Upload
binus-university
View
115
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 1
Teknik Penulisan Kehumasan
Lidia Evelina Dosen PR Univ. Bina Nusantara
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 2
Materi Pokok
1. Karakteristik Naskah Kehumasan 2. Teknik Pengumpulan dan
Pengolaan Bahan Naskah kehumasan
3. Penulisan Berita Dan Press Release4. Penulisan Artikel dan Advertorial
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 3
SIAPAKAH INI???
Pengertian Naskah Kehumasan •Naskah Kehumasan adalah tulisan untuk Pencitraan
positif dan popularitas organisasi
Sumber:
Iriantara, Yosal dan A Yani Surachman (2006).PR Writing. Pendekatan
Teoritis dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.4Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Sub Materi Pokok Bahasan
1• Pengertian naskah Kehumasan
2
• Jenis Naskah Kehumasan• a. Berita• b. Press release• c. Artikel • d. Advertorial
5Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Memahami Karakteristik Naskah Kehumasan. 2. Menerapkan Teknik Pengumpulan dan Pengolahan
Bahan Naskah Kehumasan. 3. Menerapkan Penulisan Berita dan Press Release.4. Menerapkan Penulisan Artikel dan Advertorial
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 6
PRO harus memiliki ketrampilan jurnalistik1. News value2. Bahasa Jurnalistik3. Kode etik jurnalistik
7Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Ketrampilan menulis
Modal Dasar Penulis1. Rajin membaca2. Peka terhadap lingkungan3. Bisa percaya dan dipercaya4. Diterima5. Diapresiasi6. Smart7. Semangat
8Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Karakter Bahasa Jurnalistik (Haris Sumadi 2008)
1. Sederhana
2. Singkat
3. Padat
4. Lugas
5. Jelas
6. Jernih
7. Menarik
8. Demokratis
9. Populis
10. Logis
11. Gramatika
12. Hindari kata bertutur
13. Hindari istilah asing
14. Kalimat aktif
15. Hindari istilah teknis
16. Sesuai etika yang berlaku
9Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Jenis Naskah Kehumasan
1. Penulisan Berita
2. Penulisan Press Release
3. Penulisan Artikel
4. Penulisan Advertorial
Membuat Kerangka Tulisan
1. Ceritakan fakta sekitar tema yang akan dibahas
2. Kaji kembali fakta secara logis dan rasional
3. Kumpulkan bahan pendukung argumentasi kita
4. kesimpulan11Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Berita
• Adalah Informasi mengenai sesuatu
yang sedang terjadi.
• Berita dapat disajikan dalam bentuk
media cetak, internet, siaran atau
dari mulut ke mulut (WOM).
12Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
BeritaNo.
1 Subject Apa yang dituturkan oleh cerita?
2 Organization apa sebutan/nama organisasi/perusahaan yang bersangkutan atau yang berkepentingan?
3 Location Di mana organisasi itu berlokasi?
4 Advantages Apa saja kelebihan atau keunggulannya? Apanya yang baru? Di mana letak atau aspek kekhususannya? Serta apa pula manfaatnya?
5 Application Apa saja kegunaan atau manfaatnya? Siapa pengguna atau pihak-pihak yang dapat memanfaatkannya?
6 Details Berapa ukurannya, apa warnanya, berapa harganya, bagaimana bentuk atau penampilannya (dan berbagai hal rinci lainnya)?
