42

buku tentang jaringan hewan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: buku tentang jaringan hewan
Page 2: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

i

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telh menciptakan

alam semesta ini. Dari penciptaannya, manusia dapat mengembangkan teknologi untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya. Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk belajar dan berfikir. Dengan

mempelajari biologi, kita dapat mempelajari alam semesta khususnya yang berkaitan dengan

makhluk hidup dan mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kemajuan bangs.

Buku ini merupakan salah satu langkah dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Media

dan Teknologi Pembelajaran IPA-Biologi. Buku ini sekaligus menjadi bukti dan bentuk

kesungguhan kami dalam mengikuti mata kuliah Media dan Teknologi Pembelajaran IPA-Biologi.

Buku yang berjudul “Jaringan Hewan” diharapkan akan menjadi salah satu bahan pembantu dalam

mempelajari materi Biologi.

Penulisan Buku ini tidak lepas dari bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang

telah membantu dan mencurahkan segenap pikiran. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Yanti Herlanti, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Media dan Teknologi

Pembelajaran IPA-Biologi.

2. Dan seluruh pihak yang sudah membantu dalam penulisan buku ini.

Dalam penulisan buku ini mungkin terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki. Sekiranya

terdapat kekurangan atau kesalahan, diharapkan pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang

bersifat membangun untuk kelangsungan penyempurnaan buku selanjutnya.

Ciputat, 5 Januari 2015

Penyusun

KATA PENGANTAR

Page 3: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

ii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………….. i

DAFAR ISI ………………………………………………………………………………………............................... ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………… 1

BAB II PEMBAHASAN (JARINGAN HEWAN)

1. Jaringan Epitel ……………………………………………………………………………………………… 6

2. Jaringan Otot ……………………………………………………………………………………………….. 14

3. Jaringan Saraf …………………………………………......................................................................... 17

4. Jaringan Penguat …………………………………………………………………………………………… 18

5. Jaringan Lemak …………………………………………………………………………………………….. 26

EVALUASI

1. TTS (Teka-teki silang) ……………………………………………………………………………………. 27

2. Soal Pilihan ganda ………………………………………………………………………………………… 29

3. Pembahasan ………………………………………………………………………………………………… 34

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………………………. 39

DAFTAR ISI

Page 4: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

1

Tahukah Anda, apa kulit itu? Kulit merupakan salah satu

organ yang ada pada hewan. Organ kulit tersusun atas beberapa

jaringan. Pada duia hewan tingkat tinggi dan manusia, terdapat 5

macam jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima macam

jaringan tersebut adalah jaringan epitel, otot, ikat, tulang, dan

saraf. Apakah Anda bisa membedakan kelima jaringan tersebut?

Jaringan Hewan

Page 5: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

2

Jaringan hewan

epitel otot saraf penguat lemak

selapis berlapis

pipih kubus silindris

polos

lurik

jantung

dendrit Badansel Akson

pengikat Tulangrawan

tulang darah

limfa

PETA KONSEP

Page 6: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

3

Ahli anatomi hewan Theodore Schwann menyatakan bahwa setiap tubuh hewan

tersusun atas sel. Sel-sel hewan yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama akan

menyusun jaringan.

KATA KUNCI

Histology Darah Saraf Epitel

Jaringan Kartilago Limfa Otot

Theodore Schwann (1810-1882)

Seorang ahli fisiologi, histologi, dan sitologi dari Jerman. Lahir di Neuss tanggal 8 Desember

1810. Schwann bekerja pada jaringan saraf dan jaringan otot. Ia juga pernah menemukan

selaput pada benang-benang saraf.

Salah satu karya terbesarnya untuk biologi adalah teorinya tentang sel (Schwann cell) pada

system saraf. Suatu hari, Schwann makan malam bersama dengan Schleiden dan mereka

membicarakan kemiripan yang ada pada struktur terkecil hewan dn tumbuhan. Setelah

pembicaraan itu, tanpa menunda-nunda mereka memublikasikan kemiripan teori mereka pada

artikel Microscopic Investigations on the Accordance in the Structure and Growth of Plants and

Animals. Setelah itu, Schwann berhasil membuktikan asal-usul sel dan perkembangannya

menjadi jaringan pada kuku, rambut, dan email gigi.

TOKOH

Page 7: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

4

Semua mahluk hidup terdiri atas unit

yang disebut sel. Sel merupakan unit struktural

terkecil yang melaksanakan proses yang

berkaitan dengan kehidupan, misalnya mampu

mengambil nutrisi, tumbuh dan

berkembangbiak, bereaksi terhadap rangsangan,

dan sebagainya. Awal kehidupan mammalia

bertitik tolak dari embrio berbentuk sel telur

yang telah dibuahi oleh spermatozoa yang

disebut zigot. Zigot segera berkembang melalui

serangkaian pembelahan pola mitosis, sesuai

dengan tahap perkembangan embrio yang

disebut embryogenesis.

JARINGAN HEWAN

A

Apa yang dimaksud dengan

Jaringan?

Gambar 1. Macam-macam jaringan yang

menyusun organ tubuh manusia.

Page 8: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

5

Selanjutnya embrio menumbuhkan

kelompok sel khusus yang berbeda satu

dengan lain. Kelompok sel khusus embrio,

dalam proses membentuk jaringan, terlepas

satu dari yang lain dengan terbentuknya

bahan antar sel. Proses pembentukan

jaringan dalam embriologi disebut

histogenesis yang mendasari pembentukan

oragn-organ tubuh (organogenesis). Jadi

jaringan adalah kumpulan dari sel-sel tubuh

dengan bahan antar sel yang dihasikannya.

Sel-sel tubuh tersebut tidak harus sama,

sedangkan bahan antar sel yang dihasilkan

berupa bahan dasar (matriks) dan serabut.

