Utama./Yice P res i de nt Di rector
Eo
oq
E
Jl. Runskut lndustfil/28 - 32, Surabaya 60292, East J6va,Indo.€siaJl. Rlngkut hdustrill/ 10, Sorabaya 60292, Eas!.Java, t.donesi.Or.wa.u9unun9-Kec-K.ran9pilan9,5!rabaya6022l.EasrJava,tndonesiaJl. Kabupaten, Os, Can9kringmitang, Kec. B€ji, P.s!ruan, Easrlava,IndonesiaKawasan hdustri Mitrakar.wang, Jl Mirra Raya Elok F2, D.$ pa.u.gnuly.,Karawan9 41361, West Jav., IndonesiaJl. Pahlawan No. 10 Cemengkalang, Sidoarjo, tawa Timur
EW
PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA, TbK.Headqua.terJL. Kalibutuh 189'191,sufabaya 60't 73, East Java, Indonesiap :+6231 532 0921,531 6921,532 0320,535 3290f : +6231 531 07 12, 532 O29O, 545 a122e :[email protected]
wwu. ipindo.com
ST]RAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTIIE STATEMENT LETTER OF THE BOARD OF DIRECTORS ON
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTIIE R.ESPONSIBILITY FOR CONSOLIDATED FINArI-CIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 3I DESEMBER 2019FOR TIIE YEAR ENDED DECEMBER 3T, 2019
PT STEEL PTPE INDUSTRY OF INDONESIA TbK
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:L Nama
Alamat KantorAlamat Domisili/sesuai KTP ataukartu indentitas lainNomor TeleponJabatan
2. NamaAlamat KantorAlamat Domisilvsesuai KTP ataukanu indentitas lanNomorTeleponJabatan
IBNU SUSANTOJalan Pangeran Jalakarta 55, Jakarta
Jalan Taman GolfTimur I B.I25,Jakarta Utara
(02t) 626 Ms6Dir€ktur Utama
TEDJA SUKMANA HUDIANTOJalan kalibutuh 189-191, SurabayaJalan Imam Bonjol 122, Sumbaya
(031) 532 0921Wakil Direktur Utama
smrc:
1. We are respotlsibb for lhe preparalion and the presentation oJthe consolidated Jinancial statements;
2. The Conpan!'s consolidoted fnan ial statements have beenprcpared and presenled in accordance vrith IndonesianF i nan c i o I A c c ou n t ing S latdar ds :
3. a. A inlornation has been fu y attd conectlf disclosed in theC o np any's c o tr.to I ida ted f narc i a I s ta te me nts ;
b. The CompanJ s consolidated Jinancial statemenls do notconlain Ialse malerial inlormalion or facts, nor do thet omitnakrial ir{ormalion orfacts: and
1. We are rcsporlsiblefor the Compary s interrnl control ststem.
This is ow declaraion, thich hss been nade trfihn/ y.
We the undersiged1. Nante
Ofice AddressResidential A ddre ss/as per
ID Card or other idenlity cardPhone
Title
2. Na.me
Onice AddressRe s i de ntia I A ddre ss/as p e r
lD Card or olher idenlity cardPhone
Title
YKAN
menyatakan bahws:
L Kami b€nanggung jawBb atas penyusunan dan penyajian laporank€usngan konsolidasEn Perusahaan;
2. Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disusun dandisajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesial
3. a Semua informasi dslam laporan keuangan konsolidasianPerusahaan telah dimuat secam lengkap dan trenar;
b. Laporan keuangan konsolidasian Perusshaan tidak mengandunginformasi atau fakta material yang tidal benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material; dan
4. Kani bertrnggung jawab atas sistem pengendalian interen dalamPerusahaan.
D€mikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.
EftlJIII
o[FI'"LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Laporan No : 001 l9l30357 | AU.l /0410 1 | l-21 lnl2020
Pemegang Saharn, Dewan Komisads dan DireksiPT Steel Pipe Industry Oflndonesia Tbk
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasianPT Steel Pipe Industry Of Indonesia Tbk dan entitas anaknyaterlampir, yang terdiri dari laporat posisi keuangankonsolidasian tanggal 3l Desember 2019, serta laporan labaatau rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporanperubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasanlainnya.
T.nggung Jawab Marrjemen Atrs Laporan Keuangan
Manajgmen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan kohsolidasian tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi K€uangan di Indonesi4 danatas pengendalian intemal yang dianggap perlu olehmanajemen untuk memungkinkan penyusunan laporankeuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajianmatcrial, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupunkesalahan.
Tanggung Jawrb Auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opiniatas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkanaudit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkanStandar Audit yang diietapkan oleh Institut Akuntan Publiklndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untukmematuhi kstentuan etika scrta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperolch keyakinan memadaitentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebutbebas dari kesalahan p€nyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor,termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian materialdalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkanol€h kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukanpenilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkanpcngendalian intemal yang relevan dengan penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untukmerancang prosedur audit yang tepat sesuai dengankondisiny4 tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas
keefektivitasan pengendalian intemal entitas. Suatu audit jugamencakup pengevaluasial atas ketepatan k€bijakan akuntansiyang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansiyang dibuatoleh manajemen, serta peng€valuasian atas penyajian laporankeuangan konsolidasian secara keseluruhan.
= F()Rr \1or l-rR\r\
KA AKA PURADIREINA, SUHARTONO
Eranch Jakarta s€latanBranch Licence ilo. 1165/Kt't.1/201718 Office Park Tower A, 20th floorJt. TB. Simatlpang lio. l8 Pasar llrngg-Jakarta 12520 - Indonesia
?.62 - 212270A292 F. 62 - 27 22708299
t. offi€[email protected]
wwwkanaka.co.id
IN D E PENDE NT AA D ITO R3' RE PO RT
Report No : 001 I9/30357/AU. l/04/01 1 1 -2/1n12020
The Stockholders, Boa ofcommitsiohet and DirectorsPT Sleel Plpe Industry Of Indanesia Tb*
We have audited the accompanying consolidated lnancialstatements of PT Sleel Pipe Industry Of Ind.onesia Tbk and itssubsidiary, which comprise the consolidated statement oJ
linancidl positioh as of December 31, 2019, and theeonsolidated slatemehts of profit or loss and othercomprehensbe income, chahges in equity, and cash flows forthe year then ended, and a summary ofsignifrcont accountingpolicies ond other erplanatory information,
Management's Responsibility For The Financial Sroterrvnts
Management is responsible fol the preporation and fairpresenlalion of these consolidated /inancial statements inaccordaace w ith Indonesi.tn Financial Accouhting Stondards,and for such ihtetnal control as msnagemeht detemines isnecessary to ekable the prcparutio ofconsolidatedfnancialstatements that are free from material misstalement, vhetherdue lofraud or error.
Audilort' Respo nsibi li9l
Our rcsponsibility is to exprcss ah opinion on theseconsolidated Jinancial statemen$ based on our audit. lleconducted our audit in accordance with standad.s ok auditingestablished by the Indonesian In:titute of Certifed PublicAccounlants. Those standards require that we comply vifhethical rcquirementt and plan and. pedorm the audil b oblainreasonable assurance about whether such cowolidatedlinancial statements arc free of matefial mi$ststement.
An audit involyes perforning procedures to obtain auditevidence aboul the amounts and di$closures in theconsolidated trnaacial stalements. The procedures selecteddepend on the auditors'jtdgmehL ihcluding thz assessment oIlhe ris k of material missbrement of the consolidated fnancialstatements, ,,ehether due tofraud orerror. In mahng those fiskassessments, lhe audilor considers inlernal contrcl rclerqnttothe entity's preparation and fair presentation of theconsolidated Inancial statemehts ih order to desigh auditprocedures that are appropriate in the circumsta ces, but not
for the purpose of expressing an opinion on the efectivenessof the entity's internal controL An audit also includesenaluating the appropriateness of accoun W policies usedand the reasonableness of accounting estimates made bymanagemehr, as vell as evaluating the overcll presentation oft he c o ns o I idate d Jina ncia I s tate me h I E.
theNqiaIit.natioia|ttwo'kiEindep.ndlntlyo*i.dandoP6ted'[dia]n!.matioiat|init.ddoasnota.ptaiyle5pon5ibi|ity
rimit.dortothe'lsialir.danon.fnet*orkfins,asthecoitlxrmaydntlte.forho€informdionvisnrw*.d*ia..om
Jakart! Pusrt I Jakrrta B.r.t Jatarta Selatan I iledan I Surabaya 5enarang
oilFI'"Kami yakin bahwa bukti audit yang tclah kami pcroleh adalahcukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opinikami.
Opini
Menurut opini karni, lapoian keuangan konsolidasianterlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi kcuangan konsolidasian PT Steel PipeIndustry Of Indonesia Tbk dan entitas anak tanggal3l Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kaskonsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggdtenebut, s€suai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia.
O I KANAKA PURADIREDJA SUHARTONO
lle belieye that the audit eviderce we |ave obtained issufricienl and oppropiate ,o provide a basis for our auditoPnton.
Oplnion
In our opinion, the accomparrying consolidated linancialttolements Fetent fairly, in all material rewcts, ttvconsolidabd rtnancial positioa of PT Steel Pipe Indutrrf OfIndonesia Tbk dnd its subsidiary as of Decenber jl, 2019,snd their consolidated fnancial perfornance atd cashtlovsfor lhe year then ended in accordonce yrith IndonesianF i nanc i a I A c c ount in g Standards -
Trn SiddhttrIjin/Liccnse: AP.0l I I
20 Febplari2020/February 20, 2020
KANAKA PUMDIREDJA. SUHARTONO
''*tt**'? -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
1
Catatan /Notes 2019 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 3d,3e,5,31,34,35,36 219.024 232.235 Cash on hand and in banksPiutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 3e,3f,6,31,34,35,36 785.057 655.892 Third partiesPihak berelasi 3e,3f,4a,6,31,34,35, 13.565 13.646 Related parties
Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 3e,3f,7,31,35 6.693 12.459 Third partiesPihak berelasi 3e,3f,7,31,35 2.230 2.230 Related parties
Persediaan 3g, 8 2.453.314 2.658.086 InventoriesPajak dibayar di muka 3s,32a 35.109 31.760 Prepaid taxesUang muka 9 23.142 28.546 AdvancesBiaya dibayar di muka 3h,10 9.155 5.866 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 3.547.289 3.640.720 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Taksiran pajak penghasilan 3s,4d,32d 156.441 167.023 Estimated claims for tax refundPiutang pihak berelasi 3e,3f,31,35 11 17 Due from related partiesInvestasi pada entitas asosiasi 3l,11 26.479 24.863 Investments in associatesAset tetap 3i,3m,4b,12 2.128.844 2.197.050 Property, plant and equipment Properti investasi 3j,4b,13 9.067 9.067 Investment propertiesAset takberwujud-neto 3k,14 22.656 30.136 Intangible asset-netUang muka 9 395.789 381.758 AdvancesAset tidak lancar lainnya 137.931 43.436 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.877.218 2.853.350 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 6.424.507 6.494.070 TOTAL ASSETS
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - Continued
December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
2
Catatan /Notes 2019 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 3e,15,34,35,36 2.109.182 2.223.226 Short-term bank loansUtang usaha Trade payables
Pihak ketiga 3e,3f,16,34,35,36 165.435 89.199 Third partiesPihak berelasi 3e,3f,16,31,34,35,36 858 1.298 Related parties
Utang pajak 3s,4d,32c 2.568 1.510 Taxes payableBeban masih harus dibayar 3e,3f,17,35 19.171 5.291 Accrued expensesUang muka pelanggan 24.306 27.746 Advance from customerLiabilitas jangka pendek lainnya 3e,3f,18,35 7.959 14.774 Other current liabilitiesUtang jangka panjang bagian yang Long-term loan net of
jatuh tempo dalam satu tahun : current maturities liabilities :Bank 3e,3f,19,34,35,36 204.597 207.811 BankSewa pembiayaan 3e,3f,3n,19,34,35,36 8.825 8.528 Finance leases
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.542.901 2.579.383 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term loan - net of currentbagian jatuh tempo dalam satu tahun : maturities :
Bank 3e,3f,19,34,35,36 415.733 620.330 BankSewa pembiayaan 3e,3f,3n,19,34,35,36 6.604 12.235 Finance leases
Utang pihak berelasi 3e,3f,31,35,36 7.643 11.699 Due to related partiesLiabilitas pajak tangguhan 3s,4d,32e 208.765 221.111 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja karyawan 3o,4e,20 141.546 129.729 Liabilities for employees' benefitsKeuntungan ditangguhkan atas Deferred gain on sale and
transaksi sewa dan jual balik 3n,19 2.649 4.167 leaseback
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 782.940 999.271 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 3.325.841 3.578.654 TOTAL LIABILITIES
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - Continued
December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
3
Catatan /
Notes 2019 2018
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par valueRp 100 per saham (Rupiah penuh) Rp 100 per share (full amount)Modal dasar - 17.000.000.000 Authorized capital - 17,000,000,000saham Modal ditempatkan dan disetor shares Issued and fully paid penuh -7.185.992.035 saham 21 718.599 718.599 capital - 7,185,992,035 shares
Tambahan modal disetor - neto 3p,22 509.125 509.125 Additional paid-in capital - netSaham treasuri - 114.068.100 saham 3u,21 (19.640) (19.640) Treasury stocks - 114,068,100Saldo laba 874.181 688.486 Retained earningsKomponen ekuitas lainnya 23 1.016.338 1.018.782 Other equity components
Sub jumlah 3.098.603 2.915.352 Sub total
Kepentingan non-pengendali 3c 63 64 Non-controlling interest
Jumlah Ekuitas 3.098.666 2.915.416 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 6.424.507 6.494.070 EQUITY
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
4
Catatan /Notes 2019 2018
PENJUALAN DAN SALES AND SERVICEPENDAPATAN JASA 3q,24 4.885.875 4.467.590 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 3q,25 (4.197.484) (3.935.894) COST OF REVENUES
LABA KOTOR 688.391 531.696 GROSS PROFIT
Pendapatan lain-lain 3q,26 123.442 112.716 Other incomeBeban penjualan dan distribusi 3q,27 (149.742) (110.556) Selling and distribution expensesBeban umum dan administrasi 3q,28 (147.856) (149.591) General and administrative expenseBeban keuangan 3q,29 (261.675) (257.413) Financial expensesBeban lain-lain 3q,30 (19.267) (67.212) Other expenses
LABA SEBELUM TAKSIRAN INCOME BEFORE PROVISIONPENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 233.293 59.640 FOR TAX INCOME (EXPENSE)
TAKSIRAN PENGHASILAN PROVISION FOR TAX INCOME(BEBAN) PAJAK : 3s,4d,32 (EXPENSE) :Kini (59.131) (21.750) Current Tangguhan 11.532 10.851 Deferred
JUMLAH TAKSIRAN TOTAL PROVISION FORBEBAN PAJAK (47.599) (10.899) TAX EXPENSE
LABA PERIODE BERJALAN 185.694 48.741 INCOME FOR THE PERIOD
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME
POS-POS YANG TIDAK AKAN ITEM NOT TO BE RECLASSIFIEDDIREKLASIFIKASI KE TO BE RECLASSIFIED TOLABA RUGI PROFIT OR LOSSSurplus revaluasi 3i,23 - 21.894 Revaluation surplusKerugian aktuaria 3o,20,23 (3.258) 12.419 Actuarial losses
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Income tax related to item not toke laba rugi 815 (8.579) be reclassified to profit or loss
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income fortahun berjalan setelah pajak (2.443) 25.734 the year net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 183.251 74.475 INCOME FOR THE YEAR
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME - Continued
For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
5
Catatan /Notes 2019 2018
Laba tahun berjalan yang dapat Income for the yeardiatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk 185.695 48.723 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (1) 18 Non-controlling interest
JUMLAH 185.694 48.741 TOTAL
Jumlah laba komprehensif periode Total comprehensive incomeberjalan yang dapat diatribusikan for the period attributablekepada: to:Pemilik entitas induk 183.252 74.457 Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali (1) 18 Non-controlling Interest
JUMLAH 183.251 74.475 TOTAL
Laba Per Saham Dasar 3u,33 Basic Earnings Per ShareJumlah Saham 7.071.923.935 7.071.923.935 Total Outstanding ShareLaba Per Saham Dasar Basic Earnings PerShare
(Rupiah Penuh) 26,26 6,89 (Full Amount)
PT S
TE
EL
PIP
E IN
DU
STR
Y O
F IN
DO
NE
SIA
Tbk
DA
N E
NT
ITA
S A
NA
K
LA
POR
AN
PE
RU
BA
HA
N E
KU
ITA
S K
ON
SOL
IDA
SIA
N
Unt
uk T
ahun
Yan
g B
erak
hir
Tan
ggal
31
Des
embe
r 20
19
(Dis
ajik
an d
alam
Juta
an R
upia
h, k
ecua
li di
nyat
akan
lain
)
PT S
TEE
L PI
PE IN
DU
STR
Y O
F IN
DO
NE
SIA
Tbk
AN
D IT
S SU
BSI
DIA
RY
CO
NSO
LID
ATE
D S
TATE
ME
NT
OF
CH
AN
GE
S IN
EQ
UIT
Y
For t
he Y
ear E
nded
Dec
embe
r 31,
201
9
(E
xpre
ssed
in M
illio
ns o
f Rup
iah,
unl
ess o
ther
wis
e st
ated
) C
atat
an a
tas l
apor
an k
euan
gan
kons
olid
asia
n te
rlam
pir m
erup
akan
bag
ian
yang
tida
k te
rpis
ahka
n da
ri la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an
The
acco
mpa
nyin
g no
tes t
o co
nsol
idat
ed fi
nanc
ial s
tate
men
ts a
re a
n in
tegr
al p
art o
f the
se c
onso
lidat
ed
finan
cial
stat
emen
ts t
aken
as a
who
le
6
Mod
alT
amba
han
Kep
entin
gan
Dite
mpa
tkan
Mod
al D
iseto
r-N
onda
n D
iseto
rN
eto/
Saha
mSu
rplu
sK
erug
ian
peng
enda
li/Pe
nuh/
Addi
tiona
lT
reas
uri/
Reva
luas
i/A
ktua
ria/
Sald
o La
ba/
Non-
Issu
ed a
nd F
ully
Pa
id-in
Trea
sury
Reva
luat
ion
Act
uaria
lRe
tain
edJu
mla
h/Co
ntro
lling
Jum
lah
Ekui
tas/
Paid
Cap
ital
Capi
tal-N
etSt
ocks
Surp
lus
Loss
esEa
rnin
gsTo
tal
Inte
rest
Tota
l Equ
ity
Sald
o 1
Janu
ari 2
018
718.
599
50
9.12
5
(1
9.64
0)
1.
028.
477
(3
5.42
9)
639.
763
2.84
0.89
5
46
2.84
0.94
1
Ba
lanc
e as
of J
anua
ry 3
1, 2
018
Peng
hasil
an k
ompr
ehen
sif la
inny
a-
-
-
16
.420
9.31
4
-
25
.734
-
25.7
34
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
Laba
ber
sih ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
-
48.7
23
48
.723
18
48.7
41
Net i
ncom
e fo
r the
yea
r
Sald
o 31
Des
embe
r 201
871
8.59
9
509.
125
(19.
640)
1.04
4.89
7
(26.
115)
68
8.48
6
2.
915.
352
64
2.
915.
416
Bala
nce
as o
f Dec
embe
r 31,
2018
Peng
hasil
an k
ompr
ehen
sif la
inny
a-
-
-
-
(2
.444
)
-
(2
.444
)
-
(2
.444
)
O
ther
com
preh
ensiv
e in
com
e
Laba
ber
sih ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
-
185.
695
185.
695
(1)
18
5.69
4
Net i
ncom
e fo
r the
yea
r Sa
ldo
31 D
esem
ber
2019
718.
599
50
9.12
5
(1
9.64
0)
1.
044.
897
(2
8.55
9)
874.
181
3.09
8.60
3
63
3.09
8.66
6
Ba
lanc
e as
of
Dec
embe
r 31,
2019
Ekui
tas y
ang
Dap
at D
iatr
ibus
ikan
Kep
ada
Pem
ilik
Entit
as In
duk
/Equ
ity A
ttrib
utab
le to
Own
ers o
f the
Par
ent E
ntity
Kom
pone
n Ek
uita
s Lai
nnya
/O
ther
Equ
ity C
ompo
nent
s
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
7
Catatan/ Notes
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 5.201.844 4.947.188 Cash receipt from customersPembayaran kas kepada Cash paid to suppliers
pemasok, karyawan dan lain-lain (4.411.451) (5.061.056) employees and othersKas yang dihasilkan dari Cash generated from
(digunakan untuk) operasi 790.393 (113.868) (used in) operationsPembayaran biaya keuangan (261.675) (257.413) Payment of finance costPembayaran pajak penghasilan (76.306) (10.055) Payment of income taxPenerimaan penghasilan keuangan 8.939 6.577 Receipt of finance incom
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Providd by(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 461.351 (374.759) (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from sale of property,Hasil penjualan aset tetap 12 82 231 plant and equipment
Acquisitions of property, plantPerolehan aset tetap 12 (30.717) (65.999) and equipmentPenambahan uang muka pembelian Addition on advances of property,
aset tetap (14.031) (35) plant and equipmentAddition of acquisitions on
Penambahan aset takberwujud dan Intangible assets and otheraset tidak lancar lainnya (94.495) (8.941) non-current asset
Penambahan properti investasi 13 - (199) Additions in investment property
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investinguntuk Aktivitas Investasi (139.161) (74.943) Activities
20182019
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN - Lanjutan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW - Continued
For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements
taken as a whole
8
Catatan/ Notes 2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang sewa pembiayaan 19 (9.401) (7.333) Payment of finance lease liabilitiesPenambahan utang sewa pembiayaan - 9.329 Addition to finance lease liabilitiesPenambahan (penurunan) bersih Net increase (decrease) from
dari utang bank jangka pendek 15 (114.044) 528.385 short-term bank loansPenambahan utang bank jangka Addition of long-term bank
panjang - 149.846 loansPembayaran untuk utang bank jangka Payments to long-term bank
panjang 19 (207.811) (198.783) loansPembayaran piutang berelasi 31 1.001 17.250 Payment of related receivablePenambahan (pembayaran) utang Addition (payment) of debt
pihak berelasi (5.051) 11.699 related parties
Kas Bersih yang Diperoleh dari(Digunakan Untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used In)Pendanaan (335.306) 510.393 Investing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE CASHDAN SETARA KAS (13.116) 60.691 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS ATAWAL TAHUN 5 232.235 170.489 BEGINNING OF YEAR
EFFECTS OF EXCHANGE DAMPAK PERUBAHAN KURS DIFFERENCES ON CASH AND
PADA KAS DAN SETARA KAS (95) 1.055 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 5 219.024 232.235 AT END OF YEAR
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Entitas) didirikan pada tanggal 30 Januari 1971 berdasarkan akta notaris No. 109 dari Djojo Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/213/10, tanggal 30 Desember 1971 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 42, tanggal 26 Mei 1972, Tambahan No. 196.
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (the Entity) was established on January 30, 1971 based on notarial deed No. 109 of Djojo Muljadi, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A.5/213/10, dated December 30, 1971 and was published in the State Gazette No. 42, dated May 26, 1972, Supplement No. 196.
Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn. No.149 tanggal 28 Juni 2019, mengenai pernyataan keputusan rapat Entitas sehubungan dengan perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2017. Akta perubahan ini telah mendapat pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU-0042622.AH.01.02 tahun 2019, tanggal 26 Juli 2019.
The Articles of Association of the Entity have been amended several times, most recently by Notarial Deed of Christina Dwi Utami, SH, MHum, MKn. No.149 dated June 28, 2019, regarding the statement of the meeting of the Entity regarding the amandement to Article 3 of the Entity's Articles of Association in accordance with the Standard Classification of Indonesian Business Fields in 2017. The deed of amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. . AHU-0042622.AH.01.02 in 2019, July 26, 2019..
Entitas berkedudukan di Surabaya, dengan pabrik berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Karawang. Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Kalibutuh No. 189-191, Surabaya.
The Entity is domiciled in Surabaya, with its plants located in Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan and Karawang. The Entity’s head office is located at Jl. Kalibutuh No. 189-191, Surabaya.
Sesuai dengan pasal 3 akta perubahan Anggaran Dasar No. 149, tanggal 28 Juni 2019, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Entitas adalah berusaha dalam bidang industri dan perdagangan.
In accordance with article 3 of the Articles of Association amendment No. 149, dated Juny 28, 2019, the scope of activities of the Entity is to engage in industry and commerce.
Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Entitas saat ini melakukan kegiatan usaha dalam bidang industri pipa baja.
The Entity started its commercial operations in 1972. The Entity is currently conducting business in the steel pipe industry.
Entitas induk dan entitas induk terakhir Entitas adalah PT Cakra Bhakti Para Putra.
The Entity’s parent entity and ultimate parent entity is PT Cakra Bhakti Para Putra.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
b. Penawaran Umum Saham Efek Entitas b. Public Offering of Shares of the Entity
Pada tanggal 13 Februari 2013, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan Surat No. S-31/D.03/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 2.900.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp 295 per saham. Selanjutnya, tanggal 21 September 2015 sampai dengan 31 Desember 2019, Entitas telah melakukan pembelian saham treasuri sejumlah 114.068.100 saham. Jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 7.071.923.935 saham (lihat Catatan 21).
