Upload
sumbawa-region
View
153.765
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
Mata Kuliah : Pengantar AkuntansiTingkat Kesulitan : Sulit (key to success “dimengerti” bukan “dihafal”)Potensi Waktu : 2 SKS x 45 menitTertib Kuliah : Tepat Waktu & Pakaian: Pria&Wanita (Sopan)
Hari :Jam :
Model Kuliah : Ilmiah,Relax,Interaktif,Open,SopanPerlengkapan : Buku, pulpen, pensil & kalkulator
Item Format Weight
Absen (alfa/ijin maks 3x) 16x 20%
UJIAN 50%
UTS 20%
UAS 30%
Tugas (Tunggal, Kelompok, Seminar) 15%
Keaktifan Interaktif (Quiz,Perkuliahan, Kelompok,Seminar)
15%
==================================== ====== 100%
Rencana Perkuliahan& Penilaian
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Pendahuluan
Akun/Perkiraan
Jurnal
Buku Besar
Neraca Saldo
Pencatatan Beban dan Pendapatan
Ayat Jurnal Penyesuaian
Neraca Lajur
Laporan Keuangan
Ayat Jurnal Penutup dan Ayat Jurnal Pembalik
Laporan Arus Kas
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Definisi akuntansi, siklus akuntansi, persamaan dasar akuntansi, analisis transaksi, dan basis akuntansi.
Pengertian, aturan pencatatan, saldo normal, kelompok dan bagan akun.
Pengertian, fungsi dan bentuk jurnal.
Pengertian dan bentuk buku besar.
Pengertian, fungsi dan bentuk neraca saldo.
Pencatatan beban dan pendapatan.
Ayat jurnal penyesuaian.
Pengertian dan bentuk lajur.
Jenis laporan keuangan dan komponen laporan keuangan.
Ayat jurnal penutup dan ayat jurnal pembalik.
Metode penyusunan laporan arus kas.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Secara umum Akuntansi dapat didefinisikan sebagai Ilmudan Seni; Pencatatan, Penggolongan dan Peringkasan yang dinyatakan dalam uang transaksi-transaksi yang bersifat finansial serta laporan hasil-hasilnya.
Key:
Ilmu, Seni, Pekerjaan (Pencatatan, Penggolongan,
Peringkasan), Satuan Uang, Objek, Financial, Laporan
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Pengertian Akuntansi Detail(Detail Accounting Definition)
Ilmu: yaitu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala di bidang pengetahuan tersebut.
Seni: yaitu keahlian membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusan dan keindahan.
Tugas-tugas/pekerjaan: pencatatan (recording), penggolongan (classifying), peringkasan (summarizing) dan pelaporan (reporting).
Objek akuntansi adalah transaksi-transaksi yang bersifat finansial.
Financial yaitu satuan hitung yang dipakai dalam akuntansi adalah yang bersifat nominal (Rp,$,dll).
Laporan berupa informasi akuntansi.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Stop, Think, Mapping, Discuss to
DEFINISI AKUNTANSI
1. ILMU
2. SENI
3. PEKERJAAN
4. OBJEK
5. FINANCIAL
6. PELAPORAN
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Financial Statement / Laporan Keuangan
Kesimpulan dari hasil pencatatan dariperkiraan buku besar yang disusunsecara sistematis danmenggambarkan tentang hasil(rugi/laba), penambahan danpengurangan modal (perubahanmodal) dan keadaan posisi keuangan(neraca) dalam suatu perusahaan.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Stop, Think, Mapping, Discuss to