Jaringan dasar adalah jaringan yang mendasari terbentuknya organ tubuh yang

fungsional. Histologi (histos = jaringan; logos = ilmu) mempelajari struktur jaringan

tubuh hewan. Pengertian jaringan dalam hal ini mencakup sel-sel serta bahan antar sel

yang dihasilkannya, maka pengetahuan tentang struktur serta aktivitas sel merupakan

dasar dari histologi. Dalam mempelajari histologi dikenal empat jaringan dasar yaitu

jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jaringan yang menyusun tubuh hewan dan manusia, terdiri atas jaringan epitel,

jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong, dan jaringan lemak.

Page 9: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

6

Jaringan Epitel adalah jaringan yang melapisi

atau menutup permukaan tubuh, organ tubuh, rongga

tubuh atau permukaan saluran tubuh hewan.

Jaringan epitel terdiri dari susunan sel-sel yang

letaknya berdekatan dan disatukan oleh bahan antar sel

(intercelular substance). Epitel di satu sisi mempunyai

permukaan bebas dan di sisi lain berbatasan dengan

jaringan lain di bawahnya. Jaringan epitel merupakan

suatu lapisan yang sangat rapat susunan sel- selnya dan

biasanya membatasi tubuh dengan lingkungannya baik

sebelah luar maupun sebelah dalam seperti dinding

usus, pembuluh darah, dan lain-lain

Apa saja macam-macam

jaringan epitel dan fungsinya?

Jaringan Epitel

Gambar 2. Macam-macam bentuk sel

epitel

Page 10: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

7

Ciri-ciri jaringan epitel :

1. Sel-selnya terletak berdekatan dengan susunan tertentu, memiliki daerah pertautan yang

jelas dan kuat.

2. Memiliki permukaan bebas dan sel-selnya dapat membentuk penjuluran sitoplasma

dengan tujuan tertentu.

3. Lazimnya berdiri pada membran basal (lamina basalis, membrana proporia).

4. Jarang sekali terdapat pembuluh darah di dalamnya.

Jaringan epitel antara lain

mempunyai fungsi

a. sebagai alat proteksi, baik terhadap

pengaruh fisis mekanis maupun

kimia, contohnya adalah kulit.

b. sebagai alat ekskresi untuk

membuang sisa-sisa hasil metabolisme

(air, garam, amoniak, CO2, dan lain-

lain), contohnya adalah kulit, tubulus

ginjal, alveoli.

c. sebagai alat osmoregulasi

(pengaturan tekanan osmosis cairan

tubuh), dan thermoregulasi

(pengaturan suhu tubuh), contohnya

adalah kulit, tubulus ginjal.

Gambar 3. Macam-macam jaringan epitel.

Page 11: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

8

d. sebagai alat sekresi untuk menghasilkan enzim, atau hasil lainnya, contohnya kelenjar

endokrin dan kelenjar eksokrin: kelenjar keringat, kelenjar minyak dan lain-lainnya.

e. sebagai alat respirasi, contohnya kulit, alveoli

f. sebagai alat absorpsi sari makanan, contohnya usus.

Jaringan epitel dipelajari menurut morfologi, susunan sel serta fungsi. Berdasarkan

morfologi sel-sel epitel dikenal bentuk dasar yaitu :

a) Epitel pipih : sumbu selnya sejajar terhadap membran basal

b) Epitel kubus : sel-selnya berbentuk kubus, intinya bulat di tengah

c) Epitel silindris : sel-selnya berbentuk silinder, sumbu inti tegak lurus terhadap

membran basal. Intinya lonjong dan posisinya tergantung pada fungsi serta

aktivitasnya.

Berdasarkan susunan sel yang membentuk epitel dibedakan atas :

a) Epitel berlapis tunggal : dibangun oleh satu lapis sel (simplex epithelium)

b) Epitel berlapis banyak : dibangun oleh banyak lapis sel (stratified epithelium)

Jaringan epitel dapat tersusun dengan dua cara yang berbeda, yaitu sebagai berikut :

a. Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang tersusun dalam lembaran-lembaran.

Lembaran tersebut tediri atas selapis atau beberapa lapis. Jaringan epitel biasanya

menutup permukaan luar tubuh, misalnya kulit, atau menutup saluran yang

berhubungan dengan permukaan tubuh, misalnya saluran pencernaan. Jaringan

epitel yang melapisi permukaan dalam organ tubuh ataupun saluran dalam tubuh

disebut endothelium

Page 12: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

9

b. Jaringan epitel yang tersusun dalam kelenjar-kelenjar disesuaikan dengan fungsi

sekresi. Jaringan epitel ini digolongkan sebagai epitel kelenjar

Struktur : dibentuk oleh sel-sel yang

berbentuk pipih. Inti pipih lonjong dan letaknya

di tengah, tepi sel bergerigi/ ada yang halus, pada

permukaan tampak hexagonal. Melapisi: alveoli,

kapsula Bowman, lapisan dalam labirin dan

selaput tympanum. Disebut endotelium jika

melapisi jantung, pembuluh darah, pembuluh

limfa, dan membentuk kapiler. Disebut

mesotelium jika melapisi rongga tubuh dan visera

sebagai bagian dari membran serosa. Mempunyai

peran sebagai: absorpsi, pertukaran dan sekresi

Epitel berlapis tunggal pipih (squamous simple epithelium)

Epitel berlapis tunggal kubus (cuboid simple epithelium)

Gambar 4. Epitel berlapis tunggal pipih

(squamous simple epithelium)

Gambar 5. Epitel berlapis tunggal kubus (cuboid

simple epithelium)

Page 13: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

10

Struktur : Satu lapis, bentuk kubus, inti letaknya ditengah. Melapisi : permukaan

ovarium, permukaan depan kantung lensa mata, membentuk lapisan berpigmen pada retina,

membentuk tubulus-tubulus pada ginjal (nefron dan lainnya) dan membentuk saluran-saluran

berbagai kelenjar. Mempunyai fungsi dalam sekresi dan absorpsi.

