3
STRUKTUR PDB MENURUT LAPANGAN USAHA TRIWULAN II DAN III TAHUN 2008-2009 TRIWULAN II TRIWULAN III LAPANGAN USAHA 2008 2009 2008 2009 Pertanian dll. 14,5 15,6 15,6 16,3 Pertambangan dan penggalian 11,8 9,4 11,0 9,8 Industri pengolahan 27,2 26,4 27,9 26,2 Listrik gas &air bersih 0,8 0,9 0,8 0,8 Konstruksi 8,2 9,9 8,5 10,0 Perdagangan,hotel&restorant 13,8 13,3 13,8 13,3 Pengangkutan dan komunikasi 6,0 6,3 6,1 6,3 Keuangan real estat&jasa perusahaan 7,4 7,2 7,1 7,0 Jasa-jasa 10,3 11,0 9,2 10,3 PDB 100,0 100,0 100,0 100,0 a)Menurut data badan statistik perekenomian Indonesia tanpa migas cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tidak hanya ditopang oleh sumber migas yang kalau kita perhatikan selalu dititik beratkan oleh pemerintah. Dari persentase yang kami kumpulkan dari badan statistic PDB Indonesia non migas pada tahun 2008 triwulan 2 sebesar 88,5 dan ditahun 2009 ditriwulan yang sama meningkat 92,8 persen. Sedangkan ditriwulan 3 tahun 2008 meningkat lagi menjadi 89,2 dan di 2009 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya minus 0,3 persen. Namun jika kita bandingkan dengan sector migas yang hanya menopang sekitar 11,5 persen dari total PDB Indonesia dapat kami simpulkan bahwa perekonomian Indonesia dapat kita kembangkan dengan memacu pertumbuhan diberbagai perusahaan atau sector jasa. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada Triwulan III-2009 meningkat sebesar 3,9 persen terhadap Triwulan II-2009 Peningkatan terjadi hampir pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhan tertinggi di Sektor Pertanian 7,3 persen dan terendah di Sektor Jasa- jasa yaitu minus 0,3 persen. Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2008 , PDB Indonesia Triwulan III-2009 ini tumbuh sebesar 4,2 persen, dimana hampir semua sektor tumbuh positif dan yang tertinggi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi 18,2 persen, sedangkan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran tumbuh minus 0,6 persen.secara komulatif sektor jasa meningkat sebesar 5,1persen pada triwulan 3 tahun 2009. meskipun kalau dibandingkan dengan sector lainnya sector jasa hanya menduduki peringkat terendah namun perkembangannya sangat pesat jika dibandingkan dengan sector lainnya.

Struktur pdb menurut lapangan usaha triwulan ii dan iii tahun 2008

Embed Size (px)

DESCRIPTION

struktur perkembangan PDB tahun 2008 dari triwulan II dan III

Citation preview

Page 1: Struktur pdb menurut lapangan usaha triwulan ii dan iii tahun 2008

STRUKTUR PDB MENURUT LAPANGAN USAHA TRIWULAN II DAN III TAHUN 2008-2009TRIWULAN II TRIWULAN III

LAPANGAN USAHA 2008 2009 2008 2009Pertanian dll. 14,5 15,6 15,6 16,3Pertambangan dan penggalian 11,8 9,4 11,0 9,8Industri pengolahan 27,2 26,4 27,9 26,2Listrik gas &air bersih 0,8 0,9 0,8 0,8Konstruksi 8,2 9,9 8,5 10,0Perdagangan,hotel&restorant 13,8 13,3 13,8 13,3Pengangkutan dan komunikasi 6,0 6,3 6,1 6,3Keuangan real estat&jasa perusahaan 7,4 7,2 7,1 7,0Jasa-jasa 10,3 11,0 9,2 10,3

