Upload
muhammad-khoirul-fuddin
View
81
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
ESENSI DASAR UANG DALAM EKONOMI MONETER
DAN EKONOMI ISLAM (1)
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Peranan dan Fungsi Uang
Sebagai satuan pengukur nilai
Sebagai alat tukar menukar
Sebagai alat penimbun/ penyimpan kekayaan
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Definisi Uang
M1
Uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening
koran
M2
M1 + tabungan + deposito berjangka pada bank – bank
umum
M3
M2 + tabungan + deposito berjangka
pada lembaga – lembaga tabungan
non bank
M1
• Merupakan uang paling likuid, karena proses menjadikan uang kas sangat cepat dan tanpa adanya kerugian nilai (artinya satu rupiah menjadi satu rupiah)
M2
• Mencangkup deposito berjangka sehingga likuiditasnya lebih rendah dari pada M1• Untuk menjadikannya uang kas, deposito berjangka perlu waktu 93, 6 atau 12 bulan)• Ketika dijadikan uang kas sebelumjatuh tempo akan terkena pinalti sehingga tidak
mungkin satu rupiah menjadi satu rupiah, akan tetapi akan menjadi lebih kecil
M3
• Biasnya dalam M3 mulai masuk dalam pasar uang dan didalamnya terdapat uang asing (valas)
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
NILAI UANGNilai uang diukur dari kemampuannya untuk dapat membeli barang/ jasa
(internal value) serta valuta asing
Apabila harga barang / jasa naik, maka nilai uang “turun”, Apabila harga
barang/ jasa turun, maka nilai uang “naik“
Apabila jumlah mata uang lokal terhadap valuta asing semakin besar,
maka nilai uang “turun”
Apabila jumlah mata uang lokal terhadap valuta asing semakin kecil, maka
nilai uang “naik ” Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Metode Pengukuran Nilai Uang
1. Indeks biaya hidup
* Apabila biaya hidup naik, maka nilai uang turun.
* Apabila biaya hidup turun, maka nilai uang naik.
2. Indeks harga perdagangan besar
* Naik turunnya harga dari 62 macam barang yang dipakai oleh industri membuat barang lain
3. G N P Deflator
* Indeks harga barang yang lebih luas / lebih banyak dari indeks biaya hidup maupun indeks
harga perdagangan besarEkonomi SyariahFakultas Agama Islam
Klasifikasi Uang
Sifat fisik dan bahan yang dipakai untuk
membuat uang
Yang mengeluarkan/ mengedarkan, yakni
pemerintah, bank sentral atau bank
komersial
Hubungan antara nilai uang sebagai uang dengan nilai uang
sebagai barang
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Full Bodied Money
Uang dimana sebagai barang sama dengan nilainya sebagai uang.
Pada zaman dahulu uang itu berupa barang misalnya ternak, beras atau
kain.
Pada dunia modern, jenis uang full bodied money ini berupa emas dan
perak (keduanya merupakan standart logam)
Full bodied money biasanya dikeluarkan oleh pemerintah
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Representative Full Bodied Money
Biasanya uang jenis ini terbuat dari kertas, dengan demikian nilainya
sebagai barang tidak nol.
Uang jenis ini hanyalah mewakili dari sejumlah logam dimana nilai
logam sebagai barang sama dengan nilainya sebagai uang.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Credit Money
Jenis uang dimana nilainya sebagai uang lebih besar dari pada nilai
sebagai barang.
Cara memeilihara nilai credit money:
a. Pemerintah membatasi pembentukan/ percertakan uang.
b. Pemerintah membeli semua bahan untuk membuat uang yang
ditawarkan lebih rendah dari pada nilainya sebagai uang yang
nantinya akan diciptakan. Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Token Coins (Uang Tanda)
Jenis uang ini berbentuk logam dengan nilai nominal
lebih tinggi daripada nilai sebagai barang/ intrinsik.
Nilai nominal uang ini biasanya kecil.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Representatif Token Money
Bedanya dengan full bodied money adalah bahwa
representative token money dijamin dengan uang logam atau
coin yang nilainya sebagai barang/ intrensik lebih rendah dari
pada nilai nominalnya
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang Kertas yang Dikeluarkan Pemerintah
Biasanya berbentuk uang kertas yang sering disebut dengan fiat money.
Kepercayaan masyarakt merupakan dasar penerimaan kertas tersebut
sebagai uang.
