Sekilas Sistem Ekonomi Islam•Harta adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan

dlm berbagai urusan yg syar’i (jual beli, perdagangan, hutang-piutang, konsumsi, atau hibah (hadiah). Kepemilikan harta pada prinsipnya adalah ditangan Allah

•Ilmu Ekonomi dan Sistem Ekonomi–Ilmu Ekonomi: ilmu yg membahas ttg produksi, peningkatan kualitas produksi atau menciptakan sarana produksi dan peningkatan kualitasnya.–Sistem Ekonomi: hukum atau pandangan yg membahas ttg cara pemilikan, bagaimana mengelolanya, dan distribusi kekayaan, .

•Kapitalisme dan sosialisme tdk membedakan ilmu dan sistem ekonomi

Asas-asas Sistem Ekonomi Islam

Kepemilikan (Al-milkiyah) Pengelolaan dan Pemanfaatan Harta (tashariful milkiyah)

Distribusi (tauzi’ al amwal baina annas)

Jenis Kepemilikan

Sebab Kepemilikan : Bekerja, Waris, Kebutuhan darurat, Hadiah, Pemberian Negara, Hadiah, Hibah, Sedekah

Individu: Uang, Rumah, Mobil, tanah dll

Umum: Tambang (minyak, gas, emas dll), mata air, Hutan, Jalan raya, listrik, telpon dll

Negara: Zakat, Jizyah, Kharaj, ghanimah, Harta org tanpa ahli waris, Harta org murtad dll

Pengembangan Harta (tanmiyatul maal )

Pemanfaatan Harta (infaq)

Mubah: Jual beli,, syirkah, sew-menyewa, bertani dll Haram: Riba, Judi, Menipu, Penimbunan, Menyewakan lahan pertanian, Industri barang haram dll

Fardhu: nafkah wajib, jihadSunnah: hadiah, sedekahHaram: Utk miras, judi, narkoba,tabzir, riswah dll

Metode distribusi

•Mewajibkan zakat•Pemberian negara secara cuma-cuma •Hak pemanfaatan kepemilikan umum •Pembagian harta waris

Larangan (Haram): Penimbunan emas-perak/uang dan barang, bakhil/kikir