PEMASARAN & PROMOSIPERPUSTAKAAN

DEFINISIPemasaran: proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain

Promosi: aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk, serta membujuk pelanggan sasaran untuk membeli/memanfaatkannyaPromosi bertujuan untuk mempengaruhi sikap, pengetahuan atau tingkah laku penerima dan membujuk mereka untuk menerima konsep pelayanan atau barang

• Iklan: segala bentuk penyajian dan promosi secara nonpribadi dari ide barang dan pelayanan yang dibayar oleh sponsor tertentu. Melalui iklan, penjual menyampaikan berita kepada konsumen melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, surat langsung atau melalui media lainnya.

• Publikasi: berita atau informasi tentang produk pelayanan atau ide yang dikeluarkan atas nama sponsor, tetapi tidak dibayar oleh sponsor

• Hubungan masyarakat: mencakup banyak aspek dari hubungan organisasi dan konsumennya.Sasaran: menciptakan dan mempertahankan pengertian timbal-balik antara unit organisasi dan publik

KONSEP PEMASARAN• Kesalahan konsep pemasaran sekedar usaha penjualan/promosi• Beberapa hal yang berkaitan dengan konsep pemasaran:

1. Proses manajerial yang meliputi analisis perencanaan dan penerapan serta pengendalian

2. Suatu proses sosial artinya kebutuhan-kebutuhan nyata suatu masyarakat diidentifikasi, dikembangkan, dan dipuaskan oleh lembaga yang melakukan pemasaran

3. Bentuk/perwujudan pemasaran berupa program yang disusun secara cermat, bukan sekedar tindakan acak, sebagai jawaban sesaat

4. Pemasaran berarti pemilihan pasar yang memenuhi sasaran dan bukan keterbukaan untuk ingin memberikan segala hal kepada semua orang

5. Tujuan: untuk membantu organisasi yang bersangkutan agar dapat bertahan hidup dan hidup secara sehat dengan jalan melayani pasar secara lebih efektif

6. Sangat ditentukan oleh rancangan dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar yang dilayani, bukan atas dasar rancangan yang dibuat berdasarkan kebutuhan dan keinginan penjual

7. Pemasaran bukan suatu teknologi elitis, melainkan suatu pendekatan demokratis artinya mencakup kebutuhan banyak orang

8. Menggunakan dan meramu rangkaian perangkat bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup rancangan, produk, harga, komunikasi, dan distribusi

JASA• Jasa merupakan produk yang tidak nyata secara fisik dan

tidak dapat disentuh oleh tangan kita (intangible), namun dapat dirasakan.

• Jasa muncul dari hasil kegiatan timbal balik antara pemberi jasa dengan penerima jasa (pelanggan, konsumen, pengguna) melalui suatu aktivitas guna memenuhi kebutuhan mereka

• Jasa merupakan semua kegiatan ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik dan konstruksi, yang biasa dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu memproduksi sambil memberikan nilai tambah seperti kenyamanan, hiburan, kesenangan, maupun kesehatan

• Jasa layanan adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tdak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya tidak terdapat atau terkait dengan produksi fisik. Meski demikian semakin banyak produsen, distributor, dan pengecer yang menyediakanjasa bernilai tambah atau layanan pelanggan yang baik untuk mendiferensikan diri mereka

PERBEDAAN BARANG DAN JASABarang Jasa Implikasi Hasil

Nyata Tidak nyata Jasa tidak dapat diinventarisir

Jasa tidak dapat dipatenkan

Jasa tidak dapat untuk didisplay

Penentuan harga pada jasa agak menyulitkan

Berstandar Heterogen Kepuasan pelanggan tergantung pada layanan pegawaii

Kualitas jasa tergantung pada banyak faktor yang kadang tidak dapat dikontrol. Tidak ada kepastian pengetahuan bahwa jasa sudah sesuai dengan permintaan

Produksi terpisah dari konsumsi

Produksi terjadi secara simultan

Pelanggan berpartisipasi sebagai akibat dari transaksi.Pelanggan saling mempengaruhi.Pegawai sangat mempengaruhi jasa.Desentralisasi menjadi pentingProduksi massal adalah sulit

Tidak mudah musnah

Mudah musnah

Sulit untuk menyinkronkan antara penawaran dan permintaan dengan jasa sebab jasa tidak dapat dikembalikan/dijual kembali

KARAKTERISTIK JASA

• Tidak berwujud tidak dapat dirasakan/ditangkap oleh panca indera sebelum produk jasa tersebut dibeli

• Tak terpisahkan dapat dinikmati pada waktu yang bersamaan

• Bervariasi kualitas jasa tergantung pada siapa yang menyediakan, kapan, dan di mana jasa tersebut ada, kepada siapa jasa tersebut diberikan

• Dapat musnah Jasa akan hangus manakala tidak dimanfaatkan sesuai dengan waktu yang sudah disepakati

MENGAPA DIPERLUKAN PEMASARAN JASA

• Setiap jasa berbeda kualitasnya dan tidak ada yang persis sama

• Tingkat hidup dan pendapatan masyarakat berbeda• Penggunaan jasa memiliki income yang berbeda-

beda• Adanya faktor hari libur yang sangat mempengaruhi

permintaan jasa• Pertumbuhan industri pariwisata yang selalu

meningkat terus dari waktu ke waktu

INTERNAL & EKSTERNAL MARKETING

• Internal marketing: merupakan proses yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi ketika proses fungsi berjalan, memotivasi dan memberdayakan karyawan pada semua tingkat untuk memberikan kepuasan pada pelanggan

