Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018

dalam rangka Tugas Akhirpada

BUKU PANDUAN PENYELENGGARAAN MATA KULIAH KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM STUDI KEPERAWATANCIREBON

Disusun oleh :

TIM MA KARYA TULIS ILMIAH

KEMENTERIAN KESEHATAN REPBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA


2018

prodikepcirebon\ktitugasakhir\eyethidayat\2018 2

VISI DAN MISI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBON

A. Visi

Menjadi penyelenggara pendidikan D3 keperawatan terdepan dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas di wilayah Jawa Barat serta memiliki jiwa kewirausahaan pada tahun 2018

B. Misi

1. Menyelenggarakan tata kelola program studi yang berdasarkan sistem penjaminan mutu

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran ilmu keperawatan secara profesional yang berbasis kompetensi.

3. Melaksanakan studi kasus di bidang keperawatan dan kesehatan. 4. Melaksanakan dan mengembangkan pengabdian kepada

masyarakat bidang keperawatan5. Pengembangan jejaring dan kerjasama dengan lembaga terkait

dalam meningkatkan kualitas lulusan6. Mengembangkan jiwa kewirausahaan sivitas akademika.


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat dan karuniaNya, serta petunjukNya sehingga Panduan Mata

Ajaran Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Tugas Akhir pada Program

Studi Keperawatan Cirebon dapat penyusun selesaikan.

Panduan ini tersusun berkat kerja keras penyusunan dan saran

masukan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini

penyusun menghaturkan terima kasih yang tak terhingga terutama

kepada yang terhormat :

1. Hj. Betty Suprapti, S.Kp, M.Kes, Direktur Politeknik Kesehatan

Tasikmalaya.

2. Dudi Hartono, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku Ketua Jurusan

Keperawatan.

3. Komarudin, SKp, M.Kep, Ketua Program Studi Keperawatan

Cirebon.

4. Seluruh Dosen, Staf Tata Usaha dan Civitas Akademika Program

Studi keperawatan Cirebon.

5. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penyusun sebutkan satu

persatu yang telah banyak terlibat dan berkontribusi dalam

penyusunan panduan ini.

Penyusun menyadari panduan ini masih belum sempurna, untuk itu

penyusun mengharapkan masukan yang dapat digunakan sebagai

bahan penyempurnaan pada Karya Tulis Ilmiah yang akan datang.


Semoga semua dukungan dan saran yang diberikan, dapat menjadi

bahan dan acuan dalam penyusunan panduan dan

penyelenggaraan mata kuliah Karya Tulis Ilmiah di masa yang akan

datang.

Cirebon, Februari 2018

Penyusun


PENETAPAN BUKU PANDUAN

PENYELENGGARAAN MATA KULIAH KARYA TULIS ILMIAHPROGRAM STUDI KEPERAWATAN

CIREBON

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Komarudin, SKp, MKepNIP : 196911271993121001Jabatan : Ketua Program Studi Keperawatan Cirebon Poltekkes

Tasikmalaya

Dengan ini menetapkan Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Tugas Akhir pada Program Studi Keperawatan Cirebon Tahun Akademik 2017 / 2018 sebagai acuan dalam penyelenggaraan penyusunan dan bimbingan karya tulis ilmiah.

Ditetapkan di CirebonTanggal : 12 Februari 2018Program Studi Keperawatan CirebonKetua,


Komarudin, SKp, MKepNIP 196911271993121001

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………………………………................. 4

PENETAPAN BUKU PANDUAN KARYA TULIS ILMIAH ................ 6

DAFTAR ISI ………………………………………………………......... 7

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………............. 8

A. Latar Belakang ……………………………..………..…...... 8

B. Tujuan ……………………………..……………………....... 9

C. Dasar hukum ……………………………………..…...….. .. 9

D. Ketentuan umum …………………………………...…. ..... 10

BAB II PELAKSANAAN …………………………….…………........ 16

A. Penyusunan Outline Studi kasus............................ ......... 16

B. Penyusunan Proposal ……...................…..................... . 17

C. Seminar Proposal ........................................................... 17

D. Pelaksanaan Studi kasus dan Penyusunan Laporan

Studi kasus ........................................................................ 18

E. Ujian Sidang Hasil Studi kasus ........................................... 18

F. Proses Penyempurnaan KTI ............................................ 19

BAB III PENILAIAN ……………………………………………..….... 20

A.Jenis Penilaian ………………..………………………........ 20


B.Cara Penilaian ……………...……………………..…... ..... 21

C.Bobot Penilaian ………………..……………....………. .... 21

D.Nilai Batas Lulus ………………………..…….………....... 21

BAB IV PENUTUP ………………………………...…….…………..... 22

LAMPIRAN – LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan D III Keperawatan adalah pendidikan yang ditujukan

untuk menghasilkan tenaga keperawatan yang memiliki pengetahuan,

keterampilan dan sikap profesional. Kompetensi utama lulusan Diploma

III Keperawatan adalah mampu melaksanakan asuhan keperawatan

pada individu, keluarga, dan kelompok khusus di tatanan klinik dan

komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan

dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan

spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan

ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik

perawat.

Salah satu upaya untuk mencapai kompetensi tersebut adalah

melalui kegiatan Karya Tulis Ilmiah yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari proses penyelenggaraan pendidikan, dimana lulusan

D III Keperawatan benar-benar memiliki kemampuan yang dapat

diandalkan. Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah mahasiswa yang


menunjukkan kumulatif proses berpikir ilmiah, kreatif, integratif, dan

sesuai dengan disiplin ilmu keperawatan yang disusun untuk memenuhi

persyaratan kebulatan studi dalam program D III Keperawatan. Karya

Tulis Ilmiah merupakan pemantapan kompetensi mahasiswa dari mata

kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB), Keperawatan Maternitas,

Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, dan Keperawatan Keluarga,

dengan mengukur keberhasilan pencapaian kompetensi, meliputi ranah

kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik sesuai dengan tuntutan

profesional keperawatan, dikemas secara komprehensif berupa

penampilan klinik pelaksanaan asuhan keperawatan dan dituangkan

dalam karya tulis ilmiah.

B.Tujuan

1. Tujuan umum

Tujuan Umum Karya Tulis Ilmiah adalah memberi kesempatan

kepada mahasiswa agar mampu memformulasikan ide, konsep,

pola pikir, dan kreativitasnya yang dikemas secara terpadu dan

komprehensif, dikomunikasikan dengan format yang lazim

digunakan di kalangan masyarakat ilmiah dalam bentuk Karya Tulis

Ilmiah.

2. Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini peserta didik dapat :

a.Melakukan analisis situasi tentang fenomena yang terjadi

berkaitan dengan masalah asuhan keperawatan yang dituangkan

dalam bentuk proposal studi kasus.


b.Melakukan kegiatan asuhan keperawatan berbentuk studi kasus

berdasarkan proposal yang sudah disusun dan sudah

dipertahankan di hadapan para penguji

c. Membuat laporan hasil studi kasus dan mempertahankannya di

hadapan penguji sidang Karya Tulis Ilmiah.

C. Dasar Hukum Penyelenggaraan

1. PP 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Kep. Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan

Tinggi.

3. Kep. Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan

Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.

4. Permendikbud No. 49 tahun 2014, tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi.

5. Kep. Menkes No. HK.00.06.3.1.0476.B tanggal 14 Februari 1997

tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Program Pendidikan

D-III Kesehatan.

6. Kementerian Kesehatan RI, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya,

Peraturan Akademik tahun 2017/2018.

D. Ketentuan Umum1. Pengertian

a. Pusdik SDM Kes adalah unit organisasi yang berada di bawah

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan, penyiapan,

perumusan kebijakan teknis serta koordinasi dan pelaksanaan

pengembangan pendidikan tenaga kesehatan.


b. Politeknik Kesehatan adalah unit pelaksana teknis di lingkungan

Kementerian Kesehatan, dipimpin oleh Direktur yang berada di

bawah Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

dan sehari-hari bertanggung jawab kepada Kepala Pusat

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan. Politeknik

Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan Diploma

I, Diploma II, Diploma III dan Diploma IV sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

c. Karya Tulis Ilmiah adalah mata kuliah kurikulum inti yang

berjumlah 3 SKS yang dirancang untuk mengukur keberhasilan

pencapaian kompetensi Diploma III Keperawatan yang meliputi

ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Mata kuliah ini merupakan

pemantapan kompetensi mahasiswa dari mata kuliah

Keperawatan Medikal Bedah (KMB), Keperawatan Maternitas,

Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, dan Keperawatan

Keluarga, dengan penyusunan karya tulis ilmiah.

d. Karya tulis ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh mahasiswa

berdasarkan hasil studi kasus ilmiah dalam bentuk studi kasus

yang dilaksanakan sesuai dengan proposal yang sudah dibuat

dan dipertahankan dihadapan para penguji.

e. Studi kasus adalah suatu kegiatan ilmiah yang diawali dengan

penyusunan proposal berdasarkan fenomena yang didapatkan

mahasiswa di lapangan, yang kemudian diikuti dengan kegiatan

studi kasus sesuai dengan proposal yang sudah disusun.

f. Proposal Studi kasus adalah hasil analisis terhadap fenomena di

bidang keperawatan yang di tuangkan dalam bentuk proposal

kegiatan pelaksanaan studi kasus dalam bentuk studi kasus.


g. Pembimbing karya tulis adalah dosen yang ditunjuk melalui surat

keputusan direktur yang bertugas untuk membimbing mahasiswa

selama kegiatan penyusunan karya tulis, mulai dari penyusunan

proposal studi kasus, pelaksanaan studi kasus berupa studi

kasus dan penyusunan laporan hasil studi kasus.

h. Ujian Proposal Karya Tulis adalah suatu bentuk ujian yang

dilakukan untuk mempertahankan proposal studi kasus yang

sudah disusun oleh mahasiswa dihadapan para penguji Seminar

Proposal Studi kasus.

i. Ujian Hasil Karya Tulis adalah pertanggung jawaban mahasiswa

terhadap karya tulis ilmiah yang sudah disusun selama kegiatan

studi kasus.

j. Penguji ujian proposal adalah dosen yang ditunjuk melalui surat

keputusan direktur yang bertugas untuk menguji proposal studi

kasus yang sudah disusun oleh mahasiswa.

k. Penguji ujian hasil Karya Tulis Ilmiah adalah dosen yang ditunjuk

melalui surat keputusan direktur yang bertugas dalam menguji

pertanggungjawaban mahasiswa terhadap laporan hasil studi

kasus yang sudah disusun oleh mahasiswa.

2. Bentuk Kegiatan Karya Tulis Ilmiah

Kegiatan Karya Tulis Ilmiah diawali dengan penyusunan proposal

studi kasus, kegiatan studi kasus sesuai dengan peminatan

mahasiswa, penyusunan Karya Tulis Ilmiah berupa studi kasus yang

harus dipertahankan dalam ujian sidang akhir, sebagai prasyarat

memperoleh gelar akademik pada Program Studi Keperawatan

Cirebon.

3. Peserta


Peserta yang dapat mengikuti mata kuliah Karya Tulis Ilmiah ini

adalah mahasiswa Program Studi Keperawatan Cirebon sebanyak

80 orang reguler dan 77 orang RPL. Dari seluruh mahasiswa yang

ada, dibagi ke dalam 5 kelompok peminatan yaitu :

NO NAMA PEMBIMBING PEMINATANJml mhs

Reg RPL1 Komarudin, SKp, M.Kep

H. Aman BS, SPd, APP, M.KesEdi Ruhmadi, S.Kep, M.KesAgus Nurdin, SKp, M.Kep

KMB 24 Orang 6666

23 Orang 5666

2 Ns. Ayu Yuliani S, M.Kep.Sp.Kep.AnZaitun, APP, MPH

KEP. ANAK 11 orang 65

11 Orang 56

3 Hj. Santi W.,S.Kp, M.Kep, Sp.Mat.Badriah, SST, MPHSriyatin, APP, S.Kep, Ns, M.Kes

KEP. MATERNITAS

17 orang 566

16 Orang 655

4 Eyet Hidayat, SPd,SKp,M.Kep,Sp.Kep.JSolihin Mulya S, APP, SPd, M.A.

KEP. JIWA 11 orang 65

11 Orang 56

5 Omay Rohmana, S.Kep, Ns, M.KepYanto Haryanto, SPd, SKp, M.Kes.Ati Siti Rochayati, SKM, M.Kes

KEP KELUARGA/ GERONTIK

17 orang 665

16 Orang 556

4. Pembimbing dan Penguji

a. Pembimbing

Selama proses penyusunan proposal, pelaksanaan studi kasus

dan penulisan laporan studi kasus mahasiswa dibimbing oleh Tim

pembimbing Utama dan Pendamping, dengan ketentuan sebagai

berikut :

1) Pembimbing Utama.

a) Tugas

Memberikan bimbingan dan evaluasi baik dari sisi

metodologis maupun substansi.

b) Kewajiban


(1)Mengarahkan, memberikan bimbingan selama

penyususnan proposal, pelaksanaan studi kasus,

penyusunan laporan maupun saat persiapan ujian

proposal dan hasil studi kasus yang diperlukan

mahasiswa.