Financial Statement
1. Kesimpulan dari pencatatan(dari buku besar).
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
3. Informasi : Hasil kinerja(Laba/Rugi), Laporan Perubahan
Modal dan Posisi Keuangan(Neraca)
2. Disusun secarasistematis (cara dan
metode tertentu)
SAKStandar Akutansi Keuangan
Perlu diperhatikan, SAK
1. Tujuan informasi adalah laporan keuangan(financial statement): laba/rugi, perubahanmodal dan neraca
2. Asumsi dasar, disusun berdasarkan waktu
3. Kelangsungan usaha, kelanjutan usaha dimasadatang
4. Karakteristik kualitatif laporan keuangan dapatdipahami, relevan (logika), materialitas(kebenaran), keandalan (tidak meyesatkan)
5. Dapat dibandingkan, tidak menyesatkan.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Kebijakan Pemerintah dalam PenyusunanLaporan Keuangan
Kebijakan yang konsisten harus ada, adalah penting bagi pemerintahuntuk mempersiapkan setiap laporan keuangan yang digunakan. Selama beberapa tahun, prinsip pasti dikembangkan berdasarkanpengalaman, alasan, pemgembangan dan kegunaan, Kita mengenalnya dengan Prinsip Akuntansi yang diterima secara umumatau GAAP.
Di bidang akuntansi dan keuangan terutama audit di Indonesia, dikenalistilah “prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (pabu)” (merupakan padanan dari frasa “generally accepted accounting principles”) adalah suatu istilah teknis akuntansi yang mencakupkonvensi aturan, dan prosedur yang diperlukan untuk membatasipraktik akuntansi yang berlaku umum di wilayah tertentu pada saattertentu.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Syarat & Kriteria PABU
Entitas Bisnis
Kontinunitas
Pengukuran
Periode Waktu
Sejarah Biaya
Pengakuan Pendapatan
Matching
Objektif
Konsistensi
Penjelasan Lengkap
Material
Konservatism
7 Spesialisasi dalam Bidang Akuntansi(Specialization in Accounting)
“akibatperkembanganperusahaandanorganisasi”
Akuntansi Umum (General or Financial Accounting)Akuntansi yang meliputi: proses pengumpulan, pengklasifikasian, penganalisaan, pencatatan, penyusunan,penyusunan laporan-laporan keuangan, serta penafsirannya. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)Akuntansi yang meliputi: proses pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan produk serta penafsirannya.Akuntansi Pajak (Tax Accouting)Akuntansi yang dipakai untuk maksud perhitungan,pembayaran dan pencatatan pajak.Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)Akuntansi yang ditujukan untuk penggunaan data akuntansi sebagai bahan penyusunan rencana keuangan untuk periode yang akan datang.Akuntansi Pemerintahan (Govermental Accounting)Akuntansi yang dipakai oleh lembaga pemerintahan (negara,propinsi, kabupaten dan sebagainya)Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)Akuntansi yang meliputi pemeriksaan hasil pekerjaan akuntansi pada periode tertentu (kegiatanya dilakukan setelah proses pencatatan/pelaporan)Sistem Akuntansi (Accounting System)Penetapan pola/alur laporan akuntansi serta pengembangan prosedur dalam pengumpulan, pencatatan dan penggunaan data-data akuntansi.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Analisa?
