Upload
daniel-nababan
View
289
Download
21
Embed Size (px)
Citation preview
PENGANTAR AKUNTANSI
POLITEKNIK TELKOM
BANDUNG
2009
Penyusun
Nelsi Wisna, M.Si
Editor
Dilarang menerbitkan kembali, menyebarluaskan atau menyimpan baik
sebagian maupun seluruh isi buku dalam bentuk dan dengan cara apapun
tanpa izin tertulis dari Politeknik Telkom.
Hak cipta dilindungi undang-undang @ Politeknik Telkom 2009
No part of this document may be copied, reproduced, printed, distributed, modified,
removed and amended in any form by any means without prior written
authorization of Telkom Polytechnic.
Copyright @ 2009 Telkom Polytechnic. All right reserved
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi iii
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah SWT karena dengan karunia-Nya courseware ini
dapat diselesaikan.
Atas nama Politeknik Telkom, kami sangat menghargai dan ingin menyampaikan terima kasih kepada penulis, penerjemah dan
penyunting yang telah memberikan tenaga, pikiran, dan waktu sehingga
courseware ini dapat tersusun.
Tak ada gading yang tak retak, di dunia ini tidak ada yang sempurna, oleh karena itu kami harapkan para pengguna buku ini dapat
memberikan masukan perbaikan demi pengembangan selanjutnya.
Semoga courseware ini dapat memberikan manfaat dan membantu
seluruh Sivitas Akademika Politeknik Telkom dalam memahami dan mengikuti materi perkuliahan di Politeknik Telkom.
Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Desember 2009
Christanto Triwibisono
Wakil Direktur I
Bidang Akademik & Pengembangan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
iv Pengantar Akuntansi
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................................... iii Daftar Isi .......................................................................................... iv 1 TINJAUAN AKUNTANSI .......................................................... 1 1.1 Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi ........................................... 2 1.1.1 Sifat perusahaan : ............................................................................................ 2 1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan : ................................................................................. 2 1.1.3 Definisi Akuntansi : ........................................................................................ 3 1.2 Pemakai informasi akuntansi ........................................................................ 5 1.3 Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan .......................................... 5 1.4 Prinsip-prinsip akuntansi ............................................................................... 6 2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI...... 10 2.1 Pegelompokkan Data Keuangan .............................................................. 11 2.1.1 Assets/aktiva : .............................................................................................. 11 2.1.2 Liabilities/kewajiban : .................................................................................. 13 2.1.3 Capital/modal ............................................................................................... 14 2.1.4 Pendapatan (Revenues) :............................................................................ 14 2.1.5 Beban (Expenses) : ...................................................................................... 14 2.2 Persamaan Akuntansi (accounting equation) : ...................................... 15 2.3 Laporan Keuangan....................................................................................... 19 2.3.1 Pengertian laporan keuangan .................................................................... 19 2.3.2 Fungsi laporan keuangan ............................................................................ 20 3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR ............. 27 3.1 Kegiatan Akuntansi ..................................................................................... 28 3.2 General Journal (Jurnal Umum) ............................................................... 29 3.3 Posting ke Ledger (Buku Besar) ............................................................... 32 3.3.1 Posting ........................................................................................................... 32 3.4 Klasifiksi Rekening ....................................................................................... 36 4 ANALISIS TRANSAKSI .......................................................... 40 4.1 Neraca Saldo ................................................................................................ 50 5 PROSES PENYESUAIAN ........................................................ 54 5.1 Konsep Penandingan ................................................................................... 55 5.2 Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)................................................... 56 5.3 Ikhitisar Proses Penyesuaian : ................................................................... 57 6 PROSES WORKSHEET DAN PENUTUPAN ........................ 64 6.1 Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan ............................................... 65 6.2 Laporan Keuangan....................................................................................... 67 6.3 Closing Entries (Jurnal Penutup) ................................................................. 70
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi v
6.4 Neraca Saldo Setelah Penutupan ............................................................. 73 6.5 Reversing Entries (Jurnal Pembalik) ........................................................... 73 6.6 Koreksi Kesalahan ....................................................................................... 74 7 Soal Kasus Perusahaan Jasa ...................................................... 76 8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan Perusahaan Jasa ....... 89 9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG ................................ 105 9.1 Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang ........................................ 106 9.2 Akuntansi untuk Pembelian ..................................................................... 106 9.3 Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang : .................. 114 9.4 Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang : ............................... 116 10 JURNAL KHUSUS .................................................................. 119 10.1 Jurnal Penjualan : ....................................................................................... 120 10.2 Jurnal Pembelian : ...................................................................................... 121 10.3 Jurnal Penerimaan Kas.............................................................................. 121 10.4 Jurnal Pembayaran Kas ............................................................................. 122 10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta Penutup ............... 122 11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG ....................... 127 12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI ........................... 147 12.1 Kegiatan Perusahaan Industri.................................................................. 148 12.2 Jurnal Penyesuaian ..................................................................................... 151 12.3 Laporan Keuangan..................................................................................... 152
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Akuntansi 1
1 TINJAUAN AKUNTANSI
Overview
Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai lingkup akuntansi
diantaranya:
Sifat, jenis perusahaan, dan definisi akuntansi
Pemakai informasi akuntansi
Jenis penggolongan pekerjaan akuntan
Prinsip-prinsip akuntansi
Tujuan
1. Mahasiswa memahami konsep sifat, jenis perusahaan dan definisi
akuntansi
2. Mahasiswa memahami pemakai informasi akuntansi.
3. Mahasiswa dapat menggolongkan pekerjaan akuntan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
2 Tinjauan Akuntansi
1.1 Sifat, Jenis Perusahaan dan definisi akuntansi
Akuntansi kini telah menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan pemerintahan.
Salah satu sebab pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi adalah
meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan operasi perusahaan dan
pertanggung-jawaban keuangan. Dalam hal ini akuntansi telah jadi perangkat
pengetahuan yang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis.
1.1.1 Sifat perusahaan :
Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi dimana sumber daya
(input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan
barang atau jasa (output) bagi pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja
dari warung kopi sampai ke Astra Internasional, yang menjual triliyunan
rupiah mobail dan truk setiap tahunnya.
Tujuan dari perusahaan adalah memaksumumkan keuantungan.
Keuntungan/laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang
dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa
tersebut.
1.1.2 Jenis-Jenis Perusahaan :
Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba :
1. Perusahaan jasa
2. Perusahaan dagang
3. Pabrikan (manufaktur).
Perusahaan jasa (service businesses) menghasilkan jasa dan bukan barang atau
produk untuk pelanggan.
Perusahaan dagang (merchandising businesses) menjual produk ke pelanggan
namun perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi membelinya
dari perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan
produk dengan pelanggan.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Akuntansi 3
Pabrikan (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk
yang dijual kepada masing-masing pelanggan.
Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan
1. Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh perorangan.
Kepopuleraran bentuk ini adalah karena kemudahannya dan biaya
pendiriannya yang kecil. Kelemahan utamanya adalah sumber daya
keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi.
2. Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua atau lebih individu.
3. Korporasi (corporation) atau perseroan dibentuk berdasarkan
peraturan pemerintah sebagai suatu badan hokum yang terpisah.
Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero.
Korporasi menerbitkan saham-saham tersebut kepada perorangan
atau perusahaan lain, yang kemudian menjadi pemilik atau pemegang
saham korporasi tersebut.
1.1.3 Definisi Akuntansi :
Dibawah ini akan dikutip pendapat dari beberapa ahli mengenai definisi
akuntansi, yaitu sebagai berikut :
Menurut Financial Accounting Standard Boards mendefinisikan
akuntansi sbb :
”Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, menganai satuan-satuan ekonomi
dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi
yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa alternative
tindakan. Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan keuangan adalah
menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai sumber daya dan
kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha.
Dari pengertian tersebut akuntansi dapat ditinjau dua sisi :
1. Sisi kegiatan : akuntansi berarti suatu seni mencatat, mengklasifikasi
dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti.
2. Sisi informasi yang dihasilkan : dalam hal ini akuntansi didefinisikan
sebagai suatu system keuangan yang memberikan informasi penting
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
4 Tinjauan Akuntansi
yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara
efisien, mengetahui hasil kerja selama ini dan merencanakan kegiatan
ke depan agar lebih baik.
Laporan APB No. 4 :
Akuntansi merupakan suatu aktivitas pelayanan. Fungsinya adalah memberikan
informasi kuantitatif, pada dasarnya bersifat financial mengenai entitas
ekonomi yang dimaksudkan menjadi bermanfaat dalam membuat keputusan
ekonomi.
Kegiatan Akuntansi meliputi :
1. Mengidentifikasikan dan pengukuran data yang relevan untuk suatu
pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang
dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan
Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu siklus yang
disebut Siklus Akuntansi yaitu suatu kegiatasn secara terus menerus yang
dimulai dari terjadinya suatu transaksi diakhiri dengan penyajian laporan
keuangan. Adapun gambar Siklus Akuntansi seperti tergambar dibawah ini :
Gambar 1 Siklus Akuntansi.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Akuntansi 5
1.2 Pemakai informasi akuntansi
Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk
pengambilan keputusan ekonomi adalah :
1. Pemilik perusahaan (owner)
2. Calon pemilik (investor)
3. Pengelola perusahaan (manajemen)
4. Kreditor (Supplier, bank dan pihak lain yang memberikan pinjaman)
5. Lembaga pemerintah (Dirjan Pajak)
6. Karyawan perusahaan
1.3 Empat jenis penggolongan pekerjaan akuntan
1. Akuntan Publik
Kadang disebut Akuntan Extern adalah akuntan independen yang
memberikan jasa-jasanya. Mereka bekerja secara bebas tanpa adanya
tekanan-tekanan. Pada umumnya yang mereka dirikan adalah kantor
akuntan. Untuk dapat berpraktek sebagai akuntan publik atau
mendirikan kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari
Departemen Keuangan, seorang akuntan publik dapat memberikan
Jasa, sebagai berikut :
a. Pemeriksaan (audit)
b. Perpajakan (tax services)
c. Konsultasi manajemen (management advisory services)
d. Akuntansi (accounting services)
2. Akuntan Manajemen
Kadang disebut Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam
suatu perusahaan atau organisasi. Tugas yang dikerjakan dapat berupa :
a. Penyusunan sistem akuntansi
b. Penyusunan laporan akuntansi kepada pihak-pihak diluar
perusahaan
c. Penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen
d. Penyusunan anggaran
e. Melakukan pemeriksaan intern
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
6 Tinjauan Akuntansi
3. Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bekerja pada Badan Pemerintahan seperti di
Badan Pemeriksa Keuangan, Direktorat Pajak dll.
4. Akuntan pendidik
Bertugas dalam Pendidikan Akuntansi seperti dosen, menyusun
kurikulum akuntansi dan melakukan penelitian di dalam bidang akuntansi.
1.4 Prinsip-prinsip akuntansi
1. Going Concern (Kontinuitas Usaha)
Konsep ini mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi secara
terus menerus melakukan kegiatan, meskipun kenyataanya banyak
perusahaan yang gagal setelah baru saja didirikan, konsep ini
memeberikan alasan penggunaan beban historis sebagai dasar utama
untuk melakukan pengakuan akuntansi.
2. Busines Entity (Kesatuan Usaha)
Konsep ini mengatakan bahwa perusahaan merupakan suatu kesatuan
yang berdiri terpisah dari para pemilik. Konsep ini lebih sulit diterapkan
dalam perusahaan perseorangan, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan
adalah tanggung jawab dan kekayaan pribadi, tidak demikian dengan
perseroan terbatas, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan secara
hukum dengan jelas ditetapkan terpisah dengan para pemilik.
3. Accounting Period ( Periode Akuntansi)
Suatu cara yang paling baik untuk mengukur hasil-hasil yang diperoleh
perusahaan seperti periode tahunan.
4. Measurement Unit (Kesatuan Pengukuran)
Hasil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan perusahaan yang
nantinya disampaikan kepada pihak yang berkepentingan. Objek atau
sasarannya adalah transaksi atau kejadian-kejadian keuangan yang dapat
diukur dengan uang.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Akuntansi 7
5. Historical Cost Measurement (Pengukuran berdasarkan Nilai
Historis)
Akuntansi sebagaimana yang dipraktekan sekarang ini didasarkan atas
prinsip nilai historis. Penggunaan konsep ini akan menjadi suatu alat
untuk menutup segala lubang kesalahan dan juga memberikan
keyakinan bahwa akuntansi telah dilakukan dengan benar.
6. Objective Evidences (Bukti yang Objektif)
Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan harus
didasarkan atas suatu fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya serta
bersifat objektif.
7. Full Disclosure (Pengungkapan Sepenuhnya)
Semua laporan keuangan dan semua informasi yang mempunyai
pengaruh terhadap laporan keuangan harus diungkapkan secara jelas,
apabila informasi yang cukup berarti tersebut tidak diungkapkan
secara jelas, maka laporan keuangan tersebut cenderung akan salah
arah.
8. Consistency (konsisten)
Artinya penerapan yang sama atas prinsip, prosedur dan metode-
metode akuntansi disetiap periode akuntansi, sehingga laporan
keuangan dari berbagai periode dapat diperbandingkan.
9. Conservatism (Hati-hati/Waspada)
Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa
setiap pendapatan tidak boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan
tersebut benar-benar diperoleh, tetapi semua kerugian dan beban
walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan boleh
dicatat dan diakui. Tujuan utama prinsip ini adalah untuk mencegah
jangan sampai pendapatan bersih dicatat terlalu tinggi (over stated).
10. Materiality (Nilai yang Cukup Penting)
Ukuran materiality atas perusahaan tidaklah sama, hal ini tergantung
pada besar-kecilnya perusahaan dan kebijakan yang berlaku
didalamnya.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
8 Tinjauan Akuntansi
11. Matching Expense with Revenue
Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai oleh
suatu perusahaan, maka total pendapatan dikurangkan dengan beban
perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
12. Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan)
Pada umumnya, pendapatan diakui pada saat :
a. Menerima uang (cash basis)
b. Terjadinya transaksi/ tidak secara tunai (Accrual Basis)
c. Terjadinya penjualan (Sales basis) dll.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Akuntansi 9
Latihan
1. Apa tujuan dari sebagian besar perusahaan
2. Apa peranan akuntansi dalam perusahaan
3. Sebutkan perbedaan antara “akuntan pemerintah” dengan “akuntan
publik”
4. Jelaskan prinsip dasar akuntansi
5. Jelaskan siklus akuntansi
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
10 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
2 DATA KEUANGAN DAN PERSAMAAN
AKUNTANSI
Overview
Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi:
Pengelompokkan data keuangan
Persamaan akuntansi
Laporan keuangan
Tujuan
1. Mahasiswa memahami pengelompokkan data keuangan
2. Mahasiswa memahami persamaan akuntansi
3. Mahasiswa memahami laporan keuangan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 11
2.1 Pegelompokkan Data Keuangan
Untuk dapat melaksanakan pencatatan dalam proses kegiatan
akuntansi, terlebih dahulu harus memahami pengelompokkan dari data
keuangan perusahaan. Kelompok untuk mencatat perubahan data keuangan
yang umum digunakan adalah :
1. Assets/aktiva/harta : aktiva lancer dan aktiva tidak lancar
2. Liabilities/kewajiban/utang : kewajiban lancar dan kewajiban jangka
panjang
3. Capital/modal/ekuitas pemilik/hak milik kekayaan
2.1.1 Assets/aktiva :
Aset / Aktiva adalah sumber daya yang dimilki oleh perusahaan.
Contoh aktiva : kas, piutang, persediaan, perlengkapan, tanah,
bangunan dan peralatan. Aktiva (Assets) merupakan setiap barang fisik
(berwujud) atau hak (tidak berwujud) yang mempunyai nilai uang.
Penyajiannya dalam neraca, Aktiva dapat dibedakan menjadi :
1. Aktiva Lancar (current assets)
Merupakan akun-akun yang diharapkan dapat dicairkan menjadi
uang kas atau dijual atau dihabiskan, biasanya dalam jangka waktu 1
(satu) tahun atau kurang, melalui operasi normal perusahaan atau
kelompok aktiva lancar memenuhi 4 syarat berikut :
a. Berupa kas
b. Habis diuangkan dalam satu periode akuntansi
c. Habis dijual dalam satu periode akuntansi
d. Habis dipakai dalam satu periode akuntansi
Yang termasuk aktiva lancar :
Kas (Cash)
Kas Bank ( Cash Bank)
Investasi Sementara (marketable securities)
Piutang (Receivable) : piutang usaha (account receivable),
piutang wesel (note receivable),
Persediaan (Inventories), baik persediaan barang dagangan
(merchandise inventories),
Perlengkapan (supplies)
Sewa Dibayar di Muka (prepaid rent)
Assuransi Dibayar di Muka (prepaid insurance)
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
12 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
2. Aktiva Tidak Lancar/tetap / Non Current Assets/fixed
assets adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan
yang sifatnya permanen atau relatif tetap yang meliputi :
Investasi (investment) : klasifikasi investasi mencakup kas yang
disisihkan dalam dana untuk tujuan khusus dalam jangka panjang,
terdiri dari :
a. Investasi jangka panjang dalam modal saham perusahaan lain
yang tidak dimaksudkan untuk dijual tahun mendatang
(investment in stock)
b. Investasu jangka panjang dalam obligasi perusahaan lain yang
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam tahun mendatang
(investment in bond)
c. Investasi dalam anak perusahaan (securities of affiliated companies)
d. Dana yang disisihkan untuk tujuan jangka panjang seperti
dana pelunasan obligasi (sinking funds), dana ekspansi, dana
penarikan saham atau deposito berjangka panjang.
e. Nilai penyerahan tunai (cash surrender value) polis
assuransi jiwa yang dimiliki oleh perusahaan.
f. Investasi jangka panjang dalam aktiva berwujud seperti
tanah dan bangunan yang tidak digunakan untuk operasi
periode berjalan (land held for investment purpose)
Peralatan (equipment)
Mesin (machine)
Kendaraan (automobile)
Bangunan (buildings)
Tanah (land) Kecuali tanah, aktiva tetap lain secara bertahap mengalami penyusutan atau kehilangan kegunaannya dengan
berlalunya waktu.
Aktiva tidak berwujud (Intangible assets) : hak-hak penguasaan
dan pemnafaatan atas sesuatu yang tidak mempunyai bentuk fisik
untuk jangka panjang yang dimiliki untuk digunakan dalam operasi
perusahaan seringkali disajikan di dalam neraca dibawah sub-
komponen aktiva tidak berwujud. Di dalam neraca aktiva tidak
berwujud disajikan berdasarkan nilai buku (harga perolehan dikurangi
jumlah yang sudah diamortisasi), yang termasuk dalam sub-
komponen ini adalah :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 13
a. Goodwill : keistimewaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
ditimbulkan oleh letak yang strategis, organisasi yang baik, nama
baik, pimpinan yang cakap,
b. Hak paten (patents) hal memprodusir suatu barang tertentu yang
diberikan pemerintah serta dilindungi oleh undang-undang
c. Hak cipta (copy rights) : hak cipta atau pengarang yang dilindungi
oleh undang-undang
d. Franchises, hak memperoleh fasilitas tertentu
e. Formulas, hak khusus untuk penemuan rumus proses produk
tertentu yang dilindungi undang-undang
f. Biaya pendirian (organization cost) biaya yang dikeluarkan dalam
rangka pendirian, peresmian dan promosi perusahaan.
2.1.2 Liabilities/kewajiban :
Segala sesuatu yang merupakan kewajiban dan harus dipenuhi oleh
perusahaan yang bersangkutan kepada pihak ketiga akibat transaksi di masa
lalu. Kewajiban (Liabilities) merupakan hutang kepada pihak luar (kreditor)
dan biasanya dalam neraca ditambahkan kata “Payable”. Dapat digolongkan
menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Kewajiban Jangka Pendek (current payable) merupakan
kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu dekat
biasanya (satu) tahun atau kurang, yang termasuk kewajiban
jangka pendek :
Utang usaha (Account payable) : hutang yang timbul dari pembelian bahan, barang dagangan atau jasa
Utang wesel (notes payable) hutang yang diikuti dengan
bukti tertulis kesanggupan untuk melunasi pada tanggal yang
telah ditetapkan
Biaya yang masih harus dibayar (Accrued expenses) contoh
utang gaji, komisi, bunga, pajakpenghasilan, pajak bumi dan
bangunan
Pendapatan diterima dimuka (received in advanced)
misalnya sewa diterima dimuka
Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo dalam 12 bulan
Utang lainnya yang akan dilunasi dalam waktu 12 bulan yang
sumbernya dari harta lancar.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
14 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
2. Kewajiban Jangka Panjang (long-term liabilities)
merupakan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka
waktu yang relatif lama biasanya lebih dari satu tahun, bagian
kewajiban jangka panjang :
Utang jangka panjang (long term-debts) misalnya wesel,
obligasi, hipotik dan kewajiban lain sejenis yang tidak
memerlukan aktiva lancar untuk melunasi dan menyelesaikan
pembayarannya.
Kontrak sewa guna usaha jangka panjang (long term lease obligation), kontrak atau transaksi sewa atas tanah / bangunan,
peralatan.
Utang pajak penghasilan yang ditangguhkan (differed income
tax liability)
Kewajiban jangka panjang lainnya.
2.1.3 Capital/modal
Yaitu kekayan bersih yang dimilki dan dimasukkan kedalam
perusahaan oleh pemilik perusahaan atau seluruh hak yang dimiliki oleh
pemilik perusahaan dalam perusahaan sebesar assets yang diinvestasikannya.
Modal Pemilik (Owner’s Equity) merupakan klaim residu terhadap
aktiva perusahaan setelah total kewajiban dikurangkan. Untuk perseroan
disebut modal pemegang saham (stockholders’ equity). Untuk perusahaan
perseroan Modal saham (capital stock) merupakan investasi pemegang
saham. Laba Yang Ditahan (Retained Earning) merupakan laba bersih
yang ditahan dalam perusahaan. Dividen (dividens) merupakan pembagian
laba kepada pemegang saham untuk perusahaan perseroan., Sedangkan untuk
perseorangan Modal (capital) adalah modal pemilik dalam perusahaan
perseorangan. Pengambilan Pribadi (Prive / Drawing) merupakan jumlah
pengambilan yang dilakukan oleh pemilik perusahaan perseorangan.
2.1.4 Pendapatan (Revenues) :
Arus masuk atau peningkatan lain atas harta dari suatu kesatuan atau
penyelesaian kewajibannya selama suatu periode dari penyerahan atau
produksi barang, pemberian jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi
pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut.
2.1.5 Beban (Expenses) :
Arus keluar atau penggunaan lain atas harta atau terjadinya kewajiban selam satu periode dari penyerahan atau produksi barang
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 15
atau pemberian jasa atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan operasi pokok atau utama yang berkelanjutan dari kesatuan tersebut
2.2 Persamaan Akuntansi (accounting equation) :
1. Aktiva = Kewajiban + Modal/Ekuitas Pemilik
2. Aktiva – Kewajiban = Ekuitas Pemilik
Pembayaran tagihan listrik bulanan Rp. 350.000 mempengaruhi kondisi
keaungan perusahaan karena hal ini akan mengurangi kas yang dimiliki
perusahaan. Kejadian ini akan secara langsung mempengaruhi kondisi
keuangan disebut transaksi bisnis (business transaction). Membeli peralatan
seharga Rp. 6.000.000 merupakan transaksi bisnis.
Semua transaksi bisnis dapat dinyatakan dengan perubahan ada ketiga unsur
persamaan akuntansi. Berikut ini akan diberikan contoh bagaimana transaksi
bisnis mempengaruhi persamaan akuntansi.
Contoh :
Tanggal 1 Juni 2009, Arif membuka usahanya ”Kantor Akuntan Publik Arif”
dengan menggunakan pengetahuaannya terhadap akuntansi, perusahaan
tersebut menawarkan jasa konsultasi akuntansi.
Transaksi 1 :
Arif menginvestasikan uang ke perusahaan Rp. 80.000. (angka dalam ribuan
Rp) Pengaruh transaksi adalah peningkatan aktiva (kas), pada sisi kiri
persamaan Rp. 80.000, untuk menyeimbangkannya, ekuitas pemilik pada sisi
kanan persamaan meningkat dalam jumlah yang sama :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
16 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
Aktiva = Ekuitas Pemilik
Kas Modal Arif
1. 80.000 = 80.000 (investasi Arif)
Transaksi 2 :
Perusahaan membeli perlengkapan secara tunai Rp. 20.000 Pembelian
perlengkapan mengubah komposisi aktiva tetapi tidak mengubah jumlahnya.
Angka persamaan :
Aktiva = Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan = Modal Arif
Saldo 80.000 = 80.000
2. (20.000) + 20.000
Saldo 60.000 20.000 = 80.000
Transaksi 3 :
Perusahaan membeli peralatan secara kredit Rp. 35.000. Persamaam
akuntansi sbb :
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 60.000 20.000 = 80.000
3 35.000 = 35.000
Saldo 60.000 20.000 35.000 35.000 + 80.000
Transaksi 4 :
Perusahaan mendapatkan uang secara tunai dari kegiatan usahanya Rp.
15.000. Transaksi ini meningkatkan kas dan ekuitas pemilik
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 17
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 60.000 20.000 35.000 35.000 + 80.000
4 35.000 35.000
Saldo 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000
Transaksi 5 :
Perusahaan membayar beban-beban sebagai berikut : gaji Rp. 1.000, sewa Rp.
2.000, utilitas (listrik&air) Rp. 300, rupa-rupa Rp. 200.
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000
5 (3.500) (1.000)
(2.000)
(300)
(200)
Saldo 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500
Transaksi 6 :
Perusahaan membayar utang kepada kreditor Rp. 20.000 atas pembelian
perlengkapan .
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500
6 (20.000) (20.000)
Saldo 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
18 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
Transaksi 7 :
Pada akhir bulan, biaya atau harga perolehan perlengkapan yang tersisa (yang
belum digunakan) adalah Rp. 18.000. Selisihnya (Rp.20.000 – Rp.2.000)
digunakan dalam operasi perusahaan dan diperlakukan sebagai beban.
Penurunan perlengkapan dan ekuitas pemilik sebesar Rp.2.000 ditunjukkan
sbb :
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500
7 (2.000) (2.000)
Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500
Transaksi 8 :
Pada akhir bulan, Arif menarik uang Rp. 10.000 dari perusahaan untuk
keperluan pribadi. Dampaak penarikan secara pribadi :
Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Kas + Perlengkapan + Peralatan = Utang usaha+ Modal Arif
Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500
(10.000) (10.000)
Saldo 61.500 18.000 35.000 15.000 99.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 19
Kas + Perleng
kapan + Peralatan = Utang + Modal Keterangan
1 +80.000 80.000 Investasi
2 -20.000 +20.000
Saldo 60.000 20.000 80.000
3 +35.000 +35.000
Saldo 60.000 20.000 35.000 35.000 80.000
4 +35.000 +35.000 Pendapatan
Saldo 95.000 20.000 35.000 35.000 115.000
5 -3.500 -1.000 Beban Gaji
-2.000 Beban Sewa
-300 Beban utilitas
-200 Beban rupa-rupa
Saldo 91.500 20.000 35.000 35.000 111.500
6 -20.000 -20.000
Saldo 71.500 20.000 35.000 15.000 111.500
7 -2.000 -2.000 Beban
Perlengkapan
Saldo 71.500 18.000 35.000 15.000 109.500
8. -10.000 -10.000 Penarikan
Saldo 61.500 18.000 35.000 15.000 99.500
Dalam menelaah ikhtisar tersebut, harus diperhatikan beberapa poin dibawah
ini yang berlaku bagi setiap jenis transaksi bisnis :
1. Dampak dari setiap transaksi adalah berupa peningkatan atau
penurunan satu atau lebih unsure dalam persamaan akuntansi
2. Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya
3. Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi oleh pemilik dan
berkurang sebesar penarikan oleh pemilik. Selain itu, akuitas pemilik
bertambah karena pendapatan dan berkurang karena beban.
2.3 Laporan Keuangan
2.3.1 Pengertian laporan keuangan
Merupakan laporan mengenai posisi kemampuan dan kinerja keuangan
perusahaan serta informasi lainnya yang diperlukan oleh pemakai informasi
akuntansi.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
20 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
2.3.2 Fungsi laporan keuangan
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan (aktiva,
kewajiban dan ekuitas.
b. Menyediakan informasi mengenai kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi pemakai informasi
akutansi dalam pengambilan keputusan.
Laporan Keuangan perusahaan terdiri dari :
1. Laporan Laba Rugi ; Terdiri dari akun pendapatan dan beban baik
didalam usaha maupun diluar usaha.
2. Laporan Perubahan Ekuitas :Terdiri dari akun Modal awal, laba/rugi
yang diperoleh selama periode tertentu, prive dan modal akhir.
3. Neraca : terdiri dari akun :
a. Aktiva baik aktiva lancar maupun aktiva tidak lancar,
b. Hutang baik utang jangka pendek maupun panjang
c. Modal ; modal disini adalah modal pad akhir periode
4. Laporan Arus Kas : dalam Laporan ini lazimnya terdiri dari tiga
bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.
