16
PELATIHAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT Kartika Aji Lukitasari 135020201111085

Bab 8 pelatihan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 8   pelatihan

PELATIHANTOTAL QUALITY MANAGEMENT

Kartika Aji Lukitasari135020201111085

Page 2: Bab 8   pelatihan

“Pelatihan merupakan bagian dari pendidikan. Pendidikan lebih bersifat filosofis dan teoritis. Walaupun demikian, pendidikan dan pelatian

memiliki tujuan yang sama, yaitu pembelajaran”(Fandy Tjiptono : 212)

“ proses, cara, perbuatan melatih; kegiatan atau pekerjaan melatih”

(KBBI)

|DEFINISI PELATIHAN

Page 3: Bab 8   pelatihan

|FAKTOR PENYEBAB DIPERLUKAN PELATIHAN

• Kualitas angkatan kerja yang ada• Persaingan Global• Perubahan yang cepat dan terus menerus• Masalah alih Teknologi• Perubahan Demografi

Page 4: Bab 8   pelatihan

|MANFAAT PELATIHAN KARYAWAN Pelatihan karyawan memberikan manfaat sebagai

berikut :• Mengurangi kesalahan produksi• Meningkatan produktivitas• Meningkatkan/ memperbaiki kualitas• Mengurangi tingkat turnover• Biaya staf yang lebih rendah• Mengurangi kecelakaan• Meminimisasi biaya asuransi• Meningkatkan fleksibilitas karyawan• Respon yang lebih baik terhadap perubahan • Meningkatakan komunikasi• Kerjasama tim yang lebih baik• Hubungan karyawan yang lebih harmonias• Mengubah budaya perusahaan• Menunjukkan komitmen manajemen terhadap kualitas

Page 5: Bab 8   pelatihan

|PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF - Penentuan

Pendekatan yang dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan akan pelatihan adalah sebagai berikut :

Kebutuhan Pelatihan

1. Menentukan keterampilan karyawan yang diperlukan untuk mencapai strategi kualitas perusahaan.

2. Melakukan penilaian kebutuhan secara periodik untuk mengidentifikasi topik-topik yang baru.

3. Menggunakan proses identifikasi kebutuhan berkelanjutan yang meliputi evaluasi terhadap pelatihan yang telah diikuti oleh karyawan dan saran dari unit bisnis maupun para manajer akan diperlukannya suatu pelatihan baru.

4. Melakukan benchmark terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama untuk menentukan apa yang mereka lakukan dan dimana mereka melaksanakan program pelatihannya

Page 6: Bab 8   pelatihan

|PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF – Peserta

• Manajemen Eksekutif, komponen pelatihan berupa pernanan dan tanggung jawab manajemen, serta perencanaan strategis dan operasional

• Manajer level Menengah, seperti manajemen eksektif, tapi perbedaanya adalah aspek perencanaan strategis lebih sedikit dari manajemen eksekutif

• Staf Teknis/ professional, berupa keterampilan pemecahan masalah dengan menggunakan alat dan teknik kuantitatif.

• Individu yang akan menjadi pelatih atau fasilitator dalam in house training.

Pelatihan

Page 7: Bab 8   pelatihan

Pelatihan dapat dilakukan on site atau off site.

|PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF – TempatPelatihan

Keunggulan on site training :a. Mengurangi biaya pelatihanb. Menghapus biaya transportasic. Skedul pelatihan fleksibeld. Mengurangi gangguan terhadap operasi sehari-hari

Keunggulan off site training :e. Memberikan kesan kepada karyawan bahwa kualitas itu sungguh-

sungguh pentingf. Gangguan lebih sedikitg. Lebih sedikit interupsih. Educational setting yang ada lebih sesuai dengan ukuran dan komposisi.

Page 8: Bab 8   pelatihan

• Isi pelatihan kualitas harus terdiri dari komponen teknik dan perilaku. Komponen teknis tradisional meliputi, konsep, prinsip, dan teknik TQM. Komponen perilaku sesuai dengan keterampilan dan teknik yang diperlukan manajer untuk mendorong karyawan menerima konsep TQM.

• Topik lain yang disertakan, antara lain :

|PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF – Materi dan IsiPelatihan

1. Kesadaran akan kualitas2. Pengukuran kualitas3. Manajemen proses dan pencegahan defect.4. Pembentukan tim dan pelatihan kualitas5. Fokus pada pelanggan dan pasar6. Statistika dan metode statistika

Page 9: Bab 8   pelatihan

Menurut Goetsch dan Davis, ada 5 macam strategi untuk memaksimalkan sumber daya pelatihan :

|PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF – PemberianPelatihan

1. Membentuk kualitas dari awal. 2. Merancang dari yang kecil.3. Berpikir kreatif.4. Melihat-lihat dulu.5. Preview dan customize.