(2)Memberikan informasi ilmiah yang mutakhir sesuai

dengan bidang keilmuan yang diteliti.

(3)Mendorong kedisiplinan dan kelancaran dan ketepatan

waktu selama proses kegiatan Karya Tulis Ilmiah.

(4)Memberikan penilaian selama proses bimbingan.

2) Pembimbing Pendamping

a) Tugas

Mengarahkan, memberikan informasi ilmiah, bimbingan dan

evaluasi terutama mengenai sistematika penulisan.

b) Kewajiban

(1)Mengarahkan, memberikan bimbingan selama

penyususnan proposal, pelaksanaan studi kasus,

penyusunan laporan maupun saat persiapan ujian

proposal dan hasil studi kasus yang diperlukan

mahasiswa terutama dari segi sistematika penulisan.

(2)Memberikan informasi ilmiah yang mutakhir sesuai

dengan bidang keilmuan yang diteliti.

(3)Mendorong kedisiplinan dan kelancaran dan ketepatan

waktu selama proses kegiatan Karya Tulis Ilmiah.

(4)Memberikan penilaian selama proses bimbingan.


b. Penguji

Pengujian kegiatan Karya tulis ilmiah meliputi : pengujian proposal

dan pengujian hasil studi kasus. Penguji Proposal dan hasil studi

kasus masing-masing berjumlah tiga orang. (satu orang penguji

utama dan dua orang penguji anggota) pembimbing utama

bertindak sebagai ketua penguji.

c. Penetapan pembimbing / penguji sebagai tim penguji :

Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya menetapkan/ mendayagunakan

penguji dari Program Studi yang bersangkutan sebagai tim

penguji.

5. Persyaratan

a. Mahasiswa adalah peserta didik yang telah memenuhi syarat :

1)Telah memenuhi persyaratan administrasi akademik

(menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian semester yang

dipersyaratkan dalam kurikulum).

2) Telah memenuhi persyaratan administrasi keuangan yang

berlaku pada institusi yang bersangkutan. Masih dalam batas

studi terpanjang (maksimal 10 semester).

b. Persyaratan Pembimbing / Penguji

1) Pengalaman kerja :

a) Menjalankan profesi baik di pendidikan maupun pelayanan

keperawatan sesuai dengan mata ajaran yang akan diujikan.

b) Mengajar/membimbing mata ajaran yang diampu

(Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas,


Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa dan Keperawatan

Keluarga).

2) Persyaratan Pendidikan Minimal S2 Keperawatan

atau Kesehatan dengan latar belakang :

a) D III Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun

di pendidikan / klinik.

b) D III Keperawatan + S1 Keperawatan (yang belum

menyelesaikan program profesi) / S1 Kesehatan dengan

pengalaman kerja minimal 3 tahun di pendidikan/ klinik.

c) D III Keperawatan + D IV / SKp / S.Kep., Ners. dengan

pengalaman kerja minimal 2 tahun di pendidikan/klinik

setelah lulus.

d) S1 Keperawatan + Ners (dari program regul e r) dengan

pengalaman kerja minimal 3 tahun.

BAB II

PELAKSANAAN

Mata kuliah Karya Tulis Ilmiah ini mempunyai beban studi Klinik (K) : 3

SKS yang ditempuh dalam waktu 14 minggu. (3 SKS x 170 menit x 14

minggu = 7.140 menit/semester. Jam efektif yang digunakan 7 jam/hari

maka 7.140 : 60 menit : 7 jam = 17 hari atau 3 minggu). Kegiatan

pembelajaran berupa pelaksanaan studi kasus berbentuk studi kasus :

penyusunan proposal, uji proposal, pelaksanaan studi kasus di klinik baik

rumah sakit, panti maupun keluarga, penyusunan laporan studi kasus dan

ujian sidang hasil studi kasus, dengan rincian sebagai berikut :

A. Penyusunan Outline Studi kasus


Sebelum melakukan studi kasus, mahasiswa mengajukan Outline

studi kasus, untuk kemudian diseleksi oleh Pembimbing KTI, apakah

Outline yang dibuat sudah memungkinkan untuk menjadi sebuah

proposal studi kasus. Outline studi kasus terdiri dari :

1. Judul

2. Latar belakang studi kasus

3. Tujuan studi kasus

4. Metode studi kasus

Outline disusun berdasarkan fenomena yang didapatkan oleh

mahasiswa di lapangan, yang kemudian dituangkan dalam latar

belakang studi kasus. Outline studi kasus yang sudah disusun

kemudian di ajukan ke Bagian Administrasi Akademik (Adak) untuk di

verifikasi sehingga diketahui bidang peminatan mahasiswa. Apabila

bagian Adak sudah melakukan verifikasi, maka mahasiswa yang

bersangkutan akan mendapatkan nama pembimbing sesuai dengan

bidang peminatan untuk selanjutnya melakukan kegiatan bimbingan

dalam penyusunan proposal penentuan tempat studi kasus sesuai

peminatan sampai akhir kegiatan laporan studi kasus.

B. Penyusunan Proposal

1. Mahasiswa mengajukan topik/masalah studi kasus disertai latar

belakang masing-masing topik, masalah studi kasus dan tujuan

studi kasus kepada Pembimbing I (Utama).

2. Pembimbing dan mahasiswa membahas dan menyepakati

topik/masalah studi kasus yang diajukan.

3. Mahasiswa melengkapi proposal sesuai ketentuan, mahasiswa

melakukan konsultasi materi kepada pembimbing I (Utama) dan

sistematika kepada pembimbing II (Pendamping).


4. Lembar konsultasi di foto copy dan di jilid. Setiap kali konsultasi,

mahasiswa mendokumentasikan hasil konsultasi pada buku

konsultasi dan ditanda tangani pembimbing.

5. Pembimbing I dan II memutuskan proposal siap diujikan dengan

menandatangani lembar persetujuan.

A. Seminar Proposal

1. Setelah mendapat persetujuan pembimbing, proposal KTI

dipresentasikan dalam seminar proposal.

2. Mahasiswa diwajibkan menyelesaikan adminstrasi terutama

keuangan sebelum seminar proposal dilaksanakan.

3. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat diwajibkan mengisi

formulir pengajuan seminar proposal dengan menyerahkan

proposal KTI yang telah ditandatangani pembimbing dan dijilid soft

cover warna orange rangkap tiga paling lambat hari Senin tanggal

2 April 2018 untuk Reguler dan 9 April 2018 untuk RPL, jam 15.00

WIB.

4. Pelaksanaan Seminar proposal : program reguler 3 s.d. 6 April

2018, program RPL 10 s.d. 13 April 2018.

5. Perbaikan proposal dilakukan berdasarkan masukan dalam

seminar proposal.

B. Pelaksanaan Studi kasus dan Penyusunan Laporan Kasus

1. Studi kasus dilakukan setelah perbaikan proposal disetujui dan

ditanda tangani oleh pembimbing I dan II. Bila kasus atau tempat

studi kasus berbeda dengan yang tercantum dalam proposal,

maka penggantian tempat pengumpulan data harus mendapat

persetujuan secara tertulis dari pembimbing.


2. Selama pelaksanaan studi kasus didokumentasikan dalam format

yang telah ditentukan dan progres kegiatan di tulis dalam log book.

3. Mahasiswa diwajibkan berkonsultasi dengan pembimbing selama

studi kasus dan penyusunan laporan KTI.

4. Pertemuan dengan setiap pembimbing dilakukan minimal 4 (emat)

kali tatap muka sebelum sidang KTI. Hasil konsultasi

didokumentasikan pada lembar konsultasi.

5. KTI yang sudah ditandatangani pembimbing dikumpulkan paling

lambat hari Kamis Program Reguler tanggal 21 Juni 2018,

Program RPL tanggal 12 Juli 2018 jam 15.00 WIB.

C. Ujian Sidang KTI

1. Hasil KTI dipresentasikan secara keseluruhan pada sidang KTI.

Ujian Sidang hasil KTI KTI dilaksanakan pada hari Selasa s.d.

Jum’at : Program Reguler tanggal 26 s.d. 29 Juni 2018, Program

RPL tanggal 17 s.d. 20 Juli 2018.

2. Alokasi waktu ujian sidang selama 1 (satu) hari, dengan lamanya sidang 1 (satu) jam setiap mahasiswa dengan rincian :

a. Presentasi 10 menit

b. Tanya jawab dengan masing-masing penguji 15 menit

c. Kesimpulan 5 menit

3. Tim penguji terdiri atas 3 orang penguji : Ketua dan dua orang anggota.

4. Ketua penguji adalah pembimbing Utama KTI sekaligus sebagai moderator yang merekap nilai dan membuat berita acara ujian. Anggota Penguji adalah satu orang pembimbing pendamping dan satu orang dosen yang memenuhi ketentuan sebagai penguji.

5. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan penyusunan laporan akhir tetapi terselingi oleh cuti karena alasan tertentu diperbolehkan


untuk mengikuti ujian sidang susulan maksimal sebelum pelaksanaan Yudisium.

6. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian sidang, diberi kesempatan untuk ujian ulang dalam jangka waktu 1 minggu, dengan nilai maksimal 3,00.

D. Proses Penyempurnaan KTI

1. Perbaikan hasil sidang akhir KTI dilakukan berdasarkan masukan

dari penguji yang diperoleh pada sidang akhir KTI, dan

berkonsultasi dengan pembimbing KTI.

2. Pertemuan dengan setiap pembimbing dalam rangka perbaikan

KTI hasil ujian sidang minimal 1 (satu) kali tatap muka. Hasil

konsultasi didokumentasikan pada lembar konsultasi.

3. Proses bimbingan berakhir dengan kesepakatan oleh penguji

dengan cara memberikan tanda tangan pada lembar pengesahan

KTI.


BAB III

PENILAIAN

A. Jenis Penilaian

1. Bimbingan pelaksanaan studi kasus dan penyusunan karya tulis

ilmiah, meliputi :

a. Disiplin dan tepat waktu dalam proses studi kasus dan

bimbingan penyusunan KTI.

b. Motivasi dalam kegitan studi kasus penyusunan karya tulis.

c. Progres meningkatkan kualitas pendkumentasian studi kasus

dan isi KTI.

d. Kemampuan dalam penyelesaian dan perbaikan isi maupun

teknik penulisannya.

e. Jumlah minimal konsultasi dengan pembimbing adalah 12 kali.

f. Nilai proses bimbingan sudah diberikan kepada koordinator

mata kuliah sebelum ujian sidang dilaksanakan.


2. Ujian seminar proposal dan ujian sidang hasil KTI, penilaian

dilakukan oleh 3 (tiga) penguji dengan rentang nilai 10 s.d. 100.

a. Sistimatika penulisan makalah ( bobot 2 ), aspek

yang dinilai :

1) Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam makalah.

2) Susunan kalimat antar paragrap ada kesinambungan.

3) Dokumentasi jelas dan lengkap.

4) Cara penulisan rujukan dan kepustakaan lengkap dan benar

sesuai panduan.

b. Isi tulisan (bobot 3), aspek yang dinilai :

1) Kejelasan rumusan masalah.

2) Ketajaman analisis / pembahasan masalah.

3) Kesesuaian antara tujuan dan pemecahan masalah.

4) Saran bersifat operasional sesuai dengan isi masalah

yang dibahas.

c. Penyajian lisan (bobot 2), aspek yang dinilai :

1) Penyajian sesuai dengan waktu yang dialokasikan.

2) Kejelasan mengemukakan tulisan.

3) Kelancaran dalam penyajian.

4) Penampilan yang diuji.

d. Tanya jawab (bobot 3), aspek yang dinilai :

1) Ketepatan menjawab

2) Kecepatan menjawab atau memerlukan pengarahan.

3) Kemampuan dalam mengemukakan argumentasi.

4) Sikap/penampilan selama tanya jawab.

B. Cara Penilaian


Menggunakan sistem penilaian standard mutlak atau Penilaian Acuan

Patokan (PAP), dengan rentang nilai 10 - 100

C. Bobot Penilaian

1. Proses Bimbingan 40 %

2. Seminar Proposal 20 %

3. Ujian Sidang Hasil 40 %

D. Nilai Batas Lulus

Nilai batas lulus dari masing-masing kegiatan minimal 71 (3,00),

sesuai sasaran mutu Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya : 3,00.