Ekonomi Global Makro Ekonomi Industri Perusahaan
Evaluasi
Prediksi
Valuasi
Kinerja Masa Lalu
Prospek Masa Depan
Nilai Saat ini
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Embryonic Growth Shake out Maturity Decline
Peak / Boom
Demand
Time
Stage of Industry Life Cycle
PenerapanAkuntansiDipandang dari JenisUsaha
Akuntansi pada Perusahaan JasaPerusahaan yang menjual jasa kepadakonsumen.Akuntansi pada Perusahaan Perdagangan
Perusahaan yang bergerak pada jual beliproduk/barang.Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur
Perusahaan yang memfokuskan diri padaproduksi barang.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Pihak-pihak yang membutuhkan Informasi Akuntansi (Identification of Accounting Information User)
1. Pimpinan Perusahaan (Director)
2. Pemilik Perusahaan (Comission)
3. Pekerja/Karyawan (Employee)
4. Kreditur dan Calon Kreditur (Creditor)
5. Investor dan Calon Investor (Investor)
6. Pemerintah
7. Pemungut Pajak (Tax Collection)
8. Kependudukan • Key: Informasi yang dianalisa dengan metode tertentu
merupakan tools dalam DSS (decission support system)
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Hubungan FungsiGaris & Staff
Accounting
Advertising
Third Level
Finance Manufacturing Sales
Third Level
Board of Director
Budget Commetee
Personnel
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dewan Komisaris
Presiden Direktur
Internal Audit
Dir. Produksi Dir. UmumDir. Penjualan Dir. Keuangan
Dep. Pemasaran
Dep. Purna Jual
Dep. Pembelian
Dep. R&D
Dep. Produksi
Dep. QTY
Dep. R&D
Dep. Pesonalia
Dep. Umum
Dep. Hukum
Dep. Akuntansi
Dep. Keuangan
Dep. Controller
Konsultan
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
StrukturOrganisasi
Jabatan dalam Bidang Akuntansi (Profession of Accounting)
Pelaksana/Teknisi (Technician/Operator)Yaitu pegawai dalam bidang akuntansi yang bertugas melaksanakan pencatatan sampai dengan penyusunan laporan keuangan. Pembagian tugas dan jenis jabatan dalam tingkatan pelaksanaan dapat berbeda pada setiap organisasi/perusahaan tergantung dari besar kecil organisasi terebut. Berikut ini beberapa cara pembagian tugas dalam bidang pelaksana:
Berdasarkan jenjang pekerjaan yang dipegangPemegang Buku Harian (jurnal), Pemegang Buku Besar, Penyusunan Laporan Keuangan.Berdasarkan bidang pekerjaan yang dipegangPemegang Akuntansi Kas, Pemegang Akuntansi Persediaan, Pemegang Akuntansi Piutang, Pemegang Akuntansi Aktiva Tetap , dll.Berdasarkan jenjang kepangkatanPelaksana, Staff, Supervisor, Kepala Bagian Akuntansi (manager akuntansi).
Pemeriksa (Auditor)Terdapat dua jenis jabataan dalam bidang pemeriksaan (auditor), yaitu:
Pemeriksa Intern (Internal Audit)Merupakan pegawai perusahaan bersangkutan yang bertugas memeriksa pembukuan perusahaan tersebut, karena sifatnya intern maka seseorang pemeriksa intern tidak perlu harus bergelar akuntan (Akt), namun memiliki kemampuan mengadakan pemeriksaan baik karena pendidikan formal, kursus maupun pengalaman pekerjaan.Pemeriksa Ekstern/Akuntan Public (Public Accountant)Pemeriksa pembukuan yang berasal dari perusahaan yang independen tetapi pegawai dari Kantor Akuntan Publik (KAP) dan bergelar Akuntan (Akt) yang mempunyai register dari Departemen Keuangan).
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Integrated General Accounting Cycle
1
2
3a
4
5
6
7
8
3b 3c
9
10 10
111213
Bukti Transaksi(Dianalisis)
Buku Harian (Jurnal) (Diposting)
Buku Besar SetelahPencatatan Transaksi
Neraca Saldo(Saldo Akun, Bk
Besar)
Saldo Akun Periode ylMenjadi Saldo Akun
Periode yad
Data danBukti Penyesuaian
Neraca Lajur
Laporan Keuangan(Dari Neraca Lajur)
Jurnal Penyesuaian(Diposting)
Buku Besar(Setelah Penyesuaian)
Ayat Junal Pembalik(Awal Periode Baru)
Akun Nominal(Rugi Laba)-Tertutup
Jurnal Penutup
Buku BesarSetelah Penutup
Neraca SaldoSetelah Penutup
Akun Permanen(Neraca Saldo)
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Bukti
TransaksiJurnal
Buku
Besar
Neraca
Saldo
Jurnal
Penutup
Jurnal
Penyesuaian
Laporan
Keuangan
Siklus Akuntansi (umum)
Key:
Transaksi dan Bukti Transaksi adalah Kegiatan
Pertama Dari Suatu Siklus Akuntansi
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
• Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
• Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam
jurnal (buku harian)
• Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet
dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
• Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo
untuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
• Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan
jumlahnya pada Neraca Saldo.
• Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan
memindahbukukan ayat-ayat penutup.
• Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba,
Laporan Perubahan Modal dan Neraca.
Siklus Akuntansi:
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Transaksi
1. Aktiva/Harta:Kas, Piutang, Persediaan,
Peralatan, Perlengkapan, dll
2. UtangUtang Pembelian secara Kredit,
Utang Bank, dll
3. ModalLaba penjualan akan menambah
modal dan sebaliknya, Beban/biaya dan Prive
mengurangi modalKey:
AKTIVA = PASIVA
HARTA = UTANG + MODAL
Analisis Transaksi
Modal Akhir
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
LAPORAN KEUANGAN
LABA RUGI
PERUBAHAN MODAL
NERACA
Modal Awal
Laba Bersih
Prive
Pendapatan Usaha/Non
Beban Usaha/Non
Laba Kotor
Pajak
Elemen/Akun Laporan Keuangan/Financial Statement dan Hubungannya
Investasi
Aktiva Tetap
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Lain-lain
Aktiva Lancar
Utang
Modal
“Posisi Keuangan” “Perubahan Modal” “Kinerja”
Laba Bersih
Laporan Laba Rugi
Laporan rugi laba dapat didefinisikan sebagaikesimpulan dari pendapatan, beban-beban, danpendapatan bersih atau rugi bersih dari suatuusaha dalam kurun waktu tertentu. Dapat jugadikatakan sebagai laporan untung atau rugi, ataulaporan operasional perusahaan.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Elemen Laba Rugi
Pendapatan. Peningkatan nilai modal dari hasil penjualan barang–barangatau jasa dari suatu usaha. Dalam bentuk nilai, pendapatan yang samadengan jumlah kas, piutang atau harta lainnya yang diperoleh daripenjualan barang atau jasa.
Beban. Penurunan nilai modal dikarenakan adanya aktivitas operasi yang timbul dalam usaha untuk memperoleh pendapatan. Dalam hitunganangka, biaya sama dengan nilai dari barang dan jasa yang telahdigunakan atau telah dikonsumsi dalam meraih pendapatan.
Pendapatan Bersih. Peningkatan modal sebagai akibat dari laba kegiatansebuah usaha. Ini adalah kelebihan dari pendapatan melebihi biaya untuksatu periode akuntansi.
Rugi Bersih. Penurunan nilai modal yang merupakan hasil dari operasi suatuusaha. Hal ini terjadi karena beban-beban operasi lebih besar nilainyadari pada pendapatan dalam satu periode akuntansi.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Perubahan Modal
Laporan ini menunjukkan detil rekening modal pemilik di dalamlaporan neraca, lebih baik kita menunjukkannya dengan laporanterpisah yang disebut laporan modal pemilik. Hal ini merupakanhal yang biasa. Laporan modal pemilik dimulai dengan nilaimodal pada hari pertama periode, ditambah peningkatan modal pemilik (Contoh: Pendapatan bersih) dan mengurangipenurunan modal pemilik (contoh: pengambilan pribadipemilik) untuk menghasilkan keseimbangan rekening modal pemilik pada akhir periode.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
HARTA/AKTIVA
“1 periode akuntansi=1thn” Contoh:
Kas, Surat BerhargaWesel Tagih, Piutang
Dagang, Persediaan Brg DagPerlengkapan, Piutang
PendapatanBeban Dibayar Dimuka, dll
Waktu Harta Tetap
“Fisik terlihat”Contoh:
Tanah, Gedung, Peralatan, Alat Pengangkut, Mesin-
mesin, dll
“Fisik tidak terlihat”Contoh:
Goodwill, Paten, Hak Cipta, Merk Dagang (tanda/simbol),
Rumus-Rumus yang Dirahasiakan
Harta Lancar
Berwujud Tidak Berwujud
Wujud
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
PASIVA
MODALUTANG
Kewajiban yang harus dibayar padawaktu tertentuUtang Jangka Pendek•Utang Wesel•Utang DagangUtang Jangka Panjang•Utang Obligasi•Iutang Hipotik
Kekayaan perusahaan yang menjadi hak(berasal dari pemilik perusahaan, biasadisebut juga kekayaan bersih.•Modal Perseorangan•Modal Persekutuan•Perseroan Terbatas•Koperasi
Utang
Adalah kewajiban yang timbul akibat dari kegiatanekonomi kepada pihak ke III pada satu periodeakuntansi dan harus dibayarkan sesuai dengankriteria dan syarat tertentu.
