Upload
manfaluthi
View
194
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 1
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)
Satuan Pendidikan : SMK/MAK ..... Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang ilmu kegrafikaan untuk menetapkan komponen-komponen biaya yang dipergunakan dalam mengkalkulasi harga cetakan.
1.2 Menjalankan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melakukan kalkulasi harga cetakan.
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 2
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melakukan perhitungan harga pokok dan harga jual cetakan.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menerapkan kalkulasi grafika.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan perusahaan percetakan, khususnya dalam melakukan perhitungan harga pokok dan harga jual cetakan.
3.1 Mengenali bentuk dan klasifikasi perusahaan.
4.1 Memahami bentuk dan klasifikasi perusahaan
Bentuk dan Klasifikasi Perusahaan: Bentuk Perusahaan
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Yang Tidak Berbadan Hukum
Perusahaan Yang Berbadan Hukum
Klasifikasi Perusahaan
Jumlah pemilik
Status pemilik Bentuk Hukum
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang macam-macam bentuk perusahaan. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang bentuk dan klasifikasi perusahaan. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan klasifikasi perusahaan.
Tugas Hasil pekerjaan bentuk dan klasifikasi perusahaan. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan
4 JP Dirdjosisworo, Soedjono. 1997. Hukum Perusahaan Mengenai Bentuk-Bentuk Perusahaan (Badan Usaha) Di Indonesia. Mandar Maju
Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Dirjen Pendidikan
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 3
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang bentuk dan klasifikasi perusahaan. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang bentuk dan klasifikasi perusahaan dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan bentuk dan klasifikasi perusahaan.
Formal dan Informal. 2010. Modul 4 Legalitas Bentuk Perusahaan. Jakarta: Kemendiknas
Khairandy, Ridwan. 1999. Pengantar Hukum Dagang Indonesia 1. F.H. Univ. Islam & Gamma Media
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.2 Mengenali alur proses produksi barang cetakan.
4.2 Membuat alur proses produksi barang cetakan
Alur proses produksi:
Desain dan setting
Proses film/ pelat
Cetak
Penyelesaian Grafika/ finishing
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang alur proses produksi barang cetakan. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang alur proses produksi barang cetakan. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang alur proses produksi barang cetakan. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
Tugas Hasil pekerjaan membuat alur proses produksi barang cetakan. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
4 JP Andriese, cs. 1993. Pengelolaan Penerbitan Buku 2 Kalkulasi dan Pemasaran Buku. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2007. Manajemen Produksi Percetakan. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Direktorat Publikasi Dirjen PPG. 1986. Pedoman Menghitung Harga Pokok Ongkos
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 4
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang alur proses produksi barang cetakan. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang alur proses produksi barang cetakan dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan alur proses produksi barang cetakan.
Cetak. Jakarta: Departemen Penerangan RI
Mardjuki, Sentot. 1998. Pedoman Kalkulasi Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2001. Dasar-Dasar Kalkulasi dan Perhitungan Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.3 Mengenali bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak.
4.3 Mengeksplorasi bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak.
Pengetahuan tentang:
Kertas
Tinta
Bahan-bahan kimia untuk percetakan
Dll.
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bahan baku dan
Tugas Hasil pekerjaan mengeksplorasi bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu.
8 JP Pusat Grafika Indonesia. 1984. Kimia untuk Usaha Grafika. Jakarta: Depdikbud
Efnyta, dkk. 2007. Pengetahuan Tinta Cetak. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Efnyta, dkk. 2000. Petunjuk dan Pengukuran Keasaman Kertas. Jakarta: Pusat
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 5
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan bahan baku dan bahan pendukung pada pra cetak, cetak, dan purna cetak.
Grafika Indonesia
Scheder, Georg. 1990. Perihal Cetak Mencetak. Jakarta: Penerbit Kanisius
Bowo Wasono, Antonius, dkk. 2008. Teknik Grafika dan Industri Grafika. Jakarta : Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.4 Mengidentifikasi jenis, ukuran dan kecepatan mesin.
4.4 Mendata jenis, ukuran dan kecepatan mesin.
Pengetahuan tentang :
Spesifikasi mesin cetak
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang jenis, ukuran dan kecepatan mesin. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis, ukuran dan kecepatan mesin. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis, ukuran dan kecepatan mesin. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
Tugas Hasil pekerjaan menalar jenis, ukuran dan kecepatan mesin. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes
4 JP dan Perhitungan Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 6
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
kompleks tentang jenis, ukuran dan kecepatan mesin. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang jenis, ukuran dan kecepatan mesin dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan jenis, ukuran dan kecepatan mesin.