Arus kas dari aktivitas operasi : malaporkan ikhtisasr penerimaan
arus kas dari aktivitas operasi. Dalam hal ini melaporkan ikhtisar
penerimaan dan pembayaran kas yang menyangkut operasi
perusahaan.
Arus kas dari aktivitas investasi : melaporkan transaksi kas untuk
pembelian atau penjualan aktiva tetap.
Arus kas dari aktivitas pendanaan : melaporkan transaksi kas yang
berhubungan dengan investasi pemilik, peminjaman dana dan
pengambilan uang oleh pemilik.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 21
Perusahaan “X”
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir …… 20……
Pendapatan XXX
Beban Operasi :
Beban Upah XXX
Beban Sewa XXX
Beban Perlengkapan XXX
Beban Utilitas XXX
Beban Rupa-rupa XXX
Total Beban Operasi XXX
Laba / Rugi Bersih XXX
Perusahaan “X”
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Bulan yang Berakhir …… 20……
Modal awal XXX
Investasi awal XXX
Laba / Rugi Bersih XXX (+/-)
XXX
Dikurangi Penarikan XXX
Kenaikan/penurunan Ekuitas
pemilik
XXX (+/-)
Modal akhir XXX
Perusahaan “X”
Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir …… 20……
Assets/aktiva Pasiva/kewajiban
Kas XXX Utang Usaha XXX
Perlengkapan XXX Ekuitas Pemilik :
Peralatan XXX Modal XXX
Total Aktiva XXX Total Kewajiban + Ekuitas XXX
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
22 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
Perusahaan “X”
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir ……. 20……..
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan XXX
Dikurangi pembayaran kas untuk beban
dan pembayaran kepada kreditor
XXX
Arus kas bersih dari aktivitas operasi XXX
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan
aktiva tetap
XXX (+/-)
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi pemilik XXX
Dikurangi penarikan kas oleh pemilik XXX
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan XXX
Arus kas bersih dan saldo kas XXX
Berdasarkan contoh persamaan akuntansi dari Perusahaan “Kantor Akuntan
Publik Arif” maka dapat disusun Laporan Keuangan sebagai berikut :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 23
Kantor Akuntan Publik Arif
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Pendapatan 35.000
Beban Operasi :
Beban Gaji 1.000
Beban Sewa 2.000
Beban Perlengkapan 2.000
Beban Utilitas 300
Beban Rupa-rupa 200
Total Beban Operasi 5.500
Laba Bersih 29.500
Kantor Akuntan Publik Arif
Laporan Perubahan Modal
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Modal awal 0
Investasi awal 80.000
Laba Bersih 29.500 +
109.500
Dikurangi Penarikan 10.000
Kenaikan/penurunan Ekuitas
pemilik
99.500
Modal akhir 99.500
Kantor Akuntan Publik Arif
Neraca
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Assets/aktiva Pasiva/kewajiban
Kas 61.500 Utang Usaha 15.000
Perlengkapan 18.000 Ekuitas Pemilik :
Peralatan 35.000 Modal 99.500
Total Aktiva 114.500 Total Kewajiban +
Ekuitas 114.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
24 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
Kantor Akuntan Publik Arif
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan yang Berakhir Juni 2009
Arus kas dari aktivitas operasi :
Kas yang diterima dari pelanggan 35.000
Dikurangi pembayaran kas untuk beban dan
pembayaran kepada kreditor
23.500
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 11.500
Arus kas dari aktivitas investasi :
Pembayaran kas untuk pembelian/penjualan
aktiva tetap
(20.000)
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Kas yang diterima sebagai investasi pemilik 80.000
Dikurangi penarikan kas oleh pemilik 10.000
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 70.000
Arus kas bersih dan saldo kas 61.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Data Keuangan & Persamaan Akuntansi 25
Latihan
Transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa da service computer milik Dony
yang bernama “DATA COM Service” selama bulan Oktober 2008 sebagian
diberikan di bawah ini :
1. Dony memulai usaha dengan modal awal berupa uang tunai Rp
10.000.000 dan Peralatan senilai Rp 3.000.000
3. Dibayar untuk 3 bulan sewa kantor sebesar Rp 750.000
6. Pendapatan jasa pengetikan dan reparasi sampai hari ini diterima
tunai Rp 750.000
10. Membeli Peralatan senilai Rp 3.500.000 bayar tunai Rp 1.000.000
sisanya diangsur 3 X
12. Dibeli Perlengkapan dari PT ABC Rp 300.000
14. Peralatan yang ada sebagian dijual kepada CV Ratna Rp 800.000
diterima tunai hari ini sebesar Rp 500.000
20. Pendapatan reparasi sampai hari ini diterima tunai Rp 500.000 dan Rp 875.000 akan diterima pembayarannya minggu depan
25. Membayar utang atas pembelian peralatan Rp 750.000
27. Dony memakai uang perusahaan untuk kepentingan pribadi Rp
250.000
28. Membayar rekening telepon bulan ini Rp 150.000
29. Membeli bensin dan oli untuk mobil perusahaan seharga Rp 50.000
30. Membayar biaya iklan Rp 235.000
31. Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 700.000
Diminta:
1. Buatlah persamaan dasar akuntansi
2. Buatlah laporan keuangan per 31 Oktober 2008
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
26 Data Keuangan & Persamaan Akuntansi
Tuan Rafli pada tanggal 1 Desember 2008 membuka usaha dengan nama
“Konsultan Manajemen Rafli”. Selama bulan Desember 2008 terjadi transaksi
sebagai berikut:
Desember 1
3
5
8
9
12
15
23
25
30
31
31
Tn Rafli memulai usaha dengan investasi kas sebesar Rp
5.000.000
Membeli peralatan seharga Rp 3.500.000 dibayar tunai Rp
1.800.000 sedangkan sisanga akan dibayar bulan depan.
Membeli perlengkapan seharga Rp 200.000 dibayar tunai.
Membayar sewa bangunan untuk bulan ini Rp 250.000
Membayar beban iklan Rp 65.000
Menbayar hutang kepada seorang kreditur sebesar Rp
250.000
Diterima fee dari klien Rp 4.200.000 tunai.
Membayar berbagai beban berikut:
- Pemeliharaan bangunan Rp 87.000
- Rupa-rupa Rp 62.000 Tn. Rafli memakai kas untuk keperluan pribadinya Rp
200.000
Perlengkapan yang ada, telah habis digunakan sebanyak Rp
78.500
Membayar gaji karyawan Rp 235.000
Diminta:
1. Buatlah persamaan dasar akuntansi
2. Buatlah laporan keuangan per 31 Desember 2008
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 27
3 TRANSAKSI, JURNAL UMUM DAN BUKU
BESAR
Overview
Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi:
Kegiatan akuntansi
Jurnal Umum
Buku Besar
Klasifikasi Rekening
Tujuan
1. Mahasiswa memahami konsep kegiatan akuntansi
2. Mahasiswa memahami konsep jurnal umum
3. Mahasiswa memahami konsep buku besar
4. Mahasiswa memahami konsep klasifikasi rekening
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
28 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar
3.1 Kegiatan Akuntansi
Meliputi :
1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk pengambilan
keputusan.
2. Pemrosesan data dan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diatas merupakan suatu proses yang berulang
sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan Siklus Akuntansi
Bussiness Bussiness Bussiness Bussiness
Gambar 2 Model Siklus Transaksi sampai trial balance
A. Tahap pencatatan
1. Transaction (Transaksi)
Bukti Transaksi
Setiap transaksi perlu ada buktinya, kegunaan bukti transaksi adalah untuk
memastikan keabsahan transaksi yang dicatat. Disamping itu, bukti
transaksi dapat digunakan sebagai rujukan apabila terjadi masalah
dikemudian hari. Bukti transaksi dapat berasal dari/dibuat oleh perusahaan
sendiri disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar yang disebut
bukti ekstern. Bukti transaksi dari pihak luar lebih kuat dibandingkan
dengan bukti yang dibuat oleh perusahaan sendiri.
Misal Penerimaan dan pengeluaran uang dapat dibuktikan dengan kuitansi,
pembelian dan penjualan secara kredit dapat dibuktikan dengan faktur, penyerahan dan penerimaan barang dapat dibuktikan dengan bukti
pengiriman dan penerimaan barang.
Transaction Document Journal Ledger
Trial Balance
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 29
Transaksi Usaha
Adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan artinya mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi
persamaan antara kekayaan dengan sumber pembelanjaan.
Nilai Transaksi
Suatu transaksi harus dapat diukur, alat pengukur transaksi yang digunakan
dalam akuntansi adalah satuan uang, transaksi atau kejadian yang tidak
dapat dinilai dengan uang tidak dapat dicatat.
3.2 General Journal (Jurnal Umum)
Bentuk dan jenis jurnal ada bermacam-macam, bentuk standar jurnal
dua kolom sering disebut jurnal umum.
Bukti jurnal
Adalah bukti khusus yang digunakan sebagai bukti pencatatan akuntansi
yang dibuat oleh perusahaan, untuk semua transaksi yang terjadi.
Tanggal yang dicantumkan dalam bukti jurnal harus sama dengan tanggal
yang tercantum dalam kuitansi, tanggal dalam kuitansi itu sendiri
menunjukkan saat terjadinya transaksi. Jika saat pembuatan bukti jurnal
berbeda dengan terjadinya transaksi, bukti jurnal tetap diberi tanggal
menurut tanggal kuitansi. Bukti jurnal harus diberi nomor urut, sehingga
memudahkan dalam penyimpanan dan pencariannya di kemudian hari.
Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan,
prosedur yang diterapkan untuk jurnal umum adalah sebagai berikut :
a. Setiap halaman jurnal diberi nomor urut untuk referensi.
b. Tahun dicantumkan sekali saja pada baris paling atas dari kolom
“Tanggal” di setiap halaman jurnal, kecuali bila dalam halaman
tersebut tahunnya berubah.
c. Bulan dicantumkan sekali saja pada garis pertama sesudah tahun
dalam kolom tanggal disetiap halaman kecuali dalam halaman tersebut
bulannya berubah.
d. Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom tanggal untuk setiap hari,
tanpa memandang jumlah transaksi yang ada pada hari itu. Tanggal
yang dicatat adalah tanggal terjadinya transaksi, bukan tanggal
dicatatnya transaksi dalam jurnal.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
30 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar
e. Nama perkiraan yang didebet dicantumkan pada tepi paling kiri dalam
kolom keterangan, nilai uangnya dicatat dalam kolom debet.
f. Nama perkiraan yang dikredit dicantumkan dibawah agak ke kanan
dari perkiraan yang didebet, nilai uangnya dicatat dikolom kredit
g. Penjelasan singkat dapat dicatat dibawah agak ke kanan dari setiap
ayat jurnal
h. Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor kode perkiraan
yang bersangkutan dibuku besar, kolom ini diisi pada waktu
pemindahbukuan/posting ke buku besar
i. Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal
dicatat dalam kolom nomor bukti.
Contoh pengisian jurnal umum :
Untuk memperjelas ikuti uraian berikut : Selama bulan Oktober
2008 dari perusahaan “Binatu Baru” diperoleh keterangan seperti di bawah
ini:
1 Okt 2008 Fadil memulai usaha binatu dengan modal berupa uang tunai
sebesar Rp 20.000.000
3 Okt 2008 Membeli peralatan binatu secara kredit dari Toko Bintang
Elect Rp 3.000.000
5 Okt 2008 Membeli peralatan secara tunai sebesar Rp 1.500.000
8 Okt 2008 Membayar sebagian utang pada Toko Bintang Elect Rp
1.200.000
21 Okt 2008 Menerima hasil cucian Rp 580.000,00 tunai dan Rp
400.000,00 merupakan tagihan kepada Ali
31 Okt 2008 Biaya-biaya untuk bulan Oktober antara lain
- Beban upah
- Beban sewa
- Beban listrik
Rp 80.000
Rp 100.000
Rp 80.000,
31 Okt 2008 Menerima pembayaran dari Ali Rp 400.000
Dari data di atas, dibuatlah ayat-ayat jurnal seperti berikut :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 31
GENERAL JOURNAL
Page : 1
Date Description Ref Debit Credit
2008
Oct 1 Kas 20.000.000 -
Modal - 20.000.000
3 Peralatan 3.000.000 -
Utang - 3.000.000
5 Peralatan 1.500.000 -
Kas - 1.500.000
8 Utang 1.200.000 -
Kas - 1.200.000
21 Kas 580.000 -
Piutang 400.000 -
Pendapatan - 980.000
31 Beban upah 80.000 -
Beban sewa 100.000 -
Beban listrik 80.000 -
Kas - 260.000
31 Kas 400.000 -
Piutang - 400.000
Total 27.340.000 27.340.000
Saldo Normal Akun :
Rekening Bertambah Berkurang
Harta Debit Kredit
Hutang Kredit Debit
Modal Kredit Debit
Laba Ditahan Kredit Debit
Deviden/Prive Debit Kredit
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
32 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar
3.3 Posting ke Ledger (Buku Besar)
3.3.1 Posting
Adalah pemindahan angka-angka dari dari jurnal ke dalam rrekening.
Caranya dengan melakukan pemindahan tiap-tiap jumlah dalam kolom debit
jurnal kepada sisi debit rekening dan juga pemindahan kolom kredit jurnal
kepada sisi kredit rekening. Dari judul jurnal selanjutnya akan diketahui
pemasukkan ke rekening yang mana. Debit dan kredit harus dimasukkan
dalam urutan-urutan sebagaimana yang muncul dalam jurnal. Dengan
prosedur ini diharapkan akan mengurangi kemungkinan membuat kesalahan di
dalam melakukan posting.
Setelah pos jurnal dikerjakan, selanjutnya jurnal tersebut akan
dipindahkan ke rekening-rekening dan prosedur ini disebut pemasukkan ke
buku besar (posting). Pemasukkan ke buku besar dikerjakan berurutan sesuai dengan kejadiannya. Bila pos yang harus dilakukan cukup banyak, sebaiknya
pos debit digukukan terlebih dahulu, baru kemudian disusun dengan pos
kredit.
Urutan pemindah bukuan dari jurnal ke buku besar atau yang biasa
disebut dengan posting urutannya adalah:
a. Catat tanggal yang terdapat dalam ayat jurnal.
b. Catat jumlah yang di debit dalam ayat jurnal ke dalam debit di dalam
rekening yang bersangkutan.
c. Catat jumlah yang di kredit dalam ayat jurnal ke dalam kredit di dalam
rekening yang bersangkutan.
d. Cantumkan nomor halaman jurnal ke dalam kolom “Ref” pada rekening
yang bersangkutan.
e. Catat nomor referensi (Ref) dari rekening kedalam kolom “Ref” di jurnal.
Untuk gambaran yang lebih jelas prosedur pelaksanaannya baik di dalam
rekening maupun jurnal, berikut diberikan contohnya:
a. Posting dari jurnal umum ke buku besar 3 kolom
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 33
Jurnal Umum
PAGE 4
Date Description Ref Debit Credit
2008
Oct. 1 Kas 11 340.000 -
Pendapatan 41 - 340.000
Menerima uang dari
langganan
Account Name : Kas
Account No. 11
Date Description Ref Debit Credit Balance
2008
Oct. 1 4 340.000 - 340.000
Account Name : Pendapatan
Account No. 41
Date Description Ref Debit Credit Balance
2008
Oct. 1 4 - 340.000 340.000
Keterangan:
A. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian debit rekening kas
B. Memasukkan jumlah debit dari ayat jurnal ke dalam kolom debit rekening
kas
C. Memasukkan cross reference (penunjuk silang) di dalam nuku besar
rekening untuk menyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari
jurnal (page 4).
D. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah
debit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 11).
E. Memasukkan tanggal ayat jurnal kedalam bagian credit rekening
pendapatan
F. Memasukkan jumlah ke kolom kredit dari ayat jurnal kedalam kredit rekening pendapatan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
34 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar
G. Memasukkan cross reference di dalam buku besar rekening untuk
mengyatakan bahwa jumlah tersebut telah dibukukan dari jurnal (page 4).
H. Memasukkan cross reference di dalam jurnal sebagai tanda bahwa jumlah
kredit tersebut telah dicatat ke dalam rekening (account 41).
b. Bentuk buku besar 2 kolom
Nama perkiraan : Kas Akun No. 11
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
200x
Juni 1
Saldo Awal
Setoran modal Arif
1
80 jt
c. Bentuk buku besar 4 kolom
Akun : Kas Akun No. 11
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Saldo
D K
1 30.000 30.000
1 20.000 10.000
d. Bentuk buku besar T :
Buku bentuk biasa disebut “T Account”, formatnya seperti di bawah ini:
Judul Catatan
Bagian Kiri/ Left Side Bagian Kanan/Right Side
Debet/Debit Kredit/Credit
Catatan dalam buku bentuk T di atas juga sering disebut
mencatat dalam rekening buku besar. Maksud dari Rekening
disini adalah catatan yang dipakai untuk tiap-tiap bagian
komponen keuangan perusahaan. Kumpulan dari buku
besar atau rekening disebut Legder.
Sisi sebelah Debit digunakan untuk:
Bertambah untuk rekening harta (Assets Account)
Berkurang untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 35
Berkurang untuk rekening modal (Capital Account)
Sisi sebelah Credit digunakan untuk:
Berkurang untuk rekening harta (Assets Account)
Bertambah untuk rekening kewajiban (Liabilities Account)
Bertambah untuk rekening modal (Capital Account)
Jika digambarkan dalam buku bentuk T, akan tergambar seperti berikut:
Rekening Harta
Debit Credit
Penambahan Pengurangan
(Increase) (Decrease)
Rekening kewajiban (Utang)
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)
Rekening Modal
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)
Jika terjadi transaksi keuangan yang menyebabkan perubahan dalam posisi
modal dicatat secara terposah sehingga mempunyai beberapa catatan yang
terdiri dari Modal Pemilik sebagai judul untuk investasi pemilik perusahaan,
catatan untuk Penghasilan, catatan untuk Beban Usaha, dan catatan untuk
Prive secara terpisah. Posisi catatannya dalam buku bentuk T akan tampak
seperti berikut :
Modal Pemilik
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)
Pengambilan Pribadi (Prive)
Debit Credit
Penambahan Pengurangan
(Increase) (Decrease)
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
36 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar
Penghasilan
Debit Credit
Pengurangan Penambahan
(Decrease) (Increase)
Beban Usaha
Debit Credit
Penambahan Pengurangan
(Increase) (Decrease)
Jika diringkaskan, uraian di atas akan tampak seperti berikut:
Bagian Kiri (Left Side) = Debit Bagian Kanan (Right Side)
Harta/Aktiva (+) Harta/Aktiva (-)
Utang/Kewajiban (-) Utang/Kewajiban (+)
Modal/Klaim (-) Modal/Klaim (+)
Penghasilan (-) Penghasilan (+)
Beban-beban (+) Beban-beban (-)
3.4 Klasifiksi Rekening
Urutan dari trekening dalam ledger haruslah disesuaikan dengan urutan yang
ada di dalam balance sheet. Setiap rekening diberi kode baik itu dalam bentuk
huruf maupun angka. Pemberian kode ini bertujuan agar memudahkan dalam:
1. Mengklasifikasikan data
2. Menginput data
3. Mengkorelasikan data yang berhubungan
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan kode rekening adalah:
1. Mudah diingat
2. Unik
3. Fleksibel
4. Konsisten
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 37
5. Standar
6. Tidak menggunakan spasi
7. Hindari karakter yang mirip
Cara pengkodean dapat dilakukan dengan cara:
1. Kode Urut Nomor
2. Kode Kelompok
3. Kode Blok
4. Kode Desimal
5. Kode Mnemonic
6. Kode Bar
Sebagai ilustrasi, dalam pembahasan ini dibeerikan contoh pengkodean dengan
metode Kelompok. Kelompok rekening pada umumnya disusun sesuai
dengan jenis dan susunan informasi yang ingin disajikan dalam Laporan
Keuangan. Pengelompokkan doatur sebagai berikut:
1. Harta
2. Hutang
3. Modal
4. Pendapatan
5. Beban-beban
6. Beban dan Pendapatan Diluar Usaha
Penjelasan:
1. Kode rekening Harta disusun verdasarkan tingkat likuiditas (kecairan)
jenis rekening harta yang bersangkutan, seperti:
1. Harta (Assets)
11. Harta Lancar (Current Assets)
111. Kas Kecil (Petty Cash)
112. Kas di Bank (Cah at Bank)
113. Surat Berharga (Marketable Sekurities)
114. Piutang Dagang (Account Receivable)
115. Cadangan Kerugian Piutang (Allowance for Baddebt)
116. Persediaan Barang Dagangan (Merchandise Inventory)
117. Perlengkapan Kantor (Office Supplies)
118. Asuransi Dibayar Dimuka (Prepaid Insurance)
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
38 Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar
Penjelasan Pengkodean:
Kode Rekening
1 1 1 Kas Kecil = Nama Rekening
Harta Lancar = Sub Kelompok
Harta = Kelompok Utama
12. Harta Tetap (Fixed Assets)
121. Tanah (Land)
122. Bangunan (Building)
123. Akumulasi Penyusutan Bangunan (Accumulated Depreciation-
Building)
124. Peralatan (Equipment)
125. Akumulasi Penyusutan Peralatan (Accumulated Depreciation-
Equipment)
13. Harta Tak Berwujud (Intangiblke Assets)
131. Merk Dagang (Trade Mark)
132. Hak Cipta (Copy Right)
2. Kode rekening Hutang, disusun berdasarkan jangka waktu pelunasan
hutang yang bersangkutan, seperti:
2. Hutang (Liabilities)
21. Hutang Jangka Pendek (Short Term Liabilities)
211. Hutang Dagang (Account Payable)
212. Hutang Wesel (Notes Payable)
213. Hutang Pajak (Tax Payable) 22. Hutanga Jangka Panjang (Long Term Liabilities )
221. Hutang Hipotik (Mortage Payable)
222. Pinjaman ke Bank (Loan Payable)
Penjelasan Pengkodean:
Kode Rekening
2 1 1 Hutang Dagang = Nama Rekening
Hutang Jangka Pendek= Sub Kelompok
Hutang = Kelompok Utama
3. Kode rekening Modal, disusun berdasarkan kepentingan dalam
mendukung usaha perusahaan (contoh: 3111 Modal Pemilik, 3211 Prive
Pemilik).
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Transaksi, Jurnal Umum & Buku Besar 39
4. Kode rekening Pendapatan, disusun berdasarkan usaha pokok
perusahaan (Contoh: 4111 Pendapatan Usaha, 4211 Pendapatan Diluar
Usaha)
5. Kode rekening Beban Usaha, disusun berdasarkan intensitas dalam
mendukung usaha pokok perusahaan (contoh: 5100 Beban Penjualan,
5200 Beban Administrasi & Umum)
6. Kode rekening Beban dan Pendapatan Diluar Usaha, disusun berdasarkan
tingkat kepentingan perusahaan (Contoh: 6100 Beban Diluar Usaha, 6200
Pendapatan Diluar Usaha)
Pengelompokkan rekening tersebut dapat diperluas lagi disesuaikan
dengan jenis dan besarnya perusahaan. Langkah-langkah yang perlu
diperhatikan untuk menganalisa suatu bagian dari transaksi antara lain:
a. Pastikan dimana transaksi ini berada apakah termasuk assets, liabilities,
capital, revenue atau expense.
b. Tentukan apakah transaksi tersebut akan menambah atau mengurangi.
c. Tentukan dimana akibat transaksi tersebut dicatat, apakah di sisi debit
atau di kredit.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
40 Analisis Transaksi
4 ANALISIS TRANSAKSI
Overview
Pada bagian ini dipaparkan tentang perusahaan yang meliputi: analisis transaksi
dari transaksi yang terjadi, dicatat ke jurnal, buku besar dan neraca saldo
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep analisis transaksi dari kegiatan transaksi, jurnal
umum, buku besar dan neraca saldo
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 41
Berikut ini contoh analisis transaksi :
Pada bulan November 2008, Budi membuka bengkel dengan nama “Bengkel
Budi”, adapun transaksi yang terjadi selama 2 bulan setelah pendirian adalah :
1 Nov : Budi menginvestasikan uangnya kedalam perusahaan Rp. 30.000
5 Nov : Budi membeli kendaraan untuk operasional perusahaan secara
tunai Rp. 20.000
10 Nov : Membeli perlengkapan secara kredit Rp. 2.700
18 Nov : Menerima uang tunai dari kegiatan operasional perusahaan
(langganan) Rp. 15.000
30 Nov : Membayar gaji Rp. 4.250, sewa Rp. 1.600, utilitas Rp. 900 dan
rupa-rupa Rp. 550
30 Nov : Membayar utang kepada kreditor Rp. 1.900
30 Nov : Perlengkapan yang terpakai selama bulan November berjumlah
Rp. 1.600
30 Nov : Budi menarik uang untuk kepentingan pribadi Rp. 4.000
1 Des : Pembayaran premi assuransi untuk polis dua tahun Rp. 4.800
1 Des : Pembayaran sewa untuk bulan desember Rp. 1.600
1 Des : Penerimaan pembayaran dimuka atas kendaraan yang disewakan
tiga bulan Rp. 720
4 Des : Pembelian peralatan kantor secara kredit Rp. 3.600
6 Des : Pembayaran iklan (utilitas) Rp. 360
11 Des : Pembayaran utang usaha kepada kreditor Rp. 800
13 Des : Pembayaran gaji Rp. 1.900 16 Des : Penerimaan dari pelanggan Rp. 6.200
16 Des : Pendapatan secara kredit Rp. 3.500
20 Des : Pembayaran sebagian utang Rp. 1.800
21 Des : Penerimaan kas dari piutang pelanggan Rp. 1.300
23 Des : Pembelian perlengkapan Rp. 2.900
27 Des : Pembayaran gaji Rp. 2.400
31 Des : Pembayaran telpon (utilitas) Rp. 620, listrik (utilitas) Rp. 450
31 Des : Penerimaan jasa dari langganan Rp. 5.740
31 Des : Pendapatan jasa secara kredit Rp. 2.240
31 Des : Budi menarik kas untuk keperluan pribadi Rp. 4.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
42 Analisis Transaksi
Jurnal Halaman 1
Tgl Uraian Ref.
post Debit Kredit
1 Nov Kas 11 30.000
Modal Budi 31 30.000
Investasi kas dalam
Bengkel Budi
5 Nov Kendaraan 17 20.000
Kas 11 20.000
Dibeli kendaraan untuk
operasional perusahaan
10 Nov Perlengkapan 14 2.700
Utang Usaha 21 2.700
Pembelian perlengkapan
18 Nov Kas 11 15.000
Pendapatan 41 15.000
Penerimaan uang jasa
30 Nov Beban gaji 51 4.250
Beban Sewa 52 1.600
Beban utilitas 54 900
Beban rupa-rupa 59 550
Kas 11 7.300
Pembayaran beban
30 Nov Utang usaha 21 1.900
Kas 11 1.900
Pembayaran utang kepada
kreditor
30 Nov Beban perelengkapan 55 1.600
Perlengkapan 14 1.600
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 43
Jurnal Halaman 2
Tgl Uraian Ref.
post
Debit Kredit
30 Nov Penarikan Budi 32 4.000
Kas 11 4.000
Budi menarik uang untuk
kepentingan pribadi
1 Des Asuransi Dibayar di muka 15 4.800
Kas 11 4.800
Pembayaran premi
assuransi untuk polis dua
tahun
1 Des Beban Sewa 52 1.600
Kas 11 1.600
Pembayaran sewa untuk
bulan desember
1 Des Kas 11 720
Sewa diterima dimuka 23 720
Penerimaan pembayaran
dimuka atas kendaraan
yang disewakan tiga bulan
4 Des Peralatan kantor 18 3.600
Utang usaha 21 3.600
Pembelian peralatan
kantor secara kredit
6 Des Beban rupa-rupa 59 360
Kas 11 360
Pembayaran iklan
11 Des Utang usaha 21 800
Kas 11 800
Pembayaran utang usaha
kepada kreditor
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
44 Analisis Transaksi
Jurnal Halaman 3
Tgl Uraian Ref.
post
Debit Kredit
13 Des Beban gaji 51 1.900
Kas 11 1.900
Pembayaran gaji
16 Des Kas 11 6.200
Pendapatan 41 6.200
Penerimaan dari
pelanggan
16 Des Piutang Usaha 12 3.500
Pendapatan 41 3.500
Pendapatan secara kredit
20 Des Utang usaha 21 1.800
Kas 11 1.800
Pembayaran sebagian
utang
21 Des Kas 11 1.300
Piutang Usaha 12 1.300
Penerimaan kas dari
piutang pelanggan
23 Des Perlengkapan 14 2.900
Kas 11 2.900
Pembelian perlengkapan
27 Des Beban gaji 51 2.400
Kas 11 2.400
Pembayaran gaji
31 Des Beban utilitas 54 620
Kas 11 620
Pembayaran telpon
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 45
Jurnal Halaman 4
Tgl Uraian Ref.
