29
HUKUM DAGANG Oleh : Ega Jalaludin, SH., MM Pertemuan Ke 4 PERGURUAN TINGGI BINA BANGSA BANTEN UNUM CASTIGABIS, CENTUM EMENDABIS Satu kesalahan kau hukum, seratus kesalahan yang harus kau perbaikin

Hukum dagang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi Kuliah MAteri Hukum dalagang

Citation preview

Page 1: Hukum dagang

HUKUM DAGANG

Oleh : Ega Jalaludin, SH., MM

Pertemuan Ke 4PERGURUAN TINGGI BINA BANGSA BANTEN

UNUM CASTIGABIS,CENTUM EMENDABIS

Satu kesalahan kau hukum, seratus kesalahan yang harus

kau perbaikin

Page 2: Hukum dagang

4.1 HUBUNGAN HUKUM PERDATA DENGAN HUKUM DAGANG

Berdasarkan Pasal 1 dan Pasal 15 KUHD dapat diketahui kedudukan KUH Dagang terhadap KUH Perdata. Pengertiannya, KUH dagang merupakan hukum yang khusus (lex specialis), sedangkan KUH Perdata merupakan hukum yang bersifat umum (lex generalis), sehingga berlaku suatu asas “lex specialis derogat legi genelari”, artinya hukum yang khusus dapat mengesampingkan hukum yang umum.

Page 3: Hukum dagang

4.2. BERLAKUNYA HUKUM DAGANG

Sebelum tahun 1938 Hukum Dagang hanya mengikat kepada para pedagang saja yang melakukan usaha dagang. Kemudian, sejak tahun 1938 pengertian perbuatan dagang menjadi lebih luas dan dirubah menjadi perbuatan perusahaan yang mengandung arti menjadi lebih luas, sehingga berlaku bagi setiap pengusaha (perusahaan).

Page 4: Hukum dagang

ADA BEBERAPA PENDAPAT YANG DAPAT DIAMBIL KESIMPULAN BAHWA SESEORANG BARU DAPAT DIKATAKAN MENJALANKAN PERUSAHAAN JIKA TELAH MEMENUHI UNSUR-UNSUR, SEPERTI BERIKUT:

a) Terang-terangan.b) Teratur.c) Bertujuan untuk memperoleh keuntungan

materi.

Perusahaan yang dijalankan dapat berbentuk sebagai berikut:

A. Ia seorang diri saja.B. Ia sendiri dan dibantu oleh para pembantu.C. Orang lain yang mengelola dengan pembantu-

pembantu.

Page 5: Hukum dagang

4.3. Hubungan Pengusaha dan Pembantu-PembantunyaDi dalam menjalankan kegiatan suatu perusahaan tidak mungkin melakukan usahanya seorang diri. Oleh karena itu, diperlukan bantuan orang/pihak lain untuk membantu melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

Page 6: Hukum dagang

Pembantu-pembantu dalam perusahaan dapat dibagi menjadi dua fungsi:1. Pembantu di dalam perusahaan. Bersifat sub ordinasi,

yaitu hubungan atas dan bawah sehingga berlaku suatu perjanjian perburuhan.

2. Pembantu di luar perusahaan. bersifat koordinasi, yaitu hubungan yang sejajar, sehingga berlaku suatu perjanjan pemberian kuasa yang akan memperoleh upah.

Page 7: Hukum dagang

4.4. PENGUSAHA DAN KEWAJIBANNYA

Menurut undang-undang, ada dua macam kewajiban pengusaha:1. Membuat pembukuan. Mewajibkan setiap orang yang

menjalankan perusahaan supaya membuat catatan atau pembukuan mengenai kekayaan dan semua hal yang berkaitan dengan perusahaan agar dapat diketahui hak dan kewajiban para pihak.

2. Mendaftarkan perusahaannya. Setiap orang atau badan yang menjalankan perusahaan menurut hukum wajib melakukan pendaftaran tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan usahanya.

