Upload
aprian-hidayat
View
1.124
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh Soal bentuk uraian
Citation preview
1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
PENULISAN SOAL URAIAN
2
KISI-KISI PENULISAN SOALTES PRESTASI BELAJAR
Jenis sekolah :Mata pelajaran :Kurikulum :Alokasi waktu :Jumlah soal :Bentuk soal :Tahun ajaran :
No. Urut
Kompetensi Bahan Kelas/
semester
Materi Indikator No. Soal
1.
3
PENGERTIAN TUJUAN
FUNGSI BENTUK
4
PENGERTIAN
TES TERTULIS :
RESPON YANG DIBERIKAN SISWA DAPAT BERBENTUK MENULIS KATA/ KALIMAT JAWABAN, MEWARNAI, MEMBERI TANDA, MENGGAMBAR GRAFIK, DIAGRAM, DAN SEBAGAINYA.
SOAL DAN JAWABAN YANG DIBERIKAN DALAM BENTUK TULISAN
5
DIAGNOSA SISWA (KEKUATAN DAN KELEMAHAN)
KEMAMPUAN SISWA
SERTIFIKASI
SELEKSI
MONITORING STANDAR PENDIDIKAN
6
FORMATIF
SUMATIF
7
PILIHAN JAWABAN
• Pilihan Ganda• Dua Pilihan• Menjodohkan
• Isian• Jawaban Singkat• Uraian
ADA
TIDAK ADA
8
SOAL BENTUK URAIAN: PENGERTIAN
Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut siswa untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajari dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis
9
2 Jenis Soal Bentuk Uraian
1. Uraian objektifRumusan soal/pertanyaan yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian/ konsep tertentu, sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objektif
2. Uraian nonobjektifRumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban berupa pengertian/konsep menurut pendapat tiap siswa, sehingga penskoran sukar dilakukan secara objektif
10
KEUNGGULAN
Dapat mengukur kemampuan siswa da-lam hal menyajikan jawaban terurai se-cara bebas, mengorganisasikan pikiran-nya, mengemukakan pendapatnya, dan mengekspresikan gagasan-gagasan de-ngan menggunakan kata-kata atau kali-mat siswa sendiri
11
KETERBATASAN
Jumlah materi atau pokok bahasan yang dapat ditanyakan relatif terbatas
Waktu untuk memeriksa jawaban siswa cukup lama
Penskorannya relatif subjektif terutama untuk soal uraian nonobjektif
Tingkat reliabilitasnya relatif lebih rendah dibandingkan dengan soal bentuk pilihan ganda
Reliabilitas skor pada soal bentuk uraian sangat tergantung pada penskor tes
12
BAHASA
KONSTRUKSI
MATERI
13
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator
2. Batasan jawaban yang diharapkan harus jelas
3. Isi materi sesuai dengan pelajaran
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang sekolah/kelas
14
Konstruksi5. Rumusan kalimat soal harus menggunakan
kata tanya/perintah yang menuntut jawaban terurai
6. Buatkan petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal
7. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soal disusun dengan pendekatan skor 1 benar dan salah 0
8. Hal hal yang menyertai soal: tabel, gambar, ‑grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca
15
8. Hal hal yang menyertai soal seperti ‑tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya harus disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi.
Bahasa9. Butir soal menggunakan kalimat yang
sederhana dan komunikatif10. Butir soal tidak mengandung kata
yang dapat menyinggung perasaan siswa
16
11. Butir soal tidak menggunakan kata yang menimbulkan penafsiran ganda
12. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
13. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya
14. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat
17
PEDOMAN PENSKORANPanduan yang berisi informasi tentang:
1. Batasan atau kata kunci atau konsep untuk melakukan penskoran
2. Kata kunci berupa rumus, frase, nama, tempat, fakta
3. Semua kemungkinan/kriteria jawaban yang diharapkan
4. Setiap kata kunci diberi skor 1 dan kriteria jawaban dengan rentang skor, misalnya 0-3
5. Skor maksimum: jumlah dari skor dari seluruh skor tiap butir
18
CONTOH BUTIR SOAL
Indikator:
Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri budaya nasional Indonesia.
Butir Soal:
Tuliskan ciri-ciri budaya nasional Indonesia!
19
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
123
4
Memiliki nilai-nilai luhurMencerminkan kepribadian bangsaDiterima seluruh lapisan masya-rakatMengandung unsur persatuan
111
1
Skor maksimum 4
20
BOBOT
MEMPERTIMBANGKAN:
Tingkat kesukaran soal Tingkat kompleksitas mengerjakan soal Jumlah butir soal dalam suatu perangkat
tes
21
Penentuan bobotContoh:
No B SM SP/SM x B NP 1 30 4 2/4 x 30 15 2 20 6 3/6 x 20 10 3 20 8 8/8 x 20 20 4 30 5 5/5 x 30 30
Nilai perolehan (NP) 75B=bobot; SM=skor maksimumSP= skor perolehan; NP=Nilai Perolehan