post
Debit Kredit
31 Des Beban utilitas 54 450
Kas 11 450
Pembayaran listrik
31 Des Kas 11 5.740
Pendapatan 41 5.740
Penerimaan jasa
31 Des Piutang usaha 12 2.240
Pendapatan 41 2.240
Pendapatan jasa secara
kredit
31 Des Penarikan Budi 32 4.000
Kas 11 4.000
Budi menarik kas untuk
keperluan pribadi
Buku Besar
Akun : Kas Akun No. 11
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
1 Nov 1 30.000 30.000
5 Nov 1 20.000 10.000
18 Nov 1 15.000 25.000
30 Nov 1 7.300 17.700
30 Nov 1 1.900 15.800
30 Nov 2 4.000 11.800
1 Des 2 4.800 7.000
1 Des 2 1.600 5.400
1 Des 2 720 6.120
6 Des 2 360 5.760
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
46 Analisis Transaksi
11 Des 2 800 4.960
13 Des 2 1.900 3.060
16 Des 3 6.200 9.260
20 Des 3 1.800 7.460
21 Des 3 1.300 8.760
23 Des 3 2.900 5.860
27 Des 3 2.400 3.60
31 Des 3 620 2.840
31 Des 4 450 2.390
31 Des 4 5.740 8.130
31 Des 4 4.000 4.130
Buku Besar
Akun : Piutang Usaha Akun No. 12
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
16 Des 3 3.500 3.500
21 Des 3 1.300 2.200
31 Des 4 2.240 4.440
Buku Besar
Akun : Perlengkapan Akun No. 14
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
10 Nov 1 2.700 2.700
30 Nov 1 1.600 1.100
23 Des 3 2.900 4.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 47
Buku Besar
Akun : Assuransi Dibayar Dimuka Akun No. 15
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
1 Des 2 4.800 4.800
Buku Besar
Akun : Kendaraan Akun No. 17
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
5 Nov 1 20.000 20.000
Buku Besar
Akun : Peralatan Kantor Akun No. 18
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
4 Des 2 3.600 3.600
Buku Besar
Akun : Utang Usaha Akun No. 21
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
10 Nov 1 2.700 2.700
30 Nov 1 1.900 800
4 Des 2 3.600 4.400
11 Des 2 800 3.600
20 Des 3 1.800 1.800
Buku Besar
Akun : Sewa Diterima Dimuka Akun No. 23
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
1 Des 2 720 720
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
48 Analisis Transaksi
Buku Besar
Akun : Modal Akun No. 31
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
1 Nov 1 30.000 30.000
Buku Besar
Akun : Penarikan Akun No. 32
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
16 Nov 2 4.000 4.000
31 Des 4 4.000 8.000
Buku Besar
Akun : Pendapatan Akun No. 41
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
18 Nov 1 15.000 15.000
16 Des 3 6.200 21.200
16 Des 3 3.500 24.700
31 Des 4 5.740 30.440
31 Des 4 2.240 32.680
Buku Besar
Akun : Beban Gaji Akun No. 51
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
30 Nov 1 4.250 4.250
13 Des 3 1.900 6.150
27 Des 3 2.400 8.550
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 49
Buku Besar
Akun : Beban Sewa Akun No. 52
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
30 Nov 1 1.600 1.600
1 Des 2 1.600 3.200
Buku Besar
Akun : Beban Utilitas Akun No. 54
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
30 Nov 1 900 900
31 Des 3 620 1.520
31 Des 4 450 1.970
Buku Besar
Akun : Beban Perlengkapan Akun No. 55
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
30 Nov 1 1.600 1.600
Buku Besar
Akun : Beban Rupa-rupa Akun No. 59
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
D K
30 Nov 1 550 550
6 Des 2 360 910
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
50 Analisis Transaksi
4.1 Neraca Saldo
Agar kita yakin bahwa tidak membuat kesalahan dalam melakukan pemosan
debit dan kredit buku besar, salah satu caranya adalh dengan menentukan
kesamaan antara jumlah debit dan kredit dalam buku besar. Kesamaan ini
harus terbukti pada setiap akhir periode akuntansi. Pembuktian ini yang
disebut Neraca Saldo (trial balance) atau Neraca Percobaan. Bentuk Neraca
Saldo sbb :Bengkel Budi
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Perkiraan Ref Debit Kredit
Kas 11 4.130
Piutang Usaha 12 4.440
Perlengkapan 14 4.000
Asuransi Dibayar Dimuka 15 4.800
Kendaraan 17 20.000
Peralatan Kantor 18 3.600
Utang usaha 21 1.800
Sewa Diterima Dimuka 23 720
Modal Budi 31 30.000
Penarikan Budi 32 8.000
Pendapatan 41 32.680
Beban Gaji 51 8.550
Beban Sewa 52 3.200
Beban Utilitas 54 1.970
Beban Perlengkapan 55 1.600
Beban Rupa-rupa 59 910
65.200 65.200
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 51
Latihan
I. Berukut ini adalah data perusahaan Tuan Ihsan ::
1. Tn. Ihsan menginvestasikan uang tunai Rp 10.000.000 untuk memulai
usahanya
2. Membayar sewa kantor untuk tiga bulan kedepan sebesar Rp
260.000
3. Membeli kendaraan untuk keperluan usaha Rp 6.000.000
4. Membeli peralatan untuk usaha Rp 2.000.000 secara kredit dari PT
Bahtera
5. Membeli perlengkapan senilai Rp 700.000
6. Dijual peralatan yang tidak terpakai kepada PT Dimas Rp 600.000
diterima tunai hari ini Rp 200.000
7. Diterima angsuran pembayaran dari PT Dimas Rp 100.000
8. Membayar utang kepada PT Bahtera Rp 500.000
9. Menjual satu rumah dengan mendapatkan komisi Rp 1.700.000
10. Komisi penjualan rumah lainnya baru dapat direalisir bulan depan Rp
1.500.000
11. Tuan Isur mengambil untuk kepentingan pribadi Rp 400.000
12. Membayar gaji pegawai untuk bulan ini Rp 1.320.000
13. Membayar rekening telepon bulan ini Rp 140.000
14. Membayar biaya iklan Rp 120.000
Diminta:
1. Buatlah jurnal umum dari data diatas
2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolol
3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
52 Analisis Transaksi
2. Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan
berdasarkan data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan
nama saudara):
Cash 80.300.000 Prepaid
Insurance
4.000.000
Account Payable 96.640.000 Salaries Payable 37.200.000
Account Receivable 37.680.000 Rent Expense 96.200.000
Insurance Expensive 24.000.000 Fees Revenue 657.000.000
Adevertising Expense 29.200.000 Salaries Expense 372.000.000
Land 300.000.000 Supplies Expense 23.400.000
Miscellaneous Expense 6.280.000 Utilities Expense 39.000.000
Interest Payable 44.000.000 Wages Expense 17.200.000
Sdr? Drawing 5.000.000 Supplies 6.560.000
Tax Income 33.800.000 Sdr? Capital (tentukan sendiri
jumlahnya)
3. Salon Novi pada tanggal 1 September 2008 memberikan data sebagai
berikut :
Nama Rekening Debit Kredit
Kas Rp 925.000,00 -
Piutang Rp 250.000,00 - Perlengkapan Salon Rp 2.000.000,00 -
Kendaraan Rp 8.000.000,00 -
Peralatan Rp 2.400.000,00 -
Modal - Rp 13.575.000,00
Selama bulan September telah terjadi transaksi, minggu ke-1
Septe
mber
10. Diterima hasil usaha salon Rp 524.000
11. Dibayar upah karyawan Rp 80.000
12. Dibeli perlengkapan tunai Rp 15.000
16. Dibayar sewa tempat untuk bulan September 2008 Rp
540.000
17. Dibeli Peralatan Rp 120.000 secara kredit
18. Novi menggunakan kas perusahaan untuk keperluan pribadi
Rp 100.000 20. Diterima hasil usaha salon Rp 620.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Analisis Transaksi 53
21. Dibeli perlengkapan tuani Rp 18.000
22. Dibayar Gaji karyawan Rp 300.000
23. Telah dibayar rupa-rupa beban Rp 16.000
24. Diterima hasil sewa ruangan Rp 100.000
25. Dibeli perlengkapan tunai Rp 20.000
26. Diterima hasil usaha salon Rp 750.000
27. Dibayar rekening listrik dan air Rp 150.000
28. Dibayar sewa film Rp 510.000
Diminta:
1. Buatlah jurnal umum dari data diatas
2. Catat hasil analisa transaksi ke dalam buku bentuk T atau 4 kolom
3. Susun Neraca Saldo berdasarkan jawaban nomor 2
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
54 Proses Worksheet & Penutupan
5 PROSES PENYESUAIAN
Overview
Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses penyesuaian :
Konsep penandingan
Jurnal penyesuaian
Ikhtisar proses penyesuaian
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep penandingan
Mahasiswa memahami jurnal penyesuaian
Mahasiswa dapat memahami ikhtisar proses penyesuaian
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 55
5.1 Konsep Penandingan
Pada waktu akuntan menyiapkan laporan keuangan, mereka berasumsi
bahwa umur ekonomi suatu bisnis dapat dibagi ke dalam beberapa periode
waktu. Dalam menggunakan konsep periode akuntansi ini, akuntan harus
menentukan dalam periode mana pendapatan dan beban bisnis akan
dilaporkan. Untuk menentukan periode yang tepat, akuntan akan
menggunakan :
a. Akuntansi dasar kas
b. Akuntansi dasar akrual
Pada dasar kas, pendapatan dan beban dilaporkan dalam laporan laba
rugi pada periode dimana kas diterima atau dibayar. Misalnya, penghasilan
atau honor dicatat ketika kas diterima dari klien, dan upah dicatat ketika kas dibayarkan kepada karyawan. Laba (rugi) bersih merupakan selisih antara
penerimaan kas (pendapatan) dan pengeluaran kas (beban).
Pada dasar akrual, pendapatan dilaporkan dalam laporan laba rugi
pada periode dimana pendapatan tersebut dihasilkan (earned). Misalnya,
pendapatan dilaporkan pada saat jasa diberikan kepada kepada pelanggan
tanpa melihat apakah kas telah diterima atau belum dari pelanggan selama
periode ini. Konsep yang mendukung pelaporan pendapatan ini disebut
konsep pengakuan pendapatan (revenue recognition concept).
Pada dasar akrual, beban dan pendapatan yang saling terkait
dilaporkan pada periode yang sama. Sebagai contoh, upah karyawan
dilaporkan pada periode dimana karyawan memberikan jasa dan bukan pada
saat upah dbayarkan. Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan
pendaatan dan beban terkait pada periode yang sama disebut konsep
penandingan atau prinsip penandingan (matching principle). Dalam konsep ini,
laporan laba rugi akan melaporkan laba atau rugi untuk periode tersebut.
Prindip-prinsip akuntansi yang berlaku mempersyaratkan penggunaan
dasar akrual tersebut. Aka tetapi, usaha jasa yang kecil boleh saja
menggunakan dasar kas karena mempunyai sedikit piutang dan utang usaha.
Sebagai contoh, pengacara dan dokter, seringkali menggunakan dasar kas. Bagi
mereka, dasar kas akan menghasilkan laporan keuangan yang mirip dengan
yang disajikan menurut dasar akrual.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
56 Proses Worksheet & Penutupan
5.2 Adjustment Entries (Jurnal Penyesuaian)
Ayat jurnal penyesuaian akan diperlukan pada empat pos dasar :
1. Penangguhan (deferral) : penangguhan dilakukan dengan mencatat
transaksi sedemikian rupa sehingga menunda atau menagguhkan
pengakuan beban atau pendapatan, seperti berikut :
a. Beban yang ditangguhkan (deferred expenses) atau beban
dibayar dimuka (prepaid expenses) merupakan pos yang sejak
awal dicatat sebagai aktiva tetapi diharapkan menjadi beban
dikemudian hari atau selama operasi normal bisnis.
Perlengkapan dan assuransi dibayar dimuka merupakan dua
contoh beban dibayar dimuka yang mungkin membutuhkan
penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Contoh lainnya termasuk beban iklan dibayar dimuka dan bunga dibayar
dimuka.
b. Pendapatan yang ditangguhkan (deferred revenues) atau
pendapatan diterima dimuka (unearned revenues) merupakan
pos yang sejak awalnya dicatat sebagai kewajiban tetapi
dharapkan menjadi pendapatan dikemudian hari. Contoh dari
pendapatan yang ditangguhkan adalah Sewa Diterima Dimuka.
2. Akrual (accruals) timbul akibat tidak adanya pencatatn beban yang
terjadi atau pendapatan yang dihasilkan. Secara sederhana pos-pos
akrual dapat diartikan sebagai pos-pos yang timbul sejalan dengan
berlalunya waktu namun tidak dilakukan pencatatan. Pos-pos
tersebut :
a. Beban akrual atau kewajiban akrual adalah beban yang telah
terjadi tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh beban akrual
adalah upah akrual yang terutang kepada karyawan di akhir
periode. Contoh lainnya adalah bunga akrual atas wesel bayar.
b. Pendapatan akrual atau aktiva akrual adalah pendapatan yang
telah dihasilkan tetapi belum dicatat dalam akun. Contoh
pendapatan akrual adalah honor atas jasa yang telah diberikan
tetapi belum ditagih.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 57
3. Aktiva Tetap :
Semua aktiva tetap kecuali tanah akan kehilangan masa manfaatnya.
Menurunnya kemanfaatan aktiva yang digunakan dalam menghasilkan
pendapatan dicatat sebagai beban akan tetapi penurunan manfaat
tersebut untuk aktiva tetap sulit diukur. Untuk alas an ini sebagian
biaya dari aktiva tetap dicatat sebagai beban setiap tahun selain masa
manfaatnya. Beban periodik ini disebut beban penyusutan
(depresiasi).
Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan hampir sama
dengan ayat jurnal untuk penyesuaian perlengkapan. Akun yang
didebit adalah akun beban penyusutan dan akun yang dikredit adalah
akun akumulasi penyusutan.
5.3 Ikhitisar Proses Penyesuaian :
Jenis Penyesuaian Ayat Jurnal Penyesuaian
Beban yang ditangguhkan Dr. Beban
Kr. Aktiva
Pendapatan yang ditangguhkan Dr. Kewajiban
Kr. Pendapatan
Beban akrual Dr. Beban
Kr. Kewajiban
Pendapatan akrual Dr. Aktiva
Kr. Pendapatan
Aktiva tetap Dr. Beban
Kr. Kontra aktiva
Contoh berikut ini memperlihatkan bagaimana membuat ayat jurnal
penyesuaian berdasarkan pada data yang ada di Neraca Saldo :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
58 Proses Worksheet & Penutupan
Perusahaan ABC
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Kas Rp. 2.065.000
Piutang Usaha 2.220.000
Perlengkapan 2.000.000
Assuransi dibayar dimuka 2.400.000
Kendaraan 10.000.000
Peralatan kantor 1.800.000
Utang usaha Rp. 900.000
Sewa diterima dimuka 360.000
Modal 15.000.000
Penarikan/prive 4.000.000
Pendapatan 16.340.000
Beban upah 4.275.000
Beban sewa 1.600.000
Beban utilitas 985.000
Beban perlengkapan 800.000
Beban rupa-rupa 455.000
Rp. 32.600.000 Rp. 32.600.000
a. Beban yang Ditangguhkan (Beban Dibayar di Muka)
Contoh :
Perlengkapan berdasarkan Neraca Saldo per 31 Desember = Rp. 2.000.000
Perlengkapan yang tersisa 31 Desember =Rp. 760.000
Penggunaan perlengkapan (jumlah penyesuaian) =Rp. 1.240.000
Ayat jurnal penyesuaian :
Keterangan Debet Kredit
31 Des Beban Perlengkapan
Perlengkapan
Rp. 1.240.000
Rp. 1.240.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 59
b. Apabila Assuransi dibayar dimuka yang ada di Neraca Saldo
merupakan pembayaran assuransi di muka untuk 24 bulan pada
tanggal 1 Desember. Maka pada akhir Desember akun beban
assuransi harus ditambahn(didebit) dan akun assuransi dibayar
dimuka harus dikurangi (dikredit).
Ayat jurnal penyesuaian :
Keterangan Debet Kredit
31 Des Beban Assuransi
Assuransi Dibayar di Muka
Rp. 100.000
Rp. 100.000
c. Berdasarkan Neraca Saldo, saldo akun Sewa Diterima di Muka
(Unearned Rent) adalah Rp. 360.000, saldo ini merupakan penerimaan
untuk tiga bulan sewa pada tanggal 1 Desember yaitu untuk Desember,
Januari dan Februari. Pada akhir Desember, akun Sewa Diterima di Muka
harus dikurangi (didebit) Rp. 120.000 dan akun Pendapatan Sewa harus
ditambah (dikredit) sebesar Rp. 120.000. Jumlah Rp. 120.000 ini
merupakan pendapatan sewa untuk satu bulan (Rp. 360.000/3).
Ayat jurnal penyesuaian :
Keterangan Debet Kredit
31 Des Sewa Diterima di Muka
Pendapatan Sewa
Rp. 120.000
Rp. 120.000
d. Pada akhir Desember Upah akrual Rp. 250.000. Jumlah ini merupakan
beban tambahan untuk Desember dan didebit kea kun Beban Upah. Ini
juga merupakan kewajiban sampai tanggal 31 Desember dan dikredit ke
Utang Upah.
Ayat jurnal penyesuaian :
Keterangan Debet Kredit
31 Des Beban Upah
Utang Upah
Rp. 250.000
Rp. 250.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
60 Proses Worksheet & Penutupan
e. Apabila jasa yang diberikan oleh perusahaan sebesar Rp. 500.000 dan
akan diterima pada bulan Januari, tetapi perusahaan dapat mengakui
pendapatan tersebut sebagai pendapatan pada bulan Desember.
Ayat jurnal penyesuaian :
Keterangan Debet Kredit
31 Des Piutang Usaha
Pendapatan
Rp. 500.000
Rp. 500.000
f. Apabila perusahaan menetapkan bahwa kendaraan dan peralatan (aktiva
tetap) akan disusutkan sebesar Rp. 1.000.000 dan 180.000 untuk tahun
tersebut, maka jurnal penyesuaian :
Ayat jurnal penyesuaian :
Keterangan Debet Kredit
31
Des
Beban Penyusutan Kendaraan
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Beban Penyusutan Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Rp. 1.000.000
Rp. 180.000
Rp. 1.000.000
Rp. 180.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 61
Latihan
1. Pataya Service, spesialis dalam jas perbaikan alat-alat, dimiliki dan
dioperasikan oleh Panji Gunawan. Pegawai bagian akuntansi Pataya
Service menyajikan Neraca Saldo berikut pada 31 Desember :
Pataya Service
Neraca Saldo
31 Desember 2008
(dalam ribuan rupiah)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Kas 3.200
Piutang Usaha 17.200
Asuransi dibayar dimuka 3.900
Perlengkapan 2.450
Tanah 50.000
Gedung 141.500
Akumulasi penyusutan gedung 95.700
Peralatan 90.100
Akumulasi penyusutan peralatan 65.300
Utang Usaha 7.500
Sewa diterima dimuka 4.000
Modal 65.900
Penarikan 5.000
Pendapatan honor 218.400
Beban gaji dan upah 78.700
Beban utilitas 28.200
Beban iklan 19.000 Beban reparasi 13.500
Beban rupa-rupa 4.050
Data yang diperlukan untuk menentukan penyesuaian akhir tahun adalah
sebagai berikut :
a. Penyusutan gedung untuk tahun berjalan 1.500
b. Penyusutan peralatan untuk tahun berjalan 5.500
c. Gaji dan upah akrual pada 31 Desember 1.150
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
62 Proses Worksheet & Penutupan
d. Assuransi yang belum terpakai pada 31 Desember 1.100
e. Honor yang telah dihasilkan tapi belum ditagih pada 31 Desember
4.950
f. Perlengkapan yang tersisa pada 31 Desember 500
g. Sewa diterima dimuka pada 31 Desember 1.500
Diminta :
Buatlah ayat jurnal penyesuaian. Buat akun tambahan bila diperlukan
Tentukan saldo akun yang dipengaruhi oleh ayat jurnal penyesuaian dan siapkan neraca saldo yang disesuaikan.
2. Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at
November 30, 2008 and its revenue and expenses for the year ended
on that.
Account Payable Rp 142.500.000
Account Receivable Rp 161.000.000
Adevertising Expense Rp 62.000.000
Cash Rp 131.000.000
Insurance Expensive Rp 68.000.000
Land Rp 420.000.000
Miscellaneous Expense Rp 36.250.000
Notes Payable Rp 70.000.000
Prepaid Insurance Rp 32.000.000
Rent Expense Rp 341.000.000
Salaries Payable Rp 38.000.000
Salary Expense Rp 841.000.000
Sales Rp 1.171.000.000
Supplies Rp 31.000.000
Supplies Expense Rp 59.000.000
Taxes Expensive Rp 97.000.000
Utilities Expense
Capital
Rp 151.500.000
Rp. ?
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 63
Instructions:
Prepare an income statement for the year ended November 30,
2008
Prepare a statement of owner’s equity for the year ended November 30, 2008
Prepare a balance sheet as of November 30, 2008
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
64 Proses Worksheet & Penutupan
6 PROSES WORKSHEET DAN
PENUTUPAN
Overview
Pada bagian ini dipaparkan gambaran umum mengenai proses worksheet :
Neraca saldo disesuaikan
Worksheet
Laporan Keuanga
Ayat jurnal penutup
Jurnal balik
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep neraca saldo disesuaikan
Mahasiswa memahami worksheet
Mahasiswa dapat memahami laporan keuangan
Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal penutup
Mahasiswa dapat memahami ayat jurnal balik
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 65
6.1 Worksheet dan Neraca saldo disesuaikan
Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan
jurnal penyesuaian, saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang
sebenarnya. Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan
menambah atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam
kolom jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam neraca
saldo. Saldo perkiraan-perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh jurnal
penyesuaian, langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan
(adjusted trial balance), contoh mengenai perkiraan ini adalah perkiraan kas.
Pengaruh Jurnal Penyesuaian terhadap Neraca Saldo dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Neraca Saldo yang
Belum Disesuaikan
Ayat
Jurnal
Penye-
suaian
Neraca Saldo yang
Telah Disesuaikan
KETERANGAN Dr Cr Dr Cr
Kas 2.065.000 2.065.000
Piutang Usaha 2.220.000 +500.000 2.720.000
Perlengkapan 2.000.000 -1.240.000 760.000
Assuransi
dibayar dimuka 2.400.000 -100.000 2.300.000
Kendaraan 10.000.000 10.000.000
Ak. Penyusutan +1.000.000 1.000.000
Peralatan kantor 1.800.000 1.800.000
Ak. Penyusutan +180.000 180.000
Utang usaha 900.000 900.000
Utang upah +250.000 250.000
Sewa diterima
dimuka 360.000 -120.000 240.000
Modal 15.000.000 15.000.000
Penarikan/prive 4.000.000 4.000.000
Pendapatan 16.340.000 +500.000 16.840.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
66 Proses Worksheet & Penutupan
Pendapatan
Sewa +120.000 120.000
Beban upah 4.275.000 +250.000 4.525.000
Beban sewa 1.600.000 1.600.000
Beban Peny.
Kendaraan +1.000.000 1.000.000
Beban
Penyusutan
Peralatan
+180.000 180.000
Beban utilitas 985.000 985.000
Beban
perlengkapan 800.000 +1.240.000 2.040.000
Beban Asuransi +100.000 100.000
Beban rupa-rupa 455.000 455.000
32.600.000 32.600.000 34.550.000 34.550.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 67
Perusahaan ABC
Neraca Lajur
31 Desember 2008 Nama
Perkiraaan
Neraca Saldo Jurnal
penyesuaian
Neraca Saldo
Disesuaikan
Perhitungan
R/L
Neraca
D K D K D K D K D K
Kas 2.065 2.065 2.065
Piutang Usaha 2.220 500 2.720 2.720
Perlengkapan 2.000 1,240 760 760
Assuransi dibayar dimuka
2.400 100 2.300 2.300
Kendaraan 10.000 10.000 10.000
Ak. Penyusutan 1.000 1.000 1.000
Peralatan kantor 1.800 1.800 1.800
Ak. Penyusutan 180 180 180
Utang usaha 900 900 900
Utang upah 250 250 250
Sewa diterima
dimuka
360 120 240 240
Modal 15.000 15.000 15.000
Penarikan/prive 4.000 4.000 4.000
Pendapatan 16.340 500 16.840 16.840
Pendapatan Sewa 120 120 120
Beban upah 4.275 250 4.525 4.525
Beban sewa 1.600 1.600 1.600
Beban Peny.
Kendaraan
1.000 1.000 1.000
Beban Penyusutan Peralatan
180 180 180
Beban utilitas 985 985 985
Beban perlengkapan
800 1.240 1.695 1.695
Beban Asuransi 100 100 100
Beban rupa-rupa 455 455 455
32.600 32.600 3.390 3.390 34.530 34.530 10.885 16.960 23.645 17.570
6.075 6.075
16.960 23.645
6.2 Laporan Keuangan
Neraca saldo yang disesuaikan sekarang telah mencakupi semua informasi yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan. Tahap
selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap perkiraan yang ada ke kolom
laporan keuangan yang tepat. Aturan pemindahan didasarkan atas jenis
perkiraan yang bersangkutan. Akun-akun aktiva, kewajiban dan modal
dipindahkan ke kolom neraca. Akun-akun pendapatan dan biaya
dipindahkan ke kolom perhitungan rugi-laba. Perlu dicatat bahwa walapun
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
68 Proses Worksheet & Penutupan
perkiraan modal dan prive dipindahkan ke kolom neraca, mereka juga akan
digunakan dalam penyusunan laporan perubahan modal
Setelah semua saldo perkiraan yang ada dipindahkan, masing-masing
kolom dari kelima kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersih dapat dicari
dengan mengurangkan jumlah debet pada jumlah kredit kolom “perhitungan
rugi-laba”. Apabila jumlah kolom kredit lebih besar dibandingkan
dengan jumlah kolom debet, maka kelebihan ini merupakan laba bersih.
Sebaliknya apabila kolom debet lebih besar dari kolom kredit maka sisanya
adalah rugi bersih.
Manajemen perusahaan memikul tanggungjawab utama dalam penyusunan
dan penyajian laporan keuangan perusahaan, manajemen juga berkepentingan
dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan
menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (Stewardship) atau
pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya manusia yang dipercayakan
kepadanya.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 69
Perusahaan ABC
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2008
Pendapatan 16.840.000
Pendapatan Sewa 120.000
Beban Operasi :
Beban upah 4.525.000
Beban sewa 1.600.000
Beban Peny. Kendaraan 1.000.000
Beban Penyusutan Peralatan 180.000
Beban utilitas 985.000
Beban perlengkapan 1.695.000
Beban Asuransi 100.000
Beban rupa-rupa 455.000
Laba Bersih 6.075.000
Perusahaan ABC
Laporan Perubahan Modal
31 Desember 2008
Modal awal 0
Investasi awal 15.000.000
Laba Bersih 6.075.000 +
21.075.000
Dikurangi Penarikan 4.000.000
Kenaikan/penurunan Ekuitas
pemilik 17.075.000
Modal akhir 17.075.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
70 Proses Worksheet & Penutupan
Perusahaan ABC
Neraca
31 Desember 2008
Assets/aktiva Pasiva/kewajiban
Kas 2.065.000 Utang Usaha 900.000
Piutang Usaha 2.720.000 Utang upah 250.000
Perlengkapan 760.000 Sewa Diterima di Muka 240.000
Assuransi dibayar dimuka 2.300.000 Ekuitas Pemilik :
Kendaraan 10.000.000 Modal 17.075.000
Ak. Penyusutan (1.000.000)
Peralatan kantor 1.800.000
Ak. Penyusutan (180.000)
Total Aktiva 18.465.000 Total Kewajiban +
Ekuitas 18.465.000
6.3 Closing Entries (Jurnal Penutup)
Pada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan akan terdiri dari
enam jenis perkiraan, yaitu :
1. Perkiraan aktiva
2. Perkiraan kewajiban
3. Perkiraan modal
4. Perkiraan prive
5. Perkiraan pendapatan
6. Perkiraan beban
Perkiraan-perkiraan pendapatan, biaya dan prive adalah perkiraan-
perkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan
mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada perkiraan modal
selama suatu periode akuntansi. Untuk melakukan hal ini, perlu dibuatkan
ayat jurnal penutup yaitu ayat jurnal untuk menolkan saldo perkiraan-
perkiraan sementara apabila akan dimulai pencatatan data akuntansi periode
berikutnya
Untuk melakukan ayat jurnal penutup, diperlukan satu perkiraan
tambahan yang dapat digunakan untuk mengihtisarkan data yang terdapat
dalam perkiraan-perkiraan pendapatan dan biaya. Perkiraan tambahan ini
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 71
disebut ikhtisar rugi-laba (Income summary). Ada empat tahap yang
diperlukan untuk melakukan jurnal penutup. Keempat tahap tersebut
adalah sebagai berikut :
a) Semua perkiraan pendapatan di debet sebesar masing-masing saldo
akhirnya. Perkiraan ihtisar rugi laba dikredit dengan jumlah saldo
akhir perkiraan-perkiraan tersebut.
b) Semua perkiraan biaya di kredit sebesar masing-masing saldo
akhirnya dan perkiraan ihtisar rugi laba didebet sebesar jumlah
saldo akhir perkiraan-perkiraan tersebut.
c) Selisih antara jumlah kredit dan debet pada perkiraan ihtisar rugi-
laba dipindahkan ke perkiraan modal.
d) Perkiraan prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan perkiraan
modal didebet dengan jumlah yang sama.
