16
FISIKA Penjumlahan Vektor

Fisika penjumlahan vektor

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fisika penjumlahan vektor

FISIKA

Penjumlahan Vektor

Page 2: Fisika penjumlahan vektor

Anggota Kelompok :

Afidya PramestiAhmad Giofadhil

Emily SafitriKevin Mandala YudhaTiana Helvy SumantiWulan Siti Rohimah

Page 3: Fisika penjumlahan vektor

BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR

Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor.

Page 4: Fisika penjumlahan vektor

KOMPONEN VEKTOR

Komponen vektor    Vektor yang tidak berada pada sumbu koorninat dapat diuraikan menjadi komponen penyusunnya. Perhatikan Animasi1 di atas. Vektor V dapat di uraikan menjadi komponen penyusun Vx dan Vy  atau Vx = V Cos θ dan Vy = V Sin θ maka dapat ditulis: V = Vx + Vy     (vektor)

v2 = vx2 + vy

2   (nilai vektor)

Page 5: Fisika penjumlahan vektor

PENJUMLAHAN VEKTOR 

Pada prinsipnya menjumlahkan dua vektor atau lebih adalah menyambungkan vektor satu ke ujung vektor yang lain maka jumlah vektor (resultan vektor) adalah tarik garis lurus dari pangkal sampai ke ujung vektor yang disambung-sambungkan tersebut. Menentukan nilai vektor adalah menentukan panjang ruas garis vektor tersebut secara geometri dan trigomometri.

Page 6: Fisika penjumlahan vektor

PENGURANGAN VEKTORPengurangan vektor negatif.

Pengurangan vektor adalah penjumlahan dengan vektor negarif. Vektor jika arahnya dibalik maka menjadi vektor negatif.

Page 7: Fisika penjumlahan vektor

Tujuan Mempelajari cara

menentukan jumlah (resultan) dua vektor

gaya

Page 8: Fisika penjumlahan vektor

BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR

       Besaran yang hanya memiliki nilai

disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor.

Page 9: Fisika penjumlahan vektor

Alat dan Bahan

1. Dasar statif 2 buah2. Batang statif pendek 1 buah3. Batang statif panjang 2 buah4. Balok penahan 2 buah5. Beban 50 gram 2 buah6. Dinamometer 3 N 2 buah7. Jepit penahan 2 buah8. Benang9. Busur derajat

Page 10: Fisika penjumlahan vektor

Langkah Kerja

1. Rakit statif, balok penahan, jepit penahan dan

dinamometer sesuai gambar

Page 11: Fisika penjumlahan vektor

2. Siapkan benang dan diikat membentuk huruf Y. Kemudian ikat salah satu ujungnya dengan beban.

3. Gantungkan beban pada dinamometer.

Page 12: Fisika penjumlahan vektor

4. Geser dasar statif agar masing-masing dinamometer membentuk sudut yang ditentukan

5. Baca gaya F1 dan F2 pada masing-masing dinamometer dan catat pada tabel.

6. Ulang langkah no 4 dan 5 untuk sudut selanjutnya

Page 13: Fisika penjumlahan vektor

Data Hasil Percobaan

Sudut F1 F2 Resultan

30 0,4 0,6 0,966

45 0,5 0,58 0,998

53 0,4 0,56 0,955

60 0,55 0,6 0,992

Page 14: Fisika penjumlahan vektor

Penghitunan Resultan Gaya Pertama dan Kedua

1. Resultan :

0.9662. Resultan :

0.998

Page 15: Fisika penjumlahan vektor

Penghitunan Resultan Gaya Ketiga dan Keempat

3. Resultan :

4. Resultan :

0.992

Page 16: Fisika penjumlahan vektor

KESIMPULAN

Kesimpulannya adalah : Sudut mempengaruhi resultan

Resultan dipengaruhi F1 dan F2 F1 dan F2 dipengaruhi oleh sudut