On February 13, 2013, the Entity received an effective notification from the Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the Letter No. S-31/D.04/2013 to conduct Initial Public Offering of 2,900,000,000 common shares with par value of Rp 100 per share, with the offering price of Rp 295 per share. Then, from September 21, 2015 to December 31, 2019, the Entity had purchased of treasury stocks amounting to 114,068,100 shares. The number of shares outstanding amounted to 7,071,923,935 (see Note 21).
c. Entitas Anak c. Subsidiary
Sejak tanggal 28 Februari 2008, Entitas memiliki 90% saham PT Spindo Engineering Industry (PT SEI). Entitas Anak berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur, yang bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Ringkasan informasi keuangan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Since Febuary 28, 2008, the Entity has owned 90% of the shares of PT Spindo Engineering Industry (SEI). The Subsidiaries domiciled in Surabaya, East Java, which is engaged in trading, industries and services. The summary of financial information of the Subsidiary is as follows:
2019 2018
Jumlah agregat aset 1.846 1.704 Total aggregate assetsJumlah agregat liabilitas 1.220 1.066 Total aggregate liabilitiesJumlah agregat penjualan bersih 104 315 Total aggregate net salesJumlah agregat laba (rugi) tahun Total aggregate income
berjalan (12) 178 (loss) for the yearJumlah agregat laba (rugi) Total aggrgate comprehensive
komprehensif tahun berjalan (12) 178 income (loss) for the year
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan
Karyawan d. Board of Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Entitas pada tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The Entity’s Board of Commissioners and Directors in 2019 and 2018 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Wardana Hudianto : President Commissioner Wakil Komisaris Utama
(dan merangkap Komisaris Independen)
: Makmur Widjaja : Vice President Commissioner (and as Independent Commissioner)
Komisaris : Ingewati : Commissioners Endang Fifi Susanto Komisaris Independen : Soesilo Widjaja : Independent Commissioner
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan - Lanjutan
d. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees – Continued
Direksi Directors Direktur Utama : Ibnu Susanto : President Director Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto : Vice President Director Direktur : Tikman Utomo
Soediarto Soerjoprahono : Directors
Direktur (Independen) : The, Hanny Purnomo : Independen Director
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan komite audit Entitas adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019 and 2018, the composition of audit committee is as follows:
Komite Audit Committee Audit Ketua Komite Audit : Makmur Widjaja : Head of Audit Committe Anggota : Bing Hartono Poernomosidi : Members
Soesilo Widjaja
Jumlah karyawan tetap yang dimiliki Entitas adalah sejumlah 1.368 dan 1.491 masing - masing pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The Entity had total number of permanent employees of 1.368 and 1.491 as of December 31, 2019 and 2018, respectively.
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)
a. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)
a. Standards (SAK) and Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAK) Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019)
Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019.
In the current year, the Group has adopted all of the new and revised financial accounting standards (SAK) and interpretation to financial accounting standards (ISAK) including amendment and annual improvements issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the consolidated financial statements effective for accounting period beginning on or after January 1, 2019.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:
New and revised SAK and ISAK including amendments and annual improvements effective in the current year are as follows:
- ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”, ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.
- ISAK 33, "Transactions of Foreign Exchange and Advances in Advance", ISAK 33 clarifies the use of transaction dates to determine the exchange rates used in the initial recognition of assets, expenses or related income when the entity has received or paid benefits in advance in foreign currency.
- ISAK 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”, ISAK 34 mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.
- ISAK 34, "Uncertainty in Income Tax Treatment", ISAK 34 clarifies and provides guidance in reflecting the uncertainty of income tax treatment in financial statements.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI-Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)-Countinued
a. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)-Lanjutan
a. Standards (SAK) and Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAK) Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019)-Countinued
- PSAK 22 (Penyesuaian 2018) mengklarifikasi bahwa ketika salah satu pihak dalam suatu pengaturan bersama, memperoleh pengendalian atas bisnis yang merupakan suatu operasi bersama (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 66), dan memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas terkait dengan operasi bersama tersebut sesaat sebelum tanggal akuisisi, transaksi tersebut adalah kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap. Pihak pengakuisisi menerapkan persyaratan untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, termasuk pengukuran kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama dengan cara yang dideskripsikan dalam paragraf 42. Dengan demikian, pihak pengakuisisi mengukur kembali seluruh kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tersebut.
- PSAK 22 (Improvement 2018) clarifies that when one party in a joint arrangement, obtains control of the business that is a joint operation (as defined in PSAK 66), and has the right to assets and obligations for liabilities related to the joint operation for a moment prior to the acquisition date, the transaction is a business combination that is carried out in stages. The acquirer applies the requirements for a business combination that is carried out in stages, including the re-measurement of previously owned interests in joint operations in the manner described in paragraph 42. Accordingly, the acquirer re-measures all previously owned interests in the joint operation.
- Amendemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program menambahkan paragraf 101A,122A,123A, 179 dan mengubah paragraf 57, 99,120, 123, 125, 126, 156 serta penambahan judul sebelum paragraf 122A. Amendemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah. penerapan dini diperkenankan.
- Amendment to PSAK 24 (Improvement 2018) concerning Plan Amendments, Curtailments, or Settlement adds paragraphs 101A, 122A, 123A, 179 and amends paragraphs 57, 99,120, 123, 125, 126, 156 and adds titles before paragraph 122A. Amendment to PSAK 24 provides clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current service costs and net interest after an amendment, curtailment, or program completion for using the latest actuarial assumptions (previously using actuarial assumptions at the beginning of the annual reporting period ). In addition, the Amendment to PSAK 24 also clarifies how accounting requirements for plan amendments, curtailments, or settlement can affect the upper limit of assets as seen from the reduction in surpluses which causes the impact of the upper limit on assets to change. early adoption is permitted.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
13
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI-Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)-Countinued
a. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)-Lanjutan
a. Standards (SAK) and Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAK) Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019)-Countinued
- PSAK 26 (Penyesuaian 2018) mengklarifikasi bahwa tarif kapitalisasi biaya pinjaman adalah rata-rata tertimbang biaya pinjaman atas semua saldo pinjaman selama periode namun entitas mengecualikan dari perhitungan tersebut biaya pinjaman atas pinjaman yang didapatkan secara spesifik untuk memperoleh aset kualifikasian sampai secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual telah selesai.
- PSAK 26 (Improvement 2018) clarifies that the capitalization rate for borrowing costs is the weighted average borrowing costs for all loan balances during the period but the entity excludes from these calculations the borrowing costs for loans specifically obtained for obtaining qualifying assets up to substantially all activities that are necessary to prepare assets so that they can be used according to their intentions or sold as completed.
- PSAK 46 (Penyesuaian 2018) menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dengan menghapus paragraf 52B dan menambah paragraf 57A. Konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan daripada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.
- PSAK 46 (Improvement 2018) confirms the consequences of income tax on dividends by deleting paragraph 52B and adding paragraph 57A. The consequences of income tax on dividends (as defined in PSAK 71: Financial Instruments) arise when an entity recognizes an obligation to pay dividends. The consequences of the income tax are more directly related to past transactions or events that generate profits that can be distributed rather than with distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the consequences of income tax in profit or loss, other comprehensive income or equity in accordance with the entity's initial recognition of the transaction or past event.
PSAK 66 (Penyesuaian 2018) mengklarifikasi bahwa pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas, suatu operasi bersama dapat memperoleh pengendalian bersama atas operasi bersama dalam hal aktivitas operasi bersama merupakan suatu bisnis (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 22: Kombinasi Bisnis). Dalam kasus demikian, kepentingan yang dimiliki sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukur kembali.
- PSAK 66 (Improvement 2018) clarifies that those who participate in, but do not have joint control over, a joint operation can gain joint control over joint operations in the event that joint operating activities are a business (as defined in PSAK 22: Business Combinations). In such cases, the interests previously held in joint operations are not re-measured.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI-Lanjutan
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)-Countinued
a. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan dan Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)-Lanjutan
a. Standards (SAK) and Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAK) Issued and Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019)-Countinued
- Amendemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan” tentang definisi material, mengklarifikasi definisi material dengan tujuan untuk menyelaraskan definisi yang digunakan dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAK yang relevan. Selain itu juga memberikan panduan yang lebih jelas terkait definisi material dalam konteks mengurangi over disclosure karena terjadi perubahan ambang batas (thresholds) dari definisi material tersebut.
- Amendment to PSAK 1 "Presentation of Financial Statements" concerning material definitions, clarifying material definition with the aim of harmonizing the definition used in the conceptual framework and some relevant PSAKs. It also provides clearer guidance regarding the definition of material in the context of reducing over disclosure due to a change in the threshold of the material definition.
- Amendemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” tentang Definisi Material. Secara garis besar, Amendemen PSAK 1 dan Amendemen PSAK 25 tersebut:
a. menambahkan istilah “obscuring” (pengaburan), penjelasan dan contoh mengenai istilah tersebut;
b. mengubah istilah “dapat mempengaruhi” menjadi “diperkirakan cukup dapat mempengaruhi” dalam konteks pengambilan keputusan oleh pengguna utama;
c. mengubah istilah “pengguna” menjadi “pengguna utama” dalam konteks pengguna laporan keuangan dan terdapat penambahan penjelasan terkait pengguna utama tersebut;
- Amendment to PSAK 25 "Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors" concerning Material Definition. The outlines of the Amendment to PSAK 1 and Amendment to PSAK 25 are:
a. add the term "obscuring", clarification and examples of the term;
b. change the term "can influence" to "expected to be sufficient to influence" in the context of decision making by key users;
c. change the term "user" to "primary user" in the context of users of financial statements and there are additional explanations related
- ISAK 35 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba”. ISAK 35 mengatur ruang lingkup penyajian laporan keuangan entitas yang berorientasi nirlaba terlepas dari bentuk hukum entitas. Interpretasi ini juga dapat diterapkan oleh entitas berorientasi nirlaba yang menggunakan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Akuntabilitas Non Publik (SAK ETAP). ISAK 35 menggantikan PSAK 45 “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Nirlaba” berdasarkan PSAK 13 tentang Pencabutan PSAK 45 “Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”.
- ISAK 35 “Presentation of Financial Statements Non-for-Profit Oriented Entity”. ISAK 35 regulates the scope of the presentation of financial statements not-for-profit oriented entity regardless of the legal form of the entity. This interpretation can also be applied by not-for-profit oriented entities that use the Financial Accounting Standards for Entities Non Publicly Accountability (SAK ETAP). ISAK 35 replaces PSAK 45 “Presentation of Financial Statements Not-for-profit Entity” based on PSAK 13 concerning Revocation PSAK 45 “Financial Reporting Non-for-Profit Entity”.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. STANDAR DAN REVISI AKUNTANSI
KEUANGAN BARU - Lanjutan 2. NEW AND REVISED STATEMENTS OF
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS - Continued
b. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)
b. Standards (SAKs) and Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAKs) Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2020)
Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, penerapan dini diperkenankan.
Following are the new standards and amendments applicable on or after January 1, 2020, early adoption is permitted.
- Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Amendemen PSAK 15 menambahkan paragraf 14A sehingga mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.
- Amendment to PSAK 15 "Investment in Associates and Joint Ventures concerning Long-Term Interests in Associates and Joint Ventures". Amendments to PSAK 15 add paragraph 14A so that it is stipulated that the entity also applies PSAK 71 to financial instruments in associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests which form a substantial part of the entity's net investment in associates or joint ventures as referred to in PSAK 15 paragraph 38.
- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi
- Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.
- Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract - Implementing PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yang bersifat opsional bagi entitas asuransi, yakni:
This Amendment provides 2 (two) approaches that are optional for the insurer, namely:
a. Deferrral approach: pengecualian temporer dari penerapan PSAK 71 bagi entitas yang aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup PSAK 62 (yang diterapkan pada level entitas pelapor); dan
a. Deferrral approach: temporary exemption from the application of PSAK 71 to an entity whose principal activity is to issue an insurance contract as within the scope of PSAK 62 (which applies at the level of the reporting entity); and
b. Overlay approach: memperkenankan entitas untuk mereklasifikasi beberapa penghasilan atau beban yang timbul dari aset keuangan yang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan komprehensif lain.
b. Overlay approach: allows an entity to reclassify multiple income or expenses arising from a defined financial asset from profit or loss to another comprehensive income.
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”, PSAK 71
mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai. PSAK ini akan menggantikan PSAK 55 “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.
- PSAK 71 "Financial Instruments", PSAK 71 provides for changes in terms of financial instruments such as classification and measurement, impairment, and hedge accounting. This PSAK will replace PSAK 55 “Financial Instruments: Recognition and Measurement ".
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. STANDAR DAN REVISI AKUNTANSI KEUANGAN BARU - Lanjutan
2. NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS - Continued
b. Standar (SAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020) (lanjutan)
b. Standards (SAKs) and Interpretation to Financial Accounting Standards (ISAKs) Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2020) (continued)
- Amendemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”. Amendemen PSAK 71 mengamendemen paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.
- Amendment to PSAK 71 "Financial Instruments concerning Features of Accelerating Repayment with Negative Compensation". Amendment to PSAK 71 amend paragraphs PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and add paragraphs PP4.1.12A to regulate that financial assets with accelerated repayment features that can result in negative compensation meeting qualifications as contractual cash flows originating solely from payment of principal and interest from the principal amount owed.
- PSAK 72 “Pendapatan Dari Kontrak Dengan
Pelanggan”, PSAK 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan. PSAK 72 ini akan menggantikan PSAK 23 “Pendapatan”, PSAK 34 “Kontrak Konstruksi”, PSAK 44 “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate”, ISAK 10 “Program Loyalitas Pelanggan”, ISAK 21 “Perjanjian Konstruksi Real Estat” dan ISAK 27 :Pengalihan Aset Dari Pelanggan”.
- PSAK 72 "Revenue From Contract With Customers". PSAK 72 sets the revenue recognition model of the contract with the customer, so the entity is expected to conduct an analysis before acknowledging the revenue. This PSAK 72 will replace PSAK 23 "Revenue", PSAK 34 "Construction Contracts", PSAK 44 "Accounting for Real Estate Development Activities", ISAK 10 "Customer Loyalty Program", ISAK 21 "Real Estate Construction Agreements" and ISAK 27: Transfer of Assets From Customers ".
- PSAK 73 “Sewa”, PSAK 73 menetapkan
prinsip-prinsip untuk pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan sewa, dengan tujuan memastikan bahwa lessee dan lessor menyediakan informasi yang relevan yang dengan setia mewakili transaksi tersebut. PSAK 73 ini akan menggantikan PSAK 30 “Sewa”.
- PSAK 73 “Leases”, PSAK 73 establishes principles for the recognition, measurement, presentation and disclosure of leases, with the objective of ensuring that lessees and lessors provide relevant information that faithfully represents those transactions. This PSAK 73 will replace PSAK 30 "Lease".
Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.
Several SAK and ISAK including amendments and annual improvements that became effective in the current year and are relevant to the Group’s operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Other SAK and ISAK that are not relevant to the Group’s operation or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the management the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the consolidated financial statements.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
17
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019, yaitu sebagai berikut:
The accounting policies have been applied consistently in the preparation of consolidated financial statements except for the adoption of several new and revised SAKs and ISAKs that effective on or after January 1, 2019, as follows:
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2019, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, amendments and annual improvements, effective on or after January 1, 2019 , and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam – LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian b. b. Basis of Preparation of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”. PSAK revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibat pada penyajian saja dan tidak berdampak pada posisi keuangan dan kinerja kelompok usaha.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements” including PSAK 1 (Amendment 2015) “Presentation of Financial Statements on Initiative Disclosures”. This revised PSAK changes the grouping of items presented in OCI. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. The adoption of this PSAK affects presentation only and has no impact on the Group’s financial position or performance.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas.
The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for consolidated statements of cash flows using cash basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
The measurement in the preparation of consolidated financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies of respective account.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
18
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian - Lanjutan c. b. Basis of Preparation of Consolidated Financial
Statements - Continued d.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.
When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statement of financial position at the beginning of comparative period is presented.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
Sesuai dengan PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasian”, definisi Entitas Anak adalah semua Entitas (termasuk entitas terstruktur) dimana Entitas memiliki pengendalian.
According to PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements” Subsidiary is defined as all entities (including structured entities) over which the Entity has control.
Dengan demikian, Entitas mengendalikan Entitas Anak jika dan hanya jika Entitas memiliki seluruh hal berikut ini:
Thus, the Entity controls the Subsidiary if and only if the Entity has all of the following:
- Kekuasaan atas Entitas Anak; - Has power over the Subsidiary; - Ekposur atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan Entitas Anak; dan - Is exposed or has rights to variable returns from
its involvement with Subsidiary; and - Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya
atas Entitas Anak untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil Entitas Anak.
- Has the ability to use its power to affect its returns.
Entitas menilai kembali apakah Entitas mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Ketika hak suara Entitas atas investee kurang dari mayoritas, Entitas memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara-nya secara sepihak mempunyai kemampuan praktikal dalam mengarahkan kegiatan relevan dari investee. Entitas mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Entitas atas investee cukup untuk memberinya wewenang, termasuk:
The Entity re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. When the Entity has less than a majority of the voting rights of an investee,it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Entity considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Entity’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including:
a) Ukuran kepemilikan hak suara Entitas sehubungan dengan ukuran dan sebaran pemegang suara lainnya
a) The size of the Entity’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holdings of the other vote holders;
b) Hak suara potensial yang dimiliki oleh Entitas, pemegang suara lainnya atau pihak lainnya
b) Potential voting rights held by the Entity, other vote holders or other parties;
c) Hak yang timbul dari perjanjian kontrak lainnya, dan
c) Right arising from other contractual arrangements; and
d) Fakta dan keadaan tambahan yang mengindikasikan bahwa saat ini Entitas memiliki atau tidak memiliki kemampuan mengarahkan kegiatan yang relevan pada saat keputusan harus diambil, termasuk pola pemungutan suara pada pertemuan pemegang saham sebelumnya.
d) Any additional facts and circumstances that indicate that the Entity has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders meetings.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
19
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian - Lanjutan c. Principles of Consolidation - Continued
Konsolidasian atas Entitas Anak dimulai sejak tanggal memperoleh pengendalian atas Entitas Anak dan berakhir ketika kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Penghasilan dan beban Entitas Anak dimasukkan atau dilepaskan selama tahun berjalan dalam laba rugi dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Entity obtains control over the subsidiary and ceases when the Entity loses control of the subsidiary. Income and expenses of subsidiary acquired or diposed of during the year are included in the profit or loss from the date the Entity gains control until the date the Entity ceases to control the Subsidiary.
Kepentingan non pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik Entitas.
Non-controlling interests in subsidiary are presented in the consolidated statements of financial position separately from the equity attributable to equity owners of the Equity.
Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dan kepentingan non pengendali, meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan non pengendali memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to owners of the parent and to the non-controlling interests, even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
Jika diperlukan, dilakukan penyesuaian atas laporan keuangan Entitas Anak guna memastikan keseragaman dengan kebijakan akuntansi Entitas dan Entitas Anak. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam Entitas dan Entitas Anak terkait dengan transaksi antar Entitas dan Entitas Anak.
When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiary to bring their accounting policies into line with the Entity’s and Subsidiary’s accounting policies. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Entity and Subsidiary are eliminated in full on consolidation.
d. Kas dan Setara Kas d. d. Cash on Hand and in Banks
Sesuai dengan PSAK No. 2, mengenai “Laporan Arus Kas”, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya serta dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan. Kas dan setara kas tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya.
According to PSAK No. 2, regarding “Statements of Cash Flows”, cash on hand and in banks consist of cash on hand, cash in bank, and time deposits with maturity period of 3 (three) months or less from the date of placement and can be cash soon without significant value changes. Cash and cash equivalents are not pledged as collaterals for liabilities and others loans and not restricted.
e. Instrumen Keuangan b. e. Financial Instruments
Sesuai dengan PSAK No. 55, mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, instrumen keuangan diklasifikasikan pada saat pengakuan awal sebagai aset keuangan, liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual. Instrumen keuangan diakui pada saat Entitas dan Entitas Anak menjadi pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen.
According to PSAK No. 55, regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, financial instruments are classified on initial recognition as a financial asset, a financial liability or an equity instrument in accordance with the substance of the contractual arrangement. Financial instruments are recognized when the Entity and Subsidiaries become a party to the contractual provisions of the instrument.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
20
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) c. e. Financial Instruments (Continued)
Instrumen keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung saat perolehan atau menerbitkan instrumen keuangan, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diukur pada nilai wajar, tidak termasuk biaya transaksi (yang diakui dalam laporan laba rugi).
Financial instruments are recognized initially at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of the financial instrument, except for financial assets at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value, excluding transaction costs (which is recognized in profit or loss).
Instrumen ekuitas yang nilai wajarnya tidak dapat ditentukan, diukur pada biaya dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
Equity instruments for which fair value is not determinable, are measured at cost and are classified as available-for-sale financial assets.
Aset keuangan Financial assets Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman yang diberikan dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
The Entity and Subsidiary classify their financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of their financial assets at initial recognition. Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity and Subsidiary have transferred substantially all risks and rewards of ownership.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit
or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih” di dalam periode terjadinya.
Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets obtained and held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income within “other gains (losses)-net” in the period in which they arise.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
21
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) d. e. Financial Instruments (Continued)
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi - Lanjutan (i) Financial assets at fair value through profit
or loss - Continued
Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.
Dividend income from the financial assets at fair value through profit or loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income when the Entity’s and Subsidiary’s right to receive payments is established.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.
Financial assets carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and subsequently carried at fair value.
Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Entitas dan Entitas Anak mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Entity and Subsidiary have the positive intention and ability to hold to maturity, except for:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
a) investments that upon initial recognition are designated as financial assets at fair value through profit or loss;
b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas dan Entitas Anak dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
b) investments that are designated by the Entity and Subsidiary in the category of available-for-sale; and
c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
c) investments that meet the definition of loans and receivables.
Investasi di atas dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.
They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
22
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. e. Financial Instruments (Continued)
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo -
Lanjutan (ii) Held-to-maturity investments - Continued
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Held-to-maturity investments are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.
Interest on the investments calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary have no held-to-maturity investments.
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (iii) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dimasukkan di dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables are included in current assets, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognized at fair value including directly attributable transaction costs and subsequently carried at amortized cost using the effective interest method.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
23
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan f. e. Financial Instruments - Continued
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
(iii) Pinjaman yang diberikan dan piutang -
Lanjutan (iii) Loans and receivables - Continued
Metode suku bunga efektif Effective interest method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak berelasi.
As of December 31, 2019 and 2018, loans and receivables consist of cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and due from related parties.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman atau piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset keuangan tersebut dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir periode pelaporan.
Available-for-sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or that is not classified as loans or receivables, held-to-maturity investments and financial assets at fair value through profit or loss. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of them within 12 months at the end of the reporting period.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
24
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan g. e. Financial Instruments - Continued
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual -
Lanjutan (iv) Available-for-sale financial assets - Continued
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognized in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity, is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui di dalam laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.
Interest on available for sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as part of other income when the Entity’s and Subsidiary’s right to receive the payments is established.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary have no available-for-sale financial assets.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau Entitas mentransfer aset keuangan dan secara subtansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.
The Entity and Subsidiary derecognize a financial asset only when the contractual right to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
25
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan h. e. Financial Instruments - Continued
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual -
Lanjutan (iv) Available-for-sale financial assets - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan -Lanjutan
Derecognition of financial assets - Continued
Jika Entitas dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas dan Entitas Anak mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
If the Entity and Subsidiary neither transfer nor retain substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Entity and Subsidiary recognize their retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay.
Jika Entitas dan Entitas Anak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas dan Entitas Anak masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
If the Entity and Subsidiary retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Entity and Subsidiary continue to recognize a collateralized borrowing for the proceeds received.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi (i) Assets carried at amortized cost
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
The Entity and Subsidiary assess at the consolidated statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset or class of financial assets is impaired. A financial asset or a class of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Entity and Subsidiary use to determine that there is objective evidence of an impairment loss include:
- Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
- Significant financial difficulty of the issuer or borrowers;
- Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
- A breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
26
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan i. e. Financial Instruments - Continued
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi - Lanjutan
(i) Assets carried at amortized cost - Continued
- Pihak pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan pada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;
- The lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lender would not otherwise consider;
- Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
- Is becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
- Hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
- The disappearance of an active market for that financial asset because of financial difficulties; or
- Data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
- Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
Memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
Adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and
Kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
National or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur),
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating),
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
27
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan j. e. Financial Instruments - Continued
Aset keuangan - Lanjutan Financial assets - Continued
Penurunan nilai aset keuangan - Lanjutan Impairment of financial assets - Continued
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi - Lanjutan (i) Assets carried at amortized cost - Continued
maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
When a decline in the fair value of an available for sale financial asset has been recognized directly in other comprehensive income within equity and there is objective evidence that the assets are impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income within equity will be reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated profit or loss and other comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income will be the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian atas investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The impairment losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for an investment in an equity instrument classified as available-for-sale will not be reversed through the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
28
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan k. e. Financial Instruments - Continued
Liabilitas keuangan – Lanjutan Financial liabilities - Continued Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
The Entity and Subsidiary classify their financial liabilities into the categories of: (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities carried at amortized cost. The classification depends on the purpose for which the financial liabilities were acquired. Management determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi (i) Financial liabilities at fair value through
profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading. A financial liability is classified in this category if incurred principally for the purpose of repurchasing it in the short-term.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada nilai wajarnya, dimana keuntungan atau kerugiannya diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities carried at fair value through profit or loss are initially recognized at fair value and subsequently carried at fair value, with gains and losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary had no financial liabilities measured at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi (ii) Financial liabilities carried at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial liabilities are carried at amortized cost using the effective interest method. They are included in short-term liabilities, except for maturities of more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as long-term liabilities.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
29
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
e. Instrumen Keuangan - Lanjutan l. e. Financial Instruments - Continued
Liabilitas keuangan – Lanjutan Financial liabilities - Continued (ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi - Lanjutan (ii) Financial liabilities carried at amortized cost
- Continued
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus dibayar, liabilitas jangka pendek lainnya, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.
