22
BAB 5 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA 1 Kata Kunci : Proklamasi, BPUPKI, Perang Asia-Pasifik, PPKI, Pancasila, Piagam Jakarta, Golongan Tua, Golongan Muda, Rengasdengklok, UUD 1945, Rapat Raksasa, dan Gejolak Sosial Pasca Proklamasi [email protected] “memang benar pepatah Jerman: der mensch ist, war es iszt, artinya “sikap manusia sepadan dengan caranya ia mendapat makan” Drs. Moh. Hatta

Bab 5 Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 5

USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA

1

Kata Kunci : Proklamasi, BPUPKI, Perang Asia-Pasifik, PPKI, Pancasila, Piagam Jakarta,

Golongan Tua, Golongan Muda, Rengasdengklok, UUD 1945, Rapat Raksasa, dan Gejolak Sosial Pasca Proklamasi

[email protected]

“memang benar pepatah Jerman: der mensch

ist, war es iszt, artinya “sikap manusia sepadan

dengan caranya ia mendapat makan”

Drs. Moh. Hatta

A. Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia

[email protected]

2

1. Kedatangan Jepang di Indonesia• Jepang menyerang Pearl Harbor (Hawai) pada 7 Desember 1941• Wilayah yang diduduki Jepang diantaranya :a. Kawasan Asia : Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja,

Thailand, Myanmar, dan Indonesiab. Kawasan Pasifik : Kep. Kuril, Kep Marshall, Gilbert, Laut

Bismarck, Irian Utara, Kep Aleut, Midway,Kep Carolina, Kep Mariana, Kep Solomon,Saipan, Guam, dan Laut Koral

• 01 Maret 1942 Jepang yang dipimpin oleh Jenderal Imamuramendarat di Banten, Indramayu, dan Bojonegoro

• 08 Maret 1942 Belanda yang diwakili oleh Jenderal Ter Poortenmenyerah tanpa syarat kepada Jepang

[email protected] 3

2. Terbentuknya BPUPKI dan PPKI• 1944 Jepang terdesak dalam perang Asia Pasifik• 09 September 1944 Perdana menteri Jepang Koisoberjanji memberikan kemerdekaan kepadaIndonesia

• 01 Maret 1945 Jepang membentuk Dokuritsu JunbiCosakai/ Badan Penyelidik Usaha-Usaha PersiapanKemerdekaan Indonesia (BPUPKI)

• 29 Mei – 01 Juni 1945 sidang I BPUPKI membahasmasalah berkenaan dasar negara Indonesia

• 10 – 16 Juli 1945 sidang II BPUPKI membahasrancangan UUD

• 07 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan, dandilanjutkan dengan pembentukan Dokuritsu JunbiInkai/ Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI) yang diketuai oleh ir. Soekarno, Drs. Moh.Hatta, dan sebagai penasihat ditunjutk Mr. AhmadSoebardjo dan beranggotakan 27 orang

[email protected] 4

3. Penyusunan Dasar dan Konstitusi Negara Indonesia• Sidang I BPUPKI yang diselenggarakan di gedung Cuo Sangi In diPejambon Jakarta (sekarang gedung Deplu) yang dihadiri olehJenderal Itagaki (Panglima Tentara VII di Singapura) dan LetnanJenderal Nagano (Panglima Tentara XVI di Pulau Jawa). Mr. A.GPringgodigdo mengibarkan bendera Hinomaru (Jepang) disusulbendera Merah Putih

• Dalam sidang I tiga tokoh nasional mengusulkan rumusan dasarIndonesia :1. Mr. Moh. Yamin :• Ketuhanan yang Maha Esa• Kebangsaan Persatuan Indonesia• Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab• Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan

• Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

[email protected] 5

2. Prof. Dr. Soepomo :• Persatuan• Kekeluargaan• Keseimbangan Lahir dan Batin• Musyawarah• Keadilan Rakyat

3. Ir Soekarno :• Kebangsaan Indonesia• Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan• Mufakat atau Demokrasi• Kesejahteraan Sosial• Ketuhana yang Maha EsaAtas usul temanya kelima asas dasar negara yang diusulkan Ir. Soekarnodinamakan Pancasila, oleh karena itu 01 Juni 1945 dikenal sebagai hariLahirnya PancasilaSidang BPUPKI juga membentuk panitia kecil/ Panitia Sembilan yangterdiri dari Ir. Soekarno, Drs Moh. Hatta, KH Wachid Hasyim, KaharMuzakir, Mr. AA Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, H. Agus Salim, Mr.Ahmad Soebarjo, dan Mr. Moh. Yamin

[email protected] 6

• 22 Juni 1945 Panitia Sembilan dan anggota BPUPKI mengadakan sidangpleno kedua. Mr. Moh. Yamin memberi nama dokumen dasar negaradengan nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi :1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi

pemeluk-pemeluknya2. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. (dan) kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan perwakilan5. (serta dengan mewujudkan suatu) keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia• 11 Juli 1945 Panitia Perancang UUD membentuk panitia kecil yang

diketuai oleh Prof. Dr. Soepomo dengan anggota Wongsonegoro, Mr. A.Soebarjo, Mr. AA Maramis, Pandji Singgih, H. Agoes Salim, dan Dr.Soekiman dengan tugas untuk menyempurnakan dan menyusunkembali rancangan UUD yang disepakati. Hasil kerja panitiadisampaikan pada 13 Juli 1945, pada tanggal tersebut juga dibentukpanitia penghalus bahasa yang terdiri atas Prof. Dr. HuseinDjajadiningrat, Prof. Dr. Soepomo, dan H. Agoes Salim

[email protected] 7

4. Perbedaan dan Kesepakatan dalam Sidang-sidang BPUPKI• Pada sidang Pertama, Perbedaan pendapat antara nasionalis danyang berpandangan agama dalam membahas masalah “ketuhanan”

• Pada sidang kedua, Perbedaan tentang bentuk negara• Perbedaan pendapat mengenai wilayah NKRI. Pendapat pertamamenyatakan bahwa yang termasuk NKRI adalah seluruh bekas koloniHindia Belanda ditambah Malaya tanpa Papua, Pendapat keduamenyebut Seluruh bekas koloni Hindia Belanda ditambah Malaya,Borneo Utara, Irian Timur, dan Timor Timur.

[email protected]

8

B. Peristiwa Sekitar Proklamasi hingga Terbentuknya NKRI

8

1. Akhir Perang Pasifik• 07 – 08 Mei 1942 Sekutu berhasil memukul mundur Jepang dalampertempuran di Laut Karang

• 06 dan 09 Agustus 1945 kota Hiroshima dan Nagasaki di bom atomoleh sekutu menggunakan pesawat B29 Amerika Serikat

• 09 Agustus 1945, Jendral Terauchi memanggil Ir. Soekarno, Drs. Moh.Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat ke markas besarnya di Dalat(Ho Chi Minh, Vietnam Selatan)

• Kekaisaran Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan padatanggal 24 Agustus 1945

• 14 Agustus 1945 Soekarno pulang ke Indonesia, dan singgah diSingapura untuk bertemu tokoh PPKI dari Sumatera diantaranya Moh.Amir, Teuku Hasan, dan Adul Abas

[email protected] 9

• 10 Agustus 1945 Jepang mengajukan permintaan damai kepadasekutu

• 15 Agustus 1945 Kaisar Jepang Hirohito menyerah tanpa syaratkepada Sekutu

• Sutan Syahrir mendengar berita penyerahan Jepang dan mendesakSoekarno-Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan

• Dalam situasi Vacuum of Power (kosong kekuasaan) para tokohperjuangan Indonesia melakukan kegiatan untuk mewujudkankemerdekaan, diantaranya :a. Menentukan saat yang tepat untuk memproklamirkan

kemerdekaanb. Menentukan tokoh yang akan memproklamirkan kemerdekaanc. Menyusun teks proklamasid. Menentukan bentuk pelaksanaan proklamasi yang tepate. Mempersiapkan perlengkapan negara yang kelak diperlukan