BAB IV

PENUTUP

Karya Tulis Ilmiah bagi mahasiswa Program Studi D. III Keperawatan

merupakan rangkaian kegiatan evaluasi dalam proses akhir PBM.

Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi

mahasiswa dalam bidang yang diminatinya. Selama kegiatan Karya

Tulis Ilmiah ini mahasiwa mendalami kemampuan kognitif afektif dan

psikomotor dengan menggunakan pola pikir kritis terhadap fenomena

yang dihadapi selama melaksanakan studi kasus dan penyusunan

Karya Tulis Ilmiah dalam bidang keperawatan sesuai peminatan

masing-masing.


Buku panduan ini ditujukan untuk memandu mahasiswa dan dosen /

Pembimbing dalam melakukan kegiatan Karya Tulis Ilmiah sehingga

didapatkan persamaan persepsi dalam melakukan kegiatan dan

melakukan bimbingan terhadap mahasiswa. Dengan buku panduan ini

kegiatan mahasiswa selama Karya Tulis Ilmiah diharapkan dapat

dilaksanakan dengan lebih baik sehingga dapat meningkatkan

kompetensi mahasiswa. Segala ketentuan yang belum tercantum

dalam buku panduan ini akan ditentuan kemudian berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hasil musyawarah

dan mufakat.

Lampiran 1a daftar mahasiswa dan pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program RPL Kelas Kota / Kabupaten Cirebon

NO PEMINATAN NAMA MAHASISWAPEMBIMBING

UTAMA PENDAMPING

1

KMB

Tris Wahyono Komarudin, SKp, MKep.

Edi Ruhmadi, SKep, MKes.2 Heryanto

3 Moh SayidiAgus Nurdin, SKp, MKep.

Komarudin, SKp, MKep.

4 Indra Ningrat5 Sudirman6 Agus Tarno

H. Aman BS, SPd, APP, Mkes

Agus Nurdin, SKp, MKep.

7 Iman Adiyanto8 Abdul Rokhman R.9 Yana Rusmana

Edi Ruhmadi, SKep, MKes.

H. Aman BS, SPd, APP, MKes

10 Rustin11 Khaerudin1

Kep. Jiwa

RutiahEyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.

Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA. 2 Khodijah

3 Ikin Asikin4 Mahmudi

Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA.

Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.

5 Yana Diana6 M. Zaelani7 Santi Yulianti1 Kep.

Keluarga / Kalsum Ati Siti Rochayati,

SKM, MKes.Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.2 Tuniyah


Gerontik3 Eris Kartika Sarilita3 Amin4 Nunung Nuryani

Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.

Omay Rohmana, SKep, Ns, MKep.

5 Khaeriyah6 Rakida7 Sri Suhaeti


Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.8 Amir Syarifudin

9 M. Kusdiono1

Kep. Anak

Evi Sulistyowati Ns. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.

Zaitun, APP, MPH2 Mutaqin4 Nurochman

Zaitun, APP, MPHNs. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.5 Neneng Rusmiyati

6 Suci1

Kep. Maternitas

Eni HayatiHj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

Sriyatin, APP, SKep, Ns, MKes.

2 Sri Rahayu Wilarsih3 Wiwin Misriyah4 Nurmiani

Badriah, SST, MPH.Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.5 Ratminah

6 Anna Kurniasih7 Suwarti


Badriah, SST, MPH.8 Tri Ningsih9 Aisyah

Lampiran 1b daftar mahasiswa dan pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program RPL Kelas Kabupaten Indramayu

NO PEMINATANNAMA

MAHASISWAPEMBIMBING

UTAMA PENDAMPING1

KMB

AminudinKomarudin, SKp, MKep.

H. Aman BS, SPd, APP, MKes2 Yayang Nursidin

3Taudin Agus Nurdin, SKp,

MKep.Edi Ruhmadi, SKep, MKes.

4 Agus Wakhid H. Aman BS, SPd, APP, Mkes

Komarudin, SKp, MKep.5 Nono Wasono

6Sarli Edi Ruhmadi, SKep,

MKes.Agus Nurdin, SKp, MKep.

1Kep. Jiwa

Sodikin Sujono Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.


2Nuraida Rd. Solihin MS, SPd,

APP, MA.Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.

1Kep.

Keluarga / Gerontik

Edi Heryanto Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.


2 Mastaka HS. Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.

Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.3 Maladi

4Sri Komalasari Omay Rohmana, SKep,

Ns, MKep.Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.

1

Kep. Anak

Junaesiyah Ns. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.

Zaitun, APP, MPH2 Rokayah3 Sunarti

Zaitun, APP, MPHNs. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.4 Masduki


1 Kep. Maternitas

MusilahHj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

Badriah, SST, MPH.

2Afifah

Badriah, SST, MPH.Sriyatin, APP, SKep, Ns, MKes.

3Masruroh Sriyatin, APP, SKep, Ns,

MKes.Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

Lampiran 1c daftar mahasiswa dan pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program RPL Kelas Kabupaten Majalengka

NO PEMINATANNAMA

MAHASISWAPEMBIMBING

UTAMA PENDAMPING

1 KMB Wawan Setiawan Komarudin, SKp, MKep.Agus Nurdin, SKp, MKep.

2 Asep Kusnadi Agus Nurdin, SKp, MKep.

H. Aman BS, SPd, APP, MKes3 Lilis Erna Farida

4Enih Hartini H. Aman BS, SPd, APP,

MkesEdi Ruhmadi, SKep, MKes.

5Wawat Rochmawati


Komarudin, SKp, MKep.6 Tarmedi

1Kep. Jiwa

Rahmat Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.


2Nurodolam Rd. Solihin MS, SPd,

APP, MA.Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.

1 Kep. Keluarga / Gerontik

Yaya Hidayat Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.


2Adang Iskandar Omay Rohmana, SKep,

Ns, MKep.Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.

1

Kep. Anak

Dede usnidah Ns. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.

Zaitun, APP, MPH

2 Eman SuparmanZaitun, APP, MPH

Ns. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.3

1 Kep. Maternitas

Supeni Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

Sriyatin, APP, SKep, Ns, MKes.2 Nubaeti


3Sri Mulyati

Badriah, SST, MPH.Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

4Elis Nurohilah Sriyatin, APP, SKep, Ns,

MKes.Badriah, SST, MPH.

Lampiran 1d daftar mahasiswa dan pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program Reguler Tingkat IIIA.

NO PEMINATAN NAMA MAHASISWAPEMBIMBING

UTAMA PENDAMPING

1 KMB Annisa Yahha N.Komarudin, SKp, MKep.


2 Atifatul Muruah3 Dian Nikmatul M.4 Fajrika Nur A.



5 Faturrohim6 Lani Yuliani7 M. Ramadhani

H. Aman BS, SPd, APP, Mkes

Komarudin, SKp, MKep.8 Nurul Khayatun N.9 Suryani

10 Raka Marfian M.Edi Ruhmadi, SKep, MKes.

Agus Nurdin, SKp, MKep.11 Tria Nur Oktaviani12 Tuti Suharyati1

Kep. Jiwa

Ana Yuliana P.Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.

Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA. 2 Febi Hanjani

3 Syafira Almaani4 Komala Sari D. Rd. Solihin MS, SPd,

APP, MA.Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J.5 Tika Fitri

1

Kep. Keluarga / Gerontik

Aja ApendiAti Siti Rochayati, SKM, MKes.


2 Diah Sari N.3 Dini Anggun H.4 Dwi Ayu L.

Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.

Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.

5 Greenita L.6 Sindy Novita7 Tanti Widaswara Omay Rohmana, SKep,

Ns, MKep.Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.8 Titania Meigisiyani P


9 Yoga Eka G.1

Kep. Anak

M. Zaenudin Hamid.Ns. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.

Zaitun, APP, MPH2 Mamah Mutiah3 Nopi Nurhayati4 Ahmad Hudzaifah

Zaitun, APP, MPHNs. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.5 Rima Ayu L.

6 Sylvi Herdiandiny1

Kep. Maternitas

Ayu SantikaHj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

Badriah, SST, MPH.2 Lela Nurlaelatul B.3 Nita Mardiana4 Nurshafira Y.

Badriah, SST, MPH.Sriyatin, APP, SKep, Ns, MKes.5 Nyi Imas Masitoh

6 Ramita Anugrah PR.7 Sufiyati Sriyatin, APP, SKep, Ns,

MKes.Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.8 Yulinda

Lampiran 1e daftar mahasiswa dan pembimbing Karya Tulis Ilmiah Program Reguler Tingkat IIIB.

NO PEMINATANNAMA

MAHASISWAPEMBIMBING

UTAMA PENDAMPING1

KMB

Didis MuharomKomarudin, SKp, MKep.

Agus Nurdin, SKp, MKep.2 Mia Melawati

3 Yuliyani4 Vena Ayu R.



5 Tutun Indrasari6 Likha Uswatun H.

7 Tri AyuningsihH. Aman BS, SPd, APP, Mkes


8 Diah Ayuni9 Fairuz Syifa N.

10 Evi AlfiyahEdi Ruhmadi, SKep, MKes.

Komarudin, SKp, MKep.11 Nurul Khotimah12 Reksi Handiyati1

Kep. JiwaFina Febriani Eyet Hidayat, SPd, SKp,

MKep, Sp.Kep.J.Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA.2 Rika Annisaa R.

3 Tina Tri Yuli M.4 Windy Tama P.



5 Annisaturrauuf

6 Siti Rukmana

1

Kep. Keluarga / Gerontik

Abdul Aziz Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.

Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.2 Nabela Jahro

4 Arif Rahmat A.Yanto Haryanto, SPd, SKp, MKes.

Omay Rohmana, SKep, Ns, MKep.Dessy Lestari

5 Nur’aeni6 M. Ikhsan


Ati Siti Rochayati, SKM, MKes.

7 Dian Dwi Lestari8 Salsabillah F.1 Triadi Ns. Ayu Yuliani S, MKep,

Sp.Kep.An.Zaitun, APP, MPH

2 M. Tezzar F.


Kep. Anak

3 Adisty Tyaputri P.4 Lukmanul Hakim

Zaitun, APP, MPHNs. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An.5 Fransiska O.

1

Kep. Maternitas

Yuyun Y.Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

Badriah, SST, MPH.2 Ajeng N.3 Lilis Lisnawati4 Novia Sari

Badriah, SST, MPH.Sriyatin, APP, SKep, Ns, MKes.

5 Irna Lutfiyani H.6 Dhea Nur F.7 Sri Rahayu


Hj.Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Mat.

8 Nurkhasanah9 Silvi Marianti

Lampiran 2 Kerangka Penyusunan Proposal

KERANGKA PENYUSUNAN PROPOSAL

A. BAGIAN AWAL

1. Halaman sampul depan

Pada halaman sampul luar berisi komponen :

a. Judul Karya Tulis Ilmiah, jumlah kata pada judul tidak lebih dari 20 kata. Judul

pada proposal diupayakan sama dengan judul akhir Karya Tulis Ilmiah. Jika ada

perubahan perlu dikonsultasikan dengan pembimbing.

b. Tempat studi kasus dilaksanakan

c. Tulisan : Proposal Karya Tulis Ilmiah

d. Logo Poltekkes.

e. Nama peneliti disertai NIM.

f. Nama Poltekkes, Jurusan dan Program Studi.

g. Tahun dilaksanakan

h. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman

i. Halaman ini dicetak pada kertas buffalo terusan/langsung/soft cover warna

orange.

2. Halaman sampul dalam

Mirip dengan halaman sampul luar, perbedaannya :

a. Menggunakan kertas putih sama dengan kertas naskah KTI


b. Di bawah judul ditulis : PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH diajukan sebagai

salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

pada Program Studi Keperawatan Cirebon

3. Pernyataan Keaslian Tulisan

Berisi ungkapan penulis bahwa KTI yang ditulisnya benar-benar hasil karya sendiri

bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku sebagai

tulisan / pemikirannya sendiri.

Pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebgai karya sendiri

merupakan tindakan pidana kecurangan / plagiat.

4. Halaman persetujuan

Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua

pembimbing telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini untuk dipertahankan (baik

dipertahankan dalam seminar proposal atau sidang akhir Karya Tulis Ilmiah).