As of December 31, 2019 and 2018, financial liabilities carried at amortized cost consist of short-term bank loans, trade payables, accrued expenses, other current liabilities, long-term bank loans and finance lease liabilities.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities Entitas dan Entitas Anak menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Entitas dan Entitas Anak telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Entity and Subsidiary derecognize financial liabilities when and only when the Entity’s and Subsidiary’s obligations are discharged, expired or canceled.
Estimasi nilai wajar Fair value estimation Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.
The Entity and Subsidiary use widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market observable.
Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan consolidated jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi m. f. Transactions with Related Parties
Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2015), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Entity and Subsidiary have transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2015), regarding “Related Parties Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(i) has control or joint control over the reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(ii) has significant influence over the reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut: (b) An entity is related to a reporting entity if any
of the following conditions applies: (i) entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii) both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) a person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
31
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi - Lanjutan n. f. Transactions with Related Parties - Continued
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang
mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provided key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
The Entity or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting Entity or to the parent of the reporting entity.
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant balances and transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar to those transacted with parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
g. Persediaan o. g. Inventories
Sesuai dengan PSAK No. 14, mengenai “Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata (average method).
According to PSAK No. 14, regarding ‘Inventories”, inventories are stated at the lower of cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the average method.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Net realizable value represents the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated cost of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai persediaan ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.
Allowance for inventory losses, obsolescence or decline in stock value are based on a review of the physical conditions and inventory turnover.
h. Biaya Dibayar di Muka i. h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba rugi tahun berjalan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods by using the straight-line method.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
32
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
i. Aset Tetap j. i. Property, Plant and Equipment
Tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal posisi keuangan. Atas perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi, maka perubahan tersebut berlaku secara prospektif.
Land, buildings and improvements, and machines and equipment are stated at their revalued amount, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluations are performed with sufficient regularity such that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at financial position date. The changes of accounting policies from cost model to cost revaluation are applied prospectively.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk kelompok bangunan dan prasarana sedangkan untuk kelompok selain bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method for buildings and improvements. depreciation of non-buildings and improvements are computed using the double-declining-balance-method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana 20 Building and improvement Mesin dan peralatan 4 - 25 Machinery and equipment
Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated of useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at the end of the year and the effect of any changes in estimate accounted for prospectively.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan dan mesin tersebut langsung dikreditkan ke surplus revaluasi pada pendapatan komprehensif lain, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset tetap dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi sebelumnya, jika ada.
Any revaluation increase arising on the revaluation of such land, building and machines is credited to the revaluation surplus in other comprehensive income, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, in which case the increase is credited to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation is charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the preperties revaluation reserve relating to a provious revaluation.
Dampak atas pajak penghasilan, jika ada yang dihasilkan dari revaluasi aset tetap diakui dan diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 46, mengenai Pajak Penghasilan.
Impact on income tax, if any, resulting from the revaluation of property, plant and equipment are recognized and disclosed in accordance with PSAK No. 46, regarding Income Tax.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
i. Aset Tetap - Lanjutan k. i. Property, Plant and Equipment - Continued
Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Bila aset tetap yang telah direvaluasi dilepas atau dihentikan penggunaanya, saldo surplus revaluasi tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba beserta pengaruh pajaknya.
Depreciation on revalued building and improvements and machines and equipment are charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The attributable revaluation surplus remaining in the property, plant and equipment, revaluation reserve is transferred directly to retained earnings with the tax impact.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan cara dieliminasikan terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut.
Accumulated depreciation at the date of revaluation is treated in a manner eliminated against the gross carrying amount of assets and the carrying amount net of eliminations is presented again at the amount of revaluation of assets.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The gain or loss arising on sale or retirement of land, buildings and improvements and machines and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the assets and is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Aset tetap lainnya Other Property, Plant and Equipment
Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Other property, plant and equipment is stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the double-declining method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Kendaraan 2 - 4 Vehicles Inventaris kantor 2 - 4 Office furniture and fixtures
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri.
Assets held under finance leases are depreciated based on the same estimated useful life as owned assets.
Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis.
Penyusutan dihentikan lebih awal ketika aset yang dimiliki diklasifikasikan sebagai aset untuk dijual atau aset tersebut termasuk dalam kelompok aset yang tidak digunakan lagi.
Depreciation is discontinued earlier if the classification of assets owned are ready to dispose of or those assets are retired.
Jumlah tercatat aset tetap yang dilepaskan atau sudah tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya dihentikan pangakuannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Net book value of other property, plant and equipment disposed or when they have no expected economical future value from their usage or disposal. Gain or loss on disposal of other equipment reflected in current operations as the other equipment retired.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
i. Aset Tetap - Lanjutan l. i. Property, Plant and Equipment - Continued
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Other costs incurred subsequently to add, to replace part of, or to repair an item of other equipment, are recognized as an asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciations and any impairment losses are removed from the accounts and any resulting losses from the disposal of property, plant and equipment recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. less any impairment loss and is transferred to the respective, property, plant and equipment account when completed and ready for use.
j. Properti Investasi h. j. Investment Property
i. Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan.
j. Investment property is property (land or buildings or parts of a building or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both, and not used in the production or supply of goods or services for administrative purposes or sold in the ordinary course of business day. Investment property is measured at cost.
k. Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan. Setelah pengakuan awal, Entitas dan Entitas Anak memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran properti investasinya.
l. Investment property is initially recognized at acquisition cost. The Entity and Subsidiary have chosen the cost model as the accounting policy for its investment property measurement.
m. Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan secara permanen atau tidak digunakan secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari transaksi penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian kecuali transaksi jual dan sewa-balik.
n. Investment property is derecognized upon permanent disposal or not used permanently and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment property are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, except for the sale and lease-back.
o. k. Aset Takberwujud p. k. Intangible Assets
Aset takberwujud meliputi biaya perolehan perangkat lunak yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat 5-10 tahun.
Intangible assets that consist of costs of computer software are amortized using the straight-line method over their beneficial periods of 5-10 years.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
35
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
l. Investasi pada Entitas Asosiasi m. l. Investment in Associate
Sesuai dengan PSAK No. 15, mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Entitas dan Entitas Anak memiliki pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak atau ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk ikut serta dalam mengambil keputusan atas kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
k. According to PSAK No. 15, regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”, an associate is an entity over which the Entiy and Subsidiary have significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.
Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan disesuaikan dengan bagian grup dari aset bersih investee setelah tanggal akuisisi, dan untuk setiap penuruanan nilai (metode ekuitas), kecuali investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK No. 58, mengenai “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. Jika Entitas dan Entitas Anak kehilangan bagiannya atas entitas asosiasi, Entitas dan Entitas Anak menghentikan mengakui bagiannya atas kerugian selanjutnya.
l. The investment is an associate is initially recognized at cost and adjusted for the group’s share of in the net assets of the investee after the date of acquisition, and for any impairment in value (equity method), except the investment is classified as held-for-sale in accordance with PSAK No. 58, regarding “Non-current Assets Held-for-sale and Discontinued Operations”. If the Entity’s and Subsidiary’s share of losses of an associate the Entity and Subsidiary discontinue recognizing their share of further losses.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. m. Impairment of Non-Financial Assets
Sesuai dengan PSAK No. 48, mengenai “Penurunan Nilai Aset”, pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai.
According to PSAK No. 48, regarding “Impairment of Assets”, at the consolidated statement of financial position dates, the Entity and Subsidiary review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss.
Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada).
If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any).
Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
Where is it not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity and Subsidiary estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
36
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan n. m. Impairment of Non-Financial Assets - Continued
Untuk aset takberwujud yang memiliki umur tidak terbatas, dan aset takberwujud belum tersedia untuk digunakan, jumlah yang dapat diperoleh kembali diperkirakan setiap tahun dan pada akhir periode pelaporan jika terdapat indikasi penurunan nilai.
For intangible assets that have an indefinite life, and intangible assets not yet available for use, the recoverable amount is estimated annually and at the end of each reporting period if there is an indication of impairment.
n. Sewa m. n. Leases
Sesuai dengan PSAK No. 30 mengenai, “Sewa”, Entitas dan Entitas Anak menyewa aset tetap tertentu. Sewa aset tetap dimana Entitas dan Entitas Anak memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
According to PSAK No. 30 regarding, “Leases”, the Entity and Subsidiary lease certain property. Leases of property, plant and equipment where the Entity and Subsidiary have substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance lease.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara porsi pelunasan liabilitas dan beban keuangan. Jumlah kewajiban sewa, setelah dikurangi beban keuangan, disajikan sebagai liabilitas jangka panjang kecuali untuk bagian yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari 12 bulan disajikan sebagai liabilitas jangka pendek. Unsur bunga dalam beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masa sewa yang menghasilkan tingkat suku bunga konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan sesuai dengan masa manfaat ekonomis aset tetap kepemilikan langsung.
Each lease payment is allocated between the liability and the repayment of the portion of the interest expense. The corresponding lease obligations, net of finance charges, are recorded as long-term liabilities except for the portion maturing in less than 12 months are presented as current liabilities. The interest element of the finance cost is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income over the lease term that produces a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Property, plant and equipment acquired through finance lease are depreciated based on the useful lives of the assets outright ownership.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen pada sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefit from the leased assets are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as expense in the period in which the are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis is more representative of pattern in which economic benefits from leased assets are consumed.
Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
37
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
o. Imbalan Kerja o. o. Employee Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24, mengenai “Imbalan Kerja”, Entitas dan Entitas Anak mengakui program imbalan pasti untuk semua karyawan tetap. Entitas dan Entitas Anak juga membukukan imbalan pasca kerja pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/ 2013. Entitas dan Entitas Anak menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
According to PSAK No. 24, regarding “Employee Benefit” the Entity and Subsidiary established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Entity and Subsidiary also provide post-employment benefit as required under Labor Law No. 13/ 2013 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Entity and Subsidiary calculate and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
o. p. Biaya Emisi Saham p. p. Stock Issuance Cost
q. Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat (termasuk penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu) dikurangkan langsung dari hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang pada akun “Tambahan Modal Disetor”, sebagai bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
r. Costs incurred related to the public offering of shares (including pre-emptive rights issues) are deducted from the proceeds and presented as a deduction from the “Additional Paid-in-Capital” account, under Equity section in the consolidated statements of financial position.
s. q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. q. Revenue and Expense Recognition
Sesuai dengan PSAK No. 23, mengenai “Pengakuan Pendapatan”, pendapatan diakui pada saat pemberian atau pengalihan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
According to PSAK No. 23, regarding “Revenue Recognition”, revenue is recognized upon grant or delivery of goods to customers. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. r. Foreign Currency Transactions and Balances
Sesuai dengan PSAK No. 10, mengenai “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”, transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan
According to PSAK No. 10, regarding “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dibebankan pada operasi tahun berjalan.
At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange as published by Bank Indonesia. Any resulting gains or losses are charged to current current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, kurs yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual yang dipublikasikan terakhir pada tahun tersebut untuk uang kertas dan kurs transaksi Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2019 and 2018, the exchange rates used were computed by taking the average of the last published buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates by Bank Indonesia are as follows:
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing –
Lanjutan r. r. Foreign Currency Transactions and Balances -
Continued
31 Desember 2019/ December 31, 2019
31 Desember 2018/ December 31, 2018
1 Euro Eropa (EUR) 15.589 16.560 1 European Euro (EUR) 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13.901 14.481 1 United States Dollar (USD) 1 Dolar Singapura (SGD) 10.321 10.603 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Yen Jepang (JPY) 128 131 1 Japanese Yen (JPY)
s. Pajak Penghasilan r. s. Income Tax
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Entity and Subsidiary applied PSAK No. 46 (Revised 2014) regarding, “Income Tax”, which requires the Entity and Subsidiary to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the consolidated statement of financial position; and transactions and other events of the current year that are recognized in the consolidated financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between commercial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefit, such as the carry-forward of unused tax losses, if any, is also recognized to the extent that realization of such tax benefit is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the assets are realized or the liabilities are settled, based on the applicable tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at consolidated statements of financial position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations,except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Entity and Subsidiary, when the result of the appeal is determined.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
t. Informasi Segmen s. t. Segment Information
t. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) tentang “Segmen Operasi” mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak mengindentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
PSAK No. 5 (Improvement 2015) regarding “Operating Segments” requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiary that are regularly reviewed by the "chief operating decision maker" in order to allocate resources and assessing performance of the operating segments. Contrary to the performance of the previous standard that requires the Entity and Subsidiary identified two segments (business and geographical), using a risks and returns approach.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan konsolidasian untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
The revised PSAK disclosures that enable users of the consolidated financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entities involved and the economic environment in which the entity operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak:
An operating segment is a component of the Entity or Subsidiary:
Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama);
Involving in business activities which earn income and create a load (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);
Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan
The results of operations are reviewed regularly by decisions maker about the resources allocated to the segment and its performance; and
Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Available financial information which can be separated.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
u. Revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.
v. u. Saham Treasuri w. u. Treasury Stock
x. Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh kembali (saham treasuri) diakui pada harga perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba rugi atas perolehan, penjualan kembali, penerbitan atau pembatalan dari instrumen ekuitas Entitas. Selisih antara jumlah tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada ekuitas.
y. The recoverable equity instruments (treasury stock) are recognized at cost and subtracted from equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the acquisition, resale, issuance or cancellation of the Entity's equity instruments. The difference between the carrying amount and revenues, when redeemed, is recognized as part of additional paid-in capital in equity.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN - Lanjutan
3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES - Continued
v. Laba per Saham Dasar u. v. Basic Earnings per Share
v. Sesuai dengan PSAK No. 56 mengenai, “Laba per Saham Dasar”, laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu tahun, tidak termasuk saham biasa yang dibeli oleh Entitas yang dikenal sebagai saham treasuri yaitu sebesar 7.071.923.935 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (lihat Catatan 21 dan 33).
According to PSAK No. 56 regarding, “Basic Earnings per Share, basic earnings per share is computed by dividing profit or loss attributable to Entity’s ordinary stockholders by the weighted average number of shares outstanding in issue during the year, excluding ordinary shares purchased by the Entity and held as treasury stock, amounting to 7,071,923,935 shares as of December 31, 2019 and 2018 (see Note 21 and 33).
w. 4. ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN
AKUNTANSI PENTING 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES,
ASSUMTIONS AND JUDGEMENT x.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan asumsi antara lain:
Significant posts associated with the estimation and assumptions include:
a. Cadangan Penurunan Nilai Piutang a. Allowances for Impairment of Receivables
Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
The Entity and Subsidiary evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.
In these cases, the Entity and Subsidiary use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status and known market factors, to record specific provisions against amounts due to reduce its receivable amounts that expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.
The carrying amount of loans and receivables are disclosed in Notes 6 and 7.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41
4. ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMTIONS AND JUDGEMENT - Continued
y. b. Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan
Properti Investasi z. b. Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment and Investment Property aa.
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Entitas dan Entitas Anak ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis.
bb. The useful life of each item of the Entity and Subsidiary of property, plant and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets.
cc.
Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
dd. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
ee.
Perubahan masa manfaat aset tetap dan properti investasi dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
ff. A change in the estimated useful life of any item of property, plant and equipment and investment properties would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.
gg.
Nilai tercatat aset tetap dan properti investasi diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.
hh. The carrying amount of property, plant and equipment and investment property are disclosed in Notes 12 and 13.
ii.
c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets, except Goodwill
Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting period, the Entity and Subsidiary review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity and Subsidiary estimate the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42
4. ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMTIONS AND JUDGEMENT - Continued
jj. c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - Lanjutan c. Impairment of Non-Financial Assets, except
Goodwill - Continued kk.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
ll. d. Pajak Penghasilan d. Income Tax
Entitas dan Entitas Anak beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.
The operations of the Entity and Subsidiary are under the Indonesian tax regulations. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will recorded at profit and loss account in the period in which such determination is made.
e. Imbalan Kerja e. Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns,asset allocation and future estimates of long-term investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.
Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 20.
The carrying amount of estimated liabilities for employee benefits is disclosed in Note 20.
f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement
Sejumlah aset dan kewajiban yang termasuk ke dalam laporan keuangan Entitas dan Entitas Anak memerlukan pengukuran, dan/atau pengungkapan atas nilai wajar.
A number of assets and liabilities included in the Entity and Subsidiary financial statements require measurement at, and/or disclosure of fair value.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
43
4. ESTIMASI, ASUMSI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING - Lanjutan
4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMTIONS AND JUDGEMENT - Continued
mm. f. Pengukuran Nilai Wajar - Lanjutan f. Fair Value Measurement - Continued
nn. Pengukuran nilai wajar aset dan kewajiban keuangan dan non-keuangan Entitas dan Entitas Anak memanfaatkan pasar input dan data yang dapat diobservasi sedapat mungkin. Input yang digunakan dalam menentukan pengukuran nilai wajar dikategorikan ke dalam level yang berbeda berdasarkan pada bagaimana input dapat diobservasi yang digunakan dalam teknik penilaian yang digunakan (hirarki nilai wajar):
The fair value measurement of the Entity’s and Subsidiary financial and non-financial assets and liabilities utilize market observable inputs and data as far as possible. Inputs used in determining fair value measurements are categorized into different levels based on how observable the inputs used in the valuation technique utilized are (the fair value hierarchy):
- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk item yang serupa (tidak disesuaikan).
- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang dapat diamati langsung atau tidak langsung selain input level 1.
- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal dari data pasar).
- Level 1: Quoted prices in active markets for identical items (unadjusted).
- Level 2: Valuation techniques for observable direct or indirect inputs other than level 1 inputs.
- Level 3: Valuation techniques for unobservable inputs (i.e. not derived from market data).
Klasifikasi item menjadi level di atas didasarkan pada tingkat terendah dari input yang digunakan yang memiliki efek signifikan pada pengukuran nilai wajar item tersebut. Transfer item antar level diakui pada periode saat terjadinya.
The classification of an item into the above levels is based on the lowest level of the inputs used that has a significant effect on the fair value measurement of the item. Transfers of items between levels are recognized in the period they occur.
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH ON HAND AND IN BANKS oo.
Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2019 2018
Kas 815 1.360 Cash on hand
Bank: Cash in banks:Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 6.417 10.060 PT Bank Central Asia TbkPT Bank UOB Indonesia Tbk 5 - PT Bank UOB Indonesia TbkLain - lain (di bawah Rp 1 milyar) 3.677 4.594 Others (below Rp 1 billion)
Sub-jumlah 10.099 14.654 Sub-total
Dolar Amerika Serikat U.S. DollarPT Bank Central Asia Tbk 4.799 12.317 PT Bank Central Asia TbkLain - lain (di bawah Rp 1 milyar) 3.311 3.904 Lain - lain (below Rp 1 billion)
Sub-jumlah 8.110 16.221 Sub-total
Deposito 200.000 200.000 Deposit
Jumlah 219.024 232.235 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak ada kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan.
As of December 31, 2019 and 2018, no cash on hand and in banks were used as collateral.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
44
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVBLES pp.
Akun ini terdiri dari: qq. This account consists of: rr.
a. Berdasarkan pelanggan a. By debtors
2019 2018
Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 765.152 604.411 Local debtorsPelanggan luar negeri 36.323 63.081 Foreign debtors
Sub-jumlah 801.475 667.492 Sub-total
Cadangan kerugian penurunan nilai (16.418) (11.600) Allowance for impairment losses
Sub-jumlah 785.057 655.892 Sub-total
Pihak berelasi Related partiesPT Sanko Steel Indonesia 8.796 6.399 PT Sanko Steel IndonesiaPT Alam Metal Mercuniaga 1.967 1.334 PT Alam Metal MercuniagaIngewati 1.438 2.367 IngewatiPT Sarana Steel Corporation 1.206 2.788 PT Sarana Steel CorporationPT Takiron Indonesia PT Takiron IndonesiaLain - lain (dibawah 1 milliar) 158 758 Others (below Rp 1 billion)
Sub-jumlah 13.565 13.646 Sub-total
Jumlah 798.622 669.538 Total
b. Berdasarkan umur piutang usaha b. Based on aging schedule of trade receivables
2019 2018
Pihak ketiga Third partiesBelum jatuh tempo 503.364 329.846 Not yet dueJatuh tempo: Due date:
0 - 30 hari 158.588 162.091 0 - 30 days31 - 90 hari 66.962 92.829 31 - 90 days> 90 hari 56.143 71.126 > 90 days
Sub-jumlah 785.057 655.892 Sub-total
Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 8.757 9.282 Not yet dueJatuh tempo: Due date:
0 - 30 hari 3.546 1.614 0 - 30 days31 - 90 hari 661 1 31- 90 days> 90 hari 601 2.749 > 90 days
Sub-jumlah 13.565 13.646 Sub-total
Jumlah 798.622 669.538 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
45
6. PIUTANG USAHA - Lanjutan 6. TRADE RECEIVBLES – Continued ss.
c. Berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: c. Based on currency are as follows:
2019 2018
Pihak ketiga Third partiesRupiah 733.875 570.747 RupiahDolar Amerika Serikat 51.182 85.145 Dolar Amerika Serikat
Sub-jumlah 785.057 655.892 Sub-total
Pihak berelasi Related parties Rupiah 13.565 13.646 Rupiah
Jumlah 798.622 669.538 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :
tt. The changes in the allowance for impairment losses are as follows :
2019 2018
Saldo awal 11.600 11.921 Beginning balancePenambahan periode berjalan 4.881 281 Addition during the periodPemulihan periode berjalan (63) (602) Recovery during the period
Saldo akhir 16.418 11.600 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektabilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode laporan, manajemen Entitas berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
uu. Based on the review of the collectibility of individual receivables at the end of statement, the management of the Entity and Subsidiary believe that the allowance for impairment loss is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
vv. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon IndonesiaTbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT BTPN Tbk, PT Bank HSBC Indonesia dan PT Resona Perdania (lihat Catatan 15 dan 19).
Trade receivables are used as collateral for bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT BTPN Tbk, PT Bank HSBC Indonesia dan PT Resona Perdania (see Notes 15 and 19).
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
46
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLE ww.
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
Pihak ketiga Third partiesPT Panca Duta Papua 4.418 5.261 PT Panca Duta PapuaKaryawan 258 357 EmployeesPT Lancar Sukses Abadi - 2.182 PT Lancar Sukses AbadiLain-lain 2.017 4.659 Others
Sub-jumlah 6.693 12.459 Sub-total
2019 2018
Pihak berelasi Related parties PT Sanko Steel Indonesia 2.230 2.230 PT Sanko Steel Indonesia
Jumlah 8.923 14.689 Total
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas dan Entitas Anak berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang lain-lain tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.
xx. Based on the review of the status of the other receivables as of December 31, 2019 and 2018, the Entity’s and Subsidiary’s management believes that there are no objective evidence that the outstanding amounts will not be collected, therefore, no provision for doubtful accounts was provided.
yy. 8. PERSEDIAAN 8. INVENTORY zz.
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
Bahan baku 1.278.404 1.445.799 Raw materialsBarang jadi 879.065 955.722 Finished goodsBarang dalam perjalanan 152.377 112.107 Goods in transitBahan pembantu 143.468 144.458 Indirect materials
Jumlah 2.453.314 2.658.086 Total
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh dari Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT BTPN Tbk, PT Bank HSBC Indonesia dan PT Resona Perdania (lihat Catatan 15 dan 19).
aaa. Inventories are used as collateral for bank loans obtained from Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk,, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT BTPN Tbk, PT Bank HSBC Indonesia and PT Resona Perdania (see Notes 15 and 19).
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
47
8. PERSEDIAAN - Lanjutan 8. INVENTORY - Continued bbb. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan pada akhir periode laporan, manajemen Entitas dan Entitas Anak menilai bahwa telah terjadi penurunan nilai persediaan dan telah dibebankan pada laporan laba rugi periode/tahun berjalan (lihat Catatan 30). Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang selain biaya yang telah dibebankan pada laba rugi.
The Entity’s and Subsidiary’s management had assessed there was a decline in value of inventory and have been charge to profit or loss current period statement (see Note 30). Management believes that these are no other obsolete inventories aside from those charged to profit or loss.
Persediaan dan aset tetap, kecuali tanah, diasuransikan secara bersama terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp1.490.009 , USD 27.615 dan EUR 128 pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 1.513.758, USD 30.472, dan EUR 257 pada tanggal 31 Desember 2018. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian dari risiko atas aset dan persediaan yang dipertanggungkan.
Inventories and property, plant and equipment, except land, together were insured against fire, theft and other possible risks with the amounts insured amounting to Rp1.490.009, USD 27.615, and EUR 128 as of December 31, 2019 and Rp 1,513,758, USD 30,472 and EUR 257 as of December 31, 2018. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover all possible losses to the assets and inventories insured.
9. UANG MUKA 9. ADVANCES
ccc. Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
Uang muka lancar Current advance paymentsPembelian bahan baku 23.142 28.546 Purchases of raw materials
Uang muka tidak lancar Non-current advance paymentsPembelian tanah 310.873 296.842 Purchases of landPembelian mesin 84.916 84.916 Purchases of machines
Jumlah 395.789 381.758 Total
Uang muka pembelian tanah merupakan pembelian tanah yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Advance for land acquisition represents land located at Gresik, East Java and Makassar, South Sulawesi.
Jumlah uang muka perolehan aset tetap sebesar Rp 20.791 pada tanggal 31 Desember 2018.