[email protected] 10

2. Peristiwa Rengasdengklok• 15 Agustus 1945 jam 10.00 WIB para pemuda yang dipimpin olehChaerul Saleh melakukan pertemuan di Gedung Lembaga Bakteriologidi Jl. Pegangsaan Timur 17 Jakarta (sekarang Fakultas Kesehatan UI),dan menghasilkan keputusan sebagai berikut :a. Mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan

kemerdekaan pada hari itu jugab. Menujuk Wikana, Darwis, dan Subadio untuk menemui Soekarno-

Hatta dan menyampaikan keputusan rapat dengan catatan,kemerdekaan tidak diproklamasikan melalui PPKI

c. Membagi tugas kepada mahasiswa, pelajar, dan pemuda diseluruh Jakarta untuk merebut kekuasaan dari tangan Jepang

• Jam 22.00 WIB para utusan menemui Soekarno dan menyampaikanhasil keputusan, Ir Soekarno menjawab “saya tidak dapat melepaskantanggung jawab saya sebagai ketua PPKI. Karena itu, saya akantanyakan kepada wakil-wakil PPKI besok.

• Jam 24.00 Para pemuda mengadakan pertemuan kembali di AsramaBaperpi Jl. Cikini 70 Jakarta

[email protected] 11

• 16 Agustus 1945 jam 04.00 WIB Soekarno-Hatta dibawa parapemuda yang dipimpin Syodanco Singgih ke Rengasdengklok dengantujuan menjauhkan kedua tokoh pejuang tersebut dari tekanan danpengaruh Jepang

• Disaat yang sama di Jakarta berlangsung pertemuan antara golongantua yang diwakili A. Soebardjo dan golongan muda diwakili Wikanadan menyepakati proklamasi harus dilakukan dijakarta. SelanjutnyaA. Soebardjo menjemput Soekarno-Hatta di Rengasdengklok diantaroleh Yusuf Kunto sebagai wakil pemuda dan Sudiro selaku sekretarispribadinya

• Jam 17.30 A. Soebardjo tiba diRengasdengklok dan menjamindengan taruhan nyawanyabahwa proklamasi dilaksanakanpada 17 Agustus 1945

[email protected] 12

3. Perumusan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia• 16 Agustus 1945 jam 23.00 WIB, Rombongan Soekarno-Hatta tibakembali di Jakarta

• Perumusan teks berlangsung di rumah perwira angkatan Laut Jepangyang simpati terhadap Indonesia, Laksamana Maeda Jl. Imam BonjolNo.1 Jakarta

• Tiga eksponen pemuda yatiu Sukarni, Sudiro, dan BM Diahmenyaksikan Soekarno, Moh. Hatta dan A. Soebardjo menyusunnaskah proklamasi yang berlangsung di ruang makan Maeda

• Kalimat pertama proklamasi merupakan buah pikir dari Soekarno danA. Soebardjo yang diambil dari teks Pembukaan UUD 1945, sedangkalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran Moh. Hatta. Naskahditulis tangan oleh Soekarno

• 17 Agustus 1945 jam 04.00 WIB Sukarni mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangai naskah proklamasi sebagai wakil dan atas namabangsa Indonesia

[email protected] 13

• Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi berdasarkan tulisanSoekarno. Teks tersebut autentik (asli) karena ditanda tangani olehSoekarno-Hatta

[email protected] 15

4 .Pernyataan Poklamasi Kemerdekaan Indonesia• Sukarni menyerukan masyarakat untuk berkumpul di lapangan Ikada(sekarang lapangan Monas) guna mendengar pembacaan proklamasitetapi Soekarno tidak menyetujuinya dikarenakan khawatir akantimbul bentrokan antara rakyat dan penguasa militer jepang.

