Upload
werewolfxxx
View
9.950
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi tentang definisi kalor, penjelasan pengaruh kalor dan rumus2 kalor (ex. kalor jenis, kapasitas kalor, perubahan suhu) beserta contoh-contoh latihan soal.
Citation preview
Episode #1:Pengertian Kalor
Episode #2:Pengaruh Kalor
terhadap Benda
Episode #3:Rumus Kalor
Daftar Episode
Episode #4:Contoh Soal
Kalor itu apa, sih?Kalor dan suhu beda apa sama?
Beda, dong. Kalor didefinisikan sebagai energi yang berpindah karena adanya perbedaan suhu. Sedangkan suhu menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu benda.
Pengaruh Kalor terhadap
Benda
2. Kalor mengubah wujud bendaContohnya:- Es mencair menjadi air dan air
mendidih menjadi uap karena menerima kalor.
- Uap mengembun menjadi tetes-tetes air karena melepas kalor
Pengaruh Kalor terhadap Benda
3. Kalor mengubah suhu / temperatur / derajat panas suatu benda
Contohnya:Bagian bumi yang terkena sinar matahari (pada siang hari) memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan bagian bumi yang tidak mendapat penyinaran matahari (bagian bumi pada malam hari).
Rumus KalorKalor yang diserap benda bergantung pada massa benda, kalor jenis benda, dan kenaikan suhu benda tersebut. Dapat dirumuskan:
Q = kalor yang diserap/dilepas benda (J atau kal)m = massa benda (kg atau g)
c = kalor jenis benda (J/kgoC atau kal/goC)ΔT = perubahan suhu (oC)
Q = m.c.ΔT
Massa BendaDua zat yang sama, apabila massa zat 1 lebih kecil dari massa zat 2, maka suhu zat 1 akan lebih cepat bertambah dibanding suhu zat 2.
Kalor JenisKalor jenis merupakan besaran yang
menyatakan karakteristik suatu bahan dalam penyerapan kalor.
Kalor jenis suatu bahan didefinisikan sebagai kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg bahan tersebut sebesar 1 oC.
Zat Kalor jenis (J/kgoC)
Timah hitam 130Perak 230
Tembaga 390Besi 450Kaca 840
Alumunium 900Kayu 1.700Raksa 140
Es 2.100Air 4.200
Udara 1.400
Kenaikan SuhuBenda yang memiliki kalor jenis lebih
kecil suhunya akan lebih cepat naik dibandingkan suhu benda yang memiliki kalor jenis besar.
Semakin besar kenaikan suhu suatu benda, maka semakin besar kalor yang diserapnya (ΔT ~ Q).
Jika:Q = m.c.ΔT
Q = C. ΔT
Maka:
C = m.cdengan C = Kapasitas
kalor (J/oC)
Kapasitas KalorDefinisi Kapasitas Kalor:Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 1oC.
Sebatang logam memiliki massa 0,02 kg dan kalor jenis 50 kal/goC. Bila logam dipanaskan dari suhu 40o menjadi 100o, berapa banyak
kalor yang diterima logam?
Pembahasan:
Diketahui:m = 0,02 kg
ΔT = 100 – 40 = 60o
c = 50 kal/goCDit: Q?
Jawab:Cara 1:
m = 0,02 kg = 20 gramQ = m.c. ΔT
= 20.50.60 = 60000 kal = 60 kkal
Cara 2:1 kalori = 4,2 Joule
c = = = = 210000 J/kgoC
Q = m. c. ΔT = 0,02 . 210000 . 60 = 252000 J = 252 kJ
Jika dianggap semua energi air terjun menjelma menjadi kalor, maka bila suhu di bagian atas air terjun 22oC, berapakah suhu di bagian bawah air terjun setinggi
100 meter? (diketahui cair = 1 kal/goC)
Pembahasan:Diketahui:
Energi air terjun (Ep) menjelma menjadi kalor (Q) Ep = QT0 = 22 oC
h = 100 mcair = 1 kal/goC = 4.200 J/kgoC
Ditanya: Takhir?
Jawab: Ep = Q
m. g. h = m. c. ΔT10. 100 = 4200 . ΔT
ΔT = 1000 : 4200 = 0,24 oC
Takhir = T0 + ΔT
= 22 + 0,24 = 22,24 oC
10 kg perak dipanaskan sampai suhu tertentu hingga menyerap kalor sebesar 85 kJ. Kapastitas kalor perak adalah 1.150 J/oC. Tentukanlah kenaikan suhu perak!
Jawab: Pertama, cari kalor jenis (c) terlebihduluC = m.c1150 = 10.cc = 1150 : 10 = 115 J/kgoC Q = m. c. ΔT ΔT = = = 73,91 oC