45
BAB 4 Mengupas Upaya Penyelenggaraan Kekuasaan Negara

Kekuasaan lembaga negara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kekuasaan lembaga negara

BAB 4

Mengupas Upaya Penyelenggaraan Kekuasaan

Negara

Page 2: Kekuasaan lembaga negara

Mengupas penyelenggaraan Kekuasaan negara

A. Sistem pembagian kekuasaan Negara Republik Indonesia

Macam-macam kekuasaan negara

Konsep pembagian kekuasaan negara

B. Kedudukan dan fungsi kementrian negara dan lembaga pemerintah non-kementrian

Tugas kementrian negara republik indonesia

Klasifikasi kementrian negara republik indonesia

Lembaga pemerintahan non- kementrian

c. Kedudukan dan fungsi pemerintahan daerah dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia

Konsep pemerintah daerah

Kewenangan pemerintahan daerah

Page 3: Kekuasaan lembaga negara

A. Sistem pembagian kekuasaan Negara Republik Indonesia

Macam-macam kekuasaan negara

Menurut John Locke

Menurut Montesquie

Konsep pembagian kekuasaan negara

Pembagian kekuasaan secara

horizontal

Pembagian kekuasaan

secara vertikal

Page 4: Kekuasaan lembaga negara

Menurut John Locke

Kekuasaan legislatif

Kekuasaan eksekutif

Kekuasaan federatif

Page 5: Kekuasaan lembaga negara

Menurut John Locke

Kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang undang.

Kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan untuk melaksanakn undang undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang undang.

Kekuasaan federatif yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.

Page 6: Kekuasaan lembaga negara

Menurut Montesquie

Kekuasaan legislatif

Kekuasaan eksekutif

Kekuasaan yudikatif

Page 7: Kekuasaan lembaga negara

Menurut Montesqiue

Kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat atau embentuk undang undang.

Kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang undang.

Kekuasaan yudikatif yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang undang termasuk untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang undang.

Page 8: Kekuasaan lembaga negara

Konsep pembagian kekuasaan di Indonesia

Pembagian kekuasaan secara vertikal

Pembagian kekuasaan secara horizontal

Page 9: Kekuasaan lembaga negara

Pembagian kekuasaan secara horizontal

Kekuasaan konstitutif

Kekuasaan eksekutif

Kekuasaan legislatif

Kekuasaan yudikatif

Kekuasaan eksaminatif

Kekuasaan moneter

Page 10: Kekuasaan lembaga negara

kekuasaan konstitutif yaitu kekuasaan untuk megubah dan menetapkan undang undang dasar,ditegaskan dalam UUD pasal 3 ayat 1.

kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan untuk menjalankan undang undang dan penyelanggaraan pemerintahan negara ,ditegaskan dalam UUD pasal 4 ayat 1.

kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membentuk undang undang . Diatur dalam UUD pasal 20 ayat 1.

kekuasaan yudikatif yaitu kekuasaan untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Ditegaskan dalam UUD pasal 24 ayat 2.

kekuasaan eksaminatif yaitu kekuasaan yang berhubungan dengen penyelenggaraan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Diatur dalam UUD pasal 23 E ayat 1.

Kekuasaan moneter yaitu kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran serta memelihara kestabilan nilai rupiah. Ditegaskan dalam pasal 23 D.

Page 11: Kekuasaan lembaga negara

Pembagian kekuasaan secara vertikalMerupakan pembagian kekuasaan menurut tingkatnya yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan pemerintah. Pasal 18 ayat

1 mengatakan bahwa negara kesatuan republik indonesia dibagi atas daerah daerah provinsi ,dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap tiap provinsi ,

kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintah daerah yang diatur dengan

undang undang.

Page 12: Kekuasaan lembaga negara

B . Kedudukan dan fungsi kementrian negara republik indonesia dan lembaga pemerintah non-Kementrian

1.Tugas kementrian

negara indonesia

2.Klasifikasi kementrian

negara republik indonesia

3.Lembaga pemerintah non-

Kementrian

Page 13: Kekuasaan lembaga negara

1.Tugas kementrian negara republik ndonesia

Kita tentunya telah mengetahui bahwa sistem pemerintahan negara kita ini adalah sistem presidensial

dimana kedudukan presiden sangat kuat , karna ia merupakan seorang kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Maka dari itu tugas presiden sangat

banyak, dan itu tidak mungkin dikerjakan sendiri,oleh karna itu selain dibantu oleh wakil presiden ia juga

memilih mengangkat dan memberhentikan menteri menteri negara sesuai kewenangannya.

