43

Click here to load reader

Jagad raya dan tata surya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jagad raya dan tata surya

JAGAD RAYA DAN TATA SURYA

Page 2: Jagad raya dan tata surya

Bagian dari TATA SURYA

Bagian dari GALAKSI

GALAKSI ?

Page 3: Jagad raya dan tata surya

GALAKSI

• Suatu sistem bintang atau tatanan bintang-bintang

• Kumpulan bintang, debu, planet, gas, dan benda-benda angkasa lainnya yang membentuk suatu sistem

Page 4: Jagad raya dan tata surya

Bentuk-bentuk galaksi:Bentuk-bentuk galaksi:

Page 5: Jagad raya dan tata surya

1. Bentuk Spiral1. Bentuk Spiral

Memiliki roda-roda Memiliki roda-roda Chaterina dengan Chaterina dengan lengan-lengan lengan-lengan berbentuk spiral, berbentuk spiral, keluar dari pusat keluar dari pusat yang terangyang terang

Berjumlah sekitar Berjumlah sekitar 60%60%

Contoh: Galaksi Contoh: Galaksi Bimasakti, Bimasakti, AndromedaAndromeda

Page 6: Jagad raya dan tata surya

2. Bentuk spiral Berbatang2. Bentuk spiral Berbatang

Lengan-lengan Lengan-lengan spiral galaksi ini spiral galaksi ini keluar dari bagian keluar dari bagian ujung suatu pusatujung suatu pusat

Jumlah sekitar 18%Jumlah sekitar 18%

Page 7: Jagad raya dan tata surya

3. Bentuk Elips3. Bentuk Elips

Mulai dari bentuk Mulai dari bentuk seperti bola kaki seperti bola kaki hingga bola rugbyhingga bola rugby

Jumlah sekitar 18 Jumlah sekitar 18 %%

Contoh: Ursa Contoh: Ursa MayorMayor

Page 8: Jagad raya dan tata surya

4. Bentuk tak beraturan4. Bentuk tak beraturan

Tidak mempunyai Tidak mempunyai bentuk tertentubentuk tertentu

Berjumlah sekitar 4 Berjumlah sekitar 4 %%

Contoh : Magellan Contoh : Magellan (paling dekat (paling dekat dengan bimasakti – dengan bimasakti – 180.000 tahun 180.000 tahun cahaya)cahaya)

Page 9: Jagad raya dan tata surya

Ciri-ciri GalaksiCiri-ciri Galaksi

Mempunyai cahaya sendiri (bukan Mempunyai cahaya sendiri (bukan pantulan)pantulan)

Dapat terlihat dari galaksi Bima Sakti Dapat terlihat dari galaksi Bima Sakti (Milky way)(Milky way)

Jarak antar galaksi jutaan tahun Jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya (1 tahun cahaya = 10.000 cahaya (1 tahun cahaya = 10.000 milyard km)milyard km)

Mempunyai bentuk-bentuk tertentuMempunyai bentuk-bentuk tertentu

Page 10: Jagad raya dan tata surya

Zat Inter galaksi Zat Inter galaksi materi yang berada di ruang materi yang berada di ruang

kosong antar galaksikosong antar galaksi::

Zat interstellair yang terdiri dari Zat interstellair yang terdiri dari proton, elektron dan ion-ion proton, elektron dan ion-ion

yang bergerak simpang siur di yang bergerak simpang siur di jagad rayajagad raya

Page 11: Jagad raya dan tata surya

BimasaktiBimasakti

Termasuk galaksi spiral (seperti Termasuk galaksi spiral (seperti cakram)cakram)

Diameter kira-kira 100.000 tahun Diameter kira-kira 100.000 tahun cahayacahaya

Tebal kira-kira 10.000 tahun cahayaTebal kira-kira 10.000 tahun cahaya Matahari terletak sekitar 30.000 Matahari terletak sekitar 30.000

tahun cahaya dari pusat galaksitahun cahaya dari pusat galaksi

Page 12: Jagad raya dan tata surya

ANGGAPAN-ANGGAPAN ANGGAPAN-ANGGAPAN TENTANG JAGAD RAYA TENTANG JAGAD RAYA DAN ALAM SEMESTADAN ALAM SEMESTA

Page 13: Jagad raya dan tata surya

1. ANTROPOSENTRIS1. ANTROPOSENTRIS

Antropos = manusia; Centrum = pusatAntropos = manusia; Centrum = pusat

Menyatakan bahwa manusia adalah pusat Menyatakan bahwa manusia adalah pusat segalanyasegalanya

