Upload
iskawia
View
187
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH PROFESI KEPENDIDIKAN
TANGGUNG JAWAB GURU DI SEKOLAH
Oleh:
KELOMPOK 11
1. Fauziah (o6o81181320015)
2. Ferry Yansyah (o6o81181320030)
3. Hilda Tuneste (o6o81181320007)
4. Laili Barokah (o6o81181320031)
5. Rizka Oktarianti (o6o81181320032)
Dosen Pembimbing :
Meryansumayeka, S.Pd, M.Sc.
Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2015
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................2
PENDAHULUAN..............................................................................................……..3
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanggung Jawab Guru di sekolah...........................................................3
B. Macam – macam Tanggung Jawab Guru di sekolah.................................................3
PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
2
PENDAHULUAN
Seorang guru merupakan pendidik yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
harus dilaksanakan demi mencapai tujuan pendidikan. Tanpa diberikannya sebuah tanggung
jawab, dapat mengakibatkan acuh tak acuhnya seorang guru terhadap dunia pendidikan.
Tanggung jawab diberikan dengan tujuan untuk dipenuhi, dilaksanakan serta
dipertanggungjawabkan. Tanggung jawab seorang guru tidak hanya di sekolah, akan tetapi
terhadap lingkungan, masyarakat, negara, ataupun terhadap penciptanya. Berikut penjelasan
mengenai tanggung jawab guru disekolah.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanggung Jawab Guru di Sekolah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatu (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan,
diperkarakan, dsb). Sedangkan menurut WJS Poerwodarminto tanggung jawab adalah
sesuatu yang menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan
sebagainya. Dengan demikian jika terjadi sesuatu maka seseorang yang dibebani
tanggung jawab wajib menanggung segala sesuatunya.
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tanggung jawab
guru di sekolah adalah suatu tindakan guru untuk selalu mengawasi peserta didik demi
terwujudnya tujuan pendidikan yang diharapkan.
B. Aspek dan Macam-Macam Tanggung Jawab Guru di Sekolah
Guru ialah siapa saja yang bertanggung jawab terhadap perkembangan anak didik.
Dapat diartikan juga orang kedua yang paling bertanggung jawab terhadap anak didik
setelah orang tua. Sedangkan menurut Mulyasa, istilah guru adalah pendidik yang
menjadi tokoh, panutan dan identifikasi para peserta didik dan lingkungannya, karena
itulah guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu yang mencakup tanggung
jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Tanggung jawab mempunyai aspek-aspek sebagai berikut :
- Aspek individu
Aspek individu artinya yang bertanggung jawab adalah orang secara pribadi,
yaitu berdiri sendiri sebagai individu yang utuh untuk mengambil keputusan
3
dan mempertanggungjawabkan keputusan itu dan juga harus punya kesadaran
untuk dimintai tanggung jawab.
- Makna sosial
Makna sosial artinya orang yang bertanggung jawab harus mampu memberi
pertanggungjawaban kepada orang lain.
- Makna etis
Makna etis artinya bertanggung jawab itu sendiri merupakan perbuatan yang
baik.
- Makna religius
Makna religius artinya seseorang mempunyai tanggung jawab terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
Adapun tanggung jawab guru di sekolah adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Pendidik
Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan
atau bantuan kepada anak didik (siswa) dalam perkembangan jasmani dan rohaninya
agar siswa mencapai kedewasaannya, mampu melaksanakan tugas sebagai makhluk
Tuhan di muka bumi, sebagai makhluk sosial, dan sebagai individu yang sanggup
berdiri sendiri. Istilah pendidik dipakai di lingkungan formal, informal maupun non-
formal, sedangkan guru seringkali dipakai di lingkungan pendidikan formal. Sebagai
orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan proses pendidikan di sekolah, maka
guru harus mampu menciptakan situasi untuk pendidikan, yaitu keadaan di mana
tindakan-tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan baik dan hasil yang
memuaskan. Selain itu, tanggung jawab guru sebagai pendidik yang paling berat
adalah sebagai contoh (tauladan) bagi siswanya, baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
2. Sebagai Pembimbing
Pengertian guru dalam arti lebih luas dalam melaksanakan tugasnya tidak
hanya sekedar penyampai pengetahuan kepada siswa, tetapi juga mempunyai
peranan sebagai pembimbing yang harus dapat membantu dan memahami siswa.