Keberadaan kementrian diatur dalam pasal 17 UUD negara republik indonesia tahun 1945, dan UU republik

indonesia No.39 thn 2008.

Page 14: Kekuasaan lembaga negara

Keberadaan kementrian republik indonesia diatur secara tegas dalam pasal 17 UUD negara

republik indonesia tahun 1945 yang menyatakan :

1. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara2. Menteri -menteri itu diangkat dan

diberhentikan oleh Presiden3. Setiap menteri membidangi urusan tertentu

dalam pemerintahan4. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran

kementrian negara diatur dalam undang-undang

Page 15: Kekuasaan lembaga negara

Kementrian negara republik indonesia mempunyai tugas menyelenggarakan urusan tertentu dalam pemerintahan dibawah dan

bertanggung jawab kepada presiden dalam memnyelenggarakan pemerintahan negara yaitu :

a. Penyelenggara perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan dibidangnya , pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya

dan pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebujakn dibidangnya,

pengelolaaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya,

pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan kementrian didaerah dan pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala

nasional.c. Perumusan dan penetapan kebijakan dibidangnya, koordinasi dan

sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidangnya, pengelolaan barang/milik kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya dan

pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya.

Page 16: Kekuasaan lembaga negara

2. Klasifikasi Kementrian Negara Republik Indonesia

Kita tentu telah memahami bahwa stiap kementrian membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan , dengan demikian jumlah kementrian yang dibentuk cukup

banyak ,ini dikarenakan urus an pemerintahan pun banyak dan beragam . Pasal 15 UU

republik indonesia No 39 tahun 2008 tentang kemntrian negara secara tegas mengatakan bahwa jumlah maksimal kementrian egara yang dapat dibentuk adalah 34 kementrian

negara.

Page 17: Kekuasaan lembaga negara

Berdasarkan peraturan Presiden Republik indonesia nomor 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan organisasi kementrian negara, kementrian negara republik Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan urusan pemerintahan yang ditanganinya yaitu :

a. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan yang nomenklatur/nama kementriannya secara tegas disebutkan dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, terdiri atas :

1) Kementrian dalam negeri2) Kemntrian luar negeri3) Kementrian pertahanan

Page 18: Kekuasaan lembaga negara

b. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam UUD negara republik indonesia tahun 1945,terdiri atas :

1) Kementrian hukum dan HAM2) Kementrian keuangan3) Kementrian energi dan sumber daya mineral4) Kementrian perindustrian 5) Kementrian perdagangan6) Kementrian pertanian7) Kementrian kehutanan8) Kementrian perhubungan9) Kementrian kelautan dan perikanan10) Kementrian tenaga kerja dan transmigrasi11) Kementrian pekerjaan umum12) Kementrian kesehatan13) Kementrian pendidikan dan kebudayaan14) Kementrian sosial15) Kementrian agama16) Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif17) Kementrian komunikasi dan informatika

Page 19: Kekuasaan lembaga negara

c. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman,koordinasi,dan sinkronisasi program pemerintah,terdiri atas :

1) Kementrian sekretariat negara2) Kementrian riset dan teknologi3) Kementrian koperasi dan usaha kecilmaupun menengah4) Kementrian lingkungan hidup5) Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak6) Kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi

birokrasi7) Kementrian pembangunan daerah tertinggal8) Kementrian perencanaan dan pebangunan nasional9) Kementrian BUMN10) Kementrian perumahan rakyat11) Kementrian pemuda dan olahraga

Page 20: Kekuasaan lembaga negara

3. Lembaga pemerintah non kementrian

Selain memiliki kementerian negara, Republik Indonesia juga memilikiLembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang dahulu namanya

LembagaPemerintah Non-Departemen. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian

merupakanlembaga negara yang dibentuk untuk membantu presiden dalam

melaksanakantugas pemerintahan tertentu. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian berada

dibawah presiden dan bertanggung jawab langsung kepada presiden melalui

menteriatau pejabat setingkat menteri yang terkait.Keberadaan LPNK diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia,yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentangKedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata KerjaLembaga Pemerintah Non-Departemen.