Advances for the acquisition of property, plant and equipment amounting to Rp 20.791 as of December 31, 2018
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
48
10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES ddd. Akun ini terdiri dari: eee. This account consists of:
2019 2018
Ongkos angkut 7.530 3.853 Freight chargesAsuransi 1.625 2.013 Insurance
Jumlah 9.155 5.866 Total
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
fff. Berdasarkan akta No. 32, oleh notaris Jhon Edy Rahman, SH, Mkn di Jakarta Timur, tanggal 22 September 2017, Entitas melakukan penyertaan saham di PT Marubeni - Itochu Steel Indonesia sebesar 1.150 lembar atau setara sebesar Rp 57.658.125 (dalam rupiah penuh atau 0,23% kepemilikan saham.
ggg. Based on deed No. 32, dated September 22, 2017 by Jhon Edy Rahman, SH, Mkn., notary in East Jakarta, the Entity invested in PT Marubeni - Itochu Steel Indonesia amounting to 1,150 shares or equal to Rp 57,658,125 (Full amount) or 0.23% of the equity shares.
hhh. Serta berdasarkan akta No. 42, oleh notaris Jhon Edy Rahman, SH, Mkn di Jakarta Timur, tanggal 08 Juni 2018, Entitas melakukan penyertaan saham seri B di PT Marubeni - Itochu Steel Indonesia sebesar 10.350 lembar atau setara sebesar Rp 143.626.950 (dalam rupiah penuh) atau 0,23 % kepemilikan saham.
iii. And based on deed No. 42, dated June 08, 2018 by Jhon Edy Rahman, SH, Mkn, notary in East Jakarta, The Entity invested stock series B in PT Marubeni - Itochu Steel Indonesia amounting to 10,350 shares or equal to Rp 143,626,950 (Full amount) or 0.23% of the equity shares.
jjj. Berdasarkan akta No. 20, oleh notaris Lusia Hutabarat, S.H. di Jakarta, tanggal 11 November 2015, Entitas melakukan peningkatan penyertaan saham di PT Sanko Steel Indonesia menjadi sebesar USD 2.800.000 atau 50% kepemilikan saham dimana Entitas bukan pemegang saham pengendali.
Based on deed No. 20, dated November 11, 2015 by Lusia Hutabarat, S.H. notary in Jakarta, the Entity invested in PT Sanko Steel Indonesia amounting to USD 2,800,000 or 50% of the equity shares whereby the Entity is non-controlling shareholder.
kkk. Mutasi penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Movement in investments in associates are as follows:
Persentase Akumulasi Ekuitas dalamKepemilikan/ Harga Laba (Rugi) Bersih/ Penurunan Nilai/Percentage Perolehan/ Accumulated Equity Impairment Nilai Buku/
of Ownership At Cost Net Earnings (Losses) Value Net Book Value
PT Sanko Steel PT Sanko SteelIndonesia 50,00% 28.252 (1.974) - 26.278 Indonesia
PT Marubeni-Itochu PT Marubeni-ItochuSteel Indonesia 0,23% 201 - - 201 Steel Indonesia
Jumlah 50,23% 28.453 (1.974) - 26.479 Total
31 Desember 2019/December 31, 2019
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
49
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - Lanjutan 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES - Continued
Persentase Akumulasi Ekuitas dalamKepemilikan/ Harga Laba (Rugi) Bersih/ Penurunan Nilai/Percentage Perolehan/ Accumulated Equity Impairment Nilai Buku/
of Ownership At Cost Net Earnings (Losses) Value Net Book Value
PT Sanko Steel PT Sanko SteelIndonesia 50,00% 28.252 (3.590) - 24.662 Indonesia
PT Marubeni-Itochu PT Marubeni-ItochuSteel Indonesia 0,23% 201 - - 201 Steel Indonesia
Jumlah 50,23% 28.453 (3.590) - 24.863 Total
31 Desember 2018/December 31, 2018
Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi harga publikasian atas nilai wajar investasi pada entitas asosiasi tersebut.
There was no fair value information available based on quoted market prices of the investment in associates.
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
The summary of financial information of the associates are as follows:
2019 2018
PT Sanko Steel Indonesia PT Sanko Steel Indonesia
Jumlah agregat aset 67.638 62.470 Total aggregate assetsJumlah agregat liabilitas 19.251 17.288 Total aggregate liabilitiesJumlah agregat penjualan dan Total aggregate net sales and
pendapatan jasa 65.941 58.794 service revenuesJumlah agregat laba (rugi) tahun Total aggregate income
berjalan 3.231 2.487 (loss) for the year
2019 2018
PT Marubeni-Itochu Steel Indonesia PT Marubeni-Itochu Steel Indonesia
Jumlah agregat aset 500.155 497.833 Total aggregate assetsJumlah agregat liabilitas 368.135 377.709 Total aggregate liabilitiesJumlah agregat penjualan dan Total aggregate net sales and
pendapatan jasa 1.672.923 1.685.314 service revenuesJumlah agregat laba (rugi) tahun Total aggregate income
berjalan 12.369 14.681 (loss) for the year
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
50
12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
EliminasiAkumulasi
Penyusutan/ SurplusElimination of Revaluasi /
1 Januari 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Accumulated Revaluation 31 Desember 2019/January 1, 2019 Additions Deductions Reclassifications Depreciation Surplus December 31, 2019
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost/Revaluasi Revaluation
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Tanah 1.272.270 - - - - - 1.272.270 Land
Bangunan dan Buildings and
prasarana 283.518 503 - 5.142 - - 289.163 improvements
Mesin dan Machines and
peralatan 558.440 13.618 - 19.730 - - 591.788 equipment
Kendaraan 23.451 4.365 327 - - - 27.489 Vehicles
Inventaris Office furniture
kantor 36.723 65 - 2.325 - - 39.113 and fixtures
Sub-jumlah 2.174.402 18.551 327 27.197 - - 2.219.823 Sub-total
Aset Dalam Construction in
Penyelesaian Progress
Bangunan dan Buildings andprasarana 25.048 3.828 - (8.626) - - 20.250 improvements
Mesin dan Machines andperalatan 7.113 14.175 - (16.564) - - 4.724 equipment
Inventaris Office furniturekantor 6.377 1.406 70 (2.007) - - 5.706 and fixtures
Sub-jumlah 38.538 19.409 70 (27.197) - - 30.680 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Finance Leased Asset
Mesin dan Machines andperalatan 30.471 - - - - - 30.471 equipment
Inventaris Office furniturekantor 9.713 - - - - - 9.713 and fixtures
Sub-jumlah 40.184 - - - - - 40.184 Sub-total
Jumlah 2.253.124 37.960 397 - - - 2.290.687 Total
Akumulasi AccumulatedPenyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Bangunan dan Buildings and prasarana - 24.611 - - - - 24.611 improvements
Mesin dan Machines andperalatan - 69.902 - - - - 69.902 equipment
Kendaraan 16.011 2.498 325 - - - 18.184 VehiclesInventaris Office furniture
kantor 32.270 2.383 - - - - 34.653 and fixturesSub-jumlah 48.281 99.394 325 - - - 147.350 Sub-total
Revaluasi/ Revaluation
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
51
12. ASET TETAP - Lanjutan 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
EliminasiAkumulasi
Penyusutan/ SurplusElimination of Revaluasi /
1 Januari 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Accumulated Revaluation 31 Desember 2019/January 1, 2019 Additions Deductions Reclassifications Depreciation Surplus December 31, 2019
Akumulasi AccumulatedPenyusutan Depreciation
Aset Sewa Pembiayaan Finance Leased Asset
Mesin dan Machines and
peralatan - 5.419 - - - - 5.419 equipment
Inventaris Office furniture
kantor 7.793 1.281 - - - - 9.074 and fixturesSub-jumlah 7.793 6.700 - - - - 14.493 Sub-total
Jumlah 56.074 106.094 325 - - - 161.843 Total
Nilai Buku 2.197.050 2.128.844 Book value
Revaluasi/Revaluation
EliminasiAkumulasi
Penyusutan/ SurplusElimination of Revaluasi /
1 Januari 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Accumulated Revaluation 31 Desember 2018/January 1, 2018 Additions Deductions Reclassifications Depreciation Surplus December 31, 2018
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost/Revaluasi Revaluation
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Tanah 1.267.720 20.792 - - - (16.242) 1.272.270 Land
Bangunan dan Buildings and
prasarana 276.227 6 - 42.103 25.911 (8.907) 283.518 improvements
Mesin dan Machines and
peralatan 576.016 6.802 6.951 31.597 78.949 29.925 558.440 equipment
Kendaraan 21.930 2.526 1.005 - - - 23.451 Vehicles
Inventaris Office furniture
kantor 36.196 347 - 180 - - 36.723 and fixtures
Sub-jumlah 2.178.088 30.473 7.956 73.880 104.860 4.776 2.174.402 Sub-total
Aset Dalam Construction in
Penyelesaian Progress
Bangunan dan Buildings andprasarana 23.575 42.634 57 (41.104) - - 25.048 improvements
Mesin dan Machines andperalatan 8.935 12.958 - (14.780) - - 7.113 equipment
Inventaris Office furniturekantor 5.470 1.022 - (115) - - 6.377 and fixtures
Sub-jumlah 37.981 56.614 57 (55.999) - - 38.538 Sub-total
Revaluasi/ Revaluation
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
52
12. ASET TETAP - Lanjutan 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
EliminasiAkumulasi
Penyusutan/ SurplusElimination of Revaluasi /
1 Januari 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Accumulated Revaluation 31 Desember 2018/
January 1, 2018 Additions Deductions Reclassifications Depreciation Surplus December 31, 2018
Biaya Perolehan/ Acquisition Cost/Revaluasi Revaluation
Aset Sewa Pembiayaan Finance Leased Asset
Mesin dan Machines andperalatan 23.342 9.584 - (17.881) 1.692 17.118 30.471 equipment
Inventaris Office furniturekantor 9.713 - - - - - 9.713 and fixtures
Sub-jumlah 33.055 9.584 - (17.881) 1.692 17.118 40.184 Sub-total
Jumlah 2.249.124 96.671 8.013 (0) 106.552 21.894 2.253.124 Total
Akumulasi AccumulatedPenyusutan Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Bangunan dan Buildings and prasarana - 25.911 - - 25.911 - - improvements
Mesin dan Machines andperalatan - 78.426 508 1.031 78.949 - - equipment
Kendaraan 15.563 1.453 1.005 - - - 16.011 VehiclesInventaris Office furniture
kantor 28.024 4.246 - - - - 32.270 and fixturesSub-jumlah 43.588 110.036 1.513 1.031 104.860 - 48.281 Sub-total
Aset Sewa Pembiayaan Finance Leased Asset
Mesin dan Machines and
peralatan - 2.723 - (1.031) 1.692 - - equipment
Inventaris Office furniture
kantor 5.947 1.846 - - - - 7.793 and fixturesSub-jumlah 5.947 4.569 - (1.031) 1.692 - 7.793 Sub-total
Jumlah 49.535 114.605 1.513 - 106.552 - 56.074 Total
Nilai Buku 2.199.589,00 2.197.050 Book value
Revaluasi/Revaluation
Tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan dicatat berdasarkan nilai revaluasi yang telah dinilai oleh KJPP Felix Sutandar & Rekan, penilai independen, dalam laporannya bertanggal 31 Desember 2018. Dasar penilaian yang diterapkan adalah nilai pasar dengan menggunakan pendekatan biaya, dimana nilai pasar dari aset yang direvaluasi pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 2.144.698.
Land, buildings and improvements and machines and equipment are recorded at revalued amounts which were revalued by KJPP Felix Sutandar & Partner, an independent appraiser, with reports dated December 31, 2018. The valuation basis applied was market value by using cost approach, where the market value of the assets for the year 2018 amounted to Rp 2,144,698.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
53
12. ASET TETAP - Lanjutan 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen berpendapat bahwa jumlah tercatat aset tetap tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar.
As of December 31, 2019,based on management believes that the carrying value of the assets is not materially different with those determined using market value.
lll. Beban penyusutan yang dialokasikan adalah sebagai berikut:
Depreciation expenses are allocated as follows:
2019 2018
Beban pabrikasi 101.211 110.219 Manufacturing expensesBeban umum dan administrasi 4.826 4.329 General and administrativeBeban penjualan dan distribusi 57 57 Selling and distribution expenses
Jumlah 106.094 114.605 Total
Penjualan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai berikut:
mmm. The sale of property, plant and equipment – direct ownership are as follows:
2019 2018
Harga jual 82 231 Selling priceNilai buku - - Book value
Laba penjualan aset tetap 82 231 Gain on sales of fixed assets
Penambahan aset untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 termasuk reklasifikasi dari uang muka pembelian sebesar Rp 20.791 (lihat Catatan 9).
nnn. Additions of property, plant and equipment for the period and years ended December 31, 2018 and included reclassification of advances purchases amounting to Rp 20,791, (see Note 9).
ooo. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas dan Entitas Anak masih menggunakan aset tetap yang nilai bukunya telah habis disusutkan dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp 26.964 dan Rp 26.648.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary are still using the property, plant and equipment which their book value have been fully depreciated with carrying value amounting to Rp 26,964 and Rp 26,648, respectively.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
54
12. ASET TETAP - Lanjutan 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - Continued
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas dan Entitas Anak melakukan penghapusbukuan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp 397 dan Rp 1.007.
As of December, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary perform write-off of the property, plant and equipment which their book value amounting to Rp 397 and Rp 1,007, respectively.
Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Surabaya, Pasuruan, Karawang dan Sidoarjo dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu antara 20 dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2023 dan 2045. Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Gresik dan saat ini sedang dalam proses perubahan hak legal menjadi atas nama Entitas.
The Entity owns several plots of land that are located in Surabaya, Pasuruan, Karawang and Sidoarjo with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 and 30 years that will mature in the years between 2023 and 2045. The Entity owns several plots of land located in Gresik and is still in the process of changing the legal right to such plots to the name of Entity.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of property, plant and equipment owned by the Entity and Subsidiary as of December 31, 2019 and 2018.
Pada 31 Desember 2019, nilai tercatat aset dalam penyelesaian Entitas mencapai 86% dari besarnya nilai kontrak, dimana estimasi penyelesaian aset di akhir 2019. Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset.
As of December 31, 2019, the carrying value of the construction in progress of the Entity was 86% of the amount value of the contract, is at the end of where the estimated completion of the assets in 2018. There are no significant barriers to the completion of the asset.
Aset tetap tertentu milik Entitas dijadikan jaminan atas utang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 15 dan 19).
Certain property, plant and equipment which were owned by the Entity are used as collateral for the bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (see Notes 15 and 19).
Aset tetap, kecuali tanah, bersama-sama dengan persediaan, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.490.009, USD 27.615, dan EUR 128 pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 1.513.758, USD 30.472, dan EUR 257 pada tanggal 31 Desember 2018.
Property, plant and equipment, except land, together with inventories, were insured against fire, theft and other possible risks with the amounts insured amounting to Rp 1.490.009., USD 27.615 and EUR 128 as of December 31, 2019 and Rp 1,513,758, USD 30,472 and EUR 257 as of December 31, 2018.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian dari risiko atas aset dan persediaan yang dipertanggungkan.
Management believes that insurance coverage is adequate to cover all possible losses to the assets and inventories insured.
13. PROPERTI INVESTASI 13. INVESTMENT PROPERTIES
2019 2018
Denpasar 4.788 4.788 DenpasarPrigen 4.279 4.279 Prigen
Jumlah 9.067 9.067 Total
Properti investasi merupakan tanah di Denpasar dengan luas 400 m2 dan tanah di Prigen dengan luas 2.680 m2. Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen Entitas dan Entitas Anak belum memutuskan tujuan penggunaan atas properti investasi berupa tanah tersebut.
Investment properties represent in Denpasar with an area of 400 m2 and in Prigen with an area of 2,680 m2. As of December 31, 2019, the Entity’s and Subsidiary’s management have not yet decided on the intended use of the land in the form of an investment property.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
55
14. ASET TAKBERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
Harga perolehan 98.706 98.571 Acquisition costAkumulasi amortisasi (76.050) (68.435) Accumulated amortization
Nilai buku aset takberwujud 22.656 30.136 Book value of intangible asset
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
PT Bank Central Asia Tbk 1.075.601 1.108.254 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Resona Perdania 207.364 216.152 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank ICBC Indonesia 203.607 163.997 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank BTPN 194.067 144.704 PT Bank BTPNPT Bank Danamon Indonesia Tbk 169.657 174.080 PT Bank Danamon Indonesia TbkIndonesia Eximbank 105.000 105.000 Indonesia EximbankPT Bank CIMB Niaga Tbk 81.598 59.166 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank HSBC Indonesia 72.288 135.909 PT Bank HSBC IndonesiaStandard Chartered Bank - 115.964 Standard Chartered BankJumlah 2.109.182 2.223.226 Total
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Entitas memperoleh pinjaman dari BCA berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facilities from BCA are as follows:
Fasilitas/ Maksimum Kredit/ Jatuh Tempo/Facilities Maximum Credit Maturity Date
Valuta asing/Foregn Exchange USD 20.000 30 April 2020/April 30, 2020 Kredit Lokal/Local Credit Rp 100.000 30 April 2020/April 30, 2020 Kredit Multi Facility/Multy Facility Credit USD 76.800 30 April 2020/April 30, 2020 Time Loan Revolving Rp 340.000 30 April 2020/April 30, 2020 Bank Garansi/Bank Guarantee Rp 30.000 30 April 2020/April 30, 2020 Nego/Diskonto/Negotiation /Discounts USD 5.000 30 April 2020/April 30, 2020 Angsuran Utang/Installment Loan Rp 740.000 15 Agustus 2023/August 15, 2023Kredit Investasi 1/Investment Credit 1 Rp 90.000 25 September 2020/September 25, 2020Kredit Investasi 2/Investment Credit 2 Rp 53.000 3 Desember 2020/December 3, 2020Kredit Investasi 3/Investment Credit 3 Rp 95.000 18 November 2021/November 18, 2021 Kredit Investasi 4/Investment Credit 4 Rp 180.000 28 Februari 2023/February 28, 2023Kredit Investasi 5/Investment Credit 5 Rp 95.000 22 April 2024/April 22, 2024
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
56
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) - Lanjutan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) - Continued Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan, tanah, bangunan, dan mesin milik Entitas (lihat Catatan 6, 8 dan 12). Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas jangka panjang yang diperoleh dari bank yang sama (lihat Catatan 19). Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan masing-masing sebesar 9,25% - 10,00%, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 9,25% - 10,00% pada tanggal 31 Desember 2018.
a. The loan facility is collateralized with trade receivables, inventories, landrights, building, and machines, owned by the Entity (see Notes 6, 8 and 12). The loan is collateralized by the same collateral as the long-term facilities obtained from the same bank (see Note 19). This loan bears annual interest of 9.25% - 10.00% as of December 31, 2019 and 9.25% - 10.00% as December 31, 2018.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio
minimum 1, Leverage Ratio maksimum 2,5 dan Debt Service Coverage minimum 1,0).
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, Entitas tidak diperkenankan untuk: a. Mengikatkan diri sebagai penjamin. b. Menambah fasilitas kredit dari bank atau
lembaga keuangan lain.
1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 2.5, and Debt Service Coverage at least 1.0).
2. Without prior written approval from BCA, the Entity is not allowed to: a. Bind the Entity is itself as a guarantor. b. Receive credit facility from bank or other
financial institution. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity has complied with these requirements.
PT Resona Perdania (Resona) PT Resona Perdania (Resona) Entitas memperoleh pinjaman dari Resona berupa fasilitas Limit Gabungan dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar USD 15.000 dan dikenakan tingkat bunga sebesar COLF+0,75% untuk mata uang USD dan COLF+2% untuk mata uang Rupiah. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2020.
The Entity obtained loan facility from HSBC in the form of Combined Limit and Treasury Facility in the form of with maximum credit amounting to USD 15,000, respectively, with interest rate of COLF +0.75% for USD currency and CLF + 2% per for Rupiah currency. This loan facility has maturity date on August 15, 2020.
Fasilitas pinjaman dari Resona ditunjukan untuk menunjang kegiatan operasional Entitas.
Facilities from Resona are intended to support the Entity’s operating activities.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 15.000 milik Entitas.
The lan facilities are collateralized by trade receivables and inventories which is bound by notary fiduciary amounting to USD 15,000 owned by the Entity.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2019 and 2018. The Entity has complied with these requirements.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
57
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) Entitas memperoleh pinjaman dari ICBC berupa fasilitas Import LC Line (Sight/Usance) dengan main limit sebesar USD 16.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar Libor + 2,25% untuk mata uang USD dan 11,5% untuk mata uang Rupiah per tahun. Perjanjian ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Mei 2020.
b. The Entity obtained Import letter of Credit (LC) Line (Sight/Usance) loan facility with main limit amounting to USD 16.000 from ICBC. This loan bears interest at Libor + 2.25% for USD currency and 11.5% for Rupiah currency per annum. The agreement has been extended and will be due on May 26, 2020.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 20.000.(lihat Catatan 6 dan 8).
The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 20,000 (see Notes 6 and 8).
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility include:
1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 3,25. 2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
ICBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengalihkan hak dan kewajiban kepada pihak
manapun juga. b. Memperoleh pinjaman dan atau meminjamkan
uang kepada pihak ketiga. c. Mengubah bidang usaha Entitas. d. Mengubah bentuk/status hukum Entitas. e. Melakukan merger, akuisisi, konsolidasian,
investasi. Memindah tangankan, menjual atau melepaskan aset material Entitas.
1. Maintenance of Gearing Ratio with maximum of 3.25.
2. Without prior written approval from ICBC, the Entity, is not allowed to: a. Transfer the rights and obligations to any party. b. Obtain loans or lend money to a third party. c. Change fields of business. d. Change the Entity’s form / legal status. e. Conduct merger, acquisition, consolidation,
investment. Transfer, sell or otherwise dispose of material assets of the Entity.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity has complied with these requirements.
PT Bank BTPN Tbk PT Bank BTPN Tbk Entitas mendapatkan fasilitas pinjaman dari BTPN yaitu berupa:
The Entity obtained facility from BTPN are as follows:
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/
Maximum Credit
Kegunaan/Use of Fund Loan on Note-1 USD 3.000 Modal kerja/Working Capital
Loan on Note-2
USD 14.000 Pembiayaan tagihan supplier/Financing invoice to
suppliers
Commercial letter of credit
USD 14.000 Impor (penerbitan L/C impor dan L/C lokal untuk
pengadaan barang/ Import (issuance of import L/C and local L/C for goods procurement)
Acceptance USD 14.000 Impor (pembayaran L/C Impor (Usance) dan L/C Lokal)/ Import (to settle impor (usance) and local L/C)
Loan on note trust receipt
USD 14.000 Impor (pembayaran L/C dan L/C Lokal (Sight dan
Usance))/ Import (to settle L/C and Local L/C (Sight and Usance))
Bank garansi/bank guarantee USD 14.000 Penerbitan bank garansi/Issuance of bank guarantee
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
58
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued
PT Bank BTPN Tbk - Lanjutan PT Bank BTPN Tbk - Continued Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 1,5% ditambah cost of fund dan 2,5% ditambah cost of fund masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang IDR dan USD serta dijamin dengan piutang dan persediaan Entitas (lihat Catatan 6 dan 8). Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 September 2020.
These loans bear annual interest at 1.5% above cost of fund and 2.5% above cost of fund for loan in IDR currency and USD currency, respectively, secured by trade receivables and inventories owned by the Entity (see Notes 6 and 8). The loan will be due on September 28, 2020.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Rasio lancar dipertahankan paling sedikit 1,0
banding 1,0 kali. 1. Current ratio is maintained for minimum of 1.0 to
1.0 times. 2. Perbandingan utang terhadap ekuitas dipertahankan
sama atau tidak lebih dari 3,5 banding 1,0 kali. 2. Debt to equity ratio is maintained equal or not
more than 3.5 to 1.0 times. 3. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Mitsui, Entitas, tidak diperkenankan untuk: 3. Without prior written approval from Mitsui, the
Entity is not allowed to: a. Melakukan kegiatan atau transaksi yang tidak
wajar. a. Conduct any unreasonable transactions.
b. Melakukan merger, konsolidasian, penyertaan modal atau pembelian saham.
b. Conduct merger, consolidation or purchases of shares.
c. Mengadakan perjanjian utang kecuali dalam kegiatan usaha.
c. Enter into loan agreement except in operational activities.
d. Menjamin aset Entitas. d. Pledge the Entity’s assets. Sejak tanggal 01 Februari 2019, PT Bank Sumitimo Mitsui Indonesia melakukan penggabungan usaha dan berganti ke PT. Bank BTPN Tbk.
From February 1, 2019 PT Bank Sumitimo Mitsui Indonesia merger and operate under the new bank name PT Bank BTPN Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity has complied with these requirements.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) Entitas memperoleh pinjaman dari Danamon berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facilities from Danamon are as follows:
Fasilitas/ Facilities
Maksimum Kredit/ Maximum Credit
Jatuh Tempo/ Maturity Date
Fasilitas Omnibus Trade/ Ombibus Trade Facility
Rp 200.000
23 Mei 2020/ May 23, 2020
Fasilitas Transaksi Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions Facility
USD 500
23 Mei 2020/ May 23, 2020
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas (lihat Catatan 6 dan 8) yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 20.000. Pinjaman ini dibebani bunga tahunan sebesar 10% -10,25% pada tanggal 31 December 2019 dan 2018.
The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity (see Notes 6 and 8) which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 20,000. This loan bears annual interest at 10% - 10.25% as of December 31, 2019 and 2018.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
59
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)-Lanjutan
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)-Continued
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility include:
1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 2,5. 2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Danamon, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Menjual atau mengalihkan kekayaan. b. Menjaminkan kekayaan Entitas. c. Mengadakan perjanjian utang kecuali dalam
kegiatan usaha. d. Menjamin pihak ketiga. e. Memberikan pinjaman kecuali dalam kegiatan
usaha. f. Merubah sifat dan kegiatan usaha. g. Membubarkan Entitas. h. Membayar utang pemegang saham. i. Merubah anggaran dasar.
1. Maintenance of Gearing Ratio with maximum of 2.5.
2. Without prior written approval from Danamon, the Entity, is not allowed to: a. Sell or transfer its assets. b. Pledge the Entity’s assets. c. Enter financial obligations except in operational
activities. d. Bind itself as a guarantor. e. Provide loans except in operating activities. f. Change the nature and operational activity. g. Liquidate the Entity. h. Pay the shareholders’ payables. i. Amend Entity’s articles of association
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity has complied with these requirements.
