19
ECG ( ELECTRO CARDIOGRAPH ) RECORDER Oleh : kelompok 3

Ekg

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ekg

ECG ( ELECTRO CARDIOGRAPH )RECORDER

Oleh :kelompok 3

Page 2: Ekg

Nama-Nama Anggota Kelompok :1. Setia Gunawan Mendrofa2. Zulfahmi3. Nofriani Ramaulina Saragih4. Reni Agustina5. Reza Prasetya

TEM_03

Page 3: Ekg

Pendahuluan :  Elektrokardiagram (EKG) adalah suatu alat

pencatat grafis aktivitas listrik jantung.Pada EKG terlihat bentuk gelombang khas yang disebut sebagai gelombang P, QRS dan T, sesuai dengan penyebaran eksitasi listrik dan pemulihannya melalui sistem hantaran dan miokardium.

Page 4: Ekg
Page 5: Ekg

Perkembangan ECG >>ECG chanel 1 ECG chanel 2 ECG chanel 3 ECG chanel 4 ECG chanel 12

Page 6: Ekg

Fungsi ECG : Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan

irama jantung / disritmia Kelainan - kelainan otot jantung Pengaruh / efek obat-obat pada jantung Ganguan - gangguan elektrolit Perikarditis Memperkirakan adanya pembesaran jantung /

hipertropi atrium dan ventrikel Menilai fungsi pacu jantung.

Page 7: Ekg

Proses Pembentukan Gelombang pada ECG

Grafik EKG dibentuk oleh gelombang listrik yang mengalir melalui serabut syaraf khusus yang ada pada jantung. Listrik tersebut dibentuk oleh Nodus Sinusatria sebagai sumber primer dan nodus

Atrioventrikular sebagai cadangan listrik sekunder. tetapi listrik jantung ini dapat pula dibentuk oleh bagian lain dari jantung. Gelombang P dibentuk oleh aliran listrik yang berasal dari nodus SA di atrium sedangkan kompleks QRS terbentuk oleh aliran listrik di ventrikel. sedangkan PR interval terbentuk ketika aliran listrik tersebut melewati bundle His.

Gelombang T terbentuk ketika terjadi repolarisasi jantung. Arah aliran listrik ini mengarah ke apex jantung dan sejajar sumbu jantung.Setiap lead memandang aliran listrik jantung dari sudut pandang yang berbeda. Maka untuk mengatahui letak kelainan, perlu diperhatikan lead mana yang mengalami kelainan dan dari sudut pandang mana lead tersebut melihat jantung.

Page 8: Ekg

Gelombang pada ECG1. Gelombang P Gelombang P merupakan depolarisasi atrium dan merupakan perjalanan impuls dari impuls SA.

Gelombang P yang normal selama <0,08 detik dan amplitudonya <2,5 mm Normalnya: Tinggi tidak lebih dari 3 kotak kecilLebar tidak lebih dari 3 kotak kecilPositif kecuali di aVRGelombang simetris

2. Gelombang QRS Terjadi akibat kontraksi otot ventrikel yang tebal sehingga gelombang QRS cukup tinggi. Gelombang Q merupakan depleksi pertama ke bawah. Selanjutnya depleksi ke atas adalah gelombang R. Depleksi ke bawah setelah gelombang R disebut gelombang S. Normalnya:Lebar kurang dari 0,04 secondTinggi< 0,1 second

3. Gelombang T Gelombang T ditimbulkan oleh proses repolarisasi ventrikel. Waktu gelombang T biasanya 0,10-0,25 detik. Gelombang T positif di I dan II; mendatar difasis atau negatif di aVL dan aVF; negatif di V1 dan positif di V2 sampai V6.Normalnya :Sama dengan gelombang PDapat positif di lead I, II, V3-V6 dan negatif di VR

Page 9: Ekg

Bagian – bagian dari alat ECG ialah :

4 (empat) buah sadapan / lead ekstremitas, yaitu;Tangan kiri (LA) >Warna Kuning, dipasang di pergelangan tangan kiriTangan kanan (RA) >Warna Merah, dipasang di pergelangan tangan kananKaki kiri (LL) >Warna Hijau, dipasang di pergelangan kaki kiriKaki kanan (RL) > Warna Hitam, dipasang di pergelangan kaki kiri

