13
Peranan bank indonesia dan arsitektur perbankan indonesia (api) يم ح الر ن الر ه ل ال م س بFAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2012

BI, API dan OJK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

File bu dian

Citation preview

Page 1: BI, API dan OJK

Peranan bank indonesia dan arsitektur

perbankan indonesia (api)

بسم الله الرحن الرحيم

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2012

Page 2: BI, API dan OJK

PERANAN BANK INDONESIA

UU No.23 Tahun 1999 Lembaga Independen dalam

melaksanakan tugas dan wewenangnya

“Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah”

1. Mengeluarkan alat pembayaran yang sah

2. Menjalankan fungsi sebagai lender of the last resort

Page 4: BI, API dan OJK

Mengatur dan Mengawasi Bank

Bank Indonesia menetapkan peraturan

Memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan

atau kegiatan usaha tertentu dari bank

Melaksanakan pengawasan atas bank

Mengenakan sanksi terhadap bank sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Page 5: BI, API dan OJK

Lender of The Last Resort (Mismatch Arus dana masuk < Arus dana keluar)

Pasal 11, UU No. 23 Tahun 1999

1. Bank Indonesia dapat memberikan kredit atau pembiayaan

berdasarkan prinsip syariah untuk jangka waktu paling lama

90 (sembilan puluh) hari kepada Bank untuk mengatasi

kesulitan pendanaan jangka pendek Bank yang bersangkutan.

2. Pelaksanaan pemberian kredit atau pembiayaan berdasarkan

prinsip syariah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 wajib

dijamin oleh Bank penerima dengan agunan yang berkualitas

tinggi dan mudah dicairkan yang nilainya minimal sebesar

jumlah kredit atau pembiayaan yang diterimanya.

3. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1

dan ayat 2 ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia.

Page 6: BI, API dan OJK

ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA

API diluncurkan oleh BI pada tanggal 9 Januari 2004,

sebagai kelanjutan dari program restrukturisasi

perbankan yang sudah berjalan sejak tahun 1998

Page 7: BI, API dan OJK

ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA

Page 8: BI, API dan OJK

OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat

OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari

campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi,

tugas,dan wewenang pengaturan, pengawasan,

pemeriksaan, dan penyidikan

(UU No. 21 Tahun 2011, pasal 1 (1))

Page 9: BI, API dan OJK

FKSSK

Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan adalah

forum koordinasi yang dibentuk untuk menjaga

stabilitas sistem keuangan yang anggotanya terdiri

atas Menteri Keuangan selaku koordinator merangkap

anggota, Gubernur Bank Indonesia selaku anggota,

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan

selaku anggota, dan Ketua Dewan Komisioner OJK

selaku anggota.

(UU No. 21 Tahun 2011, pasal 1 (25))

Page 10: BI, API dan OJK

TUJUAN DAN FUNGSI OJK

OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan

di dalam sektor jasa keuangan:

a. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;

b. mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh

secara berkelanjutan dan stabil; dan

c. mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat

OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan

pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan

kegiatan di dalam sektor jasa keuangan

(UU No. 21 Tahun 2011, pasal 4 dan pasal 5)

Page 11: BI, API dan OJK

TUJUAN DAN FUNGSI OJK

OJK dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan

di dalam sektor jasa keuangan:

a. terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;

b. mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh

secara berkelanjutan dan stabil; dan

c. mampu melindungi kepentingan Konsumen dan masyarakat

OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan

pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan

kegiatan di dalam sektor jasa keuangan (perbankan, pasar

modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan,

dan lembaga jasa keuangan lainnya)

(UU No. 21 Tahun 2011, pasal 4, pasal 5, dan pasal 6)

Page 12: BI, API dan OJK

PENGALIHAN TUGAS, FUNGSI dan wewenang

1) Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas, dan

wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa

keuangan di sektor Pasar Modal, Perasuransian, Dana Pensiun,

Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya

beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan ke OJK.

2) Sejak tanggal 31 Desember 2013,fungsi, tugas, dan wewenang

pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor

Perbankan beralih dari Bank Indonesia ke OJK

(UU No. 21 Tahun 2011, pasal 55)

Page 13: BI, API dan OJK

REFERENSI

1) www.bi.go.id

2) UU No. 21 Tahun 2011 tentang OJK

المد لله رب العالمي

Terima Kasih