Secara rinci komponen pada pernyataan persetujuan adalah :

a. Tempat, bulan dan tahun disetujui

b. Nama pembimbing I dan tanda tangan.

c. Nama pembimbing II dan tanda tangan

d. Ketua Program Studi dan tanda tangan

5. Halaman penetapan panitia penguji

6. Halaman daftar isi

7. Halaman daftar tabel

7. Halaman daftar gambar

8. Halaman daftar lampiran

9. Daftar arti, lambang, singkatan dan istilah

B. BAGIAN INTI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan, acuan

ketentuan, peraturan atau keputusan / undang-undang dengan kenyataan

berdasarkan data otentik dan terkini, baik kesenjangan teoritis ataupun

kesenjangan praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti disusun secara

deduktif. Di dalam latar belakang masalah ini dipaparkan secara ringkas teori,


hasil-hasil studi kasus / penelitian sejenis, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah

ataupun pengalaman / pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok

masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti

mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

B. Rumusan Masalah

Perumusan masalah diawali dengan membandingkan kenyataan atau fenomena

dengan harapan sesuai dengan teori dan konsep. Peneliti akan membuat

pernyataan yang sangat mendasar yang pada studi kasus, nantinya akan

menjawab tujuan studi kasus.

Rumusan masalah diuraikan dalam bentuk pertanyaan studi kasus yang

dilandasi oleh pemikiran teoritis yang kebenarannya perlu dibuktikan dengan

studi kasus yang akan dilaksanakan.

Contoh : Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien ...................

C. Tujuan

Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses studi

kasus, yang terdiri atas :

1. Tujuan Umum

Bagian ini merupakan tujuan studi kasus secara keseluruhan yang ingin

dicapai melalui studi kasus. Tujuan umum studi kasus studi kasus

mendeskripsikan kasus / masalah kesehatan secara rinci dan mendalam

yang ditekankan pada aspek asuhan keperawatan dengan menggunakan

metode proses keperawatan.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum,

sifatnya lebih operasional dan spesifik dapat dilihat pada kerangka

konseptual. Bila semua tujuan khusus tercapai maka tujuan umum studi

kasus juga terpenuhi. Tujuan khusus studi kasus studi kasus adalah

mempelajari kasus/masalah kesehatan secara rinci dan mendalam pada

setiap tahap proses keperawatan. Kata–kata operasional dalam tujuan

khusus adalah : menjelaskan, menguraikan, mengukur, mengidentifikasi,

menganalisa, membandingkan, menilai dan lain-lain.

Contoh tujuan Khusus : Setelah melakukan asuhan keperawatan penulis


dapat:

(1) Mengkaji pasien dengan........

(2) Merumuskan diagnosis keperawatan ......

(3) Menyusun perencanaan keperawatan ..................

(4) Melaksanakan intervensi keperawatan...................

(5) Mengevaluasi pasien dengan ......................

(6) Menganalisa kesenjangan ................

D. Manfaat Studi kasus

Manfaat studi kasus membahas manfaat untuk peneliti, tempat studi kasus,

layanan kesehatan termasuk keperawatan juga perkembangan ilmu

pengetahuan terutama ilmu keperawatan, sehingga hasilnya dapat digunakan

oleh ilmuwan lain dalam mengembangkan IPTEK.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan,

fakta, hasil studi kasus sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir (max 10

tahun terakhir) yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang

ada hubungannya dengan studi kasus yang dilakukan. Teori dan fakta yang

digunakan seharusnya diambil dari sumber primer.

Bahan-bahan tinjauan pustaka dapat diangkat dari berbagai sumber seperti buku teks,

jurnal ilmiah, desertasi, tesis, skripsi, Karya Tulis Ilmiah, laporan studi kasus ilmiah

ang diterbitkan, makalah, laporan seminar dan diskusi ilmiah, serta terbitan-terbitan

resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.

Uraian tinjauan pustaka meliputi :

A. Konsep bio medis yang meliputi: definisi (batasan) penyakit, patofisiologi,

etiologi, penatalaksanaan.

B. Konsep masalah keperawatan meliputi : definisi, kriteria masalah, dan

faktor yang berhubungan

C. Konsep asuhan keperawatan meliputi :pengkajian, diagnosis, perencanaan,

Implementasi,dan evaluasi. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya

diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara

penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang


digunakan.

BAB III METODE

Metode mencakup rancangan studi kasus yang direncanakan untuk

melakukan studi kasus.

A. Jenis / Rancangan / Desain Studi kasus

Jenis studi kasus ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk

mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan klien .... Pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi

pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan

evaluasi

B. Subyek Studi kasus

Subyek studi kasus yang digunakan dalam studi kasus studi kasus

keperawatan adalah individu / keluarga / kelompok khusus dengan kasus

yang akan diteliti secara rinci dan mendalam. Adapun subyek studi kasus

yang akan diteliti berjumlah satu kasus dengan masalah keperawatan

yang komprehensif dan holistik.

C. Batasan Istilah (Definisi Operasional)

Menjelaskan semua istilah yang digunakan dan batasan yang

berhubungan dengan judul studi kasus.

D. Lokasi dan Waktu Studi kasus

Dijelaskan tentang deskriptif lokasi studi kasus, jika di keluarga dan

gerontik maka perlu menuliskan alamat yang digunakan setingkat

desa/kelurahan serta waktu yang digunakan dalam studi kasus. Misalnya,

(1) Pada studi kasus di RS lama waktu sejak klien pertama kali MRS sampai

pulang dan atau klien yang dirawat minimal 3 hari. Jika sebelum 3 hari klien

sudah pulang, maka perlu penggantian klien lainnya yang sejenis.

(2) Pada studi kasus di keluarga dan gerontik, sasarannya adalah klien

dan keluarga. Lama waktu bisa menyesuaikan sesuai dengan target

keberhasilan dari tindakan, bisa 2 sd 3 minggu (dengan mengunjungi 3 x

dalam seminggu)

E. Metoda / Prosedur Studi kasus


Studi kasus diawali dengan penyusunan usulan studi kasus dengan

menggunakan metode studi kasus. Setelah disetujui oleh penguji proposal

maka studi kasus dilanjutkan dengan kegiatan studi kasus. Data studi kasus

berupa hasil pengukuran, observasi, wawancara terhadap kasus yang

dijadikan subyek studi kasus.

F. Teknik Pengumpulan data

Pada sub bab ini dijelaskan terkait metode pengumpulan data yang

digunakan;

1) Wawancara (hasil anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan

utama, riwayat penyakit sekarang – dahulu – keluarga dll). Sumber data

dari klien, keluarga, perawat lainnya)

2) Observasi dan Pemeriksaan fisik (dengan pendekatan I: inspeksi,

palpasi, perkusi, asukultasi/IPPA) pada sistem tubuh klien

3) Studi dokumentasi dan angket (hasil dari pemeriksaan diagnostik

dan kuesioner).

G. Instrumen Pengumpulan data

Alat atau instrumen pengumpulan data mengggunakan format Asuhan

Keperawatan dari mulai pengkajian sampai evaluasi sesuai ketentuan yang

berlaku.

H. Keabsahan Data

Keabsahan data dimaksudkan untuk membuktikan kualitas data/informasi

yang diperoleh dalam studi kasus sehingga menghasilkan data dengan

validitas tinggi. Disamping integritas peneliti (karena peneliti menjadi

instrumen utama), keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang

waktu pengamatan / tindakan, sumber informasi tambahan menggunakan

triangulasi dari tiga sumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga

klien yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

I. Analisis Data

Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan, sewaktu pengumpulan

data sampai dengan semua data terkumpul. Analisis data dilakukan


dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan

teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini pembahasan.

Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-

jawaban dari studi kasus yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara

mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah studi kasus.

Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti dan studi

dokumentasi yang menghasilkan data untuk selanjutnya diinterpretasikan

oleh peneliti dibandingkan teori yang ada sebagai bahan untuk

memberikan rekomendasi dalam intervensi tersebut.

BAGIAN AKHIR

Bagian akhir usulan studi kasus terdiri dari :

A. Daftar Pustaka

B. Lampiran yang terdiri dari:

1. Penjelasan, informasi dan pernyataan persetujuan menjadi subyek

studi kasus (informed consent)

2. Instrumen studi kasus

3. Jadwal kegiatan


Lampiran 3 Kerangka Penyusunan Laporan KTI

KERANGKA PENYUSUNAN LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH

A. BAGIAN AWAL

1. Halaman Sampul Depan

Pada halaman sampul luar berisi komponen :

a. Judul Karya Tulis Ilmiah secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital.

Jenis huruf Times New Roman, font 14, dan dicetak tebal, jumlah kata pada

judul tidak lebih dari 20 kata. Judul akhir Karya Tulis Ilmiah diupayakan sama

dengan judul pada proposal. Jika ada perubahan perlu dikonsultasikan

dengan pembimbing.

b. Teks: KARYA TULIS ILMIAH jenis huruf Times New Roman, font 14, dan

dicetak tebal (bold).

c. Logo Poltekkes. Logo terletak tepat di tengah dengan ukuran panjang 6 cm x

lebar 5 cm.

d. Nama peneliti (mahasiswa) disertai NPM, diketik dengan huruf capital cetak

tebal.

e. Nama Poltekkes, Jurusan dan Program Studi diketik kapital dengan jenis

huruf Times New Roman, font 14 dicetak tebal.

f. Tahun lulus ujian


g. Sampul luar ini tidak dibubuhi nomor halaman

2. Halaman sampul dalam

Mirip dengan halaman sampul luar, perbedaannya :

a.Menggunakan kertas putih sama dengan kertas naskah KTI

b.Di bawah judul ditulis : KARYA TULIS ILMIAH diajukan sebagai salah satu

syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan pada

Program Studi Keperawatan Cirebon

3. Pernyataan Keaslian Tulisan

Berisi ungkapan penulis bahwa KTI yang ditulisnya benar-benar hasil karya

sendiri bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku

sebagai tulisan / pemikirannya sendiri.

Pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebgai karya sendiri

merupakan tindakan pidana kecurangan / plagiat.

4. Halaman Persetujuan

Pernyataan persetujuan ini berisi kalimat yang menyatakan bahwa kedua

pembimbing telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini untuk dipertahankan (baik

dipertahankan dalam seminar proposal atau sidang akhir Karya Tulis Ilmiah).

Secara rinci komponen pada pernyataan persetujuan adalah :

a. Tempat, bulan dan tahun disetujui

b. Nama pembimbing I dan tanda tangan

c. Nama pembimbing II dan tanda tangan

d. Diketahui oleh Ketua Program Studi Keperawatan Cirebon.

5. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan menunjukkan bahwa tulisan Karya Tulis Ilmiah/Karya Tulis

Ilmiah telah diuji dan berisin tanda tangan para penguji, disertakan pada naskah

hard cover. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan

oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan

oleh para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Dalam halaman pengesahan

dicantumkan:


a. Teks: halaman pengesahan dan KARYA TULIS ILMIAH

b. Judul Karya Tulis Ilmiah, tepat di tengah dan ditulis dengan huruf Times New

Roman kapital, ukuran font 12, dan dicetak tebal.

c. Nama peneliti (mahasiswa) dan NPM. Jenis huruf Times New Roman ukuran

12, huruf capital cetak tebal.

d. Hari, tanggal, bulan dan tahun dilaksanakan sidang akhir Karya Tulis Ilmiah .

e. Tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari masing-masing penguji. Penulisan

gelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Diketahui oleh Ketua Program Studi Keperawatan Cirebon dan Ketua Jurusan

Keperawatan Tasikmalaya, tanda tangan dan stempel.

6. Halaman Peruntukan (boleh tidak ada)

Halaman peruntukan tidak wajib untuk diadakan. Pada halaman ini ditulis hal

yang sifatnya pribadi, antara lain untuk siapa karya ilmiah tersebut

dipersembahkan.

7. Kata Pengantar

Dalam lembar ini dicantumkan rasa syukur penulis kepada Tuhan YME, ucapan

terima kasih penulis yang ditujukan kepada institusi, pembimbing (sebaiknya

disebutkan kontribusi yang diberikan oleh masing-masing pembimbing),

lembaga, organisasi dan atau pihak-pihak lain (secara formal) yang telah

membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan penulisan

Karya Tulis Ilmiah.

Tulisan KATA PENGANTAR diketik dengan huruf capital, simetris di batas atas

bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata pengantar diketik dengan

spasi ganda (2 spasi).

Panjang teks tidak lebih dari 2 halaman. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan-

bawah) dicantumkan kata penulis tanpa menyebut nama terang.

8. Abstrak (bahasa Indonesia)

Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf capital, simetris di batas

atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Judul dicetak menggunakan huruf


kecil (kecuali setap awal kata menggunakan huruf besar). Nama penulis,

pembimbing I dan pembimbing II diberi tanda angka kecil pangkat di akhir nama.

Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal (1 spasi) dengan jumlah kata

sekitar 250-300 kata. Dalam teks abstrak disajikan secara padat intisari Karya

Tulis Ilmiah yang mencakup latar belakang, tujuan studi kasus, metodologi yang

digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik dan saran

yang diajukan.

Kata kunci yang ditempatkan di bawah alinea terakhir. Jumlah kata kunci

berkisar antara 3 (tiga) sampai 5 (lima) kata. Kata kunci diperlukan untuk

komputerisasi system informasi ilmiah, karena dengan kata kunci dapat

ditemukan judul-judul Karya Tulis Ilmiah beserta abstraknya dengan mudah. Di

bagian paling bawah diberi keterangan tempat instansi penulis, pembimbing I

dan pembimbing II.

9. Abstract (bahasa Inggris)

Halaman ini berisi bentuk bahasa inggris dari abstrak pada halaman

sebelumnya, dengan ketentuan penulisan yang sama.

10.Daftar Isi

Tulisan DAFTAR ISI di tengah halaman dengan huruf capital, simetris di batas

atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Di dalam halaman daftar isi dimuat

judul bab, judul sub-bab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor

halaman tempat pemuatannya didalam teks. Semua judul bab diketik dengan

huruf capital, sedangkan judul sub-bab dan anak sub-bab hanya huruf awalnya

saja yang diketik dengan huruf capital. Di ketik dengan 1 spasi.

11.Daftar tabel

Tulisan DAFTAR TABEL di tengah halaman dengan huruf capital, simetris di batas

atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Halaman daftar table memuat nomor

tabel, judul tabel serta nomor halaman untuk setiap tabel. Judul tabel harus sama

dengan judul tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih

dari satu baris diketik dengan spasi tunggal (1 spasi). Antara judul tabel yang satu

dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi.


12.Daftar Gambar

Tulisan DAFTAR GAMBAR di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di

batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada halaman daftar gambar

dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat

pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris

diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya

diberi jarak dua spasi.

13. Daftar Lampiran

Tulisan DAFTAR LAMPIRAN di tengah halaman dengan huruf kapital, simetris di

batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Pada halaman daftar gambar

dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman tempat

pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris

diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya

diberi jarak dua spasi.

14.Daftar Lainnya

Jika dalam suatu penulisan Karya Tulis Ilmiah/Karya Tulis Ilmiah banyak

digunakan tanda-tanda lain yang mempunyai makna esensial (misalnya

singkatan, symbol-simbol dan sebagainya), maka perlu ada daftar tersendiri

mengenai tanda-tanda tersebut.

B. BAGIAN INTI

Bagian inti dari penulisan Karya Tulis Ilmiah terdiri dari 5 (lima) bab yaitu

Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Studi kasus, Hasil Studi kasus,

Pembahasan, dan Penutup (Kesimpulan dan Saran). Rincian isi masing-masing bab

diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan studi kasus



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. …………

B. …………

BAB 3 METODE STUDI KASUS

A. Desain Studi kasus




E. Prosedur Studi kasus


G. InstrumenPengumpulan data

H. Keabsahan Data

I. Analisis Data

BAB 4 HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

Hasil studi kasus dan pembahasan merupakan bagian utama dalam laporan

studi kasus, bab ini terdiri atas :

A. Hasil Studi kasus

Hasil memuat uraian bersifat menyeluruh, mendalam dan rinci

mengenai kasus yang menekankan pada tahap-tahap proses

keperawatan. Hasil studi kasus meliputi:

1. gambaran lokasi studi kasus,

2. pengkajian,

3. diagnosis keperawatan,

4. perencanaan,

5. implementasi,

6. evaluasi

B. Pembahasan

Pada bagian ini peneliti menjelaskan makna hasil studi kasusnya.

Pembahasan bukanlah pengulangan ringkasan hasil studi kasus, namun

merupakan penjelasan rinci hasil studi kasus sesuai dengan tujuan studi

kasus dikaitkan dengan konsep teori dan hasil studi kasus sebelumnya.


Hasil studi kasus yang sudah dibahas di tinjauan teoritis tidak perlu

diulang, tetapi hasil yang didapat dibandingkan, atau diperkuat dengan

hasil studi kasus sebelumnya apakah sesuai atau bertentangan. Isi

pembahasan minimal 50% dari jumlah halaman tinjauan pustaka.

Pembahasan terdiri atas :

1. Pengantar Bab

Menjelaskan tentang isi/kontens Bab ini secara singkat, cukup satu

paragraf.

2. Interpretasi dan Diskusi Hasil

Penalaran kasus yang sama pada studi kasus sebelumnya (Opini)

Bagian ini merupakan bagian terpenting pada KTI, yang

menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan

ilmu, paradigma, konsep dan teori, yang dipadukan dengan hasil

studi kasus. Pembahasan bersifat menyeluruh dan rinci agar dapat

memahami kasus/masalah kesehatan yang diteliti secara mendalam.

3. Keterbatasan studi kasus

Berisikan alasan-alasan rasional yang bersifat metodologik akan hasil

studi kasus yang didapat. Apakah pemilihan desain yang kurang tepat,

instrumentasi (format-format) dari mulai pengkajian sampai evaluasi.

Keterbatasan ini tidak diperuntukkan bagi lasan-alasan yang berasal

dari keterbatasan peneliti seperti waktu studi kasus, terbatasnya

literatur yang dibaca dan lain-lain.

4. Implikasi untuk keperawatan

Hal ini menyampaikan tentang kaitan hasil studi kasus dengan tatanan

layanan kesehatan umumnya dan layanan keperawatan khususnya.

BAB 5 PENUTUP

Bagian ini memuat kesimpulan hasil pembahasan studi kasus secara

sistematis yang berkaitan dengan upaya menjawab tujuan khusus studi

kasus. Kesimpulan mencakup seluruh tahap studi kasus / proses

keperawatan, meliputi : pengkajian, diagnosis keperawatan, rencana

intervensi, implementasi dan evaluasi. Saran yang disampaikan berkaitan

dengan pembahasan, keterbatasan studi kasus dan kesimpulan studi

kasus. Saran tersebut harus berkait dengan hasil studi kasus yang telah


dilakukan, dapat berupa bentuk kebijakan, upaya praktis pemecahan

masalah yang dihadapi saat melaksanakan studi kasus dan aspek yang

dapat diteliti lebih lanjut. Saran tersebut hendaknya dibuat secara

operasional sehingga bermanfaat bagi mereka yang menerima saran

tersebut.

C. BAGIAN AKHIR

Bagian ini tidak menggunakan judul Bab. Bagian akhir ini terdiri dari daftar pustaka,

lampiran dan riwayat hidup penulis.

1. Daftar Pustaka

Pembahasan tentang cara penulisan Daftar Pustaka dapat dibaca pada lampiran

selanjutnya. Daftar pustaka ini tidak diberi nomor.

2. Lampiran

Bagian ini diawali dengan halaman yang ditulis kata lampiran di kanan atas

bidang pengetikan dan diletakkan sesudah daftar pustaka. Halaman lampiran ini

tidak diberi nomor. Halaman berikutnya adalah lampiran dengan nomor lampiran

dinyatakan dengan angka arab dan diketik di bagian kanan atas bidang

pengetikan. Isi lampiran mencakup hal-hal penting yang diperlukan untuk

melengkapai penjelasan antara lain :

a. Ijin studi kasus

b. Instrumen/format yang digunakan.

c. Informed Consent

d. Hasil pengolahan data.

e. Foto dokumentasi studi kasus, dll.

3. Daftar Riwayat Hidup

Pada daftar riwayat hidup penulis mencantumkan nama, tempat/tanggal lahir,

riwayat pendidikan dan pengalaman organisasi dan artikel yang pernah

dipublikasikan.


Lampiran 4 Tata cara penulisan dan pencetakan

TATA CARA PENULISAN DAN PENCETAKAN

A. PEDOMAN PENGETIKAN

1. Kertas dan Bidang Pengetikan

Naskah Proposal dan Karya Tulis Ilmiah dicetak pada kertas putih berukuran A4

(29,7 x 21 cm) dengan berat 80 gram (HVS 80). Bidang pengetikan berjarak 4

cm dari tepi ke kiri kertas, 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi kanan, dan 3 cm

dari tepi bawah kertas, tulisan setiap alinea menggunakan spasi 2.

2. Jenis Huruf

Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan jenis huruf Times New

Roman berukuran 12. Untuk judul ukuran huruf 14. Untuk catatan kaki,

keterangan gambar, keterangan tabel, indeks, header footer menggunakan font

berukuran 9.

Adapun aturan penggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis

bawah (underline) adalah sebagai berikut :

a. Normal: untuk teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan,

catatan, lampiran.

b. Miring (italic) :

1) Kata non-Bahasa Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)

2) Istilah yang belum lazim


3) Bagian penting (untuk bagian penting boleh digunakn bold italic

4) Contoh (yang disajikan pada teks utama)

5) Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam Daftar pustaka

6) Nama spesies mikroorganisme atau tumbuhan

3. Tebal (bold): untuk judul bab dan judul sub-bab (heading)

4. Garis bawah (underline): digunakan dalam hal-hal yang amat khusus 3 Spasi

a. Antar baris : jarak antar baris pada penulisan Karya Tulis Ilmiah diketik

dengan spasi 2 (ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampiran, tabel,

dan daftar pustaka dicetak dengan spasi 1 (tunggal).

b. Judul bab dicetak pada garis tepi atas bidang pengetikan. Jarak antara akhir

judul bab dan awal teks adalah 2 spasi. Jarak antara akhir teks dengan

subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul dengan awal teks berikutnya 2

spasi. Jarak antara paragraph sama dengan jarak antarbaris yaitu 2 spasi.

Jarak antara satu macam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam

Daftar Pustaka menggunakan spasi 2 (ganda).

c. Antar kata : Spasi antar dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yang rata

(full justification), dan diupayakan spasi antar kata cukup rapat. Agar spasi

antar kata cukup rapat, kata yang terletak di pinggir jika perlu diputus menurut

suku katanya (fasilitas hyphenation di – on- kan) mengikuti kaidah bahasa

Indonesia yang baku.

d. Paragraf dan Penomoran : awal paragraf dimulai 2 cm dari tepi kiri bidang

pengetikan. Sesudah tanda baca titik, titik dua, titik koma dan koma,

hendaknya diberi satu ketukan kosong.

e. Bagian awal Karya Tulis Ilmiah diberi nomor halaman angka Romawi kecil di

bagian bawah tengah. Nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup

Karya Tulis Ilmiah dengan angka arab di pojok kanan atas, kecuali nomor

halaman bab yang ditulis di bagian bawah tengah halaman. Nomor halaman

untuk lampiran ditullis dengan menggunakan angka arab di sudut kanan atas,

melanjutkan nomor halaman sebelumnya.

B. SISTEMATIKA PENULISAN


Penulisan judul bab menggunakan angka romawi /sub-bab dinyatakan dengan

huruf dan angka-angka arab (campuran) sesuai dengan peringkatnya sebagai

berikut:

1. Peringkat 1 yaitu judul bab ditulis dengan huruf besar semua menggunakan

angka romawi (I) , tebal (bold) dan ditempatkan di tengah atas halaman.

2. Peringkat 2 ditandai dengan huruf besar yang dipisahkan oleh titik (A.), dan

dimulai dari kiri. Judul sub-bab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal.

3. Peringkat 3 ditandai dengan angka yang dipisahkan dengan titik (1.), dan

dimulai dari kiri. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal.

4. Peringkat 4 ditandai dengan huruf kecil yang dipisahkan dengan titik (a.), dan

dimulai dari kiri. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal.

5. Peringkat 5 ditandai dengan angka yang dipisahkan dengan tanda kurung (1 ),

dan dimulai dari kiri. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar kecil dan tebal

I, II, III, IV, V (untuk penomoran Bab)

A. ___________________________________________________________1. __________________________________________

________________________________________________________________________a. ______________________________________________________

______________________________________________________1) ______________________________________________

____________________________________________________________a) ___________________________________________________

___________________________________________________(1) ________________________________________________

________________________________________________(a) _____________________________________________

_____________________________________________(1)) __________________________________________

__________________________________________(a)) _______________________________________

_______________________________________

C. OUT LINE

Halaman Judul

Lembar Pengesahan


Lembar Pernyataan Keaslian Studi kasus

Kata Pengantar

Abstract

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Skema

Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan studi kasus


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. …………

B. …………

BAB III METODE STUDI KASUS

A. Desain Studi kasus




E. Prosedur Studi kasus


G. InstrumenPengumpulan data

H. Keabsahan Data

I. Analisis Data

BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Studi kasus

1. gambaran lokasi studi kasus,

2. pengkajian,

3. diagnosis keperawatan,


4. perencanaan,

5. implementasi,

6. evaluasi

B. Pembahasan

1. Interpretasi dan Diskusi Hasil

2. Keterbatasan studi kasus

3. Implikasi untuk keperawatan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

D. CARA PENULISAN KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

1. Cara menyebutkan rujukan dalam isi tulisan

a. Apabila penulis mengutip tulisan penulis lain dari referensi, maka nama akhir penulis ditempatkan dalam kurung pada akhir tulisan / isi rujukan disertai dengan tahun penerbitan artikel tersebut. (contoh 1) atau nama penulis ditulis di depan naskah tulisannya, diikuti oleh tahun publikasi ditulis dalam kurung, selanjutnya hasil pandangannya (contoh2) :

Contoh :

1) Keadaan ini masih merupakan penyimpangan … dst. (Hidayat, 2018)

2) Hidayat (2018) mengatakan bahwa keadaan ini masih merupakan penyimpangan … dst.

