Upload
welly-andrei
View
219
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ALAT KONTRASESPSI(BAHAN)
KELOMPOK III :ISTI KHOMATUL HASANAH
NUR HASANAHYULI RATNASARI
WELLY ANDRI
Pendahuluan
Salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar
Banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit
Pendapat suami mengenai KB cukup kuat pengaruhnya untuk menentukan penggunaan metode KB oleh istri.
Faktor budaya, agama
Kontrasepsi
Kontra : mencegah atau melawan Konsepsi : pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Kontrasepsi : menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut.
Kontrasepsi sederhana
Kontrasepsi tanpa alat dilakukan dengan LAM, senggama terputus dan pantang berkala.
Kontrasepsi dengan alat/obat. dilakukan dengan menggunakan kondom, diafragma atau cup, cream, jelly, atau tablet berbusa (vaginal tablet).
Kontrasepsi Oral Kombinasi
Pil Estrogen + Progestagen
Jenis-Jenis KOK
• MONOFASIK• Semua pil mengandung Estrogen / Progestin
(E/P) dalam konsentrasi yang sama dalam 1 siklus
• BIFASIK• 21 pil mengandung E/P dengan konsentrasi
yang berbeda dalam 2 periode yang berbeda (mis. 10/11) dalam 1 siklus
• TRIFASIK• 21 pil mengandung 3 kombinasi E/P dengan
konsentrasi yang berbeda dalam 3 periode berbeda (mis. 6/5/10) dalam 1 siklus
Cara Kerja KOK
Menekan ovulasi
Mengurangi transpor sperma di bagian atas saluran genital (tuba fallopii)
Mengganggu pertumbuhan endometrium, sehingga menyulitkan proses implantasi
Memperkental lendir serviks (mencegah penetrasi sperma)
MEKANISME KONTRASEPSI HORMONAL
ESTROGEN : 1. MENCEGAH OVULASI (MENEKAN FSH)2. MENCEGAH IMPLANTASI (PENGARUH PADA
ENDOMETRIUM)
PROGESTERON1. MENCEGAH OVULASI ( MENEKAN LH)2. MENCEGAH SPERMA MASUK KE CERVIX
(PERUBAHAN LENDIR CERVIX)3. MENCEGAH IMPLANTASI (ENDOMETRIUM)
Kemasan
o 21 hari baik dari jenis mono atau bifasik
o 28 hari yang mungkin tergolong dalam jenis monofasik, bifasik atau trifasik
Manfaat
Efektivitasnya tinggi jika di minum setiap hari (0.1- 51 kehamilan per 100 wanita selama pemakaian di tahun pertama)
Segera efektif jika dimulai di hari yang sesuai pada siklus menstruasi
Selama tampak sehat, tidak mutlak dilakukan periksa dalam untuk memulai penggunaan
Tidak mengganggu hubungan seksual
Manfaat
Efek sampingnya sedikit
Nyaman dan mudah digunakan
Penghentian penggunaan dapat dilakukan setiap saat
Dapat didistribusikan oleh petugas non-medis (PLKB) yang terlatih
Pengguna Potensial
Perempuan:
Usia reproduksi dengan riwayat paritas yang perlu perlindungan efektif terhadap kehamilan
Yang menyusui (6 bulan atau lebih pada masa postpartum)
Dalam masa pascapersalinan dan tidak menyusui (dimulai setelah minggu ketiga)
Pada masa pascakeguguran (dimulai segera atau dalam 7 hari sesudah keguguran)
Pengguna Potensial
Perempuan:
• Dengan anemia• Dengan nyeri haid yang
berat• Dengan siklus
menstruasi tidak teratur
• Dengan riwayat kehamilan ektopik
• Yang membutuhkan kontrasepsi darurat
Metode Modern
1. KONTRASEPSI HORMONAL a. KOMBINASi : 1. Oral 2. Injectables b. PROGESTERON 1. Injectables 2. Susuk KB (Implant)
TRIPHASIC ORAL PILL
NEVER ON SUNDAY
Pil Kombinasi
Tiap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. Pil gabungan mengambil manfaat dari cara kerja kedua hormon yang mencegah kehamilan, dan hampir 100% efektif bila diminum secara teratur.
Mini Pil
Pil tunggal : mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, juga mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi.
Kontra indikasi
Kontra indikasi : wanita menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala).
