25
INDONESIA PADA MASA ORDE BARU KELAS XII IPA / IPS

Indonesia pada masa orde baru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Indonesia pada masa orde baru

Citation preview

Page 1: Indonesia pada masa orde baru

INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

KELAS XII IPA / IPS

Page 2: Indonesia pada masa orde baru

STANDAR KOMPETENSI Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru

sampai dengan masa reformasi KOMPETENSI DASAR Menganalisis perkembangan

pemerintahan Orde Baru

Page 3: Indonesia pada masa orde baru

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah KBM siswa dapat :1. Menjelaskan latar belakang lahirnya orde baru.2. Menjelaskan tentang istilah/pengertian orde

baru.3. Menganalisis tonggak bersejarah dimulainya

masa orde baru4. Menidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan

pemerintahan orde baru5. Menganalisis dampak menguatnya peran

negara terhadap kehidupan politik pada masa orde baru

6. Menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupa media massa pada masa orde baru

Page 4: Indonesia pada masa orde baru

LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU

1.Adanya pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965. Pemberontakan G30S 1965/PKI berhasil ditumpas oleh ABRI bersama-sama dengan rakyat yang menginginkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara.

2.Political solution sebagaimana yang dijanjikan oleh presiden Soekarno tidak segera dilaksanakan, menyebabkan rakyat menjadi marah dan kemudian mengadakan demonstrasi-demonstrasi.

3.Dipelopori pemuda dan mahasiswa demonstran mengadakan tuntutan Tri Tura (hal 122 )

Page 5: Indonesia pada masa orde baru

4.Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan Supersemar kepada letjen Soeharto untuk mengamankan negara

5.Berdasarkan Supersemar tersebut Soeharto mangadakan tindakan membubarkan PKI dan Ormas-ormasnya

Periode keluarnya Supersemar itulah yang diyakini sebagi tonggak lahirnya orde baru

Page 6: Indonesia pada masa orde baru

TINDAK LANJUT SUPERSEMAR

Tanggal 12 Maret 1966, dikeluarkanlah surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan PKI beserta ormas-ormasnya yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya.

Tanggal 18 Maret 1966 pengemban Supersemar mengamankan 15 orang menteri yang dinilai tersangkut dalam G 30 S/PKI.

Page 7: Indonesia pada masa orde baru

Tanggal 27 Maret pengemban Supersemar membentuk Kabinet Dwikora yang disempurnakan untuk menjalankan pemerintahan

Membersihkan lembaga legislatif dimulai dari tokoh-tokoh pimpinan MPRS dan DPRGR yang diduga terlibat G 30 S/PKI

Memisahkan jabatan pimpinan DPRGR dengan jabatan eksekutif sehingga pimpinan DPRGR tidak lagi diberi kedudukan sebagai menteri

Page 8: Indonesia pada masa orde baru

MENTERI-MENTERI YANG DITAHAN

1. Dr. Subandrio : Wakil PM I, Menteri Departemen Luar Negeri, Menteri Luar Negeri/Hubungan Ekonomi Luar Negeri.

2. Dr. Chaerul Saleh : Wakil PM III, Ketua MPRS.3. Ir. Setiadi Reksoprodjo : Menteri Urusan

Listrik dan Ketenagaan.4. Sumardjan : Menteri Pendidikan Dasar dan

Kebudayaan.5. Oei Tju Tat, S.H. : Menteri Negara

diperbantukan kepada presidium kabinet.6. Ir. Surachman : Menteri Pengairan dan

Pembangunan Desa.

Page 9: Indonesia pada masa orde baru

7. Jusuf Muda Dalam : Menteri Urusan Bank Sentral, Gubernur Bank Negara Indonesia.

8. Armunanto : Menteri Pertambangan.9. Sutomo Martopradoto : Menteri Perburuhan. 10. A. Astrawinata, S.H : Menteri Kehakiman.11. Mayjen. Achmadi : Menteri Penerangan di bawah

presidium kabinet12. Drs. Moh. Achadi : Menteri Transmigrasi dan Koperasi.13. Letkol. Imam Sjafei : Menteri Khusus Urusan

Pengamanan.14. J.K Tumakaka : Menteri/Sekretaris Jenderal Front

Nasional.15. Mayjen. Dr. Soemarno : Menteri/Gubernur Jakarta

Raya.

Page 10: Indonesia pada masa orde baru

PENGERTIAN ORDE BARU

Orde baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat bangsa dan negara yang diletakkan pada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen

atau sebagai koreksi total terhadap penyelewengan-penyelewengan yang terjadi pada masa lampau ( pada masa orde lama )

Page 11: Indonesia pada masa orde baru

TUGAS POKOK DAN PROGRAM KERJA KABINET AMPERA

Tugas Pokok : Dwi Dharma1. Menciptakan stabilitas politik 2. Menciptakan stabilitas ekonomi

Program kerja : Caturkarya Kabinet Ampera

Page 12: Indonesia pada masa orde baru

CATUR KARYA KABINET AMPERA

Memperbaiki perikehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan;

Melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu seperti tercantum dalam Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 1968);

Melaksanakan politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk kepentingan nasional sesuai dengan Ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966;

Melanjutkan perjuangan antiimperialisme dan antikolonialisme dalam segalabentuk dan manifestasinya.

