34
ن الرح الر سم ب ت و بر ة و رم علي الس ه

Dinasti Umayyah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dinasti Umayyah

ميبسم هللا الرمحن الرح

هالسالم عليمك و رمحة هللا و براكت

Page 2: Dinasti Umayyah
Page 3: Dinasti Umayyah

Dinasti Umayyah merupakan dinasti Islam pertama.

Dinasti Umayyah didirikan pada tahun 41 H/661 M di Damaskus danberdiri hingga tahun 132 H/750 M.

Pendiri Dinasti Umayyah yaitu Mu’awiyah bin Abi Sufyan bin Harbbin Umayyah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al-Quraisy al-Amawi.

Ibunya bernama Hindun binti ‘Utbah bin Rabi’ah bin Abdi Syams binAbdi Manaf.

Mu’awiyah dilahirkan kira-kira pada tahun ke-5 sebelum kenabian(606 M).

Mu’awiyah dan bapaknya masuk Islam ketika peristiwa Fath al-Makkah (penaklukan kota Mekah).

Mu’awiyah menjadi orang kepercayaan Nabi Muhammad saw. sebagaipenulis wahyu.

Page 4: Dinasti Umayyah

Perselisihan antara Mu’awiyah bin Abi Sufyan dan Ali bin Abi Thalibakhirnya pecah menjadi Perang Shiffin. Perang diakhiri denganperistiwa Tahkim atau arbitrase.

Arbitrase dilakukan dengan mengirim delegasinya masing-masingsebagai juru runding. Pihak Mu’awiyah menunjuk ‘Amr ibn Ash dandari pihak Ali mununjuk Musa Al-Asy’ari. Keduanya terdapatpemufakatan untuk menjatuhkan kedua pemuka yang bertentangan.‘Amr dan Musa sepakat untuk melepaskan jabatan khalifah dari Alimaupun Mu’awiyah dan mengembalikannya kepada kaum. Tapi saatpembacaan keputusan ‘Amr berkhianat dan mengumumkan hanyamenyetujui penjatuhan Ali tapi menolak penjatuhan Mu’awiyah.

Berdirinya Dinasti Umayyah dilatarbelakangi oleh peristiwa ‘AmulJamaa’ah, yaitu penyerahan kekuasaan (khalifah) dari Hasan bin Ali kepada Mu’awiyah di Mastin.

Page 5: Dinasti Umayyah

No. Nama Khalifah Tahun

1. Mu’awiyah bin Abi Sufyan (41-60 H / 661-680 M)

2. Yazid bin Mu’awiyah (60-64 H / 680-683 M)

3. Mu’awiyah bin Yazid (64-64 H / 683-683 M)

4. Marwan bin Hakam (64-65 H / 683-685 M)

5. Abdul Malik bin Marwan (65-86 H / 685-705 M)

6. Walid bin Abdul Malik (86-96 H / 705-715 M)

7. Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H / 715-717 M)

8. Umar bin Abdul Aziz (99-101 H / 717-720 M)

9. Yazid bin Abdul Malik (101-105 H / 720-724 M)

10. Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H / 724-743 M)

11. Walid bin Yazid (125-126 H / 743-744 M)

12. Yazid bin Walid (126-127 H / 744-744 M)

13. Ibrahim bin Walid (127-127 H / 744-744 M)

14. Marwan bin Muhammad (127-132 H / 744-750 M)

Page 6: Dinasti Umayyah

Sistem pemerintahan pada masa Dinasti Umayyah bersifat monarchi

herediteis. Sistem ini menandai era baru dalam sistem oemilihan

kepemimpinan Islam.

Page 7: Dinasti Umayyah

Kebijakan Mu’awiyah pada masa pemerintahannya:

› Mendirikan lembaga-lembaga politik:

Al-nizham al-siyasi (lembaga negara): lembaga yang mengkajimasalah jabatan khalifah.

Wizarah (lembaga kementerian): menangani masalah-masalahyang ada di departemen.

Kitabah (lembaga kesekretariatan negara)

Hijabah (lembaga keamanan pribadi khalifah): menjagakeamanan diri dan keluarga khalifah dari berbagai ancamandari pihak luar.