Struktur: dibangun oleh sel-sel

prisma tinggi, penampang vertikal

berbentuk empat persegi panjang,

dipermukaan tampak hexagonal, inti

lonjong terletak di dasar/basal sel. Sel-sel

silindris tampak membatasi lumen.

Melapisi : permukaan dalam saluran

pencernaan, saluran ekskresi dari berbagai

kelenjar, dan kantung empedu.

Mempunyai fungsi untuk proteksi,

lubrikasi/pelumasan, sekresi dan absorpsi.

Epitel berlapis tunggal silindris (sylindris/collumnar

epithelium)

Gambar 6. Epitel berlapis tunggal silindris

(sylindris/collumnar epithelium)

Page 14: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

11

Struktur : lapisan

permukaannya dapat mengalami

penandukan atau tidak menanduk.

Secara umum tersusun atas beberapa

lapis sel; lapisan paling basal/dasar

yaitu stratum silindricum, stratum

spinosum, stratum granulosum,

stratum lucidum (seperti pada

oesophagus). Sedangkan untuk

epidermis kulit selain lapisan-lapisan

tersebut, bagian paling permukaan

dijumpai lapisan menanduk, stratum

corneum.

Sel-sel basal dapat membelah mengganti sel-sel permukaan yang hilang. Melapisi

permukaan-permukaan yang sering mendapatkan pengaruh mekanik atau kimiawi seperti

permukaan rongga mulut, lidah, vagina. Berfungsi sebagai pelindung.

Epitel berlapis banyak pipih (stratified squamous epithelium)

Gambar 7. Epitel berlapis banyak pipih (stratified

squamous epithelium)

Page 15: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

12

Struktur : Dua lapis atau lebih sel

bentuk kubus. Terdapat pada saluran kelenjar

keringat dewasa, saluran uretra jantan, faring

dan epiglottis. Berfungsi sebagai pelindung.

Struktur : beberapa lapis sel, sel-

sel kolumnar hanya pada lapisan

permukaan. Melapisi sebagian uretra

jantan, saluran ekskretoris, beberapa

kelenjar, sebagian kecil selaput mukosa

anus. Mempunyai fungsi sebagai pelindung

dan sekresi

Epitel berlapis banyak kubus (stratified cuboidal epithelium)

Epitel berlapis banyak silindris (stratified sylindris/collumnar

epithelium)

Gambar 9. Epitel berlapis banyak silindris (stratified

sylindris/collumnar epithelium)

Gambar 8. Epitel berlapis banyak kubus

(stratified cuboidal epithelium)

Page 16: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

13

Bentuk mirip epitel gepeng

berlapis nonkeratin (tidak berlapis tanduk),

tapi sel-sel permukaan besar dan

permukaan sel yang bebas bentuknya

cembung. Melapisi kantung kemih bagian

dalam, sebagian dari ureter dan uretra. Sel-

selnya bisa bersifat elastis.

Struktur : disebut

pseudostratified karena tampaknya

tersusun atas beberapa lapisan sel,

sebenarnya epitel ini dibangun oleh

satu lapisan sel saja. Hal tersebut

disebabkan oleh sel-sel yang

membangun epitel tidak sama tinggi,

demikian letak intinya. Tetapi semua

jenis sel pembangun, masing-masing

melekat langsung pada membran

Epitel peralihan (trantitional epithelium)

Epitel berlapis banyak palsu bersilia (pseudostratified)

Gambar 10. Epitel peralihan (trantitional epithelium)

Gambar 11. Epitel berlapis banyak palsu bersilia

(pseudostratified)

Page 17: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

14

basalnya. Epitel ini dibangun oleh tiga

macam sel yaitu sel basal, sel silindris,

sel gada (sel goblet) yang

menghasilkan mukus/lendir. Melapisi

saluran banyak kelenjar besar,

epididimis, uretra jantan dan saluran

eustachius; bercampur dengan sel

goblet pada saluran pernafasan atas,

saluran reproduksi jantan (sebagian).

Mempunyai fungsi untuk

menggerakan lendir dan sel-sel

sperma.

Jaringan otot tersusun atas

sel-sel otot. Jaringan ini berfungsi

untuk menggerakan berbagai organ

tubuh. Bagian terluar sel otot berupa

membrane sel yang dikenal dengan

sarkolema. Membrane ini melindungi

plasma sel otot yang dikenal dengan

sarkoplasma. Di dalam tubuh, otot

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi atau

menutup permukaan tubuh, rongga tubuh, organ

tubuh, atau permukaan hewan. Fungsinya adalah

sebagai: Pelindung atau proteksi, Jaringan yang

bertugas menghasilkan getah, Penerima rangsang atau

reseptor, Jaringan yang melakukan penyerapan zat ke

dalam tubuh dan mengeluarkan zat dari dalam tubuh.

Apa yang dimaksud dengan

Jaringan otot, macam-macamnya,

dan fungsinya?

Ingat Kembali

Jaringan Otot

Gambar 12. Tipe-tipe sel otot

Page 18: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

15

berupa serabut otot. Setiap serabut otot

dibentuk oleh serabut-serabut yang

lebih halus, dikenal dengan miofibril.

Setiap miofibril tersusun atas unit-unit

yang dikenal dengan sarkomer.

Setiap miofibril dibangun dari senyawa protein rangkap yaitu aktomiosin. Senyawa

inilah yang memiliki daya kontraksi. Kemampuan berkontraksi tersebut dapat menyebabkan

bergeraknya bagian tubuh lain. Jaringan otot sapat dibedakan menjadi tiga, yaitu jaringan

otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.