PDB 100,0 100,0 100,0 100,0

a)Menurut data badan statistik perekenomian Indonesia tanpa migas cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tidak hanya ditopang oleh sumber migas yang kalau kita perhatikan selalu dititik beratkan oleh pemerintah. Dari persentase yang kami kumpulkan dari badan statistic PDB Indonesia non migas pada tahun 2008 triwulan 2 sebesar 88,5 dan ditahun 2009 ditriwulan yang sama meningkat 92,8 persen. Sedangkan ditriwulan 3 tahun 2008 meningkat lagi menjadi 89,2 dan di 2009 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya minus 0,3 persen. Namun jika kita bandingkan dengan sector migas yang hanya menopang sekitar 11,5 persen dari total PDB Indonesia dapat kami simpulkan bahwa perekonomian Indonesia dapat kita kembangkan dengan memacu pertumbuhan diberbagai perusahaan atau sector jasa. Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada Triwulan III-2009 meningkat sebesar 3,9 persen terhadapTriwulan II-2009 Peningkatan terjadi hampir pada semua sektor ekonomi dengan pertumbuhantertinggi di Sektor Pertanian 7,3 persen dan terendah di Sektor Jasa-jasa yaitu minus 0,3 persen. Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2008 , PDB Indonesia Triwulan III-2009 initumbuh sebesar 4,2 persen, dimana hampir semua sektor tumbuh positif dan yang tertinggi di SektorPengangkutan dan Komunikasi 18,2 persen, sedangkan Sektor Perdagangan, Hotel dan Restorantumbuh minus 0,6 persen.secara komulatif sektor jasa meningkat sebesar 5,1persen pada triwulan 3 tahun 2009. meskipun kalau dibandingkan dengan sector lainnya sector jasa hanya menduduki peringkat terendah namun perkembangannya sangat pesat jika dibandingkan dengan sector lainnya.

Page 2: Struktur pdb menurut lapangan usaha triwulan ii dan iii tahun 2008

b. dari table di bawah ini dapat kita lihat pertumbuhan PDB berdasarkan sektornya masing-masing dari tahun 1976-2009 (sumber badan pusat statistic)

jika kita perhatikan perkembangan PDB Indonesia dari tahun 2008-2009 transportasi mengalami kenaikan yang sangat signifikan dan cenderung naik dari tahun ketahun. Pada tahun 2008 jasa transfortasi meningkat 17 persen dan ditahun 2009 meningkat 18,2 persen. Dan merupakan sector yang mengalami pertumbuhan tercepat. Meskipun pada dasarnya sector transportasi hanya 6 persen dari total PDB Indonesia namun pertumbuhannya sangat pesat. Baik angkutan jasa barang,orang dan angkutan domestic dan luar negeri selalu mengalami peningkatan setiap tahun. berdasarkan table diatas yang kami peroleh dari BPS data tahun 2009 sektor transportasi mengalami kenaikan 7,49. 2008 sektor tansportasi mengalami pertumbuhan 2,99 . transportasi di sini meliputi kegiatan angkutan rel,jalan raya, laut, sungai, danau, penyebrangan, angkutan udara dan jasa penunjang angkutan. Baik domestic maupun luar negeri. Namun yang paling tinggi perkembangannya adalah domestic antar pulau diindonesia.Sedangkan yang paling berpengaruh dalam memberikan kontribusi terhadap persentase sector transportasi adalah jasa angkutan, terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah kendaraan dan jasa angkutan lain baik itu angkutan orang dan barang. Hal ini menunjukkan adanya peluang yang sangat besar dibidang usaha jasa pengangkutan.dan hal ini akan terus berkembang seiring dengan perkembangan sector lainnya. Karena system nya yang saling berkaitan terutama transportasi. Pemindahan dan aktivitas perekonomian tidak luput dari sector transportasi. Hal kecil yang kita dapat ambil adalah kegiatan industry tidak akan bisa jalan tanpa adanya tranportasi yang menunjang. Dan harga suatu produk dan jasa akan saling berbengaruh terhadap mobiltas tranportasi. Inilah penyebab kenapa laju pertumbuhan sector jasa transportasi terus meningkat. Hal lain juga disebabkan karena wilayah Indonesia yang terpecah oleh laut dan pulau yang mengakibatkan berbagai angkutan alternative dan jasa transportasi terus meningkat baik unit maupun tegnologinya.