Upload
hadi-nursyam
View
80
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
SMK N 1 Lintau Buo Lembaran : JobshetJurusan : Teknik Komputer Jaringan Ma pel : ProduktifWaktu : 4 x 45 Menit Topik : DHCP ServerKelas : XII TKJ Judul : Membangun DHCP Server
DHCP server (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP dapat ditemui pada perangkat jaringan dengan koneksi local dan publik, seperti Akses poin, Modem, Router Mikrotik, komputer Server. Ini bertujuan agar koneksi local pada perangkat tersebut dapat diseting secara otomatis
Adapun praktikum kali ini, membangun DHCP server dengan service dhcp3 yang disediakan Linux Debian. Persiapan praktikum adalah sebagai berikut :
1. Persiapan : Tersedianya komputer yang akan dijadikan DHCP Server dengn sistem operasi
Linux Komputer Clien yang akan digunakan sebagai ujicoba DHCP Server Komputer Server dan Clien terhubung dalam satu jaringan local Installasi paket dhcp3-server dalam iso / DVD linux Debian
2. Sebelum installasi DHCP server pastikan repositori debian telah berada pada CD Roomperintah # nano /etc/apt/sources.list
Jika mengunakan DVD debian 7, gunakan DVD debian 7.2 lalu ketik perintah # apt-cdrom add dan # apt-get update untuk mendaftarkan paket instalan
3. Installasi DHCP Server dengan perintah# apt-get install dhcp3-server
akan muncul beberapa pesan failed, ini dikarenakan setingan IP pada DHCP belum sama dengan IP komputer,
4. Untuk melihat IP yang terseting pada komputer Debian gunakan perintah # ifconfig
Pada contuh gambar ip yang digunakan 192.168.1.20, pada komputer siswa akan berbeda, IP ini akan dijadikan Gateway pada perangkat komputer clien
5. Selanjutnya kita akan melakukan setingan pada file dhcpd.confGunakan perintah# cd /etc/dhcp3/ jika mengunakan debian 7 gunakan perintah # cd /etc/dhcp/# ls# nano dhcpd.conf
6. Beri tanda pagar # pada seloruh baris dhcpd.conf
Kecuali pada baris berikut,
Range merupakan rentangan IP yang akan diberikan secara otomatis, pada contoh gambar dimulai dari 21 sampai 50
Option domain-name-server merupakan DNS yang akan digunakan clien, pada contoh digunakan 8.8.8.8 yang merupakan DNS Google, siswa dapat menyesuaikan dengan DNS telkom atau Nawala sesuai kebutuhan
Option domain-name merupakan nama situs, jika sever kita memiliki web server, jika tidak memiliki boleh diisi sembarang
Option routers merupakan alamat gateway yag akan digunakan clien dalam jaringan
Option Broadcast adalah subnet terakhir IP, karena kita mengunakan kelas C dengan tanpa subnet maka ip terakhir 255
7. Selanjutnya kita menseting lan card yang akan digunakan oleh DHCP server, jika komputer DHCP server hanya mengunakan satu eth0 maka akan langsung digunakan oleh DHCP, edit dhcp3-server dengan perintah berikut# nano /etc/default/dhcp3-server pada debian7 # nano /etc/defaulf/isc-dhcp-server
Pada INTERFACES masukan eth0 diantara kutip, eth0 merupakan kartu jaringan yang akan dipasang secara lokal dengan komputer clien. Siswa dapat menyesuaikan sendiri
8. Selanjutnya restar service DHCP dengan perintah# /etc/init.d/dhcp3-server restart pada debian7 # /etc/init.d/isc-dhcp-server restartHingga pesan Failed! Tidak muncul
9. Pada komputer clien, seting IP addres secara automatic, dan hubungkan dengan komputer DHCP dalam jaringan LAN
10. Untuk melihat setingan DHCP telah berjalan baik pada Local Area Network pilih propertis dan detail jaringan