7 Source Di mana produk itu bisa diperoleh? Jika tidak ada lokasi khusus maka sumber yang dipakai adalah alamat kantor
1. Dipublikasikan sebagaimana adanya
2. Ditulis ulang disesuaikan format berita
3. Dipadatkan
4. Informasi diacak untuk kepentingan
berita
5. Diberi informasi/info tambahan
Adalah Tempat untuk
memberikan info-info, berita,
kegiatan-kegiatan yang lain
Press Release harus …
1. “Fit to Print” --------- untuk membantu media2. Mudah dikirim/dimengerti pembaca3. Akurasi data -------- kredibilitas4. Editor sangat menginginkan fakta utama di Lead5. Lead adalah penentu
Modified from Indiwan15Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Perihal pers yang harus diketahui seorang PRO
1. Kebijakan editorial2. Frekuensi penerbitan3. Tanggal terbit4. Proses pencetakan5. Daerah sirkulasi6. Jangkauan pembaca7. Metode distribusi
Modified from Linggar 16Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Format Press Release • Formal• Bagian atas naskah berisi "Untuk Disiarkan Segera" atau "Untuk Disiarkan Tanggal ..."• Headline. Judul siaran pers, layaknya judul berita yang harus menggambarkan isi
siaran pers.• Dateline. Baris Tanggal. Berisi nama kota dan tanggal.• Body. Konten atau isi siaran pers, terdiri dari Lead (Teras) dan Tubuh Berita (Body).• Info Lembaga. Di bagian akhir naskah, cantumkan informasi tentang lembaga atau
instansi yang mengirimkan rilis.• Informasi Kontak. Setelah itu, di bawahnya dicantumkan nama dan alamat lembaga,
no. telepon, fax, email, website, termasuk CP (Contact Person) yang bisa dihubungi. (Media College)
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 17
Bagaimana Press Release yang baik ?
1. Ditulis dengan gaya penulisan berita.
2. Cukup satu lembar.
3. To the point, langsung saja ke pokok masalahnya.
4. Memenuhi unsur berita 5W+1H.
5. Berikan lebih dari satu nomor kontak –nomor telpon kantor, kontak pribadi, HP, e-mail, dan fax.
6. Jika memungkinkan, buatlah usulan mengenai orang-orang yang dapat diwawancara.
7. Cek/konfirmasi siaran pers yang sudah dikirimkan melaui fax, surat, atau e-mail.
8. Jika perlu, seratakan ilustrasi foto, tabel, atau grafik atau bahan pendukung lainnya –makalah, naskah pidato, susunan
acara, dsb.
9. Tuliskan pada kertas berkop-surat sehingga benar-benar resmi.
Modified from Romel Tea18Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
1. Cari yang lagi trend
2. Cari yang unik dan menarik
3. Pilih yang sesuai dengan
karakteristik sasaran
4. Cari yang sangat dibutuhkan
5. Hindari topik yang tidak dikuasai
Adalah karangan Faktual secara lengkap
dengan panjang tertentu yang dibut untuk
dipublikasikan melalui koran, majalah,
Buletin dan media online.
Tujuan menyanpaikan gagasan dan fakta
yang dapat meyakinkan, mendidik dan
menghibur
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 20
Artikel
• Karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat
untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, media online ,
media elektronik)
• Tujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur.
Bagaimana MembuaT Artikel?
Memilih TopikBuat Kerangka
Buat Judul Yang Bagus
Pilih Lead yang menggoda21Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Unsur “Lead”
22Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Advertorial
• Bentuk Periklanan yang disajikan dengan
menggunakan gaya penulisan jurnalistik.
• Tujuan :
1. Promosi aktivitas Institusi/lembaga.
2. Sosialisasi program atau produk.
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 24
Konsep Advertorial
1• Format artikel relatif ringan. Materinya tidak terlalu padat.
2• Sampaikan dalam Bahasa Editorial layaknya sebuah berita atau artikel
3
• Hindari bahasa Pemasaran langsung seperti “segera dapatkan”, “Beli sekarang juga”. Giring pembaca bahwa artikel ini sarat akan informasi untuk mengesankan citra yang positif.
Tugas
1. Membuat Judul.
2. Membuat Lead yang menggoda
3. Membuat Kerangka Tulisan
25Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
TEKNIK PENGUMPULAN DAN PENGELOLAAN BAHAN NASKAH
KEHUMASAN
5 Jampel (225 Menit)
26Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Sub Materi Pokok Bahasan
1• Sumber atau Bahan naskah Kehumasan
2• Teknik Wawancara dan Pengumpulan Data Sekunder
3 • Memilih dan Mengelola Data
27Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Bahan Naskah Kehumasan
28Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Menulis adalah sebuah aktivitas Positip
• Menulis adalah aktifitas yang menuntut adanya ide yang
dituangkan dalam kata demi kata yang kemudian terangkai
menjadi sebuah tulisan.
