Upload
irfan-ushaimi
View
162
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Administrasi Pendidikan
Bidang Garapan Keuangan
Disusun OlehIRFAN USHAIMI / 153111185
DOSEN PEMBIMBINGYayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT.
ADMINISTRASI KEUANGAN SEKOLAH???
Administrasi keuangan sekolah adalah suatu kegiatan pengolahan keuangan yang berasal dari sumber tertentu dan dipergunakan secara sistematis, efektif dan efisien, guna menunjang berjalannya suatu kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut itu sendiri.
Administrasi keuangan sekolah
DARI MANAKAH SUMBER KEUANGAN SEKOLAH???
SUMBER KEUANG
ANSEKOLA
H
PEMERINTAH PUSAT
SISWA PEMERINTAH DAERAH
ORANG TUA YAYASAN
ALUMNI LAIN-LAIN
MASYARAKAT
Apa Sajakah Prinsip Pengelolahan
Keuangan Sekolah...??
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 48, terdapat prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sebagai berikut:
Transparasi
Akuntabilitas
Efektifitas
Efisiensi
Transparasi berarti adanya keterbukaan sumber dana dan jumlah rincian penggunaannya, pertanggung jawabannya jelas, sehingga memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performasinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggungjawabnya. Pengelolaan dana dapat dikatakan memenuhi prinsip efektifitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur dana yang teredia untuk membiayai aktifitas dalam mencapai tujuan pendidikan.Efisiensi menekankan pada hasil suatu kegiatan. Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masuknya (input) dan keluaran (output) atau antara daya dan hasil.
Untuk mengetahui efisiensi biaya pendidikan biayasanya digunakan metode analisis keefektifan biaya (cost effectiveness
analysis) yang memperhitungkan besarnya kontribusi setiap masukan pendidikan
terhadap efektifitas tujuan pendidikan atau prestasi belajar. Upaya efisiensi dapat
dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu efisiensi internal dan efisiensi eksternal.
Catatan
Pembiayaan atau pendanaan sekolah adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat,
dalam era desentralisasi pemerintah yang dimaksudkan adalah pemerintah pusat dan daerah.
Dana pendidikan selain gaji penddik dan biaya pendidikan kedinasan dialokasikan minimal 20% dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sektor pendidikan dan minimal 20% dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).Pengelolaan keuangan sekolah diatur dalam peraturan
pemerintahan nomor 48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan. Pendanaan pendidikan ini
terdiri dari biaya suatu pendidikan dan biaya penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan.
Pengelolaan Keuangan Sekolah
1. Perencanaan anggaran2. Penggunaan keuangan sekolah3. Pengawasan dan evaluasi anggaran4. Pertanggung jawaban merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada satu tahun pelajaran.5. Melakukan inventaris semua kegiatan dan penghitungan perkiraan kebutuhan dana penunjang.6. Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan tersedianya dana pendukung yang dapat terhimpun. 7. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan pada satu tujuan ajaran.8. Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing kegiatan.9. Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah disepakati untuk digunakan oleh sekolah.10. Pengesahan dokumen RAPBS oleh instansi yang berwenang.
Proses pengelolaan keuangan di sekolah meliputi:
Faktor-faktor Alokasi Sumber-sumber Biaya Pendidikan
Kebijakan yang dianut
Lokasi pendidikan
Kebutuhan belajar masyarakat
Tujuan yang ingin dicapai oleh lembaga
pendidikan
Tingkat kehidupan masyarakat
Partisipasi masyarakat
Langkah-langkah Penyusunan RAPBS
*Menginventaris rencana yang akan
dilakukan *Menyusun rencana berdasarkan sekala
prioritas pelaksanaannya*Menentukan program kerja dan rincian
program *Menetapkan kebutuhan untuk
pelaksanaan rincian program
*Menghitung biaya yang dibutuhkan
*Menentukan sumber dana untuk
pembiayaan rencana
Untuk Apa Sih Dana BOS Itu....Pengembangan perpustakaan
Kegiatan pada penerimaan siswa baru
Kegiatan ulangan dan ujian
Pembelian bahan habis pakai
Langganan daya dan jasa
Kegiatan pembelajaran dan ekstrakulikuler siswa
Perawatan sekolah
Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga kependidikan
Pengembangan profesi guru
Membantu siswa miskin
Pembiayaan pengelolaan BOS
Pembelian perangkat komputer
Lanjutan....
