17

Sejarah Bani Umayyah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah Bani Umayyah di Damaskus dan di Andalusia

Citation preview

  • Dinamakan Dinasti Bani Umayyah karena khalifah-khalifah yang memimpin adalah keturunan dari Umayyah ibn Abdul Syam, penguasa kota MakkahBani Umayyah memiliki peran lebih dalam kehidupan masyarakat Makkah. Mereka menguasai pemerintahan dan perdaganganSetelah islam berkembang pesat, Bani Umayyah menjadi penentang utama perjuangan Rasulullah SAW, namun Islam menjadi kuat dan dapat merebut Kota Mekkah, akhirnya Bani Umayyah pun menyerah.BANI UMAYYAH

  • Ekspansi seakan-akan menjadi kegiatan wajib dari dinasti iniMenurut Professor Ahmad Syalabi, ekspansi Bani Umayyah dibagi menjadi 3 wilayah/garda. Ekspansi ke timur dilakukan sejak pemerintahan Muawiyah, meliputi daerah Khurasan sampai sungai Oxus, Lalu dilanjutkan hingga, Khawarizm, Samarkand, dan India. Sedangkan ekspansi ke barat dengan mengirim pasukan yang di pimpin oleh panglima Thariq bin Ziyad. Wilayah yang berhasil dikuasai mulai Aljazair, Maroko, hingga Spanyol serta pulau-pulau di Mediterania. Garda Asia Kecil meliputi pulau-pulau di Mediterania dan sasaran utama adalah Konstantinopel, ibukota Byzantium. EKSPANSI BANI UMAYYAH

  • DINASTI BANI UMAYYAH

  • DINASTI BANI UMAYYAH

  • Sistem yang digunakan oleh Muawiyah bin Abu Sofyan adalah sistem pemerintahan monarki absolut dan sistem administrasi pembagian departemen-departmen. Negara dibagi menjadi 2, yaitu pusat dipimpin oleh khalifah dan wilayah-wilayah dipimpin oleh seorang gubernur atau Amir.

    PEMERINTAHAN DAMASKUS

    Tingkat Pusat/KhalifahTingkat Wilayah/AmirSekretaris negara (Katib al-Rasail)Sekretaris pendapatan (Katib al-Haraj)Sekretaris militer (Katib al-Jund)Sekretaris kepolisian (Katib al-Syurthah)Panitera (Katib al-Qadli)Sekretaris Pengawal (Hajib)Pejabat pendapatan (Shahih al-Haraj)Pejabat kepolisian (Shahih al-Syurthah)Kepala keagamaan dan Hakim (Qadli)

  • Umar ibn Abdul Aziz adalah salah satu khalifah yang peduli terhadap dunia pendidikan. Ia sering mengundang ulama dan ahli fikih untuk mengkaji ilmu. banyak kemajuan dunia pendidikan dalam dinasti ini :Pengembangan Bahasa ArabIlmu Qiraat Ilmu Nahwu (tata bahasa arab)Bidang sastra Arab juga mengalami kemajuan. Para penyair yang muncul di masa ini seperti Umar ibn Abu Rabiah (w. 719 M), Jamil al-Udhri (w. 701 M), Al-Akhtal (w. 710 M), Al-Farazdaq (w. 729 M), dan Qays ibn al-Mulawwah (w. 699 M) yang di kenal dengan sebutan Laila Majnun.

  • Pada masa Khalifah Al-Malik, banyak melakukan pembenahan di berbagai bidang salah satunya dalam bidang ekonomi, dengan mengganti mata uang Byzantium dan Persia dengan uang cetakannya sendiri yang membubuhkan kata-kata dan tulisan Arab pada uang tersebutSistem irigasi kuno berupa terowongan air dan teknik pengangkatan air, serta kincir air atau naura. Istilah ini pertama kali muncul pada zaman dinasti ini.Pada zaman dinasti ini membangun kekaisaran model model Byzantium. Mereka bersikap toleran dan tidak memaksakan perpindahan agama. sehingga hubungan antara orang-orang islam dengan agama lain terutama orang-orang kristen dinilai harmonis.