› Pembentukan Lembaga wazir atau perdana menteri

Page 8: Dinasti Umayyah

› Pembentukan Kelembagaan Negara

Khalifah : kepala negara

Ahlul halli wal aqdi: para anggota dewan

Qadli al-qudlat: ahli hukum dan hukum ketatanegaraan

› Pembentukan Tata Usaha Negara (al-Nizham al-Idary)

Departemen perpajakan (diwanul-kharraj)

Departemen pos dan perhubungan (diwanulrasail)

Departemen pekerjaan umum (diwanul-musytaghillat)

Departemen kearsipan (diwanul khatim)

Page 9: Dinasti Umayyah

Gencatan senjata (658 atau 659 M) dengan Raja Constantine II (641-

668 M) dengan menyerahkan sejumlah upeti tahunan.

Motif utama Mu’awiyah mengerahkan pasukannya ke Bilad al-Rum

adalah untuk memperoleh rampasan perang.

Pada awal 34 H/655 M, Mu’awiyah masih menjadi gubernur Suriah

pada masa pemerintaha Usman, armada lautnya di bawah komando

Busr ibn Abi Arthah, bekerja sama dengan armada laut Mesir di

bawah komando Abdullah ibn Abi Sarh, berhadapan dengann

angkatan Yunan yang dipimpin oleh Raja Constantine II.

Page 10: Dinasti Umayyah

Pasukan Umayyah menyerang ke Konstantinopel:

› Pada 49 H/669 M di bawah komando putra mahkota Yazid, yang

pasukannya baru pertama kali melihat Bizantium. Pada saat itu,

Bizantium dipimpin oleh raja baru Constantine IV.

› Perang tujuh tahun (54-60 H/674-680 M) yang dilakukan

terutama oleh dua angkatan laut dekat Konstantinopel.

Page 11: Dinasti Umayyah

Dibawah kepemimpinan Abd al Malik beserta keempat anaknya dan

juga kepemimpinan Umar ibn Abd Aziz mencapai puncak kejayaan.

Wilayah kekuasaan membentang dari lautan Atlantik dan Pyrenees

hingga ke Indus dan perbatasan Cina

Pada masa khalifah Abd al Malik banyak terjadi pemberontakkan, Al

Hajjaj banyak menyelesaikan masalah pemberontakan itu.

Page 12: Dinasti Umayyah

Qutaybah yang merupakan gubernur Khurasan memimpin ekspedisi

militer dari tahun 705-715.

Nashr ibn Sayyar memimpin ekspedisi militer menaklukan sebagian

besar wilayah yang sudah diserbu Qutaybah 738 dan 740

Muhammad ibn Qasim mempimpin ekspedisi ke India 710-713

Page 13: Dinasti Umayyah

Medan pertempuran barat dibawah pimpinan Musa ibn Nushayr 640-

643.

Uqbah ibn Nafi melakukan serangan ke suku suku Berber 670-683.

Pada masa kepemimpinan Hassan ibn al Nu’man al Ghassani otoritas

Byzantium dan perlawanan suku Berber diakhiri 693-700.

Musa ibn Nushayr adalah pemimpin selanjutnya yang melakukan

ekspansi wilayah.

Thariq bin Ziyad memimpin pasukan untuk menaklukan Spanyol

711.

Page 14: Dinasti Umayyah

Tahun 732 menandai 100 tahun wafatnya Nabi, para pengikutnya

menjadi penguasa kerajaan besar.

Di Damaskus terdapat istana megah Dinasti Umayyah.

Juga terdapat Masjid Agung Umayyah yang sampai sekarang menjadi

salah satu tempat ibadah termegah di dunia

Page 15: Dinasti Umayyah

Arabisasi kerajaan meliputi perubahan bahasa dalam catatan

administrasi publik (diwan) dari bahasa Yunani ke bahasa Arab.

Pada 695 Abd al Malik dan wakilnya di Irak mencetak dinar emas dan

dirham perak.

Abd al Malik mengembangkan sistem layanan pos dengan

menggunakan kuda.

Pembaruan sistem keuangan, sistem perpajakan.

Reformasi budaya an pertanian dilakukan atas dasar kreatifitas dan

kecerdasan Al Hajjaj

Page 16: Dinasti Umayyah

Khalifah Sulayman membangun kota bernama al Ramlah dan

terkenal dengan menara Masjid Putihnya.

Tahun 691 Abd al Malik membangun kubah batu (Qubbat al

Shakhrah) di Yerussalem.

Al Walid ibn Abd al Malik memperluas dan mempercantik Masjid al

Haram serta mernovasi Masjid Nabawi

Al Walid mendirikan rumah sakit bagi penderita penyakit kronis.

