33
L/O/G/O ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Detoksifikasi

Embed Size (px)

Citation preview

L/O/G/O

ASSALAMU’ALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

L/O/G/O

Anggota Kelompok

-> proses pengeluaran racun atau zat-zat yang bersifat

racun dari dalam tubuh.

Proses ini sangat positif karena membantu tubuh

melakukan proses pembersihan diri secara alami. Akan

muncul tanda-tanda tertentu sebagai akibat pembersihan

racun (toxin) dalam jumlah besar. Setelah tubuh

mengalami detoksifikasi, maka tubuh akan merasa lebih

kreatif, bersemangat, produktif, rileks dan nyaman.

Detoksifikasi

1. Mencegah penyakit

2. Mengistirahatkan organ tubuh

3. Membersihkan bagian dalam tubuh

4. Membersihkan jerawat

5. Memperlambat proses penuaan

6. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

7. Meningkatkan fertilitas (kesuburan)

8. Membantu menurunkan berat badan

9. Mendapatkan kulit yang lebih bersih

10.Rambut yang lebih sehat, kuku yang kuat dan

berenergi

11. Menenangkan pikiran, khususnya jika dipadukan dengan

meditasi.

Manfaat Detoksifikasi

Cara Kerja Detoksifikasi

Tubuh merupakan organisme yang sangat kompleks

tempat berlangsungnya proses pertumbuhan dan

pembaharuan sel yang berlangsung terus-menerus. Jika

Anda memasukkan racun ke dalam tubuh, maka tubuh

akan segera memprosesnya untuk mengurangi bahaya.

Hal ini akan membuat tubuh kekurangan energi untuk

membersihkan, menyembuhkan, dan memperbaiki diri.

Jika proses ini terus berlangsung, maka tubuh tidak bisa

terus bertahan dan memaksa hati dan ginjal untuk bekerja

lebih keras. Hal ini akan mengurangi performa tubuh.

Cara Kerja Detoksifikasi

Saat Anda melakukan detoksifikasi, berarti

Anda berhenti memenuhi tubuh dengan

berbagai komponen berbahaya. Selain itu,

detoksifikasi juga menyediakan nutrisi tepat

yang berfungsi mempercepat pengeluaran

racun dan memicu pertumbuhan sel baru.

Begitu Anda meremajakan sel-sel, Anda

akan terlihat dan merasa lebih muda.

Makanan Yang Membantu

Detoksifikasi :

Bawang Putih

Bawang putih membantu merangsang

hati untuk memproduksi enzim detoksifikasi

yang membantu menyaring residu beracun

dari sistem pencernaan. Bawang putih juga

efektif untuk membantu meredakan radang

pada kulit. Disarankan menambahkan

bawang putih yang diiris atau dimasak ke

dalam hidangan karena ini akan membantu

membantu setiap diet detoks.

Asparagus

Asparagus merupakan sumber vitamin K, asam folat, vitamin C,

dan vitamin A yang sangat luar biasa unggul.

Vitamin K berguna untuk pengeluaran protrombin yang diperlukan

dalam pembekuan darah, dan juga diperlukan dalam pembentukan dan

perbaikan tulang.

Asam folat dapat mereduksi homositein yang merupakan substansi

yang terbentuk sebagai bagian dari siklus metionin, yakni suatu siklus

asam amino esensial yang berkonversi menjadi S-adenosylmethionine

(SAM).

Vitamin C juga berperan meningkatkan penyerapan zat besi,

mereduksi bahaya logam berat sehingga menjadi tidak berbahaya

mengurangi oksidasi LDL (low density lipoprotein = kolesterol jahat),

meningkatkan HDL (high density lipoprotein kolestrol baik), dll.

