Upload
feronica-romauli
View
2.432
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
Adalah: Metode yang digunakan untukmemecahkan masalah-masalah yang
berhubungan dengan alokasi optimal dariberbagai macam sumber daya yang produktif
Contoh masalah : tenaga kerja atau personalia, yang mempunyai tingkat efisiensi berbeda-beda untukpekerjaan yang berbeda-beda pula.
disebut juga dengan
Sejarah:
Awalnya metode Hungarian ditemukan dan dipublikasikan oleh Harold W. Kuhn pada tahun 1955.
kemudian diperbaiki oleh James Munkres pada tahun 1957 yang kemudian dikenal juga dengan nama algoritma Kuhn-Munkres.
Algoritma yang dikembangkan oleh Kuhn-Munkers tersebut didasarkan pada hasil kerja dua orang matematikawan asal Hungaria lainnya, yaitu Denes Konig dan Jeno Egervary.
Metode Hungarian adalah metode yang memodifikasi baris dan kolom dalam matriksefektifitas sampai muncul sebuah komponen nol tunggal dalam setiap baris atau kolomyang dapat dipilih sebagai alokasi penugasan.
disebut juga dengan
Persyaratan:
Jumlah kolom (sumber daya) harus sama dengan jumlah baris (tugas) yang harus diselesaikan.
Setiap sumber daya hanya dapat mengerjakan satu tugas
Apabila jumlah sumber tidak sama dengan jumlah tugas atau sebaliknya, maka ditambahkan variabel dummy woker atau dummy job.
MINIMALISASI MAKSIMALISASI
Pengalokasian tugas kepada sumber daya sehinggadiperoleh biaya total minimum.
Pengalokasian tugas kepada sumber daya sehinggadiperoleh keuntungan yang maksimum
1. Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam bentuk tabel penugasan.
2.1 Kasus minimalisasi: cari biaya terkecil untuk setiap baris, dan kemudianmenggunakan biaya terkecil tersebut untuk dikurangi oleh semua biaya yangada pada baris yang sama.
2.2 Kasus maksimalisasi: cari nilai tertinggi untuk setiap baris, yang kemudiannilai tertinggi tersebut sebagai pengurang semua nilai yang ada dalam baristersebut.
2.3 Kasus tidak normal: bila jumlah sumber tidak sama dengan jumlah tugasatau sebaliknya, maka didalam tabel penugasan perlu ditambahkan variabeldummy yang nilainya nol (0).
Suatu perusahaan kotak hadiah mempunyai empat pekerjaan
yang berbeda, yaitu memotong karton, merekatkan kertas
warna, memberi hiasan, dan membungkus. Perusahaan
kotak hadiah tersebut hanya memiliki empat orang karyawan
yaitu Hana, Karin, Helmi, dan Rossy. Upah seorang
karyawan untuk masing-masing pekerjaan berbeda-beda
seperti berikut:
Tabel Upah Karyawan:Tugas/ Kryw. Hana Karin Helmi Rossy
Memotongkarton
Rp 15.000 Rp 14.000 Rp 18.000 Rp 17.000
MerekatkanKertas Warna
Rp 21.000 Rp 16.000 Rp 18.000 Rp 22.000
Memberi Hiasan
Rp 21.000 Rp 21.000 Rp 24.000 Rp 19.000
Membungkus Rp 22.000 Rp 18.000 Rp 20.000 Rp 16.000
Tentukan besarnya biaya optimal yang dikeluarkan perusahaan kotak hadiah tersebut dengan kondisi satu pekerjaan hanya
dikerjakan oleh satu karyawan?
Langkah 1: Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam tabel penugasan
Mencari biaya optimal = kasus minimalisasi Jumlah pekerjaan = jumlah karyawan, artinya kasus normal(tanpa dummy)
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 15 14 18 17
B21 16 18 22
C21 21 24 19
D22 18 20 16
Langkah 2.1: cari biaya terkecil untuk setiap baris, dankemudian menggunakan biaya terkecil tersebut untukdikurangi oleh semua biaya yang ada pada baris yang sama.