Page 8: Hukum dagang

4.5. BENTUK-BENTUK BADAN USAHADilihat dari jumlah pemiliknya.

Dilihat dari status hukumnya

a) Perusahaan perseorangan, yaitu suatu perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan atau seorang pengusaha.

b) Perusahaan persekutuan, yaitu suatu perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang pengusaha yang bekerja sama dalam satu persekutuan.

a) Perusahaan berbadan hukum, yaitu sebuah subjek hukum yang mempunyai kepentingan sendiri terpisah dari kepentingan pribadi anggotanya.

b) Perusahaan bukan badan hukum, yaitu harta pribadi para sekutu juga akan terpakai untuk memenuhi kewajiban perusahaan tersebut.

Page 9: Hukum dagang

Sementara itu, di dalam masyarakat dikenal juga dua macam perusahaan:1. Perusahaan swasta, yaitu perusahaan yang

seluruh modalnya dimiliki oleh swasta atau tidak ada campur tangan pemerintah.

2. Perusahaan negara, yaitu perusahaan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara.

Page 10: Hukum dagang

a.      Independent Leasing CompanyAdalah jenis pembiayaan leasing dimana lessor bebas menentukan pembelian barang dari berbagai supplier yang kemudian di lease kepada pemakaib.      Captive LessorAdalah jenis pembiayaan leasing dimana lessor memiliki supplier tersendiri yang berperan sebagai perusahaan induk. Pihak pertama terdiri dari perusahaan induk dan anak perusahaan dan pihak keduanya lessee sebagai pemakai barang c.       Lessee Broker atau PackagerAdalah jenis pembiayaan leasing dimana Broker yang biasanya tidak memiliki barang/peralatan hanya berfungsi mempertemukan calon lease dengan lessor.

JENIS LEASING

Page 11: Hukum dagang

4.6. Perseroan TerbatasPerseroan terbatas merupakan kumpulan orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk mencapai tujuan tertentuDasar hukum perseroan terbatas diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut UUPT.

Page 12: Hukum dagang

4.7 Penyatuan PerusahaanDalam membentuk suatu perusahaaan dapat dilakukan berbagai cara:1. Penggabungan (merger), yaitu

penggabungan dua atau lebih perusahaan ke dalam satu perusahaan.

2. Peleburan (konsolidasi), yaitu peleburan dua atau lebih perusahaan menjadi satu perusahaan yang baru.

3. Pengambilalihan (akuisisi), yaitu pembelian seluruh atau sebagian saham dalam satu atau lebih oleh perusahaan atau pemilik perusahaan lainnya.

Page 13: Hukum dagang

4.8 Pembubaran dan Likuidasi Perseroan TerbatasPembubaran dan likuidasi perseroan terbatas berpedoman pada Pasal 114 UUPT, dapat terjadi karena:a. Keputusan RUPS.b. Jangka waktu berdirinya yang ditetapkan

dalam anggaran dasar telah berakhir.c. Penetapan pengadilan.

Dengan demikian, jika perseroan telah bubar maka perseroan tidak dapat melakukan perbuatan hukum, kecuali untuk membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi.

Page 14: Hukum dagang

Kewajiban likuidator dari perseroan terbatas adalah sebagai berikut:1. Likuidator dari perseroan yang telah bubar wajib

memberitahukan kepada semua kreditornya dengan surat tercatat mengenai bubarnya perseroan.

2. Pemberitahuan sebagaimana dimaksud memuat:a.  Nama dan alamat kantor.b.  Tata cara pengajuan tagihan.c.  Jangka waktu pengajuan tagihan yang tidak boleh lebih

dari 120 hari terhitung sejak surat pemberitahuan diterima.

3. Kreditor yang mengajukan tagihan sesuai dengan ketentuan yang belaku ditolak, dapat mengajukan gugatan ke pengadilan negeri, paling lambat 90 hari terhitung sejak tanggal penolakan.

4. Likuidator wajib mendaftarkan dan mengumumkan ahsik akhir proses likuidasi sesuai ketentuan yang berlaku.

5. Dalam hal perseroan bubar, likuidator dalam waktu paling lambat 30 hari berkewajiban melakukan hal-hal berikut:a) Mendaftarkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21.b) Mengajukan permohonan untuk diumumkan dalam

Berita Negara Republik Indonesia.c) Mengumumkan dalam dua surat kabar harian.