Brokoli

Brokoli mengandung banyak vitamin dan mineral,

antara lain beta-karotein, vitamin A, vitamin C, zat besi,

seng, serta vitamin B, dan asam folat. Kandungan

sulphuraphane-nya mampu mendetoksifikasi dan secara

efektif mengeluarkan segala penyebab kanker yang kita

makan dan hirup setiap saat. Brokoli melindungi sistem

kekebalan secara menyeluruh. Selain melawan kanker,

brokoli juga baik untuk melawan penyakit jantung dan

infeksi, terutama yang berhubungan dengan saluran

pernapasan.

KubisKubis bermanfaat bagi pencernaan, baik ketika

dimakan mentah maupun dicampur ke dalam jus sayuran.

Kubis mendetoksifikasi seluruh sistem pencernaan, khusus

perut dan usus besar bagian atas sehingga dapat mereda

gangguan perut dan pencernaan. Jika dalam dikonsumsi

sebagai jus, kubis dapat membantu menyembuhkan luka

pada perut. Kubis juga bermanfaat untuk mengatasi

sembelit. Selain membasmi penyakit dengan cara

mendorong gerak peristaltik usus, kubis juga mampu

membersihkan usus besar secara mendalam, terkadang

menjadi tempat menumpuknya racun pada kasus sembelit

jangka panjang.

Oat

Oat adalah salah satu jenis gandum yang

paling bergizi. Oat baik bagi sistem pencernaan,

khususnya ketika mengalami radang lambung dan

gangguan usus. Selain itu, karena oat dapat

“menyapu” makanan dan segala penyebab kanker

yang melalui usus, oat juga dapat membantu

mencegah kanker usus. Oat mampu mengurangi

penyerapan karbohidrat ke dalam aliran darah dan

menstabilkan kadar gula darah sehingga dapat

membantu mengatasi penyakir diabetes.

WortelWortel merupakan salah satu makanan

detoksifikasi yang dapat membersihkan dan mengatur

ketidakseimbangan dalam tubuh. Wortel sangat

bermanfaat untuk membersihkan dan menguatkan

hati, organ tubuh paling utama dalam detoksifikasi,

sehingga dapat meningkatkan semua fungsi sistem

tubuh yang terkait.

Penelitian dari National Cancer Institude

mengaitkan kandungan beta-karoten yang tinggi pada

wortel dengan pencegahan kanker,karena sifat

antioksidan nya yang melawan kerja destruktif sel-sel

kanker.

Singkong dan Ubi

Singkong dan ubi memiliki berbagai manfaat bagi

kesehatan. Kedua sayuran akar ini merupakan bahan

pendetoks yang sempurna, terutama untuk membuang

logam-logam berat dari dalam tubuh. Keduanya juga dapat

melepaskan karbohidrat secara perlahan ke dalam sistem

tubuh sehingga mampu memberikan energi tanpa

menyebabkan gangguan suasana hati atau kecanduan

makanan.

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam ubi dapat

melindungi tubuh dari resiko kanker, penyakit jantung, dan

stroke. Ubi juga mendorong peredaran yang baik dan

bermanfaat bagi luka.

Ikan BerminyakIkan adalah salah satu sumber selenium yang

terbaik. Mineral ini adalah salah satu antioksidan

yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker

dengan cara mendetoksifikasi tubuh, menyerang

radikal bebas, dan membuang logam berat, seperti

merkuri, dari sistem tubuh.

Ikan berminyak akan memberi manfaat ganda

bagi kesehatan jantung karena mengandung

selenium sekaligus asam lemak essensial yang

sama-sama berguna untuk melindungi tubuh dari

penyakit jantung.

JaheRimpang jahe mengandung dua jenis minyak, yaitu

minyak volatil (bersifat mudah menguap) dan minyak non-

volatil. Minyak atsiri jahe merupakan komponen pemberi

aroma yang khas, sedangkan oleoresin merupakan

komponen pemberi rasa pedas dan pahit.