• Sudiro selaku pimpinan Barisan Pelopor melapor kepada dr Mawardi(kepala keamanan Soekarno) bahwa Lapangan Ikada dijaga ketat olehJepang

• Syodanco Latief Hendraningrat dan prajurit PETA berjaga di AsramaJaga Monyet

• Persiapan peralatan dilakukan oleh Mr. Wilopo setelah mendpaatperintah dari Wakil Wali Kota Jakarta Suwiryo, ia meminjam microfondan pengeras suara kepada Gunawan. Suhud mengambil,membersihkan bambu yang digunakan sebagai tiang bendera

• Para pemuda mendesak dr. Muwardi mengingatkan Soekarno untuksegera membacakan teks proklamasi

• Jam 10.10 WIB Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesiamembaca teks proklamasi di Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta

[email protected] 16

• Suhud dan Syodanco Latief Hendraningrat mengibarkan BenderaMerah Putih yang dijahit oleh Fatmawati Soekarno

• Serempak hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya karangan WageRudolf Supratman

• Makna yang terkandung dalam peristiwa bersejarah tsb :a. Cita-cita perjuangan bangasaIndonesia untuk memperolehkemerdekaan dan membentuk negarabangsa (nation state) telah tercapai

b. Bangsa Indonesia telah bebas daricengkraman penjajahan Belanda danpendudukan bala tentara Jepang,serta telah berdaulat di atas tanah airdan negaranya sendiri

c. Bangsa dan negara RepublikIndonesia mulai dikenal duniaInternasional dan mulai ikut sertadalam percaturan dunia internasional

[email protected] 17

5 .Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia• Supardo yang bekerja di Balai Pustaka dan BM Diah menggunakanpercetakan Asia Raya mencetak ratusan ribu eksemplar naskahproklamasi

• Syahrudin, wartawan kantor berita Domei memberikan naskahproklamasi kepada Kepala Bagian Radio Domei, Waidan B. Penelewenyang memerintahkan F.Wuz seorang markonis (petugas telekomunikasi)untuk menyiarkan berita tersebut tiga kali berturut-turut

• Jepang marah dan menyegel kantor berita Domei sejak 20 Agustus 1945• Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar mendirikan pemancarradio baru di Menteng 31 dan menyiarkan ulang pembacaan teksproklamasi

• Molly Warner, istri dari Moh. Bondan, seorang pejuang buangan di KampCorwa, New South Wales menyebarkan teks proklamasi dalam bahasaInggris ke seluruh dunia

• 14 Maret 1947 Mesir mengakui kemerdekaan Indonesia danmenyerukan anggota Liga Arab untuk mengakui Kedaulatan RI.

• Lebanon, Suriah, Irak, Afganistan, Birma, Saudi Arabia, Yaman, India,Pakistan dan beberapa negara lain mengakui Kemerdekaan Indonesia

[email protected] 18

6. Terbentuknya Negara dan Pemerintahan Republik Indonesia besertaKelengkapannya• Secara de facto syarat berdirinya negara adalah memiliki wilayah,rakyat, dan pemerintahan, maka pada 18 Agustus 1945 PPKImelakukan sidang I dan memutuskan :a. Mengesahkan dan menetapkan UUD RI, yang kemudian dikenal

sebagai UUD 1945b. Memilih dan menetapkan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs.

Moh. Hatta sebagai wakil presidenc. Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara

dibantu oleh sebuah Komite Nasional• 19 Agustus 1945 PPKI melaksanakan sidang ke 2, dan memutuskan :a. Menetapkan 12 kementerian dalam lingkungan pemerintahan, yaitu

Dalam Negeri, Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran,Kesehatan, Pengajaran, Sosial, Pertahanan, Penerangan,Perhubungan, dan Pekerjaan Umum

b. Membagi daerah RI dalam delapan propinsi, yaitu Sumatera, Jabar,Jateng, Jatim, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan

[email protected] 19

• 22 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang ke 3 dan memutuskan :a. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat dan Daerah, Partai