Indonesia Eximbank (Eximbank) Indonesia Eximbank (Eximbank) Entitas memperoleh pinjaman dari Eximbank berupa fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (Skema Warehouse Receipt) dengan nilai sebesar Rp 170.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,50% dan 10,25% per tahun, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The Entity obtained loan facility from Eximbank as Export Working Capital Loan (Warehouse Receipt Scheme) amounting to Rp 170,000. This loan bears interest at 10,50% and 10.25% per annum as of December 31, 2019 and 2018.
Pada tanggal 08 Juni 2018, dilakukan perubahan fasilitas kredit sebagai berikut :
a. Fasilitas KMKE l sebesar Rp 105.000. Fasilitas ini bersifat revolving dengan jangka waktu 12 bulan serta dapat di perpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 09 Juni 2020
b. Fasilitas KMKE ll sebesar Rp 65.000 yang bersifat non-revolving dan term loan dengan jadwal angsuran pro-rata selama 36 bulan dan akan berakhir pada tanggal 25 Mei 2021.
On June 8, 2018, the following credit facility changes were made: a. KMKE1 facilities amounting to Rp 105,000. This
faciliy is revolving with a period of 12 months and can be extended and will mature on June 9, 2020
b. KMKE ll facility of Rp 65,000 which is non-revolving and term loan with a pro-rata installment schedule for 36 months and will expire on May 25, 2021.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
60
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued Indonesia Eximbank (Eximbank)-Lanjutan Indonesia Eximbank (Eximbank)-Continued Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. This facility is used for working capital. Fasilitas ini dijamin dengan persediaan milik Entitas (lihat Catatan 8).
This facility is collateralized by the inventories owned by the Entity (see Note 8).
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan bahwa tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Eximbank, Entitas, tidak diperkenankan untuk:
Terms of the agreement in connection with this credit facility is that without prior written approval from Eximbank, the Entity is not allowed to:
a. Memperoleh pinjaman baru. b. Meminjamkan uang kepada afiliasi. c. Bertindak sebagai penjamin. d. Menggunakan fasilitas selain yang telah diatur. e. Melakukan pengikatan yang berdampak pada
terganggunya kewajiban. f. Melakukan merger, konsolidasian, penyertaan
modal atau pembelian saham. g. Melakukan investasi di luar bidang usaha. h. Menjual harta Entitas. i. Melakukan kegiatan atau transaksi yang tidak wajar.
Membubarkan atau menyatakan pailit.
a. Obtain new loans. b. Lend money to an affiliate. c. Act as a guarantor. d. Use the facilities other than have been set aside. e. Conduct agreement which effect is distruption in
liabilities. f. Conduct merger, consolidation or purchase of
shares. g. Invest in other areas of business. h. Sell the Entity’s property. i. Conduct any non-reasonable transactions.
Dissolution or declare bankruptcy.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of Decemberr 31, 2019 and 2018, the Entity has complied with these requirements.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
61
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued
PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) PT Bank HSBC Indonesia (HSBC) Entitas memperoleh pinjaman dari HSBC berupa fasilitas Limit Gabungan dan Treasury dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar USD 8.000 dan USD 500 dan dikenakan tingkat bunga sebesar 7% per tahun dibawah Best Lending Rate (BLI) dari Bank untuk mata uang USD dan 3,8% per tahun dibawah Bank Lending Interest (BLI) dari Bank untuk mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 30 April 2020.
The Entity obtained loan facility from HSBC in the form of Combined Limit and Treasury Facility in the form of with maximum credit amounting to USD 8,000 and USD 500, respectively, with interest rate of 7% per annum below Bank’s Best Lending Rate (BLI) for USD currency and 3.8% per annum below Bank’s BLI for Rupiah currency as of December 31, 2019 and 2018. This loan facitily has maturity date on April 30, 2020.
Fasilitas pinjaman dari HSBC ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional Entitas.
Facilities from HSBC are intended to support the Entity’s operating activities.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000 milik Entitas (lihat Catatan 6 dan 8).
The loan facilities are collateralized by trade receivables and inventories which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000 owned by the Entity (see Notes 6 and 8).
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility include:
1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio
minimal 1 kali, Gearing Ratio maksimal 2 kali, Leverage Ratio maksimal 3 kali dan Interest Service Coverage Ratio minimal 1,75 kali).
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HSBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Membuat, menanggung atau mengijinkan
adanya suatu penjaminan aset. b. Membuat mengadakan atau menyetujui utang
dengan nilai di atas Rp 20.000. c. Memberikan suatu pinjaman kepada Entitas atau
orang lain. d. Mengubah susunan direksi. e. Membagikan dividen.
Menjaga kepemilikan PT Cakra Bhakti Para Putra kepada Entitas di atas 51%.
1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio minimum of 1 times, Gearing Ratio maximum of 2 times, Leverage Ratio maximum of 3 times and Interest Service Coverage Ratio minimum of 1.75 times).
2. Without prior written approval from HSBC, the Entity is not allowed to: a. Conduct, bear or allow the existence of a
guaranteed assets. b. Conduct, organize or approve debts with value
of more than Rp 20,000. c. Provide loans to entity or other party. d. Change board of Directors. e. Distribute dividend.
Maintain the ownership of PT Cakra Bhakti Para Putra to the Entity over 51%.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity has complied with these requirements.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
62
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK - Lanjutan 15. SHORT-TERM BANK LOANS - Continued
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank Entitas memperoleh pinjaman dari Standard Chartered Bank berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facilities from Standard Chartered Bank are as follows:
Fasilitas/ Maksimum Kredit/ Jatuh Tempo/Facilities Maximum Credit Maturity Date
Fasilitas Import Letter of Credit/ 31 Desember 2019/Import Letter of Credit USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas Import Loan/ 31 Desember 2019/Import Loan Facility USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas Shipping Guarantee/ 31 Desember 2019/Shipping Guarantee Facility USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas Export Invoice Financing/ 31 Desember 2019/Export Invoice Financing Facility USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas Import Invoice Financing/ 31 Desember 2019/Import Invoice Financing Facility USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas Bond and Guarantee/ 31 Desember 2019/Bond and Guarantee Facility USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant/ 31 Desember 2019/Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility USD 5.000 December 31, 2019
Fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank ditujukan untuk pembelian bahan baku dan pembiayaan modal kerja.
The facilities from Standard Chartered Bank are intended for the procurement of raw materials and working capital financing.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 15.000 (lihat Catatan 6 dan 8).
The loan facilities are collateralized with trade receivables and inventory owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 15,000 (see Notes 6 and 8).
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan dimana keluarga Susanto dan Hudianto harus memiliki minimal 51% dari saham Entitas dan memegang kendali atas manajemen Entitas.
Terms of the agreement in connection with these credit facilities is that the Susanto and Hudianto family should own minimum of 51% of the Entity’s shares and have management control of the Entity.
Pada tanggal 31 Desember 2019 Entitas telah melunasi seluruh pinjaman di Standard Chartered Bank.
As of December 31, 2019 the Entity has repaid all loans at Standard Chartered Bank..
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
63
16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of: a. Berdasarkan pemasok a. Suppliers
2019 2018
Pihak ketiga Third partiesPemasok dalam negeri 117.360 13.751 Local suppliersPemasok luar negeri 48.075 75.448 Foreign suppliers
Sub-jumlah 165.435 89.199 Sub-total
Pihak berelasi Related parties PT Sarana Steel Corporation 544 940 PT Sarana Steel CorporationPT Sarana Surya Sakti 314 358 PT Sarana Surya Sakti
Sub-jumlah 858 1.298 Sub-total
Jumlah 166.293 90.497 Total
b. Berdasarkan umur b. By age
2019 2018
Pihak ketiga: Third parties:Belum jatuh tempo 123.436 65.042 Not yet dueTelah jatuh tempo: Past due :
1 - 30 hari 39.434 9.446 1 - 30 days31 - 60 hari 1.393 2.146 31 - 60 days61 - 90 hari - 2.137 61 - 90 daysDi atas 90 hari 1.172 10.428 Over 90 days
Sub-jumlah 165.435 89.199 Sub-total
Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 279 53 Not yet dueTelah jatuh tempo: Past due :
1 - 30 hari 82 451 1 - 30 days31 - 60 hari 435 536 31 - 60 days61 - 90 hari 21 41 61 - 90 daysDi atas 90 hari 41 217 Over 90 days
Sub-jumlah 858 1.298 Sub-total
Jumlah 166.293 90.497 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
64
16. UTANG USAHA - Lanjutan 16. TRADE PAYABLES - Continued
c. Berdasarkan mata uang c. By currencies
2019 2018
Pihak ketiga Third partiesPemasok luar negeri: Foreign suppliers:
Dolar Amerika Serikat 103.268 75.022 United States DollarsLain-lain 200 426 Others
Sub-jumlah 103.468 75.448 Sub-total
Pemasok dalam negeri: Local suppliers:Rupiah 61.967 12.218 Indonesian RupiahDolar Amerika Serikat - 1.533 United States Dollars
Sub-jumlah 61.967 13.751 Sub-total
Pihak berelasi Related partiesRupiah 858 1.298 Indonesian Rupiah
Jumlah 166.293 90.497 Total
Tidak terdapat jaminan yang diberikan sehubungan dengan utang usaha tersebut.
There is no collateral provided with regards to trade payables.
17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
Ongkos Angkut 8.960 - Freight CostsKomisi Penjualan 6.133 - Sales CommissionUtilitas 4.078 5.291 Utility
Jumlah 19.171 5.291 Total
18. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 18. OTHER CURRENT LIABILITIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
Uang jaminan pelanggan 7.412 14.140 Customer depositsUtang lain-lain 547 634 Other payables
Jumlah 7.959 14.774 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
65
19. UTANG JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LIABILITIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2019 2018
PT Bank Central Asia Tbk 589.637 775.781 PT Bank Central Asia TbkIndonesia Eximbank 30.693 52.360 Indonesia EximbankBagian yang jatuh tempo dalam waktu
satu tahun (204.597) (207.811) Current portion
Bagian jangka panjang 415.733 620.330 Long-term portion
Tingkat bunga per tahun: Interest rate per annum:Rupiah 9,25% - 10,25% 9,50% Indonesian Rupiah
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas jangka pendek yang diperoleh dari bank yang sama (lihat Catatan 15).
The loan is collateralized by the same collateral as the short-term facilities obtained from the same bank (see Note 15).
Liabilitas Sewa Pembiayaan Finance Lease Liabilities Pembayaran sewa minimal berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments based on finance lease agreements as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
PT Resona Indonesia Finance 6.483 7.731 PT Resona Indonesia FinanceMitsubishi UFJ Lease & Finance Mitsubishi UFJ Lease & Finance
Indonesia 5.342 12.110 IndonesiaPT BCA Finance 3.067 922 PT BCA FinancePT Hino Indonesia 537 - PT Hino Indonesia
Present value of minimum leaseNilai kini pembayaran sewa minimal 15.429 20.763 paymentsBagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun (8.825) (8.528) Current portion
Bagian Jangka Panjang 6.604 12.235 Long - term Portion
2019 2018
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:2019 - 9.855 20192020 9.762 8.325 20202021 3.649 2.498 20212022 2.830 2.293 20222023 814 539 2023
Jumlah pembayaran sewa minimal 17.055 23.510 Total minimum lease paymentsDikurangi beban keuangan masa depan (1.626) (2.747) Less future finance charges
Present value of minimum leaseNilai kini pembayaran sewa minimal 15.429 20.763 paymentsBagian yang jatuh tempo dalam satu
tahun (8.825) (8.528) Current portion
Bagian Jangka Panjang 6.604 12.235 Long - term Portion
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
66
19. UTANG JANGKA PANJANG - Lanjutan 19. LONG-TERM LIABILITIES – Continued
Liabilitas Sewa Pembiayaan - Lanjutan Finance Lease Liabilities – Continued Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia Entitas mengadakan sewa pembiayaan dengan Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia sebesar USD 3.138 dengan jangka waktu 4 tahun. Pinjaman ini dibebani bunga antara 3,50% - 3,76% per tahun.
The Entity entered into financial lease facilities with Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia amounting to USD 3,138 with a term of 4 years. The above loan bears interest at the annual rate between of 3.50% - 3.76% per annum.
PT BCA Finance PT BCA Finance Entitas memperoleh fasilitas dari PT BCA Finance dengan sebesar Rp 4.387 dengan jangka 4 tahun. Pinjaman ini dibebani bunga antara 4,99 % - 6,00% per tahun.
The Entity obtained facility from PT BCA Finance amounting to Rp 4,387 with a term of 4 years. The above loan bears interest at the annual rate between of 4.99% - 6.00% per annum.
PT Resona Indonesia Finance PT Resona Indonesia Finance Entitas memperoleh fasilitas dari PT Resona Indonesia Finance sebesar Rp 8.947 dengan jangka waktu 5 tahun. Pinjaman ini dibebani bunga antara 8,99% per tahun.
The Entity obtained facility from PT Resona Indonesia Finance amounting to Rp 8,947 with a term of 5 years. The above loan bears interest at the annual rate between of 8.99% per annum.
PT Hino Finance Indonesia PT Hino Finance Indonesia Entitas memperoleh fasilitas dari PT Hino Finance Indonesia sebesar Rp 997 dengan jangka waktu 3 tahun. Pinjaman ini dibebani bunga antara 6,00% per tahun.
The Entity obtained facility from PT Hino Finance Indonesia amounting to Rp 997 with a term of 3 year. The above loan bears interest at the annual rate between of 6.00% per annum.
Selisih antara harga jual dan nilai buku aset yang dijual diakui dan dicatat sebagai keuntungan ditangguhkan atas transaksi sewa dan jual balik dan diamortisasi selama periode sewa. Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 besarnya keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik masing-masing adalah sebesar Rp 2.649. dan Rp 4.167.
The difference between selling price and net book value was recorded as deferred gain on sale and leaseback and amortized proportionately over the lease period. The balance of deferred gain on sale and leaseback-net as of December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp 2,649 and Rp 4,167, respectively.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
67
20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS
Entitas membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk sebagian karyawan, program ini didanai oleh Entitas melalui pembayaran premi asuransi kepada PT Sun Life Financial Indonesia dan PT AXA Financial Indonesia. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 1.059 dan 1.091 pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
The Entity calculates and records post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No.13/2003. For some of its employees, the defined benefit plan is funded through insurance premiums paid to PT Sun Life Financial Indonesia and PT AXA Financial Indonesia. Number of employees entitled to the benefits is 1,059 and 1,091 as of December 31, 2019 and 2018.
Saldo liabilitas diestimasi atas imbalan kerja pada 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen. Asumsi - asumsi aktuaria yang digunakan untuk 7menghitung beban dan liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut :
The balance of estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2019 and 2018 is calculated by PT Sienco Aktuarindo Utama, independent actuary. Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Usia pensiun 55 tahun/year Retirement age Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/ per annum Salary increment rate Tingkat diskonto 7,90% Discount rate
Tingkat mortalitas Table of Mortality of Indonesia
(TMI) 2011 Mortality rate
a. Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
a. Amounts recognized as expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect of these employee benefits are as follows:
2019 2018
Beban jasa kini 10.435 9.092 Current service costBeban bunga 10.264 9.272 Interest cost
Jumlah 20.699 18.364 Total
b. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja di laporan
posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
b. The estimated liabilities for employee benefits in the consolidated statements of financial position are as follows:
2019 2018
Present value deferred benefitNilai kini liabilitas imbalan pasti 147.197 134.694 obligationSaldo polis asuransi jiwa Balance of the life insurance policy
(Unit Link) (5.651) (4.965) (Unit Link)Nilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of deferred benefit
setelah diperbandingkan 141.546 129.729 obligation after comparison
Jumlah Liabilitas 141.546 129.729 Total Liability
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
68
20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA - Lanjutan
20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE BENEFITS - Continued
c. Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja
adalah sebagai berikut: c. Analysis of estimated liabilities for employee
benefits is as follows:
2019 2018
Saldo awal tahun 129.729 133.779 Beginning of the yearBeban periode berjalan 20.699 18.364 Current period expensesPenghasilan (rugi) komprehensif lain 3.258 (12.419) Other comprehensive income (loss)Pembayaran manfaat (12.140) (9.995) Benefits payment
Saldo akhir tahun 141.546 129.729 End of the year
Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan lain dianggap tetap, terhadap liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban jasa.
The following table summarizes the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates, with all other variables held constant, of the estimated liabilities for employee benefits and current service cost.
Liabilitas Diestimasi atas Beban Jasa Kini danImbalan Kerja/ beban Bunga/
Estimated Liabilities Current Service CostFor Employee Benefits and Interest Cost
Kenaikan tingkat diskonto 1% 129.189 - Increase in discount rate in 1% Penurunan tingkat diskonto 1% 156.339 - Decrease in discount rate in 1%
2019
Manajemen Entitas berpendapat bahwa jumlah penyisihan atas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam PSAK No. 24 (Revisi 2015).
The management of the Entity believe that the allowance for employee benefits as of December 31, 2019 and 2018 is adequate to meet the requirements of PSAK No. 24 (Revised 2015).
21. MODAL SAHAM DAN SAHAM TREASURI 21. CAPITAL STOCK AND TREASURY STOCK
Pemilikan saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The Entity’s shareholders as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
PersentasePemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/Nama Pemegang Saham Number of Shares Ownership% Total Name of shareholders
PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 56,84% 402.006 PT Cakra Bhakti Para PutraMasyarakat (masing -
masing di bawah 5%) 3.051.860.005 43,16% 305.186 Public (each below 5%)
Sub-Jumlah 7.071.923.935 100,0% 707.192 Sub-Total
Nilai nominal saham diperoleh kembali 114.068.100 11.407 par value
Jumlah 7.185.992.035 718.599 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
69
21. MODAL SAHAM DAN SAHAM TREASURI - Lanjutan
21. CAPITAL STOCK AND TREASURY STOCK - Continued
Entitas melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 2.900.000.000 saham yang telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Februari 2013 (lihat Catatan 1b).
The Entity conducted an Initial Public Offering of 2,900,000,000 shares and had been listed in Indonesian Stock Exchange on February 13, 2013 (see Note 1b).
Pada tahun 2015, berdasarkan Surat Entitas No. 162/VIII/CS-ISSP/2015 tanggal 31 Agustus 2015 kepada OJK, Entitas melakukan permohonan pembelian kembali saham Entitas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal. Pembelian kembali saham Entitas dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2015 sampai dengan tanggal 30 Nopember 2015 dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya Rp 50.000 dengan perkiraan biaya sekitar Rp 100 diluar PPN.
In 2015, according to the Entity’s letters, No. 162/VIII/CS-ISSP/2015 dated August 31, 2015 to OJK, the Entity made an application for the repurchase of the Entity’s shares in accordance with the regulation and legislation in force in capital market. The share buy back of shares starts from September 1, 2015 up to November 30, 2015 wih maximum shares of buy back amounting to Rp 50,000 with estimated cost approximately Rp 100 excluded VAT.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, Entitas telah melakukan pembelian saham treasuri sebanyak 114.068.100 saham dengan harga perolehan sebesar Rp 19.640, yang disajikan sebagai akun “Saham Treasuri” yang dicatat sebagai pengurang ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Until December 31, 2019, the Entity had purchased amounting to 114,068,100 shares at an acquisition price of Rp 19,640, which was presented as "Treasury Stocks" and presented as a reduction of equity in the consolidated statements of financial position.
Sesuai dengan keputusan para pemegang saham yang ditandatangani pada tanggal 28 Juni 2019, disetujui tidak ada pembagian dividen tunai.
In accordance with the resolution of shareholders of the Entity dated June 28, 2019, it was agreed that there would be no cash dividend distribution.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Agio saham atas penawaran sahamperdana 565.500 565.500 Share premium arising from initial
Beban emisi saham (56.375) (56.375) public offering
Jumlah 509.125 509.125 Total
Agio saham merupakan kelebihan pembayaran dari pemegang saham atas nilai nominal dalam hal penawaran saham perdana Entitas (lihat Catatan 1b).
Share premium represents the excess of payment from shareholders over the par value of stock, with regards to initial public offering of shares (see Note 1b).
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
70
23. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 23. OTHER EQUITY COMPONENTS
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassifiedke laba rugi profit or loss
Saldo awal 1.018.782 993.048 Beginning balanceKeuntungan (kerugian) aktuaria
(lihat Catatan 20) (3.258) 12.419 Actuarial gain (loss) (see Note 20)Surplus revaluasi (lihat Catatan 12) - 21.894 Revaluation surplus (see Note 12)Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to item that will
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 814 (8.579) not be reclasssified to profit or loss
Saldo akhir 1.016.338 1.018.782 Ending balance
24. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 24. SALES AND SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Lokal DomesticPipa air 816.686 898.005 Water pipePipa spiral 815.449 649.419 Strips and platePipa hitam 811.910 751.049 Black pipePipa mekanis 803.843 731.906 Mechanical pipePipa perabot 578.995 444.771 Furniture pipeStrip dan plat 544.972 585.803 Spiral pipePipa stainless 95.613 104.252 Stainless pipeTiang 72.510 24.382 PoleJasa dan lain-lain 14.885 36.379 Services and others
Sub-jumlah 4.554.863 4.225.966 Sub-total
Ekspor ExportPipa hitam 268.749 195.810 Black pipePipa air 45.364 43.303 Water pipePipa spiral 16.057 2.216 Spiral pipeJasa & Lain-lain 842 295 Services and others
Sub-jumlah 331.012 241.624 Sub-total
Jumlah 4.885.875 4.467.590 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
71
24. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA - Lanjutan
24. SALES AND SERVICE REVENUES - Continued
Penjualan dan pendapatan jasa kepada pihak berelasi yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 73.156 dan Rp 78.878 (lihat Catatan 31).
Sales and service revenues to related parties amounted to Rp 73,156 and Rp 78,878 for the year ended December 31, 2019 and 2018, respectively (see Note 31).
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari jumlah penjualan dan pendapatan jasa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
There were no individual sales which are above 10% of the total sales and service revenues for the year ended December 31, 2019 and 2018.
Pendapatan jasa merupakan pendapatan atas jasa proses pemotongan coil, jasa proses pelapisan pipa dan jasa pembuatan pipa (tooling).
Service revenues represent revenues arising from cutting coil, coating pipe process and tooling services process.
25. BEBAN POKOK PENDAPATAN 25. COST OF REVENUES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Pemakaian bahan baku 3.659.288 3.629.561 Raw materials usedBeban pabrikasi 379.827 371.790 Manufacturing expensesTenaga kerja langsung 81.712 81.361 Direct labor
Jumlah beban produksi 4.120.827 4.082.712 Total manufacturing costs
Persediaan barang jadi Finished goodsAwal periode 955.722 808.904 At beginning of periodAkhir periode (879.065) (955.722) At end of period
Beban pokok pendapatan 4.197.484 3.935.894 Cost of revenues
Pembelian bahan baku masing-masing yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 167 dan Rp 545 (lihat Catatan 31).
Raw material purchases from related parties amounted to Rp 167 and Rp 545 for the periods ended December 31, 2019 and 2018, respectively (see Note 31).
Berikut adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian masing-masing untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Purchases of raw materials for more than 10% of the total purchases for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Baosteel Singapore Pte Ltd. 749.906 612.562 Baosteel Singapore Pte Ltd.Sino Glory Metal Resources Inc 443.932 110.306 Sino Glory Metal Resources IncMarubeni-Itochu Steel Pty Ltd 434.970 318.221 Marubeni-Itochu Steel Hyosung TNC Corporation 324.955 400.543 Hyosung TNC CorporationPT Hanwa Indonesia 250.373 449.651 PT Hanwa IndonesiaPT Krakatau Steel (Persero) Tbk 88.438 735.466 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Jumlah 2.292.574 2.626.749 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
72
26. PENDAPATAN LAIN-LAIN 26. OTHER INCOME
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Penjualan barang avalan 86.937 94.957 Scrap salesKentungan selisih kurs 21.094 - Foreign exchange gain Pendapatan bunga jasa giro 8.939 6.577 Interest incomeBagian rugi entitas asosiasi 1.616 1.243 Part of gain from associate entitiesPendapatan klaim asuransi 485 1.501 Income from insurance's claims
Gain on sales of property, plant andLaba penjualan aset tetap 82 231 equipmentLain-lain 4.289 8.207 Others
Jumlah 123.442 112.716 Total
27. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 27. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Ekspor dan pengiriman 93.806 59.236 Export and freightGaji dan tunjangan 26.755 25.189 Salaries and benefitsKomisi dan klaim 16.852 15.846 Commissions and claimsLain-lain 12.329 10.285 Others
Jumlah 149.742 110.556 Total
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Gaji dan tunjangan 62.903 67.834 Salaries and benefitsPajak dan perijinan 23.326 11.834 Taxes and permitsImbalan pasca kerja (lihat Catatan 20) 20.699 18.364 Employee benefits (see Note 20)Perbaikan dan pemeliharaan 8.978 8.669 Repair and maintenanceAmortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible asset
(lihat Catatan 14) 7.614 16.209 (see Note 14)Penyusutan (lihat Catatan 12) 4.826 4.329 Depreciation (see Note 12)Pencadangan piutang 4.818 281 Provision for impairment losses Jasa manajemen 4.800 4.800 Management feesHonorarium tenaga ahli 1.376 8.137 Professional feesListrik dan air 948 1.193 Electricity and waterTelepon dan faximili 730 787 Telephone and facsimileLain-lain 6.838 7.154 Others
Jumlah 147.856 149.591 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
73
29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCIAL EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Bunga bank 167.804 160.362 Bank interestProvisi dan administrasi bank 92.369 95.460 Provision and bank chargesBunga sewa pembiayaan 1.502 1.591 Finance lease interest
Jumlah 261.675 257.413 Total
30. BEBAN LAIN - LAIN 30. OTHER EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
2019 2018
Beban penurunan nilai persediaan Inventory impairment charges (lihat Catatan 8) 13.281 12.523 (see Note 8)
Beban pembukaan Letter of Credit 4.994 8.510 Opening Letter of Credit expenseKerugian selisih kurs - 44.450 Foreign exchange lossesLain-lain 992 1.729 Others
Jumlah 19.267 67.212 Total
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI 31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:
Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi/ Related Parties Nature of Relationship
Direksi dan Dewan Komisaris Manajemen Kunci/ Key Management Directors and Board of Commissioners
Memiliki pemegang saham dan manajemen PT Sarana Steel Corporation Same shareholders and managementyang sama dengan Entitas PT Citra Cakra Logam with the Entity
PT Takiron IndonesiaPT Alam Metal MercuniagaPT Cakra Bhakti Para PutraPT Sarana Central Bajatama
PT Sarana Surya SaktiPT Cakra Bhakti Bumi Persada
Komisaris Entitas Ingewati Entity's Commisioner
Entitas Asosiasi PT Sanko Steel Indonesia Associated Entity
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
74
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI - Lanjutan
31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES - Continued
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Transactions and balances with related parties are as follows:
a. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan
Komisaris dan Direksi Entitas adalah sebesar Rp 20.295 dan Rp 17.446 masing-masing yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
a. Salaries and other compensation benefits of the Entity’s and Subsidiary’s Board of Commissioners and Directors amounting to Rp 20,295 and Rp 17,446 periods ended December 31, 2019 and 2018, respectively.
b. Entitas melakukan transaksi penjualan kepada
pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (lihat Catatan 6).
b. The Entity conducted sales transactions with related parties. The balance arising from the transaction as of December 31, 2019 and 2018 are presented as "Trade Receivables - Related Parties" in the consolidated statements of financial position (see Note 6).