Page 10: Bab 8   pelatihan

Evaluasi dilakukan dua tahap, yaitu :

|PROSES PELATIHAN YANG EFEKTIF – Evaluasi Pelatihan

1. Tahap pertama, dengan membandingkan dokumentasi tertulis mengenai pelatihan (outline kursus, rencana pelajaran, kurikulum, dan sebagainya) dengan sasaran pelatihan.

2. Tahap kedua, menentukan apakah pelatihan yang diberikan benar-benar konsisten dengan dokumentasi tersebut.

Page 11: Bab 8   pelatihan

|PENDEKATAN DALAM PEMBERIAN PELATIHAN

• Internal Pendekatan yang digunakan untuk memberikan pelatihan dengan fasilitas organisasi.

• Eksternal Pendekatan yang dilaksanakan dengan jalan mendaftarkan karyawan pada program atau kegiatan yang diberikan oleh lembaga pemerintah, swasta.

• Kemitraan Dilaksanakan dengan bermitra dengan perguruan tinggi, karena perguruan tinggi memiliki tenaga professional dibidang pendidikan.

Page 12: Bab 8   pelatihan

|PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

Berikut pinsip-prinsip pembelajaran :• Orang akan belajar sebaik-baiknya bila mereka siap untuk belajar• Orang lebih mudah apabila apa yang mereka pelajari dapat

dikaitkan dengan sesuatu yang sudah mereka ketahui• Orang belajar sebaik-baiknya dengan cara setahap demi setahap.• Orang belajar dengan melakukannya.• Semakin sering seseorang menggunakan apa yang ia pelajari,

semakin baik ingatan dan pemahamannya.• Sukses dalam belajar cenderung merangsang untuk belajar lebih

banyak.• Orang butuh umpan balik dengan segera dan terus-menerus untuk

mengetahui apakah mereka telah belajar.

Page 13: Bab 8   pelatihan

|PENYEBAB KEGAGALAN PELATIHAN

Juran menyatakan 2 penyebab utama yang seringkali terjadi, yaitu :1. Kurangnya partisipasi manajemen dalam perencanaan.2. Jangkauan (scope) yang terlalu sempit.

Page 14: Bab 8   pelatihan

|KURIKULUM PELATIHAN KUALITAS – Pelatihan

Berikut topik-topiknya :• Manajemen strategik terhadap

kualitas• Kebijakan kualitas dan

penyebarluasannya• Sasaran strategik kualitas dan

penyebarluasannya• Trilogi Juran• Big Q dan Little Q• Konsep triple-role• Alur perencanaan kualitas• Pelanggan internal dan eksternal

Perencanaan Kualitas• Cara mengidentifikasi

pelanggan• Perencanaan mengenai proses

makro• Perencanaan mengenai proses

mikro• Desain produk• Perencanaan mengenai

pengendalian proses• Transfer ke operasi• Santayana review• Alat-alat perencanaan

Page 15: Bab 8   pelatihan

Berikut topik-topiknya :• Manajemen strategik terhadap

kualitas• Umpan balik dalam

pengendalian kualitas• Kemampuan melakukan

pengendalian• Perencanaan mengenai

pengendalian• Subjek pengendalian

|KURIKULUM PELATIHAN KUALITAS – PelatihanPengendalian Kualitas

• Tanggung jawab pengendalian• Cara mengevaluasi kinerja• Interpretasi data statistik dan

ekonomi• Pengambilan keputusan• Tindakan perbaikan• Audit jaminan kualitas• Alat-alat pengendalian

Page 16: Bab 8   pelatihan

Berikut topik-topiknya :• Manajemen strategik terhadap

kualitas• Trilogi Juran• Dewan kualitas dan tanggung

jawabnya• Biaya akibat kualitas yang jelek• Konsep project by project• Memperkirakan ROI (Return on

investment)• Nominasi proyek

|KURIKULUM PELATIHAN KUALITAS – PelatihanPerbaikan Kualitas

• Infrastruktur perbaikan kualitas

• Proyek perbaikan proses makro

• Diagnostic journey• Remedial journey• Peninjuan atas kemajuan

yang dicapai• Penggunaan pengakuan dan

penghargaan untuk meningkatkan motivasi

• Alat dan teknik perbaikan kualitas