Dianut bangsa Babilon, bangsa IbraniDianut bangsa Babilon, bangsa Ibrani

Page 14: Jagad raya dan tata surya

2. GEOSENTRIS2. GEOSENTRIS

Geo = bumi; centrum = pusatGeo = bumi; centrum = pusat

Bumi sebagai pusat alam semestaBumi sebagai pusat alam semesta

Socrates, Plato, Aristoteles, Thales, Socrates, Plato, Aristoteles, Thales, Animaxander, PhytagorasAnimaxander, Phytagoras

Page 15: Jagad raya dan tata surya

3. HELIOSENTRIS3. HELIOSENTRIS

Helios = Matahari; centrum = pusatHelios = Matahari; centrum = pusat

Matahari sebagai pusat jagad rayaMatahari sebagai pusat jagad raya

Pendukung teori : Nicolaus Copernicus, Pendukung teori : Nicolaus Copernicus, Bruno, Johanes Keppler, Galileo Galilei, Bruno, Johanes Keppler, Galileo Galilei, Isaac NewtonIsaac Newton

Page 16: Jagad raya dan tata surya

Teori-teori Tentang Teori-teori Tentang Terjadinya Jagad RayaTerjadinya Jagad Raya

Page 17: Jagad raya dan tata surya

Teori Jagad Raya yang Teori Jagad Raya yang MengembangMengembang

Galaksi-galaksi bergerak saling menjauh Galaksi-galaksi bergerak saling menjauh maka pasti jagad raya itu mengembang maka pasti jagad raya itu mengembang

menjadi lebih luasmenjadi lebih luas

Page 18: Jagad raya dan tata surya

Teori Ledakan Besar (Big Bang)Teori Ledakan Besar (Big Bang)

Dahulu jagad raya merupakan massa Dahulu jagad raya merupakan massa tunggal. Dalam keadaan massa tunggal tunggal. Dalam keadaan massa tunggal maka memiliki suhu dan energi. Hanya maka memiliki suhu dan energi. Hanya ledakan besarlah yang menyebabkannya ledakan besarlah yang menyebabkannya berkeping-kepingberkeping-keping

Pendukung teori : Stephen HawkingsPendukung teori : Stephen Hawkings

Page 19: Jagad raya dan tata surya

Teori Keadaan tetapTeori Keadaan tetap

Materi baru (Hidrogen) diciptakan setiap Materi baru (Hidrogen) diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang kosong dari saat untuk mengisi ruang kosong dari pengembangan jagad raya, maka jagad pengembangan jagad raya, maka jagad raya akan selalu tampak sama (tetap)raya akan selalu tampak sama (tetap)

Dikemukaan oleh Fred Hoyle (ditentang Dikemukaan oleh Fred Hoyle (ditentang Stephen Hawkings)Stephen Hawkings)

Page 20: Jagad raya dan tata surya

TATA SURYA

Page 21: Jagad raya dan tata surya

Tata surya adalah tatanan Tata surya adalah tatanan benda-benda langit berupa benda-benda langit berupa matahari dan semua benda matahari dan semua benda langit yang mengelilinginyalangit yang mengelilinginya

Page 22: Jagad raya dan tata surya

Teori-teori pembentukan Teori-teori pembentukan tata suryatata surya

Page 23: Jagad raya dan tata surya

1. Teori Nebula (Immanuel Kant – Pierre Simon de Laplace)

Page 24: Jagad raya dan tata surya

2. Teori Planetesimal (Forest Ray Moulton – T.C. Chamberlain

Page 25: Jagad raya dan tata surya

3. Teori Pasang (Sir James Jeans – Sir Harold Jeffreys)

Page 26: Jagad raya dan tata surya

4. Teori Bintang Kembar (R.A. Lyttleton)

Page 27: Jagad raya dan tata surya

5. Teori Awan Debu (Fred L. Whippel, Fred Hoyle, Hannes Alven)

Page 28: Jagad raya dan tata surya

Anggota Tata Surya

Page 29: Jagad raya dan tata surya

Matahari• Pusat tata surya• Berotasi (34 hari di Katulistiwa 27 hari di

kutub)• Jarak dari bumi 150 juta km (1 sa – satuan

astronomi)• Inti matahari mengeluarkan energi hasil reaksi

nuklir. • Waktu tempuh energi matahari sampai bumi

8,33 menit• Suhu inti 15 juta K, suhu permukaan 6.000 K• Jari-jari 1.380.000 km

Page 30: Jagad raya dan tata surya

Bagian-Bagian MatahariKorona

Prominensa

Kromosfer

Permukaan Fotosfer (6.000 K)