0. Apabila rujukan tersebut mempunyai dua penulis, maka tulis kedua nama akhir/marga para penulis tersebut.

Contoh :

1) Kesimpulan tentang … …(Rochayati & Rohmana, 2018)

2) Rochayati dan Rohmana (2018) menyimpulkan ........

b. Apabila ada lebih dari tiga atau ≤ lima orang penulis, maka untuk kali pertama mengutip tulisan nama para penulis tersebut ditulis semua, selanjutnya hanya nama belakang pengarang pertama diikuti “dkk” atau “et al” dan tahun dan titik setelah “al” (contoh a).

Akan tetapi, apabila pengarang yang menggunakan et al tadi ditulis setelah selesai kalimat kutipan maka ditulis dalam kurung dengan menggunakan “koma” setelah penulisan al (contoh b).


Contoh:

Nurdin, Ruhmadi, Rohmana dan Haryanto (2018) untuk kutipan pertama.

Kutipan selanjutnya:

a) Nurdin et al. (2017) menyimpulkan ….

b) Atau: ………….. (Nurdin et. al, 2018)

c. Perlu diperhatikan pula penggunaan kata “dan” hanya diikutsertakan dalam teks (isi)

Sedangkan “&” digunakan pada penulisan nama pengarang di dalam kurung pada akhir sebuah kalimat.

Contoh:

Hidayat dan Sukmana (2016) menyatakan ....

………………………… (Hidayat & Sukmana, 2016)

d. Apabila beberapa tulisan dari pengarang yang berbeda telah digunakan dalam satu bahasan maka urutan penulisan para pengarang tersebut mengikuti abjad seperti pada nama pengarang yang bergaris bawah berikut ini :

Contoh :

Beberapa hasil studi kasus (Yuliani & Zatun, 2017; Wahyuni, 2015; Sriyatin, Santoso, & Komarudin, 2015) telah menyimpulkan bahwa … dst

e. Kutipan dalam kutipan

Contoh:

APA, 2018 dikutip dari Badriah, 2017

...... (APA, 2016 dikutip dari Badriah, 2012)

f. Kelompok (perusahaan, asosiasi, organisasi)

Tuliskan secara lengkap pada kutipan pertama, selanjutnya singkatannya saja (bila singkatannya sudah lebih familiar). Namun bila membingungkan seluruhnya setiap kali mengutip ditulis lengkap.

Contoh:

...................... (Persatuan Perawat Nasional Indonesia [PPNI], 2016)

Selanjutnya : (PPNI, 2016)

2. Cara Menuliskan Angka

a. Gunakan angka apabila akan menjelaskan jumlah sepuluh atau lebih, tetapi gunakan kata-kata untuk menjelaskan sesuatu yang kurang dari sembilan.

Contoh :

1) Wahyuni dan Sriyatin (2016) menyimpulkan hasil wawancaranya yang berjumlah delapan kali untuk meneliti tentang ….


2) Yuliani (2015) mengikutsertakan 12 sampai 20 partisipan per kelompok dalam risetnya tentang ….

b. Jangan menggunakan angka pada awal kalimat, melainkan harus ditulis dalam kata-kata.

Contoh :

Seratus dua puluh subjek telah berpartisipasi dalam riset ini ….

c. Angka hanya digunakan pada saat akan menjelaskan tentang skor, usia, ukuran, jumlah sample, statistik, waktu, tanggal dan prosentase.

Khusus untuk prosentase, apabila ditulis pada awal kalimat harus menggunakan kata-kata seperti :

1) Tiga puluh prosen dari jumlah sample terdiri dari anak-anak berusia antara 6 – 10 tahun …....

2) Jumlah sampel terdiri dari 30% anak-anak berusia 6 sampai 10 tahun dan 70% remaja sekitar 15 sampai 18 tahun.

3. Cara Mengutip Tulisan Orang Lain

a. Apabila kita mengutip (bukan menyimpulkan) tulisan orang lain, maka harus selalu disebutkan sumbernya yaitu dengan mencantumkan nama akhir/keluarga pengarang, tahun dan halaman kita mengambil kutipan tersebut.

Contoh :

1) ...seperti yang telah disebutkan oleh Zaitun (2015: 19) .....................

2) …………………………………. (Zaitun, 2015: 19)

b. Pada kutipan yang berjumlah kurang dari 40 kata berada dalam teks maka harus dicantumkan tanda kutip.

Contoh :

Smith menyimpulkan bahwa “faktor umur merupakan faktor utama dalam perkembangan kemampuan motorik”, (2015:19)

c. Apabila kutipan berjumlah lebih dari 40 kata tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda dan halaman ditulis setelah kutipan itu selesai ditulis sehingga terpisah dari isi kutipan.

Contoh :

Menurut Yuliani (2016): Sesuatu yang mempengaruhi pikiran dan perasaan dapat merupakan … (hal. 26)

4. Menggunakan Singkatan

Sebuah tulisan akan dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca apabila dalam penulisan singkatan yang pertama kali dipanjangkan terlebih dahulu, dan selanjutnya dapat langsung dituliskan singkatannya.


Contoh :

Pengukuran Tekanan Darah Arteri Pulmonal (TDAP) dilakukan setiap 15 menit pada dua jam pertama, selanjutnya TDAP dilakukan setiap jam.

5. Penulisan Kepustakaan

a. Penulisan daftar pustaka dimulai pada halaman baru dan tersendiri setelah halaman isi naskah selesai secara keseluruhan.

b. Nama-nama pengarang yang terdapat pada isi naskah dan telah digunakan sebagai materi rujukan pada artikel harus dicantumkan pada daftar pustaka.

c. Daftar pustaka disusun berdasarkan alfabet dengan mendahulukan nama akhir/keluarga dari setiap pengarang.

d. Spasi antara kalimat pertama dengan kedua: spasi tunggal, dan penulisan baris kedua menjorok 5 (lima) ketuk (ditulis pada ketukan keenam).

e. Bila rujukan berupa terbitan berkala: jurnal, makalah dan surat kabar.

Nama akhir/keluarga pengarang, inisial nama kecil pengarang. (tahun). Judul artikel. Nama jurnal (huruf kapital hanya pada kata pertama dari judul dan jurnal). Volume (nomor penerbitan), halaman.

Contoh:

Badriah, S. (2016). Menciptakan wajah terawat. Jurnal wanita. 2, 1-18

f. Buku bukan terjemahan

Nama akhir/keluarga pengarang, inisial nama kecil pengarang. (tahun). Judul buku. (edisi). Nama kota penerbit: Nama penerbit.

Contoh:

Skriptini (2016). Human relationship. (edisi kedua). New York : Mc Graw-Hill.

Parendrawati, D.P., (2008). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan alam perasaan. (edisi ketiga). Jakarta: EGC

Gibb, F.A., & Chong, W.R. (1993). Word of children. (edisi kedua). New York: Mc Graw-Hill.

g. Buku terjemahan

Nama akhir/keluarga pengarang, inisial nama kecil pengarang. (tahun). Judul buku. (nama, penerjemah). Nama kota penerbit: Nama penerbit.

Contoh:

Gillies. (2015). Nursing manajemen: A system approach. (Susan, penerjemah), Philadelphia: W.B. Saunder.

h. KTI, skripsi, tesis dan disertasi yang tidak diterbitkan


Nama akhir/keluarga pengarang, inisial nama kecil pengarang. (tahun). Judul artikel. Keterangan tidak dierbitkan, Universitas tempat KTI, skripsi, tesis dan disertasi yang tidak diterbitkan.

Contoh:

Hidayat Eyet. (2011). Pengaruh Cognitive Behaviour Tharapy dan Rational Emotive Behaviour Therapy terhadap Klien Perilaku Kekerasan dan Harga Diri Rendah di Rumah Sakit Dr.H. Marzoeki Mahdi Bogor. Tesis tidak diterbitkan, Universitas Indonesia.

i. Internet

Santoso A.B. (2001). Nutrition: Community-based programmers. Diambil pada 23 Juli 2001 dari http://www.unicef.org/programme/ nutrition/community/index.html.

j. Abstrak dari CD ROMParendrawati, D.P. (2015). Employee assistant programs supervisory

referrals: Characteristics of referring and non referring supervisors [CD-ROM]. Abstrak dari: Proquest files: Dissertation Abstracts Item: 9315987

k. Terbitan berkala: surat khabar tanpa pengarangAparat gagal bekuk gubernur GAM wilayah Pase (27 Agustus 2015). Sinar

harapan, h.1.

E. CARA PENYAJIAN TABEL DAN GAMBAR

1. Diketik dengan jenis dan font huruf yang sama dengan naskah (ukuran 12),

diketik dengan spasi tunggal (1 spasi), tabel dan gambar diberi nomor urut.

2. Judul tabel/gambar diketik di atas tabel dengan posisi di tengah tabel/gambar,

disusun dengan format segitiga terbalik yang meliputi nama, tempat, bulan dan

tahun.

3. Tiap tabel diberi nomor tabel, penomoran menggambarkan nomor bab dan

nomor urut tabel, contoh:Tabel 1.1 artinya tabel pertama dari Bab I

4. Gambar diberi nomor urut dengan angka arab, sesuai dengn nomor urut

gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab di tulis di depan nomor urut

gambar dengan angka latin.

5. Gambar di beri judul di bawah gambar berjarak 1 spasi

6. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat

disesuaikan dengan luas halaman materi


http://www.unicef.org/programme/%20nutrition/community/index.html

http://www.unicef.org/programme/%20nutrition/community/index.html

7. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain, harus dicantumkan sumbernya.

Sumber rujukan ditulis di sebelah bawah kiri tabel dengan ukuran huruf 10.

8. Judul Tabel dan Gambar mengandung unsur 3 W (What, where, when)

G. PENGGUNAAN BAHASA DAN TANDA BACA

1. Bahasa Indonesia sesuai EYD (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) atau

bahasa inggris yang baik dan benar

2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh

mengunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa

asing.

H. PENCETAKAN DAN PENJILIDAN

1. Proposal di jilid 3 kali (untuk masing-masing penguji) dengan cover terusan

kertas buffalo warna orange.

2. Karya Tulis Ilmiah di jilid 4 kali (3 untuk masing-masing penguji, 1 untuk arsip

mahasiswa) dengan kertas buffalo warna orange.

3. Karya Tulis Ilmiah yang sudah di di revisi dan di tandatangani oleh penguji

diserahkan kepada bagian administrasi akademik dengan ketentuan :

a. Hardcover berwarna orange

b. Jumlah eksemplar; 2 (jika studi kasus melibatkan institusi lain (misalnya

rumah sakit) hendaknya memberikan hardcopy hasil studi kasus.

c. Karya Tulis Ilmiah diserahkan dengan disertai Softcopy dalam bentuk keping

CD jumlah 1 buah, file dalam bentuk PDF. Keping CD berisi sebagai berikut:

1) Halaman depan : dari judul sampai daftar lampiran. (file lembar

pengesahan dan surat pernyataan keaslian studi kasus disertai tanda

tangan dan stempel/di scan)

2) Bagian inti dari BAB I sampai dengan BAB VI

3) Full-text (halaman depan sampai dengan lampiran)


Lampiran 5 Contoh Halaman sampul depan Proposal

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGAR

DI RSUD ARJAWINANGUN CIREBON

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Oleh :KHODIJAH

NIM. P2.06.20.4.17.028

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN TASILMALAYA


2018

Lampiran 6 Halaman kedua Proposal

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGAR


PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan



Oleh :KHODIJAH

NIM. P2.06.20.4.17.028



2018

Lampiran 5 Contoh Halaman sampul depan Laporan KTI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. AR. DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGAR


KARYA TULIS ILMIAH


Oleh :KHODIJAH

NIM. P2.06.20.4.17.028



2017Lampiran 6 Halaman kedua Lapiran KTI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. AR. DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGAR


KARYA TULIS ILMIAH diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Keperawatan



Oleh :KHODIJAH

NIM. P2.06.20.4.17.028



2017

Lampiran 7 Contoh Lembar Persetujuan Proposal Karya Tulis Ilmiah

LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGARDI RSUD ARJAWINANGUN CIREBON

PENYUSUN : KHODIJAH


NIM. : P2.06.20.4.17.028

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui

Oleh Pembimbing untuk diujikan

Cirebon, 15 Fabruari 2018

Pembimbing I Pembimbing II

Eyet Hidayat, SPd,SKp,MKep,Sp.Kep.J. Rd.Solihin MS, SPd,APP,MA..