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 15 14 18 17
B21 16 18 22
C21 21 24 19
D22 18 20 16
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 1 0 4 3
B5 0 2 6
C2 2 5 0
D6 2 4 0
Apabila ditemukan nol maka harus ditarik garis seminimum mungkin. Jika jumlah garissama dengan jumlah baris/kolom berarti pemecahan sudah optimal.
Jumlah garis yang dapat ditarik hanya 2, tidak sama dengan jumlah baris/kolom yang ada (4) = belum optimal
Langkah 3: Pada kolom tak terkena garis, pilih nilai terkecil,kemudian kurangi nilai lain pada kolom yang sama dengan nilaiterkecil tersebut.
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 1 0 4 3
B5 0 2 6
C2 2 5 0
D6 2 4 0
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 0 0 2 3
B4 0 0 6
C1 2 3 0
D5 2 2 0
Langkah 4: Tarik garis seminimum mungkin, baik ke arah vertikal maupunhorisontal yang meliput semua yang bernilai nol. Jika jumlah garis sama denganjumlah baris/kolom berarti pemecahan sudah optimal
Jumlah garis yang dapat ditarik hanya 3, tidak sama dengan jumlah baris/kolom yang ada (4) = belum optimal
Langkah 5: Revisi tabel, yaitu dengan mengurangi sel-sel yangtidak terkena garis dengan nilai terkecil , kemudian tambahkannilai sel terkecil itu pada sel yang terkena garis 2x. Nilai yangterkena garis 1x = tetap.
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 0 0 2 3
B4 0 0 6
C1 2 3 0
D5 2 2 0
3+1 = 4
6+1=7
Tugas/ Kryw. I II III IV
A 0 0 2 4
B4 0 0 7
C0 1 2 0
D4 1 1 0
Langkah 6: Tentukan apakah sudah terdapat nilai nol pada baris dan kolom yangberbeda, apabila sudah terdapat nol disetiap baris dan kolom yang berbedamaka sudah didapatkan hasil yang optimal. Atau Jika jumlah garis samadengan jumlah baris/kolom berarti pemecahan sudah optimal.
Jumlah garis yang dapat ditarik = 4 = jumlah baris/kolom yang = optimal
Hasil : Alokasi pekerjaan untuk masing-masing karyawan
adalah:
Pekerjaan A, menggunting karton dikerjakaan oleh II, Karin, dengan upah sebesar Rp 14.000
Pekerjaan B, merekatkan kertas warna dikerjakan oleh III, Helmi, dengan upah sebesar Rp 18.000
Perkejaan C, memberi hiasan dikerjakan oleh I, Hana, dengan upah sebesar Rp 21.000
Pekerjaan D, membungkus dikerjakaan oleh IV, Rossy, dengan upah sebesar Rp 16.000
Tabel Perhitungan Biaya Optimal:Pekerjaan Karyawan Biaya
Memotong Karton Karin Rp 14,000
Merekatkan Kertas Warna
Helmi Rp 18,000
Memasang Hiasan Hana Rp 21,000
Membungkus Rossy Rp 16,000
Total biaya upah yang dikeluarkan: Rp 69,000
Jadi, total biaya optimal yang dikeluarkan oleh perusahaan kotak hadiah dengan pembagian tugas tersebut diatas sebesar Rp 69,000.
Suatu perusahaan kotak hadiah mempunyai lima lokasi
penjualan untuk produknya yaitu di Stroberry, Naughty,
Cindy, Toko Kado Unik, dan Gramedia. Perusahaan kotak
hadiah tersebut memiliki lima orang sales promotion yang
akan ditugaskan ke masing-masing lokasi tersebut.
Berdasarkan kemampuan masing –masing sales dan kondisi
pasar, berikut ini hasil penjualan yang diperkirakan akan
diperoleh dengan penugasan masing-masing sales ke lokasi:
Tabel Penghasilan:Lokasi/ Sales
Fitri Dian Mieky Amanda Suzan
Stroberry Rp 100.000 Rp 120.000 Rp 100.000 Rp 80.000 Rp 150.000
Naughty Rp 140.000 Rp 100.000 Rp 90.000 Rp 150.000 Rp 130.000
Cindy Rp 80.000 Rp 80.000 Rp 70.000 Rp 90.000 Rp 120.000
Toko Kado Unik
Rp 130.000 Rp 150.000 Rp 80.000 Rp 160.000 Rp 110.000
Gramedia Rp 100.000 Rp 130.000 Rp 140.000 Rp 110.000 Rp 170.000
Tentukan besarnya pendapatan perusahan bila satu lokasi hanya di jaga oleh satu sales ?
