19
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

Kalimat verba dan nomina

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kalimat verba dan nomina

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

Page 2: Kalimat verba dan nomina

TUGAS BAHASA INDONESIAKELOMPOK IIIANGGOTA :

-Ardhan Arrasyid -Milenia Rosyi D.M.

-Darniti Wahyuni -M.Reza Santosa P.

-Famillya Yuni P. -Revy Crismona D.

-Fican Peradise A.Z. -Rizaldi Ginda W.-Maulika Junia M.R. -Rochima Hanif Izza

Page 3: Kalimat verba dan nomina
Page 4: Kalimat verba dan nomina

Berawalan ber-Awalanber- berfungsi sebagai pembentuk kata kerja (verba). Kalimat yang berpredikat kata kerja ini tidak memiliki objek, tapi dapat memiliki pelengkap atau keterangan. Kata kerja berawalanber- tidak dapat dipasifkan dengan awalandi-.Awalanber- akan berubah bentuk menjadi:be- jika suku awal mengandung-er- atau kata dasarnya diawali huruf r:bekerja; beternak; berumput; beracunbel- untuk kasus khusus:belajar; belunjurAwalanber- memiliki makna:mempunyai:beratap; bercita-cita; beristrimenggunakan atau memakai:belayar; bermobil; berbajumenghasilkan:bertelur; berkokokdalam jumlah atau kelipatan:bertiga; berjuta-jutamengakui atau memanggil sebagai:beradik; berbapak; bertuanbertindak atau bekerja sebagai:bertani; bertinju; bertukangberada dalam keadaan:bergembira; bersedihmenyatakan perbuatan timbal-balik:bergulat; bertinjumenyatakan perbuatan mengenai diri sendiri:berhias; bercukurAwalanber- memiliki keterkaitan dengan awalanper-, misalnyabersegi danpersegi.

Page 5: Kalimat verba dan nomina

Berawalan meng-Awalanmeng- berfungsi sebagai pembentuk kata kerja (verba) aktif, baik transitif (memerlukan objek) maupun taktransitif (tidak memerlukan objek).Awalanmeng- tetap berupameng- jika diikuti kata dasar yang diawali salah satu dari lima vokal (a, e, i, o, u) atau lima huruf lain: g, h, k, q, dan x. Tetapi, awalanmeng- akan berubah bentuk menjadi:me- jika diikuti kata dasar berawalan l, m, n, r, w, ymen- jika diikuti kata dasar berawalan c, d, j, t*, zmem- jika diikuti kata dasar berawalan b, f, p*, vmeny- jika diikuti kata dasar berawalan s*Kata dasar yang diawali dengan konsonan k, p, s, dan t (ditandai dengan bintang pada daftar di atas) akan mengalami peluluhan atau penghilangan huruf tersebut jika diberi awalanmeng-, misalnyamengaitkan,menarikan,memaku, danmenyapu. Peluluhan ini tidak terjadi jika huruf pertama k, p, s, atau t pada kata dasar tersebut diikuti oleh konsonan juga (konsonan ganda), misalnyamengkristal,mempromosikan,mensyaratkan, danmentransmisikan. Peluluhan juga tidak dilakukan terhadap kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang dianggap belum diserap sempurna juga tidak mengalami peluluhan ini.

Page 6: Kalimat verba dan nomina

Berawalan di-Awalandi- berfungsi sebagai pembentuk kata kerja (verba) pasif dan berkaitan dengan bentuk aktifnya yang dibentuk dengan awalanmeng-, misalnyadipukul danmemukul.Awalandi- tidak mengalami perubahan bentuk seperti bentukmeng- pasangannya. Awalandi- tidak mengalami peluluhan jika diikuti oleh kata yang diawali oleh huruf k, p, s, atau t (mis.dikaitkan,ditarikan,dipaku, dandisapu) dan juga tidak mendapatkan tambahan huruf e jika kata dasarnya hanya terdiri dari satu suku kata (mis.dibom,dicat,dilas,direm).Kesalahan yang sering terjadi adalah kekeliruan penulisandi- sebagai awalan yang harus ditulis serangkai dan penulisandi sebagai kata depan (preposisi) penunjuk tempat yang harus ditulis terpisah. Contohnyadijualbukandi jual (karena sebagai awalan kata jual) dan di mana bukan dimana (karena merupakan kata depan). Cara mudah untuk memisahkan fungsi keduanya adalah dengan melihat jenis kata yang terbentuk: Jika menjadi kata kerja pasif, itu berarti harus ditulis serangkai dan jika menjadi penunjuk tempat atau lokasi, itu berarti harus ditulis terpisah.Awalandi- memiliki makna:dikenai tindakan:dibeli; dipukul; ditesdikenai dengan:diparang; digunting; digergaji

