Upload
fajrul-mubarok
View
6.723
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ETIKA SECARA UMUM ADALAH NILAI, NORMA, ATAU ATURAN PROFESIONAL TERTULIS YANG MENGENAI SESUATU HAL YANG BAIK DAN BENAR, MAUPUN TIDAK BAIK DAN TIDAK BENAR
Citation preview
TPP & TPS2013 ETIKA PROFESI
KELOMP
OK 3
PEMBACA
FAJRUL MUBAROK
011.13.011
Inilah persembahan dari kami.. Enjoy it!
ETIKA PROFESIEtika, Etiket, & Moral (Akhlak)ProfesiKode EtikProfesional & Profesionalisme serta PengembangannyaContoh Profesi
MIND MAPPING
ETIKA
PENGERTIAN
PERBEDAAN DENGAN
ETIKET
ETIKA SOSIAL
KLASIFIKASI
JENIS-JENIS
PERSAMAAN
DENGAN ETIKET
PENGERTIAN ETIKA
ETIKA ITU APA SIH..??
BAHASA YUNANI
“ETHOS” berarti Adat
Kebiasaan
BAHASA ARAB, ETIKA berarti Ilmu Akhlak
ETIKA SECARA UMUM ADALAH NILAI, NORMA, ATAU ATURAN PROFESIONAL TERTULIS YANG
MENGENAI SESUATU HAL YANG BAIK DAN BENAR, MAUPUN TIDAK BAIK DAN TIDAK BENAR
JENIS-JENIS ETIKA
Etika Deskript
if
Etika Normatif
Etika Deskriptif:berusaha meneropong secara kritis dan rasional mengenai sikap & perilaku manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang BERNILAI.
Etika Normatif: berusaha menetapkan sikap dan pola perilaku IDEAL yg seharusnya dimiliki manusia dalam hidup ini.
KLASIFIKASI ETIKA
ETIKA UMUM
ETIKA KHUSUS
MEMBAHAS PRINSIP-PRINSIP MORAL DASAR
MEMBAHAS PRINSIP-PRINSIP DASAR DI SETIAP BIDANG KEHIDUPAN
ETIKA INDIVIDUAL: MENYANGKUT KEWAJIBAN & SIKAP MANUSIA TERHADAP DIRINYA SENDIRI
ETIKA SOSIAL: MENGENAI SIKAP & KEWAJIBAN, SERTA POLA PERILAKU MANUSIA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.
ETIKA BERKAITAN DENGAN 4 HAL
Dari segi pembahasannya,
Etika berusaha membahas perbuatan yang dilakukan oleh manusia
Dari segi sumbernya,
Etika bersumber pada akal pikiran dan filsafat
Dari segi fungsinya,
Etika berfungsi sebagai penilai, penentu dan penetap terhadap suatu perbuatan manusia
Dari segi sifatnya,
Etika bersifat relatif, yakni berubah-ubah sesuai tuntutan zaman
BIDANG DALAM ETIKA SOSIAL
Bagian bidangnya
SIKAP TERHAD
AP SESAMA
ETIKA IDIOLOG
I
ETIKA MASYARAK
AT
ETIKA POLITIK
ETIKA PROFESI
ETIKA KELUARG
A
Biomedis, Hukum, Pengetahuan, dll.
PERSAMAAN ETIKA & ETIKET
Mengatur perilaku
manusia secara normatif
(memberi norma bagi
perilaku manusia).
Memberi petunjuk apa
yang harus dilakukan
dan apa yang tidak
boleh dilakukan.
Ada yang tahu
persamaan etika & etiket?
PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET
ETIKA ETIKET• Ilmu norma, nilai dan
moral
• Filsafat ajaran moral
• ABSOLUT
• Memandang manusia
dari segi dalam
• Berdasarkan atas
kesadaran dan tanggung
jawab
• Menyangkut cara
melakukan perbuatan
manusia.
• Hanya pada pergaulan
• RELATIF
• memandang manusia
dari segi lahiriah
ETIKA & ETIKET DALAM KOMUNIKASI
Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara.
Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat, dan sesuaikan dengan situasi & kondisi.
Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara.
Menerima segala perbedaan pendapat.
Mampu menempatkan diri & menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, dll.
Tidak menyalahi nasib buruk yang menimpa
dirinya
Tidak sombong terhadap sesama
Tidak bermental hasud melihat temannya
lebih ...
Tidak mengadu doba antara teman-teman
Tidak mencaci atau menuduh antar
sesama
Dapat menggunakan perkataan yang baik
ETIKA DALAM BERMASYARAKAT
Contoh Etika & Etiket
Mengembalikan barang milik orang yang telah dipinjam
Tidak membuang sampah sembarangan
Menghormati orang yang lebih tua
Bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari
Tidak datang terlambat ke sekolah atau tempat kerja
Ketika bertemu dengan orangtua seharusnya mencium tangan sebagai tanda menghormatinya
Makan tidak boleh berdecap dan bersendawa
Makan dengan tangan kanan
Mengucapkan salam ketika masuk ke rumah
Tidak mengangkat kaki ketika makan
ETIKA ETIKET
PROFESI
JENIS-JENIS
SIFAT PERILAK
U PROFESI
KARAKTERISTIK
SYARAT-SYARAT
CIRI-CIRI
DEFINISI
MIND MAPPING
DEFINISI PROFESI
Ada yang tahu gak profesi itu apa..??!! =D
PROFESS (INGGRIS) : Janji untuk memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara
tetap/permanen.
PROFESSEUS (LATIN) : Suatu pekerjaan yang semula dihubungkan
dengan sumpah atau janji yg bersifat religius.
Pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus.
PROFESI MENURUT AHLIGilley Dan Eggland (1989) mendefinisikan profesi sebagai :
Bidang usaha manusia berdasarkan pengetahuan, dimana
keahlian dan pengalaman pelakunya diperlukan oleh
masyarakat.
Definisi ini meliputi tiga aspek yaitu :
Ilmu pengetahuan tertentu,
Aplikasi kemampuan/kecakapan
Berkaitan dengan kepentingan umum.
Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan
ketrampilan atau keahlian khusus yang tidak didapatkan
pada pekerjaan-pekerjaan pada umumnya.
JENIS-JENIS PROFESI
PROFESI KHUSUS
PROFESI LUHUR
NAFKAH
PENGABDIAN
Menguasai ilmu secara
mendalam dalam
bidangnya.
Mampu
mengkonversikan ilmu
menjadi ketrampilan.
Selalu menjunjung
tinggi etika dan
integritas profesi.
SIFAT-SIFAT PERILAKU PROFESI
Dengan mencintai profesi, maka
orang akan terpacu untuk terus
mengembangkan kemampuan yang
mendukung profesi tersebut.
KARAKTERISTIK PROFESI
KETERAMPILAN
TEORITIS
KODE ETIK
OTONOMI KERJA
UJIAN KOMPETE
NSI
PENDIDIKAN YG
EKSTENSIF
LISENSI
ASSOSIASIPROFESIO
NAL
PELATIHAN INSTITUSIO
NAL
1. Pengetahuan Khusus
2. Kaidah dan Standar Moral Tinggi
3. Mengutamakan Kepentingan
Masyarakat
4. Izin Khusus Profesi
Ciri-Ciri Profesi
Melibatkan kegiatan intelektual
Menggeluti suatu ilmu khusus
Memerlukan persiapan profesional
dan bukan sekedar latihan
Mementingkan layanan di atas
kepentingan pribadi
Mempunyai organisasi profesional
yang kuat dan terjalin erat
Menentukan baku standarnya sendiri
(kode etik)
SYARAT-SYARAT PROFESI
DEFINISI
KODE
ETIK
TUJUAN
NORMA & ASAS YG DITERIMAOLEH KELOMPOK TERTENTU SBG
LANDASAN TINGKAH LAKU
KUMPULAN PERATURAN YANG SISTEMATIS
•Agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada nasabahnya
•Terjaganya martabat, wibawa serta kredibilitas pribadi * profesi
MA
KS
UD
MENJAMIN AGAR TUGAS KEPROFESIAN TERWUJUD DGN BAIK
KEPENTINGAN SEMUA PIHAK TERLINDUNGI
MENJAMIN HAK PENERIMA JASA UTK MENDAPAT LAYANAN
YG BAIK
SANKSI PELANGGARAN
SANKSI MORAL
DIKELUARKAN DARI ORGANISASI
FU
NG
SI
PEDOMAN SETIAP ANGGOTA PROFESI
SARANA KONTROL SOSIAL BAGI MASYARAKAT ATAS
PROFESI YG BERSAMGKUTAN
MENCEGAH CAMPUR TANGAN PIHAK LUAR ORGANISASI PROFESI TEN. HUB. ETIKA
DALAM KEANGGOTAAN PROFESI
MIND MAPPING
KODE ETIK
DEFINISI
PRISINP KODE ETIK
PROFESI
SANKSI PELANGGA
RANTUJUAN
MAKSUDFUNGSI
Kode Etik
Pola aturan,tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan/ pekerjaan.
Pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.
DEFINISI KODE ETIK
MAKSUD DAN TUJUAN KODE ETIK
Tujuan :Agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepadapemakai atau nasabahnya.
Maksud :
Menjamin agar tugas keprofesian terwujud dengan baik;
Kepentingan semua pihak terlindungi;
Menjamin hak penerima jasa untuk mendapat layanan yang baik
sesuai imbalan yang diberikan baik secara finansial, moral, kultural,
formal, dan sebagainya.
FUNGSI KODE ETIK PROFESI
Pedoman setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang digariskan.
Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas
profesi yang bersangkutan.
Mencegah campur tangan pihak di luar
organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi.
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI
Sanksi Moral.
Sanksi dikeluarkan dari organisasi.
Sifat Kode Etik Profesional
Singkat; Sederhana; Jelas dan Konsisten; Masuk Akal; Dapat Diterima; Praktis dan Dapat
Dilaksanakan; Komprehensif dan Lengkap,
dan Positif dalam Formulasinya.
Pengaruh sifat kekeluargaan
Pengaruh jabatan
Pengaruh masih lemahnya penegakan hukum di
Indonesia
Tidak berjalannya kontrol dan pengawasan dari
masyarakat
Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari para
pengemban profesi untuk menjaga martabat luhur
profesinya
Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas diantara
para pengemban profesi untuk menjaga martabat
luhur profesinya.
Beberapa Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi
Penundukan pada undang-undang
Setiap undang-undang mencantumkan
dengan tegas sanksi yang diancamkan
kepada pelanggarnya.
Dalam kode etik profesi dicantumkan
ketentuan: “Pelanggar kode etik dapat
dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
undang- undang yang berlaku “.
Legalisasi kode etik profesi
Upaya Pencegahan Pelanggaran Kode Etik Profesi
1. Pengakuan dan pemahaman ketentuan atau
prinsip-prinsip yang terkandung di dalamnya;
2. Ikatan komitmen dan pernyataan kesadaran
untuk mematuhinya dalam menjalankan tugas
dan perilaku keprofesian;
3. Kesiapan dan kerelaan adanya kemungkinan
adanya konsekuensi dan sangsi bila terjadi
kelalaian.
PRINSIP KODE ETIK PROFESI
DEFINIS
IPROFESIONAL
PROFESIONAL-
ISME
PRINSIPEP
CIR
I-CIR
I P
RO
FES
ION
AL
HAL-HAL YG HARUS DIMILIKI
SIFAT2 PROFESI
ORG YG MEMILIKI KETERAMPILAN,
PERILAKU, SIKAP YG PROFESIONAL
• TANGGUNG JAWAB
• KEBEBASAN
• KUJUJURAN
• KEADILAN
• OTONOMI
KOMITMEN PARA ANGGOTA PROFESI
UTK MENINGKATKANKAN
KEMAMPUANNYA
•MEMILIKI SKILL/KEMAMPUAN
• MEMPUNYAI KODE ETIK
• MEMILIKI TANGGUNG JAWAB
PROFESI
• MEMILIKI JIWA PENGABDIAN
• OTONOMISASI ORGANISASI
• MENJADI ANGGOTA ORGANISASI
PROFESI
•PENGETAHUAN
• PENERAPAN
KEAHLIAN
• ETIKA
BERMASYARAKAT
• TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
• PENGENDALIAN DIRI
*Menguasai ilmu scr mendalam dlm bid.nya
*Mampu mengkonversikan ilmu mnjdi keterampilan
*selalu menjungjunh tinggi etika & integritas profesi
Profesionalitas adalah sikap para anggota profesi
terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan
pekerjaannya.
Profesionalisasi menunjuk pada proses peningkatan
kualifikasi maupun kemampuan para nggota profesi
dalam mencapai kriteria yang standar dalam
penampilannya sebagai anggota suatu profesi.