Jaringan otot polos merupakan jaringan otot yang mempunyai struktur sel-sel

berbentuk kumparan halus, yang masing-masing selnya mengandung inti berbentuk oval.

Jaringan ini mempunyai fibril-fibril (serabut) yang homogen, sehingga bila di amati di

bawah mikroskop tampak polos.

Gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita (tidak disadari) atau disebut otot

involunter. Otot polos terdapat pada dinding saluran pernapasan, saluran pencernaan,

saluran darah, pembuluh getah bening, dan kulit. Fungsi otot polos adalam memberikan

gerakan di luar kemauan kita, misalnya gerakan makanan pada saluran pencernaan.

Jaringan otot lurik sering disebut otot rangka, sebab jaringan otot ini sebagian besar

melekat pada rangka. Sel-sel otot lurik mempunyai banyak inti yang terletak di bagian

pinggir. Bila diamati di bawah mikroskop, tampak adanya bagian yang gelap dan terang

berselang-seling, melintang sepanjang serabut otot lurik.

Otot Polos

Otot Lurik

Page 19: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

16

Bila menerima rangsang, otot lurik akan bereaksi cepat. Kecuali gerak refleks,

gerakan otot lurik sesuai dengan kehendak kita (disadari). Oleh sebab itu, otot lurik sering

disebut otot volunteer. Otot lurik mempunyai fungsi menggerakkan tulang dan melindungi

rangka dari benturan benda lain.

Jaringan otot jantung hanya terdapat

pada lapisan tengah dinding jantung. Sel-selnya

berinti satu. Di bawah mikroskop jaringan ini

menyerupai otot lurik, yaitu menunjukkan

adanya bagian gelap dan terang yang berselang-

seling. Sel-sel yang berdampingan mengandung

membrane yang teranyam dan berfungsi sebagai

jembatan penghubung, disebut sinsitium.

Walaupun menyerupai otot lurik, kerja otot jantung tidak terkontrol oleh kesadaran

serta reaksinya terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah bila berkontraksi akan

menimbulkan tenaga yang amat penting untuk memompa darah ke luar jantung.

Untuk lebih memahami perbedaan ketiga macam jaringan otot tersebut, perhatikan

table.

Pembeda Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung

Bentuk sel Sel otot dengan satu

inti di tengah

Sel otot dengan

banyak inti dan

terletak di bagian

pinggir

Sel otot dengan satu

inti

Sifat kerjanya Tidak menurut

kemauan

Menurut kemauan Tidak menurut

kemauan

Reaksi terhadap Lambat Cepat Lambat

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot.

Fungsinya untuk menggerakkan berbagai

organ tubuh. Jaringan ini dibedakan

menjadi otot polos, otot lurik dan otot

jantung.

Otot Jantung

Ingat Kembali

Page 20: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

17

rangsangan

Letak Pada dinding saluran

tubuh, pembuluh

darah, dan usus

Pada kerangka Pada dinding

jantung

Jaringan saraf tersusun atas

sel-sel saraf atau neuron. Neuron

terdiri atas badan sel yang memiliki

banyak cabang. Cabang-cabang inilah

yang menghubungkan sel saraf yang

satu dengan sel saraf yang lainnya,

sehingga terbentuk jaringan saraf.

Setiap neuron mempunyai tiga bagian

utama, yaitu dendrit, badan sel, dan

neurit atau akson.

Jaringan Saraf

Apa yang dimaksud dengan

jaringan saraf dan apa bagian-

bagiannya?

Gambar 13.Jaringan Saraf

Page 21: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

18

a. Dendrit adalah penjuluran badan sel ke arah luar dengan ujung yang bercabng-

cabang. Fungsi dendrite adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan ke

badan sel.

b. Badan sel merupakan bagian neuron yang mengandung nucleus dan sitoplasma.

Badan sel terdapat di pusat saraf dan simpul-simpul saraf atau ganglion. Sitoplasma

neuron biasanya bergranula. Granula ini berasal dari reticulum endoplasma.

c. Akson merupakan penjuluran badan sel kea rah luar. Fungsinya adalah untuk

membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Akson terlindung oleh

selubung yang terdiri atas selubung myelin dan neurilema.

1) Selubung mielin

berfungsi sebagai isolator

sekaligus pemberi nutrisi

kepada akson.

2) Selubung neurilema

merupakan selubung

luar dari akson.

Selubung ini berperan

dalam regenerasi akson

dan dendrit yang rusak.

Jaringan penguat sering

disebut sebagai jaringan penyokong atau

jaringan penunjang. Yang termasuk

jaringan penguat, yaitu jaringan pengikat,

jaringan tulag rawan (kaartilago), jaringan

tulang, jaringan darah, dan jaringan getah

bening (limfa).

Jaringan saraf tersusun atas neuron.

Neuron terdiri atas badan sel yang

memiliki banyak cabang. Setiap

neuron mempunyai bagian utama,

yaitu dendrite, badan sel, dan akson

Ingat Kembali

Jaringan Penguat

Apa yang dimaksud dengan

jaringan penguaat, dan apa

macam-macamnya?

Page 22: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

19

Fungsi jaringan ini adalah

mengikat dan mempersatukan

jaringan-jaringan menjadi organ dan

berbagai organ menjadi sistem organ,

sebagai selubung atau melindungi

jaringan atau organ tubuh. Jaringan

ikat terdiri atas serabut sebagai

substansi dasar, sel-sel, dan beberapa

cairan ekstraseluler. Cairan

ekstraseluler dan serabut substansi

dasar, dikenal dengan matriks.

Berdasarkan struktur dan fungsinya,

jaringan ikat dibedakan menjadi dua,

yaitu jaringan ikat longgar dan

jaringan ikat padat.