Setelah jurnal penutup dicatat, posisi keenam jenis perkiraan tersebut diatas
akan menjadi sebagai berikut :
a. Perkiraan aktiva bersaldo debet
b. Perkiraan kewajiban bersaldo kredit
c. Perkiraan modal bersaldo kredit
d. Perkiraan prive bersaldo nol
e. Perkiraan pendapatan bersaldo nol
f. Perkiraan biaya bersaldo nol.
Pembuatan Neraca Saldo Penutup
Setelah pembuatan jurnal penutup, tahap selanjutnya dalam siklus akuntansi
adalah penyusunan neraca saldo penutup. Tujuan dibuatnya neraca saldo
penutup adalah memastikan bahwa buku besar telah seimbang sebelum
memulai pencatatan data akuntansi peride berikutnya, neraca saldo penutup
dapat dibuat dengan mengambil saldo-saldo perkiraan di buku besar setelah
ayat jurnal penutup dibukukan.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
72 Proses Worksheet & Penutupan
Ayat Jurnal Penutup
No Tanggal Uraian Debit Kredit
1 31 Des
2008
Pendapatan
Pendapatan Sewa
Ikhtisar Laba Rugi
B. Upah
B. Sewa
B. Peny. Kendaraan
B. Peny. Peralatan
B. Utilitas
B. Perlengkapan
B. Assuransi
B. Rupa-rupa
Ikhtisar Laba Rugi
Ikhtisar Laba Rugi
Modal
Modal
Prive/penarikan
16.840.000
120.000
4.525.000
1.600.000
1.000.000
180.000
985.000
1.695.000
100.000
455.000
17.075.000
4.000.000
16.960.000
10.540.000
17.075.000
4.000.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 73
6.4 Neraca Saldo Setelah Penutupan
Perusahaan ABC
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 Desember 2008
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan
Ass. Dibayar dimuka
Kendaraan
Ak. Peny. Kendaraan
Peralatan Kantor
Ak. Peny. Peralatan Kantor
Utang usaha
Utang upah
Sewa Diterima dimuka
Modal
2.065.000
2.720.000
760.000
2.300.000
10.000.000
1.800.000
19.645.000
1.000.000
180.000
900.000
250.000
240.000
17.075.000
19.645.000
6.5 Reversing Entries (Jurnal Pembalik)
Beberapa dari ayat jurnal penyesuaian yang dicatat pada akhir tahun
fiskal mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi
pada tahun berikutnya . Contohnya adalah ayat jurnal penyesuaian untuk upah
karyawan yang terutang pada akhir tahun dan bunga yang telah dihasilkan
tetapi belum diterima pada akhir tahun. Untuk menyederhanakan analisis dan
pencatatan transaksi berikutnya yang berkaitan dengan ayat jurnal
penyesuaian tersebut, prosedur operasional yaitu penggunaan ayat jurnal
pembalik (reversing entries) dapat digunakan.
Ayat Jurnal pembalik atau Reversing entries adalah jurnal yang
dibuat pada awal suatu periode akuntansi untuk membalik jurnal
penyesuaian tertentu yang dibuat periode sebelumnya, sebenarnya jurnal ini bukan merupakan suatu keharusan, tetapi dibuat agar
pencatatan dalam periode berikutnya dapat dilakukan dengan lebih
mudah.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
74 Proses Worksheet & Penutupan
Contoh
Upah, seperti yang telah dibahas pada waktu membahas adjustment entries,
misal periode sebelumnya Tahun 2008 transaksi tersebut belum dibayar
tetapi sudah diakui sebagai biaya.
Beban Upah..............................250.000
Utang Upah ......................... 250.000
Kemudian diawal periode akuntansi Tahun 2009 transaksi tersebut dibayar,
maka jurnal seharusnya
Beban Upah................................250.000
Kas....................................................250.000
Untuk memperbaiki jurnal penyesuaian ke jurnal yang sebenarnya maka
dilakukan jurnal balik
Utang Upah ..............................250.000
Beban Upah.......................................250.000
Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mengoreksi perkiraan
persediaan dan untuk membebankan biaya penyusutan tidak perlu
dibuatkan jurnal balik.
6.6 Koreksi Kesalahan
Kesalahan pada waktu pencatatan transaksi dalam jurnal atau
pemindahbukuan ke buku besar kadang-kadang merupakan suatu hal yang
tidak dapat dihindarkan, sepertisalah dalam menuliskan nama perkiraan, salah
dalam menuliskan jumlah atau salah dalam meletakkan debet dan kredit.
Kesalahan tersebut dapat terjadi pada waktu data dalam jurnal belum
dipindahkan ke buku besar atau dapat pula terjadi setelahnya. Kesalahan
dalam pencatatan di jurnal yang belum dipindahkan ke buku besar dapat
dikoreksi dengan jalan mencoret kesalahan tersebut dan menggantinya
dengan nama perkiraan, jumlah atau letak debit atau kredit yang sesuai, tetapi
bila kesalahan dalam jurnal telah dipindahkan ke buku besar maka sebaiknya
dibuatkan jurnal koreksi.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Proses Worksheet & Penutupan 75
Hakekatnya koreksi terhadap suatu kesalahan dapat dilakukan dengan cara :
1. Membalik ayat jurnal yang telah salah dibuat.
2. Membuat ayat jurnal yang benar.
Contoh
Pembelian peralatan sebesar Rp. 20.000,- telah salah dicatat dalam jurnal
dan buku besar dengan mendebit perkiraan perlengkapan dan mengkredit
perkiraan kas sebesar Rp. 20.000,-
Jawab
Jurnal yang salah
Perlengkapan......20.000,-
Kas.......................20.000,-
Seharusnya
Peralatan.............20.000,-
Kas......................20.000,-
Jurnal koreksi
Peralatan..............20.000,-
Perlengkapan........20.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
76 Soal Kasus Perusahaan Jasa
7 Soal Kasus Perusahaan Jasa
Overview
Pada bagian ini dipaparkan soal dan pembahasan mengenai perusahaan jasa
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep perusahaan jasa dan proses akuntansi di
perusahaan jasa
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Perusahaan Jasa 77
1. Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari
Kantor Konsultan Pajak “Jasa Prima” Bulan Desember 2008 Tanggal :
3 Handi sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp. 50.000.000,-
dalam perusahaan yang baru didirikannya (Bukti Jurnal No. 001)
4 Membayar sewa ruangan sebesar Rp. 2.000.000,- (Bukti Jurnal No.
002) 5 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 5.500.000 dengan kredit
(Bukti Jurnal No. 003)
6 Dibeli peralatan kantor dari Istana Meubeul seharga Rp. 15.500.000
Sebesar Rp. 3.000.000 dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian
(hutang). Untuk utang ini perusahaan mengeluarkan wesel (Bukti
Jurnal No. 004)
7 Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 2.500.000 (Bukti Jurnal No.
005)
10 Meminjam uang dari Bank Mandiri Rp. 70.000.000
(Bukti No. 006).
12 Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 350.000 (bukti No. 007)
14 Menerima pembayaran dari klien Rp. 28.900.000,- (Bukti No. 008)
17 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 4.650.000 (Bukti Jurnal No. 009)
20 Dibayar kepada Istana Meubeul untuk peralatan yang dibeli tanggal 6
Des 2007 sebesar Rp. 1.500.000 (bukti No. 010)
25 Handi mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp.
2.500.000,- (Bukti No. 011)
28 Menerima pembayaran dari klien Rp. 11.500.000 (Bukti Jurnal No.
012)
Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai
berikut :
1. Perlengkapan kantor yang masih ada Rp. 6.000.000
2. Penyusutan peralatan sebesar Rp. 1.550.000
3. Bunga yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp. 350.000
4. Upah yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
Rp. 2.450.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
78 Soal Kasus Perusahaan Jasa
Di bawah ini adalah daftar dari akun-akun Kantor Konsultasn Pajak ”Jasa
Prima”
Nama Perkiraan No. akun
Kas 101
Perlengkapan 102
Peralatan 103
Utang 201
Utang Bank 202
Wesel Bayar 203
Modal 301
Prive 302
Pendapatan dari jasa Konsultan 401
Beban gaji 501
Beban listrik, air dan telp 502
Beban sewa 503
Beban bunga 504
Beban perlengkapan 505
Beban penyusutan peralatan 506
Akumulasi penyusutan peralatan 110
Utang bunga 203
Utang upah 204
Ihtisar Laba Rugi 600
Diminta
1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom
kemudian posting ke buku besar
2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008
3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom
4. Buat neraca lajur
5. Buat laporan keuangan
6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
Jawab
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Perusahaan Jasa 79
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Jurnal Umum
Desember 2008
Hal : 1
Tgl Nomor
Bukti
Keterangan Ref Debet Kredit
2008
Des
3
001
Kas
Modal
Setoran modal awal
101
301
50.000.000
50.000.000
4 002 Beban sewa
Kas
Membayar beban sewa
ruangan
503
101
2.000.000
2.000.000
5 003 Perlengkapan kantor
Utang
Membeli perlengkapan
kantor
102
201
5.500.000
5.500.000
6 004 Peralatan kantor
Kas
Wesel bayar
Membeli peralayan
kantor
109
101
203
15.500.000
3.000.000
12.500.000
7 005 Perlengkapan
Kas
Membeli perlengkapan
102
101
2.500.000
2.500.000
10
006 Kas
Utang Bank
Pinjam dari bank
101
202
70.000.000
70.000.000
12
007 Biaya listrik, air &
telepon
Kas
Membayar rek. Listrik,
air & tlp
502
101
350.000
350.000
14 008 Kas
Pendapatan jasa
Menerima pendapatan
101
401
28.900.000
28.900.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
80 Soal Kasus Perusahaan Jasa
Hal : 2
17
009 Beban gaji
Kas
Membayar gaji
501
101
4.650.000
4.650.000
20 010 Wesel bayar
Kas
Membayar peralatan
kantor
202
101
1.500.000
1.500.000
25 011 Prive
Kas
Mengambil uang
u/pribadi
302
101
2.500.000
2.500.000
28 012 Kas
Pendapatan Jasa
Menerima pendapatan
101
401
11.500.000
11.500.000
Total 194.900.000 194.900.000
B. (dalam ribuan) Nama perkiraan : Kas No. Perkiraan :101
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des
3
Saldo awal - - - - -
Setoran modal 1 50.000 - 50.000 -
4 Sewa ruangan 1 - 2.000 48.000 -
6 Pembelian peralatan kantor 1 - 3.000 45.000 -
7 Pembelian perlengkapan 1 - 2.500 42.500 -
10 Pinjaman bank 1 70.000 - 112.500 -
12 B. rek listrik, air, telpon 1 - 350 112.150 -
14 Jasa konsultan 1 28.900 - 141.050 -
17 Gaji 2 - 4.650 136.400 -
20 Pembayaran peralatan 2 - 1.500 134.900 -
25 Prive 2 - 2.500 132.400 -
28 Jasa Konsultan 2 11.500 143.900 -
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Perusahaan Jasa 81
(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Perlengkapan No. Perkiraan :102
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des
5
Pembelian perlengkapan
kantor
1 5.500 - 5.500 -
7 Pembelian perlengkapan 1 2.500 - 8.000 -
Kantor
(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Peralatan Kantor No. Perkiraan :109
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des 6 Pembelian peralatan kantor 1 15.500 - 15.500 -
(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Utang Dagang No. Perkiraan :201
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des
5
Pembelian perlengkapan
kantor
1 - 5.500 - 5.500
(dalam ribuan)
Nama perkiraan : Utang Bank No. Perkiraan :202
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
10 Pinjaman dari bank 1 70.000 70.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
82 Soal Kasus Perusahaan Jasa
(dalam ribuan) Nama perkiraan : Wesel Bayar No. Perkiraan :203
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
6 Pembelian Peralatan 1 12.500 12.500
20 Pembayaran 2 1.500 11.000
(dalam ribuan rupiah)
Nama perkiraan : Modal No. Perkiraan :301
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des
3
Setoran modal 1 - 50.000 - 50.000
(dalam ribuan rupiah)
Nama perkiraan : Prive No. Perkiraan :302
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des 25 Pengambilan pribadi 2 2.500 - 2.500 -
(dalam ribuan rupiah)
Nama perkiraan : Pendapatan jasa konsultan No. Perkiraan :401
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des 14 Jasa konsultan 1 - 28.900 - 28.900
28 Jasa konsultan 2 11.500 - 40.400
(dalam ribuan rupiah) Nama perkiraan : Beban Gaji No. Perkiraan :501
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des 17 Gaji 1 4.650 - 4.650 -
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Perusahaan Jasa 83
(dalam ribuan rupiah)
Nama perkiraan : Biaya listrik, air & telpon No. Perkiraan :502
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des
12
B. listrik, air, telpon 1 350 - 350 -
(dalam ribuan rupiah)
Nama perkiraan : Biaya Sewa No. Perkiraan :503
Tgl Ket Ref D K Saldo
D K
2008
Des
4
Sewa ruangan 1 2.000 - 2.000 -
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Neraca Saldo
Desember 2008
Nama Perkiraan Debet Kredit
Kas
Perlengkapan kantor Peralatan kantor
Utang dagang
Utang Bank
Wesel bayar
Modal
Prive
Pendapatan jasa
Beban gaji
Beban listrik, air & telpon
Beban sewa
Rp.
143.900.000
8.000.000 15.500.000
2.500.000
4.650.000
350.000
2.000.000
176.900.000
5.500.000
70.000.000
11.000.000
50.000.000
40.400.000
176.900.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
84 Soal Kasus Perusahaan Jasa
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Ayat Jurnal Penyesuaian
Desember 2008
Tgl Nomor
Bukti
Keterangan Ref Debet Kredit
2008
Des
31
013 Beban Perlengkapan
Perlengkapan
Pembebanan B.
perlengkapan
505
102
2.000.000
2.000.000
014 B. penyusutan peralatan
Ak peny peralatan
Pembebanan B. peny
peralatan
506
110
1.550.000
1.550.000
015 Beban bunga
Utang bunga
Pembebanan biaya bunga
504
203
350.000
350.000
016 Beban upah
Utang upah
Upah masih hrs dibayar
501
204
2.450.000
2.450.000
Total 6.350.000 6.350.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Perusahaan Jasa 85
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Neraca Lajur
Desember 2008
(dalam ribuan) No.
Perkiraan
Nama
Perkiraaan
Neraca Saldo Jurnal
penyesuaian
Neraca Saldo
disesuaikan
Perhitungan
R/L
Neraca
D K D K D K D K D K
101 Kas 143.900 143.900 143.90
0
102 Perlengkapan 8.000 2.000 6.000 6.000
109 Peralatan 15.500 15.500 15.500
201 Utang 5.500 5.500 5.500
202 Utang Bank 70.000 70.000 70.000
203 Wesel Bayar 11.000 11.000 11.000
301 Modal 50.000 50.000 50.000
302 Prive 2.500 2.500 2.500
401 Pendapatan
jasa
40.400 40.400 40.400
501 Beban gaji 4.650 2.450 7.100 7.100
502 Biaya listrik, air
& telp
350 350 350
503 Biaya sewa 2.000 2.000 2.000
176.900 176.900
505 Beban
perlengkapan
2.000 2.000 2.000
506 Beban peny peralatan
1.550 1.550 1.550
110 Akumulasi
peny peralatan
1.550 1.550 1.550
Beban Bunga 350 350 350
203 Utang bunga 350 350 350
204 Utang gaji 2.450 2.450 2.450
6.350 6.350 181.250 181.250 13.350 40.400 167.90
0
140.85
0
Laba bersih 27.050 27.050
40.400 40.400 167.90
0
167.90
0
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
86 Soal Kasus Perusahaan Jasa
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Neraca
Desember 2008
(dalam ribuan)
Pendapatan Rp. 40.400
Beban-beban usaha
Biaya gaji 7.100
Biaya listrik, air & telepon 350
Biaya sewa 2.000
Biaya bunga 350
Biaya perlengkapan 2.000
Biaya penyusutan peralatan 1.550
Laba bersih 27.050
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Laporan Perubahan Modal
Desember 2008
(dalam ribuan)
Modal awal Rp. 50.000
Laba bersih 27.050 Pengambilan prive (2.500)
Modal akhir 74.550
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Perusahaan Jasa 87
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Neraca
Desember 2008
(dalam ribuan) Aktiva Kewajiban & Modal
I. Aktiva Lancar
Kas Rp.143.900
Perlengkapan 6.000
Jml Aktiva lancar
II. Aktiva Tetap
Peralatan 15.500
AK peny peralatan (1.550)
Jml Aktiva 163.850
III. Kewajiban lancar
Utang Rp. 5.500
Utang Bank 70.000
Wesel bayar 11.000
Utang bunga 350
Utang gaji 2.450
Jml Kewajiban
IV. Modal
Modal 74.550
Jml kewajiban & modal 163.850
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Jurnal Penutup
Desember 2008
(dalam ribuan) Tgl Nomor
Bukti
Keterangan Ref D K
2008
Des
31
017
Pendapatan jasa konsultan
Ikhtisar R/L
Menutup perkiraan pendapatan
401
600
40.400
40.400
018
Ikhtisar R/L
Biaya gaji
Biaya listrik, air & telepon
Biaya sewa
Biaya bunga
Biaya perlengkapan
Biaya peny peralatan
Menutup perkiraan biaya
600
501
502
503
504
505
506
13.350
7.100
350
2.000
350
2.000
1.550
019
Ikhtisar R/L
Modal
Menutup perkiraan ikhtisar R/L
600
301
74.550
74.550
020
Modal
Prive
Menutup perkiraan prive
301
302
2.500
2.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
88 Soal Kasus Perusahaan Jasa
KONSULTAN PAJAK “JASA PRIMA”
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Desember 2008
(dalam ribuan)
Debet Kredit
Kas
Perlengkapan kantor
Peralatan kantor
Akumulasi penyusutan
peralatan
Hutang dagang
Wesel bayar
Utang Bank
Utang bunga
Utang gaji
Modal
Total
143.900
6.000
15.500
(1.550)
163.850
5.500
11.000
70.000
350
2.450
74.550
163.850
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 89
8 Soal Kasus Persamaan Akuntansi dan
Perusahaan Jasa
Overview
Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari persamaan
akuntansi sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan jasa
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep persamaan akuntansi dan perusahaan jasa
secara keseluruhan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
90 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Soal 1 :
Dibawah ini adalah daftar transaksi, selama bulan pertama kegiatan dari
Kantor Konsultan Pajak “Apa Kata Dunia” Bulan Desember 2008 Tanggal
1 Tuan Hari sebagai pemilik, menanamkan uangnya sebesar Rp.
85.000.000,- dalam perusahaan yang baru didirikannya
3 Membayar sewa ruangan untuk 1 tahun sebesar Rp. 6.000.000,-
5 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 12.500.000 dengan kredit
6 Dibeli peralatan kantor dari PT. Index seharga Rp. 27.000.000.
Sebesar Rp. 5.000.000,- dibayar tunai, sisanya akan dibayar kemudian
(hutang).
7 Dibeli perlengkapan tunai sebesar Rp. 3.500.000
10 Meminjam uang dari Bank Niaga dengan mengeluarkan Rp.
20.000.000.
12 Dibayar rekening air, listrik dan telpon Rp. 800.000
14 Menerima pembayaran dari jasa konsultannya Rp. 25.300.000,-
17 Dibayar gaji pegawai sebesar Rp. 5.000.000,-
20 Dibayar cicilan atas peralatan yang dibeli tanggal 6 Desember sebesar
Rp. 5.000.0000
25 Tuan Hari mengambil uang untuk keperluan pribadinya sebesar Rp.
3.000.0000
28 Menerima pembayaran dari klien/langganan Rp. 2.500.000
Data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai
berikut : 1. Perlengkapan kantor yang masih ada 31 Desember Rp. 13.000.000
2. Penyusutan peralatan ditetapkan sebesar 10% dari harga pokok.
3. Bunga yang belum dibayar (masih terutang) pada tanggal 31 Desember
2008 adalah Rp. 500.000
4. Upah yang masih terutang (belum dibayarkan) pada tanggal 31 Desember
2008 adalah Rp. 800.000
Diminta
1. Tulis transaksi-transaksi diatas dalam jurnal umum 2 kolom
kemudian posting ke buku besar
2. Buat neraca saldo per 31 Desember 2008
3. Buat jurnal penyesuaian 2 kolom
4. Buat neraca lajur
5. Buat laporan keuangan
6. Buat jurnal penutup dan neraca saldo penutup
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 91
Soal 2 :
Anugrah Salon didirikan pada tanggal 1 Agustus 2008 oleh Dini Aminarti.
Transaksi bulan pertama kegiatannya yaitu Bulan Agustus :
4. Dini menanamkan uangnya sebesar Rp. 15.000.000,- dalam perusahaan
6. Menerima pinjaman dari bank dan langsung disetorkan ke kas
perusahaan sebesar Rp. 110.000.000,-
9. Membeli peralatan salon sebesar Rp. 50.000.000,- secara tunai
13. Perusahaan membayar Rp. 7.500.000 untuk sewa kantor bulan
pertama
16. Membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp. 1.200.000,-
20. Menerima uang dari para langganan untuk jasa yang diberikan sebesar
Rp. 50.000.000,-
25. Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp. 3.650.000,-
27. Perlengkapan yang digunakan sebesar Rp. 1.500.000,-
28. Membayar gaji Rp. 2.750.000,
29. Membayar bermacam-macam biaya Rp. 1.500.000,-
30. Membayar kepada bank atas pinjaman sebesar Rp. 10.000.000
Diminta
Buatlah ikhtisar transaksi yang memuat akun-akun sebagai berikut : Kas,
perlengkapan, peralatan, hutang bank, hutang dagang, modal Icha berikut
laporan keuangannya.
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk ditambahkan
Soal 3
Fadly mendirikan agen asuransi yaitu PT. Asuransi Fadly tanggal 1 Juni tahun
2008 dan melaksanakan transaksi berikut selama bulan Februari tanggal :
3. Dibuka rekening koran bank dengan setoran ke kas Rp. 20.000.000,-
5. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.500.000,-
6. Dibayar hutang usaha kepada kreditur Rp. 750.000,-
9. Diterima kas dari pendapatan honor Rp. 2.250.000,-
11.Dibayar sewa kantor Rp. 1.000.000,-
15.Dibayar beban iklan untuk bulan berjalan sebesar Rp. 250.000,- dan beban
rupa-rupa sebesar Rp. 375.000,-
20.Dibayar gaji pegawai Rp. 1.250.000,-
25.Perlengkapan beban yang digunakan adalah Rp. 600.000,-
27.Tn Fadly mengambil uang untuk keperluan pribadinya, Rp. 2.500.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
92 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Diminta :
Tentukan dampak dari setiap transaksi dan saldo (balance) setelah setiap
transaksi dalam bentuk tabel di bawah ini.
Assets = Liabilities + Owner’s
Equity
Cash + Account Receivable + Supplies = Account Payable +Tn. Fadly
Capital
Jelaskan sifat dari setiap kenaikan dan penurunan ekuitas pemilik dengan
memberikan keterangan yang sesuai di sebelah kanan ekuitas. Buatlah laporan
keuangannya.
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk
ditambahkan
Soal 4 :
Terhitung tanggal 1 Januari 2009 Nn. Cantik telah membuka usaha sebagai
perusahaan perantara dengan nama “Cantika” . Ringkasan-ringkasan trnsaksi
selama bulan Januari 2008 tanggal :
1. Memulai usaha perusahaan dengan uang tunai sejumlah Rp. 7.500.000,-
3. Membayar sewa kantor untuk bulan Mei 2008 sebesar Rp. 450.000,-
7. Membeli bermacam-macam peralatan kantor seharga Rp. 500.000,-. Dari
keseluruhan pembelian peralatan kantor tersebut telah dibayar tunai Rp.
175.000,- dan sisanya merupakan utang perusahaan. 8. Membayar iklan surat kabar dan majalah yang dimuat selama bulan Mei
2008 berjumlah Rp. 125.000,-
12.Membeli bermacam-macam perlengkapan berjumlah Rp. 270.000,- secara
tunai.
16.Diambil oleh Nn. cantik untuk kebutuhan pribadi uang tunai sejumlah Rp.
650.000,-
19.Telah dibayar rekening listrik dan air untuk bulan Mei 2008 Rp. 100.000,-
20.Sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan Nn. Cantik memperoleh gaji
sebesar 250.000,- dan gaji karyawannya Rp. 375.000,-
22.Diterima tunai komisi penjualan Rp. 600.000,- selama bulan Mei 2008.
23.Telah dibayar biaya perjalanan dan lain-lain berjumlah Rp. 105.000,-
25.Biaya penyusutan peralatan peralatan ditaksir Rp. 75.000,-
28.Jumlah perlengkapan yang habis dipakai berjumlah Rp. 75.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 93
Diminta :
Dari judul transaksi tersebut di atas masukkanlah ke dalam judul-judul kolom
sebagai berikut :
Assets = Liabilities + Owner’s Equity
Cash+Supplies+Equipment-Accumulated = Account Payable + Nn. Cantik
Capital
Depreciation
Sajikanlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca untuk bulan
Mei 2008
Catatan Apabila ada nama akun yang perlu ditambahkan, silahkan untuk
ditambahkan
Soal 5 :
Tn. Harry selama Tahun 2008 mendirikan bengkel bernama ARUNA, adapun
kegiatan-kegiatan selama bulan Desember tanggal :
5. Transaksi permulaan Bengkel Aruna adalah penyetoran modal oleh Tn.
Harry sebesar Rp. 45.000.000,-
9. Tuan Harry meminjam uang kepada bank dan langsung disetorkan ke kas
sebesar Rp. 60.500.000,-
13. Transaksi Bengkel Aruna selanjutnya adalah pembelian mobil sebesar Rp.
35.000.000,- secara tunai.
19. Selama bulan itu, Bengkel Aruna membeli secara kredit dari berbagai leveransir bermacam-macam perlengkapan seharga Rp. 7.500.000,-
21. Dibayar utang sebesar Rp. 5.000.000,-
23. Selama bulan pertama kegiatannya, Bengkel Aruna memperoleh jasa
bengkel sebesar Rp. 15.000.000,-
25. Biaya-biaya yang menjadi beban dan dibayar selama sebulan adalah : Gaji
karyawan Rp. 450.000,- Iklan Rp. 150.000,- Serba-serbi Rp. 50.000,-
26. Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang terpakai adalah Rp. 550.000,-
28. Tn Harry Mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp. 17.500.000,-
29.Pada akhir bulan, Tn Harry mengambil uang untuk kepentingan pribadi k
sebesar Rp. 5.000.000,-
Diminta : Buat persamaan akuntansinya dan Laporan Keuangannya
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
94 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Soal 6 :
Susunlah Laporan Keuangan berdasarkan data dari Perusahaan Jasa Reparasi
“Salman Service” pada tanggal 31 Desember 2008 di bawah ini:
Kas 22.500.000 Modal Salman 153.885.000
Piutang Usaha 16.000.000 Prive Salman 500.000
Asuransi Dibayar
Dimuka 900.000
Pendapatan Service 6.000.000
Perlengkapan 340.000 Pendapatan Lain-lain 620.000
Tanah 60.000.000 Beban Gaji 1.200.000
Peralatan 56.000.000 Beban Peny. Peralatan 400.000
Akm. Peny. Peralatan 2.400.000
Beban Peny.
Kendaraan 150.000
Kendaraan 32.000.000 Beban Iklan 260.000
Akm. Peny.
Kendaraan 32.000.000
BebanAsuransi 150.000
Hutang Usaha 5.000.000 Beban Perlengkapan 60.000
Hutang Gaji 1.200.000 Beban Diluar Usaha 100.000
Hutang Bunga 500.000 Pajak Penghasilan 645.000
Soal 7 :
Susunlah Neraca Saldo dan Laporan Keuangan yang diperlukan berdasarkan
data di bawah ini (identitas perusahaan sesuaikan dengan nama saudara):
Cash Rp 80.300.000 Prepaid Insurance Rp 4.000.000
Account Payable Rp 96.640.000 Salaries Payable Rp 37.200.000
Account Receivable Rp 37.680.000 Rent Expense Rp 96.200.000
Insurance Expensive Rp 24.000.000 Fees Revenue Rp 657.000.000
Adevertising Expense Rp 29.200.000 Salaries Expense Rp 372.000.000
Land Rp 300.000.000 Supplies Expense Rp 23.400.000
Miscellaneous Expense Rp 6.280.000 Utilities Expense Rp 39.000.000
Interest Payable Rp 44.000.000 Wages Expense Rp 17.200.000
Sdr? Drawing Rp 5.000.000 Supplies Rp 6.560.000
Tax Income Rp 33.800.000 Sdr? Capital (tentukan sendiri
jumlahnya)
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 95
Soal 8 :
Following are the amounts of the assets and liabilities of Galuh Services, a
sole proprietorship, at December 31, 2008 and its revenue and expenses for
the year ended on that date. The capital Galuh, owner, was Rp 35.500.000,00
at January 1, 2006 and the owner withdrew Rp 48.000.000,00 during the
current year.