Dewasa ini masyarakat mengemukakan keberatannya lantaran
pemerintah dapat mencetak uang ini guna membiayai defisit anggaran
belanjanya terutama pada masa perang.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang Kertas yang Dikeluarkan oleh Bank Sentral
Kebanyakan uang kertas yang beredar di masyarakat dewasa
ini berupa uang kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral.
Di Indonesia kita lihat setiap uang kertas selalu ada tulisannya
Bank Indonesia.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Demand Deposit (Uang Giral)Uang giral merupakan uang simpanan di bank yang dapat diambil setiap saat dan dapat
dipindahkan kepada orang lain untuk melakukan pembayaran.
Uang giral lebih praktis seabagai alat pembayaran karena:
a. Kalau hilang dapat dilacak kembali sehingga yang menemukannya tidak bisa
menggunakan.
b. Dapat dipindahtangankan tanpa ongkos/ biaya yang tinggi dan dapat dilakukan dengan
cepat.
c. Tidak diperlukan adanya uang kembali sebab cek dapat ditulis sesuai dengan nilai
transaksi Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Standar Monetera. Standar Kembar (Bimatellism)b. Standar Emasc. Fiat Standatd. Uang Giral (Deposit Money)e. Uang Kuasi
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Standar Kembar (Bimetallism)Standar ini dapat terjadi ketika pemerintah menggunakan emas dan
perak sebagai nilai dasar uangnya
Dalam pelaksanaanya uang perak sering disebut dengan bad money yang
nilainya undervalued sedangkan emas disebut dengan good money yang
nilainya overvalued
Dengan adanya dua standar uang maka timbul beberapa masalah
sehingga negar – negara mulai meningggalkan dan beralih ke standar
emas Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Hukum GreshamHukum Gresham menyatakan bahwa Bad money drives out good money. Artinya, uang yang nilainya
turun akan mendesak uang yang nilainya naik.
Hukum Gresham hanya berlaku pada negara-negara yang menerapkan standar kembar atau
bimetalism. Standar kembar atau bimetallism adalah kebijakan standar moneter yang berdasarkan
pada dua logam, biasanya emas dan perak sebagai alat pembayaran yang sah dapat
dijadikan uang secara bebas, dan memiliki perbandingan yang tetap berdasarkan undang-undang.
Jika dalam suatu negara ada standar mata uang rangkap misalnya standar emas dan standar
perak. Perbandingan harga emas dan perak di peredaran akan berubah, hingga berbeda dengan
perbandingan harga yang ditentukan undang-undang.Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Standar Emas
Suatu negara menggunakan standar emas apabila nilai mata uangnya,
dikaitkan/ didasarkan atas nilai seberat emas tertentu.
Dalam standar emas ini setiap negara memiliki takaran tersendiri
pembuatan mata uang dengan standar emas.
Nilai mata uang ini kan stabil apabila bank sentral yang terdapat di dunia
tidak mengubah perbandingan nilai mata uangnya dengan emas.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Keburukan Standar EmasDefisit Neraca Pembayaran Aliran Emas keluar Cadangan Emas Suatu
negara berkurang
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Kebijakan deflasiHarga turun,
pengangguran, pendapatan turun
Harga barang dalam negeri lebih murah
daripada luar negeri
Ekspor cenderung naik dan impor
menurun
Defisit neraca pembayaran akan
hilang
Fiat StandarFiat Standar adalah system moneter di mana nilai atau daya beli uang
tersebut tidak dijamin dan dan tidak perlu dijamin dengan seberat logam
tertentu.
Fiat standar muncul akibat kurang praktisnya transaksi dalam jumlah besar
apabila harus menggunakan standar emas
Pengeluaran surat emas ini sebagai bukti atas pemilikan emas yang
tersimpan, di mana setiap saat si pemilik dapat mengambil emas tersebut.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang Giral (Deposit Money)
Deposito money merupakan deposito di bank yang dapat setiap saat ditarik
dengan menggunakan cek atau sejenisnya.
Deposito money dikategorikan sebagai uang karena beberapa alasan:
a. Deposito bisa digunakan sebagai alat pembayaran.
b. Deposito dapat dipakai sebagai alat penumpuk kekayaan.
c. Deposito dapat dipakai sebagai alat pembayaran tertunda
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang KuasiUang Kuasi terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening
valuta asing milik swasta domestik.
