7
KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS DENGAN IKLIM

BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA

HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS DENGAN IKLIM

Page 2: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

LETAK INDONESIA DILIHAT DARI SEGI ASTONOMIS DAN GEOGRAFIS

LETAK INDONESIA

LETAK ASTRONOMIS

LETAK GEOGRAFI

Page 3: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

PEREDARAN SEMU MATAHARI

Page 4: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

PENGARUH PEREDARAN SEMU MATAHARI TERHADAP KEADAAN IKLIM INDONESIA

Maret hingga Juni ketika Matahari berada di wilayah utara

berganti angin bertiup dari wilayah Australia menuju Kepulauan IndonesiaAngin yang datang dari Benua Australia yang kering tidakbanyak membawa banyak uap air sehingga tidak menimbulkan hujan.

21 MARET – 21 JUN

I

Page 5: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

PENGARUH PEREDARAN SEMU MATAHARI TERHADAP KEADAAN IKLIM INDONESIA

September hingga Desember matahari bergerak ke bagian Selatan

• wilayah selatan relatif bertemperatur udara tinggi, dan tekanan udara menjadi rendah.Akibatnya, terjadilah aliran udara dari Asia ke wilayah tropis. Pergerakan angin dari Asia membawa massa udara dengan uap air jenuh berasal dari lautan Pasifik dan lautan Hindia. Pergerakan angin barat itulah yang menyebabkan musim penghujan

23 S

EPTE

MBER

– 2

2

DES

EMBER

Page 6: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2

PENGARUH LETAK GEOGRAFIS TERHADAP KEADAAN IKLIM INDONESIA

PENGARUH LETAK

GEOGRAFIS

Indonesia mendapat iklim muson sehingga Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau setiap enam bulan berganti.

Indonesia mendapat iklim laut yang

lembab

Indonesia dilalui garis khatulistiwa sehingga Indonesia mendapat panas sepanjang tahun. Selain itu, tingkat penguapan di Indonesia cukup tinggi

Page 7: BAB I - KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA - PART 2