1) Jaringan ikat longgar, memiliki

ciri sel-selnya jarang dan sebagian

jaringannya tersusun atas matriks

yang mengandung serabut

kolagen elastic. Yang termasuk

jaringan ini, antara lain fibroblas

Jaringan ikat terdiri atas serabut sebagai

substansi dasar, sel-sel, dan beberapa cairan

ekstraseluler. Jaringan ini dibedakan menjadi

jaringan ikat longgar dan jaringan ikat padat.

Jaringan Pengikat

Gambar 14. Tipe-tipe jaringan ikat.

Ingat Kembali

Page 23: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

20

atau fibrosit, sel plasma, makrofag,

dan berbagai sel darah putih.

Jaringan pengikat longgar terdapat

disekitar organ-organ,

pembungkus pembuluh darah,

dan saraf.

Fungsi jaringan ini adalah untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah,

dan saraf. Jadi, jaringan ini berfungsi untuk menyokong organ-organ.

2) Jaringan ikat padat atau liat. Sering disebut jaringan pengikat serabut putih karena

terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini bersifat fleksibel

tetapi tidak elastic. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot

atau fasia, ligament, dan tendon.

a) Fasia, adalah jaringan pengikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.

b) Ligamen, adalah jaringan pengikat berbentuk seperti tali yang berperan

sebagai penghubung antartulang.

c) Tendon, adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsi jaringan

pengikat padat adalah untuk menghubungkan berbagai organ tubuh,

seperti otot dengan tulang-tulang, dan tulang dengan tulang. Disamping

itu, juga berperan untuk memberikan sokongan dan perlindungan terhadap

organ tubuh.

Jaringan tulang rawan/kartilago terdiri atas

sel-sel kartilago yang terlindung oleh fibrosa tipis dan

tersimpan pada suatu rongga dalam matriks.

Matriknya banyak mengandung zat kondrit.

Jaringan Tulang Rawan

Page 24: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

21

Kartilago pada anak berbeda

dengan kartilago orang dewasa. Kartilago

pada anak berasal dari jaringan ikat

embrional atau masenkrim, dan

kartilagonya lebih banyak mengandung sel-

sel kartilago daripada matriknya. Pada

orang dewasa, kartilago berasal dari selaput

kartilago (perikondrium) yang banyak

mengandung kondroblas (pembentuk sel-

sel kartilago), dan kartilagonya lebih

banyak mengandung matriks.

Jaringan kartilago merupakan

jaringan penguat yang bersifat fleksibel.

Fungsinya adalah untuk menyokong

rangka pada embrio dan bagian-bagian dari

rangka manusia atau hewan dewasa.

Ada tiga macam haringan

kartilago, yaitu kartilago hialin, kartilago

fibrosa, dan kartilago elastin.

1) Jaringan kartilago hialin,

matriknya tampak

transparan atau bening,

jernih dan mengilap

kebiruan. Jaringan ini

terdapat pada

permukaan tulang sendi,

cincin kartilago pada

batang tenggorok dan

cabang batang

tenggorok, laring, ujung

Gambar 15. Kartilago Hialin

Gambar 16. Kartilago fibrosa

Page 25: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

22

tulang rusuk yang

melekat pada tulang

dada, dan pada ujung

tulang panjang.

Kartilago hilain berperan penting sebagai bagian terbesar dari rangka

embrio, membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran

pernapasan, memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernapas.

2) Jaringan kartilago fibrosa, matriknya berwarna gelap dan keruh,

mempunyai serabut-serabut kolagen yang tersusun secara sejajar dan

membentuk suatu berkas. Jaringan ini terdapat pada perekatan ligament-

ligamen tertentu pada tulang, persendian tulang pinggang, pada cakram

antar ruas tulang belakang, serta pada pertautan antartulang kemaluan kiri

dan kanan. Fungsi utama jaringan kartilago fibrosa adalah memberikan

proteksi dan penyokong.

3) Jaringan kartilago elastin,

matriknya berwarna keruh

kekuning-kuningan ada banyak

mengandung serabut kolagen

yang berstruktur jala. Jaringan ini

terdapat di telinga bagian luar

(daun telinga), epiglottis,

pembuluh Eustachia, dan laring.

Fungsi jaringan kartilago elastin

adalah memberikan fleksibilitas

suatu organ serta memberikan

sokongan.

Gambar 17. Kartilago elastin

Page 26: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

23

Jaringan tulang terdiri atas

sel-sel tulang atau osteon yang

tersimpan dalam matriks. Matriksnya

terdiri atas zat perekat kolagen dan

endapan garam-garam mineral,

terutama garam kapus atau kalsium.

Sel-sel tulang terbentuk secara

konsentris, artinya pembentukannya

bermula dari dalam lalu ke arah luar

mengelilingi pusat. Setiap satuan sel

tulang akan melingkari suatu

pembuluh darah dan serabut saraf,

membentuk saluran-saluran

memanjang yang saling berhubungan,

disebut kanalis Havers.

Pembuluh darah dari kanalis Havers bercabang-cabang menuju ke matriks,

mengangkut zat fosfor dan kapur (kalsium). Senyawa fosfor dan kapur tersebut menyebabkan

matriks tulang menjadi keras. Proses pengerasan tulang ini dinamakan asifikasi atau

Jaringan tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang

rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan

tersimpan dalam matriks. Ada tiga macam

jaringan tulang rawan, yaitu halin, fibrosa, dan

elastin.

Ingat Kembali

Jaringan Tulang

Gambar 18. Jaringan tulang

Page 27: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

24

penulangan. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu tulang berongga dan tulang kompak.