Sehingga dengan demikian, berhasil tidaknya seorang guru dapat dilihat dalam
kemampuannya melaksanakan proses belajar mengajar yang sebaik-baiknya serta
semua siswa dapat mencapai tujuan yang telah diharapkan. Sebagai pembimbing,
4
guru dalam menyampaikan materi harus disesuaikan dengan keadaan psikologi anak.
Dalam hal ini, pembimbing juga dituntut untuk memahami pribadi siswa secara
mendalam juga terhadap faktor-faktor pembentuknya. Kenyataan siswa yang
beraneka ragam latar belakang menjadikan guru harus lebih sabar dan konsisten
dalam membimbing siswanya dalam belajar. Selain itu, guru harus berusaha
semaksimal mungkin menimbulkan semangat anak agar tidak merasa bosan terhadap
guru dan materi yang diberikan.
3. Melakukan Evaluasi
Evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Dengan evaluasi, guru dapat
mengetahui tingkat kemajuan, perubahan tingkah laku siswa (baik secara kuantitatif
maupun kualitatif) sebagai hasil proses belajar mengajar yang melibatkan dirinya
selaku pembimbing dan pembantu dalam kegiatan belajar. Pelaksanaan evaluasi
harus bersifat kontinyu setiap selasai pembelajaran, sehingga guru dapat
memperbaiki sistem pembelajaran. Terhadap siswa yang belum berhasil, seorang
guru bertanggung jawab untuk membantu. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu
berkomunikasi mengenai kendala yang dihadapi, memberikan motivasi, dan
mungkin solusi pada setiap siswa untuk dapat mencapai prestasi belajar secara
optimal.
4. Guru harus menuntut peserta didik belajar
Guru harus membimbing peserta didik agar mereka memperoleh keterampilan-
keterampilan, pemahaman, perkembangan berbagia kemampuan, kebiasaan-kebiasaan
yang baik, dan perkembangan sikap yang serasi. Oleh karena itu guru harus
melakukan banyak hal agar pengajarannya berhasil antara lain:
a. Mempelajari setiap peserta didik di kelasnya
b. Merencanakan, menyediakan, dan menilai bahan-bahan belajar yang akan
diberikan atau telah diberikan
c. Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dnegan tujuan yang
hendak dicapai, kebutuhan dan kemampuan peserta didik dan dengan bahan-bahan
yang akan diberikan
d. Membantu para peserta didik memecahkan berbagai masalah
e. Menyediakan lingkungan belajar yang serasi
5
f. Mengadakan hubungan dengan orang tua peserta didik secara kontinu untuk
melihat perkembangan peserta didik.
5. Turut serta membina kurikulum sekolah
Guru merupakan seorang key person yang paling mengetahui tentang kebutuhan
kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, karena itu
sewajarnya guru turut aktif dalam pembinaan kurikulum dalam sekolah. Dalam hal
ini guru dapat melakukan banyak hal seperti: menyarankan ukuran- ukuran yang
mungkin dapat digunakan dalam memilih bahan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
dan kesanggupan peserta didik, dan mempelajari isi dan bahan pelajaran pada setiap
kelas serta meninjau hubungannya dalam praktek sehari-hari. Selain itu juga, guru
sebagai pengembang kurikulum mulai dari silabus, RPP dan rekayasa lainnya.
6. Melakukan pembinaan terhadap diri siswa ( kepribadian watak dan jasmaniah)
Membina siswa menjadi manusia berwatak dan berkarakter adalah tugas
seorang guru sehingga mereka memiliki kebiasaan, sikap, cita-cita, berpikir ,berbuat,
berani dan bertanggung jawab, ramah dan mau bekerja sama serta bertindak atas dasar
nilai-nilai moral yang tinggi.
7. Memberikan bimbingan kepada peserta didik
Seorang guru harus memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mereka
mampu mengenali dirinya sendiri, memecahkan masalahnya sendiri, mampu
menghadapi kenyataan dan memiliki stamina serta emosional yang baik yang sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran.
8. Melakukan diagnosis atas kesulitan belajar dan mengadakan penilaian atas kemauan
belajar.
Guru bertanggung jawab menyesuaikan semua situasi belajar dengan minat, latar
belakang, dan kematangan peserta didik serta bertanggung jawab mengadakan
evaluasi terhadap hasil belajar dan kemampuan belajar siswa dengan menlakukan
diagnosis secara cermat terhadap kesulitan yang dialami siswa dan kebutuhannya.
9. Menyelenggarakan penelitian
Sebagai seorang yang bergerak dibidang keilmuan (scientist) bidang
pendidikan, maka guru senatiasa memperbaiki cara bekerjanya. Tidak cukup hanya
6
mengajar saja melainkan juga harus berusaha menghimpun banyak data melalui
penelitian yag kontinyu dan intensif.