Lancar
Jangka Panjang
Bersyarat
Utang
7 Kategori dan SifatUtang Lancar1. Wesel Tagih. Bukti adanya Kewajiban tertulis yang berjanji akan membayar pada tanggal
tertentu.
2. Utang usaha: Kewajiban yang muncul karena membeli barang atau jasa secara kredit, perdagangan secara kredit dan juga kewajiban yang bukan perdagangan.
3. Kewajiban yang masih harus dibayar: Jumlah total kewajiban yang harus dibayar tetapi belumjatuh temponya, sepert pembayaran yang tidak akan selesai pada akhir periode. Beban-beban iniakan muncul di dalam laporan rugi laba dalam: Gaji, Pajak penghasilan, Komisi, Pajak penjualan, Asuransi, Pajak pendapatan, Bunga, Pensiun, Pajak properti, Royalti.
4. Withholding. Jumlah uang yang di potong dari gaji karyawan unyuk pembayaran ke pemerintah, agen, perusahaan asuransi, dll. Ini bukanlah beban perusahaan, tetapi harus disisihkan sampaidikirimkan kepada agen yang teleh ditentukan. Termasuk dalam kewajiban ini adalah, pajakpenghasilan, pajak pengangguran, rumah sakit, asuransi dan pensiun.
5. Hutang dividen. Dividen menjadi utang pada saat diumumkan oleh dewan Direksi perusahaan. Hutang dividen tidak bertambah seperti halnya bunga pada obligasi.
6. Pendapatan diterima di muka. Kadang-kadang pendapatan diterima dimuka, sepertiberlanggananan majalah atau membayar sewa. Ini adalah kewajiban, dimana mereka mewakiliklaim terhadap perusahaan. Umumnya mereka menyelesaikannya dengan mengirim barang ataujasa pada periode akuntansi berikutnya. Dimana pembayaran dimuka jangka panjang melebihiperiode berikutnya, sehingga harus dikelompokkan ke dalam neraca sebagai tidak lancar.
7. Bagian Hutang jangka Panjang. Pembagian utang jangka panjang untuk 12 bulan kedepanharus dimasukkan ke dalam kategori kewajiban lancar. Ini termasuk ke dalam obligasi, wesel, atau wesel jangka panjang.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Utang Jangka Panjang
Ketika dana dibutuhkan untuk tujuan jangka panjang, sepertipembangunan gedung, kewajiban jangka panjang dibutuhkan.Kiranya, peningkatan pendqapatan digunakan untuk membayar utang tersebut. Hampir selalu, kewajiban jangka panjang berhubungan dengan bungadan meiliki tanggal jatuh tempo yang tetap.1. Wesel tagih jangka panjang. Perusahaan mungkin saja memperoleh dana yang
dibutuhkan dari dana pinjaman dari pada mengeluarkan obligasi untuk dijual kepadamasyarakat. Kadang-kadang wesel dikeluarkan sambil menunggu waktu yang baikdibandingkan mengeluarkan obligasi.