• Tulisan yang “berbobot” dan layak baca terkadang butuh sumber
ide yang jelas kata-kata yang mudah dicerna pembacanya.
• Memang ketiadaan ide membuat orang seolah tak bisa mengeja
kata demi kata.
• Namun, bukan berarti ide tak bisa digali. Berdasarkan
pengalaman, ada beberapa hal atau aktifitas yang bisa dijadikan
sumber ide.
29Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
9 (Sembilan) Sumber ide 1. Internet:
Kegiatan online bisa dijadikan aktifitas positif dengan
memanfaatkan untuk mencari ide membuat tulisan.
Browsing atau membaca tulisan di portal berita atau
membaca tulisan di blog orang bisa kita sarikan
sebagai ide bahan tulisan.
Portal berita misalnya, disana bisa kita ambil ide
tulisan.
30Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
2. Jalan-jalan:
a. Melihat pemandangan atau rutinitas orang di sekitar. Jeli dalam
menangkap ide tersebut.
b. Bila fokus tulisan mengenai Objek wisata atau lokasi-lokasi yang
indah, tentu saja sangat tepat bila melakukan jalan-jalan sambil
mengumpulkan bahan tulisan.
c. Tak harus soal cerita dalam tulisan, foto-foto juga bisa kita jadikan
bahan untuk membuat tulisan.
31Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
3. Membaca:
• Selain membaca di media online,
membaca buku, Koran, majalah,
atau media cetak lain bisa
membuat ide bermunculan.
32Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
4. Mendengarkan Musik:
• Apakah mengar musik itu bisa
menjadikan ide datang?
“Ya, sangat bisa. Dengarkan dan resapi
lirik-lirik lagu yang didengar, bisanya
sebuah lagu bercerita tentang suatu
hal”.
33Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
5. Menonton Televisi:
• Hampir setiap hari televisi menemani keseharian kita,
banyak acara yang tayang, ambil tontonan positif
untuk nanti disarikan dalam sebuah ide tulisan.
• Jangan kuatir, banyak yang bisa kita gali dari acara di
televisi.
34Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
6. Obrolan Sehari-hari:
• Saat kita ngobrol, ada banyak hal yang jadi topik
pembicaraan, dari bahasan inilah kita bisa mengambil
sebuah ide untuk dijadikan sebuah tulisan.
• Seperti saat mendengar cerita seorang teman yang
sedang mengalami permasalahan pribadi, biasanya
mereka mencari teman curhat, bisa saja kita buat
sebuah tulisan tanpa bermaksud mengumbarnya.
35Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
7. Catatan Harian:
a. Rutinitas sehari-hari terkadang tak
terlewatkan dalam buku catatan, baik
itu yang bersifat personal maupun
sangkut paut dengan pekerjaan.
b. Ambil beberapa poin, lalu tuangkan
dalam sebuah tulisan.
36Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
8. Menonton Film:
Cerita dalam sebuah film bisa kita
jadikan bahan tulisan, bisa juga kita
buat review mengenai film yang
kita tonton.
37Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
9. Pengalaman Sehari-hari:
• Pengalaman dalam keseharian
kita bisa dijadikan sumber
inspirasi yang tak terbatas,
memang tak semua bisa kita
olah menjadi sebuah tulisan,
tapi bisa kita fokuskan pada
hal-hal yang sekiranya menarik
dan mudah kita sampaikan.
38Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
METODE PENGUMPULAN BAHAN TULISAN
a. Data merupakan komponen penting dalam penyusunan sebuah
tulisan. Data berasal dari bahan-bahan yang dikumpulkan untuk
membahas sebuah topik dalam dalam tulisan.
b. Bahan tulisan bisa dikumpulkan dengan pengamatan, penelitian dan
keterlibatan langsung terhadap obyek.
c. Bisa pula dengan mewawancarai sumber bahan, meminta secara
gratis, bekerjasama (nama sumber ikut dicantumkan), membeli dan
investigasi.
39Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Metode Wawancaraa. Metode Wawancara adalah Cara
mengumpulkan data dengan mengajukan
pertanyaan langsung kepada seorang
informan.
b. Pertanyaan yang diajukan tidak tergantung
pada pertanyaan yang telah disiapkan tetapi
dapat mengajukan pertanyaan lain jika
dianggap perlu.
40Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Jenis-Jenis Wawancara:
1. Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan
data, bila telah mengetahui informasi yang akan diperoleh.
2. Wawancara semiterstruktur digunakan untuk menemukan
permasalahan secara lebih terbuka, yang diajak wawancara
diminta pendapat, dan ide-idenya.
3. Wawancara tak terstruktur digunakan saat penelitian
pendahuluan atau malahan penelitian yang lebih mendalam
tentang subyek yang diteliti.41Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Langkah-langkah Wawancara1. Menetapkan siapa yang diwawancara ;2. Menyiapkan pokok-pokok masalah yang menjadi bahan
pembicaraan;3. Mengawali atau membuka alur wawancara;4. Melangsungkan alur wawancara;5. Mengkonfirmasikan inti hasil wawancara dan
mengakhirinya;6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan ;7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang
diperoleh.
42Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Pengumpulan Data Sekunder
• Metode Observasi : Pengamatan
langsung kepada suatu objek yang diteliti.
• Metode ini dapat dilakukan dalam jangka
waktu yang singkat.
43Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Metode Studi Pustaka
a. Metode yang memungkinkan seorang penulis mengekspresikan semua bahan dari
bermacam-macam sumber menjadi sebuah tulisan yang teratur.
b. Dalam pencarian referensi di perpustakaan, kita harus menggunakan mekanisme
yang ada dalam mencari bahan yang diperlukan.
c. Mekanisme standar yang dipakai dalam hal tersebut adalah brosur, company profile,
surat kabar, dokumen perusahaan, buletin internal dan buku-buku referensi.
44Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Memilih Data • Mengkatagorikan data sebagai berikut:
1. Memilih data yang akan dijadikan headline. 2. Memilih data-data untuk pembahasan dilengkapi dengan
konsep-konsep atau teori yang terkait.3. Memilih data untuk penutup.4. Memilih ilustrasi berupa foto, sketsa dan gambar.
45Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Mengelola Data
• Data yang sudah dikategori dirangkai dan antar alinea ada kalimat penyambung sehingga enak dibaca.
• 1 Alinea maksimal 5 Kalimat.• Satu alinea tidak lebih dari 5 baris.• Satu kalimat tidak lebih dari dua baris.
Paragraf pembuka senantiasa berisikan rangkuman atas keseluruhan cerita. Maksudnya,
seandainya saja kolom media memang tidak memungkinkan untuk memuat naskah atau kalimat-
kalimat yang selanjutnya, maka paragraf pertama tadi sudah dapat mengemukakan inti pesan
atau berita kepada pembaca.
46Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Menyusun Kerangka Tulisan
1. Membuat semacam peta perjalanan atau urut-urutan penyampaian
informasi.
2. Pilih yang hendak ditonjolkan, informasi yang hendak disampaikan dan
urut-urutan penyampaiannya.
3. Kerangka tulisan ini menjadi pedoman teknis dalam menyusun tulisan.
47Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
RANGKUMAN
• Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Naskah
Kehumasan berdasarkan data-data yang dapat
dipertanggungjawabkan dari referensi yang bisa diandalkan .
48Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Tugas
1. Membuat Pertanyaan Wawancara
untuk Topik yang dipilih
2. Mengelola Hasil Wawancara
menjadi tulisan.
49Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Referensi Bivins, Thomas H. (2008). Public Relations Writing. The essentials of Style anfd
Format. New York: McGraw-Hill.
Green, Andy (2010) Creativity in Public Relations. Fourth Edition. London:
Kogan Page.
Iriantara, Yosal dan A Yani Surachman (2006).PR Writing. Pendekatan Teoritis
dan Praktik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Newsom, Doug and Jim Haynes (2008) Public Relations writing. Form and
Style. Eight Edition. Belmont: Thomson Wads worth.
50Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan