Upload
budi-setyawansby
View
4.256
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
BiologiBiologi
Sistem Sistem gerakgerak
Kelompok Anggota : Alievito Verdyan T (20) Jericho Fikri Yanuar Ramadhan (37) Moch. Iqbql (30)
a.Tulang rawan : tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.
Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan
pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.
Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat
menyambung kembali? Hal ini dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali.
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi.ng Rawan
Kelainan tulangKelainan tulang
Manusia memiliki tulang dan sendi Manusia memiliki tulang dan sendi (sistem gerak) yang memiliki banyak (sistem gerak) yang memiliki banyak fungsi untuk menunjang kehidupan fungsi untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan manusia. Tanpa kondisi fit tulang dan sendi, manusia akan kesulitan untuk sendi, manusia akan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberaa bentuk Berikut ini adalah beberaa bentuk kelainan / gangguan tulang dan sendi kelainan / gangguan tulang dan sendi pada orang dari organisasi.pada orang dari organisasi.
Macam-macam kelainan Macam-macam kelainan tulangtulang
A. Kelainan / Gangguan Pada Tulang Belakang / Spinal Manusia
1. Kiposis / Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok
2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
B. Kelainan / Gangguan Pada B. Kelainan / Gangguan Pada Sendi ManusiaSendi Manusia
► 1. Keseleo / Terkilir / Sprained1. Keseleo / Terkilir / Sprained
► Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya kesleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
► 2. Dislokasi / Dislocation2. Dislokasi / Dislocation
► Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.kedudukan awal.
► 3. Artritis / Arthritis3. Artritis / Arthritis
► Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
► 4. Ankilosis / Ankylosis4. Ankilosis / Ankylosis
► Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / C. Kelainan/Gangguan Retak Tulang / Patah Tulang / Fraktura / FracturePatah Tulang / Fraktura / Fracture
Fraktura tulang adalah ratak tulang atau Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di menyebabkan luka pada organ di sekitarnyasekitarnya..
D. Kelainan / Gangguan D. Kelainan / Gangguan FisiologikFisiologik
1. Mikrosefalus / Microcephalus1. Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.
2. Osteoporosis2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos dan Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh. keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh hormon mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan asupan kalsium untuk tulang.asupan kalsium untuk tulang.
3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis3. Rakitis / Rachitis / Rakhitis
Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk bengkok membentuk huruf O atau X.huruf O atau X.
Jenis dan Fungsi OtotCoba perhatikan apa yang akan terjadi apabila
manusia tidak Memiliki otot?
Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.
Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
Ciri-ciri otot polosCiri-ciri otot polos• Bentuknya gelondong, kedua ujungnya
meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung.
• Mempunyai satu inti sel.• Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).• Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah
pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.
• Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dan lain lain.
Ciri-ciri otot lurik• Bentuknya silindris, memanjang.• Tampak adanya garis-garis melintang yang
tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling (lurik).
• Mempunyai banyak inti sel.• Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut
perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.
• Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.
Ciri-ciri otot jantung Otot jantung ini hanya terdapat pada
jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seperti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.
Kerja Otot Manusia
Otot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung (membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
Gerak Antagonis Contoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan
bawah.
Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.
Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.
Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.
Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi. Gerak Sinergis
Gerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.
Contoh: gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pro nator teres dengan otot pro nator kuadratus.
Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang
disebut persendian (artikulasi).
Sendi
TulangTulang atau kerangka adalah penopang tubuh
Vertebrata. Tanpa tulang, pasti tubuh kita tidak bisa tegak berdiri. Tulang mulai terbentuk sejak bayi dalam kandungan, berlangsung terus sampai dekade kedua dalam susunan yang teratur.
Pertumbuhan tulang:
Pertumbuhan tulang selengkapnya terbentuk pada umur lebih kurang 30 tahun. Setelah itu ada juga perubahan yang disebut remodelling. Tulang merupakan reservoir terbesar dari kalsium dan phosphate. 99% kalsium terdapat di tulang (1000 gram) dari jumlah kalsium tubuh, sedangkan phosphate dalam tulang mencapai 90% dari phosphate dalam tubuh. SD
Jenis tulang
Dari segi bentuk, tulang dapat dibagi menjadi: tulang pipa (seperti tulang hasta dan tibia), tulang pipih (seperti tulang rusuk, tulang dada), dan tulang pendek (tulang-tulang telapak tangan, pergelangan tangan).Menurut letaknya tulang dibagi dua, yaitu: Tengkorak (bagian kepala), dan rangka badan.
FUNGSI TULANG
1. Menyokong memberikan bentuk 2. Melindungi organ vital. 3. Membantu pergerakan. 4. Memproduksi sel darah merah
pada sumsum. 5. Penyimpanan garam mineral.
FRAKTUR DEFINISI : Hilangnya kesinambungan substansi
tulang dengan atau tanpa pergeseran fragmen-fragmen fraktur.
Terputusnya hubungan/kontinuitas jaringan tulang.
SEBAB : a. Trauma : Langsung (kecelakaan lalulintas) Tidak langsung (jatuh dari ketinggian dengan
posisi berdiri/duduk sehingga terjadi fraktur tulang belakang )
b. Patologis : Metastase dari tulang c. Degenerasi d. Spontan : Terjadi tarikan otot yang sangat
kuat.
TANDA KLASIK FRAKTUR 1. Nyeri 2. Deformitas 3. Krepitasi 4. Bengkak 5. Peningkatan temperatur lokal 6. Pergerakan abnormal 7. Ecchymosis 8. Kehilangan fungsi 9. Kemungkinan lain
Macam Tulang-Tulang Penyusun Rangka Tubuh Manusia
Di dalam tubuh manusia tersusun rangkaian tulang-tulang yang saling berhubungan dan berkoordinasi satu sama lain dengan fungsi sebagai pemberi bentuk tubuh, penunjang tubuh, pelindung bagian dalam tubuh dan lain-lain. Berikut di bawah ini adalah daftar nama-nama tulang pada tubuh manusia berdasarkan letaknya :
1. Tengkorak ( bagian kepala belakang )
tulang dahi / frontale tulang ubun - ubun / parientale tulang kepala belakang / osipital tulang baji / sphenoid tulang pelipis / temporal tulang tapis / etmhoid
2. Tengkorak ( bagian kepala muka )
-tulang rahang atas / maxilla - tulang rahang bawah / mandibula - tulang pipi / ozigomatycum - tulang langit - langit / hyodem - tulang hidung / osnale - tulang airmata / lacrimale
3. Tengkorak ( bagian pelindung telinga )
- tulang palu / maleus- tulang landasan / incus- tulang sanggurdi /
stapes
Rangka Badan ( ruas tulang belakang / columna vertebraris )
- tulang leher / vertebra servicallis - tulang punggung / vertebra
toracallis - tulang pinggang / vertebra lumballis - tulang kelangkang / vertebra
osacrum - tulang ekor / vertebra consigeus
5. Rangka Badan ( tulang dada )
- tulang hulu - tulang badan / corpus sterni - tulang tajuk / proccesur xypoideus
6. Rangka Badan ( tulang rusuk )
- tulang rusuk sejati / costae verae - tulang rusuk palsu / costae spurice - tulang rusuk melayang / costae
fluctuantes
7. Rangka Badan ( tulang gelang bahu )
- tulang belikat / clavicula - tulang selangka / scapula
8. Rangka badan ( tulang panggul )
- tulang usus / illium- tulang duduk / icium- tulang kemaluan / pubis
9. Tulang Anggota Badan ( tulang lengan )
- tulang lengan atas / hamerus - tulang hasta / ulna - tulang pengumpil / radius - tulang pergelangan tangan / corpus - tulang telapak tangan / metacarpus - tulang jari tangan / falanges
digitarium
10. Tulang Anggota Badan ( tulang tungkai )
- tulang paha / femur - tulang tempurung lutut / patella - tulang kering / hibia - tulang betis / fibula - tulang pergelangan kaki / tarsus - tulang telapak kaki / metatarsus - tulang jari kaki / falanges