1) Jaringan tulang berongga (spon), apabila matriksnya berongga. Substansi

mineralnya tersimpan di dalam bangunan berlapis yang dikenal dengan lamella.

Sel-sel tulang terdapat pada lamella dari matriks.

2) Jaringan tulang kompak, bila matriksnya rapat atau kompak.

Jaringan darah merupakan

jaringan penyokong istimewa, karena

sifat dan kondisi fisik dari darah,

berbeda dengan jaringan penyokong

lainnya. Jaringan ini berupa cairan,

dengan komponen utamanya, yaitu

1) Sel-sel darah atau bagian padat

dari darah. Bagian ini terdiri atas sel-

sel darah merah atau eritrosit dan sel-

sel darah putih atau leukosit.

2) Keeping-keping darah atau

trombosit.

3) Cairan darah atau plasma darah

yang memiliki komponen utama air.

Didalam darah terlarut glukosa, protein, lemak, dan zat hara lainnya. Darah

mempunyai peran penting mengangkut sari makanan, hormone, dan zat-zat metabolism sel,

dan mencegah infeksi oleh kuman.

Jaringan Darah

Gambar 19. Eritrosit

Page 28: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

25

Limfa atau getah bening adalah

bagian dari darah yang keluar dari

pembuluh darah. Komponen utamanya

adalah air, yang didalamnya terlarut

glukosa, lemak, dan garam. Komponen

selulernya berupa limfosit dan granulosit

yang merupakan bagian dari sel darah

putih.

Fungsi jaringan limfa adalah untuk mengangkut cairan jaringan protein, lemak,

garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke system pembuluh darah.

Jaringan darah berupa cairan dengan

komponen utamanya, yaitu sel-sel darah,

keeping darah, dan plasma darah. Jaringan ini

penting dalam mengangkut sari makanan,

hormone, dan zat-zat sisa metabolism sel, serta

mencegah infeksi oleh kuman.

Gambar 20. Leukosit yang sedang melawan

bakteri berbentuk basil

Ingat Kembali

Jaringan Getah Bening

Limfa adalah bagian dari darah

yang keluar dari pembuluh darah.

Komponen utamanya adalah air,

yang didalamnya terlarut

karbohidrat, protein, dan lemak.

Ingat Kembali

Page 29: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

26

Jaringan lemak terdiri atas sel-sel

lemak, berbentuk bulat atau polygonal, dan

dinding selnya tipis. Sel-sel kaya rongga sel

yang terisi tetes minyak.

Jaringan ini terdapat di seluruh

tubuh. Terutama dibawah kulit sebagai

bantalan, disekitar alat-alat dalam, disekitar

persendian, dan di dalam sumsum tulang

pipa. Jaringan lemak ini umumnya

disokong oleh serabut kolagen.

Fungsi jaringan lemak adalah

untuk menyimpan lemak, menyimpan

cadangan makanan, serta mencegah dan

melindungi hilangnya panas secara

berlebihan.

Jaringan Lemak

Gambar 21. Jaringan Lemak

Jaringan Lemak, terdiri atas sel-sel lemak

berbentuk polygonal dan dinding selnya

tipis. Fungsi jaringan ini adalah untuk

menyimpan cadangan makanan, serta

mencegah dan melidungi hilangnya panas

secara berlebihan.

Ingat Kembali

Page 30: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

27

EVALUASI

SOAL TTS

Page 31: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

28

Page 32: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

29

1. Jaringan epitel melapisi

permukaan tubuh dan terikat

erat pada jaringan ikat yang

terletak di bawahnya oleh suatu

lapisan tipis nonseluler yang

disebut ….

A. Fibroblast

B. Lapisan tunggal

C. Lapisan berlapis banyak

D. Bahan dasar

E. Serat elastin

2. Sel-sel jaringan ikat yang

berfungsi memakan zat-zat

buangan adalah ….

A. Fibroblast

B. Sel lemak

C. Sel plasma

D. Makrofag

E. Sel tiang

3. Jaringan ikat merupakan

jaringan yang paling banyak

terdapat dalam tubuh hewan,

berikut ini yang bukan

termasuk jaringan ikat adalah

….

A. Lemak

B. Tulang rawan

C. Tulang

D. Otot

E. Darah

4. Suatu jaringan pada persendian

tulang belakang memiliki cirri-

ciri sebagai berikut:

1) Gelap dan keruh

2) Sumber kolagen

tersusun sejajar

membentuk satu

berkas

Jaringan tersebut adalah ….

A. Tulang rawan hialin

B. Tulang rawan elastic

C. Tulang rawan fibroblast

D. Tulang kompak

E. Tulang spons

5. Jaringan yang membentuk

bagian luar telinga (daun

telinga) adalah ….

A. Epitel

B. Ikat

C. Otot

D. Saraf

E. Lemak

6. Perhatikan ciri-ciri jaringan

hewan berikut ini:

1) Berbentuk silinder

panjang

PILIHAN GANDA

Page 33: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

30

2) Berbentuk gelendong

3) Inti 1 terletak di tengah

4) Inti banyak di tepi

5) Bekerja di luar kesadaran

6) Menyusun organ-organ

pencernaan

Karakteristik yang dimiliki oleh

otot polos adalah ….

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 2, 3, 4, dan 5

C. 2, 3, 5, dan 6

D. 3, 4, 5, dan 6

E. 1, 4, 5, dan 6

7. Dalam tubuh hewan apabila

dijumpai adanya rongga, maka

di bagian permukaan luarnya

akan dijumpai jaringan ….

A. Otot

B. Kulit

C. Lemak

D. Ikat

E. Epitel

8. Apabila kita makan paha ayam

pada ujung tulang sering kita

temukan bagian yang berwarna

putih dan terasa agak keras

ketika dimakan. Bagian tersebut

merupakan jaringan …..