Page 15: Hukum dagang

4.9 Koperasi Koperasi adalah perserikatan yang memenuhi keperluan para anggotanya dengan cara menjual barang keperluan sehari-hari para anggotanya dengan harga murah (tidak bermaksud mencari untung). Pembentukan koperasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Pasal 1 butir 1 koperasi adalah badan hukum yang beranggotakan orang-seorang atau daban hukum koperasi yang melandaskan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Jadi, koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan para anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Page 16: Hukum dagang

4.10 Yayasan Yayasan adalah badan hukum yang tidak mempunyai anggota yang dikelola oleh pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial. Dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001, yayasan merupakan suatu badan hukum dan untuk dapat menjadi badan hukum wajib memenuhi kriteria dan tersyaratan tertentu, yakni:

1. Yayasan terdiri atas kekayaan yang terpisahkan.2. Kekayaan yayasan diperuntukkan untuk mencapai tujuan

yayasan.3. Yayasan mempunyai tujuan tertentu di bidang sosial,

keagamaan, dan kemanusiaan.4. Yayasan mempunyai anggota.

Page 17: Hukum dagang

Yang termasuk sebagai organ yayasan adalah: a) Pembina, yaitu organ yayasan yang mempunyai

kewenangan dan memegang kekuasaan tertinggi.b) Pengurus, yaitu organ yayasan yang melaksanakan

kepengurusan yayasan. Seorang pengurus harus mampu melakukan perbuatan hukum dan diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat pembina.

c) Pengawas, yaitu organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.

Page 18: Hukum dagang

4.11 Badan Usaha Milik Negara Badan usaha milik negara adalah persekutuan yang berbadan hukum yang didirikan dan dimiliki negara. Perusahaan negara adalah daban hukum dengan kekayaan dan modalnya merupakan kekayaan sendiri dan tidak terbagi dalam saha-saham. Jadi, badan usaha milik negara dapat berupa:1. Perusahaan jawatan (perjan), yaitu BUMN yang

seluruh modalnya termasuk dalam anggaran belanja negara yang menjadi hak dari departemen yang bersangkutan.

2. Perusahaan umum (perum), yaitu BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham.

3. Perusahaan perseroan (persero), yaitu BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam sahan yang seluruh atau sebagian paling sedikit 51% sahamnya dimiliki negara dan bertujuan mengejar keuntungan.

Page 19: Hukum dagang

Contoh dari hukum ekonomi :1. Jika harga sembako atau sembilan bahan pokok naik maka

harga-harga barang lain biasanya akan ikut merambat naik.

2. Apabila pada suatu lokasi berdiri sebuah pusat pertokoan hipermarket yang besar dengan harga yang sangat murah maka dapat dipastikan peritel atau toko-toko kecil yang berada di sekitarnya akan kehilangan omset atau mati gulung tikar.

3. Jika nilai kurs dollar amerika naik tajam maka banyak perusahaan yang modalnya berasal dari pinjaman luar negeri akan bangkrut.

4. Turunnya harga elpiji / lpg akan menaikkan jumlah penjualan kompor gas baik buatan dalam negeri maupun luar negeri.

5. Semakin tinggi bunga bank untuk tabungan maka jumlah uang yang beredar akan menurun dan terjadi penurunan jumlah permintaan barang dan jasa secara umum.

Page 20: Hukum dagang

No Cocokkan Istilah Berikut

1

1. Hukum2. Norma Etika3. Norma Agama4. Norma Susila5. Norma Hukum

a) Norma yang bersumber dari wahyu illahib) Sangsinya adalah rasa penyesalanc) Mengatur bagaimana manusia harus

berprilaku dalam masyarakatd) Mempunyai sanksi yang jelas, nyata dan

dapat dipaksakan oleh Negarae) Secara umum diartikan sebagai norma,

aturan atau kaidah

2

6. Hukum Publik7. Hukum Privat8. Hukum Pidana9. Hukum Perdata10. KUH PERDATA

a) Tempat dikodifikasikannya semua aturan keperdataan

b) Mengatur hubungan hukum antrar Negara dan individu

c) Termasuk salah satu hukum privat, mengatur kepentingan individu

d) Salah satu contoh dari hukum publike) Dimana inisiatif penyelesaian masalah yang