Cash Rp 11.500.000,00
Account Receivable Rp 38.500.000,00
Supplies Rp 5.900.000,00
Prepaid Insurance Rp 3.000.000,00
Account Payable Rp 5.000.000,00
Salaries Payable Rp 3.500.000,00
Revenue Rp 198.000.000,00
Salaries Expense Rp 54.200.000,00
Rent Expense Rp 24.000.000,00
Utilities Expense Rp 17.000.000,00
Supplies Expense Rp 11.600.000,00
Taxes Expensive Rp 11.500.000,00
Insurance Expensive Rp 7.000.000,00
Adevertising Expense Rp 6.000.000,00
Miscellaneous
Expense.
Rp 4.300.000,00
Instructions:
1. Prepare an income statement for the year ended December 31,
2008 2. Prepare a statement of owner’s equity for the year ended
December 31, 2006
3. Prepare a balance sheet as of December 31, 2006
Soal 9 :
Following are the amounts of Budi Corp. assets and liabilities, at November
31, 2008 and its revenue and expenses for the year ended on that. Listed in
alphabetical order. Budi Corp. had stock of Rp 200.000,00 and retaid
earnings of Rp 195.780.000,00 on December 1, 2008. During the current
year, Budi Corp. paid of Rp 80.000.000,00 for cash devidens.
Account Payable Rp 122.500.000,00
Account Receivable Rp 141.000.000,00
Adevertising Expense Rp 60.000.000,00
Cash Rp 129.000.000,00
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
96 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Insurance Expensive Rp 48.000.000,00
Land Rp 400.000.000,00
Miscellaneous Expense Rp 16.250.000,00
Notes Payable Rp 50.000.000,00
Prepaid Insurance Rp 12.000.000,00
Rent Expense Rp 321.000.000,00
Salaries Payable Rp 18.000.000,00
Salary Expense Rp 821.000.000,00
Revenue Rp 1.691.000.000,00
Supplies Rp 11.000.000,00
Supplies Expense Rp 39.000.000,00
Taxes Expensive Rp 67.000.000,00
Utilities Expense Rp 131.500.000,00
Instructions:
1. Prepare an income statement for the year ended December 30,
2008
2. Prepare a statement of owner’s equity for the year ended
December 30, 2008
3. Prepare a balance sheet as of December 30, 2005
Soal I0 :
Di bawah ini adalah daftar dari saldo-saldo akun perusahaan ”Jasa Mandiri”
pada tanggal 31 Juli 2008 sebelum penyesuaian. (dalam ribuan rupiah)
Nama Perkiraan
Jumlah ( dalam Rp)
Debet Kredit
Kas 212.000
Persediaan 331.500
Sewa Dibayar Dimuka 420.000
Asuransi 62.500
Kendaraan 590.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan 129.000
Peralatan 1.580.000
Akumulasi Penyusutan Peralatan 367.500
Hutang 51.500
Modal 1.531.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 97
Prive 1.050.000
Penghasilan 3.900.000
Gaji Pegawai 1.510.000
Biaya Listrik, Telpon dan Air 88.000
Biaya Advertensi 135.500
Jumlah 5.979.500 5.979.500
Transaksi-transaksi yang terjadi selama Bulan Agustus 2008 adalah sebagai
berikut
Tgl 2 : Membayar gaji pegawai untuk Bulan Agustus Rp. 125.000 (Bukti No.1)
Tgl 15 : Membayar Listrik, Telpon & Air Rp 7.500 (Bukti No.2)
Tgl 17 : Pemilik mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp. 60.000 (Bukti
No.3)
Tgl 20 : Selama Bulan Desember, menerima penghasilan Rp. 415.500 (Bukti
no.6)
Tgl 23 : Membeli perlengkapan Rp. 42.500 (Bukti No. 5)
Tgl 30 : Membayar biaya advertensi Rp. 40.500 (Bukti No. 6)
Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Agustus 2008 adalah sebagai
berikut :
a. Persediaan yang belum terpakai Rp. 72.500,-
b. Biaya asuransi untuk tahun 2008 Rp. 50.000,-
c. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan 10% tiap tahun
d. Gaji yang masih terutang Rp. 150.000,-
Diminta, Buatlah :
1. Jurnal umum untuk transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan
Desember 2008 dengan menggunakan jurnal umum 2 kolom
2. Postinglah dari jurnal umum tersebut ke dalam buku besar masing-masing
perkiraan (4 kolom)
3. Neraca Saldo per 31 Desember 2008 (sebelum penyesuaian)
4. Jurnal Penyesuaian dengan menggunakan jurnal 2 kolom
5. Worksheet 10 kolom
6. Laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laba-rugi dan perubahan
ekuitas
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
98 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Soal 11 :
Transaksi usaha berikut dibuat oleh Johnson Corp selama bulan Desember
Tahun 2008 Tanggal :
1. Diterima uang kas sebesar $ 500.000 sebagai modal awal usahanya.
2. Dibeli gedung $ 150.000 yang dirinci sebagai berikut : tanah $ 60.000
bangunan $ 60.000 dan peralatan $ 30.000 secara tunai.
3. Diterima tunai $ 750 dari klien atas jasa yang telah diberikan.
6. Dibeli perlengkapan $ 550 dan peralatan $ 5.000 secara kredit.
7. Dibayar premi asuransi kecelakaan $ 2.250.
8. Dibayar biaya iklan $ 650.
10. Diterima kas dari klien $ 4.500
12. Dibayar beban rupa-rupa $ 400.
17. Dibayar upah bulan pertama $ 2.450.
17. Diterima kas dari klien $ 3.500
19. Dibayar beban rupa-rupa $ 500.
20. Dikembalikan sebagian perlengkapan yang dibeli tanggal 6 kepada
pemasok dan diterima nota kredit sebesar $75
23. Dibayar kas kepada kreditor $ 2.250
24. Diterima kas dari klien $ 2.450.
26. Dibeli perlengkapan secara tunai $ 670
26. Dibayar brosur iklan untuk bulan $300
28 Dibayar rekening listrik dan air $ 1.000
31 Dibayar upah bulan ke dua $ 1.910
Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 510
2. Biaya penyusutan kendaraan ditetapkan $ 100 tiap tahun
3. Upah yang masih terutang $ 35
Diminta :
Jurnalah transaksi tersebut di atas dalam bentuk 2 kolom !
Posting ke Buku Besar dalam bentuk 4 kolom
Buat Neraca Saldonya
Buat Ayat Jurnal Penyesuaian
Buat Laporan Keuangannya
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 99
Soal 12 :
QQ Inc. bertindak sebagai agen pembelian, penyewaan, penjualan dan
pengelolaan real estate. Saldo perkiraan pada akhir bulan July tahun berjalan
adalah sebagai berikut :
No. Description Dr Cr
1.1
1.2
1.3
1.4
1.6
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
4.1
5.1
5.2
5.3
5.4
5.9
Cash
Account Receivable
Prepaid Insurance
Office Supplies
Land
Account Payable
Note Payable
Capital Stock
Retained Earning
Deviden
Honorarium
Salaries & Commission Expense
Rent Expense
Advertising Expense
Automobile Expense
Miscelleneous Expense
50.500
35.600
1.750
2.525
25.000
125.000
7.000
5.900
4.750
1.000
7.250
55.000
25.025
171.750
259.025 259.025
Selama bulan July tahun berjalan QQ Inc. melakukan transaksi sebagai berikut
:
1. Dibayar sewa kantor $ 2.500 untuk bulan itu.
2. Dibeli perlengkapan kantor secara kredit $ 725
3. Dibayar premi asuransi $ 2.725
9. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 35.000.
15. Dibayar gaji dan komisi $ 17.750
15. Dibeli tanah untuk lokasi gedung di kemudian hari seharga $ 50.000
dibayar $10.000 per kas, sisanya hutang.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
100 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
3. Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien selama
setengah bulan pertama sebesar $ 25.000
19 Dibayar kepada kreditor sebagai pelunasan hutang $ 4.000
20. Dikembalikan sebagian peralatan kantor yang dibeli tanggal 2 July dan
diterima nota kredit penuh sebesar $ 57
29. Diterima uang kas dari tagihan klien $ 26.000
29. Dibayar beban iklan $ 2.500
29. Ditemukan kesalahan dalam perhitungan komisi, diterima kembali kas
dari pejabat penjulan karena kelebihan pembayaran sebesar $ 1.000
30. Dibayar beban kendaraan (termasuk beban sewa) sebesar $ 1.850
30. Dibayar beban rupa-rupa $ 1.215
31. Dicatat pendapatan yang diperoleh dan ditagih kepada klien untuk
tengah bulan ke dua sebesar $ 29.500
31. Dibayar gaji dan komisi $ 15.800
31. Dibayar deviden $ 20.000
Data untuk melakukan penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai
berikut :
1. Biaya asuransi untuk tahun 2008 $ 850
2. Biaya penyusutan peralatan kantor ditetapkan 10% tiap tahun
3. Gaji yang masih terutang $ 150
Diminta :
Jurnal
Posting ke buku besar
Buat Trial Balance
Buat Adjustment Entries
Buat Financial Report
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 101
Soal 13 :
Icha Laundry
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Keterangan Debet Kredit
Kas
Perlengkapan
Asuransi Dibayar Dimuka
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Hutang
Modal
Prive
Pendapatan
Beban Upah
Beban Sewa
Beban listrik
Beban Rupa-rupa
19.950
15.200
7.750
75.500
20.000
50.500
40.000
25.250
3.700
40.450
15.100
40.500
161.800
257.850 257.850
Data penyesuaian :
1. Persediaan perlengkapan pencucian pada tanggal 31 Desember $
2.750
2. Premi asuransi jatuh tempo selama tahun itu $ 1.750
3. Penyusutan peralatan selama tahun itu $ 7.500
4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember $ 2.050
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
Worksheet
Laporan Keuangan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
102 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Soal 14 :
PT Cuwit
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Keterangan Debet Kredit
Kas
Perlengkapan
Asuransi Dibayar Dimuka
Peralatan
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Truk
Akumulasi Penyusutan Truk
Hutang Dagang
Modal Saham
Laba Yang Ditahan
Deviden
Pendapatan
Beban Upah
Beban Sewa
Beban Truk
Beban Rupa-rupa
7.525
4.870
1.500
31.950
42.000
18.000
37.925
9.600
9.350
3.195
9.750
26.400
4.015
20.800
5.000
99.950
165.915 165.915
Data Penyesuaian :
1.Persediaan perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 Rp. 3.750 2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu 1 tahun tertanggal 1 Juli
2008
3. Penyusutan waktu truk dan peralatan masing-masing 15 % dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar tanggal 31 Desember 2008 Rp. 1.750
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
Worksheet
Laporan Keuangan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa 103
Soal 15 :
Bengkel “Bayu”
Neraca Saldo
31 Desember 2008
No. Keterangan Debet Kredit
1. Kas 6.000.000
2. Perlengkapan 7.560.000
3. Asuransi Dibayar Dimuka 8.500.000
4. Peralatan 11.750.000
5. Akumulasi Penyusutan Peralatan 3.450.000
6. Kendaraan 58.000.000
7. Akumulasi Penyusutan Kendaraan 8.750.000
8. Hutang Bank 10.500.000
9. Hutang 7.560.000
10. Modal 60.000.000
11. Prive 3.000.000
12. Pendapatan 19.740.000
13. Beban Upah 3.500.000
14. Beban Sewa 7.500.000
15. Beban Listrik, Telpon dan Air 3.740.000
16. Beban Rupa-rupa 450.000
Jumlah
110.000.000
110.000.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah dihitung
secara fisik ada sebesar Rp. 5.000.000
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai
tertanggal 1 Juli 2008
3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 5%
dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp.
1.500.000
Diminta :
Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya..
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
104 Soal Kasus Persamaan Akuntansi & Perusahaan Jasa
Soal 16 :
Salon Fatiya
Neraca Saldo
31 Desember 2008
No. Keterangan Debet Kredit
1. Kas 7.500.000
2. Perlengkapan salon 8.250.000
3. Asuransi Dibayar Dimuka 10.000.000
4. Peralatan 12.500.000
5. Akumulasi Penyusutan Peralatan 4.250.000
6. Kendaraan 55.000.000
7. Akumulasi Penyusutan Kendaraan 7.500.000
8. Utang Bank 10.000.000
9. Utang 8.750.000
10. Modal 60.000.000
11. Prive 4.000.000
12. Pendapatan 23.500.000
13. Beban Upah 4.250.000
14. Beban Sewa 8.000.000
15. Beban Listrik, Telpon dan Air 4.000.000
16. Beban Rupa-rupa 500.000
Jumlah 114.000.000 114.000.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan salon pada tanggal 31 Desember 2008 ternyata setelah
dihitung secara fisik ada sebesar Rp. 4.000.000
2. Asuransi dibayar dimuka untuk jangka waktu satu tahun dimulai tertanggal 1 Juli
2008
3. Penyusutan untuk kendaraan dan peralatan masing-masing sebesar 10% dari harga
perolehan
4. Upah yang masih harus dibayar per 31 Desember 2008 sebesar Rp. 2.500.000
Diminta :
Buat Jurnal Penyesuaian, Worksheet dan Laporan Keuangannya.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 105
9 TINJAUAN PERUSAHAAN DAGANG
Overview
Pada bagian ini dibahas dan diulas akuntansi pada perusahaan dagang
diantaranya
Pengertian dan kegiatan dari perusahaan dagang
Jual beli dalam perusahaan dagang
Pencatatan transaksi dan pembuatan dokumen – dokumen akuntansi
pada perusahaan dagang
Pada bagian ini juga diberikan beberapa contoh dan penerapan akuntansi
pada perusahaan dagang.
Tujuan
1. Mahasiswa memahami prinsip – prinsip akuntansi pada perusahaan
khususnya perusahaan dagang.
2. Mahasiswa memahami dan dapat membuat pencatatan dan dokumentasi
akuntansi pada perusahaan khusunys perusahaan dagang.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
106 Tinjauan Perusahaan Dagang
9.1 Pengertian dan kegiatan perusahaan dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang dalam kegiatan pokoknya
membeli barang (commodity) dengan tujuan untuk dijual kembali. Ciri khas
yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan lainnya adalah
dalam kegiatannya yaitu, membeli barang dagangan, menyimpan sementara
kemudian menjual kembali. Jadi dalam perusahaan dagang tidak ada perubahan
bentuk maupun perubahan kegunaan (utility)
Perusahaan dagang harus terlebih dahulu membeli barang dagang
untuk dijual kepada pelanggan. Bila barang dagang tersebut telah dijual,
pendapatan dilapokan sebagai penjualan dan biaya dari barang dagang tersebut
diakui sebagai beban yang disebut Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual
(cost of merchandise sold) atau Harga Pokok Penjualan.
Harga Pokok Penjualan dikurangkan dari penjualan untuk mendapatkan laba kotor. Jumlah ini disebut laba kotor (gross profit) karena angka tersebut
merupakan laba sebelum dikurangi beban operasi. Persediaan yang masih
tersisa (belum dijual) pada akhir periode akuntansi disebut persediaan barang
dagang (merchandise inventory). Persediaan barang dagang dilaporkan sebagai
aktiva lancar di neraca.
Penjualan – Harga Pokok Barang Dagang yang Dijual = Laba Kotor
Laba kotor – Beban operasi = Laba bersih
9.2 Akuntansi untuk Pembelian
Terdapat dua metode yang dapat digunakan pada pencatatan
persediaan yaitu :
Metode Fisik / Periodik
Penggunaan metode fisik mengharuskan adanya perhitungan barang yang
masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Perhitungan persediaan
(stock opname) ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang
masih ada dan kemudian diperhitungkan harga pokoknya. Dalam metode ini
mutasi persediaan barang tidak diikuti dalam buku-buku, setiap pembelian
barang dicatat dalam rekening pembelian. Karena tidak ada catatan mutasi
persediaan barang maka harga pokok penjualan juga tidak dapat diketahui
sewaktu-waktu. Harga pokok penjualan baru dapat dihitung apa-bila
persediaan akhir sudah dihitung.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 107
Perhitungan harga pokok penjualan dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
Persediaan barang awal Rp xxx ……………1)
Pembelian (neto) xxx (+)
Barang tersedia untuk dijual Rp xxx
Persediaan barang akhir xxx (-) ........……...2)
Harga pokok penjualan Rp xxx
Catatan :1) Data diambil dari saldo buku besar rekening yang bersangkutan
2) Data diambil dari hasil stock opname
Untuk lebih jelasnya kita lihat ilustrasi di bawah ini:
1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000
Dr. Pembelian 600.000
Cr. Hutang Dagang 600.000
2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000
Dr. Hutang 75.000
Cr. Retur pembelian 75.000
3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000
Dr. Piutang 450.000
Cr. Penjualan 450.000
4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000
Dr. Retur Penjualan 36.000
Cr. Piutang 36.000
Apabila menggunakan metode fisik akan timbul masalah yaitu jika
diinginkan menyusun laporan keuangan jangka pendek atau interim (bulanan) maka setiap bulan harus mengadakan penghitungan fisik atas persediaan
barang. Bila barang yang dimiliki jenisnya dan jumlahnya banyak, maka
perhitungan fisik akan memakan waktu yang cukup lama dan akibatnya
laporan keuangan juga akan terlambat. Tidak diikutinya mutasi persediaan
dalam buku menjadikan metode ini sangat sederhana baik pada saat
pencatatan pembelian maupun pada waktu melakukan pencatatan penjualan
Metode Buku / Perpetual
Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendiri-
sendiri yang merupakan buku pembantu persediaan. Rincian dalam buku
pembantu bisa diawasi dari rekening kontrol persediaan barang dalam buku
besar. Rekening yang digunakan untuk mencatat persediaan ini terdiri dari
beberapa kolom yang dapat dipakai untuk mencatat pembelian, penjualan dan
saldo persediaan. Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan
pencatatan dalam rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
108 Tinjauan Perusahaan Dagang
waktu dapat diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening
persediaan. Masing-masing kolom dirinci lagi untuk kuantitas dan harga
perolehannya.
Penggunaan metode buku akan memudahkan penyusunan neraca dan
laporan laba rugi jangka pendek, karena tidak perlu lagi mengadakan
perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan akhir. Walaupun
neraca dan laporan laba rugi dapat segera disusun tanpa mengadakan
perhitungan fisik atas barang, setidak-tidaknya setahun sekali perlu diadakan
pengecekan apakah jumlah barang dalam gudang sesuai dengan jumlah dalam
rekening persediaan. Pengecekan ini dilakukan dengan cara membandingkan
hasil perhitungan fisik dengan jumlah dalam rekening persediaan. Bila terdapat
selisih jumlah persediaan antara hasil perhitungan fisik dengan saldo rekening
persediaan, dapat diadakan penelitian terhadap sebab-sebab terjadinya
perbedaan itu. Apakah selisih itu normal dalam arti susut atau rusak, ataukah
tidak normal, yaitu diselewengkan. Selisih yang terjadi akan dicatat dalam
rekening selisih persediaan dan rekening lawannya adalah rekening persediaan
barang. Bila jumlah dalam gudang lebih kecil dibanding dengan saldo rekening
persediaan maka rekening persediaan dikurangi, dan sebaliknya.
Contoh penggunaan metode buku / perpetual :
1. Pembelian barang dagangan secara kredit sebesar Rp 600.000
Dr. Persediaan Barang Dagangan 600.000
Cr. Hutang Dagang 600.000
2. Retur Pembelian sebesar Rp 75.000
Dr. Hutang 75.000 Cr. Persediaan Barang Dagangan 75.000
3. Penjualan Kredit Rp 450.000 dengan harga pokok Rp 400.000
Mencatat penjualan Kredit :
Dr. Piutang 450.000
Cr. Penjualan 450.000
Mencatat Harga Pokok penjualan dan pengeluaran persediaan :
Dr. Harga Pokok Penjualan 400.000
Cr. Persediaan Barang dagangan 400.000
4. Retur penjualan Rp 36.000 dengan harga pokok Rp 32.000
Mencatat retur penjualan :
Dr. Retur Penjualan 36.000
Cr. Piutang 36.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 109
Mencatat masuknya kembali persediaan barang :
Dr. Persediaan Barang dagangan 32.000
Cr. Harga Pokok Penjualan 32.000
Dari hal tersebut diatas dapatlah disebutkan bahwa pada metode
perpetual :
1. Pada Jurnal pembelian rekening yang didebet adalah rekening
“persediaan barang dagangan”.
2. Pada jurnal penjualan terdapat satu jurnal lagi yang mencatat
pembebanan harga pokok barang yang dijual, yaitu didebet rekening
“harga pokok penjualan dan kredit “Persediaan barang dagangan”.
Dengan demikian rekening harga pokok penjualan hanya menunjukkan
harga pokok barang-barang yang dijual. Selisih persediaan tidak termasuk
dalam harga pokok penjualan tetapi dicatat sendiri. Sedangkan dalam metode
fisik karena harga pokok dihitung dengan metode selisih persediaan maka
kekurangan/kelebihan persediaan akan tercampur dalam harga pokok
penjualan.
Perbedaan pencatatan persediaan menurut metode fisik dan perpetual
dapat diringkaskan sebagai berikut :
Perpetual Periodik
Pembelian Purchase
Acc. Payable
Merchandise -Inventory
Acc. Payable
Retur Pembelian Account Payable
Purchases return
Account Payable
Merchandise Inventory
Penjualan Account Receivable
Sales
Account Receivable
Sales
Cost of good sold
Merchandise Inventory
Retur Penjualan Sales
Account Receivable
Sales Return
Account Receivable
Merchandise Inventory
Cost of good sold
FORMULIR
Ditinjau dari pengolahan data akuntansi :
a. Dokumen sumber
b. Dokumen pendukung
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
110 Tinjauan Perusahaan Dagang
Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung
Penjualan Tunai Faktur penjualan tunai Pita register kas
Penjualan kredit Faktur penjualan
Surat order pengiriman
Laporan pengiriman
barang
Surat muat
Retur penjualan Memo kredit Laporan penerimaan
barang
Pembelian Bukri kas keluar
Surat order pembelian
Laporan penerimaan
barang
Faktur dari pemasok
Retur pembelian Memo debit Laporan pengiriman
barang
Penggajian dan
pengupahan Bukti kas keluar
Daftar gaji
Rekap daftar gaji
Pemakaian barang
gudang
Bukti permintaan dan
pengeluaran barang
gudang
Biaya Transportasi
Jual beli pada hakekatnya adalah perjanjian antara penjual dan pembeli
untuk menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan tertentu. Ketentuan
dalam syarat jual beli dapat berlaku untuk transaksi pembelian maupun
penjualan. Perbedaan utama dalam syarat jual beli biasanya berhubungan
dengan siapa yang menanggung biaya pengiriman dan biaya-biaya lain yang
berhubungan. Beberapa syarat jual beli yang biasa terdapat dalam dunia usaha
terdiri atas :
1. Loko gudang
Pembeli menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke
gudang sendiri. Bagi penjual begitu barang telah dipindahkan ke
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 111
truk/kereta api yang disewa pembeli maka penjualan dapat diakui dan
dicatat dalam pembukuan. Demikian juga halnya bagi pembeli, pada saat
itu pembelian apat diakui dan dicatat dalam pembukuan.
2. Franco gudang
Kebalikan dari loko gudang, pada syarat ini penjual menanggung biaya
pengiriman sampai ke gudang pembeli, penjualan diakui bila barang telah
sampai di gudang pembeli.
3. Free on board = FOB
Untuk perdagangan luar negeri terdapat istilah FOB dan CIF. Dalam
syarat jual beli FOB, pembeli di luar negeri menanggung biaya pengiriman
dari pelabuhan muat penjual sampai dengan pelabuhan penerima yang
digunakan oleh pembeli. Penjual di dalam negeri Indonesia hanya
menanggung biaya pengangkutan sampai dengan pelabuhan muatnya.
4. Cost, Freight and Insurance = CIF
Penjual harus menanggung biaya pengiriman/pengangkutan dan asuransi
kerugian atas barang tersebut selama perjalanan.
Potongan harga
Terbagi dua, yaitu :
1. Potongan tunai
Adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran dilakukan lebih
cepat dari jangka waktu kredit. Dari sudut penjual, potongan ini disebut
potongan penjualan=sales discount sedang dari segi pembeli disebut
potongan pembelian=purchases discount. Potongan tunai biasanya
dinyatakan dengan 2/10,n/30 syarat ini berarti potongan sebesar 2%
diberikan bila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah
tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit yang diberikan adalah 30
hari.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
112 Tinjauan Perusahaan Dagang
2. Potongan perdagangan
Potongan ini diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan
langganan yang dilayani, misalnya perusahaan memberikan potongan 30%
untuk penjualan yang dilakukan kepada pedagang besar, sedangkan untuk
pedagang eceran diberikan potongan 15%.
Kebiasaan umum cara pembayaran adalah sebagai berikut :
1. 2/10,n/30. Dengan syarat ini penjual akan memberi potongan kepada
pembeli sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
2. EOM=End Of Month. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus
dilunasi pembeli paling lambat akhir bulan, syarat ini tidak
memberikan potongan, sehingga pembeli harus membayar seluruh
hutangnya.
3. N/10;EOM. Harga neto yang tercantum dalam faktur harus dilunasi
paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan
tunai.
Contoh Akuntansi untuk Transaksi Barang Dagang
1 Transaksi 1 Juli. Mitra Utama Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $ 7.500, syarat FOB shipping
point. n/45. Harga pokok Penjualan adalah $ 4.500
Penjual Piutang usaha-Abadi Jaya.
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagang
7.500
7.500
4.500
4.500
Pembeli Persdiaan Barang Dagang
Utang Usaha-Mitra Utama.
7.500
7.500
2 Transaksi 2 Juli. Abadi Jaya. Membayar beban tranportasi sebesar $
150 atas pembelian tanggal 1 Juli dari Mitra Utama.
Penjual Tidak dijurnal
Pembeli Persediaan Barang Dagang
Kas
150
150
3 Transaksi 5 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $5.000, syarat FOB
destination. n/30. Harga pokok Penjualan tersebut adalah
$3.500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 113
Penjual Piutang usaha-Abadi Jaya.
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagang
5.000
5.000
3.500
3.500
Pembeli Persdiaan Barang Dagang
Utang Usaha-Mitra Utama.
5.000
5.000
4 Transaksi 7 Juli. Mitra Utama. Membayar biaya transportasi sebesar
$250 untuk barang dagang yang dijual kepada Abadi Jaya.,
tanggal 5 Juli
Penjual Beban Pengiriman
Kas
250
250
Pembeli Tidak Dijurnal
5 Transaksi 13 Juli. Mitra Utama. Mengirimkan kepada Abadi Jaya.
Memorandum kredit atas barang dagang yang
dikembalikan sebesar $1.000 dari pembelian secara
kredit tanggal 5 Juli. Harga Pokok barang dagang yang
dikembalikan adalah $700
Penjual Retur & Potongan Penjualan
Piutang Usaha_Abadi Jaya.
Persediaan Barang Dagang
Harga Pokok Penjualan
1.000
1.000
700
700
Pembeli Utang Usaha-Mitra Utama.
Persediaan Barang Dagang
1.000
1.000
6 Transaksi 15 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi
Jaya. Atas pembelian 5 Juli
Penjual Kas
Piutang Usaha-Abadi Jaya.
4.000
4.000
Pembeli Utang Usaha-Mitra Utama.
Kas
4.000
4.000
7 Transaksi 18 Juli. Mitra Utama. Menjual barang dagang secara kredit
kepada Abadi Jaya. Sebesar $12.000, syarat FOP Shipping
point. 2/10, n/eom. Mitra Utama. Membayar terlebih
dahulu biaya transportasi sebesar $500 yang ditambahkan
ke faktur. Harga Pokok penjualan adalah $7.200
Penjual Piutang usaha-Abadi Jaya.
Penjualan
Piutang usaha-Abadi Jaya.
Kas
12.000
12.000
500
500
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
114 Tinjauan Perusahaan Dagang
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Dagang
7.200
7.200
Pembeli Persdiaan Barang Dagang
Utang Usaha-Mitra Utama.