Nasional Indonesia, serta Badan Keamanan Rakyatb. Nama Menteri yang diresmikan 2 September 1945 adalah sbb :

1. Dalam Negeri : RAA Wiranata Kusumah2. Luar Negeri : Mr. A. Soebardjo3. Keuangan : Mr. AA Maramis4. Kehakiman : Prof. Mr. Dr. Soepomo5. Kemakmuran : Ir. Surachman Cokroadisuryo6. Keamanan Rakyat : Supriyadi7. Kesehatan : dr. Buntaran Marmoatmojo8. Pengajaran : Ki Hajar Dewantoro9. Penerangan : Mr. Amir Syarifuddin10. Sosial : Mr. Iwa Kusumasumantri11. Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyoso12. Perhubungan ad interim : Abikusno Cokrosuyoso13. Negara : Wachid Hasyim, Dr. M. Amir, Mr.

R.M. Sartono, R. Otto IskadardinataEmpat Pejabat Negara :1. Ketua MA : Mr. Dr. Kusumah Atmaja2. Jaksa Agung : Mr. Gatot Tarunamiharja3. Sekretaris Negara : Mr. AG Pringgodigdo4. Jubir Negara : Sukarjo Wiryopranoto

[email protected] 20

7. Dukungan Spontan dan Tindakan Heroik di Berbagai Daeraha. Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

• 10 September 1945 Jepang mengumumkan akan menyerahkanIndonesia kepada Sekutu

• 19 September 1945 200.000 orang membanjiri Lapangan Ikada yangdi jaga ketat oleh tentara Jepang

• Presiden, Wapres, Menteri hadir di Lapangan Ikada dan Bung Karnohanya berpidato singkat untuk menghindari konfrontasi dengantentara Jepang

b. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX• Berdasarkan Perjanjian Giyanti 1755 dan Perjanjian Salatiga 1757Kesultanan Yogyakarta merupakan pecahan Kesultanan Mataram danbernama Ngayogyakarta Hadiningrat

• Belanda menghormati dan mengakui Kesultanan Yogyakarta sebagaisebuah negara

• 05 September 1945, Sri Sultan mengumumkan Yogyakarta bergabungke dalam NKRI

[email protected] 21

c. Berbagai Tindakan Heroik di Daerah• Surabaya, September 1945 terjadi perebutan gudang mesiu Don Bosco.

01 Oktober 1945 markas Kanpeitai (Polisi Rahasia) yang dianggaplambang kekejaman Jepang diserbu rakyat

• Yogyakarta, 26 September 1945 Pegawai instansi dan Perusahaan Jepangmelakukan mogok masal.

• Semarang, 15-20 Oktober 1945, pertempuran lima hari di Simpang Limayang membuat gugurnya dr. Karyadi

• Bandung, September 1945, para pemuda merebut Pangkalan UdaraAndir (sekarang Bandara Husein Sastranegara)

• Makasar, Gubernur Sulawesi Dr. Sam Ratulangie menusun pemerintahanpada 19 Agustus 1945, ditempat lain para pemuda di Gorontalo berhasilmerebut senjata dari markas Jepang pada 13 September 1945

• Pulau Sumbawa, Desember 1945 terjadi bentrokan antara pemuda danJepang di Gempe, Sape, dan Raba

• Bali, 13 Desember 1945 serentak pemuda melakukan penyeranganterhadap Jepang

• Aceh, 06 Oktober 1945 pemuda dan tokoh masyarakat membentukAngkatan Pemuda Indonesia (API). Pertempuran terjadi di Langsa, LhoNga, dan Ulee Lheue

[email protected] 22

• Palembang, rakyat mengibarkan bendera merahputih pada 08 Oktober 1945 dipimpin oleh dr. AKGani dan berlangsung tanpa insiden

• Kalimantan, 14 Nopember 1945 sekitar 8.000pemuda berkumpul di depan kompleks NICAsambil mengarak bendera merah putih dengangagah berani meski Sekutu melarang melakukantindakan politik

dr. AK Gani