timbul karena hukum diserahkan pada individu – individu bersangkutan

3

11. Hubungan Hukum12. Aturan Hukum13. Objek Hukum14. Subjek Hukum 15. Peristiwa Hukum

a) Segala sesuatu yang bermanfaat dan dapat dikuasai oleh subjek hukum

b) Ketentuan-ketentuan hokum yang dibuat dan disyahkan oleh Negara

c) Segala sesuatu yang akibatnya diaturoleh hukum

d) Segala peristiwa yang akibatnya diatur oleh hokum

e) Yang dihadapan hokum dapat memeganghak dan kewajiban

Page 21: Hukum dagang

No Cocokkan Istilah Berikut

4

16. Perikatan 17. Prestasi18. Kreditur19. Debitur20. Ingkar janji / wanprestasi

a) Pihak yang wajib memenuhi prestasib) Sesuatu yang berhak dituntut atau wajib

dipenuhic) Hubungan hukum antara dua pihak atau

lebih, dimana ada pihak yang menuntut prestasi dan pihak yang wajib memenuhi prestasi

d) Jika debitur lalai dan tidak mau melaksanakan prestasinya

e) Pihak yang berhak menuntut prestasi

Page 22: Hukum dagang

No

II. TULIS JAWABAN MENURUT PETUNJUK DIBAWAH INI (LINGKARI)A. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3B. Bila yang benar adalah nomor 1 dan 3C. Bila yang benar adalah nomor 2 dan 4D. Bila yang benar adalah nomor 4E. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, 3, dan 4

5

21. Norma Etika :1. Mengatur bagaimana manusia secara umum harus

berperilaku2. Contohnya antara lain norma agama, norma hukum,

norma adat3. Sumbernya ada yang dari Negara, kitab suci, atau

masyarakat4. Tujuannya membentuk manusia dan masyarakat yang

baik

A, B, C, D, ATAU E

6

22. Norma Agama :1. Sanksinya jelas dan nyata 2. Bersifat internal dan otonom3. Tujuannya memperbaiki masyarakat4. Bersumber dari wahyu illahi

A, B, C, D, ATAU E

7

23. Norma Hukum : 1. Sanksinya jelas dan nyata, serta dapat dipaksakan oleh

Negara2. Tujuan memperbaiki masyarakat3. Dibuat dan disyahkan oleh Negara4. Bersifat external dan heteronom

A, B, C, D, ATAU E

8

25. Hukum Privat :1. Salah satu contihnya adalah hukum pidana\2. Mengatur hubungan hukum antara individu dengan

individu3. Mengatur kepentingan Negara4. Mengatur hubungan hukum antara Negara dengan

individu

A, B, C, D, ATAU E

Page 23: Hukum dagang

No

II. TULIS JAWABAN MENURUT PETUNJUK DIBAWAH INI (LINGKARI)A. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3B. Bila yang benar adalah nomor 1 dan 3C. Bila yang benar adalah nomor 2 dan 4D. Bila yang benar adalah nomor 4E. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, 3, dan 4

9

26. Hukum Perdata :1. Salah satu contih dari hokum privat2. Dikodifikasikan dalam KUH Perdata3. Mengatur Kepentingan individu4. Mengatur hubungan hukum antara individu dengan individu

A, B, C, D, ATAU E

10

27. Peristiwa Hukum :1. Ada yang merupakan peristiwa alami2. Ada yang merupakan peristiwa akibat perbuatan manusia3. Akibatnya diatur oleh hukum4. Dapat dijadikan objek dalam suatu perbuatan hukum

A, B, C, D, ATAU E

11

28. Aturan Hukum :1. Rangkaian norma yang berisi perintah dan larangan2. Bersumber dari wahyu illahi3. Sanksinya jelas dan nyata4. Dibuat dan disyahkan bukan oleh negara

A, B, C, D, ATAU E

12

29. Perikatan :1. Merupakan suatu hubungan hukum 2. Akibat tidak diatur oleh hukum3. Berakibat timbulnya kreditur dan debitur4. Semuanya lahir karena undang-undang