10. Mengenal masyarakat dan ikut serta aktif
Guru tak mungkin melaksanakan pekerjaannya secara efektif jika ia tidak
mengenal masyaarakat seutuhnya. Guru harus memahami dengan baik tentang pola
kehidupan, kebudayaan, minat, dan kebutuhan masyarakat. Karena perkembangan
sikap, minat serta aspirasi anak sangat banyak dipengaruhi oleh masyarakat. Ini
berarti dengan mengenal masyarakat guru dapat mengenal siswa dan menyesuaikan
pelajarannya secara efektif.
11. Menghayati, mengamalkan, dan mengamankan Pancasila
Guru harus mempunyai kepribadian Pancasila dengan menghayati Pancasila dan
mengamankannya dari pengaruh- pengaruh yang buruk yang mungkin dapat merusak
atau menyimpang, bersikap tidak mempertentangkan dan mempersoalkannya serta
mengamalkannya dalam perbuatan sehari-hari. Karena jika seorang guru tidak
memiliki kepribadian Pancasila maka ia tidak akan mungkin mendidik siswa menjadi
manusia Pancasila.
12. Turut serta membantu tercipta kesatuan dan persatuan bangsa dan perdamaian dunia.
Guru bertanggung jawab mempersiapkan siswa menjadi warga yang baik yang
memiliki rasa kesatuan dan persatuan bangsa saling menghargai dan mengenal
kebudayaan Nusantara.
13. Turut menyukseskan pembangunan
Pembangunan ialah cara yang paling tepat guna membawa masyarakat ke arah
kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. Pembangunan yang meliputi pembangunan
dalam bidang mental, spiritual,dan fisik materil. Jadi seorang guru harus turut serta
dalam membangun mental spiritual peserta didik.
14. Tanggung jawab meningkatkan peranan professional guru
Guru sangat perlu meningkatkan peranan dan kemampuan profesionalnya dan
kecakapan yang maksimal karena tanpa adanya kecakapan yang maksimal dan
7
kemampuan yang professional guru mengalami kesulitan dalam mengemban dan
melaksanakan tanggung jawabnya. Adapun peranan guru adalah sebagai berikut:
a. Sebagai administrator pendidikan
Guru sebagai administrator pendidikan adalah guru yang bertanggung jawab
dalam pengeolaan kelas dan pengolaan interaksi belajar-mengajar.
b. Sebagai edukator dan konselor
Guru sebagai pembimbing dituntut untuk mampu mengidentifikasi siswa yang
diduga mengalami kesulitan dalam belajar, melakukan diagnosa, prognosa, dan
kalau masih dalam batas kewenangannya, harus membantu pemecahannya.
c. Sebagai supervisor
Guru sebagai supervisor adalah guru yang berusaha menstimulir, mengkoordinir
dan membimbing di sekolah baik secara individual maupun kelompok dengan
tenggang rasa dan tindakan-tindakan pedagogis yang efektif, sehingga siswa
lebih mampu mengembangkan kemampuannya.
8
PENUTUP
KESIMPULAN
Tanggung jawab guru di sekolah merupakan suatu tindakan guru untuk selalu
mengawasi peserta didik demi terwujudnya tujuan pendidikan yang diharapkan.
Tanggung jawab mempunyai makna multimensional, berarti bertanggung jawab terhadap
diri sendiri, siswa, orang tua, lingkungan, masyarakat, bangsa dan penciptanya. Tugas
tanggung jawab guru sangatlah luas dan mendalam, dari sekian banyak tanggung jawab
tersebut, kuncinya terletak sejauh mana kita dapat menerjemahkan makna seorang guru
dengan sebaik-baiknya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Lubis, Deni Hertina. 2014. Tugas dan tanggungjawab guru. Padang: Institut Agama Islam
Negeri Imam Bonjol.
Robandi, Imam. 2010. Rahasia Menjadi Guru Hebat. Jakarta: Grasindo.
Siswanto, Heri. 2013. https://id-id.facebook.com/refreeeeeees/posts/460796210664411.
Diakses pada tanggal 5 Februari 2015.
Amin, Samsul. 2013. Manusia dan tanggung jawab.
http://samsul-amin.blogspot.com/2012/03/manusia-dan-tanggung-jawab_02.html
2013. Tanggung jawab guru. http://www.informasi-pendidikan.com/2013/07/tanggung-
jawab-guru.html. Diakses pada tanggal 5 Februsri 2015
10