A. Otot lurik

B. Ikat

C. Tulang keras yang masih

muda

D. Tulang rawan

E. Otot polos

9. Sel-sel neuron ada yang

berfungsi mengantarkan

rangsangan dari alat indera ke

otak. Sel saraf dengan fungsi

tersebut dinamakan …..

A. Konektor

B. Sensorik motorik

C. Konektor dan motorik

D. Sensorik dan motorik

E. Sensorik

10. Apabila kita makan daging paha

ayam yang dinamakan daging

adalah jaringan ….

A. Otot lurik

B. Otot polos

C. Lemak

D. Ikat

E. Tulang rawan

11. Sel darah merah manusia

memiliki kemampuan

mengangkut oksigen dengan

bantuan ….

A. Hemoglobin

B. Hemosianin

C. Leukosit

D. Eritrosit

E. Trombosit

Page 34: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

31

12. Jaringan yang dapat mengubah

diameter pembuluh darah

adalah ….

A. Jaringan epitel

B. Jaringan ikat pembungkus

pembuluh darah

C. Jaringan otot pembuluh

darah

D. Jaringan saraf

E. Jaringan lemak

13. Sel saraf disusun oleh bagian di

bawah ini, kecuali ….

A. Akson

B. Badan sel

C. Ganglion

D. Neurit

E. Dendrit

14. Jaringan ikat merupakan

jaringan yang paling banyak

terdapat dalam tubuh hewan,

berikut ini yang bukan

termasuk jaringan ikat adalah…

A. Lemak

B. Tulang rawan

C. Tulang

D. Otot

E. Darah

15. Perhatikan ciri jaringan hewan

berikut ini:

1) Berbentuk silinder

panjang

2) Berbentuk gelendong

3) Inti 1 terletak di tengah

4) Inti banyak di tepi

5) Bekerja di luar kesadaran

6) Menyusun organ-organ

pencernaan

Karakteristik yang dimiliki oleh

otot polos adalah ….

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 2, 3, 4, dan 5

C. 2, 3, 5, dan 6

D. 3, 4, 5, dan 6

E. 1, 4, 5, dan 6

16. Berikut ini ciri-ciri salah satu

jaringan pada hewan:

1) sel berbentuk silinder

2) reaksi terhadap rangsang

cepat

3) tersusun dari filamen

aktin dan myosin

4) berhenti banyak dan

terdapat di tepi sel

berdasarkan ciri-cirinya,

jaringan tersebut berfungsi

untuk ….

A. Menyimpan cadangan

makanan

Page 35: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

32

B. Menggerakan tulang

(rangka)

C. Menerima dan

menghantarkan impuls

D. Menggerakkan organ-

organ dalam tubuh

E. Menghubungkan jaringan

satu dengan lainnya.

17. Salah satu ciri jaringan

epithelium kubus selapis adalah

….

A. Melapisi dinding ovarium

dan saluran dalam nefron

ginjal

B. Melapisi bagian dalam

pembuluh darah dan limfa

C. Melapisi dinding dalam

lambung dan usus

D. Sebagai tempat difusi dan

infiltrasi zat

E. Menahan regangan dan

tekanan

18. Epitel yang melapisi kapiler

darah, glomerulus, nefron dan

alveolus paru-paru berbentuk

….

A. kubus berlapis tunggal

B. silindris berlapis banyak

C. kubus berlapis banyak

D. pipih berlapis banyak

E. pipih berlapis tunggal

19. Berikut adalah fungsi jaringan

epitel, kecuali …..

A. pelindung atau proteksi

B. penghasil getah

C. penerima rangsang

D. pintu gerbang zat

E. pengangkut zat

20. Sel-sel penyusun sistem saraf

disebut . . . .

A. neurolema

B. dendrit

C. akson

D. neuron

E. neurit

21. Sekelompok sel yang

mempunyai struktur dan fungsi

sama disebut ….

A. organ

B. organisme

C. jaringan

D. pelindung

E. penyokong

22. Epitelium yang melapisi organ

terluar tubuh terdapat pada . . .

.

A. rongga-rongga tubuh

B. saluran-saluran

C. pembuluh darah

D. kulit

E. dinding usus halus

23. Suatu jaringan memiliki ciri-ciri

sebagai berikut.:

1) Melapisi atau menutupi

permukaan organ tubuh.

2) Inti lonjong dengan

posisi horizontal.

Page 36: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

33

3) Terdapat di pembuluh

darah dan jantung.

Ciri-ciri tersebut dimiliki oleh

jaringan . . . .

A. epitelium pipih selapis

B. ikat serabut padat

C. epitelium silindris selapis

D. ikat longgar

E. epitelium kubus selapis

24. Penyusun matriks berupa serat

dengan daya elastisitas rendah,

daya regang sangat tinggi,

berwarna putih, dan terdapat

pada tendon. Penyusun matriks

yang dimaksud yaitu serat …..

A. elastin

B. kolagen

C. perifer

D. retikuler

E. hialin

25. Otot jantung mempunyai

bentuk seperti . . . .

A. otot polos dan reaksi

lambat dipengaruhi oleh

susunan saraf

B. otot lurik dan secara

fisiologis seperti otot polos,

tetapi tidak dipengaruhi

oleh pusat susunan saraf

C. otot lurik dan reaksi lambat

D. otot lurik dan reaksi cepat

dipengaruhi oleh saraf

pusat

E. otot polos dan reaksi cepat

dipengaruhi oleh saraf tak

sadar

Page 37: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

34

1. Jawaban: D

Bahan dasar jaringan ikat merupakan bahan yang homogen setengah cair. Bahan

dasar memilikiasam hialuronat yang jika menempel ke cairan jaringan akan

membentuk saluran pembuangan antar sel. Cairan jaringan yang menempel biasa

adalah Jaringan epitel.