PERBEDAAN
Seseorang yang mempunyai keahlian dan wewenang dibidang
kefarmasian • Harus dilatarbelakangi suatu
latihan atau pendidikan
ketrampilan dan
•intelektual yang sistematis.
•Ukuran keberhasilannya bukan
hanya atau selalu bersifat
materi.
•Harus berpihak kepada
masyarakat banyak.
•Ketidakhadiran dibidangnya
dirasakan kehilangan bagi
masyarakat.
•Menyadari akan
keterbatasannya bahwa suatu
profesi tidak pernah dapat
Tubuh pengetahuan yang berbatas jelas.
•Pendidikan khusus berbasis “keahlian
•Memberi pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan resep atau dispensing of prescriptionsPemberian saran dan obat untuk mengurangi gejala yang dikeluhkan pasien atau klien (responding to symptoms);. Interaksi dengan penulis resep dan mampu memahami kinerja alat uji atau alat bantu untuk menegakkan diagnosis;Melakukan pelatihan untuk mahasiswa farmasi (Azzopardi,2000).
•Demi Allah saya bersumpah/saya berjanji, bahwa :•Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan•Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keimuan saya sebagai apoteker•Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan.
•Apotek•Rumah sakit•Industri•Pemerintah•Tenaga pendidik
DEFIN
ISI
CIRI-CIRI
KA
RA
KTER
ISTIK
PELAYA
NA
N
SUMPAH JANJI
AP
LIK
AS
I
ETIKA PROFESI APOTEKER Mampu melakukan perannya dalam
masyarakat dengan memahani tanggung jawab profesionalnya kepada masyarakat secara etis.
Mampu tumbuh dan berkembang pada tingkat etika yang kompleks oleh karena itu diperlukan latihan menyelesaikan problem dengan etis.
Mampu mengikuti petunjuk untuk mengembangkan sistem nilai, standar etika yang membimbing perilakunya sebagai seorang profesional.
KODE ETIK SEORANG PROFESI
KEWAJIBAN UMUM
Pasal 1: Seorang apoteker harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan
sumpah/janji apoteker.
Pasal 2: Seorang apoteker harus berusaha secara sunguh-sungguh menghayati dan
mengamalkan Kode Etik Apoteker Indonesia. .
Pasal 3: Seorang Apoteker harus senantiasa menjalankan profesinya sesuai kompetensi
Apoteker Indonesia serta selalu mengutamakan dan berpegang teguh pada prinsip
kemanusiaan dalam melaksanakan kewajibannya.
Pasal 4: Seorang apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan dibidang kesehatan
pada umumnya dan bidang farmasi pada khususnya.
Pasal 5: Di dalam menjalankan tugasnya Seorang Apoteker harus menjauhkan diri dari usaha
mencari keuntungan diri semata yang bertentangan dengan martabat dan tradisi luhur
jabatan kefarmasian.
KODE ETIK PROFESI APOTEKER
Pasal 6: Seorang Apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik bagi
orang lain.
Pasal 7: Seorang Apoteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan
profesinya.
Pasal 8: Seorang apoteker harus aktif mengikuti perkembangan peraturan
perundang- undangan di bidang kesehatan pada umumnya dan bidang farmasi
pada khususnya.
KEWAJIBAN APOTEKER TERHADAP PASIEN
Pasal 9: Seorang Apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian harus mengutamakan kepentingan masyarakat. Menghormati hak asasi pasien dan melindungi makhluk hidup insani.
CONTOH PELANGGARAN
Kasus pelanggaran kode etik apoteker yaitu pada kasus yang dialami oleh warga
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Menurut artikel yang ditulis iaikalbar.net
seorang pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) diberikan obat yang sudah kadaluarsa
oleh pihak apotek. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 21 Agustus 2012 saat itu
ayah pasien diberikan resep oleh dokter untuk ditebus ke apotek rumah sakit
tersebut. Apoteker memberikan obat Aviter 10 bungkus. Namun satu dari 10 bungkus
obat itu tertera tanggal yang sudah kadaluarsa. Setelah diadukan ke pihak apotek,
mereka bersedia untuk mengganti obat tersebut, namun ayah pasien menolak.
Kasus di atas bisa dijadikan bahan pelajaran agar dalam melakukan profesi apapun
harus dilakukan dengan sungguh – sungguh dan tidak boleh lalai sedikit pun. Karena
kelalaian sekecil apapun yang diperbuat dapat menimbulkan permasalahan karena
dapat merugikan orang lain.