Transaksi penjualan dan pendapatan jasa dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sales and service revenues with related parties are as follows:
2019 2018
PT Sanko Steel Indonesia 34.659 30.071 PT Sanko Steel IndonesiaPT Alam Metal Mercuniaga 15.775 10.070 PT Alam Metal MercuniagaPT Sarana Surya Sakti 8.839 6.246 PT Sarana Surya SaktiIngewati 6.954 8.251 IngewatiPT Citra Cakra Logam 4.475 9.345 PT Citra Cakra LogamPT Takiron Indonesia 1.916 4.287 PT Takiron IndonesiaPT Sarana Steel Corporation 538 10.608 PT Sarana Steel Corporation
Jumlah 73.156 78.878 Total
Persentase dari Jumlah Penjualan dan Percentage to Total Sales and ServicePendapatan Jasa 1,50% 1,77% Revenues
c. Entitas melakukan transaksi non usaha dengan PT Sanko Steel Indonesia. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai akun “Piutang Lain-lain - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 (lihat Catatan 7).
c. The Entity conducted non-trade transactions with PT Sanko Steel Indonesia. The balance arising from the transaction as of December 31, 2019 and 2018 are presented as "Other Receivables - Related Parties" in the consolidated statements of financial position for the year ended December 31, 2019 (see Note 7).
d. Entitas melakukan transaksi keuangan dengan
pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
d. The Entity, had financial transactions with related parties. The related outstanding balance as of December 31, 2019 and 2018 are presented as “Due from Related Parties” in the consolidated statements of financial position.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
75
31. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI - Lanjutan
31. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES – Continued
Saldo piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut: Due from related parties are as follows:
2019 2018
PT Sarana Steel Corporation 7 7 PT Sarana Steel CorporationPT Cakra Bhakti Bumi Persada 4 4 PT Cakra Bhakti Bumi PersadaPT Alam Metal Mercuniaga - 6 PT Alam Metal Mercuniaga
Jumlah 11 17 Total
Persentase terhadap jumlah aset 0,00% 0,00% Percentage to total asset
Saldo utang pihak berelasi adalah sebagai berikut: Due to related parties are as follows:
2019 2018
PT Cakra Bhakti Para Putra 7.643 11.699 PT Cakra Bhakti Para Putra
Persentase terhadap jumlah liabilitas 0,23% 0,33% Percentage to total liabilities
e. Entitas melakukan transaksi pembelian dari pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 disajikan sebagai akun ”Utang Usaha - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (lihat Catatan 16).
e. The Entity had purchase transactions from related parties. The balance arising from the transaction as of December 31, 2019 and 2018 are presented as "Trade Payables - Related Parties" in the consolidated statement of financial position (see Note 16).
Transaksi pembelian bahan baku dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Purchase of raw materials transactions with related parties are as follows:
2019 2018
PT Sarana Steel Corporation 167 550 PT Sarana Steel Corporation
Jumlah 167 550 Total
Persentase dari jumlah beban pokok penjualan 0,00% 0,00% Percentage to total cost of revenues
f. Entitas menerima jasa manajemen dan teknis dari PT Cakra Bhakti Para Putra untuk periode dua belas bulan yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 sebesar Rp 4.800 dan Rp 4.800. Nilai tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
f. The Entity received the management and technical services from PT Cakra Bhakti Para Putra for the twelve-month periods ended Desember 31, 2018 and 2017 amounting to Rp 4,800. and Rp 4,800. The amount are presented as part of "General and Administrative expenses" in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
g. Entitas melakukan transaksi penjualan avalan
kepada PT Citra Cakra Logam sebesar Rp 4.446 Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2019 disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
g. The Entity conducted scrap sales transactions with PT Citra Cakra Logam amounting to Rp 4,446 The balance arising from the transaction as of Desember 31, 2019 are presented as "Trade Receivables - Related Parties" in the consolidated statements of financial position.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
76
32. PERPAJAKAN 32. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka b. a. Prepaid Taxes
2019 2018
Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 25 26.926 - Article 25
Pajak Pertambahan Nilai 7.066 31.760 Value Added TaxPPh Pasal 4 ayat (2) 1.091 - Article 4(2)PPh Pasal 28 A 26 - Article 28A
Jumlah 35.109 31.760 Total
b. Penghasilan (Beban) Pajak b. Tax Income (Expense)
2019 2018
Pajak kini (59.131) (21.750) Current taxPajak tangguhan 11.532 10.851 Deferred tax
Jumlah (47.599) (10.899) Total
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
Akun ini terdiri dari : This account consists of : Hasil Pemeriksaan Pajak Result of Tax Assessment Tahun Pajak 2007 Fiscal Year 2007 Pada bulan Mei 2011, Entitas membayar Surat Tagihan Pajak (STP) PPh pasal 21 dan STP PPh pasal 23 tahun pajak 2007. Untuk Surat Ketetapan Pajak (SKP) lainnya, Entitas melakukan banding pada tanggal 21 Desember 2011 atas penolakan keberatan Dirjen Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Badan, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN dan STP PPN tahun pajak 2007 dengan jumlah masing-masing sebesar Rp 4.679, Rp 2.180 dan Rp 139.
In May 2011, the Entity had paid Tax Collection Letter (STP) of Income Tax article 21 and article 23 for fiscal year 2007. The Entity subsequently filed an appeal for the objection to the Director General of Taxation on December 21, 2011 for Overpayment Letter (SKPLB) of Corporate Income Tax, Underpayment Letter (SPPKB) of VAT and STP of VAT for fiscal year 2007 amounting to Rp 4,679, Rp 2,180 and Rp 139, respectively.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
77
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued Pada tanggal 20 Januari 2012, Pengadilan Pajak Jakarta Pusat telah menerima surat permohonan banding Entitas. Proses banding telah selesai dan keputusan atas banding untuk PPN telah diterima dengan keputusan dikabulkan sebagian, sedangkan untuk PPh Badan keputusan belum diterima.
On January 20, 2012, the Tax Court of Central Jakarta received a letter of appeal from the Entity. The appeal process had been completed and a decision on an appeal for VAT had been received with the decision is granted in part, while the decision of Corporate Income Tax has not been received.
Tahun Pajak 2008 Fiscal Year 2008 Pada tahun 2010, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008.
In 2010, the Entity received the following tax assessment for the year 2008.
Pada tanggal 6 Juli 2011, Dirjen Pajak menerbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) atas lebih bayar PPh Badan Entitas sebesar Rp 19.207 yang dikompensasikan dengan utang pajak sebesar Rp 587, sehingga jumlah bersih yang diterima Entitas sebesar Rp 18.620.
On July 6, 2011, the Director General of Taxation issued Notice Letter of Tax Overpayment (SPMKP) for Corporate Income Tax amounting to Rp 19,207 which is compensated with taxes payable amounting to Rp 587, therefore, the net amount amounting to Rp 18,620 was received by the Entity.
Entitas hanya mengajukan banding atas SKPLB PPh Badan 2008 No. 00057/406/08/092/10 dan SKPKB PPh pasal 23 No. 00044/203/08/433/10 pada tanggal 3 Nopember 2011. Pada tanggal 24 Nopember 2011, Pengadilan Pajak Jakarta Pusat menerima surat permohonan banding Entitas
The Entity only filed an appeal for SKPLB Corporate Income Tax 2008 No. 00057/406/08/092/10 and SKPKB Income Tax article 23 No. 00044/203/08/433/10 dated November 3, 2011. On November 24, 2011, the Tax Court of Central Jakarta received the Entity’s letter of appeal.
Pada tanggal 28 September 2012, sehubungan dengan surat permohonan banding yang diajukan, Entitas menerima surat permintaan bantahan dari Pengadilan Pajak atas SKPKB PPh pasal 23 Masa tahun 2008 Nomor 00044/203/08/433/10. Berdasarkan keputusan Pengadilan Pajak tanggal 8 April 2013, SKPKB PPh pasal 23 tahun pajak 2008 tersebut dibatalkan. Pada tanggal 13 Februari 2014, sebagian banding atas SKPLB Pajak penghasilan Badan Tahun 2008 dikabulkan, menjadi sejumlah Rp 29.410.
On September 28, 2012, in connection with the appeal, the Entity received a letter request from the Tax Court denial of Underpayment of Income Tax article 23 for year 2008 Number 00044/203/08/433/10. Based on the decree of Tax Court dated April 8, 2013, Underpayment of Income Tax article 23 for year 2008 was cancelled. On February 13, 2014, certain part of the Entity’s appeal on Overpayment of Corporate Income Tax 2008 was accepted and became Rp 29,410.
Entitas membayar SKPKB tahun 2008 sebesar Rp 1.616 pada tanggal 21 September 2012 yang terdiri dari PPh pasal 4(2) sebesar Rp 3, PPh pasal 23 sebesar Rp 1.422 dan PPh pasal 21 sebesar Rp 191. Proses sidang banding telah selesai dan keputusan banding atas PPh badan telah diterima dengan keputusan dikabulkan sebagian.
The Entity paid SKPKB for year 2008 amounting to Rp 1,616 on September 21, 2012, which consists of Income Tax 4(2) amounting to Rp 3, Income Tax Article 23 amounting to Rp 1,422 and Income Tax 21 amounting to Rp 191. Appeal process had been completed and the decision of the appeal of corporate income tax has been received with decision is granted in part.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
78
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2009 Fiscal Year 2009 Pada tahun 2011, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2009 sebagai berikut:
In 2011, the Entity had received result of tax assessment for year 2009 as follows:
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPLB PPh Badan/ Corporate Income Tax
2009
00022/406/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
(19.207)
SKPKB PPN Januari / VAT January
2009
00228/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
14
SKPKB PPN Pebruari / VAT February
2009
00229/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
4
SKPKB PPN September /VAT September
2009
00230/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
3
SKPKB PPN April / VAT April
2009
00231/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
3
SKPKB PPN Mei / VAT May
2009
00232/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011/
5
SKPKB PPN September /VAT September
2009
00233/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
4
SKPKB PPN Juli /VAT July
2009
00234/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
9
SKPKB PPN Agustus /VAT August
2009
00235/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
145
SKPKB PPN September /VAT September
2009
00236/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
119
SKPKB PPN Oktober /VAT October
2009
00237/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
14
SKPKB PPN Nopember /VAT November
2009
00238/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
12
SKPKB PPN Desember /VAT December
2009
00239/207/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
3.903
STP PPN Januari - Desember/ VAT January-December
2009
00044/107/09/092/11
16 September 2011/ September 16, 2011
568 SKPKB PPh Pasal/Article 4(2) Final
2009
00011/240/09/614/11
5 Juli 2011/ July 5,2011
26
SKPKB PPh Pasal/ Article 21
2009
00029/201/09/614/11
5 Juli 2011/ July 5,2011
755
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2009
00016/203/09/614/11
5 Juli 2011/ July 5,2011
817
SKPKB PPh Pasal/ Article 26
2009
00001/204/09/614/11
5 Juli 2011/ July 5,2011
997
STP PPh Pasal/ Article 26
2009
00001/104/09/614/11
13 September 2011/ September 13, 2011
18
STP PPh Pasal / Article 21
2009
00042/101/09/614/11
13 September 2011/ September 13, 2011
1
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
79
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2009 - Lanjutan Fiscal Year 2009 - Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPKB Pasal / Article 21
2009
00032/201/09/615/11
30 September 2011/ September 30, 2011
19
SKPKB Pasal / Article 21
2009
00024/201/09/433/11
24 September 2011/ September 24, 2011
4
Jumlah/Total (11.767)
Pada tanggal 14 September 2012, Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut, Dirjen Pajak mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB PPN nomor 00236/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00237/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00238/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00232/207/09/092/11,
On September 14, 2012, the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. Based on the letter, the Director General of Taxation granted in part the objections of the Entity over SKPKB VAT No. 00236/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00237/207/09/092/11, granted in part the objection over SKPKB No. 00238/ 207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00232/207/09/092/11,
mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00233/207/09/092/11, menolak keberatan WP atas SKPKB nomor 00234/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00235/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00228/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00229/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00230/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00231/207/09/092/11.
granted the objection entirely on SKPKB No. 00233/207/09/092/11, declining the SKPKB No. 00234/207/09/092/11, granted in part the objections of the Entity over SKPKB No. 00235/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00228/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00229/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00230/207/09/092/11, granted the objection entirely over SKPKB No. 00231/207/09/092/11.
Proses sidang banding telah selesai dan keputusan banding atas PPh dan PPN yang diajukan Entitas telah ditolak.
The appeal process had been completed and the decision of the appeal of Corporate Income Tax and VAT which is filed by the Entity had been rejected.
Tahun Pajak 2010 Fiscal Year 2010 Pada tanggal 9 Januari 2012, diterbitkan hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2010. Entitas mengajukan sanggahan atas hasil pemeriksaan tersebut pada tanggal 19 Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, Entitas menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun pajak 2010 sebagai berikut:
On January 9, 2012, Tax Service Office (“Kantor Pelayanan Pajak or KPP”) issued the result of its tax assessment of income tax and value added tax for the year 2010. The Entity had appealed against the result of the letter assessment on January 19, 2012 In February 2012, the Entity received a tax assessment (“Surat Ketetapan Pajak or SKP”) and tax collection notice (“Surat Tagihan Pajak or STP”) for the year 2010 as follows:
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
80
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2010 - Lanjutan Fiscal Year 2010 - Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPLB PPh Badan/ Corporate Income tax
2010
00002/406/10/092/12
3 Februari 2012/ February 3, 2012
(21.055)
SKPKB PPN /VAT
2010
00042/207/10/092/12 3 Februari 2012/
February 3, 2012
25.434
STP PPN /VAT
2010
00002/107/10/092/12 3 Februari 2012/
February 3, 2012
4.375 SKPKB PPh Pasal/ Article 21
2010
00012/201/10/614/12
17 Februari 2012/ February 17, 2012
651
SKPKB PPh Pasal/ Article 4 ayat (2) Final
2010
00002/240/10/614/12
17 Februari 2012/ February 17, 2012
-
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2010
00003/203/10/614/12
17 Februari 2012/ February 17, 2012
1.333
SKPKB PPh Pasal/ Article 26
2010
00001/204/10/614/12
17 Februari 2012/ February 17, 2012
2.222
SKPKB PPh Pasal/ Article 21
2010
00001/201/10/615/12
17 Februari 2012/ February 17, 2012
6
SKPKB PPh Pasal/ Article 21
2010
00004/201/10/433/12
20 Februari 2012/ February 20, 2012
28
Jumlah/Total 12.994
Atas hasil pemeriksaan pajak diatas, Perusahaan telah mengajukan keberatan, atas keberatan tersebut Dirjen Pajak telah mengeluarkan keputusan menolak permohonan keberatan pada tanggal 27 Desember 2012 dengan tetap menguatkan keputusan hasil pemeriksaan tahun 2011.
The Entity has objected to the results of the above tax assesment, therefore the Directorate General of Taxation had issued objection letter to the Entity on December 27, 2012 which corroborate the result of 2011 tax assessment.
Pada tanggal 3 Juli 2014, Entitas mengajukan banding atas keputusan keberatan tersebut.
On July 3, 2014, the Entity submitted a letter to Tax Court to appeal the result of tax assessment.
Pada tanggal 17 Februari 2012, Entitas menerima (SPMKP) atas kelebihan pembayaran pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2010 sebesar Rp 21.055 yang dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran pajak untuk masa dan tahun pajak 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 sebesar Rp 4.699, sehingga jumlah yang diterima Entitas sebesar Rp 16.356. Rincian kompensasi utang pajak melalui potongan SPMKP sebagai berikut:
On February 17, 2012, the Entity received SPMKP for overpayment of income tax articles 25/29 for the year 2010 amounting to Rp 21,055 which was compensated with tax underpayment for the year 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008 amounting to Rp 4,699, therefore, the Entity had received an amount of Rp 16,356. Details for the compensation of tax payable through SPMKP deductible are as follows:
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
81
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2010 - Lanjutan Fiscal Year 2010 - Continued
Nomor/ Number
Keterangan/ Description
Periode/ Period
Nomor/ Number
Jumlah/ Total
1 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2/
Article 4(2) Final Desember 2009/
December 2009
00011/240/09/614/11
9
2 SKPKB PPh Pasal 23/
Article 23 Nopember 2011/
November 2011
00008/103/11/614/11
0
3 STP PPh Pasal 21/
Article 21 Juli 2009/
July 2009
00042/101/09/614/11
1
4 STP PPh Pasal 26/
Article 26 September 2009/
September 2009
00001/104/09/614/11
18
5 SKPKB PPh Pasal 4 ayat 2/
Article 4(2) Final Desember 2010/
December 2010
00002/240/10/614/12
0
6 SKPKB PPh Pasal 21/
Article 21 Januari - Desember 2010/
January - December 2010
00001/201/10/615/12
6
7 SKPKB PPh Pasal 21/
Article 21 Januari - Desember 2008/
January - December 2008
00010/201/08/618/10
88
8 SKPKB PPh Pasal 21/
Article 21 Januari - Desember 2008/
January - December 2008
00042/201/08/624/10
69
9 SKPKB PPh Pasal 21/
Article 21 Januari - Desember 2009/
January - December 2009
00024/201/09/433/11
4
10 SKPKB PPh Pasal 21/
Article 21 Januari - Desember 2010/
January - December 2010
0004/201/10/433/12
28
11 STP PPN/
VAT Januari - Desember 2010/
January - December 2010
00002/107/10/092/12
4.376 12 STP 2012 - 100
Jumlah/Total 4.699
Pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut, Dirjen Pajak menolak keberatan WP atas SKPLB nomor 00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010 dengan tetap mempertahankan SKPLB tersebut. Pada tanggal 15 Februari 2014, Entitas mengajukan surat banding kepada pengadilan pajak atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang SKPLB nomor 00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010.
On November 23, 2012, the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter, the Director General of Taxation declined the objection of the Entity upon SKPLB No. 00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year. On February 15, 2014, the Entity submitted a letter to Tax Court to appealed the Decision from the Directorate General of Taxation on SKPLB No. 00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year.
Pada bulan September dan Juli 2014, Entitas telah mengajukan banding atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2010 atas SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12. Proses sidang banding telah selesai dan keputusan banding PPh badan dan PPN telah diterima dengan keputusan dikabulkan sebagian.
On September and July 2014, the Entity had filed an appeal for the results of tax assessment in 2010 for SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No:00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12. Appeal process had been completed and the decision of the appeal of corporate income tax and VAT had been received the decision is granted in part.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
82
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2011 Fiscal Year 2011 Pada tahun 2014, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP PPh badan 2011 No: 00001/206/11/092/14 sebesar Rp11.093, SKP PPN masa pajak Desember 2011 No: 00005/207/11/092/14 sebesar Rp 3.797, SKP PPh 23 No: 00001/203/11/614/14 masa pajak Januari sampai Desember 2011 sebesar Rp 1.311, SKP PPh 21 No: 00005/201/11/614/14 sebesar Rp 2.093, SKP PPh 4(2) No: 00006/240/11/614/14 sebesar Rp 662. Pada tahun 2014, Entitas telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB PPh 21, 23, 4(2), PPN dan PPh badan dan telah melakukan pembayaran sebesar Rp 34.040.
In 2014, the Entity had received the results of tax assessment in the form of SKP for corporate income tax 2011 No: 00001/206/11/092/14 amounting to Rp11,093, SKP PPN in December 2011 No: 00005/207/11/092/14 amounted to Rp 3,797, SKP income tax 23 No: 00001/203/11/614/14 January until December 2011 amounted to Rp 1,311, SKP income tax 21 No: 00005/201/11/614/14 amounted to Rp 2,093, SKP income tax 4(2) No: 00006/240/11/614/14 amounted to Rp 662. In 2014, the Entity have filed an appeal for SKPKB income tax 21, 23 and 4(2), VAT, and corporate income tax and the Entity has paid amounting to Rp 34,040.
Proses sidang banding telah selesai dan keputusan telah diterima dengan keputusan atas PPh dikabulkan sebagian dan atas PPN ditolak.
The appeal process had been completed with decision are Income Tax granted partially and on VAT had rejected.
Pada tahun 2017, Entitas menerima pengembalian atas kelebihan pembayaran pendapatan PPh Badan dan PPh Pasal 21 dari Dirjen Pajak sebesar Rp 31.291. Atas selisih dengan taksiran pajak yang telah dicatat, Entitas telah membebankan pada beban pajak periode berjalan sebesar Rp 7.475.
In 2017, the Entity had received a refund of the overpayment of corporate income tax and income tax article 21 of the Directorate General of Taxes amounting to Rp 31,291. On the difference with the estimated taxes already recorded, the Entity had charged the current period tax expense amounting to Rp 7,475
Tahun Pajak 2012 Fiscal Year 2012 Pada tahun 2015, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP PPh badan 2012 No: 00001/206/12/092/15 sebesar Rp 43.420. Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas sedang proses mengajukan keberatan. Atas proses keberatan tersebut telah ditolak dan pada tahun 2016 Pada tahun 2018, Entitas menerima Putusan Pengadilan Pajak PUT-105521.15/2012/PP/M.XIIA, tentang pengajuan banding terhadap Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP-00161/KEB/WPJ.19/2016 Tanggal 18 April 2016. Atas proses keberatan yang telah ditolak pada tahun 2016.
In 2015, the Entity had received the result of the tax audit of corporate income tax in the form of SKP 2012: 00001/206/12/092/15 Rp 43,420. As of December 31, 2015, the Entity is currently on the process of appealing. The objection had been rejected and in 2016 the Entity filed an appeal. In 2018, the Entity had received decision Tax Court PUT-105521.15/2012/PP/M.XIIA, about appealed the Decision from the Directorate General of Taxation Nomor: KEP-00161/KEB/WPJ.19/2016 on April 18, 2016. The objection had been rejected and in 2016.
Tahun Pajak 2016 Fiscal Year 2016 Pada tanggal 18 Juli 2018, diterbitkan hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2016. Pada bulan Juli 2018 dan Agustus 2018, Entitas menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun pajak 2016 sebagai berikut:
On July 18, 2018, Tax Service Office (“Kantor Pelayanan Pajak or KPP”) issued the result of its tax assessment of income tax and value added tax for the year 2016. In February 2018 and August 2018, the Entity received a tax assessment (“Surat Ketetapan Pajak or SKP”) and tax collection notice (“Surat Tagihan Pajak or STP”) for the year 2016 as follows:
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
83
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION – Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2016 - Lanjutan Fiscal Year 2016 - Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPLB PPh Badan/ Corporate Income tax
2016
00002/257/16/092/18
13 Agustus 2018/ August 13, 2018
2.848
SKPKB PPN/ VAT
2016
00002/257/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
1.365
STP PPN/ VAT
2016
00161/107/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
54
SKPKB PPN/ VAT
2016
00562/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
373
SKPKB PPN/ VAT
2016
00563/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
20
SKPKB PPN/ VAT
2016
00564/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
10
SKPKB PPN/ VAT
2016
00565/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
13
SKPKB PPN/ VAT
2016
00566/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
18
SKPKB PPN/ VAT
2016
00567/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
15
SKPKB PPN/ VAT
2016
00568/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
19
SKPKB PPN/ VAT
2016
00569/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
95
SKPKB PPN/ VAT
2016
00570/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
16
SKPKB PPN/ VAT
2016
00571/207/16/092/18
14 Agustus 2018/ August 14, 2018
123
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00431/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
1
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00432/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
01344/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00430/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00429/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
01338/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
2
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
01337/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
01336/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
01335/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00440/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
84
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak – Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued
Tahun Pajak 2016 - Lanjutan Fiscal Year 2016 – Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00439/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00438/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00437/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00436/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00435/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00434/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2016
00433/101/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 23/ Article 23
2016
00085/103/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
1
STP PPh Pasal 23/ Article 23
2016
00086/103/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 23/ Article 23
2016
00143/103/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
STP PPh Pasal 23/ Article 23
2016
00083/103/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
1
STP PPh Pasal 23/ Article 23
2016
00084/103/16/433/18
31 July 2018/ July 31, 2018
-
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00149/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
102
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00154/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
72
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00155/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
5
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00156/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
56
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00157/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
70
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00158/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
15
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00159/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
89
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00150/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
136
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00151/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
68
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00152/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
7
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00070/240/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
750
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
85
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued Tahun Pajak 2016 - Lanjutan Fiscal Year 2016 - Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00153/203/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
70
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00077/201/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
329
SKPKB PPh Pasal/ Article 23
2016
00017/243/16/092/18
30 Agustus 2018/ August 30, 2018
33
Jumlah/Total 7.041
Atas hasil pemeriksaan pajak Tahun 2016, Entitas menerima dan tidak mengajukan keberatan ke KPP maupun banding ke pengadilan pajak.