  • Mata Uang Dinar yang diciptakan oleh Khalifah Al-Malik dan digunakan sebagai mata uang resmi

  • Sistem Irigasi kuno seperti berupa terowongan air dan sistem pengangkatan air serta kincir air atau naura

  • Munculnya gerakan-gerakan oposisi dari Bani Hasyim yang didukung oleh golongan mawali dan Abbasiyah yang ingin menduduki kursi pemerintahan.Adanya permusuhan antara Suku Arab Utara (Bani Qays) dengan Arabia Selatan (Bani Kalb). Sistem pergantian khalifah melalui garis keturunan. Hal ini isi bertentangan dengan perjanjiannya dengan Hasan bin Ali ketika dia naik tahta, yang menyebutkan bahwa persoalan penggantian kepemimpinan diserahkan kepada pemilihan umat Islam.Pembunuhan keluarga khalifah terakhir, Marwan II, oleh kelompok Abbasiyah. walaupun berhasil melarikan diri ke Mesir, namun kemudian berhasil ditangkap dan dibunuh. KEMUNDURAN PEMERINTAHAN DAMASKUS

  • DINASTI BANI UMAYYAH

  • Pada tahun 711 Masehi, islam masuk di Andalusia/Spanyol setelah Thariq bin Ziyad memimpin 7000 pasukan mengalahkan pasukan Raja Roderick dari Kerajaan Gothia.Setelah Bani Umayyah di Damaskus runtuh, salah seorang keturunannya ada yang berhasil meloloskan diri dan membuat kekuasaan Dinasti Bani Umayyah yang baru. Pada tanggal 15 Mei 756 Masehi, Abdurrahman Al-Dakhil memproklamasikan berdirinya Dinasti Bani Umayyah di Andalusia. Sistem penggantian kepemimpinan disini diterapkan sistem monarki absolut ala Romawi yakni dengan cara para amir yang sedang berkuasa sudah menunjuk dan menentukankan penggantinya. Para pengganti ini disebut putra mahkota atau Waliyul Ahdy.

    PEMERINTAHAN KORDOBA

  • Lebih 7 abad kekuasaan islam di Andalusia, umat islam berhasil membangun peradaban tinggi di wilayah ini. Banyak prestasi yang dihasilkan dari kota ini, yang selanjutnya mempengaruhi dunia Eropa sehingga mengalami kemajuan yang lebih kompleks dalam berbagai bidang. Pada masa pemerintahan Khalifah Al Hakam, dilakukan proses penyelesaian pembangunan Madinatuzzahra dan memperluas Masjid Cordoba. Serta mendirikan universitas yang merupakan pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Disamping itu, beliau juga mendirikan perpustakaan dan mengirim utusan ke Mesir, Syiria dn Irak untuk mengumpulkan lebih dari 400.000 jilid, sehingga menjadi tempat studi bagi penuntut ilmu dari seluruh dunia.

  • Mezquita de Cordoba atau Masjid Cordoba yang di bangun Bani Umayyah sempat menjadi Gereja Kathredal dan akhirnya sekarang menjadi Museum

  • Di antara para ilmuwan yang muncul di Cordoba antara lain Abu Walid Muhammad bin Rusyd , yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ibnu Rusyd atau Averrous. Ibnu Rusyd merupakan seorang ilmuwan muslim yang sangat berpengaruh. Ia adalah seorang filosof yang telah berjasa mengintegrasikan Islam dengan tradisi pemikiran Yunani.Demikian juga lahir seorang ulama yang mujtahid yaitu Ibnu Hazm yang menulis kitab Al-Muhalla. Ada juga seorang mufasir ternama yaitu Al-Qurtubi yang menulis kitab tafsir Al-Qurtubi. Kemudian pakar kesehatan modern, Az-Zahrawi, yang memperkenalkan teknik keperawatan, dan juga penyair terkenal asal Badajoz Abu al-Walid al-Baji dengan karyanya Al-Tasdid ila Ma`rifa al-Tawhid,Sunan al-Minhaj,Tartib al-Hajj

  • *