Upload
marianenza
View
86
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Nama : Maria Nenza
NPM : 14210209
SURVEI IKLAN TELEVISI Yang Paling Lucu, Menarik dan Sensual
Iklan bagi sebagian orang sering kali menyebalkan, terutama jika iklan
itu nongol saat mereka sedang asyik menikmati acara televisi. Siapa pun boleh jengkel,
namun perlu diingat, acara televisi yang kita tonton ini tidak terlepas dari iklan. Bagi
pemirsa, iklan memang mengganggu keasyikan menonton. Namun bagi stasiun televisi,
iklan adalah sumber pendapatan. Tak heran jika banyak program televisi yang disesaki
iklan—terutama acara yang diminati pemirsa.
Berkaitan dengan iklan televisi, SurveyOne baru-baru ini telah melakukan survei
tentang perilaku pemirsa televisi terhadap munculnya jeda iklan. Survei yang dilakukan
terhadap 1.400 responden di 4 kota besar (Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar) ini
memperlihatkan bahwa kebanyakan pemirsa Indonesia akan beralih ke stasiun lain jika
muncul jeda iklan. Tercatat sebanyak 65% responden melakukan hal itu. Banyaknya
stasiun televisi serta adanya remote control adalah dua hal yang memungkinkan
penonton mudah beralih ke channel lain.
Temuan ini bisa saja merupakan cermin ketidaksukaan pemirsa terhadap iklan televisi.
Namun, ini tentunya merupakan tantangan bagi para pemasang iklan: bagaimana
membuat iklan yang enak ditonton sekaligus diingat oleh pemirsa. Kendati demikian,
bukan berarti pemasang iklan mesti berkecil hati untuk memasang iklan di televisi.
Sebab, ada 31,6% responden lainnya yang tetap melihat iklan yang muncul di tengah
acara yang sedang ditonton. Hanya saja, pemasang iklan harus pandai memilih waktu
dan acara yang tepat, jika iklannya ingin ditonton. Dan tentu saja iklan yang dibuat
dengan kemasan menarik pasti mengundang minat konsumen untuk menontonnya.
Untuk memikat pemirsa, maka iklan di televisi haruslah diproduksi seindah dan
semenarik mungkin dengan gambar dan warna yang prima. Selain gambar yang indah
dan menarik, alur ceritanya pun mesti dibuat sesuai dengan pesan yang disampaikan.
Begitu pula dengan model iklannya, haruslah dipilih karakter yang sama dengan target
audiensnya. Oleh karena itu, dalam survei ini, SurveyOne juga menanyakan kepada
responden tentang iklan yang dianggap paling lucu, menarik, dan sesual.
Dari sekian banyak merek produk/jasa yang beriklan, Sampoerna Hijau paling
banyak disebut sebagai iklan paling lucu. Dari dulu, iklan ini memang terkenal lewat
Geng Hijau-nya. Iklan mereka dianggap lucu karena dikemas dengan gaya yang fun,
membumi, dan humoris. Unsur-unsur ini sesuai dengan karakter pasarnya, yaitu: laki-
laki, usia muda, orang-orang sederhana, menghargai kebersamaan, tingkat sosial yang
tinggi, dan sangat humoris.
Pertama kali dikomunikasikan, iklan Sampoerna Hijau menggunakan tagline “Asyiknya
Rame-rame”, dengan memunculkan 15 versi cerita. Kemudian pada tahun
2004, tagline Sampoerna Hijau diubah menjadi “Nggak Ada Loe Nggak Rame”, ceritanya
pun dibuat dengan berbagai versi. Perubahan ini dimaksudkan agar konsumen tidak
bosan terhadap mereka.
Sampoerna Hijau memang piawai menciptakan iklan yang berhasil menancap di benak
konsumen. Iklan merek ini tidak saja dianggap sebagai iklan paling lucu, namun juga
dianggap sebagai iklan paling menarik. Persentase yang diraihnya pun jauh lebih tinggi
dibandingkan persentase yang diraih iklan merek lainnya.
Iklan susu Dancow ternyata juga dianggap sebagai iklan paling lucu. Kelucuan ini
divisualisasikan lewat dua bocah laki-laki dan perempuan yang bercerita tentang
petualangan mereka di hutan Amazon dengan mimik polos dan lucu. Untuk Mie Sedaap,
sejak Tukul menjadi bintang iklannya, iklan ini juga dianggap lucu.
Masih soal iklan lucu, Yamaha pun tidak ketinggalan. Iklan mereka terlihat lucu
karena menggunakan endorser-endorser seperti Komeng, Didi Petet, serta pelawak
lainnya. Belum lagi alur ceritanya yang hiperbola, dengan mempertontonkan jembatan
ambruk dan suasana pesta yang berantakan setelah Komeng lewat dengan motor
Yamaha yang melaju kencang.
Dipilihnya Komeng sebagai endorser, menurut David Warrior, Direktur Strategic
Planning The Agency, yang diwawancarai MARKETING beberapa bulan lalu, karena ia
masih muda dan punya gaya humor berbeda dengan pelawak lainnya. Jadi, Komeng
memiliki ciri khusus. Di pasar sepeda motor di Tanah Air yang mengarah kaum
menengah ke bawah, aspek kultur anak muda yang “bandel” dalam berkendara
memang amat pas.
Keberhasilan iklan Yamaha menancap dalam ingatan konsumen juga karena
konsisten dalam menyampaikan pesan yang sama dalam setiap iklannya, yaitu tentang
performa kendaraan sepeda motor. Hal ini membuat konsumen memiliki persepsi
tunggal terhadap merek tersebut. Hasilnya, iklan Yamaha tidak saja dianggap iklan
paling lucu, tapi juga iklan paling menarik.
Sementara itu, cara berpakaian serta gaya model saat beraksi dalam iklan
rupanya sangat kuat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap iklan tersebut. Lihat
saja, Hemaviton yang menampilkan cewek-cewek berpakaian seksi yangg bergaya
cukup erotis ternyata menumbuhkan persepsi sensual. Dari hasil survei, iklan
Hemaviton menempati posisi teratas sebagai iklan paling sensual.
Iklan Lux juga dianggap paling sensual. Merek ini banyak menggunakan bintang-
bintang iklan yang cantik dan biasanya menggambarkan seorang wanita sedang mandi.
Dalam versinya balon udara, Lux menampilkan Aishwarya Rai (bintang cantik dari India)
yang sedang mandi di bathtub yang disambungkan dengan balon udara.
Dalam versi lainnya, seperti versi naik kuda, terlihat seorang wanita memakai gaun dan
hendak mandi. Kemudian gaunnya terlepas sehelai demi sehelai. Iklan-iklan Lux yang
selama ini muncul di televisi memang tampak kreatif dan imajinatif. Namun, lantaran
kadang memperlihatkan bagian kaki hingga sebagian paha yang putih mulus, muncul
persepsi di sebagian konsumen bahwa iklan ini sensual.
Uniknya, ternyata tidak banyak responden yang menganggap iklan Hormoviton
yang selalu menggunakan bintang sexy Sarah Azhari sebagai iklan paling sensual.
Dibandingkan dengan Hemaviton dan Lux, iklan Hormoviton terpaut jauh di bawah dan
hanya berada di urutan kelima. Justru banyak responden yang mempersepsi iklan Sutra
(kondom) sebagai iklan yang paling sensual. Adegan dalam iklan Sutra memang terlihat
lebih mendekati ekspresi suami istri yang akan melakukan hubungan intim.