Efek Samping : perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada liang vagina (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan.
KONTRA INDIKASI
THROMBOPHLEBITISPENYAKIT CEREBROVASKULER ATAU
CORONARIADIABETES DENGAN KELAINAN
VASKULERHYPERTENSIKANKER PAYUDARAGANGGUAN FUNGSI HATI HAMIL
EFEK SAMPING PIL KB KOMBINASI
1. MUAL DAN PUSING2. MUNTAH3. MAMMAE TEGANG4. PERDARAHAN BREAKTHROUGH5. BERAT BADAN NAIK6. SAKIT KEPALA7. PUSING8. CHLOASMA GRAVIDARUM
KEUNTUNGAN TAMBAHAN
1. MENAMBAH KEPADATAN TULANG2. MENGURANGI PENGELUARAN DARAH3. MENGURANGI RESIKO HAMIL DILUAR
KANDUNGAN4. MENYEMBUHKAN DYSMENOREA KARENA
ENDOMETRIOSIS5. MENGURANGI KELUHAN PREMENSTRUAL6. MENGURANGI RESIKO KANKER
ENDOMETRIUM DAN OVARIUM
KEUNTUNGAN TAMBAHAN
6. MENGURANGI RESIKO KANKER ENDOMETRIUM DAN OVARIUM
7. MENGURANGI PENYAKIT MAMMAE JINAK8. MENCEGAH HIRSUTISME9. MERINGANKAN ACNE10. MENCEGAH ATHEROGENESIS11. MENGURANGI INSIDENS DAN KEPARAHAN
SALPINGITIS AKUT12. MERINGANKAN RHEUMATOID ARTHRITIS
Kontrasepsi suntikan
Pencegah kehamilan yang pemakaiannya dilakukan dengan jalan menyuntikkan obat tersebut pada wanita subur. Obat ini berisi Depo Medorxi Progesterone Acetate (DMPA). Penyuntikan dilakukan pada otot (intra muskuler) di bokong (gluteus) yang dalam atau pada pangkal lengan (deltoid).
Cara pemakaian Cara ini baik untuk wanita yang menyusui dan dipakai segera setelah melahirkan. Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu empat minggu setelah melahirkan. Suntikan kedua diberikan setiap satu bulan atau tiga bulan berikutnya.
Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat untuk mencegah kehamilan selama jangka waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan tersebut merupakan hormon sistesis progesteron. Pada saat ini terdapat dua macam suntikan KB, yaitu golongan progestin seperti Depo-provera, Depo-geston, Depo Progestin, dan Noristat, dan golongan kedua yaitu campuran progestin dan estrogen propionat, misalnya Cyclo Provera. Hormon ini akan membuat lendir rahim menjadi kental, sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya sel telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding rahim) tidak siap menerima hasil pembuahan
KONTRA INDIKASI
Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk wanita yang menderita penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, kencing manis, paru-paru, dan kelainan darah.
Efek samping kontrasepsi suntikanTidak datang haid (amenorrhoe)Perdarahan yang menggangguLain-lain: sakit kepala, mual, muntah, rambut rontok, jerawat, kenaikan berat badan, hiperpigmentasi.
Cream, Jelly, atau Tablet Berbusa
Semua kontrasepsi tersebut masing-masing dimasukkan ke dalam liang vagina 10 menit sebelum melakukan senggama, yaitu untuk menghambat geraknya sel sperma atau dapat juga membunuhnya.
Kurang populer di masyarakat dan biasanya mengalami keluhan rasa panas pada vagina dan terlalu banyak cairan sehingga pria kurang puas.
Tisu KB
kertas tipis yang dapat hancur dalam liang vagina perempuan, dan dapat dipakai untuk mencegah kehamilan.• Cara penggunaan:
– Tisu KB dipakai 2-5 menit sebelum koitus– Cuci tangan, ambil tisu KB, lalu diremas menjadi
gumpalan kecil– Masukan tisu KB ke dalam liang vagina dengan
mendorong menggunakan jari tengah sampai menyentuh serviks, tunggu 2 sampai 5 menit agar tisu tersebut hancur.
• Kelebihan:– Tidak menganggu– Tidak perlu resep dokter– Mudah dipakai sendiri
• Kekurangan: harus selalu tersedia• Kontraindikasi: alergi terhadap bahan tisu KB