NIP. 196709281991021001 NIP. 195307081981011001

Lampiran 8 Contoh Lembar Pengesahan Proposal Karya Tulis Ilmiah

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGARDI RSUD ARJAWINANGUN CIREBON

PENYUSUN : KHODIJAHNIM. : P2.06.20.4.17.028


Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah diujikan dan dipertanggungjawabkan

Pada tanggal 19 Juni 2018

Penguji

Ketua Anggota Anggota

Eyet Hidayat, SPd,SKp,MKep,Sp.Kep.J. Rd.Solihin MS, SPd,APP,MA. Omay Rohmana, SKep, Ns, MKepNIP. 196709281991021001 NIP. 195307081981011001 NIP. 197009231993122001

Mengetahui : Disahkan oleh :

Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Program Studi D III Keperawatan

Tasikmalaya Cirebon

Dudi Hartono, SKep, Ns, MKep. Komarudin, SKp, MKep.NIP. 196704271990032001 NIP. 196911271993121001

Lampiran 9 Contoh Surat Pernyataan Keaslian Tulisan

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : KHODIJAHNIM. : P2.06.20.4.17.028Program Studi : Prodi Keperawatan Cirebon Judul Karya Tulis : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN

MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGAR



Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis yang saya susun ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya

akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil jiplakan,

maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Cirebon, 15 Februari 2018

Yang Membuat Pernyataan,

KHODIJAHNIM. P2.06.20.4.17.028

Lampiran 10 Contoh Penjelasan Sebelum Penelitian (PSP)

PENJELASAN SEBELUM PENELITIAN STUDI KASUS

1. Kami adalah mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes

Tasikmalaya Program Studi Keperawatan Cirebon, dengan ini meminta Bapak / Ibu /

Saudara untuk berpartisipasi dengan sukarela dalam studi kasus yang

berjudul ...............................................................

2. Tujuan dari studi kasus ini

adalah ................................................................................... yang dapat memberi manfaat


berupa .............................................................................. Studi kasus ini akan berlangsung

selama ................................................................................

3. Prosedur pelaksanaan berupa asuhan keperawatan

(pengkajian / pengumpulan data, perumusan diagnosis, penetapan rencana intervensi,

implementasi dan evaluasi keperawatan) yang akan berlangsung kurang lebih 20 – 30

menit setiap kali pertemuan. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan tetapi tidak

perlu khawatir karena studi kasus ini tidak akan menimbulkan masalah kesehatan /

memperburuk status kesehatan Bapak/Ibu/Saudara.

4. Keuntungan yang Bapak/Ibu/Saudara peroleh dari

keterlibatan dalam studi kasus ini adalah Bapak/Ibu/Saudara mendapatkan pelayanan

keperawatan ang lebih baik dan turut terlibat aktif mengikuti perkembangan asuhan yang

diberikan.

5. Nama dan jati diri serta seluruh informasi yang

Bapak/Ibu/Saudara sampaikan akan selalu dirahasiakan.

6. Jika Bapak/Ibu/Saudara membutuhkan informasi

terkait dengan studi kasus ini silakan menghubungi saya pada nomor

HP : ...............................

Cirebon, ......................................

Peneliti,

________________________

Lampiran 11 Contoh Lembar Informed Consent

INFORMED CONSENT

(Persetujuan menjadi Partisipan)


Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa : saya telah mendapat penjelasan secara

rinci dan telah mengerti mengenai studi kasus yang akan dilakukan oleh :

_______________________ dengan judul : _______________________________________

____________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

Saya setuju untuk ikut berpartisipasi pada studi kasus ini secara sukarena tanpa paksaan dari

siapapun. Apabila selema penelitian studi kasus ini saya mengundurkan diri, maka saya dapat

mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.

___________, ______________ 2018

Saksi Yang memberikan Persetuajuan

__________________________ __________________________

Peneliti,

___________________________________

Lampiran 12 Contoh Lembar Konsultasi KTI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN TASIKMLAYA


LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN KTI


Nama : ___________________________________

NIM : ___________________________________

Pembimbing Utama : ___________________________________

Pembimbing Pendamping : ___________________________________

No Tanggal Materi Rekomendasi PembimbingParaf

Pembimbing

PengetahuiKetua Program Studi

Komarudin, SKp, MKep.NIP. 196911271993121001

Lampiran 13 Tata Tertib Ujian

TATA TERTIB UJIAN SEMINAR PROPOSAL

DAN SIDANG KTI

1.Untuk Penguji :


a. Ujian Seminar Proposal dan Ujian Sidang Hasil dimulai setelah penguji

lengkap.

b. Penguji harus mentaati jadwal yang telah ditetapkan.

c. Penguji wajib hadir selama proses ujian berlangsung.

d. Bila penguji tidak bisa hadir harus segera menghubungi Koordinator Mata

Kuliah Karya Tulis Ilmiah minimal 3 hari sebelum ujian untuk dicari

penggantinya.

e. Penguji Seminar Proposal dan Ujian Sidang Hasil menggunakan pakaian

seragam Dinas Kemenkes atau bebas, resmi dan sopan.

f. Penguji menggunakan tanda pengenal resmi Kemenkes.

g. Penguji mengumpulkan nilai Ujian Seminar Proposal / Sidang KTI segera

setelah kegiatan Ujian selesai.

2. Untuk Mahasiswa :

a. Hadir 15 menit sebelum pelaksanaan ujian dimulai.

b. Menggunakan seragam lengkap dengan atribut lengkap dan tanda pengenal

yang sudah ditentukan Program Studi D III Keperawatan ujian (seragam

kuliah dilengkapi dengan atribut dan jas almamater).

c. Penampilan harus rapih (putra berambut pendek).

d. Apabila ditemukan indikasi adanya plagiarism / jiplakan, yang dapat

dibuktikan secara otentik oleh penguji, maka mahasiswa yang bersangkutan

dinyatakan tidak lulus dan wajib mengulang mata kuliah Karya Tulis Ilmiah

pada tahun berikutnya.

e. Bila mahasiswa ujian tidak memenuhi tata tertib yang telah ditetapkan maka

ujian ditunda.

Lampiran 14 format penilaian bimbingan

FORMAT PENILAIAN BIMBINGAN KTI

NAMA : ..............................................................N I M : ..............................................................PEMBIMBING : ..............................................................JUDUL : ..............................................................


No ASPEK YANG DINILAI NILAI BOBOT N X B KETERANGAN

A Frekuensi melakukan bimbingan Bab I – V

1 - Nilai 100 bimbingan 15 kali atau lebih

- Nilai 90 bimbingan 14 kali- Nilai 80 bimbingan 13 kali- Nilai 70 bimbingan 12 kali

B Upaya perbaikan dan penyelesaian karya tulis dengan kriteria :1. Cepat tanggap dalam

memperbaiki dan menyelesaikan karya tulis

2. Sistematis dalam upaya memperbaiki dan menyelesaikan karya tulis

3. Koreksi dari pembimbing diperbaiki secara keseluruhan

4. Menerima saran-saran / petunjuk dari pembimbing

3 - Nilai 100 semua kriteria terpenuhi

- Nilai 80 apabila 3 kriteria terpenuhi



- Nilai 0 apabila tidak ada kriteria yang terpenuhi

C Isi perbaikan :1.Dilandasi oleh teori atau konsep

dengan penganalisaan yang benar

2.Mampu menganalisis berbagai buku

3.Buku sumber yang dipergunakan dapat diperlihatkan

4.Perbaikan selama bimbingan ditulis sesuai pedoman penulisan

3 - Nilai 100 semua kriteria terpenuhi





D

E

Disiplin dan tepat waktu dalam proses bimbingan dg kriteria :1. Datang tepat waktu sesuai

kontrak dengan pembimbing.2. Memanfaatkan waktu yang

tersedia dengan efektif3. Sabar menunggu giliran dalam

bimbingan4. Tidak rebut / mengganggu yang

lain saat bimbinganMotivasi dalam meyelesaiakan karya tulis denga kriteria :

1.Senantiasa membawa hasil perbaikan / koreksi setiap kali bimbingan

2.Memperhatikan kemajuan dalam menyelesaikan karya tulis

3.Memperhatikan semangat yang tinggi untuk memperbaiki

2

1

- Nilai 100 semua kriteria terpenuhi









- Nilai 0 apabila tidak ada kriteria


dengan menyelesaikan karya tulis ilmiah

4.Tidak memperhatikan rasa putus asa baik secara verbal maupun non verbal dalam upaya menyelesaikan karya tulis

yang terpenuhi

(Nilai A X 1) + (Nilai B X 3) + (Nilai C X 3) + (Nilai D X 2) + (Nilai E X 1)Nilai Akhir : ------------------------------------------------------------------------------------------------ 10

Cirebon, .....................................2018

Pembimbing,

...................................................

Lampiran 15 format ujian proposal

FORMAT PENILAIAN UJIAN PROPOSAL KTI KARYA TULIS ILMIAH


Nama Mahasiswa : ............................................. Penguji : ..................................................N I M : ............................................. Judul KTI : ..................................................Waktu Ujian : ............................................. ..................................................

NoAspek Yang

DinilaiIndikator Penilaian

Nilai(N)

Bobot(B)

N X B Keterangan

A SISTEMATIKA PENULISAN(Bobot 2 )1. Kesinambung

an antar alinea

1. Hubungan tiap alinea dalam tiap BAB jelas berkesinambungan

2. Tujuan sesuai dengan judul KTI

3. Isi tiap BAB mengacu ke judul dan tujuan, benang merah dari BAB I s.d III jelas.

4. Penulisan KTI sesuai dengan panduan.

2- Nilai 100 semua

kriteria terpenuhi- Nilai 80 apabila 3



kriteria terpenuhi - Nilai 0 apabila tidak

ada kriteria yang terpenuhi

2. Ada tidaknya pengulangan yang tidak perlu

1. Tidak ada kata yang diulang-ulang dalam tiap BAB

2. Materi tidak diulang dalam tiap BAB

3. Bila ada pengulangan berupa ulasan





3. Susunan Kalimat

1. Susunan kalimat memakai Bahasa Indonesia yang benar

2. Isi kalimat tidak rancu3. Penempatan titik koma tepat4. Tiap alenia tidak diawali

dengan kata sambung







1. Buku yang berhubungan dengan keperawatan minimal 3 buah (*)

2. Tahun penerbitan berkisar 10 tahun terakhir

3. Urutan penulisan daftar kepustakaan berdasarkan alfabet

4. Kutipan ditulis nama pengarang tahun penerbitan (sesuai panduan)






B ISI LAPORAN KTI(Bobot 3 )1. Pendahuluan

1. Latar belakang mendukung pentingnya studi kasus dilakukan

2. Ketepatan dan ketajaman

3- Nilai 100 semua


kriteria terpenuhi


dan tinjauan pustaka

rumusan masalah, tujuan dan manfaat KTI.

3. Didukung teori / referensi yang tepat.

4. Tinjauan teoretis mendukung penetapan KTI dan melandasi pembahasan hasil studi kasus.




2. Metode Studi kasus

1. Ketepatan jenis / metoda studi kasus

2. Ketepatan subjek studi kasus3. Prosedur / langkah-langkah

studi kasus dilakukan dengan tepat.