(Lihat hal 128)

Page 13: Indonesia pada masa orde baru

KEBIJAKAN DI BIDANG POLITIK Untuk bidang politik orde baru tahun

1970 menyederhanakan beberapa partai politik menjadi 3 kelompok:

1. Kelompok Demokrasi Pembangunan ( PNI ,Parkindo,Partai Katholik, IPKI dan Murba) ( nasionalis )

2. Kelompok Persatuan Pembangunan ( NU, Parmusi, PSII dan Perti) ( islam )

3.Kelompok Organisasi Profesi ( GOLKAR )

Page 14: Indonesia pada masa orde baru

KEBIJAKAN DALAM BIDANG PEMBANGUNAN/EKONOMI

• Pembangunan Nasional dibagi dalam 2 kelompok yaitu : Pembangunan Jangka Pendek dan Pembangunan Jangka Panjang.

• Pembangunan Jangka Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun / Pelita yang pelaksanaannya dimulai pada tahun 1969.

• Pelita ini merupakan pedoman pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia selama lima tahun. ( diatur dalam GBHN )

Page 15: Indonesia pada masa orde baru

TRILOGI PEMBANGUNAN

Pembangunan Nasional tidak terlepas dari TRILOGI PEMBANGUNAN yang berisi :

1. Pemerataan Pembangunan dan hasil- hasilnya

2. Pertumbuhan Ekonomi yang Cukup tinggi

3. Stabilitas Nasional Yang sehat dan dinamis

Page 16: Indonesia pada masa orde baru

SEJAK PELITA KETIGA DITETAPKAN DELAPAN JALUR PEMERATAAN

1.Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat

2.Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan kesehatan

3. Pemerataan pembagian pendapatan4. Pemerataan kesempatan kerja5. Pemerataan kesempatan berusaha6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi

dalam pembangunan

Page 17: Indonesia pada masa orde baru

7. Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air

8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

Karena pemerintahan orde baru banyak melakukan pembangunan di berbagai bidang maka orde baru pada saat itu sering disebut orde pembangunan.

Page 18: Indonesia pada masa orde baru

KEBIJAKAN LUAR NEGERI

Dilakukan dengan mengembalikan politik LN yang bebas dan aktif, antara lain dengan :1. Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB2. Penghentian Konfrontasi dengan Malaysia3. Pembentukan Organisasi ASEAN4. Keikutsertaan Indonesia dalam Berbagai

Organisasi Internasional

Page 19: Indonesia pada masa orde baru

MENGUATNYA PERAN NEGARA PADA MASA ORDE BARU

1.Di sektor militer dengan memperbaiki kinerja Angkatan Darat

2.Di sektor ekonomi dengan menambah jumlah dana bantuan luar negeri

3.Di sektor kebudayaan dengan cara menyebarkan organisasi-organisasi turunan golkar ke seluruh pelosok tanah air.

Ketiganya menjadi pilar kekuasaan golkar di seluruh Indonesia

Page 20: Indonesia pada masa orde baru

PROSES PERTUMBUHAN DAN MOBILITAS PENDUDUK PADA MASA ORDE BARU

Interaksi atau hubungan timbal-balikdapat terjadi : antara kota dengan kota serta antara kota dengan desa

Hubungan antara desa dengan kota atau antara kota dengan kota mempunyai beberapa pengaruh ,baik yang bersifat positif maupun negatif yang masing –masing tidak dapat dihindari.

Page 21: Indonesia pada masa orde baru

HUBUNGAN KOTA-DESA Dampak positif :1. Cakrawala pengetahuan penduduk makin

meningkat2. Masuknya tehnologi ke desa3. Transportasi makin berkembang4. Terbukanya lapangan kerja baru di luar

sektor pertanian5. Barang – barang industri masuk desa6. Munculnya prasarana umum di desa-desa

Page 22: Indonesia pada masa orde baru

HUBUNGAN DESA KOTA

Dampak negatif : 1. Terjadinya penetrasi kebudayan kota ke

desa2. Desa kekurangan tenaga potensial karena

urbanisasi

Page 23: Indonesia pada masa orde baru

HUBUNGAN KOTA DENGAN KOTA

Dampak positif :1. Kemajuan dalam bidang transportasi2.Terpenuhinya bahan baku, proses produksi

dan tenaga kerja3.Tersalurnya hasil produksi ke kota lain4.Terjadinya akulturasi berbagai kebudayaan di

kota

Page 24: Indonesia pada masa orde baru

HUBUNGAN KOTA DENGAN KOTA

Dampak negatif : 1. Munculnya daerah-daerah kumuh (slum

area)2. Tata ruang kota menjadi tidak ideal3. Rawan konflik antar etnis karena banyak

ragam budaya di perkotaan

Page 25: Indonesia pada masa orde baru

PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN KOTA

Faktor-faktor penyebab munculnya pusat pertumbuhan :

a. Kondisi Fisik wilayahb. Kekayaan sumber daya alamc. Sarana dan prasarana transportasid. Adanya industrie. Kondisi sosial masyarakat