Page 7: Kalimat verba dan nomina

Berawalan ter-Awalan ter- memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pembentuk (1) kata kerja (verba) dan (2) kata sifat (adjektiva).Awalanter- akan berubah bentuk menjadi:te- jika suku awal mengandung-er- atau kata dasarnya diawali huruf r:teperdaya; tepercaya; terasa; terawattel- untuk kasus khusus:telanjurAwalanter- memiliki makna sesuai dengan kata yang dibentuknya:kata kerja telah dilakukan atau dalam keadaan:terbuka;terjangkautelah mengalami atau menderita keadaan atau kejadian (dengan sengaja atau dengan tiba-tiba):terkencing-kencing; terbangun; teringat; terbawadapat (biasanya didahului oleh kata tidak atau dilengkapi dengan akhiran-kan):terperikan; terkirakan; terangkat; terserapkata sifat paling:terpandai; tercantikDalam ragam percakapan, awalanter- sebagai pembentuk kata kerja memiliki kesamaan makna dengan awalanke-, misalnyatertawa (kertawa) danterpergok (kepergok).

Page 8: Kalimat verba dan nomina

Berawalan per-Awalanper- memiliki 2 fungsi, yaitu pembentuk (1) kata kerja (verba), dan (2) kata benda (nomina). Sebagai pembentuk nomina, awalan ini berkaitan dengan awalanber-, misalnyapersegi (bersegi).Awalanper- hanya mengalami perubahan bentuk jika berfungsi sebagai pembentuk kata benda karena kaitannya dengan awalanber-. Perubahannya sama dengan perubahan pada awalanber-, yaitu menjadi:pe- jika suku awal mengandung-er- atau kata dasarnya diawali huruf r:pekerja; peternakpel- untuk kasus khusus:pelajar;pelunjurAwalanper- memiliki makna sesuai dengan kata yang dibentuknya:kata kerja menjadikan atau membuat menjadi:perindah; perjelasmembagi menjadi:perdua; pertigamelakukan:perbuatmemanggil atau menganggap:perbudak; pertuan

Page 9: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan ber-anBentuk konfiks ber-an ada dua macam, yaitu ber-an dan be-an.Konfik ber-an berfungsi membentuk kata kerja.Makna imbuhan ber-an sebagai berikut.a) menyatakan makna salingContoh:Mereka berpandangan ketika bertemu.berpandangan = saling memandangb) menyatakan makna perbuatan yang dilakukan oleh banyakpelakuContoh:Para peserta seminar berhamburan keluar ruangan.berhamburan = bersama-sama

Page 10: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan me-iFungsi imbuhan me-i membentuk kata kerja aktif.Makna imbuhan me-i sebagai berikut.a) menyatakan makna memberiContoh:Tanti menyampuli bukunya dengan sampul plastik warna biru.menyampuli = memberi sampulb) menyatakan makna membuangContoh:Pak Sarman menguliti kambing kurban.menguliti = membuang kulit

Page 11: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan me-kanFungsi imbuhan me-kan membentuk kata kerja transitif, yaitu katakerja yang memerlukan objek.Makna imbuhan me-kan sebagai berikut.a) menyatakan makna kausatifContoh:Niken menjatuhkan gelas.menjatuhkan = membuat jatuhb) menyatakan makna melakukan tindakan untuk orang lain ataubenefaktifContoh:Rina membukakan pintu saat ayahnya datang.membukakan = membuka untuk orang lainc) menyatakan makna menuju keContoh:Pilot itu berhasil mendaratkan pesawatnya walaupun cuaca buruk.mendaratkan = menuju ke darat