Apabila kriteria uang didasarkan pada fungsinya, maka sebenarnya
tabungan ini tidak masuk dalam pengertian uang.
Namun, ada yang berpendapat bahwa seorang itu dapat mewujudkan
kekayaannya dalam berbagai bentuk seperti : tanah, rumah, uang,
perhiasan dan bahkan berbentuk tabungan. Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Dinar dan Dirham : Mata Uang Islam
Mata uang yang terbuat dari emas disebut dengan dinar dan mata uang
yang terbuat dari perak biasa disebut dengan dirham.
Penggunaan dinar dan dirham mulai surut pada negara islam ketika dijajah
oleh bangsa barat dengan sistem kapitalisnya.
Pada zaman rasululloh kaum muslimin menggunakan dinar romawi dan
dirham persia dalam bentuk cap dan gambar yang sama dalam kegiatan
perdagangan/ pembayaran.Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Mata uang di Zaman KhalifahKhalifah Umar bin Khatab & Ustman bin Afan ; mata
uang dicetak mengikuti dirham persia
Pada masa Umar sempat terbesit menciptakan
uang dari kulit tetapi tidak mendapatkan persetujuan
Pada zaman Muawiyah uang dicetak dengan gaya
persia dengan mencantumkan gambar dan nama kepala negara
Uang yang dicetak dengan model Muawiyah sampai
sekarang masih tetap dipertahankan seperti
sampai sekarang
Pada saat itu uang masih belum berbentuk bulat,
baru berbentuk bulat pada masa Ibnu Zubair
Mata uang ditentukan oleh beratnya bukan
ditentukan oleh besarnya nominal.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang di Zaman Ibnu TamiyahTerdapat tiga mata uang:
uang dinar (emas), dirham (perak) dan
fullus (tembaga)
Muncullah fullus dikarenakan dinar yang
terbatas dan dirham yang berflutuasi tidak
menentu
Pada masa itu raja – raja banyak mencetak fullus
hingga mengimpot tembaga dari Eropa
Akhirnya fullus menjadi mata uang yang paling sering banyak dicetak
sampai akhirnya menimbulkan inflasi
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Pesan penting Ibnu Tamiyah tentang uang
Perdagangan uang akan memicu inflasi.
Hilangnya kepercayaan orang akan stabilitas nilai uang akan mencegah orang
melakukan kontrak jangka panjang dan menzalami golongan masyarakat
berpenghasilan tetap sebagai pegawai.
Perdagangan domestik akan menurun karena kekhawatiran stabilitas nilai uang.
Perdangan internasional akan menurun.
Logam berharga akan mengalir keluar dari negara.
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang Menurut Al-GhazaliSebelum Adam Smith menulis buku The Wealth of Nation, 700 tahun sebelumnya
muncul ulama islam yang bernama Al-Ghazali yang sudah membahas apa itu uang.
Seseorang mempunyai sesuatu yang tidak dibutuhkannya, dan membutuhkan sesuatu
yang tidak dipunyainya.
Uang tidak memberikan kegunaan langsung (direct utility function), hanya bila
digunakan untuk membeli barang, maka barang itu akan memberikan kegunaan
Pada zaman Al-Ghazali mengecam menimbun uang dan merubah/ melebur dinar dan
dirhan menjadi perhiasan.Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang Menurut Ibnu Khaldun
Kekayaan suatu negara bukanlah ditentukan dari banyaknya uang di negara
tersebut, tetapi ditentukan oleh tingkat produksi negara tersebut dan oleh
neraca permbayaran yang positif.
Sektor produksi yang akan menjadi motor pembangunan, menyerap tenaga
kerja, meningkatkan pendapatan pekerja, menimbulkan permintaan akan faktor
– faktor produksi lainnya.
Uang tidak perlu mengandung emas atau perak, namun emas dan perak menjadi
standar nilai uangEkonomi SyariahFakultas Agama Islam
Uang Menurut Al-MaqriziBeliau membagi inflasi menjadi dua yaitu: inflasi akibat berkurangnya persediaan
barang dan inflasi akibat kesalahan manusia.
Inflasi yang pertama terjadi karena kekeringan (bencana alam) ataupun peperangan
Inflasi yang kedua disebabkan oleh :
a. Korupsi dan adminstrasi yang buruk
b. Pajak yang berlebih dimana memberatkan petani
c. Jumlah fullus yang terlalu berlebih
Ekonomi SyariahFakultas Agama Islam