21
SURAT TERTULIS PADA TAHUN 2070 Untuk kita semua www ww w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwwwWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www w Wwwwww w w ww w wwwwwwww Article published in the magazine "Crónicas de los Tiempos“, in April 2002.

Air 2070 1

  • Upload
    nala12

  • View
    569

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

SURAT TERTULIS

PADA TAHUN 2070

Untuk kita semua

www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwwwWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w ww www ww w www wWwwwww w w ww w wwwwwwww wwwwwww w w w wwwww ww w w w www wWwwwww w w ww w wwwwwwwwArticle published in the magazine

"Crónicas de los Tiempos“, in April 2002.

Pada tahun 2070 ini Usiaku genap mencapai 50 tahun,

tetapi secara fisik penampilanku bagai

seseorang yang sudah berusia 80 tahun lebih.

Aku menderita sakit ginjal yang berat, karena aku tidak

memperoleh cukup air minum.

Aku khawatir bahwa aku tidak mempunyai waktu lagi

untuk bertahan hidup.

Aku termasuk salah seorang yang tertua dalam komunitas

ini.

Aku teringat ketika masih kanak-kanak berumur 5

tahun. Segalanya sangat berbeda sekali.

Dulu begitu banyak pepohonan dalam taman-

taman kota, rumah-rumah yang penuh dengan

kebun-kebun yang indah dan aku dapat menikmati

mandi selama setengah jam lebih.

Sekarang ini kita memakai kertas tissue basah dengan

minyak mineral untuk membersihkan kulit kita.

Dulu, Kaum wanita mempunyairambut yang sangat indah.

Sekarang, Kita harus menggunduli kepala untuk tetap menjaga agar tetap

bersih tanpa menggunakan air bersih.

Dulu, Ayahku mencuci mobilnya dengan air yang

keluar dari saluran-saluran yang telah tersedia dengan

mudah.

Sekarang anakku tidak percaya bahwa dulu air

dapat dibuang dengan cara yang seperti itu.

Aku teringat dulu begitu banyak poster, radio dan TV yang memperingatkan

dengan keras agar manusia MENGHEMAT AIR, tetapi tidak seorangpun peduli.

Kami dulu berpikir bahwa air berlimpah untuk

selamanya.

Sekarang, semua sungai, danau, bendungan dan air

tanah telah mengering atau tercemar berat.

Kenyataannya kini, industri menjadi korban dari kesulitan air.

Pengangguran telah mencapai jumlah yang sangat dramatis.

Sekarang pengolahan air asin menjadi air minum menjadi sumber utama penyerapan tenaga kerja dan

para pekerja menerima sebagian upahnyadalam bentuk air minum.

Peperangan terjadi dimana-mana demi memperebutkan satu jerigen air bersih.

80% makanan yang tersedia berasal dari bahan sinthetis.

Dulu, seorang dewasa dijamin memperoleh 8 gelas air minum sehari, tetapi sekarang, Aku hanya mendapat

setengah gelas air minum sehari.

Kini kami diharuskan memakai baju yang sekali pakai buang dan akibatnya jumlah sampah

makin meningkat.

Saat ini kami menggunakan tangki septik, karena sistem saluran drainase sudah tak berfungsi karena

kekurangan air

Generasi saat ini tampak sangat menyedihkan ,... kurus dan lemah, juga keriput karena dehidrasi, menderita nyeri karena radiasi ultra violet yang sekarang ini menjadi lebih kuat karena hilangnya lapisan ozon.

Kanker kulit, infeksi sistem pencernaan dan saluran kencing adalah penyebab utama kematian.

Karena proses pengeringan kulit berlangsung berlebihan, maka orang usia 20 tahun

tampak seperti usia 40 tahun.

Banyak ilmuwan meneliti, tetapi tidak ditemukan

solusinya.

Air tidak dapat lagi diproduksi dengan

mudah, jumlah Oksigen terus berkurang karena

pohon-pohonan semakin jarang, dan kapasitas

intelektual dari generasi baru sangat menurun.

Morphologi sperma lelaki telah berubah.

Konsekuensinya,bayi-bayi yang lahir

sangat buruk kondisinya,

terjadi perubahan bentuk dan

penurunan kualitas fisik.

Pemerintah menetapkan bahwaseorang dewasa harus membayar untuk

UDARA yang dihirup sebanyak 137 m3 per hari.

Siapa yang tidak mampu membayar akan ditempatkan dalam ruang ventilasi yang

dilengkapi dengan paru-paru mekanik yang digerakkan oleh

tenaga matahari.

Kualitas udaranya tidak bagus, namun setidaknya

orang dapat bernapas.Rata-rata harapan

hidup adalah hanya 35 tahun.

Air menjadi suatu yang sangat dicari sebagai

kebutuhan utama, lebih berharga dari pada

emas atau pun berlian.

Di beberapa negara yang

masih mempunyai daerah

subur dan dilalui sungai,

penjagaan dilakukan oleh

pasukan bersenjata berat.

Di tempat kami tinggal tidak lagi terdapat pepohonan, karena memang sangat jarang turun hujan.

Hujan yang turun pun merupakan hujan asam.

Musim telah terpengaruh oleh pencemaran dari semua industri

pada abad ke 20.

Kita semua telah diperingatkan dengan keras untuk menjaga lingkungan, tetapi tiada yang mau peduli.

Ketika anakku bertanya tentang masa mudaku,aku bercerita tentang lahan yang hijau subur,

penuh dengan bunga dan hujan.

Alangkah menyenangkan berenang, memancingdi sungai atau bendungan.

Dulu kami dapat minum airsepuasnya dan masyarakat

sungguh sejahtera.

Anakku bertanya : ”Ayah, mengapa sekarang TIDAK ADA AIR ?”

Kemudian ................Aku terhenyak, .........

Tenggorokanku tersumbat ! ....... oooohhhh !!!

Rasa bersalah dan penyesalan,karena aku dari generasi

yang merusak lingkunganatau

yang tidak menghiraukan peringatan untuk

menjaga lingkungan.

Sekarang, anak-anak kita harus membayarnya dengan harga yang

sangat-sangat mahal.

Sekarang, anak-anak kita menangis ......,

merintih ....,hanya untuk

segelas air minum.

Aku yakin bahwa dalam jangka waktu yang pendek, kehidupan di bumi ini tidak akan mungkin lagi,

karena kerusakan sumberdaya alam telah beradadalam tahap yang tidak dapat dipulihkan lagi.

Alangkah inginnya aku kembali dan membuat semua orang mengerti ....

.... bahwa seandainya kita masih mempunyai waktu untuk

menyelamatkan Planet Bumi ini.

Slides developed by APJ Abdul Kalam, Willy Sidharta & Water Division, BPPT

Sekarang .........,Bagaimana pilihanmu...?

Menjaga daya dukungplanet kita yang indah ini ?

........... atau......

Hanya terus egois dan mengabaikan kebutuhan

hidup generasi penerus kita ?

Smoga cepat sembuh bagi kita semua!