14
CANDI BAHAL ABDURRAHMAN XI IPS 1 MAN 2 MODEL MEDAN SEJARAH-SUMUT

Candi bahal power point

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Candi bahal power point

CANDI BAHALABDURRAHMANXI IPS 1MAN 2 MODEL MEDANSEJARAH-SUMUT

Page 2: Candi bahal power point

Candi Bahal berlokasi di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yaitu sekitar 3 jam perjalanan dari Padangsidempuan. Candi ini merupakan kompleks candi (dalam istilah setempat disebut biaro) yang terluas di provinsi Sumatra Utara, karena arealnya melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II dan Bahal III.Candi Bahal berlokasi di Desa Bahal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, yaitu sekitar 3 jam perjalanan dari Padangsidempuan. Candi ini merupakan kompleks candi (dalam istilah setempat disebut biaro) yang terluas di provinsi Sumatra Utara, karena arealnya melingkupi kompleks Candi Bahal I, Bahal II dan Bahal III.

Page 3: Candi bahal power point

Candi Bahal hanya merupakan bagian dari candi-candi Padanglawas yang berarti candi-candi yang terletak di padang luas yang mencakup, di antaranya: Candi Pulo, Candi Barumun, Candi Singkilon, Candi Sipamutung, Candi Aloban, Candi Rondaman Dolok, Candi Bara, Candi Magaledang, Candi Sitopayan dan Candi Nagasaribu. Kemungkinan, persawahan dan perkampungan di sekitar candi-candi tersebut tadinya merupakan padang yang sangat luas. Dari sekian banyak candi Padanglawas hanya Candi Bahal yang sudah selesai dienovasi, Candi Sipamutung dan candi Pulo sedang dalam proses renovasi, sedangkan candi lainnya masih berupa reruntuhannya.

Tidak diketahui apakah Candi Bahal merupakan candi Hindu atau Candi Buddha. Menilik atap Candi Bahal I yang mirip dengan bentuk atap Candi Mahligai di Muara Takus (Riau) diduga Candi Bahal merupakan Candi Buddha. Akan tetapi, melihat arca-arca batu yang ditemukan di tempat tersebut, seperti arca kepala makara, arca Ganesha, raksasa, dsb., diperkirakan Candi ini merupakan candi Hindu atau Buddha Tantrayana. Fungsi candi Bahal pada masa lalu juga belum diketahui dengan pasti, walaupun penduduk di sekitar menyebutnya "biaro" yang berarti biara.

Page 4: Candi bahal power point

Kompleks Candi Bahal terdiri dari tiga buah candi, yang masing-masing terpisah dengan jarak sekitar 500 meter. Beberapa kilometer dari candi ini ada pula kompleks candi lain, yaitu kompleks Candi Pulo atau Barumun yang tengah dipugar.

Candi Bahal seringkali disebut juga sebagai Candi Portibi, sesuai dengan sebutan untuk daerah tempat candi itu berada. Dalam beberapa hal, terdapat kesamaan di antara Candi Bahal I, II maupun III. Seluruh bangunan di ketiga kompleks candi dibuat dari bata merah, kecuali arca-arcanya yang terbuat dari batu keras. Masing-masing kompleks candi dikelilingi oleh pagar setinggi dan setebal sekitar 1 m yang juga terbuat dari susunan bata merah. Di sisi timur terdapat gerbang yang menjorok keluar dan di kanan-kirinya diapit oleh dinding setinggi sekitar 60 cm. Di setiap kompleks candi terdapat bangunan utama yang terletak di tengah halaman dengan pintu masuk tepat menghadap ke gerbang.

Page 5: Candi bahal power point

Lokasi Candi Bahal I mudah ditemukan karena bangunan candi langsung terlihat dari jalan yang dapat dilalui kendaraan beroda empat. Selain itu, di jalan masuk ke areal candi Bahal I telah dibangun gapura dan sebuah pos penjagaan yang terletak tidak jauh dari gapura. Berhadapan dengan pos penjaga terdapat sebuah bangunan yang difungsikan sebagai museum. Dalam museum tersebut tersimpan bagian-bagian Candi Bahal yang belum dapat dikembalikan ke tempatnya semula, termasuk arca utuh dan potongan arca.

Page 6: Candi bahal power point

Candi Bahal 1 dibangun di pelataran seluas sekitar 3000 m2 yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm. Bangunan utama Candi Bahal I terletak di tengah halaman, menghadap ke gerbang. Bangunan utama Candi Bahal I merupakan yang terbesar dibandingkan dengan bangunan utama Candi Bahal II dan II. Bangunan utama ini terdiri atas susunan tatakan, kaki, tubuh dan atap candi. Tatakan candi berdenah dasar bujur sangkar seluas sekitar 7 m2 dengan tinggi sekitar 180 cm.