3.5 Mengenali harga bahan baku dan pendukung.
4.5 Mensurvei harga bahan baku dan bahan pendukung yang berlaku di pasaran.
Pengetahuan tentang :
Harga bahan baku dan bahan pendukung yang berlaku di pasaran
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang harga bahan baku dan pendukung. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang harga bahan baku dan pendukung. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang harga bahan baku dan pendukung. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang harga bahan baku dan pendukung. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang harga bahan baku dan pendukung dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan mensurvei harga bahan baku dan bahan pendukung yang berlaku di pasaran. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan harga bahan baku dan pendukung.
4 JP Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.6 Mengidentifikasi biaya penyusutan mesin.
4.6 Menghitung biaya penyusutan mesin.
Pengetahuan tentang :
Harga mesin cetak
Umur ekonomis mesin
Harga cetak yang berlaku
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang biaya penyusutan mesin.
Tugas Hasil pekerjaan menghitung biaya penyusutan mesin.
16 JP Andriese, cs. 1993. Pengelolaan Penerbitan Buku 2 Kalkulasi dan
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 7
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
di pasaran Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang biaya penyusutan mesin. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang biaya penyusutan mesin. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang biaya penyusutan mesin. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang biaya penyusutan mesin dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan biaya penyusutan mesin.
Pemasaran Buku. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2007. Manajemen Produksi Percetakan. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Direktorat Publikasi Dirjen PPG. 1986. Pedoman Menghitung Harga Pokok Ongkos Cetak. Jakarta: Departemen Penerangan RI
Mardjuki, Sentot. 1998. Pedoman Kalkulasi Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2001. Dasar-Dasar Kalkulasi dan Perhitungan Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
3.7 Mengenali komponen biaya Pengetahuan tentang: Mengamati Tugas 32 JP Andriese, cs.
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 8
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
pokok. 4.7 Menghitung komponen
biaya pokok.
Pengertian harga pokok
Biaya Produksi
Jam produktif
Harga pokok per-jam
Harga bahan baku dan bahan pendukung lainnya
Inschiet
Biaya gudang
Biaya Ekspedisiwa
Hal-hal lain (jumlah karyawan, gaji, harga pembelian mesin, umur ekonomis mesin, biaya listrik, kebutuhan ruangan, tahun pembelian, nilai penggantian mesin/ alat, harga baru mesin/ alat sekarang, dll. )
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang komponen biaya pokok. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen biaya pokok. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang komponen biaya pokok. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang komponen biaya pokok. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen biaya pokok dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Hasil pekerjaan menghitung komponen biaya pokok. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan komponen biaya pokok.
1993. Pengelolaan Penerbitan Buku 2 Kalkulasi dan Pemasaran Buku. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2007. Manajemen Produksi Percetakan. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Direktorat Publikasi Dirjen PPG. 1986. Pedoman Menghitung Harga Pokok Ongkos Cetak. Jakarta: Departemen Penerangan RI
Mardjuki, Sentot. 1998. Pedoman Kalkulasi Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2001. Dasar-Dasar Kalkulasi dan Perhitungan Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 9
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
dari situs yang relevan
3.8 Mengenali komponen harga jual.
4.8 Menghitung komponen harga jual.
Pengetahuan tentang:
Harga pokok
Laba Perusahaan
Pajak
Mengamati Mengamati dan/atau membaca informasi tentang komponen harga jual. Menanya Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang komponen harga jual. Mengeksplorasi Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang komponen harga jual. Mengasosiasi Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks tentang komponen harga jual. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang komponen harga jual dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau media lainnya.
Tugas Hasil pekerjaan menghitung komponen harga jual. Observasi Lembar pengamatan aktivitas kelas/ kelompok/ individu. Portofolio Hasil produk dan laporan kerja secara perorangan dan kelompok.
Tes Tes lisan/tertulis/ praktik terkait dengan komponen harga jual.
8 JP Andriese, cs. 1993. Pengelolaan Penerbitan Buku 2 Kalkulasi dan Pemasaran Buku. Jakarta: Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2007. Manajemen Produksi Percetakan. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Direktorat Publikasi Dirjen PPG. 1986. Pedoman Menghitung Harga Pokok Ongkos Cetak. Jakarta: Departemen Penerangan RI
Mardjuki, Sentot. 1998. Pedoman Kalkulasi Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
Mardjuki, Sentot. 2001. Dasar-Dasar Kalkulasi dan Perhitungan Biaya Cetak Buku. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia
SILABUS MATA PELAJARAN KALKULASI GRAFIKA Halaman 10
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Rujukan lain:
Artikel diperoleh dari internet/Web dari situs yang relevan
Keterangan : Kelas X jumlah minggu efektif dalam semester 1 = 20 minggu, semester 2 = 20 minggu