2. Jawaban: D

Makrofag adalah sel jaringan ikat yang bentuknya berubah-ubah. Sel-sel makrofag

terspesialisasi untuk fagositosis sehingga sel-sel ini giat memakan zat buangan, sel-

sel mati, dan bakteri. Makrofag terdapat dekat pembuluh darah.

3. Jawaban: D

Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot, bukan sel-sel ikat. Otot tidak mengikat atau

menempel apapun, yang menempelkan otot ke tulang adalah jaringan ikat. Otot

berfungsi sebagai alat gerak aktif.

4. Jawaban: C

PEMBAHASAN

Pilihan Ganda

Page 38: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

35

Tulang rawan fibroblast ditemukan serat kolagen. Amtriks pada tulang rawan

fibroblast berwarna gelap dan keruh. Jaringan ini jaringan tulang rawan paling kuat,

sehingga menjadi penyokong jaringan lainnya.

5. Jawaban: A

Semua bagian luar tubuh disusun oleh jaringan epitel yang berfungsi untuk

melindungi jaringan di dalamnya dari kontak langsung dengan udara.

6. Jawaban: C

Berdasarkan pilihan jawaban, memang itu adalah karakteristik dari otot polos

7. Jawaban: E

Baik di dalam rongga maupun di luar rongga, semua kontak dengan benda asing

akan dibatasi oleh jaringan epitel sebelum masuk ke tubuh hewan

8. Jawaban: D

Tulang rawan sering terdapat di ujung-ujung tulang, itu berfungsi sebagai bantalan

sekaligus sebagai alat pertumbuhan tulang.

9. Jawaban: E

Sensorik adalah Sel-sel neuron ada yang berfungsi mengantarkan rangsangan dari

alat indera ke otak. Memang itu pengertiannya.

Page 39: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

36

10. Jawaban: A

Otot lurik menempel di tulang. Tentu saja juga menempel pada tulang paha

(femur). Otot polos berada di organ-organ dalam, seperti jeroan, usus, jantung, dan

sebagainya, mereka tidak ada di sekitar tulang.

11. Jawaban: A

Hemoglobin itu berfungsi untuk mengikat oksigen dalam darah. Sayangnya mereka

lebih bisa mengikat karbon monoksida daripada oksigan, sehingga kita harus

berhati-hati untuk tidak menghisap asap kendaraan bermotor terlalu banyak.

12. Jawaban: D

Dengan jaringan saraf yang mengirimkan sinyal, pembuluh darah akan membesar

agar selain air dan materi berguna lainnya, sinyal saraf juga bisa bergerak dengan

leluasa.

13. Jawaban: C

Ganglion adalah simpul saraf atau kumpulan badan neuron di luar atau di dalam

susunan saraf pusat.

14. Jawaban : D

Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot, bukan sel-sel ikat. Otot tidak mengikat atau

menempel apapun, yang menempelkan otot ke tulang adalah jaringan ikat. Otot

berfungsi sebagai alat gerak aktif.

Page 40: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

37

15. Jawaban : C

Berdasarkan pilihan jawaban, memang itu adalah karakteristik dari otot polos

16. Jawaban : B

Berdasarkan ciri-cirinya, jaringan tersebut berfungsi untuk menggerakkan tulang.

17. Jawaban : A

Ciri dari jaringan epithelium kubus selapis adalah melapisi dinding ovarium dan

saluran dalam nefron ginjal.

18. Jawaban : E

Epitel berlapis tunggal, karena Dilihat dari permukaannya, Sel-selnya seperti lantai

ubin tetapi dengan batas-batas tidak teratur.

19. Jawaban: D

Fungsi jaringan epitel antalain, sebagai pelidung, pengangkut zat, penghasil

getah,dan penerima rangsang.

20. Jawaban : A

Neurolema adalah sebutan untuk sel-sel penyusun sistem saraf. sedangkan dendrite

dan akson adalah penyusun sistem saraf.

21. Jawaban : C

Jaringan adalah Sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi sama

22. Jawaban : D

Kulit merupakan organ terluar pada tubuh yang disusun oleh epitellium berlapis

pipih.

Page 41: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

38

23. Jawaban : A

Pada pembuluh darah dan jantung dilapisi atau ditutupi olej jaringan epithelium

pipih selapis. Epitelium ini berfungsi sebagai jalan pertukaran zat dari luar ke dalam

tubuh atau sebaliknya .

24. Jawaban: B

Serabut kolagen memiliki daya regang sangat tinggi dengan elastisitas yang rendah.

Serabut kolagen terbuat dari protein kolagen. Serabut elastin memiliki elastisitas

tinggi. Namun, serabut elastin daya elastisitasnya akan semakin berkurang seiring

dengan pertambahan usia seseorang. Serabut retikuler mirip dengan serabut kolagen

hanya ukuran serabutnya lebih pendek dibandingkan dengan serabut kolagen.

25. Jawaban : E

Bersifat seperti otot polos yatu memiliki inti ditengah dan bersifat involunter yang

dipengaruhi oleh saraf otonom.

Page 42: buku tentang jaringan hewan

Nurul Hikmahwati JARINGAN

HEWAN

39

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Mohamad. 2009. Biologi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Campbell, Reece. 2008. BIOLOGI Jilid 3 Edisi Kedelepan. Jakarta: Erlangga

Hartono. 1989. Histologi Veteriner. Bogor: IPB press.

Ganong. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Syaifuddin. 2010. Anatomi Fisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Tim Dosen Biologi. 2012. Biologi Dasar. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Sloane, Ethel. 2013. Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

http://preparatpecah.tripod.com/index_files/Page1351.htm

http://www.biologisel.com/2013/10/jaringan-hewan.html

http://biologimediacentre.com/jaringan-pada-hewan-dan-manusia