Bintik-bintik Matahari

Inti Matahari

Page 31: Jagad raya dan tata surya

Struktur Matahari

• Interior - Inti Matahari (15 jt K)- Zona Radiatif- Zona Konvektif

• Angkasa / Kulit- Fotosfer (500 km)- Kromosfer (8000 km)- Korona (Jutaan km)

Page 32: Jagad raya dan tata surya

Bagian-bagian Matahari

• Fotosfer : seperti piringan emas berkilauan

• Kromosfer : Atmosfer matahari• Korona: semacam mahkota

matahari

Page 33: Jagad raya dan tata surya

Unsur-unsur dalam fotosfer

Page 34: Jagad raya dan tata surya

Granulasi: seperti buih yang mendidih, merupakan bukti hantaran energi dari dalam

matahari

Page 35: Jagad raya dan tata surya

Plages : Bagian terang pada piringan matahari

Page 36: Jagad raya dan tata surya

Filamen : bagian gelap pada piringan matahari

Page 37: Jagad raya dan tata surya

Prominensa: filamen yang tampak di tepi proyeksi piringan matahari

ke bidang langit

Page 38: Jagad raya dan tata surya

Sunspot / Bintik Matahari: bintik-bintik yang relatif gelap dibandingkan dengan

rata-rata terang fotosfer

Page 39: Jagad raya dan tata surya

PLANETPLANET

Benda langit dalam tata surya yang Benda langit dalam tata surya yang bergerak mengelilingi matahari pada bergerak mengelilingi matahari pada lintasan orbit yang stabillintasan orbit yang stabil

8 Planet : Mercurius, Venus, Bumi, Mars, 8 Planet : Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.

Page 40: Jagad raya dan tata surya

Klasifikasi PlanetKlasifikasi Planet

Berdasar pada Bumi sebagai batas:Berdasar pada Bumi sebagai batas:- Inferior planets : Mercurius, Venus- Inferior planets : Mercurius, Venus- Superior planets : Mar, Jup, Sat, Ur, Nep- Superior planets : Mar, Jup, Sat, Ur, Nep

Berdasar Asteroid sebagai batas:Berdasar Asteroid sebagai batas:- Inner Planets : Me, Ve, Bu, Mars- Inner Planets : Me, Ve, Bu, Mars- Outer Planets : Jup, Sat, Ur, Nep- Outer Planets : Jup, Sat, Ur, Nep

Berdasar ukuran:Berdasar ukuran:- Terrestrial Planets : Me, Ve, Bu, Ma- Terrestrial Planets : Me, Ve, Bu, Ma- Major Planets : Jup, Sat, Ur, Nep- Major Planets : Jup, Sat, Ur, Nep

Page 41: Jagad raya dan tata surya

ASTEROIDASTEROID

= Planetoid= Planetoid

Kumpulan planet-planet kecil yang Kumpulan planet-planet kecil yang sebagian besar orbitnya ada di antara sebagian besar orbitnya ada di antara Mars dan Jupiter (main belt)Mars dan Jupiter (main belt)

Yang pertama kali ditemukan dan Yang pertama kali ditemukan dan terbesar: Ceresterbesar: Ceres

Yang lain: Apollo, Icarus, Troya, Toros, Yang lain: Apollo, Icarus, Troya, Toros, Eros, Geografos, AlindaEros, Geografos, Alinda

Page 42: Jagad raya dan tata surya

METEORMETEOR

Bintang yang berpindah / bintang jatuhBintang yang berpindah / bintang jatuh

Nyala meteor terjadi karena adanya Nyala meteor terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumigesekan dengan atmosfer bumi

Meteorid: meteor yang sampai ke bumiMeteorid: meteor yang sampai ke bumi

Page 43: Jagad raya dan tata surya

KOMETKOMET= Bintang Berekor= Bintang Berekor

Benda angkasa yang diselubungi gas Benda angkasa yang diselubungi gas yang bergerak berpindang dengan ekor yang bergerak berpindang dengan ekor membelakangi mataharimembelakangi matahari

Bagian komet : Kepala komet (terdiri dari Bagian komet : Kepala komet (terdiri dari inti komet dan koma yang inti komet dan koma yang membungkusnya) dan Ekor kometmembungkusnya) dan Ekor komet

Contoh : Komet Halley, Hyakutake, Hale-Contoh : Komet Halley, Hyakutake, Hale-BoppBopp