12.500
12.500
8 Transaksi 28 Juli. Mitra Utama. Menerima pembayaran dari Abadi
Jaya. Atas pembelian 18 Juli dikurangi diskon (2% x
$12.000)
Penjual Kas
Diskon Penjualan
Piutang Usaha-Abadi Jaya.
12.260
240
12.500
Pembeli Utang Usaha-Mitra Utama.
Persediaan Baang Dagang
Kas
12.500
240
12.260
9.3 Akun-akun yang berkaitan dengan Perusahaan Dagang :
Akun Neraca Akun Laporan Laba-Rugi
110
111
112
113
115
116
117
120
123
124
125
126
100 AKTIVA
Kas
Wesel Tagih
Piutang Usaha
Piutang Bunga
Persediaan Barang Dagang
Perlengkapan Kantor
Asuransi Dibayar Dimuka
Tanah
Peralatan Toko
Akumulasi Penyusutan-
Peralatan Kantor
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan-
410
411
412
510
520
521
522
523
529
530
531
400 PENDAPATAN
Penjualan
Retur dan Potongan Penjualan
Diskon Penjualan
500 BIAYA DAN BEBAN
Harga Pokok Penjualan
Beban gaji penjualan
Beban iklan
Beban Penyusutan- Peralatan
Toko
Beban pengiriman
Beban Penjualan rupa-rupa
Beban gaji kantor
Beban sewa
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 115
210
211
212
215
310
311
312
Peralatan Kantor
200 KEWAJIBAN
Utang Usaha
Utang Gaji
Sewa Diterima di Muka
Wesel Bayar
300 EKUITAS PEMILIK
Modal Pat King
Penarikan Pat King
Ihtisar Laba-Rugi
532
533
534
539
610
611
710
Beban penyusutan- Peralatan
Kantor
Beban asuransi
Beban perlengkapan kantor
Beban Administrasi rupa-rupa
600 PENDAPATAN LAIN
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga
700 BEBAN LAIN-LAIN
Beban bunga
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
116 Tinjauan Perusahaan Dagang
9.4 Bentuk Laporan Keuangan Perusahaan Dagang :
Majesty Komputer
Laporan Laba-Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
Pendapatan dari Penjualan
Penjualan 720.185
Dikurangi :
Retur & potongan penjualan 6.140
Diskon Penjualan 5.790 11.930
Penjualan Bersih 708.255
Harga Pokok Penjualan 525.305
Laba Kotor 182.950 Beban operasi :
Beban penjualan :
Beban gaji penjualan 60.030
Beban iklan 10.860
Beban penyusutan-
Peralatan toko 3.100
Beban penjualan rupa2 630
Total beban penjualan 74.620
Beban Administrasi
Beban gaji kantor 21.020
Beban sewa 8.100
Beban penyusutan-
Peralatan kantor 2.490
Beban Asuransi 1.910
Beban perlengkapan kantor 610
Beban administrasi rupa2 760
Total beban administrasi 34.890
Total beban operasi 109.510
Laba dari operasi 73.440
Pendapatan lain-lain
Pendapatan bunga 3.800
Pendapatan sewa 600
Total pendapatan lain-lain 4.400
Beban lain-lain :
Beban bunga 2.440 1.960
Laba bersih 75.400
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Tinjauan Perusahaan Dagang 117
Majesty Komputer
Laporan Laba-Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
Pendapatan :
Penjualan bersih 708.255
Pendapatan Bunga 3.800
Pendapatan Sewa 600
Total Pendapatan 712.655
Beban :
Harga Pokok penjualan 525.305
Beban penjualan 74.620
Beban Administrasi 34.890
Beban Bunga 2.440
Total Beban 637.255
Laba Bersih 75.400
=======
Majesty Komputer
Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
Modal Pat King, 1 Januari 153.800
Laba bersih selama setahun 75.400
Dikurangi penarikan 18.000
Kenaikan ekuitas pemilik 57.400
Modal Mayesty, 31 Desember 211.200
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
118 Tinjauan Perusahaan Dagang
Mayesty Komputer
Neraca
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember
AKTIVA
Aktiva Lancar :
Kas 52.950
Wesel tagih 40.000
Piutang usaha 60.880
Piutang bunga 200
Persediaan barang dagang 62.150
Perlengkapan kantor 480
Asuransi dibayar dimuka 2.650
Total Aktiva Lancar 219.310
Properti, bangunan dan peralatan :
Tanah 10.000
Peralatan toko 27.100
Dikurangi akumulasi penyusutan 5.700 21.400
Peralatan Kantor 15.570
Dikurangi akumulasi penyusutan 4.720 10.850
Total Properti, bangunan dan peralatan 42.250
Total Aktiva 261.560
KEWAJIBAN Kewajiban lancar :
Utang usaha 22.420
Wesel bayar (bagian lancar) 5.000
Utang gaji 1.140
Sewa diterima di muka 1.800
Total kewajiban lancar 30.360
Kewajiban jangka panjang :
Wesel bayar (jatuh tempo th. Depan) 20.000
Total Kewajiban 50.360
EKUITAS PEMILIK
Modal Pat King 211.200
Total Kewajiban dan ekuitas pemilik 261.560
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Jurnal Khusus 119
10 JURNAL KHUSUS
Overview
Pada bagian ini dibahas dan diulas jurnal khusus pada perusahaan dagang
diantaranya
Jurnal pembelian
Jurnal penjualan
Jurnal penerimaan kas
Jurnal pembayaran kas
Tujuan
Mahasiswa memahami prinsip – prinsip yang berlaku dalam jurnal khusus.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
120 Jurnal Khusus
Sistem Akuntansi Manual :
Dalam sistem akuntansi manual, perusahaan dagang lazimnya menggunakan
empat Jurnal Khusus : Jurnal Penjualan (untuk penjualan kredit), Jurnal
Pembelian (untuk pembelian kredit), Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal
Pengeluaran Kas.
10.1 Jurnal Penjualan :
Pada Jurnal Penjualan, setiap transaksi dicatat dengan memasukkan jumlah
penjualan pada kolom Debit Piutang usaha dan Kr. Penjualan dan
memasukkan harga pokok penjualan padakolom Dr. Harga Pokok Penjualan dan Kr. Persediaan Barang Dagang atau :
Piutang 27.500
Penjualan 27.500
Harga Pokok Penjualan 20.000
Persediaan Barang Dagang 20.000
Jurnal Penjualan
Halaman 2
Tgl No. Faktur Akun yang di
debit
Ref.
Post
Dr. Piutang
Usaha
Kr. Penjualan
Dr. Harga
Pokok
Penjualan
Kr.Persediaan
Barang
Dagang
2 810 PT. A 27.500 20.000
14 811 PT. B 42.600 34.700
19 812 PT. C 58.000 46.500
26 813 PT. D 45.000 38.400
173.100 139.600
(112) (410) (510) (115)
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Jurnal Khusus 121
10.2 Jurnal Pembelian :
Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan selama suatu
periode, apabila terdapat pembelian peralatan kantor tidak boleh dicatat
dalam buku pembelian tetapi dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan, yaitu
peralatan kantor.
Dalam jurnal ini terdapat kolom kredit Utang usaha dan kolom
Debit Persediaan Barang Dagang sebagai ganti dari kolom debit perlengkapan.
Pada akhir bulan jumlah kedua kolom ini akan diposkan ke akun pengendali
buku besar umum yaitu Utang Usaha dan Persediaan Barang Dagang. Jumlah
yang terdapat pada kolom kredit akun lainnya akan diposkan satu per satu.
Jurnal Pembelian Hal : 5
Tgl Akun yg
Dikredit
Ref.post Utang
Dagang
Persediaan
Barang
Dagang
(D)
Akun
lainnya
(D)
Ref.Post Jumlah
4 PT. D 138.880 138.880
7 PT. E 4.650 4.650
15 PT. F 5.700 Peralatan 123 5.700
22 PT.G 3.840 3.840
29 PT. H 3.200 3.200
31.270 25.570 5.700
(210) (115)
10.3 Jurnal Penerimaan Kas
Apabila terdapat penjualan tunai maka akan dicatat pada kolom kredit
penjualan bukan pada kolom kredit pendapatan honor. Disamping itu harga
pokok penjualan tunai dicatat pada kolom debit Harga Pokok Penjualan dan
kredit Persediaan Barang Dagang. Setiap ayat jurnal pada kolom ini diposkan
ke buku besar pembantu persediaan pada saat transaksi dicatat. Diskon
penjualan dicatat pada kolom debit diskon Penjualan. Pada akhir bulan jumlah
total masing-masing kolom kecuali kredit akun lainnya diposkan ke buku
besar umum.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
122 Jurnal Khusus
Jurnal Penerimaan Kas
Hal : 10
Tgl Akun yg
Dikredit
Ref.P
ost
Akun
lainnya (k)
(D) Harga
Pokok Penjualan
(K) Persediaan Barang
Dagang
(K)
Penjualan
(K)
Piutang Dagang
(D)
Diskon Penjualan
(D)
Kas
3 Penjualan 400 600 600
12 PT. G 2.750 55 2.695
10.4 Jurnal Pembayaran Kas
Dalam jurnal ini berisikan kolom debit persediaan barang dagang untuk
mencatat diskon atas pembelian yang dibayarkan dalam periode diskon. Setiap
ayat jurnal dalam kolom ini diposkan ke buku besar pembantu persediaan
pada saat transaksi dicatat. Pada akhir bulan, jumlah total dari masing-masing
kolom, kecuali debit akun lainnya, diposkan ke buku besar umum.
Jurnal Pembayaran Kas
Hal : 4
Tgl No.
Cek
Akun
yg
didebit
Ref.Post Akun
lainnya
(D)
Utang
Dagang
(D)
Persediaan
Barang
Dagang
(K)
Kas
(K)
14 210 PT. M 13.880 13.880
17 211 PT. N 4.650 93 4.557
10.5 Neraca Lajur dan Ayat Jurnal Penyesuaian Serta Penutup
Perusahaan dagang yang tidak menggunakan sistem akuntansi yang
dikomputerisasi bisa menggunakan Neraca Lajur dalam menyusun data guna
menyiapkan laporan keuangan. Neraca Lajur perusahaan dagang :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Jurnal Khusus 123
Mayesty Komputer
Neraca Lajur
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2008 Nama
Perkiraaan
Neraca Saldo Jurnal penyesuaian Neraca Saldo
disesuaikan
Perhitungan
R/L
Neraca
D K D K D K D K D K
Kas 52.950 52.950 52.950
Wesel Tagih 40.000 40.000 40.000
Piutang Usaha 60.880 60.880 60.880
Piutang Bunga 200 200 200
Persd. Brg Dagang 63.950 1.800 62.150 62.150
Perlengkapan 1.090 610 480 480
Ass. Dib Dimuka 4.560 1.910 2.650 2.650
Tanah 10.000 10.000 10.000
Peralatan Toko 27.100 27.100 27.100
Ak.peny.prlt
kantor
2.600 3.100 5.700 5.700
Peralatan kantor 15.570 15.570 15.570
Ak.Peny.Prlt kantor
2.230 2.490 4.720 4.720
Utang usaha 22.420 22.420 22.420
Utang gaji 1.140 1.140 1.140
Sewa diterima dimuka
2.400 600 1.800 1.800
Wesel bayar 25.000 25.000 25.000
Modal 153.800 153.800 153.80
0
Prive 18.000 18.000 18.000
Penjualan 720.185 720.185 720.185
Retur & potongan
penjualan
6.140 6.140 6.140
Diskon penjualan 5.790 5.790 5.790
Harga pokok
penjualan
523.505 1.800 525.305 525.305
B.gaji penjualan 59.250 780 60.030 60.030
B. Iklan 10.860 10.860 10.860
B.penyusutan peralatan took
3.100 3.100 3.100
B.penjualan rupa 630 630 630
B.gaji kantor 20.660 360 21.020 21.020
B.sewa 8.100 8.100 8.100
B.peny.peralatan kantor
2.490 2.490 2.490
B.assuransi 1.910 1.910 1.910
B.perlengkapan 610 610 610
B.administrasi 760 760 760
Pendapatan sewa 600 600 600
Pendapatan bunga 3.600 200 3.800 3.800
Beban bunga 2.440 2.440 2.440
932.235 932.235 11.850 11.850 939.165 939.165 649.185 724.585 289.98
0
214.58
0
Laba bersih 75.400 75.400
724.585 724.585 289.980
289.980
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
124 Jurnal Khusus
1. Bunga yang dihasilkan tetapi belum belum diterima atas wesel tagih $200
2. Penciutan persediaan barang dagang untuk periode tersebut $1.800
($63.950 - $62.150)
3. Perlengkapan kantor yang digunakan $610 ($1.090-$480)
4. Assuransi yang terpakai $1.910
5. Penyusutan peralatan toko $3.100
6. Penyusutan peralatan kantor $2.490
7. Gaji akrual tapi belum dibayarkan (gaji penjualan $780, gaji kantor $360),
$1.140
8. Pendapatan sewa yang berasal dari sewa diterima dimuka $600
Data yang diperlukan untuk menyesuaikan akun-akun Mayesty Komputer adalah sbb :
Bunga akrual atas wesel tagih tanggal 31 Desember $200
Persediaan barang dagang berdasarkan perhitungan fisik
31 Desember 62.150
Perlengkapan kantor yang tersisa 31 Desember 480
Asuransi yang terpakai habis selama tahun ini 1.910
Penyusutan :
Peralatan toko 3.100
Peralatan kantor 2.490
Gaji akrual tanggal 31 Desember :
Gaji penjualan 780
Gaji kantor 360
Pendapatan sewa selama tahun ini 600
Tidak ada urutan khusus dalam menganalisis akun-akun dalam neraca
lajur, menyusun data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian. Akan
tetapi, umumnya akan lebih mudah bila akun-akun dikerjakan berdasarkan
urutannya dalam neraca saldo. Dengan pendekatan ini, penyesuaian untuk
bunga akrual dimasukkan terlebih dahulu, diikuti dengan penyesuaian untuk
penciutan persediaan barang dagang pada neraca lajur dan seterusnya.
Setelah semua penyesuaian dimasukkan ke neraca lajur, kolom
penyesuaian dijumlahkan untuk melihat kesamaan debit dan kredit. Saldo-
saldo yang telah disesuaikan selanjutnya diteruskan ke kolom-kolom laporan.
Laporan laba-rugi, laporan ekuitas pemilik dan neraca disusun dari neraca
lajur dengan cara yang sama seperti pada perusahaan jasa.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Jurnal Khusus 125
Kolom-kolom penyesuaian pada neraca lajur menyediakan data untuk
membuat ayat jurnal penyesuaian. Ayat jurnal penyesuaian untuk Mayesty
Komputer adalah sbb :
JURNAL
Hal : 3
Tgl Uraian Ref.
Post
Debit Kredit
Ayat Jurnal Penyesuaian
31 Piutang Bunga 113 200
Pendapatan Bunga 611 200
31 Harga Pokok Penjualan 510 1.800
Persediaan Barang Dagang 115 1.800
31 Beban Perlengkapan Kantor 534 610
Perlengkapan kantor 116 610
31 Beban Assuransi 533 1.910
Assuransi Dibayar Dimuka 117 1.910
31 Beban Penyusutan Peralatan Toko 522 3.100
Akumulasi Penyusutan Peralatan
Toko
124 3.100
31 Beban Penyusutan Peralatan
Kantor
532 2.490
Akumulasi Penyusutan
Peralatan Kantor
126 2.490
31 Beban Gaji Penjualan 520 780
Beban Gaji Kantor 530 360
Utang Gaji 211 1.140
31 Sewa Diterima Dimuka 212 600
Pendapatan Sewa 610 600
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
126 Jurnal Khusus
Kolom-kolom Laporan Laba Rugi dari neraca lajur menyediakan data untuk
penyiapan jurnal penutup. Ayat jurnal penutup untuk Mayesty Komputer
adalah sebagai berikut :
Tgl Uraian Ref Debit Kredit
Ayat Jurnal Penutup
31 Penjualan 410 720.185
Pendapatan Sewa 610 600
Pendapatan Bunga 611 3.800
Ikhtisar Laba Rugi 312 724.585
31 Ikhtisal Laba Rugi 312 649.185
Retur dan Potongan Penjualan 411 6.140
Diskon Penjualan 412 5.790
Harga Pokok Penjualan 510 525.305
Beban Gaji Penjualan 520 60.030
Beban Iklan 521 10.860
Beban Penyusutan peralatan
toko
522 3.100
Beban Penjualan rupa-rupa 529 630
Beban Gaji Kantor 530 21.020
Beban Sewa 531 8.100
Beban Penyusutan Peralatan
Kantor
532 2.490
Beban Assuransi 533 1.910
Beban Perlengkapan kantor 534 610
Beban administrasi rupa-rupa 539 760
Beban bunga 710 2.440
31 Ikhtisar Laba Rugi 312 75.400
Modal 310 75.400
31 Modal 310 18.000
Penarikan 311 18.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 127
11 LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG
Overview
Pada bagian ini dipaparkan kasus-kasus yang terjadi mulai dari jurnal khusus
sampai kasus transaksi dan jurnal penutup perusahaan dagang
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep jurnal khusus dan perusahaan dagang secara
keseluruhan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
128 Latihan Soal Perusahaan Dagang
PT. SEJAHTERA ABADI
Neraca Saldo
31 Desember 2008
No. Keterangan Debet Kredit
1.1 Kas 18.590
1.2. Surat Berharga 4.000
1.3. Piutang Wesel 2.000
1.4. Piutang Dagang 2.370
1.5. Persediaan Barang Dagangan 19.700
1.6. Perlengkapan 1.450
1.7. Asuransi Dibayar Dimuka 1.560
1.8. Investasi Jangka Panjang 20.000
1.9. Tanah 20.000
1.10 Gedung 130.000
1.11 Akumulasi Penyusutan Gedung 3.000
1.12 Peralatan 7.950
1.13 Akumulasi Penyusutan Peralatan 3.180
2.1 Hutang Wesel 1.500
2.2 Hutang Dagang 8.415
2.3 Hutang Bank 50.000
2.4 Hutang Obligasi 100.000
3.1 Modal 40.000
3.2 Laba di Tahan 8.000
3.3 Dividen 6.750
4.1 Penjualan 169.730
4.2 Retur Penjualan 2.140
4.3 Potongan Penjualan 1.825
4.4 Pendapatan Sewa 1.200
5.1 Pembelian 80.000
5.2 Beban Angkut Pembelian 2.000
5.3 Retur Pembelian 2.000
5.4 Potongan Pembelian 1.525
5.5 Beban Gaji 25.780
5.6 Beban Iklan dan Promosi 27.000
5.7 Beban Air, Listrik dan Telpon 1.835
5.8 Beban Pemeliharaan 4.200
5.9 Beban Bunga 9.000
5.10 Beban Kerugian 210
5.11 Beban Serba Serbi 190
Jumlah 388.550 388.550
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 129
Diketahui Data untuk membuat penyesuaian dari perusahaan per 31
Desember 2008 adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan yang terpakai Rp. 620,-
2. Asuransi dibayar dimuka yang telah jatuh tempo Rp. 910,-
3. Penyusutan Gedung Rp. 1.500,- dan peralatan Rp. 1.590,-
4. Persediaan barang dagang akhir Rp. 15.000,-
Diminta :
Buatlah Ayat Jurnal Penyesuaian dan laporan keuangan untuk PT Sejahtera
Abadi tersebut
Jawab
PT Sejahtera Abadi
Ayat Jurnal Penyesuaian
31 Desember 2008
Hal : 1
Tgl Nomor
Bukti
Keterangan Ref Debet Kredit
2008
Des
31
Biaya Perlengkapan
Perlengkapan
Pembebanan biaya
perlengkapan
620
620
Asuransi Dibayar Dimuka
Beban Asuransi
Pembebanan Asuransi
910
910
Biaya Penyusutan Gedung
Ak peny Gedung
Biaya Penyusutan Peralatan
Ak peny Peralatan
Pembebanan Biaya Peny
Gedung & Peralatan
1.590
1.500
1.590
1.500
Ihtisar Laba Rugi
Persediaan barang Dagang
Persediaan Barang Dagang
Ihtisar Laba Rugi
19.700
15.000
19.700
15.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
130 Latihan Soal Perusahaan Dagang
PT. Sejahtera Abadi
LAPORAN LABA RUGI
TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008
Pendapatan
Penjualan Bruto ………………………..169.730
Retur penjualan ………… 2.140
Potongan penjualan ……. 1.825
3.965
Penjualan bersih …………………………….................... 165.765
Harga Pokok Penjualan
Persediaan awal barang dagangan ………………… 19.700
Pembelian …………………………. 80.000
Transpor pembelian ………………. 2.000
Retur pembelian ………………….. (2.000)
Potongan pembelian ……………… (1.525)
78.475 +
Persediaan tersedia u/ dijual ……………………… 98.175
Persediaan akhir barang dagang …………………. (15.000)
Harga pokok penjualan …………………………………. 83.175 –
Laba Bruto ……………………………………………………….. 82.590
Biaya Usaha
Upah & gaji ……………………………………… 26.070
Beban iklan & promosi …………………………… 27.000
Beban pemeliharaan ……………………………..... 42.000
Beban penyusutan …………………………….......... 3.090
Beban asuransi …………………………….................. 910
Beban listrik, air & telepon ………………………. 1.835
Beban perlengkapan ……………………………… 620
Beban serba-serbi …………………………… ............. 190
Beban bunga……………………………................... 9.105
Beban kerugian…………………………… .................. 210
Beban penyusutan ……………………………….. 4.200 +
73.230 –
Laba Usaha ……………………. 9.360
Pendapatan (Biaya) Lain-lain
Pendapatan sewa …………………………………. ...................... 1.200 +
Laba bersih ……...……………….. 10.560
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 131
PT. SEJAHTERA ABADI
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
TAHUN YANG BERAKHIR 31 Desember 2008
Laba ditahan awal tahun Rp. 8.000
Laba bersih 10.560
Deviden (6.750)
3.810
Laba ditahan akhir 11.810
LATIHAN SOAL PERUSAHAAN DAGANG
Soal I
Pada tanggal 5 Oktober 2008, PT Andi menjual barang dagangan secara kredit
seharga Rp. 5.000.000,- kepada PT Novi dengan syarat penjualan 2/10,n/30.
Pada tanggal 8 Oktober PT Novi mengambalikan barang barang dagangan
yang rusak seharga Rp. 600.000,-. Pada tanggal 14 Oktober 2008, PT Novi
membayar seluruh utangnya kepada PT Andi.
Diminta :
Buatlah jurnal dalam pembukuan PT Andi untuk mencatat transaksi-transaksi
tersebut di atas !
Soal II
Transaksi selama bulan Desember 2008 dari PT. SARI sebagai berikut :
Des 2 Menerima pembayaran piutang dari Toko Icha Rp. 16.000.000
dengan potongan 2%
Des 2 Membayar sewa kendaraan bulan Desember 2007 Rp. 3.000.000
Des 4 Membeli barang dagangan Rp. 7.000.000 dengan beban angkut
pembelian Rp. 400.000 ke PT. Sadewa (secara kredit)
Des 5 Menerima pembayaran piutang dari Toko Rizky Rp. 8.200.000
dengan potongan 2%
Des 5 Membayar utang kepada PT Nena Rp. 8.000.000 dengan
potongan 2%
Des 5 Menjual barang dagangan secara kredit kepada Toko Icha Rp.
9.800.000
Des 6 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 8.500.000 ke Toko
Rizky
Des 8 Menjual baramg dagangan secara kredit ke Toko Doni sebesar
Rp. 7.800.000
Des 8 Membayar rekening listrik Rp. 800.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
132 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Des 10 Menerima pembayaran piutang dari Toko Doni Rp. 12.000.000
Des 15 Membeli barang dagangan dari PT Lea Rp. 8.600.000
Des 15 Membayar utang Rp. 7.600.000 ke Compunent Bandung
Des 16 Membeli mesin pengangkat barang Rp. 6.000.000
Des 20 Retur pembelian kertas (perlengkapan kantor) ke Toko Gelael
Rp. 100.000
Des 20 Membayar angkut barang Rp. 300.000
Des 20 Menjual barang dagangan secara kredit Rp. 3.500.000 ke Toko
Sahabat
Des 22 Membeli secara kredit dari PT Riko barang dagangan Rp.
20.000.000
Diminta : buatlah jurnal
Penerimaan kas
Pengeluaran kas
Pembelian
Penjualan
Soal III
PT. Icha sudah beberapa tahun berusaha di bidang perdagangan, makin
bertambahnya relasi dan berkembangnya usaha menyebabkan perusahaan
perlu memperbaiki tehnik pencatatannya hingga diperoleh suatu efisiensi.
Sejak 1 Juli 2008, PT ANI mulai menerapkan sistem pencatatan yang baru
dengan digunakannya buku-buku jurnal khusus dan berkolom, yaitu :
1. Buku Jurnal pembelian
2. Buku jurnal penjualan
3. Buku jurnal pengeluaran kas
4. Buku jurnal penerimaan kas
5. Buku jurnal umum
Dibawah ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Desember
2008, yaitu
1. Tanggal 1 Desember 2008
Menerima uang kas sebesar Rp. 500.000,- sebagai hasil pengeluaran
saham PT Icha
1.000 lembar @ Rp. 500,-
Membeli mesin ketik Rp. 45.000,- tunai
Membayar premi asuransi Rp. 1.000,-
Membeli barang dagangan dari PT Caca Rp. 150.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 133
2. Tanggal 2 Desember 2008
Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 60.000,-
Penjualan barang dagangan kepada PT. Gea Rp. 100.000,-
Membeli kendaraan colt pick up seharga Rp. 1.500.000,- dengan
mengeluarkan surat obligasi kepada Bank Dagang Nasional.
3. Tanggal 3 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 30.000,-
Membeli peralatan Toko yang bernilai Rp. 35.000,- pembayaran dilakukan
dengan mengeluarkan wesel.
Toko Rizky mengembalikan barang yang bernilai Rp. 5.000,- karena tidak
cocok dengan pesanan.
4. Tanggal 4 Desember 2008
Tn. Winy membeli barang dagangan Rp. 25.000,-
5. Tanggal 6 Desember 2008
Toko Rizky membeli lagi barang dagangan seharga Rp. 50.000,-
Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 40.000,-
6. Tanggal 8 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari PT Caca dan Takeda masing-masing Rp.
100.000,- dan Rp. 120.000,-
7. Tanggal 9 Desember 2008
Menjual barang dagangan kepada Nona Melia Rp. 37.500,-
Perusahaan melunasi kewajibannya atas pembelian barang pada tanggal 1
Desember dari PT. Caca.
8. Tanggal 10 Desember 2008
Toko Rizky melunasi kewajibannya atas pembelian tanggal 2 Desember 2008.
Menjual secara tunai separtai barang kepada Toko Mia seharga Rp.
42.000,-
9. Tanggal 11 Desember 2008 PT Gea melunasi hutangnya atas pembelian 2
Desember.
10. Tanggal 15 Desember 2008
Membeli barang dari Sisi & Co Rp. 75.000,-
Toko Rizky membayar hutang dagangnya atas pembellan pada tanggal 6
Desember 2008
11. Tanggal 16 Desember 2008, Perusahaan melunasi kewajibannya kepada
Nusantara Sole Agency.
12. Tanggal 18 Desember 2008
Membeli barang dagangan dari Nina Agency seharga Rp. 25.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
134 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Perusahaan mengeluarkan wesel Rp. 50.000,- untuk melunasi sebagian
hutang perusahaan atas pembelian barang dari PT Caca pada tanggal 8
Desember 2008
13. Tanggal 19 Desember 2008
Membeli barang dagangan secara tunai dari Toko Aditya sebanyak Rp.
45.000,-
14. Tanggal 20 Desember 2008
Toko Rafael membeli barang dagangan Rp. 50.000,-
Menjual barang kepada Toko Rizky Rp. 75.000,-
Membeli barang dagangan dari PT Caca seharga Rp. 100.000,-
Tn Winy melunasi kewajibannya.
Membayar sewa gudang untuk bulan Desember Rp. 10.000,-
15. Tanggal 23 Desember 2008
Tn Winy membeli lagi barang dagangan dari PT Icha sebesar Rp. 75.000,-
sebagai pembayarannya Tn Winy mengeluarkan wesel Rp. 25.000,-,
membayar per kas Rp. 20.000,- sedang sisanya akan dibayar secara kredit
(piutang dagang).
16. Tanggal 24 Desember 2008
Nona mulan melunasi hutang-hutangnya
PT Gea membeli separtai barang Rp. 125.000,
17. Tanggal 25 Desember 2007
Perusahaan melunasi hutang kepada Takeda
Menjual barang dagangan seharga Rp. 22.000,- kepada Toko Rizky.
18. Tanggal 26 Desember 2008
Melunasi kewajiban atas pembelian kepada PT Yuda Toko Rafael melunasi hutangnya dengan wesel
19. Tanggal 29 Desember 2008
Perusahaan melunasi semua hutang-hutangnya (hutang wesel dan dagang)
kepada PT. Caca.