Page 17: Dinasti Umayyah

Pada masa dinasti umayyah, kerajaan di bagi ke dalam beberapa provinsi

seperti pada masa imperium Bizantium . Provinsi-provinsi itu ialah :

• Suriah-Palestina

• Kufah, termasuk Irak

• Bashrah (Persia, Sijiistan, Khurasan, Bahrain,Oman, Nejet , Yamamah)

• Armenia

• Hijaz

• Karman dan wilayah diperbatasan India

• Mesir

• Afrika kecil

• Yaman dan kawasan arab selatan

Page 18: Dinasti Umayyah

Pemerintahan memiliki 3 tugas utama ,yaitu pengaturan administrasi

publik , pengumpulan pajak, dan pengaturan urusan-urusan

keagamaan.

Gubernur berkewajiban mengurus administrasi politik dan militer di

provinsinya, sedangkan urusan kas negara diemban oleh pejabat

khusus (shahih al-kharaj) yang bertanggung jawab langsung kepada

khalifah.

Sumber utama pemasukan negara yaitu pajak sebesar 2,5 %.

Page 19: Dinasti Umayyah

Lembaga peradilan dipegang oleh orang Islam.

Dalam bidang organisasi militer , tentara Umayyah secara umum

dirancang mengikuti struktur organisasi tentara Bizantium.

Kesatuannnya dibagi kedalam 5 kelompok : tengah, dua sayap, depan,

dan belakang.

Perlengkapan arteri berat terdiri atas pelempar (‘arradah), pelontar

(manjaniq), dan pendobrak (dabbabah, kabsy).

Pasukan yang ditempatkan di Damaskus terutama terdiri atas orang

Suriah asli (Suriah-Arab)

Page 20: Dinasti Umayyah

‘Abid ibn Syaryah yaitu ahli cerita dari Yaman.

Yazid, putra Muawiyyah adalah khalifah pertama yang suka mabuk-

mabukkan. Sehingga dijuluki Yazid Al-Khumar.

Di antara aktivitas masa silam yang menarik minat para khalifah dan

para pengiringnya adalah berburu, balapan kuda, polo dan dadu.

‘Atikah , Putri Muawiyyah.

Page 21: Dinasti Umayyah

Masyarakat diseluruh kerajaan terbagi ke dalam 4 kelas sosial yaitu

1) Kelas tertinggi oleh para penguasa Islam ,dipimpin oleh keluarga

kerajaan, dan kaum aristrokat arab.

2) Para Muallaf

3) Anggota-anggota sekte dan para pemilik kitab suci yang disebut

ahl al-dzimmah.

4) Golongan budak

Page 22: Dinasti Umayyah

Pada masa Anas Ibn Malik (antara 709 dan 711 M) dan Abdullah ibn

‘Umar ibn al-Khaththab (693 M) berkembang menjadi mahkota ilmu

pengetahuan.

Mazhab mekah dikenal karena reputasi ‘Abdullah ibn al’Abbas . Ia

diberi gelar hibr al-ummah (wali umat ini)

Pada awal pemerintahan keluarga Marwan , Madinah menjadi tempat

tinggal 2 gadis cantik yaitu Sayyidah Sukaynah dan ‘Aisyah

Page 23: Dinasti Umayyah

Pada awalnya, kedua kota besar ini merupakan kantong-kantong

militer yang dibangun atas perintah Amirul Mu’minin, Ummar ibn

Al-Khaththab

a) Kufah: Bekas ibukota pemerintahan ‘Ali

b) Bashrah: Pusat pemerintahan Khurasan semasa Dinasti Umayyah;

Dimulainya kajian tentang bahasa dan tata bahasa Arab

Page 24: Dinasti Umayyah

Tokoh perintis tata bahasa Arab Abu Al-Aswad Al-Du’ali

Menurut Ibnu Khallikan, “’Ali adalah orang pertama yangmemberikan landasan bagi Al-Du’ali dalam tiga hal: tiga polabentukan kata benda, kata kerja, dan imbuhan, dan mengatakankepadanya untuk menyusun sebuah penjelasan lengkap dari ketigaprinsip tersebut”

Al-Khalil ibn Ahmad Orang pertama yang menyusun kamusbahasa arab, Kitab Al-’Ayn.

Murid Al-Khalil ibn Ahmad, Sibawayh, menyusun buku tekssistematis pertama tentang tata bahasa Arab, Al-Kitaab.

Kajian Al-Qur’an dan penafsirannya telah melahirkan filologi, danleksikografi, serta ilmu hadits.