Page 12: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan di-kanFungsi imbuhan di-kan membentuk kata kerja bentuk pasif.Makna imbuhan di-kan menyatakan makna kausatif .Contoh:Bulan ini gaji karyawan PT Dewa Perkasa dinaikkan sepuluh persen.dinaikkan = dibuat menjadi naik

Page 13: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan ber-kanFungsi imbuhan ber-kan membentuk kata kerja.Makna imbuhan ber-kan sebagai berikut.a) menyatakan makna memakaiContoh:Keputusan itu diambil berdasarkan kesepatan semua anggota.berdasarkan = memakai dasarb) berfungsi sebagai pemanisContoh:Malam ini tempat keramaian itu bermandikan cahaya bulan.

Page 14: Kalimat verba dan nomina
Page 15: Kalimat verba dan nomina

Berawalan per-Awalanper- memiliki 2 fungsi, yaitu pembentuk (1) kata kerja (verba), dan (2) kata benda (nomina). Sebagai pembentuk nomina, awalan ini berkaitan dengan awalanber-, misalnyapersegi (bersegi).Awalanper- hanya mengalami perubahan bentuk jika berfungsi sebagai pembentuk kata benda karena kaitannya dengan awalanber-. Perubahannya sama dengan perubahan pada awalanber-, yaitu menjadi:pe- jika suku awal mengandung-er- atau kata dasarnya diawali huruf r:pekerja; peternakpel- untuk kasus khusus:pelajar;pelunjurAwalanper- memiliki makna sesuai dengan kata yang dibentuknya:kata kerja menjadikan atau membuat menjadi:perindah; perjelasmembagi menjadi:perdua; pertigamelakukan:perbuatmemanggil atau menganggap:perbudak; pertuan

Page 16: Kalimat verba dan nomina

Berawalan peng-Awalanpeng- berfungsi sebagai pembentuk kata benda (nomina) yang bertalian maknanya bentuk dan maknanya dengan awalanmeng-. Misalnyapengemis (orang yangmengemis),pengarang (orang yangmengarang), dll. Pertalian makna ini merupakan alasan pembedaan awalanpeng- dengan awalanper-.Karena pertaliannya dengan awalanmeng- itu, maka awalanpeng- pun mengalami perubahan bentuk yang serupa dengan perubahan pada awalanmeng-, yaitu:tetappeng- jika diikuti kata dasar berawalan a, e, i, o, u, g, h, k*, q, xpe- jika diikuti kata dasar berawalan l, m, n, r, w, ypen- jika diikuti kata dasar berawalan c, d, j, t*, zpem- jika diikuti kata dasar berawalan b, f, p*, vpeny- jika diikuti kata dasar berawalan s*Juga sama dengan awalanmeng-, terjadi peluluhan/penghilangan huruf pada kata dasar berawalan konsonan k, p, s, dan t (ditandai dengan bintang pada daftar di atas) tapi tidak berkonsonan ganda, misalnyapengaitan,penarikan,pemalsuan, danpenyapuan. Kata dasar ekasuku pun diberi tambahan huruf e jika diberi awalanpeng-, misalnyapengeboman,pengecatan,pengelasan,pengereman.

Page 17: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan ke-an

Konfiks ke-an berfungsi membentuk kata benda konkret, katabenda abstrak, kata kerja pasif, dan kata sifat.Makna imbuhan ke-an sebagai berikut.a) menyatakan sifatContoh:Aku kagum akan keindahan senja di Pantai Kuta.keindahan = bersifat indahb) menyatakan makna dalam keadaanContoh:Ia menggigil kedinginan.

Page 18: Kalimat verba dan nomina

Berimbuhan pe-anKonfiks pe-an memiliki alomorf yang berwujud pe-an, pem-an, penan,peng-an, peny-an dan penge-an.Konfiks pe-an berfungsi membentuk kata benda.Makna imbuhan pe-an sebagai berikut.a) menyatakan makna caraContoh:Pengiriman barang ini dilakukan dengan paket kilat.pengiriman = cara mengirimb) menyatakan makna tempatContoh:Kami sedang menuju pelabuhan Tanjung Perak.pelabuhan = tempat berlabuh

Page 19: Kalimat verba dan nomina

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.