Toko Rafael membeli lagi barang seharga Rp. 50.000,-
Membeli barang dagangan dari PT Yuda Rp. 65.000,-
20. Tanggal 30 Desember 2008
Penjualan tunai barang dagangan Rp. 35.000,- kepada Toko Lea.
PT. Gea melunasi seluruh kewajibannya, dan pada hari ini PT Gea
mengambil barang lagi seharga Rp. 75.000,-
21. Tanggal 31 Desember 2008
Membayar gaji pegawal kantor dan pegawai bagian penjualan
masing-masing sebesar Rp. 90.000,- dan Rp. 70.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 135
Diminta
1. Catat transaksi tersebut diatas di buku jurnal pembelian, penjualan, jurnal
pengeluaran kas, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum.
2. Buat perkiraan dan buku pembantunya.
Catatan
1. Baik untuk pembelian maupun penjualan, pelunasan kewajiban (hutang
dan piutang) sebelum10 hari mendapat potongan 10%.
2. Bila tidak ada keterangan, penjualan dan pembelian dianggap dilakukan
secara kredit.
3. Posting ke buku besar untuk tiap buku jurnal dilakukan tiap akhir bulan.
Soal IV
PT. Leo didirikan bulan januari tahun yang sedang berjalan (Tahun 2008).
Penjualan barang dagangan secara kredit serta penjualan retur dan
pengurangan harga yang berhubungan dengan penjualan tsb nampak seperti
dibawah ini untuk semua penjualan N/30, FOB.
16 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng, Faktur
Invoice No. 1 Rp. 1.100,-
18 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Boby, Faktur
Invoice No. 2 Rp. 1.750,-
20 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca, Faktur
Invoice No. 3 Rp. 800,-
21 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 1 sebesar Rp. 50 kepada PT. Boby untuk barang dagangan yang dikembalikan
22 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Dony, Faktur
No. 4 Rp. 2.500,-
25 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Echy, Faktur
No. 5 Rp. 920,-
26 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 2 sebesar Rp. 75,- kepada PT.
Aceng, untuk barang dagangan yang dikembalikan
28 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Aceng, Faktur
No. 6 Rp. 1.820,-
28 Jan Mengeluarkan nota kredit No. 3 sebesar Rp. 60,- kepada PT.
Dony untuk kerusakan barang dagangan yang disebabkan oleh
kesalahan mengepak
31 Jan Menjual barang dagangan dengan kredit kepada PT. Caca, Faktur
No. 7 Rp. 525,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
136 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Soal V
Transaksi-transaksi Casual Company selama bulan Mei Tahun 2008 :
1/5 Dibeli barang dagangan secara kredit dari Green Company $ 5.000
syarat FOB franko gudang penjual 2/10, n/30, dengan biaya
transportasi $ 225 ditambahkan pada faktur.
5/5 Dibeli barang dagang secara kredit dari Faulk Company $ 7.500,
syarat FOB franko gudang pembeli 1/10, n/30.
6/5 Dijual barang secara kredit kepada R & R Company $ 4.100, syarat
2/10, n/30.
8/5 Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 475
10/5 Dikembalikan barang dagang yang dibeli pada tanggal 5 Mei dari Faulk
Company $ 1.500.
11/5 Dibayar kepada Green Company untuk pembelian secara kredit
pada tanggal 1 Mei dikurangi potongan.
14/5 Dibeli barang dagangan secara tunai $14.000,-
15/5 Dibayar Faulk Company untuk pembelian kredit pada tanggal 5 Mei
dikurangi retur tanggal 10 Mei dan potongan.
16/5 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 6 Mei kepada R & R
Company dikurangi potongan.
21/5 Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bukan bank
dan dilaporkan tagihan pada perusahaan kartu kredit $ 3.750.
22/5 Dijual barang secara kredit kepada Corner Company $ 3.480, syarat
2/10, n/30.
26/5 Dijual barang dagangan secara tunai $ 6.125
26/5 Diterima barang yang dikembalikan oleh Corner Company dari penjualan tanggal 22 Mei $ 1.480.
30/5 Diterima kas dari perusahaan kartu kredit untuk penjualan dengan
kartu kredit bukan bank pada tanggal 21 Mei, dikurangi $215 biaya
administrasi.
Diminta :
Buat ayat jurnal untuk transaksi-transaksi Casual Company dalam jurnal 2
kolom
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 137
Soal VI
Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Agustus 2008 pada
UD Sejahtera :
1 Dibeli barang dagangan secara kredit dari PT Bintang seharga Rp.
1.600.000,- dengan termin 2/10, n/30.
2 Dijual barang dagangan kepada Tuan Tommy senilai Rp. 500.000,-
dengan termin 1/10, n/30.
4 Dijual barang dagangan kepada Tuan Bambang senilai Rp. 800.000,-
dengan termin 2/10, n/30.
4 Dikembalikan barang yang dibeli pada tanggal 1Agustus seharga Rp.
200.000,-
8 Dibayar seluruh utang kepada PT Bintang untuk pembelian barang
dagangan yang dilakukan pada tanggal 1 Agustus.
9 Diterima pengembalian barang dagangan yang dibeli oleh Tuan
Bambang seharga Rp. 100.000,-
11 Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Tommy untuk barang
dagangan yang dijual pada tanggal 2 Agustus
12 Dibeli barang dagangan dari Fa. Mandala seharga Rp. 6.000.000,-
dengan termin 5/10, n/30. Disamping itu perusahaan juga mendapat
potongan pembelian sebesar 15%.
13 Diterima pembayaran secara penuh dari Tuan Bambang untuk
penjualan dagangan pada tanggal 4 Agustus.
15 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp. 900.000,- dengan termin
1/10, n/30. 16 Dibayar biaya pengangkutan untuk pembelian barang dagangan yang
dilakukan pada tanggal 12 Agustus sebesar Rp. 60.000,-
18 Dijual barang dagangan pada CV Toy secara kredit seharga Rp.
600.000,- dengan termin 2/10, n/30.
20 Dijual barang dagangan secara tunai seharga Rp. 400.000,-
22 Dibayar utang kepada Fa Mandala untuk pembelian barang pada
tanggal 12 Agustus.
Diminta :
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi di atas
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
138 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Soal VII
QQ Inc. melakukan transaksi terpilih berikut selama bulan Agustus Tahun
2008 berjalan :
1/8 Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 2/10, n/30 FOB franko
gudang penjual $ 28.500
1/8 Dibayar sewa untuk bulan Agustus $ 4.500
2/8 Dibayar beban transportasi pada pembelian tanggal 1 Agustus $
1.180
5/8 Dibeli perlengkapan kantor tunai $ 600
7/8 Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko
gudang pembeli $ 12.400
8/8 Dibayar beban transportasi untuk penjualan tanggal 7 Agustus $ 550
11/8 Dibayar pembelian barang dagangan tanggal 1 Agustus dikurangi
potongan
12/8 Diterima barang yang dikembalikan dari penjualan tanggal 7 Agustus
$ 3.200
14/8 Dibeli barang dagangan secara kredit syarat 4/15, n/30 FOB franko
gudang penjual $ 18.300 dengan biaya transportasi ditambahkan
pada faktur sebesar $ 750
16/8 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli pada tanggal 14 Agustus $
5.200
17/8 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 7 Agustus dikurangi retur
dan potongan
18/8 Dijual barang dagangan secara kredit syarat 1/10, n/30 FOB franko
gudang penjual $ 8.800. Dibayar dimuka biaya transportasi sebagai akomodasi untuk pelanggan $ 250
26/8 Dijual barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit bank $
3.700
29/8 Dibayar barang yang dibeli tanggal 14 Agustus dikurangi retur dan
potongan
31/8 Diterima kas dari penjualan kredit tanggal 18 Agustus $ 9.050
Diminta :
Catatlah transaksi bulan Agustus tersebut dalam jurnal 2 lajur/ kolom
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 139
Soal VIII
Dengan menggunakan rekening dan saldo di bawah ini, hitunglah : (a)
Pembelian bersih, (b) Harga pokok barang yang tersedia untuk dijual dan (c)
Harga pokok penjualan.
Persediaan, 1 April 2008(awal) Rp 9.000.000,-
Persediaan, 31 April 2008 (akhir) 10.500.000,-
Pembelian 37.500.000,-
Potongan pembelian 700.000,-
Biaya angkut pembelian 1.200.000,-
Retur pembelian 1.800.000,-
Soal IX
PT. QQ Selama suatu tahun jumlah penjualan bersih adalah Rp. 350.000,- dan
pembelian bersih adalah 250.000. Persediaan barang dagang pada awal tahun
adalah 40.000 dan pada akhir tahun berjumlah Rp. 30.000
Diminta :
1. Persediaan tersedia dijual
2. Harga pokok penjualan
3. Laba bruto
4. Persediaan barang dagang yang akan muncul di neraca.
Soal X
Pada akhir Desember 2008, Pembelian Rp. 100.000,- Penjualan Bruto Rp.
150.000,- Potongan Pembelian Rp. 35.500,- Potongan Penjualan Rp. 30.000,-
Penjualan Retur Rp. 91.140,- Retur Pembelian Rp. 29.000,- Transport
Pembelian Rp. 20.000,- Persediaan awal & akhir barang dagangan masing-
masing Rp. 75.000,- & Rp. 65.000,- Biaya usaha seperti : Upah & Gaji Rp.
56.070,- Biaya Iklan & Promosi Rp. 50.000,- Biaya Listrik, air & telpon Rp.
34.835,- Biaya perlengkapan Rp.25. 620,- & Biaya penyusutan Rp. 30.200,-
disamping itu terdapat : Pendapatan & biaya lain-lain yaitu pendapatan sewa
Rp. 81.200,- & Biaya bunga Rp. 17.210,-
Diminta
Hitunglah : Penjualan bersih persediaan tersedia untuk dijual, harga pokok
penjualan, laba bruto & laba bersih
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
140 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Soal XI
PT ABC
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Kas
Piutang Usaha
Persediaan Barang Dagangan
Asuransi Dibayar Dimuka
Perlengkapan Toko
Perlengkapan Kantor
Peralatan Toko
Akumulasi Penyusutan Peralatan Toko
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor
Hutang Dagang
Sewa Diterima Dimuka
Wesel Bayar
Modal Saham
Laba Yang Ditahan
Dividen
Penjualan
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
Pembelian
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Beban Transportasi
Beban Gaji Penjualan
Beban Iklan
Beban Penjualan Rupa-rupa
Beban Gaji Kantor
Beban Sewa
Beban Administrasi Rupa-rupa
Beban Bunga
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
1.10
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
$ 61.075
114.600
180.000
10.600
3.750
1.700
115.000
40.300
52.000
17.200
66.700
1.200
105.000
150.000
70.510
40.000
997.500
15.000
6.500
637.500
9.500
8.000
6.200
86.400
29.450
1.885
60.000
30.000
1.650
12.600
Data untuk penyesuaian akhir tahun pada 31 Desember adalah sebagai
berikut :
Persediaan barang pada 31 Desember $ 220.000
Asuransi yang terpakai selama tahun itu $ 7.260
Persediaan perlengkapan pada 31 Desember :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 141
1) Perlengkapan Toko $1.700
2) Perlengkapan Kantor $400
Penyusutan untuk tahun itu :
1. Peralatan Toko $ 9.500
2. Peralatan Kantor $ 4.800
Gaji yang terhutang pada tahun itu :
1.Gaji bagian penjualan $ 2.750
2.Gaji bagian kantor $ 1.150
Sewa yang diterima dimuka pada 31 Desember $ 400
Soal XII
PT ADINDA
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Kas
Piutang Dagang
Persediaan Barang Dagangan
Asuransi Dibayar Dimuka
Tanah
Gedung
Akumulasi Penyusutan Gedung
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor
Hutang Dagang
Modal Saham
Laba Yang Ditahan
Penjualan
Retur Penjualan
Potongan Penjualan
Pembelian
Biaya Angkut Pembelian
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Biaya Gaji Pegawai
Biaya Iklan
Biaya Angkut Penjualan
Biaya Sewa
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7
1.8
1.9
2.1
3.1
3.2
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
Rp.
936.900,-
3.500.000,-
1.700.000,-
400.000,-
2.500.000,-
12.000.000,-
3.000.000,-
225.000,-
107.000,-
5.325.000,-
810.000,-
575.000,-
76.000,-
515.000,-
600.000,-
Rp. 300.000,-
150.000,-
2.000.000,-
20.000.000,-
1.740.000,-
7.925.000,-
105.000,-
49.900,-
32.269.900,- 32.269.900,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
142 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Data untuk penyesuaian yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2008 adalah
sebagai berikut :
1) Barang dagangan yang tersisa di gudang berdasarkan hasil
perhitungan fisik pada tanggal 31 Desember 2008 adalah Rp.
3.000.000,-
2) Asuransi dibayar dimuka per 31 Desember 2008 adalah Rp.
160.000,-
3) Penyusutan Gedung pertahun adalah Rp. 10%
4) Penyusutan Peralatan Kantor pertahun adalah 20%
5) Masih harus dibayar gaji pegawai Rp. 25.000,-
6) Biaya sewa tahun 2008 adalah Rp. 300.000,-
Diminta :
Buat ayat jurnal penyesuaainnya beserta laporan keuangannya
SOAL XIII
PD QQ
NeracaSaldo
Untuk Tahun Yang berakhir 31 Desember 2008
No Perkiraan Jumlah
111 Kas 650.000
112 Piutang dagang 950.000
113 Persediaan barang dagangan 460.000
114 Perlengkapan toko 140.000
121 Peralatan toko 750.000
122 Akumulasi penyusutan peralanan toko 75.000
211 Hutang dagang 355.000
311 Modal QQ 2.570.000
312 Prive QQ 250.000
411 Penjualan 980.000
412 Potongan penjualan 20.000
413 Retur Penjualan 60.000
511 Pembelian 500.000
512 Beban angkut pembelian 30.000
513 Potongan pembelian 70.000
514 Retur Pembelian 130.000
611 Beban gaji toko 225.000
612 Beban listrik dan air 75.000
812 Beban sewa 70.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 143
Data Penyesuaian :
1. Nilai persediaan barang dagangan per 31 Desember 2008 berjumlah Rp.
140.000
2. Perlengkapan toko yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2008
Rp. 95.000
3. Biaya penyusutan peralatan toko pertahun 10 % dari harga perolehan
4. Gaji yang masih harus dibayar untuk bulan Desember berjumlah Rp.
225.000
5. Hasil bunga yang masih harus diterima untuk bulan Desember Rp.
100.000
Diminta :
Ayat jurnal penyesuaian beserta neraca lajur dan laporan keuangannya
Soal XIV
Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Okober 2008 adalah sebagai
berikut :
1 Dibayar biaya pemasangan advertensi bulan Oktober 2008 Rp. 16.000,-
2 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Fa. Mustika seharga Rp.
575.000,-
4 Dibeli barang dagangan dari PT Mulia seharga Rp. 275.000,- dengan
syarat 2/10,n/30.
6 Dibayar biaya pengangkutan barang dagangan yang dibeli dari PT Mulia
sebesar Rp. 25.000,-
10 Dibeli barang dagangan seharga Rp. 50.000,- secara tunai.
12 Dari barang dagangan yang dibeli padatanggal 4 Oktober 2008, sebagian diantaranya dikembalikan kepada penjual karena rusak. Harga barang
dagangan yang dikembalikan tersebut adalah Rp. 30.000,-
14 Dibayar utang kepada PT Mulia yang timbul dari transaksi tanggal 4
Oktober.
15 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu pertama bulan Oktober sebesar
Rp. 90.000,-
17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada CV Rahayu seharga Rp.
350.000,- sengan syarat 2/10,n/30.
19 Dibayar biaya sewa kantor bulan Oktober 2005 sebesar Rp. 20.000,-
21 Diterima kembali sebagian dari barang dagangan yang dijual pada tanggal
17 Oktober karena rusak. Harga barang tersebut adalah Rp. 40.000,-
27 Diterima pembayaran dari CV Rahayu yaitu sebagai pelunasan atas
transaksi penjualan tanggal 17 Oktober.
30 Dibayar gaji pegawai untuk 2 minggu terakhir bulan Oktober sebesar
Rp. 90.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
144 Latihan Soal Perusahaan Dagang
30 Hadiman (pemilik perusahaan) mengambil uang dari perusahaan sebesar
Rp. 10.000,- untuk keperluan pribadi
31 Dibayar utang kepada CV Abadi sebesar Rp. 25.000,-. Utang ini timbul
dari transaksi pembelian bulan yang lalu, tanpa syarat potongan.
Diminta :
Jurnal transaksi-transaksi selama bulan Oktober 2008.
Ledger ke buku besar hingga menghasilkan Trial Balance
Jurnal penyesuaian :
1. Persediaan barang dagangan per 31 Oktober 2008 Rp. 50.000,-
2. Asuransi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 12.000,-
3. Advertensi dibayar dimuka pada akhir periode Rp. 6.000,-
4. Gaji pegawai yang masih harus dibayar Rp. 9.000,-
5. Sewa yang masih harus dibayar Rp. 4.000,-
6. Depresiasi gedung 10% pertahun
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang dilakukan perusahaan pada tanggal 31
Oktober 2008
Buatlah worksheet
Buatlah laporan keuangannya.
Buatlah jurnal penutup
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Latihan Soal Perusahaan Dagang 145
Soal XV
NetSolutions
Neraca Saldo
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2008
Nama Akun Debet Kredit
Kas
Wesel Tagih
Piutang Usaha
Piutang bunga
Persediaan barang dagangan
Perlengkapan kantor
Asuransi dibayar dimuka
Peralatan toko
Akumulasi penyusutan peralatan
toko
Peralatan kantor
Akumulasi penyusutan peralatan
kantor
Utang usaha
Utang gaji
Sewa diterima dimuka
Wesel bayar
Modal saham
Laba yang ditahan Deviden
Ikhtisar rugi laba
Penjualan
Retur penjualan
Potongan penjualan
Pendapatan sewa
Pendapatan bunga
Pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Beban transportasi
Beban gaji penjualan
Beban iklan
Beban penyusutan peralatan toko
Beban penjualan rupa-rupa
62.950
40.000
60.880
59.700
1.090
4.560
27.100
15.570
18.000
6.140
5.790
521.980
17.400
59.250
10.860
630
20.600
2.600
2.230
22.420
2.400
25.000
100.000
53.800
720.185
3.600
9.100
2.525
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
146 Latihan Soal Perusahaan Dagang
Beban gaji kantor
Beban sewa
Beban penyusutan peralatan kantor
Beban asuransi
Beban perlengkapan kantor
Beban administrasi rupa-rupa
Beban bunga
8.100
760
2440
Data-data untuk penyesuaian :
1. Bunga yang masih harus diterima pada tanggal 31/12/2008
atas wesel tagih
200
2. Persediaan barang dagangan per 31/12/2008 62.150
3. Perlengkapan kantor per 31/12/2008 480
4. Asuransi yang terpakai selama tahun 2008 1.910
5. Penyusutan selama tahun 2008 :
Peralatan toko
Peralatan kantor
3.100
2.490
6. Gaji yang masih harus dibayar pada tanggal 31/12/2008
Gaji bagian penjualan
Gaji bagian kantor
780
360
7. Pendapatan sewa yang dihasilkan selama tahun 2008 600
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian, neraca lajur dan laporan keuangan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 147
12 AKUNTANSI PERUSAHAAN INDUSTRI
Overview
Pada bagian akhir courseware diuraikan mengenai akuntansi pada
perusahaan industri diantaranya
Penanaman pemahaman tentang kegiatan pada perusahaan industri
Pencatatan dan dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri
Contoh penggunaan akuntasi pada pencataan dan dokumentasi
akuntansi pada perusahaan industri.
Tujuan
1. Mahasiswa memahami tentang akuntansi perusahaan industri
dibandingkan dengan akunatansi pada jenis perusahaan lain yang telah
dibahas sebelumnya.
2. Mahasiswa memahami berbagai dan dapat membuat akuntansi dan
dokumentasi akuntansi pada perusahaan industri.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
148 Akuntansi Perusahaan Industri
12.1 Kegiatan Perusahaan Industri
Perusahaan pabrik (manufacturing firm) adalah perusahaan yang
kegiatannya mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual
barang jadi tersebut. Kegiatan khusus dalam perusahaan pabrik adalah
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan ini sering disebut
proses produksi. Bidang akuntansi yang menangani masalah produksi
disebut akuntansi biaya (cost accounting), tujuannya menetapkan harga
pokok produksi barang jadi.
Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan industri
disebabkan oleh adanya perbedaan dalam sifat operasinya, dimana
perusahaan dagang menjual barang dagangan tanpa mengolah terlebih
dahulu barang yang dibelinya, sehingga tidak melakukan proses produksi.
Berbeda dengan perusahaan industri yang membuat sendiri barang yang
akan dijualnya. Dalam perusahaan industri terdapat Laporan Harga
Pokok Produksi yang menunjukkan biaya untuk menghasilkan produk
yang dihasilkan perusahaan manufaktur.
Dibandingkan dengan perusahaan dagang masalah khusus dalam
akuntansi pabrik terdapat pada unsur persediaan, biaya pabrik, biaya
produksi dan harga pokok produksi.
A. Persediaan
Berbeda dengan perusahaan dagang, persediaan dalam perusahaan industri
terdiri dari tiga macam yaitu :
1. Persediaan bahan baku (raw materials inventory)
2. Persediaan dalam proses (work in process)
3. Persediaan barang jadi (finished goods inventory)
Bahan baku : bahan baku yang digunakan dalam proses
produksi perusahaan yang bersangkutan,
misalnya kayu pada perusahaan mebel.
Bahan pembantu : bahan pembantu yang diperlukan dalam
pengolahan bahan baku dalam proses misalnya
cat kayu pada perusahaan mebel.
Barang dalam proses : barang yang belum selesai dan masih
memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk
menjadi barang jadi.
Barang jadi/selesai : barang yang telah selesai diolah dan siap untuk
dijual kepada konsumen.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 149
Kadang-kadang persediaan bahan baku disajikan menjadi satu dengan
persediaan bahan pembantu.
B. Biaya Pabrik
Dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu produk, perusahaan
manufaktur biasanya mengeluarkan berbagai macam biaya. Biaya ini
dibagikan dalam 3 golongan besar yaitu :
Biaya Bahan Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Bahan Langsung (Raw/ Direct Material)
Bahan yang digunakan dan menjadi bagian dari produk jadi disebut bahan
langsung. Sebagai contoh, bahan langsung dalam sebuah pabrik sepatu
terdiri dari kulit, kain, benang, paku, dan lem. Bahan langsung harus
dibedakan dari bahan tidak langsung yang meliputi bahan-bahan
perlengkapan pabrik seperti minyak dan oli mesin, bahan bakar, dsb. Bahan tidak langsung digunakan dalam proses produksi, maka dalam
akuntansi untuk biaya produksi, biaya bahan tak langsung diperlakukan
sebagai overhead pabrik.
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses mengubah bahan menjadi
produk jadi disebut tenaga kerja langsung. Contohnya adalah tukang
kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan
rokok. Tenaga kerja langsung harus dibedakan dengan tenaga kerja tidak
langsung. Tenaga kerja tidak langsung digunakan dalam proses produksi
tetapi tidak bisa dihubungkan pada suatu produk tertentu. Contohnya
adalah tenaga pengawas, tenaga pemeliharaan mesin, dan tenaga
pembersih. Tenaga tersebut membantu dalam proses produksi, tetapi tidak
terlibat langsung dalam pengolahan bahan menjadi produk jadi. Oleh
karena itu, biaya tenaga kerja tidak langsung digolongkan sebagai biaya
overhead pabrik.
Biaya Overhead Pabrik ( Factory Overhead)
Adalah biaya-biaya pabrik selain bahan langsung dengan tenaga kerja
langsung. Biaya ini disebut juga biaya produksi tak langsung. Contoh biaya
ini adalah :
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
150 Akuntansi Perusahaan Industri
Tenaga kerja tidak langsung
Bahan pembantu / Bahan tak langsung : bahan pembersih, bahan
pelumas, baham bakar.
Reparasi gedung dan peralatan pabrik
Asuransi Perlatan pabrik
Pajak bangunan pabrik
Biaya listrik pabrik
Depresiasi mesin dan peralatan
Amortisasi hak paten, dsb.
Dalam biaya overhead pabrik tidak termasuk biaya penjualan dan biaya
administrasi. Biaya penjualan dan biaya administrasi tidak merupakan biaya
overhead karena biaya tersebut tidak timbul dalam proses produksi.
C. Biaya Produksi
Biaya produksi (production cost) adalah biaya yang dibebankan dalam
proses produksi selama satu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan
dalam proses awal ditambah biaya pabrik. Termasuk dalam biaya produksi
adalah biaya-biaya yang dibebankan pada persediaan dalam proses pada
akhir periode.
D. Harga Pokok Produksi
Biaya barang yang telah diselesaikan selama suatu periode disebut dengan
harga pokok produksi barang selesai (cost of goods manufactured) atau
disingkat dengan harga pokok produksi. Harga pokok ini terdiri dari biaya
pabrik ditambah persediaan barang dalam proses awal periode dikurangi
dengan persediaan barang dalam proses akhir periode. Harga pokok
produksi selama suatu periode dilaporkan dalam laporan harga pokok
produksi (cost of goods manufactured statement). Laporan ini merupakan
bagian dari harga pokok penjualan (cost of goods sold).
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 151
12.2 Jurnal Penyesuaian
Pada perusahaan manufaktur diperlukan penyesuaian terhadap
saldo-saldo rekening tertentu antara lain : pembebanan penyusutan aktiva
tetap, penaksiran kerugian piutang, pengakuan utang biaya, pengakuan
piutang pendapatan, penyesuaian terhadap persekot biaya dan pendapatan
yang diterima dimuka. Disamping hal tersebut terdapat pula saldo rekening
yang memerlukan jurnal penyesuaian, yaitu : biaya overhead pabrik,
persediaan bahan baku, persediaan produk dalam proses, dan pembebanan
harga pokok penjualan sebagaimana yang terdapat dalam perusahaan
dagang.
Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat untuk persediaan bahan
baku adalah sebagai berikut :
Ikhtisar harga pokok produksi Rp XX
Persediaan bahan baku Rp. XX
Ayat jurnal tersebut berhubungan dengan persediaan awal bahan
baku. Jumlah yang tercantum dalam neraca saldo merupakan saldo awal
akun tersebut. Jadi jurnal penyesuaian perlu dibuat untuk membebankan
saldo awal ini ke harga pokok produksi.
Persediaan bahan baku Rp XX
Ikhtisar harga pokok produksi Rp. XX
Ayat jurnal tersebut dibuat untuk mengganti saldo akun bahan
baku dengan jumlah yang ada pada akhir periode. Dengan ayat jurnal
tersebut dapat dihitung jumlah pemakaian bahan baku. Hal yang sama
dilakukan terhadap persediaan dalam proses. Ayat jurnal penyesuaian yang
perlu dibuat adalah :
Ikhtisar harga pokok produksi Rp XX
Persediaan dalam proses Rp. XX
Persediaan dalam proses Rp XX
Ikhtisar harga pokok produksi Rp. XX
Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk persediaan barang jadi
tidak berbeda dengan yang ada di perusahaan dagang, yaitu yang
berhubungan dengan penyesuaian persediaan barang dagangan. Ayat jurnal
penyesuaian ini membebankan saldo awal persediaan barang jadi ke harga
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
152 Akuntansi Perusahaan Industri
pokok penjualan, sekaligus mengganti saldonya dengan nilai persediaan
akhir. Berikut ayat jurnal penyesuaiannya :
Ikhtisar laba rugi Rp XX
Persediaan barang jadi Rp. XX
Persediaan barang jadi Rp XX
Ikhtisar laba rugi Rp. XX
12.3 Laporan Keuangan
NERACA
Pada prinsipnya sama dengan perusahaan dagang, hanya saja berbeda pada
sisi aktiva, dalam hal ini pos persediaan terdiri atas persediaan bahan baku,
persediaan bahan pembantu, persediaan barang dalam proses dan
persediaan barang jadi.
PT X
Balance Sheet
Dec,31, 200x
Assets Liabilities :
Current Assets :
- Cash
- Account Receivable Less:Allowance for bad debt
- Inventory : o Finishegd Good
o Work In Process
o Raw Material Capital :
FixedAssets :
Land
Building
Less: Accumulated depreciation of building
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 153
LAPORAN LABA RUGI
Pada prinsipnys sama dengan perusahaan dagang hanya pada bagian harga
pokok penjualan nampak perbedaan yang menonjol. Dalam laporan rugi
laba perusahaan manufaktur , “pembelian” diganti dengan “harga pokok
produksi”, dan “persediaan barang dagangan” diganti dengan “persediaan
barang jadi”.
PT X
Income Statement
For Year Ended Dec,31, 200…
Sales
Rp. XXX
Cost of Goods Sold :
Finished Goods Inventory, Jan 1, 200… Rp. XXX
Cost of Goods Manufactured *) Rp. XXX +
Cost of FinishedGoods available for sale Rp. XXX
Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 200.. Rp. XXX_-
Cost of Goods Sold
Rp. XXX-
Gross profit
Rp. XXX
Operating Expense :
Rp. XXX-
Net Income
Rp. XXX
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
154 Akuntansi Perusahaan Industri
PT X
Statement of Cost of Goods Manufactured
For Year Ended Dec,31, 200…
Work in process inventory, Jan, 1, 200…
Rp. XXX
Direct materials : - Direct materials inventory, Jan 1, 200… Rp. XXX
- Direct materials purchases Rp.