4. Ketepatan definisi operasional

5. Kejelasan waktu dan tempat studi kasus.

6. Ketepatan intrumen studi kasus.

7. Keabsahan studi kasus dapat dipertangungjawabkan (bukan plagiat)

8. Kesesuaian tujuan studi kasus dengan analisa data.










C PENYAJIAN LISAN(Bobot 2)

1. Ketepatan waktu

1. Waktu penyajian tepat 10 menit

2- Nilai 100 penyajian

tepat waktu- Nilai 90 apabila

kurang / lebih 3 menit

- Nilai 80 apabila kurang / lebih 5 menit

- Nilai 70 apabila kurang / lebih 8 menit

- Nilai 60 apabila lebih 10 menit

- Nilai 50 apabila lebih 13 menit

- Nilai 0 apabila lebih 15 menit (atau lebih)

2. Kejelasan mengemuka-kan tulisan

1. Penyajian Lengkap2. Penulisan penyajian rapi3. Menampilkan ringkasan isi

makalah secara keseluruhan4. Tulisan terbaca dengan jelas





- Nilai 0 tidak ada kriteria terpenuhi

3. Kelancaran dalam penyajian

1. Alur penyajian terarah2. Pembicaraan lancar dan tidak

kaku


- Nilai 80 apabila 3


3. Suara jelas4. Penyajian tenang tidak

tergesa-gesa



kriteria terpenuhi - Nilai 0 tidak ada

kriteria terpenuhi 4. Penampilan

teruji1. Pakaian seragam kuliah lengkap dengan atribut2. Penampilan bersih dan

rapih3. Sikap ramah


- Nilai 80 : 2 kriteria terpenuhi


- Nilai 0 tidak ada kriteria yang terpenuhi

D TANYA TAWAB/RESPONSI (bobot 3)1. Ketepatan

menjawab

1. Jawaban tepat sesuai dengan pertanyaan

2. Disasari oleh landasan ilmiah/teori

3. Berfikir secara analitik4. Dapat memecahkan

permasalahan

3- Nilai 100 semua






2. Kecepatan menjawab

1. Mampu segera menjawab pertanyaan penguji.

- Nilai 100 : dengan tepat tanpa pengarahan baik dari penguji maupun moderator

- Nilai 80 : dengan tepat setelah diarahkan

- Nilai 60 : menjawab sebagian tanpa diarahkan

- Nilai 40 : menjawab sebagian dan diarahkan

- Nilai 0 : Menjawab tidak tepat / tidak mampu menjawab meskipun diarahkan

3. Sikap/penam-pilan

1. Mampu menerima saran yang perlu ditambahkan

2. Sikap tidak ragu-ragu serta tegas.




3. Tidak mempertahankan pendapat yang salah.

4. Ekspresi wajah menerima




(Nilai A X 2) + (Nilai B X 3) + (Nilai C X 2) + (Nilai D X 3) Nilai Akhir : ------------------------------------------------------------------------------- 10

Cirebon, .............................. 2018 Penguji,

.............................................

Lampiran 16 format penilaian ujian sidang hasil

FORMAT PENILAIAN UJIAN SIDANG HASIL KTI KARYA TULIS ILMIAH


Nama Mahasiswa : ............................................. Penguji : ..................................................N I M : ............................................. Judul KTI : ..................................................Waktu Ujian : ............................................. ..................................................

No Aspek Yang Dinilai

Indikator PenilaianNilai(N)

Bobot(B)

N X B Keterangan

A SISTEMATIKA PENULISAN(Bobot 2 )1. Kesinambungan

antar alinea

1. Hubungan tiap alinea dalam tiap BAB jelas berkesinambungan

2. Tujuan sesuai dengan judul KTI

3. Isi tiap BAB mengacu ke judul dan tujuan/benang merah dari BAB I s.d V jelas

4. Hasil, pembahasan dan rekomendasi sesuai dengan tujuan

2- Nilai 100 semua






2. Ada tidaknya pengulangan yang tidak perlu

1. Tidak ada kata yang diulang-ulang dalam tiap BAB

2. Materi tidak diulang dalam tiap BAB

3. Bila ada pengulangan berupa ulasan





3. Susunan Kalimat

1. Susunan kalimat memakai Bahasa Indonesia yang benar

2. Isi kalimat tidak rancu3. Penempatan titik koma tepat4. Tiap alenia tidak diawali

dengan kata sambung







1. Buku yang berhubungan dengan keperawatan minimal 3 buah (*)

2. Tahun penerbitan berkisar 10 tahun terakhir

3. Urutan penulisan daftar kepustakaan berdasarkan alfabet

4. Kutipan ditulis nama pengarang tahun penerbitan (sesuai panduan)







B ISI LAPORAN KTI

(Bobot 3 )

1. Pendahuluan, Tinjuan Pustaka dan Metodologi Studi kasus

1. Latar belakang mendukung pentingnya studi kasus dilakukan

2. Ketepatan dan ketajaman rumusan masalah, tujuan dan manfaat KTI.

3. Didukung teori / referensi yang tepat, melandasi hasil dan pembahasan studi kasus.

4. Prosedur / langkah-langkah studi kasus dilakukan dengan tepat.

3- Nilai 100 semua






2. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil studi kasus sesuai dengan tujuan penulisan.

2. Hasil studi kasus diuraikan secara tepat, lengkap, akurat memenuhi aspek bio-psiko-sosial-spiritual

3. Pembahasan menggambarkan kesenjangan antara konsep teoritis dengan fakta

4. Diuraikan solusi untuk mengatasi kesenjangan yang ditemukan






3. Saran bersifat operasional

1. Saran spesifik terhadap masalah yang dibahas

2. Saran mempunyai batasan waktu

3. Saran bersifat realitik4. Saran dapat dilaksanakan






C PENYAJIAN LISAN(Bobot 2)1.Ketepatan

waktu

Waktu penyajian 10 menit2

- Nilai 100 penyajian tepat waktu

- Nilai 90 : kurang / lebih 3 menit

- Nilai 80 : kurang / lebih 5 menit

- Nilai 70 : lebih 8 menit



- Nilai 0 : lebih 15 menit (atau lebih)


2. Kejelasan mengemukakan tulisan

1. Penyajian Lengkap2. Penulisan penyajian rapi3. Menampilkan ringkasan isi

makalah secara keseluruhan4. Tulisan terbaca dengan jelas






3. Kelancaran dalam

Penyajian

1. Alur penyajian terarah2. Pembicaraan lancar dan tidak

kaku3. Suara jelas4. Penyajian tenang tidak

tergesa-gesa






4. Penampilan teruji

1. Pakaian seragam kuliah lengkap dengan atribut2. Penampilan bersih dan rapih3. Sikap ramah




- Nilai 0 tidak ada kriteria yang terpenuhi

D TANYA TAWAB/RESPONSI (bobot 3)1. Ketepatan

menjawab

1. Jawaban tepat sesuai dengan pertanyaan

2. Disasari oleh landasan ilmiah/teori

3. Berfikir secara analitik4. Dapat memecahkan

permasalahan

3- Nilai 100 semua




kriteria terpenuhi - Nilai 0 : tidak ada

kriteria yang terpenuhi

2. Kecepatan menjawab

Mampu segera menjawab pertanyaan penguji.

- Nilai 100 : dengan tepat tanpa pengarahan baik dari penguji maupun moderator

- Nilai 80 : dengan tepat setelah diarahkan

- Nilai 60 : menjawab sebagian tanpa diarahkan

- Nilai 40 : menjawab sebagian dg diarahkan

- Nilai 0 :Tidak


tepat / tidak mampu menjawab meskipun diarahkan

3. Sikap/penam-pilan

1. Mampu menerima saran yang perlu ditambahkan

2. Sikap tidak ragu-ragu serta tegas.

3. Tidak mempertahankan pendapat yang salah.

4. Ekspresi wajah menerima






(Nilai A X 2) + (Nilai B X 3) + (Nilai C X 2) + (Nilai D X 3) Nilai Akhir : ------------------------------------------------------------------------------- 10

Cirebon, .............................. 2018 Penguji,

............................................


Lampiran 17 Jadwal Ujian Proposal dan Ujian Sidang KTI

JADWAL UJIAN PROPOSAL DAN UJIAN SIDANG KTIMAHASISWA PROGRAM RPL KELAS KAB / KOTA CIREBON

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBONTAHUN AKADEMIK 2016/2017

Peminat-an

TanggalMahasiswa

PengujiKetua Anggota Anggota

Kepera-watan

medikal bedah

SeminarProposal:Selasa – Rabu, 4 – 5 April 2017

Sidang Hasil KTISelasa – Rabu, 6 – 7 Juni 2017

Tris WahyonoHeryanto


Edi Ruhmadi, SKep, MKes

Moh SayidiIndra NingratSudirman



Agus TarnoIman AdiyantoAbdul Rokhman

H.Aman BS, SPd, APP,MKes


Yana RusmanaRustinKhaerudin



SeminarProposal:Kamis - Jum’at, 6 - 7 April 2017

Sidang Hasil KTIKamis – Jum’at,8 – 9 Juni 2017



H.Aman BS, SPd, APP,Mkes










Kepera-watan Anak

SeminarProposal:Kamis, 6 April 2017

Sidang Hasil KTIRabu,7 Juni 2017

Ns. Ayu Yuliani S, SKep, MKep.

Zaitun, APP, MPH.

Suhartini, SKM, MKes.

Zaitun, APP, MPH. Ns. Ayu Yuliani S, MKep, Sp.Kep.An


SeminarProposal:Jum’at, 7 April 2017

Sidang Hasil KTIKamis,8 Juni 2017


Zaitun, APP, MPH.





Kepera-watan Mater-nitas



Santi Wahyuni, SKp, MKep, Sp.Kep.Mat.

Badriah, SSt, MPH.

Sriyatin, APP, SKep, Ns. MKes

Badriah, SSt, MPH. Sriyatin, APP, SKep, Ns. MKes



Santi W, SKp, MKep,Sp.Kep.Mat

Badriah, SSt, MPH.

Seminar Proposal:Jum’at, 7 April 2017



Badriah, SSt, MPH.






Badriah, SSt, MPH.

Kepera-watan Jiwa

SeminarProposal:Selasa, 4 April 2017

Sidang Hasil KTISelasa,6 Juni 2017


. Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA

Omay Rohmana, SKep, Ns, MKep



Yanto Haryanto, SPd, SKp. MKes

SeminarProposal: Rabu, 5 April 2017



Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA





Kepera-watan Klg /

Gerontik



Ati Siti R, SKM, MKes




Omay Rohmana, SKep, Ns,MKep

Ati St. Rochayati, SKM , MKes


Ati St. Rochayati, SKM. MKes




Sidang Hasil KTIJum’at,9 Juni 2017










JADWAL UJIAN PROPOSAL DAN UJIAN SIDANG KTIMAHASISWA PROGRAM REGULER TINGKAT IIIB

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN CIREBONTAHUN AKADEMIK 2016/2017

Peminat-an

TanggalMahasiswa

PengujiKetua Anggota Anggota

Kepera-watan

medikal bedah

SeminarProposal:Selasa – Rabu, 4 – 5 April 2017

Sidang Hasil KTISelasa – Rabu, 6 – 7 Juni 2017













SeminarProposal:Kamis - Jum’at, 6 - 7 April 2017

Sidang Hasil KTIKamis – Jum’at,8 – 9 Juni 2017













Kepera-watan Anak




Zaitun, APP, MPH.







Zaitun, APP, MPH.





Kepera-watan Mater-nitas




Badriah, SSt, MPH.






Badriah, SSt, MPH.

Seminar Proposal:Jum’at, 7 April 2017



Badriah, SSt, MPH.






Badriah, SSt, MPH.

Kepera-watan Jiwa

SeminarProposal:Selasa, 4 April 2017

Sidang Hasil KTISelasa,6 Juni 2017


. Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA





SeminarProposal: Rabu, 5 April 2017



Rd. Solihin MS, SPd, APP, MA





Kepera-watan Klg /

Gerontik














Sidang Hasil KTIJum’at,9 Juni 2017










Mengetahui :Program Studi Keperawatan

Ketua,

Komarudin, S.Kp., M.Kep.NIP. 196911271993121001

Cirebon, 06 Februari 2017Koordinator Mata Kuliah

Karya Tulis Ilmiah

Eyet Hidayat, SPd, SKp, MKep, Sp.Kep.J NIP. 196709281991021001


REKOMENDASI PERBAIKAN HASIL UJIAN PROPOSAL KTI

Nama Mahasiswa : .......................................... Penguji : ..............................................N I M : .......................................... Judul KTI : ................................................Waktu Ujian : .......................................... .................................................

ABSTRAK

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB III : METODE STUDI KASUS

LAIN-LAIN

Cirebon ,..................................2018 Penguji,

...............................................


REKOMENDASI PERBAIKAN UJIAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Nama Mahasiswa : .......................................... Penguji : ..............................................N I M : .......................................... Judul KTI : ................................................Waktu Ujian : .......................................... .................................................

ABSTRAK

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

BAB III : METODA STUDI KASUS

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V : PENUTUP

Cirebon ,..................................2018 Penguji,


...............................................


Education

Buku Panduan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Studi Kasus 2018