Page 21: Kekuasaan lembaga negara

Berikut ini daftar Lembaga PemerintahNon Kementerian yang ada di Indonesia, yaitu:1) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di bawah koordinasi MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;2) Badan Informasi Geospasial (BIG);3) Badan Intelijen Negara (BIN);4) Badan Kepegawaian Negara (BKN), di bawah koordinasi MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;5) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di bawahkoordinasi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;6) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di bawah koordinasi MenteriKoordinator Bidang Perekonomian;7) Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), di bawahkoordinasi Menteri Riset dan Teknologi;8) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG

Page 22: Kekuasaan lembaga negara

9) Badan Narkotika Nasional (BNN);10) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB);11) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT);12) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia(BNP2TKI);13) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di

bawah koordinasi MenteriKesehatan;14) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), di bawah

koordinasi Menteri Risetdan Teknologi;15) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

(BPKP)

Page 23: Kekuasaan lembaga negara

16) Badan Pengendalian DampakLingkungan (Bapedal), dibawah koordinasi MenteriLingkungan Hidup;17) Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi (BPPT),di bawah koordinasi MenteriRiset dan Teknologi;18) Badan PerencanaanPembangunan Nasional(Bappenas), di bawahkoordinasi MenteriKoordinator BidangPerekonomian;19) Badan Pertanahan Nasional(BPN), di bawah koordinasiMenteri Dalam Negeri

Page 24: Kekuasaan lembaga negara

21)Badan Pusat Statistik(BPS), di bawah koordinasiMenteri Koordinator BidangPerekonomian;21) Badan SAR Nasional(Basarnas);22) Badan Standardisasi Nasional(BSN), di bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;23) Badan Tenaga Nuklir Nasional(BATAN), di bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;24) Badan Urusan Logistik(Bulog), di bawah koordinasiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian

Page 25: Kekuasaan lembaga negara

25) Lembaga Administrasi Negara (LAN), di bawah koordinasi Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;26) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di bawah

koordinasi MenteriRiset dan Teknologi;27) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas);28) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

(LKPP);29) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di

bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;30) Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), di bawah koordinasi

Menteri KoordinatorBidang Politik, Hukum dan, Keamanan;31) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), di

bawah koordinasiMenteri Pendidikan dan Kebudayaan

Page 26: Kekuasaan lembaga negara

C. Kedudukan dan fungsi pemerintah daerah dalam kerangka NKRI

1. Konsep Pemerintah Daerah

2. Kewenangan Pemerintah Daerah

Page 27: Kekuasaan lembaga negara

1. Konsep Pemerintah DaerahKeberadaan pemerintahan daerah secara tegas dijamin dan diatur dalamUUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang

RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 18

ayat (1)UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tegas menyatakan

bahwaNegara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi

dandaerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur

denganundang-undang. Ketentuan tersebut secara jelas menunjukkan bahwa di

negarakita terdapat mekanisme pembagian kekuasaan secara vertikal, yaitu

pembagiankekuasaan antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah

Page 28: Kekuasaan lembaga negara

Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa yang dimaksud

dengan pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan

dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan

Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik

Indonesia Tahun 1945. Dari pengertian tersebut ada beberapa kata kunci yang

perlu kita pahami, yaitu :

Page 29: Kekuasaan lembaga negara

a. Penyelenggaraan urusan pemerintahanUrusan pemerintahan yang diselenggarakan oleh

pemerintahan daerahmencakup semua urusan pemerintahan kecuali

beberapa urusan yang menjadikewenangan pemerintah pusat, yaitu

kewenangan dalam bidang politik luar negeri,pertahanan ,peradilan ,keamanan ,moneter dan fiskal serta agama.