6 (enam)  buah sadapan / lead dada yaitu: V1= dipasang di intercosta ke-4 garis internal kanan (merah) V2 = dipasang di intercosta ke-4 garis eksternal kiri (kuning) V3 = dipasang diantara V2 dengan V4 (hijau) V4 = dipasang di intercosta ke-5 garis midclavikularis kiri

(coklat) V5 = dipasang di intercosta ke-5 garis aksilaris anterior kiri (hitam) V6 = dipasang di intercosta ke-5 garis midclaksilaris anterior kiri

(ungu)

Page 10: Ekg

Kabel sadapan / lead yang terdiri dari 10 elektroda (4 buah untuk elektroda ekstremitas, dan 6 buah untuk elektroda dada)

Kertas grafik EKG

Page 12: Ekg

Gambar Sadapan I, II, III dan aVR, aVF, aVL

Page 13: Ekg

Blok Diagram

Page 14: Ekg

Cara Kerja Blok Diagram : Input sinyal berasal dan pasien melalui elektroda yang disambungkan kerangkaian multiplexer, kita atur lead selektor, kemudian dikuatkan menjadi I mV oleh pre Amp yang biasanya digunakan untuk kalibrasi, selanjutnya sinyal 1 mV difilter guna menghilangkan noise atau gangguan dari frekuensi lain, setelah sinyal difilter bersih 1 mV dikuatkan dalam level Volt oleh Main Amp mencapai 400x dan penguatan dapat diatur melalui sensitifiti, selanjutnya sinyal yang telah dikuatkan diproses oleh galvanometer dan stylus, galvanometer ini akan bergerak mengikuti amplitude dan irama denyut jantung hingga tergambar di kertas ECG yang kesemuanya itu disupply oleh blok power supply.

Page 15: Ekg

Pengoperasian ECG Recorder :

a.Cara merekam Elektrocardiogram (EKG)Hidupkan mesin ECG dan tunggu sebentar untuk pemanasanPeriksa kembali standarisasi ECG antara lain :

Kalibrasi 1 mv (10 mm) Kecepatan 25 mm/detik

Setelah itu lakukan kalibrasi dengan menekan tombol run/start dan setelah kertas bergerak, tombol kalibrasi ditekan 2 – 3 kali berturut-turut dan periksa apakah 10 mm

Dengan memindahkan lead selector kemudian dibuat pencatatan EKG secara berturut-turut yaitu sandapan (lead) I, II, III, aVR, aVL, aVF, VI, V2, V3, V4, V5, V6. Setelah pencatatan, tutup kembali dengan kalibrasi seperti semula sebanyak 2 – 3 kali, setelah itu matikan mesin EKG.

Rapikan pasien dan alat-alatDibawah tiap lead, diberi tanda sesuai nama lead yang digunakan

Page 16: Ekg

Gambar pemasangan ECG pada pasien

Page 17: Ekg

b. Cara membaca Elektrokardiogram (EKG) Ukuran pada kertas EKG

  Pada perekaman EKG standar telah ditetapkan yaitu :

Kecepatan rekaman 25 mm/detik (25 kotak kecil)Kekuatan voltage 10 mm = 1 millivolt (10 kotak kecil)

Jadi ini berarti ukuran di kertas ECG adalaho Pada garis horizontal

- Tiap satu kotak kecil = 1 mm = 1/25 detik = 0,04 detik- Tiap satu kotak sedang = 5 mm = 5/25 detik = 0,20 detik- Tiap satu kotak besar = 25 mm = 25/125 detik = 1,00 detik

o Pada garis vertikal- 1 kotak kecil = 1 mm = 0,1 mv- 1 kotak sedang = 5 mm = 0,5 mv- 1 kotak besar = 10 mm = 1 mv

Page 18: Ekg

TROUBLESHOOTING

Masalah Pada hasil pemeriksaan ECG terjadi trilling

Analisa KerusakanFilter pada pesawat ECG Belum diaktifkan sehingga dapat

interferensi dari luar.Kabel elektroda ECG ada yang putusECG tidak mendapat grounding.

Page 19: Ekg

Terimah Kasih…….