2. Wesel bayar yang dihipotekkan. Jangka waktu wesel bayar biasanya janji milikperusahaan sebagai keamanan. Wesel bayar meliputi hak gadai harta perusahaan, tetapi bukan pemindahan hak milik.
3. Utang obligasi. Jika jumlah dana yang dibutuhkan lebih besar dari pada pinjamanyang ditawarkan, obligasi dapat dijual kepada masyarakat yang ingin berinvestasi, memecahkan pinjamn ke dalam seribu unit. Obligasi adalah janji tertulis untukmembayar uang muka, biasanya USD 1.000, pada masa yang akan datang danmenghasilkan bunga setengah tahun dengan tinhkat bunga yang ditentukan. Pembayaran bunga obligasi sudah dikurangi untuk beban pajak pendapatan, tetapitidak untuk pembayaarn deviden untuk saham istimewa atau saham biasa. Ini adalahpertimbangan penting dalam memutuskan apakah akan menggunakan sahamatau obligasi untuk pendanaan jangka panjang.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Utang Bersyarat
Ini adalah kewajiban potensial yang timbul dari kejadian masalampau. Sebagai contoh ketika piutang wesel disahkan dan dikirim kepada orang lain, tidak ada kewajiban yang muncul.. Walaupun, ada kemungkinan bahwa kewajiban tersebut akanmuncul pada masa yang akan dartang, karena pembuat weseltersebut mungkin saja tidak menghormatinya. Jika itu terjadi, pengesahan atas wesel tersebut dapat diminta untuk dibayar. Contoh lain dari kewajiban bersyarat ini adalah pajak tambahan, garansi produk dan litigasi.
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Perkiraan Saldo Normal Menambah Mengurangi
Aktiva Debet Debet Kredit
Utang Kredit Kredit Debet
Modal Kredit Kredit Debet
Pendapatan Kredit Kredit Debet
Beban Debet Debet Kredit
Saldo Normal Akun/Perkiraan
AnalisisTransaksiYang Mempengaruhi“Harta/Aktiva”1. Pembelian aktiva/aset secara tunai: suatu perusahaan membeli
sebuah kendaraan Rp 100.000.000,- secara tunai, analisis transaksi: akan mengurangi jumlah kas sebesar Rp 100.000.000,- dankendaraan akan bertambah Rp 100.000.000,-
2. Pembelian aktiva/aset secara kredit: suatu perusahaan membelibarang dagang sebesar Rp 50.000.000,-, analisis transaksi?
3. Penjualan aktiva/aset secara tunai: suatu perusahaan menjualbarang dagang Rp 35.000.000,- secara tunai, analisis transaksi?
4. Penjualan aktiva/aset secara kredit: suatu perusahaan menjualbarang dagang Rp 20.000.000,- secara kredit, analisis transaksi?
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
AnalisisTransaksiYang Mempengaruhi“Utang”
1. Pembelian aktiva/aset kredit: suatu perusahaan membeli komputer Rp5.000.000,- secara kredit, analisis transaksi: akan menambah hartaperusahaan/peralatan kantor Rp 5.000.000,- dan akan menambah utangRp 5.000.000,-
2. Pembayaran utang: aktiva/aset secara kredit: suatu perusahaanmembeli barang dagang sebesar Rp 50.000.000,- secara kredit, analisistransaksi?
Dody Zulfikar SE MM, [email protected]
AnalisisTransaksiYang Mempengaruhi“Modal”
1. Penambahan Investasi oleh Pemilik: Mr. X menanamkan sejumlah uangpada perusahaannya PT. Y sebesar Rp. 1.000.000.000,- tunai, analisistransaksi: akan menambah kas sejumlah Rp. 1.000.000.000,- dan akanmenambah modal sejumlah Rp. 1.000.000.000,-
2. Pengambilan/Penarikan modal oleh Pemilik: Pengambilan Uang(pribadi=prive) yang telah tertanam oleh Mr. X Rp 100.000.000,-, analisistransaksi?