The Entity has objected to the results of the above tax assesment in 2016, therefore the Tax Service Office (“Kantor Pelayanan Pajak or KPP”) had received objection letter to the Entity and the Entity is not currently on the process of appealing to tax court..
Tahun Pajak 2017 Fiscal Year 2017 Pada tahun 2019, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP dan Entitas tidak mengajukan keberatan dengan rincian sebagai berikut:
In 2019, the Entity had received the result of the tax audit in the form SKP and the Entity not appeal as follows:
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPLB PPh Badan/ Corporate income tax
2017
00013/406/17/092/19
22 Maret 2019/ March 22, 2019
(26.926)
SKPKB PPN/ VAT
2017
00006/277/17/092/19
22 Maret 2019/ March 22, 2019
1
STP PPN/ VAT
2017
00110/107/17/092/19
22 Maret 2019/ March 22, 2019
53
SKPKB PPN/ VAT
2017
00077/207/17/092/19
22 Maret 2019/ March 22, 2019
342
SKPKB PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00008/201/17/092/19
22 Maret 2019/ March 22, 2019
19
SKPKB PPh Pasal 4 (2) Final/ Article 4 (2)
2017
00005/240/17/092/19
22 Maret 2019/ March 22, 2019
447 SKPKB PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00001/243/17/614/19
23 April 2019/ April 23, 2019
16
SKPKB PPh Pasal 26/ Article 26
2017
00001/204/17/614/19
23 April 2019/ April 23, 2019
16
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
01338/101/17/443/18
31 Juli 2018/ July 31, 2018
2
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00170/101/17/443/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
35
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
86
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued Tahun Pajak 2017 - Lanjutan Fiscal Year 2017 - Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00177/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
14
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00181/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
13
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00178/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
19
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00175/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
23
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00176/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
21
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00174/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
15
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00172/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
41
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00180/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
12
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00173/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
13
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00179/101/17/433/19
10 Juli 2019/ July 10, 2019
18
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2017
00001/243/17/614/19
23 April 2019/ April 23, 2019
16
STPKB PPh Pasal 26/ Article 26
2017
00002/204/17/614/19
23 April 2019/ April 23, 2019
13
STPKB PPh Pasal 26/ Article 26
2017
00001/204/17/614/19
23 April 2019/ April 23, 2019
15
STP PPh Pasal 21/ Article 21
2015
00002/201/15/617/19
25 Maret 2019/ Marchl 25, 2019
60
Jumlah/Total (25.702) Tahun Pajak 2018 Fiscal Year 2018 Pada tahun 2019, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP dan Entitas tidak mengajukan keberatan dengan rincian sebagai berikut:
In 2019, the Entity had received the result of the tax audit in the form SKP and the Entity not appeal as follows:
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPLB PPh Badan/ Corporate income tax
2018
00019/406/18/092/19
30 Desember 2019/ December 30, 2019
(36.136)
SKPKB PPh Pasal 21/ Article 21
2018
00004/243/18/092/19
30 Desember 2019/ December 30, 2019
13
SKPKB PPh Pasal 23/ Article 23
2018
00028/203/18/092/19
30 Desember 2019/ December 30, 2019
20
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
87
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
c. Utang Pajak - Lanjutan c. Taxes Payable - Continued
Hasil Pemeriksaan Pajak - Lanjutan Result of Tax Assessment - Continued Tahun Pajak 2018 - Lanjutan Fiscal Year 2018 - Continued
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/
Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/
Under (over) payment SKPKB PPh Pasal 21/ Article 21
2018
00013/201/18/092/19
30 Desember 2019/ December 30, 2019
445
Jumlah/Total (35.658)
d. Pajak Kini d. Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before provision for tax income (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income periods ended December 30, 2019 and 2018, are as follows:
2019 2018
Laba sebelum taksiran penghasilan Income before provision tax(beban) pajak sesuai dengan income (expense) according tolaporan laba rugi dan consolidated statementspenghasilan komprehensif of profit or loss and otherlain konsolidasian 233.293 59.637 comprehensive income
Rugi (laba) sebelum taksiran Loss (income) beforepenghasilan (beban) pajak - provision tax income Entitas Anak 12 (203) (expense) - Subsidiary
Laba sebelum taksiran penghasilan Income before provison tax(beban) pajak 233.305 59.434 income (expense)
Beda waktu: Temporary differences:Penyusutan 38.730 43.287 DepreciationImbalan paska kerja 9.885 8.369 Post-employment benefitsCadangan kerugian penurunan Allowance for impairment
nilai piutang 4.818 (320) losses of receivablesLiabilitas sewa pembiayaan (7.305) (7.931) Finance lease liabilities
Jumlah 46.127 43.404 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
88
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION – Continued
d. Pajak Kini - Lanjutan d. Current Tax – Continued 2019 2018
Beda tetap: Permanent differences:Denda dan bunga pajak 22.929 10.775 Tax penalty and interestPenghasilan bunga yang telah Interest income subjected to
dikenakan pajak final (8.782) 1.591 final taxPenghasilan sewa tanah dan Rental income of building
bangunan yang telah dikenakan land whichhas been subjectedpajak final - (6.579) to final tax
Bunga leasing 1.502 - Interest leaseSumbangan 574 - Donation
Jumlah 16.223 5.787 Total
Taksiran laba kena pajak 295.655 108.625 Estimated taxable income
Beban pajak penghasilan: Income tax expense20% x Rp 108.625 - 21.725 20% x Rp 108.62520% x Rp 295.653 59.131 - 20% x Rp 295.653
Jumlah beban pajak penghasilan 59.131 21.725 Total income tax expense
Kredit pajak Tax creditPajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 22 (76.178) (62.532) Article 22Pasal 23 (128) (60) Article 23
Jumlah (76.306) (62.592) Total
Jumlah lebih bayar pajak penghasilan (17.176) (40.867) Total over income tax
Jumlah taksiran tagihan pajak Total prior year claim for taxpenghasilan tahun lalu 167.023 125.956 refund
Penyesuaian dari: Adjustment of:Lebih bayar pajak tahun 2018 17.176 40.867 2018 tax overpaymentKoreksi PPh Final (Pasal 4 ayat 2) - 200 Correction of Income Tax Art 4 (2)Koreksi piutang pajak (832) - Kompensasi lebih bayar pph 25 (26.926) - Jumlah taksiran tagihan pajak Total estimated claims for tax refund
penghasilan - Entitas 156.441 167.023 Entity
Jumlah taksiran tagihan pajakPajak penghasilan 156.441 167.023 Total estimated claims for tax refund
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
89
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax
Perhitungan taksiran penghasilan pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The calculation of deferred income tax for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Deferred tax incomePenghasilan pajak tangguhan Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap 9.682 10.822 and equipmentImbalan pasca kerja 2.471 2.092 Post-employment benefitsPencadangan piutang 1.204 (80) Impairment of trade receivablesSewa pembiayaan (1.826) (1.983) Finance leases
Jumlah Penghasilan Pajak Tangguhan- Total Deferred Tax Income -Neto 11.532 10.851 Net
Rincian Liabilitas pajak tangguhan bersih pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax liabilities net as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for employeeimbalan kerja 35.717 32.431 benefits
Allowance for impairment lossesAset tetap 99.255 89.572 Property, plant and equipmentCadangan kerugian nilai piutang 5.616 4.412 of receivablesSewa pembiayaan (19.279) (17.453) Finance leases
Revaluation surplus of property,Surplus revaluasi aset tetap (330.073) (330.073) plant and equipment
Jumlah Liabilitas Pajak Tangguhan-Neto (208.765) (221.111) Total Deferred Tax Asset- Net
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan untuk yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The reconciliation of the income tax expense is calculated by applying the applicable tax rate to the consolidated income before income tax and the income tax expense for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2.019 2018
Laba sebelum taksiran penghasilan Income before provision tax income(beban) pajak sesuai dengan laporan (expense) according to consolidatedlaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian 233.293 59.637 other comprehensive income
Rugi (laba) sebelum taksiran penghasilan Loss (income) before provision tax(beban) pajak - Entitas Anak 12 (203) income (expense) - Subsidiary
Laba sebelum taksiran penghasilan Income before provison tax income(beban) pajak 233.305 59.434 (expense)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
90
32. PERPAJAKAN - Lanjutan 32. TAXATION - Continued
e. Pajak Tangguhan - Lanjutan e. Deferred Tax - Continued
2.019 2018
Beban pajak dengan tarif yang berlaku: (46.661) (11.887) Tax expense at effective tax rates : Provision income tax expense -
Taksiran pajak kini entitas anak - (25) SubsidiaryPengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect on permanent differences:Denda dan bunga pajak (4.586) (2.155) Tax penalty and interestSewa tanah dan bangunan - 1.316 Land and building rental Penghasilan bunga yang telah Interest income subjected to
dikenakan pajak final 1.756 (318) final tax Bunga leasing (300) - Interest leaseSumbangan (114) - DonationPenyesuaian tarif efektif 2.306 2.170 Adjustment on effective tax rate
Sub-jumlah (938) 1.013 Sub-total
Jumlah beban pajak penghasilan (47.599) (10.899) Total income tax expense
33. LABA PER SAHAM DASAR 33. BASIC EARNINGS PER SHARE
2019 2018
Laba yang dapat Diatribusikan kepada Profit Attributable to theEntitas Induk 185.695 48.723 Parent Entity
Weighted Average of OutstandingRata - rata Tertimbang Saham 7.071.923.935 7.071.923.935 Shares
Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share(Rupiah Penuh) 26,26 6,89 (Full Amount)
34. ASET DAN LIABILITIS MONETER DALAM MATA UANG ASING
34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent in Equivalent in
USD Rp USD Rp
Aset AssetsKas dan setara kas 590 8.202 1.131 16.374 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 3.682 51.182 5.880 85.145 Trade receivables
Jumlah Aset 4.272 59.383 7.010 101.518 Total Assets
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 7.428 103.267 70.019 1.013.945 Trade payablesUtang bank 61.693 857.599 5.287 76.555 Bank loansUtang sewa pembiayaan 384 5.342 836 12.110 Finance lease liabilities
Jumlah liabilitas 69.505 966.208 76.142 1.102.610 Total liabilities keuangan
Jumlah Liabilitas-Neto 65.233 906.825 69.131 1.001.092 Total Liabilities-Net
2019 2018
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
91
35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak terdiri dari aset keuangan dan liablitas keuangan.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value is derived from quotated market price discounted cash flow models. The financial instruments of the Entity and Subsidiary consist of financial assets and financial liabilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:
The table below shows the carrying values and fair values of the financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019 and 2018:
2019 2018 2019 2018
Aset Keuangan Financial AssetsKas dan setara kas 219.024 232.235 219.024 232.235 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 798.622 669.538 798.622 669.538 Trade receivablesPiutang lain-lain 8.923 14.689 8.923 14.689 Other receivablesPiutang pihak berelasi 11 17 11 17 Due from related parties
Jumlah Aset Keuangan 1.026.580 916.479 1.026.580 916.479 Total Financial Assets
Nilai Tercatat/Carrying Amount
Nilai Wajar/Fair Value
2019 2018 2019 2018
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 2.109.182 2.223.226 2.109.182 2.223.226 Short-term bank loansUtang usaha 166.293 90.497 166.293 90.497 Trade payablesUtang pihak berelasi 7.643 11.699 7.643 11.699 Due to related partiesBeban masih harus dibayar 19.171 5.291 19.171 5.291 Accrued expensesLiabilitas jangka pendek lainnya 7.959 14.774 7.959 14.774 Other current liabilitiesUtang bank 620.330 828.141 620.330 828.141 Bank loansUtang sewa pembiayaan 15.429 20.763 15.429 20.763 Finance lease liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 2.946.007 3.194.391 2.946.007 3.194.391 Total Liabilities Keuangan
Carrying Amount Fair ValueNilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi berikut:
(i) Nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan
seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan liabilitas keuangan seperti utang bank jangka pendek, utang usaha, beban masih harus dibayar dan liabilitas jangka pendek lainnya tersebut merupakan perkiraan yang telah mendekati nilai wajarnya karena akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.
Estimated fair values of the financial instruments in the table above is determined by using the following methods and assumptions:
(i) The carrying value of financial assets and financial
liabilities such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, due from related parties, and financial liabilities of short-term bank loan, trade payables, accrued expenses and other current liabilities are estimated to approximate their fair values, because these will mature in less than one year.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
92
35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan
35. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued
(ii) Nilai wajar dari utang bank jangka panjang dan utang
sewa pembiayaan, ditentukan menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
(ii) The fair value of long-term banks loans and obligation under finance lease liabilities, are determined by using discounted cash flow using market interest rate as of December 31, 2019 and 2018.
Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy Berikut adalah definisi hirarki nilai wajar instrumen keuangan yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak :
Below are the definition of the fair value hierarchy of financial instruments owned by the Entity and Subsidiary :
- Level 1: harga kuotasi (belum disesuaikan) pada
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik. - Level 2: input selain harga kuotasi yang dimaksud
dalam tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.
- Level 3: input yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi.
- - Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
- Level 2: input other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly.
- Level 3: inputs are unobservable inputs for the asset or liability.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:
In a normal transaction, the Entity and Subsidiary are generally exposed to financial risks as follows:
a. Risiko pasar yang terdiri risiko nilai tukar mata uang
asing, risiko suku bunga dan risiko harga. b. Risiko kredit. c. Risiko likuiditas.
a. a. Market risks, including currency risk, interest rate risk and price risk.
b. Credit risk. c. Liquidity risk
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.
This note describes regarding the exposure of the Entity and Subsidiary towards each risk and quantitative disclosures including exposure risks and summarize the policies and processes for measuring and managing the arising risk, including capital management.
Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.
The Entity’s and Subsidiary’s directors are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program which focuses on uncertainty the financial market and minimize potential losses that impact to the Entity’s and Subsidiary’s financial performance.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
93
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:
The Entity’s and Subsidiary’s management policies regarding financial risks are as follows:
b. a. Risiko Pasar c. a. Market Risks d.
1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang e. 1) Foreign Exchange Risk f.
Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas dan Entitas Anak terutama disebabkan oleh utang usaha dan utang bank yang sebagian didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat. Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi Entitas dan Entitas Anak.
The exposure of currency exchange risk of the Entity and and Subsidiary, is primarily generated by trade payables and bank loan which are denominated in United States Dollar. The Entity and Subsidiary do not take hedging on exposure to risk in foreign exchange rates, because this risk is within the tolerable limit of the Entity and Subsidiary.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak yang didenominasi dalam mata uang asing:
The following table presents the Entity ‘s and Subsidiary’s financial assets and financial liabilities denominated in foreign currency:
Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent in Equivalent in
USD Rp USD Rp
Aset AssetsKas dan setara kas 590 8.202 1.131 16.374 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 3.682 51.182 5.880 85.145 Trade receivables
Jumlah Aset 4.272 59.383 7.010 101.518 Total Assets
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha 7.428 103.267 70.019 1.013.945 Trade payablesUtang bank 61.693 857.599 5.287 76.555 Bank loansUtang sewa pembiayaan 384 5.342 836 12.110 Finance lease liabilities
Jumlah liabilitas 69.505 966.208 76.142 1.102.610 Total liabilities keuangan
Jumlah Liabilitas-Neto 65.233 906.825 69.131 1.001.092 Total Liabilities-Net
2019 2018
Nilai tukar mata uang asing yang signifikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
Significant foreign exchanges rate during the year are as follows (full Indonesian Rupiah):
2019 2.018 2019 2018
Dollar Amerika Serikat (USD) 14.133 14.267 13.901 14.481 United States Dollar (USD)
Average Exchange Rate Reporting Exchange RateKurs Rata-rata/ Kurs Tanggal Laporan/
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
94
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued a. Risiko Pasar - Lanjutan g. a. Market Risks - Continued
1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang - Lanjutan h. 1) Foreign Exchange Risk - Continued
Analisis Sensitivitas
Pergerakan yang mungkin terjadi terhadap nilai tukar Rupiah, seperti yang diindikasikan pada tabel di bawah, terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat pada tanggal akhir tahun dapat meningkatkan (mengurangi) nilai ekuitas atau laba rugi sebesar nilai yang disajikan pada tabel. Analisis ini dilakukan berdasarkan varians nilai tukar mata uang asing yang dipertimbangkan dapat terjadi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Sensitivity Analysis
Movement that may occur towards Rupiah exchange rate, as indicated in the table below against US Dollar at the year end that could be increased (decreased) equity or profit or loss amount in the value presented in table. The analysis conducted was based on variance of foreign currency exchange rate during the consolidated statement of financial position date.
Tabel berikut menunjukan sensitivitas perubahan kurs terhadap laba bersih dan ekuitas Entitas dan Entitas Anak:
The following table presented sensitivity exchange rate changes on net income and equity of the Entity and Subsidiary:
2019 2018
Perubahan Nilai tukar Changes in exchange rates(dalam USD) (in USD)Menguat (215) (1.332) AppreciatesMelemah 153 231 Depreciates
Sensitivitas terhadap laba tahun Sensitivity to profit for the currentberjalan dan ekuitas year and equityMenguat 10 69.062 AppreciatesMelemah (7) (11.977) Depreciatess
2) Risiko Tingkat Suku Bunga 2) Interest Rate Risk
Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas utang bank dan lembaga keuangan. Beban bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untuk mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat berdasarkan ketentuan setiap Bank, yang mana sangat bergantung kepada fluktuasi bunga pasar.
The Entity’s and Subsidiary’s exposure to fluctuations of interest rate mainly arises from floating interest rate of bank loan and financial institutions. Interest expenses refer to the rate applied in Rupiah and US Dollar currency based on bank policy, which depends on fluctuation of market interest rate.
Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.
The Entity and Subsidiary are monitoring the movement of interest rate to minimize negative impact of financial position. The Entity and Subsidiary analyze the movement of interest rate margin and profile of financial assets and financial liabilities maturity based on movement of interest rate schedule to measure the market risk of the interest rate movement.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:
On the consolidated statement of financial position date, the Entity’s and Subsidiary’s profile of financial instruments that are affected by the interest are, as follows:
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
95
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued a. Risiko Pasar - Lanjutan i. a. Market Risks - Continued
2) Risiko Tingkat Suku Bunga - Lanjutan 2) Interest Rate Risk - Lanjutan
2019 2018
Instrumen dengan bunga tetap Flat interest instrumentLiabilitas keuangan (15.429) (20.763) Financial liabilities
Instrumen dengan bunga Floating interestmengambang instrumentAset keuangan 18.209 30.875 Financial assetsLiabilitas keuangan (2.729.512) (3.051.367) Financial liabilities
Liabilitas Keuangan - Bersih (2.711.303) (3.020.492) Financial Liabilities - Net
Tabel berikut menyajikan sensitivitas perubahan tingkat suku bunga yang mungkin terjadi, dengan variabel lain tetap konstan, terhadap laba bersih Entitas dan Entitas Anak selama tahun berjalan dan ekuitas:
The table summarizes the sensitivity to interest rate changes that may occur, with other variables held constant, towards the net income of the Entity and Subsidiary during the year and equity, as follows:
2019 2018
Kenaikan (Penurunan) tingkat suku Increase (Decrease) interest rate in
bunga dalam basis poin: basis point:
Rupiah (100) 25 Rupiah
Efek terhadap laba tahun berjalan dan The effect on profit of the current
ekuitas: year and equity:
Rupiah 30.502 34.675 Rupiah
3) Risiko Harga Baja 3) Steel Price Risk Risiko harga baja adalah risiko laba rugi atau ekuitas yang timbul dari perubahan harga komoditas baja di pasar dunia. Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap risiko harga baja terutama berkaitan dengan persediaan bahan baku yang siap di produksi dan barang jadi yang tersedia untuk dijual.
Steel price risk is the risk to earnings or equity arising from changes in commodity prices of steel in the world market. The Entitiy’s and Subsidiary’s exposure to steel price risk primarily relates to a ready supply of raw materials in the production and finished goods available-for-sale.
b. Risiko Kredit j. b. Credit Risk
Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian keuangan Entitas dan Entitas Anak jika pelanggan atau pihak lain dari instrumen keuangan gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya.
Credit risk represents the risk of financial loss of the Entity and Subsidiary if any customer or other party of a financial instrument fails to meet contractual liabilities.
PT SEI, Entitas Anak, tidak terpengaruh oleh risiko kredit karena penjualan dilakukan secara tunai dan pembayaran dilakukan di depan sebelum pengiriman.
PT SEI, Subsidiary, is not affected by credit risk due to sales made in cash and payment in advance before delivery.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
96
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued b. Risiko Kredit - Lanjutan k. b. Credit Risk - Continued
Eksposur atas risiko kredit Exposure of credit risk Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur kredit maksimum pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The carrying amount of the financial asset reflects the value of the maximum credit exposure. The maximum credit exposure value on the consolidated statement of financial position as follows:
2019 2018
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and ReceivablesPiutang usaha 798.622 669.538 Trade receivablesBank 18.209 30.875 Cash in banksPiutang lain-lain 8.923 14.689 Other receivablesPiutang pihak berelasi 11 17 Due from related parties
Jumlah 27.143 45.581 Total
Nilai Tercatat/Carrying Amount
c. Risiko Likuiditas l. c. Liquidity Risk
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai piutang tersebut cukup untuk menutup kemungkinan adanya kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the allowance for impairment losses on receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts receivable.
Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.
Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiary are having difficulty to fulfill financial liabilities in accordance with the time limit and previously agreed amount. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfill financial liabilities of the Entity and Subsidiary. The Entity and Subsidiary manage liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring on the due dates of financial liabilities.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
97
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued c. Risiko Likuiditas - Lanjutan m. c. Liquidity Risk - Continued
Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:
Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) held are as follows:
Kurang dari 1 sampai 2 sampai 3 sampai 4 sampai Lebih dari1 tahun/ 2 tahun/ 3 tahun/ 4 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 1 up to 2 up to 3 up to 4 up to More than1 year 2 years 3 years 4 years 5 years 5 years
Utang bank 2.109.182 - - - - - Bank loansUtang usaha 166.293 - - - - - Trade payablesBeban masih Accrued
harus dibayar 19.171 - - - - - expensesLiabilitas jangka Other current
pendek lainnya 7.959 - - - - - liabilitiesUtang jangka Long-term
panjang: liabilities:Bank 204.597 172.631 154.064 88.330 708 - BankSewa pembiayaan 8.825 3.174 2.632 798 - - Finance lease
Jumlah 2.516.027 175.805 156.696 89.128 708 - Total
2019
Kurang dari 1 sampai 2 sampai 3 sampai 4 sampai Lebih dari1 tahun/ 2 tahun/ 3 tahun/ 4 tahun/ 5 tahun/ 5 tahun/
Less than 1 up to 2 up to 3 up to 4 up to More than1 year 2 years 3 years 4 years 5 years 5 years
Utang bank 2.223.226 - - - - - Bank loansUtang usaha 90.497 - - - - - Trade payablesBeban masih Accrued
harus dibayar 5.291 - - - - - expensesLiabilitas jangka Other current
pendek lainnya 14.774 - - - - - liabilitiesUtang jangka Long-term
panjang: liabilities:Bank 207.811 204.597 172.631 154.064 89.038 - BankSewa pembiayaan 8.528 7.540 2.084 2.090 521 - Finance lease
Jumlah 2.550.128 212.137 174.715 156.154 89.559 - Total
2018
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
98
37. PENGELOLAAN PERMODALAN 37. CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama Entitas dan Entitas Anak dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas Entitas dan Entitas Anak dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Entitas dan Entitas Anak mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Entitas dan Entitas Anak.
The main objectives of the Entity and Subsidiary in managing capital are to optimize the balance of debt and equity in order to maintain the Entity’s and Subsidiary’s future business growth and maximize the shareholder’s value. The Entity and Subsidiary manage their capital structure and makes necessary adjustments by considering the changes in economic conditions and the Entity’s and Subsidiary’s strategic objectives.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal. Entitas mungkin menerbitkan saham baru, memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.
To maintain and adjust the capital structure, the Entity and Subsidiary may issue new shares, obtain new borrowings or make repayment.
2019 2018
Liabilitas Bersih Net LiabilitiesJumlah Liabilitas 3.325.841 3.578.654 Total Liabilities
Dikurangi : Kas dan Bank (219.024) (232.235) Less: Cash on Hand and in Banks
Jumlah Liabilitas Bersih 3.106.817 3.346.419 Total Net Liabilities
Jumlah Ekuitas Disesuaikan 2.082.265 1.896.570 Total Adjusted Equity
Rasio Liabilitas terhadap EkuitasDisesuaikan 1,49 1,76 Debt to Adjusted Equity Ratio
38. INFORMASI SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENT INFORMATION Dalam mengidentifikasi segmen operasi. manajemen melihat dari jenis usaha berdasarkan sifat produk dan jasa yang mewakili kegiatan utama usaha Entitas yaitu pipa baja las lurus, pipa baja las spiral, strip dan plat serta jasa dan lain-lain.