A, B, C, D, ATAU E

Page 24: Hukum dagang

No

II. TULIS JAWABAN MENURUT PETUNJUK DIBAWAH INI (LINGKARI)A. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3B. Bila yang benar adalah nomor 1 dan 3C. Bila yang benar adalah nomor 2 dan 4D. Bila yang benar adalah nomor 4E. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, 3, dan 4

13

30. Perikatan karena perjanjian :1. Lahir karena undang-undang2. Contohnya transaksi jual-beli3. Objeknya tidak usah tertentu dan jelas4. Objeknya harus halal

A, B, C, D, ATAU E

14

31. Peristiwa meninggalnya seorang manusia :1. Menimbulkan perikatan yang lahir karena perjanjian2. Menimbulkan hak dan kewajiban pada ahli waris3. Semua subjek harus berusia dewasa4. Akibatnya diatur oleh hukum

A, B, C, D, ATAU E

15

32. Wanprestasi :1. Terjadi bila debitur lalai dan tidak melaksanakan prestasinya2. Debitur demikian tidak bisa dituntut dimuka hakim3. Akibatnya diatur oleh hukum4. Krediturnya dapat dituntut dimuka hakim

A, B, C, D, ATAU E

16

33. Syarat-syarat syahnya perjanjian menurut undang-undang :

1. Tidak harus ada kehendak dari semua pihak2. Semua pihak harus cakap menurut hokum3. Bila perlu bisa dilakukan pemaksaan4. Objek harus halal

A, B, C, D, ATAU E

Page 25: Hukum dagang

No

II. TULIS JAWABAN MENURUT PETUNJUK DIBAWAH INI (LINGKARI)A. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3B. Bila yang benar adalah nomor 1 dan 3C. Bila yang benar adalah nomor 2 dan 4D. Bila yang benar adalah nomor 4E. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, 3, dan 4

17

34. Manusia :1. Dikatakan sebagai “ Natuurlijke Persoon “2. Sebagai subjek dapat memegang hak dan kewajiban

dihadapan hukum3. Dianggap sebagai subjek hokum sampai meninggal

dunia4. Dianggap sebagai subjek hokum sejak meninggal dunia

A, B, C, D, ATAU E

18

35. Rechts person :1. Bukan manusia2. Dihadapan hokum dapat memegang hak dan kewajiban3. Merupakan subjek hokum4. Salah satu contohnya adalah perseroan terbatas

A, B, C, D, ATAU E

19

36. Objek hukum :1. Merupakan salah satu unsure dalam mekanisme hukum2. Adalah sesuatu yang tidak bermanfaat untuk subjek hukum3. Bisa dijadikan objek dalam suatu perbuatan hokum4. Tidak usah harus dapat dikuasai oleh subjek hukum

A, B, C, D, ATAU E

20

37. Benda :1. Dalam hokum dinamakan sebagai objek hokum2. Di hadapan hokum dapat memegang hak dan kewajiban3. Untuk benda bergerak tidak berlaku hukum verjaring4. Pembagian atas benda bergerak dan tidak bergerak

adalah tidak penting dalam hukum

A, B, C, D, ATAU E

Page 26: Hukum dagang

No

II. TULIS JAWABAN MENURUT PETUNJUK DIBAWAH INI (LINGKARI)A. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3B. Bila yang benar adalah nomor 1 dan 3C. Bila yang benar adalah nomor 2 dan 4D. Bila yang benar adalah nomor 4E. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, 3, dan 4

21

38. Benda bergerak :1. Dapat dijadikan jaminan dengan istilah pand2. Leveringnya dilaksanakan dengan cara balik nama3. Untuk benda bergerak tidak berlaku hokum verjaring4. Bezitter atas benda bergerak tidak secara langsung oleh

hokum dianggap eigenaarnya

A, B, C, D, ATAU E

22

39. Debitur dapat dituntut dimuka hakim oleh kreditur apabila :1. Melakukan wanprestasi karena kelalaian2. Melakukan wanprestasi bukan karena keadaan ynag memaksa3. Melakukan wanprestasi yang merupakan pihak kreditur4. Melaksanakan prestasinya dengan sempurna

