Upload
puskesmas-medan-denai
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dr. Budi IkhsanKa. Puskesmas Medan
Denai
Apakah Diabetes itu ?
Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena
ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa
akibat kurangnya jumlah insulin atau insulin tidak
berfungsi sempurna
PERAN INSULIN
Tipe Diabetes Melitus
•Diabetes Tipe 1 •Diabetes Tipe 2 •Diabetes dalam Kehamilan •Diabetes Tipe Lain
DM tipe I
– Diabetes yang tergantung pada insulin
– Faktor lingkungan (infeksi virus atau gizi) pada masa anak-anak
– Menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin
– Sebagian besar terjadi sebelum usia 30 tahun
DM tipe 2
Faktor Risiko Diabetes Mellitus • Faktor risiko yang tidak dapat
dikendalikan– Riwayat diabetes dalam keluarga – Umur – Jenis kelamin
• Faktor risiko yang dapat dikendalikan – Kegemukan – Tekanan darah tinggi – Kadar kolesterol – Toleransi glukosa terganggu – Kurang gerak
Kapan seseorang dikatakan DM?
Seseorang dikatakan menderita diabetes jika – 3P (polidipsi, polifagi, poliuri) – Kadar gula darah puasa >126 mg/dL – dan pada tes sewaktu >200 mg/dL
(Perkumpulan Endokrinologi Indonesia)
Bukan Diabetes Pra Diabetes Diabetes
Puasa < 100 100 - 125 ≥ 126Sewaktu < 140 140 – 199 ≥ 200
Gejala-gejala yang Sering Timbul
• Rasa haus yang berlebihan (polidipsi)
• Sering BAK (poliuri)• Rasa lapar yang berlebihan
(polifagi)• Pandangan kabur, sering
berganti ukuran kacamata • Kesemutan • Luka yang lama sembuh • Penurunan berat badan yang
tidak jelas sebabnya
Bapak sakit diabetes .....
Benarkah , dok ????
Apa yang Terjadi Bila Seseorang Menderita Diabetes?
•Efek jangka pendek •Efek jangka panjang
A. Efek jangka pendek
Hipoglikemi akibat– Mengabaikan makan – Aktivitas yang meningkat – Olahraga berat – Minum obat terlampau banyak – Suntikan insulin dosis tinggi – Perubahan kebutuhan tubuh akan
obat – Konsumsi alkohol
Gejala kadar gula darah rendah:
• Rasa gemetar dan oyong • Rasa lemas dan lapar • Berkeringat dingin • Sakit kepala • Pandangan kabur/gelap • Perasaan gugup
B. Efek jangka panjang
• Menyebabkan stroke & serangan jantung
• Menyebabkan kebutaan • Peredaran darah ke tungkai
atau lengan terganggu, luka sukar sembuh
• Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi
• Gangguan sel saraf, sehingga reaksi terhadap rangsang terganggu
1. Berperan aktif dalam proses pengobatan
• Cari informasi mengenai diabetes
• Buat jadwal pemeriksaan rutin
• Minta rujukan ke ahli gizi, dokter kesehatan olahraga, atau dokter spesialis yang lain, jika perlu.
2. Pola makan yang baik
• Makan teratur sesuai kebutuhan
• Makan beragam makanan • Batasi makanan lemak,
terutama lemak hewani • Jarak makan besar 4 – 6 jam • Hindari makanan kaya gula • Jangan minum alkohol • Batasi konsumsi garam
3. Hidup lebih aktif
• Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit atau lebih setiap hari
• Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan kecil sehingga total menjadi 30 menit
• Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai kemampuan
• Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis olahraga, pengaturan pola makan dan pengaruhnya terhadap pengobatan
4. Minum obat sesuai dengan anjuran Dokter
• Patuhi jadwal minum obat • Jangan mengubah dosis
tanpa sepengetahuan dokter
• Bagi yang menggunakan insulin patuhi jadwal makan Anda demi keberhasilan terapi
5. Periksa kadar gula darah secara teratur
Catat: • Nilai kadar gula darah • Tanggal pemeriksaan • Obat yang diminum • Kondisi tubuh saat
pemeriksaan
6. Perhatikan kaki Anda
• Periksa kaki Anda setiap hari. • Jagalah agar kaki Anda selalu
bersih, kering dan lembut • Gunakan kaus kaki dan alas
kaki yang nyaman • Potong kuku jari kaki lurus,
sejajar dengan ujung jari
7. Periksa mata Anda Secara teratur
• Amati adakah gangguan pada mata Anda
• Mintalah kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan secara rutin
Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, tapi DAPAT
DIKENDALIKAN
Langkah selanjutnya ….
• Jika Anda penderita Diabetes, Anda membutuhkan tindakan spesifik lain yang sesuai dengan kondisi Anda.
• Seringkali, Anda juga menderita penyakit lain seperti hipertensi dan dislipidemia yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Jadi..............
Jaga Pola Hidup, Pola Makan, Pola Pikir dan Makan Obat secara teratur serta konsultasi ke dokter
Terima kasih