Oleoresin jahe tersebut mengandung komponen

bioaktif berupa senyawa fenolik yang dapat bertindak

sebagai antioksidan. Komponen oleoresin, yaitu gingerol

dapat berfungsi sebagai analgesic dan antiseptic, serta

dapat memperpanjang waktu tidur pada tikus percobaan.

Komponen jahe juuga berpengaruh positif terhadap

peningkatan respon immunologic (sistem kekebalan

tubuh).

Lemon

Lemon adalah pembersih alami, baik di

dalam tubuh dan untuk lingkungan. Lemon

mengandung vitamin C yang merupakan

vitamin detoksifikasi. Ini membantu untuk

melarutkan zat-zat berbahaya, sehingga

lebih mudah bagi tubuh untuk mengusir

mereka dari tubuh

Penyebab Toksemia

1. Pencemaran Udara

2. Pencemaran Air

3. Makanan Siap Saji (Fast Food)

4. Hasil Pertanian yang Beracun

5. Kebiasaan Buruk

6. Obat-obatan Kimia

7. Tekanan Hidup atau Stress serta Kurang

Olahraga.

Detoksifikasi dalam Tubuh

Detoksifikasi Hati (Liver)

Darah melalui hati membawa bahan makanan

untuk diproses supaya dapat digunakan sebagai

pertumbuhan. Pada saat yang sama darah yang

mengalir melalui hati juga membawa banyak bahan

toksid yang akan diproses oleh hati dan mengeluarkan

toksid tersebut dari tubuh.

Hati sebagai penapis dan bias menyaring bakteri

serta virus dari aliran darah. Hati juga menghancurkan

dan mengeluarkan bahan toksid dalam tubuh. Hati

mempunyai banyak sel pemangsa seperti fagosit yang

disebut sel kupffer.

• Menghilangkan Toksid pada Hati

Herbal yang dapat digunakan untuk detok hati

adalah herbal yang bersifat pahit.

Pegagan(centella asiatica) yang memiliki bahan

aktif asiatikodida. Rasanya yang pahit bertindak

sebagai detoks(pembuang racun) terbaik bagi hati

serta dapat menghancurkan toksid dalam tubuh

yang berupa bahan-bahan kimia atau obat-obatan.

Hati akan membakar bahan-bahan tersebut untuk

kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Detoksifikasi Ginjal

Ginjal merupakan organ perkumuhan yang penting. Ia

mempunyai unit-unit khusus sebagai penguras yang

disebut nefron. Nefron terdiri dari tubuh ginjal dan juga

glomerulus.

Setiap gangguan pada ginjal akan mengakibatkan

terganggunya fungsi dari organ tersebut. Salah satunya

ialah terjadinya peradangan pada glomerulus yang

menyebabkan menurunnya aliran darah ke ginjal sebagai

alat penyaring sisa toksid yang membahayakan tubuh.

Penurunan tersebut bias mencapai 50%. Selain itu kondisi

tersebut juga akan mengakibatkan berkurangnya air seni

sehingga separuh dari pengeluaran normal.

• Menghilangkan Toksid pada Ginjal

Malac, terbuat dari tanaman ilalang (imperata cilindrica)

yang memiliki bahan aktif ciritonin yang merfungsi sebagai

pencuci filter ginjal. Malac merupakan herba diuretic yang

akan merangsang pengeluaran air seni serta mempunyai

kesan anti peradangan pada ginjal dan dapat mengurangi

peradangan prostate serta mencegah terbentuknya batu

karang.

Detoksifikasi Darah

Peredaran darah yang baik diperlukan untuk tubuh

yang sehat. Zat-zat makanan diantarkan keseluruh tubuh

oleh darah. Selain membawa oksigen kepada tisu-tisu

badan darah juga membawa balik toksid untuk dibuang

melalui perkumuhan di ginjal maupun melalui kulit.

Keringat merupakan proses pembuangan toksid dan

pengaturan suhu badan oleh tubuh. Anda akan temui

darah yang dikeluarkan melalui cara berbekam menjadi

hitam, berbusa, kental seperti jelly dan sebagainya.