XXX+
- Cost of direct materials available for use Rp. XXX
- Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 200… Rp. XXX-
- Cost of direct materials placed in production Rp. XXX
Direct labor Rp.
XXX
Factory overhead :
- Indirect labor Rp XXX
- Depreciation of factory equipment Rp XXX
- Heat, light, and power for production Rp XXX
- Factory maintenance Rp XXX
- Properti taxes Rp XXX
- Depreciation of factory building Rp XXX
- Amortization of patents Rp XXX
- Insurance expired Rp XXX
- Factory supplies used Rp XXX
- Miscellaneous factory cost Rp XXX+
Total factory overhead Rp XXX+
Total manufacturing cost
Rp XXX+
Total work in process during period
Rp XXX
Less:work in process inventory, Dec, 31.200.. Rp XXX-
Cost of goods manufactured Rp XXX
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 155
Persediaan produk dalam proses awal periode : adalah produk dalam
penyelesaian yang terdapat pada awal periode akuntansi, nilainya
diperhitungkan untuk menambah biaya produksi yang terjadi pada
periode tersebut.
Persediaan produk dalam proses akhir periode : adalah nilai dalam proses
pada akhir periode akuntansi diperhitungkan sebagai pengurang
dari jumlah nilai persediaan produk dalam proses awal biaya
produksi.
JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup yang dibuat di perusahaan industri tidak berbeda jauh
dengan perusahaan dagang. Namun termasuk dalam jurnal penutup
perusahaan industri adalah penutupan atas akun-akun yang berhubungan
dengan kegiatan produksi .
NERACA SALDO PENUTUP DAN JURNAL PEMBALIK
Pembuatan neraca saldo penutup dan jurnal balik tidak berbeda dengan
perusahaan dagang.
CONTOH SOAL & JAWAB
Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 1 Januari 2008 sebagian
menunjukkan data sebagai berikut :
Cash
Direct material inventory
Work in process inventory
Finished good inventory
Accumulated depr. of office building
Accumulated depr. of factory building
Accumulated depr. of factory machine
Capital stock
Rp. 1.200.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 150.000,-
Rp. 400.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 75.000,-
Rp. 60.000,-
Rp. 1.665.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
156 Akuntansi Perusahaan Industri
Ikhtisar transaksi selama tahun 2008 adalah sebagai berikut :
1. Pembelian bahan baku Rp. 500.000,- biaya angkut pembelian Rp.
10.000,- retur pembelian Rp. 25.000,-
2. Pembayaran gaji : bagian penjualan Rp. 75.000,- bagian administrasi
umum Rp. 50.000,- bagian produksi (langsung) Rp. 250.000,- dan
(tidak langsung) Rp. 100.000,-
3. Pembayaran biaya listrik : toko Rp. 15.000,- Kantor Rp. 5.000,-
Pabrik Rp. 35.000,-
4. Pembayaran supplies kantor Rp. 25.000,- supplies pabrik Rp. 90.000,-
5. Penjualan produk tunai Rp. 1.500.000,- kredit Rp 500.000,-
Daftar saldo PT ADINDA pada tanggal 31 Desember 2008 telah dibuat
dan keterangan untuk penyesuaian pada tanggal tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Penyusutan gedung per tahun : Toko Rp. 25.000,-Kantor Rp.
50.000,- dan Pabrik Rp. 75.000,-
2. Penyusutan inventaris kantor setahun Rp. 15.000,-
3. Penyusutan mesin pabrik tahun 2001 Rp. 60.000,-
4. Persediaan bahan baku Rp. 135.000,-
5. Persediaan produk dalam proses Rp. 200.000,-
6. Persediaan produk selesai Rp. 150.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal umum
Buatlah jurnal penyesuaiannya
Buatlah neraca lajur
Buatlah laporan keuangan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 157
JAWAB
Jurnal Umum
PT. ADINDA
General Journal
Dec, 31, 2008
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
1. Direct material purchases Freight in
Purchases return and
allowance
Cash
5.1 5.2
5.3
1.1
500.000 10.000
25.000
485.000
2. Sales salaries expense
Administration salaries
expense
Direct labour
Indirect labour
Cash
5.4
5.5
5.6
5.7
1.1
75.000
50.000
250.000
100.000
475.000
3. Store electric expense
Office electric expense
Factory electric expense
Cash
5.8
5.9
5.10
1.1
15.000
5.000
35.000
55.000
4. Office supplies expense
Factory supplies expense
Cash
5.11
5.12
1.1
25.000
90.000
115.000
5. Cash
Account receivable
Sales
1.1
1.2
4.1
1.500.000
500.000
2.000.000
Berdasarkan jurnal tersebut selanjutnya diposting ke buku besar yang akan
menghasilkan neraca saldo. Berikut neraca saldo yang terbentuk.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
158 Akuntansi Perusahaan Industri
Neraca Saldo
PT. ADINDA
Trial Balance
Dec, 31, 2008
No. Description Dr Cr
1.1
1.2
1.3
1.4 1.5
1.6
1.7
1.8
3.1
4.1
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
5.9
5.10
5.11
5.12
Cash
Account Receivable
Direct material inventory
Work in process inventory Finished good inventory
Accumulated depr. of office building
Accumulated depr. of factory building
Accumulated depr. of factory machine
Capital stock
Sales
Direct material purchases
Freight in
Purchases return and allowance
Sales salaries expense
Administration salaries expense
Direct labour
Indirect labour
Store electric expense
Office electric expense
Factory electric expense
Office supplies expense
Factory supplies expense
1.570.00
0
500.000
100.000 150.000
400.000
500.000
10.000
75.000
50.000
250.000
100.000
15.000
5.000
35.000
25.000
90.000
50.000
75.000
60.000
1.665.000
2.000.000
25.000
3.875.000 3.875.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 159
Jurnal Penyesuaian
PT. ADINDA
Adjusment Entries
Dec, 31, 2008
Tanggal Keterangan R
ef
Debet Kredit
31/12 Depr. expense of store building
Depr. expense of office building
Depr. expense of factory building
Accum. depr. of store building
Accum. depr. of office building
Accum. depr. of factory building
25.000
50.000
75.000
25.000
50.000
75.000
31/12 Depr. expense of office equipment
Accum. depr. of office equipment
15.000
15.000
31/12 Depr. expense of factory machine
Accum. depr. of factory machine
60.000
60.000
31/12 Direct material inventory
Cost of goods manufacturing summary
135.000
135.000
31/12 Cost of goods manufacturing summary
Direct material inventory
100.000
100.000
31/12 Work in process inventory
Cost of goods manufacturing summary
200.000
200.000
31/12 Cost of goods manufacturing summary
Work in process inventory
150.000
150.000
31/12 Finished goods inventory
Income summary
150.000
150.000
31/12 Income summary
Finished goods inventory
400.000
400.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
160 Akuntansi Perusahaan Industri
Neraca Lajur
Terlampir
Laporan Keuangan
PT ADINDA
Statement of Cost of Goods Manufactured
For Year Ended Dec,31, 2008
Work in process inventory, Jan, 1, 2007
Rp. 150.000
Direct materials :
- Direct materials inventory, Jan 1, 2007 Rp. 100.000
- Direct materials purchases Rp. 500.000
- Cost of direct materials available for use Rp. 600.000
- Freight in Rp. 10.000
Rp. 610.000
- Purchases return and allowance Rp. 25.000
Rp. 585.000
- Less: Direct materials inventory, Dec, 31, 2007 Rp. 135.000
- Cost of direct materials placed in production Rp. 450.000
Direct labor Rp. 250.000
Factory overhead :
- Indirect labor Rp 100.000
- Factory electric expense Rp 35.000
- Factory supplies expense Rp 90.000
- Depreciation expense of factory building Rp 75.000
- Depreciation expense of factory machine Rp 60.000 +
Total factory overhead Rp 360.000+
Total manufacturing cost Rp 1.060.000+
Total work in process during period Rp 1.210.000
Less:work in process inventory, Dec, 31.2007 Rp 1.200.000- Cost of goods manufactured Rp 1.010.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 161
PT ADINDA
Income Statement
For Year Ended Dec,31, 2008
Sales Rp. 2.000.000
Cost of Goods Sold :
Finished Goods Inventory, Jan 1, 2008 Rp. 400.000
Cost of Goods Manufactured *) Rp. 1.010.000 +
Cost of FinishedGoods available for sale Rp. 1.410.000
Less:Fineshed Goods Inventory, Dec, 31 2008Rp. 150.000_-
Cost of Goods Sold Rp1.260.000-
Gross profit Rp. 740.000
Operating Expense :
- Sales salaries expense Rp. 75.000
- Administration salaries expense Rp. 50.000
- Store electric expense Rp. 15.000
- Office electric expense Rp. 5.000
- Office supplies expense Rp. 25.000
- Depr. exp. of store building Rp. 25.000
- Depr. exp. of office building Rp. 50.000
- Depr. exp. of office equipment Rp. 15.000+ Total operating expense Rp. 260.000
Net Income Rp. 480.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
162 Akuntansi Perusahaan Industri
PT ADINDA
Equity Statement
For Year Ended Dec,31, 2008
Equity, 1/1 Rp. 1.665.000
Net income Rp. 480.000
Increase in capital Rp. 480.000+
Equityl, 31/12 Rp. 2.145.000
PT ADINDA
Balance Sheet
Dec,31, 2008
Assets Liabilities and capital
Liabilities :
-
Current Assets :
- Cash Rp. 1.570.000 Capital Rp. 2.145.000
- Account Receivable Rp. 500.000
- Inventory : o Finishegd Good Rp. 135.000
o Work In Process Rp. 200.000
o Raw Material Rp. 150.000 Capital :Rp. 485.000
Total current assets Rp. 2.555.000
FixedAssets :
- Accum. depr. of office building Rp.100.000
- Accum. depr. of factory building Rp.150.000
- Accum. depr. of factory machine Rp.120.000
- Accum. depr. of store building Rp. 25.000
- Accum. depr. of office eqpment Rp. 15.000 Total fixed assets Rp. 410.000
Total assets Rp. 2.145.000 Liabilities and capital
Rp. 2.145.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 163
Jurnal Penutup
PT. ADINDA
Closing Entries
Dec, 31, 2008
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
31/12 Cost of goods manufacturing summary
Direct materials
Direct labour
Indirect labour
Factory electric supplies
Factory supplies expense
Depr.exp.of factory building
Depr.exp.of factory machine
1.095.000
485.000
250.000
100.000
35.000
90.000
75.000
60.000
31/12 Sales
Income summary
2.000.000
2.000.000
31/12 Income summary
Sales Sales salaries expense
Administration salaries expense
Store electric expense
Office electric expense
Office supplies expense
Depr. exp. of store building
Depr. exp. of office building
Depr. exp. of office equipment
Coct of goods manufacturing summary
1.270.000
75.000
50.000
15.000
5.000
25.000
25.000
50.000
15.000
1.010.000
31/12 Income summary
Capital
480.000
480.000
31/12 Income summary
Coct of goods manufacturing
summary
1.010.000
1.010.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
164 Akuntansi Perusahaan Industri
SOAL LATIHAN
SOAL I
Berdasarkan data berikut ini, buatlah Laporan Harga Pokok Produksi periode
Tahun 2008 untuk PT AKBAR :
- Persediaan produk dalam proses 1 Januari Rp. 120.000,-
- Biaya bahan baku Rp. 600.000,-
- Biaya tenaga kerja langsung Rp. 750.000,-
- Biaya overhead pabrik Rp. 500.000,-
- Persediaan produk dalam proses 31 Desember 2006 Rp. 70.000,-
SOAL II
Data-data Akunting Pabrik “HANSANA” diperoleh angka-angka sebagai
berikut :
INVENTORY 31/12/2006 31/12/2007
Raw materials 16.000 20.000
Work in process 25.000 32.000
Finisned goods 43.000 58.000
Biaya-biaya yang dikeluarkan dan hasil-hasil yang diterima :
- Sales 500.000
- Indirect labour 39.000
- Interest expense 16.000
- Direct material purchases 2.875.000
- Factory supplies expense 15.000
- Bad debs expense 18.000
- Delivery expense 34.000
- Heat, light and power expense 112.000
- Office salaries expense 120.000
- Gain on disposal office equipment 30.000
- Sales salaries expense 80.000
- Direct labour 468.000
- Factory maintenance expense 72.000
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 165
- Advertising expense 90.000
- Office supplies expense 13.000
- Sales commission expense 32.000
- Factory insurance expense 25.000
- Depreciation expense of office building 20.000
- Depreciation expense of machinery 18.000
- Sales return and allowance 15.000
- Purchases return and allowance 12.000
- Property tax expense – factory 8.000
- Depreciation expense of office equipment 5.000 - Depreciation expense of factory builing 12.000
- Purchase discount 10.000
- Sales discount 25.000
- Rent income 20.000
- Freight in deirect material 4.000
- Patents amortization 5.000
- Miscelleneous factory expense 8.000
Diminta :
1. Susunlah cost of goods manufactured per 31 Desember 2008
2. Susunlah income statement per 31 Desember 2008
SOAL III
Dengan menggunakan data berikut, susunlah laporan harga pokok penjualan
untuk tahun 2008 di PT. RUMAH BAGUS :
Bahan baku langsung, dibeli dan digunakan dalam tahun 2008Rp. 25.000.000,-
Tenaga kerja langsungdigunakan dalam tahin 2008 Rp. 15.000.000,-
Biaya overhead pabrik untuk tahun 2008 Rp. 20.000.000,-
Persediaan BDP (akhir) Rp. 5.000.000,-
Persediaan produk jadi (akhir) Rp. 18.000.000,-
SOAL IV
Perkiraan di bawah ini dipilih dari neraca saldo (trial balance) perusahaan
industri PT. RAJAWALI, pada tanggal 31 Desember 2008 yang merupakan akhir
tahun fiskalnya.
o Direct labor Rp. 243.200.000,-
o Direct material, Jan 1 Rp. 47.500.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
166 Akuntansi Perusahaan Industri
o Direct material purchases Rp. 297.300.000,-
o Finished goods, Jan 1 Rp. 85.500.000,-
o Total overhead cost Rp. 89.200.000,-
o Work In Process, Jan 1 Rp. 57.400.000,-
o Sales Rp. 843.100.000,-
o Selling expense Rp. 87.250.000,-
o General & administration expense Rp. 71.320.000,-
o Interest expense Rp. 470.000,-
o Interest income Rp. 90.000.000,-
o Gain on sales of machinery Rp. 640.000.000,- o Inventory December 31,2008
Direct material Rp. 52.100.000,-
Work In process Rp. 60.400.000,-
Finished goods Rp. 93.500.000,-
Diminta :
1. Sajikanlah laporan harga pokok produksi (statement of cost of
goods manufactured) untuk tahun 2008 yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2008.
2. Siapkanlah laporan rugi laba (income statement) untuk tahun 2008
yang berakhir per 31 Desember 2008.
SOAL V
Transaksi-transaksi berikut terjadi selama bulan Agustus 2008 di PT.
INTAN :
1/8 Membeli bahan baku dan bahan pembantu seharga Rp. 38.000.000,-
dan Rp. 800.000,-
5/8 Menbayar gaji langsung dan gaji tidak langsung sebesar Rp.
20.000.000,- dan Rp. 2.000.000,-
8/8 Membayar biaya-biaya untuk pabrik :
- pemeliharaan Rp. 2.000.000,-
- perlengkapan Rp. 1.800.000,-
- asuransi Rp. 1.200.000,-
- lain-lain Rp. 400.000,-
12/8 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan sebesar Rp.
4.200.000,- dan penyusutan gedung Rp. 660.000,-
31/12 Persediaan bahan baku pada awal dan akhir periode sebesar Rp.
6.400.000,- dan Rp. 6.000.000,- Barang dalam proses pada awal dan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 167
akhir periode sebesar Rp. 5.000.000,- dan Rp. 4.900.000,- Barang
jadi pada awal dan akhir periode sebesar Rp. 7.700.000,- dan Rp.
10.200.000,-
Diminta :
1. Jurnallah transaksi tersebut di atas
2. Membuat harga pokok produksi
3. Membuat harga pokok penjualan
SOAL VI
Catatlah transaksi-transaksi berikut ini dalam jurnal umum pada bulan Mei
tahun 2008 di PT. AHSAN :
1/5 Dibeli bahan baku secara kredit seharga Rp. 8.900.000.-
2/5 Dibayar gaji pegawai pabrik Rp. 6.000.000,-
3/5 Dipakai untuk produksi : bahan baku langsung Rp. 4.000.000,- dan
bahan baku tidak langsung Rp. 2.000.000,-
4/5 Dibebankan biaya tebaga kerja kepada produk : tenaga kerja
langsung 80% dan tenaga kerja tidak langsung 20%
5/5 Dicatat biaya overhead sebagai berikut : depresiasi Rp. 13.000.000,-;
asuransi Rp. 1.000.000,-; pajak bumi dan bangunan Rp. 4.000.000,-
(kredit utang pajak)
6/5 Dibebankan biaya overhead pabrik kepada produk 150% dari biaya
tenaga kerja langsung
7/5 Diselesaikan produksi senilai Rp. 16.000.000,-
8/5 Dijual produk jadi secara kredit Rp. 22.000.000,- dengan harga pokok
penjualan Rp. 14.000.000,-
9/5 Dibayar biaya penjualan Rp. 2.000.000,-
SOAL VII
Transaksi-transaksi terjadi selama bulan Juli 2008 dalam sebuah pabrik PT.
JOY :
1/7 Membeli bahan baku seharga Rp. 112.000,- dan bahan pembantu
sejumlah Rp. 40.000,-
2/7 Membayar gaji dan upah di pabrik yang terdiri dari :
Buruh langsung Rp. 15.000,-
Buruh tidak langsung Rp. 7.500,-
Gaji supervisor dan manager Rp. 6.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
168 Akuntansi Perusahaan Industri
5/7 Membayar biaya-biaya untuk pabrik sebagai berikut :
Listrik dan air Rp. 5.000,-
Pemeliharaan dan perbaikan Rp. 6.000,-
Biaya-biaya lainnya Rp. 12.000,-
7/7 Membebankan biaya penyusutan mesin dan peralatan pabrik Rp.
20.000,- dan biaya asuransi pabrik sebesar Rp. 5.000,-
8/7 Persediaan bahan baku dan bahan pembantu yang masih ada di
gudang pada akhir bulan berjumlah Rp. 26.000,- dan Rp. 7.700,-
9/7 Persediaan dalam proses yang masih ada pada akhir periode
berjumlah Rp. 13.000,-
Diminta :
1. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di atas dalam jurnal umum
2. Buatlah laporan harga pokok produksi untuk bulan Juli 2008,
persediaan bahan baku dan bahan pembantu pada tanggal 1 Juli
2008 adalah Rp. 20.000,- dan Rp. 5.000,- persediaan dalam proses
pada tanggal 1 Juli 2008 adalah Rp. 10.000,-
3. Apabila persediaan barang jadi yang ada pada tanggal 1 dan 31 Juli
2008, berjumlah Rp. 15.000,- dan Rp. 20.000,- Hitunglah harga
pokok penjualan.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 169
SOAL VIII
PT PASARIBU
Neraca Saldo
31 Desember 2008
Kas
Persedaan bahan baku
Persediaan produk dalam proses
Persediaan produk selesai
Persekot asuransi
Bangunan pabrik
Akumulasi penyusutan bangunan pabrik
Bangunan kantor
Akumulasi penyusutan bangunan kantor
Modal saham
Laba yang ditahan
Penjualan
Pembelian bahan baku
Biaya tenaga kerja langsung
Biaya tenaga kerja tak langsung
Biaya sewa
Macam-macam biaya overhead pabrik
Biaya administrasi lainnya
Rp. 500.000,-
600.000,-
400.000,-
1.000.000,-
240.000,-
5.600.000,-
1.200.000,-
6.500.000,-
4.380.000,-
3.080.000,-
2.200.000,-
720.000,-
2.540.000,-
Rp. 1.120.000,-
240.000,-
5.000.000,-
1.400.000,-
21.200.000,-
28.960.000,- 28.960.000,-
Informasi tambahan :
1. Persekot asuransi tersebut berakhir pada tanggal 31 Desember 2008
dan seluruhnya dipergunakan untuk asuransi bangunan pabrik.
2. Upah dan gaji tenaga kerja langsung yang masih harus dibayar Rp.
60.000,- demikian juga dengan upah dan gaji tenaga kerja tak
langsung Rp. 35.000,- dan upah pegawai administrasi Rp. 22.000,-
3. Tarif penyusutan adalah :
o Bangunan pabrik : 10% dari harga perolehan
o Bangunan kantor : 5% dari harga perolehan
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
170 Akuntansi Perusahaan Industri
4. Biaya sewa sebesar Rp. 2.200.000,- digunakan untuk menyewa
bangunan kantor selama 2 tahun dan berakhir 31 Desember 2008.
5. Data persediaan tanggal 31 Desember 2008 :
o Bahan baku : Rp. 320.000,-
o Produk dalam proses : Rp. 290.000,-
o Produk selesai : Rp. 380.000,-
Diminta :
Membuat jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember
2008 Membuat neraca lajur tanggal 31 Desember 2008
Membuat laporan perhitungan rugi laba tahun 2008 dan neraca
tanggal 31 Desember 2008.
SOAL IX
SHORT RUN INC.
TRIAL BALANCE
May, 31. 2008
Cash
Account Receivable
Allowance for Bad Debt
Direct Material Inventory
Work in Process Inventory
Finished Goods Inventory
Office Supplies
Factory Supplies
Prepaid Insurance
Work Equipment
Office Equipment
Accumulated Depreciation of Office Equipment
Machine
Accumulated Depreciation of Machine
Factory Building
Rp. 11.000,-
32.000,-
8.000,-
2.500,-
11.200,-
450,-
750,-
1.700,-
1.300,-
10.700,-
72.000,-
90.000,-
Rp. 300,-
2.100,-
3.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 171
Accumulated Depreciation of Factory Building
Land
Patent
Account Payable
Capital Stock
Retained Earning
Sales
Direct Material Purchases
Freight In
Direct Labor
Indirect labor
Heat, Light & Power Factory Expenses
Advertising Expense
Office Salaries Expense
Telephone Expense
9.500,-
12.000,-
85.100,-
1.500,-
59.600,-
8.940,-
13.000,-
39.400,-
11.920,-
2.000,-
1.500,-
64.000,-
100.000,-
3.660,-
310.000,-
484.560,- 484.560,-
Informasi tambahan :
1. Kerugian piutang ditaksir 0,5% dari penjualan
2. Pemakaian perlengkapan kantor Rp. 350,-
3. Pemakaian perlengkapan pabrik Rp. 500,- disamping itu dipakai pula
bahan baku yang baru dibeli (pembelian bahan baku) seharga Rp. 100,-
sehingga beban perlengkapan pabrik sebesar Rp 600,-
4. Biaya asuransi pabrik periode ini Rp. 1.100,- dan biaya asuransi
peralatan angkutan Rp. 300,-
5. Peralatan kerja yang masih ada berjumlah Rp. 1.100,- Pemakaian
peralatan kerja pada PT Borokokok diperlakukan seperti halnya
perlengkapan pemakaian pabrik
6. Penyusutan peralatan kantor Rp. 2.300,-
7. Penyusutan mesin pabrik Rp. 3.500,-
8. Penyusutan gedung pabrik Rp. 1.800,-
9. Amortisasi paten pertahun adalah Rp. 800,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
172 Akuntansi Perusahaan Industri
10. Pada akhir tahun, gaji dan upah yang masih harus dibayar terdiri dari :
Tenaga kerja langsung Rp. 400,-
Tenaga kerja tak langsung Rp. 60,-
Gaji pegawai kantor Rp. 80,-
Karyawan lainnya dibayar secara bulanan pada tiap akhir tahun
11. Masih harus dibayar biaya telepon Rp. 2.000,-
12. Pajak penghasilan yang masih harus dibayar Rp. 32.000,-
Diminta :
Buatlah ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan Buatlah work sheet dan laporan keuangan
SOAL X
CHARLES KIDS INC
TRIAL BALANCE
Dec, 31,2008
Cash
Account Receivable
Allowance for Bad Debt
Direct Material Inventory
Work in Process Inventory
Finished Goods Inventory
Factory Supplies
Prepaid Insurance
Land
Factory Building
Accumulated Depreciation of Factory Building
Factory Equipment
Accumulated Depreciation of Factory Equipment
Account payable
Income Tax Payable
Capital Syock
Retained Earning
Dividen
Sales
Direct Material Purchases
Rp. 18.200,-
66.100,-
1.500,-
62.000,-
55.000,-
78.500,-
4.700,-
1.250,-
50.000,-
240.000,-
30.000,-
446.000,-
111.500,-
45.600,-
13.200,-
200.000,-
537.325,-
40.000,-
915.800,-
220.800,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 173
Direct Labor
Indirect Labor
Heat, Light, and Power Factory
Factory Insurance Expense
Factory Miscelleneous Expense
Saales Expense
Administration Expense
Income tax
214.250,-
48.350,-
31.550,-
4.750,-
2.050,-
130.500,-
88.700,-
52.225,-
Jurnal penyesuaian : 1. Penyusutan untuk tahun tersebut :
Bangunan pabrik Rp. 6000,-
Perlatan pabrik Rp. 22.300,-
2. Akrual (yang masih harus dibayar) per 31 Desember 2008 :
Upah dan gaji pekerja langsung Rp. 4.500,-
Upah dan gaji pekerja tidak langsung Rp. 950,-
3. Persediaan per 31 Desmber 2008 :
Perlengkapan pabrik Rp. 1.800,-
Persediaan bahan baku Rp. 58.725,-
Persediaan barang dalam proses Rp. 65.800,-
Persediaan barang jadi Rp. 91.000,-
Buatlah Jurnal penyesuaian, worksheet dan laporan keuangan.
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
174 Akuntansi Perusahaan Industri
SOAL XI
ALEXANDRA INC
Trial Balance
May, 31, 2008
Cash
Account Receivable
Allowance For Bad Debt
Direct Material Inventory
Work in Process Inventory
Finished Goods Inventory
Prepaid Insurance
Land
Building
Accumulated Depreciation of Building
Machinery
Accumulated Depreciation of Machinery
Tools
Accumulated Depreciation of Tools
Patent
Account Payable
Mortgage Payable
Capital Stock
Retained Earning
Sales
Direct Material Purchases
Freight In
Purchases Return
Indirect Material
Direct Labor
Indirect Labor
Heat, Light & Power Expense
Repair & Maintenance Expense
Advertising Expense
Sales Salaries Expense
Administration Salaries Expense
Telephone Expense
Interest Expense
Miscelleneous Expense
Rp.275.000,-
330.000,-
10.000,-
500.000,-
375.000,-
500.000,-
25.000,-
400.000,-
1.000.000,-
400.000,-
800.000,-
320.000,-
300.000,-
180.000,-
200.000,-
495.000,-
350.000,-
1.000.000,-
200.000,-
3.500.000,-
1.050.000,-
40.000,-
50.000,-
70.000,-
300.000,-
100.000,-
25.000,-
50.000,-
14.000,-
40.000,-
60.000,-
30.000,-
6.000,-
15.000,-
Politeknik Telkom Pengantar Akuntansi
Akuntansi Perusahaan Industri 175
Data-data untuk penyesuaian per 31 Mei 2008 adalah sebagai berikut :
1. Masih harus dibayar bunga Rp. 1.000,-
2. Masih harus dibayar biaya pemasangan iklan Rp. 2.000,-
3. Depresiasi gedung Rp. 100.000,- yang harus dialokasikan sebagai
berikut : 50% untuk pabrik, 30% untuk administrasi dan 20%
untuk penjualan.
4. Depresiasi mesin Rp. 80.000,-
5. Depresiasi peralatan Rp. 60.000,- yang harus dialokasikan
sebagai berikut : 60 % untuk administrasi dan 40% untuk
penjualan. 6. Kerugian piutang ditaksir Rp. 30.000,-
7. Listrik dan penerangan dialokasikan sebagai berikut : 80% untuk
pabrik, 12% untuk administrasi dan 8% untuk penjualan.
8. Reparasi dan pemeliharaan dialokasikan sebagai berikut : 60%
untuk pabrik, masing-masing 20% untuk adminstrasi dan
penjualan.
9. Biaya asuransi pabrik tahun 2001 adalah Rp. 15.000,-
10. Persediaan bahan baku Rp. 200.000,-
11. Persediaan produk dalam proses Rp. 220.000,-
12. Persediaan barang jadi Rp. 400.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
Buatlah worsheet
Susun Laporan Keuangan yang terdiri dari : Laporan Harga Pokok
Produksi dan Laporan Rugi Laba