A, B, C, D, ATAU E

23

40. Debitur dapat dijatuhi hukuman oleh hakim perdata :1. Yang merugikan pihak kreditur2. Menurut kehendak pihak debitur 3. Berdasarkan undang-undang yang berlaku 4. Menurut kehendak pihak kreditur

A, B, C, D, ATAU E

24

41. Surat-surat :1. Sebagai alat bukti yang berkekuatan hukum kuat ada

yang berkekuatan hukum lemah \2. Surat biasa berkekuatan hukum kuat3. Surat akte kelahiran berkekuatan hokum kuat4. Surat biasa dibuat oleh para pihak dihadapan notaris

A, B, C, D, ATAU E

Page 27: Hukum dagang

No

II. TULIS JAWABAN MENURUT PETUNJUK DIBAWAH INI (LINGKARI)A. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, dan 3B. Bila yang benar adalah nomor 1 dan 3C. Bila yang benar adalah nomor 2 dan 4D. Bila yang benar adalah nomor 4E. Bila yang benar adalah nomor 1, 2, 3, dan 4

25

42. Surat akte :1. Selalu dibuat oleh pejabat yang berwenang membuat akte2. Selalu dibuat oleh notaris3. Tidak selalu harus ditandatangani4. Sengaja dibuat untuk membuktikan bahwa suatu peristiwa telah terjadi karena itu surat akte harus ditandatangani

A, B, C, D, ATAU E

26

43. Authentiek Akte :1. Diterjemahkan sebagai akte resmi2. Harus selalu dibuat oleh notaris3. Mempunyai kekuatan hukum yang kuat4. Contohnya adalah akte jual beli yang dibuat oleh lurah

A, B, C, D, ATAU E

27

44. Onderhands Akte :1. Harus selalu ditandatangani oleh para pihak2. Diterjemahkan sebagai akte dibawah tangan3. Berkekuatan hukum lemah4. Contohnya adalah akte nikah yang dibuat oleh pejabat KUA

A, B, C, D, ATAU E

28

45. Kesaksian :1. Harus mengenai suatu peristiwa yang dilihat sendiri oleh

saksi2. Boleh juga berita dari orang lain3. Tidak boleh merupakan suatu kesimpulan dari peristiwa

lain yang dilihat sendiri oleh saksi4. Untuk kesempurnaan sebagai alat bukti minimal harus

ada 5 saksi

A, B, C, D, ATAU E

Page 28: Hukum dagang

29

46. Pengakuan :1. Merupakan alat bukti yang sempurna2. Hukum harus mempercayai dan memerimanya3. Walau ada keraguan atas kebenaran pengakuan itu

hakim tetap harus menerimanya4. Dalam segala macam kasus perkara hakim boleh

menolak pengakuan sebagai alat bukti

A, B, C, D, ATAU E

30

47. Ada dua macam Verjaring :1. Acquired verjaring2. Extinctieve verjaring3. Instinctieve verjaring4. Acquisitieve verjaring

A, B, C, D, ATAU E

31

48. Aquisitieve verjaring :1. Verjaringsebagai alat untuk membebaskan diri dari

segala tuntutan hukum2. Tidak dikenal atas kepemilikan atas benda bergerak3. Dikenal dalam proses kepemilikan atas benda bergerak

maupun atas benda tidak bergerak4. Verjaring sebagai alat untuk memperoleh hak milik atas

suatu benda tidak bergerak

A, B, C, D, ATAU E

32

49. Extinctieve verjaring :1. Verjaring sebagai suatu alat untuk memperoleh hak milik

atas suatu benda bergerak2. Sebagai alat untuk menggugat orang lain3. Dikenal dengan mekanisme benda bergerak4. Verjaring sebagai alat untuk membebaskan dari segala

tuntutan hukum

A, B, C, D, ATAU E

Page 29: Hukum dagang

33

50. Ada dua macam persangkaan :1. Natuurlijke vermoeden2. Wettelijke vermoeden3. Hoofdelijke vermoeden4. Rechtelijke vermoeden

A, B, C, D, ATAU E

Selamat Bekerja