Kumpulan darah seperti ini menunjukkan terlalu banyak

mengandung toksid. Selain berbekam, mandi sauna juga

bisa mengurangi toksid dan melancarkan peredaran darah.

• Menghilangkan Toksid pada Darah

Keringat merupakan proses pembuangan toksid dan

pengaturan suhu badan oleh tubuh. Anda akan temui

darah yang dikeluarkan melalui cara berbekam menjadi

hitam, berbusa, kental seperti jelly dan sebagainya.

Kumpulan darah seperti ini menunjukkan terlalu banyak

mengandung toksid. Selain berbekam, mandi sauna juga

bias mengurangi toksid dan melancarkan peredaran darah.

Organic mengkudu terbuat dari tanaman mengkudu

(morinda citrifolia) memiliki bahan aktif xeronin yang

berfungsi sebagai pencuci darah dan mencairkan darah

pada system cardiovascular sehingga peredaran darah

akan menjadi lebih lancar.

Detoksifikasi Usus (Colon)Usus merupakan salah satu organ tubuh yang perlu mendapat

perhatian dalam perawatan kesehatan. Usus besar yang sehat akan

mengeluarkan najis(tinja)tidak lebih dari 14 jam. Jika najis tersebut

tidak segera dikeluarkan akan menjadi toksid dan diserap ke dalam

system peredaran darah dan seterusnya disimpan dalam tubuh. Proses

ini disebut autointoksikasi.

Sebab-sebab usus tersumbat dan bertoksid :

• Makanan yang tidak seimbang

• Makanan proses

• Plag

• Toksin

Penyumbatan usus dan toksid akan menyebabkan penyakit seperti

kepala pusing, kelesuan, nafas bau, sakit pada persendian dan gatal-

gatal pada kulit.

• Menghilangkan Toksid pada Usus

Mengkudu hutan(morinda eleptika) yang memiliki bahan aktif

morindin berfungsi membuang toksid yang ada dalam usus. Selain itu

bahan aktiv tersebut juga dapat berfungsi sebagai anti kanker usus dan

bersifat prebiotik.

Detoksifikasi Limfa

Limfa ialah sejenis cairan telus yang mengalir dalam

system ini. Pembuluh limfa bergantung pada gerakan

otot tubuh untuk melancarkan aliran limfa ke seluruh

tubuh. Proses ini dibantu juga oleh pernafasan. Karena

itu embuluh limfa membantu mengangkut bahan asing

jauh melewati nodus limfa untuk pemrosesan.

Dalam nodus limfa, sel-sel imun yang dikenal sebagai

limfosit menghasilkan antibody untuk melawan bacteria

dan bahan asing lain. Ini berarti system limfa merupakan

system penghilangan sisa buangan yang penting.

• Menghilangkan Toksid pada Limfa

Minyak but-but, mengandung ramuan herba

lebih dari 100 jenis herba, termasuk jenis

tumbuhan yang digunakan oleh burung but-but

untuk membuat sarang.

Dengan mengusapkan minyak but-but pada

bagian ketiak, leher, dada dan saluran pangkal

paha, kita sebenarnya telah mengalirkan cairan

limfa ke nodus untuk dimusnahkan oleh sel-sel

limfotik

Reaksi Tubuh Selama Detoksifikasi

• Warna urine lebih keruh dan berbau tajam. Bagi mereka

yang sepanjang hidupnya banyak mengkonsumsi obat-

obatan farmasi, bau obat akan ikut keluar bersama urine

dan kotoran (feses).

• Sering buang angin dengan bau sangat menusuk.

• Muncul keinginan kuat pada makanan, padahal setelah

hari ke-3 sebenarnya tubuh sudah tidak merasakan

lapar lagi.

• Keluar banyak kotoran disertai lendir (mukus) yang

cukup pekat.

L/O/G/O