Langkah 1: Identifikasi dan penyederhanaan masalah dalam tabel penugasan
Mencari pendapatan optimal= kasus maksimalisasi Jumlah lokasi = jumlah sales, artinya kasus normal (tanpadummy)
Lokasi/ Sales I II III IV V
A 10 12 10 8 15
B 14 10 9 15 13
C 8 8 7 9 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah 2.2: cari nilai terbesar untuk setiap baris, dankemudian menggunakan nilai tersebut untuk mengurangsemua biaya yang ada pada baris yang sama.
Lokasi/ Sales I II III IV V
A 10 12 10 8 15
B 14 10 9 15 13
C 8 8 7 9 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Lokasi/ Sales I II III IV V
A 5 3 5 7 0
B 1 5 6 0 2
C 4 4 5 3 0
D 3 1 8 0 5
E 7 4 3 6 0
Langkah 3: Pastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai nol.
Ternyata masih terdapat kolom yang belum memiliki nilai nol. Maka, padasetiap kolom, pilih nilai terkecil, kemudian kurangi nilai lain pada kolomyang sama dengan nilai terkecil tersebut.
Lokasi/ Sales I II III IV V
A 4 2 2 7 0
B 0 4 3 0 2
C 3 3 2 3 0
D 2 0 5 0 5
E 6 3 0 6 0
Langkah 4: Tarik garis seminimum mungkin, baik ke arah vertikal maupunhorisontal yang meliput semua yang bernilai nol. Jika jumlah garis sama denganjumlah baris/kolom berarti pemecahan sudah optimal.
Jumlah garis yang dapat ditarik hanya 4, tidak sama dengan jumlah baris/kolom yang ada (5) = belum optimal
Langkah 5: Revisi tabel, yaitu dengan mengurangi sel-sel yang tidak terkena garisdengan nilai terkecil .
Lokasi/ Sales I II III IV V
A 4 2 2 7 0
B 0 4 3 0 2
C 3 3 2 3 0
D 2 0 5 0 5
E 6 3 0 6 0
kemudian tambahkan nilai sel terkecil itu pada sel yang terkena garis 2x. Nilai yang terkena garis 1x = tetap.
Lokasi/ Sales I II III IV V
A 2 0 0 5 0
B 0 4 3 0 4
C 1 1 0 1 0
D 2 0 5 0 7
E 6 3 0 6 2
Langkah 6: Tentukan apakah sudah terdapat nilai nol pada baris dan kolom yangberbeda, apabila sudah terdapat nol disetiap baris dan kolom yang berbedamaka sudah didapatkan hasil yang optimal. Atau Jika jumlah garis samadengan jumlah baris/kolom berarti pemecahan sudah optimal
Jumlah garis yang dapat ditarik = 5 = jumlah baris/kolom yang = optimal
HASIL:Pekerjaan Karyawan Biaya
Stroberry Dian Rp 120.000
Naughty Fitri Rp 140.000
Cindy Suzan Rp 120.000
Toko Kado Unik Amanda Rp 160.000
Gramedia Mieky Rp 140.000
Total pendapatan optimal yang diperoleh: Rp 680,000
Jadi, total pendapatan optimal yang diperoleh perusahaan kotak hadiah dengan pembagian lokasi sales tersebut diatas sebesar Rp 680.000
LALU, BAGAIMANA BILA KASUSNYA TIDAK NORMAL?
JUMLAH ANTARA PEKERJA TIDAK SAMA DENGAN TUGAS YANG AKAN DIKERJAKAN?
