Upload
afidya-pramesti
View
1.039
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
FISIKA
Penjumlahan Vektor
Anggota Kelompok :
Afidya PramestiAhmad Giofadhil
Emily SafitriKevin Mandala YudhaTiana Helvy SumantiWulan Siti Rohimah
BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR
Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor.
KOMPONEN VEKTOR
Komponen vektor Vektor yang tidak berada pada sumbu koorninat dapat diuraikan menjadi komponen penyusunnya. Perhatikan Animasi1 di atas. Vektor V dapat di uraikan menjadi komponen penyusun Vx dan Vy atau Vx = V Cos θ dan Vy = V Sin θ maka dapat ditulis: V = Vx + Vy (vektor)
v2 = vx2 + vy
2 (nilai vektor)
PENJUMLAHAN VEKTOR
Pada prinsipnya menjumlahkan dua vektor atau lebih adalah menyambungkan vektor satu ke ujung vektor yang lain maka jumlah vektor (resultan vektor) adalah tarik garis lurus dari pangkal sampai ke ujung vektor yang disambung-sambungkan tersebut. Menentukan nilai vektor adalah menentukan panjang ruas garis vektor tersebut secara geometri dan trigomometri.
PENGURANGAN VEKTORPengurangan vektor negatif.
Pengurangan vektor adalah penjumlahan dengan vektor negarif. Vektor jika arahnya dibalik maka menjadi vektor negatif.
Tujuan Mempelajari cara
menentukan jumlah (resultan) dua vektor
gaya
BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR
Besaran yang hanya memiliki nilai
disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor.
Alat dan Bahan
1. Dasar statif 2 buah2. Batang statif pendek 1 buah3. Batang statif panjang 2 buah4. Balok penahan 2 buah5. Beban 50 gram 2 buah6. Dinamometer 3 N 2 buah7. Jepit penahan 2 buah8. Benang9. Busur derajat
Langkah Kerja
1. Rakit statif, balok penahan, jepit penahan dan
dinamometer sesuai gambar
2. Siapkan benang dan diikat membentuk huruf Y. Kemudian ikat salah satu ujungnya dengan beban.
3. Gantungkan beban pada dinamometer.
4. Geser dasar statif agar masing-masing dinamometer membentuk sudut yang ditentukan
5. Baca gaya F1 dan F2 pada masing-masing dinamometer dan catat pada tabel.
6. Ulang langkah no 4 dan 5 untuk sudut selanjutnya
Data Hasil Percobaan
Sudut F1 F2 Resultan
30 0,4 0,6 0,966
45 0,5 0,58 0,998
53 0,4 0,56 0,955
60 0,55 0,6 0,992
Penghitunan Resultan Gaya Pertama dan Kedua
1. Resultan :
0.9662. Resultan :
0.998
Penghitunan Resultan Gaya Ketiga dan Keempat
3. Resultan :
4. Resultan :
0.992
KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah : Sudut mempengaruhi resultan
Resultan dipengaruhi F1 dan F2 F1 dan F2 dipengaruhi oleh sudut