In identifying the Entity’s and Subsidiary’s operating segments, the management categorizes the Entity’s and Subsidiary’s business based on nature of the Entity’s and Subsidiary’s products and services that represent main activities of the Entity’s and Subsidiary’s business: steel pipe mill, spiral steel pipe mill, strips and plate and services and others.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
99
38. INFORMASI SEGMEN OPERASI - Lanjutan 38. OPERATING SEGMENT INFORMATION - Continued
Informasi konsolidasian berdasarkan segmen operasi adalah sebagai berikut:
The following table sets forth the consolidated information based on their operating segments:
Pipa Baja Jasa danPipa Baja Las Spiral/ Strip dan Lain-Lain/Las Lurus/ Spiral Steel Plat/Strips Services and Jumlah/
Steel Pipe Mill Pipe Mill and Plate Others Total
Penjualan dan Sales and servicependapatan jasa 3.493.670 831.506 544.972 15.727 4.885.875 revenues
Beban pokok pendapatan (3.001.432) (714.352) (468.189) (13.511) (4.197.484) Cost of revenues
Laba kotor 492.238 117.154 76.783 2.216 688.391 Gross profitPendapatan lain-lain - - - - 123.442 Other incomeBeban penjualan dan Selling and distribution
distribusi - - - - (149.742) expensesBeban umum dan General and
administrasi - - - - (147.856) administrative expensesBeban keuangan - - - - (261.675) Financial expensesBeban lain-lain - - - - (19.267) Other expenses
Laba sebelum taksiran Income before provision penghasilan (beban) for tax incomepajak - - - - 233.293 (expense)
Jumlah taksiran beban Total provision for tax pajak - - - - (47.599) expense
Laba bersih tahun berjalan 185.694 Net income for the year
31 Desember 2019/December 31, 2019
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
100
38. INFORMASI SEGMEN OPERASI - Lanjutan 38. OPERATING SEGMENT INFORMATION - Continued
Pipa Baja Jasa danPipa Baja Las Spiral/ Strip dan Lain-Lain/Las Lurus/ Spiral Steel Plat/Strips Services and Jumlah/
Steel Pipe Mill Pipe Mill and Plate Others Total
Penjualan dan Sales and servicependapatan jasa 3.193.478 651.635 585.803 36.674 4.467.590 revenues
Beban pokok pendapatan (2.813.416) (574.083) (516.086) (32.309) (3.935.894) Cost of revenues
Laba kotor 380.062 77.552 69.717 4.365 531.696 Gross profitPendapatan lain-lain - - - - 112.716 Other incomeBeban penjualan dan Selling and distribution
distribusi - - - - (110.556) expensesBeban umum dan General and
administrasi - - - - (149.591) administrative expensesBeban keuangan - - - - (257.413) Financial expensesBeban lain-lain - - - - (67.212) Other expenses
Laba sebelum taksiran Income before provision penghasilan (beban) for tax incomepajak - - - - 59.640 (expense)
Jumlah taksiran beban - - - - Total provision for tax pajak (10.899) expense
Laba bersih tahun berjalan 48.741 Net income for the year
31 Desember 2018/December 31, 2018
Penjualan dan pendapatan jasa berdasarkan lokasi pelanggan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Sales and service revenues according to region based on customers location for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Lokal DomesticJawa Timur 1.415.891 1.277.054 East JavaDKI Jakarta 1.395.654 1.193.673 DKI JakartaJawa Barat dan Banten 835.030 696.256 West Java and BantenWilayah Sumatera 173.685 83.614 Sumatera RegionJawa Tengah dan Yogyakarta 106.370 129.121 Central Java and YogyakartaWilayah Sulawesi 97.824 57.565 Sulawesi RegionWilayah Kalimantan 64.280 5.704 Kalimantan RegionWilayah Lainnya 466.129 782.978 Others
Sub-jumlah 4.554.863 4.225.965 Sub-totalEkspor 331.012 241.625 Export
Jumlah 4.885.875 4.467.590 Total
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
101
39. REKONSILIASI ARUS KAS AKTIVITAS PENDANAAN
39. RECONCILIATION OF CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
1 Januari 2019/ Penambahan/ Pembayaran/ 31 Desember 2019January 1, 2019 Addition Payment December 31, 2019
Utang sewa pembiayaan 20.762 - (9.401) 11.361 Finance leasesUtang bank jangka pendek 2.223.227 - (114.044) 2.109.183 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 828.142 - (207.811) 620.331 Long-term bank loansUtang pihak berelasi 11.699 - (5.051) 6.648 Due to related partiesJumlah liabilitas dari Total liabilities from
aktivitas pendanaan 3.083.830 - (336.307) 2.747.523 financing activities
1 Januari 2018/ Penambahan/ Pembayaran/ 31 Desember 2018January 1, 2018 Addition Payment December 31, 2018
Utang sewa pembiayaan 18.766 9.329 (7.333) 20.762 Finance leasesUtang bank jangka pendek 1.694.842 528.385 - 2.223.227 Short-term bank loansUtang bank jangka panjang 877.079 149.846 (198.783) 828.142 Long-term bank loansUtang pihak berelasi - 11.699 - 11.699 Due to related partiesJumlah liabilitas dari Total liabilities from
aktivitas pendanaan 2.590.687 699.259 (206.116) 3.083.830 financing activities
40. TRANSAKSI NON KAS 40. NON-CASH TRANSACTIONS
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, terdapat beberapa akun dalam laporan keuangan yang penambahannya merupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:
For the period ended December 31, 2019 and 2018, the addition of several accounts in the financial statements, represents activity that does not affect cash flows. The accounts are as follows:
2019 2018
Reklasifikasi uang muka pembelian Reclassification of purchases advanceke aset tetap (lihat Catatan 12) - 20.791 payment to fixed assets (see Note 12)
Addition of property, plant and Penambahan aset tetap melalui equipment through revaluation
revaluasi (lihat Catatan 12) - 21.894 (see Note 12)
Penambahan aset sewa pembiayaan Acquisitions of assets under financemelalui utang sewa pembiayaan lease through obligation under(lihat Catatan 12) - 9.584 finance lease (see Note 12)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - Continued
As of and For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
102
41. TAMBAHAN INFORMASI 41. SUPPLEMENTARY INFORMATION Informasi keuangan Entitas (entitas induk) terlampir yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab dari manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying financial information of the Entity (parent), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2019 and 2018 and the statements of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statements of cash flows for the years then ended (collectively referred as “Parent Financial Information”) which are presented as supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements.
42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 42. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Manajemen Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 20 Februari 2020
The management of the Entity and Subsidiary are responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed on February 20, 2020
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN – Lanjutan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (PARENT ONLY)
SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF FINANCIAL - Continued
For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currency, unless otherwise stated)
103
2019 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 218.291 231.679 Cash on hand and in banksPiutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 785.057 655.751 Third partiesPihak berelasi 13.483 13.646 Related parties
Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 6.683 12.447 Third partiesPihak berelasi 2.230 2.230 Related parties
Persediaan 2.453.313 2.658.087 InventoriesPajak dibayar di muka 35.083 31.760 Prepaid taxesUang muka 23.142 28.546 AdvancesBiaya dibayar di muka 9.155 5.866 Prepaid expenses
Jumlah Aset Lancar 3.546.437 3.640.012 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Taksiran pajak penghasilan 156.441 167.023 Estimated claims for tax refundPiutang pihak berelasi 199 1.025 Due from related partiesInvestasi pada entitas asosiasi 26.479 24.863 Investments in associatesPenyertaan saham 900 900 Stock investmentAset tetap 2.128.844 2.197.049 Property, plant and equipment Properti investasi 9.067 9.067 Investment propertiesAset takberwujud-neto 22.656 30.136 Intangible asset-netUang muka 395.789 381.758 AdvancesAset tidak lancar lainnya 137.931 43.436 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.878.306 2.855.257 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 6.424.743 6.495.269 TOTAL ASSETS
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN POSISI KEUANGAN – Lanjutan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (PARENT ONLY)
SUPPLEMENTARY INFORMATION STATEMENT OF FINANCIAL - Continued
For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currency, unless otherwise stated)
104
2019 2018
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2.109.182 2.223.227 Short-term bank loansUtang usaha Trade payables
Pihak ketiga 165.434 89.198 Third partiesPihak berelasi 858 1.298 Related parties
Utang pajak 2.560 1.476 Taxes payableBeban masih harus dibayar 19.147 5.267 Accrued expensesUang muka pelanggan 24.306 27.746 Advance from customerLiabilitas jangka pendek lainnya 7.954 14.774 Other current liabilitiesUtang jangka panjang bagian yang Long-term loan net of
jatuh tempo dalam satu tahun current maturities liabilitiesBank 204.597 207.811 BankSewa pembiayaan 8.825 8.528 Finance leases
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 2.542.863 2.579.325 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah dikurangi Long-term loan - net of currentbagian jatuh tempo dalam satu tahun maturities
Bank 415.733 620.330 BankSewa pembiayaan 6.604 12.235 Finance leases
Utang pihak berelasi 7.643 12.694 Due to a related partyLiabilitas pajak tangguhan 208.765 221.111 Deferred tax liabilitiesLiabilitas imbalan kerja karyawan 141.546 129.729 Liabilities for employees' benefitsKeuntungan ditangguhkan atas transaksi Deferred gain on sale and
sewa dan jual balik 2.649 4.167 leaseback
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 782.940 1.000.266 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 3.325.803 3.579.591 TOTAL LIABILITAS
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Capital stock - par valueRp 100 per saham (Rupiah penuh) Rp 100 per share (full amount)Modal dasar - 17.000.000.000 Authorized capital - 17,000,000,000saham Modal ditempatkan dan disetor shares Issued and fully paid penuh - 7.185.992.035 saham 718.599 718.599 capital - 7,185,992,035 shares
Tambahan modal disetor - neto 509.125 509.125 Additional paid-in capital - netSaham treasuri - 114.068.100 saham (19.640) (19.640) Treasury stocks - 114,068,100Saldo laba 874.518 688.812 Retained earningsKomponen ekuitas lainnya 1.016.338 1.018.782 Other equity components
Jumlah Ekuitas 3.098.940 2.915.678 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 6.424.743 6.495.269 EQUITY
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (PARENT ONLY)
SUPPLEMENTARY INFORMATION - Continued STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of
Foreign Currency, unless otherwise stated)
105
2019 2018
PENJUALAN DAN PENDAPATANJASA 4.885.772 4.467.274 SALES AND SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (4.197.484) (3.935.894) COST OF REVENUES
LABA KOTOR 688.288 531.380 GROSS PROFIT
Pendapatan lain-lain 123.412 112.710 Other incomeBeban penjualan dan distribusi (149.673) (110.511) Selling and distribution expensesBeban umum dan administrasi (147.781) (149.571) General and administrative expensesBeban keuangan (261.675) (257.413) Financial expensesBeban lain-lain (19.266) (67.157) Other expenses
LABA SEBELUM TAKSIRAN INCOME BEFORE PROVISION FORPENGHASILAN (BEBAN) PAJAK 233.305 59.438 TAX INCOME (EXPENSE)
TAKSIRAN PENGHASILAN (BEBAN) PROVISION FOR TAX INCOMEPAJAK : (EXPENSE) :Kini (59.131) (21.725) Current Tangguhan 11.532 10.851 Deferred
JUMLAH TAKSIRAN BEBAN PAJAK (47.599) (10.874) TOTAL PROVISION FOR TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 185.706 48.564 NET INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIFLAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
POS-POS YANG TIDAK AKAN ITEM NOT TO BE RECLASSIFIEDDIREKLASIFIKASI KE LABA RUGI TO PROFIT OR LOSS
Surplus revaluasi - 21.894 Revaluation surplusKerugian aktuaria (3.258) 12.419 Actuarial losses
Pajak penghasilan terkait pos-pos yang Income tax related to itemtidak akan direklasifikasi ke laba rugi 815 (8.579) not to be reclassified to profit or loss
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME FORTAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK (2.443) 25.734 THE YEAR NET OF TAX
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 183.263 74.298 FOR THE YEAR
PT S
TE
EL
PIP
E IN
DU
STR
Y O
F IN
DO
NE
SIA
(E
NT
ITA
S IN
DU
K)
INFO
RM
ASI
TA
MB
AH
AN
- L
anju
tan
LA
POR
AN
PE
RU
BA
HA
N E
KU
ITA
S Ta
hun
yang
Ber
akhi
r Tan
ggal
31
Des
embe
r 201
9 (D
isaj
ikan
dal
am Ju
taan
Rup
iah
dan
Rib
uan
Mat
a U
ang
Asi
ng, k
ecua
li di
nyat
akan
lain
)
PT S
TEE
L PI
PE IN
DU
STR
Y O
F IN
DO
NE
SIA
(P
AR
EN
T O
NLY
) SU
PPLE
ME
NTA
RY
INF
OR
MAT
ION
(Con
tinue
d)
STA
TEM
EN
T O
F C
HA
NG
E IN
EQ
UIT
Y Ye
ar E
nded
Dec
embe
r 31,
201
9 (E
xpre
ssed
in M
illio
ns o
f Ind
ones
ian
Rupi
ah a
nd T
hous
ands
of F
orei
gn C
urre
ncy,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
106
Mod
al
Tam
baha
nD
item
patk
an d
anM
odal
Dise
tor-
Saha
m
Surp
lus
Ker
ugia
nD
iseto
r Pen
uh/
Net
o/di
pero
leh
Reva
luas
i/A
ktua
ria/
Sald
o La
ba/
Issu
ed a
nd F
ully
Add
ition
al P
aid-
inke
mba
li/Re
valu
atio
nA
ctua
rial
Reta
ined
Jum
lah
Ekui
tas/
Paid
Cap
ital
Cap
ital-N
etTr
easu
ry S
tock
sSu
rplu
sLo
sses
Earn
ings
Tota
l Equ
ity
Sald
o 1
Janu
ari 2
018
718.
599
509.
125
(19.
640)
1.
028.
476
(3
5.42
8)
640.
248
2.84
1.38
0
Bala
nce
as o
f Jan
uary
1,2
018
Peng
hasil
an k
ompr
ehen
sif la
inny
a-
-
-
16.4
20
9.31
4
-
25
.734
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
Laba
ber
sih ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
-
48
.564
48.5
64
Ne
t inc
ome
for t
he y
ear
Sald
o 31
Des
embe
r 201
871
8.59
9
50
9.12
5
(1
9.64
0)
1.04
4.89
6
(26.
114)
68
8.81
2
2.
915.
678
Ba
lanc
e as
of D
ecem
ber 3
1,20
18
Peng
hasil
an k
ompr
ehen
sif la
inny
a-
-
-
-
(2
.444
)
-
(2.4
44)
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
Laba
ber
sih ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
-
18
5.70
6
18
5.70
6
Ne
t inc
ome
for t
he y
ear
Sald
o 31
Des
embe
r 20
1971
8.59
9
50
9.12
5
(1
9.64
0)
1.04
4.89
6
(28.
558)
87
4.51
8
3.
098.
940
Ba
lanc
e as
of D
ecem
ber 3
1,20
19
Ekui
tas y
ang
Dap
at D
iatr
ibus
ikan
Kep
ada
Pem
ilik
Entit
as In
duk
/ Equ
ity A
ttrib
utab
le to
Own
ers o
f the
Par
ent E
ntity
Kom
pone
n Ek
uita
s Lai
nnya
/ Oth
er E
quity
Com
pone
nts
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK)
SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) STATEMENT OF CASH FLOWS
Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currency, unless otherwise stated)
107
2019 2018
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 5.201.843 4.947.105 Cash receipt from customersPembayaran kas kepada Cash paid to suppliers
pemasok, karyawan dan lain-lain (4.411.445) (5.061.068) employees and othersKas yang dihasilkan dari Cash generated from
(digunakan untuk) operasi 790.398 (113.963) (used in) operationsPembayaran biaya keuangan (261.675) (257.413) Payment of finance costPembayaran pajak penghasilan (76.306) (10.055) Payment of income taxPenerimaan penghasilan keuangan 8.932 6.574 Receipt of finance incom
Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 461.349 (374.857) (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES
Proceeds from sale of property,Hasil penjualan aset tetap 82 231 plant and equipment
Acquisitions of property, plantPerolehan aset tetap (30.717) (65.999) and equipmentPenambahan uang muka pembelian Addition on advances of
aset tetap (14.031) (35) property, plant and equipmentPenambahan aset takberwujud dan Addition of acquisitions on intangible assets
aset tidak lancar lainnya (94.495) (8.941) and Other non-current assetsPenambahan properti investasi - (199) Additions in investment property
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investinguntuk Aktivitas Investasi (139.161) (74.943) Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES
Pembayaran utang sewa pembiayaan (9.401) (7.333) Payment of finance lease liabilitiesPenambahan utang sewa pembiayaan - 9.329 Addition to finance lease liabilitiesPenambahan (penurunan) bersih Net increase (decrease) from
dari utang bank jangka pendek (114.044) 528.385 short-term bank loansPenambahan utang bank jangka panjang - 149.846 Addition of long-term bank loansPembayaran untuk utang bank jangka Payments to long-term bank
panjang (207.811) (198.783) loansPembayaran piutang berelasi 826 17.149 Payment of related receivablePenambahan (pembayaran) utang Addition (payment) of debt
pihak berelasi (5.051) 11.699 related parties
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used In)(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (335.481) 510.292 Investing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)KAS DAN SETARA KAS (13.293) 60.492 IN CASH EQUIVALENTS
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk (ENTITAS INDUK)
SUPPLEMENTARY INFORMATION (Continued) STATEMENT OF CASH FLOWS
Year Ended December 31, 2019
(Expressed in Millions of Indonesian Rupiah and Thousands of Foreign Currency, unless otherwise stated)
108
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 231.679 170.132 BEGINNING OF YEAR
EFFECTS OF EXCHANGE DAMPAK PERUBAHAN KURS PADA DIFFERENCES ON CASH AND
KAS DAN SETARA KAS (95) 1.055 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 218.291 231.679 AT END OF YEAR
Data PerusahaanCorporate Data
IPT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
ii PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
SKF ManufactureDiv. Head
Alexander Arianto
Purchasing Raw Material Div. Head
Tedja S. Hudianto
Purchasing Technicaland Spare Part
Div. Head
Teddy W. Utomo
Purchasing OfficeEquipment Div. Head
Edy Lemena A
Finance and AccountingDiv. Head
Dianawati T.
Commercial Director
Tedja Sukmana Hudianto
Sales & Marketing Director
Soediarto Soerjoprahono
Deputy Director Sales
Lita Mutiah Hudianto
Deputy Director Marketing
Vacant
SKF Div. Head
Taufik Surya
Chief Strategy & Business Development OfficerCorporate Secretary & Investor Relation
Johanes W. EdwardSecretary
Lindawati Soetedjo
Rapat Umum
Pemegang Saham
Vice President Director
Tedja Sukmana Hudianto
President Director
Ibnu Susanto
Board of Commissioner
President Commissioner
Wardana Hudianto
Vice President Commissioner
Makmur Widjaja
Commissioner
Ingewati
Commissioner
Endang Fifi Susanto
Independent Commissioner
Soesilo Widjaja
iii
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIVILaporan Keuangan
Financial Statements
VIII
Plant 1, 2, & 6 Div. Head
Nico Gunawan
Plant 3 Div. Head
I Ketut Ardana
Plant 4Div. Head
Nyoman Gede S.
HSEDiv Head
Teguh Waskito
QA / QC Div.Head
Teguh Waskito
PPICDiv. Head
Dely Thio
Internal Audit
Teguh Santoso
Director
The, Hanny Purnomo
Director
Tikman Utomo
SPINDO Jakarta OfficeDiv. Head
Hardiman Utomo
HRD & GADiv. Head
Budi Dwi Santoso
Audit Committee
Makmur Widjaja
Soesilo Widjaja
Bing H. Poernomosidi
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
iv
Struktur Kepemilikan PerseroanCompany Ownership Structure
SPINDO ProductionSPINDO Office
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
SPINDO Warehouse
SPINDO Surabaya Office
Jl. Kalibutuh No. 189-191,
Surabaya 60173, Jawa Timur
p : +6231 532 0921, 531 6921,
+6231 532 0320, 535 3290,
f : +6231 531 0712, 532 0290,
Investor Relations:
www.spindo.com
SPINDO Jakarta Office
Gedung Baja, Lt. 7
Jl. Pangeran Jayakarta No. 55
Jakarta 10730
p : +6221 6231 3502
f : +6221 624 0313
SPINDO Unit 3
Ds. Warugunung, Karangpilang
Surabaya 60221, Jawa Timur
SPINDO Unit 2
Rungkut Industri II No. 10,
Surabaya 60292, Jawa Timur
SPINDO Unit 1
Rungkut Industri I No. 28-32,
Surabaya 60292, Jawa Timur
SPINDO Unit 4
Jl. Kabupaten, Ds. Cangkringmalang
Beji, Pasuruan, Jawa Timur
SPINDO Unit 5
Kawasan Industri Mitrakarawang,
Jl. Mitra Raya 2 Blok F2
Ds. Parungmulya,
Karawang 41361, Jawa Barat
SPINDO Unit 6
Jl. Pahlawan No. 10,
Cemengkalang,
Sidoarjo, Jawa Timur
Bandung
Bizpark Commercial Estate
Jl. Kopo 455 Blok B1 No. 26A
Bandung 40277, Jawa Barat
Jakarta Barat
Kawasan Pergudangan Semanan
Megah Kav. 7 Blok B No. 1
Jl. Daan Mogot KM. 18, Kel.
Semanan, Kec. Kalideres,
Jakarta Barat
Samarinda
Mangkupalas Business Center
Pergudangan E10-11, F9-10
Samarinda, Kalimantan Timur
Makassar
Jl. Ir. Sutami No. 22
Makassar, Sulawesi Selatan
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | 2019 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
V VIIVILaporan Keuangan
Financial Statements
VIII
Kepemilikan efektif SPINDO per 31 Desember 2018
SPINDO’s effective ownership as of 31 December 2018
Entitas Anak & Entitas AsosiasiSubsidiaries & Associate Companies
v
Entitas AnakSubsidiaries
Grup & Struktur Kepemilikan SahamGroup & Shareholding Structure
PT SPINDO ENGINEERING INDUSTRY
Jl. Kalibutuh No. 189-191, Surabaya 60173, Jawa Timur
p : +6231 532 0320
f : +6231 531 0712
Perdagangan, perindustri-
an dan jasa, 90% kepe-
milikan oleh SPINDO.
Trades, industries and
services, 90% owned by
SPINDO.
Perusahaan AsosiasiAssociate Company
PT SANKO STEEL INDONESIA
Jl. Millenium Raya Blok I-2 No. 7, Cikupa, Tigaraksa,
Tangerang, Banten
p : +6221 626 0456
f : +6221 624 0313
Autoparts industries and
accessories, 50% owned
by SPINDO.
Industri suku cadang dan
aksesori kendaraan ber-
motor, 50% kepemilikan
oleh SPINDO.
PT POSES
Jl. SA Tirtayasa No. 7, Rukan Mega Cilegon Blok A,
Rawanuju, Purwakarta, Cilegon, Banten.
Large trades and after
sales services, 20%
owned by SPINDO.
Perdagangan besar dan
jasa purna jual, 20%
kepemilikan oleh SPINDO.
PT Cakra Bhakti
Para Putra
Public
Shareholders
56,84% 43,16%
PT SPINDO
Engineering Industry
PT Sanko Steel
IndonesiaPT Poses
90% 50% 20%
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk | Laporan Tahunan 2019
Laporan ManajemenManagement Report
Pembahasan & Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis
III IVProfil PerusahaanCorporate Profile
IIPendahuluan
Opening
I
vi
PT Adimitra Jasa Korpora
Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250,
Indonesia
p : +6221 2974 5222
f : +6221 2928 9961
Kantor Akuntan PublikingPublic Account Firm
NotarisNotary
Kanaka Puradireja, Suhartono
(a member of Nexia International)
18th Office Park, Tower A Lt.20
Jl. TB. Simatupang No.18,
Kebagusan, Pasar Minggu
Jakarta 12520 – Indonesia
P : +6221 2270 8292
F : +6221 2270 8299
w: www.kanaka.co.id
Christina Dwi Utami, SH., M.Hum., M.Kn,
Jl. K.H. Zainul Arifin No. 2
Kompleks Ketapang Indah B2 No. 4-5
Jakarta 11140, Indonesia
p : +6221 630 1577
f : +6221 633 7851
Biro Administrasi EfekShare Registrar
BursaStock Exchange
PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building
Tower I, 6th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53
Jakarta 12190, Indonesia
p : +62 21 515 0515
f : +62 21 515 0330
w: www.idx.co.id
Lembaga Penunjang Profesi dan Pasar ModalProfessional Institutions and Capital Market
Pencatatan Saham | Listing
Bursa Efek Indonesia
Kode Saham : ISSP
linkedin.com|company|spindo
facebook.com|spindosteelpipe
SPRINKLER
SYSTEM
OIL & GAS PIPELINE
WATER PUMP
PIPA BAJA
PASTI
SPINDO
BRIDGE CONSTRUCTION
spindosteelpipe
spindosteelpipe
spindosteelpipe
linkedin.com/company/spindo
facebook.com/spindosteelpipe
spindo
spindo
spindo
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA, Tbk.
Headquarter
SPINDO Jakarta Office
Gedung Baja, Lt. 7
Jl. Pangeran Jayakarta No. 55
Jakarta 10730, Indonesia
p : +6221 6231 3502
f : +6221 624 0313
SPINDO Surabaya Office
Jl. Kalibutuh No. 189 -191,
Surabaya 60173, East Java, Indonesia
p : +6231 532 0921, 531 6921,
+6231 532 0320, 535 3290,
f : +6231 531 0712, 532 0290,
Hotline Service:
+6231 5320 320 +6221 6231 3502+6221 2252 3485+6222 5441 3737+62541 208 2719
SURABAYA
JAKARTA
DEPO JAKARTA
DEPO BANDUNG
DEPO SAMARINDA
ELECTRICAL
CONDUIT
WALL FRAME
& CEILING FRAME
CAR COMPONENTS
INDUSTRIAL PIPELINE
GAS PIPE
DISTRIBUTION