Page 30: Kekuasaan lembaga negara

b. Pemerintah daerah dan DPRDPemerintah daerah dan DPRDmerupakan unsur penyelenggarapemerintahan daerah yangmempunyai kedudukan yangsejajar. Sebagai penyelenggarapemerintahan daerah, PemerintahDaerah berkedudukan sebagailembaga eksekutif di daerah yangterdiri atas kepala daerah/wakilkepala daerah dan perangkat daerah,sedangkan DPRD berkedudukansebagai lembaga legislatif di daerahyang anggotanya dipilih melaluipemilihan umum. Pemerintahandaerah memiliki dua tingkatan, yaitu:

Page 31: Kekuasaan lembaga negara

1) Pemerintahan daerah provinsi dilaksanakan oleh pemerintah daerah

provinsi (Gubernur/Wakil Gubernur dan perangkat daerah provinsi) dan

DPRD Provinsi.2) Pemerintahan daerah kabupaten/kota

dilaksanakan oleh pemerintah daerahkabupaten/kota (Bupati/Wakil Bupati atau

Walikota/Wakil Walikota danperangkat daerah kabupaten/kota) dan DPRD

Kabupaten/Kota.

Page 32: Kekuasaan lembaga negara

c. Asas otonomi dan tugas perbantuanAsas otonomi adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah (provinsi

dankabupaten/kota) untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahandan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan

perundangundangan.Sedangkan tugas perbantuan adalah penugasan dari pemerintahpusat kepada pemerintah daerah dengan kewajiban melaporkan danmempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan.Konsekuensi penerapan asas ini adalah daerah memiliki hak dan

kewajibandalam pelaksanaan otonomi daerah yang diwujudkan dalam bentuk

rencanakerja pemerintahan daerah dan dijabarkan dalam bentuk Anggaran

Pendapatandan Belanja Daerah (APBD).

Page 33: Kekuasaan lembaga negara

Hak dan Kewajiban Daerah OtonomBerdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah.Hak Daerah Otonoma. mengatur dan mengurus sendiriurusan pemerintahannya;b. memilih pimpinan daerah;c. mengelola aparatur daerah;d. mengelola kekayaan daerah;e. memungut pajak daerah danretribusi daerah;f. mendapatkan bagi hasil daripengelolaan sumber daya alamdan sumber daya lainnya yangberada di daerah;g. mendapatkan sumber-sumberpendapatan lain yang sah; danh. mendapatkan hak lainnyayang diatur dalam peraturanperundang-undangan.

Page 34: Kekuasaan lembaga negara

Kewajiban Daerah Otonoma. melindungi masyarakat, menjaga persatuan,kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhanNegara Kesatuan Republik Indonesia;b. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;c. mengembangkan kehidupan demokrasi;d. mewujudkan keadilan dan pemerataan;e. meningkatkan pelayanan dasar pendidikan;f. menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan;g. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum

yang layak

Page 35: Kekuasaan lembaga negara

h. mengembangkan sistem jaminan sosial;i. menyusun perencanaan dan tata ruang daerah;j. mengembangkan sumber daya produktif di

daerah;k. melestarikan lingkungan hidup;l. mengelola administrasi kependudukan;m. melestarikan nilai sosial budaya;n. membentuk dan menerapkan peraturan

perundangundangansesuai dengan kewenangannya; dano. kewajiban lain yang diatur dalam peraturanperundang-undangan

Page 36: Kekuasaan lembaga negara

2. Kewenangan Pemerintah Daerah

Pemerintahan daerah merupakan alat kelengkapan negara untuk mencapai citacita

dan tujuan-tujuan negara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke-2 dan ke-4. Untuk mencapaihal tersebut, tentu saja pemerintahan daerah diberi kewenangan untuk

menjalakanseluruh urusan pemerintahan di daerah, kecuali beberapa kewenangan yang

tidakdiperkenankan dimiliki oleh daerah yaitu kewenangan dalam politik luar

negeri,pertahanan, kemanan, peradilan/yustisi, moneter dan fiskal serta urusan

agama.Keenam urusan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa pemerintahan daerah itu terdiri ataspemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota .

Page 37: Kekuasaan lembaga negara

Sekaitan urusan yang menjadi kewenangannya, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah telah mengklasifikasikan urusan pemerintahan

daerah kedalam urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib dan urusan pilihan

untuk pemerintahan daerah provinsi tentu saja berbeda dengan yang dimiliki

oleh oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hal ini dikarenakan ruang

lingkup urusan pemerintahan daerah provinsi lebih luas dibandingkan dengan

pemerintahan daerah kabupaten/kota.

Page 38: Kekuasaan lembaga negara

Urusan Wajib Pemerintahan Daerah Provinsi UU RI Nomor 32 Tahun 2004.

a. perencanaan dan pengendalianpembangunan;b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasantata ruang;c. penyelenggaraan ketertiban umum danketentraman masyarakat;d. penyediaan sarana dan prasarana umum;e. penanganan bidang kesehatan;f. penyelenggaraan pendidikan dan alokasisumber daya manusia potensial;g. penanggulangan masalah sosial lintaskabupaten/kota;h. pelayanan bidang ketenagakerjaan lintaskabupaten/kota

Page 39: Kekuasaan lembaga negara

i. fasilitasi pengembangan koperasi, usahakecil, dan menengah termasuk lintaskabupaten/kota;j. pengendalian lingkungan hidup;k. pelayanan pertanahan termasuk lintaskabupaten/kota;l. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;m. pelayanan administrasi umum pemerintahan;n. pelayanan administrasi penanaman modaltermasuk lintas kabupaten/kota;o. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnyayang belum dapat dilaksanakan olehkabupaten/kota; danp. urusan wajib lainnya yang diamanatkanoleh peraturan perundang-undangan

Page 40: Kekuasaan lembaga negara

Urusan Wajib Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota UU RI Nomor 32 Tahun 2004

a. perencanaan dan pengendalianpembangunan;b. perencanaan, pemanfaatan, danpengawasan tata ruang;c. penyelenggaraan ketertiban umumdan ketentraman masyarakat;d. penyediaan sarana dan prasaranaumum;e. penanganan bidang kesehatan;f. penyelenggaraan pendidikan;g. penanggulangan masalah sosial;h. pelayanan bidang ketenagakerjaan;i. fasilitasi pengembangan koperasi,usaha kecil dan menengah

Page 41: Kekuasaan lembaga negara

j. pengendalian lingkungan hidup;k. pelayanan pertanahan;l. pelayanan kependudukan, dancatatan sipil;m. pelayanan administrasi umumpemerintahan;n. pelayanan administrasi penanamanmodal;o. penyelenggaraan pelayanan dasarlainnya; danp. urusan wajib lainnya yangdiamanatkan oleh peraturanperundang-undangan.

Page 42: Kekuasaan lembaga negara

Intisari Materia. Pada dasarnya sistem pemerintahan yang diterapkan

di RepublikIndonesia adalah sistem pemerintahan presidensial.

Akantetapi terdapat perbedaan dalam hal operasionalisasi

sistempemerintahan tersebut antara yang tercantum dalam

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebelum perubahan dengan

yangtercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945

sesudahperubahan.

Page 43: Kekuasaan lembaga negara

b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

menegaskan bahwa sistem pemerintahan Indonesia menganut

sistem pembagian kekuasaan bukan pemisah kekuasaan.Pembagian kekuasaan di negara kita dilakukan dengan

dua cara,yaitu secara horizontal (pembagian kekuasaan negara

antaralembaga-lembaga negara yang sederajat) dan vertikal

(pembagiankekuasaan negara antara pemerintah pusat dan daerah

(provinsidan kabupaten/kota).

Page 44: Kekuasaan lembaga negara

c. Kementerian negara dibentuk untuk membantu Presiden dalam

melaksanakan berbagai urusan pemerintahan. Setiap kementerian

dipimpin oleh seorang menteri yang bertanggung jawab kepada

presiden

Page 45: Kekuasaan lembaga negara

d. Pemerintahan daerah baik itu provinsi ataupun kabupaten/

kota merupakan wujud dari pola pembagian kekuasaan secara

vertikal. Pemerintahan daerah menyelenggarakan semua urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangannya dengan berdasarkan

pada asas otonomi dan tugas perbantuan.