• Manfaat:1. Mendorong staf untuk berbuat yang lebih baik2. Memberdayakan karyawan dengan memberikan akuntabilitas dan tanggung jawab3. Menciptakan pemahaman umum mengenai bisnis organisasi4. Mendorong karyawan untuk menawarkan jasa atau layanan yang luar biasa pada

pelanggan5. Menciptakan koordinasi yang baik serta kerjasama antar departemen dalam organisasi

Eksternal marketing: berusaha mengkomunikasikan produk dengan pelanggan, sementara internal marketing berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan apa yang dikomunikasikan oleh pihak eksternal marketing

PEMASARAN PERPUSTAKAAN

• Merupakan proses mengidentifikasi pemakai potensial yang mau mendengarkan cerita tentang peran perpustakaan

• Mengembangkan cerita tersebut sehingga pemakai memahami apa yang membuat perpustakaan unik dan pemakai juga akan mendapatkan sesuatu yang menarik

• Mengembangkan cara menceritakan yang akan membuat pemakai menarik

ALASAN PERLUNYA PEMASARAN• Pemasaran merupakan salah satu fungsi

manajemen yang memungkinkan pengelola perpustakaan mengetahui keinginan dan kebutuhan pemakainya

• Pengelola akan mengetahui bukan hanya pemakai aktual, tetapi juga pemakai potensial

• Pustakawan perlu menyampaikan apa yang dimiliki oleh perpustakaan kepada masyarakat agar mereka dapat memanfaatkan layanan secara optimal

• Pemasaran akan memberikan citra positif bagi pustakawan

TEKNIK PEMASARAN PERPUSTAKAAN

• Mengetahui tujuan, sumber informasi, dan produk perpustakaan agar sasaran perpustakaan terpenuhi

• Mengetahui pesaing merupakan cara paling strategis dalam menentukan jasa layanan apa yang akan disediakan perpustakaan bagi penggunanya

• Identifikasi pelanggan perpustakaan memudahkan untuk menyediakan sesuatu yang dibutuhkan pengguna

• Membuat strategi pasar bagi perpustakaan• Menggunakan bauran promosi membuka

saluran iklan/humas

HAMBATAN

• Pemasaran suatu institusi nonprofit berkaitan dengan layanan yang ideal terhadap organisasi dan masyarakat

• Sasaran yang ingin dicapai sangat kompleks, di samping kerugian dan keberhasilan sulit dikuantifikasi dalam bentuk uang

• Keuntungan layanan lembaga nonprofit tidak dihubungkan dengan besarnya konsumen

• Lembaga nonprofit melakukan fungsiekonomi pada segmen pasar yang tidak jelas

PROMOSI

• Mekanisme komunikasi persuasif pemasaran dengan memanfaatkan teknik-teknik hubungan masyarakat

• Forum pertukaran informasi antara organisasi dengan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa yang disediakan oleh organisasi, sekaligus membujuknya untuk bereaksi terhadap produk/jasa tersebut

• Merupakan kegiatan penting di suatu organisasi, bagaimanapun berkualitasnya produk/jasa tidak akan ada gunanya jika tidak termanfaatkan

TUJUAN

Menurut Jerome: menarik perhatian, menciptakan kesan, membangkitkan minat, memperoleh tanggapan

Menurut Stanley:Mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku dari penerima dan membujuk mereka untuk menerima konsep, pelayanan, ide atau barang yang dipromosikan

TUJUAN PROMOSI PERPUSTAKAANMenurut Edsall:

memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang adanya pelayanan perpustakaan, mendorong minat masyarakat untuk menggunakan perpustakaan, mengembangkan pengertian masyarakat agar mendukung kegiatan perpustakaan dan peranannya dalam masyarakat

Menurut Weinstock:memperkenalkan pusat informasi dan layanannya, memperkenalkan kepada masyarakat reputasi pusat informasi dan membujuk calon pemakai yang berpotensi agar menggunakan jasa pelayanan informasi

SASARAN PROMOSI• Perpustakaan Nasional masyarakat luas yang bersifat

nasional bahkan internasional• Perpustakaan umum masyarakat luas yang tinggal/berada di

sekitar perpustakaan• Perpustakaan khusus masyarakat yang dilayani terbatas

pada orang-orang dalam perusahaan atau instansi sebagai badan induk perpustakaan

• Perpustakaan perguruan tinggi mahasiswa, dosen, peneliti, dan tenaga kependidikan

• Perpustakaan sekolah murid, guru, dan tenaga administratif di sekolah

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

• Motivasi pemakai• Minat pemakai• Latar belakang

PENTINGNYA PROMOSI PERPUSTAKAAN

• Masyarakat dapat mengenal perpustakaan dan menjadi pemakai yang giat

• Memasarkan produk/jasa yang dihasilkan oleh perpustakaan

• Promosi menghasilkan pengakuan, penghargaan, dan perkembangan

• Menambah kepuasan pemakai• Memperkuat/memperlancar bertambahnya dana• Meningkatkan kepuasan pustakawan

KEUNTUNGAN PROMOSI• Pomosi membawa suara bagi perusahaan dalam

arena pemasaran sehingga perusahaan dapat berkomunikasi tentang produk-produk dan manfaatnya bagi konsumen

• Membantu perusahaan meningkatkan penjualan produknya dalam pasaran yang penuh persaingan

• Membantu perusahaan dalam menciptakan produk baru• Membantu perusahaan dalam menyelamatkan distribusi produksinya

di dalam pasar• Membantu perusahaan dalam membangun citra yang baik bagi

perusahaan tersebut• Membantu perusahaan dalam menciptakan pilihan

produknya yang bermacam-macam• Membantu perusahaan meratakan kesenjangan

dalam penjadwalan produksi