CONTOH KASUS 3:
Seorang kepala tukang mendapat proyek sebuah rumah. Target proyek iniselesai 6 bulan. Pekerja yang dibutuhkan adalah sebagai tukang kayu,tukang cat, pembantu tukang, tukang bangunan. Kepala tukangkesulitan dalam memilih para pekerja, karena semua pekerja memilikikeahlian yang tidak jauh berbeda, tarif atau permintaan ongkos satu samalain juga tidak jauh berbeda. Dalam hal ini kepala tukang inginmeminimalkan biaya yang keluar untuk ongkos para pekerja agarmendapatkan keuntungan yang lebih besar. Adapun para pekerja yangmengajukan diri sebagai pekerja dalam proyek tersebut beserta ongkosyang mereka inginkan tertera dalam tabel berikut:
Pekerjaan/ Tukang
Toni Tono Toto
Tukang kayu 70 85 50
Tukang Cat 45 60 55
Pembantu Tukang
60 65 70
Tukang Bangunan
60 50 55
Ket: Ongkos per-hari dalam ribuan rupiah
TABEL ONGKOS PEKERJA:
Identifikasi Masalah: JUMLAH PEKERJAAN DENGAN PEKERJA TIDAK SAMA, KASUS TIDAK NORMAL PERLU ADANYA VARIABEL DUMMY DI KOLOM PEKERJA YANG DICARI ADALAH BIAYA OPTIMUM, KASUS MINIMALISASI MAKA, TABEL PENUGASAN MENJADI BERIKUT:
Pekerjaan/ Tukang
Toni Tono Toto
Tukang kayu 70 85 50
Tukang Cat 45 60 55
Pembantu Tukang
60 65 70
Tukang Bangunan
60 50 55
DUMMY
0
0
0
0
Langkah 1:
Pekerjaan/ Tukang
Toni Tono Toto Dummy
Tukang kayu 70 85 50 0
Tukang Cat 45 60 55 0
Pembantu Tukang
60 65 70 0
Tukang Bangunan
60 50 55 0
Keterangan:
Karena ditiap baris sudah memiliki angka nol yang berasal dari dummy, makayang harus dicari adalah nilai terkecil pada kolom lainnya. Untuk kemudiandikurangi dengan nilai lain pada kolom tersebut.
Pekerjaan/ Tukang
Toni Tono Toto Dummy
Tukang kayu 25 35 0 0
Tukang Cat 0 10 5 0
Pembantu Tukang
15 15 20 0
Tukang Bangunan
15 0 5 0
Langkah 2:
Tiap baris dan kolom sudah memiliki nilai nolJumlah garis yang ditarik = jumlah baris dan kolomOPTIMAL!
Langkah 3Pekerjaan/ Tukang
Toni Tono Toto Dummy
Tukang kayu 25 35 0 0
Tukang Cat 0 10 5 0
Pembantu Tukang
15 15 20 0
Tukang Bangunan
15 0 5 0
Alokasi pekerjaan:
Toto sebagai tukang kayuToni sebagai tukang catDummy sebagai pembantu tukangTono sebagai tukang bangunan
Total biaya yang dikeluarkan:Pekerjaan Nama Pekerja Ongkos (Rp. .000)
Tukang Kayu Toto 50
Tukang Cat Toni 45
Pembantu Tukang Dummy 0
Tukang Bangunan Tono 50
Total ongkos pekerja : 145
Jadi total ongkos pekerja yang harus dikelurkan kepala tukang sebesar Rp 145.000Dan pekerjaan pembantu tukang ditugaskan kepada dummy diasumsikan tidakada yang mengerjakan.
FUNGSI VARIABEL DUMMY: Dummy ada untuk menyeimbangkan antara
banyaknya tugas dengan banyaknya penerima tugas.
Apabila penerima tugas mendapatkan pekerjaanDummy, berarti diasumsikan bahwa penerima tugastersebut menganggur.
Apabila tugas tersebut diberikan kepada Dummy,diasumsikan pekerjaan itu tidak ada yangmengerjakan.
Seorang pengusaha konveksi mempunyai 4 mesin, yaitu M1, M2, M3, dan M4. Setiap mesindapat memproduksi 4 jenis produk. Dalam minggu mendatang, perusahaan mempunyaipesanan untuk menyelesaikan 4 jenis produknya, yaitu Baju J1, Celana J2, Rok J3, dan SafariJ4. Jumlah produk yang dapat dihasilkan oleh setiap mesin sebagai berikut:
Tentukan penugasan yang tepat untuk keempat mesin tersebut agar jumlah produk yangdihasilkan maksimal!