Page 7: Candi bahal power point

Candi Bahal 1 dibangun di pelataran seluas sekitar 3000 m2 yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm. Bangunan utama Candi Bahal I terletak di tengah halaman, menghadap ke gerbang. Dinding pagar tersebut cukup tebal, yaitu sekitar 1 m, sehingga orang dapat berjalan dengan leluasa mengitari candi. Pada pertengahan sisi timur, dinding halaman melebar, membentuk lantai yang menjorok sekitar 7 m ke arah luar halaman candi. Dinding setinggi sekitar 70 cm mengapit sisi kanan dan kiri lantai tersebut sampai ke batas tangga yang terdapat di ujung sisi kiri dan kanan gerbang.

Page 8: Candi bahal power point

Candi Bahal 1 dibangun di pelataran seluas sekitar 3000 m2 yang dikelilingi pagar dari susunan batu merah setinggi 60 cm. Bangunan utama Candi Bahal I terletak di tengah halaman, menghadap ke gerbang. Dinding pagar tersebut cukup tebal, yaitu sekitar 1 m, sehingga orang dapat berjalan dengan leluasa mengitari candi. Pada pertengahan sisi timur, dinding halaman melebar, membentuk lantai yang menjorok sekitar 7 m ke arah luar halaman candi. Dinding setinggi sekitar 70 cm mengapit sisi kanan dan kiri lantai tersebut sampai ke batas tangga yang terdapat di ujung sisi kiri dan kanan gerbang.

Page 9: Candi bahal power point

Kaki Candi Bahal 1. Di atas tatakan berdiri kaki candi setinggi 75 cm, dengan denah dasar berbentuk bujur sangkar seluas 6 m2. Selisih luas tatakan dan kaki candi membentuk selasar mengelilingi kaki candi. Di pertengahan sisi timur, tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi, tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 m dengan lebar sekitar 2 m. Di ujung 'jalan' tersebut terdapat tangga yang diapit oleh sepasang kepala makara di pangkalnya.

Page 10: Candi bahal power point

Di pertengahan sisi timur, tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi, tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 m dengan lebar sekitar 2 m. Di ujung 'jalan' tersebut terdapat tangga yang diapit oleh sepasang kepala makara di pangkalnya. Makara adalah hewan yang hanya ada dalam mitos, berwujud setengah ikan setengah buaya. Mulut arca kepala makara dari batu tersebut menganga lebar. Dalam mulut yang terbuka tersebut terdapat makhluk yang mirip dengan kinara-kinari, yaitu burung berkepala manusia, seperti yang terdapat pada candi-candi Syiwa di Jawa.

Page 11: Candi bahal power point

Di pertengahan sisi timur, tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi, tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 m dengan lebar sekitar 2 m. Sepanjang sisi utara dan selatan dinding 'jalan' menuju tatakan terdapat pahatan berbentuk orang dalam berbagai posisi. Walaupun banyak bagian pahatan yang sudah rusak, masih terlihat bentuk orang yang tampak seperti sedang menari.

Page 12: Candi bahal power point

Di pertengahan sisi timur, tepat di depan tangga naik ke kaki permukaan candi, tatakan candi menjorok ke luar sepanjang sekitar 4 m dengan lebar sekitar 2 m. Di sepanjang sisi timur atau depan tatakan terdapat pahatan berbentuk raksasa yang sedang duduk.

Page 13: Candi bahal power point

Tubuh candi berupa bangunan bersegi empat dengan alas berbentuk bujur sangkar seluas 5 m2. Selisih luas tubuh candi dengan permukaan kaki candi membentuk selasar selebar sekitar 1 m. Untuk mencapai pintu masuk ke ruang di dalam tubuh candi terdapat tangga setinggi sekitar 60 cm dari permukaan kaki candi. Dalam tubuh candi terdapat ruangan kosong berukuran sekitar 3 m2 yang dikelilingi dinding setebal sekitar 1 m. Lebar ambang pintu masuk sekitar 120 x 250 cm. Tidak terdapat pahatan yang menghiasi bingkai pintu.

Page 14: Candi bahal power point

Bentuk atap Candi Bahal I sangatlah unik, tidak menyerupai limas bersusun seperti candi-candi di Jawa Timur, namun juga tidak mirip stupa seperti atap Candi Muara Takus. Bentuk atap Candi Bahal I silinder dengan tinggi sekitar 2,5 m, seperti kue yang diletakkan di atas tatakan persegi empat. Pahatan untaian bunga melingkari tepian atap.Masih di dalam halaman Candi Bahal I, di sudut utara halamn belakang bangunan utama terdapat fondasi berukuran sekitar 2,5 m2 dengan reruntuhan di atasnya. Tidak didapat informasi mengenai bentuk asli maupun fungsi semula reruntuhan tersebut.