Penerimaan maupun pengeluaran keuangan sekolah harus dilakukan secara tertib, teratur dan
benar. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan keuangan dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan keteraturan yang ada sehingga dapat dibuat laporan pertanggung jawaban yang
akuntabel. Setiap penerimaan dan pengeluaran uang sekolah harus dicatat oleh bendahara
sekolah dalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Pembantu (BKP). BKU adalah buku harian yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan
pengeluaran uang. BKP merupakan buku harian yang digunakan untuk membantu pencatatan
semua penerimaan dan pengeluaran uang menurut jenis sumber pembiyaan.
Pembukuan Keuangan Sekolah
Prinsip Pembuku
an Keuangan Sekolah
Penerimaan dan pengeluaran keuangan tercatat secara tertib, disertai dengan bukti tertulis sesuai dengan aturan yang berlaku
Pembukuan yang menggunakan komputer, harus mencetakknya minimal sebulan sekali dan harus dibubuhi ttd Kepala Sekolah & Bendahara Sekolah
Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan kwitansi yang sah.
Pembukuan dapat dilakukan dengan tulis tangan atau dengan menggunakan komputer
Pencatatan dilakukan setiap ada transaksi
Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dalam buku kas umum dan buku kas pembantu yang relevan sesuai dengan urutan tanggal transaksi.
Pengawasan Keuangan Sekolah
Pengawasan keuangan merupakan kegiatan yang diharapkan mampu mencegah timbulnya penyimpangan
atau kesalahan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan sekolah. Pengawasan keuangan di Sekolah dilakukan oleh Kepala Sekolah dan instansi vertikal
diatasnya.
Tujuan Pengawasan Keuangan Sekolah
1. Pelaksanaan anggaran dapat berjalan sesuai dengan rencana dengan rencana yang telah digariskan,2. Pelaksanaan anggaran sesuai dengan peraturan instruksi serta asas-asas yang telah ditentukan,3. Kesulitan dan kelemahan bekerja dapat dicegah dan ditanggulangi atau setidak-tidaknya dapat dikurangi, dan4. Pelaksanaan tugas berjalan efisien, efektif, dan tepat pada waktunya.
Pertanggung jawaban Keuangan Sekolah
Laporan pertanggung jawaban keuangan sekolah harus dibukukan secara terperinci. Semua keuangan yang masuk dan keluar harus diperinci secara mendetail. Dalam laporan pertanggung jawaban harus dilampiri juga bukti-bukti pengeluaran, baik berupa kwitansi maupun bon pembelian secara lengkap dan jelas.
Laporan pertanggung jawaban keuangan sekolah dibuat oleh bendahara sekolah yang berisi iuran penerimaan dan pengeluaran keuangan sekolah.
Ketentuan Laporan Keuangan Sekolah
Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan bendaharawan mengirimkan surat pertanggung jawaban (SPJ) kepada instansi yang berwenang.
Kelengkapan lampiran SPJ, adalah sebagai berikut:*Surat pengantar*Sobekan buku kas umum (BKU)*Daftar penerimaan dan pengeluaran per komponen*Laporan keadaan kas rutin / pembangunan*Register penutupan kas, setiap 3 bulan sekali*Fotokopi rekening koran dari bank yang ditunjuk*Daftar perincian penerimaan dan pengeluaran pajak*Bukti setor PPN/PPH 21,23,23 (fotokopi SSP/Surat setoran pajak)*Bukti pengeluaran / kwitansi asli beserta dengan bukti pendukung lainnya.
Kritikan
Terhadap
Keuangan
Sekolah
Dewasa ini banyak yang menganggap bahwa yang
memiliki kontribusi terbesar di
dalam pembiyanya
an proses pembelajara
n adalah dana dari
Pemerintah.
Namun di sisi lain pihak
pembiaya dari orang tua siswa
dan masyarakat
dianggap tidak
memiliki kontribusi yang besar bagi proses pembelajar
an
Sekian Presentasi Dari SayaApabila ada kurangnya, saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya & Apabila ada kelebihan mohon untuk
dikembalikan.Karena Segala kelebihan Hanya Milik Allah SWT
Wallahul Muwaafiq Ilaa Aqwaamith Thariq
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Issue For Discussion...
Bagaimana sikap kita sebagai calon pendidik
serta tenaga keadministrasian sekolah,
jika menemui seorang/beberapa orang administrator keuangan yang menyelewengkan
dana penddikan?