Page 25: Dinasti Umayyah

Tokoh ilmu hadits yang paling terkenal di antaranya adalah Hasan

Al-Bashri, dan Ibnu Syihab Al-Zuhri.

Ahli hadits dari Kufah ‘Amir ibn Syarahil Al-Sya’bi

Keilmuan lain: penulisan sejarah dimulai dari kajian hadits

Page 26: Dinasti Umayyah

Mu’tazilah, didirikan oleh Washil ibn ‘Atha’

Qadariyah

Jabariyah

Khawarij

Murjiah

Syi’ah

Page 27: Dinasti Umayyah

Secara umum pada periode ini, kebudayaan literer dibagi tiga: pidato,

korespondensi, dan puisi

Dikelompokkan menjadi dua jenis:

a) Prosa (natsr)

b) Puisi (syi’r)

Page 28: Dinasti Umayyah

Tokoh-tokoh penulis puisi:

1. ‘Umar ibn Abi Rabi’ah, terkenal dengan puisi erotis

2. Jamil dari Al-‘Udzri, terkenal dengan puisi cinta tanpa hasrat

3. Majnun Layla (Qays ibn Al-Mulawwah), terkenal sebagai penyair

semi mistik

4. Miskin Al-Dirimi, terkenal dengan puisi politik

5. Hammad Al-Rawiyah, terkenal sebagai pengumpul puisi pra-

islam

o Didirikan sekolah puisi provinsi yang dikepalai oleh Farazdaq, dan

Jarir, dan sekolah puisi ibukota kerajaan yang dikepalai oleh Al-

Akhthal

Page 29: Dinasti Umayyah

Belum ada pendidikan formal.

Putra-putra khalifah Bani Umayyah biasanya akan “disekolahkan”ke

badiyah, gurun Suriah.

Masyarakat menggunakan masjid untuk mempelajari Al-Qur’an dan

Al-Hadits

Page 30: Dinasti Umayyah

Ilmu pengobatan Arab bersumber dari Yunani, dan sebagaian lagi dari

persia

Dokter Arab pada abad awal Islam adalah Al-Harits ibn Kaladah

Tabib yang paling menonjol di istana Umayyah adalah Ibn Utsal,

dokter Mu’awiyah yang beragama kristen, dan Tayazhuq dari Yunani

Khalid, putra khalifah Umayyah kedua

Page 31: Dinasti Umayyah

Arsitektur asli orang Arab hanyalah yang terdapat di Yaman

Kesenian orang Arab Islam ekspresi yang tertinggi dalam arsitektur

bangunan tempat ibadah

Masjid Muhammad di Madinah menjai prototipe umum masjid

masjid besar pada abad pertama Islam

Page 32: Dinasti Umayyah

Setelah menguasai Asia Barat dan Afrika Utara menandai penguasaan

terhadap pengetahuan dan keterampilan teknis yang dimiliki bangsa

taklukkan

Mihrab dalam masjid diperkenalkan oleh al Walid serta Umar ibn al

Aziz meniru arsitektur gereja

Inovasi sekuler di dalam masjid adalah pembuatan maqshurah

Suriah merupakan tempat kelahiran menara masjid

Abd al Malik membangun Kubah Batu untuk mengungguli Gereja

Sepulchre Suci

Selain tempat ibadah Dinasti Umayyah hanya meninggalkan beberapa

monumen yaitu istana istana padang pasir

Page 33: Dinasti Umayyah

Terdapat larangan dalam sebuah hadits yang meriwayatkan bahwa

orang yang akan mendapat siksa paling keras adalah pelukis

Gambaran paling awal dari senirupa Islam adalah lukisan Qushayr

‘Amrah yang menampilkan para pelukis Kristen

Pada masa pra Islam orang Arab memiliki beragam jenis lagu

Masyarakat pra Islam di Hijaz menggunakan tambur segi empat,

seruling dan suling rumput atau ubu sebagai alat musik utama

Generasi pertama biduan Islam dipelopori Thuways

Pada masa Dinasti Umayyah, Mekkah dan Madinah merupakan

tempat yang kondusif bagi perkembangan lagu dan musik

Page 34: Dinasti Umayyah

Beberapa khalifah terakhir Dinasti Umayyah terbukti tidak cakap dan

tidak bermoral

Potensi perpecahan antara suku, etnis dan kelompok politik menjadi

sebab utama kekacauan yang mengganggu stabilitas negara

Kejatuhan Dinasti Umayyah semakin dekat ketika terbentuk koalisi

antara Syiah, Khurasan, dan Abbasiyah